JADUAL PENAWARAN UMUM TERBATAS III Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal Efektif Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Pencatatan Dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Yang Berhak Atas HMETD (Record date) Periode Distribusi Sertifikat HMETD dan Formulir Periode Perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD dan Waran II Di Bursa Efek Indonesia
27 Pebruari 2008 27 Pebruari 2008 5 Maret 2008 11 Maret 2008 6 Maret 2008 12 Maret 2008 11 Maret 2008 12 Maret 2008 13,14 & 17-19 Maret 2008
Periode Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Pembelian Saham Tambahan Tanggal Terakhir Penjatahan Periode Distribusi Saham & Waran hasil Pelaksanaan HMETD secara Elektronik Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham Tambahan Periode Perdagangan Waran Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Periode Pelaksanaan Waran Akhir Masa Berlaku Waran
13,14 & 17-19 Maret 2008 25 Maret 2008 26 Maret 2008 17 – 25 Maret 2008 28 Maret 2008 13 Maret 2008 – 11 Maret 2011 13 Maret 2008 – 16 Maret 2011 16 Maret 2009 – 17 Maret 2011 17 Maret 2011
13 Maret 2008
BAPEPAM DAN LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT AGIS Tbk BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PT AGIS Tbk (“Perseroan”) Kegiatan Usaha : Distributor Barang-Barang Elektronik, Jasa dan Perdagangan Umum Berkedudukan di Jakarta – Indonesia Kantor Pusat Menara Kebon Sirih lantai 6 Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 17-19 Jakarta Telepon : (021) 3983 6699 Faksimili (021) 3983 6698 Email :
[email protected] PENAWARAN UMUM TERBATAS III (“PUT III”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) DISERTAI DENGAN PENERBITAN WARAN SERI II Penawaran Umum Terbatas III Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyakbanyaknya 3.754.005.100 (tiga milyar tujuh ratus lima puluh empat juta lima ribu seratus) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 200,- (dua ratus Rupiah) dan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200,- ( dua ratus rupiah) setiap saham dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan pada Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp 750.801.020.000,- (tujuh ratus lima puluh milyar delapan ratus satu juta dua puluh ribu rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 (dua) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Seluruh saham yang ditawarkan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Waran adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 200,- (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200,- (dua ratus rupiah) yang dapat dilakukan selama periode Pelaksanaan Waran yaitu mulai tanggal 16 Maret 2009 sampai dengan 17 Maret 2011 dimana setiap pemegang 6 (enam) saham baru hasil pelaksanaan HMETD berhak untuk memiliki 1 (satu) Waran untuk membeli 1 (satu) saham baru. Dan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 625.667.517 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tujuh belas) saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200,- (dua ratus rupiah) dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 125.133.503.400,(seratus dua puluh lima milyar seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tiga ribu empat ratus rupiah). Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Biasa Atas Nama. Bila Waran tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Saham hasil pelaksanaan HMETD III dan hasil pelaksanaan Waran Seri II yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas III ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Saham yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya termasuk hak atas dividen. Jika Saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD III secara proposional berdasarkan peraturan yang berlaku. RISIKO USAHA UTAMA PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA YANG SEMAKIN KOMPETITIF DIMANA SEMAKIN BANYAKNYA PERUSAHAAN SEJENIS YANG MENYEDIAKAN PRODUK-PRODUK DENGAN HARGA, MUTU DAN PELAYANAN YANG SAMA, HAL INI AKAN MENYEBABKAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERSEROAN. UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM JIKA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN SESUAI DENGAN PORSI SAHAMNYA, MAKA KEPEMILIKAN PROPORSI SAHAMNYA DALAM PERSEROAN AKAN MENGALAMI PENURUNAN (DILUSI) SAMPAI DENGAN MAKSIMUM SEBESAR 66,67% SETELAH PELAKSANAAN HMETD DAN MAKSIMUM SEBESAR 70,00% SETELAH PELAKSANAAN WARAN SERI II. PENAWARAN UMUM TERBATAS III MEJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROAN DALAM HAL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TIDAK MENYETUJUI PENERBITAN HMETD, MAKA KEGIATAN-KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 27 Pebruari 2008
PT AGIS Tbk telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek dengan surat No. L-DIR/BPPM-I-080201 sehubungan dengan PUT III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut PUT III) kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2008, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 tentang Pasar Modal beserta peraturan-peraturan pelaksanaan (selanjutnya disebut “Undang-Undang Pasar Modal”). Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT III ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etik dan standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pihak terafiliasi tidak diperkenankan memberi penjelasan atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan di dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut dalam PUT III ini dengan tegas menyatakan tidak menjadi pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal. Dalam hal pemegang saham mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam bentuk pecahan, maka pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan harus dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukkan ke rekening Perseroan. Jika Saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proposional berdasarkan peraturan yang berlaku. PUT III ini tidak didaftarkan berdasarkan undang-undang/peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar Indonesia menerima Prospektus ini atau SBHMETD atau dokumen-dokumen terkait lainnya, maka dokumen-dokumen tersebut tidak dimaksudkan sebagai penawaran untuk membeli saham atau melaksanakan HMETD, kecuali bila penawaran tersebut, pembelian saham maupun pelaksanaan HMETD tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang/peraturan yang berlaku di negara tersebut. Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak ada lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.
PT AGIS Tbk
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………….
i
RINGKASAN ………………………………………………………………………………………………………………………
1
I.
PUT III…………………………………...............................................................................................................
7
II.
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM ....................................................
11
III.
PERNYATAAN HUTANG................................................................................................................................. 12
IV.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ................................................................................... 15 1.
UMUM............................................................................................................................................................................ 15
2.
KEUANGAN................................................................................................................................................................... 16
V.
RISIKO USAHA ............................................................................................................................................... 19
VI.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN....................................... 21
VII.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN....................................................................................................... 22 1.
RIWAYAT SINGKAT...................................................................................................................................................... 22
2.
STRUKTUR PERSEROAN ..........................................................................................................................................
3.
PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN………………………………………………………………… 24
4.
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM YANG
23
MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAM PERSEROAN………………………………………………………………………….. 25 5.
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN …………………………..……............................................................................ 25
6.
SUMBER DAYA MANUSIA .......................................................................................................................................... 27
7.
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ANAK PERUSAHAAN……………………………………................................... 29
8.
HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM, ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI……………..………. 48
9.
HUBUNGAN PENGURUS DAN PENGAWAS PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ........................................................................................................................................................... 49
10. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA.............................................................................................……… 50 11. KETERANGAN AKTIVA TETAP PERSEROAN ..................................................................................................……… 50
VIII.
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ....................................................................................... 53 53
1.
UMUM...........................................................................................................................................................................
2.
KEGIATAN USAHA................................................ …………….................................................................................... 53
3.
PEMASARAN…………………………………………………............................................................................................ 55
4.
PROSPEK USAHA….………………………………………………………………….......................................................... 56
5.
ASURANSI……………………………………………………............................................................................................ 56
6.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK LAIN YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA........................................................
7.
PERKARA YANG SEDANG YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK……………………………. 58
8.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)……………………………….. 58
57
IX.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING........................................................................................................ 59
X.
EKUITAS.......................................................................................................................................................... 60
XI.
KEBIJAKAN DIVIDEN....................................................................................................................................... 62
XII.
PERPAJAKAN ................................................................................................................................................. 63
XIII.
LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM ............... 64
XIV.
PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM.................................................................................... 66
XV.
KETERANGAN TENTANG HMETD DAN WARAN SERI II ............................................................................ 70
XVI.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD...................................................... 78
XVII.
INFORMASI TAMBAHAN............................................................................................................................... . 79
XVIII.
LAPORAN DARI KONSULTAN HUKUM....................................................................................................... . 79
PT AGIS Tbk
i
RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum d Indonesia. PERSEROAN PT AGIS Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan), adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dengan nama PT Telaga Mas pada tanggal 9 Januari 1981. Kegiatan Usaha Perseroan bergerak sebagai Distributor Barangbarang Elektronik, Komputer serta Komponennya dan Industri Pendukung Lainnya, Jasa dan Perdagangan Umum dan Multimedia. Pada tanggal 28 Desember 1994, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM.1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan harga penawaran Rp 1.350 atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 13.500.000.000,-. Pada tanggal 15 Maret 1997, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyal 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan harga penawaran Rp 1.000,- atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 68.500.000.000,-. Pada tanggal 22 Maret 2001, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyal 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan dengan harga penawaran Rp 200,- atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 391.272.000.000,-. Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.877.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004. Pada tahun 1997, Perseroan mengakuisisi 99,99% saham PT Artha Graha Wahana dan pada tahun 1998 mengakuisisi 95% saham PT Mahameru Antarnusa Niaga, yang merupakan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan produk-produk elektronik. Pada Tahun 2001 Perseroan melakukan merger 3 anak perusahaan yaitu PT Artha Graha Wahana, PT Artha Citra Gallery dan PT Mahameru Antarnusa Niaga menjadi PT Agis Electronic. Saat ini Perseroan dan Anak Perusahaan, bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan barang-barang elektronik (Consumer Electronic) dengan wilayah pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia dan pengembangan produk multimedia. Barang-barang elektronik yang dipasarkan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan terdiri dari berbagai jenis yaitu antara lain televisi berwarna, mini compo, lemari es, air conditioning (AC), mesin cuci dan produk home appliances, Produk IT, Gadget (handhone Ipod,PDA dsb) dan multimedia provider.
PT AGIS Tbk.
1
PENYERTAAN PERSEROAN PADA ANAK PERUSAHAAN Perseroan memiliki 3 anak perusahaan yang merupakan kepemilikan langsung dimana Perseroan memiliki penyertaan saham lebih dari 50% dan laporan keuangannya dikonsolidasikan.
No
Nama Anak Perusahaan
Tanggal Penyertaan
Kegiatan Usaha
Jumlah Penyertaan (saham)
Nilai Nominal (Rp,00)
Jumlah Nilai Nominal (Rp,00)
(%)
1
PT Agis Electronic
Perdagangan Umum dan Jasa
02 Agustus 2001
113.899
1.000.000
113.899.000.000
99.04
2
PT Agis Mitra Mandiri
Jasa Multimedia, Telekomunikasi dan Periklanan
16 November 2000
124.999
1.000.000
124.999.000.000
99,99
3
PT. JCL Indonesia
Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwaders)
28 Nopember 2000
12.998
100.000
1.299.800.000
51,30
PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan ringkasan atas Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 21 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek PT Bhakti Share Registrar adalah sebagai berikut : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - OCBC Securities Private Ltd - ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A ACC - Masyarakat *) Jumlah Saham dalam Portepel
6.711.459.120
Jumlah Nilai Nominal (Rp.200,-) 1.342.201.824.000
225.750.000 148.788.000 1.502.464.550 1.877.002.550 4.834.456.570
45.150.000.000 29.757..600.000 300.492.910.000 375.400.510.000 966.891.314.000
Jumlah Saham
% 100,00% 12,03% 7,92% 80,05% 100,00%
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Keterangan Total Aktiva Total Kewajiban Total Ekuitas Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bersih
30 September 2007 720.587 357.634 362.953 299.655 (264.513) (1.247)
31 Desember 2006 2005 598.225 668.990 232.082 296.570 366.143 372.420 342.732 383.385 (304.495) (316.531) (18.238) (2.032)
KEGIATAN USAHA PERSEROAN Saat ini Perseroan dan anak perusahaan, bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan barang-barang elektronik (Consumer Electronic) dengan wilayah pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia dan pengembangan produk multimedia. Barang-barang elektronik yang dipasarkan oleh Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari berbagai jenis yaitu antara lain televisi berwarna, mini compo, lemari es, air conditioning (AC), mesin cuci dan produk home appliances, Produk IT, Gadget (handhone Ipod,PDA dsb), dan multimedia provider. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan membagi dalam 4 kegiatan usaha yaitu : 1. 2. 3. 4.
Retail dan Distribusi Electronic Servis Electronic Logistik/forwarding Multimedia
PT AGIS Tbk.
2
PROSPEK USAHA PERSEROAN Prospek usaha Perseroan antara lain adalah sebagai berikut: • • • •
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga mendorong terciptanya produk-produk baru dalam bidang elektronik; Kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan dan diharapkan pada tahun – tahun mendatang mulai bertumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan catatan situasi sosial, politik, dan keamanan berkembang secara positif; Pertumbuhan atas permintaan produk – produk elektronik merupakan peluang bagi Perseroan; Pengembangan produk multimedia secara umum yang terkait dengan usaha Perseroan yaitu sebagai distributor produk elektronik akan menunjang peningkatan pendapatan Perseroan.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai prospek usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII.
RISIKO USAHA UTAMA PERSEROAN Risiko usaha utama Perseroan adalah risiko persaingan usaha yang semakin kompetitif dimana semakin banyaknya perusahaan sejenis yang menyediakan produk-produk dengan harga, mutu dan pelayanan yang sama, hal ini akan menyebabkan menurunnya pendapatan Perseroan. Beberapa risiko yang mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat dikelompokan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Risiko Sebagai Perusahaan Induk; Risiko Perekonomian; Risiko Persaingan Usaha; Risiko Kebijakan Pemerintah
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab V Tentang Risiko Usaha. PENAWARAN UMUM TERBATAS III PUT III Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 3.754.005.100 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ribu Seratus) Saham Biasa Atas Nama ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200 ( dua ratus rupiah) setiap saham dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan pada PUT III ini adalah sebesar Rp 750.801.020.000,- (tujuh ratus lima puluh milyar delapan ratus satu juta dua puluh ribu rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 (dua) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Seluruh saham yang ditawarkan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Waran adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 (dua ratus rupiah) yang dapat dilakukan selama periode Pelaksanaan Waran yaitu mulai tanggal 16 Maret 2009 sampai dengan 17 Maret 2011 dimana setiap pemegang 6 (enam) saham baru hasil pelaksanaan HMETD berhak untuk memiliki 1 (satu) Waran untuk membeli 1 (satu) saham baru. Dan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 625.667.517 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tujuh belas) waran yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200 (dua ratus rupiah) dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 125.133.503.400,- (seratus dua puluh lima milyar seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tiga ribu empat ratus rupiah). Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Biasa Atas Nama. Bila Waran tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
PT AGIS Tbk.
3
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENAWARAN UMUM TERBATAS III Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan ringkasan atas Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 21 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek PT Bhakti Share Registrar adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham 6.711.459.120
Jumlah Nilai Nominal (Rp.200,-) 1.342.201.824.000
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - OCBC Securities Private Ltd 225.750.000 - ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A 148.788.000 ACC 1.502.464.550 - Masyarakat *) Jumlah 1.877.002.550 Saham dalam Portepel 4.834.456.570 *) Para Pemegang Saham yang memiliki saham di bawah 5% (lima persen)
% 100,00%
45.150.000.000 29.757..600.000 300.492.910.000
12,03% 7,92% 80,05%
375.400.510.000 966.891.314.000
100,00%
Apabila seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ditawarkan dalam rangka PUT III ini dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan, maka struktur permodalan Perseroan sesudah dilaksanakannya PUT III secara proforma, adalah sebagai berikut:
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Hasil PUT III Saham dalam Portepel
Jumlah Saham 6.711.459.120 1.877.002.550 3.754.005.100 1.080.451.470
Setelah PUT III Jumlah Nilai Nominal (Rp 200,-) 1.342.201.824.000 375.400.510.000 750.801.020.000 216.000.294.000
% 100,00 27,97 55,94 16,09
Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada Pemegang Saham dalam PUT III ini seluruhnya terdiri dari saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel, yang akan memperoleh hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan. Jika seluruh Waran yang ditawarkan dalam rangka PUT III ini dilaksanakan menjadi saham Perseroan, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sesudah pelaksanaan Waran secara proforma adalah sebagai berikut:
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Hasil PUT III Hasil Waran II Saham dalam Portepel
Setelah Pelaksanaan Waran Seri II Jumlah Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp 200,-) 6.711.459.120 1.342.201.824.000 1.877.002.550 375.400.510.000 3.754.005.100 750.801.020.000 625.667.517 125.133.503.400 454.783.953 90.956.790.600
% 100,00 27,97 55,94 9,32 6,77
Jika Saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proposional berdasarkan peraturan yang berlaku. Memperhatikan bahwa saham yang ditawarkan berjumlah sebanyak-banyaknya 3.754.005.100 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ribu Seratus) saham, maka pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) sebesar 66,67% (enam puluh enam koma enam puluh tujuh persen) setelah pelaksanaan HMETD dan maksimum sebesar 70,00% (tujuh puluh persen) (tujuh puluh lima persen) setelah pelaksanaan Waran Seri II. Perseroan merencanakan untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham baru atau efek lainnya berupa Obligasi dan/atau Convertible Bonds yang setelah jatuh tempo dapat dikonversikan menjadi saham di luar dari yang ditawarkan dalam PUT III ini dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal efektifnya PUT III ini. Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT III ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh lainnya.
PT AGIS Tbk.
4
RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PUT III Adapun dana hasil PUT III yang akan diperoleh Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk: • Sebesar 46,67% dipergunakan untuk pengembangan usaha dan tambahan modal kerja yang ada sekarang ini dan yang akan datang di PT Agis Elektronik (AE) • Sebesar 40,00% dipergunakan untuk pengembangan usaha dan tambahan modal kerja yang ada sekarang ini dan yang akan datang di PT Agis Mitra Mandiri (AMM) • Dan sisanya, sebesar 13,33% untuk modal kerja Perseroan. Penggunaan dana tersebut sebagai pinjaman kepada Anak Perusahaan, dan apabila sudah dilunasi akan digunakan sebagai penyertaan kepada Anak Perusahaan yang memerlukan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha, tetapi tetap dalam koridor usaha pokok Perseroan. Penggunaan dana untuk pengembangan usaha di Anak Perusahaan antara lain digunakan untuk penambahan existing produk, pengembangan house brand seperti Invition, AOC dan Kozi dan penambahan outlet. Penggunaan dana akan memenuhi Peraturan BAPEPAM Nomor IX.E.1, IX.E.2 dan X.K.1. Adapun dana hasil Waran Seri II yang akan diperoleh Perseroan akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja Perseroan. Bilamana hasil dana PUT III tidak mencapai sesuai dengan rencana maka Perseroan akan menggunakan semaksimum mungkin hasil dana yang diperoleh dari PUT III ini. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PUT III ini kepada para pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkannya kepada BAPEPAM dan LK secara periodik sesuai dengan Peraturan BAPEPAM Nomor X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep81/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang diubah dengan No. Kep-15/PM/1997 tanggal 30 April 1997 dan terakhir diubah dengan Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas III ini maka Perseroan harus terlebih dahulu melaporkannya ke Bapepam dan LK disertai dengan alasan dan pertimbangannya, dan meminta persetujuan Pemegang Saham melalui RUPSLB Perseroan. KEBIJAKAN DIVIDEN Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT III ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang sudah ditempatkan dan disetor penuh lainnya. Perseroan merencanakan untuk membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun yang dikaitkan dengan kondisi keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan dan sesuai dengan ketentuan lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Besarnya pembayaran dividen kas yang akan dibagikan tergantung kepada tingkat keuntungan Perseroan setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan dan rencana Perseroan dimasa yang akan datang serta tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi Perseroan bermaksud mempertahankan kebijakan dividen seperti yang telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Perseroan, dengan rincian sebagai berikut: Laba Bersih Setelah Pajak 1. Sampai dengan Rp. 5.000.000.000,2. Rp. 5.000.000.000, - s/d Rp. 10.000.000.000,3. Diatas Rp. 10.000.000.000,-
Persentasi Dividen Kas Terhadap Laba Bersih Setelah Pajak 15 % 20 % 30 %
Berikut ini adalah riwayat dividen kas sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana hingga Penawaran Umum Terbatas II tahun 2001: Tahun Buku 1995 1996 1997 1998 1999
PT AGIS Tbk.
Laba (Rugi) Bersih (659.068.219) (3.868.782.508) (19.222.275.656) 11.493.379.424 5.698.615.765
Dividen Tunai Rp/ Saham Total (Rp) 2 733.635.000
% terhadap Laba (rugi) bersih 12,87%
5
Untuk tahun buku 1995, 1996 dan 1997 sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, para pemegang saham telah menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen tunai karena mengalami kerugian dalam tahun buku diatas. Untuk tahun buku 1998, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, para pemegang saham menyetujui 20% dari laba bersih 1998 atau sebesar Rp 1.917.806.707 (satu miliar sembilan ratus tujuh belas juta delapan ratus enam ribu tujuh ratus tujuh rupiah) untuk dibagikan sebagai dividen saham sehingga setiap pemegang 50 saham mendapat 1 saham baru. Sejak tahun 1999 sampai sekarang, Perseroan belum membagian dividen kepada para Pemegang Saham.
PT AGIS Tbk.
6
I. PENAWARAN UMUM TERBATAS III PUT III Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 3.754.005.100 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ribu Seratus) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 200,- (dua ratus Rupiah) dan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200,- ( dua ratus rupiah) setiap saham dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan pada PUT III ini adalah sebesar Rp 750.801.020.000,(tujuh ratus lima puluh milyar delapan ratus satu juta dua puluh ribu rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 (dua) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Seluruh saham yang ditawarkan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Waran adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 (dua ratus rupiah) yang dapat dilakukan selama periode Pelaksanaan Waran yaitu mulai tanggal 16 Maret 2009 sampai dengan 17 Maret 2011 dimana setiap pemegang 6 (enam) saham baru hasil pelaksanaan HMETD berhak untuk memiliki 1 (satu) Waran untuk membeli 1 (satu) saham baru. Dan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 625.667.517 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tujuh belas) waran yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200 (dua ratus rupiah) dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 125.133.503.400,- (seratus dua puluh lima milyar seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tiga ribu empat ratus rupiah). Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Biasa Atas Nama. Bila Waran tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Persentase Waran terhadap Modal Disetor sebelum PUT III adalah sebesar 33,33%. Saham hasil pelaksanaan HMETD III dan hasil pelaksanaan Waran Seri II yang ditawarkan melalui PUT III ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Saham yang akan dikeluarkan dalam rangka PUT III ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya termasuk hak atas dividen. Jika Saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD III secara proposional berdasarkan peraturan yang berlaku.
PT AGIS Tbk Kegiatan Usaha Distributor Barang-barang Elektronik, Jasa dan Perdagangan Umum Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat Menara Kebon Sirih lantai 6 Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 17-19 Jakarta Telepon : (021) 3983 6699 Faksimili (021) 3983 6698 Email :
[email protected] RISIKO USAHA UTAMA PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA YANG SEMAKIN KOMPETITIF DIMANA SEMAKIN BANYAKNYA PERUSAHAAN SEJENIS YANG MENYEDIAKAN PRODUK-PRODUK DENGAN HARGA, MUTU DAN PELAYANAN YANG SAMA, HAL INI AKAN MENYEBABKAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERSEROAN
Risiko Usaha lainnya dapat dilihat pada bab V tentang Risiko Usaha
PT AGIS Tbk.
7
PT Agis Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan), adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dengan nama PT Telaga Mas berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 yang dibuat dihadapan Soetjipto, S.H., Notaris di Surabaya, yang diubah dengan Akta No.1 tanggal 1 Juni 1982 dengan nama perseroan berubah menjadi PT Telaga Mas Pertiwi, yang dibuat dihadapan Notaris yang sama. Kedua Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-261.HT.01.01.Th.83, tanggal 14 Januari 1983, telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 31 Maret 1983 dibawah No. 182/1983 dan No. 184/1983, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 1985 Tambahan No. 450. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 341 tanggal 29 Desember 1993 yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, nama Perseroan diubah menjadi PT Telagamas Pertiwi. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2447.HT.01.04.TH.94 tanggal 13 Januari 1994, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya tertanggal 31 Januari 1994 dibawah No.186/1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 11 Oktober 1994, Tambahan No.7839. Kemudian pada tahun 1997, nama Perseroan diubah lagi menjadi PT Telagamas Pertiwi Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Telagamas Pertiwi Tbk. No. 33, tanggal 14 Maret 1997, dibuat dihadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2-1779.Ht.01.04-TH.97, tanggal 14 Maret 1997, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan dibawah No.278/BH.13.01/Juli/1997, tanggal 24 Juli 1997 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76, tanggal 23 September 1997, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4282. Nama Perseroan diubah lagi menjadi PT Artha Graha Investama Sentral Tbk. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Telagamas Pertiwi Tbk. No. 25, tanggal 11 Juli 1997, dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2-6640.HT.01.04.Th.97, tanggal 15 Juli 1997, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan dibawah No.1408/BH.09.03/IX/1997, tanggal 8 September 1997 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83, tanggal 17 Oktober 1997, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4839. Saat ini, nama Perseroan telah diubah menjadi PT AGIS Tbk. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 123 tanggal 30 Juni 1999, yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Kotamadya Jakarta Pusat No. 0905/5236695 tanggal 2 Maret 2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45/2000 tanggal 6 Juni 2000, Tambahan No. 2881/2000. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 66 tanggal 16 Juni 2005, dibuat dihadapan Sugito Tedjamulya, S.H., Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-19220 HT.01.04.TH.2005 tanggal 12 Juli 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Kotamadya Jakarta Pusat No. 2268/Bh.09.05/VIII/2005 tanggal 29 Agustus 2005, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 20 September 2005, Tambahan No. 908. Sebelum PUT III ini Perseroan telah beberapa kali mencatatkan sahamnya. Berikut adalah kronologis pencatatan saham Perseroan pada Bursa Efek Indonesia, yaitu: Keterangan
Jumlah Saham
Tanggal Pencatatan Pada BEJ
BES
26 Januari 1995
26 Januari 1995
Penawaran Umum
27.400.000
Penawaran Umum Terbatas I
68.500.000
4 April 1997
4 April 1997
3.836.000
27 Agustus 1999
27 Agustus 1999
489.090.000
18 Februari 2000
18 Februari 2000
23 April 2001
23 April 2001
20.000.000
7 Januari 2002
7 Januari 2002
4.419.000
24 Maret 2004
24 Maret 2004
194.718.440
21 April 2004
21 April 2004
Dividen Saham Pemecahan Saham (Stock Split) Penawaran Umum terbatas II Konversi Pertama Waran I Konversi Kedua Waran I Konversi Ketiga Waran I Keterangan : BEI : Bursa Efek Indonesia
1.956.360.000
Struktur permodalan Perseroan diubah berdasarkan Akta Notaris No.5 tanggal 18 Mei 2004 dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, dan Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republic Indonesia No.C-15606 HT.01.04-TH.2004. tanggal 27 Mei 2004
PT AGIS Tbk.
