PARTISIPASI ANGGOTA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI CIVITAS AKADEMIKA UNESA KETINTANG Eka Novita Sari dan Kirwani Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya Cooperative will function properly and successfully if to involve the participation of members, it is impossible without the participation of members of the cooperative can work well. In order for the success of a cooperative can be realized, the participation of members needs to be improved. The main purpose of this study is to investigate the participation of members of an effort to increase business development in the Cooperative Civitas Akademika Unesa Ketintang. The analysis technique used is quantitative descriptive. The data in this study is primary data obtained from a questionnaire distributed to members of the Cooperative Civitas Akademika Unesa Ketintang and secondary data obtained from the accountability board in 2009-2012 Cooperative Civitas Akademika Unesa Ketintang. The results showed Participation member as an effort to boost business development in the Cooperative Civitas Akademika Unesa Ketintang high as 60% so that the participation of a member can be used as an effort to boost business development in the Cooperative Civ itas Akademika Unesa Ketintang . Business development in the Cooperative Civitas Akademika Unesa Ketintang the savings and loan business units, among others, can increase the amount of loans to members and shorten the loan queued in 2009-2012, while the min i-unit, among others, is working with OM I to the pro mot ion of goods increas ed every month in 2009 -2012.
Keywords: Cooperative, member participation, Business Development
PARTISIPASI ANGGOTA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI CIVITAS AKADEMIKA UNESA KETINTANG Eka Novita Sari dan Kirwani Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya Koperasi akan sangat berfungsi dengan baik dan berhasil jika mengikut sertakan partisipasi anggota, tanpa adanya partisipasi anggota mustahil koperasi dapat berhasil dengan baik. Agar keberhasilan suatu koperasi dapat terwujud, partisipasi anggota perlu ditingkatkan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi anggota sebagai upaya men ingkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa Ketintang. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket yang disebarkan pada anggota Koperasi Civ itas Akademika Unesa dan data sekunder yang diperoleh dari laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2009-2012 Koperasi Civ itas Akademika Unesa. Hasil penelitian menunjukkan Partisipasi anggota sebagai upaya men ingkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa tinggi mencapai 60% sehingga partisipasi anggota dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civ itas Akademika Unesa Ketintang. Perkembangan usaha di Koperasi Civ itas Akademika Unesa pada unit usaha simpan pin jam antara lain dapat men ingkatkan ju mlah pinjaman pada anggota dan memperpendek masa antri pin jaman pada tahun 2009-2012, sedangkan pada unit minimarket antara lain adalah bekerjasama dengan OMI sehingga promosi barang men ingkat setiap bulannya pada tahun 2009-2012.
Kata Kunci: Koperasi, Partisipasi anggota, Perkembangan Usaha
Partisipasi
anggota
sering
minimarket sebesar 8,97% namun pada
disebut sebagai alat pengembangan
tahun 2011 ke tahun 2012 terjadi
maupun sebagai tujuan akhir karena
penurunan
partisipasi anggota merupakan unsur
menjadi 1,82%.
utama dalam memacu kegiatan dan
bahwa
untuk
ikatan
mengalami kenaikan dan penurunan.
pemersatu di dalam koperasi. Partisipasi
Pada unit usaha minimarket pengurus
anggota
ketersediaan
melakukan kerjasama dengan berbagai
anggota untuk memikul kewajiban dan
pihak dalam pengadaan barang. Hal ini
hak
dilakukan
mempertahankan diukur
secara
dari
bertanggungjawab.
sebagian
besar
kewajiban
dan
sudah
Jika
menunaikan
Dapat disimpulkan
pendapatan unit
untuk
minimarket minimarket
mengurangi
biaya
produksi sehingga harga yang diberikan
hak
kepada konsumen tidak terlalu tinggi.
maka
Kerjasama yang dilakukan oleh unit
partisipasi anggota koperasi dikatakan
minimarket dalam pengadaan barang
baik.
antara
dengan
melaksanakan
pendapatan
bertanggungjawab, Partisipasi
dalam
koperasi
lain
bekerjasama
dengan
ditujukan untuk menempatkan anggota
leveransir (konsiyasi), dan dengan OMI,
sebagai subjek
selain
dari pengembangan
itu
pengadaan
barang
juga
koperasi. Anggota harus terlibat dalam
dilakukan dengan pembelian langsung
upaya
pengembangan koperasi dari
pada grosir atau distibutor dengan tunai.
tingkat penetapan tujuan, sasaran atau
Berbagai macam promosi dilakukan
penyusunan strategi, serta pelaksanaan
oleh koperasi untuk menarik anggota
untuk merealisasikan dan pengendalian
agar berbelanja di unit minimarket
sosial sesuai kepentingan anggota.
