PEDOMAN PEMILIHAN PENYULUH AGAMA ISLAM TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013
SUBDIT BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENERANGAN AGAMA ISLAM DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM
TAHUN 2013
0
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyuluh Agama Islam Fungsional merupakan salah satu jabatan fungsional yang terdapat di wilayah Kementerian Agama. Keberadaan Penyuluh Agama Islam amatlah penting dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan keagamaan kepada masyarakat melalui bahasa agama. Penyuluh agama dapat berperan sebagai penyambung lidah pemerintah dan sebagai pendakwah. Sifat dan tugas Penyuluh Agama Islam Fungsional yang langsung terjun ditengahtengah masyarakat merupakan tugas terberat, karena seorang penyuluh tidak hanya dituntut memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur kata, tetapi dituntut pula menjadi teladan bagi umat. Keteladanan yang dimiliki oleh Penyuluh Agama Islam inilah, perlu diberikan penghargaan sehingga perlu adanya suatu sistem seleksi dalam memberikan penghargaan atas keteladanan yang telah dimiliki dalam pelaksanaan tugas. Sistem Seleksi dalam pemberian penghargaan atas keteladanan Penyuluh Agama Islam Fungsional diharapkan dapat memberikan motivasi bagi Penyuluh Agama untuk meningkatkan ketekunan dan pengabdian dalam pembinaan serta pelayanan kepada masyarakat. B. Tujuan 1. Tersusunnya Panduan pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional. 2. Terpilihnya Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional. 3. Termotivasinya seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional untuk melaksanakan tugas Bimbingan dan Penyuluhan Agama pada Masyarakat dengan penuh ketekunan dan pengabdian. 4. Terjalinnya ukhuwah Islamiyah di antara para Penyuluh Agama Islam Fungsional. C. Pengertian Umum 1. Penyuluh Agama Islam Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang serta hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan Bimbingan, Penyuluhan dan Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat serta Bimbingan dan Penyuluhan Pembangunan melalui bahasa agama; 1
2. Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi adalah Penyuluh Agama Islam Fungsional yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menjadi Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi setelah melalui proses penilaian; 3. Tim Seleksi Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Pusat adalah Tim yang dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Bimas Islam yang berwenang untuk menilai dan menetapkan Penyuluh Agama Islam yang diusulkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi. 4. Kelompok sasaran adalah kelompok atau anggota masyarakat yang berada dalam suatu wilayah kerja seseorang penyuluh agama. 5. Kelompok Binaan adalah unsur kelompok masyarakat yang berada dalam kelompok sasaran yang telah terbentuk dalam suatu kelompok yang terorganisir dalam jumlah 10-20 orang dan telah memiliki program pembinaan yang terarah dan sistematis. 6. Pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian untuk peningkatan wawasan, pengetahuan, nilai dan sikap, keterampilan serta kegiatan dan kesejahteraan masyarakat. 7. Pengembangan Profesi adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu baik bagi kegiatan bimbingan dan penyuluhan dan profesionalisme tenaga penyuluh maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi penyuluh agama. 8. Keanggotaan dalam organisasi profesional adalah kedudukan seorang penyuluh agama dalam organisasi yang bertujuan meningkatkan kemampuannya yang dibuktikan dengan kartu anggota atau keputusan dari pejabat yang berwenang. 9. Kepengurusan dalam kegiatan masyarakat adalah kedudukan dalam kepengurusan seorang penyuluh agama dalam organisasi kemasyarakatan yang telah melembaga dan dibuktikan dengan kartu anggota atau keputusan pejabat berwenang. 10. Menjadi delegasi pertemuan keagamaan adalah mengikuti pertemuan keagamaan sebagai wakil negara, atau provinsi, atau kebupaten, atau kelompok profesi dalam rangka pengembangan atau saling tukar informasi masalah-masalah keagamaan. 11. Buku yang dipublikasikan adalah buku yang diterbitkan oleh suatu penerbit yang memiliki legalitas, atau lembaga pemerintah dan disebarluaskan kepada masyarakat.