8
MODAL SAHAM Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Uraian Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)
Dengan Nilai Nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.711.459.120 1.877.002.550 1.342.291.824..000 375.400.510.000
Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan ringkasan atas Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 21 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek PT Bhakti Share Registrar adalah sebagai berikutt: Keterangan
Jumlah Saham 6.711.459.120
Jumlah Nilai Nominal (Rp.200,-) 1.342.201.824.000
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - OCBC Securities Private Ltd 225.750.000 - ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A ACC 148.788.000 - Masyarakat **) 1.502.464.550 Jumlah 1.877.002.550 Saham dalam Portepel 4.834.456.570 **) Para Pemegang Saham yang memiliki saham di bawah 5% (lima persen)
45.150.000.000 29.757..600.000 300.492.910.000 375.400.510.000 966.891.314.000
% 100,00% 12,03% 7,92% 80,05% 100,00%
Apabila seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ditawarkan dalam rangka PUT III ini dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan, maka struktur permodalan Perseroan sesudah dilaksanakannya PUT III secara proforma, adalah sebagai berikut:
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Hasil PUT I Saham dalam Portepel
Jumlah Saham 6.711.459.120 1.877.002.550 3.754.005.100 1.080.451.470
Setelah PUT III Jumlah Nilai Nominal (Rp 200,-) 1.342.201.824.000 375.400.510.000 750.801.020.000 216.000.294.000
% 100,00 27,97 55,94 16,09
Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada Pemegang Saham dalam PUT III ini seluruhnya terdiri dari saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel, yang akan memperoleh hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan. Jika seluruh Waran yang ditawarkan dalam rangka PUT III ini dilaksanakan menjadi saham Perseroan, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sesudah pelaksanaan Waran secara proforma adalah sebagai berikut:
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Hasil PUT III Hasil Waran II Saham dalam Portepel
Setelah Pelaksanaan Waran Seri II Jumlah Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp 200,-) 6.711.459.120 1.342.201.824.000 1.877.002.550 375.400.510.000 3.754.005.100 750.801.020.000 625.667.517 125.133.503.400 454.783.953 90.956.790.600
% 100,00 27,97 55,94 9,32 6,77
Jika Saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proposional berdasarkan peraturan yang berlaku. Memperhatikan bahwa saham yang ditawarkan berjumlah sebanyak-banyaknya 3.754.005.100 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ribu Seratus) saham, maka pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) sebesar 66,67% (enam puluh enam koma enam puluh tujuh persen) setelah pelaksanaan HMETD dan maksimum sebesar 70,00% (tujuh puluh persen) (tujuh puluh lima persen) setelah pelaksanaan Waran Seri II. Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT III ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh lainnya.
PT AGIS Tbk.
9
DALAM WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAAN DALAM RANGKA PUT III INI, PERSEROAN MERENCANAKAN UNTUK MENGELUARKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA BERUPA OBLIGASI DAN/ATAU CONVERTIBLE BONDS (CB) YANG SETELAH JATUH TEMPO DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM, DILUAR DARI SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PUT III INI.
PT AGIS Tbk.
10
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM Adapun dana hasil PUT III yang akan diperoleh Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk: • Sebesar 46,67% dipergunakan untuk pengembangan usaha dan tambahan modal kerja yang ada sekarang ini dan yang akan datang di PT Agis Elektronik (AE) • Sebesar 40,00% dipergunakan untuk pengembangan usaha dan tambahan modal kerja yang ada sekarang ini dan yang akan datang di PT Agis Mitra Mandiri (AMM) • Dan sisanya, sebesar 13,33% untuk modal kerja Perseroan. Penggunaan dana tersebut sebagai pinjaman kepada Anak Perusahaan, dan apabila sudah dilunasi akan digunakan sebagai penyertaan kepada Anak Perusahaan yang memerlukan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha, tetapi tetap dalam koridor usaha pokok Perseroan. Penggunaan dana untuk pengembangan usaha di Anak Perusahaan antara lain digunakan untuk penambahan existing produk, pengembangan house brand seperti Invition, AOC dan Kozi dan penambahan outlet. Penggunaan dana akan memenuhi Peraturan BAPEPAM Nomor IX.E.1, IX.E.2 dan X.K.1. Adapun dana hasil Waran Seri II yang akan diperoleh Perseroan akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja Perseroan. Bilamana hasil dana PUT III tidak mencapai sesuai dengan rencana maka Perseroan akan menggunakan semaksimum mungkin hasil dana yang diperoleh dari PUT III ini. Total biaya emisi yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka PUT III diasumsikan terjual semua oleh pemegang saham adalah sebagai berikut: 1.
2.
Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal a. Akuntan Publik 0,03% b. Konsultan Hukum 0,08% c. Notaris 0,02% d. Biro Administrasi Efek 0,01% Biaya lain-lain (Biaya pencatatan saham di BEI, pengadministrasian saham di KSEI, percetakan, marketing, iklan, persiapan RUPS Luar Biasa, biaya administrasi kantor dan lain-lain) sekitar 0,17%.
Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas III ini kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkannya kepada BAPEPAM dan LK secara periodik sesuai dengan Peraturan No. X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-15/PM/1997 tanggal 30 April 1997 sebagaimana terakhir diubah dengan Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas III ini, maka Perseroan harus terlebih dahulu melaporkannya kepada BAPEPAM dan LK disertai dengan alasan dan pertimbangannya, dan meminta persetujuan Pemegang Saham melalui RUPSLB. Riwayat Penggunaan Dana Hasil PUT II Dana dari hasil PUT II pada tahun 2001 sejumlah Rp. 228.164.756.000,- (dua ratus dua puluh delapan milyar seratus enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh enam ribu Rupiah) telah digunakan seluruhnya sampai dengan tanggal 31 Agustus 2001, adalah sebagai berikut: Keterangan
Rincian Re-Financing: Pelunasan Wesel Bayar Atas Unjuk Pelunasan Hutang Bank Panin Pelunasan Hutang Bank PDFCI Pelunasan Hutang PT Sony Indonesia Sub Total Rincian Divestasi: Penyertaan di PT Agis Multimedia (AMM) Penyertaan di PT Agis Elektronik (AE) Sub Total Total
PT AGIS Tbk.
(Dalam Jutaan Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana Hasil PUT II
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus
Dana yang diperoleh dari hasil PUT II
48.617 39.617 12.693 13.147 114.074
48.617 36.000 12.693 13.000 110.310
48.617 36.000 12.693 13.000 110.310
257.399 19.799 277.198 391.272
117.855 117.855 228.165
117.855 117.855 228.165
11
III. PERNYATAAN HUTANG Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan yang diungkapkan dalam Laporan Auditor Independen per tanggal 15 Pebruari 2008 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Eddy Prakarsa Permana & Siddharta dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, kewajiban Perseroan dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jutaan Rupiah
Kewajiban Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Lain-lain Hutang Pajak Beban Masih Harus Dibayar Hutang Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun: - Hutang Bank - Hutang Sewa Guna Usaha Jumlah Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Jutaan Rupiah 206.282 70.432 39.169 17.376 3.679
578 205 784 337.722
Kewajiban Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian Jatuh Tempo dalam waktu satu tahun Hutang Bank Hutang Sewa Guna Usaha Kewajiban Diestimasi
157 619 5.570
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
6.345
Jumlah Kewajiban
344.067
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pinjaman Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek Perseroan pada tanggal 30 September 2007 sebesar Rp. 206.282 juta terdiri dari pinjaman dalam Rupiah sebesar Rp. 206.282 juta. Pinjaman Jangka Pendek dalam Rupiah sebesar Rp. 206.282 juta terdiri dari pinjaman yang diterima Perseroan dan Anak Perusahaan dalam bentuk kredit modal kerja dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebesar Rp. 180.378 juta, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp. 24.993, dan Pinjaman Rekening Koran dari PT Bank International Indonesia masing-masing sebesar Rp. 51 juta serta pinjaman dalam bentuk cerukan dari PT Bank Century Tbk sebesar Rp. 861 juta. Perseroan memperoleh fasilitas kredit secara musyarakah dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk berdasarkan Akta No. 87 tanggal 11 April 2007 oleh Notaris Arry Supratno, S.H, dan yang telah diubah terakhir Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 19 Juni 2007. Khususnya ketentuan dalam pasal-pasal sebagai berikut: Jangka waktu kredit terhitung 12 bulan terhitung sejak tanggal 11 April 2007. Jenis Fasilitas : Kredit Modal Kerja Plafond : Rp 200.000.000.000 Jangka waktu : 1 (satu) tahun
Hutang Usaha Posisi hutang usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 merupakan hutang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp. 65.471 juta. Jumlah ini terutama merupakan hutang kepada PT Sony Indonesia sebesar Rp. 13.394 juta dan pemasok lainnya sebesar Rp. 31.389 juta sedangkan sisanya sebesar Rp 20.688 juta merupakan hutang kepada pemasok lainnya yang masing-masing saldonya dibawah Rp 1.000 juta. Jangka waktu kredit hutang pembelian barang elektronik berkisar antara 30-45 hari. Hutang usaha kepada PT Sony Indonesia dijaminkan dengan deposito berjangka pada PT Citibank dan PT Bank Mizuho Indonesia.
PT AGIS Tbk.
12
Hutang Lain-Lain Posisi hutang lain-lain Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 sebesar Rp. 39.169 juta Hutang ini terdiri dari hutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp. 10.552 juta dan pada pihak ketiga sebesar Rp. 28.617 juta Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan pinjaman kepada pengurus perusahaan yang timbul dari pembayaran biaya perusahaan terlebih dahulu. Hutang lain-lain dari Joebstl Centrum Logistic dan lain-lain merupakan hutang Perseroan dan Anak Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional. Hutang lain-lain dari Eddie Lim digunakan untuk pembelian perangkat keras dan perangkat lunak. Eddie Lim merupakan rekanan dari M2B Game World Pte Ltd untuk keperluan Anak Perusahaan. Hutang Pajak Posisi hutang pajak Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 17.376 juta terinci sebagai berikut : (dalam jutaan rupiah) Perseroan Pajak Penghasilan Pajak Pertambahan Nilai Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4(2) Pasal 25 Pasal 26 Jumlah Anak Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Jumlah Hutang Pajak
4.469 69 227 22
4.787 10.676 261 25 60 1.567 12.589 17.376
Beban Masih Harus Dibayar Posisi beban masih harus dibayar Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 sebesar Rp. 3.679 juta merupakan biaya masih harus dibayar oleh Perseroan dan anak perusahaan sehubungan dengan bunga bank, sewa, THR dan bonus, jasa perakitan, denda pajak dan promosi serta biaya lainnya. Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Hutang jangka panjang Perseroan dan Anak Perusahaan yang jatuh tempo dalam satu tahun pada tanggal 30 September 2007 terdiri dari hutang bank sebesar Rp. 578 juta dan hutang sewa guna usaha sebesar Rp. 205 juta.
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang Bank Posisi hutang bank jangka panjang Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 adalah sebesar Rp 157 juta yang merupakan kredit kepemilikan rumah dari PT Bank International Indonesia Tbk .
PT AGIS Tbk.
13
Jaminan Kepada Pihak Lain dan Ikatan Selain Kewajiban-kewajiban tersebut diatas, pada tanggal 30 September 2007 Perseroan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai hutang-hutang atau kewajiban-kewajiban lain yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini. Perseroan dan anak perusahaan tidak memberikan jaminan kepada pihak lain dan komitmen lain selain yang telah dinyatakan diatas, serta yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan yang disajikan dalam prospektus ini. Setelah tanggal neraca, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia untuk pembelian handset HAIER tipe Z1600I dan M201 untuk program bundling Telkomsel dengan plafon sebesar Rp. 5 Milyar dan Rp. 7 Milyar
2. PERNYATAAN MANAJEMEN PERSEROAN Perseroan tidak memiliki kewajiban-kewajiban lain yang material setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan akuntan tanggal 25 Januari 2008 dan kewajiban-kewajiban setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan efektifnya PUT III ini, selain dari yang telah dinyatakan dan diungkapkan dalam laporan keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini. Selain hutang usaha dan kewajiban lain yang timbul dari kegiatan operasional perusahaan sebagaimana tersebut diatas, Perseroan tidak memiliki kewajiban-kewajiban lain yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini. Manajemen dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan serta sehubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam Perseroan dengan ini menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang telah diungkap dalam Laporan Keuangan Perseroan serta disajikan dalam Prospektus ini.
PT AGIS Tbk.
14
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 1. UMUM Perseroan Pada awalnya bergerak dalam bidang industri pembuatan sepatu olah raga di Jawa Timur dan kemudian pada perkembangan selanjutnya setelah mengakuisi perusahaan distributor dan retail konsumer elektronik pada tahun 1997 maka perusahaan mulai mereposisi usahanya dalam bidang distribusi barang-barang elektronik jasa dan perdagangan umum melalui anak perusahaan yang diakuisisi dan sejak itu kantor pusat perseroan pindah ke Jakarta. Perkembangan selanjutnya pada waktu krisis moneter tahun 1998 bisnis distribusi elektronik menurun sejalan dengan menurunnya daya beli masyarakat pada umumnya maka perusahaan mencoba difersifikasi usaha dalam bidang multimedia. Melihat perkembangan kedepannya maka Perseroan tahun 2006 telah melepaskan unit usaha advertensi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha multimedia dan akan mengembangkan secara serius usaha multimedia yang lebih specific melalui Anak Perusahaan yang ada dan tetap konsentrasi dalam perdagangan umum barang konsumer elektronik produk, produk IT and Gadget secara retail maupun sebagai distributor. Adapun pertimbangan Manajemen Perseroan untuk masuk kedalam kegiatan usaha multimedia adalah perkembangan teknologi yang pesat yang memicu pertumbuhan kebutuhan akan produk-produk elektronik. Perseroan optimis untuk dapat berkembang dengan beberapa alasan sebagai berikut: • Pertumbuhan ekonomi masih diprediksi sebesar 6-7%; • Adanya peningkatan atau pengembangan teknologi baru yang dapat memacu konsumen menjadi lebih ketergantungan konsumen kepada produk-produk elektronik; • Adanya pergeseran atas kebutuhan produk elektronik yang sebelumnya bukan menjadi kebutuhan utama menjadi kebutuhan utama; • Perubahan gaya hidup yang lebih mementingkan kenyamanan; • Kebutuhan informasi global dimana media elektronik selalu dalam posisi terdepan dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut; • Kemudahan yang ditawarkan oleh Lembaga Keuangan dan Perbankan dalam pembiayaan produk elektronik (consumer financing). Aktivitas yang dilakukan oleh Perseroan untuk menunjang peningkatan penjualan antara lain: • Melakukan uji coba dan demo produk baru; • Melakukan kegiatan periklanan atas produk (media cetak, media elektronik, pameran/exhibition; • Melakukan pembelajaran/edukasi atas produk melalui advertorial; Manajemen risiko yang telah dilakukan Perseroan antara lain: • Melakukan sistem inventori dengan baik, setiap aset yang dimiliki oleh Perseroan telah diasuransikan. • Untuk menanggulangi perbedaan kurs mata uang asing, Perseroan melakukan penetapan harga dengan kurs tengah Bank Indonesia yang ditinjau 3 bulan sekali sehingga risiko fluktuasi dapat diminimalisasi. Kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus kas positif dari aktivitas operasional antara lain menurunkan umur piutang, mempercepat perputaran persediaan, melakukan negosiasi ulang dengan prinsipal untuk mendapatkan kelonggaran jangka waktu pembayaran. Dengan keberhasilan PUT III ini maka manajemen memprediksikan tingkat likuditas akan meningkat. Posisi arus kas 31 Desember 2005- 30 September 2007 adalah sebagai berikut: (dalam jutaaan Rupiah)
Keterangan Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
30 September 2007 (60.914) (10.240) 76.000
2006 11.774 (3.138) (13.707)
2005 (85.410) (35.341) 120.034
Manajemen meningkatkan strategi penjualannya dengan pendekatan pada pasar (menjemput bola) selain daripada itu, manajemen juga menerapkan, percepatan serta kemudahan dalam pola pembelian maupun pembayaran, antara lain, kerjasama dengan lembaga keuangan dan/atau perbankan dalam pembiayaan produk elektronik (consumer financing). Perubahan dalam persaingan perdagangan produk-produk elektronik selalu berubah dengan adanya perubahan pola hidup masyarakat dalam hal ini pedagang tradisonal bukan merupakan pesaing, karena strategi dan mekanisme penjualannya tidak sama karena tuntuntan pasar yang menginginkan kenyamanan, keamanan serta jaminan produk maupun pelayanan purna jual. Manajemen di dalam mengatisipasi perubahan harga, persoalan dengan pemasok, manajemen menerapkan pendekatan serta kerjasama yang selalu berkesinambungan dengan para pemasok dan selain daripada itu
PT AGIS Tbk.
15
manajemen menerapkan pola pengadaan produk dari prinsipal dengan berusaha untuk mendapatkan harga yang terbaik. Perseroan selalu melakukan penyesuaian terhadap perubahan teknologi yang berkaitan dengan karakteristik produk maupun design serta harga sehingga dengan langkah-langkah ini Perseroan selalu mengakomodasi kebutuhan pasar. Dalam hal penarikan produk Perseroan selalu melakukan kerjasama dengan para prinsipal masing-masing produk karena penarikan produk dari pasar merupakan kewajiban dari prinsipal. 2. KEUANGAN Analisa keuangan ini didasarkan pada laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2007 dan 31 Desember 2006 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Eddy Prakarsa Permana dan Sidharta (EPPS) dan untuk 31 Desember 2005 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto (AAJ) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. 2.1 Pertumbuhan Pendapatan bersih Pendapatan bersih Perseroan dan Perusahaan Anak yang berakhir 30 September 2007 (9 bulan) Rp 299.655 juta 31 Desember 2006 adalah Rp 342.732 juta dan tahun 2005 sebesar Rp383.385 juta,- Penurunan pendapatan tahun 2006 karena adanya pelepasan anak perusahaan yang bergerak dalam bidang advertensi yang tidak lagi dikonsolidasi. Pendapatan pada tahun 2007 selama sembilan bulan bilamana diannualisasi akan terdapat kenaikan karena bertambahnya omzet sektor elektronik yang pasarnya mulai membaik pada tahun 2007, yang diperkirakan akan tumbuh 20%, pertumbuhan tersebut secara kuantitas lebih tinggi atau sekitar 30% hal tersebut disebabkan, harga barang elektronik cenderung menurun, hal ini diakibatkan karena adanya perubahan dan perkembangan teknologi baru.
Grafik Pertumbuhan Pedapatan Bersih dan Harga Pokok Pernjualan 30 September 2007,31 Desember 2006 dan2005 450,000 383,385
dalam jutaan Rupiah
400,000 350,000 300,000
342,732 299,655
316,531
304,495
266,228
250,000 200,000 150,000 100,000 50,000
66,854
38,238
35,142
2007 (9 bulan) Pendapatan
2006 HPP
2005 Laba Kotor
2.2 Pertumbuhan Beban Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan Perseroan dan Perusahaan Anak yang berakhir 30 September 2007 (9 bulan) Rp 264.513 juta, 31 Desember 2006 adalah 304.495 juta dan tahun 2005 sebesar Rp 316.531 juta. Penurunan Beban Pokok Penjualan pada tahun 2006 disebabkan oleh penurunan pendapatan yang disebabkan pelepasan penyertaan Anak Perusahaan di bidang advertising yang diluar kegiatan usaha pokok Perseroan. Beban Pokok Penjualan pada tahun 2007 selama sembilan bulan bilamana diannualisasi maka kenaikan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2006 yang disebabkan oleh meningkatnya pendapatan Perseroan. Peningkatan pendapatan Perseroan lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan beban pokok penjualan yang disebabkan oleh efisiensi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan.
2.3 Pertumbuhan Laba Laba Kotor Laba Kotor Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) adalah sebesar Rp35.142 juta. Laba Kotor Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 38.238 juta yang menurun sebesar 42,8% atau Rp 28.616 juta dibandingkan dengan tahun 2005 yang sebesar Rp 66.854 juta Penurunan ini disebabkan menurunnya penjualan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan akibat
PT AGIS Tbk.
16
pelepasan anak perusahaan yang yang bergerak dibidang advertensi dan kontent TV. Laba kotor tahun 2007 yang diannualisasikan naik sebesar 23% dibandingkan dengan tahun 2006, hal ini disebabkan harga beli dari supllier semakin membaik karena penerapan sistem pembelian sentralisasi sehingga Perseroan mendapatkan harga beli yang lebih kompetitif. Laba (Rugi) Usaha Rugi Usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) adalah sebesar Rp 3.940 juta. Rugi Usaha Perseroan dan anak perusahaan pada tahun 2006 adalah rugi sebesar Rp 20.938 juta yang menurun Rp 19.709 juta dibandingkan dengan tahun 2005 yang rugi sebesar Rp. 1.229 juta Penurunan ini disebabkan oleh pelepasan anak perusahaan yang bergerak dibidang advertensi dan kontent TV. Untuk tahun 2007 bila rugi usaha diannualisasi (disetahunkan) mengalami penurunan sebesar 75% karena penurunan biaya yang disebabkan efisiensi biaya operasi Perseroan.
Laba (Rugi) Bersih Rugi bersih Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September 2007 (9 bulan) sebesar Rp 1.247 juta. Pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 18.238 juta yang meningkat sebesar 798% atau Rp 16.206 juta dibandingkan tahun 2005 yang sebesar Rp 2.032 juta. Kenaikan rugi bersih disebabkan oleh koreksi atas perkiraan pendapatan lain-lain. Untuk tahun 2007 bila rugi bersih diannualisasi (disetahunkan) mengalami penurunan sebesar 75% karena penurunan biaya yang disebabkan efisiensi biaya operasi Perseroan.
2.4 Pertumbuhan Aktiva dan Ekuitas Perusahaan Aktiva Aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) adalah sebesar Rp 720.588 juta. Posisi aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 598.225 juta yang mengalami penurunan sebesar 10,58% atau Rp 70.765 juta dibandingkan dengan tahun 2005 yang sebesar Rp 668.990 juta. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pelepasan anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi . Kewajiban Kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) adalah sebesar Rp 344.067 juta. Posisi kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar 218.362 yang mengalami penurunan sebesar 22,18% atau Rp 62.236 juta dibandingkan dengan tahun 2005 yang sebesar Rp 280.598 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh pelepasan penyertaan Anak Perusahaan di bidang advertising yang diluar kegiatan usaha pokok Perseroan. Ekuitas Ekuitas Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) adalah sebesar Rp 362.954 juta. Posisi Ekuitas Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 366.143 juta mengalami penurunan sebesar 1,69% atau Rp 6.277 juta dibandingkan dengan tahun 2005 yang sebesar Rp 372.420 juta. Grafik Pertumbuhan Aktiva dan Ekuitas 30 September 2007 ,31 Desember 2006 dan2005 800,000 720,588
668,990
dalam jutaan Rupiah
700,000
598,225
600,000 500,000 400,000
362,954
366,143
372,420
300,000 200,000 100,000 2007 (9 bulan)
2006 Aktiva
PT AGIS Tbk.
