Pedoman Dasar L embaga Lembaga L embaga P embinaan dan Pembinaan Pengembangan P endidikan AlPendidikan Qur'an (LP3Q).
Wahdah Islamiyah
Hasil Lokakarya Nasional LP3Q Makassar, 29-30 Mei 2009.
Tim P enyusun: Penyusun: Komari, S.Pd Hendra Muhammad Ismail, S.PdI Hamzah, S.Sos. Hasanuddin, SE.
Cetakan I: Mei 2010 Penerbit:
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an (LP3Q) Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
1
2
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
DAFT AR ISI DAFTAR
KA TA PENGANT AR KAT PENGANTAR Berkat taufik dan idzin Allah , maka buku "Pedoman Dasar Lembaga", dapat Kami selesaikan. Ini semua terwujud berkat dorongan, bantuan, saran, kritikan dan masukan dari para Pembina Ustadz/ah akan pentingnya buku ini. Hasil Muktamar I Wahdah Islamiyah tahun 2007 mengamanahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk membentuk Lembaga yang mengurusi semua program pengajaran al-Qur'an. Maka dibentuklah LP3Q (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan al-Qur'an) di DPP maupun di seluruh DPC dan daerah binaan seIndonesia. Namun pembentukan lembaga ini banyak mengalami kendala-kendala, sehingga dipandang perlu untuk segera menerbitkan buku panduan yang akan memberikan arahan dalam pembentukan lembaga tersebut dan tuntunan operasionalnya. Panduan ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan, saran, kritikan yang membangun sangat kami butuhkan. Semoga semua usaha kita, diterima di sisi Allah sebagai amal shaleh. Amin ya rabbal 'alamin. Makassar, April 2009.
Tim Penyusun. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
3
Kata Pengantar ................................................... 3 Daftar Isi ............................................................ 4 Mukadimah ........................................................ 5 Bab I
: Ketentuan Umum ............................ 8
Bab II
: Nama dan Status Lembaga ........... 11
Bab III
: Fungsi dan Tujuan.......................... 12
Bab IV
: Usaha ............................................ 12
Bab V
: Struktur Kepengurusan Lembaga .... 14
Bab VI
: Perintis, Pembina dan Pengasuh ....... ?
Bab VI
: Silaturrahmi Kerja dan Rapat-rapat Lembaga .................... 21
Bab VII : Logo dan Motto Lembaga ............. 22 Bab VIII : Tertib Pembinaan Umat dan Sarana Pendidikan ......................... 25 Bab X
: Kekayaan dan Pembukuan ............... ?
Bab IX
: Aturan Tambahan.......................... 28
Bab XII : Khatimah ...................................... 28
4
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
MUQODDIMAH Segala pujian hanyalah milik Allah semata, segala bentuk kesyukuran hanya layak kita persembahkan kepada-Nya, Dzat yang telah memberikan aneka nikmat yang tak terhitung jumlahnya dan tak ternilai harganya. Terlebih dengan nikmat Iman dan Islam. Kedua nikmat ini adalah yang terbesar, yang merupakan pilihan Allah kepada hamba-hamba yang dikehendaki berdasarkan keadilan-Nya; Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan petunjuk maka tak seorangpun yang dapat menyesatkannya; dan barangsiapa yang Allah kehendaki sesat maka tak seorangpun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Dengan kedua nikmat ini Allah menjamin kebahagiaan di dunia dan akhirat; jika tetap istiqomah di jalan-Nya, dan terus mengumpulkan bekal ketaqwaaan.
