PDF processed with CutePDF evaluation edition www.CutePDF.com
KATA
PENGANTAR
Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan tahun 2013 merupakan laporan kegiatan pengelolaan Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) dan merupakan realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 untuk periode 1 Januari 2013 s.d 31 Desember 2013. Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan tahun 2013 disusun berdasarkan kerangka Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan sebagaimana tercantum pada lampiran II Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN / Kepala Badan Pembinaan BUMN No. Kep.211/M-MBUMN/1999 tanggal 24 September 1999 tentang Laporan Manajemen Perusahaan BUMN. Sedang penilaian tingkat kinerja BUMN berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan. Pada tahun buku 2013 perusahaan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp. 63,13 milyar atau 26,25 % dari RKAP tahun 2013 sebesar Rp. 240,51 milyar, dan bila dibandingkan dengan laba tahun 2012 mengalami penurunan 74,91 %. Laba Komprehensif mencapai Rp. 20,59 milyar atau 11,42 % dari RKAP dengan pajak penghasilan sebesar Rp. 42,53 milyar.
Semarang,
Februari 2014
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO)
i
DAFTAR ISI LAPORAN MANAJEMEN PERUSAHAAN TAHUN 2013 HAL Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1.
Kondisi Umum
1
1.2.
Gambaran Singkat Kinerja Perusahaan
2
1.3.
Strategic Business Unit (SBU)
3
1.4.
Pengembangan Industri Hilir
3
1.5.
Pengembangan Wisata Agro
3
1.6.
Pengembangan Usaha Lain
4
1.7.
Upaya Pengembangan Perusahaan
4
KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2013 2.1.
Pemasaran
5
2.2.
Produksi
23
2.3.
Teknologi
24
2.4.
Penelitian dan Pengembangan
27
2.5.
Logistik (Pengadaan Barang dan Jasa)
28
2.6.
Manajemen, Organisasi, dan Sistem
28
2.7.
Sumber Daya Manusia
30
2.8.
Satuan Pengawasan Intern
32
2.9.
Keuangan dan Akuntansi
32
2.10.
Investasi dan Sumber Pembiayaan
34
2.11.
Laporan Keuangan
36
2.12.
Tingkat Kinerja Perusahaan
46
2.13.
Pajak, Deviden, dan Devisa
47
2.14.
Dana Pensiun
48
2.15.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
48
2.16
Industri Hilir
50
ii
BAB III
BAB IV
BAB V
KERJASAMA DAN ANAK PERUSAHAAN 3.1.
Kerjasama Sesama BUMN
51
3.2.
Kerjasama dengan Mitra Usaha Lain
51
3.3.
Kerjasama Luar Negeri
52
3.4.
Anak Perusahaan dan Afiliasi
52
RESTRUKTURISASI DAN PRIVATISASI 4.1.
Restrukturisasi
53
4.2.
Privatisasi
53
TINDAK
LANJUT
TERHADAP
TEMUAN
KAP
SERTA
KEPUTUSAN DAN ARAHAN 5.1.
Tindak lanjut Terhadap Temuan KAP Audit Tahun Buku 2012
5.2.
54
Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tentang Persetujuan RKAP dan RKA – PKBL Tahun 2013
5.3.
64
Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tentang Persetujuan laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012
BAB VI
BAB VII
68
EVALUASI RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN 6.1.
Pencapaian Realisasi Terhadap RJP 2010 - 2014
72
6.2.
Statistik Perusahaan 10 (Sepuluh) Tahun
74
PENUTUP 7.1.
Kesimpulan
75
7.2.
Usulan Kepada RUPS
77
DAFTAR LAMPIRAN
iii
1
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
KONDISI UMUM 1.1.1. KONDISI EKSTERNAL Krisis perekonomian global yang terjadi masih berdampak pada kondisi perekonomian di tahun 2013. Berbagai upaya telah dilakukan oleh negara-negara maju baik melalui kebijakan fiskal di AS maupun program austerity di Eropa belum memberikan dampak yang cukup berarti. Pada negara-negara berkembang dibayangi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi dan pelemahan nilai tukar, serta tren harga jual komoditas yang cenderung turun, kecuali minyak. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 mencapai 5,7%, menurun dari tahun sebelumnya akibat tertekannya kinerja ekspor karena melemahnya permintaan dan penurunan harga jual komoditas. Kurs nilai tukar rupiah ditutup pada angka Rp. 12.189 per USD atau mengalami depresiasi dari tahun sebelumnya. Selain itu biaya produksi cenderung mengalami peningkatan akibat kenaikan upah serta kenaikan harga barang bahan sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.
1.1.2. KONDISI INTERNAL
Produksi Realisasi produksi tahun 2013 dibanding RKAP untuk karet mencapai 100,15%, teh mencapai 94,84 % akibat adanya serangan frost dan kemarau yang tegas pada bulan Agustus s.d. September yang berdampak pada pertumbuhan pucuk, dan komoditi kopi mencapai 80,61% karena kondisi tanaman dan buah yang kurang baik serta adanya gangguan keamanan. Untuk komoditi gula eks tebu dan tetes milik PG masing-masing mencapai 65,00 % dan 80,61% dari RKAP. SHS eks raw sugar mencapai 115,08% dari RKAP.
Kondisi Pabrik Gula Pabrik Gula yang dimiliki PTPN IX (Persero) pada umumnya sudah tua, perawatan yang dilakukan hanya sebatas mempertahankan agar pabrik bisa beroperasi karena terbatasnya dana. Hal ini menyebabkan jam berhenti giling cukup tinggi.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
2
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Modal Kerja Modal Kerja untuk memproduksi gula dicukupi dengan Kredit Komersial Perbankan untuk PTPN dan KKP untuk Petani. Total beban bunga mencapai Rp. 69,98 milyar atau setara dengan Rp. 862/kg gula.
1.2.
GAMBARAN SINGKAT KINERJA PERUSAHAAN 1.2.1. Gambaran hasil usaha tahun 2013 sebagai berikut (Rp. milyar) :
Jumlah Laba sebelum pajak terinci sebagai berikut (Rp. milyar) : Realisasi 2013
RKAP 2013
Tanaman Semusim
( Rp. 131,78 )
Rp. 54,43
Tanaman Tahunan
Rp. 194,91
Rp. 186,08
Laba ( Rugi )
Rp. 63,13
Rp. 240,51
Realisasi laba sebelum pajak dibandingkan RKAP lebih kecil Rp. 177,38 milyar dan rinciannya selisih adalah sebagai berikut (dalam Rp. Milyar) :
Pendapatan penjualan
Beban pokok penjualan
Rp.
34,06
Beban usaha
Rp.
14,29
Pendapatan non usaha
( Rp.
7,44 )
Beban non usaha
( Rp.
29,10 )
Pendapatan Luar Biasa Jumlah
( Rp.
Rp. ( Rp.
189,19 )
0 177,38 )
1.2.2. Beban Bunga Realisasi bunga kredit modal kerja di Divisi Tanaman Semusim sebesar Rp. 69,98 milyar dengan RKAP sebesar Rp. 59,19 milyar atau Rp. 10,46 milyar di atas anggaran. Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
3
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.2.3. Likuiditas Kondisi likuiditas belum baik dimana Current Ratio hanya 69,52 %. 1.2.4. Tingkat Kesehatan Perusahaan Penilaian tingkat kesehatan perusahaan dihitung berdasarkan SK Menteri BUMN KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai nilai 67,10 dengan kategori tingkat kesehatan SEHAT (A) menurun dibandingkan capaian tahun 2012 dengan nilai 90,25 dengan kategori tingkat kesehatan SEHAT (AA).
1.3.
STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU) PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dalam operasionalnya dibagi menjadi 2 SBU yang disebut Divisi yaitu Divisi Tanaman Semusim dan Divisi Tanaman Tahunan. Masing-masing Divisi mengelola unitnya mulai dari kegiatan memproduksi sampai menjual. Laporan kegiatan masing-masing SBU dibuat terpisah, sampai kepada laporan laba/rugi. Selanjutnya laporan ke Pemegang Saham digabung menjadi satu.
1.4.
PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR Pengembangan produk hilir untuk Kopi Banaran, Teh Kaligua, Teh Semugih, Gula 9 dan Sirup Pala 9 difokuskan pada efisiensi biaya terutama harga pokok penjualan (HPP) untuk memperoleh harga jual yang kompetitif, memperlancar distribusi pengiriman barang dan promosi produk melalui media internet, brosur, leaflet serta mengikuti eventevent pameran untuk mengembangkan pemasaran dan meningkatkan penjualan, serta bekerjasama dengan pihak III sebagai distributor produk hilir.
1.5.
PENGEMBANGAN WISATA AGRO Realisasi pengembangan fasilitas berdasarkan masterplan Kakoba, di antaranya penambahan 3 kamar grand duluxe Banaran 9 Resort dan fasilitas pendukungnya (seperti landscape, interior, amenities, sarana pendukung). Pembangunan Banaran 9 Coffee and Tea di kebun Krumput dan fasilitas pendukungnya, serta penambahan fasilitas yang memberikan kontribusi pendapatan jangka pendek bagi unit wisata agro dan fasilitas penunjang lainnya secara bertahap di Banaran 9 Coffee and Tea Gemawang, Warnasari, wisata agro Kaligua, dan Semugih. Promosi wisata agro melalui website, leaflet, event pameran, bekerjasama dengan instansi terkait.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
4
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.6.
PENGEMBANGAN USAHA LAIN Pengembangan diversifikasi usaha antara lain melalui : 1.
Penanaman tanaman hortikultura jeruk di kebun Kaligua, Semugih dan Jollong.
2.
Penggemukan sapi potong di kebun Sukamangli, Ngobo dan Getas.
3.
Pemanfaatan asset non produktif serta kerjasama pemanfaatan lahan untuk menara telekomunikasi, dan pengembangan Banaran 9 Coffee and Tea dengan mitra bisnis.
1.7.
UPAYA PENGEMBANGAN PERUSAHAAN Gambaran hasil usaha yang telah dicapai perusahaan selama periode tahun 2009 – 2013 adalah sebagai berikut (Rp. milyar) :
Struktur Ekuitas PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun. Manajemen telah menyusun upaya-upaya pengembangan perusahaan yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selama tahun 2013 upaya yang telah dilaksanakan antara lain : 1. Pengembangan wisata agro Kampoeng Kopi Banaran dengan menambah fasilitas baru sebagai sarana penunjang, seperti penambahan kamar Banaran 9 Resort Hotel serta fasilitas pendukung lainnya. 2. Pengembangan wisata agro Kaligua dengan menambah sarana penunjang dan penataan kawasan melalui penyusunan Master Plan Wisata Agro Kaligua oleh konsultan. 3. Pengembangan wisata agro Semugih dengan menambah fasilitas pendukung seperti sarana permainan anak berupa trampolin. 4. Pengembangan wisata agro Jollong dengan fasilitas existing yang sudah ada. 5. Melaksanakan pengujian mutu produk hilir sesuai kelayakan konsumsi berdasarkan SNI. 6. Perpanjangan kerjasama dengan PT. Solusindo Kreasi Pratama, PT. RCTI, PT. XL Axiata dalam pemanfaatan lahan untuk menara telekomunikasi. 7. Penanaman tanaman hortikultura. 8. Tetap menjaga semangat melakukan efisiensi di segala bidang.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
5
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB II KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2013
2.1.
PEMASARAN 2.1.1. SITUASI PASAR INDUSTRI SECARA UMUM
KONDISI PASAR INTERNASIONAL Penyelesaian krisis di Eropa dan AS yang belum tuntas menahan laju pertumbuhan di negara-negara emerging market, termasuk Indonesia, yang berakibat pada pertumbuhan kinerja ekspor yang rendah dan diikuti penurunan harga jual komoditas. Kinerja ekspor PTPN IX (Persero) pada tahun 2013 sebagai berikut : Karet
: Tahun 2013, volume penjualan ekspor mengalami penurunan 1,78% dari realisasi tahun 2012, dan diikuti dengan penurunan harga jual rata-rata yang mencapai 13,04%.
Teh
: Volume penjualan ekspor mengalami penurunan 32,26% dan penurunan harga jual rata-rata mencapai 4,60% dari realisasi tahun 2012.
Kopi
: Volume penjualan ekspor menurun 22,22% dan harga jual mengalami penurunan 6,34% dari realisasi tahun 2012.
KONDISI PASAR DALAM NEGERI Untuk komoditas Tanaman Tahunan, terjadi peningkatan volume penjualan pada semua komoditas pokok (karet, teh dan kopi) dibandingkan realisasi tahun 2012. Harga jual penjualan lokal komoditas teh mengalami peningkatan dari realisasi tahun 2012, sedangkan karet dan kopi mengalami penurunan yang cukup. Pada Tanaman Semusim volume penjualan pada komoditi gula dan tetes mengalami peningkatan karena adanya penjualan gula eks raw sugar. Harga jual rata-rata untuk gula dan tetes mengalami penurunan, dibandingkan realisasi harga pada tahun 2012.
Laporan Manajemen Tahun 2013
6
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.1.2. KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR Disamping mengikuti tender di KPB, PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) telah melaksanakan ekspor sendiri dengan total ekspor berdasarkan negara tujuan sebagai berikut (Rp. 000) : KARET :
TEH :
KOPI
:
Laporan Manajemen Tahun 2013
7
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.1.3. VOLUME PENJUALAN Realisasi volume penjualan ekspor dan lokal tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (dalam kg):
Laporan Manajemen Tahun 2013
8
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
No.
II. 1.
2. 3.
4.
5.
Uraian 1 LOKAL Gula : - Eks Tebu - Eks Raw Sugar - Impor Jumlah Gula Tetes Karet a. Karet Konvensional - RSS 1 - RSS 2 - RSS 3 - RSS 4 - Cut A/B - Crepe 1 - Crepe 2 - Br.Cr. 1X - Br.Cr. 2X - Br.Cr. 3X Jmlh Karet Konv. b. Lateks Pekat c. Busa Skim Jumlah Karet Teh - OP - BS - FF - PEKOE - BOP - BOPF - PF - DUST - BP - BT - BP II - PF II - FANN II - DUST II - DUST III - TMF - BM - Kawul Jumlah Teh Kopi a. Robusta - RWP-1/L - RWP-1/M - RWP-1/S - RWP-4/LMS - RWP-Lokal - RDP-1/LS - RDP-4/LS - RDP Lokal - Luwak Robusta Jumlah Robusta b. Arabika - AWP-1 - AWP-Lokal - Luwak Arabiika Jumlah Arabica Jumlah Kopi
Realisasi Tahun 2012 2013 2 3
% Kenaikan/ Penurunan 4
RKAP Tahun 2013 5
% (3 : 5) 6
54.651.183 54.651.183 58.250.541
37.632.593 36.294.471 73.927.064 68.287.728
(31,14) 35,27 17,23
60.446.067 36.092.180 96.538.247 42.799.744
62,26 100,56 76,58 159,55
8.150.246 93.564 512.568 512.568 167.127 17.280 242.800 152.160 4.475.040 14.323.353 1.069.731 15.393.084
7.900.884 21.357 729.426 967.732 215.943 15.600 126.400 195.680 6.015.040 16.188.062 1.284.906 17.472.968
(3,06) (77,17) 42,31 88,80 29,21 (9,72) (47,94) 28,60 34,41 13,02 20,11 13,51
8.725.563 1.763.000 10.488.563
185,52 72,88 166,59
177 1.570 1.822 1.440 73.991 106.600 56.040 55.280 69.600 122.400 13.920 35.960 53.790 18.060 7.800 51.218 175.950 845.618
89.300 137.636 123.536 100.800 51.600 167.200 10.440 97.440 90.720 45.600 24.700 55.650 282.355 1.276.977
(100,00) (100,00) (100,00) 20,69 29,11 120,44 82,34 (25,86) 36,60 (25,00) 170,97 68,66 152,49 216,67 8,65 60,47 51,01
867.928
147,13
147.942 103.937 141.406 55.340 36.000 3.045 487.670
32.528 107.927 68.857 187.748 127.868 57.467 8.061 49.326 7 639.789
(27,05) (33,75) 32,77 131,06 59,63 1.519,90 31,19
432.311
147,99
3.582 -
4.415 348 6,50
23,26 -
-
-
3.582 491.252
4.770 644.559
33,15 31,21
2.064 434.375
231,08 148,39
Laporan Manajemen Tahun 2013
9
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Laporan Manajemen Tahun 2013
10
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penjelasan : EKSPOR 1. KARET
Konvensional Realisasi volume penjualan ekspor mengalami penurunan 1,78 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 59,44 % dari RKAP sebesar 16.336 ton karena adanya aturan pajak sehingga menyebabkan menurunnya tutupan kontrak ekspor.
Lateks Pekat Realisasi volume penjualan ekspor nihil dan dalam RKAP tidak dianggarkan.
2. T E H Realisasi volume penjualan ekspor mengalami penurunan 32,26 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 49,03 % dari RKAP sebesar 1.302 ton karena produksi tidak mencapai anggaran dan sebagian kontrak ekspor sebanyak + 938 ton dialihkan ke penjualan lokal sesuai permintaan pembeli.
Laporan Manajemen Tahun 2013
11
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3. K O P I
Robusta Realisasi volume penjualan ekspor menurun 22,22 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 58,33 % dari RKAP sebesar 180 ton karena produksi tidak mencapai anggaran.
Arabica Realisasi dan RKAP volume penjualan nihil.
LOKAL 1. GULA Realisasi volume penjualan meningkat 35,27 % dari realisasi tahun 2012, karena adanya penjualan gula eks raw sugar, namun hanya mencapai 76,58 % dari RKAP sebesar 96.538 ton karena produksi gula eks tebu tidak mencapai anggaran. 2. TETES Realisasi volume penjualan meningkat 17,23% dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 159,55 % dari RKAP sebesar 42.799 ton. 3. KARET
Konvensional Realisasi volume penjualan mengalami peningkatan 13,02 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 185,52 % dari RKAP sebesar 8.725 ton.
Lateks Pekat Realisasi volume penjualan mengalami peningkatan 20,11 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 72,88 % dari RKAP sebesar 1.763 ton.
4. T E H Realisasi volume penjualan meningkat 51,01 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 147,13 % dari RKAP sebesar 868 ton, karena sebagian berasal dari pengalihan penjualan ekspor. 5. K O P I
Robusta Realisasi volume penjualan meningkat 31,19 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 147,99 % dari RKAP 432 ton.
Arabica Realisasi volume penjualan mengalami peningkatan 32,97 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 230,77 % dari RKAP 2 ton.
Laporan Manajemen Tahun 2013
12
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6. PRODUK HILIR
Teh Celup Realisasi volume penjualan meningkat 27,10 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 135,62 % dari RKAP sebesar 2.490 kg.
Teh Seduh Realisasi volume penjualan mengalami peningkatan 9,80 % dari tahun 2012 dan mencapai 103,70 % dari RKAP sebesar 6.510 kg.
Kopi Bubuk Realisasi volume penjualan meningkat 14,39 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 159,20% dari RKAP sebesar 15.896 kg.
Gula Kemasan Realisasi volume penjualan mengalami penurunan 45,62 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 11,90 % dari RKAP sebesar 1.168 ton dikarenakan menurunnya daya serap gula 9 di pasaran.
Sirup Pala Realisasi volume penjualan meningkat 17,32 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 232,11 % dari RKAP sebesar 2.700 botol.
Laporan Manajemen Tahun 2013
13
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.1.4. PENERIMAAN PENJUALAN Penerimaan penjualan ekspor dan lokal tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut (Rp.000) :
Laporan Manajemen Tahun 2013
14
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
No.
II. 1.
2. 3.
4.
5.
Uraian 1 LOKAL Gula : - Eks Tebu - Eks Raw Sugar - Impor Jumlah Gula Tetes Karet a. Karet Konvensional - RSS 1 - RSS 2 - RSS 3 - RSS 4 - Cut A/B - Crepe 1 - Crepe 2 - Br.Cr. 1X - Br.Cr. 2X - Br.Cr. 3X Jmlh Karet Konv. b. Lateks Pekat c. Busa Skim Jumlah Karet Teh - OP - BS - FF - PEKOE - BOP - BOPF - PF - DUST - BP - BT - BP II - PF II - FANN II - DUST II - DUST III - TMF - BM - Kawul Jumlah Teh Kopi a. Robusta - RWP-1/L - RWP-1/M - RWP-1/S - RWP-4/LMS - RWP-Lokal - RDP-1/LS - RDP-4/LS - RDP Lokal - Luwak Robusta Jumlah Robusta b. Arabika - AWP-1 - AWP- Lokal - Luwak Arabiika Jumlah Arabica Jumlah Kopi
Realisasi Tahun 2012 2013 2 3
% Kenaikan/ Penurunan 4
RKAP Tahun 2013 5
% (3 : 5) 6
503.287.817 503.287.817 66.160.622
320.182.913 302.259.169 622.442.081 72.123.588
(36,38) 23,68 9,01
513.791.572 306.783.530 820.575.102 47.079.719
62,32 98,53 75,85 153,19
257.343.457 2.746.098 15.555.963 15.387.072 4.747.293 569.760 6.655.680 3.729.480 109.290.776 416.025.578 35.638.817 451.664.394
228.914.582 595.838 20.042.241 26.490.613 5.563.905 463.920 3.274.840 4.851.716 140.068.511 430.266.166 40.040.834 470.307.000
(11,05) (78,30) 28,84 72,16 17,20 (18,58) (50,80) 30,09 28,16 3,42 12,35 4,13
242.410.714 52.432.444 294.843.158
177,49 76,37 159,51
10.512 30.840 35.613 33.188 1.380.353 2.022.524 1.171.674 1.129.413 1.697.445 1.965.100 256.747 604.957 770.923 277.197 99.881 354.931 921.314 12.752.100
1.901.746 2.724.586 2.452.182 2.212.497 1.310.615 3.085.584 216.826 1.854.509 1.549.585 861.788 415.229 423.942 1.755.788 20.764.878
(100,00) (100,00) (100,00) 37,77 34,71 109,29 95,90 (22,79) 57,02 (15,55) 206,55 101,00 210,89 315,72 19,44 90,57 62,83
12.424.499
167,13
3.642.379 2.318.967 2.856.401 868.365 687.600 24.665 10.398.377
912.106 2.810.388 1.565.246 3.746.074 2.170.965 1.131.340 157.190 759.232 2.100 13.254.639
(22,84) (32,50) 31,15 150,01 64,53 2.978,24 27,47
8.185.250
161,93
114.176 -
157.174 7.099 2.275
37,66 -
-
-
114.176 10.512.553
166.548 13.421.187
45,87 27,67
499.653 8.684.903
33,33 154,53
Laporan Manajemen Tahun 2013
15
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
No.
6.
7.
III. 1.
2. 3.
4.
Uraian 1 Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Jumlah Produk Hilir Wisata Agro Jumlah Lokal EKSPOR DAN LOKAL Gula : - Eks Tebu - Eks Raw Sugar - Impor Jumlah Gula Tetes Karet a. Karet Konvensional - RSS 1 - RSS 2 - RSS 3 - RSS 4 - Cut A/B - Crepe 1 - Crepe 2 - Br.Cr. 1X - Br.Cr. 2X - Br.Cr. 3X Jmlh Karet Konv. b. Lateks Pekat c. Busa Skim Jumlah Karet Teh - OP - BS - FF - PEKOE - BOP - BOPF - PF - DUST - BP - BT - BP II - PF II - FANN II - DUST II - DUST III - TMF - BM - Kawul Jumlah Teh
Realisasi Tahun 2012 2013 2 3
% Kenaikan/ Penurunan 4
RKAP Tahun 2013 5
% (3 : 5) 6
196.534 225.971 1.042.642 3.433.816 66.566 4.965.528 24.812.706 1.074.155.720
246.888 246.990 1.219.637 1.939.325 77.216 3.730.056 25.179.571 1.227.968.362
25,62 9,30 16,98 (43,52) 16,00 (24,88) 1,48 14,32
198.808 248.965 784.130 15.233.400 34.792 16.500.095 26.802.336 1.226.909.812
124,18 99,21 155,54 12,73 221,94 22,61 93,95 100,09
503.287.817 503.287.817 66.160.622
320.182.913 302.259.169 622.442.081 72.123.588
(36,38) 23,68 9,01
513.791.572 306.783.530 820.575.102 47.079.719
62,32 98,53 75,85 153,19
546.495.698 2.746.098 17.462.557 17.605.799 4.747.293 4.496.255 6.655.680 3.729.480 109.290.776 713.229.634 35.638.817 748.868.451
502.785.180 595.838 20.042.241 26.490.613 5.563.905 7.742.273 3.274.840 4.851.716 140.068.511 711.415.117 40.040.834 751.455.951
(8,00) (78,30) 14,77 50,47 17,20 72,19 (50,80) 30,09 28,16 (0,25) 12,35 0,35
701.671.632 52.432.444 754.104.076
101,39 76,37 99,65
10.512 30.840 35.613 33.188 2.505.769 4.443.543 5.368.574 6.876.944 1.727.935 2.430.290 256.747 1.818.190 1.285.491 1.148.425 1.208.143 354.931 921.314 30.456.451
2.535.578 4.485.071 4.977.528 5.979.713 1.399.553 3.982.500 216.826 2.639.694 2.082.858 1.738.127 1.370.091 423.942 1.755.788 33.587.269
(100,00) (100,00) (100,00) 1,19 0,93 (7,28) (13,05) (19,00) 63,87 (15,55) 45,18 62,03 51,35 13,40 19,44 90,57 10,28
35.973.037
93,37
Laporan Manajemen Tahun 2013
16
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penjelasan : EKSPOR 1. KARET
Konvensional Realisasi penerimaan penjualan ekspor menurun 5,40 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 61,22 % dari RKAP sebesar Rp. 459.261 volume penjualan tidak mencapai anggaran dan harga jual mengalami penurunan.
Lateks Pekat Realisasi penerimaan penjualan nihil dan dalam RKAP tidak dianggarkan.
2. T E H Realisasi penerimaan penjualan ekspor menurun 27,53% dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 54,45 % dari RKAP sebesar Rp. 23.548 juta karena sebagian kontrak dialihkan ke penjualan lokal dibayar dengan US$.
Laporan Manajemen Tahun 2013
17
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3. K O P I
Robusta Realisasi penerimaan penjualan ekspor menurun 16,17 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 66,56 % dari RKAP sebesar Rp. 4.230 juta karena volume penjualan tidak mencapai RKAP.
Arabica Realisasi dan RKAP penerimaan penjualan nihil.
LOKAL 1. GULA Realisasi penerimaan penjualan lokal meningkat 23,68 % dari realisasi tahun 2012 namun hanya mencapai 75,85 % dari RKAP sebesar Rp. 820.575 juta karena volume penjualan gula eks tebu tidak mencapai anggaran. 2. TETES Realisasi penerimaan penjualan mengalami peningkatan 9,01 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 153,19% dari RKAP sebesar Rp. 47.079 juta. 3. KARET
Konvensional Realisasi penerimaan penjualan lokal meningkat 3,42 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 177,49 % dari RKAP sebesar Rp. 242.411 juta.