koperasi. Pendapatan unit usaha simpan
Unit usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa terdiri dari unit usaha simpan pinjam dan unit usaha Mini market dan Jasa. Hasil yang telah dicapai oleh unit usaha minimarket dari tahun 2009 ke tahun 2012 adalah pada tahun 2009 ke tahun 2010 pendapatan minimarket sebesar 45,99%, pada tahun 2010
ke
tahun
2011
pendapatan
pinjam mengalami penurunan
pada
tahun 2009 ke tahun 2010 menjadi 3,46% dan mengalami kenaikan pada tahun 2010 ke tahun 2011 menjadi 15,15%, sedangkan pada tahun 2011 ke tahun 2012 juga mengalami kenaikan menjadi 22,73%. Dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa tidak setiap tahun pendapatan koperasi di bidang
usaha
minimarket
maupun
simpan
Berdasarkan
uraian
di
atas
pinjam mengalami kenaikan. Partisipasi
mendorong peneliti untuk mengadakan
anggota secara keseluruhan di butuhkan
penelitian yang berjudul Partisipasi
koperasi
Anggota Sebagai Upaya Meningkatkan
untuk
menggerakkan
perkembangan koperasi.
Perkembangan
Perkembangan jumlah anggota Koperasi civitas Akademika Unesa dari tahun
2009
sampai
tahun
2012
mengalami kenaikan dan penurunan. Pada
tahun
2010
jumlah
anggota
Koperasi Civitas Akademika Unesa mengalami kenaikan menjadi 1,1% yaitu dari 722 anggota menjadi 730 anggota, tetapi pada tahun 2011 jumlah anggota Koperasi civitas
Akademika
Usaha
Di
Koperasi
Civitas Akademika Unesa Ketintang. Berdasarkan uraian atas,
pertanyaan
latar belakang di penelitian
dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana partisipasi anggota sebagai upaya
meningkatkan
perkembangan
usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa
Ketintang?,
(2)
Bagaimana
perkembangan usaha Koperasi Civitas Akademika Unesa?
Unesa
mengalami penurunan menjadi 0,1%
Koperasi
yaitu dari 730 anggota menjadi 723 anggota. Penurunan jumlah anggota ini disebabkan
ada
3
anggota
yang
meninggal dunia, 43 anggota mutasi keluar, 29 anggota pensiun sehingga jumlah anggota yang keluar sebanya 75 angggota. Anggota yang masuk pada tahun 2011 sebanyak 37 anggota dan mutasi masuk sebanyak 36 anggota, jadi total anggota
masuk
sebanyak 73
anggota. Dari 75 anggota yang keluar
Menurut
Undang-Undang
Republik Indonesia No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 1 ayat 1, koperasi adalah: Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya
berlandaskan
prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat
yang
berdasar
atas
asas
kekeluargaan.
dan 73 angggota yang masuk, maka
Berdasarkan pengertian diatas,
jumlah anggota yang ada pada tahun
dapat
2011 adalah sebanyak 728 anggota.
mengandung lima unsur yaitu: Koperasi
dikemukakan
adalah badan usaha,
koperasi
koperasi adalah
kumpulan orang-orang dan atau badan-
badan hukum koperasi, koperasi bekerja
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan
sama
anggota koperasi.
berdasarkan
koperasi,
prinsip-prinsip
koperasi
adalah
gerakan
ekonomi rakyat, koperasi berazaskan
Partisipasi Anggota
kekeluargaan.
Kusnadi (2005:95) menyatakan bahwa partisipasi merupakan faktor
perkembangan usaha
penting dalam mendukung keberhasilan Nurendah (2011) menyatakan
atau perkembangan suatu organisasi.
bahwa Perkembangan usaha adalah
Melaui partisipasi segala aspek yang
suatu bentuk usaha kepada usaha itu
berhubungan
sendiri agar dapat berkembang menjadi
kegiatan
lebih baik lagi dan agar mencapai pada
terealisasikan.
satu
titik
atau
puncak
dengan
pelaksanaan
pencapaian
tujuan
menuju Dari penjelasan diatas dapat
kesuksesan.
disimpulkan
bahwa
segala
bentuk
Dalam Undang-Undang Nomor
kegiatan yang diselenggarakan oleh
25 Tahun 1992 tentang perkoperasiaan
koperasi dapat dicapai jika anggota
dinyatakan bahwa : “Usaha koperasi
berpartisipasi aktif dalam koperasi.
adalah usaha yang berkaitan langsung dengan
kepentingan
anggota
untuk
meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota”.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Menurut
Anoraga
(2007:36-37)
Dari dua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan usaha merupakan suatu ukuran badan usaha untuk dapat berkembang menuju
Indonesia
dan
Widiyanti
“Koperasi
Republik
adalah
koperasi
yang
menyelenggarakan usaha lebih dari satu macam kebutuhan atau kepentingan ekonomi para anggotanya.”
kesuksesan. Sedangkan usaha koperasi
Dari
merupakan kegiatan-kegiatan koperasi
disimpulkan
yang dilaksanakan untuk kepentingan
diselenggarakan dalam koperasi republik
dan kebutuhan anggota dengan tujuan
indonesia didasarkkan atas kesamaan
memberikan
kebutuhan dan kepentingan ekonomi
kontribusi
terhadap
pernyataan bahwa
diatas usaha
dapat yang
anggotanya. Anggota koperasi republik
(USP) Karyawan Pemerintah Daerah
indonesia mempunyai kepentingan yang
Kota Semarang menyebutkan bahwa
sama
semakin besar kontribusi keuangan dan
yaitu
untuk
mendapatkan
kesejahteraan.
