EDISI XXVII TRIWULAN KETIGA 2016
MAJALAH TRIWULANAN
HEADLINE
Panen Padi Perdana di Lingga COVER STORY
Peringatan HUT RI ke 71 Provinsi Kepri LIPUTAN KHUSUS
Peringatan HUT Prov Kepri ke 14
2
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Message from The Governor of Riau Island Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh. Pembaca yang berbahagia, Dalam periode triwulan ketiga tahun 2016 ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berjalan dalam keadaan struktur yang masih timpang sejak ditinggal dua tokoh pentingnya dan yang sangat kita cintai yakni alm. Gubernur H. Muhammad Sani dan alm. Sekretaris H. Robert Iwan Loreaoux. Karena proses pengisian kedua posisi ini tidak mudah dan meilibatkan berbagai institusi termasuk pemerintah pusat maka hingga saat ini Provinsi Kepri belum memiliki Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah yang definitif. Namun ditengah situasi berat tersebut, saya bersyukur karena dengan dukungan DPRD dan seluruh jajaran SKPD Provinsi Kepri dan para Kepala Daerah serta DPRD Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kepri kita masih dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam melanjutkan pembangunan daerah yang kita cintai ini. Dan kita bersyukur juga bahwa DPRD Provinsi Kepri telah memulai menjadwalkan proses pemilihan Wakil Gubernur di DPRD sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya menghormati proses yang sedang berjalan di DPRD Provinsi Kepri dalam rangka pemilihan Wakil Gubernur yang akan mendampingi saya memimpin roda pemerintahan daerah ini. Hal ini sesuai dengan peran, tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentan Pemerintahan Daerah bahwa pengisian posisi Wakil Gubernur yang kosong di tengah masa jabatan yang sedang berjalan dilakukan oleh DPRD. Demikian juga dengan proses seleksi pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, saya telah menerima laporan dari Panitia Seleksi berisi tiga calon yang memperoleh hasil tertinggi dari seluruh peserta yang mengikuti proses tersebut. Kita akan melanjutkan proses seleksi ini dengan transparan dan objektif sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sehingga pada waktu yang tepat kita segera mendapatkan Sekretaris Daerah yang definitif. Dalam masa triwulan ketiga bulan ini kita juga melewati hari-hari yang penting. Yang pertama adalah peringatan hari Raya Idul Fitri 1437 H, Hari Ulang Tahun RI ke 71, Hari Raya Idul Adha 1437 H dan Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Riau ke 14. Semuanya kita lalui dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita rahmat dan berkahNya kepada kita semua sehingga kita masih dapat mengalami dan menyaksikan hari-hari penting tersebut. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk senantiasa mensyukuri semua yang telah diberikan Allah SWT kepada bangsa dan negara kita dan kita semua yang ada di Provinsi Kepulauan Riau ini seraya terus meninggakatnya kerja nyata kita untuk membangun negara dan bangsa Indonesia melalui Provinsi Kepulauan Riau yang kita cintai ini. Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.
Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si Gubernur Provinsi Kepulauan Riau
3 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
MAJALAH TRIWULANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMPROV KEPRI
Contents EDISI XXVII TRIWULAN KETIGA 2016
Dari Redaksi (6) Headline News (7) Cover Story (26) Liputan Khusus (32) Parlementaria (37) Batam City (50) Tanjungpinang City (54) Bintan Regency (59) Natuna Regency (63) Anambas Regency (67) Karimun Regency (70) Lingga regency (74)
Liputan Khusus (32) Peringatan HUT ke 14 Provinsi Kepri Privinsi Kepulauan Riau tahun ini berusia 14. Edisi kali ini menurunkan laporan mengenai peringatan HUT Provinsi ke 32 Indonesia ini. 4 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News (7) Panen Perdana Padi di Lingga Gubernur Nurdin Basirun dan Bupati Alias Wello melakukan panen perdana padi di Kabupaten Lingga. Ini merupakan langkah awal untuk menjadikan Lingga sebagai daerah penghasil pangan Kepri.
Parlementaria (37) Gubernur Serahkan Raperda Organisasi Perangkat Daerah Kepri Gubernur Nurdin Basirun menyerahkan Rancangan Perda Organisasi Perangkat Daerah Prov. Kepri kepada DPRD untuk mendapatkan persetujuan.
5 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Dari Redaksi Menyambut Festival Bahari Kepri 2016 Satu lagi event pariwisata besar akan dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau di bulan Oktober ini yakni Festival Bahari Kepri 2016. Bagi Kepri, Festival ini sangat pas untuk menjadi pemuncak dari segala kegiatan yang tujuannya mempromosikan keindahan dan kekayaan alam dan budaya Kepri karena sangat pas dengan ciri Provinsi Kepri sebagai provinsi bahari. Oleh karena itu kita menyambut gembira pelaksanaan event ini dan mengajak seluruh pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri untuk mendukung dengan berbagai kegiatan di daerah masingmasing. Sehingga para tamu yang datang untuk menyaksikan festival ini, akan dapat melihat Kepri yang sesungguhnya di berbagai daerah yang dikunjungi. PUBLISHED BY: COMMUNICATION & INFORMATION OFFICE RIAU ISLAND PROVINCE EDITORIAL and HEAD OFFICE: Komplek Perkantoran Provinsi Kepulauan Riau Gd B2 Lt. III Pulau Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau Dewan Pembina:
- Gubernur Kepulauan Riau - Wakil Gubernur Kepulauan Riau - Sekretaris Daerah Kepulauan Riau - Ketua & Wakil Ketua DPR Kepulauan Riau - Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris & Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau - Kepala Dinas Kominfo Kepulauan Riau
Penanggungjawab Joko Susilo, S.Sos. Pemimpin Redaksi Afiuddin Dewan Redaksi Friska Simanungkalit Lenni P. Nola Tilova Majalah Triwulan RIAU ISLANDS Diterbitkan Oleh DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Redaksi menerima artikel dan tulisan serta foto-foto wisata dalam bentuk asli yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah dan foto tidak akan dikembalikan kecuali disertai perangko secukupnya.
Dalam edisi yang ke 27 ini RIAU ISLAND menurunkan laporan utama tentang perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 71 tahun 2016 baik di tingkat Provinsi Kepri maupun di daerah-daerah yang ada di Provinsi Kepri. Selain itu, pada edisi ini RIAU ISLAND juga menurunkan laporan khusus mengenai perayaan HUT Provinsi Kepri ke 14 yang jatuh pada tanggal 24 September 2016. Geliat pembangunan di wilayah Kepri selama triwulan ketiga tahun 2016 baik yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri maupun oleh instansi vertikal pemerintah pusat dan pihak swasta lainnya juga menghiasai edisi kali ini. Kita bersyukur perhatian dan dukungan pemerintah pusat di Provinsi Kepulauan Riau ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini antara lain dapat dilihat dari dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang akan membuka 10.000 ha sawah organik di Kepulauan Riau. Selain itu kita juga mendapat kabar gembira bahwa Pemerintah akan menambah 3 kapal roro ukuran besar untuk melayani rute baru di Kabupaten Natuna, Anambas dan Lingga. Kami melaporkan semua ini dengan tujuan untuk memperkenalkan Provinsi Kepulauan Riau lebih baik kepada anda semua. Selamat membaca,
H. Ridwan Hamta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau
6 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News
Nurdin Basirun dan Alias Wello Panen Perdana Padi di Lingga
Mimpi Lingga menjadi lumbung beras Kepulauan Riau mulai terwujud tahun ini. Tepat 100 hari setelah penanaman perdana dan peluncuran percetakan sawah pada 23 Maret 2016 lalu di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara oleh Alias Wello Bupati Lingga, padi tumbuh subur, berbulir dan kini menguning siap untuk di panen. Panen sawahan masa tanam sekitar seratus hari itu akhirnya dipanen oleh Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, didampingi Bupati Lingga H. Alias Wello dan Wakil Bupati M.Nizar. Acara pesta panen padi perdana ini turut dilakukan Ketua DPRD Lingga, Drs Riono, Kajari Daik Lingga, dan Danlanal Dabo maupun Kapolres Lingga AKBP Muji. Dalam kesempatan tersebut Nurdin Basirun
Menyampaikan harapannya agar setiap daerah di Kepulauan Riau memiliki sektor unggulan masingmasing untuk dikembangkan. Salah satunya Kabupaten Lingga sudah tepat dijadikan pusat pertanian sawah, dengan misi menjadikan Lingga sebagai lumbung beras tahun 2020. Hal inilah yang ditekankan Gubernur dalam pidatonya saat melakukan panen padi perdana dilanjutkan dengan peresmian pengoperasian pabrik penggilingan padi di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Selasa (12/7/2016). Oleh Nurdin Basirun, kegiatan ini juga sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi atau halal bihalal Gubernur dengan Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Lingga.
7 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News ”Di zaman Presiden Jokowi ini, kita dituntut untuk kerja, kerja, kerja. Dan itu bukan sebuah pencitraan, namun itu realita. Pak Bupati saya lihat sudah melakukan itu, dan saya harap jangan surut semangat pak. Meskipun ada yang memandang miring atas apa yang dibuat, selama tujuan utama adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi, maka maju terus jangan pernah lelah. Yakinlah, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan,” kata Nurdin. Nurdin juga menginginkan agar kedepan Lingga mampu memproduksi hasil dari potensi sumber daya alam yang ada di daerahnya. Karena akan berdampak luas, seperti pembangunan daerah yang meningkat, dan kesejahteraan masyarakat juga akan bertambah.
Pada kesempatan ini Gubernur juga meminta agar Dinas te rkai t di P em erin ta h P ro vin si K ep ri mengakomodir apa-apa yang dibutuhkan Pemkab Lingga untuk mengembangkan persawahannya tersebut. Salah satunya, masalah pembangunan irigasi un t uk p e n g a i ra n s a w a h y a n g di s a m p a i k a n
Bupati Lingga Alias Wello mengalami beberapa kendala. Atas hal tersebut Gubernur meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera mencarikan solusi, mengingat masalah pengairan adalah hal yang terpenting untuk menunjang produktivitas sawah. ”Kepada Bapak Bupati saya berpesan agar irigasi ini harus dipelajari betul, jangan sampai masuk air laut yang akan merusak hasil panen, dan harus dimanfaatkan juga, seperti tabur ikan lele, mujair dan nila. Jadi banyak hasil yang didapat,” pesan Nurdin. Saat panen perdana di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga,
Gubernur Provinsi Kepri dan Bupati Lingga, Alias Wello, memberi nama "Beras Super Cap Gunung Daek" terhadap hasil padi pertama di Kabupaten Lingga tersebut. P embe rian nam a it u, dilak uk an a t as ha sil
8 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News percontohan penanaman padi seluas 40 hektar dari 732 hektar lahan yang akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk pertanian padi di daerah tersebut. "Dari 732 Hektar lahan yang akan dikembangkan, saat ini sudah ditanami sekitar 40 hektar dan 100 hektar sedang dalam proses clearing untuk pengembangan," ujar Bupati Lingga Alias Wello.
Agar lahan sawah lebih produktif dan tidak kekurangan air, pemerintah Daek Lingga juga direncanakan akan membangun sanitasi air dengan pembangunan tanggul sepanjang 9 Kilometer. Selain melakukan panen, dan penggilingan padi perdana dari lahan bukaan awal itu, Gubernur Provinsi Kepri, bersama sejumlah pejabat lainnya juga dijamu Bupati Lingga, makan bersama padi hasil panen perdana pertanian padi yang dikembangkan. "Terus terang, ini adalah jamuan makan yang paling nikmat sekali. Apalagi berasnya hasil panen kita sendiri dan dipadu dengan sambal belacan ikan tamban. Lengkap sekali rasanya panen kita hari ini," kata Nurdin disambut tepuk tangan hadirin.
terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. “Alhamdulillah sudah banyak ibu-ibu yang berhenti menganggur karena tenaganya dimanfaatkan di sini. Dan kita juga akan membuka lahan untuk tanam ubi seluas sekitar 30 hektar untuk diolah jadi tepung tapioka dan bio ethanol. Jika ini berjalan, tentu ini juga akan membuka lapangan bekerjaan. Pada intinya mari kita bekerja bersama-sama secara semangat, keras dan pantang menyerah,” ajak Wello kepada masyarakatnya.
Kepada hadirin yang hadir, Nurdin juga mengatakan, dalam pelaksanaan panen perdana padi cap Gunung Daek itu, juga dilakukan peresmian penggilingan padi, serta halalbihalal dalam suasana bulan Syawal dengan masyarakat Lingga. S e m e n t a ra i t u B up a t i L i n g g a A li as W e l l o mengatakan, bahwa pengembangan sawah yang dia lakukan tersebut sama sekali tidak menggunakan dana pemerintah, baik APBN maupun APBD. Dan Wello yakin apa yang dia lakukan tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat Lingga, seperti
9
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2017
Headline News
Menteri Sosial Resmikan Pencairan Dana PKH di Kabupaten Karimun
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa secara resmi merealisasikan pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.160 keluarga atau rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Karimun. Pencairan dana PKH tersebut diberikan secara simbolis kepada 400 RTS di rumah dinas bupati Karimun, Sabtu (10/9). Menteri Khofifah dalam kesempatan itu mengatakan, pencairan dana PKH tersebut merupakan yang ketiga dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Tujuannya turun ke Karimun, adalah untuk memastikan pencairan dana bansos PKH tahap ketiga tersebut berjalan dengan baik. "Kabupaten Karimun termasuk daerah yang sudah selesai 'closing' datanya, sehingga sudah bisa melakukan pencairan dana PKH. Kenapa saya turun
ke Karimun? Karena saya ingin memastikan langsung pencairan dana ini," ungkap Khofifah yang didampingi Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial, Nur Pudjianto. Kata Khofifah, PKH termasuk salah satu program pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Sosial. Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan berbagai program perlindungan sosial. Bahkan, jumlah keluarga yang akan menerima dana PKH akan ditambah pada tahap keempat.
"Jika hari ini jumlah penerima dana PKH di Kabupaten Karimun sebanyak 1.160 keluarga, maka pada November nanti akan bertambah menjadi 2.255 keluarga. Kepada teman-teman media, ingin saya sampaikan tidak berarti kemiskinan di Kabupaten Karimun bertambah, tetapi pemerintah mempunyai
10 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News
komitmen ingin meluaskan cakupan penerima program ini," tutur Khofifah. Menurutnya, penambahan jumlah penerima dana PKH itu karena kepedulian Presiden Joko Widodo kepada program PKH. Ketika dana pada program lain terjadi pemotongan, maka PKH tidak dipotong melainkan ditambah. Jika pada September ini, penerima PKH secara nasional, 3,5 juta keluarga, maka pada November 2016 nanti ditambah lagi 2,5 juta keluarga dengan total 6 juta keluarga di Indonesia. "Ini perlu saya sampaikan, agar kita semua senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT kepada kita. Presiden sudah berpesan, agar PKH tidak boleh dipotong, Bansos tidak boleh dipotong, bahkan harus ditambah. Oleh karena itu, manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," jelas Khofifah sambil berdialog langsung dengan penerima PKH.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat melalui PKH yang telah membantu masyarakat hin gg a t e r w uj udn ya pr o gr am p en g en ta san kemiskinan di Karimun. Apalagi, jumlah penerima bantuan tersebut makin bertambah setiap per tri wulannya. Kata Anwar Hasyim, jika pada 2012 lalu, jumlah penerima PKH hanya untuk 660 keluarga di 5 kecamatan di Kabupaten Karimun, maka pada tri wulan ketiga 2016 ini jauh meningkat menjadi 1.160 keluarga di 12 kecamatan se Kabupaten Karimun, dengan total anggaran yang diterima sebesar Rp. 2.473.890.000
Dalam dialog itu, Mensos mempertanyakan kemana saja dana yang telah diberikan pemerintah melalui PKH itu oleh masyarakat sejak April dan Juni 2016. Dia juga mempertanyakan apakah bantuan itu ada yang dipotong. Begitu mendapat jawaban kalau dana tak dipotong, maka dia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas pendamping PKH di Karimun.
