PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
dengarkan ati, dapat a dan p nak Em pen
Raih imp ian sesua kemb i mi nat an da
si ten po an kat gk ba n
ur uh l i ila
a angs ab y a d bu
rgai ha
Cin ta n
Jargon
ke
t
a
la h i
a r a n ja n g
n
l la h
up
ek
Ak
K
a
IP
era
mi
san
D al a
TE
St
op
k
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN PENGANTAR PADA PEDOMAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
Assalamu ‘alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Dalam upaya menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, maka setiap tanggal 23 Juli Hari Anak Nasional setiap tahun diperingati oleh seluruh Indonesia dan Luar Negeri . Pelaksanaan kegiatan HAN 2013 ini berdasarkan surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/MENKO/KESRA/XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Penunjukan Penyelenggara Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ditunjuk sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan HAN Tahun 2013. Agar rangkaian kegiatan sampai dengan puncak acara HAN Tahun 2013 dapat berjalan secara terkoordinasi, efektif dan efisien, maka disusun Buku Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasioanal (HAN) 2013. Buku Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan peringatan HAN 2013, baik di dalam negeri maupun di perwakilan RI di luar negeri. Dengan terbitnya Buku Pedoman ini saya berharap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh semua sektor/instansi/lembaga pemerintah, organisasi
i
kemasyarakatan, swasta dan masyarakat baik di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota dapat berjalan dengan baik, mempunyai gaung yang luas dan daya ungkit yang tinggi dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2013 di Indonesia. Puncak acara peringatan HAN Tahun 2013 di Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2013. Tema peringatan HAN tahun ini adalah “Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga”. Sesuai dengan Tema yang telah ditetapkan, saya mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya mewujudkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas dan berimplikasi pada perlunya pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak dan perlindungan anak yang wajib dihormati, dilindungi, dihargai dan dijamin oleh keluarga, masyarakat, pemerintah, negara dan bangsa. Hari Anak Nasional merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan diri dalam berbagai kegiatan yang positif. Hari Anak Nasional merupakan momentum yang penting untuk menggugah keramahan dan kepedulian terhadap anak melalui pengasuhan keluarga untuk menjadikan anak sebagai pewaris bangsa yang berkualitas. Semoga dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013 ini, komitmen bagi peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia dapat terus di bangun dan pedoman pelaksanaan ini dapat dijadikan pegangan semua pihak untuk menyukseskan HAN Tahun 2013 ini. Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak atas kerja sama dan peran sertanya dalam penyelenggaraan HAN Tahun 2013 ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhai kita dalam upaya mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri. Amin. Jakarta, Mei 2013. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Linda Amalia Sari,S.IP
ii
Daftar Isi SAMBUTAN...................................................................................................................................... i DAFTAR ISI...................................................................................................................................... iii PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013........................................................................................................ 1 A. Latar Belakang............................................................................................ 1 B. Makna........................................................................................................ 2 C. Dasar Peringatan HAN Tahun 2013............................................................. 2 D. Maksud dan Tujuan.................................................................................... 3 E. Tema, Sub Tema dan Slogan........................................................................ 4 F. Logo Hari Anak Nasional 2013..................................................................... 4 G. Penyelenggaraan Kegiatan......................................................................... 5 H. Kepanitiaan................................................................................................ 6 I. Dana............................................................................................................ 7 J. Penutup....................................................................................................... 7 LAMPIRAN I. Matrix Kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013.............................. 11 II. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.................... 14 III. Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013................................................. 15 IV. Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013..................................... 19 V. Contoh Penerapan Logo HAN 2013........................................................... 25
iii
Kewajiban Orang Tua dan Keluarga
iv
1
Memgasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak.
2
Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya.
3
Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak.
Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 A. LATAR BELAKANG Anak merupakan awal matarantai manusia yang sangat menentukan wujud dankehidupan suatu bangsa pada masa depan. Oleh karena itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa berarti membangun dan menyejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai kelompok penduduk berusia kurang dari 18 tahun, anak mempunyai potensi untuk dikembangkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan pada masa kini dan mendatang. Mereka adalah kelompok yang perlu disiapkan untuk kelangsungan bangsa dan negara. Mewujudkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas berimplikasi pada perlunya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Komitmen untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak dan perlindungan anak merupakan hak asasi manusia yang wajib dihormati, dan dijamin oleh negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bermula dari sebuah gagasan maju yang berkeinginan melihat anak-anak, sebagai aset kemajuan bangsa, bergembira, bermain dan ceria. Dalam rangka pembinaan generasi penerus dan untuk mewujudkan kesejahteraan anak,makaditetapkanlah tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasionalberdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984. Peringatan HAN pada hakekatnya merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin
1
hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Disamping itu, Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara. HAN merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia di dalam dan di luar negeri. Pada hari tersebutsetiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan diri dalam berbagai kegiatan positif. Seluruh komponen bangsa, baik unsur pemerintah, dunia usaha, dan masyarakatberpartisipasi dalam peringatan HAN di Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan di luar negeri.