Lateks Pekat Realisasi penerimaan penjualan lokal meningkat 12,35 % dari realisasi tahun 2012 namun mencapai 76,37 % dari RKAP sebesar Rp. 52.432 juta.
4. T E H Realisasi penerimaan penjualan lokal meningkat 62,70 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 167,13 % dari RKAP sebesar Rp. 12.424 juta karena adanya pengalihan dari penjualan ekspor. 5. K O P I
Robusta Realisasi penerimaan penjualan lokal mengalami peningkatan 27,45 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 161,91 % dari RKAP sebesar Rp. 8.185 juta.
Arabica Realisasi penerimaan penjualan lokal mengalami peningkatan 43,88 % dari realisasi tahun 2012 namun mencapai 32,88 % dari RKAP sebesar Rp. 499 juta
Laporan Manajemen Tahun 2013
18
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
karena produksi tidak mencapai anggaran dan sebagian produksi digunakan sebagai bahan baku kopi bubuk. 6. PRODUK HILIR
Teh Celup Realisasi penerimaan penjualan meningkat 25,62 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 124,18 % dari RKAP sebesar Rp. 198 juta.
Teh Seduh Realisasi penerimaan penjualan meningkat 9,30 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 99,21 % dari RKAP sebesar Rp. 249 juta.
Kopi Bubuk Realisasi penerimaan penjualan meningkat 16,98 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 155,54 % dari RKAP sebesar Rp. 784 juta.
Gula Kemasan Realisasi penerimaan penjualan mengalami penurunan 43,52 % dari realisasi tahun 2012 dan hanya mencapai 12,73% dari RKAP sebesar Rp. 15.233 juta karena rendahnya daya serap pasar.
Sirup Realisasi penerimaan penjualan meningkat 16,00 % dari realisai tahun 2012 dan mencapai 221,94 % dari RKAP sebesar Rp. 35 juta.
Laporan Manajemen Tahun 2013
19
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.1.5.
HARGA JUAL RATA-RATA a.
EKSPOR Realisasi harga jual rata-rata ekspor tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut : (dalam US$)
Laporan Manajemen Tahun 2013
20
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
(dalam Rupiah)
Laporan Manajemen Tahun 2013
21
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. L O K A L Realisasi harga jual rata-rata lokal tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut (Rp./kg) : No. 1.
2. 3.
4.
5.
Realisasi Tahun 2012 2013 2 3
Uraian 1 Gula : - Eks Tebu - Eks Raw Sugar - Impor Gula Tetes Karet a. Karet Konvensional - RSS 1 - RSS 2 - RSS 3 - RSS 4 - Cut A/B - Crepe 1 - Crepe 2 - Br.Cr. 1X - Br.Cr. 2X - Br.Cr. 3X Karet Konv. b. Lateks Pekat c. Busa Skim Karet Teh - OP - BS - FF - PEKOE - BOP - BOPF - PF - DUST - BP - BT - BP II - PF II - FANN II - DUST II - DUST III - TMF - BM - Kawul Teh Kopi a. Robusta - RWP-1/L - RWP-1/M - RWP-1/S - RWP-4/LMS - RWP-Lokal - RDP-1/LS - RDP-4/LS - RDP-Lokal - Luwak Robusta Robusta b. Arabika - AWP-1 - AWP-Lokal - Luwak Arabiika Arabica Kopi
6.
Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
% Kenaikan/ Penurunan 4
RKAP Tahun 2013 5
% (3 : 5) 6
9.209 9.209 1.136
8.508 8.328 8.420 1.056
(7,61) (8,57) (7,01)
8.500 8.500 8.500 1.100
100,10 97,98 99,06 96,02
31.575 29.350 30.349 30.020 28.405 32.972 27.412 24.510 24.422 29.045 33.316 29.342
28.973 27.899 27.477 27.374 25.766 29.738 25.909 24.794 23.286 26.579 31.162 26.916
(8,24) (4,94) (9,46) (8,81) (9,29) (9,81) (5,49) 1,16 (4,65) (8,49) (6,46) (8,27)
27.782 29.740 28.111
95,67 104,78 95,75
59.391 19.644 19.546 23.047 18.656 18.973 20.908 20.431 24.389 16.055 18.445 16.823 14.332 15.349 12.805 6.930 5.236 15.080
21.296 19.796 19.850 21.949 25.400 18.454 20.769 19.032 17.081 18.899 16.811 7.618 6.218 16.261
(100,00) (100,00) (100,00) 14,15 4,34 (5,06) 7,43 4,15 14,95 12,60 13,13 19,18 23,13 31,28 9,93 18,76 7,83
14.315
113,59
24.620 22.311 20.200 15.691 19.100 8.100 21.323
28.041 26.040 22.732 19.953 16.978 19.687 19.500 15.392 300.000 20.717
5,77 1,88 (1,22) 8,20 3,07 90,03 (2,84)
18.934
109,42
31.875 -
35.600 20.400 350.000
11,69 -
-
-
31.875 21.400
34.919 20.822
9,55 (2,70)
242.080 19.994
14,42 104,14
73.967 36.754 47.127 9.336 12.461
73.109 36.586 48.194 9.697 12.321
(1,16) (0,46) 2,26 3,86 (1,12)
79.843 38.243 49.329 9.068 12.886
91,57 95,67 97,70 106,94 95,62
Laporan Manajemen Tahun 2013
22
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
c. EKSPOR DAN LOKAL Realisasi harga jual rata-rata ekspor dan lokal tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut (Rp./kg): No. 1.
2. 3.
4.
5.
Realisasi Tahun 2012 2013 2 3
Uraian 1 Gula : - Eks Tebu - Eks Raw Sugar - Impor Gula Tetes Karet a. Karet Konvensional - RSS 1 - RSS 2 - RSS 3 - RSS 4 - Cut A/B - Crepe 1 - Crepe 2 - Br.Cr. 1X - Br.Cr. 2X - Br.Cr. 3X Karet Konv. b. Lateks Pekat c. Busa Skim Karet Teh - OP - BS - FF - PEKOE - BOP - BOPF - PF - DUST - BP - BT - BP II - PF II - FANN II - DUST II - DUST III - TMF - BM - Kawul Teh Kopi a. Robusta - RWP-1/L - RWP-1/M - RWP-1/S - RWP-4/LMS - RWP-Lokal - RDP-1/LS - RDP-4/LS - RDP-Lokal - Luwak Robusta Robusta b. Arabika - AWP-1 - AWP-Lokal - Luwak Arabiika Arabica Kopi
6.
Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
% Kenaikan/ Penurunan 4
RKAP Tahun 2013 5
% (3 : 5) 6
9.209 9.209 1.136
8.508 8.328 8.420 1.056
(7,61) (8,57) (7,01)
8.500 8.500 8.500 1.100
100,10 97,98 99,06 96,02
30.777 29.350 30.772 28.741 28.405 31.682 27.412 24.510 24.422 29.461 33.316 29.624
28.954 27.899 27.477 27.374 25.766 29.623 25.909 24.794 23.286 27.470 31.162 27.644
(5,92) (4,94) (10,71) (4,76) (9,29) (6,50) (5,49) 1,16 (4,65) (6,76) (6,46) (6,68)
27.998 29.740 28.112
98,11 104,78 98,34
59.391 19.644 19.546 23.047 18.842 19.290 20.222 19.757 24.406 16.245 18.445 17.224 14.710 16.207 14.989 6.930 5.236 17.036
21.433 20.542 20.575 20.937 25.354 18.575 20.769 18.963 17.219 18.570 17.277 7.618 6.218 17.537
(100,00) (100,00) (100,00) 13,76 6,49 1,75 5,98 3,89 14,34 12,60 10,10 17,06 14,58 15,26 9,93 18,76 2,94
16.579
105,78
24.479 24.815 22.311 20.200 15.691 19.100 22.094
27.483 26.245 22.732 19.953 16.978 19.687 19.500 15.392 300.000 21.577
12,27 5,76 1,88 (1,22) 8,20 3,07 (2,34)
20.276
106,42
31.875 -
35.600 20.400 350.000
11,69 -
-
-
31.875 22.150
34.919 21.662
9,55 (2,20)
242.080 21.021
14,42 103,05
73.967 36.754 47.127 9.336 12.461
73.109 36.586 48.194 9.697 12.321
(1,16) (0,46) 2,26 3,86 (1,12)
79.843 38.243 49.329 9.068 12.886
91,57 95,67 97,70 106,94 95,62
Laporan Manajemen Tahun 2013
23
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.2.
PRODUKSI Realisasi produksi dan produktivitas tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut :
Penjelasan : 1. BUDIDAYA TEBU Realisasi produktivitas hablur mencapai 73,82% dari RKAP karena pencapaian rendemen 76,67% dari RKAP, disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga pelaksanaan tebang tidak sesuai degan kemasakan tebu karena truk tidak bisa masuk kebun 2. BUDIDAYA KARET Realisasi produksi mencapai 100,15 % dari RKAP. 3. BUDIDAYA TEH Realisasi produksi mencapai 94,84 % dari RKAP 2013 disebabkan adanya serangan frost di kebun Kaligua serta musim kemarau yang tegas dari bulan Agustus s.d. September 2013, sehingga berdampak pada pertumbuhan pucuk. Laporan Manajemen Tahun 2013
24
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
4. BUDIDAYA KOPI Realisasi produksi mencapai 80,61% dari RKAP 2013 karena kondisi tanaman maupun buah pada tahun 2013 kurang baik, serta adanya gangguan keamanan.
2.3.
TEKNOLOGI 2.3.1. G U L A
Penjelasan : 1. PSHK tahun 2013 menurun 18,9 % dari tahun 2012 dan mencapai 80,45 % dari RKAP. 2. HPB total tahun 2013 menurun 2,74 % dari tahun 2012 dan mencapai 96,41% dari RKAP. 3. Winter rendemen tahun 2013 menurun 4,13 % dari tahun 2012 dan mencapai 96,34 % dari RKAP. Winter rendemen sangat dipengaruhi oleh operasional proses pengolahan, peralatan PG dan kualitas bahan baku. 4. Efisiensi pabrik mengalami penurunan 6,93 % dari tahun 2012 dan mencapai 92,09 % dari RKAP 2013. 2.3.2. K A R E T Realisasi pengolahan Karet tahun 2013 dibandingkan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (kg) :
Realisasi prestasi pengolahan untuk masing-masing mutu Karet tahun 2013 dibanding tahun 2012, sheet mengalami penurunan 3,32%., sedangkan untuk latek pekat, pale crepe, brown crepe dan skim meningkat masing-masing 18,18%; 54,88% dan 29,70% dan 19,74%. Laporan Manajemen Tahun 2013
25
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.3.3. T E H Realisasi pengolahan Teh tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (kg) :
Realisasi produksi teh tahun 2013 mengalami peningkatan untuk semua mutu dibandingkan dengan realisasi tahun 2012. Peningkatan untuk mutu I, mutu II dan mutu III masing-masing 7,75% ;19,45% dan 21,47%. 2.3.4. K O P I Realisasi pengolahan Kopi tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (kg) :
Realisasi produksi kopi tahun 2013 untuk robusta mengalami penurunan dari realisasi tahun 2012, sedangkan arabika mengalami peningkatan. 2.3.5. KAPASITAS PABRIK Jumlah pabrik yang dioperasikan dalam tahun 2013 sebagai berikut : a. Tanaman Semusim : Pabrik Gula 8 unit / lokasi. Sampai dengan akhir tahun 2013 semua PG sudah selesai giling / berproduksi. Besarnya kapasitas giling per hari tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut :
Laporan Manajemen Tahun 2013
26
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. Tanaman Tahunan
: 28 unit / lokasi, terdiri dari :
Pabrik Sheet
: 15 unit / lokasi
Pabrik Lateks Pekat
: 1 unit / lokasi
Pabrik Pale Crepe
: 1 unit / lokasi
Pabrik Brown Crepe
: 5 unit / lokasi
Pabrik Teh
: 3 unit / lokasi
Pabrik Kopi
: 3 unit / lokasi
Dengan komposisi sebagai berikut :
Penjelasan : Pabrik Sheet :
Terdapat 15 unit pabrik sheet pada 11 kebun karet, dengan kapasitas total kebun yang terendah 5 ton kering/hari dan tertinggi 26 ton kering/hari.
Telah diupayakan optimalisasi pengolahan RSS.
Pabrik Lateks Pekat :
1 unit kapasitas 15 ton kering/hari.
Tahun 2012 dioperasikan tetapi tidak full capacity karena produksi lateks pekat menyesuaikan permintaan pasar dengan produksi rata-rata 5,22 ton kering/hari.
Pabrik Pale Crepe :
1 unit, kapasitas 4,30 ton kering/hari.
Kapasitas terpakai rata-rata hanya 0,91 ton kering per hari karena menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Pabrik Brown Crepe :
Ada 5 unit, kapasitas terpasang 13,25 ton
Kapasitas terpakai rata-rata 20,11 ton kering/hari.
Pabrik Teh :
3 unit/lokasi, kapasitas terpasang 12,10 ton
Kapasitas terpakai rata-rata 7,48 ton kering/hari karena kuantum produksi di bawah kapasitas terpasang. Laporan Manajemen Tahun 2013
27
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Pabrik Kopi :
2.4.
Ada 3 unit, kapasitas terpasang 47,60 ton/hari.
Kapasitas terpakai rata-rata 1,85 ton kering/hari.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 2.4.1. Guna peningkatan produktivitas tanaman tebu, melakukan penelitian untuk penyediaan bibit tebu dengan tingkat kemurnian varietas unggul baru di LPT3 Comal. Melalui kultur jaringan dan penjenjangan kebun bibit (KBP, KBN, KBI serta KBD) di pabrik gula terhadap varietas tebu unggul diskriminatif. 2.4.2. Melakukan percobaan-percobaan yang terkait dengan parameter produktivitas. 2.4.3. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian, antara lain :
Balit Sungei Putih, terkait dengan upaya peningkatan produktivitas tanaman karet, analisa daun, dosis pemupukan dan sistem sadap yang tepat.
Puslit Getas, terkait dengan investasi tanaman karet, penelitian mengenai hama penyakit, klon unggulan, lilit batang dan pemilihan klon tanaman sesuai agronomi dan unsur hara.
Puslit Koka, terkait dengan pengembangan investasi dan eksploitasi tanaman kopi.
Puslit Gambung, terkait dengan pengembangan investasi terutama dalam penyediaan bibit unggul dan peningkatan produktivitas tanaman teh.
Balitjestro, terkait pengembangan hortikultura.
PPKS, terkait dengan rencana pengembangan bibit kelapa kopyor.
Laporan Manajemen Tahun 2013
28
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.5.
LOGISTIK (PENGADAAN BARANG DAN JASA) Realisasi pengadaan barang dan jasa tahun 2013 dibandingkan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut (Rp. 000,-) :
2.6.
MANAJEMEN, ORGANISASI DAN SISTEM 2.6.1. DEWAN KOMISARIS Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Negara
BUMN
Nomor
SK-
389/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IX, susunan Dewan Komisaris sebagai berikut : Komisaris lama : Komisaris Utama
:
AM. Hasan Sayuti.
Anggota Komisaris
:
Irvan Eddyson. Zaenal Bachruddin. Soebagdja. A.Z. Siregar. Dwi Ary Purnomo.
Komisaris baru : Komisaris Utama
:
AM. Hasan Sayuti.
Anggota Komisaris
:
Irvan Eddyson. Zaenal Bachruddin. Dwi Ary Purnomo. Chairul Muluk.
Laporan Manajemen Tahun 2013
29
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.6.2. DIREKSI Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN RI Nomor SK94/MBU/2012 tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara IX, Direksi PTPN IX (Persero) sebagai berikut : Direktur Utama
:
Adi Prasongko.
Direktur Keuangan
:
Natsir Tarigan.
Direktur Produksi
:
Slamet Poerwadi .
Direktur Renbang
:
Hanung Trihutomo.
Direktur SDM & Umum
:
Ishak Z. Soediredja.
Sesuai dengan Risalah RUPS Nomor PTPN IX.0/RIS/002/2013.SM tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012, ditetapkan gaji Direktur Utama per 1 Januari 2013 sebesar Rp. 73.500.000 (Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Untuk gaji anggota Direksi ditetapkan sebesar 90% dari Gaji Direktur Utama, honorarium Komisaris Utama ditetapkan 40% dari Gaji Direktur Utama dan Komisaris sebesar 36% dari Gaji Direktur Utama. Dalam mengelola perusahaan, Direksi dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris Perusahaan, 1 (satu) Kepala SPI dan 13 (tiga belas) Kepala Bagian di Kantor Direksi, 8 Administratur Pabrik Gula dan 15 Administratur Kebun. 2.6.3. BAGAN ORGANISASI Struktur Organisasi Perusahaan yang diterapkan pada tahun 2013 menggunakan Struktur Organisasi sesuai SK Direksi No PTPN IX.0/SK/284/2013 tentang Pengembangan Struktur Organisasi Setingkat Urusan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tanggal 23 Agustus 2013. Direksi merupakan Board of Director dipimpin oleh Direktur Utama yang pada prinsipnya masing-masing mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.
Laporan Manajemen Tahun 2013
30
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.7.
SUMBER DAYA MANUSIA 2.7.1. FORMASI KARYAWAN Realisasi formasi karyawan tahun 2013 dibandingkan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sebagai berikut :
TANAMAN SEMUSIM
Karyawan golongan III A – IV D Realisasi tahun 2013 terjadi penambahan karyawan 25 orang dari tahun 2012 karena adanya rekrutmen karyawan baik internal maupun eksternal untuk menggantikan jumlah karyawan yang pensiun/meninggal. Namun bila dibandingkan RKAP 2013 mencapai 91,13%.
Karyawan golongan IA – II D Realisasi tahun 2013 bertambah 11 orang dari tahun 2012 namun bila dibanding RKAP lebih rendah 50 orang atau mencapai 97,90 %.
Karyawan Kampanye Realisasi tahun 2013 berkurang 148 orang dibanding tahun 2012 dan lebih rendah 5 orang atau mencapai 99,68 % dibanding RKAP.
Laporan Manajemen Tahun 2013
31
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
PKWT Harian DMG Tahun 2013 lebih tinggi 148 orang dari tahun 2012 dan bila dibandingkan dengan RKAP mencapai 90,52 %. LMG Tahun 2013 lebih rendah 8 orang dibanding tahun 2012 dan bila dibanding dengan RKAP 2013 lebih rendah 465 orang atau 44,38 %.
TANAMAN TAHUNAN
Karyawan golongan III A – IV D Tahun 2013 berkurang 18 orang dari tahun 2012 karena adanya penambahan karyawan dari rekruitmen internal sebanyak 3 orang dan karyawan yang pensiun/meninggal 21 orang dan bila dibandingkan dengan RKAP lebih rendah 25 orang atau 89,22 %.
Karyawan golongan IA – II D Tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 lebih rendah 189 orang karena adanya penambahan
karyawan
sebanyak
288
orang
dan
karyawan
yang
pensiun/meninggal sebanyak 477 orang, dan bila dibandingkan dengan RKAP 2013 lebih rendah 663 orang atau tercapai 88,96%.
Harian Lepas Kebun Tahun 2013 lebih rendah 248 orang dibandingkan tahun 2012 dan bila dibandingkan dengan RKAP 2013 mencapai 95,69 %.
2.7.2. Peningkatan Motivasi dan Profesionalisme Guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia, dalam tahun 2013 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) telah mengikutsertakan karyawan untuk mengikuti program pendidikan, pelatihan, seminar, simposium dan lain-lain dengan rincian sebagai berikut (Rp.000,-) : URAIAN
PESERTA
BIAYA
JUMLAH
PENDIDIKAN
PENJUALAN
%
Tanaman Semusim
840
1.477.866
700.750.034
0,21
Tanaman Tahunan
2.074
3.845.177
824.005.172
0,47
Jumlah
2.914
5.323.044
1.524.755.206
0,35
Laporan Manajemen Tahun 2013
32
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.8.
SATUAN PENGAWASAN INTERN 2.8.1. Kegiatan SPI dalam tahun 2013 : a. TANAMAN SEMUSIM Dalam tahun 2013 telah dilaksanakan pemeriksaan operasional maupun keuangan/umum sejumlah 39 LHP atau 100 % dari PKPT sejumlah 39 LHP. b. TANAMAN TAHUNAN Dalam tahun 2013 telah dilaksanakan pemeriksaan operasional maupun keuangan/umum sejumlah 23 LHP atau 100,00 % dari PKPT sejumlah 23 LHP. Secara keseluruhan pemeriksaan yang telah dilaksanakan sejumlah 62 LHP atau 100,00% dari PKPT 62 LHP. 2.8.2. Kegiatan Manajemen Risiko tahun 2013 Dasar implementasi Manajemen Risiko di PTPN IX (Persero) pada tahun 2013 adalah Peraturan Menteri BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Pada Tahun 2013 telah dilakukan risk assessment terhadap risiko yang berpotensi signifikan, penilaian implementasi manajemen risiko (maturity level) oleh BPKP Provinsi Jawa Tengah, penambahan wawasan financial risk oleh nara sumber, sosialisasi manajemen risiko oleh Kementerian BUMN. Laporan hasil risk assessment untuk masing-masing unit kerja (14 bagian Kantor Direksi, 15 unit Kebun dan 8 Pabrik Gula) maupun korporat yang signifikan dipantau mitigasinya melalui monitoring triwulanan yang dapat mengurangi dampak kerugian bagi perusahaan dan mengetahui efektivitas dari mitigasi risiko yang telah dilakukan.
2.9.
KEUANGAN DAN AKUNTANSI 2.9.1. PEDOMAN PEMBUKUAN Pembukuan perusahaan didasarkan pada Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan Berbasis IFRS (International Financial Reporting Standards). 2.9.2. METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP Penyusutan dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan Pedoman Administrasi dan Kebijakan Akuntansi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor: PTPN.IX.0/SK/527/2012 dan PTPN IX.0/SK/528/2012 tanggal 14 Desember 2012.
Laporan Manajemen Tahun 2013
33
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.9.3. PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BIAYA
Pada tahun 2013 penjualan gula milik PG/PTPN seluruhnya dilakukan sendiri oleh PTPN IX (Persero), sedangkan gula milik petani dilakukan oleh petani sendiri. Pendapatan diakui pada saat DO diterbitkan, demikian pula penjualan tetes.
Pendapatan penjualan asset dibukukan rekening pendapatan non usaha, sedang nilai buku diakui sebagai biaya non usaha.
Pengakuan pendapatan penjualan eksport adalah kontrak penjualan dan Letter of Kredit (L/C) tahun yang bersangkutan dengan pertimbangan bahwa kontrak dengan pembeli tidak akan dibatalkan apabila pihak pembeli telah membuka L/C pada tahun yang bersangkutan.
Penjabaran valuta asing dalam rupiah dengan kurs pada saat transaksi terjadi.
Pengakuan pendapatan atas penjualan lokal tanaman tahunan atas dasar nota penjualan yang diterbitkan.
Pengakuan pendapatan dan beban atas dasar accrual basis.
Pemisahan beban pokok produksi gula dan tetes dengan metode joint cost yang didasarkan pada nilai pasar hipotesis.
Beban pokok penjualan adalah persediaan awal ditambah biaya produksi dikurangi persediaan akhir.
Persediaan gula dan tetes dicatat dengan metode pencatatan fiskal dan dinilai yang lebih rendah antara harga jual dan pokok produksinya.
Persediaan karet, teh, kopi dan kakao dinilai dengan net reliazable value.
Persediaan barang/bahan perlengkapan dinilai dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving average).
Beban umum dan administrasi Kantor Direksi dialokasikan sebagai beban usaha.
Untuk Produk Hilir pemakaian bahan baku untuk memproduksi produk hilir dihitung berdasarkan harga jual.
Laporan Manajemen Tahun 2013
34
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.10.
INVESTASI DAN SUMBER PEMBIAYAAN 2.10.1.
INVESTASI TANAMAN Realisasi biaya investasi tanaman tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (Rp.000):
2.10.2.
INVESTASI NON TANAMAN Realisasi biaya Investasi Non Tanaman tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (Rp.000) :
2.10.3.
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA A. Sumber dana ( Rp. 000 ) 1. Dari Operasi Sendiri
Laba bersih setelah PPh
Rp.
20.598.570,-
Penyusutan
Rp
48.189.962,-
Rp.
68.788.932,-
Jumlah 2. Sumber-sumber lainnya
Rp. 143.830.510,-
Jumlah Sumber Dana
Rp. 212.619.042,-
Laporan Manajemen Tahun 2013
35
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
B. Penggunaan Dana 1. Investasi Pada Entitas Asosiasi
Rp.
2. Aset Tetap
Rp. 196.400.457,-
3. Aset Tidak Berwujud
Rp.
5.243.778,-
4. Aset Tidak Lancar Lainnya
Rp.
51.455.944,-
5. Perubahan Ekuitas
Rp.
32.369.140,-
Jumlah Penggunaan Dana C. Surplus (Defisit) Dana
2.10.4.
36.447.399,-
Rp. 321.916.718,( Rp. 109.297.676,- )
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Jumlah Investasi pada penyertaan asosiasi terinci sebagai berikut : a. PT. Industri Gula Nusantara Penyertaan sebesar 36% dari komposisi modal saham pada saat pendirian PT. Industri Gula Nusantara sebesar Rp. 52.370.000 ribu. Nilai pada akhir tahun 2013 sebesar Rp. 91.462.174 ribu. b. PT. Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II Penyertaan saham sebesar Rp. 2.678.000 ribu atau 25,50% dari komposisi modal.
Laporan Manajemen Tahun 2013
36
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.11. LAPORAN KEUANGAN 2.11.1.
PERHITUNGAN LABA/RUGI Pencapaian Laba (Rugi) tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (Rp. 000) :
Laporan Manajemen Tahun 2013
37
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.11.2.
LAPORAN POSISI KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan tahun 2013 dibanding dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut (Rp. 000):
2.11.3.
ARUS KAS Saldo Kas/Bank tahun 2013 dibandingkan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (Rp. 000):
Laporan Manajemen Tahun 2013
38
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.11.4.