2
BAB II PENYELENGGARAAN PEMILIHAN PENYULUH AGAMA ISLAM TELADAN TINGKAT NASIONAL A. Penyelenggara Penyelenggara kegiatan ini adalah Subdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam dengan susunan panitia sebagai berikut: 1. Pengarah
: Kasubdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam
2. Ketua
: Kepala Seksi pada Subdit BPAI
3. Sekretaris
: Pelaksana pada Subdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Ditpenais
4. Anggota
: Pelaksana pada Subdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Ditpenais
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Penyelenggaraan
Pemilihan
Penyuluh
Agama
Islam
Fungsional
tingkat
Nasional
dilaksanakan pada bulan September 2013 di DKI Jakarta. C. Metode Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan 2 (dua) metode: 1.
Seminar, yaitu penyampaian materi dari para narasumber.
2.
Penilaian, yaitu kegiatan penilaian yang meliputi 3 (tiga) kriteria: penilaian berkas, Penilaian Penulisan naskah, dan penilaian presentasi.
D. Pembiayaan Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada DIPA Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam .
3
BAB III PESERTA, NARASUMBER DAN DEWAN JURI A. PESERTA 1. Ketentuan Peserta a. Peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional adalah Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Provinsi yang ditetapkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi setelah melalui proses penilaian. b. Peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional merupakan utusan dari Provinsi masing-masing yang ditetapkan melalui Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang. c. Jumlah peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam sebanyak 66 (enam puluh enam) peserta yang terdiri dari: 33 orang dari unsur Penyuluh Agama Islam sebagai peserta aktif dan 33 orang unsur Kepala Bidang Pena Islam/Kepala Seksi Penyuluhan/TOS sebagai pendamping. 2. Persyaratan Peserta a.
Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dibuktikan melalui SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK Terakhir.
b.
Aktif sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional minimal 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan SK pengangkatan sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional.
c.
Ditetapkan sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Provinsi yang dibuktikan dengan SK penetapan dari Pejabat berwenang.
3. Persyaratan Administrasi Peserta a. Membawa Surat Tugas dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi b. Membawa
Bukti
Fisik
sesuai
dengan
Unsur
Penilaian
sebanyak
1
(satu)
lembar/unsur. (Unsur penilaian sebagaimana tercantum dalam form penilaian) c. Fhoto ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar. d. Mengisi biodata yang disiapkan Panitia. 4. Pembiayaan Peserta a. Biaya perjalanan peserta dari Ibukota Provinsi ke Jakarta (PP) menjadi tanggungan panitia sesuai pagu anggaran dengan melampirkan bukti tiket dan boarding pass,
4
kecuali provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat menggunakan bukti transportasi darat. b. Akomodasi dan konsumsi selama kegiatan ditanggung panitia c. Setiap peserta mendapatkan uang saku 5.
Jumlah Peserta
Jumlah peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam sebanyak 66 (enam puluh enam) peserta yang terdiri dari: 33 orang dari unsur Penyuluh Agama Islam sebagai peserta aktif dan 33 orang unsur Kepala Bidang Pena Islam/Kepala Seksi Penyuluhan/TOS sebagai pendamping dengan rincian sebagai berikut:
NO
PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Gorontalo Bali
JUMLAH PESERTA PESERTA PENDAMPING AKTIF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5
28 29 30 31 32 33
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH
1 1 1 1 1 1 33
1 1 1 1 1 1 33
B. Narasumber Narasumber adalah tenaga professional yang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu serta dapat memberikan masukan pengetahuan, pengalaman, wawasan, keahlian dan ketrampilan bagi peserta. Adapun narasumber dalam Kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tk. Nasional berasal dari unsur; Kementerian Agama RI, Akademisi, dan FKLD Pusat. C. Dewan Juri Dewan juri berasal dari tenaga professional, yang memiliki kompetensi di bidang dakwah/penyuluhan. Berdasarkan unsur penilaian, komposisi dewan juri sebagai berikut: Dewan juri penilaian berkas, dewan juri penilaian penulisan naskah, dan dewan juri penilaian presentasi. Adapun dewan Juri kegiatan ini berasal dari unsur Kementerian Agama RI, Akademisi, dan FKLD Pusat.
