PAPARAN BANK INDONESIA Kalimantan Tengah
RAKORDAL TW II’17 Kalimantan Tengah
Pertumbuhan Ekonomi & Inflasi Tahun 2017 Pasca meningkat cukup tinggi pada triwulan I 2017, ekonomi Kalimantan Tengah diperkirakan melambat pada triwulan II 2017 Tekanan Inflasi Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 meningkat seiring penyesuaian kelompok adm. prices
Perbankan dan Sistem Pembayaran Kalteng 2017 •
Indikator Kredit dan Aset Perbankan Kalteng melambat pada triwulan II 2017 • Terdapat peningkatan transaksi tunai pada triwulan II 2017
Proyeksi Ekonomi 2017 Prospek dan Isu Kalteng • Proyeksi PDRB dan Inflasi 2017 • Isu Strategis
ALUR PIKIR
PERTUMBUHAN EKONOMI & INFLASI Evaluasi I 2017 dan Tracking triwulan II 2017 Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan I 2017 tumbuh meningkat dibandingkan dengan triwulan IV 2016. akselerasi sektor pertambangan menjadi faktor pendorong utama Pada triwulan II 2017 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah melambat .
Sumber : Consesus Forecast, Diolah
EKONOMI 2017 Perekonomian Dunia Perekonomian Global membailk pada tahun 2017, didorong perbaikan ekspor dan permintaan domestik negara maju USA
2,3% Ekonomi AS membaik didorong oleh investasi yang meningkat disertai dengan kondisi ketenagakerjaan yang membaik
DATA CONSENSUS FORECAST 2017
EU
TIONGKOK
JEPANG
INDIA
1,6%
6,6%
1,2%
7,2%
Ekonomi Eropa membaik, tercermin dengan adanya peningkatan kinerja ekspor dan permintaan domestik
Perbaikan Ekonomi Tiongkok mulai membaik, tercermin pertumbuhan investasi pemerintah dan swasta
Perekonomian Jepang membaik, terlihat membaiknya kinerja ekspor dan permintaan domestik
Ekonomi India relatif stabil, tercermin dari adanya peningkatan kapasitas industri
Sumber : BPS, Diolah
EKONOMI I’2017 Perekonomian Nasional Pertumbuhan Ekonomi Nasional Secara Tahunan pada triwulan I 2017 Tumbuh Sebesar 5,01% (yoy), Atau Meningkat Dibandingkan Dengan Triwulan IV 2016 % yoy
Harga Komoditas yang tetap tumbuh tinggi menopang kinerja ekspor tumbuh positif
Pertumbuhan Ekonomi Tw I 2017 % yoy KOMPONEN
2015
Konsumsi RT Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Investasi Ekspor Impor PDB
4.96 -0.62 5.32 5.01 -2.12 -6.41 4.88
Pertumbuhan yang tinggi terutama pada ekspor yang membaik dan investasi yang meningkat
I 4.97 6.40 3.43 4.67 -3.29 -5.14 4.92
2016 II III 5.07 5.01 6.71 6.64 6.23 -2.95 4.18 4.24 -2.18 -5.65 -3.20 -3.67 5.18 5.01
IV 4.99 6.72 -4.05 4.80 4.24 2.82 4.94
2016 5.01 6.62 -0.15 4.48 -1.74 -2.27 5.02
2017 I 4.93 8.02 2.71 4.81 8.04 5.02 5.01
Meningkatnya investasi ditopang oleh berlanjutnya perbaikan investasi bangunan
EKONOMI I’2017
Sumber : BPS, Diolah
Perekonomian Nasional Pertumbuhan Ekonomi Nasional Secara Tahunan pada triwulan I 2017 meningkat sebesar 5,01% (yoy), didorong oleh pertumbuhan ekonomi wilayah Sulampua dan Jawa
Pangsa Ekonomi per Regional Tw I 2017 %
Ekonomi per Regional Tw I 2017 % yoy
• Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 didorong oleh pertumbuhan ekonomi Sulampua dan Jawa. Adanya peningkatan produksi tambang dan industri di kedua wilayah tersebut mendorong ekonomi Indonesia tumbuh meningkat. • Jawa masih mendominasi ekonomi nasional dengan pangsa mencapai 58% disusul Sumatera 22% dan Kalimantan 9%.