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA Sumber dan Penggunaan Dana tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut (Rp. 000) :
2.11.5
BIAYA PRODUKSI DAN HARGA POKOK Realisasi biaya produksi dan harga pokok tahun 2013 dibanding tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 adalah sebagai berikut : KOMODITI POKOK Rincian Biaya Produksi Gula
Laporan Manajemen Tahun 2013
(Rp. 000)
39
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Harga Pokok Produksi Gula
(Rp/Kg)
Rincian Biaya Produksi Tetes
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Tetes
(Rp./Kg)
Laporan Manajemen Tahun 2013
40
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Biaya Produksi Karet
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Karet
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Teh
(Rp.000)
Laporan Manajemen Tahun 2013
41
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Harga Pokok Produksi Teh
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Kopi
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Kopi
(Rp./Kg)
Laporan Manajemen Tahun 2013
42
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
PRODUK HILIR Rincian Biaya Produksi Teh Seduh
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Teh Seduh
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Teh Celup
(Rp.000)
Laporan Manajemen Tahun 2013
43
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Harga Pokok Produksi Teh Celup
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Kopi Bubuk
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Kopi Bubuk
(Rp./Kg)
Laporan Manajemen Tahun 2013
44
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Biaya Produksi Gula Kemasan
(Rp.000)
Rincian Harga Pokok Produksi Gula Kemasan
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Sirup Pala (Rp.000)
Laporan Manajemen Tahun 2013
45
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Rincian Harga Pokok Produksi Sirup Pala
(Rp./Kg)
Rincian Biaya Produksi Kakoba dan Agrowisata
(Rp.000)
2.11.8. PERUBAHAN EKUITAS Perubahan Ekuitas tahun 2013 digambarkan sebagai berikut (Rp. 000) :
Saldo awal
Rp.
Deviden Hasil RUPS
Kapitalisasi Hutang Pemerintah
Kapitalisasi Cadangan
Penambahan Laba tahun ini
Rp.
20.598.570
Saldo Laba Ditahan per 31 Desember 2012
Rp.
772.164.969
Laporan Manajemen Tahun 2013
( Rp. Rp. ( Rp.
783.935.539 33.922.292 ) 1.554.000 848 )
46
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.11.9. RASIO KEUANGAN Rasio keuangan PTP. Nusantara IX (Persero) tahun 2013 adalah sebagai berikut :
2.12. TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN Kinerja Perusahaan dihitung menggunakan pedoman SK Menteri BUMN RI No. KEP – 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002. Kinerja PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tahun 2013 dalam kategori SEHAT (A) dengan total nilai 67,10, dibandingkan tahun 2012 dengan kategori SEHAT (AA) dengan total nilai 90,25 dan dengan RKAP 2013 dengan kategori SEHAT (AA) dengan total nilai 91,00.
Laporan Manajemen Tahun 2013
47
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.13. PAJAK, DEVIDEN DAN DEVISA 2.13.1. P A J A K Realisasi penyetoran uang ke kas negara untuk pembayaran pajak/retribusi tahun 2013 menurun 52,41 % dari realisasi tahun 2012 terdiri dari (Rp. 000) :
2.13.2. DEVIDEN Deviden diusulkan sebesar 10% dari laba komprehensif, karena rencana investasi PTPN IX (Persero) tahun 2014 cukup besar.
2.13.3. D E V I S A Realisasi penerimaan Valuta Asing dari penjualan komoditi ekspor tahun 2013 dibanding realisasi tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut ( USD ) :
Realisasi penerimaan devisa mencapai USD 28.549.151 atau 56,36% dari RKAP 2013 sebesar USD 50.655.163. Realisasi penerimaan devisa semua komoditi Laporan Manajemen Tahun 2013
48
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
tidak mencapai anggaran sebagai dampak dari krisis global di Eropa yang berpengaruh terhadap kinerja ekspor dan penurunan harga jual komoditas.
2.14. DANA PENSIUN Realisasi setoran Iuran Dana Pensiun tahun 2013 baik Iuran Normal maupun Iuran Tambahan sebagai berikut (Rp.000) :
2.15. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Realisasi penerimaan dan pengeluaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2013 dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 dan
RKAP 2013 sebagai berikut
(Rp.000) :
Realisasi penerimaan tahun 2013 sebesar Rp. 4,84 milyar atau 45,01% dari anggaran sebesar Rp. 10,75 milyar, karena rencana alokasi laba untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan masing-masing sebesar Rp. 3,14 milyar tidak terealisasi. Tahun 2013 telah dilakukan penyaluran dana PKBL meliputi:
Laporan Manajemen Tahun 2013
49
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Program Kemitraan sebanyak 36 (tiga puluh enam) Mitra Binaan senilai Rp. 1.330.000.000,-, meliputi :
Sektor Industri
1 MB
: Rp.
40.000.000,-
Sektor Perdagangan
12 MB
: Rp.
350.000.000,-
Sektor Peternakan
12 MB
: Rp.
535.000.000,-
Sektor Perkebunan
1 MB
: Rp.
40.000.000,-
Sektor Perikanan
2 MB
: Rp.
80.000.000,-
Sektor Jasa
5 MB
: Rp.
135.000.000,-
Sektor Pertanian
3 MB
: Rp.
150.000.000,-
Sektor Lainnya
0 MB
: Rp.
0,-
36 MB
: Rp.
1.330.000.000,-
Total
Program Bina Lingkungan BUMN Pembina :
Sarana & Prasarana Umum
: Rp.
275.000.000,-
Bidang Pendidikan
: Rp.
442.766.500,-
Bantuan Bencana Alam
: Rp.
247.333.000,-
Bidang Kesehatan
: Rp.
198.460.000,-
Sarana Ibadah
: Rp.
250.500.000,-
Pelestarian Alam
: Rp.
25.000.000,-
Rp. 1.439.059.500, Program Bina Lingkungan BUMN Peduli :
Bantuan Tunai BUMN Peduli Jumlah
: Rp.
0,-
Rp. 1.439.059.500,-
Akumulasi dana yang telah disalurkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) s.d. tahun 2013 sebagai berikut : Program Kemitraan
Real s.d. tahun 2012 : 1.338 Mitra Binaan, senilai Rp. 22.586.314.000,-
Real tahun 2013
:
Jumlah
: 1.374 Mitra Binaan, senilai Rp. 23.916.314.000,-
36 Mitra Binaan, senilai Rp.
1.330.000.000,-
Program Bina Lingkungan
Real s.d. tahun 2012 :
Rp. 11.719.913.463,-
Real tahun 2013
:
Rp.
Jumlah
:
Rp. 13.158.972.963,-
Laporan Manajemen Tahun 2013
1.439.059.500,-
50
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.16. INDUSTRI HILIR 1.16.1.
Jenis Produk Hilir a. Teh Seduh b. Teh Celup c. Kopi Bubuk d. Gula Kemasan e. Sirup Pala
1.16.2.
Volume Penjualan (Kg)
1.16.3.
Penerimaan Penjualan (Rp.000)
1.16.4. Harga Jual (Rp/kg)
Realisasi penerimaan penjualan Produk Hilir tahun 2013 untuk teh seduh, teh celup, kopi bubuk dan sirup pala mengalami kenaikan dari realisasi tahun 2012. Sedangkan untuk gula kemasan mengalami penurunan dari realisasi tahun 2012. Total penerimaan penjualan Produk Hilir mengalami penurunan 24,88 % dari realisasi tahun 2012 dan mencapai 22,61% dari RKAP. Laporan Manajemen Tahun 2013
51
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB III KERJASAMA DAN ANAK PERUSAHAAN
3.1.
KERJASAMA SESAMA BUMN 1.
Kerjasama penggunaan lahan dengan Perum Perhutani untuk tanaman tebu.
2.
Kerjasama dengan PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PT. RNI, Perum Jasa Tirta I, PT. Petro Kimia Gresik dan Perum Perhutani dalam pendirian PT. Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II.
3.
Kerjasama dengan PT. BRI Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk dalam pemanfaatan lahan untuk ATM di Kampoeng Kopi Banaran.
4.
Kerjasama dengan PT. BRI, Tbk dalam penyaluran Program Kemitraan kepada petani tebu.
3.2.
KERJASAMA DENGAN MITRA USAHA LAIN 1. Kerjasama dengan PT. Multi Manis Mandiri, membentuk PT. Industri Gula Nusantara untuk mengoperasikan kembali PG. Cepiring. 2. Kerjasama dengan CV. Hatraco dalam distribusi penjualan gula 9. 3. Kerjasama dengan PT. Solusindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower) dalam pemanfaatan lahan untuk menara telekomunikasi bersama di kebun Ngobo. 4. Kerjasama dengan PT. Smart Fren dalam pemanfaatan lahan untuk BTS di kebun Sukamangli. 5. Kerjasama dengan PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam pemanfaatan lahan untuk tower dan jaringan listrik di kebun Krumput. 6. Kerjasama dengan PT. Mitrayasa Sarana Informasi dalam pemanfaatan lahan untuk BTS di kebun Siluwok. 7. Kerjasama dengan PT. Dayamitra Telekomunikasi dalam pemanfaatan lahan untuk menara telekomunikasi di Sedandang Kebun Sukamangli. 8. Kerjasama dengan CV. Dayana Lestari dalam pengembangan Banaran 9 Coffee and Tea di Banyumanik Semarang. 9. Kerjasama dengan PT. Sejahtera Alam Energi untuk pengembangan panas bumi di kebun Kaligua. 10. Kerjasama dengan PDAM kabupaten Banyumas dalam rangka pembangunan sarana air bersih. 11. Kerjasama dengan PT XL Axiata di kebun Krumput untuk menara telekomunikasi. Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.3.
52
KERJASAMA LUAR NEGERI PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) sedang tidak mengadakan kerjasama dengan luar negeri.
3.4.
ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI 3.4.1. Anak Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tidak mempunyai anak perusahaan. 3.4.2. Perusahaan Afiliasi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) memiliki perusahaan afiliasi dengan kepemilikan saham kurang dari 50%, meliputi : 1.
Indoham Nilai penyertaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 73.923 ribu dengan persentase kepemilikan 2,40%.
2.
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Nilai penyertaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 6.884.000 ribu dengan persentase kepemilikan 6,67%.
3.
PT. Riset Perkebunan Nusantara Nilai penyertaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 7.349.367 ribu.
4.
PT. Bakti Usaha MenanamNusantara Hijau Lestari II Nilai penyertaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.678.000 ribu dengan persentase kepemilikan 25,50%.
5.
PT. Industri Gula Nusantara Nilai penyertaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 91.462.174 ribu dengan persentase kepemilikan 36%.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
53
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB IV RESTRUKTURISASI DAN PRIVATISASI
4.1.
RESTRUKTURISASI Program
restrukturisasi
dilaksanakan
baru
sampai
tahap
profitisasi.
Untuk
mempertahankan dan meningkatkan profit telah diambil langkah – langkah sebagai berikut : 1. Implementasi RUTR dan DED Kampoeng Kopi Banaran dan Wisata Agro Kaligua secara bertahap. 2. Melanjutkan pengembangan industri hilir kopi, teh dan gula, serta resto dan coffee shop sebagai tempat distribusi industri hilir. 3. Mengembangkan
perusahaan
melalui
bisnis
yang
menguntungkan
guna
meningkatkan income perusahaan, pemberdayaan asset non produktif, pemberdayaan idle capacity, optimalisasi organic growth, meningkatkan bisnis dari produk, keragaman bisnis (portofolio bisnis) dana minimalisasi resiko serta relokasi sumber daya manusia.
4.2.
PRIVATISASI Belum ada rencana untuk melakukan privatisasi.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
54
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB V TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN KAP SERTA KEPUTUSAN DAN ARAHAN RUPS
5.1.
TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN KAP AUDIT TAHUN BUKU 2012 Tindak lanjut Temuan KAP Audit tahun buku 2012 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), yang telah dilaksanakan sebagai berikut : 1.
Pengadaan 1 (satu) unit Kereta Wisata seharga Rp. 74.690.000,- dilaksanakan dengan cara menunjuk langsung CV. Al Barokah Pati tidak sesuai dengan SK Direksi Nomor PTP IX.0/SK/204/2009 tanggal 23 April 2009 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, serta kelengkapan surat-surat kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan fisik sebenarnya, dan belum diatas namakan PTPN IX (Persero). Rekomendasi KAP : Mengurus bukti kepemilikan (STNK dan BPKB) kereta wisata sebagai aset tetap PTPN IX (Persero) Kebun Jollong. Memberikan teguran tertulis kepada panitia pengadaan barang/jasa atas pelaksanaan pengadaan kereta wisata yang tidak sesuai dengan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa. Tindak Lanjut : STNK dan BPKB kereta wisata sedang dalam proses pengurusan.
2.
Pengadaan barang di kebun Semugih tidak sesuai dengan SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/204/2009 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa, meliputi : Jenis Pengadaan
Rekanan
Cara Pengadaan
ATV Agrowisata
Toko Taruna Nusantara CV Usaha Jaya, Tegal Kopkar
Pembelian Langsung Pengadaan Langsung Pengadaan Langsung
Permainan Anak Agrowisata Kayu Sawmil
Harga (Rp.) 44.946.000 55.660.000 395.920.000 493.526.000
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
55
Surat penegasan Direksi atas pekerjaan tersebut menyebutkan agar proses pelaksanaan berpedoman pada SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/204/2009 tanggal 23 April 2009. Rekomendasi KAP : Administratur Kebun Semugih agar dalam pengadaan barang dan jasa berpedoman pada petunjuk pengadaan barang dan jasa sesuai SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/204/2009 tanggal 23 April 2009. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan. 3.
Rekanan (PT. Cipta Tehnik Abadi) menjual Roll Gilingan dan Pressure Feeder baru untuk 7 (tujuh) Pabrik Gula PTPN IX (Persero) dengan nilai (Excl. PPN 10%) Rp. 4.211.257.150,-. Batas waktu penyerahan barang ditetapkan dalam Kontrak No HO KONTR/2011.077.INV, adalah tanggal 29 Februari 2012 dan tidak dapat ditunda kecuali disebabkan hal-hal force majeure (Kontrak pasal 2 butir 2 dan 3). Dari hasil pemeriksaaan menunjukkan bahwa pembelian Roll Gilingan dan Pressure Feeder tersebut telah diadakan Addendum Kontrak dua kali untuk memperpanjang (pengunduran) batas waktu penyerahan barang yang bukan disebabkan hal-hal force majeure. Oleh karena itu kepada PT Cipta Tehnik Abadi seharusnya dikenakan denda keterlambatan pekerjaan berdasarkan batas waktu penyerahan barang dalam kontrak yaitu tanggal 29 Februari 2013. Rekomendasi KAP : Direksi agar mengenakan denda keterlambatan pekerjaan kepada PT. Cipta Tehnik Abadi, berdasarkan perhitungan sebesar Rp. 149.384.597,-. Tindak Lanjut : Telah dibuat surat denda keterlambatan penyerahan barang kepada PT. Cipta Tehnik Abadi.
4.
Rekanan (CV. Herman Jaya Technik) mengerjakan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan KTR (Boiler) kapasitas 8 ton untuk PG. Gondang Baru berdasarkan Kontrak No. HO-KONTR/2012.061.INV tanggal 20 April 2012 dengan nilai (excl. PPN 10%) sebesar Rp. 4.500.000.000,-, yang terdiri harga barang sebesar Rp. 3.690.045.248,- dan jasa sebesar Rp. 809.954.752,-. Terhadap harga barang tersebut di atas baik dalam kontrak maupun dalam Surat Penawaran Harga CV. Herman Jaya Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
56
Technik No. 018/HJT-PTPN-IX/PG-GB/II/2012 tanggal 22 Februari 2012 tidak dilengkapi kuantum barang, dan dalam pembuatan Berita Acara Penyerahan Fisik pun tidak dicantumkan kuantum barang yang diterima. Batas waktu penyerahan pekerjaan ditetapkan dalam kontrak adalah tanggal 1 Juli 2012 dan tidak dapat ditunda kecuali terjadi force majeure (kontrak pasal 2 butir 2 dan 3). Dari pemeriksaan menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut telah diadakan Addendum Kontrak dengan pengunduran waktu penyelesaian/penyerahan pekerjaan semula tanggal 1 Juli 2012 berubah menjadi 1 Agustus 2012, yang disebabkan pengadaan material impor terlambat. Dari hal tersebut di atas menunjukkan pengunduran waktu penyelesaian pekerjaan bukan didasarkan keadaan force majeure. Pekerjaan baru selesai pada musim giling 2012 sedang berjalan dan terlambat selama 47 hari. Rekanan memberikan jaminan/garansi satu kali masa giling, yaitu untuk giling tahun 2013. Rekomendasi KAP : –
Mencabut/membatalkan Addendum Kontrak.
–
Rekanan tetap dikenakan denda keterlambatan pekerjaan, berdasarkan perhitungan sebesar Rp. 211.500.000,-.
–
Pembayaran tahap II (10%) ditangguhkan sampai dengan selesai giling tahun 2013 karena masa jaminan/garansi adalah untuk giling tahun 2013. Selanjutnya Direksi mengkoreksi kontrak (pasal 4 butir 3) untuk “selambatlambatnya 31 Desember 2012” menjadi “selambat-lambatnya 31 Desember 2013”.
–
Terhadap harga barang yang dicantumkan dalam Kontrak dan Surat Penawaran Harga dari Rekanan supaya untuk masa yang akan datang Direksi mempertimbangkan perlunya mencantumkan jumlah (kuantum) barang.
Tindak Lanjut : Tindak lanjut sesuai rekomendasi KAP dalam proses pelaksanaan. 5.
Pada tahun 2011 Direksi PTPN IX (Persero) memberi kuasa kepada Administratur PG Sragi untuk mengurus sertifikat atas tanah dan bangunan milik PTPN IX (Persero) di ex PG Comal Baru Pemalang. Pengurusan sertifikat tersebut menggunakan jasa notaris Sugiharto SH, yang berkedudukan di Jl. Ronggolawe Timur IA Semarang dengan surat perjanjian Nomor SRA/SPK/048/2011 tanggal 13 September 2011 dengan biaya sebesar Rp. 1.208.890.960,-. Sampai dengan tanggal Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
57
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
27 Juni 2012 telah dibayarkan kepada notaris Sugiharto,SH sebesar Rp. 1.076.000.000. Berdasarkan hasil pemeriksanaan terdapat hal-hal sebagai berikut : –
Surat
Direksi
kepada
Administratur
PG
Sragi
No.
PTPN
IX.0/SRA/237/2010.SL tanggal 14 Desember 2010, yang berisi hasil evaluasi dan perintah negosiasi harga dengan notaris, sedangkan surat penawaran dari notaris Sugiharto, SH dibuat tanggal 18 Maret 2011. –
Penyelesaian pengurusan sertifikat mengalami keterlambatan, dengan dua kali perpanjangan waktu penyelesaian. Persetuajuan terakhir diberikan oleh PG Sragi kepada notaris Sugiharto, SH untuk penyelesaiannya selambatlambatnya tanggal 26 Juli 2012. Sampai dengan 21 Desember 2012 belum terbit sertifikat (mengalami keterlambatan selama 148 hari).
–
PG
Sragi
telah
mendapatkan
foto
copy
SK
Kepala
BPN
No.
69/HGB/BPN/2012 tanggal 22 Juni 2012. Berdasarkan pemeriksaan foto copy SK tersebut diragukan keasliannya karena tidak ada pengesahan dari pejabat berwenang, tanda tangan tidak jelas, serta nama kepala BPN tertulis ”Hendrawan Supandji”, seharusnya “Hendarman Supandji”. Rekomendasi KAP : Dalam pengadaan barang dan jasa berpedoman pada keputusan Direksi Nomor : PTPN IX.0/SK/204/2009 tanggal 23 April 2009 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). Memberikan teguran kepada Pejabat/Petugas terkait dengan pengadaan jasa notaris untuk pengurusan sertifikat tanah ex PG Comal Baru Pemalang, atas kelalaian dalam mengevaluasi penawaran yang masuk. Memberikan sanksi yang tegas kepada notaris Sugiharto, SH atas keterlambatan penerbitan sertifikat, sesuai dengan surat perjanjian Nomor : SRA/SPK/048/2011 tanggal 13 September 2011. Tindak lanjut : Telah dilakukan klarifikasi dengan mendatangi kantor Notaris Sugiharto, SH pada tanggal 7 Februari 2013, notaris minta perpanjangan waktu sampai dengan akhir Februari. Klarifikasi kedua yang dilakukan pada tanggal 26 Februari 2013, notaris memberikan jaminan Penerbitan SK pemberi Hak (HGB) paling lambat 30 April 2013, sedangkan penerbitan sertifikat paling lambat tanggal 31 Mei 2013. Klarifikasi Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
58
ketiga pada tanggal 15 Mei 2013, jadwal ulang penerbitan SK pemberian hak kurang lebih tanggal 31 Mei, sedangkan penerbitan sertifikat kurang lebih tanggal 30 Juni 2013. 6.
Pada MT 2011/2012 terdapat piutang atas nama Nanik Purwanti sebesar Rp. 107.325.750,-, yang mengacu pada Perjanjian Hutang Nomor : TAS/SP/370/XI/2011 tanggal 30 November 2011 dengan ikatan pemasokan tebu yang sudah ditandatangani Notaris Nomor : 2133/L/XI/2011 tanggal 30 November 2011. Piutang tersebut tidak dapat dilunasi disebabkan tidak ada pemasukan tebu. Dari hasil konfirmasi tidak ada pemasokan tebu akibat dari sebagian tanaman tebu yang bersangkutan ditanam di atas lahan Perum Perhutani dan dibabat habis oleh petugas, karena menanam tebu tanpa ijin, dan sebagian tebu lainnya lari ke PG lain. Rekomendasi KAP : Direksi agar mengenakan sanksi kepada pejabat/petugas PG Tasikmadu yang tidak cermat dalam pemberian kredit serta pengawasannya. Tindak lanjut : Telah diberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan, dan telah dilaksanakan inventarisasi areal tebu milik Nanik Purwanti dengan total luasan 10 Ha.
7.
Pada tanggal 13 April 2012 PG Rendeng Kudus melaksanakan pengadaan barang dan jasa berupa pekerjaan tambahan perlengkapan/peralatan LGF dan perbaikan rangka atap stasiun pabrik tengah senilai Rp. 350.000.000 (tidak termasuk pajak). Pengadaan/pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Eka Jaya Demak dengan SPK Nomor REN/037/SPK/2012 tanggal 13 April 2012. Berdasar SPK tersebut seharusnya CV. Eka Jaya sudah menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan kepada PG Rendeng selambat-lambatnya tanggal 5 Mei 2012. Dalam kenyataannya penyerahan pekerjaan dilaksanakan dalam dua tahap, sebagai berikut : Tahap I, tanggal 28 September 2012, dalam berita acara dinyatakan bahwa pekerjaan tambahan perlengkapan/peralatan LGF, selesai dikerjakan tanggal 5 Mei 20112. Perbaikan rangka atap stasiun pabrik tengah baru terlaksana 85%. Atas penyerahan tahap I telah dibayarkan kepada CV. Eka Jaya sebesar Rp. 192.500.000 (50% dari SPK). Tahap II tanggal 23 Oktober 2012, dalam berita acara dinyatakan pekerjaan tambahan perlengkapan/peralatan LGF selesai tanggal 5 Mei 2012. Pekerjaan rangka atap stasiun tengah selesai tanggal 23 Oktober 2012. Atas penyerahan Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
59
tahap II, telah dibayarkan kepada CV. Eka Jaya sebesar Rp. 192.500.000 (50% dari nilai SPK). Sampai dengan tanggal 23 Oktober 2012 penyerahan pekerjaan mengalami keterlambatan selama 171 hari atau 24,42 minggu. Kepada CV. Eka Jaya telah dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 8.250.000 (5% x Rp. 165.000.000). Pengenaan sanksi hanya dihitung sebesar 5% x harga/nilai pekerjaan perbaikan rangka atap saja. Seharusnya harga pekerjaan adalah seluruh harga yang disepakati dan tertuang dalam SPK. Sehingga terdapat kekurangan denda keterlambatan sebesar Rp. 9.250.000 (5% x Rp. 350.000.000 dikurangi Rp. 8.250.000). Rekomendasi KAP : Memberikan sanksi denda kepada CV. Eka Jaya sesuai SPK dan memerintahkan kepada CV. Eka Jaya untuk menyetor kekurangan denda sebesar Rp. 9.250.000. Dalam hal pengadaan barang dan jasa hendaknya menggunakan rekanan yang sesuai dengan bidang usaha dan jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan. Tindak lanjut : Sedang dilaksanakan penagihan kekurangan denda kepada CV. Eka Jaya. CV. Eka Jaya telah dikeluarkan dari daftar rekanan Monitoring pekerjaan yang dilakukan rekanan terus dilakukan.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
60
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
8.
Kontrak penjualan karet Chudicson Trading (Co) PTE. LTD Singapore batal mengakibatkan denda pembatalan kontrak sebesar USD 56.489,55 tidak terbayar. Terdapat dua kontrak penjualan (sales contract) natural rubber yang pembayarannya tidak lancar, yaitu : No/Tanggal Kontrak SC.0643/RSS/AT/KPB N.IX/12/VII/2011 tanggal 19 Juli 2011 SC.0480/RSS/KPB N.IX/12/VI/2011 tanggal 20 Juni 2011
Jenis Barang Natural Rubber Natural Rubber
Kuantitas Harga/Kg Total Harga Kg $ct 101.700 462,50 $ 470.362,50
73.224
501,00
$
366.852,24
Jumlah $ 837.214,74 Kontrak nomor 0643 terlambat bayar, baru dibayar 28.746 kg seharga USD 131.701,50 pada tanggal 11 Agustus 2012 dan telah dikapalkan, sedangkan sisanya sebanyak 73.224 kg seharga USD 338.661 sampai audit berlangsung tanggal 20 Februari 2013 belum dibayar. Kontrak nomor 0480 terlambat bayar dan baru dibayar pada :
Tanggal 4 Agustus 2011 sebanyak 40.680 kg : USD
203.806,80
Tangal 11 Agustus 2011 sebanyak 32.544 kg : USD
163.045,40
USD
366.852,20
Chudicson telah mengapalkan karet sebanyak 32.544 kg seharga USD 163.045,40 pada tanggal 9 September 2011 sedangkan sisanya 40.480 kg sampai dengan audit berlangsung tanggal 20 Februari 2013 belum dikapalkan. Atas kejadian tersebut PT KPBN melakukan pembatalan kontrak Chudicson melalui surat nomor 850/KPBN/12/NV/2012 tanggal 31 Mei 2012. PT KPBN selaku penjual (seller) yang menandatangani salles contract meminta Chudicson Trading (Co) PTE LTD membayar Overdue Interest dan Difference Price melalui surat nomor : 1571/KPBN/12/X/X/2011 tanggal 3 Oktober 2011 sebesar USD 43.787,45. Chudicson baru membayar sebesar 7.297,90 pada tanggal 2 Februari 2012. Rekomendasi KAP : a. Meminta hak PTPN IX (Persero) atas pembatalan kontrak Chudicson Trading (Co) Singapore berupa Overdue Interest, Difference Price sebesar USD 36.489,55.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
61
b. Meminta kepada PT KPBN pencairan bank Garansi sebesar USD 20.000. c. Melakukan konsultasi dengan PT KPBN untuk melakukan kompensasi denda keterlambatan tersebut dengan Sales Contract USD 203.806,80 yang telah dibayarkan Chudicson Trading (Co) PTE LTD tetapi barangnya belum dikapalkan. Tindak Lanjut : Sesuai hasil pertemuan di PT KPBN Jakarta antara PT KPBN, PTPN III, PTPN VII dan PTPN IX diputuskan sebagai berikut : a. Chudicson Trading (Co) Pte Ltd Singapore tidak diperbolehkan mengapalkan sisa kontrak No. 480/2011 karet RSS 1 sebanyak 360 bales atau 40.680 kg dengan nilai USD 203.800,80 dikarenakan Chudicson belum menyelesaikan kewajiban denda di PTPN III, PTPN VII dan PTPN IX. b. Sisa kontrak tersebut diatas akan dibatalkan dan PT KPBN akan menghitung kembali besarnya denda yang menjadi kewajiban Chudicson Trading (Co) Pte Ltd kepada PTPN IX. c. Uang titipan penjualan Chudicson Trading (Co) Pte Ltd sebesar USD 203.800,80 di PTPN IX akan digunakan untuk menyelesaikan denda di PTPN III, PTPN VII dan PTPN IX. d. PT. KPBN melakukan konsultasi dan meminta persetujuan BPK RI perihal usulan penyelesaian denda oleh Chudickson Trading (Co) Pte Ltd Singapore di PTPN III, PTPN VII dan PTPN IX, dan sampai dengan saat ini PTPN IX (Persero) belum menerima hasil konsultasi tersebut. 9.