6
BAB IV MEKANISME LOMBA 1. Pendaftaran a.
Peserta melaporkan kedatangan kepada panitia disaat tiba ditempat kegiatan.
b.
Peserta mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran.
c.
Peserta menyerahkan persyaratan administrasi yang ditetapkan panitia.
d.
Peserta menyerahkan fhoto copy makalah 3 (tiga) rangkap dan bahan presentasi Babak Penyisihan beserta softcopy disaat pendaftaran.
e.
Peserta menyerahkan berkas bukti fisik sesuai dengan unsur-unsur penilaian sebanyak 1 (satu) berkas setiap unsur.
2. Penilaian Berkas a.
Berkas yang dinilai adalah berkas bukti fisik yang diserahkan kepada Panitia pada saat pendaftaran.
b.
Berkas berisikan refleksi kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
c.
Tim Juri memberikan penilaian berkas ditinjau dari 3 (tiga) aspek: Aspek Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan, Aspek Kesetiaan Dalam Tugas, dan Aspek Kegiatan Penunjang.
3. Penilaian Penulisan Naskah a.
Naskah yang dinilai adalah naskah yang diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran.
b.
Tim Juri memberikan penilaian naskah dengan kriteria penilaian sebagai berikut: Bobot materi, kaidah dan gaya bahasa, logika, dan kekayaan referensi.
4. Penilaian Presentasi a.
Babak Penyisihan 1) Setiap penampilan terdiri dari 3 (tiga) peserta. 2) Durasi waktu presentasi setiap peserta selama 10 menit. 3) Peserta mendapatkan pertanyaan dari setiap Tim Juri tentang Pemahaman Tugas, Pengembangan Metodologi Dakwah, dan Materi Dakwah. 4) Tim Juri Babak Penyisihan akan memilih 6 (enam) peserta finalis sesuai urutan nilai tertinggi. 7
b.
Babak Final 1) Babak Final diikuti oleh 6 (enam) peserta 2) Setiap penampilan terdiri dari 1 (satu) peserta. 3) Durasi waktu presentasi setiap peserta selama 10 menit. 4) Penilaian Babak Final terbatas pada penilaian penulisan presentasi. 5) Materi yang dipresentasikan pada Babak Final berbeda dengan materi pada Babak Penyisihan. 6) Peserta mendapatkan pertanyaan dari setiap Tim Juri tentang Pemahaman Tugas, Pengembangan Metodologi Dakwah, dan Materi Dakwah. 7) Tim Juri Babak Final akan menentukan: Juara I, II , III, serta harapan I, II , III.
8
BAB V BIDANG PENILAIAN Penilaian dalam seleksi Penyuluh Agama Islam Fungsional Tingkat Nasional meliputi 3 (tiga) kategori, yaitu penilaian berkas, penulisan naskah, dan kualitas presentasi. A. Kategori Penilaian Berkas Aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian berkas Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional adalah sebagai berikut:
1. Aspek kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan, terdiri dari: a.
Unsur Jumlah Kelompok Binaan Tetap yang menjadi tanggungjawab
b.
Unsur jumlah kelompok binaan tidak tetap
c.
Unsur Frekwensi Bimbingan dan Penyuluhan per bulan kepada seluruh kelompok binaan tetap.
d.
Unsur frekwensi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan per bulan kepada kalangan profesi.
e.
Unsur frekwensi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan per bulan di LP, rumah sakit, dan panti sosial.
f.