B. MAKNA Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Selain itu, Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masayarakat termasuk dunia usaha, maupun pemerintah dan negara,untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi
C. DASAR PERINGATAN HAN TAHUN 2013 1. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan
daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah kabupaten dan Kota; 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional. 7. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/ MENKO/KESRA/XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Penunjukkan HAN 2013. 8. Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 20 tanggal 10 Mei 2013 tentang Peringatan dan Pembentukan Panitia Nasional Peringatan Hari Anak Tahun 2013.
D. MAKSUD dan TUJUAN 1. Maksud a. Peringatan HAN dimaksudkan agar seluruh komponen bangsaIndonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersamasama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hakhak anak danmemberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. b. Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,dan oleh karena itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Tujuan a. Meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. b. Menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
3
E. TEMA, SUB TEMA dan SLOGAN 1. Tema “Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga”. 2. Sub Tema 1. Perkuat jati diri anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa 2. Penuhi hak identitas anak melalui akta kelahiran 3. Kembangkan potensi anak sejak dini sesuai minat dan bakatnya 4. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak 5. Dengarkan dan hargai suara dan pendapat anak 6. Tingkatkan kepedulian untuk mencegah kekerasan terhadap anak 7. Wujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri 8. Ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang
sehat
sebagai
media
pengembangan inovasi dan kreatifitas anak . 3. Slogan 1. Stop kekerasan terhadap anak 2. Partisipasi dan kemandirian anak tentukan masa depan bangsa 3. Dukung keluarga dalam membangun kemandirian dan daya tahan anak 4. Anak cerdas gunakan Internet sehat 5. Bersama kita wujudkan Indonesia Layak Anak
F. LOGO HARI ANAK NASIONAL 2013 Makna Logo : Menggambarkan figur anak
laki laki dan
perempuan yang sedang bergandengan tangan merangkai
simbol
nasionalisme
(Bendera),
intelektual (buku), cita cita dan prestasi (Bintang). Bermakna
sebagai
generasi
penerus
harus
memiliki nasionalisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, kecerdasan, cita-cita yang tinggi.
4
G. PENYELENGGARAAN KEGIATAN 1. Sifat Penyelenggaraan a. Koordinatif Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 melibatkan berbagai pihak dari unsur pemerintahan, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait. Setiap unsur memiliki peran dan program/kegiatan yang di tingkat nasionaldalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perindungan Anak Republik Indonesia selaku Koordinator dan Penyelenggara, adapun di Provinsi, Kabupaten, / Kota. Dikoordinasikan oleh Badan/Biro/kantor PP PA dan KB b. Apresiatif Penyelenggaraan Peringatan HAN dimaksudkan untuk menghargai prestasi dan kreativitas anak, dan juga kiprah kalangan pendidik dan pemerhati anak, serta tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap tumbuh kembang anak secara optimal dan pemenuhan haknya. c. Komunikatif Penyelenggaraan Peringatan HAN membangun komunikasi lintas sektor, lintas pemangku kepentingan pada masyarakat dan dunia usaha untuk mendengarkan suara anak, dan berpartisipasi dalam berbagai bidang dan pembelajaran untuk anak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan anak. d. Partisipatif Penyelenggaran
Peringatan
HAN
dilakukan
secara
sederhana,
bermakna, dan mudah diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di pemerintahan, masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung terwujudnya pemenuhan hak-hak anak.
5
2. Kegiatan Penyelenggaraa HAN dilakukan dengan acara yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak untuk berbakti dan menghormati orang tua, berjiwa dan bersemangat membangun, cinta tanah air serta berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan landasan tersebut penyelenggaraan kegiatan diarahkan yang bersifat sederhana, khidmat, tertib, merata, dan penuh makna, serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak dan para generasi penerus bangsa. Rangkaian kegiatan Peringatan HAN Tahun 2013 dapat berbentuk: 1. forum anak/jambore; 2. seminar/temu wicara; 3. bakti sosial; 4. pameran dan bazar; 5. pemberian penghargaan; 6. lomba-lomba/permainan/ seni budaya; 7. jalan sehat/sepeda santai. Rangkaian kegiatan tersebut dapat melibatkan unsur pemerintahan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi keagamaan, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait.