Pengelolaan Resort 9 Asinan Kebun Getas pengelolaannya dilaksanakan oleh CV Amadeus Corporations. Pihak pengelola harus memenuhi target net profit sampai dengan akhir perjanjian sebesar Rp. 250.000.000 dimulai tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Dari laporan bulanan yang dibuat oleh kebun Getas, s.d. 31 Desember 2012 Banaran 9 Resort mengalami rugi usaha sebesar Rp. 55.231.298,-. Dari bukti pengeluaran kas terdapat pembayaran service charge, dan gaji Tim Amadeus tiap bulan yang tidak ada dasarnya dalam perjanjian (yang ada pembayaran base management fee sebesar 7,5% pendapatan penjualan). Pihak pengelola tidak dapat mengendalikan keluar masuknya kas karena penerimaan hasil penjualan tidak segera disetor tetapi langsung digunakan dan sisanya baru disetor beserta bukti-bukti pengeluarannya sekitar 1 – 2 minggu kemudian. Disamping itu Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
62
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
terdapat pengembalian (lebih bayar) event yang diterimakan kepada salah satu SDM Inti dan tidak ada tanda terima dari pihak penyelenggara
event, dan
pengeluaran/pemberian discount yang tidak dikomunikasikan dengan pihak PTPN IX atau wakilnya, dalam perjanjian pengeluaran ini tidak diatur. Selain itu terdapat pembayaran nomor ponsel milik SDM pengelola yang tidak ada dalam perjanjian, serta pengelola tidak membuat laporan keuangan maupun operasional mingguan dan bulanan kepada PTPN IX (Persero). Rekomendasi KAP : Administratur agar melaporkan dan mengusulkan kepada Direksi untuk dilakukan pemutusan hubungan kerja dengan CV. Amadeus Coorporation dan dalam pengelolaan Banaran 9 Resort dilakukan sendiri oleh kebun Getas. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan pemutusan hubungan kerja dengan CV. Amadeus Coorporation, dan pengelolaan Banaran 9 Resort dilakukan sendiri oleh kebun Getas. 10. Penyaluran Dana Sinergi PKBL dilaksanakan oleh Tim Sinergi PKBL BUMN yang dibentuk oleh Direksi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) melalui SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/226/2012 tanggal 11 April 2012. Dana Sinergi PKBL diterima langsung di Rekening PTPN IX (Persero) kantor Direksi Divisi Tanaman Semusim sebesar Rp. 48.000.000.000,- yang dicairkan dalam 3 tahap. Jumlah yang disalurkan kepada Pabrik Gula untuk selanjutnya diteruskan kepada petani/kelompok tani melalui Kerjasama Operasional (KSO) sebesar Rp. 38.597.623.021,-, sedangkan sisanya sebesar Rp. 9.402.376.979,- digunakan sebagai Modal Kerja kantor Direksi Divisi Tanaman Semusim tanpa sepengetahuan Direksi. Menurut Perjanjian Kerjasama antara PT. BRI (Persero) Tbk dengan PTPN IX (Persero)
Nomor
B.631-DIR/PRG/07/2012
dan
Nomor
PTPN
IX.0/KONTR/025/2012.SL tanggal 20 Juli 2012 tentang Pinjaman Program Kemitraan Kepada Petani/Kelompok Tani, dana sebesar Rp. 48.000.000.000,disalurkan kepada 5 pabrik gula. Berdasarkan SK Direksi Nomor : PTPN IX.0/SK/226/2012 tentang Pembentukan Tim Sinergi PKBL BUMN, seharusnya Tim
merencanakan
dan
mengelola
dana
dari
BUMN
Pembina
untuk
Petani/Kelompok Petani Tebu, serta melaporkan pengelolaan dan pemakaian dana kepada Direksi.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
63
Penyaluran dana tidak sesuai dengan perencanaannya disebabkan terdapat Petani/Kelompok Petani yang mengundurkan diri. Sehingga penggunaan dana sebesar p. 9.402.376.979,- tidak tepat sasaran, PG Tasikmadu yang tidak termasuk dalam Rencana Penarikan Dana Sinergi PKBL ternyata mendapat penyaluran Dana Sinergi PKBL, serta Direksi tidak memperoleh informasi yang akurat tentang pengelolaan dan pemakaian Dana Sinergi PKBL. Rekomendasi KAP : Direksi agar memerintahkan Kepala Bagian Pembiayaan Kantor Direksi Divisi Tanaman Semusim untuk mengembalikan Dana Sinergi sebesar Rp. 9.402.376.979,- yng terpakai untuk modal kerja ke rekening Dana Sinergi PKBL. Direksi agar memerintahkan Tim Sinergi PKBL dalam menyalurkan Dana Sinergi untuk mentaati ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian. Tindak Lanjut : Direksi PTPN IX (Persero) selaku BUMN penyalur telah menyampaikan laporan penyaluran dana PKBL secara rutin setiap bulan kepada PT. BRI (Persero) Tbk selaku BUMN Pembina. Realisasi penyaluran berdasarkan surat direksi sebagai berikut :
No. PTPN IX.0/PENEG/63/2013.SL tanggal 5 Maret 2013, realisasi penyaluran s.d. 31 Januari 2013 sebesar Rp. 45.186.346.310,-.
No. PTPN IX.0/PENEG/071/2013.SL tanggal 18 Maret 2013, realisasi penyaluran s.d. 28 Februari 2013 sebesar Rp. 46.162.281.760,-.
No. PTPN IX.0/PENEG/091/2013.SL tanggal 8 April 2013, realisasi penyaluran s.d. 31 Maret 2013 sebesar Rp. 53.365.981.952,-.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
5.2.
64
TINDAK LANJUT KEPUTUSAN RUPS TENTANG PERSETUJUAN RKAP DAN RKA – PKBL TAHUN 2013 Tindak Lanjut Keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tentang Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2013 yang telah dilaksanakan sebagai berikut : 1.
Menyetujui perusahaan sebagai penjamin (avalist) KKP-E petani tebu untuk Musim Tanam 2012/2013 dan 2013/2014 yang dananya berasal dari pinjaman bank sebesar Rp. 508 milyar dan PKBL BUMN Lain sebesar Rp. 304 milyar. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan.
2.
Menyetujui pengagunan aktiva tetap dan aktiva lancar perusahaan senilai Rp. 928.173.500.000,- dalam rangka penarikan/perpanjangan kredit dari perbankan sebesar Rp. 597.712.500.000,-. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan.
3.
Secara prinsip menyetujui penghapusbukuan aset tanaman dan non tanaman dengan nilai sebesar Rp. 1.826.994.592,-, yaitu aset tanaman yang sudah tua/tidak produktif, terkena pembebasan tanah untuk jalan tol dan sebagian akan dilakukan replanting, serta aset non tanaman berupa dapur pemanas yang rusak di kebun Jollong. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan.
4.
Secara prinsip menyetujui akuisisi PT. Wana Damai Lestari untuk areal tanaman karet di kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Tindak Lanjut : Berdasarkan hasil kajian dari konsultan, proses akuisisi PT Wana Damai Lestari tidak dilanjutkan, disebabkan terjadi tumpang tindih kepemilikan lahan. Lahan efektif secara ekonomis tidak cukup untuk dilaksanakan pengembangan tanaman karet dan sawit.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
5.
65
Meminta Direksi untuk menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK RI mengenai kerjasama patungan antara PTPN IX (Persero) dengan PT. Multi Manis Mandiri atas pendirian PT. IGN sesuai dengan rekomendasi BPK. Tindak Lanjut : Sesuai dengan rekomendasi dari BPK RI, Direksi agar mempertanggungjawabkan kepada Menteri BUMN selaku RUPS atas penilaian penyertaan masing-masing pemegang saham yang belum dinilai oleh penilai independen dengan mendasarkan pada metode dan waktu yang sama. Direksi telah menyampaikan surat kepada Menteri BUMN sebagai berikut : Surat No. PTPN IX .0/MBUMN/026/2012 tanggal 5 Juni 2012 tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Temuan BPK RI perihal Kerjasama Pendirian PT. IGN Surat No. PTPN IX.0/MBUMN/021/2013 tanggal 17 April 2013 tentang Pertanggungjawaban Rekomendasi BPK Perihal Kerjasama Pendirian PT IGN.
6.
Menyetujui Pelepasan saham PT BUMN Hijau Lestari II senilai Rp. 3.953.000.000 untuk dialihkan kepada Perum Perhutani. Tindak Lanjut : Permohonan persetujuan pelepasan saham PT. BUMN Hijau Lestari II kepada Perum Perhutani telah disampaikan kepada Dewan Komisaris. Jumlah penyertaan PTPN IX (Persero) yang telah disetorkan sebesar Rp. 2.678.000.000,-. Berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Anas Karim Rivai & Rekan nilai keseluruhan saham milik PTPN IX (Persero) menjadi Rp. 3.186.820.000. Berdasarkan Risalah Rapat tanggal 20 Maret 2013, perihal Pembahasan Divestasi Saham BUMN Hijau Lestari I dan BUMN Hijau Lestari II, disepakati nilai divestasi sesuai dengan hasil penilaian dari appraisal dan pembayarannya dilaksanakan dalam jangka waktu 3 tahun.
7.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas Kementerian BUMN serta meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan BUMN, Direksi agar melakukan monitoring dan updating data pada 5 (lima) portal BUMN yang terdiri dari Portal Financial Information System, Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL dan Portal Publik.. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan updating data pada portal BUMN secara berkala.
8.
Direksi agar lebih memperhatikan kinerja investasi perusahaan (capex) untuk mendukung kinerja dan going concern perusahaan jangka panjang. Untuk itu setiap Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
66
kegiatan investasi BUMN harus didukung dengan perencanaan yang memadai yaitu antara lain disertai dengan kajian kelayakan atau setidak-tidaknya studi pendahuluan yang didalamnya juga memuat skema pembiayaan serta jangka waktu pelaksanaan proyek. Pelaksanaan investasi diharapkan dapat mencapai sekurang-kurangnya 100% dari program dan 75% dari progress fisik. Tindak Lanjut : Setiap kegiatan investasi telah dilaksanakan perencanaan dan kajian kelayakan yang memadai. 9.
Direksi agar melakukan upaya-upaya peningkatan nilai Pemegang Saham (Shareholder Value) yang tercermin dalam peningkatan earning per share (EPS), return on equity (ROE), return on asset (ROA) dan corporate value. Tindak Lanjut : Upaya peningkatan nilai Pemegang Saham melalui peningkatan kinerja perusahaan telah dituangkan dalam Rencana Kerja Operasional Perusahaan yang telah disusun.
10. Direksi agar meningkatkan monitoring terhadap kinerja anak-anak perusahaan serta melakukan penataan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut pada dasarnya harus meningkatkan nilai BUMN serta kegiatan bisnisnya menunjang kinerja induk sehingga tidak menjadi beban induk. Tindak Lanjut : PTPN IX (Persero) tidak memiliki anak perusahaan. Kepemilikan saham PTPN IX (Persero) pada perusahaan lain hanya berupa investasi pada entitas asosiasi. 11. Direksi agar mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya perusahaan untuk merealisasikan RKAP tahun 2013, target pendapatan dalam RKAP tersebut merupakan target minimal yang harus dicapai, sedangkan anggaran biaya merupakan batas maksimal yang dapat direalisasikan dengan memperhatikan skala prioritas kebutuhan serta kemampuan cash flow perusahaan. Tindak Lanjut : Dalam rangka peningkatan kinerja, telah disusun Rencana Kerja Operasional untuk mengoptimalkan pendapatan dan efisiensi biaya. 12. Direksi agar melakukan pendataan dan pemetaan aset/lahan produktif dan non produktif berikut kajian optimalisasi aset-aset tersebut dan disampaikan kepada
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
67
Kementerian BUMN cq. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN paling lambat akhir Triwulan I tahun 2013. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan. 13. Direksi agar terus meningkatkan efisiensi biaya baik overhead maupun HPP, di sisi on farm maupun off farm. Khusus untuk biaya SDM yang terjadi peningkatan signifikan, Direksi agar mengevaluasi kembali dan mengendalikan biaya tersebut sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas SDM. Tindak Lanjut : Direksi telah melaksanakan upaya pengendalian biaya SDM, namun dengan adanya kenaikan UMK 9,37% dan pengolahan raw sugar di tahun 2013, maka secara total terjadi kenaikan biaya SDM. 14. Dalam rangka pengendalian biaya bahan bakar minyak (BBM), Direksi agar membuat program efisiensi penggunaan BBM dengan mengikutsertakan dan memberikan reward atas penggunaan BBM di masing-masing unit PG. Efisiensi tersebut antara lain dapat dilakukan dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih efisien sehingga dapat menekan harga pokok dan biaya operasional pabrik. Tindak Lanjut : Upaya yang dilakukan dalam rangka penghematan BBM sebagai berikut : Penggunaan bahan bakar alternatif seperti sekam, kayu bakar, tatal, daduk, dll Telah direncanakan penggunaan teknologi jet burner di pabrik gula yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. 15. Direksi agar mengevaluasi dan memonitor perubahan pola kemitraan dengan petani tebu, sehingga pola kerjasama kemitraan yang baru tersebut dapat lebih baik dan menguntungkan kedua belah pihak, serta dapat meningkatkan produktivitas maupun rendemen tebu. Tindak lanjut : Pada Musim Tanam 2012/2013 telah dilakukan perubahan pola kemitraan dengan petani tebu dari TR KmA dan TR KmB menjadi TR Km KSO dan TR Km Non KSO. Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
68
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
16. Khusus terhadap temuan BPK RI mengenai pelaksanaan kerjasama usaha patungan antara PTPN IX dengan PT. Multi Manis Mandiri (PT MMM) untuk mendirikan PT Industri Gula Nusantara (PT IGN) belum sepenuhnya sesuai ketentuan dan berpotensi merugikan PTPN IX, Direksi agar segera menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi BPK RI. Tindak Lanjut : Direksi telah menyampaikan surat kepada Menteri BUMN sebagai berikut : Surat No. PTPN IX .0/MBUMN/026/2012 tanggal 5 Juni 2012 tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Temuan BPK RI perihal Kerjasama Pendirian PT IGN. Surat No. PTPN IX.0/MBUMN/021/2013 tanggal 17 April 2013 tentang Pertanggungjawaban Rekomendasi BPK Perihal Kerjasama Pendirian PT IGN. 17. RKAP yang disahkan ini merupakan pedoman bagi Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha tahun 2013, dan Dewan Komisaris diminta untuk melakukan evaluasi dan pengawasan atas pelaksanaan RKAP dengan selalu berpegang kepada prinsip disiplin anggaran dan melaporkannya secara berkala kepada Pemegang Saham. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan
5.3.
TINDAK
LANJUT
KEPUTUSAN
DAN
ARAHAN
RUPS
TENTANG
PERSETUJUAN LAPORAN TAHUNAN DAN PENGESAHAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2012 Tindak Lanjut Keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahana Laporan Keuangan Tahun Buku 2012 yang telah dilaksanakan sebagai berikut : 1.
Penggunaan laba bersih termasuk pembagian deviden untuk Tahun Buku 2012. a. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2012 yang berasal dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp. 169.611.461.100 sebagai berikut : Deviden
20%
33.922.292.220
Cadangan Umum
80%
135.689.168.880
Jumlah
100% 169.611.461.100 Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
69
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. RUPS tidak mengalokasikan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dari laba bersih tahun buku 2012, tetapi perusahaan agar membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. c. Deviden tersebut agar disetor ke Rekening Kas Umum Negara Nomor : 502.000000980 di Bank Indonesia dan tata cara pembayarannya berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 5/PMK.02/2013 tanggal 2 Januari 2013. Deviden yang telah disetor agar dilaporkan kepada Pemegang Saham. Tindak Lanjut : Berdasarkan Surat Kementerian Keuangan No. S-70/MK.2/2013 tanggal 16 Mei 2013 perihal Penetapan jatuh Tempo Pembayaran Deviden PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun Buku 2012, pembayaran deviden PTPN IX (Persero) dibayarkan dalam 4 tahap, yaitu : Tahap I II III IV
Tanggal Jatuh Tempo 24 Mei 2013 26 Juni 2013 26 Juli 2013 26 Agustus 2013 Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Jumlah Deviden 8.538.833.100,8.486.012.100,8.448.724.020,8.448.723.000,33.922.292.220,-
Deviden telah dibayarkan lunas sesuai jadwal. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan telah cadangkan
biaya
dalam
Revisi
RKAP
Tahun
2013
sebesar
Rp.
1.500.000.000, (satu setengah milyar rupiah). Realisasi Program CSR tahun 2013 sebesar Rp. 139.150.500 (seratus tiga puluh sembilan juta seratus lima puluh ribu lima ratus rupiah). 2.
Tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2012 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2013 ditetapkan sebagai berikut : a. Total tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja perusahaan tahun buku 2012 adalah sebesar Rp. 2.879.000.000,- (dua milyar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) yang dibagi untuk Direktur Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama, Anggota Komisaris dengan komposisi masing-masing 100%, 90%, 40% dan 36% serta proporsional dengan masa bakti yang bersangkutan selama tahun 2012. Pajak atas pembagian tantiem bagi Direksi dan Dewan Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
70
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Komisaris ditanggung oleh yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. Gaji Direktur Utama sebesar Rp. 73.500.000,- (tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan gaji Direktur lainnya dan honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan : Direktur
90% dari gaji Direktur Utama
Komisaris Utama
40% dari gaji Direktur Utama
Komisaris
36% dari gaji Direktur Utama
c. Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2013 mengacu kepada tunjangan dan fasilitas yang ditetapkan dalam RUPS tahun buku 2011. d. Gaji/honorarium berikut tunjangan dan fasilitas dimaksud berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. Tindak lanjut : Telah dilaksanakan. 3.
Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2013. Serta memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Tindak Lanjut : Telah dilaksanakan.
4.
Dalam rangka optimalisasi tingkat pengembalian modal serta meningkatkan kemampulabaan perusahaan, Direksi agar meningkatkan pendapatan usaha sekurangkurangnya sama dengan nilai total aset pada tahun berjalan. Tindak lanjut : Realisasi pendapatan usaha tahun 2013 mencapai Rp. 1.524,75 milyar atau 54,70% dari total aset.
5.
Pemberian apresiasi kinerja serta penghargaan lainnya kepada karyawan termasuk pemberian jasa produksi bagi karyawan agar dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku serta mencerminkan kinerja individu atau unit masing-masing.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
71
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Tindak lanjut : Telah dilaksanakan. 6.
Direksi agar melakukan updating data secara lengkap dan periodik pada portal yang tersedia,
serta
menunjuk
pejabat
yang
berfungsi
sebagai
koordinator/penanggungjawab dan mitra Kementerian BUMN. Tindak lanjut : Telah dilaksanakan. 7.
Dalam rangka pengamanan aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan, Direksi agar melakukan inventarisasi dan optimalisasi pemanfaatan aset-aset tersebut sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tindak lanjut : Telah dilaksanakan inventarisasi aset di PTPN IX (Persero).
8.
Direksi agar meningkatkan pembinaan SDM, melalui peningkatan budaya kerja dan disiplin pegawai, keahlian dan ketrampilan, serta mengoptimalkan rotasi pegawai. Tindak lanjut : Direksi selalu melakukan pembinaan SDM melalui program pendidikan dan pelatihan, seminar dan lain-lain. Dalam RKAP 2013 dianggarkan biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp. 8,25 milyar dengan jumlah peserta 2.494 orang. Realisasi program pendidikan dan pelatihan tahun 2013 mencapai Rp. 5,32 milyar dengan jumlah peserta 2.914 orang.
9.
Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris diminta menindaklanjuti secara tuntas temuan, catatan dan saran auditor yang termuat dalam laporannya termasuk temuan tahun-tahun sebelumnya yang belum ditindaklanjuti dan melaporkan hasil tindak lanjut tersebut kepada Pemegang Saham. Khusus terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK, Direksi agar menindaklanjuti secara tuntas sesuai dengan rekomendasi BPK. Tindak lanjut : Tindak lanjut atas temuan, catatan dan saran auditor telah dilaporkan kepada Pemegang Saham setiap Triwulan melalui Laporan Manajemen.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
72
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB VI EVALUASI RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN
6.1.
PENCAPAIAN REALISASI TERHADAP RJP 2010 – 2014 6.1.1. PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS Uraian
Satuan
Realisasi
RJP
Tahun 2013
2010 - 2014
%
TEBU Luas
Ha
34.161,72
41.675,92
81,97
Produksi Tebu
Ton
2.312.966,10
3.174.138,70
72,87
Rendemen
%
5,82
8,13
71,57
Tebu / Ha
Kg
67.706,37
76.162,41
88,90
Total SHS
Ton
176.732,20
255.801,80
69,09
SHS Milik PG
Ton
39.287,30
118.016,30
33,29
Total Tetes
Ton
116.677,50
147.531,90
79,09
Luas TM
Ha
16.840,92
17.801,06
94,61
Produksi
Ton
27.155,35
29.777,00
91,20
Produksi / Ha
Kg
1.612,46
1.672,77
96,39
Luas TM
Ha
989,68
1.137,76
86,98
Produksi
Ton
2.057,77
3.274,00
62,85
Produksi / Ha
Kg
2.079,23
2.877,58
72,26
Luas TM
Ha
955,01
1.045,13
91,38
Produksi
Ton
509,78
1.776,70
28,69
Produksi / Ha
Kg
533,80
1.699,98
31,40
KARET
TEH
KOPI
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
73
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6.1.2. PENCAPAIAN LABA / RUGI ( Rp. 000 )
Uraian
Realisasi Tahun 2013
RJPP Tahun 2010 - 2014
%
PENDAPATAN Penjualan
1.524.755.206
1.515.825.879
100,59
Beban Pokok Penjualan
1.125.771.679
983.253.379
114,49
398.983.527
532.572.500
74,92
Laba (Rugi) Bruto BEBAN USAHA
-
Beban Penjualan
7.372.245
13.506.388
54,58
308.139.728
223.313.056
137,99
Jumlah Beban Usaha
315.511.974
236.819.444
133,23
Laba (Rugi) Usaha
83.471.554
295.753.056
28,22
Beban Administrasi
PENDAPATAN NON USAHA
-
Pendapatan Keuangan
21.961.859
-
-
Pendapatan Lain-lain
84.030.561
52.860.578
158,97
105.992.420
52.860.578
200,51
Jumlah Pendapatan Non Usaha BIAYA NON USAHA
-
Beban Keuangan
73.108.306
58.872.000
124,18
Beban Lain-lain
53.227.187
110.026.867
48,38
126.335.493
168.898.867
74,80
Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi
-
-
-
Pendapatan Luar Biasa
-
-
-
63.128.480
179.714.767
35,13
Jumlah Beban Non Usaha
Laba (Rugi) Sebelum Pajak PAJAK PENGHASILAN
-
Pajak Kini
29.594.446
44.928.692
65,87
Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan
12.935.464
-
-
42.529.910
44.928.692
94,66
20.598.570
134.786.075
15,28
-
-
-
20.598.570
134.786.075
15,28
-
-
-
20.598.570
134.786.075
15,28
Beban Pajak Bersih Laba Thn Berjalan Dari Op. Yang Dilanjutkan Kerug Periode Berjln Dari Op. yg Dihentikan Laba Bersih Periode Berjalan Pendapatan (Beban) Kompre Lain - Bersih Total Laba Kompre Periode Berjalan
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
Produksi SHS (Ton) Milik PG Milik PTR Ex. Raw Sugar Tetes ( Ton ) Prod. Tebu(Kg/Ha)
Rendemen Total Hablur ( Ton ) Hablur ( Kg / Ha )
Total Areal ( Ha ) Tebu digiling ( Ton )
TEBU
Total Areal ( Ha ) Areal TM ( Ha ) Produksi ( Ton ) Produktivitas ( Kg / Ha )
KOPI
Total Areal ( Ha ) Areal TM ( Ha ) Produksi ( Ton ) Produktivitas ( Kg / Ha )
TEH
Total Areal ( Ha ) Areal TM ( Ha ) Produksi ( Ton ) Produktivitas ( Kg / Ha )
KARET
URAIAN
22.813,88 1.175,69
20.688,55
1.101,17
154.665,90 74.294,06 68.668,70 11.306,20 96.934,70 67.824,72
77.645,60
57.271,60
1.132,80
87.247,00
66.992,16
4.618,95
4.635,03
136.050,00
6,81 145.538,56
6,92
135.602,30
2.137.089,00
1.959.922,70
670,85
647,49 31.509,00
1.871,06
1.857,64
29.256,00
2.789,09
2.868,99
1.783,43
1.764,20 2.789,09
2.441,39
2.475,61
2.964,99
1.368,93
1.403,25
1.482,10
19.404,66
1.535,93
24.510,54
18.787,70
2005
24.213,35
2004
64.537,22
97.585,00
-
74.173,19
78.358,21
152.531,40
4.503,29
151.706,80
6,98
2.174.129,70
33.688,00
608,29
1.513,57
2.488,24
2.488,24
1.470,78
1.874,81
1.274,71
1.423,16
1.187,71
22.897,08
19.278,40
23.850,15
2006
66.985,10
114.570,70
10.950,90
82.630,70
75.587,30
169.168,90
4.452,49
159.741,90
6,65
2.403.224,40
35.877,00
361,96
843,40
2.330,06
2.330,06
1.761,64
2.195,85
1.246,48
1.423,16
1.269,64
24.040,29
18.934,70
24.885,74
2007
6.2. STATISTIK PERUSAHAAN 10 ( SEPULUH ) TAHUN
61.551,53
121.730,62
-
94.265,45
76.559,85
170.825,30
4.693,56
170.728,30
7,63
2.238.936,80
36.375,00
874,03
1.422,15
1.627,11
1.677,67
1.772,11
2.225,43
1.255,81
1.429,05
1.340,18
24.144,61
18.016,01
25.452,65
2008
59.721,24
94.817,49
-
75.342,29
65.577,22
140.919,51
4.207,54
141.423,96
7,05
2.007.350,40
33.612,00
983,95
1.232,89
1.253,00
1.422,30
1.644,98
1.960,77
1.191,97
1.432,68
1.413,65
24.283,30
17.177,69
26.408,23
2009
70.653,26
100.580,84
-
79.571,29
49.783,44
129.354,73
4.165,40
132.018,26
5,90
2.239.284,40
31.694,00
784,73
843,53
1.074,92
1.385,17
1.749,84
1.925,49
1.100,38
1.362,56
1.556,98
26.210,85
16.834,46
26.898,14
2010
51.820,29
75.239,86
-
68.216,03
43.400,82
111.616,85
3.519,70
111.205,30
6,79
1.637.268,90
31.595,13
437,23
400,95
917,02
1.244,21
1.745,20
1.776,40
1.017,88
1.355,72
1.572,25
26.110,16
16.606,86
27.384,75
2011
64.628,48
101.485,26
-
54.339,47
55.499,02
109.838,49
4.621,07
144.687,42
7,15
2.023.543,70
31.310,40
1.082,21
985,40
910,55
1.237,74
1.881,17
1.836,57
976,29
1.296,90
1.601,81
26.777,30
16.716,93
27.397,99
2012
67.706,37
116.677,50
41.533,90
68.490,90
39.287,30
149.312,10
3.939,86
134.592,30
5,82
2.312.966,10
34.161,72
533,80
509,78
955,01
1.228,55
2.079,23
2.057,77
989,68
1.337,48
1.612,46
27.155,35
16.840,92
27.716,64
2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
74
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)_______________________________________________________75
BAB VII PENUTUP
7.1. KESIMPULAN 7.1.1. Dalam tahun buku 2013 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) membukukan laba bersih periode berjalan dan laba komprehensif sebesar Rp. 20,60 milyar. Laba tersebut dibandingkan tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut (Rp. milyar) :
Dari data Laba/(Rugi) di atas, nampak bahwa:
Dibanding tahun 2012 laba usaha PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) mengalami penurunan 87,86%. Hal ini antara lain disebabkan karena harga jual komoditas karet yang mengalami penurunan dibandingkan dengan harga jual rata-rata tahun 2012 dan produksi gula eks tebu milik yang hanya mencapai 65,00% dari RKAP.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)_______________________________________________________76
Laba sebelum pajak tahun 2013 mencapai laba Rp. 63,13 milyar atau 26,25% dari RKAP tahun 2013 sebesar Rp. 240,51 milyar yang terinci sebagai berikut :
Laba komprehensif tahun 2013 mencapai Rp. 20,60 milyar atau 11,42 % dari RKAP 2013 sebesar Rp. 180,39 milyar. Dalam laba tersebut sudah termasuk beban bunga sebesar Rp. 69,65 milyar sedangkan dalam RKAP tahun 2013 dianggarkan Rp. 59,19 milyar.