2005
Ekuitas
17
2.4. Likuiditas Likuiditas Perseroan dan Anak Perusahaan yang menunjukkan kemampuan Perseroan dan Anak Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, dapat diukur dari perbandingan antara Aktiva Lancar dan Kewajiban Lancar. Posisi likuiditas Perseroan dan Anak Perusahaan per tanggal, 30 September 2007 (9 bulan) dan 31 Desember 2006 , 2005 masing-masing adalah sebesar 118,83%, 132,14% dan 134,06%. Tabel Likuiditas 31 Desember 2006 – 2005, 30 September 2007 Likuiditas 30 September 2007 118,83% 31 Desember 2006 132,14% 31 Desember 2005 134,06%
2.5. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang dihitung dari rasio jumlah Kewajiban terhadap jumlah Aktiva dan rasio jumlah kewajiban terhadap Ekuitas. Rasio jumlah Kewajiban terhadap jumlah Aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) dan 31 Desember 2006, 2005 masing-masing adalah sebesar 47,75%, 36,50% dan 41,94%. Rasio jumlah Kewajiban terhadap jumlah Ekuitas Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 (9 bulan) dan 31 Desember 2006 masing-masing adalah sebesar 94,8%, 59,64% dan 75,34%. Tabel Solvabilitas 30 September 2007 dan 31 Desember 2006 – 2005 Rasio Kewajiban/Aktiva Rasio Kewajiban/Ekuitas 30 September 2007 47,75% 94,80% 31 Desember 2006 36,50% 56,64% 31 Desember 2005 41,94% 75,34%
2.6. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) dan Imbal Hasil Investasi (Return on Investment) Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) Perseroan dan Anak Perusahaan menunjukkan kemampuan Perseroan dan Anak Perusahaan dalam menghasilkan Laba Bersih dibandingkan dengan Ekuitas yang ditanamkan oleh pemegang saham Perseroan dan anak perusahaan. Tingkat Imbal Hasil Ekuitas Perseroan dan anak perusahaan untuk tanggal berakhir 30 September 2007 (9 bulan) dan 31 Desember 2006, 2005 masingmasing sebesar -0,34%, -4,98% dan -0,55%. Imbal Hasil Investasi (Return on Investment) menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari seluruh aktiva yang dimiliki oleh Perseroan. Tingkat Imbal Hasil Investasi Perseroan untuk 30 September 2007 (9 bulan) dan 31 Desember 2006, 2005 masing-masing sebesar -0,17%, -3,05% dan -0,30%. Tabel Imbal Hasil Ekuitas dan Investasi 30 September 2007 dan 31 Desember 2006 – 2005 Imbal Hasil Ekuitas Imbal Hasil Investasi 30 September 2007 -0,34% -0,17% 31 Desember 2006 -4,98% -3,05% 31 Desember 2005 -0,55% -0,30%
PT AGIS Tbk.
18
V. RISIKO USAHA Sebagaimana dengan dunia usaha pada umumnya, Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun external yang dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan, risiko usaha di bawah ini merupakan risiko-risiko material dan telah diurutkan sesuai dengan bobot risiko. Risiko usaha Perseroan dalam sebagai berikut: A.
RISIKO PERSEROAN : 1.
Risiko Persaingan Usaha : Risiko persaingan usaha yang semakin kompetitif dimana semakin banyaknya perusahaan sejenis yang menyediakan produk-produk dengan harga, mutu dan pelayanan yang sama, hal ini akan menyebabkan penurunan pendapatan Perseroan.
2.
Risiko Sebagai Perusahaan Induk Penghasilan konsolidasi perusahaan induk tidak terlepas dari kinerja anak perusahaan yang dikonsolidasi, apabila pendapatan dan usaha anak perusahaan menurun maka pendapatan usaha perseroan juga menurun.
3.
Risiko Perekonomian : Kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti penurunan PDB, peningkatan suku bunga, inflasi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga dapat mengurangi pendapatan usaha Perseroan.
4.
Risiko Kebijakan Pemerintah : Pemerintah selalu mengawasi perkembangan dunia usaha di Indonesia. Jika Pemerintah mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap barang impor khususnya barang-barang elektronik, maka akan mempengaruhi harga jual produk, yang akhirnya akan mempengaruhi tingkat pendapatan Perseroan.
5.
Risiko Perubahan Nilai Tukar : Perubahan nilai tukar sangat mempengaruhi harga produk karena sebagian besar adalah produk import sehingga kenaikan fluktuasi mata uang sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan.
B. RISIKO ANAK PERUSAHAAN : PT AGIS ELECTRONIC 1.
Risiko Persaingan Usaha : Persaingan usaha tidak dapat dihindarkan namun dengan pengalaman disektor retail sebagai modern retail di Indonesia dan distributor produk SONY maka akan menjadi point utamaperusahaan. Perubahan pola konsumen elektronik dan persaingan produk murah akan mempengaruhi pendapatan perusahaan.
2.
Risiko Sebagai Perusahaan Induk : Sebagai subinduk bidang elektronik penghasilan sendiri adalah dari usaha retail dengan nama toko Agis Electronic disamping itu juga memiliki anak anak perusahaan yang bergerang dibidang distribusi dan retail konsumer electronik sehingga penghasilan anakperusahaan akan mempengaruhi hasil / kinerja perusahaan induk secara konsolidasi.
3.
Risiko Perekonomian: Sebagai perusahaan yang bergerak disektor perdagangan maka kondisi perekonomian Indonesia sangat mempengaruhi kinerja perusahaan bila perekonomian membaik dan daya beli meningkat serta inflasi yang terkontrol akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan anak perusahaan.
4.
Risiko Kebijakan Pemerintah : Kebijakan pemerintah dibidang toko retailmodern akan membatasi ekspansi perusahaan sehingga akan mempengaruhi pendapatan.kinerja perusahaan.
5.
Risiko Pendanaan : Kebutuhan dana untuk ritel sangat besar karena untuk membuat satu toko dibutuhkan fitting serta dead stock (display) yang sangat besar sehingga kebutuhan dana untuk retail adalah sangat besar.
PT AGIS Tbk.
19
6.
Risiko Perubahan Nilai Tukar : Perubahan nilai tukar sangat mempengaruhi harga produk karena sebagian besar adalah produk import sehingga kenaikan fluktuasi mata uang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan.
PT JCL Indonesia :
1.
Risiko Perekonomian Sebagai perusahaan jasa logistik dan freigt forwarding export maupun import, pertumbuhan perekonomian sangat mempengaruhi kinerja perseroan, bila ekonomim berkembang maka import dan export akan semakin banyak.
2.
Risiko Kebijakan Pemerintah Oleh karena merupakan PMA maka Kebijakan pemerintah dibidang freight forwarding sangat penting bilamana perusahaan melarang adanya perusahaan asing yang melayani forwarding di Indonesia.
3.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Perubahan nilai tukar sangat mempengaruhi kinerja perusahaan karena semua biaya seperti freight adalah dalam mata uang asing sehingga perubahan nilai tukar sangat mempengaruhi pendapatan perseroan.
PT AGIS MITRA MANDIRI : 1.
Risiko Persaingan Usaha Usaha ini tidak terlepas dengan persaingan dengan adanya beberapa system multimedia yang berada didunia ini sehingga persaingan tidak dapat dihindari.
2.
Risiko Sebagai perusahaan Induk Sebagai perusahaan Induk Multimedia, maka pendapatan perusahaan sangat tergantung pada kinerja anak perusahaan yang menjalankan usaha operasional,bilamana pendapatan perusahaan anak meningkat maka penghasilan induk perusahaan akan meningkat demikian bila terjadi sebaliknya.
3.
Risiko Perekonomian Pertumbuhan Perekonomian Indonesia sangat mempengaruhi kinerja anak perusahaan karena usha ini adalah bukan kebutuhan utama rakyat, tetapi merupakan lifestyle entertainment,sehingga peningkatan perekonomian dan daya beli sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan.
4.
Risiko Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah dibidang penyiaran , internet dan multimedia broadcast seperti mobile TV sangat mempengaruhi kinerja perseroan dimasa mendatang.
5.
Risiko Peraturan Pemerintah Peraturan pemerintah dibidang Broadcast dan multimedia ini karena merupakan produk baru sangat regulated sehingga akan berdampat atas kinerja perusahaan dikemudian hari.
6.
Risiko Pendanaan Usaha ini membutuhkan dana besar sehingga diperlukan dana yang cukup untuk melaksanakan /menjalankan usaha multimedia ini.
7.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Seluruh produk multimedia adalah import sehingga sangat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang asing.
PT AGIS Tbk.
20
VI.
KEJADIAN PENTING INDEPENDEN
SETELAH
TANGGAL
LAPORAN
AUDITOR
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal Laporan Akuntan pada tanggal 15 Pebruari 2008 yang cukup berarti dan relevan untuk diungkapkan dalam Prospektus ini.
PT AGIS Tbk.
21
VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 1.
RIWAYAT SINGKAT Perseroan merupakan induk dari Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi barang-barang elektronik yang didirikan dengan nama PT Telaga Mas berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dan kemudian diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dengan nama PT Telaga Mas Pertiwi keduanya dibuat dihadapan Soetjipto, S.H., Notaris di Surabaya, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.261.HT.01.01.Th.83 tanggal 14 Januari 1983, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dibawah No. 182/1983 dan No. 184/1983 tanggal 31 Maret 1983, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 1985, Tambahan No. 450. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 341 tanggal 29 Desember 1993 dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, nama Perseroan diubah menjadi PT Telagamas Pertiwi, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2447.HT.01.04.TH.94 pada tanggal 13 Januari 1994, didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 186/1994 dan No.185/1994 tanggal 31 Januari 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 11 Oktober 1994, Tambahan No. 7839. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 368 tanggal 30 Juni 1994 dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta dan Akta Berita Acara Rapat No.18 tanggal 1 Agustus 1994 dibuat oleh Ny. Betty Supartini, S.H., pengganti dari Notaris Ny.Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Akta-akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C217665.HT.01.04.TH.94 tanggal 30 November 1994, dan telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 2733/1994 dan No. 2734/1994 tanggal 21 Desember 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 16 September 1997, Tambahan No. 4141, Perseroan mengubah seluruh Anggaran Dasarnya Dalam Rangka Penawaran Umum (IPO). Berdasarkan Akta Berita Acara No.32 tanggal 14 Maret 1997, sebagaimana dituangkan dalam Pernyataan Keputusan Rapat No. 33 tanggal 14 Maret 1997, keduanya dibuat dihadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang dituangkan dalam data Akta Perubahan Anggaran Dasar tanggal 14 Maret 1997 dari notaris yang sama. Perubahan yang mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1779.HT.01.04-TH.97 tanggal 14 Maret 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No.TDP 13011600577 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten/Kodya Surabaya di bawah No. 278/BH.13.01/Juli/1997 tanggal 24 Juli 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 23 September 1997, Tambahan No.4282, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 14 Maret 1997 dibuat dihadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, dituangkan dalam Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar tanggal 14 Maret 1997 dari Notaris yang sama. Perubahan mana telah diterima dan dicatat oleh Direktur Perdata, Departemen Kehakiman Republik Indonesia dibawah No. C2-HT.01.04-A.9684 tanggal 14 Maret 1997 dan telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No.TDP 13011600577 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten/Kodya Surabaya di bawah No. 278/BH.13.01/Juli 1997 tanggal 24 Juli 1997 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 16 September 1997, Tambahan No. 106, Perseroan menyetujui melakukan Penawaran Umum Terbatas I yang sebagian dananya digunakan untuk mengakuisisi 100% saham PT Artha Graha Wahana (mengingat ketentuan pasal 7 Undang-undang No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, maka dalam pelaksanaan akuisisi tersebut hanya 99,99%). Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Telagamas Pertiwi Tbk. No.25, tertanggal 11 Juli 1997 dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta, nama PT Telagamas Pertiwi Tbk. menjadi PT Artha Graha Investama Sentral Tbk. dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No.C2-6640 HT.01.04.Th.97 tertanggal 15 Juli 1997, dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan dibawah No.1408/BH.09.03/IX/1997 tertanggal 8 September 1997. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Artha Graha Investama Sentral Tbk., No.123 tertanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh dan dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, nama PT Artha Graha Investama Sentral Tbk. menjadi PT AGIS Tbk., telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus1999, dan telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090515236695 di Kantor Pendaftaran Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 703/RUB.09.05/III/2000 tanggal 2 Maret 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 2000, Tambahan No. 2881. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 31 tanggal 28 Maret 2001 dibuat dihadapan Sugito Tedjamulja, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-00014 HT.01.04.TH.2001 tanggal 29 Maret 2001, dan telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090515236695 di Kantor Pendaftaran
PT AGIS Tbk.
22
Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 439/RUB.09.05/III/2001 tanggal 30 Maret 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 30 Maret 2001, Tambahan No. 2027. Perseroan menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II. Pada tanggal 28 Desember 1994, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM.1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan harga penawaran Rp 1.350 atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 13.500.000.000,-. Pada tanggal 15 Maret 1997, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan harga penawaran Rp 1.000,- atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 68.500.000.000,-. Pada tanggal 22 Maret 2001, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyal 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan dengan harga penawaran Rp 200,atau dengan nilai penawaran sebesar Rp 391.272.000.000,-. Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.877.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004. 2.
STRUKTUR PERSEROAN Struktur Perseroan mencakup Anak Perusahaan sampai Januari 2008 adalah sebagai berikut: PT AGIS TBK.
Assets
SERVICES DIVISION
(Holding)
Management
After Sales Services
Service Import & Trading
50,01%
99,44%
99,99%
PT JCL INDONESIA
PT AE
PT AMM
Int’l Freight Forwarder
Electronic Dist & Retail
Multimedia
51,00%
PT JCL SEMARANG Int’l Freight Forwarder
PT AWK
70,00%
90,00%
Distribution
PT WOW PT AWS
99,00%
Media Content
Distribution
99,00%
PT ACG
95,00%
70,00%
Distribution
PT BMM PT MSB
Property
AOC
PT BRL PT WBA
70,00%
99,00%
Distribution
PT BKP HP Solution
PT K2P PT AWP
70,00%
70,00%
Distribution
99,49%
Property
99,60%
Multimedia
PT IKP IT Solution
PT ASP
48,80%
Distribution
PT MUZIO Retail Shop
AE AMM AWK AWP ACG ASP AWS WBA MSB IKP BKP CDA BMM BRL JCL IND JCL SMG K2P WOW (d/h AMI)
PT AGIS Tbk.
80,00%
80,00%
PT CDA Game Shop
: Agis Electronic (Retail Shop AGIS) : Agis Mitra Mandiri (Holding Company) ; Artha Wahana Karya (Jawa Bali Distributor) : Artha Wahana Prakarsa (Sumatera Distributor) : Artha Centra Graha (Jabodetabek Distributor) : Aria Swakarsa Perdana (General Trading) : Artha Wahana Surya (Sulawesi & East Indonesia Distributor) : Wacana Baru Asia (Kalimantan Distributor) : Mitra Sumber Berkat (Prinsipal brand AOC-Invition) : Indah Karya Perdana (IT Retail Solution) : Bahana Karya persada (HP Distributor) : Citra Damai Abadi (Retail Game Shop) : Buana Maju Mandiri (Property) : Bukit Rimba Lestari (Property) : JCL Indonesia (International Freight Forwarding) : JCL Semarang (International Freight Forwarding) : Klik 2 Play Multimedia (Multimedia) : WOW Television (Multimedia)
23
3.
PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN Tahun 2001 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 31 tanggal 28 Maret 2001 dibuat oleh Sugito Tedjamulja, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-00014 HT.01.04.TH. 2001 tanggal 29 Maret 2001serta didaftarkan di kantor pendaftaran perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 439/RUB.09.05/III/2001 tanggal 30 Maret 2001 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 30 Maret 2001, Tambahan No. 2027.Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas II Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) disertai dengan Penerbitan Waran, yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 1.956.360.000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh enam juta tiga ratus enam puluh ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing saham Rp.200,00 (dua ratus Rupiah), yang ditawarkan dengan harga Rp. 200,00 (dua ratus Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 391.272.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh dua juta Rupiah) dan sebanyak-banyaknya 366.817.500 (tiga ratus enam puluh enam juta delapan ratus tujuh belas ribu lima ratus) Waran Seri I, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 (satu) saham mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 4 (empat) saham baru, dimana setiap 16 (enam belas) saham baru melekat 3 (tiga) Waran Seri I. Struktur permodalan setelah Penawaran Umum Terbatas II adalah sebagai berikut: Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 31 Maret 2001, diterbitkan oleh PT Bhakti Share Registrar , susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: PEMEGANG SAHAM Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Masyarakat*) Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp200,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 2.812.267.500 562.453.500.000 732.174.780 146.434.956.000 732.174.780
146.434.956.000
2.080.092.720
416.018.544.000
%
100%
*) Pada saat itu KSEI belum dapat memberikan data sub account
Tahun 2002 Struktur permodalan Emiten setelah Pelaksanaan HMETD dan Konversi Waran Menjadi Saham tahap pertama adalah sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 6 Maret 2002 dibuat oleh Yobana Samial, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-09086 HT.01.04.TH. 2002 tanggal 27 Mei 2002 serta didaftarkan di kantor pendaftaran perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 45295/RUB.09.05/VI/2002 tanggal 14 Juni 2002 yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 30 Agustus 2002, Tambahan No. 9700,yaitu sebagai berikut: Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 31 Mei 2002, diterbitkan oleh PT Bhakti Share Registrar, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: PEMEGANG SAHAM Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Bhakti Investama Tbk *) 2. OCBC Securities Private Limited 3. Bank Artha Graha 4. DP BNI 5. Masyarakat Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 200,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 6.711.459.120 1.342.291.824.000, 1.677.864.780 335.572.956.000 693.189.005 138.637.801.000 252.792.500 50.558.500.000 106.125.000 21.225.000.000 92.975.250 18.595.050.000 532.783.025 106.556.605.000 5.033.594.340 1.006.718.868.000
%
41,31% 15,07% 6,33% 5,54% 31,75%
*) PT Bhakti Investama memperoleh saham dari PUT II
Tahun 2004 Selanjutnya Struktur permodalan Emiten setelah Konversi Waran Menjadi Saham tahap kedua dan ketiga adalah sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RapatNo. 5 tanggal 18 Mei 2004 dibuat oleh Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-15606 HT.01.04.TH. 2004 tanggal 22 Juni 2004 serta didaftarkan di kantor pendaftaran perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 1718/RUB.09.05/VII/2004 tanggal 19 Juli 2004 yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 28 September 2004, Tambahan No. 819, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut :
PT AGIS Tbk.
24
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 30 Juni 2004, diterbitkan oleh PT Bhakti Share Registrar, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: PEMEGANG SAHAM Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Bhakti Investama Tbk 2. OCBC Securities Private Limited 3.PT Bhakti Asset Management 4. Bank Artha Graha 5. Masyarakat Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 200,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 6.711.459.120 1.342.291.824.000 1.877.002.550 375.400.510.000 764.709.005 152.941.801.000 249.325.000 49.865.000.000 194.718.000 38.943.600.000 106.125.000 21.225.000.000 562.125.545 112.425.109.000 4.834.456.570 966.891.314.000
%
40,74% 13,28% 10,37% 5,65% 29,96%
Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan ringkasan atas Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 21 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek PT Bhakti Share Registrar adalah sebagai berikut : Jumlah Saham 6.711.459.120
Keterangan
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - OCBC Securities Private Ltd 225.750.000 - ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A ACC 148.788.000 - Masyarakat *) 1.502.464.550 Jumlah 1.877.002.550 Saham dalam Portepel 4.834.456.570 *) Para Pemegang Saham yang memiliki saham di bawah 5% (lima persen)
4.
45.150.000.000 29.757..600.000 300.492.910.000 375.400.510.000 966.891.314.000
% 100,00% 12,03% 7,92% 80,05% 100,00%
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAM PERSEROAN 1. 2.
5.
Jumlah Nilai Nominal (Rp.200,-) 1.342.201.824.000
OCBC Securities Private Ltd. Perusahaan tersebut berfungsi sebagai kustodian bagi nasabah-nasabahnya. ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A AC Perusahaan tersebut berfungsi sebagai kustodian bagi nasabah-nasabahnya.
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Pasal 12 ayat 1 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi yaitu Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseraon dalam mencapai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseraon dan pasal 15 ayat 1 mengenai Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris yaitu Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT AGIS Tbk., No.70, tanggal 30 Juni 2006, dibuat dihadapan Sugito Tedjamulia, S.H., Notaris di Jakarta, maka susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Sng Sze Hiang Yayat Suryatma Imam Subechi
Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Keuangan
: : :
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi
PT AGIS Tbk.
25
Berikut ini keterangan singkat mengenai para anggota Komisaris dan Direksi Perseroan : KOMISARIS :
Sng Sze Hiang Komisaris Utama Warga Negara Singapore, lahir pada tahun 1962 di Singapura, dan saat ini berusia 46 tahun. Sebagai chairman,CEO dan pendiri dari TT International Ltd Singapura yang berdiri sejak tahun 1984 dan memimpin Komite Eksekutif TT International Ltd. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 1 Juli 2006.
Yayat Suryatma Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954, dan saat ini berusia 54 tahun. Lulusan Akademi Akuntansi Indonesia tahun 1985, menjabat sebagai supervisor PT Mesran Lubrication Oil (1978-1982) Sales Manager PT Yamaha Music Indonesia (1992-1990), Kepala cabang PT Artha Wahana Karya Semarang (1990-1995) Kepala cabang PT Artha Wahana Karya Surabaya (1995-2000) Direktur PT Wacana Baru Asia (2006-sekarang), menjabat sebagai Komisaris PT Agis Tbk sejak tahun 2006.
Iman Subechi Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir di Purbalingga 1952, dan saat ini berusia 56 tahun. Mendapat gelar MBA dari Denver University USA pada tahun 1986, Manager Kredit Bank Sakura Swadharma, Pemimpin bagian Kredit Bank BNI Kanwil Surabaya,Pemimpin kelompok Pengembangan produk Bank BNI, Direktur Bank Finconensia dan Direktur Investasi Dana Pensiun Bank BNI Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2002-sekarang.
PT AGIS Tbk.
26
DIREKSI :
Jhonny Kesuma Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954, dan saat ini berusia 54 tahun. Lulus pendidikan pada tahun 1973 di SMA Xaverius, Palembang. Direktur PT Maya Merin (1974-1980) Direktur PT Maya Agung ( 1982-1986) Direktur PT Agung Sedayu (1980-1995) Direktur Aik Guan Private Ltd Singapura, (1984-1995) Direktur Utama Amcol Graha Electronic Industries (1985-2001) dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Agis Tbk sejak tahun 2006.
Bintoro Tjitrowiryo Direktur Operasional Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1948, dan saat ini berusia 60 tahun. Menjabat sebagai Direktur Sales dan Marketing di PT Astra International (1990-2001), Direktur Sales dan Marketing Di PT BMW Indonesia (2001-2004) Direktur Utama PT Agis Electronic (2004sekarang) dan Direktur Operasional PT Agis Tbk (2004-sekarang)
Eka Hikmawati Supriyadi Direktur Keuangan Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953, dan saat ini berusia 55 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1976. Menjabat sebagai Product Manager (19901992), National Sales Manager (1992-1995) dan Marketing Manager (1995-1996) di PT Amcol Graha Electronic Industries. Pada tahun 1996-1998 antara lain sebagai Direktur di PT Artha Wahana Karya, PT Artha Wahana Prakarsa , PT Artha Wahana Surya dan PT Cipta Inti Multi Perdana, sebagai Marketing Director PT Sony Indonesia. Pada tahun 1998 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Presiden Direktur Di PT Artha Wahana dan PT Artha Citra Gallery serta Direktur Perseroan., PT Artha Wahana Karya, PT Artha Wahana Prakarsa dan PT Artha Wahana Surya.
6.
SUMBER DAYA MANUSIA
a.
Karyawan
Mengingat pentingnya peran sumber daya manusia maka Perseroan selalu berusaha untuk menjaga serta meningkatkan mutu sumber daya manusia dimulai dari saat penerimaan karyawan, penempatan, sistem insentif, pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan merupakan beberapa faktor yang menentukan hasil kerja seluruh karyawan yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja Perseroan. Jumlah karyawan PT Agis Tbk pada tanggal 31 Maret 2007 adalah 29 orang, dimana 29 merupakan karyawan tetap. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.
PT AGIS Tbk.
