PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG Tahun 2015
GAMBARAN UMUM
• Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat • Luas wilayah 16.729,650 Ha • Terletak diketinggian 675 m – 1.050 m dpl
• Letak Geografis berupa Pegunungan terletak diantara 1070 36' Bujur Timur dan 600 55' Lintang Selatan • Jumlah Penduduk tahun 2013 yang tercatat bedasarkan Suseda 2.539.446 jiwa, dengan adanya komuter/urban + 3.000.000 juta • Terbagi dalam 30 Kecamatan, 151 Kelurahan, 1561 RW
VISI DAN MISI
(Corporate Plan 2012 – 2016) VISI
”Menjadi perusahaan profesional di bidang pengelolaan sampah terpadu dengan memberikan solusi inovatif yang bernilai lebih dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pelayanan kebersihan kepada masyarakat.”.
MISI 1. Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dengan berbasis kompetensi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan
2. Menjalankan operasi sistem pengelolan sampah terpadu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan peraturan dan perundang-undangan serta standar pengelolaan lingkungan 3. Mengembangkan model bisnis pengelolaan sampah terpadu yang memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder 4. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dalam kegiatan bisnis maupun kegiatan pengelolaan lingkungan bagi masyarakat secara luas 5. Meningkatkan pelayanan kebersihan kepada masyarakat
PERATURAN PERDA No.11 Tahun 2005, Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). UU No.18 Tahun 2008, Tentang Pengelolaan Sampah. Perda No. 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025.
UU No.32 Tahun 2009, Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Permendagri No. 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengeolaan Sampah. PERDA Prov Jawa Barat No12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah di Jawa Barat. PERDA No.02/PD/1985, Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Kebersihan Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung jo Perda No 15 Tahun 1993 sebagaimana telah diubah menjadi Perda No. 14 Tahun
2011 tentang Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. PERDA No. 09 Tahun 2011, Tentang Pengelolaan Sampah di Kota Bandung. PP RI No 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga. Permen PU No. 03/PRT/M/2013 tentang Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. PERWAL No. 316 Tahun 2013, Tentang Tarif Jasa pengelolaan Sampah.
RPJMD 2014-2018
TARGET PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG
RPJP 2005-2025
Pengelolaan sampah dengan 3R 30%
1. Pengelolaan Sampah dengan 3R 40%
Sampah menjadi energi (WTE) 35%
2. Pemrosesan Akhir Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan 30%
Sanitary Landfill 25%
3. Sanitary Landfill 20%
PEMBIAYAAN Anggaran Biaya pengelolaan sampah Kota Bandung Tahun 2015 Rp. 120 M, bersumber dari : Jasa Pelayanan Pengelolaan Sampah (Retribusi)
APBD Kota Bandung (Subsidi dan Pelayanan Publik)
tarif jasa pengelolaan sampah sesuai Perwal 316 Tahun 2013 (mulai berlaku 1 mei 2013) Golongan Wajib Bayar
No I
Jasa Pengelolaan Sampah
Besaran Tarif (Rp)
Rumah Tinggal : Kelas 1 (DL. 450 VA, LT. 60 M2, LB. 27 M2) Kelas 2 (DL. 900-1300 VA, LT. >60-100 M2, LB. >27-60 M2) Kelas 3 (DL. >1300-2200 VA, LT. >100-200 M2, LB. >60-150 M2)
Kelas 4 (DL. >2200-3600 VA, LT. >200-350 M2, LB. >150-250 M2) Kelas 5 (DL. >3600-6600 VA, LT. >350-500 M2, LB. >250-350 M2)
3.000,00/bulan 5.000,00/bulan 7.000,00/bulan 10.000,00/bulan 15.000,00/bulan 20.000,00/bulan
Kelas 6 (DL. >6600 VA, LT. >500 M2, LB. >350 M2) II. III. IV. V. VI.