Artinya : Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa (Al Baqoroh: 197) Shalawat salam kepada nabi Muhammad , sahabat serta seluruh kaum Muslimin yang tetap teguh dalam agama ini. Beliaulah uswah hasanah bagi kita semua dalam semua aspek kehidupan kita. Maha Benar Allah yang telah menurunkan al-Qur'an sebuah kitab suci yang terpelihara Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
5
keasliannya, mudah dijadikan pengajaran, isinya tidak ada keraguan, diimani dan dijadikan petunjuk oleh manusia yang beriman dan bertaqwa. Allah telah mewariskan Kitab tersebut kepada umat Islam sebagai hamba-hamba-Nya. Allah memberi harapan kepada umat ini untuk menjadi umat terbaik, bermartabat tinggi, berjaya meraih kemenangan dalam perjuangan, dan menjadi penguasa di negerinya sendiri apabila mereka memiliki kemantapan iman, menguasai ilmu pengetahuan, beramal sholih, aktif berdakwah dan berjihad di jalan Allah , memelihara persaudaraan dengan sesama muslim, serta memancarkan kasih sayang kepada sesama makhluk, sesuai petunjuk al-Qur'an dan sunnah Rasulullah . Kenyataan menunjukkan bahwa mayoritas umat Islam saat ini masih jauh dari harapan dan tuntunan Allah , bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menjauhi al-Qur'an, mendholimi diri sendiri, dan bersikap setengah hati. Pada waktu yang bersamaan pengaruh nilai-nilai budaya kafir yang dikemas melalui program-program hiburan dan tontonan menarik, telah berhasil mengalahkan dan mengalihkan perhatian mayoritas umat Islam dari kebiasaan mengaji dan mengkaji al-Qur'an. Akibatnya tidak sedikit anak-anak Muslim yang buta huruf dan buta makna al-Qur'an, menjadi generasi yang bermental lemah, meninggalkan sholat, memperturutkan nafsu syahwat, dan menjerumuskan mereka ke lembah kehancuran akhlak.
6
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
Gejala krisis akidah, ibadah dan akhlak di atas, mendorong para da'i/ah, muballigh/ah, ustadz/ ah untuk melakukan gerakan dakwah yang terpadu, terencana dan berkesinambungan. Gerakan dakwah al-Qur'an adalah pondasi bagi seluruh gerakan dakwah yang ada. Mempunyai peranan yang sangat strategis pada perjuangan mengembalikan kejayaan ummat. Gerakan ini menyentuh langsung seluruh lapisan kaum muslimin pada semua kelompok umur dan latar belakang. Sehingga gerakan ini menjadi pilihan utama bahkan pertama dalam memulai sebuah gerakan dakwah di suatu daerah tertentu. LP3Q (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan al-Qur'an) adalah lembaga yang membina sekaligus mengembangkan semua bentuk gerakan dakwah al-Qur'an pada lingkup Wahdah Islamiyah. Saat ini memusatkan perhatiannya pada tiga model gerakan dakwah alQur'an, yaitu TKA-TPA, Dirosa (Dirasah orang Dewasa) dan Pengajaran Tahsin al-Qur'an. TK-TP Al-Qur'an memusatkan pendidikan al-Qur'an pada level usia dini (sampai SD). Dirosa (Dirasah Orang Dewasa) memusatkan pendidikannya pada level remaja sampai orang tua yang masih pemula, sedangkan tahsin memusatkan pendidikannya pada remaja sampai orangtua yang lanjutan; yaitu tahsinul qira'ah dan materi tajwid. Peran LP3Q diharapkan mampu mensinergikan semua bentuk gerakan dakwah al-Qur'an di atas, memanaj, dan mengembangkan; agar mampu berjalan dengan baik, Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
7
berkelanjutan dan dapat menjadi alat pendobrak, pemulus jalan bagi model gerakan-gerakan dakwah lainnya. Karena begitu pentingnya peranan LP3Q, maka seluruh DPC atau daerah binaan di seluruh Indonesia diharapkan dapat segera membentuk lembaga ini untuk mengkoordinasikan gerakan dakwah al-Qur'an, atau jika lembaga ini belum mampu dibentuk, paling tidak berupaya memaksimalkan potensi ikhwan/akhwat dalam bidang pendidikan al-Qur'an dan koordinasinya sementara pada Departemen Pendidikan.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. LP3Q adalah lembaga di bawah naungan Wahdah Islamiyah yang berorientasi pada pembinaan dan pengajaran Al-Qur'an di seluruh lapisan masyarakat. 2. Pedoman Dasar Lembaga ditetapkan berdasarkan: a. Al-Qur'an dan As sunnah b. AD/ ART Wahdah Islamiyah c. Konsep umum LP3Q d. Hasil Lokakarya Nasional LP3Q 3. Setiap jenjang kepengurusan Lembaga menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi secara vertikal maupun horizontal