H. KEPANITIAAN 1. Nasional Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013di pusat dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repubik Indonesia.
6
2. Daerah Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di provinsi, dan kabupaten/ kota dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota 3. Luar Negeri Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di luar negeri dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di negara masing-masing.
I. DANA Dana untuk penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 adalah sebagai berikut. 1. Nasional dan Luar Negeri 1. APBN. 2. Swadaya masyarakat. 3. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. 2. Daerah 1. APBD. 2. Swadaya masyarakat. 3. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
J. PENUTUP 1. Pedoman ini merupakan arahan umum dan penyelenggaraannya disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan setempat. 2. Hal-hal yang belum tercantum dalam Pedoman Penyelenggaraan ini dapat dikembangkan oleh Panitia setempat. 3. Setelah penyelenggaraan Peringatan HAN dilaksanakan, penanggung jawab masing-masing segera melaporkan secara tertulis kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan dilampiri foto dokumentasi dan dikirim ke :
7
SEKRETARIAT Panitia Nasional Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Jalan Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat Telp.021- 34835456 Ext.1006, 1027 CONTACT PERSON: 1. Laksmi Indiati - Hp.0815.13301144, Email:
[email protected], 2. Jossy - Hp. 0812.9173440, email:
[email protected] 3. Ika Septia - Hp 0817.9152832, email:
[email protected], Jakarta,
8
Mei 2013
LAMPIRAN
9
Setiap anak berkewajiban untuk:
1
Menghormati orang tua, wali dan guru;
Mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi teman;
3
Mencintai tanah air, bangsa dan negara;
Menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya;
5
2
Melaksanakan etika dan akhlak yang mulia.
4
MATRIX KEGIATAN HARI ANAK NASIONAL (HAN) Tahun 2013 No. 1.
KEGIATAN
PELAKSANA
SEMINAR/ORIENTASI • Talkshow “Peran Pengasuhan Keluarga
KPP&PA
Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang dan Tumbuh Kembang Anak • Dampak kekerasan terhadap Tumbuh •
• • • •
Kementerian Kesehatan
Kembang Anak Pemanfaatan Buku KIA dalam Pola Asuh Keluarga untuk mencapai tumbuh kembang optimal Kawin Muda, Ngga Sehat Lah Yaw.. Seminar autism Lokakarya Simulasi Kognitif Posyandu PAUD Pemanfaatan Buku KIA dalam Pola Asuh Keluarga untuk mencapai Tumbuh Kembang Optimal
• Sosialisasi dan Bimbinga Tehnik tentang
Kominfo
Internet Sehat • Gebyar PAUD
Kemendikbud
• Pelantikan Bunda PAUD • Orientasi Pola Asuh Anak dlm Keluarga • Seminar pola Asuh Anak dan Remaja
dalam keluarga • Parenting
BKKBN
• Pelatihan Guru PAUD
Kementerian Perhubungan
• Pelatihan Ke Sekolah (TK, SD, SMP, SMU) • Orientasi Pengembangan Kepribadian
Kemenag
Siswa Madrasah • Gerakan Anti NAFZA bagi Siswa
Madrasah
11
• Story telling/mendongeng untuk anak
Perpusnas
usia dini 2-5 tahun • Lomba Polisi Cilik • Lomba menceritakan kembali bacaan
untuk anak usia 7-9 tahun • Penanggulangan Pekerja Anak
JARAK
• Kampanye Publik tentang pekerja Anak
JARAK
• Orientasi Pola Asuh dalam Keluarga
TP PKK
• Workshop Membuat WEB Design
ICT
• Seminar tentang pangan jajanan anak
BPOM
sekolah (peserta Guru DKI) • Perkemahan Pramuka Luar Biasa
Kwarnas
seluruh Indonesia awal juli (Pramuka Berkebutuhan Khusus) di Cibubur 2.