Sumber : BPS, Diolah
EKONOMI 2017 Perekonomian Kalteng dibandingkan Regional
Pangsa Ekonomi Kalteng Terhadap Regional 2016
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Regional Kumulatif 2016 % (qtq)
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Regional Tw I 2017 % (yoy)
Pangsa ekonomi Kalteng secara kumulatif tahunan menjadi yang terendah ke 2 di Regional. Pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan I 2017 menjadi yang tertinggi di regional. • Kaltim masih menjadi provinsi dengan pangsa terbesar di Regional Kalimantan. Disisi lain pangsa Kalteng terhadap regional secara kumulatif tahunan sebesar 11,31%. • Pertumbuhan ekonomi kalteng pada triwulan I 2017 secara tahunan dan triwulanan lebih tinggi dibandingkan provinsi lain di regional. Tingginya pertumbuhan ekonomi mendorong peningkatan pangsa ekonomi Kalteng terhadap regional.
Sumber : BPS, Diolah
EKONOMI 2017 Perekonomian Kalteng Secara Penawaran dan Permintaan Sektor Pertanian tercatat melambat, tertahan oleh adanya perlambatan produksi TBS. Produksi TBS pada triwulan I 2017 mencapai 5,4 juta ton
11,9% Sektor Pertambangan tumbuh tinggi didorong oleh adanya peningkatan permintaan batu bara akibat pembatasan produksi domestik Tiongkok dan kondisi geopolitis Asia Timur
7,3% Sektor Industri tercatat meningkat, Tingginya produksi CPO pada triwulan IV 2016 mendorong adanya peningkatan inventory seiring keterbatasan fasilitas logistik
16,6%
Konsumsi RT masih cukup kuat didorong oleh peningkatan konsumsi level masyarakat seiring penyesuaian UMP 2017
4,6% SektorInvestasi Pertambangan paada triwulan tumbuh Itinggi 2017 meningkat didorongcukup oleh tinggi adanyadidorong peningkatan oleh permintaan adanya batupeningkatan bara akibatPMDN pembatasan sektor produksi swasta domestik seiring pelaksanaan Tiongkok dan beberapa kondisi geopolitis proyek Asia besar Timur
7,1%
9,7%
Ekspor pada triwulan I 2017 mengalami peningkatan didorong oleh tingginya ekspor komoditas batu bara.
Sumber : GAPKI dan Kementerian ESDM Diolah
EKONOMI 2017 Tracking Ekonomi Kalteng Triwulan II 2017
Pertanian Produksi TBS Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 sebesar 4,32 juta ton atau tumbuh melambat sebesar 0,44% (yoy) dibandingkan periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,04% (yoy). Menurunnya curah hujan serta adanya downside factor pasca tingginya produksi pada triwulan IV 2016 menjadi faktor penahan produksi TBS
6,93-7,43% (yoy)
Pertambangan Berdasarkan data Kementrian ESDM produksi batu bara Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 sebesar 1,6 juta ton. Melambat sebesar 0,3% (yoy) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh 4,2% (yoy). Penurunan permintaan dari Jepang dan Tiongkok menjadi faktor penahan peningkatan produksi batu bara
Industri Produksi CPO Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 mengalami perlambatan dibandingkan dengan kondisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya. total produksi CPO Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 sebesar 1,03 juta ton atau melambat sebesar 1,04% (yoy) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar 11,39% (yoy). Ketersediaan bahan baku yang terbatas menjadi faktor penahan pertumbuhan produksi CPO
Sumber : Pelindo, Diolah
EKONOMI 2017 Tracking Ekonomi Kalteng Triwulan II 2017
Konsumsi RT Hasil Survei konsumen menunjukan adanya peningkatan ekspektasi konsumen pada triwulan II 2017. Angka indeks keyakinan konsumen (IKK) hingga bulan Juni 2017 mengalami peningkatan, berada pada angka 140,98 setelah pada triwulan I 2017 hanya sebesar 133,58. Peningkatan level konsumsi masyarakat pada triwulan II 2017 didorong oleh adanya perayaan momen hari daya Idul Fitri dan pencairan THR serta
6,93-7,43% (yoy)
Investasi Volume bongkar barang konstruksi mengalami perlambatan. Volume bongkar barang konstruksi Kalimantan Tengah pada triwulan II 2017 hingga bulan Juni 2017 sebesar 71,63 ribu ton atau melambat 6,71% (yoy) dibandingkan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh 22,81% (yoy). Adanya keterlambatan proses lelang beberapa proyek infrastruktur besar menjadi faktor penahan pertumbuhan sisi ini.