27
Total remunerasi gaji direksi tahunan adalah Rp 1.027.000.000,-. Penetapan remunerasi gaji direksi berdasarkan kebijakan Komisaris setelah RUPS tahunan. Perseroan telah memenuhi ketentuan Pemerintah RI yang berkaitan dengan Upah Minimum Propinsi (UMP). Sarana kesejahteraan yang diberikan Perseroan untuk karyawan adalah asuransi kesehatan, Jamsostek, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan kelahiran, kematian, perkawinan dan bonus. Tabel berikut ini menunjukan perkembangan komposisi karyawan menurut jenjang manajemen, pendidikan, dan usia per 30 September 2007, 31 Desember 2006 dan 2005: Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen Jenjang Manajemen Manajemen Puncak/Atas Manajemen Madya Manajemen Pelaksana Karyawan & Penunjang Jumlah
30 September 2007 6 3 1 19 29
31 Des 2006 6 3 1 19 29
31 Des 2005 9 3 1 17 20
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Sarjana & Pasca Sarjana Sarjana Muda Non Akademi Jumlah
30 September 2007 13 16 29
31 Des 2006 13 16 29
31 Des 2005 12 8 20
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia Jenjang Usia 18 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 Jumlah
30 September 2007 7 10 8 4 29
31 Des 2006 7 10 8 4 29
31 Des 2005 3 3 6 8 20
Komposisi Karyawan anak perusahaan Perseroan adalah sebagai berikut: Komposisi Karyawan JCL Indonesia (PMA) Menurut Jenjang Manajemen Jenjang Manajemen Manajemen Puncak/Atas Manajemen Madya Manajemen Pelaksana Karyawan & Penunjang Jumlah
30 September 2007 4 4 5 30 43
31 Des 2006 3 2 2 18 25
31 Des 2005 3 2 2 22 29
Komposisi Karyawan JCL Indonesia (PMA)Menurut Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Sarjana & Pasca Sarjana Sarjana Muda Non Akademi Jumlah
30 September 2007 8 7 14 29
31 Des 2006 5 6 19 30
31 Des 2005 6 5 16 27
Komposisi Karyawan JCL Indonesia (PMA) Menurut Jenjang Usia Jenjang Usia 18 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 Jumlah
30 September 2007 9 9 9 2 29
31 Des 2006 15 10 3 2 30
31 Des 2005 13 9 3 2 27
Komposisi Karyawan AMM Menurut Jenjang Manajemen Jenjang Manajemen Manajemen Puncak/Atas Manajemen Madya Manajemen Pelaksana Karyawan & Penunjang Jumlah
PT AGIS Tbk.
30 September 2007 2 1 3
31 Des 2006 2 1 3
31 Des 2005 5 1 6
28
Komposisi Karyawan AMM Menurut Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Sarjana & Pasca Sarjana Sarjana Muda Non Akademi Jumlah
30 September 2007 2 1 3
31 Des 2006 2 1 3
31 Des 2005 5 1 6
Komposisi Karyawan AMM Menurut Jenjang Usia Jenjang Usia 18 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 Jumlah
30 September 2007 1 2 3
31 Des 2006 1 2 3
31 Des 2005 1 3 2 6
31 Des 2006 2 1 14 300 317
31 Des 2005 2 1 14 348 365
Komposisi Karyawan AE Menurut Jenjang Manajemen Jenjang Manajemen Manajemen Puncak/Atas Manajemen Madya Manajemen Pelaksana Karyawan & Penunjang Jumlah
30 September 2007 2 1 14 269 286
Komposisi Karyawan AE Menurut Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Sarjana & Pasca Sarjana Sarjana Muda Non Akademi Jumlah
30 September 2007 46 19 221 286
31 Des 2006 46 36 235 317
31 Des 2005 51 63 251 365
Komposisi Karyawan AE Menurut Jenjang Usia Jenjang Usia 18 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 Jumlah
30 September 2007 3 121 103 49 10 286
31 Des 2006 5 150 131 25 6 317
31 Des 2005 10 180 130 40 5 365
7. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ANAK PERUSAHAAN 7.1. PT AGIS ELECTRONIC (AE) Didirikan dengan nama PT PUTRASAKTI BINAPERSADA berkedudukan di Jakarta Akta Pendirian No. 7 tanggal 8 Desember 1993 dibuat dihadapan Hosiholan Siagian, S.H., Notaris di Jakarta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-3850.HT.01.01 Th.94 tanggal 1 Maret 1994, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 3 Februari 1997, dibawah No. 16/1997, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 25 Maret 1997, Tambahan No. 1135. Pada tahun 1996 Perseroan melakukan perubahan nama perseroan menjadi PT ARTHA CITRA GALERY berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 3 September 1996, dibuat di hadapan Drs. Atrino Leswara, S.H, Notaris di Jakarta, yang dituangkan dalam Laporan Data Akta Perubahan Anggaran Dasar tanggal 25 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Perubahan mana telah diterima dan dicatat oleh Direktur Perdata, Departemen Kehakiman Republik Indonesia dibawah No. C2-HT.01.04-A.7891 tanggal 6 November 1996 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No.TDP 09031623680 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 309/BH.09.03/XII/96 tanggal 18 Desember 1996, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 25 Maret 1997, Tambahan No. 1136. Pada Tahun 2001 Perseroan melakukan perubahan nama perseroan menjadi PT AGIS ELECTRONIC berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 18 tanggal 18 September 2001, dibuat oleh Yobana Samial, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-11764 HT.01.04.Th.2001 tanggal 29 Oktober 2001 dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Perubahan Anggaran dasar No. C-13049 HT.01.04.Th.2001 tanggal 13 November 2001 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 2490/RUB.09.05/XII/2001
PT AGIS Tbk.
29
tanggal 5 Desember 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 22 Pebruari 2002, Tambahan No. 1903. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 13 Desember 2001, yang dibuat dihadapan Yobana Samial, SH., Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-00235.HT.01.04 TH 2002 tanggal 8 Januari 2002,dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 48 tanggal 11 Juni 2002, tambahan No. 410. Anggaran Dasar PT Agis Electronic telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir diubah dengan Akta Berita Acara Rapat No. 6 Tanggal 20 September 2007, dibuat oleh Edwar, SH, Notaris Di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. C-UM HT. 01.10-6487 tanggal 18 Desember 2007, belum didaftarkan serta belum diumumkan dalam Berita Negara. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam suatu Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat No. 6 tanggal 20 September 2007, dibuat di hadapan Edwar, S.H, Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. C-UM HT. 01.10-6487 tanggal 18 Desember 2007dan pada saat ini belum didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan belum diumumkan dalam Berita Negara maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham AE adalah sebagai berikut : PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT Agis Tbk Arief Prijatna Soeman Santoso Hendra Prijatna Leonard Tse Hauw Jumlah
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 400.000 400.000.000.000 115.000 115.000.000.000 115.000 115.000.000.000 285.000 285.000.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 113.899 113.899.000.000 400 400.000.000 400 400.000.000 300 300.000.000 1 1.000.000 115.000 115.000.000.000
% 99,04% 0.34% 0.34% 0,27% 0.001% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Agis Electronic No.28 tertanggal 28 Februari 2007, dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, yang Pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi Komisaris No. W7-HT.01.10-4475 tanggal 5 April 2007, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 2 Mei 2007. Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Yayat Suryatma
Direktur Utama Direktur
: :
Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi
Ikhtisar Data Keuangan PT. AE Total Aktiva Total Kewajiban Total Ekuitas Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bersih
30-Sep-07 417,868,166,223 284,807,424,066 133,060,742,157 260,036,423,302 229,755,059,859 (1,827,422,026)
31 Desember 2006 340,819,297,255 219,210,523,577 121,608,773,677 297,924,527,439 272,698,083,895 (17,020,247,023)
31 Desember 2005 317,183,975,686 190,215,500,580 126,968,475,106 173,276,256,550 143,104,255,174 (6,716,169,558)
Peningkatan total aktiva AE pada tahun 2006 terutama disebabkan oleh peningkatan pada aktiva tetap dan piutang usaha, sedangkan peningkatan total aktiva AE pada 30 September 2007 terutama disebabkan oleh peningkatan pada aktiva tetap dan persediaan.
PT AGIS Tbk.
30
7.1.1. PT ARTHA WAHANA KARYA (AWK) Didirikan dengan nama PT MARTHAJASA JAYAWARDHANA, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 98 tanggal 14 Desember 1993, yang dibuat di hadapan Iman Santoso S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-928 HT.01.01.Th.94 tanggal 24 Januari 1994, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No.448/1994 tanggal 2 Maret 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 14 Juni 1994, Tambahan No. 3238. Pada tahun 1996, berubah nama menjadi PT ARTHA WAHANA KARYA (selanjutnya disebut “AWK”) berdasarkan Akta Pernyataan Rapat No. 17 tanggal 3 September 1996 dibuat di hadapan Doktoranda Atrino Leswara, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10.190HT.01.04.Th.96 tanggal 7 November 1996 dan telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 09031623784 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 317/BH.09.03/XII/96 tanggal 19 Desember 1996, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 25 Maret 1997, Tambahan No. 1133. Anggaran Dasar AWK terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 9 tanggal 16 Juni 2004, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Penerimaan Laporan No. C17565 HT.01.04.TH.2004 tanggal 14 Juli 2004, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bandung dibawah No. 307/BH.01.11/V/2005 tanggal 23 Mei 2004 dengan No. TDP 101115210891 dan sampai saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Perseroan menyetujui untuk perpindahan kedudukan dari Jakarta ke Bandung. AWK menjalankan usaha di bidang pemasaran dan penjualan Sony dalam wilayah Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali.
Struktur Modal dan Pemegang Saham Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.14 tanggal 16 Agustus 2002 dan ditegaskan kembali dalam Akta No. 9 tanggal 16 Juni 2004 keduanya dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Bekasi dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C17565.HT.01.04.TH.2004 tanggal 14 Juli 2004 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bandung dibawah No. 307/BH.01.11/V/2005 tanggal 23 Mei 2004 dengan No. TDP 101115210891 dan sampai saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT Agis Electronic PT Pratama Duta Sentosa Arief Hadijanto Edhi Suseno Herdian Johan Yayat Suryatna Jumlah
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 40.000 40.000.000.000 10.000 10.000.000.000 10.000 10.000.000.000 30.000 30.000.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 7.000 7.000.000.000 1.000 1.000.000.000 700 700.000.000 600 600.000.000 500 500.000.000 200 200.000.000 10.000 10.000.000.000
% 70% 10% 7% 6% 5% 2% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa AWK No. 25 tanggal 28 Februari 2007, yang dibuat dihadapan Edwar, SH., Notaris di Jakarta, yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris No. W7-HT.01.01-4473 tanggal 5 April 2007 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Bandung dibawah No. RUB/10.11/Y/2007 tanggal 05 April 2007. Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut:
PT AGIS Tbk.
31
Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
7.1.2
: : : :
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo Arief Hadiyanto Yayat Suryatna Edhi Suseno
PT ARTHA WAHANA PRAKARSA (AWP)
Didirikan dengan nama PT SUKASRANA HADI AGUNG Berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 106 tanggal 15 Desember 1993, dibuat di hadapan Imam Santoso, S.H. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Berdasarkan Surat Keputusannya No. C22695. HT.01.01.TH 94, tanggal 18 Pebruari 1994, dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 485/1994 tanggal 7 Maret 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 14 juni 1994, Tambahan No. 3239. Pada tahun 1996, berubah nama menjadi PT ARTHA WAHANA PRAKARSA (selanjutnya disebut ”AWP”) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 21 tanggal 3 September 1996, dibuat di hadapan Drs. Atrino Leswara, S.H., Notaris Di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10.187 HT.01.04.TH.96 tanggal 7 Nopember 1996, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 316/BH.09.03/XII/96 tanggal 19 Desember 1996, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 25 Maret 1997, Tambahan No. 1134. Anggaran Dasar AWP terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 7 tanggal 16 Juni 2004, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang Pelaporannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-17571 HT.01.04.TH.2004 tanggal 14 Juli 2004, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Palembang di bawah No. 186/BH.06.06/IX/2005 tanggal 7 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 28 februari 2006, Tambahan No.227. Perseroan menyetujui untuk perpindahan kedudukan dari Jakarta ke Palembang. AWP menjalankan usaha pemasaran dan penjualan produk Sony untuk pulau Sumatera. Saat ini Perseroan memiliki 4 cabang yang tersebar di Medan, Lampung, dan Palembang, Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang ditegaskan dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 7 tanggal 16 Juni 2004, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang Pelaporannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-17571 HT.01.04.TH.2004 tanggal 14 Juli 2004, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Palembang di bawah No. 186/BH.06.06/IX/2005 tanggal 7 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 28 februari 2006, Tambahan No.227, struktur permodalan dan susunan pemegang saham AWP adalah sebagai berikut : PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT Agis Electronic PT Pratama Duta Sentosa Hutomo Kesuma Jumlah
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 32.000 32.000.000.000 8.000 8.000.000.000 8.000 8.000.000.000 24.000 24.000.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 5.600 5.600.000.000 1.812 1.812.000.000 588 588.000.000 8.000 8.000.000.000
% 70% 22.65% 7.35% 100,00
32
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 16 Juni 2004, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris No. C-UM.02.01.14778 tanggal 9 Desember 2004 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Palembang No. 186/BH.06.06/IX/2005 tanggal 7 September 2005 Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo
Direktur Utama Direktur
: :
Hutomo Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi
7.1.3. PT ARTHA WAHANA SURYA (AWS) PT ARTHA WAHANA SURYA (selanjutnya disebut “AWS”) berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 63 tanggal 12 Desember 1996, juncto Akta Perubahan Pendirian Perseroan Terbatas No. 3 tanggal 3 Januari 1997, yang berisikan pemindahan tempat Kedudukan dari Ujung Pandang ke Jakarta keduanya dibuat dihadapan Hasiholan Siagian, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No. C2-1.004.HT.01.01.TH.97 tanggal 11 Januari 1997, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43 tanggal 30 Mei 1997, Tambahan No. 2115. Anggaran Dasar AWS terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 16 Juni 2004, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Bekasi yang berisikan pemindahan tempat kedudukan dari Jakarta ke Makassar, yang Pelaporannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-17563 HT.01.04.TH.2004 tanggal 14 Juli 2004 dan telah didaftarkan di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Makasar dengan No. TDP 503/488/TDP.PT-B/KPP 25 Oktober 2004 sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Perseroan menyetujui untuk perpindahan kedudukan dari Jakarta ke Makassar. AWS menjalankan usaha pemasaran dan penjualan produk Sony untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Indonesia Bagian Timur. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No.8 tanggal 16 Juni 2004, dibuat dihadapan Edwar.S.H., Notaris di Jakarta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-17563.HT.01.04 TH.2004 tanggal 16 Juni 2004 dan telah didaftarkan di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Makasar dengan No. TDP 503/488/TDP.PT-B/KPP 25 Oktober 2004 dan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Artha Wahana Surya No. 25 tanggal 26 Agustus 2005, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan perubahan pemegang saham & Direksi/Komisaris No. U-UM.02.01.13676, tanggal 16 September 2005 dan Akta Jual Beli Saham No. 4 tanggal 6 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut :
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT Agis Electronic Yayat Suryatma Jumlah
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 8.000 8.000.000.000 2.000 2.000.000.000 2.000 2.000.000.000 4.000 4.000.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1.800 1.800.000.000 200 200.000.000 2.000 2.000.000.000
% 90% 10% 100,00
33
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham Luar Biasa AWS, No.26 tanggal 28 Februari 2007, dibuat dihadapan Edwar S.H. Notaris di Jakarta, telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan perubahan Direksi dan Komisaris dengan No. W7-HT.01.10-4474 tanggal 5 April 2007 Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo
Direktur Utama Direktur
: :
Eka Hikmawati Supriyadi Yayat Suryatma
7.1.4. PT ARTHA CENTRA GRAHA (ACG) PT ARTHA CENTRA GRAHA (selanjutnya disebut “ACG”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Pendirian No. 107 tanggal 23 Juli 1998, dibuat di hadapan Drs. Atrino Leswara, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C226.018. HT.01.01.TH 98, tanggal 20 Nopember 1998, dan didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 4177/BH.09.05/V/1999 tanggal 18 Mei 1999 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 2000, Tambahan No. 3988. ACG menjalankan usaha pemasaran dan penjualan produk Electronic untuk wilayah Jabotabek termasuk Importir Consumer Electronic. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan akta Pendirian No. 107 tanggal 23 Juli 1998, dibuat di hadapan Atrino Leswara, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C2-26.018. HT.01.01.TH 98, tanggal 20 Nopember 1998, dan didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 4177/BH.09.05/V/1999 tanggal 18 Mei 1999 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 2000, Tambahan No. 3988 dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 21 tanggal 22 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. W7-HT.01.108583 tanggal 17 Juni 2007 (dan belum didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat serta belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia) maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 4.000 4.000.000.000 1.000 1.000.000.000 1.000 1.000.000.000 3.000 3.000.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham % JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 950 950.000.000 95% 50 50.000.000 5% 1.000 1.000.000.000 100,00
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel PEMEGANG SAHAM PT Agis Eelctronic Jhonny Kesuma Jumlah
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham Luar Biasa ACG, No.21 tanggal 22 Februari 2007, dibuat dihadapan Edwar S.H. Notaris di Jakarta, telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris No. W7HT.01.10-8583 tanggal 14 Juni 2007 dan belum didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat serta belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut:
PT AGIS Tbk.
Komisaris
:
Jhonny Kesuma
Direktur Utama Direktur
: :
Steven Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi
34
7.1.5.
PT MITRA SUMBER BERKAT (MSB)
PT MITRA SUMBER BERKAT (selanjutnya disebut “MSB”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 5 tanggal 6 Desember 2006, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan ak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat keputusannya No. W7-01536HT.01.01-TH2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 1120/BH.09.05/V/2007 tanggal 09 Mei 2007 dengan No. TDP 09.05.1.51.56107 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 2007, Tambahan No. 5490. MSB merupakan distributor untuk produk merek AOC dan Invition di Indonesia, yang meliputi produk Monitor LCD, TV Plasama dan TV LCD.
Struktur modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No 14 Tanggal 22 Februari 2007 dibuat dihadapan Edwar SH Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia Republik Indonesia dengan Keputusannya No. W7-HT.01.10-77662 tanggal 29 Mei 2007 dan belum didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp 500.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 10.000 10.000.000.000 3.000 3.000.000.000 3.000 3.000.000.000 7.000 7.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 500.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 2.100 2.100.000.000 900 900.000.000 3.000 3.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Electronic Heru Soetanto Jumlah
% 70% 30% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 28 November 2007 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat No. 2 tanggal 4 Desember 2007, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah diberitahukan Perubahan data Perseroan PT Mitra Sumber Berkat kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan No. C-UM.HT.01.10-6405 tanggal 18 Desember 2007, dan belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat], dengan No. TDP 09.05.1.51.56107, sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Yayat Suryatma
Direktur Utama Direktur
: :
Heru Soetanto Eka Hikmawati Supriyadi
7.1.6. PT WACANA BARU ASIA (WBA) PT WACANA BARU ASIA (selanjutnya disebut “WBA”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 20 Mei 2002, dibuat di hadapan Edwar, S.H. Notaris di Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-10411. HT.01.01.TH 2002, tanggal 12 Juni 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat di bawah No. Pendaftaran 1793/BH09.02/VIII/2002 tanggal 30 Agustus 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 2002, Tambahan No. 12679.
PT AGIS Tbk.
35
Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 17 Oktober 2002 dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris Di Bekasi, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-01620 HT.01.04. TH.2003 tanggal 24 Januari 2003 dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Perubahan Anggaran Dasar No. C-03662 HT.01.04. TH.2003 tanggal 20 Pebruari 2003 serta telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 2819/RUB.09.05/XI/2004 tanggal 9 November 2004, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 18 Januari 2005, Tambahan No. 578 WBA menjalankan usaha pemasaran dan penjualan produk Sony untuk wilayah Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin dan sekitarnya. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Wacana Baru Asia Akta Pendirian No. 3 tanggal 20 Mei 2002, dibuat di hadapan Edwar, S.H. Notaris di Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-10411. HT.01.01.TH 2002, tanggal 12 Juni 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. Pendaftaran 1793/BH09.02/VIII/2002 tanggal 30 Agustus 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 2002 , Tambahan No. 12679 maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham ACG berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 9 tanggal 27 Juni 2005 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 23 Agustus 2005 dan sampai saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 16.000 16.000.000.000 4.000 4.000.000.000 4.000 4.000.000.000 12.000 12.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 2.800 2.800.000.000 1.200 1.200.000.000 4.000 4.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT Agis Electronic PT Pratama Duta Sentosa Jumlah
% 70% 30% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WBA No.27 tanggal 28 Februari 2007, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris No. W7HT.01.10-4325 tanggal 05 April 2007 dan belum didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut: Maka susunan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi
Direktur Utama Direktur
: :
Bintoro Tjitrowiryo Yayat Suryatma
7.1.7. PT BAHANA KARYA PERSADA (BKP) PT BAHANA KARYA PERSADA (selanjutnya disebut “BKP”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 9 tanggal 30 November 2006, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan ak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat keputusannya No. W7-01538 HT.01.01-TH2007 tanggal 16 Februari 2007 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. Pendaftaran 694/BH.09.05/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 dengan TDP No. 09.05.1.51.55772 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 2007, Tambahan No.5123. BKP merupakan distributor untuk produk Handphone di Indonesia, yang meliputi produk untuk handset CDMA.
PT AGIS Tbk.
36
Struktur modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 9 tanggal 30 November 2006, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan ak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat keputusannya No. W7-01538 HT.01.01-TH2007 tanggal 16 Februari 2007 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. Pendaftaran 694/BH.09.05/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 dengan TDP No. 09.05.1.51.55772 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 2007, Tambahan No.5123. Maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham BKP berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 13 tanggal 22 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-HT.01.10-5751tanggal 26 April 2007, belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 20.000 20.000.000.000 5.000 5.000.000.000 5.000 5.000.000.000 15.000 15.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 4.950 4.950.000.000 50 50.000.000 5.000 5.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Electronic Steven Kesuma Jumlah
% 99% 1% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham perseroan tanggal 28 November 2007 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bahana Karya Persada No. 3 tanggal 4 Desember 2007, dibuat di hadapan Edwar S.H. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-UM.HT.01.01-6544, tanggal 19 Desember 2007 serta belum didaftarkan dan belum diumumkan maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut : Komisaris
:
Yayat Suryatma
Direktur Utama Direktur
: :
Steven Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi
7.1.8. PT INDAH KARYA PERDANA (IKP) PT INDAH KARYA PERDANA (selanjutnya disebut “IKP”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 28 Desember 2006 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 28 Desember 2006, keduanya dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007 , telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Jakarta Pusat No. 1200/BH.09.05/V/2007 tanggal 21 Mei 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.56177, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 3 Juli 2007, Tambahan No. 6667. IKP merupakan distributor untuk produk Information Tehnologi (IT) di Indonesia, yang meliputi produk computer dan assesories IT.
Struktur modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 28 Desember 2006 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 28 Desember 2006, keduanya dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W701543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UndangUndang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya
PT AGIS Tbk.
37
Jakarta Jakarta Pusat No. 1200/BH.09.05/V/2007 tanggal 21 Mei 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.56177, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 3 Juli 2007, Tambahan No. 6667. dan susunan pemegang saham IKP berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 15 tanggal 22 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan nama pemegang saham No. W7-HT.01.10-8495 tanggal 14 Juni 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 8.000 8.000.000.000 2.000 2.000.000.000 2.000 2.000.000.000 6.000 6.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1.400 1.400.000.000 600 600.000.000 2.000 2.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Electronic Sarjono Suryadi Jumlah
% 70% 30% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 28 Desember 2006 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 28 Desember 2006, keduanya dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W701543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UndangUndang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Jakarta Pusat No. 1200/BH.09.05/V/2007 tanggal 21 Mei 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.56177, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 3 Juli 2007, Tambahan No. 6667, maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris
: :
Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi
Direktur
:
Jeffrin Kesuma
7.1.9. PT MUZIO MULTIMEDIA (MM) PT MUZIO MULTIMEDIA (selanjutnya disebut “MM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 10 tanggal 28 Desember 2006 dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W701542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UndangUndang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 638/BH.09.05/III/2007 tanggal 21 Maret 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.55742, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 2007, Tambahan No.5124. MM merupakan retail shop untuk product Gadget dan specialty store dengan konsep butik meliputi produk produk Multimedia.
di Indonesia, yang
Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian No. 10 tanggal 28 Desember 2006 dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 638/BH.09.05/III/2007 tanggal 21 Maret 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.55742, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 2007, Tambahan No.5124, dan susunan pemegang saham MM berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 17 tanggal 22 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan nama pemegang saham No. W7-HT.01.10-4929 tanggal 13 April 2007 belum didaftarkan dalam Daftar
PT AGIS Tbk.