pemanfaatan terhadap jasa pelayanan, maka tingkat partisipasi anggota juga
Penelitian Terdahulu Penelitan
semakin besar.
tentang
partisipasi anggota
dan
pengaruh lingkungan
METODE PENELITIAN
usaha terhadap keberhasilan Koperasi
Jenis penelitian yang digunakan
Pegaawai Republik Indonesia (KPRI)
adalah deskriptif dengan pendekatan
Kapas Kecamatan Susukan Kabupaten
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di
Banjarnegara
oleh
Koperasi Civitas Akademika Unesa
Khasan Setiaji disebutkan bahwa ada
Ketintang yang beralamatkan di Jl.
pengaruh signifikan dari partisipasi
Ketintang Unesa No. 1, Surabaya.
anggota dan lingkungan usaha erhadap
Dalam penelitian
keberhasilan koperasi.
populasi adalah keseluruhan anggota
yang
dilakukan
ini yang menjadi
Koperasi Civitas Akademika Unesa Penelitian yang dilakukan oleh Ichdah
Ayu
Pengaruh
Safitri
kualitas
dalam pelayanan
judul dan
partisipasi anggota terhadap perolehan sisa hasil usaha Koperasi Serba Usaha Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang menyebutkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan partisipasi anggota masih dalam kategori rendah.
ketintang. Berdasarkan populasi yang ada, peneliti mengambil sampel 15% dari jumlah anggota yang ada sehingga diambil sebanyak 111 anggota Koperasi Civitas Akademika Unesa Ketintang. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik simple random sampling karena keadaan populasi yang homogen.
Penelitian yang dilakukan oleh Annisa Aini dan Achma Hendra dalam penelitannya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor
Yang
Partisipasi Anggota
Mempengaruhi Koperasi Serba
Usaha (KSU) Unit Simpan Pinjam
Teknik yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah
wawancara,
angket,
dan
dokumentasi. Untuk mencapai tujuan yang pertama yaitu partisipasi anggota sebagai
upaya
meningkatkan
perkembangan usaha Koperasi Civitas
organisasi,
Akademika Unesa Ketintang teknik
bidang usaha.
analisis yang digunakan adalah analisis
a. Partisipasi angggota
deskriptif.
Data
diperoleh
dari
bidang
permodalan
di bidang
organisasi
penyebaran kuesioner yang se lanjutnya
Partisipasi anggota dibidang
dihitung presentasenya. Untuk mencapai
organisasi
tujuan penelitian yang kedua yaitu untuk
berbagai hal antara lain:
mengetahui perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa,
dan
dapat
1) Lamanya
dilihat
menjadi
dari
anggota
koperasi
teknik yang digunakan adalah analisis
Anggota
Koperasi
deskriptif untuk menampilkan data yang
Civitas Akademika Unesa terdiri
telah
dari anggota biasa dan anggota
terkumpul.
Data
yang
telah
terkumpul dianalisis sehingga dapat
luar
biasa.
memberikan gambaran umum mengenai
merupakan
tingkat perkembangan usaha di Koperasi
bekerja sebagai pegawai negeri
Civitas Akademika Unesa.
sipil
anggota
di
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
bisa yang
lingkungan
Universitas HASIL
Anggota
kerja
Negeri Surabaya,
sedangkan anggota luar biasa adalah anggota yang bekerja
Partisipasi Anggota Sebagai Upaya
sebagai honorer di lingkungan
Meningkatkan Perkembangan Usaha
kerja
di Koperasi Civitas Akademika Unesa
Surabaya.
Upaya
meningkatkan
Universitas Anggota
bergabung
menjadi
perkembangan usaha di Koperasi Civitas
besar
Akademika
Akademika
melalui
Unesa
partisipasi
dapat
diketahui
anggota.
Untuk
besar
Negeri yang keluarga
Koperasi Unesa
Civitas sebagian
lebih dari 26 tahun.
mengetahui partisipasi anggota akan
Anggota yang bergabung selama
dilakukan dengan penyebaran angket
lebih dari 26 tahun sebanyak 34
terbuka. Data tentang partisipasi anggota
anggota
diperoleh dengan menghitung presentase
Anggota tersebut sudah lama
(%)
menjadi anggota koperasi karena
keaktifan
anggota
di
bidang
atau
sebesar
30%.
sejak menjadi Pegawai Negeri
Sipil dan bekerja di Universitas
Akademika Unesa tidak bersedia
Negeri
Surabaya,
menjadi pengurus antara lain
tersebut
sudah
anggota bergabung
dikarenakan
sibuk
dengan
sebagai
Pegawai
menjadi anggota di Koperasi
pekerjaan
Civitas
Negeri Sipil,
Akademika
Unesa.
sibuk
dengan
Anggota yang sudah bergabung
pekerjaan dikantor dan dirumah,
selama 15 tahun – 25 tahun
tidak
sebanyak
koperasi.