8
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
dalam menjalankan kegiatannya dengan Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (untuk LP3Q Pusat) dan Dewan Pimpinan Cabang (untuk LP3Q Cabang) maupun jajaran intern kelembagaan pada khususnya, dalam kerangka manajemen partisipatif serta pola kepemimpinan kolektif dan kolegial. Pasal 2 Dalam Pedoman Dasar ini terdapat istilah-istilah dan singkatan-singkatan yang memiliki pengertian tersendiri, yaitu sebagai berikut: 1. Lembaga, ialah sebutan lain bagi LP3Q atau singkatan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an. 2. LP3Q Pusat WI, ialah singkatan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan AlQur'an Pusat Wahdah Islamiyah, yaitu sebutan bagi struktur kepengurusan LP3Q tingkat Nasional. dan tingkat Kabupaten/Kota (Daerah) disebut Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an Cabang (LP3Q Cabang) 3. TKA, ialah singkatan dari Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an, yaitu satu jenis TK Alternatif yang diikuti oleh peserta didik kelompok umur pra sekolah. 4. TPA, ialah singkatan dari Taman Pendidikan AlQur'an, yaitu unit pendidikan khusus yang diikuti oleh peserta didik kelompok umur Sekolah Dasar/ madrasah Ibtidaiyah. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
9
5. TPA LANJUTAN, ialah singkatan dari Taman Pendidikan Al-Qur'an Lanjutan yaitu pendidikan al-Qur'an paska TK-TPA. 6. Dirosa, ialah singkatan dari Dirasah Orang Dewasa, yaitu unit pendidikan al-Qur'an bagi remaja dan orang dewasa baik secara perseorangan maupun kelompok. 7. Tahsinul Qira'ah adalah sebutan bagi unit tahsin, yaitu unit pendidikan dan pengajaran al-Qur'an dengan menggunakan metode tahsin pada tingkat Tahsinul Qira'ah (perbaikan bacaan) bagi para pengajar al-Qur'an khususnya dan kaum Muslimin para umumnya. 8. Santri, yaitu sebutan bagi anak didik pada jenjang TK/TPA dan TPA LANJUTAN, sedangkan peserta didik pada Dirosa atau Kursus Tahsinul Qira'ah disebut Peserta. 9. Ustadz/Ustadzah, adalah sebutan bagi para pembina pengajar al-Qur'an. 10. Ketua, adalah jabatan tertinggi pada setiap jenjang Kepengurusan Lembaga, terdiri dari Ketua Nasional di tingkat Nasional, dan Ketua Daerah di tingkat Kabupaten/Kota. 11. Tim Ahli, adalah sejumlah tenaga profesional yang mempunyai keahlian khusus dan menjadi aparat pelaksana dalam menangani program bidang fungsional pada setiap jenjang kepengurusan Lembaga.
10
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
12. Supervisor, adalah aparat Lembaga yang melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan unit TKA/ TPA/ TPA LANJUTAN di setiap Kecamatan dan Kelurahan. 13. Unit, adalah sebutan untuk satuan pendidikan TKA/TPA, dan TPA LANJUTAN (TPAL). 14. Kelas adalah sebutan Unit bagi Dirosa 15. Marhalah adalah sebutan bagi unit Tahsinul Qira'ah. 16. Kepala TKA-TPA adalah pimpinan pengelola Unit TKA-TPA. 17. Wali Kelas adalah Pengelola kelas Dirosa. 18. Naqibah adalah sebutan untuk ketua halaqah tahsin. 19. POS (Persatuan orang tua santri) adalah perkumpulan orang tua santri yang bertujuan untuk membantu kelancaran pengelolaan pengajaran TKA-TPA. POS diarahkan kepada terbentuknya Majelis Taklim untuk menambah wawasan keislaman bagi orangtua santri.
BAB II NAMA DAN ST ATUS LEMBAGA STA Pasal 3 Nama Lembaga Lembaga ini bernama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur'an Wahdah Islamiyah, disingkat LP3Q. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
11
Pasal 4. Status Status LP3Q Wahdah Islamiyah adalah setingkat departemen sesuai fungsi eksistensi, misi dan usahausaha yang dijalankannya.