Ekspor Volume Muat barang Pelindo mengalami penurunan pada triwulan II 2017 hingga bulan Juni 2017. Total volume muat barang di pelabuhan pelindo pada triwulan II 2017 sebesar 1,06 juta ton atau menurun sebesar 2,31% (yoy) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 22,17% (yoy).
Sumber : BPS, Diolah
INFLASI 2017 Inflasi Nasional Juni 2017
4,37% Inflasi Tahunan Nasional Juni 2017 (yoy)
Inflasi Tahunan Spasial Juni 2017 (yoy)
Inflasi Nasional pada triwulan II 2017 sebesar 4,37% (yoy). Secara spasial inflasi Provinsi Bangka Belitung menjadi yang tertinggi pada triwulan II 2017 sebesar 7,11% (yoy) • Inflasi Nasional pada triwulan II 2017 sebesar 4,37% (yoy), atau mengalami peningkatan dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017. Tingginya tekanan inflasi pada triwulan II 2017 didorong oleh adanya penyesuaian beberapa tarif pada kelompok komoditas administered prices menjelang momen mudik lebaran (Tarif Angkutan Udara) dan penyesuaian Tarif Dasar Listrik (TDL) • Bangka Belitung, Bengkulu, Riau, Sulteng dan Sultra menjadi lima provinsi dengan tingkat inflasi tahunan tertinggi pada triwulan II 2017.
Sumber : BPS, Diolah
INFLASI 2017 Inflasi Regional Juni 2017
Inflasi Regional Tahunan Juni 2017 (yoy)
Inflasi Regional Tahun Berjalan Juni 2017 (ytd)
Kalteng menjadi provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi di Regional. Sementara Kalsel dan Kaltara menjadi provinsi dengan inflasi terendah di regional pada triwulan II 2017 • Provinsi Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan tingkat inflasi tahunan dan tahun berjalan tertinggi di regional Kalimantan. Penyesuaian tarif kelompok administered prices memberikan dampak yang tinggi pada inflasi kalteng ; • Disisi lain, inflasi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat menjadi yang tertinggi secara tahun berjalan di regional Kalimantan;
Sumber : BPS, Diolah
INFLASI 2017 Inflasi Kalteng Juni 2017 Inflasi Kalteng Pada Juni 2017 Meningkat dibandingkan Posisi Maret Tahun 2017. Inflasi Kalteng secara tahunan pada Juni 2017 sebesar 4,97% (yoy) Secara disagregasi, inflasi Kalimantan Tengah pada Juni 2017 didominasi oleh kelompok Administered Prices. Implementasi kebijakan pencabutan subsidi Tarif Dasar Listrik 900Va dan Kenaikan tarif angkutan udara pada momen perayaan hari besar keagamaan mendorong tingginya tekanan inflasi kelompok ini.
Inflasi Kalteng Juni 2016 % (yoy) 4,97%
Disagregasi Inflasi Kalteng Juni 2016 % (yoy)
Sumber : BPS, Diolah
INFLASI 2017 Inflasi Kalteng Spasial Juni 2017 Palangka Raya 3,32% (ytd)
Inflasi kota Palangka Raya dan Sampit hingga triwulan II 2017 relatif tinggi dibandingkan kota di Kalimantan. Disisi lain, Tanjung menjadi kota dengan inflasi terendah di Kalimantan
Sampit 3,06% (ytd)
• Inflasi Palangka Raya tercatat secara tahunan sebesar 5,05% (yoy). Sementara inflasi tahun berjalannya sebesar 3,32% (ytd); • Disisi lain, inflasi kota Sampit secara tahunan sebesar 4,92% (yoy) dan inflasi tahun berjalannya sebesar 3,06% (ytd); • Lebih tingginya tekanan inflasi di kota Palangka Raya didorong oleh tingginya pangsa kelompok administered prices di kota Palangka Raya, sehingga ketika ada kebijakan penyesuaian akan mendorong inflasinya lebih tinggi
SSK dan Sistem Pembayaran Kalteng 2017 • •
Indikator Kredit dan Aset Perbankan Kalteng melambat pada triwulan II 2017 Terdapat peningkatan transaksi tunai pada triwulan II 2017
Sumber : LBU, Diolah
STABILITAS SISTEM KEUANGAN Perbankan Kalteng 2017
Indikator Perbankan (yoy)
Indikator DPK Perbankan Mengalami Peningkatan. Sementara itu Indikator Aset dan Kredit yang Mengalami Perlambatan • DPK perbankan tercatat tumbuh lebih tinggi sebesar 13.46%, sementara aset dan kredit perbankan masing-masing tumbuh melambat sebesar 16.16% dan 20.20% pada triwulan II 2017. • Fungsi intermediasi perbankan mengalami penurunan menjadi 177.52% dari triwulan sebelumnya 183.96%. Sejalan dengan hal tersebut tingkat NPL mengalami penurunan dari 2,63 menjadi 2,34 pada triwulan II* 2017.