11 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News
Kepri Terima Penghargaan Atas Opini WTP Laporan Keuangan Daerah 5 Tahun
G ubernur
Kepri H N urdin Basirun menerima penghargaan khusus dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarawati atas pencapaian lima kali berturutturut menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecu alian (WTP). Hanya tiga provinsi yang mendapat penghargaan khusus ini, yaitu Kepri, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
12
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Tahun 2016 di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa (20/09). Dalam sambutannya Sri Mulyani menegaskan laporan keuangan yang benar hanya salah satu bentuk tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, sebenarnya masih ada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang laporan keuangannya yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tetapi anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak menghasilkan hasil yang diinginkan.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Headline News Hasil yang diinginkan, kata Sri, mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan penuntasan kemiskinan. "Jadi kita masih perlu untuk terus bekerja keras," kata Sri Mulyani. Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 20 September 2016.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan agar para pimpinan kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah tidak menjadikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai tujuan akhir. “Seluruh menteri, pimpinan lembaga dan gubernur, bupati/walikota beserta seluruh jajaran jangan hanya berhenti pada mengejar opini WTP, karena opini WTP bukan merupakan jaminan bahwa tidak akan ada praktik penyalahgunaan keuangan, tidak akan ada praktik korupsi, tidak, (ini hal yang) berbeda,” jelasnya. Tema dalam Rakernas itu adalah “Tantangan dan
13
Strategi Laporan Keuangan Negara Yang Efektif.” "Tema ini dipilih tidak sekadar untuk menghasilkan laporan keuangan WTP tetapi tujuannya untuk mencapai pembangunan nasional yaitu pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan yang merupakan prioritas nasional pada saat ini," kata Sri. Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan Rakernas akutansi dan pelaporan, membangun kesadaran atas
pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan dan pertangungjawaban keuangan negara. Dengan begitu, percepatan pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan dapat dilakukan. "Jadi diharapkan sesudah WTP mendapatkan status dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), laporan keuangan itu tidak hanya ditutup dan disimpan. Seharusnya menjadi basis untuk membuat tindakan perbaikan yang makin memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya. Gubernur Nurdin dalam kesempatan itu menegaskan ke depan bagaimana uang yang ada betul-betul bermanfaat untuk rakyat.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Opini Anda Rute Anambas Natuna, Bila ??? Terima kasih banyak untuk pak Kadis Perhubungan. Alhamdulillah KM SABUK NUSANTARA 39 sudah ada di Kijang hari Rabu, jam 17.00 dengan rute Tambelan dan seterusnya. Yang ke Anambas dan Natuna kapan ya pak ??? Tolong beri kejelasannya kepada kami, mohon jangan ditutup-tutupi karena kami ingin dapat info yang pasti dari bapak mengenai Sabuk Nusantara 30. Terima kasih atas perhatiannya.
Ayo Bangun Dan Pandanglah Ke Depan
PJU Di Jalan Dipenegoro Padam Terus
Bangkit dan bangunlah dari tidur hai pemimpin-pemimpinku, janganlah kita melihat masa lalu, tapi pandanglah ke depan. Karena hidup dan memimpin negeri ini sangatlah keras. Karena untuk melakukan perubahan itu pasti ada pro dan kontra. Janganlah kita nyaman di comfort zone kita. Berubahlah. Kita sebagai pemimpin itu harus menjadi problem solve untuk masyarakat yang dipimpinnya. Trims.….
Kenapa lampu jalan di jalan Dipenegoro padam/mati ??? Keadaan yang gelap membuat pelaku kriminal semakin leluas ! Tolong PLN Kota Tanjungpinang ditindak lanjuti ! Kami warga Kota Tanjungpinang
(+628127085xxxx)
(+628566843xxxx)
Dirikan Pabrik Ikan Sarden Pada era Reformasi disaat transisi, Orde Baru dulu, hampir semua daerah minta diberlakukan “Otonomi Daerah”, pemerintah pusat mengabulkan. Antara lain maksudnya hasil daerah untuk daerah dan dapat mengatur daerah sendiri tanpa bergantung ke pusat. Sudah selayaknya Kepri laut Natuna, daerah maritim yang banjir ikan ini mendirikan sebuah pabrik ikan sardin untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Kalau hanya sekedar bikin itu tak perlulah cari investor asing atau mengacu ke Vietnam segala….
(+628136425xxxx)
Masih Di Pintu Gerbang Berdasarkan sejarah, perjuangan melawan penjajah Belanda, Jepang maupun sekutu, salah satu senjata andalan pejuang nusantara adalah bambu runcing. 17 Agustus 1945, NKRI diproklamasikan kemerdekaanya yang berideologikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negaranya. Tetapi kemerdekaan itu masih jauh dari ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negaranya. Mungkin baru sebatas diantarkan ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia. Tapi tidak mungkin lagi diperjuangkan menggunakan bambu runcing lagi bagi yang telah mengenal hak asasi manusia.
(+628526688xxxx)
Juru Parkir Tak Pakai Tiket Kepada yth Bapak Walikota Tanjungpinang. Saya salah satu warga yang sering parkirkan motor di jalan Gambir. Setiap kali saya selesai parkir, saya tidak pernah terima tiket parkirnya. Tolong pak, dirazia pihak tukang parkirnya. ….wassalam (+628127085xxxx)
Mohon Doa Restunya Mohon doa restunya dari masyarakat Kepulauan Riau, agar para atlet kita yang bertanding di arena PON Ke XIX Jawa Barat, agar bisa berprestasi dan membawa pulang medali untuk memberikan kado di Hari Jadi Provinsi Kepri yang kita cinta ini….Amin
(+628238688xxxx)
(+628127031xxxx)
14 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Seputar Berita Media Kepri Nurdin Ajak Pengusaha Tiongkok Tingkatkan Investasi Gubernur H Nurdin Basirun mengajak investor asal Tiongkok untuk meningkatkan investasi di Kepri. Banyak sektor yang bisa diinves di berbagai daerah di Kepri. Selain itu Gubernur Nurdin juga mengajak wisatawan asal Tiongkok untuk menikmati Festival Bahari Kepri, di penghujung Oktober 2016. Ajakkan itu disampaikan Gubernur Nurdin saat bertemu dengan sejumlah pengusaha Tiongkok dan Consul General of China di Medan Zhu Honghai, di Swissbell Hotel, Batam Selasa (27/9). Untuk meningkatkan investasi di Kepri, khususnya Batam, menurut Gubernur banyak kemudahan yang didapat. Gubernur menawarkan investasi di sektor perikanan dan pariwisata serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan Batam Bintan. Agar investor dan wisatawan semakin mudah ke Kepri, memang ada upaya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Kepri. Pada 20-30 Oktober nanti, Gubernur mengajak warga Tiongkok untuk datang ke Kepri menyaksikan berbagai even di Festival Bahari Kepri. Festival Bahari Kepri dimulai dengan Eco Heroes, Dragon Boat Race, Festival Gurindam dan Drumband, Panggung Penyair, Wonderful Indonesia Sailing, Wonderful Kepri Expo, The Sound From Motherland of Malay, Seminar Wisata Bahari, Kepri Carnival, Kepri Traditional and Modern Games, Festival Sungai Carang, Sky Lantern dan Festival Drone
Gubernur Kepri Serahkan Nama-nama Calon Sekda Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyerahkan tiga nama kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri ke tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berkas ke tiga kandidat diantar langsung oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Kepri ke Menteri Dalam Negeri, Senin (19/9). Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Kepri, Firdaus, mengatakan, tiga nama Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) calon Sekda Kepri hasil rekomendasi Pansel JPTM calon Sekda Kepri, sudah diserahkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Ketiga nama JPTM calon Sekda yang diserahkan Gubernur ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri itu adalah, TS. Arif Fadillah, Syamsul Bahrum dan Naharuddin.
"Ketiga nama pejabat JPTM calon Sekda tersebut adalah hasil uji kelayakan yang dilakukan Pansel, sudah dikirimkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, guna mendapat pertimbangan lebih lanjut. Saat ini berkas ketiganya dalam proses penyampaian kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri," ujar Firdaus. Nama-nama kandidat terpilih sudah disampaikan secara resmi lewat surat pemberitahun yang disusun Pansel dengan Nomor 05/Pansel-JPTM/KEPRI/2016 tentang hasil akhir seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekda Provinsi Kepri.
Cek Kesiapan FBK, 3 Kementerian Mengunjungi Kepri
Kepala BP Batam Lantik 62 Pejabat Struktural Baru
Persiapan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016, yang merupakan rangkaian Sail Selat Karimata 2016 terus digesa. Panitia pusat yang terdiri dari Kemenko Maritim, Kemenko Polkam dan Kemenpar, Selasa (27/9), meninjau persiapan yang telah dilaksanakan di provinsi Kepri.
Dalam rangka meningkatkan pengembangan dan efektivitas kerja di lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro melantik sebanyak 62 pejabat struktural tingkat II, III dan IV, di lantai 3 Gedung Balairungsari BP Batam, Jumat (9/9).
Salah satu yang ditinjau adalah gedung Tourism Informatiaon Centre (TIC) Gonggong,di Laman Bunda Tepi Laut, Tanjungpinang. Puncak acaranya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan dipusatkan di Gedung Gonggong tersebut.
Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 192 Tahun 2016.
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan gedung Gonggong yang sedang dikerjakan. Rombongan yang berjumlah 15 orang ini dipimpin oleh Asisten Deputi Segmen Pasar Personal, Deputi Nusantara Kementrian Pariwisata RI, Raseno Arya. Rombongan Kementerian didampingi Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti dan Kadis Perhubungan Muramis. Raseno Arya mengatakan pihaknya mengharapkan gedung ini agar dapat dioperasikan saat perhelatan Sail Karimata 2016. Rangkaian FBK akan dimulai tanggal 20 Oktober hingga 30 Oktober 2016. Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakit juga menaruh harapan yang tinggi agar pembangunan gedung dapat selesai 100 persen sebelum acara puncak.
Dalam pengarahannya, Hatanto mengatakan BP Batam agar dapat melakukan perubahan, terutama perubahan pada mind set kerja dimana perubahan ini dikatakan cukup membutuhkan proses namun lebih baik dalam menuju perubahan BP Batam. "Pelantikan pejabat struktural ini diharapkan menjadi panutan bagi karyawan-karyawati lainnya dalam mewujudkan visi dan misi BP Batam," kata Hatanto.
Di akhir pengarahannya Hatanto mengucapkan selamat bertugas dalam mengemban jabatan baru dengan berbagai penugasan dan pengalaman yang dimiliki. "Saya yakin ini dapat menjadi bekal dalam membawa kemajuan yang lebih baik bagi BP Batam," ungkapnya.
15 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Agama
Nurdin Basirun Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden di Karimun
G
ubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun
menyebutkan berkurban sebagai bagian dari rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Berkurban juga memotong sifat buruk manusia yang mementingkan diri sendiri. Hal itu disampaikan Gubernur sempena Idul Adha 1437 H. Gubernur sendiri pada Idul Adha tahun ini menjalankannya di Desa Penarah Kecamatan Belat Kabupaten Karimun. Gubernur Nurdin Basirun melaksanakan Sholat Id di Lapangan Sepak Bola Raja Muhammad Alim, Desa Penarah Kecamatan Belat, Karimun, Senin (12/09). Sholat Id yang diikuti ribuan warga itu, yang
bertindak sebagai khatib, Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal dan imam Ustad Sofyan. Setelah menunaikan Sholat Id, Nurdin meresmikan Surau An Nur di Desa Penarah. Menurut Nurdin, Surau An Nur bagus, bersih dengan fasilitas sangat mencukupi. Nurdin juga mengajak masyarakat memakmurkan Surau dengan sholat berjamaah.
"Tentu juga untuk menjaga silaturahmi," kata Nurdin. Nurdin juga mengakui di Desa Belat banyak potensi anak-anak untuk menjadi hafis dan hafizah. Usai Sholat Id di Desa Belat, Gubernur menyerahkan
16 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Agama hewan kurban Presiden Joko Widodo di Masjid mengingat kepada Allah dan kembali kepada Al Quran Baiturrahman, Karimun. Seluruh provinsi memang dan hadits," kata Nurdin. mendapat hewan kurban dari Presiden Jokowi. Selain Gubernur Nurdin Basirun, tampak hadir dalam Untuk Kepri, tahun ini masyarakat Karimun yang rangkaian Idul Adh, Bupati Karimun Aunur Rafiq, m e n da p a t h e w a n k urba n P r e s i de n J o k o w i . Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Ketua MUI Karimun Azhar Hasyim, Sekda Karimun Arief Fadillah Malam Idul Adha, di halaman Rumah Dinas Bupati dan sejumlah FKPD Kabupaten Karimun.
Karimun, Tanjungbalai, Gubernur Nurdin menghadiri malam takbiran yang diisi dengan tausyiah dan zikir bersama masyarakat. Gubernur mengenang, biasanya setiap tahun untuk setiap malam Idul Adha masyarakat Karimun melaksanakan pawai takbir keliling yang diikuti masjid dan surau. Tapi Minggu (12/9) lalu, diubah deng an Tabli gh Ak bar dan Zikir ber sama. "Kita semua punya kesulitan dan cobaan dalam hidup, semua ujian yang kita hadapi agar kita
17 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pendidikan
Nurdin Basirun Kunjungi Kampus Politeknik Batam
G ube rnur
Kepri H Nurdin Basirun mengatakan dia yakin dengan kemampuan Politeknik Batam menghasilkan lulusanlulusan terbaik yang mampu bersaing di dunia kerja. Apalagi Kini Politeknik Batam semakin berkembang dengan tambahan program studi baru yang baik. Kayakinan Nurdin itu disampaikannya usai
melakukan silaturahmi ke Politeknik Batam, Kamis (28/7) siang. Dalam kunjungan itu, Nurdin diterima langsung Direktur Poltek Batam Priyono Eko Sanyoto. Saat tiba, Gubernur langsung melihat maket-maket Gedung Poltek Batam di Lantai Dua. Secara detail, Nurdin bertanya satu persatu fungsi bangunanbangunan itu. Nurdin juga melakukan dialog dengan para pengajar yang dipandu langsung Priyono Eko. Usai dialog, Nurdin mengunjungi fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan civitas akademika Pokitekni Batam. Pertama Nurdin berkunjung ke sejumlah laboratorium. Setelah menggunakan pakaian steril, Nurdin masuk ke laboratorium melihat aktivitas penunjang kegiatan Poltek
18 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pendidikan
Di sini, Nurdin bertanya tentang mesin-mesin yang tersedia di labor, mulai dari penggunaan, harga, sampai bahan baku untuk produksi sebuah peralatan. Diskusi panjang antara Nurdin terjadi saat mengunjungi labor untuk produksi PCB. Apalagi yang disajikan adalah hasil produksi untuk kapal selam. Nurdin melihat detil hasil produksinya, dan yakin itu berfungsi dengan sempurna.
