PUTUSAN Nomor : 0840/Pdt.G/2010/PA.Pas
qvºRÛ¯ spºRÛ¯ tÛÛ¯ qT± DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : Xxxxxxxxxxxxx umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan kaur kesra, tempat tinggal di Dusun Xxxxxxxxxxxxx
Kecamatan
Xxxxxxxxxxxxx
Kabupaten
Pasuruan,
sebagai
"Pemohon", MELAWAN Xxxxxxxxxxxxx umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan ngajar di pondok, tempat tinggal di xxxxxx Desa xxxxxxx Kecamatan xxxxxxx Kabupaten Pasuruan, sebagai "Termohon"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 08 Juli 2010 yang dicatat
dan
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Pasuruan,
Nomor:
0840/Pdt.G/2010/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 19 Februari 2010 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 0037/012/II/2010 tertanggal 19 Februari 2010 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah Pemohon selama 2 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Maret 2010 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-24. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon menyatakan tidak kerasan tinggal di rumah Pemohon, bahkan jika Pemohon ada rapat di KUA maupun di Kantor Depag, Termohon selalu marah kepada Pemohon, bahkan Termohon sering minta diantar pulang ke pondok sehingga Pemohon kadang merasa sangat capek mengingat usia sudah tua; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap Termohon tetap tidak berubah; 6. Bahwa terakhir Termohon pamit pijat sekaligus ikut resepsi pengantin di Cabean, namun setelah seminggu kemudian, Pemohon berusaha menjemput Termohon, namun Termohon tidak bersedia dijemput, malah Termohon melarang Pemohon menjemput lagi, dan bahkan Termohon menyuruh Pemohon menikah lagi; 7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan dimana sekarang Pemohon tinggal di rumah Pemohon sedang Termohon tinggal di Pondok Cabean; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon telah berusaha menjemput Termohon, namun Termohon tidak bersedia rukun; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primer : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsider : Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
-3Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Nomor : 0037/012/II/2010 tanggal 19 Februari 2010, bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. xxxxxxxxxx, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx, tempat kediaman di Dusun Xxxxxxxxxxxxx Kecamatan Xxxxxxxxxxxxx Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai saudara sepupu Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri bertempat tinggal terakhir di rumah Pemohon; c. Bahwa sejak sekitar 4 bulan yang lalu Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah yang disebabkan karena mereka sering bertengkar masalah tempat tinggal bersama. Termohon tidak kerasan di rumah Pemohonn tanpa alasan, Termohon selalu ingin pulang ke pondok tempatnya mengajar, Pemohon sudah berusaha bersabar dan memberi pengertian pada Termohon namun Termohon tidak mau mengerti; d. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. xxxxxxxx, umur xxxxxx tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Dusun Xxxxxxxxxxxxx Kecamatan Xxxxxxxxxxxxx Kabupaten Pasuruan ; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri bertempat tinggal terakhir di rumah Pemohon; c. Bahwa sejak sekitar 4 bulan yang lalu Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah yang disebabkan karena mereka sering bertengkar masalah tempat tinggal bersama. Termohon tidak kerasan di rumah Pemohonn tanpa alasan, Termohon selalu ingin pulang ke pondok tempatnya mengajar, Pemohon sudah berusaha bersabar dan memberi pengertian pada Termohon namun Termohon tidak mau mengerti;
-4d. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon terbukti pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Pemohon tetap pada permohonannya karena tidak mencintai Termohon lagi, serta Pemohon sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjtnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah saksi-saksi Pemohon dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P1) yang telah memenuhi syarat sebagai alat bukti surat yang sah sebagaimana tersebut diatas, maka harus dinyatakan terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tidak datang menghadap di persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan suatu halangan yang sah menurut UndangUndang, oleh karenanya Termohon harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Pemohon untuk hidup rukun kembali bersama Termohon sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 bahwa perkara ini adalah perkara perceraian meskipun Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Pemohon tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran ; Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon telah mengajukan bukti-bukti, baik berupa surat maupun saksi-saksi dari keluarga/orang terdekat dengan Pemohon dan Termohon untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya; Menimbang, bahwa ternyata permohonan Pemohon tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan;
-5Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, terbukti adanya fakta bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohon bahagia dan harmonis namun sejak Maret 2010 antara Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan masalah : Termohon menyatakan tidak kerasan tinggal di rumah Pemohon, bahkan Termohon sering minta diantar pulang ke pondok; Menimbang bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 23082010 dan perpisahan tersebut terus berlanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk disatukan kembali, sehingga apabila dipaksakan untuk tetap dipertahankan, akan membawa madlorot bagi keduanya dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tidak akan dapat terwujud; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :
ErvCÛ°± t´°Cª Á°¸ ECvÐä§ åÀ¯u´ä§ ÁSÎF± ÁSδ ÿ«Õ Artinya : "Apabila dia enggan (Termohon), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka permohonan Pemohon telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan memenuhi pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama, setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil menasehati Pemohon dan telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon harus dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
-6-
MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon (Xxxxxxxxxxxxx) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (Xxxxxxxxxxxxx) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 286.000.00. (dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Ramadhan 1431 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. ASMUIN sebagai Ketua Majelis dan Drs. AKHMAD KHOIRON serta Drs. MUSLIMATUL UMROH sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh M. NIDZAM FICKRY, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan tanpa hadirnya Termohon; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
Drs. AKHMAD KHOIRON
Drs. ASMUIN
Hakim Anggota Drs. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti, M. NIDZAM FICKRY, S.H. Perincian Biaya Perkara : ----------------------------------------------------------------------------1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- - --------------------------------------2. Biaya ATK perkara : Rp. 20.000,- ---------------------------------------3. Biaya Panggilan : Rp. 225.000,- ---------------------------------------4. Redaksi : Rp. 5.000,- ---------------------------------------5. Materai : Rp. 6.000,- ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------Jumlah Rp. 286.000,------------------------------------------