7.1.2. Penerimaan Penjualan tahun 2013 mengalami peningkatan 9,50 % dibandingkan tahun 2012 dan mencapai 88,96% dari RKAP tahun 2013 yang terinci sebagai berikut (Rp. milyar) :
7.1.3. Pencapaian produksi tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 dan RKAP 2013 (ton):
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)_______________________________________________________77
7.1.4. Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun 2013 dibanding tahun 2012 dan RKAP tahun 2013 sesuai dengan pedoman Keputusan Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 sebagai berikut :
7.2. USULAN KEPADA RUPS Direksi mengusulkan kepada RUPS untuk dapat memutuskan hal-hal sebagai berikut : 7.2.1. Mohon Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2013 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2013, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2013. 7.2.2. Mohon Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2013. 7.2.3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2013 Mohon untuk menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2013 dengan usulan deviden sebesar 10% dan cadangan 90%. 7.2.4. Penetapan tantiem kinerja perusahaan Tahun Buku 2013 dan penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2014 Mohon untuk menetapkan tantiem atas kinerja perusahaan Tahun Buku 2013 yang telah dibebankan sebesar Rp. 3,89 milyar dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2014 sebesar Rp. 85 juta untuk Direktur Utama. 7.2.5. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perseroan dan PKBL Tahun Buku 2014 Mohon untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perseroan dan PKBL Tahun Buku 2014. Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)_______________________________________________________78
Demikian Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan Tahun 2013 disusun dan kami sampaikan untuk menjadi perkenan. Semarang,
Februari 2014
Komisaris
PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) Direksi
HASAN SAYUTI Komisaris Utama
ADI PRASONGKO Direktur Utama
IRVAN EDDYSON Komisaris
NATSIR TARIGAN Direktur Keuangan
ZAENAL BACHRUDDIN Komisaris
SLAMET POERWADI Direktur Produksi
DWI ARY PURNOMO Komisaris
HANUNG TRIHUTOMO Direktur Renbang
CHAIRUL MULUK Komisaris
ISHAK Z. SOEDIREDJA Direktur SDM dan Umum
Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2013
LAMPIRAN
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - TANAMAN SEMUSIM POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - TANAMAN SEMUSIM POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 (Rp. )
ASET
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas yg Dibatasi Penggunaannya Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Cadangan Kerugian Piutang Usaha Piutang Antar Badan Hukum Jk Pendek Piutang PT. IGN Piutang JPMP Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Investasi Jangka Pendek Persediaan Barang Bahan Bahan/Barang Perlengkapan Bahan/Barang Perlengkapan Bahan/Barang Bulk Bahan /Barang Keperluan Pegawai Bahan/Barang Lain Persediaan Raw Sugar Persediaan Hasil Produksi Gula Lokal Raw Sugar Tetes Persediaan Produk Dalam Proses Persediaan Hasil Sampingan Aset Dimiliki Untuk Dijual Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka Biaya Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Biaya Non Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Pajak Dibayar Dimuka Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Antar Badan Hukum Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang Investasi Pada Entitas Lainnya Investasi Pada Entitas Asosiasi Cadangan Penurunan Nilai Aset Tetap Nilai Perolehan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
-
-
-
Properti Investasi Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Aset Tetap Aset Beban Tangguhan Nilai Perolehan Aset Beban Tangguhan Amortisasi Beban Tangguhan Jumlah Aset Beban Tangguhan Aset Tidak Berwujud Nilai Perolehan Aset Tidak Berwujud Amortisasi Aset Tidak Berwujud Jumlah Aset Tidak Berwujud Aset Pajak Tangguhan Aset Tidak Lancar Lainnya Limbah Akumulasi Penyusutan Pengolahan Limbah Aset Non Operasional Akumulasi Penyusutan Aset Non Operasional Aset Non Produktif Cadangan Aset Non Produktif Piutang Usaha Jangka Panjang Cadangan Piutang Usaha Jangka Panjang Bahan/Barang Incourant Cadangan Bahan/Barang Incourant Biaya Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Biaya Tahun Tebang Yang Akan Datang Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
31 Des 2013
(Rp. )
31 Des 2012
52.475.930.018 118.916.414.573 (12.930.486.478) 371.319.851 470.964.246 2.294.840.687 7.692.393.916 11.457.751.914 5.782.628.657 4.551.753.818 1.067.857.160 10.425.522.153 297.639.824.724 19.753.515.500 125.461.322.000 3.314.161.600 50.386.745.100 3.391.554.491 42.638.290.693 (15.128.660.215) 730.033.644.408
630.092.854.180 (409.841.654.962) 220.251.199.218 6.102.114.900 226.353.314.118 -
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 13.570.609.799 Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi 157.680.477.108 Utang Pajak Utang Penyisihan PPh (9.720.703.360) Biaya Yang Masih Harus Dibayar 141.614.551 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 10.846.433.665 Utang Pegawai 5.803.738.322 Utang KKP TRI Pendapatan Diterima Dimuka 6.658.313.142 Utang Bank Jangka Pendek Utang Antar Badan Hukum Jangka Pendek Liabilitas Jk Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 8.843.348.888 Utang Pembagian Laba 4.364.670.017 Liabilitas Lancar Lainnya 5.136.073.335 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 897.943.612 52.713.637.663 Liabilitas Jangka Panjang Utang Kepada Pemerintah 7.421.642.612 Utang Dapenbun Liabilitas Imbalan Kerja 5.887.905.173 Liabilitas Pajak Tangguhan 42.935.813.408 Liabilitas Jangka Panjang Lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS 4.088.812.601 EKUITAS Modal Modal dasar 8.142.531.858 Modal Yang Belum Ditempatkan (28.812.068.816) Modal Yang Ditempatkan 296.600.793.578
-
-
Laba Ditahan Cadangan Umum Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Ditahan TOTAL EKUITAS
31 Des 2013
31 Des 2012
228.783.849.685 26.353.287.404
57.800.495.176 10.249.342.207
50.529.595.830 627.335.706 1.053.175.586.035 130.924.244.637 -
16.190.245.148 518.482.744 163.745.736.500 60.186.372.072 563.214.446.530 132.851.490.031 463.086.035
156.144.287.381 1.646.538.186.678
55.857.006.968 1.061.076.703.411
149.063.760.397 149.063.760.397 1.795.601.947.075
1.450.120.379 79.622.627.090 81.072.747.469 1.142.149.450.880
700.000.000.000 (615.000.000.000) 85.000.000.000
700.000.000.000 (615.000.000.000) 85.000.000.000
20.738.971.959 (672.610.484.506) (125.240.379.777) (777.111.892.324) (692.111.892.324)
12.817.487.714 (672.610.484.506) 9.901.855.306 (649.891.141.486) (564.891.141.486)
587.910.845.180 (396.847.283.718) 191.063.561.462 191.063.561.462 -
24.568.525.952 (9.699.383.452) 14.869.142.500 14.400.869.226
23.670.843.702 (8.622.950.741) 15.047.892.961 7.863.067.591
3.058.536.665 (948.557.670) 37.402.898.761 (37.402.898.761) 768.985.441 528.263.546 (528.263.546) 12.334.651.223 102.619.468.840 117.833.084.499 373.456.410.343 1.103.490.054.751
2.630.536.665 (642.704.003) 20.930.653.440 (20.930.653.440) 676.213.574 (121.304.285) 530.569.244 (530.569.244) 12.517.909.385 51.622.342.466 66.682.993.802 280.657.515.816 577.258.309.394
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.103.490.054.751
577.258.309.394
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - TANAMAN TAHUNAN POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - TANAMAN TAHUNAN POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 (Rp. )
ASET
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas yg Dibatasi Penggunaannya Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang Antar Badan Hukum Jk Pendek Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Investasi Jangka Pendek Persediaan Barang Bahan Persediaan Hasil Produksi Persediaan Hasil Sampingan Aset Dimiliki Untuk Dijual Cadangan Penurunan Nilai Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka Biaya Tahun Tebang Yang Akan Datang Pajak Dibayar Dimuka Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Antar Badan Hukum Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang Investasi Pada Entitas Lainnya Investasi Pada Entitas Asosiasi Cadangan Penurunan Nilai Aset Tetap Tanah Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Bangunan Rumah Bangunan Perusahaan Mesin dan Instalasi Jalan, Jembatan dan Saluran Air Alat Pengangkutan Inventaris Kecil Jumlah Nilai Perolehan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Cadangan Penurunan Nilai
-
-
-
Properti Investasi Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Aset Tetap Aset Beban Tangguhan Nilai Perolehan Aset Beban Tangguhan Amortisasi Beban Tangguhan Jumlah Aset Beban Tangguhan Aset Tidak Berwujud Nilai Perolehan Aset Tidak Berwujud Amortisasi Aset Tidak Berwujud Jumlah Aset Tidak Berwujud Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
31 Des 2013
205.088.972.060 153.000.000.000 10.544.580.169 1.059.235.321 16.713.721.692 44.251.771.826 14.307.290.110 (73.923.000) 267.408.518 1.335.884.009 21.315.440.265 15.128.660.215 482.939.041.185
61.492.803.501 94.140.174.146 68.026.054.439 433.170.750.554 504.026.752.358 11.977.538.828 81.038.030.057 76.962.561.915 20.790.436.581 25.215.236.524 36.100.285.215 1.257.307.646.471 (227.688.256.442) (541.590.596) 1.029.077.799.433 28.411.322.288 1.057.489.121.721
31 Des 2012
(Rp. ) LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 261.796.349.823 Utang Usaha 153.000.000.000 Pihak Ketiga Pihak Berelasi 4.653.905.335 Utang Pajak Utang Penyisihan PPh 923.617.171 Biaya Yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Pegawai Utang KKP TRI Pendapatan Diterima Dimuka 11.730.764.353 Utang Bank Jangka Pendek 43.741.021.439 Utang Antar Badan Hukum Jangka Pendek Liabilitas Jk Panjang Yang Akan Jatuh Tempo 14.307.290.110 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya (73.923.000) Utang Pembagian Laba Liabilitas Lancar Lainnya 2.041.105.848 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.526.701.427 Liabilitas Jangka Panjang 28.812.068.816 Utang Kepada Pemerintah Utang Dapenbun 523.458.901.322 Liabilitas Imbalan Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan 62.938.983.651 Liabilitas Jangka Panjang Lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS 57.692.775.316 EKUITAS Modal 68.026.054.439 Modal dasar 364.664.949.642 Modal Yang Belum Ditempatkan 442.703.042.973 Modal Yang Ditempatkan 10.535.404.458 74.978.783.625 66.244.465.023 17.307.627.780 Laba Ditahan 24.894.540.413 Cadangan Umum 33.734.330.474 Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya 1.103.089.198.827 Laba Tahun Berjalan (195.553.881.444) Jumlah Laba Ditahan (541.590.596) TOTAL EKUITAS 906.993.726.787 38.779.821.856 945.773.548.643
809.858.500 (763.818.500) 46.040.000
1.522.639.980 (1.258.803.105) 263.836.875
39.182.248.536 (4.982.260.944) 34.199.987.592 1.247.368.126.960 1.730.307.168.145
34.836.152.873 (2.808.347.143) 32.027.805.730 10.212.993.567 1.108.909.943.782 1.632.368.845.104
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des 2013
31 Des 2012
25.498.119.397 9.523.728.015 67.565.220.156 21.333.224.145 1.366.228.281 28.549.000.000
20.155.837.943 8.387.398.323 5.722.855.160 86.683.400.172 21.146.774.549 1.076.275.999 28.549.000.000
5.907.822.008 159.743.342.002
9.779.812.903 181.501.355.049
97.026.692.072 9.260.272.552 106.286.964.624 266.030.306.626
1.553.151.970 100.487.657.249 102.040.809.219 283.542.164.268
1.600.000.000.000 (1.085.185.000.000) 514.815.000.000
1.600.000.000.000 (1.086.739.000.000) 513.261.000.000
131.012.427.141 672.610.484.506 145.838.949.872 949.461.861.519 1.464.276.861.519
3.245.590.536 672.610.484.506 159.709.605.794 835.565.680.836 1.348.826.680.836
1.730.307.168.145
1.632.368.845.104
TRUE
TRUE
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - REKAPITULASI POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN - REKAPITULASI POSISI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 (Rp. )
ASET
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas yg Dibatasi Penggunaannya Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Cadangan Kerugian Piutang Usaha Piutang Antar Badan Hukum Jk Pendek Piutang PT. IGN Piutang JPMP Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Investasi Jangka Pendek Persediaan Barang Bahan Persediaan Hasil Produksi Persediaan Hasil Sampingan Aset Dimiliki Untuk Dijual Cadangan Penurunan Nilai Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka Biaya Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Biaya Non Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Pajak Dibayar Dimuka Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Antar Badan Hukum Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang Investasi Pada Entitas Lainnya Investasi Pada Entitas Asosiasi Cadangan Penurunan Nilai Aset Tetap Nilai Perolehan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Cadangan Penurunan Nilai
-
-
-
Properti Investasi Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Aset Tetap Aset Beban Tangguhan Nilai Perolehan Aset Beban Tangguhan Amortisasi Beban Tangguhan Jumlah Aset Beban Tangguhan Aset Tidak Berwujud Nilai Perolehan Aset Tidak Berwujud Amortisasi Aset Tidak Berwujud Jumlah Aset Tidak Berwujud Aset Pajak Tangguhan Aset Tidak Lancar Lainnya Limbah Akumulasi Penyusutan Pengolahan Limbah Aset Non Operasional Akumulasi Penyusutan Aset Non Operasional Aset Non Produktif Cadangan Aset Non Produktif Piutang Usaha Jangka Panjang Cadangan Piutang Usaha Jangka Panjang Bahan/Barang Incourant Cadangan Bahan/Barang Incourant Biaya Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Biaya Tahun Tebang Yang Akan Datang Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
31 Des 2013
257.564.902.078 153.000.000.000 129.460.994.742 (12.930.486.478) 1.430.555.172 470.964.246 2.294.840.687 7.692.393.916 347.639.060.118 243.167.516.026 14.307.290.110 (73.923.000) 267.408.518 4.727.438.500 63.953.730.958 1.212.972.685.593
94.140.174.146 1.887.400.500.651 (637.529.911.404) (541.590.596) 1.249.328.998.651 34.513.437.188 1.283.842.435.839 809.858.500 (763.818.500) 46.040.000
31 Des 2012
(Rp. ) LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 275.366.959.622 Utang Usaha 153.000.000.000 Pihak Ketiga Pihak Berelasi 162.334.382.443 Utang Pajak Utang Penyisihan PPh (8.797.086.189) Biaya Yang Masih Harus Dibayar 141.614.551 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 10.846.433.665 Utang Pegawai 5.803.738.322 Utang KKP TRI Pendapatan Diterima Dimuka 6.658.313.142 Utang Bank Jangka Pendek Utang Antar Badan Hukum Jangka Pendek Liabilitas Jk Panjang Yang Akan Jatuh Tempo 83.686.437.868 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 99.986.382.632 Utang Pembagian Laba Liabilitas Lancar Lainnya 14.307.290.110 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (73.923.000) - Liabilitas Jangka Panjang 6.129.918.449 Utang Kepada Pemerintah Utang Dapenbun 10.669.233.285 Liabilitas Imbalan Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Jangka Panjang Lain 820.059.694.900 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal 57.692.775.316 Modal dasar Modal Yang Belum Ditempatkan Modal Yang Ditempatkan 1.691.000.044.007 (592.401.165.162) (541.590.596) 1.098.057.288.249 Laba Ditahan 38.779.821.856 Cadangan Umum 1.136.837.110.105 Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya Laba Tahun Berjalan 1.522.639.980 Jumlah Laba Ditahan (1.258.803.105) TOTAL EKUITAS 263.836.875
63.750.774.488 (14.681.644.396) 49.069.130.092 5.140.596.674
58.506.996.575 (11.431.297.884) 47.075.698.691 18.076.061.158
3.058.536.665 (948.557.670) 37.402.898.761 (37.402.898.761) 768.985.441 528.263.546 (528.263.546) 12.334.651.223 102.619.468.840 117.833.084.499 1.550.071.461.250 2.763.044.146.843
2.630.536.665 (642.704.003) 20.930.653.440 (20.930.653.440) 676.213.574 (121.304.285) 530.569.244 (530.569.244) 12.517.909.385 51.622.342.466 66.682.993.802 1.326.628.475.947 2.146.688.170.847
31 Des 2013
31 Des 2012
254.281.969.082 35.877.015.419 118.094.815.986 21.960.559.851 1.053.175.586.035 70.797.669.417 28.549.000.000
77.956.333.119 18.636.740.530 5.722.855.160 102.873.645.320 21.665.257.293 163.745.736.500 60.186.372.072 563.214.446.530 70.988.782.379 29.012.086.035
162.052.109.389 1.744.788.725.179
65.636.819.871 1.179.639.074.809
246.090.452.469 246.090.452.469 1.990.879.177.648
3.003.272.349 180.110.284.339 183.113.556.688 1.362.752.631.497
2.300.000.000.000 (1.700.185.000.000) 599.815.000.000
2.300.000.000.000 (1.701.739.000.000) 598.261.000.000
151.751.399.100 20.598.570.095 172.349.969.195 772.164.969.195
16.063.078.250 169.611.461.100 185.674.539.350 783.935.539.350
184.120.539.350 32.369.140.250 1.554.000.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2.763.044.146.843
2.146.688.170.847
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2013 (Rp. ) REALISASI
RKAP
%
URAIAN 1
SEMUSIM
TAHUNAN
PTPN IX
PTPN IX
4:5
2
3
4
5
6
PENDAPATAN Pendapatan
700.750.034.179
824.005.172.275
1.524.755.206.454
1.713.948.980.000
88,96
Beban Pokok Penjualan
640.960.591.862
484.811.087.319
1.125.771.679.181
1.159.839.040.000
97,06
59.789.442.317
339.194.084.956
398.983.527.273
554.109.940.000
72,00
10.236.250
7.362.009.090
7.372.245.340
13.702.186.000
53,80
92.368.457.753
215.771.270.496
308.139.728.249
316.099.851.000
97,48
92.378.694.003
223.133.279.586
315.511.973.589
329.802.037.000
95,67
(32.589.251.686)
116.060.805.370
83.471.553.684
224.307.903.000
37,21
1.060.247.928
20.901.601.431
21.961.849.359
15.336.429.000
143,20
5.593.724.576
78.436.846.081
84.030.570.657
98.097.339.000
85,66
6.653.972.504
99.338.447.512
105.992.420.016
113.433.768.000
93,44
Beban Keuangan
72.781.419.567
326.886.656
73.108.306.223
59.192.000.000
123,51
Beban lain-lain
33.061.482.663
20.165.704.485
53.227.187.148
38.035.448.000
139,94
105.842.902.230
20.492.591.141
126.335.493.371
97.227.448.000
129,94
(99.188.929.726)
78.845.856.371
(20.343.073.355)
16.206.320.000
(125,53)
(131.778.181.412)
194.906.661.741
63.128.480.329
240.514.223.000
26,25
-
29.594.445.750
29.594.445.750
60.128.556.000
49,22
Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan
(6.537.801.635)
19.473.266.119
12.935.464.484
-
-
Beban Pajak Bersih
(6.537.801.635)
49.067.711.869
42.529.910.234
60.128.556.000
70,73
(125.240.379.777)
145.838.949.872
20.598.570.095
180.385.667.000
11,42
-
-
-
-
-
(125.240.379.777)
145.838.949.872
20.598.570.095
180.385.667.000
11,42
LABA (RUGI) BRUTO BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN NON USAHA Pendapatan Keuangan Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Usaha BEBAN NON USAHA
Jumlah Beban Non Usaha Jumlah Pendapatan dan Beban Non Usaha LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Kini
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain-Bersih TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PERUBAHAN MODAL KERJA PER 31 DESEMBER 2013 (Rp. ) PER
PER
PENAMBAHAN/
31 DESEMBER 2013
31 DESEMBER 2012
(PENGURANGAN)
URAIAN
1. ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
257.564.902.078
275.366.959.622
Kas dan Setara Kas yg Dibatasi Penggunaannya
153.000.000.000
153.000.000.000
129.460.994.742
162.334.382.443
-
-
(17.802.057.544) -
Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Cadangan Kerugian Piutang Usaha Piutang Antar Badan Hukum Jk Pendek Piutang PT. IGN Piutang JPMP
(12.930.486.478)
(8.797.086.189)
(32.873.387.701) (4.133.400.289)
1.430.555.172
141.614.551
470.964.246
10.846.433.665
(10.375.469.419)
1.288.940.621
2.294.840.687
5.803.738.322
(3.508.897.635)
7.692.393.916
6.658.313.142
1.034.080.774
-
-
-
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Investasi Jangka Pendek
-
-
-
Persediaan Barang Bahan
347.639.060.118
83.686.437.868
263.952.622.250
Persediaan Hasil Produksi
243.167.516.026
99.986.382.632
143.181.133.394
-
-
-
14.307.290.110
14.307.290.110
-
Persediaan Hasil Sampingan Aset Dimiliki Untuk Dijual Cadangan Penurunan Nilai
(73.923.000)
Biaya Dibayar Dimuka
267.408.518
-
4.727.438.500
6.129.918.449
-
-
Uang Muka Biaya Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Biaya Non Tanaman Tahun Tebang Yang Akan Datang Pajak Dibayar Dimuka Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar
(73.923.000)
267.408.518 (1.402.479.949) -
-
-
-
63.953.730.958
10.669.233.285
53.284.497.673
-
-
-
1.212.972.685.593
820.059.694.900
392.912.990.693
254.281.969.082
77.956.333.119
176.325.635.963
2. KEWAJIBAN LANCAR Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Utang Pajak Utang Penyisihan PPh Biaya Yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Pegawai Utang KKP TRI Pendapatan Diterima Dimuka
-
-
-
35.877.015.419
18.636.740.530
17.240.274.889
-
5.722.855.160
118.094.815.986
102.873.645.320
(5.722.855.160) 15.221.170.666
-
-
-
21.960.559.851
21.665.257.293
295.302.558
-
163.745.736.500
(163.745.736.500)
-
60.186.372.072
(60.186.372.072)
1.053.175.586.035
563.214.446.530
489.961.139.505
Utang Antar Badan Hukum Jangka Pendek
70.797.669.417
70.988.782.379
(191.112.962)
Liabilitas Jk Panjang Yang Akan Jatuh Tempo
28.549.000.000
29.012.086.035
(463.086.035)
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
-
-
-
Utang Pembagian Laba
-
-
-
Utang Bank Jangka Pendek
Liabilitas Lancar Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek PENAMBAHAN/PENGURANGAN MODAL KERJA
162.052.109.389
65.636.819.871
96.415.289.518
1.744.788.725.179
1.179.639.074.809
565.149.650.370
(531.816.039.586)
(359.579.379.909)
(172.236.659.677)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PER 31 DESEMBER 2013 (Rp. ) PER
PER
31 DESEMBER 2013
31 DESEMBER 2012
URAIAN
A.
SUMBER DANA 1.
2.