"Ini bergeser sedikit langsung tak berfungsi," kata Nurdin. Nurdin pun bertanya tentang frekuensi putaran, kemudian bagaimana jika dikaitkan dengan faktor arus di dalam air. Nurdin pun melihat labor untuk menguji handphone. Saat itu ada seorang mahasiswa sedang menguji sebuah handphone merek ternama. Dia sedang menguji proses upload, download serta dayanya. Usai dari labor, Nurdin melihat tempat latihan perbaikan mesin pesawat. Politeknik Batam memang baru membuka Program Studi Maintenance Aircraft. Beberapa jenis pesawat ada di situ.
Di sini N ur din ber dialo g den gan E ko s oal kemungkinan anak-anak Kepri bisa melanjutkan pendidikan di sini. Nurdin terlihat sangat kuat ingin m e n y e k o l a h k a n a n a k - a n a k K e p r i d i P r o di Maintenance Aircraft. Disamping itu Nurdin juga bertanya soal biaya perkuliahan, hingga soal sertifikasi sehingga lulusannya bisa meyakinkan dunia kerja. "Nanti lulusan SMA terbaik bagus juga kuliah di sini," kata Nurdin. Menurut Nurdin, dengan turun langsung ke lapangan dan mahasiswa sudah dapat praktik yang baik, maka lulusannya akan mudah diterima di dunia kerja. Nurdin yakin segenap Civitas Akademika Politeknik Batam bisa membuat inovasi -inovasi baru.
"Tidak ada kata berhenti untuk belajar. Semoga sukses," kata Nurdin. Lulusan Poltek Batam saat ini tersebar di berbagai tempat. Selain di Batam, beberapa diantaranya ada di Dubai, Singapura dan beberapa negara lainnya.
19 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Kesehatan
Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito Batam Resmi Beroperasi
Rumah
Sakit (RS) Soedarsono Darmosoewito di Kawasan Industrial Terpadu Kabil, Kota Batam resmi beroperasi, Sabtu (27/8). Hadir dalam peresmian itu Menteri Koordinator Kemaritiman beserta isteri Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun, Anggota DPD RI Dapil Kepri Hardi S. Hood, Duta Besar Indonesia Untuk Singapura Ngurah Swajaya, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Anggota DPRD Kepri
Asmin Patros dan Sukri Fahrial, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Hatanto Reskodipoetro, Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan Budi Kemuliaan Batam Sri Sudarsono, Pembina Yayasan Citramas Batam Kris Wiluan serta Ilham Habibie dan dr. Jan Van Den Berg berasal dari Belanda. Dalam sambutannya, Gubernur H Nurdin Basirun berharap Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito dapat memberi pelayanan yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Juga bisa bersaing dengan rumah sakit yang ada di luar negeri, baik dari segi pelayanan dan peralatan yang mendukung. Menurut Nurdin, kesehatan juga merupakan hak
20 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Kesehatan
dasar bagi setiap masyarakat untuk menuju kesejahteraan. Hal ini tidak terlepas dari visi dan misi Provinsi Kepri yakni Bunda Tanah Melayu, Yang Berakhlak Mulia dan Unggul di Bidang Maritim. "Semoga niat baik pemilik RS yang sudah peduli dengan membangun kesehatan dibalas Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Nurdin Dalam kesempatan itu, Pembina Yayasan Citramas Kabil, Kris Taenar Wiluan menjelaskan rumah sakit ini di di ri ka n o l e h Y a y a s an C i t ra ma s be r s a m a Perkumpulan Budi Kemuliaan. Nama Mayor Jenderal TNI Soedarsono Darmosoewito dipilih karena ia merupakan orang yang berjasa dalam ikut mengembangkan Kota Batam melalui Badan Pelaksana Otorita Batam. "Bapak Soedarsono berperan seja k awal pembangunan Batam. Untuk mengenang jasa beliau, kami meminta izin mengabadikan namanya untuk rumah sakit ini," kata Kris. "Jumlah penduduk Nongsa dulu 40 ribu jiwa. Data
Mei 2016 sudah capai 60 ribu lebih. Jumlah penduduk akan terus meningkat karena perkembangan investasi di sini. Pertumbuhan penduduk ini membutuhkan tambahan sarana kesehatan. Semoga rumah sakit ini bisa berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Kris Wiluan. Sementara Sri Soedarsono menegaskan Rumah Sakit ini juga akan melayani pasien kurang mampu di Wilayah Kabil dan sekitarnya. Sri juga berterima kasih karena Rumah Sakit ini juga tidak lepas dari campur tangan Kris Wiluan yang sudah mengumpulkan dana CSR guna pembangunan pelayanan kesehatan. "Bantuan peralatan RS hampir 90% merupakan bantuan dari dr. Jan Van Den Berg yang berasal dari Belanda," kata Sri. RS Soedarsono Darmosoewito ini merupakan rumah sakit tipe C dengan fasilitas 100 tempat tidur, peralatan dan tenaga medis yang memadai dan berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi.
21 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Olahraga
Gubernur Pompa Semangat Atlet Kepri Dalam PON XIX 2016 Jawa Barat
G u be rn u r
N u rdi n Ba si ru n memberi semangat dan memotivasi atlet-atlet Kepri yang mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Bandung Jawa Barat. Gubernur, Sabtu (17/9/2016) lalu, mengunjungi atlet Kepri di Trans Luxury Hotel, Bandung. Dalam kunjungan itu, Gubernur didampingi Ketua KONI Kepri John Kennedy dan Ketua Harian KONI Kepri Nur Syafriadi.
22
Gubernur berpesan agar kontingen Kepri tetap menjunjung nilai-nilai sportifitas. Usai bertemu dengan kontingen Kepri, Gubernur langsung menuju Harris Hotel Bandung, lokasi venue dansa, untuk menyaksikan atlet dansa Kepri sedang bertanding. PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 merupakan PON ke-3
kaliny a diik uti P r o vin si K e p ri. Da ri s e tiap keikutsertaannya Kepri terus memperbaiki peringkat. Pada keikutsertaan pertama pada PON XVII tahun 2008, Kepri berhasil membawa 2 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu. PON XVIII Kepri membawa pulang 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Dan untuk PON XIX Kepri menargetkan 10 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Dengan cabang olahraga unggulan layar, dansa, karate, tinju, tarung drajat
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Olahraga
Gubernur Lepas Kontingen Kepri untuk PON XIX 2016 di Jawa Barat Sebelumnya Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun melepas secara resmi kontingen Kepri untuk berlaga di Pekan Olah Raga Nasional (PON ) XIX di Jawa Barat, Selasa (13/9/2016) malam di Aula Asrama Haji Batam. Kepri menargetkan bisa membawa pulang 10 emas, 4 perak dan 2 perunggu. "Ada bonus khusus bagi atlet peraih medali. Jumlahnya lebih besar dari PON sebelumnya. Maka itu jangan takut kalah. Saya yakin atlet Kepri memiliki potensi besar untuk meraih prestasi yang tinggi," kata Nurdin memberi semangat. Nurdin mengatakan meski saat ini Kepri sedang mengalami defisit bukan berarti pemerintah Kepri tidak memperhatikan para atlet. Bersama Ketua KONI Provinsi Kepri, Nurdin sudah membicarakan berbagai hal terkait prestasi yang diperoleh atlet nantinya. Mulai dari memberikan bonus sampai
kepada pemberian beasiswa bagi atlet yang masih sekolah dan prioritas utama untuk karir bagi atlet yang sudah bekerja. "Saya sudah melakukan pembicaraan dengan pak Johannes Kenedy dan beberapa pengusaha untuk bersama-sama memperhatikan atlet-atlet yang berprestasi nanti. Dan rata-rata respon pengusaha sangat bagus dan mendukung," ungkap Nurdin sembari meminta para pelatih, pembina, official dan pimpinan kontingen untuk selalu membina dan menjaga moril, motivasi dan kesehatan para atlet. Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Kepri, Johannes Kenedy membenarkan kalau Gubernur sudah bertemu dengan para pengusaha membicarakan berbagai bentuk apresiasi daerah bagi atlet berprestasi nantinya. "Semoga semakin banyak pengusaha yang peduli dan ikut membesarkan olahraga di Kepri ini. Ini juga bentuk kepedulian dalam membangun Kepri," ujar Johannes.
23 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Investasi
Perizinan Dipermudah, Investor Singapura Bangun Kilang Rp. 1,3 Trilyun di Batam
Melalui
perogram KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi) Sebuah perusahaan Singapura, PT Enerco RPO Internasional segera membangun kilang treated dis t il l a t e a r oma t ic ex t r a ct (TDAE) di Kawasan Industri
Terpadu Kabil, Batam, setelah ditantanganinya nota kesepahaman (MoU) dengan pemilik kawasan industri yakni PT Kabil Citranusa dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. BP Batam akan memfasilitasi semua proses perizinan yang dibutuhkan Enerco agar dapat segera melaksanakan konstruksi pembanguan kilang TDAE di Batam, sementara proses pengurusan dokumen tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penandantanganan MoU dilakukan oleh BP Batam, investor, dan pemilik kawasan, di Jakarta, Senin (19/9/2016).
24 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Investasi pertama di Indonesia sekaligus terbesar di kawasan Asia. Kilang ini akan memproduksi minyak proses yang ramah lingkungan dan memenuhi persyaratan kesehatan (non-karsinogenik), yaitu rubber process oil (RPO) jenis TDAE. TDAE ini akan digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan ban berstandar internasional (high performance tyre).
Turut menyaksikan penandatanganan MoU Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. “Saya menyambut baik penandatanganan ini, pada bidang industri beton maupun migas,” kata Darmin usai penandatangan MoU.
Sebagai informasi, Enerco akan menginvestasikan dana sebesar 98 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk proyek kilang TDAE. Pekerjaan engineering telah dimulai Oktober 2015 sehingga pekerjaan pengadaan barang dan konstruksi diharapkan dapat segera dimulai dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2017.
Darmin mengatakan, pemerintah ingin mewujudkan Batam menjadi lebih efisien dan kondusif untuk investor.
Kilang TDAE akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam di atas lahan seluas 2,3 hektare (ha). Kilang TDAE ini dirancang dengan kapasitas p r o d uk s i l e bi h 1 0 0 . 0 0 0 T D A E p e r t a h un .
Menurut Darmin, sudah terlalu lama Batam tidak menarik bagi investor. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah mendukung sepenuhnya BP Batam dalam melakukan penyederhanaan prosedur pemberian izin dan membangun infrastruktur.
Investasi ini menggunakan teknologi berbasis Hak Paten Proses yang dimiliki oleh perusahaan swasta nasional bekerjasama dengan salah satu BUMN terkemuka di Indonesia.
“Kami percaya Batam adalah kawasan yang menarik untuk pengembangan usaha. Dan hal itu sudah mulai ditunjukkan dengan MoU hari ini. Saya tentu saja ingin menitipkan pesan pada investor Batam yang hadir di sini untuk mengundang mitra bisnisnya dari Singapura juga berinvestasi di sini,” imbuh Darmin.
Dalam proses pembangunan kilang, PT Enerco bek er jas ama den gan be be rapa pe r usahaan engineering dan manufacturing asal Eropa untuk pembangunan kilang TDAE. Selain itu, PT Enerco telah bekerjasama dengan ExxonMobil untuk pasokan bahan baku dari kilang mereka yang berlokasi di Singapura.
K e p a l a B P B a t a m H a t a n t o Reksodipoetro menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan infrastruktur di Batam, tidak hanya pelabuhan melainkan juga bandara.
Komisaris PT Enerco RPO International, Hendro Sutandi, mengungkapkan memilih membangun kilang TDAE di Batam karena didorong oleh sistem bebas perpajakan yang berlaku di kota industri ini.
“Batam akan menjadi atraktif bukan hanya untuk Singapura, tetapi juga negara kawasan lainnya,” kata Hatanto. Sementara itu, Komisaris Enerco Hendro Sutandi menyatakan kilang TDAE ini akan menjadi yang
“Batam sangat tepat karena dirancang dengan karena faktor tersedianya lahan dan infrastruktur yang memadai di dalam kawasan industri Kabil,” ungkapnya.
25 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Cover Story
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Provinsi Kepulauan Riau
Puncak
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 di Provinsi Kepri dilaksanakan dengan upacara peringatan d e t i k - d e t i k p r o k l am a s i d i halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun RIyang ke - 71 ini berlangsung hikmad dan tertib.
HUT RI ke-71 di Kepri tahun ini mengangkat tema peringatan yang ditetapkan secara nasional yaitu "Indonesia Kerja Nyata". Bertindak sebagai komandan upacara Mayor Marinir Wira D.S. Lumban Gaol selaku staf operasional Lantamal IV Tanjungpinang yang memandu jalannya upacara Adapun pembacaan naskah teks Proklamasi Kemerdekaan RI dilakukan oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, SH. Suasana khidmat mulai terasa manakala sirene peringatan detik-detik proklamasi didengungkan selama sekitar 60 detik dan disambut dengan suara klakson kendaraan di jalanan.
26 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2017
Cover Story Suasana khidmat semakin terasa manakala para siswa dan siswi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mulai melakukan tugasnya. Para tamu undangan dengan hikmad mengikuti selama prosesi pengibaran bendera merah putih. Semua mata tajam menatap derap langkah dan semua berharap pengibaran bendera Merah Putih terlaksana dengan sempurna di momen yang spesial ini.
Pengibaran duplikat sang saka merah putih pun akhirnya berkibar dengan lancar dan sukses dengan dibawakan 37 putra-putri Kepri yang tergabung dalam Paskibraka Provinsi Kepri. Terdiri dari 18 Paskibraka laki-laki dan 16 perempuan. Untuk pembawa baki duplikat Sang merah putih atas nama Wisze Alfataria Saujana siswi SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Pembentang Bendera merah Putih Nanda Bima Sa p utra siswa SMA N eg eri II Tanjungpinang, Pengerek Bendera M Farhan Siswa SMA I Karimun, dan pengulur Bendera Sabrialdy siswa SMA I Karimun. Upacara bendera ini dihadiri anggota DPRD Prov. Kepri, seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kepri, veteran, jajaran TNI/Polri, PNS, mahasiswa/pelajar serta masyarakat Kepri.
Sedangkan pada sore harinya, kembali Gubernur Kepri Nurdin Basirun, bertindak inspektur upacara detik-detik penurunan duplikat bendera pusaka merah putih dalam rangka HUT RI ke – 71, di depan halaman Gedung Daerah Tanjungpinang. Bertindak sebagai komandan upacara, Mayor (Kav.) Agung Prawito, dari TNI AD. Sedangkan yang
bertugas membawa baki pada kesempatan ini adalah siswi SMAN 1 Tanjungpinang, Nissa Daradinanti. Pada malam harinya, masyarakat kota Tanjungpinang tampak antusias menikmati semarak Dirgahayu RI ke-71 yang dikemas dalam bentuk pesta rakyat. Acara pesta rakyat ini diawali dengan kegiatan ramah-tamah Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun bersama para FKPD, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, para veteran, para wirakawuri, anggota Paskibraka dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Acara ramah tamah kali ini berbeda dari sebelumnya, karena kali ini diselenggarakan di halaman depan Gedung Daerah, sehingga semua masyarakat bisa membaur menikmati malam spesial ini.
