KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017
1
JABATAN FUNGSIONAL GURU DASAR HUKUM • • • • • •
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Keppres No.87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional PNS Peraturan Menegpan dan Reformasi Birokrasi No.16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya • Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No.03/V/PB/2010 dan No.14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
2
ANGKA KREDIT jabatan fungsional guru merupakan : SIMBOL PRESTASI KERJA GURU
Simbol/lambang tersebut perlu dikendalikan, karena pada hakekatnya simbol/lambang tersebut mencerminkan penilaian kualitas profesional guru. Jabatan dan pangkat seorang guru PNS mencerminkan bobot kualitas profesional seorang guru. Tidak benar kalau Guru PNS yang jabatan/pangkatnya tinggi, tetapi kualitas profesionalnya tidak berbeda dengan jenjang jabatan/pangkat guru dibawahnya. 3
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU TERDIRI DARAI 4 JENJANG, yaitu : 1.
GURU PERTAMA a. Penata Muda, gol.ruang III/a b. Penata Muda Tingkat I, gol.ruang III/b
2.
GURU MUDA a. Penata, gol.ruang III/c b. Penata Tingkat I, gol.ruang III/d
LANJUTAN…. 3. GURU MADYA a. Pembina, gol.ruang IV/a b. Pembina Tingkat I, gol.ruang IV/b c. Pembina Utama Muda, gol.ruang IV/c 4. GURU UTAMA a. Pembina Utama Madya, gol.ruang IV/d b. Pembina Utama, gol.ruang IV/e
GURU DAPAT NAIK JABATAN/PANGKAT DENGAN MENGERJAKAN UNSUR-UNSUR KEGIATAN : a. Pendidikan b. Pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
) ) ) UU ≥ 90% )> ) )
d.
) UP≤ 10%
Penunjang tugas guru
UNSUR KEGIATAN GURU YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT A.
UNSUR UTAMA 1. Pendidikan, meliputi pendidikan formal dan diklat prajabatan 2 Pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah 3. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi :
7
Lanjutan …… a. Pengembangan diri : 1) diklat fungsional, dan 2) kegiatan kolektif guru b. Publikasi ilmiah : 1) hasil penelitian atau gagasan inovatif, dan 2) buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru c. Karya inovatif 1) menemukan teknologi tepat guna 2) menemukan/menciptakan karya seni 3) membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga,dan 4) mengikuti pengemabangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
Lanjutan……. 4. Penunjang tugas guru a. memperoleh gelar/ijazah yang tidak relevan b. memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan c. melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru NILAI ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN, DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT : • Unsur Utama paling kurang 90 % • Unsur Penunjang paling banyak 10%
GURU dapat naik jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi disamping memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang dipersyaratkan, juga harus memenuhi jumlah minimal angka kredit yang diwajibkan dari sub unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yang meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif. 10
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ADALAH :
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU YANG DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN, BERTAHAP, BERKELANJUTAN, DAN DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALITASNYA.
11
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1.
2.
3.
GURU PERTAMA, gol.III/a ke gol.III/b a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif GURU PERTAMA ke GURU MUDA (gol.III/b ke III/c) a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif GURU MUDA, gol.III/c ke gol.III/d a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
3 AK -
3 AK 4 AK 3 AK 6 AK
4.
5.
6.
4.
GURU MUDA KE GURU MADYA (gol.III/d ke IV/a) a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif GURU MADYA, (gol.IV/a ke IV/b) a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif GURU MADYA, gol.IV/b ke gol.IV/c a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif GURU MADYA KE GURU UTAMA (gol.IV/c ke IV/d) a. Pengembangan diri, (535 – 587 jam) b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif c. Presentasi ilmiah di depan tim penilai pusat
4 AK 8 AK 4 AK 12 AK
4 AK 12 AK
5 AK 14 AK
5.
GURU UTAMA, (gol.IV/d ke IV/e) a. Pengembangan diri, b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
5 AK 20 AK
PEJABAT YG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT GURU No
PEJABAT
WEWENANG
1
Bupati/Walikota atau Kepala Dinas yang Membidangi Pendidikan
Menetapkan AK bagi Guru Pertama, pangkat Penata Muda, gol.ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, gol.ruang IV/a di lingkungan kabupaten/kota
2
Menteri Pendidikan Nasional atau Pejabat lain yang ditunjuk setingkat Eselon I
Menetapkan AK bagi Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, gol.ruang IV/b sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, gol.ruang IV/e di lingkungan pusat dan daerah
15
SUSUNAN ANGGOTA TIM PENILAI
- Paling sedikit 7 orang terdiri dari unsur teknis, kepegawaian, dan pejabat fungsional guru, dengan ketentuan : a. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis b. Seorang wakil ketua merangkap anggota c. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian, dan d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota
• Untuk membantu tim penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk sekretariat tim penilai yang dipimpin oleh seorang sekretaris yang secara fungsional bertanggungjawab di bidang kepegawaian
• Sekretariat tim penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. • Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk tim teknis yang anggotanya para ahli yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.
USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT (Peraturan Bersama Mendiknas dan Ka.BKN)
• Guru wajib menyiapkan bahan penilaian angka kredit dan disampaikan kepada atasan langsung • Atasan langsung menyampaikan kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit • Pejabat ybw mengusulkan menyampaikan kepada pejabat ybw menetapkan angka kredit melalui set. Tim penilai • Guru wajib mengusulkan penilaian angka kredit (DUPAK) paling sedikit 1 kali dalam satu tahun
Lanjutan ……. • Setiap daftar usulan harus dilampiri dengan : a. surat pernyataan melaksanakan tugas pembelajaran/pembimbingan dan tugas tetrtentu. b. surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. c. surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas guru
Surat pernyataan sebagaimana tersebut di atas harus disertai bukti pisik
PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT • Angka kredit yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang digunakan sebagai dasar pertimbangan penetapan pengangkatan pertama dan kenaikan jabatan dan/atau pangkat guru sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku • Pengangkatan jabatan dapat dipertimbangkan apabila : a. berijazah min Sarjana (S1) atau D-IV dan bersertifikat pendidik b. pangkat paling rendah Penata Muda gol. III/a c. memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa program induksi d. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam SKP paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
• Penetapan kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila : a. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir b. memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam SKP paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. • Kenaikan jabatan ditetapkan oleh pejabat ybw. • Kenaikan pangkat guru dapat dipertimbangkan apabila : a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; b. memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan; dan c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam SKP paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir (PP 99 tahun 2000 ps 13)
Usulan kenaikan pangkat guru 1.
Usulan kenaikan pangkat guru ke Penata Muda Tk.I, gol. III/b sampai dengan ke Pembina Tk.I, gol.ruang IV/b a. Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk mengusulkan kenaikan pangkat guru di lingkungannya ke Penata Muda Tk.I, gol.ruang III/b sampai dengan ke Penata Tk.I, gol.III/d kepada Kepala Kanreg BKN. b. Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk mengusulkan kenaikan pangkat guru di lingkungannya ke Pembina, gol.ruang IV/a dan ke Pembina Tk.I, gol.ruang IV/b melalui Gubernur kepada Kepala Kanreg BKN.
Lanjutan ….. c. Gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk mengusulkan kenaikan pangkat guru di lingkungannya ke Penata Muda Tk.I, gol.ruang III/b sampai dengan ke Pembina Tk.I, gol. Ruang IV/b kepada Kepala Kanreg BKN. d. Mendiknas atau pejabat lain yang ditunjuk mengusulkan kenaikan pangkat guru yang diperbantukan pada Sekolah Indonesia di luar negeri ke Penata Muda Tk.I, gol.ruang III/b sampai dengan ke Pembina Tk.I, gol. Ruang IV/b kepada Kepala BKN.
• Pengajuan usul tersebut diajukan secara kolektif, dengan disertai kelengkapan administrasi : a. fotocopy kartu pegawai b. fotocopy SK Konversi NIP c. fotocopy SK Kenaikan Pangkat terakhir d. fotocopy ijazah terakhir e. fotocopy SKP 2 tahun terakhir f. fotocopy SK Jabatan terakhir g. asli PAK baru dan PAK Inpassing h. fotocopy PAK lama dan Inpassing jabatan i. klarifikasi PAK (gol IV/c ke atas)
2. Usulan kenaikan pangkat guru ke Pembina Utama Muda, gol. IV/c sampai dengan ke Pembina Utama, gol.ruang IV/e a. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota mengajukan secara tertulis kepada Presiden kenaikan pangkat guru di lingkungannya ke Pembina Utama Muda, gol.ruang IV/c sampai dengan ke Pembina Utama , gol.ruang IV/e melalui Gubernur, tembusannya disampaikan kepada Kepala BKN.
PENETAPAN KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT 1.
2.
3.
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kab./Kota atau pejabat yang ditunjuk menetapkan kenaikan pangkat di lingkungannya untuk menjadi Penata Muda Tk.I, gol.ruang III/b sampai dengan Penata Tk.I, gol.ruang III/d. Gubernur menetapkan kenaikan pangkat pada Kab/Kota di lingkungannya untuk menjadi Pembina, gol.ruang IV/a dan Pembina Tk.I, gol.ruang IV/b Kepala BKN menetapkan kenaikan pangkat ke pangkat Pembina Utama Muda gol.ruang IV/c dan Pembina Utama Madya gol.ruang IV/d, sedangkan Presiden menetapkan kenaikan pangkat ke pangkat Pembina Utama gol.ruang IV/e setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala BKN.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH 27