BAB III FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 5 Fungsi L embaga. Lembaga. Lembaga ini berfungsi sebagai wahana pelayanan umat dalam bidang pembinaan dan pengajaran alQur'an di seluruh lapisan masyarakat. Pasal 6. Tujuan Lembaga ini bertujuan untuk: 1. Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an. 2. Memperbaiki bacaan Al-Qur'an sesuai kaidah yang benar. 3. Menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama. 4. Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Bab IV USAHA Pasal 7 Dalam upaya memenuhi fungsi dan tujuannya, Lembaga mengadakan usaha-usaha sebagai berikut:
12
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
1. Mengadakan penelitian dan pengembangan konsep-konsep kependidikan yang Qur'ani. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan atau pelatihan bagi Ustadz/ah pengajar al-Qur'an di TKA-TPA, TPA LANJUTAN, Dirosa maupun Tahsin. 3. Memberikan bimbingan dan arahan dalam upaya mendirikan unit TKA-TPA, TPA LANJUTAN, Dirosa maupun Tahsin. 4. Mengkoordinir pembinaan unit TKA-TPA, TPA LANJUTAN, Dirosa maupun Tahsin melalui pendekatan struktural dan kerjasama fungsional. 5. Membantu pelayanan bimbingan baca tulis alQur'an bagi masyarakat luas. 6. Menyediakan dan memasarkan berbagai sarana dan peralatan guna menunjang kegiatan belajar mengajar di lingkungan unit TKA-TPA, TPA LANJUTAN, Dirosa maupun Tahsin serta unit pendidikan al-Qur'an lainnya. 7. Mengadakan usaha lain yang menunjang fungsi dan tujuan Lembaga. 8. Menjalin kerja sama dengan instansi Pemerintah dan non Pemerintah dalam rangka memperlancar terwujudnya usaha dan program-program Lembaga. Pasal 8. Usaha-usaha Lembaga dikembangkan dalam bentuk program dan agenda kegiatan melalui pendekatan struktural, fungsional dan lintas sektoral, dalam batasbatas kewenangan dan kemampuan Lembaga pada tiap jaringan struktur kelembangan. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
13
BAB V STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA Pasal 9 Jenjang Kepengurusan 1. Pengurus Lembaga mempunyai tingkat/jenjang kepengurusan, terdiri dari Pengurus Lembaga Pusat, dan Pengurus Lembaga Cabang. 2. Pengurus Lembaga Pusat adalah Pengurus tingkat Nasional, dan Pengurus Lembaga Cabang adalah Pengurus tingkat Kabupaten/ Kota. 3. Setiap tingkat/jenjang kepengurusan mempunyai 3 lingkup pengurus, yang terdiri dari Pengurus harian, Pengurus Inti dan Pengurus Lengkap. 4. Pengurus Harian terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua bagian. 5. Pengurus Inti terdiri dari Pengurus Harian ditambah dengan anggota-anggota tiap bagian dan koordinator tiap tim ahli. 6. Pengurus Lengkap terdiri dari semua Pengurus Inti ditambah dengan semua anggota tim ahli. Pasal 10 Ketua LP3Q 1. Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua sebagai pemegang jabatan tertinggi pada setiap jenjang struktur kelembagaan. 2. Dalam menjalankan tugas kepemimpinan lembaga, seorang Ketua adalah pimpinan pengurus harian.