49
anggota
atau
sebesar 45%. Anggota yang
mengerti
3) Mengikuti
seluk
Rapat
beluk
Anggota
sudah bergabung selama 5 tahun
Tahunan di Koperasi Civitas
– 10 tahun sebanyak 28 orang
Akademika Unesa
atau sebesar 25%. 2) Bersedia
Anggota yang pernah
dipilih
pengurus
menjadi
Koperasi
civitas
Akademika Unesa
menjdai
pengurus
Koperasi Civitas
Akademika
Rapat
Anggota
Tahunan yang diselenggarakan oleh
Anggota yang bersedia dipilih
mengikuti
Koperasi
Civitas
Akademika Unesa sebanyak 87 anggota
atau
sebesar
78%.
Anggota yang pernah mengikuti
Unesa sebanyak 23 anggota atau
Rapat
sebesar 20%. Alasan anggota
sebanyak 20 kali – 25 kali
tersebut
bersedia
sebesar 10 anggota, yang telah
pengurus
dikarenakan
membantu
menjadi ingin
kelancaran
mengikuti
Anggota
Rapat
Tahunan
Anggota
Tahunan sebanyak 10 kali – 20
administrasi
koperasi
dan
kali sebesar 18 anggota, yang
memberikan
pelayanan
yang
telah mengikuti Rapat Anggota
lebih baik kepada anggota agar
Tahunan sebanyak 5 kali – 10
koperasi lebih diminati oleh
kali sebesar 28 anggota, yang
anggota. Anggota yang tidak
telah mengikuti Rapat Anggota
bersedia
menjadi
Tahunan kurang dari 5 kali
pengurus sebanyak 88 anggota
sebesar 55 anggota. Anggota
atau sebesar 80%. Sebagian
yang tidak pernah mengikuti
besar anggota Koperasi Civitas
Rapat
dipilih
Anggota
Tahunan
sebanyak
24
anggota
atau
pertokoan, meningkatkan kinerja
sebesar 22%. Anggota tersebut
karyawan di Koperasi Civitas
tidak mengikuti Rapat Anggota
Akademika Unesa. Sedangkan
Tahunan dikarenakan tidak di
anggota yang menyatakan tidak
undang dalam Rapat Anggota
pernah memberikan saran/ ide
Tahunan,
kepada pengurus sebnayak 26
tidak
mengetahui
tempat dan waktu dilaksanakan
anggota
Rapat Anggota Tahunan.
dikarenakan anggota
4) Memberikan saran atau ide
atau
Anggota
Akademika Unesa
dikarenakan yang
dan
anggota
tidak
mengetahui permasalahan yang dihadapi
ide kepada pengurus di dalam
Akademika Unesa.
diselenggarakan civitas
Koperasi
Akademika
sebanyak
85
Unesa
anggota
tersebut
Tahunan
menyatakan memberikan saran/ Rapat Anggota Tahunan yang
23%
tidak pernah mengikuti Rapat
untuk pengurus Koperasi Civitas Anggota
sebear
Koperasi
Civitas
b. Partisipasi anggota bidang usaha 5) Meminjam di unit usaha Simpan Pinjam
atau
Anggota
yang
sebesar 77%. Saran/ ide yang
menyatakan meminjam di unit
anggota
usaha simpan pinjam Koperasi
berikan
Koperasi Civitas
kepada Akademika
Civitas
Akademika
Unesa
Unesa antara lain, harga jual
sebanyak
93
yang lebih murah untuk unit
sebesar
84%.
usaha pertokoan, memberikan
anggota yang menyatakan tidak
pinjaman kepada
yang
lebih
besar
meminjam
sudah puluha
tahun
pinjam
menjadi
anggota
koperasi,
di
anggota
atau
Sedangkan unit
Koperasi
simpan Civitas
Akademika Unesa sebanyak 18
memberikan pinjaman dengan
anggota
bunga yang lebih kecil, laporan
Alasan anggota tersebut tidak
keuangan koperasi yang lebih
meminjam
transparan,
pinjam
memperbanyak
barang-barang di unit usaha
atau
di
sebesar
unit
Koperasi
16%.
simpan Civitas
Akademika Unesa dikarenakan
tidak membutuhkan dana untuk
anggota
dipinjam, selain itu juga karena
sehingga banyak anggota yang
bunga
meminjam di unit usaha simpan
pinjaman yang besar
atau
sebesar
membuat anggota tersebut tidak
pinjam
meminjam
simpan
Akademika Unesa, sedangkan
Civitas
anggota yang menyatakan bunga
pinjam
di
unit
Koperasi
Akademika Unesa.