27 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2017
Cover Story Adapun beberapa hiburan rakyat yang ditampilkan pada kesempatan ini, diantaranya persembahan musik dari Samudera Essembel, sebuah band lokal , Christian dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan persembahan tari Kreasi oleh Sanggar Sanggam. "Alhamdulillah seluruh masyarakat bisa merasakan meri ah nya m alam k em erdek aan ini . Pe s ta kemerdekaan ini adalah pestanya kita semua. Oleh sebab itu sudah sepatutnya kita semua yang hadir ini menikmatinya bersama-sama. Namun jangan lupa, momen HUT RI ini adalah momen untuk kita memperbaiki diri agar kita semua lebih baik kedepannya dalam hidup berbangsa dan bernegara," ujar Nurdin.
Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun juga menerima Penghargaan berupa Piagam Smart City Nusantara sebagai Pemerintah Daerah yang telah mengimplementasi Smart City Nusantara dalam rangka HUT RI ke-71. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh GM PT. Telkom Riau Kepulauan Tedi Hartadi. "Saya ingin masyarakat Kepri ikut merasakan semaraknya hiburan rakyat ini, semoga dengan semangat Kemerdekaan ini kita bisa sama-sama membangun Kepri ini dengan lebih maju demi persaingan yang akan datang, Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia,kemerdekaan ini untuk kita semua," ujar Nurdin
Pada kesempatan ini Gubernur menyerahkan penghargaan untuk para pejuang veteran dan Warakauri atas jasa-jasanya, serta penghargaan untuk anggota Paskibraka 2016 dan penghargaan buat anggota Paskibraka Terbaik 2016 yaitu Febriana Manalu dari Kota Batam dan Septa Candinata dari Tanjungbalai Karimun.
Pada kesempatan ini Gubernur menyerahkan penghargaan untuk para pejuang veteran dan Warakauri atas jasa-jasanya, serta penghargaan untuk anggota Paskibraka 2016 dan penghargaan buat anggota Paskibraka Terbaik 2016 yaitu Febriana Manalu dari Kota Batam dan Septa Candinata dari Tanjungbalai Karimun. Turut hadir malam itu bersama masyarakat Kepri mantan Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana yang datang khusus memenuhi undangan Pemprov Kepri.
28 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2017
Cover Story
29 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Cover Story
Pemberian Remisi Hukuman Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke 71
Setelah
melaksanakan peringatan HUT RI ke 71, di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Gubernur Kepri Nurdin Basirun melakukan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Km 18 Kijang. Sebanyak 1527 narapidana (napi) se Kepulauan Riau menerima remisi (pengurangan masa tahanan) di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Rabu (17/8/2016).
Penyerahan remisi dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun kepada salah satu napi yang mewakili. Gubernur berharap pemberian remisi ini bisa meningkatkan kesadaran warga binaan. Menjadi lebih baik dan bisa kembali ke masyarakat dengan baik pula. Turut mendampingi Gubernur dalam pemberian remisi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Lapas Tanjungpinang hari itu adalah Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak dan beberapa pejabat di SKPD lingkungan Pemprov Kepulauan Riau, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan R i a u O h a n S ur y a n a da n K e p a l a L e m ba g a Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang Joko Pratito.
30 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Cover Story "Dengan pemberian remisi ini diharapkan akan dapat meningkatkan rasa kesadaran warga binaan, sehingga memiliki kelakuan yang baik kedepannya dan dapat kembali normal ke lingkungan masyarakat," kata Gubernur. Sebelumnya, dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan bahwa ia sangat membutuhkan dukungan, bantuan dan berbagai partisipasi dari masyarakat untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Nurdin juga berharap dengan semangat kemerdekaan yang sedang dirayakan hari ini ditambah lagi dengan pemberian revisi maka potensi baik yang dimiliki para warga binaan dapat dimanfaatkan kedepannya menjadi pribadi yang baik ketika kembali ke masyarakat serta dapat berguna bagi bangsa dan negara seutuhnya. Sesuai dengan laporan yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Ohan Suryana, jumlah napi yang mendapatkan remisi di 8 Lapas/Rutan se-Kepri sebanyak 1527 orang dengan rincian remisi umum sebanyak 1455 orang dan remisi
HUT RI setiap tahunnya akan memberikan remisi kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan baik substantif maupun administratif. Remisi juga merupakan hak bagi para narapidana juga merupakan instrumen yang dapat mendorong mereka agar dapat berkelakuan baik," kata Ohan Suryana. Selain menyerahkan remisi secara simbolis kepada napi, Gubernur juga memberikan sejumlah bantuan modal usaha kepada napi yang mendapatkan remisi bebas. Kemudian secara simbolis juga para napi memberikan hasil karya nya berupa souvenir atau cinderamata kepada Gubernur. Berikut daftar jumlah remisi dari 8 Lapas/Rutan seKepri tahun 2016, yakni : Lapas Tanjungpinang Kelas II A sebanyak 372 orang, 10 diantaranya langsung bebas. Lapas Kota Batam sebanyak 554 orang, 23 diantaranya langsung bebas. Lapas Narkotika Tanjungpinang sebanyak 181 orang, 5 diantaranya langsung bebas.
Rutan Tanjungpinang sebanyak 72 orang, 9 langsung bebas sebanyak 72 orang. Dipertegas pula diantaranya langsung bebas. Rutan Batam sebanyak dengan Surat Keputusan Menkumham RI Nomor : 32 127 orang, 14 diantaranya langsung bebas. Tahun 2016 tentang remisi yang dibacakan oleh Kepala Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) kelas II A, Rutan Tanjungbalai sebanyak 166 orang, 7 Djoko Pratito. diantaranya langsung bebas. Ohan mengatakan bahwa pemberian remisi Cabang Rutan Tanjungpinang di Kab Lingga merupakan sarana peningkatan kualitas dan motivasi sebanyak 28 orang, 2 diantaranya langsung bebas. diri bagi warga binaan juga mampu mengurangi over kapasitas dalam hunian Lapas/Rutan. Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Batam total 28 orang, 2 diantaranya langsung bebas. "Kementerian Hukum dan HAM dalam setiap perayaan
31 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14
Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14
G ube rnur
Kepri H N urdin Basirun mengajak segenap masyarakat untuk bersama membangun Kepulauan Riau. Menjadikan Kepri semakin maju dan terus mensejahterakan masyarakat. "Menjadikan Kepri lebih baik lagi dan semakin baik adalah cita-cita kita bersama," kata Nurdin saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-14 di halaman kantor Gubernur Dompak, Senin (26/9/2016) pagi. 32
Gubernur berterima kasih kepada para pejuang, dengan tokoh Sentral H.Huzrin Hood, sehingga Kepri bisa menjadi provinsi sendiri. "Saya berterimakasih atas semua ini. Tinggal kita yang menyambung dan merealisasikan tujuan perjuangan terbentuknya provinsi ini. Kita harus kerja keras lagi, mari bersama-sama membangun Kepri," ajak Nurdin. Nurdin mengingatkan pembangunan di Kepri belom selesai. Ke depan kebutuhan akan pembangunan juga semakin meningkat. "Masih banyak yang harus diselesaikan dan dikerjakan. Karena itu saya meminta dukungan kepada masyarakat untuk kompak membangun Kepri ini," kata Nurdin. Sektor pariwisata menjadi salah satu perhatian Nurdin. Kepariwisataan di Kepri harus terus bergairah karena
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14 peredaran uang di pariwisata sangat besar dan menjanjikan untuk Kepri. Banyak sektor ekonomi masyarakat yang bergerak dalam dunia kepariwisataan ini. Untuk investasi, menurut Nurdin akan terus ditingkatkan. Segala kemudahan harus dikedepankan untuk menarik minat invetasi semakin banyak. Termasuk pembangunan infrastruktur. "Kita akan terus tingkatkan investasi yang masuk,“ kata Nurdin. Nurdin mengajak semua komponen masyarakat untuk membuka pikiran dan siap bersaing dalam dunia modern ini. "Pelan-pelan kita akan mewujudkan Kepri lebih maju
lagi. Mari kita terus bekerja dan berdoa, mari kita bergandeng tangan, sukses kita yaitu sukses bersama," kata Nurdin. Tampak hadir pada kesempatan itu tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri H.Huzrin Hood, Kepaala Kejaksaan Tinggi Kepri Andar Perdana W, SH.MH, Komandan Korem Kolonel Inf. Fachri, Danlanud Kolonel Pnb Ign Wahy u Anggono, Wakapolda Kombes Pol Yan Fitri, Bakorkamla Laksamana Pertama TNI Freddy R. D. Egam, Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Kepri di Jakarta, Pekanbaru, Bandung dan lainnya.
Nurdin Ajak Aparatur Negara di Kepri Tingkatkan Etos Kerja Gubernur H Nurdin Basirun mengajak segenap abdi negara di Kepri untuk memberi 33
pelayanan prima kepada masyarakat. Setelah 14 tahun menjadi provinsi, masyarakat Kepri harus selalu mendapatkan pelayanan terbaik.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14 "Presiden Joko Widodo sudah menegaskan bahwa merevolusi mental merupakan awal perbaikan etos kerja, pelayanan prima, khususnya perbaikan diri," kata Nurdin saat Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-14 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Kepri, Istana Kota Piring Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/9). Setelah memberikan pelayanan terbaik dan memperbaiki etos kerja pegawai, Gubernur juga
"Dari berbagai sektor kita temukan sudah terlihat kemajuan yang dialami Kepri untuk saat ini, meskipun dalam perjalanannya sebuah pembangunan tidaklah serta merta langsung jadi begitu saja. Tentu ada hambatan yang mau tidak mau suka tidak suka harus ki t a ha da pi da n s el e saik an, " l an j ut N ur di n . Sidang Paripurna Istimewa dipimpin langsung Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang didampingi Wakil Ketua Husnizar Hood dan Rizki Faisal.
mengajak masyarakat Kepri untuk bersama-sama m e n g i s i p e m ba n g u n a n p r o v i n s i k e - 3 2 i n i . "Untuk menghormati segala jerih payah para pejuang Kepri yang terdahulu maka pada peringatan hari jadi inilah kita isi dengan kerja nyata. Kita wujudkan bersama melanjutkan pembangunan Kepri," ujar Nurdin. Nurdin menuturkan bahwa Kepri dalam perkembangannya sampai umur yang ke-14 sudah mengalami banyak peningkatan terkait pembangunan. 34
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14
Sejarah Singkat Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri
Tiga Gubernur Kepri sejak pembentukannya 14 tahun yang lalu (dari kiri ke kanan): Nurdin Basirun (sekarang), Muhammad Sani (2010-2016), Ismet Abdullan 2004-1010)
Sejarah Kepulauan Riau dimulai dengan ditemukannya Prasasti Pasir Panjang di Karimun yang terdapat semboyan pemujaan melalui tapak kaki Buddha. Hal ini diduga berhubungan dengan Kerajaan Melayu di Sumatera. Buddha diperkiran masuk melalui pedagang dari Tiongkok dan India.. Masa Islam masuk dan berkembang ke Kepulauan Riau dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India, Dan Arab. Perkembangan Islam di Kepulauan Riau Ditandai dengan berdirinya Kesultanan Riau-Lingga. Kesultanan ini berazaskan Melayu dan Islam. Masa Kolonial sangat berpengaruh dalam sejarah Kepulauan Riau. Julukan Hawaii Van Lingga yang diberikan kepada Pulau Penuba, penggunaan uang tersendiri bagi Kepulauan Riau, dan terbentuknya Karesidenan Riouw menjadi bukti pengaruh kuat para kolonial di Kepulauan Riau.
35
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Setelah masa kemerdekaan, Kepulauan Riau bergabung dengan wilayah Kesultanan Siak di daratan Sumatera sehingga membentuk Provinsi Riau. Diawal masa kemerdekaan wilayah yang sekarang menjadi Kepulauan Riau sempat menggunakan mata uang tersendiri bernama Uang Kepulauan Riau (KR). Namun secara perlahan, penggunaan mata uang ini dihentikan dan digantikan dengan mata uang Rupiah. Seiring dengan “angin reformasi” tahun 1998 yang berhembus kencang, maka banyak daerah yang saat itumerasa tertinggal dari daerah induk ingin memekarkan daerahnya. Kondisi ini disambut baik oleh pemerintah pusat dan DPR-RI. Pemerintah K a b u p a t e n K e p ul a ua n R i a u p u n k e m udi a n m e m p e r s i a pk a n da e ra h p e m e k a r an de n g a n membentuk Tim pemekaran yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Riau saat itu.
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14 Tanjungpinang dan dihadiri sekitar seribu orang wakil-wakil tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan mahasiswa se Kepulauan Riau. Mubes Rakyat Kepulauan Riau ini mengasilkan tiga tuntutan rakyat Kepulauan Riau yang ditandatangani oleh tim perumus yang terdiri dari Prof Moch Saad (Ketua), Drs Azirwan (Sekretaris), dengan beberapa anggota yaitu: Drs Abdul Malik, M.Pd, Ir H Moh Gempur Adnan, H Raja Hamzah Yunus, H Rusli Silin, Drs M Saleh Wahab, H Bakri Syukur dan HM Arief Rasahan. Huzrin Hood tokoh sentral perjuangan pembentukan provinsi Kepri Selain persiapan yang dilakukan Tim Pemekaran yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau tersebut, aspirasi untuk pemekaran Provinsi Kepulauan Riau ini berkembang dan meluas dengan cepat di tengah-tengah` masyarakat Kepri. Para mahasiswa Kepri yang berada di Jakarta, Bandung, Pekanbaru dan Yogyakarta mendesak untuk sesegera dibentuknya Provinsi Kepri. Untuk maksud itu, tokoh-tokoh masyarakat Kepulauan Riau kemudian membentuk Komite Pem e k a ra n K e p ul a ua n Ri a u (K PK R) un t uk mempersiapkan pemekaran wilayah Kabupaten Kepulauan Riau. Kabupaten Kepri saat itu akan dimekarkan menjadi 6 da erah ting kat dua (k a bup a t e n/ k o t a ) yai t u K o t a Ba t am, K o t a Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna (Pulau Tujuh) dan Kabupaten Bintan. KPKR yang diketahui oleh H.M. Arief Rasahan ini merencanakan pelaksanaan musyawarah besar (Mubes) rakyat Kepri dan berkoordinasi dengan Bupati Kepulauan Riau waktu itu H. Abdul Manan, Ketua Otorita Batam saat itu Ismeth Abdullah dan Gubernur Riau Saleh Djasit. Mubes akhirnya juga bersepakat untuk memasukkan agenda pembentukan Provinsi Kepulauan Riau sebagai agenda lain yang harus dicapai oleh KPKR. Musyawarah Besar Rakyat Kepulauan Riau terlaksana pada tanggal 15 Mei 1999 di Hotel Royal Palace yang
36
Adapun Tiga Tuntutan Rakyat Kepri yang dimaksud adalah: 1.Mempercepat kemakmuran masyarakat secara adil dan merata melalui pembetukan Provinsi Kepulauan Riau. 2. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas secara nyata dilaksankan dengan pemekaran daerah otonomi Kepulauan Riau. Pemekaran daerah otonomi Kepulauan Riau yang terdiri atas: 1. Kota Tajungpinang, 2. Kabupaten Bintan 3. Kabupaten Karimun, 4. Kabupaten Kepulauan lingga, 5. Kabupaten Pulau Tujuh. 3. Mendesak pemerintah agar menetapkan Kota Madya Batam menjadi daerah otonom. Guna menindaklanjuti hasil Musyawarah Rakyat Kepulauan Riau tanggal 15 Mei 1999 ini panitia membentuk suatu tim yang terdiri dari sembilan peserta musyawarah. Tim itu bertugas menghimpun data, menyusun laporan hasil musyawarah dan segala sesuatu yang berkenaan dengan tuntutan pada deklarasi Musyawarah Rakyat Kepulauan Riau tersebut. Tim sembilan terdiri dari Prof. Dr. H. Moch. Saad (Ketua), H. Dun Usul, Drs. M. Daud Kadir, Hendry Juliardin SE, H. Abdul Razak, H. Arief Rasahan, H. Huzrin Hood, Drs. M. Saleh Wahab dan Ir Idris Zaini. Setelah musyawarah berlangsung pada November 1999 KPKR menyerahkan mandat pembentukan Provinsi Kepulauan Riau kepada Ketua DPRD Kepri yang baru terpilih: Huzrin Hood.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Liputan Khusus: Peringatan HUT Provinsi Kepri ke 14
Kantor Gubernur Kepri (kiri) dan Kantor DPRD Kepri (kanan) di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang Setelah itu KPKR membentuk lagi Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) yang dipimpin oleh Huzrin, Ketua DPRD Kabupaten Kepri hasil pemilu 1999. Sejak itu BP3KR mengambil alih kemudi perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Badan ini selanjutnya melakukan berbagai langkah pertemuan dan lobi dengan semua pihak, terutama pemerintah pusat di Jakarta dan pemerintah daerah Provinsi Riau di Pekanbaru. Usaha-usaha pembentukan Provinsi Kepulauan Riau yang dimotori BP3KR ini langsung mendapatkan penolakan dari Gubernur Riau waktu itu dengan alasan Kepri belum siap menjadi provinsi yang berdiri sendiri. Namun setelah mendapat desakan dan tekanan terus menerus dari masyarakat Kepri, DPRD Riau akhirnya membentuk Pasus (Panitia Khusus) DPRD Provinsi Riau yang bertugas menjaring aspirasi masyarakat. Namun karena Pansus tersebut tidak bertugas dengan baik, pada tanggal 27 April 2000 dibentuk lagi Pansus baru DPRD Riau yang diketuai oleh Lukman Edy dan kemudian disambut masyarakat Kepri dengan antusias. Pada bulan Mei 2000 Pansus membuat kesimpulan dan merekomendasikan bahwa, Kepulauan Riau layak menjadi Provinsi. Namun ketika rekomendasi Pansus itu dibawa ke rapat paripurna DPRD Riau tanggal 9 Juni 2000 hasilnya adalah penolakan. Terjadi voting dengan suara 21 menyetujui dan 33 suara tidak setuju.