Bimbingan dan Penyuluhan dalam bentuk naskah (Booklet/leaflet, makalah, terjemah, dan buku yang dipublikasikan)
2. Aspek Kesetiaan dalam melaksanakan tugas, terdiri dari: a. Unsur Masa kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) b. Unsur Pengalaman jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam c. Unsur pengalaman Tempat Tugas
3. Aspek Pengembangan Profesi dan Penunjang, terdiri dari: a. Unsur Jumlah Ormas yang aktif diikuti b. Unsur Jabatan pada ormas yang aktif diikuti c. Unsur Penghargaan/tanda jasa dalam bidang tertentu. d. Unsur Menjadi anggota delegasi misi keagamaan dan kemanusiaan e. Unsur pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan melalui media cetak (Koran, majalah, dan lain sebagainya) f. Unsur pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan melalui media elektronik (internet, radio, dan televisi lokal)
9
4. Bobot Penilaian Bobot Penilaian pada setiap aspek adalah sebagai berikut: a. Aspek Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan
=
50 %
b. Aspek Kesetiaan dalam melaksanakan tugas
=
30 %
c. Aspek Pengembangan Profesi dan Penunjang
=
20 %
B. Kategori Penulisan Naskah
1. Kriteria Tulisan Adapun kriteria tulisan naskah sebagai berikut: a.
Reflektif, yaitu menggambarkan segala aktivitas bimbingan dan penyuluhan selama 2 (dua) tahun terakhir yang meliputi 3 (tiga) hal, yaitu Identifikasi Wilayah, Pelaksanaan Program BP, dan Evaluasi/pelaporan.
b.
Tema tulisan tentang kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam pada 1 (satu) Kelompok Binaan Tetap.
c.
Tulisan bersifat populer bukan tematis ilmiah.
d.
Tulisan bersifat faktual, yaitu tentang kegiatan rill yang dilakukan oleh PAI kepada kelompok binaan
e.
Panjang tulisan minimal 10 halaman ukuran kertas A4 dengan spasi 1,5.
2. Aspek Penilaian Tulisan : a.
Bobot Materi: 1) Relevansi materi dengan judul 2) Gagasan aktual 3) Eksplorasi wawasan 4) Kekayaan Referensi
b.
Kaidah dan gaya Bahasa : 1) Ketepatan tata bahasa 2) Ketepatan tanda baca 3) Ketepatan ragam bahasa 4) Pilihan kata ( diksi ) dan ungkapan.
c.
Logika : 1) Keteraturan berpikir 2) Mutu berfikir 3) Sistematika gagasan 4) Alur tulisan 10
C. Kategori Penilaian Presentasi Penilaian Presentasi terdiri dari 2 (dua) sessi: 1. Sessi Presentasi Aspek Penilaian sessi presentasi meliputi: a. Sistematika isi presentasi ini terdiri dari judul, biodata, daftar isi dan slide. b. Cara penyampaian c. Kualitas grafis adalah menempatkan setiap gambar, diagram dan tulisan maupun suara dengan suatu maksud yang jelas. d. Tiga point tersebut akan akan diberikan penilaian oleh seluruh dewan juri presentasi 2. Sessi Tanya Jawab Aspek Penilaian sessi tanya jawab ini meliputi: a. Akurasi Jawaban, yaitu kualitas jawaban atas pertanyaan dari Tim Juri yang meliputi unsur kejelasan, ketepatan, tepat dan tidak membingungkan. b. Detail jawaban, yaitu apakah jawaban yang disampaikan oleh peserta bersifat pendek –
to the point atau panjang yang disertai dengan contoh-contoh dan ilustrasi. c. Cara menjawab, yaitu sikap peserta terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh tim juri dengan mengedepankan kesantunan dan kesopanan serta
menghindari
arogansi dan kesombongan tanpa mengesampingkan sikap kritis. d. Pada sessi ini setiap anggota tim juri akan mengajukan beberapa pertanyaan dan pandangannya terkait dengan materi yang disampaikan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. e. Adapun bidang-bidang tugas anggota tim juri sebagai berikut: (1) Bidang Pemahaman Tugas Penyuluh Agama Islam Pertanyaan yang diajukan meliputi tugas PAI yang terdiri dari Persiapan, Pelaksanaan Tugas, Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi. (2) Bidang Metode Bimbingan dan Penyuluhan Islam Pertanyaan yang diajukan terkait dengan metode dan pendekatan sesuai dengan materi dan obyek bimbingan dan penyuluhan. (3) Bidang Materi Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Pertanyaan yang diajukan meliputi wawasan al-Qur’an, al-Hadits dan ilmu-ilmu keislaman sesuai dengan konteks materi yang dipresentasikan oleh peserta.