Komersial Non Komersial Sosial Pedagang Sektor Informal Angkutan Umum : 1. Angkutan Kota 2.Taxi 3.Minibus/Non Bus 4.Bus Umum 5.Bus Pariwisata
Keterangan : DL = Daya Listrik; LT = Luas Tanah; LB = Luas Bangunan
60.000,00/M3 50.000,00/M3 45.000,00/M3 1.000,00/hari 1.000,00/hari 1.000,00/hari 3.000,00/hari 5.000,00/hari 10.000,00/hari
Peta Pelayanan Penanganan Sampah
SUMBER SAMPAH
Perumahan
Pertokoan/mall
T P S/TPS 3R
Pasar Pengangkutan ke TPA
Hotel
Jalan, Fasum & Fasos
AN ORGANIK KE BANK SAMPAH/PENGOLAHAN ORGANIK KE PENGOMPOSAN DI EKS TPA JELEKONG
Komposisi Sampah Masyarakat Kota Bandung 2005 (sampling di sumber) (Penelitian ITB oleh Prof. Enry) No
Sumber*) 1 Pemukiman 2 Pasar 3
Jalan
4 Daerah Komersil 5 Institusi
6 Industri
JUMLAH
Ton 983,40 281,55 82,80 89,85 42,15
20,25 1.500,00
% 65,56 18,77 5,52 5,99
Sampah yang diangkut ke TPA rata-rata + 1000-1100 ton/hari
2,81 1,35 100
*)Penelitian PD. Kebersihan th. 1994
KOMPOSISI SAMPAH *) Sumber sampah Rumah Tinggal
Organik An organik 56 % 44 %
Non Rumah Tinggal
48 %
52 %
rata2 sampah kota Bandung
52 %
48 %
*) Evaluation of waste recycling potential in Bandung Municipal Solid Waste Oleh Prof Enry D. dkk, 2010
Sampah yang dimanfaatkan oleh sektor Informal baik di Sumber & TPS melalui 3R + 200 ton/hari
SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG Total 119 unit, rata-rata yang jalan perhari 105 unit.
Mobil Sapu 10 unit
12 unit mobil kecil (kancil)
Motor sampah 50 unit
1 unit mobil patroli
1 unit sepeda patroli untuk di lokasi car free
day
SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG - Tong Komposter telah didistribusikan 82 unit. - Tempat sampah terpilah ± 742 unit di pasang di pinggir jalan utama.
Mesin pencacah sampah organik 11 unit.
SPA 2 lokasi berlokasi di : TPS Tegallega dan TPS Pasar Induk Gedebage.
TPA Sarimukti, 1 lokasi dikelola oleh BPSR provinsi Jawa Barat.
TPS 160 Lokasi diantaranya : - 10 Lokasi TPS kegiatan 3R. - 1 lokasi pengomposan di eks TPA Jelekong.
Kontainer ukuran 6 m3 dan 10 m3 sebanyak 170 unit.
UPAYA MENGEFEKTIFKAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI TPS MELALUI STASIUN PERALIHAN ANTARA (SPA) Teknologi yang digunakan Mesin Press sampah Lokasi di 1. TPS Tegallega 2. TPS Pasar Induk Gedebage
Bantuan dari Kemen PU Ciptakarya (bangunan, seperangkat mesin press, 1 unit truk dan pengolah lindi) Mengefektifkan dan mengefesiensikan volume pengangkutan sampah ke TPA (sebelum dipress sampah terangkut 4-5 ton/truk, setelah di press sampah yang terangkut menjadi 7-8 ton/truk)
TPS 3R • Pemilahan dan Pencacahan • Pengomposan
• Mengolah sampah organik yang menghasilkan biogas
No
Lokasi TPS 3R
1
TPS Pasar Induk Gedebage
3
TPS Tegallega
2 4 5 6 7 8 9
TPS Ciroyom
TPS Indramayu TPS Ciwastra
TPS Astana Anyar TD Subang
TPS Sekelimus
TD Nyengseret
10 Ex. TPA Jelekong
Kegiatan 3R di eks TPA JELEKONG
saat ini untuk meningkatkan pengolahan sampah organik di eks TPA Jelekong dan memanfaatkan kompos telah bekerjasama dengan PT ERC (Emission Reduction Company)
Kompos yang telah diproses dan dikemas dijual
BIODIGESTER Skala TPS Nama
Kapasitas (Kg/hari)
TPS Sekelimus
1000
TPST Kebaktian
250 - 500
TPS Bandung Trade Mall
250
Skala RT/RW Nama
Kapasitas (Kg/hari)
Cibangkong RW 08
± 20
Cibangkong RW 11
250
Mustika Hegar Ciwastra
75
Cipadung RW 2 & RW 12