37
Tidak mau menyerah dengan penolakan dan tekanan Gubernur dan Pemerintah Provinsi Riau saat itu BP3KR lalu lebih banyak melakukan lobi-lobi langsung ke pemerintah pusat dan DPR RI di Jakarta dan mulai mendapatkan dukungan dari DPR. Selanjutnya dengan menggunakan hak inisiatifnya, DPR RI menyusun RUU Pembentukan Kepulauan Riau dengan rencana akan disahkan. pada tanggal 24 Januari 2002. Namun rencana pengesahan RUU tersebut tanggal 24 Januari 2012 batal karena beberapa hal antara lain karena gubernur Riau dan DPRD Riau sebagai perwakilan provinsi induk yang diundang tidak hadir pada sidang paripurna DPR-RI tersebut. Barulah pada sidang paripurna tanggal 24 September 2002 DPR RI akhirnya memutuskan untuk menyetujui keinginan rakyat Kepri membentuk Provinsi Kepri dengan disahkannya RUU Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau menjadi Undang-Undang No.25 Tahun 2002. Undang-undang tersebut menetapkan Bahwa Provinsi Kepri beribukota di Tajungpinang. Meskipun semenjak tanggal 24 September 2002, Kepulauan Riau telah menjadi sebuah provinsi Baru namun pengesahan Kepri sebagai provinsi ke 32 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia baru terjadi dua tahun kemudian yakni tanggal 1 Juli 2004 dengan dilaksanakannya pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah pada tanggal 1 Juli 2004 oleh Menteri Dalam Negeri waktu itu, Hari Sabarno atas nama Presiden RI Megawati Soekarnoputri.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Parlementaria
Nurdin Basirun Serahkan Ranperda Susunan Perangkat Daerah Untuk Dibahas DPRD
G ubernur
Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyerahkan berkas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Susunan Perangkat Daerah pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Ke p ri, Kami s (01/ 09/ 2016 ) Di ruang sidang utama kantor DPRD, Dompak, Tanjungpinang. Ranperda sendiri berisikan tentang draf Struktur 38
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang ada di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau sebagai tindak lanjut PP Nomor 18 Tahun 2016 yang mengatur adanya perubahan-perubahan terkait pembentukan dan susunan perangkat daerah. Nurdin mengatakan bahwa dengan keluarnya aturan baru mengenai tata kelola perangkat daerah dari pemerintah pusat mengharuskan pemerintah daerah untuk cepat tanggap dalam menjalankan perintah tersebut. "Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang tepat fungsi dan tepat ukuran maka daerah harus segera membentuk perangkat organisasi daerahnya" kata Nurdin dalam sambutannya.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Parlementaria
Nurdin juga menambahkan bahwa setiap daerah tentu memiliki karakteristik yang berbeda meski diberikan kebebasan yang sama dalam otonomi daerah namun untuk menjalankan peraturan dari pusat tersebut pemerintah daerah harus mampu mendesain struktur organisasi perangkat daerah yang disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, beban kerja serta kemampuan anggarah daerah.
Ranperda oleh gubernur kepada pimpinan DPRD untuk selanjutnya akan dibahas oleh tim Pansus DPRD.
"Tuntutan dari masyarakat saat ini yang ingin mendapatkan pelayanan publik yang maksimal maka pemerintah daerah harus segera mewujudkan hal tersebut diawali dengan pembentukan struktur organisasi perangkat daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif dan efisien," tutup Nurdin.
Dari Ranperda Susunan Prangkat Daerah yang disampaikan Pemerintah Kepri, terdapat 2 sekretariat, satu Inspektorat dan 20 dinas, serta 4 badan. Sekretariat yang dimaksud adalah sekretariat daerah (Sekda) dan sekretariat dewan (Sekwan). Di dalam sekretariat daerah terdapat 3 asisten dan 8 atau 9 biro.
Sidang paripurna sendiri diawali dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak. turut hadir anggota DPRD serta SKPD dan FKPD di lingkungan Provinsi Kepri. Kemudian sambutan oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun selanjutnya ditutup dengan pemberian secara simbolis Berkas 39
Dalam Susunan Perangkat Daerah yang diajukan Pemerintah melalui Ranpersa Susunan Perangkat Daerah ke DPRD Kepri, terdapat peleburan dan pemisahaan sejumlah dinas dan badan di Pemerintah Provinsi Kepri.
edangkan badan, akan berkurang dari sebelumnya 8 S ba dan m enja di han ya 4 Ba dan y ait u Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Badan Litbang, Badan Keuangan, Badan Pendapatan dan Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Parlementaria
DPRD Kepri Tolak Kenaikan Tarif Listrik Bright PLN Batam
K om isi
III DPRD Prov i nsi Kepulau an Riau menolak permintaan PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (Bright PLN) untuk menaikkan tarif listrik rumah tangga hingga 47 persen. "Kalau kenaikan 47 persen kami keberatan," kata Irwansyah anggota Komisi III DPRD Kepri usai rapat bersama Bright PLN Batam di Batam, Kamis. Namun, itu tidak berarti DPRD menolak seluruh rencana PLN Batam untuk menaikkan tarif listrik, karena masih dalam tahap pembahasan.
Ia menyatakan ada kemungkinan kenaikan tarif dilakukan secara bertahap agar tidak membuat masyarakat kaget, namun itu pun belum diputuskan. Anggota Komisi III DPRD Kepri lainnya, Rudi Chua menyatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk menaikkan tarif listrik rumah tangga karena kondisi perekonomian yang sulit. "Sekarang bukan waktu yang pas dengan kondisi melemahnya perekonomian masyarakat," katanya. Namun, dalam menetapkan kebijakan itu, DPRD harus melihat dua sisi, selain dari perekonomian masyarakat, j uga da ri si si ke uang an Brig h t PL N Batam . "Jangan sampai mereka kolaps dan tidak memberikan pelayanan yang baik," kata dia.
40 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Parlementaria
Kepri Dapat Bantuan 2 Kapal Roro Untuk Rute Baru Natuna, Anambas dan Lingga
Kabar
gembira bagi masyarakat Kabupaten Lingga, Natuna dan Anambas, Kepulauan Riau. PT Angkutan Sungai, Danau dan Pe n y e b e r a ng a n ( AS D P ) Kepulauan Riau segera membuka rute baru p e nyeberang an orang dan barang ke tig a kabu pate n tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kepri, Saproni saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Roll On Roll Out (Roro) Tanjungbalai Karimun, Jumat (1/7/2016) malam. 41
Saproni menyebutkan rute baru tersebut terjadi setelah, Kepri mendapat tambahan dua kapal baru yang lebih besar dibandingkan kapal Roro yang dimiliki ASDP saat ini. “Kepri kan kepulauan, jadi kita harus maksimalkan jalur-jalur maritim, salah satunya ya penyeberangan ini harus kita maksimalkan, kalau tak salah, tahun ini atau tahun depan kita akan penambahan dua kapal yang cukup besar, konsentrasi kita tidak hanya pulau Batam, Bintan dan Karimun tapi Lingga, Anambas dan Natuna juga harus kita gerakan supaya mendorong ekonomi mereka,” kata Saproni. Terlebih Natuna, sambung Saproni, Presiden Jokowi belum lama ini juga sudah melakukan kunjungan ke sana. D a ri ha s il k un j un g ann y a t e r s e but, p r e s i de n menginginkan percepatan pembangunan dilakukan di daerah yang kaya sumber daya alam (SDA) seperti minyak dan gas tersebut.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pertanian
Menteri Pertanian Canangkan 10.000 Ha Sawah Organik di Kepri
M enteri
Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bertekad membalikkan posisi Kepulauan Riau (Kepri) dari tujuan dan sasaran penyelundupan beras menjadi produsen dan penguasa pangan di pasar Singapura dan Malaysia. Kepri harus memiliki areal sawah dengan luas minimal 10.000 hektar, tentu dengan produktivitas tinggi. Artinya, ada penerapan teknologi dan tanaman itu 42
khusus beras organik dengan produktivitas tinggi. Artinya, urusan Singapura dan Malaysia cukup diselesaikan oleh Kepri. Pasar Singapura dan Malaysia harus kita kuasai dengan meningkatkan produktivitas pangan kita, khususnya beras organik dari Kepri,” kata Amran saat mengunjungi Desa Bukit Langkap dan Sungai Besar, Kabupaten Lingga, Kepri, Rabu, (7/9/2016). Menurut Amran, pasar pangan Singapura dan Malaysia khususnya beras, selama ini dikuasai oleh Thailand dan Vietnam. Padahal menurut geografis, Kepri memiliki posisi yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura. “Saya sangat yakin, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi setelah Kepri memiliki sawah dengan produktivitas tinggi, pasar pangan Singapura harus sudah dapat kita kuasai. Kepri yang dulunya merupakan surga beras impor, ke depan kita balik menjadi pengekspor beras,” tegas Amran lagi.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pertanian
Pada kesempatan tersebut, Amran juga memberikan bantuan traktor sebanyak 20 unit, pompa air 10 unit dan peralatan mesin tanam padi sebanyak 3 unit kepada petani di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur dan Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara.
Jadi, untuk membalikkan posisi Kepri ini dari ‘surga selundupan beras yang dilakukan melalui pintu pelabuhan tikus di Batam, Kementan pun akan memperbanyak pencetakan sawah di Kabupaten Lingga dan Natuna. Kedua daerah ini memiliki lahan yang cukup potensial untuk pengembangan sawah irigasi
“Kami telah anggarkan, tahun ini Lingga harus punya sawah 2.000 hektar dan tahun berikutnya sudah jadi 4.000 hektar. Kemudian, Natuna juga kita bangun hingga Kepri punya sawah minimal 10.000 Ha. Saya akan dukung penuh, mulai dari pencetakan sawah, penyediaan benih, pupuk dan peralatan mekanisasinya,” kata Amran Sulaiman. Selain beras organik, Menteri Pertanian Amran juga m e n y aran k an a ga r K e p ri m e n g em ba n g ka n perkebunan buah – buahan organik dengan memanfaatkan pulau - pulau kosong yang tersebar di Kabupaten Lingga. “Saya sudah bicara dengan pak gubernur kepri dan bupati lingga. Setelah beras organik, kita lanjutkan ke buah – buahan organik. Pokoknya, paling lambat tahun depan, ekspor pangan organik dari Kepri ini sudah bisa jalan,” tambahnya. Menteri Pertanian RI, didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Bupati Lingga Alias Wello, wakil bupati Lingga, ketua DPRD Lingga, Perwira Tinggi perwakilan TNI AD dari MABESAD, secara serentak meresmikan penyemaian bibit padi organik di lahan sawah bantuan pemerintah pusat di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga.
43
Usai melakukan gerakan penyemaian tersebut, Mentan bersama rombongan bergerak ke Desa S ungai Be sar, tem pa t pen canangan sa wah percontohan Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah mencapai masa panen perdana pada bulan Juli 2016 lalu. Di Desa Sungai Besar, Mentan RI, Gubernur dan Bupati Lingga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Agrominapolitan Kabupaten Lingga. Sementara itu, Bupati Lingga H. Alias Wello m enyam but gem bira bahkan siap m eladeni tantangan Menteri Pertanian untuk menjadikan Kepri, khususnya Lingga sebagai daerah pengekspor beras organik terbesar di Indonesia. “Tantangan pak menteri ini tak sulit kita wujudkan. Lahan kita terse dia cuk up luas, pe ngairan mendukung, ditambah lagi dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat. Kita jangan lagi berpikir dengan gaya bertani zaman dulu, sekarang pak menteri sudah menyiapkan peralatan mekanisasi dan inovasi teknologinya,” katanya. Dalam perbincangannya dengan menteri pertanian, Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini, juga menawarkan konsep pemanfaatan pulau – pulau kosong di Lingga sebagai kawasan agribisnis pet ernakan sapi . Den gan dem ikian, tar get swasembada beras organik bisa paralel dengan swasembada daging sapi dari Lingga. “Lingga punya 604 pulau besar dan kecil. Ada sekitar 400-an pulau yang masih kosong. Kalau pulau kosong ini kita manfaatkan untuk peternakan sapi, maka kita akan lebih mudah lagi swasembada beras organik. Kotoran sapi ini bisa menjadi pupuk untuk meningkatkan produktivitas padi organik,” ujar Awe.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Energi
Proyek Interkoneksi Listrik Batam Bintan Rampung
Gardu
induk proyek interkoneksi listrik dari Pulau Batam ke Pulau Bintan dengan kapasitas 180 megawatt (MW) mulai beroperasi. Sebagai ucapan rasa syukur, PT PLN (Persero) menggelar acara di Gardu Induk Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (23/9) yang dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Direktur Utama PLN Sofyan Basir Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kepri Yulius S. Dia mengatakan acara tersebut sebagai wujud syukur 44
kepada Allah SWT atas beroperasinya saluran udara tegangan tinggi 150 kilovolt interkoneksi Batam-Bintan dan gardu induk di Pulau Bintan. Interkoneksi BatamBintan, salah satu dari program 35.000 MW, mulai dilaksanakan pada Oktober 2015 dan tersambung hingga Gardu Induk (GI) Kijang pada Agustus 2016. Dengan beroperasinya jalur transmisi dan gardu induk 150 kilovolt interkoneksi Batam-Bintan, PLN dapat melakukan efisiensi biaya yang cukup siginifikan dengan menghemat sekitar Rp 11,46 miliar per bulan dengan beban yang saat ini 34 MW. Penggunaan PLTD dan PLTMG sewa di Pulau Bintan akan diganti pasokannya secara bertahap dengan menggunakan sistem interkoneksi ini. Namun, keseluruhan beban sudah semua beralih pada sistem interkoneksi.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Energi
"Penghematan biaya operasionalnya dapat mencapai sekitar Rp 24,7 miliar per bulan," ujar Sofyan. Dia menjelaskan kapasitas interkoneksi BatamBintan yang cukup besar hingga mencapai 180 MW. Oleh karena itu, PLN dapat menambah sekitar 2.422 p e l a n g g a n y a n g t e l a h m a s uk w a i t i ng l i s t penyambungan baru. “Selain itu, PLN membuka lebar kesempatan bagi industri yang hendak beralih dari yang sebelumnya adalah pelanggan pembangkit sewa menjadi pelanggan PLN," kata Sofyan. Dia mengemukakan, hari ini saluran listrik interkoneksi di Bintan sudah tersambung dengan sempurna. Kondisi itu luar biasa karena target dua tahun bisa tercapai dalam waktu tiga bulan.