11
BAB VI KEJUARAAN DAN PENGHARGAAN A. Kejuaraan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tk. Nasional terdiri dari Juara I, II, dan III, serta Harapan I, II, dan III berdasarkan penilain Tim Juri. B. Setiap Peserta peraih juarai I, II, dan III, serta Harapan I, II, dan III berhak mendapatkan penghargaan berupa Sertifikat, Tropi, dan hadiah lainnya sesuai aturan yang berlaku. Demikian, pedoman Pemilihan Penyuluh Agama Fungsional Teladan Tk. Nasional tahun 2013 agar menjadi acuan penyelenggaraan untuk di Tingkat Nasional dan Tk. Provinsi seluruh Indonesia.
Jakarta, 03 Juni 2013 Direktur Penerangan Agama Islam Telah ditanda tangani Direktur Penais
Drs. H. AHMAD JAUHARI, M. Si Drs. Hj. Euis Sri Mulyani, M.Pd NIP. 19551021 197903 2 001 19530817 197612 1 001
12
Lampiran 1 DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL ASPEK KEGIATAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN NAMA LENGKAP UTUSAN
NO
a.
b.
c.
UNSUR
SUB UNSUR
VOLUME
Binaan Tetap
……. x 5
Binaan Tidak Tetap
……. x 5
1) Kelompok Binaan
……. x 2
2) Kalangan Profesi
……. x 2
3) LP, RS, panti sosial, dan lembaga sosial
……. x 2
1) Makalah
.….. x 15
Jumlah Kelompok Binaan
Frekwensi bimbingan dan penyuluhan per bulan pada kelompok binaan dan kelompok binaan khusus
Bimbingan dan Penyuluhan dalam bentuk naskah
2) Buku Terjemah
……. x 20
3) Buku
……. x 25
Jumlah nilai Prestasi Seluruh Unsur
JUMLAH
KETERANGAN Melampirkan Surat Tugas kepada kelompok binaan tertentu Melampirkan Surat Tugas kepada kelompok binaan tertentu Melampirkan Jadwal kegiatan yang diketahui oleh pimpinan kelompok binaan, dan surat tugas dari kepala Kemenag.
- Melampirkan bukti fisik berupa naskah. - Perhitungan makalah maksimal 3 judul.
=
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (50 %))
……………………………………………………. 2013 Mengetahui, Juri 1
…………………………………………………………… (Nama Lengkap)
13
Lampiran 2 DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL ASPEK KESETIAAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS NAMA LENGKAP UTUSAN NO a.
b.
c.
d.
UNSUR Masa Kerja 1) sebagai PNS 2)
SUB UNSUR
NILAI MAX
3 s.d 10 tahun
10
11 s.d 20 tahun
20
Jabatan 1) 3 d.d 5 tahun sebagai Penyuluh Agama Islam 2) 6 s.d 15 tahun Fungsional Tempat Tugas 1) Perkotaan Bimbingan dan 2) Pedesaan Penyuluhan 3) Suku terasing 4) Daerah terpencil Penunjukan sebagai Tim Penilai Angka Kredit
1) Tingkat Kab/Kota 2) Tingkat Provinsi
NILAI
KETERANGAN Melampiran SK CPNS dan SK Terakhir Melampirkan SK sebagai Penyuluh Agama Fungsional
5 15
Melampirkan SK tugas dari Kemenag.