38
Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 8.000 8.000.000.000 2.000 2.000.000.000 2.000 2.000.000.000 6.000 6.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1.600 1.600.000.000 200 200.000.000 200 200.000.000 2.000 2.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Electronic Steven Kesuma Jeffrin Kesuma Jumlah
% 80 10 10 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pendirian No. 10 tanggal 28 Desember 2006 dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007 telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 638/BH.09.05/III/2007 tanggal 21 Maret 2007, dengan No. TDP 09.05.1.51.55742, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 2007, Tambahan No.5124, maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi
Direktur Utama Direktur
: :
Jeffrin Kesuma Steven Kesuma
7.1.10. PT CITRA DAMAI ABADI (CDA) PT CITRA DAMAI ABADI (selanjutnya disebut “CDA”) berkedudukan di Jakarta didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 28 Desember 2006, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 1135/BH.09.05/V/2007 tanggal 10 Mei 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 2007, Tambahan No. 5491. CDA merupakan retail shop untuk Game Product dan specialty store untuk hardware dan software Game Indonesia.
di
Struktur modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 28 Desember 2006, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 1135/BH.09.05/V/2007 tanggal 10 Mei 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 2007, Tambahan No. 5491dan susunan pemegang saham CDA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 16 tanggal 22 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan nama pemegang saham No. W7HT.01.10-7663 tanggal 29 Mei 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
PT AGIS Tbk.
39
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 8.000 8.000.000.000 2.000 2.000.000.000 2.000 2.000.000.000 6.000 6.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1.600 1.600.000.000 400 400.000.000 2.000 2.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Electronic Leonard Tse Hauw Jumlah
% 80% 20% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 28 Desember 2006, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 1135/BH.09.05/V/2007 tanggal 10 Mei 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 2007, Tambahan No. 5491, maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
7.2
Komisaris Utama Komisaris
: :
Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi
Direktur
:
Leonard Tse Hauw
PT AGIS MITRA MANDIRI (AMM)
Didirikan dengan nama PT HANDARU PRATAMA JAYA Berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta No. 40 tanggal 8 Nopember 1997, dibuat di hadapan Refizal, S.H. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-2622. HT.01.01.Th. 98, tanggal 27 Maret 1998, dan didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 2945/BH.09.05/X/98 tanggal 9 Oktober 1998, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 2000, Tambahan No. 6419 Pada tahun 2001 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 19 Januari 2001, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris Di Bekasi, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12980.HT.01.04.TH. 2001 tanggal 12 Nopember 2001 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 2524/RUB 09.05/XII/2001 tanggal 21 Maret 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 22 Pebruari 2002, Tambahan No. 1918,mengenai perubahan nama perusahaan menjadi PT AGIS MULTIMEDIA . Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 18Oktober 2006, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. W7-00494.HT.01.04.Th.2007 tanggal 15 Januari 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, mengenai perubahan nama perusahaan menjadi PT AGIS MITRA MANDIRI (selanjutnya disebut “AMM”). AMM bergerak dalam bidang multimedia.
Struktur modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Agis Mitra Mandiri, No. 14 tanggal 18 Juni 2001, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris Di Bekasi, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C12980.HT.01.04.Th.2001 tanggal 12 Nopember 2001, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 2524/RUB 09.05/XII/2001 tanggal 21 Maret 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 22 Pebruari 2002, Tambahan No. 1918 dan akta PKPS no 23 Notaris Edwar S.H., tanggal 30 Nopember 2006, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan akta No.19 tanggal 22 Februari 2007 dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, belum dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut :
PT AGIS Tbk.
40
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 500 500.000.000.000 125 125.000.000.000 125 125.000.000.000 375 375.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 124.999 124.999.000.000 1 1.000.000 125.000 125.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Tbk Jhonny Kesuma Jumlah
% 99,99% 0.01% 100,%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat, No.23 tanggal 30 Juni 2006, dibuat dihadapan Edwar, S,H., Notaris di Jakarta , telah mendapatkan penerimaan laporan perubahan susunan Direksi dan Komisaris dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan C-UM.02.01.14973. tanggal 29 Agustus 2006 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia maka susunan anggota Komisaris dan direksi PT Agis Mitra Mandiri adalah sebagai berikut: Komisaris
:
Yayat Suryatma
Direktur
:
Eka Hikmawati Supriyadi
Ikhtisar Data Keuangan PT. AMM Total Aktiva Total Kewajiban Total Ekuitas Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bersih
30-Sep-07 274,849,522,704 135,875,087,481 138,974,435,223 (1,362,964,126)
31 Desember 2006 210,957,902,924 70,620,503,575 140,337,399,349 787,752,648
31 Desember 2005 272,205,279,632 132,655,632,931 139,549,646,701 147,925,848,264 118,021,005,150 8,073,046,674
Peningkatan total aktiva pada 30 September 2007 terutama disebabkan oleh peningkatan piutang usaha dan aktiva tetap.
7.2.1
PT WOW TELEVISION (WOW)
Didirikan dengan nama PT ASIA MEDIA INTERNASIONAL berkedudukan di Jakarta, didirikan Akta Pendirian No. 4 tanggal 4 September 2001, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-12810 HT.01.01.TH.2001 tanggal 9 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 2871/BH.09.05/I/2002 tanggal 29 Januari 2002, dengan No. TDP 09.05.1.51.42491, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 5 April 2002, Tambahan No. 3332. Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Sahan PT Asia Media Internasional No. 14 tanggal 16 Juli 2007, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-10061 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007 dan belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia,mengenai perubahan nama perusahaan menjadi PT WOW TELEVISION. (selanjutnya disebut “WOW”) WOW menjalankan usaha produksi Content TV dan Multimedia. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Akta Pendirian No. 4 tanggal 4 September 2001, yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-12810 HT.01.01.TH.2001 tanggal 9 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 2871/BH.09.05/I/2002 tanggal 29 Januari 2002, dengan No. TDP 09.05.1.51.42491, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 5 April 2002, Tambahan No. 3332, dan Akta No. 20 tanggal 22 Februari 2007, telah dilaporkan kepada Menteri
PT AGIS Tbk.
41
Hukum dan Hak asasi Manusia republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan nama pemegang saham No. W7-HT.01.10-4312 tanggal 05 April 2007, belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 500.000 500.000.000.000 125.000 125.000.000.000 125.000 125.000.000.000 375.000 375.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 123.750 123.750.000 1.250 1.250.000 125.000 125.000.000
PEMEGANG SAHAM PT Agis Mitra Mandiri Jhonny Kesuma Jumlah
% 99% 1% 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 11 Juli 2007 yang keputusannya dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Sahan PT Asia Media Internasional No. 14 tanggal 16 Juli 2007, dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-10061 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007 dan belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusatdan belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Poernomo Adjie
Direktur Utama Direktur
:
Steven Kesuma Anna Maria
7.2.2. PT BUANA MAJU MANDIRI (BMM) Didirikan dengan nama PT PARAHIYANGAN GAYATAMA berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 27 Pebruari 1998, dibuat di hadapan Nyonya Sri Bandiningsih, S.H. Notaris di Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-18412. HT.01.01.TH 98, tanggal 8 Oktober 1998, dan didaftarkan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 2510/BH.09.05/XI/2000 tanggal 24 November 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8 tanggal 25 Januari 2002, Tambahan No. 889. Pada tahun 2001 berubah nama menjadi PT BHAKTI TELECOMMUNICATION ASIA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 26 Pebruari 2001, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris Di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-00017 HT.01.04.TH.2001 tanggal 2 April 2001, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 2744/RUB.09.05/I/2002 tanggal 16 Oktober 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret 2002, Tambahan No. 3035. Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 6 tanggal 6 Desember 2006, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00465 HT.01.04.TH.2007 tanggal 15 Januari 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia,mengenai perubahan nama perusahaan menjadi PT BUANA MAJU MANDIRI (selanjutnya disebut “BMM”). BMM menjalankan usahanya dalam bidang property. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 6 tanggal 6 Desember 2006, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00465 HT.01.04.TH.2007 tanggal 15 Januari 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan
PT AGIS Tbk.
42
sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, telah struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 40.000 40.000.000.000 10.000 10.000.000.000 10.000 10.000.000.000 30.000 30.000.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 9.900 9.900.000.000 100 100.000.00 10.000 1.000.000.000
PEMEGANG SAHAM PT Agis Mitra Mandiri Surjadi Kurnia Jumlah
% 99 1 100
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 6 tanggal 6 Desember 2006, dibuat di hadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00465 HT.01.04.TH.2007 tanggal 15 Januari 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, susunan anggota Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :
7.2.3
Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Yayat Suryatma
Direktur
:
Surjadi Kurnia
PT BUKIT RIMBA LESTARI (BRL)
PT BUKIT RIMBA LESTARI (selanjutnya disebut “BRL”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 12 Pebruari 2004, yang dibuat di hadapan Rina Diana Moliza, S.H., Notaris di Jakarta,telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-07367 HT.01.01.TH.2004 tanggal 25 Maret 2004, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 1066/BH.09.05.48357 tanggal 10 Mei 2004, dengan No. TDP 090517048357dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Keputusan Pemegang Saham No. 3 tanggal 7 Nopember 2005, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persertujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU01854.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 Januari 2008, dan sampai saat ini belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kotamadya Jakarta serta belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. BRL menjalankan usaha properti real estate di Cipanas Puncak Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham No. 3 tanggal 7 Nopember 2005, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persertujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-01854.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 Januari 2008, dan belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kotamadya Jakarta serta belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia., maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham BRL adalah sebagai berikut: PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 100.000 100.000.000.000 70.000 70.000.000.000 70.000 70.000.000.000 30.000 30.000.000.000
43
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp)
PEMEGANG SAHAM PT Agis Mitra Mandiri Bintoro Tjitrowiryo Jhonny Kesuma Jumlah
69.640 180 180 70.000
69.640.000.000 180.000.000 180.000.000 70.000.000.000
% 99,486 0,257 0,257 100%
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dalam Keputusan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 22 Februari 2007 yang keputusannya dituangkan dalam Akta Pernyataan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari No. 18 tanggal 22 Februari 2007, yang dibuat dihadapan Edwar, S.H., Notaris di Jakarta, pada saat ini pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan sebagaimana Surat Keterangan dari Edwar, SH Notaris di Jakarta dengan No. 020/Not/I/2008 tanggal 24 Januari 2008, maka susunan Komisaris dan Direksi: Komisaris Utama Komisaris Direktur
7.2.4
: :
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo Surjadi Kurnia
PT KLIK 2 PLAY MULTIMEDIA (K2P)
Didirikan dengan nama PT KARYA PUTRA INTERNASIONAL Berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 12 Juli 2001, dibuat di hadapan Drs. Atrino Leswara, S.H. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Berdasarkan Surat Keputusannya No. C-10979 HT.01.01.TH.2001, tanggal 19 Oktober 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No 3146/BH.09.05/III/2002 tanggal 4 Maret 2002, dan belum diumumkan Berita Negara. Perubahan terakhir Anggaran Dasar yang diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang saham No. 15 Tanggal 31 Juli 2007 yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Berdasarkan Surat Keputusannya No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia,mengenai perubahan nama perusahaan menjadi PT KLIK 2 PLAY MULTIMEDIA(selanjutnya disebut “K2P”). K2P menjalankan usahanya dalam bidang multimedia. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 12 Juli 2001, dibuat di hadapan Drs. Atrino Leswara, S.H. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Berdasarkan Surat Keputusannya No. C-10979 HT.01.01.TH.2001, tanggal 19 Oktober 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No 3146/BH.09.05/III/2002 tanggal 4 Maret 2002, dan belum diumumkan Berita Negara, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham K2P adalah sebagai berikut: PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT Agis Mitra Mandiri Steven Kesuma Jumlah
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1.000 1.000.000.000 250 250.000.000 250 250.000.000 750 750.000.000 Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 249 249.000.000 1 1.000.000 250 250.000.000
% 99,6 0,4 100%
44
Susunan Komisaris dan Direksi
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 10 Juli 2007 sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. No. 15 Tanggal 31 Juli 2007 yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. W7-10058 HT.01.04TH.2007 tanggal 12 September 200, dan belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka susunan Komisaris dan Direksi: Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
7.2.5
: : : :
Jhonny Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi Steven Kesuma Anna Maria
PT ARIA SWAKARSA PERDANA (ASP)
PT ARIA SWAKARSA PERDANA (selanjutnya disebut “ASP”) berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 30 Oktober 2000, dibuat di hadapan Edwar, S.H. Notaris di Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Berdasarkan Surat Keputusannya No. C-17.463.HT.01.01.TH.2001, tanggal 01 Nopember 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No 4911/BH.09.05/VIII/2002 tanggal 14 Agustus 2002, dan belum diumumkan Berita Negara. ASP bergerak dalam bidang distributor. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 22 Januari 2008 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Aria Swakarsa Perdana No. 7 tanggal 22 Januari 2008, dibuat di hadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, dan belum dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat, dan belum diumumkan Berita Negara, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham ASP adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 500 500.000.000 125 125.000.000 125 125.000.000 375 375.000.000
PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 61 61.000.000 64 64.000.000 125 125.000.000
PEMEGANG SAHAM PT Agis Mitra Mandiri Tjie Gerina Lesmana Jumlah
% 48.8 51.2 100%
Susunan Komisaris dan Direksi
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 22 Januari 2008 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Aria Swakarsa Perdana No. 7 tanggal 22 Januari 2008, dibuat di hadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta, dan belum dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat, dan belum diumumkan Berita Negara, maka susunan Komisaris dan Direksi:
PT AGIS Tbk.
Komisaris Utama Komisaris
: :
Jhonny Kesuma Yayat Suryatma
Direktur Utama Direktur
: :
Eka Hikmawati Supriyadi Steven Kesuma
45
7.3. PT JCL INDONESIA Didirikan dengan nama PT ARTHA WAHANA YASA SAKTI berkedudukan di Jakarta dengan Akta Pendirian No. 73 tertanggal 9 Januari 1997, yang dibuat di hadapan Drs. Trisasono, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-5.793. HT.01.01.TH 97 tertanggal 30 Juni 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. 981/BH.09.01/IX/98 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara tertanggal 2 September 1998, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 6 tertanggal 18 Januari 1999, Tambahan No. 596. Pada tahun 2001, berubah menjadi PT AGIS AWECA ASIA berdasarkan Akta Pernyatan Keputusan Rapat No. 13 tertanggal 9 Mei 2001, yang dibuat di hadapan Anton Hartawan Wibisana, S.H., Notaris di Bekasi, perubahan mana telah mendapat persetujuan Menteri Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-06660 HT.01.04.TH.2001 tertanggal 27 Agustus 2001 dan telah dilaporkan pada Menteri Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Penerimaan Pelaporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-09168 HT.01.04.TH.2001 tanggal 25 September 2001 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090516343174 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 3932/RUB09.05/V/2002 tertanggal 10 Mei 2002, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tertanggal 30 Juli 2002, Tambahan No. 7481 Pada tahun 2004, berubah menjadi PT JCL INDONESIA berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang saham luar Biasa No. 6, tertanggal 23 Juli 2004, yang dibuat di hadapan Edwar S.H., Notaris di Jakarta, perubahan mana telah mendapat persetujuan Menteri Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-23484 HT.01.04.TH.2004 tertanggal 21 September 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090516343174 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 2563/RUB.09.05/X/2004 tertanggal 14 Oktober 2004, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tertanggal 2 Nopember 2004, Tambahan No. 10935 Maksud dan tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk jasa pengurusan transportasi (Freight Forwaders), baik melalui darat, laut maupun udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang-barang tersebut sampai dengan diterimanya oleh yang berhak menerimanya. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Perubahan terakhir Nomor 6 tanggal 23 Juli 2004 dibuat oleh Edwar S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapatkan persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan No. C-23484 HT.01.04 TH.2004 tanggal 21 September 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090516343174 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat No. 2563/RUB.09.05/X/2004 tertanggal 14 Oktober 2004, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tertanggal 2 Nopember 2004, Tambahan No. 10935 serta berdasarkan Akta Pernyataan Pemegang saham No. 78 tanggal 28 April 2006 dan Akta Pemindahan Hak-hak atas saham No. 79 tanggal 28 April 2006 keduanya dibuat hadapan Sugito Tedjamulya, S.H., Notaris di Jakarta, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT JCL Indonesia adalah sebagai berikut : PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PEMEGANG SAHAM PT AGIS Tbk. Jobstl Centrum Logistik Gmbh Poernomo Adjie Jumlah
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 100.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 10.000 1.000.000.000 7.000 700.000.000 7.000 700.000.000 3.000 300.000.000 Nilai Nominal Rp 100.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 3.501 350.100.000 3.374 337.400.000 125 12.500.000 7.000 700.000.000
% 50.01 48.20 1.79 100
46
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 139 tanggal 30 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Sugito Tedjamulja S.H., Notaris di Jakarta telah mendapatkan penerimaan laporan perubahan anggaran dasar dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan W7-HT.01.10-10116. tanggal 11 Juli 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka susunan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris
: : :
Jhonny Kesuma Poernomo Adjie Stephen Jobstl
Direktur Utama Direktur
: :
Eugene Philip Macheil Bobby Kastanja Steven Kesuma
Ikhtisar Data Keuangan PT. JCL Total Aktiva Total Kewajiban Total Ekuitas Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bersih
7.3.1
30-Sep-07 14,202,239,386 11,402,366,668 2,799,872,718 27,437,738,033 24,062,556,116 (108,677,013)
31 Desember 2006 8,877,306,931 7,380,408,435 1,496,898,496 28,534,263,635 25,303,616,102 (870,520,787)
31 Desember 2005 7,011,511,970 4,644,092,687 2,367,419,283 34,411,803,461 31,898,509,131 (117,860,846)
PT JCL SEMARANG
Didirikan dengan nama PT AGIS AWECA SEMARANG, berkedudukan di Semarang, berdasarkan Akta Pendirian No. 21 tanggal 8 Maret 2002, yang dibuat di hadapan R. Soelarso Tandyopanitro, S.H., Notaris di Semarang juncto Akta Perubahan No. 5 tanggal 12 Nopember 2002, yang dibuat dihadapan Nyonya Wasiati Basoeki, S.H, Notaris di Jakarta, keduanya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-24222 HT.01.01.TH.2002 tanggal 18 Desember 2002, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Semarang No. 0289/BH-11.01/IX/2003 tanggal 16 September 2003 dengan No. TDP 110116304475 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 2003, Tambahan No. 10513. Akta Perubahan Anggaran Dasar dengan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Agis Aweca Semarang No. 4 tanggal 12 Mei 2005, yang dibuat oleh Nindyawati. K.Soelarso, S.H., Notaris di Semarang, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-05561 HT.01.04.TH.2006 tanggal 24 Februari 2006, belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Semarang dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Perseroan menyetujui untuk merubah nama perseroan menjadi PT JCL SEMARANG. Struktur Modal dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian No. 21 tanggal 8 Maret 2002, yang dibuat di hadapan R. Soelarso Tandyopanitro, S.H., Notaris di Semarang juncto Akta Perubahan No. 5 tanggal 12 Nopember 2002, yang dibuat dihadapan Nyonya Wasiati Basoeki, S.H, Notaris di Jakarta, keduanya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-24222 HT.01.01.TH.2002tanggal 18 Desember 2002, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Semarang No. 0289/BH11.01/IX/2003 tanggal 16 September 2003 dengan No. TDP 110116304475 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 2003, Tambahan No. 10513, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT JCL Semarang adalah sebagai berikut : PERMODALAN Modal Dasar Modal Ditempatkan Modal Disetor Penuh Sisa Saham Dalam Portepel
PT AGIS Tbk.
Nilai Nominal Rp 500.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 1000 500.000.000 400 200.000.000 400 200.000.000 600 300.000.000
47
PEMEGANG SAHAM PT JCL Indonesia PT Dhana Persada Manunggal Jumlah
Nilai Nominal Rp 500.000,00 per saham JUMLAH SAHAM JUMLAH NOMINAL (Rp) 204 102.000.000 196 98.000.000 400 200.000.000
% 51.00 49.00 100,00
Susunan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 28 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, S.H. Notaris di Jakarta telah mendapatkan penerimaan laporan perubahan susunan Direksi dan Komisaris dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan W7-HT.01.10-4790. tanggal 11 April 2007 belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Semarang dan sampai dengan saat ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia, maka susunan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Direktur
8.
: : :
Poernomo Adjie Muslan Rustamadji
HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN, DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM, ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI HUBUNGAN KEPEMILIKAN
OCBC
ABN Amro
Masyarakat
12,03%
7,93%
80,05%
PT AGIS TBK. JK 0,01%
PT AGIS Tbk 50,01%
AP 0,40%
JCL GMBH 48,20%
SS 0,40%
99,99%
PT AMM PT PDS 10,00%
PA 1,79%
JK 1,00% HP 0,30%
YT 2,00%
50,01%
PT WOW
AH 7,00%
PT JCL IND
99,00%
LTH 0,001%
99,04%
PT AE ES 6,00%
51,00%
SK 1,00% YT 10,00%
PT DPM 49,00%
99,00%
HJ 5,00%
PT BMM
PT JCL SMG PT AWK
70,00%
90,00%
JK 0,257%
PT AWS
JK 5,00%
HS 30,00%
PT ACG
95,00%
70,00%
PT MSB
PT PDS 30,00%
BT 0,257% SK 1,00%
PT WBA
70,00%
99,00%
99,49%
PT BRL PT BKP SK 0,40%
SS 30,00% PT PDS 22,65%
PT AWP
70,00%
70,00%
99,60%
PT IKP
HK 7,35%
SK 10,00%
80,00%
TGL 51,2%
PT CDA 48.80%
JK 10,00%
PT MUZIO
PT AGIS Tbk.
PT K2P LTH 20,00%
80,00%
PT ASP
48
Penyertaan Saham Perseroan: AE AMM ASP AWK AWP ACG AWS
: Agis Electronic (Retail Shop AGIS) : Agis Mitra Mandiri (Holding Company) : Aria Swakarsa Perdana (General Trading) : Artha Wahana Karya (Jawa Bali Distributor) : Artha Wahana Prakarsa (Sumatera Distributor) : Artha Centra Graha (Jabodetabek Distributor) : Artha Wahana Surya (Sulawesi & East Indonesia Distributor) : Wacana Baru Asia (Kalimantan Distributor) : Mitra Sumber Berkat (Prinsipal brand AOC-Invition) : Indah Karya Pratama (IT Retail Solution) : Bahana Karya persada (HP Distributor) : Citra Damai Abadi (Retail Game Shop) : Buana Maju Mandiri (Property) : Bukit Rimba Lestary (Property) : WOW Televison Multimedia (Multimedia) : JCL Indonesia (International Freight Forwader) : JCL Semarang (International Freight Forwader) : Muzio Multimedia (Retail Shop) : Pratama Duta Sentosa
WBA MSB IKP BKP CDA BMM BRL WOW (d/h AMI) JCL IND JCL SMG Muzio PDS
JK BT PA ED SK HS JFK LTH SJ SS HJN AP SSO HP TGL AP
: Jhonny Kesuma : Bintoro Tjitrowiryo : Poernomo Adjie : Edhi Suseno S : Steven Kesuma : Heru Soesanto : Jeffrin Kesuma : Leonard Tse Hauw : Surjadi Kurnia : Sarjono Suryadi : Herdian Johan : Arief Prijatna : Soeman Santoso : Hendra Prijatna : Tjie Gerina Lesmana : Arief Prijatna
Keterangan Ringkas Kelompok Usaha Perseroan Nama Perusahaan AE AWK AWS ACG MSB WBA BKP AWP IKP Muzio CDA AMM ASP WOW (d/h AMI) BMM BRL K2P JCL IND JCL SMG PDS
Kegiatan Usaha
Sifat Hubungan dengan Perseroan
Perdagangan umum Pemasaran dan penjualan produk Sony Pemasaran dan penjualan produk Sony Pemasaran dan penjualan produk Sony Distributor AOC dan Ivition Pemasaran dan penjualan produk Sony Distributor Handphone Pemasaran dan penjualan produk elektonik Distributor produk Information Teknologi (IT) Retail shop produk gadget Retail shop produk game Multimedia Distributor Produksi cotent TV dan Multimedia Property Poperty Multimedia Jasa pengurusan transportasi Jasa pengurusan transportasi Perdangan umum
Anak perusahaan Perseroan Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan AE Anak perusahaan Perseroan Anak perusahaan AMM Anak perusahaan AMM Anak perusahaan AMM Anak perusahaan AMM Anak perusahaan AMM Anak perusahaan Perseroan Anak perusahaan JCL IND Pemegang saham AWK (10%) Pemegang saham WBA (30%) Pemegang saham AWP (22,65%)
9. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN Nama
Perseroan
AE
Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowiryo Eka Hikmawati Supriyadi Sng Sze Hiang Yayat Suryatma Imam Subechi Eugene Philip Poernomo Adjie Stephan Jobstl Arief Prijatna Edji Suseno S Steven Kesuma Heru Soetanto Hutomo Kesuma Jeffrin Kesuma Leonard Tse Hauw Surjadi Kurnia Rustamaji Muslan Anna Maria
DU WDU D KU K K
KU DU D
D
K
K
Keterangan KU K DU WDU D
PT AGIS Tbk.