Koperasi
85%
pinjaman
6) Jumlah pinjaman yang diajukan Anggota
sebanyak
yang
Civitas
memberatkan 17
anggota
atau
sebesar 15% tetapi meskipun
menyatakan meminjam dengan
memberatkan
jumlah pinjaman lebih dari Rp
meminjam karena membutuhkan
15.000.000 sebesar 8%, anggota
uang.
yang meminjam dengan jumlah
besarnya bunga atau beban jasa
pinjaman antara Rp 10.000.000
pinjaman tergantung dari lama
juta - Rp 15.000.000 sebesar
pinjaman. Beban jasa pinjaman
35%, anggota yang meminjam
12 bulan sampai dengan 20
dengan jumlah pinjaman Rp
bulan sebesar 18% per-tahun
5.000.000
sedangkan beban jasa pinjaman
sebesar
-
Rp
10.000.000
38%, anggota
meminjam pinjaman 5.000.000
dengan kurang
jumlah dari
sebesar
sedangkan
yang Rp
12%
anggota
,
Untuk
anggota anggota
tetap biasa
kurang dari 12 bulan, jasa pinjaman
diperhitungkan
sebesar 2% per-bulan. Untuk anggota
luar
biasa
bunga
yang
pinjaman sebesar 2,5% per-
meminjam
dengan
jumlah
bulan dari jumlah pinjaman
pinjaman
sesuai
dengan
yang direalisasikan dengan lama
kebutuhan
yang
anggota
pinjaman maksimal 10 (sepuluh)
butuhkan sebesar 7%.
bulan.
7) Bunga Pinjaman USP Anggota
8) Prosedur Pinjaman di USP yang
Anggota
yang
menyatakan bunga pinjaman di
menyatakan prosedur pinjaman
unit usaha simpan pinjam tidak
di Koperasi Civitas Akademika
memberatkan
Unesa cukup mudah sebanyak
sebanyak
94
102 anggota atau sebesar 92%, sedangkan
anggota
Anggota
yang
yang
menyatakan sering melakukan
menyatakan prosedur pinjaman
pembelian di unit usaha toko
di Koperasi Civitas akademika
Koperasi Civitas
Unesa sulit sebesar sebanyak 9
Unesa sebanyak 79 anggota atau
anggota
Prosedur
sebesar 71%. Anggota tersebut
pinjaman untuk anggota biasa
sering melakukan pembelian di
antara
unit usaha toko dikarenakan
atau
8%.
lain
mengajukan
Akademika
pinjaman yang dilegalisasi juru
ingin
bayar dan pimpinan lembaga
partisipasinya di unit usaha toko
unit kerja yang bersangkutan
sehingga dapat menambah SHU
dengan melampirkan foto copy
yang
slip gaji terakhir dan surat
Anggota yang sering melakukan
pernyataan
yang
telah
pembelian di unit usaha toko
disediakan
Kocika
Unesa.
mendapatkan SHU yang lebih
pinjaman
untuk
Prosedur
besar
meningkatkan
didapat
setiap
dibandingkan
tahun.
anggota
anggota luar biasa antara lain
yang tidak pernah melakukan
calon anggota mendaftarkan diri
pembelian di unit usaha toko,
sebagai
anggota
biasa
karena jumlah keseluruhan SHU
dengan
membayar
simpanan
yang ada di Koperasi Civitas
luar
pokok sebesar Rp 25.000.000,-
Akademika
simpanan wajib sebesar Rp
didistribusikan untuk anggota
5.000,- dan simpanan sukarela
yang sering membeli pada unit
sebesar Rp 5.000,-. Anggota
Minimarket Unesa sebesar 30%.
mengajukan pinjaman dengan
Sedangkan
melampirkan foto copy KTP
menyatakan jarang melakukan
suami/ istri, foto copy KSK, foto
pembelian di unit usaha toko
copy rekening listrik, foto copy
Koperasi Civitas
slip gaji, pas photo suami istri
Unesa sebnayak 32 anggota atau
dan kunci serep (untuk jaminan
sebesar 29%. Tidak ada anggota
kendaraan).
yang tidak pernah melakukan
9) Berbelanja di unit toko
Unesa
anggota
akan
yang
Akademika
pembelian di unit usaha toko
Koperasi Civitas
Akademika
sebesar
17%, anggota
yang
Unesa. Sebagian besar anggota
menyatakan berbelanja 2 sampai
yang
3 kali setiap bulan sebanyak 36
menyatakan
jarang
melakukan pembelian di unit
anggota
usaha toko dikarenakan hanya
anggota
melakukan pembelian barang
berbelanja 1 sampai 2 kali setiap
tertentu saja
bulan sebanyak 44 anggota atau
murah
di
yang harganya unit
atau
sebesar
yang
32%,
menyatakan
Minimarket
sebesar 40%. Tidak ada anggota
Unesa, selain itu untuk anggota
yang tidak pernah melakukan
yang berjenis kelamin laki-laki
pembelian
di
menyatakan jarang melakukan
Minimarket
Unesa.
pembelian di unit Minimarket
yang melakukan pembelian di
Unesa
unit
dikarenakan
untuk
unit
Minimarket
usaha Anggota
Unesa
pembelian kebutuhan sehari-hari
menyatakan
dilakukan oleh istri,, sehingga
pembelian dikarenakan selain
jarang melakukan pembelian di
untuk
unit Minimarket Unesa, hanya
dibidang
untuk
saja
dikarenakan unit Minimarket
melakukan pembelian di Unit
Unesa sering melakukan promo
Minimarket Unesa.
harga untuk barang kebutuhan
barang
tertentu
10) Berapa kali berbelanja di toko Anggota menyatakan
yang
berbelanja
lebih
melakukan
menambah
partisipasi
usaha,
juga
sehari-hari. c. Partisipasi
anggota
dibidang
permodalan
dari 5 kali di unit toko setiap
11) Membayar simpanan wajib
bulan sebanyak 5 anggota atau
Anggota
sebesar
5%.