5 10 15 20 5
Melampirkan SK Pengangkatan sebagai Tim
10
Jumlah Nilai Prestasi Seluruh Unsur
=
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (30 %))
……………………………………………………. 2013 Juri 2
…………………………………………………………… (Nama Lengkap)
14
Lampiran 3 DAFTAR PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL ASPEK PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG NAMA LENGKAP UTUSAN
NO a.
KRITERIA PENILAIAN Keaktifan dalam ormas keagamaan
INDIKATOR 1)
2)
3)
b.
c.
d.
e.
Meraih penghargaan dalam bidang tertentu Menjadi anggota delegasi kemanusiaan Bimbingan dan Penyuluhan melalui media cetak Bimbingan dan Penyuluhan melalui media elektronik
NILAI (Nilai Min x jml ormas)
1) 2) 3)
Tingkat Kecamatan a) Ketua b) Sekretaris/Bendahara c) Ketua Bidang/Seksi d) Anggota Aktif Tingkat Kabupaten/Kota a) Ketua b) Sekretaris/Bendahara c) Ketua Bidang/Seksi d) Anggota Aktif Tingkat Provinsi a) Ketua b) Sekretaris/Bendahara c) Ketua Bidang/Seksi d) Anggota Aktif Kabupaten/Kota Provinsi Nasional
4) Internasional
5 x …. 4 x …. 3 x …. 2 x …. 6 x …. 5 x …. 4 x …. 3 x …. 7 x …. 6 x …. 5 x …. 4 x …. 5 10 15
JUMLAH
Keterangan Melampirkan SK Kepengurusan
Melampirkan SK Kepengurusan
Melampirkan SK Kepengurusan
Melampiran sertifikat atau tanda jasa.
20
1) Kabupaten/Kota
5
2) Provinsi
15
3) Nasional
20
4) Internasional
25
1) Koran 2) Majalah
2x… 4x…
3) Jurnal
6x…
1)
Internet
1x…
2)
Radio
3x…
3)
TV
5x…
Jumlah Nilai Prestasi Seluruh Unsur
Melampirkan SK dari Organisasi/instansi pengirim.
Melampirkan fhoto copy naskah terkait.
Melampirkan fhoto copy naskah dan CD siaran =
Jumlah nilai aspek = (Jumlah nilai unsur x bobot nilai (20 %))
……………………………………………………. 2013 …………………………………………………………… (Nama Lengkap) 15
Lampiran 4 REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 KATEGORI PENILAIAN BERKAS
NO
NAMA PESERTA
PROVINSI
ASPEK 1
ASPEK 2
ASPEK 3
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4
Dan seterusnya
……………………………………………………. 2013 Tim Juri Tingkat Pusat Ketua,
…………………………………………………………… (Nama Lengkap)
16
Lampiran 5 BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI BIDANG : PEMAHAMAN TUGAS PENYULUH AGAMA ISLAM NO PESERTA
:
UTUSAN
:
A. Sessi Presentasi
Nilai Maksimal
1
Aspek Perencanaan
50
2
Aspek Pelaksanaan Program
50
3
Aspek Evaluasi
50
Perolehan Nilai
Catatan
B. Sessi Tanya Jawab 1
Akurasi Jawaban
25
2
Detail Jawaban
20
3
Cara Menjawab
15
A. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2013 Juri 1
……………………………………………………… (Nama Jelas)
17
Lampiran 6 BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI BIDANG : METODE BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM NO PESERTA
:
UTUSAN
:
A. Sessi Presentasi
Nilai Maksimal
1
Aspek Metode Penyuluhan
50
2
Aspek Obyek Penyuluhan
50
3
Aspek Materi Penyuluhan
50
Perolehan Nilai
Catatan
B. Sessi Tanya Jawab 1
Akurasi Jawaban
25
2
Detail Jawaban
20
3
Cara Menjawab
15
B. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2013 Juri 2
……………………………………………………… (Nama Jelas)
