©
[email protected], Rabu, 9 Juni 2010. Pdt. Dr. Cornelius Kuswanto (The World of the Bible) DANIEL 5:1 – 31
Raja Belsyazar (Bel protect the King; Bel melindungi Sang Raja)secara kronologis sebenarnya adalah cucu dari Nebukadnezar, tapi oleh LAI diterjemahkan sebagai „anak Nebukadnezar‟ (lihat ayat 2: “Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas
dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu”). Kita melihat peta Timur Tengah. Di wilayah Mesopotamia ada dua sungai besar yang termasuk terpanjang di dunia, yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Babilonia dilintasi sungai Eufrat. Bait Allah Salomo dihancurkan oleh Babilonia, dan pembuangan bangsa Yehuda terjadi dalam tiga tahap: Tahun 605; 597; 587 SM. Dinding Kota Babilonia, Panjang: 3 km; dan Lebar: 1,5 km. Dinding Babilonia 20 meter lebarnya (Lebar kolam renang Internasional), dengan beberapa lapisan, dimana kereta kuda pun bisa melewatinya. Tingginya 25 meter. Ada beberapa pintu gerbang. Babilonia menyembah dewa-dewi. Pintu gerbang utama Kota Babel disebut Isthar Gate (Gerbang Isthar; nama dewa Babilonia). Prosesi kerajaan harus melewati pintu gerbang utama. Istana terletak di dekat jalan raya. Ada dua istana, yaitu istana Nebukadnezar dan Nabodinus. Menantu Nebukadnezar adalah Nabodinus, yang punya anak bernama Berlsazyar. Isthar Gate terkenal. Warnanya kebiru-biruan. Replikanya ada di museum Berlin. Istana Nebukadnezar yang kemudian ditinggali Belsyazar unik karena ditengah istana memiliki Hanging Garden/Taman Gantung (salah satu dari tujuh keajaiban dunia masa kuno). A. Ingatlah pesta Raja Belsyazar. 1. Pesta pora Raja Belsyazar (5:1 – 4). Berlsyazar mengundang 1000 orang undangan. Ini mungkin angka pembulatan, bisa lebih dari itu. Undangannya bukan hanya teman laki-lakinya, tapi juga diundang para isteri dan para gundik mereka. Di dalam pesta itu, Belsyazar mabuk. Ketika mabuk, ia memerintahkan untuk dikeluarkannya perabotan bait Allah yang dahulu diambil Nebukadnezar. Nebukadnezar meskipun kafir, masih menghormati perabot bait Allah, karenanya disimpan di tempat khusus. Namun Belsyazar sudah lupa diri lalu memerintahkan agar perabotan bait Allah dikeluarkan untuk dipakainya. 2. Tulisan tangan di dinding (5:5 – 9). Tuhan hadir dalam pesta pora itu dalam wujud tangan yang menulis di dinding. Tulisannya: Mene, mene, Tekel, Upharsin. Kitab Daniel bagian awal dan akhir ditulis dalam bahasa Ibrani. Pasal 2 hingga 7 ditulis 1
©
[email protected], Rabu, 9 Juni 2010. dalam bahasa Aram. Antara bahasa Aram dan bahasa Ibrani bagaikan bahasa Indonesia dengan bahasa Malaysia. Tulisan Ibrani dan Aram dibaca dari kanan ke kiri. Melihat itu, Belsyazar menjadi pucat. 3. Ratu memasuki ruang pesta (5:10 – 12). Ratu ini siapa? Apakah dia isteri Belsyazar? Bukan, karena isterinya sudah hadir di tempat itu. Apakah isteri Nabodinus? Nabodinus (yang adalah arkeolog) tidak ada di Babilonia karena ada di Tema, Arab. Jadi Nabodinus adalah real king, tapi Belsyazar, anaknya, adalah acting king. Jadi mungkinkah isterinya Nabodinus? Banyak ahli kurang setuju. Menurut John Calvin ratu ini adalah isteri Nebukadnezar. Alasan: Dia datang sebagai ratu agung; dia datang dan kemudian bersaksi berdasarkan pengalamannya, tentang suaminya yang pernah bermimpi dan kemudian Daniel menjelaskannya. Kesan si ratu terhadap Daniel, kuat sekali. Dalam suasana heboh, ratu memasuki ruang pesta. 4. Daniel diundang untuk membaca dan menjelaskan tulisan di dinding (5:13 – 16). Tentang nama Daniel: sebagai verb/kata kerja, Dan menghakimi; i ku; el Allah. Jadi, Allah adalah hakimku; Allah adalah yang menghakimiku). Daniel menolak hadiah Belsyazar supaya tidak sungkan mengucapkan perkataan pahit tentang Belsyazar. 5. Daniel menegur Raja Belsyazar (5:17 – 23). Daniel menegur Belsyazar karena sengaja berbuat dosa. Ayat 22 – 23: “Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan
diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini. Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.” Kata “tuanku” dalam LAI kurang lebih 11 kali, namun dalam bahasa aslinya 14 kali (tapi bacanya bukan “tuanku”, melainkan “kamu”). Dalam pasal 2, Daniel pun berkata kepada Nebukadnezar pun pakai “kamu”. Bandingkan terjemahan Inggris (NAS): 6. 27 Daniel answered before the king and said, "As for the mystery about which the king has inquired, neither wise men, conjurers, magicians, nor diviners are able to declare it to the king. 28 "However, there is a God in heaven who reveals mysteries, and He has made known to King Nebuchadnezzar what will take place in the latter days. This was your dream and the visions in your mind while on your bed. 29 "As for you, O king, while on your bed your thoughts turned to what would take place in the future; and He who reveals mysteries has made known to you what will take place. 30 "But as for me, this mystery has not been revealed to me for any wisdom residing in me more than in any other living man, but for the purpose of making the interpretation known to the king, and that you may understand the thoughts of your mind. 31 "You, O king, were looking and behold, there was a single great statue; that statue, which was large and of extraordinary splendor, was standing in front of you, and its appearance was awesome. 2
©
[email protected], Rabu, 9 Juni 2010. Daniel umur 80-an, bicara kepada Belsyazar yang 30-an, bicara pakai “you”. Selain itu, dalam hal jabatan, Daniel adalah “nabi”, sedangkan Belsyazar adalah “raja” dunia. Sekali lagi, dalam konteks bahasa Ibrani, pengulangan adalah untuk penekanan. Perhatikan juga pasal 5: 17 Then Daniel answered and said before the king, "Keep your gifts for yourself, or give your rewards to someone else; however, I will read the inscription to the king and make the interpretation known to him. 18 "O king, the Most High God granted sovereignty, grandeur, glory, and majesty to Nebuchadnezzar your father. 19 "And because of the grandeur which He bestowed on him, all the peoples, nations, and men of every language feared and trembled before him; whomever he wished he killed, and whomever he wished he spared alive; and whomever he wished he elevated, and whomever he wished he humbled. 20 "But when his heart was lifted up and his spirit became so proud that he behaved arrogantly, he was deposed from his royal throne, and his glory was taken away from him. 21 "He was also driven away from mankind, and his heart was made like that of beasts, and his dwelling place was with the wild donkeys. He was given grass to eat like cattle, and his body was drenched with the dew of heaven, until he recognized that the Most High God is ruler over the realm of mankind, and that He sets over it whomever He wishes. 22 "Yet you, his son, Belshazzar, have not humbled your heart, even though you knew all this, 23 but you have exalted yourself against the Lord of heaven; and they have brought the vessels of His house before you, and you and your nobles, your wives and your concubines have been drinking wine from them; and you have praised the gods of silver and gold, of bronze, iron, wood and stone, which do not see, hear or understand. But the God in whose hand are your life-breath and your ways, you have not glorified. 7. Daniel menjelaskan arti kata yang dituliskan di dinding (5:24 – 28): 1. Mene (dihitung). Diulangi dua kali, berarti ada penekanan. Jadi artinya: (Kamu) sudah dihitung; sudah dihitung. 2. Tekel: Kamu sudah ditimbang dan ternyata ringan. Belsyazar adalah impious person (alias tidak saleh; bobrok). Bandingkan Wahyu 3:17, “Karena engkau
berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.” 3. Upharsin: Kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia. 8. Akibat dari peringatan Daniel (5:29 – 30). Belsyazar merasa aman di balik tembok berlapis. Namun dia tidak tahu, pasukan Media-Persia sudah membendung Sungai Eufrat dan melalui tanah kering, mereka memasuki Babel. B. Pelajaran bagi kita dari pesta Raja Berlsyazar.
