SALINAN PUTUSAN Nomor : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (Polisi Pamong Praja), tempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, sebagai "PEMOHON", MELAWAN TERMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Kabupaten LANGKAT, Propinsi SUMATERA UTARA, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rionaldy Hutabarat, SH., Advokat dan Konsultan Hukum alamat di Kota PEKANBARU, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
:
02/SK/PA/2013
tanggal
20
Mei
2013,
selanjutnya
disebut
“TERMOHON”; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 11 April 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, Nomor : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc., telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2005, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Babalan,Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 482/ 32/XI/2005, tertanggal 25 Nopember 2005, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara; 2. Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup bersama sebagai suamiistri dengan bertempat tinggal di orang tua Termohon di Kecamatan Babalan selama 2 hari, kemudian Pemohon dengan Termohon pindah ke rumah kontrakkan di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota selama 8 bulan dan kemudian Pemohon dengan Termohon Putusan No : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc. Hal 1 dari 5 hal.
pindah ke rumah kontrakkan di Kecamatan Pangkalan Kerinci 1 tahun lebih dan terakhir Pemohon dengan Termohon pindah ke Kecamatan Langgam sampai Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, Termohon tanpa izin dari Pemohon Pulang ke Kecamatan Babalan tempat orang tua Termohon; 3. Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 2 orang anak yang bernama bernama : a. ANAK PERTAMA, umur 07 tahun; b. ANAK KEDUA, umur 04 tahun; Anak- anak tersebut saat ini ikut bersama Termohon; 4. Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan rukun dan baik, tetapi bulan Agustus 2009 antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Pemohon dengan Termohon pada akhirnya menjadi tidak harmonis lagi; 5. Bahwa perselisihan Pemohon dengan Termohon pada intinya disebabkan oleh: -
Bahwa apabila Pemohon terlambat pulang kerja, Termohon selalu menuduh dan mencurigai Pemohon berselingkuh dengan perempuan tanpa bukti yang jelas;
-
Bahwa Termohon kurang pandai mengelola keuangan keluarga dan sering boros dan tidak pernah merasa cukup terhadap apa yang diberikan Pemohon;
6. Bahwa dari pihak keluarga Pemohon telah berusaha menasehati Pemohon dengan Termohon agar rumah tangga rukun dan harmonis, namun tidak berhasil; 7. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan Termohon terjadi pada tanggal 17 Maret 2011 dimana pada waktu itu Termohon tanpa izin Pemohon pergi meninggalkan Pemohon dari tempat kediaman bersama dan pulang kerumah orang tua Termohon ke Desa Palawi Kecamatan Babalan dan di perkirakan lebih kurang 2 (dua) tahun lebih lamanya, dan sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak lagi menjalankan kewajiban layaknya suami istri; 8. Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana diuraikan diatas Pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang. Dengan demikian, permohonan izin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; 9. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohon dan Termohon, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: Putusan No : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc. Hal 2 dari 5 hal.
PRIMAIR: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada sidang pertama Pemohon telah hadir sendiri di persidangan, sedangkan Termohon hadir di persidangan dengan didampingi oleh Kuasa Khususnya, kemudian oleh Ketua Majelis diperintahkan untuk melakukan upaya perdamaian melalui mediasi dan berdasarkan laporan Hakim Mediator, mediasi tersebut gagal ; Menimbang, bahwa pada sidang kedua dan ketiga tanggal 22 Juli 2013 dan tanggal 29 Juli 2013, Pemohon tidak hadir dan tidak pula ada menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai dengan relaas panggilan yang telah dibacakan oleh Ketua Majelis di persidangan, sedangkan Termohon tetap hadir dengan diwakili oleh Kuasanya ; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan dalam ini, maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan, telah dicatat dalam berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Pemohon adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa pada sidang pertama Pemohon dan Termohon telah hadir di persidangan sedangkan Termohon hadir di persidangan dengan didampingi oleh Kuasa Khususnya, kemudian oleh Ketua Majelis diperintahkan untuk melakukan upaya perdamaian melalui mediasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Hakim Mediator (M. Arqom Pamulutan, S.Ag., MA.) tertanggal 21 Mei 2013 yang menyatakan mediasi telah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013 sampai dengan tanggal 21 Mei 2013, namun Mediasi tersebut gagal disebabkan Pemohon tetap mempertahankan prinsipnya untuk bercerai, dengan demikian ketentuan Pasal 7 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 telah terpenuhi;
Putusan No : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc. Hal 3 dari 5 hal.
Menimbang, bahwa pada sidang kedua dan ketiga tanggal 22 Juli 2013 dan tanggal 29 Juli 2013, Pemohon tidak hadir dan tidak pula ada menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai dengan relaas panggilan yang telah dibacakan oleh Ketua Majelis di persidangan, sedangkan Termohon tetap hadir dengan diwakili oleh Kuasanya ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon tidak pernah hadir di persidangan, padahal telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak pula ada menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya, dan ketidak hadirannya bukan disebabkan oleh alasan yang sah menurut hukum, maka Majelis Hakim menilai bahwa Pemohon tidak bersungguhsungguh dalam berperkara di pengadilan, oleh sebab itu Majelis Hakim berpendapat gugatan Pemohon dapat digugurkan, sesuai pasal 148 R.Bg ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 atas perubahan kedua Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat segala ketentuan yang ada dalam hukum syar’i dan semuan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan perkara Nomor : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc., gugur; 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.516.000,(lima ratus enam belas ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 20 Ramadhan 1434
H., oleh Hakim Pengadilan Agama
Pangkalan
Kerinci yang terdiri dari Afrizal, S.Ag sebagai Ketua Majelis dan Imdad, S.HI serta Rahmi Mailiza Annur, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana oleh Majelis Hakim pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh M. Kamaruzzaman, SH sebagai panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Termohon diluar hadirnya Pemohon; KETUA MAJELIS TTD AFRIZAL, S.Ag HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
TTD
TTD
IMDAD, S.HI
RAHMI MAILIZA ANNUR, S.HI
Putusan No : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc. Hal 4 dari 5 hal.
PANITERA PENGGANTI TTD M. KAMARUZZAMAN, SH
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftara
: Rp.
30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 425.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 516.000,-
Putusan No : 126/Pdt.G/2013/PA.Pkc. Hal 5 dari 5 hal.