LDR dan NPL (%)
DPK
Aset
Rp 22,70 T
Rp 31,13 T
Tw I 2017 9,38% Tw II 2017 13,46%
Tw I 2017 16,26% Tw II 2017 16,14%
Kredit
Rp 40,31 T Tw I 2017 21,61% Tw II 2017 20,20%
STABILITAS SISTEM KEUANGAN
Sumber : LBU, Diolah
Kredit Perbankan Kalteng II’2017
Kredit pada sisi investasi mendominasi kredit perbankan berdasarkan penggunaan. Sementara secara sektoral kredit perbankan di sektor pertanian menjadi yang terbesar di Kalteng
Pangsa Kredit Perbankan Berdasarkan Penggunaan (%)
Pangsa Kredit Perbankan Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)
• Kredit investasi perbankan Kalteng pada triwulan II 2017 sebesar Rp 19,02 triliun dengan pangsa sebesar 47,18% terhadap total kredit perbankan di Kalteng. • Kredit perbankan ke sektor pertanian sebesar Rp 18,29 triliun atau mencapai pangsa sebesar 45,38% dibandingkan total penyaluran kredit perbankan Kalteng.
Sumber : LBU, Diolah
PENGEMBANGAN UMKM Akses Perbankan UMKM
Pertumbuhan Kredit UMKM Perbankan Kalteng
Pangsa Kredit UMKM Terhadap Total
Kredit Perbankan pada UMKM meingkat sebesar 26,87% pada triwulan II 2017. Kredit UMKM Kalteng banyak disalurkan pada sektor pertanian
Pangsa Kredit UMKM Sektoral
• Kredit Perbankan pada UMKM Kalteng pada triwulan II 2017 sebesar Rp 9,2 triliun. Angka ini meningkat sebesar 26,87% (yoy) dibandingkan posisi pada tahun sebelumnya. • Pangsa Kredit Perbankan pada UMKM mencapai 22,72% terhadap total kredit • Kredit UMKM Perbankan Kalteng didominasi pada sektor perdagangan sebesar 49,52%
SISTEM PEMBAYARAN Perbankan Kalteng 2017
SEBARAN KAS TITIPAN SUDAH BERDIRI
TW II 2017 Rp (Miliyar) Inflow 614.00 Outflow 3,778.24 Net Outflow 3,164.25
MURRA
TAHUN INI BERDIRI
PERPUTARAN UANG TUNAI
BARUT
BARSEL
KAPUAS KOTIM
LAMANDAU KOBAR
Kalteng Merupakan satu-satunya provinsi yang net outflow di Kalimantan. Perputaran uang tunai Kalteng tw II 2017 sebesar Rp 4,4 Triliun • Total Perputaran Uang di Kalimantan Tengah pada tw II 2017 sebesar Rp 4,4 triliun dengan kondisi net outflow sebesar Rp 3,2 triliun • Terdapat 4 jaringan kas titipan Kpw Kalteng (Kobar, Kotim, Barsel, dan Barut) dan pada tahun 2017 akan dibuka 3 kantor kas titipan kembali (Lamandau, Kapuas, Murung Raya)
Prospek Perekonomian Kalteng
• Isu Strategis • Proyeksi PDRB dan Inflasi 2017
Sumber : BPS Bloomberg, ditjen Bea dan Cukai, Diolah
ISU Strategis 2017 Perekonomian Kalteng KONTRIBUSI PERTAMBANGAN
DIDOMINASI BATU BARA
Peningkatan permintaan batu bara oleh negara mitra dagang dipengaruhi oleh: • •
Kontribusi sektor pertambangan pada triwulan IV 2016 dan I 2017 sangat tinggi pada perekonomian Kalteng
• Puncaknya ekspor Kalteng pada triwulan I 2017 didominasi oleh komoditas batu bara
Pembatasan produksi domestik oleh Tiongkok dengan tujuan mendorong peningkatan harga batu bara Adanya Resolusi PBB mengenai pemangkasan Impor Batu Bara dari Korea Utara Adanya kebutuhan inventory musim dingin negara Jepang dan Tiongkok pada triwulan IV 2016 dan I 2017