Operasi Rutin - Laba Bersih
20.598.570.095
169.611.461.100
- Penyusutan dan Amortisasi
48.189.961.816
52.689.394.876
- Pengurangan Investasi Pada Entitas Asosiasi
-
-
- Pengurangan Piutang Antar Badan Hukum
-
-
- Pengurangan Aset Tetap
-
-
4.266.384.668
45.288.043.216
12.935.464.484
10.903.310.832
712.781.480
-
- Pengurangan Aset Tidak Berwujud
-
14.327.864.124
- Pengurangan Aset Tidak Lancar Lainnya
-
-
- Penambahan Kewajiban Jangka Panjang
62.976.895.781
-
-
-
149.680.058.324
292.820.074.148
36.447.398.830
765.000.000
-
8.618.894.071
196.400.456.644
290.651.305.745
- Penambahan Investasi Dalam Penyelesaian
-
-
- Penambahan Aset Pajak Tangguhan
-
-
- Penambahan Aset Beban Tangguhan
-
-
5.243.777.913
-
- Penambahan Aset Tidak Lancar Lainnya
51.455.944.364
16.346.391.833
- Pengurangan Kewajiban Jangka Panjang
-
1.623.753.574
32.369.140.250
109.778.184.826
321.916.718.001
427.783.530.049
(172.236.659.677)
(134.963.455.901)
Sumber-sumber Lainnya
- Pengurangan Investasi dalam Penyelesaian - Pengurangan Aset Pajak Tangguhan - Pengurangan Aset Beban Tangguhan
- Penambahan Ekuitas JUMLAH SUMBER DANA B.
PENGGUNAAN DANA - Penambahan Investasi Pada Entitas Asosiasi - Penambahan Piutang Antar Badan Hukum - Penambahan Aset Tetap
- Penambahan Aset Tidak Berwujud
- Penggunaan Ekuitas JUMLAH PENGGUNAAN DANA C.
PENAMBAHAN (PENGURANGAN) DANA
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (Rp. ) Keterangan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan : Pelanggan/Pembeli Bunga Pinjaman Bank Jangka Pendek KKPE (MT 2012/2013) Lain-lain Total Penerimaan Pengeluaran : Rekanan/Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya Direksi dan Karyawan Pajak Biaya Administrasi Biaya Bunga Biaya Penjualan Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek Pembayaran KKPE (MT 2012/2013) Lain-lain Total Pengeluaran Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan : Penerimaan Deviden Penjualan Investasi Jangka Panjang/Pendek Lain-lain Total Penerimaan Pengeluaran : Perolehan Anak Perusahaan Investasi Aset Tanaman Investasi Aset Tetap HGU Total Pengeluaran Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan : Pinjaman Bank KKPE MT 2012/2013 Lain-lain Total Penerimaan Pengeluaran : Penyertaan Pembayaran Deviden PKBL Penyaluran KKPE ke PTR Pelunasan KKPE MT 2011/2012 Lain-lain Total Pengeluaran Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Arus Kas Netto Saldo Kas dan Setara Kas Awal Periode Saldo Akhir Kas dan Setara Kas Akhir Periode
Tanaman Semusim
Tanaman Tahunan
694.565.669.479 582.756.772 655.000.000.000 64.534.154.000 32.382.849.250 1.447.065.429.501
878.362.565.561 18.175.538.187 37.553.043.328 934.091.147.076
1.572.928.235.040 18.758.294.959 655.000.000.000 64.534.154.000 69.935.892.578 2.381.156.576.577
(535.115.917.500) (305.306.376.093) (109.627.578.931) (45.825.317.088) (71.478.582.886) (10.236.250) (165.501.946.530) (64.534.154.000) (50.560.768.933) (1.347.960.878.211) 99.104.551.290
(181.232.705.584) (435.943.781.388) (116.841.048.593) (48.330.570.151) (384.965.849) (1.619.787.065) (784.352.858.630) 149.738.288.446
(716.348.623.084) (741.250.157.481) (226.468.627.524) (94.155.887.239) (71.478.582.886) (395.202.099) (165.501.946.530) (64.534.154.000) (52.180.555.998) (2.132.313.736.841) 248.842.839.736
(60.199.231.071) (60.199.231.071) (60.199.231.071)
38.905.320.219 13.570.609.799 52.475.930.018
(138.132.176.082) (34.334.876.407) (56.321.500) (172.523.373.989) (172.523.373.989)
(33.922.292.220) (33.922.292.220) (33.922.292.220) (56.707.377.763) 261.796.349.823 205.088.972.060
PTPN IX (Persero)
(138.132.176.082) (94.534.107.478) (56.321.500) (232.722.605.060) (232.722.605.060)
(33.922.292.220) (33.922.292.220) (33.922.292.220) (17.802.057.544) 275.366.959.622 257.564.902.078
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013
LABA (RUGI) PER KOMODITI TANAMAN TAHUNAN
(Rp. ) URAIAN
LATEK PEKAT
KARET
TEH
TEH SEDUH
KOPI
TEH CELUP
PENDAPATAN Penjualan Ekspor
281.148.950.325
-
12.822.391.423
2.815.502.475
-
-
430.266.166.288
40.040.834.000
20.764.877.766
13.421.187.460
246.990.000
246.888.183
711.415.116.613
40.040.834.000
33.587.269.189
16.236.689.935
246.990.000
246.888.183
383.966.959.135
21.666.427.385
35.275.949.941
23.959.444.598
243.783.597
245.176.162
327.448.157.478
18.374.406.615
(1.688.680.752)
(7.722.754.663)
3.206.403
1.712.021
5.786.289.618
-
1.476.995.413
98.724.060
-
-
183.351.489.110
10.966.914.521
16.328.269.486
3.466.721.522
2.791.395
554.975
189.137.778.728
10.966.914.521
17.805.264.899
3.565.445.582
2.791.395
554.975
138.310.378.750
7.407.492.094
(19.493.945.651)
(11.288.200.245)
415.008
1.157.046
Pendapatan Non Usaha
86.679.823.097
4.192.082.353
1.460.575.920
1.717.587.559
-
-
Beban Non Usaha
17.372.107.661
974.793.441
46.142.269
76.931.909
-
-
69.307.715.436
3.217.288.912
1.414.433.651
1.640.655.650
-
-
207.618.094.186
10.624.781.006
(18.079.512.000)
(9.647.544.595)
28.160.419.630
1.434.026.120
Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA
Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak kini Manfaat Pajak Tangguhan L(R) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
(18.529.671.078)
(943.595.041)
160.928.003.478
8.247.159.845
-
-
160.928.003.478
8.247.159.845
415.008
1.157.046
-
-
-
-
-
-
-
-
415.008
1.157.046
(18.079.512.000) (18.079.512.000)
(9.647.544.595) (9.647.544.595)
-
-
415.008
1.157.046
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013
LABA (RUGI) PER KOMODITI TANAMAN TAHUNAN
(Rp. ) KOPI BUBUK
URAIAN
SIRUP PALA
GULA KEMASAN
WISATA AGRO
JUMLAH DTT
SAMPINGAN
PENDAPATAN Penjualan Ekspor
-
-
-
-
-
296.786.844.223
1.219.637.111
77.215.910
1.939.325.000
18.995.206.334
-
527.218.328.052
1.219.637.111
77.215.910
1.939.325.000
18.995.206.334
-
824.005.172.275
911.388.215
71.588.714
1.909.325.000
16.561.044.571
-
484.811.087.318
308.248.896
5.627.196
30.000.000
2.434.161.763
-
339.194.084.957
-
-
-
-
-
7.362.009.091
99.923.157
1.824.134
9.724.916
1.543.057.281
-
215.771.270.497
99.923.157
1.824.134
9.724.916
1.543.057.281
-
223.133.279.588
208.325.739
3.803.062
20.275.084
891.104.482
-
116.060.805.369
Pendapatan Non Usaha
-
-
-
-
5.288.378.582
99.338.447.511
Beban Non Usaha
-
-
-
-
2.022.615.859
20.492.591.139
-
-
-
-
3.265.762.723
78.845.856.372 194.906.661.741
Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA
Selisih
208.325.739
3.803.062
20.275.084
891.104.482
3.265.762.723
Beban Pajak kini
L(R) Sebelum Pajak
-
-
-
-
-
29.594.445.750
Manfaat Pajak Tangguhan
-
-
-
-
-
(19.473.266.119)
208.325.739
3.803.062
20.275.084
891.104.482
3.265.762.723
-
-
-
-
-
-
208.325.739
3.803.062
20.275.084
891.104.482
3.265.762.723
145.838.949.872
L(R) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
145.838.949.872
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KOMODITI TANAMAN SEMUSIM (Rp. ) URAIAN
GULA LOKAL
GULA EKS RAW SUGAR
TETES
JUMLAH DTS
WISATA AGRO
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
-
-
-
-
-
320.182.912.730
302.259.168.749
72.123.588.000
6.184.364.700
700.750.034.179
320.182.912.730
302.259.168.749
72.123.588.000
6.184.364.700
700.750.034.179
330.429.320.452
234.743.492.087
69.948.878.115
5.838.901.208
640.960.591.862
(10.246.407.722)
67.515.676.662
2.174.709.885
345.463.492
59.789.442.317
-
-
10.236.250
-
10.236.250
92.368.457.753
-
-
-
92.368.457.753
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha
-
10.236.250
-
67.515.676.662
2.164.473.635
345.463.492
6.653.972.504
-
-
-
6.653.972.504
Beban Non Usaha
36.187.063.051
-
-
-
36.187.063.051
Beban Bunga
69.655.839.179
-
-
-
69.655.839.179
(99.188.929.726)
-
-
-
(99.188.929.726)
(201.803.795.201)
67.515.676.662
2.164.473.635
345.463.492
(131.778.181.412)
L(R) Usaha
92.368.457.753 (102.614.865.475)
92.378.694.003 (32.589.251.686)
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha
Selisih L(R) Sblm Pajak Pajak Penghasilan (PPh) Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
-
-
-
(6.537.801.635)
-
-
-
-
(6.537.801.635)
(195.265.993.566)
67.515.676.662
2.164.473.635
345.463.492
(125.240.379.777)
-
-
-
67.515.676.662
2.164.473.635
345.463.492
(195.265.993.566)
-
(125.240.379.777)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PERBANDINGAN LABA (RUGI) PER KOMODITI TAHUN 2013
Uraian 1.
2.
3.
PENDAPATAN - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT JUMLAH 1 BEBAN POKOK PENJUALAN - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT JUMLAH 2 LABA (RUGI) BRUTO - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT JUMLAH 3
Realisasi Tahun Tahun 2012 2013
% Pertumb.
RKAP Tahun 2013
(Rp. Juta) % Thd. RKAP 3:5
503.288 66.161 6.852 748.868 30.456 13.871 4.966 17.960 1.392.423
320.183 302.259 72.124 6.184 751.456 33.587 16.237 3.730 18.995 1.524.755
(36,38) 9,01 (9,75) 0,35 10,28 17,05 (24,88) 5,76 9,50
513.792 306.784 47.080 9.058 754.104 35.973 12.915 16.500 17.744 1.713.949
62,32 98,53 153,19 68,27 99,65 93,37 125,72 22,61 107,05 88,96
347.135 41.516 5.229 339.836 33.776 16.982 4.613 16.304 805.391
330.429 234.743 69.949 5.839 405.633 35.276 23.959 3.381 16.561 1.125.772
(4,81) 68,49 11,66 19,36 4,44 41,09 (26,70) 1,58 39,78
344.722 294.722 32.601 5.132 384.554 41.057 25.555 16.025 15.471 1.159.839
95,85 79,65 214,56 113,77 105,48 85,92 93,76 21,10 107,04 97,06
156.153 24.644 1.623 409.033 (3.320) (3.111) 353 1.656 587.032
(10.246) 67.516 2.175 345 345.823 (1.689) (7.723) 349 2.434 398.984
(106,56) (91,18) (78,71) (15,45) (1,15) 46,97 (32,03)
169.070 12.062 14.479 3.926 369.550 (5.084) (12.640) 475 2.273 554.110
(6,06) 559,74 15,02 8,80 93,58 73,42 107,10 72,00
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PERBANDINGAN LABA (RUGI) PER KOMODITI TAHUN 2013
Uraian 4.
5.
6.
7.
BEBAN USAHA - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT JUMLAH 4 PEND & BY NON USAHA - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT - Sampingan JUMLAH 5 L (R) SBLM PAJAK - Gula Lokal - Gula Eks Raw Sugar - Tetes - Wisata Agro DTS - Karet - Teh - Kopi - Produk Hilir - Wisata Agro DTT - Sampingan JUMLAH 6 PAJAK PENGHASILAN - Pajak Kini - Pajak Tangguhan JUMLAH 7
8.
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
9.
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPR LAIN
10.
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
Realisasi Tahun Tahun 2012 2013
% Pertumb.
(Rp. Juta) % Thd. RKAP 3:5
RKAP Tahun 2013
72.615 12 212.088 8.704 3.192 86 981 297.678
92.368 10 200.105 17.805 3.565 115 1.543 315.512
27,20 (15,02) (5,65) 104,56 11,70 33,45 57,35 5,99
105.338 209.650 9.864 3.791 185 974 329.802
87,69 95,45 180,51 94,04 62,06 158,45 95,67
(97.589) 54.349 2.618 831 2.093 (37.698)
(99.189) 72.525 1.414 1.641 3.266 (20.343)
33,44 (45,97) 97,49 56,00 -
(39.768) 47.369 5.898 802 14 1.892 16.206
153,11 23,98 204,57 172,65 (125,53)
(14.051) 24.632 1.623 251.293 (9.406) (5.472) 267 676 2.093 251.656
(201.804) 67.516 2.164 345 218.243 (18.080) (9.648) 234 891 3.266 63.128
(91,21) (78,71) (13,15) (12,31) 31,90 56,00 (74,91)
23.964 12.062 14.479 3.926 207.269 (9.050) (15.629) 290 1.313 1.892 240.514
(842,11) 559,74 14,95 8,80 105,29 80,67 67,88 172,65 26,25
71.067 10.903 81.971
29.594 12.935 42.530
(58,36) 18,64 (48,12)
60.129 60.129
49,22 70,73
169.685
20.599
(87,86)
180.386
11,42
-
-
180.386
11,42
(74) 169.611
20.599
(87,86)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER PABRIK GULA TANAMAN SEMUSIM (Rp. 000) JATIBARANG
PANGKA
SUMBERHARJO
SRAGI
RENDENG
URAIAN REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
58,31
PENDAPATAN Penjualan Gula
33.564.105
55.181.397
60,83
35.777.614
51.790.721
69,08
22.858.787
62.993.339
36,29
38.448.228
80.664.796
47,66
39.804.349
68.267.368
Penjualan Gula (Ex. Raw Sugar)
40.466.450
34.923.610
115,87
10.336.132
12.020.275
85,99
32.319.440
39.306.635
82,22
79.279.584
78.041.390
101,59
31.077.694
31.093.340
99,95
5.850.360
4.200.702
139,27
8.538.319
3.780.027
225,88
4.102.299
4.481.805
91,53
10.546.058
8.056.397
130,90
10.162.373
6.381.597
159,24
285.739
375.199
76,16
114.473
263.640
43,42
-
-
-
143.195
450.000
31,82
22.530
60.000
37,55
80.166.654
94.680.908
84,67
54.766.538
67.854.663
80,71
59.280.526
106.781.779
55,52
128.417.065
167.212.583
76,80
81.066.945
105.802.305
76,62
80.218.969
71.262.026
112,57
45.530.231
49.837.460
91,36
75.822.983
85.873.845
88,30
137.218.374
141.835.148
96,74
60.879.371
75.741.282
80,38
9.236.306
18.017.203
51,26
(16.542.457)
20.907.934
(79,12)
25.377.435
(34,68)
20.187.575
30.061.023
67,16
Penjualan Tetes Wisata Agro Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
(52.315)
23.418.882
(0,22)
(8.801.308)
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
830
413.860
0,20
1.212
388.430
0,31
582
472.450
0,12
1.497
604.986
0,25
1.442
512.005
0,28
9.819.560
12.619.564
77,81
9.282.823
10.780.844
86,10
10.855.634
13.909.306
78,05
16.210.965
14.776.686
109,71
11.333.840
10.795.563
104,99
9.820.390
13.033.424
75,35
9.284.035
11.169.274
83,12
10.856.216
14.381.756
75,49
16.212.462
15.381.672
105,40
11.335.282
11.307.568
100,25
(9.872.705)
10.385.458
(95,06)
(47.728)
6.847.929
(0,70)
(27.398.674)
6.526.178
(419,83)
(25.013.770)
9.995.763
(250,24)
8.852.292
18.753.455
47,20
(898.329)
(282.472)
4.894.508
(738.354)
13.246.311
(738.044)
10.575.048
(6,98)
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha
7.264.622
(12,37)
3.792.111
855.896
443,06
Beban Non Usaha
8.497.578
2.841.621
299,04
3.280.588
2.715.405
120,81
3.399.809
2.589.666
131,28
7.536.530
4.475.227
168,41
2.385.585
2.218.439
107,53
Beban Bunga
7.337.249
5.268.671
139,26
5.810.015
4.983.172
116,59
8.382.333
8.676.827
96,61
14.509.733
10.308.795
140,75
8.692.296
7.965.689
109,12
(9.373.075)
(2.804.069)
(12.520.496)
1.979.818
(632,41)
(22.784.306)
(4.208.974)
(7.285.770)
(9.328.232)
(9.420.804)
4.043.860
(39.919.170)
8.505.996
(469,31)
(47.798.076)
5.786.789
1.566.522
9.425.223
16,62
-
-
-
-
-
1.871.302
9.425.223
19,85
-
-
1.871.302
9.425.223
Selisih L(R) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan (PPh) Beban Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
(16.733.156) (26.605.861) -
(845.670) 9.539.788
(278,89)
-
-
(1.971.051)
-
-
(24.634.809)
9.539.788
(24.634.809)
(258,23)
9.539.788
-
(232,97)
-
-
(505.889)
-
-
(8.914.915)
4.043.860
(258,23)
(5,77)
(8.914.915)
(220,46)
4.043.860
-
-
-
(650.927)
-
-
(39.268.243)
8.505.996
(220,46)
(5,57)
(39.268.243)
(461,65)
8.505.996
-
(825,99)
-
-
(1.499.358)
-
-
(46.298.719)
5.786.789
(461,65)
-
(46.298.719)
(800,08)
5.786.789
(800,08)
(304.780)
-
19,85
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER PABRIK GULA TANAMAN SEMUSIM (Rp. 000) MOJO
TASIKMADU
GONDANG BARU
JUMLAH TANAMAN SEMUSIM
URAIAN REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Gula
47.363.846
73.158.973
64,74
78.053.565
86.195.806
90,55
24.312.418
35.539.172
68,41
320.182.913
513.791.572
Penjualan Gula (Ex. Raw Sugar)
26.541.833
23.240.870
114,20
49.642.155
55.196.620
89,94
32.595.881
32.960.790
98,89
302.259.169
306.783.530
98,53
Penjualan Tetes
10.773.358
7.777.884
138,51
17.074.257
9.044.959
188,77
5.076.565
3.356.348
151,25
72.123.588
47.079.719
153,19
-
-
-
4.268.180
6.224.719
68,57
1.350.247
1.684.570
80,15
6.184.365
9.058.128
68,27
84.679.037
104.177.727
81,28
149.038.158
156.662.104
95,13
63.335.111
73.540.880
86,12
700.750.034
876.712.949
79,93
55.138.598
66.493.257
82,92
113.299.326
111.454.519
101,66
72.852.740
74.679.068
97,55
640.960.592
677.176.605
94,65
29.540.439
37.684.470
78,39
35.738.832
45.207.585
79,05
(9.517.629)
(1.138.188)
-
59.789.442
199.536.344
29,96
Wisata Agro Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
62,32
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
1.529
548.692
0,28
2.423
646.469
0,37
720
266.544
0,27
10.236
3.853.436
0,27
11.664.014
14.193.290
82,18
15.544.853
16.020.071
97,03
7.656.769
8.388.808
91,27
92.368.458
101.484.132
91,02
11.665.543
14.741.982
79,13
15.547.277
16.666.540
93,28
7.657.490
8.655.352
88,47
92.378.694
105.337.568
87,70
17.874.896
22.942.488
77,91
20.191.556
28.541.045
70,75
(17.175.119)
(9.793.540)
(32.589.252)
94.198.776
(34,60)
-
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha
2.050.789
421.594
486,44
2.743.773
1.925.551
142,49
724.498
4.676.132
15,49
6.653.973
43.859.662
15,17
Beban Non Usaha
2.723.647
3.012.064
90,42
4.617.734
4.460.442
103,53
3.745.592
2.123.168
176,42
36.187.063
24.436.032
148,09
125,57
98,65
4.273.644
2.863.005
149,27
117,68
Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan (PPh) Beban Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
8.315.105
6.622.131
(8.987.964)
(9.212.601)
12.335.463
12.503.710
(14.209.425)
(15.038.601)
8.886.933
13.729.887
64,73
5.982.131
-
-
-
-
-
-
9.231.899
13.729.887
67,24
-
-
9.231.899
13.729.887
(344.966)
-
67,24
69.655.839
59.192.000
-
(7.294.737)
(310.041)
-
(99.188.930)
(39.768.370)
13.502.444
44,30
(24.469.856)
(10.103.581)
-
(131.778.181)
54.430.406
-
-
-
-
(627.376)
6.615.586
13.502.444
49,00
(23.842.480)
-
-
6.615.586
13.502.444
(633.455)
-
49,00
(23.842.480)
-
-
-
-
(10.103.581)
(10.103.581)
-
-
-
(6.537.802)
-
-
(125.240.380)
54.430.406
-
(242,10)
(125.240.380)
(230,09)
54.430.406
(230,09)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 PERFORMANCE PABRIK GULA TANAMAN SEMUSIM URAIAN
2013 REAL
1. a. b. c. d.
HPB Total PSHK Winter Rendemen Efisiensi Pabrik
JATIBARANG 2012 RKAP REAL
PANGKA 2011 REAL
2013 REAL
RKAP
2012 REAL
2011 REAL
2013 REAL
SUMBERHARJO 2012 RKAP REAL
SRAGI 2011 REAL
2013 REAL
RKAP
2012 REAL
2011 REAL
2013 REAL
RENDENG 2012 RKAP REAL
2011 REAL
87,63 95,76 96,69 81,14
92,00 96,00 97,50 86,11
91,68 96,69 98,56 87,37
91,30 96,21 98,30 86,34
88,96 93,93 96,02 80,23
92,00 96,00 98,00 86,55
90,50 95,86 97,92 84,95
90,89 96,57 98,70 86,63
89,29 92,67 97,50 80,67
91,50 96,00 98,00 86,08
90,81 94,49 97,71 83,85
90,75 96,01 97,70 85,12
85,74 96,53 90,46 74,87
92,00 96,00 98,01 86,54
91,71 93,59 100,42 86,20
92,62 95,95 97,29 86,46
89,17 94,41 97,55 82,12
92,05 96,00 98,03 86,63
91,77 95,87 98,10 86,31
90,29 96,05 98,00 84,99
2. a. Kap. Gilingan Excl. Stop (ton) b. Kap. Gilingan Incl. Stop (ton)
1.815 1.318
1.950 1.800
1.806 1.532
1.797 1.473
1.715 1.496
1.800 1.660
1.674 1.546
1.765 1.626
1.484 1.088
1.990 1.800
1.731 1.479
1.751 1.378
3.162 2.067
3.307 3.050
3.141 2.542
3.066 2.319
2.456 1.963
2.652 2.450
2.495 2.208
2.364 1.876
3. a. b. c. d. e.
2.751 1.039 543 497 37,77
3.096 258 94 164 8,33
3.096 468 380 88 17,90
2.400 528 489 39 21,99
3.372 493 180 314 14,62
3.048 257 31 226 8,43
3.432 258 250 8 8,29
2.448 210 149 61 8,57
2.909 1.059 737 322 36,40
3.024 319 42 277 10,55
3.480 505 484 21 17,02
2.304 624 593 31 27,08
2.979 1.578 1.366 212 52,96
2.664 224 95 129 8,41
3.072 567 473 95 23,57
1.920 619 189 430 32,23
3.021 759 517 243 25,13
3.000 248 46 202 8,25
3.048 342 277 65 13,04
1.944 506 181 325 26,05
3.304 208.090 62,98 11.582 3,51 5,57 8.883 7.598 16.480 5.210 6.050 11.259
3.233 251.788 77,88 19.311 5,97 7,67 6.492 12.877 19.369 3.819 7.512 11.331
3.555 196.772 55,34 13.292 3,74 6,76 5.918 6.934 12.853 5.918 5.880 11.798
3.551 180.367 50,80 12.188 3,43 6,76 6.604 5.420 12.024 4.312 3.745 8.057
3.539 240.949 68,08 13.823 3,91 5,74 6.068 9.315 15.383 4.929 6.803 11.732
3.420 229.090 66,99 18.417 5,38 8,04 6.093 12.379 18.472 3.436 6.873 10.309
3.297 217.251 65,90 15.322 4,65 7,05 3.038 11.574 14.612 3.038 7.089 10.127
3.353 180.576 53,85 12.992 3,87 7,20 5.822 7.452 13.275 3.521 4.712 8.233
2.352 179.806 76,46 9.677 4,11 5,38 6.617 6.548 13.165 2.684 5.170 7.854
3.299 251.005 76,09 20.729 6,28 8,26 7.411 13.380 20.791 4.074 7.221 11.295
2.971 213.822 71,97 15.812 5,32 7,40 3.661 12.141 15.802 3.661 6.162 9.823
3.106 167.868 54,05 12.201 3,93 7,27 4.587 7.774 12.361 2.492 4.807 7.299
5.217 392.556 75,25 21.685 4,16 5,52 20.061 17.061 37.123 8.113 11.776 19.889
4.736 366.200 77,32 28.609 6,04 7,81 9.490 19.205 28.695 7.324 10.986 18.310
4.683 314.839 67,23 22.276 4,76 7,08 7.249 14.467 21.716 7.249 8.402 15.651
5.267 246.579 46,82 16.559 3,14 6,72 7.003 9.721 16.724 5.353 6.532 11.885
4.690 312.075 66,54 18.291 3,90 5,86 8.559 13.225 21.784 4.906 9.346 14.252
4.918 330.750 67,26 23.968 4,87 7,25 8.031 16.008 24.040 5.801 9.909 15.710
4.282 272.446 63,62 19.495 4,55 7,16 4.958 14.032 18.990 4.958 8.160 13.117
3.663 191.335 52,23 11.635 3,18 6,08 3.716 7.701 11.417 4.122 5.728 9.849
Jumlah Jam Giling Jumlah Jam Berhenti Jam Berhenti Dalam Pabrik Jam Berhenti Luar Pabrik Jam Berhenti % Jam Giling
4. a. Areal (Ha) b. Tebu (Ton) c. Produktivitas Tebu (Ton/Ha) d. Hablur (Ton) e. Produktivitas Hablur (Ton/Ha) f. Rendemen (%) g. SHS Milik PG (Ton) h. SHS Milik Petani (Ton) i. Total SHS (Ton) j. Tetes Milik PG (Ton) k. Tetes Milik Petani (Ton) l. Total Tetes (Ton)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 PERFORMANCE PABRIK GULA TANAMAN SEMUSIM MOJO URAIAN
2013 REAL
1. a. b. c. d.