LOMBA • Ajang Kreatifitas RA Se-Jabodetabek
Kementerian Agama
• Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Siswa
Madrasah (AKSIOMA) • Kompetisi Sains Siswa Madrasah (KSM • Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTD Siswa
Madrasah • Lomba Polisi Cilik
POLDA
• Lomba cipta dan festival lagu anak anak
Kemenparekraf
• Menulis di blog untuk anak anak
Kominfo/ICT
• Sang Juara (TIK)
Kominfo
KIE • Helm anak • Filler Keselamatan • Paket Modul 3-5, 6-8, 9-11, 12-15
12
Kementerian Perhubungan
• Media KIE untuk Pengendalian cedera
Kementerian Kesehatan
pada anak berupa gelang keselamatan & tag sepeda serta buku info berupa komik BHAKTI SOSIAL • Sunatan Masal 1000 anak duafa
• Kemensos
• Donor Darah
• KPP-PA
• Pemeriksaan Kacamata Gratis
• KPP-PA
PENGHARGAAN • Penghargaan Media Awards
UNICEF
mengangkat tema Disabilitas • Penganugrahan Data Anak dalam
KERLIP
penanggulangan Bencana • Penghargaan KLA
KPP-PA
• Penghargaan TMPI (Tunas Muda
Pemimpin Indonesia) • Penghargaan Akte Kelahiran • Surat Cinta Bunda • Pemberian Penghargaan untuk anak
berprestasi
Kemenkes Kemendikbud
• Penghargaan Cipta Lagu Anak
Kemenparekraf
• Penandatanganan MoU Menteri
• Kementerian PP&PA
Perdagangan dengan Menteri PP dan
dan Kementerian
PA tentang perlindungan konsumen
Perdagangan
terhadap perempuan dan anak serta pasar ramah anak. • Penandatanganan MoU sekretaris KPP
dan PA dengan Pertamina tentang
• Sekretaris Menteri
PP&PA dan Pertamina
program-program pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
13
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 7 Desember 2012 Nomor : B.246/MENKO/KESRA/XII/2012 Sifat : Segera Perihal : Penunjukkan Hari Anak Nasional 2013 Kepada Yth. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 Tentang Hari Anak Nasional dan surat Menteri Koordinator Bidang Kesra Nomor B.246/MENKO/KESRA/XII/2012 tanggal 26 Januari 2012 perihal: Penunjukkan Penyelenggara Hari Anak Nasional 2013 kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga serta mempertimbangkan surat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 2322/MENPORA/11/2012 tanggal 30 November 2012 perihal: penunjukkan penyelenggara Hari Anak Nasional 2013 maka dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara untuk penyelenggara Hari Anak 2013 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2013, dimohonkan kesediaan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjadi koordinator dan penyelenggara kegiatan tersebut. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terimakasih. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
H.R. Agung Laksono Tembusan: 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga 3. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas
14
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapatkan hak perlindungan, bimbingan, pendidikan dan pelayanan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002;
b. bahwa upaya perlindungan, bimbingan, pendidikan dan pelayanan tersebut perlu digerakkan secara nasional dan menyeluruh sampai ke pelosok tanah air yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013;
15
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan the ILO Convention Nomor 138 Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO mengenai Usia Minimum untuk diperbolehkan Masuk Kerja) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan the ILO Convention Nomor 182 Concerning The Prohibition and Immediate Action for The Worst Forms of Child Labour (Konvensi ILO Nomor 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan terburuk Untuk Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagai telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010;
16
8. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 04 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
9. Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor: B.246/MENKO/KESRA/XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 perihal Penunjukan Hari Anak Nasional 2013.
MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013. KESATU
:
Menyelenggarakan Peringatan Hari anak Nasional Tahun 2013.
KEDUA
:
Membentuk panitia Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 yang nama-namanya tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA
:
Panitia Peringatan Hari anak Nasional Tahun 2013 sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA mempunyai tugas: 1. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 sebagai bahan acuan dan petunjuk umum bagi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2013; 2. Menyelenggarakan rangkaian kegiatan dan Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013. 3. Mengkoordinasikan kegiatan dalam kerangka Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 dengan Kementerian dan Lembaga.
KEEMPAT :
Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 dibebankan pada Anggaran Belanja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2013 dan sumber–sumber lain yang sah. 17
KELIMA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliaruan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 10 Mei 2013 MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA,
LINDA AMALIA SARI
18
PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 Penasehat
:
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Penanggung Jawab
:
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Pengarah
:
Perlindungan Anak (KPP&PA) 1.
Menteri Dalam Negeri
2.
Menteri Luar Negeri
3.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
4.
Menteri Sosial
5.
Menteri Agama
6.
Menteri Kesehatan
7.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
8.