"Komitmen dari PLN, masyarakat dan pemerintah sudah terbukti selama pembangunan ini berjalan," katanya. Sofyan mengharapkan sistem interkoneksi BatamBintan ini bisa memenuhi pasokan listrik dan 45
melayani pelanggan Pulau Bintan, yang telah mencapai 112.264 pelanggan, menambah pelanggan baru.
Daya terpasang di Pulau Bintan saat ini sebesar 115,3 MW yang berasal dari sistem Tanjung Uban, PLTD Suka Berenang dan PLTD Air Raja Tanjungpinang, PLTU Galang Batang, PLTMG CNG Tokojo, PLTMG Dompak dengan total daya mampu sebesar 75,2 MW. "Adapun beban puncak Pulau Bintan saat ini adalah 65,1 MW," katanya. Pada kesempatan tersebut Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap listrik kian hari makin tinggi. Kecukupan listrik sejatinya dapat menggerakkan perekonomian suatu daerah.
"Listrik itu jantung segala pembangunan," kata Nurdin. Gubernur mengatakan tuntasnya interkoneksi ini memang sudah lama dinanti masyarakat. Dia menambahkan bahwa segala aktivitas yang terkait dengan kebutuhan listrik akan semakin produktif.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Infrastruktur
Nurdin Lepas Kapal Infrastruktur Listrik ke 3 Pulau
Keinginan Pemerintah Provinsi ( Pe m p rov ) Ke p ri ak a n ke bu tu han listrik masyarakat pulau terluar perlahan-lahan mulai terwujud. Hal itu ditandai dengan pelepasan kapal infrastruktur listrik untuk Pulau Laut, Pulau Tiga dan Pulau Subi, Kamis (25/8/2016). Kapal infrastruktur ini dilepas oleh Gubernur Kepri H Nurdin Basirun didampingi oleh General Manager PT PLN Wilayah Riau-Kepri, Febby J o k o P ri h a rt o da n A s i s t e n D e p ut i B i dan g 46
Pertambangan pada Kementerian Koordinator (Kemenko) Maritim Republik Indonesia (RI), Yudy Prabangka. Di sela-sela acara pelepasan tersebut, Febby menginformasikan bahwa kapal infrastruktur ini siap diberangkatkan. Kapal diperkirakan akan sampai sekitar hari Minggu (28/8) mendatang. Setelah semua peralatan sampai di lokasi, PLN akan menurunkan petugas tekniknya untuk memasang semua instalasi listrik. Febby mengatakan pada pekan pertama September 2016 nanti, masyarakat di ketiga pulau ini sudah bisa menikmati layanan listrik. "Ini adalah bagian pertama dari upaya PLN untuk
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Infrastruktur
melistriki 3 ibu kota kecamatan di kabupaten Natuna tersebut. Pada tahap pertama PLN mengadakan daya listrik 3xc 400 kilowatt, tiang besi, trafo dan kubikal. Awal September 2016 listrik disana sudah bisa dioperasi. Ada sekitar 400-500 kepala keluarga yang menikmati layanan listrik," jelas Febby. Nurdin sendiri mengakui banyak daerah di Kepri belum dialiri listrik, namun, dia meyakini tahap demi tahap negara akan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang kelistrikan. "Sebagai masyarakat, yang perlu kita lakukan adalah menjalin konektivitas hati. Kita harus menerapkan manajemen hati. Saya contohkan, kapal ini tentu berlayar dalam dukungan doa seluruh masyarakat. Karena masyarakat di sana begitu mengharapkan listrik. Nah, kita saling mendukung dengan hati. Insyaallah, semuanya akan berjalan lancar," kata Nurdin. Gubernur Kepri menegaskan agar hal ini bisa menjadi motivasi bagi semuanya dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar listrik.
47
“Tentunya ini semua harus dilakukan dengan kerja keras, karena semuanya tidak mudah dan tidak seperti membalikkan telapak tangan,” timpal Nurdin. Adapun langkah-langkah pemerintah selanjutnya adalah akan terus mendorong pihak swasta, agar ikut membangun daerah perbatasan. Karena memberdayakan daerah perbatasan perlu dilakukan secara bersama-sama. “Mari kita bangun terus konektivitas hati diantara kita, untuk memaksimalkan pembangunan konektivitas di Kepri yang masih belum tuntas. Sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolir,” ujar Nurdin.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pariwisata
Festival Bahari Kepri 2016 Momen Untuk Kenalkan Pariwisata Kepri Lebih Mendunia
G
ubernur H Nurdin Basirun menegaskan Festival
Bahari Kepri, yang merupakan rangkaian Sail Selat Karimata 2016, merupakan momen paling pas untuk semakin memperkenalkan pariwisata Kepri ke dunia luas. Terlebih lagi potensi pariwisata bahari di seluruh wilayah Kepri. "Dengan semakin dikenal wisatawan dunia, kami yakin ke depan mereka yang datang akan semakin ramai," kata Gubernur Nurdin saat Rapat Koordinasi Sail Selat Karimata 2016, di Kantor Kemenko Maritim Jakarta, Rabu (14/9/2016). Rapat ini dipimpin langsung Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Ikut mendampingi Luhut dalam rapat itu Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tampak hadir juga Gubernur Kalimantan Barat Cornelius. Sementara dari Kepri hadir Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti dan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono.
48
Gubernur Nurdin mengatakan, persiapan-persiapan terus dilakukan untuk festival yang dilaksanakan pada 20-30 Oktober 2016 ini. Puncak Festival Bahari Kepri, direncanakan pada 29 Oktober 2016, yang rencananya akan dihadiri presiden atau wakil presiden.
Rangkaian kegiatannya dimulai dengan Eco Heroes, Dragon Boat Race, Festival Gurindam dan Drumband, Panggung Penyair, Wonderful Indonesia Sailing, Wonderful Kepri Expo, The Sound From Motherland of Malay, Seminar Wisata Bahari, Kepri Carnival, Kepri Traditional and Modern Games, Festival Sungai C a r a n g , S k y L a n t e r n da n F e s t i v a l D r o n e . Menurut gubernur, pariwisata akan menjadi magnet lain penggerak perekonomian Kepri selain industri yang sudah ada selama ini. Apalagi Kepri menjadi salah satu tiga besar masuknya wisatawan asing ke Indonesia.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Pariwisata Kemenpar Mulai Serius Garap Wisata Yacht
Singapura Siap Sukseskan Festival Bahari Kepri
Kepulauan Riau (Kepri) tak ingin kelewatan menangkap potensi wisata yacht. Yachters dunia pun bakal dihipnotis dengan hadirnya Sail Karimata dan Festival Bahari Kepri 2016, pada pertengahan Oktober 2016. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti saat Rapat Koordinasi Sail Selat Karimata tersebut.
Singapura, melalui Singapura Power Boat Assosiation (SPBA) siap menyukseskan Festival Bahari Kepri, 2030 Oktober 2016 di Kepulauan Riau. Keinginan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Ketua FBK Naharuddin dan Presiden SPBA Gerard Basil de Souza, di The Bridge Room, Raffles Marina, Singapura, Rabu (3/8/2016) petang.
Guntur menilai Kepri sudah punya modal dasar untuk menyambut yachter-yachter dunia. Salah satunya adalah kekayaan bahari dan panoramanya. Terdapat 2.408 pulau besar dan kecil yang bisa disinggahi yachter-yaghter di Kepri, seperti Anambas, Pulau Abang, Pulau Petong, Pulau Hantu hingga Pulau Labun.
Penandatangan MoU itu disaksikan langsung Gubernur Kepri H.Nurdin Basirun dan Singapore Roving Ambassador Special Envoy for Oceanic Affairs Tony K Siddique.
Guntur senang karena regulasinya sudah dibuat sangat simpel untuk para yachter. Kini Indonesia sudah menyediakan social culture visa. Masa berlakunya 60 hari dan bisa diperpanjang 4 x 30 hari. Dengan begitu, para yachter bisa berpetualang selama enam bulan di Indonesia.
49
Salah satu point penting dalam MoU itu adalah SPBA akan secara aktif mendorong anggotanya untuk ikut serta dalam Festival Bahari Kepri, yang merupakan rangkaian Sail Selat Karimata 2016. Nurdin menyambut baik penandatanganan ini. Menurutnya, MoU ini akan dapat meyakinkan para yatcher bahwa Kepri merupakan laman bermain yang cocok untuk mereka.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Batam City
50 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Batam City
Menteri Negara Singapura Berkunjung Ke Batam Untuk Tingkatkan Investasi
Wakil
Menteri Luar Negeri Singapura Maliki Osman, berkunjung ke Batam , Rabu (3/8/2016). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Walikota Batam,Muhammad Rudi, di ruang kerja walikota. Dalam kunjungannya, Menteri Negara untuk luar negeri Singapura menyampaikan berbagai gagasan untuk mempererat hubungan diplomatic antara Singapura dan Indonesia khususnya kota Batam. Berbagai kerjasama yang digagas antara lain
51
pariwisata dan Kawasan khusus Ekonomi Batam.
(KEK)
Dalam paparannya, Menteri Maliki Osman, menyebutkan Batam merupakan daerah yang sangat dekat dengan Singapura. Tercatat dalam satu tahun kunjungan warga Singapura ke Batam mencapai satu juta orang. “Selain itu, investasi terbesar Singapura berada di Batam,” katanya. Menteri negara Singapura itu juga menanyakan perbedaan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diterapkan di Batam. Menurutnya, masih banyak pelaku usaha Singapura yang berinvestasi di Batam kebingungan dengan regulasi tersebut.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Batam City
“Kami minta perincian dan dasar hukumnya supaya bisa disampaikan pada pelaku usaha, “ ujarnya. Selain itu, Mohamad Maliki juga berjanji akan membuka yang lebih luas untuk kerjasama disegala bidang. Dengan demikian diharapkan dapat bermanfaat baik untuk Batam maupun Singapura.
investasi di Batam. “Tahun depan akan dibuka kawasan Rempang dan Galang. Hal ini merupakan peluang bagus untuk peningkatan kerjasama BatamSingapura,” tutur Rudi.
“ M a ri k i t a be rs a m a m e n c a ri p e l ua n g da n meningkatkan potensi yang ada untuk kebaikan bersama,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya ke Batam, Menteri Maliki Osman juga melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun, Rabu (3/8/2016) di Gedung Graha Kepri, Batam. Delegasi Wamenlu Singapura yang berkunjung ke Gubernur Kepri tersebut berjumlah lima orang.
Sementara itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik kedatangan menteri senior negara Singapura tersebut. Menurutnya, ini merupakan momentum yang bagus untuk mencari peluang dan mena rik in v e s ta si le bi h ban yak di Batam .
Dalam pertemuan tersebut kedua tokoh membicarakan berbagai peluang kerjasama bisnis dan tenaga kerja serta kemungkinan pembuatan aturan baru untuk mempererat kembali hubungan historis antara Kepulauan Riau dan Singapura.
“Apabila ada masalah, tolong diberitahu. Selama wewenang ada di Pemko Batam, kami akan bantu diselesaikan,” kata Rudi.
Nurdin menyebutkan, Kepri secara historis memiliki hubungan emosional dengan Singapura. Bahkan dulu wilayah Singapura, termasuk juga Malaysia merupakan satu bagian Kesultanan Melayu yang tidak terpisahkan. Warga Kepri menganggap orang Singapura adalah saudara mereka. Begitu juga dengan warga Singapura.
Sementara itu terkait perubahan FTZ menjadi KEK, menurut Rudi, masih dibahas di pemerintah pusat. Saat ini masih berlaku FTZ untuk pengembangan
52
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Batam City
BP Batam Teken MoU Dengan Ditjen Bina Marga Untuk Pemeliharaan Jalan
K
ualitas dan pertumbuhan jalan di Batam menjadi
salah satu prioritas BP Batam untuk menjadikan Batam sebagai kawasan berdaya saing di antara kawasan sejenis di kawasan Asia Pasifik. Karena jalan merupakan salah satu aset yang mampu mendukung pertumbuhan investasi di Batam, terutama jalan menuju ke pelabuhan. Dalam rangka itulah Badan Pengusahaan (BP) Batam pun menandatangani MoU atau nota kesepahaman dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penggunaan, pemeliharaan, pembangunan jalan nasional dan jembatan Barelang. MoU ini terjalin antara BP Batam melalui Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, dan ditandatangani Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hadianto W. Husaini di Nongsa Point Marina (NPM) Resort, Kamis (15/9/2016). Menurut Kepala BP Batam Hatanto, progres pertumbuhan Batam sangat tinggi. Karena itu selama beberapa tahun ke depan jalan akan menjadi prioritas utama instansi yang dipimpinnya.
53
Menurut Dirjen Bina Marga Hediyanto, MoU tersebut ditandatangani agar pembangunan infrastruktur di Batam bisa berkesinambungan. "Kita ingin pengelolaan inftastruktur di Batam tetap berkesinambungan, artinya semua yang sudah dibangun dengan susah payah, dapat tetap terjaga pelayanannya," ujar Hediyanto. Hediyanto menambahkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga juga diminta untuk membangun jalanjalan baru yang mendukung kawasan-kawasan industri maupun pelabuhan yang menjadi outlet kota Batam. "Karena kalau tidak dimanfaatkan kawasan ini secara optimal, kita (Batam-red) tidak akan punya daya saing," ujarnya. Kepala Balai Pelaksanan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga, Junaidi menyampaikan bahwa jalan nasional di Batam dibangun oleh BP Batam. “Mereka (BP Batam) ingin menyerahkan (kewenangan) jalan ke Bina Marga namun pihak BP Batam sendiri belum menentukan nilai aset yang akan diserahkan," ucap Junaidi.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Tanjungpinang City
54
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Tanjungpinang City
Tanjungpinang Raih Piala Adipura Buana
Pemerintah
K o t a Tanjungpinang Tahun 2016 ini, berhasil meraih penghargaan Piala Adipura Buana dari Kementerian Lingkungan Hidup, se b ag ai ko t a y a ng d i ni l ai memiliki kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kota Tanjungpinang mendapatkan piala Adipura Buana untuk kategori kota sedang. Adipura Buana diberikan k epa da pem erintah da era h yan g menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan
55
untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan. Penyerahan piala tersebut, disejalankan dengan acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia tingkat Nasional di Lapangan Sepak Bola Depan Istana Siak, Kabupaten Siak, Jumat (22/7/2016). Acara tersebut mengangkat tema "Selamatkan hutan dan satwanya untuk kehidupan" Piala Adipura Buana diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan diterima langsung oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Dalam sambutannya usai menyerahkan penghargaan tersebut, Wapres Jusuf Kalla berharap agar
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Tanjungpinang City
penghargaan bidang lingkungan tersebut, mampu menjadi motivasi pemerintah dan masyarakat untuk berbuat lebih baik lagi.