HPB Total PSHK Winter Rendemen Efisiensi Pabrik
RKAP
2012 REAL
2011 REAL
2013 REAL
TASIKMADU 2012 RKAP REAL
2011 REAL
2013 REAL
GONDANG BARU 2012 RKAP REAL
2011 REAL
JUMLAH TANAMAN SEMUSIM 2013 2012 REAL RKAP REAL
2011 REAL
89,72 92,64 92,09 76,54
92,00 96,00 98,00 86,55
91,15 94,73 97,63 84,30
91,31 95,43 97,99 85,39
89,47 95,91 96,83 83,09
92,15 96,12 97,51 86,37
90,73 96,30 98,21 85,81
91,29 96,18 98,15 86,18
90,32 95,08 98,62 84,69
91,50 95,92 96,64 84,82
90,65 95,97 98,16 85,40
90,35 94,67 99,33 84,96
88,66 94,77 95,18 79,97
91,77 95,92 97,77 86,34
91,16 95,36 98,40 85,84
91,21 95,94 98,09 85,36
2. a. Kap. Gilingan Excl. Stop (ton) b. Kap. Gilingan Incl. Stop (ton)
2.399 2.003
2.550 2.350
2.493 2.302
2.509 2.255
3.106 2.786
3.250 3.050
3.078 2.447
3.133 2.829
1.315 1.092
1.443 1.350
1.329 1.044
1.269 1.091
17.453 13.813
18.492 17.510
17.747 15.099
17.654 14.845
3. a. b. c. d. e.
3.635 717 483 234 19,73
3.336 284 18 266 8,51
3.288 250 234 16 8,32
2.424 273 189 84 11,25
3.556 409 166 244 11,50
3.048 200 30 169 6,56
3.576 730 632 98 25,77
2.328 251 86 165 10,77
2.845 583 197 386 20,47
2.904 200 42 159 6,90
3.096 656 523 133 27,26
2.136 349 329 20 16,33
3.133 830 523 306 26,48
3.000 246 50 195 8,19
3.936 3.776 3.253 523 17,19
17.904 3.359 2.205 1.154 18,76
5.441 363.277 66,76 21.262 3,91 5,85 8.879 15.513 24.392 8.069 10.890 18.959,8
5.301 353.540 66,69 25.776 4,86 7,29 8.607 17.246 25.853 7.071 10.606 17.677,0
4.898 311.858 63,67 22.577 4,61 7,24 6.546 16.043 22.588 6.546 9.351 15.896,7
4.789 253.114 52,86 17.103 3,57 6,76 5.588 11.397 16.985 4.927 7.591 12.517,9
6.966 460.320 66,08 28.911 4,15 6,28 15.102 20.077 35.179 12.166 13.787 25.952,0
6.225 411.135 66,05 30.412 4,89 7,40 10.141 20.363 30.504 8.223 12.334 20.557,0
5.582 363.259 65,08 26.977 4,83 7,43 8.616 17.451 26.067 8.616 10.547 19.162,7
5.991 303.941 50,73 21.437 3,58 7,05 7.883 13.813 21.696 4.621 8.477 13.097,5
2.523 155.892 63,20 9.361 3,71 6,01 6.654 6.574 13.228 2.111 4.669 6.780,2
2.536 174.000 68,61 12.469 4,92 7,17 4.181 8.325 12.506 3.051 5.214 8.265,0
2.050 133.298 65,01 8.935 4,36 6,70 1.150 7.813 8.963 1.150 3.968 5.118,4
1.876 113.487 60,50 7.091 3,78 6,25 2.452 4.684 7.136 913 3.390 4.302,4
34.162 2.312.966 67,71 134.592 3,94 5,82 80.821 95.911 176.732 48.187 68.491 116.678,0
33.668 2.367.507 70,32 179.689 5,34 7,59 96.538 119.782 216.320 42.800 70.654 113.454,0
31.319 2.023.544 64,61 144.687 4,62 7,15 41.134 94.288 141.590 41.134 59.559 101.385,0
31.595 1.637.269 51,82 111.205 3,52 6,79 43.655 67.962 111.617 30.260 44.980 75.239,9
Jumlah Jam Giling Jumlah Jam Berhenti Jam Berhenti Dalam Pabrik Jam Berhenti Luar Pabrik Jam Berhenti % Jam Giling
4. a. Areal (Ha) b. Tebu (Ton) c. Produktivitas Tebu (Ton/Ha) d. Hablur (Ton) e. Produktivitas Hablur (Ton/Ha) f. Rendemen (%) g. SHS Milik PG (Ton) h. SHS Milik Petani (Ton) i. Total SHS (Ton) j. Tetes Milik PG (Ton) k. Tetes Milik Petani (Ton) l. Total Tetes (Ton)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) KRUMPUT
URAIAN
REALISASI
KAWUNG
RKAP
%
REALISASI
WARNASARI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
27.041.701 20.779.235 47.820.936 29.308.502 18.512.434
40.927.821 17.529.118 58.456.939 29.909.411 28.547.528
66,07 118,54 81,81 97,99 64,85
13.031.556 30.579.584 43.611.140 25.332.631 18.278.510
34.676.292 15.342.686 50.018.978 25.108.488 24.910.490
37,58 199,31 87,19 100,89 73,38
34.927.767 34.777.927 69.705.693 38.222.940 31.482.753
43.316.863 21.532.614 64.849.477 33.394.703 31.454.774
80,63 161,51 107,49 114,46 100,09
388.951 11.210.126 11.599.077 6.913.357
691.590 15.055.134 15.746.724 12.800.804
56,24 74,46 73,66 54,01
354.711 11.004.958 11.359.669 6.918.841
591.762 13.283.219 13.874.981 11.035.509
59,94 82,85 81,87 62,70
566.951 16.025.925 16.592.876 14.889.877
767.218 17.322.068 18.089.286 13.365.488
73,90 92,52 91,73 111,41
4.504.298 1.087.220 3.417.078 10.330.435 1.394.298 917.454
2.948.335 617.182 2.331.153 15.131.957 -
152,77 176,16 146,58 68,27 -
3.889.413 1.183.201 2.706.212 9.625.052 1.299.093 854.808
3.267.285 1.144.330 2.122.955 13.158.464 -
119,04 103,40 127,47 73,15 -
11.282.872 1.603.723 9.679.149 24.569.026 3.316.080 2.181.994
4.343.655 773.896 3.569.759 16.935.247 -
259,76 207,23 271,14 145,08 -
8.018.683
15.131.957
52,99
7.471.151
13.158.464
56,78
19.070.952
16.935.247
112,61
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.018.683
15.131.957
52,99
7.471.151
13.158.464
56,78
19.070.952
16.935.247
112,61
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) KALIGUA
URAIAN
REALISASI
SILUWOK
RKAP
%
REALISASI
BLIMBING
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
5.191.417 8.811.562 14.002.979 14.322.258 (319.279)
9.390.104 4.962.601 14.352.705 15.393.720 (1.041.015)
55,29 177,56 97,56 93,04 -
32.018.761 44.060.448 76.079.208 42.892.921 33.186.287
35.280.220 35.853.526 71.133.746 39.570.363 31.563.383
90,76 122,89 106,95 108,40 105,14
8.334.776 41.248.590 49.583.366 25.719.226 23.864.140
33.195.521 20.117.486 53.313.007 28.520.723 24.792.284
25,11 205,04 93,00 90,18 96,26
615.779 4.978.728 5.594.507 (5.913.786)
169.803 3.128.625 3.298.428 (4.339.443)
362,64 159,13 169,61 -
582.394 20.273.430 20.855.824 12.330.463
841.566 18.938.576 19.780.142 11.783.241
69,20 107,05 105,44 104,64
403.286 13.845.149 14.248.435 9.615.705
630.733 15.222.766 15.853.499 8.938.785
63,94 90,95 89,88 107,57
1.112.141 51.294 1.060.847 (4.852.938) -
4.061.313 167.562 3.893.751 (445.692) -
27,38 30,61 27,24 -
22.488.385 2.150.016 20.338.369 32.668.832 4.384.517 2.885.030
18.924.616 2.192.521 16.732.095 28.515.336 -
118,83 98,06 121,55 114,57 -
4.898.834 1.271.623 3.627.212 13.242.917 1.787.396 1.176.114
2.339.418 566.350 1.773.068 10.711.853 -
209,40 224,53 204,57 123,63 -
(4.852.938)
(445.692)
-
25.399.286
28.515.336
89,07
10.279.407
10.711.853
95,96
-
-
-
-
-
-
-
-
25.399.286
28.515.336
89,07
10.279.407
10.711.853
95,96
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
(4.852.938)
(445.692)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) JOLOTIGO
URAIAN
REALISASI
SEMUGIH
RKAP
%
REALISASI
NGOBO
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
4.252.222 8.968.189 13.220.410 13.483.836 (263.426)
9.117.214 4.538.426 13.655.640 17.201.515 (3.545.875)
46,64 197,61 96,81 78,39 -
3.748.092 5.100.979 8.849.071 9.869.760 (1.020.689)
6.827.434 3.449.195 10.276.629 11.435.917 (1.159.288)
54,90 147,89 86,11 86,30 -
7.226.386 27.807.865 35.034.252 20.827.846 14.206.406
21.744.240 14.836.123 36.580.363 22.240.913 14.339.450
33,23 187,43 95,77 93,65 99,07
492.293 5.573.671 6.065.964 (6.329.390)
161.557 4.192.311 4.353.868 (7.899.743)
304,72 132,95 139,32 -
389.137 6.823.617 7.212.754 (8.233.443)
121.580 3.186.561 3.308.141 (4.467.429)
320,07 214,14 218,03 -
282.745 10.399.223 10.681.968 3.524.437
432.773 10.402.148 10.834.921 3.504.529
65,33 99,97 98,59 100,57
16.222 21.271 (5.049) (6.334.439) -
605.379 62.537 542.842 (7.356.901) -
1.054.507 957.522 96.985 (8.136.458) -
2.391.417 1.360.002 1.031.415 (3.436.014) -
44,10 70,41 9,40 -
6.403.623 1.900.621 4.503.002 8.027.439 1.080.133 710.732
6.959.230 2.625.955 4.333.275 7.837.804 -
92,02 72,38 103,92 102,42 -
(6.334.439)
(7.356.901)
(8.136.458)
(3.436.014)
-
6.236.575
7.837.804
79,57
-
-
-
-
-
6.236.575
7.837.804
79,57
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
(6.334.439)
(7.356.901)
2,68 34,01 (0,93) -
(8.136.458)
(3.436.014)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) GETAS
URAIAN
REALISASI
BATUJAMUS
RKAP
%
REALISASI
SUKAMANGLI
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
14.898.969 44.043.869 58.942.839 39.302.131 19.640.708
32.828.152 22.297.261 55.125.413 35.974.050 19.151.363
45,38 197,53 106,92 109,25 102,56
59.702.359 80.040.490 139.742.849 69.492.446 70.250.403
84.171.440 51.994.050 136.165.490 61.742.569 74.422.921
70,93 153,94 102,63 112,55 94,39
15.335.152 27.664.575 42.999.727 25.691.978 17.307.750
25.455.917 14.356.732 39.812.649 23.746.308 16.066.341
60,24 192,69 108,01 108,19 107,73
453.676 14.263.668 14.717.344 4.923.364
652.175 14.921.603 15.573.778 3.577.585
69,56 95,59 94,50 137,62
1.136.597 32.814.065 33.950.662 36.299.741
1.610.943 32.185.489 33.796.432 40.626.489
70,55 101,95 100,46 89,35
345.531 12.791.179 13.136.711 4.171.039
471.014 11.710.648 12.181.662 3.884.679
73,36 109,23 107,84 107,37
4.706.457 1.072.736 3.633.721 8.557.085 1.057.750 696.004
2.970.743 492.697 2.478.046 6.055.631 -
158,43 217,73 146,64 141,31 -
14.196.440 3.244.938 10.951.502 47.251.243 6.377.498 4.196.420
6.487.831 638.003 5.849.828 46.476.317 -
218,82 508,61 187,21 101,67 -
3.923.911 972.963 2.950.948 7.121.987 1.249.819 822.386
1.970.725 388.166 1.582.559 5.467.238 -
199,11 250,66 186,47 130,27 -
6.803.331
6.055.631
112,35
36.677.325
46.476.317
78,92
5.049.781
5.467.238
92,36
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.803.331
6.055.631
112,35
36.677.325
46.476.317
78,92
5.049.781
5.467.238
92,36
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) JOLLONG
URAIAN
REALISASI
MERBUH
RKAP
%
REALISASI
BALONG
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
579.166 579.166 4.481.495 (3.902.329)
481.879 481.879 6.664.514 (6.182.635)
120,19 120,19 67,24 -
3.998.640 64.070.303 68.068.944 40.536.391 27.532.553
12.604.410 53.971.245 66.575.655 37.432.296 29.143.359
31,72 118,71 102,24 108,29 94,47
67.079.045 65.960.283 133.039.328 65.384.420 67.654.908
97.503.540 34.689.617 132.193.157 62.830.395 69.362.762
68,80 190,14 100,64 104,06 97,54
3.522 3.466.722 3.470.243 (7.372.572)
5.701 2.211.478 2.217.179 (8.399.814)
61,77 156,76 156,52 -
264.362 16.381.393 16.645.756 10.886.797
787.640 18.201.263 18.988.903 10.154.456
33,56 90,00 87,66 107,21
1.082.074 34.261.540 35.343.615 32.311.294
1.563.945 33.843.713 35.407.658 33.955.104
69,19 101,23 99,82 95,16
402.426 76.932 325.495 (7.047.077) -
525.653 873.204 (347.551) (8.747.365) -
76,56 8,81 -
7.629.790 1.417.491 6.212.300 17.099.097 2.022.065 1.330.527
4.654.962 620.287 4.034.675 14.189.131 -
163,91 228,52 153,97 120,51 -
12.829.128 3.481.041 9.348.087 41.659.380 5.625.797 3.701.798
7.109.544 1.076.724 6.032.820 39.987.924 -
180,45 323,30 154,95 104,18 -
(7.047.077)
(8.747.365)
-
13.746.504
14.189.131
96,88
32.331.786
39.987.924
80,85
-
-
-
-
-
-
-
-
13.746.504
14.189.131
96,88
32.331.786
39.987.924
80,85
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
(7.047.077)
(8.747.365)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) TAHUN 2013 LABA (RUGI) PER KEBUN TANAMAN TAHUNAN (Rp. 000) WISATA AGRO
URAIAN
REALISASI
PRODUK HILIR
RKAP
%
REALISASI
JUMLAH TANAMAN TAHUNAN
RKAP
%
REALISASI
RKAP
%
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan L(R) Bruto
18.995.206 18.995.206 16.561.045 2.434.162
17.744.208 17.744.208 15.471.496 2.272.712
107,05 107,05 107,04 107,10
3.730.056 3.730.056 3.381.262 348.795
16.500.096 16.500.096 16.025.054 475.042
22,61 22,61 21,10 73,42
296.786.844 527.218.328 824.005.172 484.811.087 339.194.085
487.039.168 350.196.863 837.236.031 482.662.435 354.573.596
60,94 150,55 98,42 100,45 95,66
1.543.057 1.543.057 891.104
163.750 810.117 973.867 1.298.845
190,47 158,45 68,61
114.819 114.819 233.976
185.000 185.000 290.042
62,06 80,67
7.362.009 215.771.270 223.133.280 116.060.805
9.848.750 214.615.719 224.464.469 130.109.127
74,75 100,54 99,41 89,20
891.104 -
14.000 14.000 1.312.845 -
67,88 -
233.976 -
290.042 -
80,67 -
99.338.448 20.492.591 78.845.856 194.906.662 29.594.446 19.473.266
69.574.106 13.599.416 55.974.690 186.083.817 60.128.556 -
142,78 150,69 140,86 104,74 49,22 -
891.104
1.312.845
67,88
233.976
290.042
80,67
145.838.950
125.955.261
115,79
-
-
-
-
-
-
-
-
-
891.104
1.312.845
67,88
233.976
290.042
80,67
145.838.950
125.955.261
115,79
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha L(R) Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non Usaha Beban Bunga Selisih L(R) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya-Bersih Laba (Rugi) Komprehensif
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN REALISASI TAHUN 2013 NO. I.
URAIAN
BOBOT
PERHITUNGAN (Rp. 000)
NILAI
ASPEK KEUANGAN 1. Imbalan Kepada Pemegang Saham Return On Equity Laba Setelah Pajak ROE = Modal Sendiri
20
ROE
=
15
ROI
=
5
Rasio Kas
=
20.598.570 213.026.210
X
100 %
=
9,67
14,00
X
100 %
=
8,59
6,00
X
100 %
=
14,76
2,00
X
100 %
=
69,52
2. Imbalan Investasi Return On Invesment ROI
EBIT + Penyusutan
=
132.784.320
3. Rasio Kas
=
Kas + Bank + Srt Berharga Jk Pendek
Current Assets
48.189.962
257.564.902 1.744.788.725
Current Liabilities 4. Rasio Lancar (Current Ratio ) =
+ 2.106.670.873
Capital Employed
5
Rasio Lancar
1.212.972.686
=
-
1.744.788.725
Current Liabilities 5. Collection Period (CP) CP
=
Total Piutang Usaha x 365 Hari Total Pendapatan Usaha
5
Tingkat CP
=
129.460.995 1.524.755.206
X
365
=
162.334.382 1.392.422.755
X
365
Nilai Tingkat CP yll
= =
Perbaikan CP Nilai Perbaikan CP
30,99
Hari
5,00
5,00
=
42,55
Hari
= =
11,56 2,40
Hari
=
141,43
Hari
6. Perputaran Persediaan (PP) PP
=
Total Persediaan x 365 Hari Total Pendapatan Usaha
5
Tingkat PP
=
590.806.576 1.524.755.206
X
365
=
183.672.821 1.392.422.755
X
365
Nilai Tingkat PP yll
Perbaikan PP Nilai Perbaikan PP 7. Perputaran Total Assets / Total Assets Turn Over (TATO) Total Pendapatan TATO = Capital Employed
5
TATO
3,50
=
48,15
= =
=
1.630.747.626 2.106.670.873
=
1.471.398.016 1.661.461.296
X
100%
Nilai TATO yll
=
= =
Perbaikan TATO Nilai Perbaikan TATO
X
100%
3,50 Hari
(93,28) Hari -
77,41 % 3,50
=
88,56 %
= =
(11,15) % 2,50
3,50
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN REALISASI TAHUN 2013 NO.
URAIAN
8. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Assets (TMS thd TA) Total Modal Sendiri TMS thd TA = Total Assets TOTAL NILAI ASPEK KEUANGAN II.
ASPEK OPERASIONAL 1. Produktivitas Basah (Kg/Ha) - Karet - Tebu 2. Rendemen (%) - Karet - Tebu 3. Utilitas Pabrik (Ton/Hari) - Pabrik Sheet - Pabrik Gula TOTAL NILAI ASPEK OPERASIONAL
III.
BOBOT
10
PERHITUNGAN (Rp. 000)
TMS thd TA
772.164.969 2.763.044.147
=
5
=
27,95
7,25
REALISASI 6.612,44 67.706,37
: :
RKAP 5.972,38 70.319,34
X X
BOBOT 3,00 2,00
= =
3,00 1,93
4,93
25,28 5,82
: :
26,96 7,59
X X
3,00 2,00
= =
2,81 1,53
4,35
69,03 13.812,60
: :
60,40 17.560,00
X X
3,00 2,00
= =
3,00 1,57
5
5 4,57
15
13,85
Pada bulan ke 4 tahun berikutnya Dua bulan sebelum tahun anggaran berjalan terlambat (0 hari)
4. Kinerja PKBL
6
Efektivitas penyaluran (dalam ribuan) Tingkat Pengembalian Pinjaman - Lancar 7.787.493 - Kurang Lancar 610.313 - Ragu-ragu 393.987 - Macet 577.228
TINGKAT KESEHATAN
100 %
41,25
3 3 3
TOTAL NILAI
X
70
ASPEK ADMINISTRASI 1. Laporan Perhitungan Tahunan Audit 2. Rancangan RKAP 3. Laporan Periodik
TOTAL NILAI ASPEK ADMINISTRASI
NILAI
3,00 3,00 3,00
: : : :
1.807.353 5.582.108
X
9.369.021 9.369.021 9.369.021 9.369.021
X X X X
100 %
99,39 94,13 90,7 0
32,38
= = = =
82,61 6,13 3,81 92,56
3,00
3,00
15
15,00
100
70,10 SEHAT (A)
RASIO KEUANGAN 2013 132.784.319.508
(Rp. 000)
1.
Laba Stlh Pajak
=
Laba Setelah Pajak Sebelum Penjualan Assets
=
20.598.570
2.
Modal Sendiri
=
Modal+Cad. - Laba Th Berjalan - TBM - Inv Dlm Penyelesaian
=
213.026.210
3.
EBIT
=
Laba Sebelum Pajak + Bunga
=
132.784.320
4.
Penyusutan
=
=
48.189.962
5.
Capital Employed
=
=
2.106.670.873
6.
Kas dan Setara Kas
=
=
257.564.902
7.
Current Liabilities
=
=
1.744.788.725
8.
Current Assets
=
=
1.212.972.686
9.
Pendapatan Usaha
=
=
1.524.755.206
=
1.630.747.626
=
129.460.995
=
590.806.576
Total Aset - TBM - Inv Dlm Penyelesaian - Aset Non Operasional
10. Total Pendapatan
=
Pendapatan Usaha + Pendapatan Lain-lain
11. Piutang Usaha
=
12. Total Persediaan
=
13. Total Modal Sendiri
=
=
772.164.969
14. Total Assets
=
=
2.763.044.147
1.
ROE
=
Laba Stlh Pajak / Modal Sendiri
=
9,67
2.
ROI
=
(EBIT + Penyusutan) / Capital Employed
=
8,59
3.
Cash Ratio
=
Kas & Setara Kas / Current Liabilities
=
14,76
4.
Current Ratio
=
Current Assets / Current Liabilities
=
69,52
5.
CP
=
Total Piutang Usaha x 365 / Pendapatan Usaha
=
33,06
4.
PP
=
Total Persediaan x 365 / Pendapatan Usaha
=
22,53
7.
TATO
=
Total Pendapatan / Capital Employed
=
77,41
8.
TMS thd TA
=
Total Modal Sendiri / Total Assets
=
27,95
Pers. Barang Bahan + Pers. Produksi + Pers. Sampingan
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) AREAL TAHUN 2013 (Ha) Realisasi Uraian
Tahun
Tahun
2012
2013
% Pertumb.
RKAP
% Thd.
Tahun
RKAP
2013
3:5
AREAL TANAMAN 1. Tebu
Tebu Sendiri
236,74
201,301
Tebu Rakyat
31.073,66
33.960,42
31.310,40
Jumlah Tanaman Semusim 2.
120,64
9,29
33.501,08
101,37
34.161,72
9,11
33.667,94
101,47
16.716,93
16.840,92
0,74
16.840,92
100,00
Tanaman Menghasilkan
Tanaman Belum Menghasilkan
9.466,15
9.225,60
(2,54)
9.223,68
100,02
Persiapan
1.214,91
1.650,12
35,82
1.476,86
111,73
27.397,99
27.716,64
1,16
27.541,46
100,64
Teh
Tanaman Menghasilkan
976,29
989,68
1,37
989,68
100,00
Tanaman Belum Menghasilkan
215,44
203,57
(5,51)
203,57
100,00
Persiapan
105,17
144,23
37,14
144,23
100,00
1.296,90
1.337,48
3,13
1.337,48
100,00
Jumlah Teh 4.
166,86
Karet
Jumlah Karet 3.
(14,97)
Kopi
Tanaman Menghasilkan
910,55
955,01
4,88
955,01
100,00
Tanaman Belum Menghasilkan
279,00
273,54
(1,96)
273,56
99,99
Persiapan
48,19
-
(100,00)
-
-
1.237,74
1.228,55
(0,74)
1.228,57
100,00
18.603,77
18.785,61
0,98
18.785,61
100,00
Jumlah Kopi Total Komoditi Pokok Tan. Tahunan
Tanaman Menghasilkan
Tanaman Belum Menghasilkan
9.960,59
9.702,71
(2,59)
9.700,81
100,02
Persiapan
1.368,27
1.794,35
31,14
1.621,09
110,69
29.932,63
30.282,67
1,17
30.107,51
100,58
Areal Tanaman Sampingan
1.981,28
2.331,68
17,69
2.506,84
93,01
Areal Lainnya
7.176,32
6.475,88
(9,76)
6.475,88
100,00
Jumlah Tanaman Tahunan
39.090,23
39.090,23
0,00
39.090,23
100,00
Jumlah Seluruh Areal
70.400,63
73.251,95
4,05
72.758,17
100,68
Jumlah Komoditi Pokok Tan. Tahunan
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) DATA SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2013 a. Berdasarkan Pendidikan URAIAN 1.
2.
3.
REALISASI Tahun 2013
PERINCIAN PENDIDIKAN S2
S1
DIII
SMTA
SMTP
63 53 1 23 140
45 1.553 421 2.289 12 4.320
412 419 1.166 1.997
274 731 1.306 2.311
-
-
104 83 13 200
8 51 31 90
87 1.565 1.348 3.000
581 1.779 2.360
3.061 3.774 6.835
-
44 44
280 120 52 1 453
71 104 1 54 230
132 3.118 421 3.637 12 7.320
993 419 2.945 4.357
3.335 731 5.080 9.146
-
44 44
Tanaman Semusim - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Kary. Kampanye - Harian Lepas - Honorer Jumlah Tanaman Semusim
298 2.329 1.572 4.823 13 9.035
14 14
176 37 39 1 253
Tanaman Tahunan - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Harian Lepas - Honorer Jumlah Tanaman Tahunan
207 5.342 6.946 44 12.539
8 1 1 10
P T P N IX (PERSERO) - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Kary. Kampanye - Harian Lepas - Honorer Jumlah PTPN IX (Persero)
505 7.671 1.572 11.769 57 21.574
22 1 1 24
SD
SD>
Lainnya
b. Berdasarkan Golongan URAIAN Karyawan Golongan IIIA - IVD - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah IIIA - IVD URAIAN
REALISASI Tahun 2013
PERINCIAN GOLONGAN IVD
298 207 505 REALISASI Tahun 2013
IVC 1 7 8
IVB
10 10 20
IVA
19 9 28
IIID
32 22 54
IIIC
32 13 45
IIC
IIB
IIA
ID
IC
94 67 161
46 46
IA
417 258 675
497 851 1.348
702 3.849 4.551
-
-
18 18
240 240
1.314 1.314
-
-
-
-
-
-
4.823 6.946 11.769
-
-
-
-
-
-
13 44 57
241 269
287 341
390 435
693 755
1.588 1.669
5.865 6.026
11.826 11.872
32 25 57
95 27 122
195 46 241
209 78 287
182 208 390
Karyawan Kampanye - Tanaman Semusim Jumlah Kampanye
1.572 1.572
-
-
-
-
4.823 6.946 11.769
-
-
-
13 44 57
-
-
21.069 21.574
57 65
122 142
Jumlah (excl. IIIA - IVD) Jumlah PTPN IX (Persero)
39 42 81
Percb
IB
2.329 5.342 7.671
Honorer - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah Honorer
25 37 62
IIIA
PERINCIAN GOLONGAN IID
Karyawan Golongan IA - IID - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah IA - IID
Harian Lepas - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah Harian Lepas
IIIB
PEKERJA
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) DATA SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2013 c.