250
Babakan Surabaya
± 100
RW 05 Nyengseret
± 20
Rencana Pembangunan Biodigester di TPS Pasar Induk Gedebage • Di danai oleh ADB (Asian Development Bank) • Akan dioperasikan oleh LPTT (LSM) • Kapasitas 2 ton
BANK SAMPAH Konsep Pengelolaan Bank Sampah - Jumlah Nasabah Bank Sampah = Nasabah - Jumlah sampah
Pemilahan di Rumah Tangga
nik a org An
nik ga r O Tidak dapat dikomposkan/ residu
Dapat dikomposkan
Layak jual
Tidak layak jual
Residu
Bank Sampah PD. Kebersihan
Biodigester
Kerajinan daur ulang
· Pengepul · Mesin pencacah/ pengolahan plastik Industri TPS
TPS TERPADU DI KEBAKTIAN
Toilet Umum
Biodigester
Komposter
Bank Sampah Showroom Kerajinan hasil olahan sampah
TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA)
Saat ini TPA yang digunakan adalah TPA Sarimukti di Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Mulai beroperasi pada tanggal 28 Mei 2006 dengan luas TPA ± 25 Ha
Jarak tempuh TPA ke pusat Kota Bandung ± 45 Km
Sistim yang digunakan Control Landfill
Sampah yang diangkut ke TPA saat ini rata-rata 1100 ton per hari
Sampah yang masuk ke TPA Sarimukti dari Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat
TPA Sarimukti ini dikelola oleh Balai Pengelolaan Sampah Regional Provinsi Jawa Barat.
Mulai bulan Februari 2011 telah dikenakan biaya Kompensasi Dampak Negatif (KDN) dan Kompensasi Jasa Pelayanan (KJP) untuk sampah yang dibuang/diproses di TPA Sarimukti yaitu sebesar Rp. 33.500/ton
Pada bulan Januari 2015 dilakukan addendum Kerjasama dengan Prov Jawa Barat, ada tambahan biaya KDN untuk arus balik sebesar Rp. 10.500/rit
Rencana Selanjutnya Pemprov Jabar sedang membangun TPA Regional di Legok nangka, lahan tersedia + 60 Ha, telah dibanguan jalan operasional, rencana penggunaan tahun 2017
SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KEPADA MASYARAKAT
Sosialisasi dan Pembinaan di Kecamatan-Kecamatan, media elektronik serta kegiatan obsih
Bantuan Penyapuan
- Bantuan Penyapuan Jalan Shift 2 Pada Tahun 2014, pada 16 jalur jalan utama dan jalur jalan wisata oleh petugas Outsourcing (PT. Guna Kasih Mulia) sebanyak 86 orang, melalui bantuan dana dari Paguyuban Pengusaha Bandung Juara /PPBJ - Bantuan dari Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja, 2 jalur jalan utama dan jalan wisata - Bantuan dari pihak Perbankan, 23 jalur jalan
Bantuan Prasarana dan Sarana Kebersihan • Tempat sampah untuk pejalan kaki sebanyak 334 pasang dan 5000 lembar Trashbag.
• Mesin pencacah sampah organik sebanyak 11 unit, gerobak sampah 6 unit dan pakaian petugas lapangan sebanyak 233 buah. • Renovasi bangunan TPST Babakansari. • Bantuan truk sampah dari pengusaha sebanyak 14 unit dan 1 unit mobil pick up
Gerakan Pungut sampah (GPS) Gerakan Pungut sampah (GPS) •
Dilakukan setiap hari SENIN, RABU, JUM’AT, 30 menit sebelum bekerja
KENDALA YANG ADA Keterbatasan jumlah sarana dan prasarana persampahan Jarak tempuh pengangkutan dari TPS ke TPA yang cukup jauh
Tidak memiliki TPA yang representatif Belum optimalnya keinginan masyarakat untuk membayar jasa
pengelolaan sampah Belum optimalnya masyarakat untuk menjaga lingkungannya seperti
membuang
sampah
pada
lingkungannya masih rendah.
tempatnya
dan
menjaga
Belum optimalnya upaya pengurangan sampah di sumber Belum optimalnya kegiatan 3R di masyarakat
kebersihan
TERIMA KASIH