Anggota
yang
menyatakan
yang membayar
menyatakan berbelanja 4 sampai
simpanan wajib sebanyak 11
5 kali setiap bulan sebanayak 7
anggota atau sebesar 100%,
anggota
maka tidak ada anggota yang
anggota
atau yang
sebesar
6%,
menyatakan
tidak
membayar
berbelanja 3 sampai 4 kali setiap
wajib,
dikarenakan
bulan sebanyak 19 anggota atau
besar
anggota
simpanan sebagian merupakan
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dikarenakan tidak mempunyai
sehingga pembayaran simpanan
uang
wajib secara otomatis terpotong
simpanan sukarela, gaji sudah
dari
dipotong
gaji
anggota
setiap
bulannya.
untuk
disimpan
untuk
di
membayar
simpanan wajib, gaji sudah
12) Menyimpan simpanan sukarela Anggota
yang
menyatakan
menyimpan
simpanan sukarela sebanyak 36 atau sebesar
33%.
tersebut
banyak
untuk
membayar cicilan pinjaman di unit simpan pinjam. 13) Jumlah simpanan sukarela
Anggota
menyatakan
terpotong
Anggota menyatakan
yang menyimpan
menyimpan simpanan sukarela
simpanan sukarela di Koperasi
dikarenakan
untuk
Civitas Akademika Unesa Rp
partisipasi
100.000,- setiap bulan sebanyak
dibidang
3 anggota atau sebesar 3%,
meningkatkan anggota
terutama
permodalan,
sehingga
dapat
angggota
yang
menyatakan
membantu permodalan koperasi.
menyimpan simpanan sukarela
Anggota
Rp
jarang
yang
menyatakan
menyimpan
75.000,-
setiap
bulan
simpanan
sebanyak 6 anggota atau sebesar
sukarela sebanyak 58 anggota
6%, anggota yang menyatakan
atau sebesar 52% dikarenakan
menyimpan simpanan sukarela
tidak
Rp
setiap
mempunyai
bulan
anggota
uang
untuk
50.000,-
setiap
bulan
anggota
atau
20%, anggota
yang
sebanyak
19
disimpan di simpanan sukarela,
sebesar
hanya pada waktu tertentu saja.
menyatakan
Anggota yang menyatakan tidak
simpanan sukarela Rp 25.000,-
menyimpan simpanan sukarela
setiap bulan sebanayk 8 anggota
sebanyak
atau sebesar 9%, sedangkan
17
anggota
atau
sebesar 15%. Anggota yang
anggota
menyatakan tidak menyimpan
menyimpan simpanan sukarela
simpanan
dengan jumlah yang tidak pasti
beberapa
sukarela
memiliki
alasan antara
lain
setiap
yang
menyimpan
bulan
menyatakan
sebanyak
58
anggota
atau
sebesar
62%.
Akademika Unesa dikarenakan
Anggota tersebut menyatakan
tidak
jumlah simpanan sukarela yang
laporan yang ada pada Rapat
disimpan tidak pasti setiap bulan
Anggota Tahunan dan tidak
dikarenakan
pernah
kondisi
tergantung
keuangan
dari
anggota
bisa
membaca
mengikuti
Tingkat keadaan
anggota
meningkatkan
Akademika Unesa
usaha yang
menyatakan
mengetahui
partisipasi
sebagai
permodalan di Koperasi Civitas Anggota
Rapat
Anggota Tahunan.
tersebut. 14) Mengetahui
buku
di
upaya
perkembangan
Koperasi
Civitas
Akademika Unesa dapat dilihat pada table berikut:
keadaan permodalan di Koperasi Civitas
Akademika
sebanyak
46
Unesa
anggota
atau
Tabel 4.10 Kriteria penentuan tingkat
partisipasi
anggota
sebesar 41%. Anggota tersebut
sebagai upaya
mengetahui keadaan permodalan
perkembangan usaha koperasi
di Koperasi Civitas Akademika Unesa pada saat menghadiri Rapat
Anggota
N o
Tahunan.
Anggota mengetahui keadaan
Interv al Presen tase
Krite ria
82-100
Sang 3 at tinggi
63-81
Ting gi
67 60 %
44-62
Rend ah
41 37 % 0
25-43
Sang at renda h
1
permodalan di Koperasi Civitas Akademika Unesa hanya pada simpanan pokok dan simpanan wajib.