14
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
3. Tugas Ketua LP3Q, antara lain: a. Penanggung jawab tertinggi Lembaga. b. Sebagai administrator, organisator, dinamisator, dan motivator terhadap terhadap pencapaian program Lembaga. c. Memberikan arahan, bimbingan dan pengawasan terhadap kerja pengurus Lembaga lainnya. d. Memimpin rapat-rapat Lembaga. Pasal 11 Sekretaris 1. Jabatan Sekretaris di tingkat Pusat disebut Sekretaris Pusat (Sekpus) LP3Q, di tingkat cabang atau daerah binaan disebut Sekcab LP3Q. 2. Tugas sekretaris, antara lain: a. Memimpin dan mengendalikan serta bertanggung jawab terhadap fungsi sekretariat atau ketatausahaan/ ketatalaksanaan kesekretariatan Lembaga. b. Mencatat hasil-hasil rapat dalam buku notulen rapat, c. Membuat konsep surat, mencatat surat masuk dan surat keluar. d. Mengarsipkan dokumen-dokumen penting Lembaga. e. Mengontrol buku kegiatan Lembaga. f. Membuat laporan tata laksana Lembaga secara berkala setiap bulan. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
15
Pasal 12 Bendahara 1. Jabatan Bendahara di tingkat Pusat disebut Bendahara Pusat LP3Q, di tingkat cabang atau daerah binaan disebut Bendahara cabang LP3Q. 2. Tugas Bendahara, antara lain: a. Mengupayakan dan memaksimalkan sumber-sumber dana yang ada, baik intern maupun ekstern Lembaga. b. Melakukan pencatatan lengkap / pembukuan atas pemasukan dan pengeluaran dana Unit. c. Menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua Lembaga. d. Membuat laporan berkala setiap bulan tentang keuangan Lembaga untuk dilaporkan dalam rapat bulanan. e. Menciptakan kondisi manejemen keuangan yang terbuka. Pasal 13 Pembantu Ketua LP3Q 1. Untuk memperlancar tugas-tugas Lembaga, maka Lembaga menunjuk para penanggungjawab pembinaan pada unit TKA-TPA, Dirosa dan unit Tahsinul Qira'ah. 2. Penanggung jawab TKA-TPA pada Lembaga adalah Supervisor.
16
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
3. Penanggung jawab Dirosa (Dirasah Orang Dewasa) adalah ketua Dirosa yang dibantu dengan perangkat-perangkat lain yang dibutuhkan. 4. Penanggung jawab unit Tahsinul Qira'ah adalah Koordinator Tahsin. Pasal 13 Tim Ahli 1. Di setiap jenjang kepengurusan lembaga diangkat Tim Ahli sebagai tenaga professional untuk membantu pelaksanaan bidang fungsional tertentu. 2. Tim Ahli dikelompokkan berdasarkan bidang keahlian, yaitu: a. Tim Peneliti/Pengembang. b. Tim Penatar/ Pelatih. c. Tim Penguji / Munaqisy. d. Tim Supervisi e. Tim Usaha. f. Tim Tahsin. 3. Struktur Tim Ahli terdiri dari Ketua tim, sekretaris dan anggota. Kegiatannya dikoordinir oleh Kepala bidang/seksi/bagian dengan persetujuan Ketua Lembaga. 4. Pengangkatan dan penetapan Tim ahli didasarkan atas Keputusan Ketua Lembaga Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
17
dengan mengacu hasil rapat Pengurus Inti Lembaga, sesuai jenjang masing-masing. Pasal 14 Tugas T Tim im Ahli 1. Tugas Tim Peneliti/Pengembang. a. Mengadakan kajian terhadap pelaksanaan pengajaran pada seluruh jenjang pendidikan al-Qur'an. b. Mengajukan hasil kajiannya kepada Lembaga untuk ditindaklanjuti sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan pengajaran. c. Mengadakan penelitian dan pengembangan pendidikan al-Qur'an 2. Tugas Tim Penatar/ Pelatih. a. Menyiapkan tenaga-tenaga penatar. b. Menyiapkan materi-materi pelatihan bagi para Pembina TKA-TPA, Pembina Dirosa dan Tahsin. c. Memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan-pelatihan bagi para Pembina TKATPA, Dirosa (Dirasah Orang Dewasa) dan tahsin. 3. Tugas Tim Penguji / Munaqisy. a. Menyiapkan format-format penilaian bagi santri.
