BAB I PENDAHULUAN
1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usah 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan bank umum milik Pemerintah di daerah Jawa Barat dan Banten yang memiliki nasabah dari berbagai lapisan berupa perorangan, pekerja, koperasi, badan usaha milik pemerintah maupun badan usaha swasta lainnya. Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PDDPRD/72 tanggal 21 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang menjalankan aktivitas usaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-04/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda No. 22 tahun 1998 dan Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Terbatas (PT). Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi No. 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerha Jawa Barat dan Banten dengan sebutan ( call name ) Bank Jabar Banten. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi Bank bjb. Sebagai bank yang sedang berkembang, bank bjb terus berusaha meniangkatkan kinerja dan keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya guna mendukung visi dan misi bank bjb, yaitu” Menjadi 10 bank terbesar di Indonesia dan berkinerja baik. 1.1.2. Bidang Usaha PT. Bank Pembagunan Daerah Jawa Barat dan Banten adalah lembaga perbankan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berikut adalah beberapa produk yang ditawarkan ( marketing tools bjb ) : 1.
Produk Dana a. Tabungan : Bank Tandamata Tabungan bjb Tandamata My First. Bjb Tandamata Bisnis. Bjb Precious. Tanbungan bjb Tanda mata Gold. b. Deposito : Bjb Deposito Suka-Suka. Bjb Deposito Valas. Bjb Deposito On Call.
2.
Produk Kredit Bjb Kredit Mikro Utama. Bjb KPR & bjb Mortagage. Bjb Kredit Guna Bhakti.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Bjb Kredit Pra Purna Bhakti. Bjb Kredit Purna Bhakti. Bjb Kredit Consumer. Bjb Kredit Modal Kerja Bjb Credit Card.
3.
Jasa Bnk Lainnya Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kartu ATM Bank bjb. Transfer Valas. Bjb E-Tax Bjb Quickcash. Bjb Trade Finance & Services. Bank Garansi. Kliring, RTGS.
1.1.3. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 1. Visi Perusahaan Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia 2. Misi Perusahaan Penggerak dan Pendorong Laju Perekonomian di Daerah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah 3. Budaya Perusahaan Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi, bank bjb telah melakukan beberapa perubahan. Salah satunya perubahan budaya
perusahaan.
mencerminkan
Budaya
semangat
bank
perusahaan bjb
dalam
tersebut menghadapi
persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Nilai – nilai budaya perusahaan yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT
yang
merupakan
perwujudan
dari,
Service
Excellence, Professionalism, Integrity, Respect, Intelligence, Trust yang dijabarkan dalam 14 perilaku utama.
Corporate Values
Perilaku Utama
Service Excellence
1. Ramah, tulus, kekeluargaan. 2. Selalu memberikan pelayanan prima.
Professionalism
3. Cepat, tepat, akurat. 4. Kompeten dan bertanggug jawab. 5. Memahami dan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melakasanakan
ketentuan
6
6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat.
Integrity
7. Menjaga citra bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika. 8. Fokus pada nasabah.
Respect
9. Peduli pada lingkungan. 10. Selalu memberikan solusi yang terbaik.
Intelligence
11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri. 12. Menyukai perubahan yang positif. 13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan, dan
Trust
kerjasama yang sehat.
1
14. Menjaga kerahasiaan bank dan perusahaan.
.
1.1.4
Perkembangan Usaha Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 tahun 1960 tentang penetuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak dibidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar No. 152
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal 31 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00 . Pada tahun 1972 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda No. 11 tahun 1995 mempunyai sebutan “ Bank Jabar” dengan logo baru. Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system , yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah. Bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang mencatat saham perdananya ( IPO ) di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada tanggal 8 Juli 2001. Bank bjb menawarkan saham kepada publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B (termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp. 600,- per saham dimana dana yang diperoleh dari IPO sekitar Rp. 1,4 Triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25 % dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini dipergunakan oleh Bank bjb untuk penguatan modal perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Perdana Saham Bank bjb memperoleh minat yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Saat ini,bank bjb memiliki 62 kantor cabang, 304 Kantor Cabang Pembantu, 140 Kantor Kas, dan 4 Kantor Wilayah.
1.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1 Tujuan Unit Kerja Menjadikan seorang karyawan, khususnya sub bagian”Deposito” PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang S. Parman yang professional dan dapat dipercaya dengan tujuan : Tujuan unit kerja bagian deposito yaitu untuk menghimpun dana masayarakat untuk di saldokan kedalam bentuk kredit 1.2.2. Ruang Lingkup Unit Kerja Proses kerja “ Deposito” meliputi seperti dibawah ini : a. Menerima dan mengaplikasikan warkat transaksi harian. b. Menerima dan mengaplikasikan penarikan dan penolakan kliring.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
c. Menerima dan mengaplikasikan transaksi pemindahbukuan, kiriman uang, kliring dan dana jasa lainnta. d. Mengkliringkan bunga deposito. e. Mengkonfirmasi ke nasabah deposito.
1.3.
Hubungan Kerja Dengan Unit Lain PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang S.
Parman merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang perbankan. Dalam hal ini PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang S. Parman mempunyai hubungan kerja dengan unit lain yaitu : 1. Hubungan kepada unit bagian “Teller“ Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang S. Parman. memperoleh penyaluran
penerimaan deposito.
dalam bentuk penerimaan
Produk-produk
deposito
yang
kas
dari
diberikan
menimbulkan penerimaan kas bagi perusahaan dalam bentuk pendapatan bunga. 2. Hubungan kepada unit bagian “Bagian Deposito” Unit bagian deposito ini bertugas melakukan pengolahan deposito dan mencetak bilyet yang ada pada PT. Bank Pembangunan Daerah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Jawa Barat dan Banten Cabang S. Parman kepada masyarakat umum. Masyarakat umum yang dimaksud adalah diluar perusahaan (ekstern), baik perseorangan maupun perusahaan. 3. Hubungan kepada unit bagian “Customer Service” Customer service melakukan pembukuan identitas diri, mengisi kontrak deposito, lalu dicetak dikertas pengamanan, harus diberi nomor urut. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang Beberapa tujuan magang yang telah dilakukan mahasiswa adalah : a) Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. b) Melatih
mahasiswa
agar
dapat
bekerja
apabila
telah
menyelesaikan studi. c) Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh tempat kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya pada Program D-III
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan dari penulisan laporan yang telah disusun mahasiswa adalah : a) Melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya ( A. Md ) pada jenjang pendidikan Diploma program Studi Akuntansi D – III b) Melatih mahasiswa untuk mengkristalisasikan pengalaman pada praktek kerja yang dikaitkan dan dipadukan dengan teori yang telah diserap selama perkuliahan. c) Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan keterampilan berkomunikasi secara tulisan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/