AMM
JCL INA KU
AWK
AWS
KU K
KU K DU
D
MM
KU K
CDA
WOW
BRL
BMM
KU
KU K
KU
KU K
D
JCL SMG
ACG
MSB
WBA
BKP
AWP
K
KU
D
D
KU DU K
D
KU K D
K
D
K
K
DU K K
K
IKP
K2P
KU K
ASP
KU
KU
K
DU K
KU
DU D D
D
DU
DU
DU
DU
DU DU DU
D D D
D D K
D
D
: Komisaris Utama : Komisaris : Direktur Utama : Wakil Direktur Utama : Direktur
49
D
10. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA Perseroan dan atau anak-anak perusahan memilik perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai Berikut: a.
Akta Perjanjian Line facility Al Musyarakah No 87 tanggal 11 April 2007 dan Akta Perubahan Fasilitas pembiayaan secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, dibuat dihadapan Arry Supratno, S.H. Notaris di Jakarta, antara PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. (“Bank Muamalat”), selaku Bank dengan PT Agis Electronic (“AE”), selaku Debitur untuk jangka waktu 12 bulan.
b.
PT. Sony Indonesia menujuk anak-anak perusahan dari Perseroan sebagai distributor dari merk dagang “SONY” untuk beberapa wilayah di Indonesia. Dengan jangka waktu perjanjian 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2007 sampai dengan 31 Maret 2008.
Berdasarkan historis, perjanjian dengan pihak ketiga akan tetap dipertahakan oleh kedua belah pihak.
11. KETERANGAN AKTIVA TETAP PESEROAN • Sebidang tanah seluas 600 M² terletak di Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1031/Kelurahan Siwalankerto tanggal 02 Maret 2005, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 508/Siwalankerto/2003 tanggal 31 Desember 2003, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 01 Desember 2024, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta. • Sebidang tanah seluas 455 M² terletak di Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Woncolo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1032/Kelurahan Siwalankerto tanggal 17 Mei 2005, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 510/Siwalankerto/2003 tanggal 31 Desember 2003, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 01 Desember 2024, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 654 M² terletak di Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Banguna~ No.1035/Kelurahan Siwalankerto tanggal 17 Mei 2005, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 508/Siwalankerto/2003 tanggal 31 Desember 2003, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 01 Desember 2024, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 3.890 M² terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 47/Desa Cangkringmalang tanggal 1 Februari 1999, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 34/Cangkringmalang/1998 tanggal 2 Oktober 1998, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 24 September 2022, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian
PT AGIS Tbk.
50
Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 42.870 M² terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1/Desa Cangkringmalang tanggal 19 Desember 1989, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Gambar Situasi No. 1659 tanggal 31 Juli 1989, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 26 November 2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Di atas bidang tanah tersebut terdapat bangunan yang digunakan Perseroan sebagai gudang. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 244 M² terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2/Desa Cangkringmalang tanggal 19 Desember 1989, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Gambar Situasi No. 1915 tanggal 9 Agustus 1989, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 26 November 2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Di atas bidang tanah tersebut terdapat bangunan yang digunakan Perseroan sebagai gudang. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 21.850 M² terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 3/Desa Cangkringmalang tanggal 8 Agustus 1991, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Gambar Situasi No. 284 tanggal 31 Januari 1991, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 21 Juli 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 9.235 M² terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4/Desa Cangkringmalang tanggal 8 Agustus 1991, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Gambar Situasi No. 285 tanggal 31 Januari 1991, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 21 Juli 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 93 M² terletak di Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kotamadya Cirebon, Propinsi Jawa Barat, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 656/Kecamatan Lemangwungkuk tanggal 17 Januari 1998, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 77/1981 tanggal 25 Maret 1981, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 16 Januari 2017, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Cirebon. Di atas bidang tanah tersebut terdapat bangunan yang digunakan Perseroan sebagaiRumah Toko (Ruko).
PT AGIS Tbk.
51
Bidang tanah tersebut sedang dijadikan jaminan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk berkedudukan di Jakarta, untuk kepentingan PT. Agis Electronic, anak perusahaan Perseroan, sesuai dengan Perjanjian Line facility Al Musyarakah No. 87 tanggal 11 April 2007 Jo Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Secara Musyarakah No. 137 tanggal 19 Juni 2007, yang keduanya dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta • Sebidang tanah seluas 154 M² terletak di Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 170 Kelurahan 9 Ilir tanggal 03 November 2006, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 53/Kelurahan 9 Ilir tanggal 26 Juni 2006, terdaftar atas nama Perseroan, dan berlaku sampai dengan tanggal 29 November 2035, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang. • Sebidang tanah seluas 126 M² terletak di Jalan Radio Dalam No. A/1A (Komp. Yado) Rt.001 Rw. 004, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No 547/Gandaria Utara, dengan uraian batas sebagaimana dimaksud dalam Surat Ukur No. 04969/2007 tanggal 26 Juli 2007. Catatan: Sertifikat Hak Guna Bangunan No 547/Gandaria Utara sedang dalam pengurusan balik nama berdasarkan Surat Keterangan No. 14/Not.HS/XII/2007 tanggal 14 Desember 2007. Luas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perseroan berdasarkan dokumentasi hukum tersebut di atas adalah 80.150 M² (delapan puluh ribu seratus lima puluh meter persegi)
PT AGIS Tbk.
52
VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 1.
UMUM
Perseroan didirikan di Surabaya Pada tahun 1981 dengan Nama PT Telaga Mas berdasarkan akte berita Acara Rapat No 341 tanggal 29 Desember 1993 yang dibuat dihadapan notaris Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito SH di Jakarta, nama perseroan dirubah menjadi PT Telagamas Pertiwi. Pada tahun 1997 Perseroan mengakusisi 99,9% saham PT Artha Graha Wahana dan 95% saham PT Mahameru Antarnusa Niaga. Yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor dan retail produk konsumer elektronik. Yang kemudian pada tahun 2001 bersama PT Artha Citra Galery dimerger menjadi satu dengan nama PT Agis Electronic. Berdasarkan Akte Perubahan Pernyataan Keputusan Rapat No 25 tanggal 11 Juli 1997 yang dibuat dihadapan notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon SH di Jakarta nama perseroan dirubah menjadi PT artha Graha Investama Sentral Tbk, kemudian berdasarkan Akta pernyataan Keputusan Rapat no 123 tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto SH di Jakarta Nama perseroan dirubah menjadi PT Agis Tbk. Tempat kedudukan perseroan dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta untuk memudahkan control management setelah perseroan melepaskan seluruh kepemilikan saham di Kegiatan UsahaPembuatan produk Sepatu olah raga yang merupakan cikal bakal perseroan pada waktu itu. Tahun 2006 perseroan melalui anak perusahaan Agis Mitra Mandiri telah melepaskan seluruh kepemilikan pada PT Bhakti Media Internasional yang merupakan perusahaan advertensi, media placement dan kontent TV. Selanjutnya perusahaan tahun 2006 telah membentuk beberapa perusahaan baru untuk mengakomodasi akusisi usaha elektronik dan multimedia. PT Mitra Sumber Berkat (MSB) diposisikan sebagai prinsipal dan distributor produk LCD/Plasma TV merek AOC,Invision (House brand) di Indonesia, PT Muzio Multimedia untuk retail lifestyle consumer electronic IT, dan Gadget High End untuk kalangan Atas (Specialty store)..PT Citra Damai Abadi (CDA) untuk retail dan distributor produk Game Shop, PT Indah Karya Perdana (IKP) untuk distribusi dan retail Produk IT, PT Bahana Karya Persada untuk distribusi Hanphone dan Pemilik house brand merek KOZI. Pengembangan Multimedia dilakukan oleh anak perusahaan yang sudah ada yaitu PT Wow Televisión (d/h PT Asia Media Internasional) yang selama ini usahanya dalam bentuk produksi media Kontent TV juga dikembangkan untuk Multimedia Kontent, sedangkan PT Buana Maju Mandiri (d/h Bhakti Telecomunication Asia) yang selama ini menjalankan business telekomunikasi dikembangkan untuk usaha Mobile TV sedangkan PT Klik2play multimedia untuk usaha online game melalui internet. 2.
KEGIATAN USAHA
Perseroan dan anak perusahaan, bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan barang-barang elektronik (Consumer Electronic) dengan wilayah pemasaran yang tersebar di selsuruh Indonesia. Dan jasa service elektronic, serta usaha multimedia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan membagi dalam 4 kegiatan usaha yaitu : 1. 2. 3. 4.
Distribusi Consumer Electronic (Distributor dan Retail) (PT Agis Elektronik) Perbaikan (Servis Purna Jual) (Divisi dari PT Agis Tbk) Logistik.(Freight Forwarding) (PT JCL Indonesia) Multimedia (PT Agis Mitra Mandiri)
Penjualan Perseroan dan anak perusahaan untuk 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut: Penjualan (dalam jutaan Rp) Perseroan (Konsolidasi) PT Agis Elektronik PT Agis Mitrta Mandiri PT JCL Indonesia
PT AGIS Tbk.
30 September 2007 299.655 260.036 27,438
2006
2005
2004
2003
342.732 297,925 28,534
383.385 173,276 147,926 35,412
590.590 214,106 184,040 30,079
364.564 217,543 99,218 27,544
53
2.1. Distribusi Consumer Electronic Kegiatan usaha Ritel dilakukan pada awalnya hanya melalui anak perusahaan yaitu PT Agis Electronic, yang bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual produk elektronik AGIS melalui jaringan ritel yang dimilikinya. PT Agis Elektronik memiliki 11 outlets yang tersebar di wilayah Indonesia, dimana dikenal merupakan salah satu jaringan ritel modern untuk barang-barang elektronik dengan nama Agis Electronic Superstore. Pengembangan Jaringan nasionalnya dilakukan pada beberapa pusat perbelanjaan, dan juga melalui Direct Selling Kegiatan usaha Ritel telah melakukan kerjasama dengan 15 pemegang merek (prinsipal) kelas atas untuk mendistribusikan lebih dari 40 merek terkenal seperti SONY, LG, Samsung, Panasonic, Sharp dan lain-lain . Dalam kegiatan operasionalnya, kegiatan usaha ritel ini didukung oleh lebih dari 600 tenaga kerja, termasuk karyawan kontrak dan Madang, yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya. Perkembangan selanjutnya dengan melihat kebutuhan akan speciality store dengan konsep butik untuk kalangan atas maka dibukalah toko khusus produk lifestyle High End dengan nama MUZIO. Selain daripada itu kegiatan usa ritel juga mengembangkan ritel khusus Produk IT dan game shop dimana toko ini juga dikembangkan didalam Agis store yang ada dengan konsep store in store dan ditoko elektonik lainnya (modern store). Perkembangan ritel Handphone juga sangat potensial sehingga Agis juga membuat store khusus handphone dengan konsep independent strore dan store in store baik di Agis Store maupun modern store lainnya secara independen. 2.2. Kegiatan Usaha Distribusi Kegiatan usaha ini terdiri dari anak-anak perusahaan dimana setiap anak-anak perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap pemasaran dan penjualan produk pada wilayah seperti tersebut dibawah ini: (khusus untuk produk SONY dan juga beberapa merek lainnya) a. PT Artha Wahana Karya, bertindak melakukan pemasaran dan penjualan produk secara wholesaler untuk wilayah Jawa dan Bali; b. PT Artha Wahana Prakarsa, bertindak melakukan pemasaran dan penjualan produk secara wholesaler untuk wilayah Sumatera c. PT Wacana Baru Asia, bertindak melakukan pemasaran dan penjualan produk secara whole saler wilayah Kalimantan dan distributor produk Maytag. d. PT Artha Wahana Surya, bertindak melakukan pemasaran dan penjualan produk secara wholesaler untuk wilayah Sulawesi; e. PT Artha Centra Graha, bertindak melakukan import dan pembelian produk-produk merek lainnya selain produk SONY f. PT Mitra Sumber Berkat untuk distribusi dan prinsipal produk merek AOC dan Invision. Kegiatan usaha distribusi merupakan Kegiatan Usahayang memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan lebih dari 600 outlet dan dealer dengan beberapa kantor penjualan (sales offices) di 10 kota besar di Indonesia. Sebagai perusahaan yang melakukan pemasaran dan penjualan dari produk-produk elektronik, Kegiatan Usahaini memfokuskan diri pada pelayanan konsumen (Customer Oriented Services) untuk memperlihatkan kepada produsen kemampuannya sebagai distributor nasional yang handal. Kegiatan Usahaini didukung oleh lebih dari 250 tenaga kerja terlatih. 2.3. Kegiatan UsahaPerbaikan PT Agis Tbk, mempunyai Kegiatan Usahakhusus yang bertindak sebagai unit usaha layanan perbaikan khusus purna jual produk SONY dan beberapa merek lainnya seperti JVC,PHILIPS dsb. Kegiatan unit ini adalah mengkonsentrasikan diri pada layanan purna jual (after sales service) untuk produk-produk yang dijual oleh Perseroan. Kepuasan konsumen merupakan prioritas utama dan dapat dicapai melalui programprogram sebagai berikut : a. b. c.
Memfungsikan setiap outlet sebagai drop-off point; yang jumlahnya ada 26 di hamper seluruh kota besar di Indonesia. Layanan panggilan perbaikan (house-call services) untuk produk-produk tertentu; Memberikan pelayanan yang baik ke seluruh toko Agis yang berada di department store terkemuka;
Unit ini didukung oleh lebih dari 400 tenaga kerja yang berpengalaman dan terlatih di seluruh Indonesia.
PT AGIS Tbk.
54
2.4. Unit Usaha Logistik (Logistics Business Unit) PT JCL Indonesia (PMA) merupakan unit usaha logistik yang memiliki pelayanan logistik terpadu dimana didalamnya termasuk jasa pengurusan ekspedisi (International Freight Forwaders), baik melalui darat, laut maupun udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, pemilahan, pengepakan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang-barang tersebut sampai dengan diterimanya oleh yang berhak menerimanya. Unit ini juga merupakan pendukung bagi distribusi produk-produk AGIS selain memberikan pelayanan jasa logistik dan ekspedisi kepada pihak-pihak lain. 2.5. Kegiatan UsahaMultimedia : Usaha multimedia berada dibawah Subholding Agis Mitra Mandiri dengan anak perusahaan PT Wow Television (d/h PT Asia Media internasional), PT Klik 2 Play Multimedia dan PT Buana Maju Mandiri. Bekerja sama dengan Amaru Inc melalui M2B World Asia Pasific menyelengarakan layanan IP-TV dan layanan Game on line di Indonesia. Jenis layanan yang diberikan oleh Kegiatan Usahamultimedia ini adalah mencakup: 1. 2. 3. 4.
Jasa Layanan televisi berlangganan melalui Internet (IP-TV), life dan on demand entertainment. Kontent Multimedia dan Mobile Game on line E-Commerce (Home shopping)
M2B akan memberikan bantuan jasa marketing dan tehnik kepada Agis untuk pengembangan jenis layanan usaha diatas. 3.
PEMASARAN
Saat ini, Perseroan dan anak perusahaan tidak hanya memasarkan dan menjual barang-barang elektronik dengan merek SONY saja tetapi sudah di dukung oleh lebih dari 15 prinsipal dengan lebih dari 40 merek secara retail. Perusahaan anak juga melakukan distribusi untuk produk MAYTAG untuk home appliances dan merek AOC untuk plasma dan LCD TV. Serta monitor komputer.
Volume penjualan terbesar Perseroan saat ini masih berasal dari wilayah Jabotabek kemudian diikuti oleh wilayah Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah sedangkan sisanya berasal dari wilayah luar pulau Jawa yaitu Sumatera Kalimantan dan Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan. Penjualan terhadap barang-barang elektronik yang di pasarkan oleh Perseroan dan anak perusahaan dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), angsuran (credit), credit card, dan debit card. Untuk konsumen yang ingin membeli barang secara angsuran, Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga yang bergerak dalam bidang consumer finance, menyediakan fasilitas kredit bagi konsumen yang membeli produk-produk barang elektronik yang di pasarkan oleh anak perusahaan. Kenaikan penjualan sekarang ini ditupang dengan makin gencarnya perbankan memberikan kredit konsumen dengan bunga 0%. Setiap barang-barang elektronik yang di pasarkan oleh Perseroan dan anak perusahaan diberikan garansi atau jaminan dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai 3 tahun. Perseroan melalui anak perusahaannya yaitu Kegiatan Usahaservis PT Agis Tbk, juga menyediakan layanan purna jual (after sales service) untuk produk-produk merek Sony dan beberapa merek lainnya.Kedepannya untuk mengembangkan layanan purna jual untuk merekmerek sendiri yang akan dimiliki oleh perusahaan. Sebagai suatu strategi untuk meningkatkan volume penjualan, Perseroan berusaha meningkatkan atau menanamkan corporate image, brand image dan corporate identity kepada para konsumen produk barang-barang elektronik yaitu “AGIS Electronic” ..dan Nama AGIS sendiri menjadi brand image tersendiri. Disamping itu dikembangkan toko-toko khsusus seperti MUZIO, dan juga toko khusus Handphone,Produk IT dan produk Game. Pengembangan merek sendiri juga dilakukan seperti untuk TV/LCD dan Plasma dengan merek Invision dan Handphone dengan merek KOZI. Kerjasama Internasional Perseroan senantiasa melakukan diversifikasi usaha guna memelihara pertumbuhan yang stabil. Salah satu strategi yang dilakukan Perseroan adalah mengadakan kerjasama dengan perusahaan bereputasi internasional, yaitu:
PT AGIS Tbk.
55
-
Aweca-Nunner GMBH Pada tanggal 8 Desember 2000, Perseroan menandatangani suatu perjanjian kerjasama dengan Aweca-Nunner GMBH yang berlaku selama 5 tahun. Perusahaan ini bergerak dalam Kegiatan Usaha pelayaran dan pengurusan transportasi (freight forwarding) bertaraf internasional. Melalui perjanjian tersebut Perseroan dan Awca-Nunner GMBH bermaksud untuk investasi di PT JCL Indonesia (d/h PT Artha Yasa Sakti) dalam sector perkapalan dan pengangkutan.
-
M2B World Asia Pasific Agis menandatangani kerjasama pengembangan IP-TV di indonesia dan Game online dan E commerce melalui anak perusahaan yang ditunjuk.
-
BNS dan Toshiba Agis telah Menandatangani kerjasama kolaborasi dengan BNS dan Toshiba untuk mengembangkan usaha mobile TV dengan menadopsi sistem DMB (Digital multimedia Broadcasting) mencakup: 1. 2.
4.
Distribusi dan retail Handset Multimedia. Revenue sharing dari subscribtion fee.
PROSPEK USAHA
Pertumbuhan ekonomi masih diprediksi sebesar 6-7% pada tahun 2008. Era globalisasi semakin berkembang yang berakibat kepada semakin dekatnya jarak antara produsen dan pasar, apalagi dengan sudah diimplementasikannya kebijakan Pemerintah khususnya untuk wilayah ASEAN dalam sisi ketebukaan khususnya kegiatan perdagangan. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, banyak melahirkan terciptanya produk-produk baru dalam bidang elektronik yang dapat memacu konsumen menjadi lebih ketergantungan konsumen kepada produk-produk elektronik. Dengan inovasi yang tiada henti, barang-barang elektronik selalu bermunculan baik dalam hal kecanggihan teknologi maupun bentuk/model dari barang-barang elektronik tersebut. Sehingga dengan demikian produk barang-barang elektronik tetap akan terus diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kondisi perekonomian yang stabil dan pendapatan masyarakat yang meningkat, Perseroan tetap percaya bahwa kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan akan tetap memberikan keuntungan bagi Perseroan. Pada saat ini dan masa-masa mendatang produk konsumen elektronik (consumer electronic) masih tetap akan menjadi sumber utama penerimaan bagi Perseroan. Pertumbuhan jumlah rumah tangga yang diperkirakan berkisar 2,5% per tahun dan tingkat kepemilikan barang-barang elektronik di dalam rumah tangga yang masih relatif rendah akan memberikan peluang usaha bagi Perseroan. Perseroan terus menjajaki kemungkinan-kemungkinan melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan kinerja Perseroan, dengan merencanakan pengembangan usaha dalam bidang perakitan produk elektronik tidak hanya untuk kebutuhan local tetapi juga untuk di export. Termasuk juga mengembangkan merek local sendiri untuk produk Audio video serta Home Appliances. Pengembangan kegiatan usaha multimedia dengan bekerjasama dengan pihak yang berpengalaman sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan implementasinya sebagai usaha yang masih terkait dengan usaha utama perseroan distribusi produk multimedia baik berupa handset dan produk lainnya sangat menjanjikan. Penghasilan utama perseroan akan meningkat dari penjualan hardware serta dilaksanakan oleh anak perseroan. • • • •
juga software multimedia yang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga mendorong terciptanya produk-produk baru dalam bidang elektronik; Kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan dan diharapkan pada tahun – tahun mendatang mulai bertumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan catatan situasi sosial, politik, dan keamanan berkembang secara positif; Pertumbuhan atas permintaan produk – produk elektronik merupakan peluang bagi Perseroan; Pengembangan produk multimedia secara umum yang terkait dengan usaha Perseroan yaitu sebagai distributor produk elektronik akan menunjang peningkatan pendapatan Perseroan.
PT AGIS Tbk.
56
5.
ASURANSI
Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengasuransikan aktiva antara lain bangunan dan peralatan diasuransikan untuk resiko kebakaran, kendaraan bermotor dengan jenis resiko seperti total loss only dan huru-hara. Property All Risks Policy, atas nama PT. AGIS Tbk, tanggal 14 Agustus 2007 dikeluarkan oleh PT Asuransi Wahana Tata, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
6.
Nomor Polis Jangka Waktu Letak Resiko
: : :
Jenis Resiko
:
Obyek Pertanggunan Nilai Pertanggungan
: :
098.1050.201.2007.000247.00 14 Agustus 2007 hingga tanggal 1 Oktober 2008 Desa Cangkring, Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia (671154) Semua resiko atas kehilangan dan/atau kerusakan fisik terhadap property yang dipertanggungkan dari segala akibat kecuali yang perkecualikan Bangunan (termasuk fondasi) IDR 10.537.200.000,00
TRANSAKSI DENGAN PIHAK LAIN YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
Perseroan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No.7, mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa”. Sifat Hubungan Istimewa a.
Pihak yang sebagian dari pengurus atau manajemen terdapat kaitan dengan Perseroan adalah: -
b.
Joebtl Centrum Logistik GMBH Arief Priyatna PT Handaru Pratama Cipta Lain-lain
Pihak yang sebagian dari pengurus atau manajemennya memiliki hubungan keluar dengan pemegang saham Perseroan adalah: -
PT Pratama Duta Santosa PT Telagamas Mitra Alasindo
Transaksi dengan pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa: Keterangan Piutang Usaha: Joebtl Centrum Logistik GMBH (d/h PT Aweca Nunner Gmbh) Arief Priyatna Lain-lain Jumlah Piutang Lain-lain: PT Telagamas Mitra Alasindo PT Pratama Duta Sentosa PT Handaru Pratama Cipta Lain-lain (dibawah Rp.1.000.000.000) Jumlah Hutang Usaha: Joebtl Centrum Logistik GMBH Lain-lain Jumlah Hutang Lain-lain: Joebtl Centrum Logistik GMBH Lain-lain Jumlah
September 2007
2006
2005
881 3 1.510 2.392
1.189 709 1.897
1.018 1.263 2.281
15.860 1.200 28.322 45.382
15.860 1.200 11.911 28.971
15.359 1.748 16.910 34.017
4.029 931 4.960
-
1.690 1.690
1.719 8.833 10.552
1.697 4.288 5.985
2.693 2.693
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi serupa kepada pihak ketiga. Tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan antara aktiva dan kewajiban atas Transaksi Hubungan Istimewa terhadap neraca Perseroan dan perbandingan antara pendapatan dan beban atas Transaksi Hubungan Istimewa dengan jumlah pendapatan dan beban Perseroan (sesuai dengan Laporan Auditor Independen yang telah diaudit
PT AGIS Tbk.
57
oleh Kantor Akuntan Publik Eddy Prakarsa Permana & Siddharta Periode 30 September 2007) adalah sebagai berikut: Jenis Transaksi Jumlah Aktiva yang terkait dengan pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Persentase terhadap jumlah aktiva Jumlah Kewajiban yang terkait dengan pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Presentase terhadap jumlah kewajiban
7.
September 2007 47.774 6,52% 15.513 4,45%
2006
2005
30.868 5,16%
36.298 5,43%
5.985 2,74%
4.383 1,56%
PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
Perkara-perkara yang dihadapi oleh Perseroan dan anak-anak Perusahaaan adalah sebagai berikut: 1.
Berdasarkan Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. W7.Dc.Ht.PMH.284.VIII.2007.02. tanggal 24 Agustus 2007 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyatakan bahwa Perseroan dan Direksi Peseroan sejak tahun 2004 sampai dengan surat ini dikeluarkan terdaftar di dalam register Perkara Perdata dalam perkara: -
Nomor 0111/PDT.G/2002 PN.JKT.PST. antara Drs Robert Romondor sebagai Penggugat dan Perseroan sebagai Tergugat, perkara tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 30 September 2004.