"Haruslah selalu memperbaiki dan menjaga lingkungan. Dibutuhkan pejabat-pejabat yang bisa memelihara lingkungan. Oleh karena itu pada hari ini, kami memberikan penghargaan, agar bisa lebih baik di masa mendatang," kata Jusuf Kalla. Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai menerima piala tersebut mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Lis Darmansyah juga menuturkan, bahwa Adipura yang diraih saat ini adalah hasil kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang. Yang antara lain terdiri dari camat, lurah, Rt/Rw dan Lsm peduli lingkungan. Sebab, tanpa mereka berk omitm en dan bekerjasama, tidaklah mungkin keberhasilan ini bisa tercapai. Ini merupakan Piala Adipura yang pertama untuk Kota Tanjungpinang dalam masa kepemimpinan
56
Walikota Lis Darmansyah sejak tahun 2013..
Piala Adipura Buana Diarak Keliling Kota Tanjungpinang Piala Adipura Buana yang dibawa langsung oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah bersama rombongan dari Kabupaten Siak menuju ke Kota Tanjungpinang. Di Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (23/7), langsung dibawa ke Kota Tanjungpinang menggunakan kapal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Sesampainya di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, piala Adipura Buana diarak dari pusat kota menuju Terminal Sungai Carang. Rute yang dilewati yakni, Jalan Merdeka, Jalan Tengku Umar, Jalan Bakar Batu, Jalan Sutomo, Jalan Soekarno Hatta. Kemudian menuju Jalan A. Yani, lalu belok kanan ke Jalan DI. Panjaitan dan menuju arah Bintan Center, lalu melewati Hotel Comfort di jalan Adi Sucipto, belok ke kiri menuju Jalan Tanjunguban Lama lanjut ke pasar buah, kemudian berakhir di Terminal Sungai Carang.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Tanjungpinang City
Lomba Gerak Jalan Proklamasi Meriahkan HUT RI ke 71 di Tanjungpinang
Pemko Tanjungpinang kembali menggelar lomba gerak jalan proklamasi dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Kota Tanjungpinang. Lomba yang sudah berlangsung sejak belasan tahun yang lalu kembali mulai gelar, Selasa (23/8/2016). Tahun ini jumlah peserta yang mengikuti lomba ini
57
mencapai 421 tim, terdiri dari utusan instansi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) 11 tim, Satuan Kerja Perangkat Daerah 49 tim, Pelajar 107 tim, dan umum 254 tim.
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah melepas peserta di Terminal Sei Carang Bintan Center, Selasa (23/8/2016) pagi. Peserta tampil dengan beragam seragam, dan tampak antusiasi mengikuti kegiatan itu. Usai bendera start diangkat, mereka kemudian melangkah maju seraya meneriakkan kata Merdeka!! kemudian diiringi dengan menyanyikan lagu 17 Agustus 45. Setelah lomba gerak jalan 17 Kilometer rangkaian kegiatan ini mudian dilanjutkan kemudian dengan
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Tanjungpinang City
lomba gerak jalan dilanjutkan 8 Kilometer dan 45 km. Kegiatan lomba kategori 45 km dilaksanakan Sabtu (28/8) malam dilepas oleh Walikota Lis Darmansyah beserta pejabat-pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang beberapa pejabat instansi vertikal yang ada di Tanjungpinang. Berbeda dari tahun sebelumnya yang dimulai dari Terminal Sungai Carang, Bintan Centre, Kilometer 9. Namun tahun ini, start adu kekuatan, kehebatan dan kerapian baris berbaris kali ini dimulai di Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri, tepatnya di Pulau Dompak. Untuk kategori lomba 45 km ini diikuti oleh 221 regu yang terdaftar untuk mengikuti kegiatan ini. S ew ak t u mel e pa s p e s erta lom ba W alikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berharap untuk para peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam olah raga dan tidak terjadi pergesekan antara regu peserta. “Mari kita junjung seportifitas olah raga, jangan
58
sampai ada pertemuan antara satu barisan dengan barisan lainnya, atau jangan sampai ada pergesekan antara satu sama lainnya, jika itu terjadi maka akan kita blacklist selamaya kita catat nama-namanya”, ujar Lis. Peserta yang terdiri dari berbagai golongan masyarakat kota Tanjungpinang mulai dari masyarakat umum, pelajar, Forkompinda, serta SKPD, memperebutkan hadiah dengan total keseluruhan berjumlah Rp.206 juta dan piala penghargaan bagi para pemenang. Dari pantauan di lapangan selama lomba gerak jalan 45 km berlangsung, di seputaran pinggiran trotoar banyak masyarakat yang sudah menunggu peserta lomba gerak jalan melewati Jalan-jalan yang ada di ibu kota Provinsi Kepri ini. Bahkan banyak dari mereka menggelar tikar, dan ada menggelar dagangannya dipinggir jalan, mengisi semarak kegiatan akbar yang sudah menjadi tradisi di kota Tanjungpinang sejak belasan tahun lalu.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Bintan Regency
59 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Bintan Regency
Bintan Ironman 2016 Diikuti 1200 Peserta
Sebanyak
1.200 atlet dari 51 negara mengikuti Ironman 70.3 Bintan 2016 yang melombakan cabang olahraga renang, sepeda d a n l a ri m a r at h o n . E v e n t bertaraf Internasional yang digelar kedua kalinya di kawasan Bintan ini merupakan serangkaian kegiatan Ironman 70.3 World Champion yang bakal digelar di Australia mendatang, dilaksanakan di Kawasan
Pariwisata Lagoi Bay, Kecamatan teluk Bintan, Minggu, (28/8/2016).
Sebong,
Bupati Bintan Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan, selain merebut hadiah sebesar $ 15.000, para peserta yang keluar sebagai juara juga memperebutkan tiket emas untuk menuju World Champion Ironman 70.3 yang bakal digelar di Australia nantinya. Apri mengaku bangga dengan suksesnya pagelaran hajatan internasional di daerah yang dipimpinnya itu. "Ini merupakan brand image kita di mata dunia, bahwa Bintan merupakan destinasi sport tourism. Semakin banyak wisatawan yang datang ke Bintan akan berdampak baik pada pendapatan kita dan menyumbang kunjungan wisman ke negara kita melalui Bintan," papar Apri.
60 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Bintan Regency
Sementara, Asdep Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementrian Pariwisata RI, Rizki Handayani mengatakan, kegiatan even bertaraf Internasional yang digelar di kawasan Bintan memang selalu mendapat prioritas utama dibandingkan daerah lainnya. "Singapura itu ibarat kolam ikan. Jadi kalau kita ingin menangkap ikan lebih baik menjaring di Singapura. Banyak sekali wisatawan yang transit di Singapura. Itu adalah peluang bagi Bintan dengan letaknya yang berdekatan dengan Singapura," kata Rizki. Apalagi, sambung Rizki, alokasi anggaran di bidangnya untuk mendukung setiap kegiatan even yang digelar di kawasan Bintan memiliki porsi cukup besar atau 30 persen dari seluruh anggaran yang dimiliki. Itu artinya, Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pariwisata sangat mendukung segala kegiatan yang digelar di Bintan. "Brand imagenya Bintan itu kan Sport Tourism. Sekarang kebanyakan orang berkunjung itu sudah bosan dengan suasana perkotaan. Orang itu kepenginnya alam bebas, dan itu yang dimiliki Bintan," pungkasnya.
61
Sementara itu, Fredrik Croneborg (36) asal Swedia, keluar sebagai juara pria Ironman 70.3 Bintan 2016, setelah menyelesaikan lomba renang, sepeda dan lari dengan catatan waktu tercepat.
Fredrik menyelesaikan renang 1,9 km, sepeda 90 km, dan lari 21 km dengan total waktu 3 jam, 59 menit, dan 27 detik. Untuk juara kedua dimenangkan oleh Matt Burton (28) asal Australia dengan waktu 4 jam 00 menit 23 detik. Sementara juara ketiga pria, Michael Fox (28) dari negara Australia, menempuh waktu 4 jam 01 menit 33 detik. Sementara untuk kategori perempuan keluar sebagai juara pertama perempuan Kate Bevilaqua (39), asal Australia dengan waktu 4 jam 37 menit 26 detik. Diikuti oleh Amanda Wilson (32) dari Australia dengan waktu 4 jam, 43 menit, 48 detik juara dua dan juara tiga direbut oleh Alise Selsmark (33) dari Australia, mencatatkan waktu 4 jam 51 menit 48 detik.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Bintan Regency
Bintan Kembali Raih Piala Adipura
Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2016 , Bupati Bint an Ap ri S u j adi , S . S os menerima langsung Piala Adipura Buana yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri L i ng k u ng a n Hi du p RI S i ti Nurbaya Bakar di Istana Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, Riau, Jum’at ( 22/7) .
lingkunganlah yang membuat kehidupan ini menjadi lebih baik. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga berterima kasih kepada gubernur, walikota dan bupati yang telah memberikan kebijakan dalam menata Kota/Kabupaten menjadi lebih bersih dan baik. Kabupaten Bintan menjadi salah satu kabupaten penerima penghargaan piala Adipura Buana tersebut, yaitu sebagai kabupaten yang memiliki kebersihan dalam tata ruang daerah sehingga layak huni. Penghargaan ini menjadi yang kedua kali nya didapat setelah tahun 2015 lalu.
Untuk mendapatkan piala Adipura tersebut, di beberapa kesempatan Bupati Bintan Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs.Dalmasri Syam, MM, ikut turun langsung ke lapangan dalam rangka pengawasan kebersihan. Untuk tahun ini, beberapa kategori penilaian yang diuji , di b a g i d a l a m Dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa tahapan , mulai dari kebersihan jalan, mengatakan, bahwa dunia banyak berubah, kebersihan sarana umum, hingga keterlibatan masyarakat untuk ikut peduli terhadap kebersihan. 62 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Natuna Regency
63
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Natuna Regency
HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Natuna Dihadiri Menteri KKP Susi Pujiastuti
Upacara
memperingati detikdetik Proklamasi hari Kemerdekaan RI yang ke-71 di Kabupaten N atu na se dikit berbe da, k are na di tribu n kehormatan turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, Rabu (17/8). Lanud Ranai menjadi koordinator umum pelaksanaan upacara yang dilaksanakan di Pantai Kencana. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Natuna
Drs. H. A Hamid Rizal,M.Si, dengan Komandan upacara Mayor Lek Dani Iskandar Kadisops Satrad 212 Ranai dan Komandan Paskibra Kapten Lek Ferly Kasenkom Lanud Ranai. Upacara diawali dengan pembacaan teks proklamasi oleh ketua DPRD Natuna, Yusripandi. Usai mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh pelajar SMA Natuna, dan diakhiri oleh upacara diisi dengan pertunjukan drum band yang membawakan lagulagu dan tarian daerah. Tidak mau kalah, perkumpulan nelayan dan TNI AL menampilkan parade pom-pom di pantai Kencana. Upacara juga dihadiri pejabat eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan serta masyarakat Natuna yang memenuhi sisi kiri dan kanan lapangan upacara.
64 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Natuna Regency Usai pelaksanaan upacara memperingati HUT RI Ke – 71, Bupati Natuna Hamid Rizal mengatakan, di moment HUT RI kali ini, dirinya berharap semangat nasionalisme masyarakat bangkit khususnya Natuna, dengan mensosialisasikan sebutan nama laut China selatan menjadi laut Natuna. Bupati Natuna Hamid Rizal menegaskan bahwa saat ini tidak ada istilah nama laut Cina Selatan di perairan laut Kabupaten Natuna. “Sesuai peta yang telah kita terima dari Menko Kemaritiman, kita tidak akan sebut nama laut kita
dengan nama negara lain. Kita senang atas kehadiran menteri Susi. Natuna sekarang lebih diperhatikan, ini bentuk perhatian pemerintah pusat,” tutup Hamid Rizal. Selain dihadiri Menteri Kalautan dan Perikanan, Wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti, pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja, ir. Rifky Effendi Hardijanto Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat,dan pejabat KKP Lainnya, pejabat FKPD Natuna dan para pejabat Pemda turut hadir mengikuti upacara HUT RI Ke 71. Juga para pejabat
65
TNI-Polri dan sipil serta tokoh adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Natuna yang disaksikan oleh ratusan masyarakat umum Natuna. Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Kecamatan Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau juga dimeriahkan dengan atraksi Sea Rider TNI. Sebanyak 3 buah Sea Rider memamerkan kemampuannya di Pantai Kencana, tepat di samping lapangan tempat upacara HUT kemerdekaan RI ke 71 dilaksanakan. Mereka mengelilingi sisi perairan di pantai tersebut sambil
membawa bendera merah putih. Susi Pudjiastuti sendiri tampak tertarik menyaksikan atraksi dari para Sea Rider. Susi langsung mendatangi sisi pantai untuk turut menyaksikan atraksi tersebut. Dia langsung dikelilingi oleh penduduk yang meminta foto bersama maupun untuk sekedar menyapa, Susi menyambut sapaan para warga dengan menyampaikan salam dari presiden. "Semuanya dapat salam dari Pak Jokowi ya" kata Susi kepada masyarakat yang berkerumun di Pantai Kencana.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Natuna Regency
Susi Pujiastuti Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Cold Storage di Natuna
Menteri
Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti m e le tak k an batu p e r tam a pembangunan cold storage Natuna di kawasan pelabuhan Selat Lampa, didampingi Sekjen KKP Sjarif Widjaya dan disaksikan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Supapti, Kamis (18/8/2016).
Dimulainya pembangunan gudang pembekuan ikan tersebut merupakan tahap pertama, dengan kapasitas 200 ton dan selesai ditahun 2016, bersamaan dengan fasilitas lainnya. Sementara tahap kedua dibangun ditahun 2017. “Tahun ini selesai. Kapasitas 200 ton,” kata Susi. Menurut Susi, keberadaan cold storage dalam upaya pengelolaan sumber daya perikanan mutlak diperlukan. Alat ini untuk menunjang operasional perikanan. Ditegaskannya, perikanan Natuna akan digerakkan secara besar-besaran agar bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat dan negara. Dengan demikian, sarana yang diperlukan pun juga harus dipersiapkan secara besar-besaran terlebih dahulu.