Sedangkan
2 3
mengetahui keadaan permodalan di Koperasi Civitas Akademika Unesa sebanyak 65 anggota atau
4
sebesar 59%. Anggota tersebut mengetahui
F
(% ) 3%
partisipasi
anggota yang menyatakan tidak
tidak
meningkatkan
keadaan
Jumlah
0%
11 100 1 %
permodalan di Koperasi Civitas Sumber: data angket yang diolah
Berdasarkan tabel 4.10 diatas,
tingkat
anggota
sebagai
meningkatkan usaha
partisipasi
di
upaya
perkembangan
perkembangan Koperasi Civitas
di
Akademika
Unesa dengan kriteria sangat rendah sebesar 0%.
Koperasi
Civitas
Perkembangan
Unesa
dengan
Civitas Akademika Unesa
Akademika
usaha
Usaha
Koperasi
kriteria sangat tinggi sebesar
Usaha yang dijalankan Koperasi
3%, tingkat pasrtisipasi anggota
Civitas Akademika Unesa terdiri dari
sebagai upaya
dua unit usaha yaitu unit usaha simpan
perkembangan Koperasi Civitas
meningkatkan usaha
di
Akademika
pinjam dan unit usaha minimarket. a. Usaha Simpan Pinjam
Unesa dengan kriteria tinggi
Usaha simpan pinjam di
sebesar 60%, sehingga dalam
Koperasi Civitas Akademika Unesa
upaya
mempunyai rencana kerja tahunan
meningkatkan
perkembangan Koperasi Civitas
usaha
di
yang dijadikan sebagai acuan dalam
Akademika
mlaksanakan kegiatan usahanya.
Unesa dapat dicapai dengan
Adapun
partisipasi aktif dari masing-
pinjaman pada unit usaha simpan
masing anggota dalam mencapai
pinjam dari tahun 2009-2012 yaitu:
kesejahteraan anggota seperti
Ppada tahun 2009 Jumlah pinjaman
yang tercantum dalam pasal 3
40% dikali surat keterangan gaji
UU No.25/1945 bahwa tujuan
bersih kali 20 bulan atau 10 kali
koperasi yaitu untuk memajukan
simpanan anggota (simpanan wajib,
kesejahteraan
simpanan
Tingkat
anggotanya.
partisipasi
sebagai upaya perkembangan
perkembangan
pokok,
jumlah
simpanan
anggota
sukarela). Pada tahun 2010 Jumlah
meningkatkan
pinjaman untuk tenaga administrasi
di
maksimal Rp 7.500.000,- dan untuk
Akademika
dosen maksimal Rp 10.000.000,-.
Unesa dengan kriteria rendah
Pada tahun 2011 Jumlah pinjaman
sebesar 37%, sedangkan tingkat
untuk tenaga administrasi maksimal
partisipasi
sebagai
Rp 10.000.000,- dan untuk dosen
meningkatkan
maksimal Rp 15.000.000,-, dengan
Koperasi Civitas
upaya
usaha
anggota
masa antri pinjaman maksimal 1
unit minimarket dapat bersaing
bulan atau sesuai kebutuhaan. Pada
dengan
tahun 2012 Jumlah pinjaman baik
Dengan bekerjasama dengan OMI
untuk tenaga administrasi ataupun
koperasi dapat melakukan promosi
dosen adalah untuk Golongan I dan
pada tahun 2009 meskipun hanya 1
II maksimal Rp 10.000.000,-, untuk
kali setiap bulannya. Pada bulan
Golongan
Rp
2010 usaha minimarket Koperasi
15.000.000,-, untuk Golongan IV
Civitas Akademika Unesa dapat
maksimal Rp 20.000.000,-, dengan
melakukan
masa antri pinjaman maksimal 3
sebanyak 2 kali setiap bulannya
minggu atau sesuai kebutuhan
dengan tanggal promosi yang telah
III
maksimal
b. Usaha Minimarket Dalam
usaha
retail
lainnya.
promosi
barang
ditentukan, sedangkan pada tahun meningkatkan
2011
unit
minimarket
dapat
perkembangan usaha minimarket,
melakukan promosi sebanyak 3 kali
Koperasi Civitas Akademika Unesa
pada barang-barang yang sudah
melakukan
cara
ditentukan seperti minyak goreng
bekerjasama dengan
saja atau sabun cuci pakaian saja.
leveransir (konsiyasi), bekerjasama
Sedangkan pada tahun 2012 usaha
dengan distributor
minimarket
diantaranya
berbagai
pengadaan minimarket macam
dalam
barang-barang dengan promosi,
langsung
OMI
pada
berbagai pembelian
grosir
atau
distributor secara tunai. Adapun
dapat
melakukan
promosi sebanyak 3 kali pada barang
yang
berbeda
secara
bersama-sama seperti promosi pada minyak goreng, sabun cuci pakaian dan kopi secara bersama-sama.