-
No.0015/PDT.G/1999/PN.JKT.PST antara PT Bank Sahid Gajah Perkasa sebagai Penggugat melawan, Jhonny Kesuma sebagai Tergugat II
sedangkan Direktur dan Komisaris tidak tercatat sebagai Terdakwa, maupun Terpidana di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tempat domisili Direktur dan Komisaris. 2.
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan tertanggal 29 Januari 2008, Perseroan terdaftar dalam register Pengadilan Pajak - Departemen Keuangan Republik Indonesia. Berdasarkan Surat Keterangan No. S-495/SP.5/2007 tanggal 29 Agustus 2007 yang ditandatangani oleh Sekretaris Pengadilan Pajak menyatakan bahwa Perseroan terdaftar dalam register perkara di Pengadilan pajak dengan Nomor Berkas : 16.020821.2002 dengan putusan nomor : 08062/PP/M.VIII/16/2006, Eka Hikmawati Supriyadi kedudukannya sebagai Direktur, sebagai Pemohon Banding di Sekretariat Pengadilan Pajak.
3.
8.
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan tertanggal 29 Januari 2008, Perseroan terdaftar dalam register Pengadilan Pajak - Departemen Keuangan Republik Indonesia.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang antara lain ditunjukkan melalui pembentukan Komite Audit, penunjukkan Komisaris Independen dan penyampaian laporan keuangan tepat waktu. Saat ini Komisaris Independen dijabat oleh Imam Subechi. Komite audit terdiri dari Imam Subechi sebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit, Sri Wahyuningsih sebagai anggota Komite Audit dan Yanita Kusuma Dewi sebagai anggota Komite Audit. Sedangkan Corporate Secretary Perseroan saat ini dijabat oleh Poernomo Adjie.
PT AGIS Tbk.
58
IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Angka-angka keuangan dibawah ini berasal dari Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan anak perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Eddy Prakarsa Permana & Siddharta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 dan 31 Desember 2006 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 31 Desember 2004 Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit oeh Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan 31 Desember 2002 Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit oeh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian telah disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh retroaktif atas penerapan PSAK No.46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan dan PSAK No.50 tentang Akuntansi Investasi Efek Tertentu. Keterangan
30 September 2007
Total Aktiva Total Kewajiban Total Ekuitas Penjualan Laba Operasional Laba Bersih ROA ROE
720.588 357.634 362,954 299.655 (3.940) (1.247) (0.17) (0.33)
(Dalam Jutaan Rupiah) 2003 2002
2006
2005
2004
598.225 232.083 366.143 342.732 (20.938) (18.238) (3.05) (4.98)
668.990 296.570 372.420 383.385 (1.229) (2.032) (0.30) (0.55)
508.425 133.915 374.510 590.590 (4.278) 2.384 0.47 0.64
477.875 145.879 331.996 364.564 (19.378) 11.435 2.39 3.44
432.481 112.050 320.430 346.923 (10.846) 3.299 0.76 1.03
Berikut ini adalah ikhtisar rasio-rasio keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir 30 September 2007, 31 Desember 2006, 2005, 2004, 2003 dan 2002: RASIO RASIO PENTING Uraian Rasio Keuangan Rasio Kewajiban terhadap Aktiva Rasio Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Rasio Usaha Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih Rasio Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Aktiva Rasio Pertumbuhan Penjualan Bersih Laba (Rugi) Usaha Laba (Rugi) Bersih Total Aktiva Total Ekuitas
PT AGIS Tbk.
30-Sep 2007 47.75 118.83 94.80 11.73 (1.31) (0.42) (0.34) (0.17) -
31-Dec 2006 36.50 132.14 59.64
31-Dec 2005 41.94 134.06 75.34
31-Dec 2004 23.38 259.27 31.74
31-Dec 2003 27.60 200.35 39.72
11.16 (6.11) (5.32) (4.98) (3.05)
17.44 (0.32) (0.53) (0.55) (0.30)
9.67 (0.72) 0.40 0.64 0.47
10.84 (5.32) 3.14 3.44 2.39
(10.60) (1,603.69) (797.65) (10.58) (0.87)
(35.08) 71.27 (185.23) 31.58 (0.56)
62.00 77.92 (79.15) 6.39 12.81
5.08 (78.66) 246.63 10.50 3.61
31-Dec 2002 22.55 303.51 30.44 13.68 (3.13) 0.95 1.03 0.76 23.76 22.92 262.62 10.21 0.75
59
X. EKUITAS Tabel di bawah ini menunjukkan perkembangan posisi ekuitas Perseroan untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 dan 31 Desember 2006 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Eddy Prakarsa Permana & Siddharta (EPPS) dan 31 Desember 2005 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto (AAJ) serta dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; (dalam jutaan rupiah)
Uraian
30 September 2007
31 Desember 2006
2005
Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh
375.401
375.401
375.401
Agio Saham
(5.130)
(5.130)
(5.130)
Laba belum direalisasi atas investasi efek
22.201
11.961
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
Saldo laba (rugi)
(17.557)
(16.089)
2.149
Jumlah Ekuitas
374.914
366.143
372.420
Perubahan struktur permodalan selama tahun-tahun tersebut adalah sebagai berikut : Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh menurut akta No.7 tanggal 6 Maret 2002 dari notaris Yobana Samial S.H.. sudah termasuk jumlah setoran modal dari realisasi waran I sebesar Rp 4.000.000.000 atau sebanyak 20.000.000 lembar saham pada tanggal 7 Januari 2002. sehingga jumlah saham yang beredar pada 31 Desember 2002 adalah sebanyak 1.677.864.780 atau sebesar Rp 335.572.956.000. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-09086.HT.01.04.TH 2002 Tanggal 27 Mei 2002. Berdasarkan Akta Notaris Edwar. S.H.. No.5 tanggal 18 Mei 2004. Perusahaan telah melaksanakan konversi kedua waran I sebesar Rp 883.800.000 atau sebanyak 4.419.000 lembar saham pada tanggal 24 Maret 2004 dan konversi waran I sebesar Rp 38.943.754.000 atau sebanyak 194.718.770 lembar saham pada tanggal 21 April 2004. Dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2004 jumlah modal di setor yang disajikan adalah sebesar Rp 375.400.510.000. Perusahaan tersebut telah di laporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C 15606 HT.01.04.TH.2004 tanggal 22 Juni 2004. Jumlah waran sebanyak 7.500 lembar telah kadaluarsa dalam tahun 2004 dan tidak dapat dilaksanakan. Penawaran Umum Terbatas III Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyakbanyaknya 3.754.005.100 (tiga milyar tujuh ratus lima puluh empat juta lima ribu seratus) Saham Biasa Atas Nama ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 200 ( dua ratus rupiah) setiap saham dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan pada Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp 750.801.020.000,- (tujuh ratus lima puluh milyar delapan ratus satu juta dua puluh ribu rupiah). Waran adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 (dua ratus rupiah). Dan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 625.667.517 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tujuh belas). dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 125.133.503.400,- (seratus dua puluh lima milyar seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tiga ribu empat ratus rupiah).
PT AGIS Tbk.
60
Seandainya PUT III diasumsikan terjadi pada tanggal 30 September 2007. maka struktur ekuitas Perseroan secara Proforma pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut: (Dalam Rupiah) Modal ditempatkan dan disetor penuh Posisi Ekuitas menurut laporan keuangan 30 September 2007 dengan nilai nominal Rp 200.00 setiap saham Diasumsikan setelah pelaksanaan PUT III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya sejumlah 3.774.005.100 saham dengan nilai nominal Rp 200.00 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 200.00 setiap saham. dimana melekat sebanyakbanyaknya sejumlah 625.667.517 saham Waran Seri II dengan nilai nominal Rp 200.00 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 200.00 secara cuma-cuma. Diasumsikan setelah pelaksanaan (exercise) Waran Seri II menjadi saham sebanyakbanyaknya 625.667.517 saham dengan nilai nominal Rp 200.00 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 200.00 setiap saham. Proforma Ekuitas pada tanggal 30 September 2007 setelah PUT III serta pelaksanaan (exercise) Waran Seri II menjadi saham
PT AGIS Tbk.
375.400.510.000
Agio Saham
Laba belum direalisasi atas investasi efek
(5.129.843.622)
22.201.319.025
Surplus/(Defisit)
(17.557.492.736)
Ekuitas
374.914.492.667
754.801.020.000 754.801.020.000
125.133.503.400 125.133.503.400
1.255.335.033.400
(5.129.843.622)
22.201.319.025
(17.557.492.736)
1.265.921.771.321
61
XI. KEBIJAKAN DIVIDEN Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT III ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang sudah ditempatkan dan disetor penuh lainnya. Perseroan merencanakan untuk membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun yang dikaitkan dengan kondisi keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan dan sesuai dengan ketentuan lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Besarnya pembayaran dividen kas yang akan dibagikan tergantung kepada tingkat keuntungan Perseroan setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan dan rencana Perseroan dimasa yang akan datang serta tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi Perseroan bermaksud mempertahankan kebijakan dividen seperti yang telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Perseroan, dengan rincian sebagai berikut: Laba Bersih Setelah Pajak 1. Sampai dengan Rp. 5.000.000.000,2. Rp. 5.000.000.000, - s/d Rp. 10.000.000.000,3. Diatas Rp. 10.000.000.000,-
Persentasi Dividen Kas Terhadap Laba Bersih Setelah Pajak 15 % 20 % 30 %
Berikut ini adalah riwayat dividen kas sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana hingga Penawaran Umum Terbatas II tahun 2001:
Tahun Buku 1995 1996 1997 1998 1999
Laba (Rugi) Bersih (659.068.219) (3.868.782.508) (19.222.275.656) 11.493.379.424 5.698.615.765
Dividen Tunai Rp/ Saham Total (Rp) 2 733.635.000
% terhadap Laba (rugi) bersih 12,87%
Untuk tahun buku 1995, 1996 dan 1997 sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, para pemegang saham telah menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen tunai karena mengalami kerugian dalam tahun buku diatas. Untuk tahun buku 1998, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, para pemegang saham menyetujui 20% dari laba bersih 1998 atau sebesar Rp 1.917.806.707 (satu miliar sembilan ratus tujuh belas juta delapan ratus enam ribu tujuh ratus tujuh rupiah) untuk dibagikan sebagai dividen saham sehingga setiap pemegang 50 saham mendapat 1 saham baru. Sejak tahun 1999 sampai sekarang, Perseroan belum membagian dividen kepada para Pemegang Saham.
PT AGIS Tbk.
62
XII. PERPAJAKAN Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2000 tanggal 2 Agustus 2000 mengenai perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1994 tanggal 9 Nopember 1994 mengenai perubahaan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1991 tanggal 30 Desember 1991 mengenai perubahaan Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi, merupakan Obyek Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal kepada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai Obyek Pajak, dengan syarat: Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan dan Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang meberikan dividen rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di luar kepemilikan saham tersebut. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tanggal 27 Mei 1997 tentang Perubahan Atas PP No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Transaksi Penjualan Saham Di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut: 1.
2. 3.
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa efak dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 0,1% (satu per sepuluh persen) dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Penyetoran Pajak Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham; Untuk transaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (lima per sepeluhu persen) dari nilai jual saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana; Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai dengan ketentuan diatas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapat menghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa sudah ada penghasilan. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terhutang dapat dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang No.17 tahun 2000.
Pajak Penghasilan atas dividen diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang bidang-bidang penanaman modal tertentu yang memberikan penghasilan kepada dana Pensiun yang tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan, maka Dana Pensiun yang pendirinya telah disetujui Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal dalam bentuk efek yang diperdagangkan pada Bursa Efek di Indonesia. Berdasarkan Pasal 23.1 UU No.17/2000, dividen yang berasal dari saham baik yang diperdagangkan di Pasar Modal maupun yang tidak, yang terutang atau dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri orang pribadi, dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto. Dividen yang dibayar atau terutang kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangai suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persetujuan Penghindaran Berganda (P3B). Para pemegang saham calon pembeli saham dalam PUT III ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui PUT III ini.
PT AGIS Tbk.
63
XIII.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam rangka Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut: Notaris Surat Penunjukkan Dari Perseroan STTD Pedoman Kerja Alamat
: Edwar, SH L-DIR/Notaris-I-07-0119 Tanggal 15 Juli 2007 44/BL/STTD-N/2007 Jl. Tomang Raya No. D lantai 3 Jakarta 11430
Tugas Pokok
: Membuat Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan dan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan PUT III.
Akuntan Publik Surat Penunjukkan Dari Perseroan STTD Pedoman Kerja
: Eddy Prakarsa Permana & Siddharta (EPPS) L-DIR/EPPS-I-07-0164 Tanggal 7 Nopember 2007 3449/PM/STTD-AP/2003 Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Standar Auditing SA seksi150 dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik AE 20000.
Alamat
Ariobimo Sentral Lt.3 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Jakarta 12950
Tugas Pokok
: Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung dalam pengungkapan laporan keuangan.
Konsultan Hukum Surat Penunjukkan Dari Perseroan STTD Pedoman Kerja
: Jueves & Partners L-DIR/KH-I-07-0129 Tanggal 31 Juli 2007 254/PM/STTD-KH/199 Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal (SPKHPM) Tanggal 18 Pebruari 2005 Manggala Wanabakti Blok IV Lantai 2, Wing B, Suite 216, Section A Jl. Jend. Gatot Subroto, Gelora Senayan Jakarta 10270
Alamat
Tugas Pokok
Biro Administrasi Efek Surat Penunjukkan Dari Perseroan STTD Pedoman Kerja Alamat
PT AGIS Tbk.
: Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Pemeriksanan Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan pasar modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan. PT Bhakti Share Registrar L-DIR/BSR-I-07-0127 Tanggal 30 Juli 2007 SK MENKEU RI No.921/KMK.010./1990 Tanggal 13 Agustus 1990 Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150
64
Tugas Pokok
: Menerbitkan Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD. Menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melayani permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD, dan memproses pemesanan saham sesuai dengan hak yang dimiliki serta menerima bukti pembayarannya sampai dengan penerbitan dan pendistribusian saham ke rekening Anggota Bursa/Bank Kustodian di PT KSEI. Dalam hal terjadi adanya hak yang tidak diambil, maka Biro Administrasi Efek akan melaksanakan penjatahan sesuai dengan ketentuan dalam prospektus dan menyesuaikan Daftar Pemegang Saham Perseroan. Melakukan koordinasi dengan PT KSEI sehubungan dengan perdagangan HMETD dan perdagangan saham tanpa warkat sesuai ketentuan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam PUT IIII ini menyatakan dengan tegas tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana tertera dalam definisi hubungan afiliasi dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Menurut definisi tentang hubungan afiliasi antara Lembaga Penunjang dan Perseroan dalam UUPM, yang termasuk dalam afiliasi adalah: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara Pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari Pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh Pihak yang sama; atau hubungan antara peusahaan dan pemegang saham utama.
PT AGIS Tbk.
65
XIV. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 1. Umum Dalam rangka PUT III Perseroan telah menunjuk PT Bhakti Share Registrar sebagai Pengelola Pelaksanaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT III sesuai dengan Akta No 5 tanggal 21 Agustus 2007 Jo Akta No 15 tanggal 25 Pebruari 2008 yang keduanya dibuat di hadapan Edwar, SH, Notaris di Jakarta.
2. Pemesan yang Berhak. Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB berhak untuk mengajukan pemesanan pembelian saham baru dalam rangka PUT III ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 (satu) saham lama berhak memperoleh 2 (dua) HMETD, dimana 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (Satu) saham baru yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 200 (dua ratus Rupiah) setiap sahamnya, yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham. Pemesan yang berhak membeli saham baru adalah : a. Para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; atau b. Pemegang HMETD elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimana diatur dalam UUPM. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran Pemegang Saham yang berhak, maka para Pemegang Saham Perseroan di luar penitipan kolektif KSEI yang belum terdaftar dalam DPS Perseroan dan akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD disarankan untuk registrasi di BAE sebelum batas akhir pencatatan Pemegang Saham yaitu tanggal 11 Maret 2008 pukul 16:00 WIB. 3. Distribusi HMETD Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETDnya (HMETD Elektronik) akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek anggota bursa atau bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD yaitu tanggal 12 Maret 2008. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI (Pemegang Saham warkat), Perseroan akan menerbitkan Sertifikat HMETD atas nama Pemegang Saham. Sertifikat HMETD tersedia untuk diambil oleh para Pemegang Saham di Kantor BAE Perseroan mulai tanggal 12 Maret 2008 pada hari kerja dan jam kerja, pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pendaftaran/ Pelaksanaan HMETD Pendaftaran Pelaksanaan HMETD dilakukan di Kantor BAE Perseroan dan dapat dilakukan mulai tanggal 13, 14, dan 17 sampai dengan tanggal 19 Maret 2008 pada hari dan jam kerja, pukul 09.00 -15.00 WIB. a.
HMETD Elektronik Para Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI (scripless) yang bermaksud melaksanakan haknya untuk membeli saham yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya dapat mengajukan permohonan pelaksanaan haknya melalui perusahaan efek/bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya perusahaan efek/bank Kustodian harus memberikan instruksi pelaksanaan pemesanan pembelian saham dalam rangka HMETD tersebut kepada KSEI sesuai dengan peraturan dan prosedur operasional yang ditetapkan KSEI. Untuk dapat memberikan instruksi pemesanan pembelian saham tersebut maka perusahaan efek/bank Kustodian harus telah memenuhi ketentuan sebagai berikut : Pemegang HMETD harus telah memiliki dana yang cukup untuk sejumlah HMETD yang akan dilaksanakannya pada saat mengajukan permohonan tersebut; Kecukupan HMETD dan dana tersebut harus telah tersedia di dalam Rekening Efek yang melakukan pemesanan pembelian saham; Perusahaan efek/bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang HMETD yang akan melakukan pemesanan pembelian saham.
PT AGIS Tbk.
66
Pada hari kerja berikutnya setelah perusahaan efek/bank Kustodian memberikan instruksi pelaksanaan pembelian saham, maka KSEI akan menyampaikan kepada BAE Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan. Instruksi pelaksanaan pemesanan pembelian saham secara elektronik oleh perusahaan efek/bank Kustodian harus telah efektif paling lambat pada tanggal 19 Maret 2008. HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan lewatnya batas waktu yang telah ditetapkan oleh Perseroan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk ini KSEI akan menyampaikan Konfirmasi mengenai penghapusan pencatatan efek tersebut kepada perusahaan efek/bank Kustodian yang bersangkutan. b.
Sertifikat Bukti HMETD Para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu: PT Bhakti Share Registrar Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150 Telp : (021) 631 7828 Faksimili : (021) 631 7827
Dengan membawa dokumen sebagai berikut: 1. Sertifikat Bukti HMETD asli yang telah ditandatangani dan diisi lengkap; 2. Bukti pembayaran asli dari bank berupa bukti transfer/bilyet giro/cek/tunai/pemindah bukuan; 3. Surat Kuasa asli yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotocopy KTP/SIM/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. Bagi pemesan berkewarganegaraan asing disamping harus mencantumkan nama dan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas, juga wajib mencantumkan nama dan alamat luar negeri/domisili hukum yang sah dari pemberi kuasa secara lengkap dan jelas. 4. Fotocopy KTP/SIM/Paspor/KITAS (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotocopy Anggaran Dasar (bagi Badan Hukum/Lembaga) dilengkapi susunan akta susunan pengurus terbaru beserta fotocopy identitas dirinya. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk warkat (surat kolektif saham), apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka permohonan pelaksanaan kepada BAE harus diajukan melalui anggota Bursa atau bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa : Asli Surat Kuasa dari Pemegang Sertifikat Bukti HMETD kepada anggota bursa/bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam penitipan kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa. Asli Formulir Penyetoran Efek (FPE) yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan HMETD. Bilamana pengisian HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan pembelian saham ataupun persyaratan pembayaran sebagaimana yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegang HMETD, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.
4. Pemesanan Pembelian Saham Tambahan a.
b.
PT AGIS Tbk.
Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (di luar penitipan kolektif) dapat melakukan pemesanan saham tambahan melebihi porsi yang ditentukan dengan mengisi kolom Pemesanan Saham Tambahan yang telah disediakan pada HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan). Bagi pemegang HMETD elektronik yang bermaksud melakukan pemesanan saham tambahan melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham dimiliki, mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui anggota bursa/bank Kustodian, dengan menyerahkan dokumendokumen seperti : • Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar • Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil, yang dilakukan melalui C-Best • Asli FPE yang telah diisi lengkap
67
•
Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah bukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran
Pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan sudah harus diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan selambat-lambatnya tanggal 25 Maret 2008. Penolakan dapat dilakukan terhadap pemesan yang tidak mematuhi petunjuk sesuai dengan yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan FPPS Tambahan.
5.
Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan
Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada Bapepam mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada peraturan No. VIII.G.12 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan Bapepam No. IX.A. 7. Tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum; paling /4 lambat 30 hari sejak tanggal penjatahan. Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 26 Maret 2008 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihii jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III, maka seluruh pesanan atas saham tambahan yang akan dipenuhi. b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional sesuai dengan tambahan pemesanan dari HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing Pemegang Saham yang meminta pemesanan saham tambahan.
6.
Persyaratan Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan a.
Asli bukti pembayaran dari bank berupa bukti transfer bilyet/giro/cek/tunai Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT III, harus dibayar penuh dalam mata uang Rupiah secara tunai, cek, bilyet giro atau pemindah bukuan/transfer pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham dengan mencantumkan nama pemesan dan nomor HMETD kepada rekening Perseroan pada : PT Agis Tbk Bank Panin No. Rek: 100-562-8454 Gedung Panin Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta, 10270 Telp: 2700-787 Fax: 720-2039 Dalam hal ini, Perseroan akan memberikan tembusan bukti pembayaran di mana tercantum di dalamnya nama pemesan dan nomor Sertifikat HMETD Semua biaya bank yang timbul dalam rangka pembelian saham menjadi beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi.
b.
7.
Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan ada saat diterima. Apabila pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan maka pemesanan pembelian saham dianggap batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindah bukuan/giro dan dananya telah diterima dengan baik (in good funds) pada rekening Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari yang mana pembayaran tersebut sudah harus diterima dengan baik dan telah nyata dalam rekening Perseroan (in good funds) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhir perdagangan HMETD yaitu tanggal 25 Maret 2008.
Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham
Pada saat menerima pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE akan menyerahkan kepada pemesan bukti tanda terima pembelian saham yang merupakan bagian dari HMETD yang telah dicap dan ditandatangani untuk kemudian dijadikan sebagai salah satu bukti pada saat mengambil Surat Kolektif Saham dan/atau pengembalian uang untuk pemesanan yang tidak terpenuhi.
8.
Pembatalan Pemesanan Pembelian Saham
Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pembatalan pemesanan saham tersebut diantaranya dapat disebabkan oleh karena pengisian formulir yang tidak benar atau tidak lengkap, pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (not in good funds) di rekening Perseroan, dan/atau kelengkapan dokumen permohonan tidak
PT AGIS Tbk.
68
terpenuhi pada saat mengajukan permohonan pemesanan saham. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham tambahan yaitu pada tanggal 26 Maret 2008.
9.
Pengembalian Uang Pemesanan
Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan pembelian saham yang lebih besar dari pada haknya atau dalam hal terjadinya pembatalan pemesanan saham maka pengembalian uang akan dilakukan oleh Perseroan pada 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 28 Maret 2008. Dalam hal terjadi keterlambatan pengembalian uang, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai bunga sebesar 5% per tahun yang diperhitungkan sejak tanggal 28 Maret 2008. Hal tersebut diatas tidak berlaku dalam hal keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pengembalian uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan cara menggunakan bilyet giro/cek yang dapat diambil oleh pemesanan mulai tanggal 28 Maret 2008 pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB. Uang pengembalian hanya dapat diambil dengan menunjukkan KTP asli pemesan atau tanda bukti jati diri asli lainnya dan menyerahkan Bukti Tanda Terima Bukti Pemesanan Pembelian Saham serta menyerahkan fotokopi KTP tersebut. Bilamana pemesan berhalangan mengambil sendiri, maka pemesan dapat memberikan kuasa kepada orang lain yang ditunjuk dengan melampirkan surat kuasa bermeterai Rp 6.000,- dan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa serta menunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa tersebut.
10. Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Untuk Saham yang telah masuk dalam Penitipan Kolektif KSEI: a. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan diterbitkan dalam bentuk elektronik oleh Perseroan melalui BAE dan didepositkan ke dalam Rekening Efek yang telah ditentukan oleh KSEI (Issuer Account) selambat-lambatnya 2 Hari Bursa setelah KSEI menyampaikan Dana kepada Perseroan dan Daftar Pemegang Saham yang mengajukan permohonan exercise kepada BAE. Selanjutnya KSEI akan mendistribusikan secara elektronik masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang melaksanakan haknya tersebut; b. Untuk saham hasil Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan dikreditkan atau didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 26 Maret 2008. Untuk Saham yang berada diliuar Penitipan Kolektif KSEI (Warkat): a. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan diterbitkan dalam bentuk Surat kolektif saham (SKS) dan dapat diambil di kantor BAE Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah diterima dengan baik oleh Perseroan; b. Untuk saham hasil Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan dikreditkan atau didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya tanggal 28 Maret 2008. 11. Alokasi Sisa Saham yang tidak diambil oleh Pemegang HMETD Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional sesuai dengan pemesanan tambahan dari HMETD yang dilaksanakan. Apabila masih ada sisa saham setelah dilakukan alokasi kepada Pemegang Saham yang melakukan pemesanan lebih maka saham yang tersisa tidak diterbitkan karena pada intinya PUT III dalam rangka HMETD dilakukan sebanyak-banyaknya.
PT AGIS Tbk.
69
XV.
KETERANGAN TENTANG HMETD DAN WARAN SERI II
Efek yang ditawarkan dalam PUT III ini terdiri dari sebanyak 3.754.005.100 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ribu Seratus) Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 200 (dua ratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 200 (dua ratus Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 750.801.020.000 (tujuh ratus lima puluh milyar delapan ratus satu juta dua puluh ribu rupiah) yang berasal dari saham portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 (dua) HMETD, dimana setiap 1(satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (Satu) Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Pada setiap 6 (enam) saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II, dimana setiap 1(satu) Waran Seri II memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (Satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 (dua ratus) setiap saham.
A.
KETERANGAN TENTANG HMETD
Saham yang ditawarakan dalam PUT III ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang akan dikeluarkan Perseroan kepada pemegang saham yang berhak. HMETD dapat diperdagangkan selama masa perdagangan melalui pengalihan kepemilikan HMETD dengan system pemindahbukuan HMETD antar Pemegang Rekening Efek di KSEI. Pemegang HMETD yang hendak melakukan perdagangan wajib memiliki rekening pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI.
1. Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan yang dikeluarkan pada tanggal 11 Maret 2008 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
2. Perdagangan HMETD HMETD ini dapat dijual atau dialihkan selama periode perdagangan HMETD mulai tanggal 13, 14 dan 17 Maret sampai dengan tanggal 19 Maret 2008. Para Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan haknya tersebut dapat melaksanakannya di Bursa Efek Indonesia (melalui Perantara Pedagang Efek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan peraturan Perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku. Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD tersebut menjadi beban Pemgang HMETD atau Calon Pemegang HMETD.
3. Bentuk HMETD Bagi Pemegang yang Berhak yang sudah melakukan penitipan sahamnya secara kolektif kepada KSEI, maka HMETD yang menjadi haknya akan diterima secara elektronik dalam Rekening Efek Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di KSEI. Bagi pemegang saham yang belum melakukan penitipan sahamnya secara kolektif kepada KSEI, maka HMETD-nya ini akan diterbitkan dalam bentuk HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang saham, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham, jumlah saham yang dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.
4. Nilai HMETD Nilai dari Bukti HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antara pemegang HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai Bukti HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjelasan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:
PT AGIS Tbk.
70
Diasumsikan harga pasar per satu saham Harga PUT III Jumlah Saham yang beredar sebelum PUT III Jumlah Saham yang ditawarkan dalam PUT III
= Rp a = Rp r =A =R
Harga Teoritis Saham Baru Ex HMETD
= (Rp a x A) + (Rp r x R) -------------------------------(A + R) = Rp X
Harga HMETD per Saham
= Rp X – Rp r
5. Penggunaan HMETD HMETD yang diterbitkan digunakan bagi Pemegang yang Berhak untuk memesan saham yang ditawarkan Perseroan, HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan dan HMETD hanya dapat diperjualbelikan dengan cara dititipkan secara kolektif kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
6. Lain-lain Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang HMETD.
B. KETERANGAN MENGENAI WARAN SERI II Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan sebanyak sejumlah 625.667.517 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tujuh belas) Waran Seri II Atas Nama. Waran Seri II ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru Perseroan hasil pelaksanaan HMETD yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan PUT III yang dilakukan oleh Manajer Penjatahan pada tanggal penjatahan yaitu 26 Maret 2008 Waran Seri II tersebut diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan waran Seri II PT Agis Tbk No 6 tanggal 21 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Edwar, SH, Notaris di Jakarta. Perseroan telah menunjuk PT Bhakti Share Registrar sebagai Pengelola Pelaksanaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Waran Seri II sesuai dengan Akta No 7 tanggal 21 Agustus 2007 Jo Akta No 17 tanggal 25 Pebruari 2005 yang keduanya dibuat di hadapan Edwar, SH, Notaris di Jakarta. Keterangan mengenai Waran Seri II di bawah ini merupakan rangkuman dari Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri II, namun bukan merupakan salinan selengkapanya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang tercantum di dalam Akta tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri II pada setiap hari dan jam kerja. 1.
Definisi a.
b.
c. d.
2.
Waran Seri II berarti Surat Kolektif Waran Seri II atau Bukti Kepemilikan yang merupakan tanda bukti yang memberikan hak kepada pemegangnya yang pertama kalinya merupakan Pemegang Saham yang berasal dari Saham yang ditawarkan/dijual melalui Penawaran umum, untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan sesuai dengan syarat dan kondisi serta Penerbitan Waran Seri II dan dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral efek Indonesia (KSEI) yang berlaku. Surat Kolektif Waran Seri II berarti bukti akan kepemilikan sejumlah Waran Seri II dengan kelipatan tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan, dimana di didalamnya tercatat nama, alamat dan jumlah Waran Seri II serta hal-hal lainnya sehubungan dengan Waran Seri II tersebut. Pelaksanaan Waran Seri II berarti pelaksanaan hak pembelian saham baru oleh Pemegang Waran Seri II. Saham hasil pelaksanaan adalah saham baru yang dikeluarkan dari tim portepel Perseroan sebagai hasil pelaksanaan Waran Seri II dan merupakan saham yang telah disetor penuh Perseroan yang menjadi bagian dari modal Saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang sama dengan hak-hak Pemegang Saham Perseroan lainnya, satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan KSEI yang berlaku.
Hak atas Waran Seri II Para pemegang saham baru hasil pelaksanaan HMETD yang namanya tercantum dalam Daftar Penjatahan Penawaran Umum Perseroan pada tanggal penjatahan yaitu tanggan 26 Maret 2008 dinyatakan sebagai pemilik Waran Seri II yang sah.
PT AGIS Tbk.
71
3.
Bentuk Waran Seri II Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan adalah Waran Seri II Atas Nama dan sebagai bukti kepemilikan awal adalah dalam bentuk Formulir KOnfirmasi Penjatahan yang kemudian diadministrasikan secara elektronik di KSEI. Waran Seri II terdaftar dan tercatat serta dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 13 Maret 2008 sampai dengan tanggal 11 Maret 2011 Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi efek yaitu PT Bhakti Share Registar sebagai Pengelola Administrasi Waran Seri II berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri II yang bertugas untuk melakukan pencatatan pada Pemegang Waran Seri II di dalam buku Daftar Pemegang Waran seri II.
4.
Hak untuk membeli saham Setiap Pemegang 1 (Satu) Waran Seri II yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri II berhak untuk membeli 1 (Satu) saham baru Perseroan dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran Seri II pada Hari Kerja selama Masa Berlaku Pelaksanaan dengan membayar Harga Pelaksanaan harga Rp 200 (Dua Ratus Rupiah) atau harga pelaksanaan baru bila terjadi penyesuaian.
5.
Jangka Waktu Waran Seri II Jangka waktu Waran Seri II adalah 3 (Tiga) tahun kalender yang dihitung sejak tanggal pencatatan Waran Seri II yang paling awal di Bursa Efek Indonesia yaitu tanggal 13 Maret 2008 sampai dengan 17 Maret 2011. Jangka waktu Waran Seri II tidak akan diperpanjang.
6.
Pemberitahuan Atas perubahan Isi Pernyataan Waran Seri II Dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan Waran Seri II, kecuali Jangka Waktu Pelaksanaan, dengan ketentuan sebagai berikut:
7.
a.
Persetujuan Pemegang Waran Seri II yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran seri II.
b.
Perseroan wajib megumumkan setiap perubahan Penerbitan Waran Seri II dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran luas dan salah satunya beredar di tempat kedudukan Perseroan selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani perubahan penerbitan Waran Seri II dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut lebih dari 50% (lima puluh persen) pemegang saham Waran Seri II tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis kepada Perseroan, maka Pemegang Waran Seri II dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
c.
Setiap perubahan Penerbitan Waran Seri II harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notariil dan perubahan tersebut mengikat Perseroan dan Pemegang Waran Seri II dengan memperhatikan syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri II dan Syarat Dan Kondisi, Peraturan Pasar Modal dan Ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Masa Perdagangan Waran Seri II Masa perdagangan Waran Seri II adalah setiap hari bursa, terhitung sejak tanggal pencatatan Waran Seri II pada Bursa Efek Indonesia, yaitu tanggal 13 Maret 2008 sampai dengan tanggal 16 Maret 2011 .
8.
Masa Berlaku Pelaksanaan Masa berlaku pelaksanaan adalah setiap hari kerja, terhitung 12 (Dua Belas) bulan setelah tanggal pencatatan yaitu tanggal 16 Maret 2009 sampai dengan tanggal 17 Maret 2011. Pemegang Waran Seri II memiliki hak untuk menukarkan sebagian atau seluruh Warannya menjadi saham baru. Jika harga pasar saham Perseroan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, pemegang Waran berhak untuk tidak menukarkan Warannya menjadi saham baru karena secara teoritis, Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan menjadi tidak bernilai. Sesudah melampui masa berlaku Pelaksanaan, setiap Waran Seri II yang belum dilaksanakan menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku untuk keperluan apapun dan Perseroan tidak lagi memiliki kewajiban untuk menerbitkan saham baru, serta Pemegang Waran Seri II tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.
PT AGIS Tbk.
72
9.
Prosedur Pelaksanaan Waran Seri II a.
Pada jam kerja yang umumnya berlaku selama Jangka Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri II dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri II menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel yang dipegangnya menjadi Saham Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri II.
b.
Pelaksanaan Waran Seri II dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri II.
c.
Pada Tanggal Pelaksanaan, para Pemegang Waran Seri II yang bermaksud untuk melaksanakan Waran Seri II nya menjadi saham baru, wajib untuk menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II: i. Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektif Waran Seri II dengan memperhatikan ketentuan KSEI ii. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti dibayarnya Harga Pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri II kepada Perseroan.
Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan , Pengelola Administrasi Waran Seri II wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan (selanjutnya akan disebut “Bukti Penerimaan Dokumen Pelakasanaan). a.
Dokumen pelaksanaan yang telah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri II tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali.
b.
Pemegang Waran Seri Ii yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan selama masa Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaannya Waran Seri II menjadi saham.
c.
Dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri II menerima Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri II akan melakukan penelitian terhadap kelengkapan Dokumen Pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya Pemegang Waran Seri II dalam Daftar Pemegang Waran Seri II. Pada Hari Kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri II meminta konfirmasi dari bank dimana Perseroan membuka rekening khusus mengenai pembayaran atas Harga Pelaksanaan telah diterima dengan baik (in good funds) dan meminta persetujuan Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri II dilaksanakan dan Perseroan pada hari kerja selanjutnya harus sudah memberikan persetujuan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II mengenai hal-hal tersebut diatas. Dala 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan Dokumen Pelaksaaan, Pengelola Administrasi Waran Seri II akan memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran seri II mengenai diterima atau ditolaknya permohonan untuk melakukan pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri II menerima persetujuan Perseroan, para Pemegang waran Seri II dapat menukarkan Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan sengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II dan Pengelola Administrasi Waran Seri II wajib menyerahkan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pemegang Waran Seri II yang bersangkutan.
d.
Untuk keperluan penerimaan atas pembayaran harga pelaksanaan dan biaya-biaya lain sehubungan dengan Pelaksanaan Waran, Perseroan membuka rekening khusus dan apabila terjadi perubahan rekening khusus maka Perseroan melalui Pengelola Admistrasi Waran Seri II akan memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri II sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat dan kondisi dalam hal Pemberitahuan Kepada Pemegang waran Seri II.
e.
Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri II yang diwakili dalam Surat Kolektif Waran Seri II, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas sertifikat tersebut menjadi biaya Pemegang Waran Seri II yang bersangkutan. Pengelola Waran Seri II selanjutnya menerbitkan Surat Kolektif Waran Seri II baru atas nama Pemegang Waran Seri II dalam jumlah yang sesuai dengan Waran Seri II yang belum atau tidak dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Syarat dan Kondisi Prosedur Pelaksanaan Waran Seri II.
f.
Saham Hasil Pelaksanaan yang dimiliki oleh pemegangnya yang sah memiliki hak yang sama dan sederajat dengan saham lainnya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
g.
Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II menjadi saham baru dan pencatatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.
PT AGIS Tbk.
73
h.
Apabila terjadi penyesuaian terhadap rasio Pelaksaan Waran Seri II sebagaimana diatur dalam Syarat dan Kondisi Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri II, Perseroan wajib segera memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II mengenail rasio Pelaksanaan Waran Seri II (berikut pernyataan singkat mengenai fakta-fakta sehingga diperlukannya penyesuaian tersebut). Pemberitahuan tersebut disampaikan dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterimanya fakta-fakta yang menyebabkan penyesuaian tersebut, penyesuaian dimaksud berlaku efektif sesuai dengan Syarat dan Kondisi Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri II.
i.
Setelah Tanggal Jatuh Tempo apabila Waran Seri II tersebut masih belum dilaksanakan maka Pemegang Waran Seri II tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun kepada Perseroan.
10. Pembayaran Harga Pelaksanaan Waran Seri II Pemegang Waran seri II yang akan melaksanakan Waran Seri II menjadi Saham Biasa Seri B dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan, ataupun setoran tunai (in good funds) kepada rekening Perseroan dengan perincian sebagai berikut: PT Agis Tbk Bank Panin No. Rek: 100-562-8454 Gedung Panin Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta, 10270 Telp: 2700-787 Fax: 720-2039 Dalam hal ini, semua biaya bank yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II menjadi saham ini menjadi tanggungan Pemegang Saham Waran Seri II.
11. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Seri II
Harga pelaksanaan Waran adalah sebesar Rp 200,- (Dua ratus rupiah) setiap saham. Apabila Perseroan melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan perubahan jumlah modal, harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri II, sehingga Waran Seri II dapat mengalami perubahan dimana harga pelaksanaan baru dan jumlah Waran Seri II baru dapat menjadi pecahan. Dalam hal ini, Perseroan akan melakukan pembulatan ke bawah. Penyesusaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri II akan dilakukan sehubungan dengan halhal di bawah ini: a.
Perubahan nilai nominal saham Perseroan akibat penggabungan, peleburan, pemecahan nilai nominal (stock split)
Harga nominal baru setiap saham Harga pelaksanaan baru = ------------------------------------------------------ X A Harga nominal lama setiap saham
Harga nominal lama setiap saham Jumlah Waran Seri II baru = ------------------------------------------------------ X B Harga nominal baru setiap saham
A = harga pelaksanaan Waran Seri II yang lama B = jumlah awal Waran Seri II yang beredar
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat dimulai Perdagangan di Bursa Efek dengan nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran luas.
PT AGIS Tbk.
74
b.
Pembagian saham bonus atau saham dividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, penggabungan atau peleburan. C Harga pelaksanaan baru = ----------------- x Z (C + D)
(C + D) Jumlah Waran Seri II baru = ------------------- x Y C C D Z Y
= jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus, saham dividen. = jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham bonus atau saham dividen atau penambahan saham akibat konversi, penggabungan atau peleburan. = Harga Pelaksanaan Waran Seri II yang lama = Jumlah awal Waran Seri II yang beredar
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku efektif yang akan diumumkan di dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran luas. c.
Pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas
Harga Waran Seri II baru =
(E – F) ----------------- x Z E
E Harga Pelaksanaan baru = ------------------- x Y (E – F) E F
= Harga Pasar sebelum pengeluaran pengumuman penawaran umum terbatas = Harga Teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula (E-G) (H+1) G = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasrkan hak dan memesan efek terlebih dahulu ( Right) H = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham degan hak memesan efek terlebih dahulu (right) Z = harga Pelaksanaan Waran seri II yang lama Y = Jumlah awal Waran Seri II yang beredar Jika harga teoritis saham setelah pengeluaran saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu lebih rendah dari nilai nominal, maka harga pelaksanaan Waran baru adalah sebesar nilai nominal saham yang akan diterbitkan sebagai hasil pelasanaan Waran. Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) setelah tanggal penjatahan pemesan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas. 12. Status Waran Seri II Waran Seri II yang akan diterbitkan merupakan Waran Seri II Atas nama yang dapat diperdagangkan selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia. Surat Waran Seri II ini akan memiliki nomor urut dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Surat Kolektif Waran Seri II adalah surat yang dikeluarkan Perseroan yang membuktikan kepemilikan 1(satu) Waran Seri II yang dimiliki oleh seorang Pemegang Waran Seri II dimana harus disebutkan jumlah Waran Seri II yang bersangkutan. Pemegang Waran Seri II tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan menerima dividen dalam bentuk apapun, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari agio dan saham dividen yang berhasal dari kapitalisasi laba, serta hak-hak lain yang terkait dalam saham biasa Perseroan sepanjang Waran Seri II yang dimilikinya belum dilaksanakan menjadi saham.
PT AGIS Tbk.
75
13. Status Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri II Saham hasil pelaksanakan yang dikeluarkan oleh portepel Perseroan atas pelaksanaan Waran Seri II diperlakukan sebagai saham yang disetor penuh dan merupakan bagian dari modal saham Perseroan. Dengan demikian, Pemegang Saham hasil pelaksanaan yang sah akan memiliki hak yang sama dan sederajat dengan Pemegang Saham Perseroan lainnya. Pencatatan saham Hasil Pelaksanaan Waran Saham Seri II dalam Daftar Pemegang Saham dilakukan pada tanggal pelaksanaan. 14. Daftar Pemegang Waran Seri II Pengelola Administrasi Waran Seri II telah ditunjuk Perseroan untuk melakukan pencatatan Daftar Pemegang Waran Seri II yang didalamnya tercantum nomor Surat Kolektif Waran Seri II, nama dan alamat para Pemegang Waran Seri II serta hal-hal lainna yang dianggap perlu. Pengelola Administrasi Waran Seri II juga bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi Waran Seri I dalam kaitannya dengan transaksi perdagangan Waran Seri II di Bursa yang mencakup pengalihan dan pencatatn hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan Waran Seri II untuk kepentingan Perseroan. 15. Pengelola Administrasi Waran Seri II Perseroan telah menunjuk Pengelola Administrasi Waran sebagai berikut: PT Bhakti Share Registrar Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150 Telp : (021) 631 7828 Faksimili : (021) 631 7827 Dalam hal kaitan ini, Pengelola Administrasi Waran Seri II bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrsasi Waran Seri II sehubungan dengan transaksi perdagangan Waran Seri II di Bursa yang mencakup pengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan hak Waran Seri II demi kepentingan Perseroan. 16. Peralihan Hak atas Waran Seri II Pemegang Waran Seri II dapat mengalihkan hak atas Waran SeriI II dengan melakukan jual beli di Bursa, setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran Seri II dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri II dengan mengajukan bukti-bukti yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri II karena hibah maupun warisan akibat kematian dari Pemegang Waran Seri II atau sebab-sebab lain yang mengakibatkan pengalihan kepemilikan Waran seri II menurut hukum, dapat mengajukan permohonan pengalihan secara tertulis dengan mengunakan formulir pengalihan kepada Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk mendaftarkan diri sebagai Pemegang Waran Seri II dengan mengajukan buktibukti sehubungan denga haknya atas Waran Seri II dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainya yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran Seri II. Penyerahan dokumen yang masih kurang harus dilengkapi selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal pengajuan permohonan, dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal yang berlaku. Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri II yang dikarenakan hal-hal tersebut diatas yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri II oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri II dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri II yang yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri II . Pengelola Administrasi Waran Seri II hanya dapat melakukan pendaftaran pada daftar Pemegang Waran Seri II apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal yang berlaku. Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri II hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut didalam Daftar Pemegang Waran Seri II berdasarkan akta hibah yang
PT AGIS Tbk.
76
ditandatangani oleh kedua belah pihak atau berdasarkan surat-surat lain yang cukup membuktikan adanya peralihan hak atas Waran Seri II tersebut, semuanya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Peralihan hak atas Waran Seri II harus dicatat dengan baik didalam Daftar Waran Seri II maupun pada Surat Kolektif Waran Seri II yang bersangkutan dan hanya dapat berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri II yang bersangkutan. 17. Penggantian Surat Kolektif Waran Seri II Apabila Surat Kolektif Waran Seri II mengalami kerusakan atau karena hal-hal lain yang ditetapkan oleh Perseroan dan atas Pengelola Administrasi Waran Seri II dinyatakan tidak dapat di Pakai lagi, pemegang Surat Kolektif Waran Seri II yang bersangkutan harus mengajukan permintaan tertulis kepada Perseroan atau kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II. Perseroan, melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II, akan memberikan penggantian Surat Kolektif Waran Seri II yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektif Waran Seri II yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II untuk kemudian dimusnahkan. Apabila Surat Kolektif Waran Seri II hilang atau musnah, Surat Kolektif Waran Seri II yang baru akan diterbitkan dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti sah yang cukup dan dengan memberikan jaminanjaminan yang dianggap perlu Pengelola Administrasi Waran Seri II dan diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal. Perseroan dan atau Pengelola Administrasi Waran Seri II berhak menentukan dan meminta jaminan-jaminan sehubungan dengan pembuktian dan penggantian kerugian pihak yang mengajukan permintaan penggantian Surat kolektif Waran Seri II dan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian yang akan diderita Perseroan. Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BAPEPAM & LK dan Bursa Efek sehubungan dnega pengeluaran Surat kolektif Waran Seri II yang hilang atau rusak. Dalam hal ini, semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektif Waran Seri II yang hilang atau rusak ditanggung oleh mereka yang mengajukan permohonan penggantian Surat Kolektif Waran Seri II tersebut. 18. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi Jika selama masa berlaku pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain, maka perusahaan yang menerima penggabungan Perseroan atau perusahaan yang merupakan hasil peleburan dengan Perseroan berkewajiban untuk bertanggung jawab dan tunduk kepada syarat-syarat dan ketentuan Waran Seri II yang berlaku. Apabila Perseroan melakukan likuidasi atau dibubarkan, kepada Pemegang Waran Seri II yang belum melakukan pelaksanan atas Waran Seri II akan diberikan kesempatan untuk melakukan pelaksanaan Waran Seri II sampai dengan tanggal yang ditetapkan kemudian oleh Perseroan. 19. Hukum yang berlaku Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran Seri II ini berada dan tunduk dibawah hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
PT AGIS Tbk.
77
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PUT III ini melalui iklan pada 1 surat kabar. 1.
Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal pencatatan pada Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD, tanggal 11 Maret 2008, Prospektus Final, Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan) dan formulir lainnya akan didistribusikan oleh Perseroan kepada Biro Administrasi Efek dan dapat diperoleh pemegang saham dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.
2.
Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham. Pemegang saham yang beralamat di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dapat mengambil Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus Final, Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan) dan formulir lainnya di Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan pada setiap hari dan jam kerja mulai tanggal 13, 14 dan 17 Maret 2008 sampai dengan 19 Maret 2008 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotocopynya serta asli surat kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri. Perseroan tidak akan mengirimkan paket tersebut di atas kepada para pemegang saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan dengan peraturan United States Securities Act 1993 No. 5 yang berlaku di negara tersebut.
Apabila para pemegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang saham pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB belum menerima atau mengambil prospektus final, Sertifikat Bukti HMETD dan formulir-formulir lainnya dan tidak menghubungi Biro Administrasi Efek Perseroan yang berakibat terhambatnya pelaksanaan atau perdagangan HMETD, maka seluruh risiko ataupun kerugian yang mungkin timbul bukan menjadi tanggung jawab Perseroan ataupun Biro Administrasi efek, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.
PT AGIS Tbk
78
XVII. INFORMASI TAMBAHAN Prospektus bersama dengan Sertifikat Bukti HMETD, Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dan Formulir Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dapat diambil di kantor BAE Perseroan setiap hari kerja Senin - Jumat oleh para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Maret 2008 pukul 16.00 WIB dengan alamat: PT Bhakti Share Registrar Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150 Telp : (021) 631 7828 Faksimili : (021) 631 7827
PT AGIS Tbk
79
XVIII. PENDAPAT DARI KONSULTAN HUKUM
PT AGIS Tbk
80