PERKIRAAN KEDEPAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi: Pertumbuhan sektor pertambangan
diperkirakan akan melambat dan tidak setinggi triwulan IV 2016 dan I 2017
• Harga Batu bara telah meningkat, diperkirakan Tiongkok akan mengurangi pembatasan produksi domestik • Revitalisasi Coal Ltd (BUMN India) akan menahan impor batu bara India
USD 76/ MT
HARGA Batu Bara Meningkat
48,23% (YOY)
Sumber : BPS, Diolah
ISU Strategis 2017 Andil Inflasi Administered Prices
Hingga Juni (ytd)
Sumbangan kelompok administered prices pada inflasi 2017
61,96%
Perbandingan Andil Inflasi
4,97%
Tekanan inflasi kelompok adm. Prices diperkirakan akan semakin tinggi, dipengaruhi oleh: • Penyesuaian Cukai Rokok Sebesar 10,54% per tahun membuat perusahaan rokok menaikan harga rokoknya secara simultan setiap bulan; • Rencana penyesuaian harga BBM oleh pemerintah meyusul peningkatan harga minyak global
Administered Prices Kalteng
KEBIJAKAN/ MOMEN
KOMODITAS INFLASI (YTD) ANDIL (YTD)
Pemerintah Pusat melakukan penyesuaian TDL 900VA dalam rangka Tarif Listrik Listrik mewujudkan subsidi tepat sasaran Pemerintah pusat melakukan kebijakan Tarif STNK penyesuaian tarif perpanjangan STNK
48.65
1.4065
105.53
0.0845
Bensin
3.63
0.1103
Solar
1.61
0.0024
Rokok Kretek
5.21
0.0425
Rokok Kretek Filter
2.08
0.0574
Angkutan Udara
47.79
0.7079
Kenaikan harga minyak global
Kenaikan cukai rokok 10,54% per tahun
Momen Mudik Lebaran
TOTAL
2.4115
Komoditas Utama penyumbang dan andilnya
Proyeksi Ekonomi 2017 Kalimantan Tengah
6,93-7,43% (ctc) UPSIDE • • • • •
Membaiknya perekonomian dunia yang ditandai dengan meningkatnya harga beberapa komoditas di pasar global Masih tingginya permintaan komoditas batu bara dari Tiongkok dan Jepang seiring adanya pembatasan produksi domestik di kedua negara tersebut Meningkatnya luas lahan produktif perkebunan kelapa sawit Peningkatan produksi tabama seiring adanya program pencetakan sawah baru Kondisi cuaca yang mendukung untuk produksi komoditas pertanian
DOWNSIDE • • •
Masih terbatasnya fasilitas pengolahan pertambangan mineral di Kalimantan Tengah Tren keterbatasan fiskal yang diperkirakan masih berlangsung hingga tahun 2017 Resiko peningkatan nilai tukar
Proyeksi Inflasi 2017 Kalimantan Tengah
4,60-5,10% (yoy) UPSIDE RISK • • • •
Risiko penyesuaian tarif administered prices (BBM, Tarif listrik STNK dan cukai rokok) pada tahun 2017; Defisit produksi beberapa komoditas pangan utama masih terjadi di tahun 2017; Masih rendahnya kualitas infrastruktur logistik Kalimantan Tengah; Masih panjangnya rantai distribusi beberapa komoditas volatile food
DOWNSIDE RISK •
• •
Program upaya khusus diperkirakan akan mendorong produksi komoditas tabama pada tahun 2017 Adanya roadmap pengembangan komoditas bawang merah dan cabai merah Sinergitas program TPID yang semakin baik dan intensif
TERIMA KASIH