18
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
Pasal 15 Struktur Kepengurusan LP3Q
b. Melakukan penilaian /ujian munaqosah santri pada akhir tahun ajaran untuk menentukan kelulusan santri pada tiap jenjang. c. Memberikan pelatihan-pelatihan tentang penilaian kepada para Pembina. 4. Tugas Tim Supervisi a. Melakukan pembinaan kepada Ustadz/ah TKA-TPA yang berkaitan dengan managemen pengelolaan TKA-TPA . b. Memaksimalkan pelaksanaan pengelolaan pengajaran TKA-TPA . 5. Tugas Tim Usaha. a. Melakukan kajian tentang sumber-sumber pendapatan Lembaga. b. Merintis usaha-usaha untuk mendukung keuangan Lembaga. c. Mengelola pengadaan dan pendistribusian sarana-sarana pendidikan al-Qur'an . 6. Tugas Tim Tahsin. a. Mengelola unit Tahsinul Qira'ah. b. Menyiapkan dan membina tenaga-tenaga tahsin untuk diterjunkan dalam kelompok kelompok tahsin. c. Mengadakan kajian bagi pengembangan unit Tahsinul Qira'ah. 1
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
19
20
Penanggung jawab Dirosa, ada strukturnya tersendiri. Lihat manajemen pengelolaan pengajaran Dirosa. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
BAB VI JENISJENIS RAP AT. JENIS-JENIS RAPA Pasal 16 Jenis-jenis Rapat Lembaga. 1. Rapat Koordinasi. Dilaksanakan dalam rangka mengambil keputusan dan atau kesepakatan berkenaan dengan program kelembagaan yang pelaksanaannya melibatkan lembaga pada jenjang di bawahnya. 2. Rapat Pleno Pengurus LP3Q. Dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program kerja, kinerja pengurus dan termasuk pergantian antar waktu. Rapat ini dilaksanakan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali dengan melibatkan pengurus LP3Q lengkap. 3. Rapat pengurus Harian. Diadakan dalam rangka pengambilan keputusan dan atau kesepakatan tentang rancangan kebijakan yang menyangkut wewenang dan lingkup tugas Pengurus Harian. Rapat ini dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan, diikuti oleh Pengurus Harian dan bilamana perlu dapat mengundang nara sumber tertentu. 4. Rapat Bagian. Diadakan dalam rangka membahas bagian-bagian tertentu berdasarkan kebutuhan lembaga.
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
21
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pasal 17 A-TP A TKA TPA Jenis-jenis rapat Unit TK Rapat harian Rapat bulanan Rapat semester Rapat akhir tahun Rapat pembentukan panitia santri baru. Rapat munaqosyah dan wisuda santri. BAB VII LOGO OGO,, STEMPEL DAN MOTTO 1 Pasal 18 Logo Logo..
1. Logo Lembaga adalah logo seragam Wahdah Islamiyah, yang dipakai oleh semua departemen/ lembaga di semua jenjang kepengurusan.
2. Logo TKA-TPA Contoh Logo Unit TKA/TPA
22
Contoh Stempel Unit TKA/TPA
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
Pasal 19 Penggunaan Logo 1. Logo wahdah dipakai dalam kop surat Lembaga, papan nama, bendera vandal, stiker, cindera mata, kain spanduk, kain cetakan produk Lembaga, dan menjadi dasar dalam pembuatan stempel lembaga. 2. Logo TKA dan TPA dipasang oleh TKA-TPA pada kop surat, papan nama; dengan logo TKA dipasang di kiri dan logo TPA dipasang di kanan. Pasal 20 Stempel 1. Stempel Lembaga Pusat
3. Stempel TKA-TPA ( Contoh )
Pasal 21 Penamaan Stempel L embaga Pusat, Lembaga Cabang dan TK A-TP A. TKA TPA. 1. Stempel LP3Q Pusat sebagaimana tertera di atas 2. Stempel LP3Q Cabang, disesuaikan dengan cabang masing-masing. 3. Stempel TKA-TPA, disesuaikan dengan cabang/ daerah binaan dan nomor unit serta nama TKATPA.