3
©
[email protected], Rabu, 9 Juni 2010. 1. Hidup kita ada dalam kontrol Tuhan. Tuhan yang mengendalikan. Siapa sangka kita sudah 63 tahun, dan bukan lagi 36 tahun. Jadi mari kita gunakan hari-hari hidup kita dengan bertanggungjawab. 2. Hidup kita ditimbang oleh Tuhan. Jangan seperti Gereja Antiokhia dan anak-anak imam Eli (Hofni dan Pinehas) yang disebut ‟orang durjana‟. 3. Hidup kita harus dipertanggungjawabkan pada Tuhan. TELADAN TUHAN YESUS DI PERJAMUAN KUDUS YOHANES 13:1 – 7
1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi muridmurid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. 2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 3 Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. 4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, 5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki muridmurid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. 6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" 7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." Istilah Paskah di ayat 1 harusnya “Pesach” (orang Ibrani tidak mengenal „Paskah‟, pakai „k‟). Imajinasi Leonardo Da Vinci jauh melampui jamannya. Dia termasuk yang melukis lukisan: The Last Supper. Dalam tradisi Yahudi, pada acara makan itu ada prosesi cuci kaki. Dalam membaca Alkitab ada istilah “eisegesis” dan “eksegesis”. Eisegesis: Membaca Alkitab dengan cara, konsep di otak kita, dimasukkan ke dalam teks Alkitab. Namun yang seharusnya eksegesis: Membaca dengan menarik keluar pengertian-pengertian dari teks Alkitab, masuk ke otak kita. Selama ini dalam lukisan-lukisan, orang melukis secara eisegesis, dimana kita melihat bahwa dalam Perjamuan Terakhir, Yesus duduk di bagian tengah meja persegi empat, dan peserta duduk di kursi. Namun sebenarnya, Yesus dan para murid duduk berselonjor dengan salah satu siku menopang tubuh. Mereka pun menggunakan meja dengan berbentuk U persegi. Matius 26:20, “Setelah hari malam, Yesus duduk (harusnya selonjor/reclining) makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.” Dan di dalam rumah pinjaman itu (kemungkinan rumah Yohanes Markus), Yohanes, Yesus, Yudas duduk di tempat terpenting. Petrus diseberangnya, duduk di posisi paling tidak penting. Yohanes 13:5 – 6, “kemudian Ia
menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu 4
©
[email protected], Rabu, 9 Juni 2010.
menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” Dan Yohanes 13: 23 – 24, “Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya (Yohanes), bersandar dekat kepada-Nya,di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus (yang duduk di seberang) memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!”” Pelajaran dari Perjamuan Malam: 1. Dari teladan para murid: Ribut siapa yang terbesar di antara mereka (Lukas 9:46; 22:24). John Calvin, bapak Reformator Swiss Geneva, menguasai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan menuliskan buku tafsiran hampir seluruh Alkitab; seorang jenius; penulis Institutio; hidupnya hanya 55 tahun. Waktu mati, dia minta di batu nisannya jangan tulis apapun. Sampai detik ini, orang tidak tahu dimana makamnya. 2. Dari contoh Yudas: Pandai bermain „sandiwara‟ (Yoh.12:6; Mat.26:5, 49). Salam cium dari Yudas kepada Yesus di Taman Getsemani adalah contoh sandiwara dari Yudas Iskariot. 3. Dari teladan Tuhan Yesus: a. Mengasihi murid-murid sampai akhir (Yoh.13:1).Kita yang percaya Tuhan Yesus punya special grace (anugerah khusus). Belajarlah dari Sultan Saladin, Muslim, yang dengan common grace (anugerah umum), mengasihi sesamanya, bahkan yang tidak seiman. Kita yang punya special grace, harus belajar dari Saladin. b. Melayani dengan rendah hati (Yoh.13:5). Yesus melayani semua orang. Dalam Yohanes 2, Yesus datang ke tempat pernikahan orang susah di Kana. Dalam Yohanes 3, Yesus melayani Nikodemus, pejabat agama Yahudi. Dalam Yohanes 4, Yesus melayani perempuan Samaria (yang dianggap rendah) di siang hari. Kepada pengemis, Yesus bertanya, ”Apa yang bisa Kuperbuat untukmu?” Doa John Calvin, ”Ya, Tuhan, hatiku kupersembahkan kepadaMu dengan tepat dan tulus”. Logo doa John Calvin menjadi logo Calvin College. Panggilan kita adalah, ”We are saved to serve”.
5