hasil-hasil yang telah dicapai unit
Berdasarkan
Return
on
usaha minimarket Koperasi Civitas
Total asset (ROA) pada tahun 2009,
Akademika Unesa tahun 2009-2012
2011
adalah sebagai berikut pada tahun
dijalankan
Koperasi
2009
Akademika
Unesa
unit
usaha
minimarket
dan
2012
usaha
yang Civitas
dikatakan
bekerjasama dengan OMI. Hal ini
kurang efisien karena presentase
dilakukan untuk memperkecil biaya
ROA berada diantara 0% sampai
produksi sehingga harga barang di
5%, sedangkan pada tahun 2010
usaha yang dijalankan Koperasi
kurang efisien karena presentase ROA
Civitas
Unesa
berada diantara 0% sampai 5%. Pada
dikatakan cukup efisien karena
tahun 2010 perkembangan usahanya
presentase ROA berada diantara
dikatakan
6% sampai 9%.
presentase ROA berada diantara 6%
Akademika
cukup
efisien
karena
KESIMPULAN DAN SARAN
sampai 9%. Pada tahun 2011 dan tahun
Kesimpulan
2012 perkembangan usahanya dikatakan
Partisipasi upaya
anggota
meningkatkan
sebagai
perkembangan
usaha di Koperasi Civitas Akademika
kurang efisien karena presentase ROA berada diantara 0% sampai 5%. Saran
Unesa tinggi mencapai 60% sehingga
Meningkatkan
kinerja
partisipasi anggota dapat digunakan
karyawan yang bekerja di Koperasi
sebagai upaya
untuk meningkatkan
Civitas Akademika Unesa Ketintang.
perkembangan usaha di Koperasi Civitas
Untuk meningkatkan kinerja karyaawan
Akademika
dapat dilakukan dengan memberikan
Unesa
Ketintang,
dikarenakan anggota berpartisipasi aktif
pelatihan-pelatihan kepada
dalam
yang
sesuai dengan bidang pekerjaan yang
diselenggarakan oleh Koperasi baik
ditangani karyawan di Koperasi Civitas
partisipasi
bidang
Akademika Unesa ketintang. Partisipasi
organisasi, permodalan maupun usaha.
anggota dalam bidang permodalan lebih
Perkembangan
Koperasi
ditingkatkan khususnya pada simpanan
Civitas Akademika Unesa pada unit
sukarela. Agar anggota tertarik untuk
usaha simpan pinjam antara lain dapat
menyimpan simpanan sukarela dapat
meningkatkan jumlah pinjaman pada
dilakukan dengan memberikan bonus
anggota dan memperpendek masa antri
atau komisi yang lebih besar kepada
pinjaman
2009-2012,
anggota yang menyimpan simpanan
sedangkan pada unit minimarket antara
sukarela di Koperasi Civitas Akademika
lain adalah bekerjasama dengan OMI
Unesa Ketintang.
sehingga
setiap
kegiatan
anggota
pada
dalam
usaha
di
tahun
karyawan
dapat melakukan promosi
barang setiap bulan. Berdasarkan Return on Total Asset (ROA) pada tahun 2009 perkembangan
usahanya
dikatakan
DAFTAR RUJUKAN Simpan
Pinjam
Pemerintah
(Usp)
Karyawan
Daerah
Kota
Semarang.
Jurnal
Dinamika
perguruan
tinggi).
Jakarta: Fakultas
Pembangunan, (Online), Vol. 3,
Lembaga
Penerbit
No.
Ekonomi
Universitas
2,
(http://eprints.undip.ac.id/16996/
Negeri
Indonesia
diakses 10 maret 2013) Hendrojogi. 2000. Koperasi, Azas-Azas, Anoraga, Pandji dan Widiyanti, Ninik. 2007.
Dinamika
Koperasi.
Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Jakarta: Bina Aksara Kementerian Koperasi dan UKM RI. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
suatu
pendekatan
praktek. Jakarta: Rineka Cipta
2002.
Himpunan
Kebijakan
Koperasi dan UKM di Bidang Akuntabilitas.
Jakarta:
Departemen Koperasi Bawir,
Revrisond.
2010.
Koperasi
Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Nurendah,
Annalia,
dkk.
2011.
Perkembangan Usaha (Online) Deputi bidang pengembangan sumber daya
manusia
kementrian
koperasi dan usaha kecil dan menengah
republik
http://nnaalliiaa.blogspot.com/201 1/03/perkembangan-usaha.html diakses 25 Maret 2013
indonesia.
2010. Partisipasi anggota. Jakarta
Tim. 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian
Hendar dan Kusnadi. 2002. Ekonomi Koperasi
(untuk
perguruan
Negeri
Skripsi
Universitas
Surabaya.
Surabaya:
UNESA
tinggi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi
Universitas
Negeri Indonesia
Ropke, Jochen. Tanpa Tahun. Ekonomi Koperasi: Teori dan Manajemen. Terjemahan oleh Sri djatnika.
Hendar dan Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi
(untuk
perguruan
tinggi). Jakarta: Lembaga Penerbit Hendar Ekonomi
dan
Kusnadi.
Koperasi
2002. (untuk
Yogyakarta: Graha Ilmu