2. Stempel Lembaga Cabang ( Contoh )
Pasal 22 Motto Lembaga 1. Motto Lembaga adalah: a. b. "Mencetak generasi Qur'ani"
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
23
24
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
2. Motto butir 1a. dipasang pada kop surat, amplop, map, papan nama, dan sebagainya dan ditempatkan pada posisi paling atas. 3. Motto 1b. dipasang pada kop surat, amplop, map dan barang cetakan lainnya, dan ditempatkan pada bagian bawah atau posisi lain sesuai keserasiannya. BAB VIII TERTIB PEMBINAAN UNIT DAN SARANA PENDIDIKAN Pasal 23 Ter tib Keanggotaan Unit. ertib 1. Lembaga cabang mempunyai peran operasional dalam melakukan tertib administrasi keanggotaan Unit di wilayahnya masing-masing. 2. Mekanisme keanggotaan Unit didasarkan atas ketentuan yang berlaku berdasarkan Tata Tertib yang dikeluarkan oleh Lembaga Pusat, dengan mengacu pada kondisi obyektif daerah setempat. Pasal 24 Forum P A-TP A Pembinaan TKA TPA embinaan Unit TK 1. Penyelenggaraan pembinaan Unit dapat dilakukan melalui Forum Kerjasama Pengelola Unit yang dibentuk di Tingkat Kecamatan. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
25
2. Fungsi Forum Kerjasama Pengelola Unit adalah sebagai wahana silaturrahmi dan koordinasi pembinaan yang dibentuk secara lokal dan kondisional oleh masing-masing Lembaga Cabang/daerah binaan. 3. Aktivitas forum dimotori oleh Supervisor yang bertugas di lingkungan Kecamatan dan atau kelurahan di bawah koordinasi Lembaga Cabang. Pasal 25 Pengadaan Sarana P endidikan. Pendidikan. 1. Lembaga mengupayakan pengadaan sarana pendidikan dan pengajaran bagi keperluan unit TKA-TPA, Dirosa dan unit Tahsinul Qira'ah berupa peralatan yang menyangkut administrasi pendidikan, buku-buku pegangan/sumber, alat peraga, alat permainan, kaset, pakaian seragam, dan sebagainya. 2. Pengadaan dan penyaluran sarana pendidikan/ pengajaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari fungsi Lembaga dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada unit-unit binaan yang berada dalam koordinasinya. 3. Pengaturan tentang upaya pengadaan, penyaluran dan pemasaran sarana pendidikan produk-produk Lembaga secara tehnis berada di bawah koordinasi Kabag/kabid/ Tim Usaha dan bagian pengembangan sarana pendidikan.
26
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
Pasal 26 embukuan Pembukuan Kekayaan dan P 1. Sumber kekayaan Lembaga berasal dari: a. Hasil usaha jasa dan pemasaran produk Lembaga. b. Dana taktis dari DPP atau DPC/daerah binaan. c. Zakat, infaq, shadaqah, dan amal jariyah. d. Sumbangan unsur-unsur fungsionaris Lembaga. e. Sumbangan dan bantuan instansi pemerintah, lembaga bantuan sosial, rekanan Lembaga, dan lain-lain. 2. Kekayaan Lembaga dipergunakan untuk memperlancar aktifitas kelembagaan dan program-programnya sesuai kemampuan dan perkembangan.
BAB IX ATURAN T TAMBAHAN AMBAHAN Pasal 28 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Dasar ini dapat diatur melalui kebijakan tersendiri oleh Pengurus Lembaga, sesuai jenjang kepengurusan dan batas kewenangan yang dimilikinya. 2. Lembaga Pusat berhak mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan pasal-pasal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut yang tercantum dalam Pedoman Dasar ini. BAB X KHATIMAH KHA TIMAH Pasal 29
Pasal 27 Pembukuan dan P elaporan Pelaporan 1. Semua kekayaan dan aset Lembaga serta sirkulasi pemasukan dan pengeluarannya diatur secara tertib dan transparan berdasarkan sistem pembukuan dan tahun pembukuan yang berlaku. 2. Laporan kekayaan dan posisi keuangan Lembaga disampaikan secara periodik kepada Pengurus Lembaga (sesuai jenjangnya) dan secara khusus disampaikan sebagai bagian dari laporan Pertanggungjawaban melalui forum kerja pada akhir periode kepengurusan. Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah
27
1. Pedoman Dasar ini merupakan hasil dari Lokakarya Nasional LP3Q I tahun 1430H / 2009M. 2. Pedoman Dasar ini disahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah. 3. Pengurus Lembaga Pusat secara bertahap melakukan sosialisasi Pedoman Dasar ini.
28
Pedoman Dasar Lembaga LP3Q
Wahdah Islamiyah