Berdasarkan Kelompok Umur KELOMPOK UMUR
KARY. GOL IIIA - IVD
KARY. GOL IA - IID
KARY. KAMPANYE
1. Tanaman Semusim 55 - 56 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 Jumlah Tanaman Semusim
12 85 59 19 1 25 83 14 298
634 542 376 321 344 89 23 2.329
482 481 358 201 49 1 1.572
2. Tanaman Tahunan 55 - 56 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 Jumlah Tanaman Tahunan
12 71 48 12 19 32 13 207
205 1.611 1.426 994 597 393 100 16 5.342
-
3. PTPN IX (Persero) 55 - 56 51 - 54 45 - 50 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 Jumlah PTPN IX (Persero)
24 156 107 31 20 57 96 14 505
205 2.245 1.968 1.370 918 737 189 39 7.671
482 481 358 201 49 1 1.572
d. Berdasarkan Jenis Kelamin URAIAN 1.
2.
3.
REAL TAHUN 2013
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Tanaman Semusim - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Kary. Kampanye - Harian Lepas - Honorair Jumlah Tanaman Semusim
298 2.329 1.572 4.823 13 9.035
282 2.234 1.564 4.753 13 8.846
16 95 8 70 189
Tanaman Tahunan - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Harian Lepas - Honorair Jumlah Tanaman Tahunan
207 5.342 6.946 44 12.539
175 4.407 4.933 43 9.558
32 935 2.013 1 2.981
P T P N IX (PERSERO) - Kary. Gol. IIIA - IVD - Kary. Gol. IA - IID - Kary. Kampanye - Harian Lepas - Honorair Jumlah PTPN IX (Persero)
505 7.671 1.572 11.769 57 21.574
457 6.641 1.564 9.686 56 18.404
48 1.030 8 2.083 1 3.170
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BIAYA TENAGA KERJA TAHUN 2013 Realisasi Uraian
TANAMAN SEMUSIM 1. Gaji / Upah Karyawan Gol. IIIA - IVD Karyawan Gol. IA - IID Karyawan Kampanye Karyawan Harian Lepas Jumlah Gaji/Upah 2. Premi Lembur/Jaminan/Biaya Sosial & Tunjangan Jumlah Tanaman Semusim A. B. C. D.
HARGA POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
TANAMAN TAHUNAN 1. Gaji / Upah Karyawan Gol. IIIA - IVD Karyawan Gol. IA - IID Karyawan Harian Lepas Jumlah Gaji/Upah 2. Premi Lembur/Jaminan/Biaya Sosial & Tunjangan Jumlah Tanaman Tahunan A. B. C. D.
HARGA POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
PTPN IX (PERSERO) 1. Gaji / Upah Karyawan Gol. IIIA - IVD Karyawan Gol. IA - IID Karyawan Kampanye Karyawan Harian Lepas Jumlah Gaji/Upah 2. Premi Lembur/Jaminan/Biaya Sosial & Tunjangan Jumlah PTPN IX (Persero) A. B. C. D.
HARGA POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
% Kenaikan/ Penurunan
RKAP Tahun 2013
(Rp. 000) % Thd. RKAP 3:5
Tahun 2012
Tahun 2013
14.609.419 34.830.118 7.676.005 23.128.298 80.243.840
16.741.134 37.674.227 9.277.865 27.566.893 91.260.119
14,59 8,17 20,87 19,19 13,73
30.296.469 67.024.772 17.797.701 57.169.557 172.288.499
55,26 56,21 52,13 48,22 52,97
155.773.612
180.823.424
16,08
67.578.120
267,58
236.017.452
272.083.543
15,28
239.866.619
113,43
393.880.341 576.300.648 59,92 40,95
640.960.592 700.750.034 42,45 38,83
62,73 21,59 (29,16) (5,19)
677.176.605 876.712.949 35,42 27,36
94,65 79,93 119,84 141,91
13.198.794 75.211.649 63.001.503 151.411.946
13.891.745 79.605.892 66.556.947 160.054.584
5,25 5,84 5,64 5,71
14.643.614 84.603.693 81.902.345 181.149.652
94,87 94,09 81,26 88,35
87.533.646
99.926.824
14,16
96.301.527
103,76
238.945.592
259.981.408
8,80
277.451.179
93,70
411.510.452 816.122.107 58,07 29,28
484.811.087 824.005.172 53,63 31,55
17,81 0,97 (7,65) 7,76
482.662.435 837.236.031 57,48 33,14
100,45 98,42 93,29 95,21
27.808.213 110.041.767 7.676.005 86.129.801 231.655.786
30.632.879 117.280.119 9.277.865 94.123.840 251.314.703
10,16 6,58 20,87 9,28 8,49
44.940.083 151.628.465 17.797.701 139.071.902 353.438.151
68,16 77,35 52,13 67,68 71,11
243.307.258
280.750.248
15,39
163.879.647
171,31
474.963.044
532.064.951
12,02
517.317.798
102,85
805.390.794 1.392.422.755 58,97 34,11
1.125.771.679 1.524.755.206 47,26 34,90
1.159.839.040 1.713.948.980 44,60 30,18
97,06 88,96 105,96 115,61
39,78 9,50 (19,86) 2,30
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN TAHUN 2013 DIVISI TANAMAN SEMUSIM NO.
MACAM PENDIDIKAN
JUMLAH PESERTA REAL
RKAP
BIAYA (Rp. 000)
%
REAL
RKAP
%
1.
KMPL
-
2
-
-
78.650
-
2.
KMP
-
4
-
-
109.800
-
3.
KMPM
-
12
-
-
234.432
-
4.
KMPD
-
9
-
-
146.223
-
5.
PCIM
-
6
-
-
39.864
-
6.
Ladies Program
1
5
20,00
9.332
43.915
21,25
7.
Jasi / Assesment
-
32
-
-
211.596
-
8.
Rekruitmen
52
30
173,33
455.895
570.900
79,86
52
42
123,81
13.450
414.624
3,24
8
16
50,00
11.085
19.888
55,74
98.450
-
42.483
105.336
40,33
22.572
-
41.904
144,23
9.
Pembekalan Calon Staf
10.
Networking
11.
Audit Internal
12.
Seminar IKAGI
13.
Perpajakan
24 6
10
-
24
100,00
18
-
12
50,00
12
-
14
Practical Training SDM
15.
Lakatpuan Satpam
16.
ESQ, Outbond, Pemandu Wisata
50
120
41,67
17.
Peningkatan Kinerja Perusahaan
10
8
18.
Manrisk Korporat dan GCG
2
19.
KPI
20.
Pelatihan SP BUN
21.
Perundingan PKB
22. 23. 24.
Seminar/Lokakarya Direksi
25.
Seminar/Lokakarya Karyawan
26. 27. 28.
Pelatihan ISO SNI
60.437
33.528
-
18.227
83.160
21,92
125,00
26.952
36.772
73,29
10
20,00
12.536
39.930
31,39
34
-
49.742
-
20
-
87.780
-
38
47
80,85
22.200
103.165
21,52
IHT Karpim
148
123
120,33
67.195
128.535
52,28
IHT Karpel
301
203
148,28
54.924
140.679
39,04
4
5
80,00
51.686
73.205
70,60
144
108
133,33
536.189
282.789
189,61
AMDAL
8
-
22.352
-
Lain-lain
10
-
12.000
27.940
42,95
-
-
-
83.275
-
-
840
930
90,32
1.477.866
3.247.731
45,50
JUMLAH TANAMAN SEMUSIM
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN TAHUN 2013 DIVISI TANAMAN TAHUNAN NO.
MACAM PENDIDIKAN
JUMLAH PESERTA REAL
RKAP
BIAYA (Rp. 000)
%
REAL
RKAP
%
1.
KMPL
2
2
100,00
84.848
80.000
106,06
2.
KMP
1
6
16,67
31.135
180.000
17,30
3.
PCIM
3
4
75,00
20.509
24.000
85,45
4.
Ladies Program
50
5
1.000,00
36.750
25.000
147,00
5.
Jasi / Assesment
194
230
84,35
643.761
690.000
93,30
6.
Rekruitmen
199
43
462,79
495.855
430.000
115,32
7.
Networking
20
20
100,00
36.332
60.000
60,55
8.
Audit Internal
7
20
35,00
63.682
100.000
63,68
9.
Workshop Mandor Besar Karet
38
60
63,33
95.167
120.000
79,31
10.
Workshop Tap Kontrol
76
60
126,67
130.163
120.000
108,47
11.
Workshop Sinder Kebun
12.
Pelatihan Tabela
13.
Pelatihan Pemurnian Klon Entres
5
60
8,33
53.295
150.000
35,53
17
70
24,29
155.656
140.000
111,18
162
60
270,00
119.028
150.000
79,35
14
Manajemen Investasi Mesin Pengolahan
38
30
126,67
95.167
60.000
158,61
15.
Manajemen Maintenance Produksi
74
30
246,67
106.995
60.000
178,33
16.
Manajemen Pengolahan
119
30
396,67
133.334
60.000
222,22
17.
Pelatihan Perpajakan
62
-
-
12.962
-
-
18.
Akuntansi dan Keuangan
19.
Pelatihan dan Pendampingan IFRS
20. 21. 22.
Leadership Potensial Training
23.
Character Building Training
24.
Practical Training SDM
25.
Job Training Ast dan Meelp 2013
26.
Pelatihan Aktuaris Non Aktuaris
27.
By. Tambahan Job Training ass & Meelp
28.
Kewirausahaan
29.
Lakatpuan Satpam
30. 31.
65
40
162,50
94.925
100.000
94,93
153
15
1.020,00
144.752
75.000
193,00
Pemasaran Produk Hilir
62
25
248,00
12.962
50.000
25,92
Pengadaan Barang dan Jasa
66
25
264,00
56.841
50.000
113,68
-
30
-
-
105.000
-
38
60
63,33
95.166
210.000
45,32
-
90
-
-
315.000
-
30
-
-
171.263
15
-
-
35.630
30
-
-
21.487
-
60
-
-
360.000
-
100
90
111,11
177.415
225.000
78,85
Lomba Kemampuan Satpam
32
90
35,56
56.925
180.000
31,63
Supervisi Keamanan Produksi
20
70
28,57
49.388
175.000
28,22
32.
Pelatihan Sistem Jaminan Halal
5
25
20,00
23.280
50.000
46,56
33.
Creative Marketing Agro
-
25
-
-
75.000
-
34.
Pelatihan Tanaman Hortikultura
31
25
124,00
74.319
50.000
148,64
35.
Sertifikasi Pelatihan Manajemen Resiko
49
20
245,00
29.533
40.000
36.
Manrisk Korporat dan GCG
63
45
140,00
30.306
112.500
37.
Pelatihan SPBUN
-
20
-
-
30.000
38.
Pembekalan Satgas FSPBUN
160
19
842,11
88.275
28.500
39.
Seminar / Lokakarya Direksi
15
10
150,00
124.361
100.000
40.
Seminar / Lokakarya Karyawan
63
40
157,50
242.418
200.000
41.
Lain-lain
10
10
100,00
1.294
20.000
6,47
JUMLAH TANAMAN TAHUNAN
2.074
1.564
132,61
3.845.177
5.000.000
76,90
JUMLAH PTPN IX (PERSERO)
2.914
2.494
116,84
5.323.044
8.247.731
64,54
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) INVESTASI TANAMAN TAHUN 2013 LUAS (HA) BUDIDAYA TTAD - Karet - Teh - Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura Jumlah TTAD TTI - Karet - Teh - Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura Jumlah TTI TBM - Karet - Teh - Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura Jumlah TBM PESEMAIAN - Karet - Teh - Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura Jumlah Pesemaian TOTAL - Karet - Teh - Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura JMLH INV. TANAMAN
REAL
BIAYA INVESTASI (Rp.) RKAP
REALISASI
RKAP
JUMLAH
PER HA
JUMLAH
SELISIH
PER HA
JUMLAH
PER HA
496,95 86,16 583,11
370,42 86,16 456,58
447.328.943 1.403.113.018 1.850.441.961
900.149 16.284.970 3.173.401
1.761.229.000 1.610.833.000 3.372.062.000
4.754.681 18.695.833 7.385.479
(1.313.900.057) (207.719.982) (1.521.620.039)
(3.854.532) (2.410.863) (4.212.078)
1.153,17 58,07 131,84 14,19 1.357,27
1.106,44 58,07 219,66 24,19 1.408,36
23.469.089.435 2.105.491.978 1.391.232.529 481.740.962 27.447.554.904
20.351.804 36.257.826 10.552.431 33.949.328 20.222.620
18.416.606.000 1.992.098.000 1.693.098.000 494.499.000 22.596.301.000
16.644.921 34.305.115 7.707.812 20.442.290 16.044.407
5.052.483.435 113.393.978 (301.865.471) (12.758.038) 4.851.253.904
3.706.883 1.952.712 2.844.619 13.507.038 4.178.213
9.225,60 203,57 273,54 1.649,75 15,41 11.367,87
9.223,68 203,57 273,56 1.626,80 11,41 11.339,02
91.307.754.576 5.558.690.944 4.015.434.697 4.173.311.966 151.647.566 105.206.839.749
9.897.216 27.306.042 14.679.516 2.529.663 9.840.854 9.254.754
92.326.131.000 5.378.291.000 4.017.506.000 6.540.339.000 153.553.000 108.415.820.000
10.009.685 26.419.860 14.686.014 4.020.371 13.457.756 9.561.304
(1.018.376.424) 180.399.944 (2.071.303) (2.367.027.034) (1.905.434) (3.208.980.251)
(112.469) 886.181 (6.498) (1.490.707) (3.616.902) (306.550)
-
-
1.524.842.607 2.615.764.620 111.766.246 4.252.373.473
-
3.283.167.000 543.815.000 341.465.000 4.168.447.000
-
1.524.842.607 (667.402.380) (432.048.754) (341.465.000) 83.926.473
10.875,72 347,80 273,54 1.781,59 29,60
10.700,54 347,80 273,56 1.846,46 35,60
116.749.015.561 11.683.060.560 4.127.200.943 5.564.544.495 633.388.528
10.734.831 33.591.318 15.088.108 3.123.359 21.398.261
112.503.966.000 12.264.389.000 4.561.321.000 8.574.902.000 648.052.000
10.513.859 35.262.763 16.673.933 4.643.968 18.203.708
4.245.049.561 (581.328.440) (434.120.057) (3.010.357.505) (14.663.472)
13.308,25
13.203,96
138.757.210.087
10.426.405
138.552.630.000
10.493.263
204.580.087
220.972 (1.671.445) (1.585.825) (1.520.610) 3.194.553 (66.858)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) INVESTASI NON TANAMAN TAHUN 2013 Realisasi Uraian
TANAMAN SEMUSIM - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jln. Jemb. Sal. Air - Alat Pengangkutan - Alat Pert. & Invent. Kecil - Aset Tidak Berwujud - Lain-lain & Agrowisata - Penyertaan Jumlah Tanaman Semusim
TANAMAN TAHUNAN - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jln. Jemb. Sal. Air - Alat Pengangkutan - Alat Pert. & Invent. Kecil - Aset Tidak Berwujud - Lain-lain & Agrowisata - Penyertaan Jumlah Tanaman Tahunan
PTPN IX (PERSERO) - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jln. Jemb. Sal. Air - Alat Pengangkutan - Alat Pert. & Invent. Kecil - Aset Tidak Berwujud - Lain-lain & Agrowisata - Penyertaan Jumlah PTPN IX (Persero)
Tahun 2012
Tahun 2013
2.603.189 50.096.217 1.072.618 210.100 1.847.148 2.194.277 -
3.894.514 51.725.711 127.715 1.244.963 1.319.587 897.682 989.058 -
58.023.549
60.199.231
10.892.334 7.089.349 5.920.831 1.630.059 4.761.766 2.032.800 8.065.070
5.858.399 10.386.094 1.995.903 735.450 3.070.413 236.346 2.939.888 -
40.392.209
% Kenaikan/ Penurunan
49,61 3,25 16,07 528,08 (51,40) (54,93) -
RKAP Tahun 2013
(Rp. 000) % Thd. RKAP 3:5
4.867.230 147.314.045 3.498.000 7.529.255 21.500.000 3.710.000 -
80,02 35,11 35,59 17,53 4,18 26,66 -
188.418.530
31,95
(46,22) 46,50 (66,29) (54,88) (35,52) 44,62 (100,00)
19.470.000 20.954.236 3.942.764 1.590.000 5.146.000 2.675.000 3.683.000 60.765.000
30,09 49,57 50,62 46,25 59,67 8,84 79,82 -
25.222.493
(37,56)
118.226.000
21,33
13.495.522 57.185.566 5.920.831 2.702.678 4.971.866 1.847.148 4.227.077 8.065.070
9.752.913 62.111.806 2.123.618 1.980.413 4.390.000 1.134.028 3.928.947 -
(27,73) 8,61 (64,13) (26,72) (11,70) (38,61) (7,05) (100,00)
24.337.230 168.268.281 3.942.764 5.088.000 12.675.255 24.175.000 7.393.000 60.765.000
40,07 36,91 53,86 38,92 34,63 4,69 53,14 -
98.415.757
85.421.724
(13,20)
306.644.530
27,86
3,75
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) LOGISTIK (PENGADAAN BARANG DAN JASA) TAHUN 2013 Realisasi Uraian
% Kenaikan/ Penurunan
RKAP Tahun 2013
(Rp. 000) % Thd. RKAP 3:5
Tahun 2012
Tahun 2013
TANAMAN SEMUSIM - Pupuk - Bahan Kimia - Bahan Pembantu - Bahan Pembungkus - Bahan Bakar / Pelumas dan Gemuk - Bahan Bangunan dan Instalasi - Barang/Bahan Kep. Angk. Pertanian - Bahan Kep. Kendaraan Bermotor - Bahan / Barang Lain
347.745 63.329 14.949.306 4.958.181 53.815.145 24.688.929 847.775 396.147 1.323.716
915.004 159.728 19.480.748 11.511.524 62.996.834 32.356.543 1.116.964 602.227 1.277.374
163,12 152,22 30,31 132,17 17,06 31,06 31,75 52,02 (3,50)
339.981 2.168.280 9.792.384 11.814.340 41.187.077 32.388.641 1.977.721 5.877.634 965.790
269,13 7,37 198,94 97,44 152,95 99,90 56,48 10,25 132,26
Jumlah Tanaman Semusim
101.390.273
130.416.946
28,63
106.511.848
122,44
TANAMAN TAHUNAN - Pupuk - Bahan Kimia - Bahan Pembantu - Bahan Pembungkus - Bahan Bakar / Pelumas dan Gemuk - Bahan Bangunan dan Instalasi - Barang/Bahan Kep. Angk. Pertanian - Bahan Kep. Kendaraan Bermotor - Bahan / Barang Lain
72.417.793 28.427.734 2.408.373 22.012.852 22.844.650 19.313.212 5.659.524 8.085.487
77.950.683 33.015.239 2.828.204 24.959.645 18.419.989 12.745.512 5.287.028 10.966.227
7,64 16,14 17,43 13,39 (19,37) (34,01) (6,58) 35,63
100.975.445 25.932.947 3.122.387 34.085.633 11.311.447 13.538.913 6.016.605 10.117.539
77,20 127,31 90,58 73,23 162,84 94,14 87,87 108,39
Jumlah Tanaman Tahunan
181.169.626
186.172.527
2,76
205.100.916
90,77
PTPN IX (PERSERO) - Pupuk - Bahan Kimia - Bahan Pembantu - Bahan Pembungkus - Bahan Bakar / Pelumas dan Gemuk - Bahan Bangunan dan Instalasi - Barang/Bahan Kep. Angk. Pertanian - Bahan Kep. Kendaraan Bermotor - Bahan / Barang Lain
72.765.538 28.491.063 14.949.306 7.366.554 75.827.997 47.533.579 20.160.987 6.055.671 9.409.203
78.865.687 33.174.967 19.480.748 14.339.728 87.956.479 50.776.532 13.862.476 5.889.255 12.243.601
8,38 16,44 30,31 94,66 15,99 6,82 (31,24) (2,75) 30,12
101.315.426 28.101.227 9.792.384 14.936.727 75.272.710 43.700.088 15.516.634 11.894.239 11.083.329
77,84 118,06 198,94 96,00 116,85 116,19 89,34 49,51 110,47
Jumlah PTPN IX (Persero)
282.559.899
316.589.473
12,04
311.612.764
101,60
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PENDAPATAN NON USAHA TAHUN 2013 (Rp. ) NO.
1. 2.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
URAIAN
Tanaman Semusim Pendapatan Keuangan Penerimaan Jasa Giro Selisih Kurs Pendapatan Lain-Lain Penjualan Aktiva Tetap/Bekas - Besi Tua Penjualan Bahan/Barang Perlengkapan Penjualan Barang Bekas /Afkir Pendapatan KSO Penjualan Ampas Penerimaan Pemakaian Ampas Penerimaan Lain Jumlah Tanaman Semusim
1. 2. 3.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20. 21.
Tanaman Tahunan Pendapatan Keuangan Pendapatan Selisih Kurs Pendapatan Jasa Giro Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Lain-Lain Kelebihan Kas Opname Penjualan Karet Tanah Dokumen Tender/Lelang Penyewaan lahan Penjualan Limbah Karet & Karet Tanah Penggantian Harga Karung Denda Keterlambatan Levering Penjualan Kayu Karet/Kayu Bakar/Teb.Kayu Kopi Lelang Kayu Karet Deviden Penjualan Kayu / Kelapa/Kakao/Randu/albasia Pendapatan lain-lain/Entres/tumpangsari Penjualan bibit Karet Sewa Gudang Kapas/caffe/packing Gula/gedung Kunjungan Mahasiswa/tamu asing Hasil Perhitungan PSAK 24 Aktuaris Klaim Asuransi Kendaraan / Pensiunan Gining Kapas Kompensasi lahan PSAK 24-Dana Pensiun Pendapatan Sampingan Jumlah Tanaman Tahunan Jumlah PTPN IX (Persero)
TAHUN 2013 REALISASI RKAP
649.275.670 410.972.258 1.060.247.928
318.436.000 110.591.000 429.027.000
%
203,90 371,61 247,13
3.637.797.250 (13.393.901.553) 145.762.492 15.204.066.387 5.593.724.576 6.653.972.504
16.344.000 38.526.682.000 14.000.000 4.873.609.000 43.430.635.000 43.859.662.000
(34,77) 1.041,16 311,97 12,88 15,17
2.917.096.865 968.508.661 17.015.995.905 20.901.601.431
907.402.000 14.000.000.000 14.907.402.000
106,73 121,54 140,21
10.052 107.280.133 1.843.968.250 362.331.250 145.949.032 4.992.624.926 36.447.398.830 696.140.000 102.906.828 555.361.250 28.601.500 43.702.386 310.050.810 18.993.784.787 8.518.357.465 5.288.378.582 78.436.846.081 99.338.447.512 105.992.420.016
1.259.267.000 185.593.000 9.300.055.000 20.000.000.000 1.513.175.000 424.000.000 -
146,43 195,23 53,68 182,24 46,01 24,27 -
15.763.158.000 6.221.456.000 54.666.704.000 69.574.106.000 113.433.768.000
120,49 85,00 143,48 142,78 93,44
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BIAYA NON USAHA TAHUN 2013 (Rp. ) NO.
1. 2.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
URAIAN
Tanaman Semusim Beban Keuangan Biaya Bunga Cadangan Kerugian Piutang Beban Lain-Lain Biaya Administratif Sumbangan Biaya Hansip/Wanra Biaya Keamanan Sumbangan Kematian/Peralihan Jaminan Sosial/Pensiun Biaya Akuntan Biaya Konsultan Iuran Dapenbun Biaya Lain-lain
1.
Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan Beban Keuangan Selisih Kurs
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Beban Lain-Lain Penghargaan Khusus/SHT Penghargaan Masa Kerja Tali Asih Iuran Dapenbun Penanaman Jati Emas, Mahoni, Sengon Kopi Luwak Biaya Pengumpulan Karet Tanah Biaya Lain-lain/Tumpangsari/Biji Kakao Pasar murah sembako/donor darah khitan Pembetulan Pajak Gining kapas Kandang Sapi, Pete, Kacang Tanah Monster & LCOM Biaya Sampingan Penghapusan Aktiva Tetap Jumlah Tanaman Tahunan Jumlah PTPN IX (Persero)
TAHUN 2013 REALISASI RKAP
%
69.655.839.179 3.125.580.388 72.781.419.567
59.192.000.000 59.192.000.000
117,68 122,96
263.623.500 660.432.575 5.923.820 530.506.743 233.451.094 27.715.317.564 141.506.000 859.537.665 1.622.549.032 1.028.634.670 33.061.482.663 105.842.902.230
527.965.000 1.178.974.000 19.250.000 640.611.000 122.400.000 7.061.464.000 280.000.000 3.150.000.000 5.520.453.000 5.934.915.000 24.436.032.000 83.628.032.000
49,93 56,02 30,77 82,81 190,73 392,49 50,54 27,29 29,39 17,33 135,30 126,56
326.886.656 326.886.656
-
-
2.781.637.607 6.040.100 4.580.400 180.532.198 136.450.500 10.666.680.648 491.419.775 90.058.507 1.985.804.163 2.022.615.859 1.799.884.728 20.165.704.485 20.492.591.141 126.335.493.371
2.250.000.000 4.526.123.000 11.451.000 750.000.000 4.270.443.000 1.791.399.000 13.599.416.000 13.599.416.000 97.227.448.000
61,46 40,00 24,07 47,36 100,47 148,28 150,69 129,94