Menteri Komunikasi dan Informatika
9.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
10. Menteri Negara Lingkungan Hidup 11. Gubernur DKI Jakarta 12. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak Kementerian Koordinator 13. Bidang Kesra 14. Sekretaris Kementerian PP&PA 15. Ketua Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu 16. Ketua Umum KOWANI 17. Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat 18. Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan 19. Ketua Umum Dharma Pertiwi Ketua Umum Bhayangkari PANITIA PENYELENGGARA Ketua Umum
: Wahyu Hartomo (KPP&PA)
WakilKetuaUmum : Mudjiati (KPP&PA) Sekretaris
: Laksmi Indiati (KPP&PA)
Wakil Sekretaris
: Dyah Elvina (KPP&PA)
19
Anggota
: 1. Babay Jastantri (KPP&PA)
Kesekretariatan
2. Sri Martani Wahyu W. (KPP&PA) 3. Josselina (KPP&PA) 4. Lucia Yulianti (KPP&PA) 5. Alwy Akbarie (KPP&PA) 6. Ratna Faizah (KPP&PA) 7. Ika Septia (KPP&PA) 8. Suharnani (KPP&PA) 9. Joko Budi Iriyanto (KPP&PA) 10. Aida (KPP & PA) 11. Maria Mutia Rini (KPP & PA)
Bendahara
: Rini Handayani (KPP&PA)
Anggota
: 1. Marlina MP (KPP&PA) 2. Siti Rustiani (KPP&PA) 3. Hartini (KPP&PA) 4. Yuliarti (KPP&PA)
BIDANG-BIDANG 1. Seminar / Temu Wicara Indonesia Ketua
: Heru P. Kasidi (KPP&PA)
Wakil Ketua
: Masni Maliarkasim (SIKIB)
Anggota
: 1. Pinky Saptandari (KPP&PA) 2. Rudi Purboyo (KPP&PA) 3. Burhanuddin (BKKBN) 4. Jane Soepardi (Kemenkes) 5. Eka Yulianti (Menko Kesra) 6. Samsul Ridwan (Komnas PA) 7. Yuyun Fhahni Paryani (Plan Indonesia) 8. Hamid (YKAI) 9. Fajar Putra W (KPAI) 10. Maydian Werdiastuti (KPP&PA) 11. Sri Prihantini L Wijayanti 12. Yanti Sriyulianty (Kerlip) 13 Olaave David Paath (YCAB)
20
14. Dr. H. Sastra Juanda (Kemenag) 15. Zakaria (Ditjen Adminduk Kemendagri) 16 .Sri Renani (Kemdikbud) 17. Besty Ernanu (Kemenhub) 18. Yustina Muliani (BPOM) 19. Desi Ampriani (Kwarnas) 20. Nurhaiti (TP PKK Pusat) 21. A.Marzuki (JARAK) 22. Rofiqul Uman Ahmad (IKI) 23. Lucya Dhamayanti (Perpusnas) 2. Bakti Sosial Ketua
: Iriana Joko Widodo (PKK DKI)
Wakil Ketua
: Veronika T. Basuki Purnama (PKK DKI)
Anggota
: 1. Ida Hamid (Dharma Wanita Persatuan) 2. Sudi Samiyono (Dharma Pertiwi) 3. Joedyaningsih SW (Kwarnas) 4. Risma Kadarianto (KOWANI) 5. Ani Fajar Panjaitan (PKK DKI) 6. Siti Khodijah Nasution (KPP&PA) 7. Nurti Mukti Wibawati (KPP&PA) 8. Ditjen PMD (Kemendagri) 9. Ida Noor Qosim (Kemenag) 10. Mulia Jonie (Kemsos) 11. Supian (SFAN)
3. Pameran dan Penghargaan Ketua
: Ida Suselo Wulan (KPP&PA)
Wakil Ketua
: Dewi Yuni Muliati (KPP&PA)
Anggota
: 1. Ninin Nirawaty (KPP&PA) 2. NIken Kuswandari (KPP&PA) 3. Sri Rahayu Budiarti (Kemenparekraf)
21
4. Elita Gaffar (KPP&PA) 5. Suhaeni (KPP&PA) 6. Rr. Endah Sri Rejeki (KPP&PA) 7. Dewi Budi Cahyani (KPP&PA) 8. Ismangil (KPP&PA) 9. Heni Witdarmono (Yayasan Berani) 10. Linawaty (BNPB) 11. Yustina Muliani (BPOM) 12. Krisdianto (KPP&PA) 13. Eny Supartini (BNPB) 14. Hanita Sulistia (Perpusnas) 4. Kemitraan Ketua
: Sulikanti Agusni (KPP&PA)
Wakil Ketua
: Lenny N. Rosaline (KPP&PA)
Anggota
: 1. Jonhar Johan (KPP&PA) 2. Ambarwati (KPP&PA) 3. Nuranah (KPP&PA) 4. Luhur Budijarso (APSAI) 5. Henny Hermanoe (Komnas PA)
5. Acara Puncak dan Protokol Ketua