18
Lampiran 7 BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI BIDANG : KUALITAS PRESENTASI NO PESERTA
:
UTUSAN
:
A. Sessi Presentasi
Nilai Maksimal
1
Aspek Kualitas Paparan
20
2
Penggunaan Bahasa Tutur Yang Baku
10
3
Kualitas Grafis
15
4
Penguasaan Teknologi Informasi
10
5
Ketepatan Waktu
5
Perolehan Nilai
Catatan
B. Sessi Tanya Jawab 1
Akurasi Jawaban
25
2
Detail Jawaban
20
3
Cara Menjawab
15
C. Jumlah Nilai
……………………………………………………. 2013 Juri 3
……………………………………………………… (Nama Jelas)
19
Lampiran 8 REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 KATEGORI PENILAIAN PRESENTASI
NO
NAMA PESERTA
PROVINSI
J. 1
J.2
J. 3
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4
Dan seterusnya
……………………………………………………. 2013 Tim Juri Tingkat Pusat Ketua,
…………………………………………………………… (Nama Lengkap)
20
Lampiran 9
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENILAIAN PENULISAN NASKAH BIDANG : BOBOT MATERI
NO PESERTA
:
UTUSAN
:
NO
ASPEK
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
1
Relevansi materi dengan judul
10
25
2
Gagasan aktual
10
25
3
Eksplorasi wawasan
10
25
4
Kekayaan Referensi
10
25
PEROLEHAN NILAI
CATATAN
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2013 Juri 1
……………………………………………………… (Nama Jelas)
21
Lampiran 10
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENILAIAN PENULISAN NASKAH BIDANG : KAIDAH DAN GAYA BAHASA
NO PESERTA
:
UTUSAN
:
NO
ASPEK
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
1
Ketepatan tata bahasa
15
30
2
Ketepatan tanda baca
10
25
10
25
5
15
3 4
Ketepatan ragam bahasa Pilihan kata ( diksi ) dan ungkapan
PEROLEHAN NILAI
CATATAN
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2013 Juri 2
……………………………………………………… (Nama Jelas)
22
Lampiran 11
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 FORMULIR PENULISAN NASKAH BIDANG : LOGIKA NO PESERTA
:
UTUSAN
:
NO
ASPEK
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
1
Keteraturan berpikir
15
30
2
Mutu berfikir
10
25
3
Sistematika gagasan
10
25
4
Alur tulisan
5
15
PEROLEHAN NILAI
CATATAN
Nilai Akhir
……………………………………………………. 2013 Juri 3
……………………………………………………… (Nama Jelas)
23
Lampiran 12 REKAPITULASI PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013 KATEGORI PENULISAN NASKAH
NO
NAMA PESERTA
PROVINSI
J. 1
J. 2
J. 3
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4
Dan seterusnya
……………………………………………………. 2013 Tim Juri Tingkat Pusat Ketua,
…………………………………………………………… (Nama Lengkap)
24
Lampiran 13
BLANKO PENILAIAN PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL TELADAN TK. NASIONAL TAHUN 2013
REKAPITULASI NILAI/PERORANGAN
1.
NAMA LENGKAP
:
2.
TEMPAT TANGGAL LAHIR
:
3.
NIP/NOMOR SERI KARPEG
:
4.
JENIS KELAMIN
:
5.
PENDIDIKAN TERAKHIR
:
6.
PANGKAT/GOL. RUANG/TMT
:
7.
JABATAN PENYULUH AGAMA/TMT :
NO
KATEGORI PENILAIAN
1
BERKAS BUKTI FISIK
2
PENULISAN NASKAH
3
PRESENTASI
J. I
J. II
J. III
JUMLAH
TOTAL NILAI
……………………………………………………. 2013 Ketua Panitia
……………………………………………………… (Nama Jelas)
25