66 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Anambas Regency
67
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Anambas Regency
Bupati Abdul Haris Serahkan Ranperda Perangkat Daerah Kabupaten Anambas
Pe m e r i n t a h K a b u p a t e n Kepulauan Anambas mengusulkan 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Ranperda SOTK yang disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pengusulan Ranperda SOTK baru ini berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Sebelumnya, terdapat 33 SKPD di lingkungan Pemkab Anambas, yakni sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, 14 dinas, 6 badan, 3 kantor dan 7 kecamatan.
mengatakan, sesuai dengan Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka secara otomatis berpengaruh terhadap ketentuan hukum, yang menjadi dasar di dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. "Perubahan yang sangat dominan terdapat pada UU no 23 tahun 2014 adalah berkenaan dengan pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Dalam UU itu, banyak t erda pat p e narikan kewenangan di dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang semula kewenangan pemerintah kabupaten/kota berubah menjadi ke w enan gan p em erin ta h p r o vinsi , maup un pemerintah pusat," ujarnya dalam pidatonya dalam Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda kepada DPRD, Kamis (22/09/2016). Bupati juga menyinggung, pihaknya berpedoman dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri nomor 061/2911/SJ tahun 2016 tentang tindaklanjut Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang mengatur penunjukan Pelaksana Tugas pada jabatan kosong.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris
68 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Anambas Regency
Oleh karena itu kami belum melakukan pelantikan pada posisi jabatan yang sedang kosong. Dalam intruksi itu juga, perangkat daerah dibentuk setelah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK)," terangnya.
Bupa ti j uga ber hara p, den gan ber ubahn ya kewenangan Perda dalam menyelenggarakan pemerintah, tidaklah mengurangi dan menurunkan semangat kerja Pemkab Anambas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami juga tidak akan terburu-buru untuk melakukan pelantikan pada jabatan yang saat ini masih diemban Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). Kami akan melakukan evaluasi sesuai dengan kemampuan kerja dan kami akan melakukan open biding," tambahnya.
"Kami berharap, melalui Perda ini (SOTK), organisasi perangkat daerah mampu bekerja sesuai dengan kondisi nyata, tepat fungsi dan tepat ukuran dengan prinsip penataan organisasi perangkat yang rasional, proporsional, efektif fan efisien. Kami juga berharap, Ranperda yang kami sampaikan ini dapat segera disahkan dan diparipurnakan menjadi Perda, agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat segera terealisasi," harapnya.
Haris menegaskan, format penyusunan Perda tentang SOTK berbeda dengan sebelumnya, di mana penjabaran tugas dan fungsi SOTK tidak dimuat di dalam Perda tersebut. Melainkan dijabarkan di dalam Peraturan Bupati(Perbub) sesuai dengan intruksi dan format dari Kemendagri. "Rancangan SOTK yang kami usulkan terdiri dari, sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, 15 dinas daerah, Satpol PP, 5 badan daerah dan 7 Kecamatan. Rancangan itu berjumlah 31, dengan tipelogi B. Tipelogi B yang dimaksud hanya memiliki 3 bidang dengan beban kerja yang sedang," tegasnya.
Sedangkan, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Imran, yang merupakan Politisi PPP mengatakan, pihaknya akan berupaya secepat mun gkin unt uk m emba ha s Ran p er da yang disampaikan oleh pihak Eksekutif tersebut. "Kami berupaya secepat mungkin untuk membahas Ranperda ini, kami juga akan langsung sampaikan kepada fraksi, agar Ranperda ini cepat dibahas dan disahkan menjadi Perda," tutupnya.
69 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Karimun Regency
70 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Karimun Regency
Piala Adipura Kirana 2016 Yang Pertama Untuk Kabupaten Karimun
Sukacita
masyarakat Kabupaten Karimun atas penghargaan yang diperoleh berupa piala Adipura Kirana menggema. Setelah menerima piala yang diserahkan langsung oleh Wakil Presden Jusuf Kalla di Istana Siak Provinsi Riau, 71
Jumat (22/07). Bupati Karimun Aunur Rafiq dan rombongan langsung pulang ke Karimun dan tiba di pelabuhan domestik Karimun pada sore hari. "Piala Adipura Kirana ini saya terima atas nama masyarakat Kabupaten Karimun yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Istana Siak. Ini merupakan penghargaan bagi kita semua,
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Karimun Regency karena tanpa kerjasama seluruh lapisan masyarakat tidak mungkin piala adipura ini kita peroleh," ucap Rafiq dengan mimik sumringah di rumah dinasnya. Anugerah ini sebagai bentuk pengakuan pusat atas Bumi Berazam memadukan kebersihan sekaligus menjadikan kabupaten tujuan investasi dan pariwisata. Untuk mempertahankan piala Adipura Kirana, bupati juga berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan.
Dengan diperolehnya penghargaan piala Adipura Kirana kata Rafiq, bukan sekedar uforia dan jangan sampai ada rasa sombong melainkan harus bersyukur sehingga rizki dan keberkahan yang didapat akan berlipat ganda. "Hari ini masyarakat Karimun bersyukur dengan jerih payah kita selama 17 tahun Kabupaten Karimun berdiri, ini kali pertamanya kita memperoleh piala Adipura. Pada awal terbentuknya bagaimana Karimun menjadi sebuah daerah yang awalnya berupa daerah kecil menjadi kota sedang. Ini
72
merupakan upaya kita menjadikan Karimun sebagai kota bersih, beriman dan sehat," tuturnya. Kata Rafiq, keberhasilan itu sudah dilakukan sejak k e p e m i m p i n a n t e r da h ul u . B u p a t i p e r i o d e sebelumnya juga telah dimulai sejak masa kepemimpinan almarhum Muhammad Sani masih sebagai Bupati Karimun, namun saat itu baru mendapatkan sertifikat menuju piala Adipura.
Usai menggelar penyambutan piala adipura, Bupati Karimun Aunur Rafiq langsung melepas piala tersebut didepan rumah dinasnya untuk diarak keliling Pulau Karimun, dengan diiringi tim penabuh kompang disusul pasukan kebersihan baik itu tim kuning maupun tim hijau. Piala Adipura diarak dengan rute mulai rumah Dinas Bupati bergerak menuju jalan Nusantara dilanjutkan menuju simpang Baran, Meral, Simpang Mutiara, Stadion Badang Perkasa, PN Kecamatan Tebing, Sei Ayam, Teluk Air dan kembali ke rumah Dinas Bupati.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Karimun Regency
Sekolah Polisi Negara Polda Kepri di Karimun Resmi Dibuka
Sekolah
Polisi Negara (SPN) Polda Kepri yang dibangun di Tanjung Batu Senin (1/8/2016) resmi dibuka. Upacara Peresmian Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri dilaksanakan di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Tanjung Batu, Kundur Kabupaten Karimun, tepatnya di Jalan Diponegoro. Prasasti peresmian ditandatangani bersama oleh Kepala Lemdikpol Komjen. Pol. Syafruddin dan
73
Kapolda Kepri Brigjen. Pol. Sam Budigusdian. Bagi Kepulauan Riau, ini merupakan momen bersejarah, juga bagi Kepolisian Daerah (Polda) Kepri. Karena Setelah 10 tahun Polda Kepulauan Riau didirikan (sejak 2006), baru pada hari Sekolah Polisi Negara Kepri resmikan. Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan cukup senang dan bangga. Karena Kepri, atau Karimun khususnya, setelah dengan perjuangan yang cukup panjang yang sangat berarti bagi masyarakat.
Sedangkan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen. Pol. Safrudin berharap, kedepannya SPN ini benar-benar akan mampu mencetak polisi yang berkualitas, berdedikasi terhadap bangsa dan negara dan tangguh dalam menjalankan tugas.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Lingga Regency
74 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Lingga Regency
Lingga Siap Jadi Penyangga Kebutuhan Pangan Nasional
Bupati
Lingga, Alias Wello, menyatakan kesiapan Kabupaten Lingga menjadi penyanggah kebutuhan pangan nasional. Hal ini kata Alias Wello bila didukung kebijakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Pusat. Hal itu diungkapkan Bupati Lingga, Alias Wello usai mengikuti acara rapat koordinasi penyempurnaan kebijakan di bidan g pangan dalam rangka mendukung penguatan cadangan pangan menuju
75
kemandirian pangan nasional di Hotel Mercure, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, (5/8/2016). Selain memiliki potensi lahan sawah yang cukup luas, Lingga juga memiliki ribuan hektar tanaman sagu yang belum tergarap secara optimal sebagai bahan pangan lokal. “Lingga sangat siap menjadi penyangga kebutuhan pangan nasional. Selain beras, Lingga punya sumber pangan alternatif yang melimpah seperti sagu dan singkong. Anda bisa bayangkan, Lingga punya ribuan hektar tanaman sagu yang belum digarap sebagai bahan pangan alternatif. Selain itu, ke depan kita juga punya ribuan hektar kebun singkong,” ungkapnya. “Komitmen Lingga untuk berkontribusi dalam penguatan cadangan pangan nasional, khususnya di Kepulauan Riau, tak perlu diragukan lagi. Ini bisa
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Lingga Regency
dilihat dari kerja-kerja nyata yang sudah kami lakukan dalam lima bulan setelah dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Lingga, tanggal 17 Februari lalu. Meski tanpa dukungan dana APBD/APBN, Lingga bisa menjadi produsen beras,” katanya. Sebagaimana diketahui, setelah mencanangkan pencetakan sawah dalam program 100 hari kerjanya dan sukses melakukan panen padi perdana pada tanggal 12 Juli lalu, Awe sapaan akrab Bupati Lingga itu, tak berpuas diri. Ia langsung mencanangkan pembangunan ribuan hektar perkebunan singkong dengan melibatkan kerjasama masyarakat dengan investor. Pabrik pengolahan singkong menjadi tepung tapioka di Lingga akan dibangun di Pulau Singkep oleh PT. Tunas Hijau Makmur dengan kapasitas produksi 100 ton per hari. Dengan asumsi pati 25 persen dari berat bobot
76
singkong, maka dibutuhkan bahan baku atau singkong sebanyak 400 ton per hari. Rapat koordinasi penguatan cadangan pangan yang diadakan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian itu, dihadiri ratusan peserta dari lintas kementerian, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Provinsi se – Indonesia. Namun, rapat koordinasi tersebut terlihat istimewa karena hanya mengundang dua orang kepala daerah, yakni Bupati Lingga dan Bupati Landak, Kalimantan Barat. Hadir sebagai pembicara dalam acara rapat koordinasi yang dikemas dalam bentuk seminar itu, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Gardjita Budi dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron.
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Komunikasi dan Informatika
Ridwan Hamta Minta Aktifkan BTS Indosat Di Pulau Lau Natuna
Keluhan masyarakat Pulau Laut di Kabupaten Natuna, karena tidak aktifnya menara telekomunikasi dan perangkat BTS (base transceiver station) oleh PT. INDOSAT, segera ditanggapi Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kepulauan Riau.
“Kami mendapat keluhan dari masyarakat Kabupaten Natuna, sekarang sulit berkomunikasi karena sudah beberapa waktu menara telekomunikasi dan BTS di sana tidak aktif,” sebut Ridwan. Ia harap PT INDOSAT dapat mengaktifkan kembali menara telekomunikasi dan BTS, agar masyarakat Kabupaten Natuna dapat terhubung dan berkomunikasi dengan keluarga maupun berbisnis dengan rekanan dari luar Pulau Laut.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri, Ridwan Hamta mengundang PT INDOSAT untuk membahas hal tersebut, di Kantor Diskominfo, Jumat (7/10). Dari PT INDOSAT, diwakili oleh Jhonny Manulang selaku Sales Area Manager PT. INDOSAT.
Pihak PT INDOSAT dalam kesempatan tersebut menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan non aktifnya menara telekomunikasi dan BTS di Pulau Laut. Ridwan berharap masalah tersebut dapat segera diatasi.
Ia didampingi oleh Adriansyah dan Sujarwoto , yang merupakan Cluster Sales Manager. Sedangkan Ridwan Hamta didampingi oleh Donny Firmansyah, ST yang menjabat sebagai Kepala Seksi humas Penerbitan dan Publikasi.
“Ini menyangkut kepentingan masyarakat agar kom unika si bisa te rsam bung den ga n baik. Mengingat tekomunikasi sekarang telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Natuna,” tambah Ridwan.
77
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Album
Bimbingan Teknis Aparatur Pengelola Website SKPD se Provinsi Kepri
78
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Album
Komitmen Majukan Dunia Olahraga, Indosat Ooredoo Apresiasi Atlet Karate-do Nasional atl e t y ang b e r p r e s tasi berupa saldo Dompetku dan smartphone. Diharapkan hal itu mampu memotivasi Karate-do Indonesia berprestasi lebih banyak lagi di berbagai kejuaraan bertaraf Internasio nal l ainnya. "Dukungan dan apresiasi Indosat Ooredoo ini merupakan b agian dari up aya kami memb antu perkembangan dunia olahraga nasional khususnya olahraga Karate-do. Kami berharap hal ini juga akan dapat memotivasi para a t l e t o l ah r ag a m e r ai h prestasi
Mendukung
di segala ajang kejuaraan," tambah Alexander Rusli.
Mereka adalah para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di Kejuaraan Dunia Federasi Karate S h o to k an In te r nasi o nal (S KI F) 2 0 1 6 d i J IE x p o Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo memberikan kartu perdana yang berisi paket data 10,3 GB kepada seluruh peserta Kejuaraan Dunia SKIF ke-12. Dengan ini mereka dapat melakukan komunikasi antara sesama peserta secara gratis, baik itu telpon maupun SMS. Selain itu, ada juga tarif flatcall bagi peserta yang mau menghubungi keluarga dan kolega di negara asal dengan tarif mulai Rp 400/menit.
kemajuan olahraga di Indonesia, Indosat Ooredoo kembali memberikan apresiasi atas prestasi atlet-atlet nasional. Kali ini penghargaan diberikan k e p a d a a tl e t K ar a t e - d o n a si o n al y a ng d i ni l ai berprestasi di kancah internasional.
“Ini merupakan komitmen Indosat Ooredoo untuk turut serta bersama pemerintah memajukan dunia olahraga di tanah air,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli kepada wartawan, di Jakarta. Indosat Ooredoo sendiri turut serta menjadi salah s a t u p e n d u ku ng Ke ju a r a a n D u n i a S K IF k e - 1 2 sebagai official telco partner yang menyediakan fasilitas telekomunikasi bagi para peserta yang bertanding. Kejuaraan Dunia SKIF ke-12 diikuti oleh 1000 peserta dari 46 negara dalam beberapa kategori pertandingan Kata dan Kumite. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menurunkan 85 karateka terbaiknya u ntu k me mp er e bu tkan med ali e mas seb anyak banyaknya bagi tanah air. Dari 85 karateka, 43 diantaranya mampu meraih medali yang dipersembahkan untuk negeri. Indosat Ooredoo memberi penghargaan khusus kepada para
Ketua SKIF Indonesia, Aldrin mengatakan, “Kami s a n g a t se n a ng o l ag r ag a k a r a t e m e n d a p a t k a n p e r h ati an d ar i Ind o sat O o r e d o o . P e ngh ar g aan kepada atlet-atlet kami tentunya akan menambah kebahagiaan dan semangat mereka untuk terus berusaha menjadi yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa. Semoga kegiatan yang diinisiasi oleh Indosat Ooredoo ini juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus mendukung atlet-atlet Indonesia.” Dukungan dan apresiasi sebelumnya juga diberikan Indosat Ooredoo untuk cabang olahraga sepakbola yakni kepada tim sepakbola U-13 yang menjadi runner up di kompetisi internasional, Gothia Cup. Indosat Ooredoo juga mendukung pergelaran kompetisi sepakbola nasional dan juga beberapa klub sepakbola yang bertanding, seperti Persib, Arema Cronus, dan Bali United. Indosat juga mendukung event kompetisi catur secara online melawan Woman GM Medina Warda Aulia yang berhasil dicatatkan di buku rekor MURI.
79 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 27 TRIWULAN KETIGA 2016
Album
80
RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 23 TRIWULAN KETIGA 2015