: Y. Puspito (KPP&PA)
Wakil Ketua
: Ade Mangindaan (SIKIB)
Anggota
: 1. Tri Wati Marciano (SIKIB) 2. Mariam F Barata (Kominfo) 3. Carlia Isneniwati (Komunitas Aplikasi Teknologi) 4. Faradiba Jafar Hafsah (KOWANI) 5. Junaidi (PKK Pusat) 6. Jullie Hakim (Dharma Wanita Persatuan) 7. Karma Suta (Dharma Pertiwi) 8. Ritha Sugeng (Bhayangkari) 9. Masrifah Wardanah (Kemlu)
22
10. Titien Pamudji (KPP&PA) 11. MA Budhy Prabowo (KPP&PA) 12. Dr.H.Taufik Yudi Mulyanto.M.Pd (Dinas Dikbud) 13. Rohika Kurniadisari (KPP&PA) 14. Hendra Jamal (KPP&PA) 15. Nur Amelia (KPP&PA) 16. Widi Astuti (KPP&PA) 17. Nursiah Laiboe (KPP&PA) 18. Maya Septiana (KPP&PA) 19. Ika Pudji Wijayanti (KPP&PA) 20. Nanang A Rachman (KPP&PA) 21. Ferdy Ferdiansyah (KPP&PA) 22. Mery Mardiana (KPP&PA) 23. Bayu Saputra (KPP&PA) 24. Wendhy Wijayanto (KPP&PA) 25. Santi Zainab (KPP&PA) 26. Winarti (KPP&PA) 27. Erny (Dinas Dikbud) 28. Riza Deliansyah (APSAI) 29. Hendrajit Arya Putra (TVRI) 30. Mansur Simamora (Kemendikbud) 6. Humas dan Dokumentasi Ketua
: Sri Winarsih (KPP&PA)
Wakil Ketua
: Kepala Biro Hukum dan Humas (KPP&PA)
Anggota
: 1. Lily Susilowati (Promkes) 2. Rosarita Niken Widiastuti (RRI) 3. Ratna Susianawati (KPP&PA) 4. Fatahillah (KPP&PA) 5. Sardjan (Kominfo) 6. Subari (TVRI) 7. Andi Kurniati (BKKBN) 8. Margareth Robin Korwa (KPP&PA) 9. Sudarmadji (KPP&PA)
23
10. Antony Firdaus (KPP&PA) 11. Dianawati Lasmindar (KPP&PA) 7. Keamanan Ketua
: Susi Sujarno (Bhayangkari)
Wakil Ketua
: Kompol Roslina Simanjuntak (Polda Metro Jaya)
Anggota
: 1. Mohammaad Udin (KPP&PA) 2. Kompol Warsinem (Polda Metro Jaya) 3. Danang Rudianto (KPP&PA)
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Linda Amalia Sari
24
Contoh Penerapan Logo HAN 2013
1. Baliho (4m x 6m)
Pengasuhan dalam Keluarga
logo
logo
logo
logo
logo
Pengasuhan dalam Keluarga
lndonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari
lndonesia yang Ramah
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
dan Peduli Anak Dimulai Dari
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
2. Umbul-Umbul (5m x 1m)
3. Spanduk (5m x 1m) PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
lndonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari
logo
logo
logo
Pengasuhan dalam Keluarga
logo
logo
logo
25
4. Polo Shirt
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
lndonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
5. T-Shirt
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
lndonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga
logo
26
logo
logo
logo
6. Topi
7. Goody Bag
logo
logo
logo
logo
logo
logo
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
lndonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga
27
8. Pin (5cm)
9. Sticker (10cm x 10cm)
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013
lndonesia yang Ramah
lndonesia yang Ramah
dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga
dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan dalam Keluarga
logo
10. Balon
28
logo
logo
logo
logo
logo
11. Jaket
29
CATATAN:
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA Jalan Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat Telp. 021- 34835456 Ext.1006, 1027