PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 1
PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 2
TIM PENYUSUN
Ketua: Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum.
Wakil Ketua: Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
Anggota: Dra. Maria Gorethy Nie Nie, M.Hum.; Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A.; Silvia Damayanti, S.S.; Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum.; Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S.; I Made Budiana S.S.; Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S.; I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum. ; Ni Made Wiriani, S.S.; Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum.; I Gede Oeinada, S.S., M.Hum.; Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si.; Renny Anggraeny, S.S., M.Pd.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 3
KATA PENGANTAR Buku Panduan Studi ini merupakan Buku Panduan Studi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana. Dalam buku panduan studi ini ditulis informasi mengenai program studi terkait dengan latar belakang, sejarah, visi dan misi, dan sebagainya. Selain itu, di dalam buku panduan ini dituliskan pula ketentuan-ketentuan mengenai kurikulum, deskripsi mata kuliah yang ada, Standar Operasioanl Prosedur, dan juga data daftar kontak dosen program studi Sastra Jepang fakultas Sastra Universitas Udayana. Buku panduan yang disusun dan diterbitkan ini mengacu pada Buku Panduan Studi Fakultas Sastra, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. No.232/U/2000 dan No.045/U/2002 Keputusan Rektor Universitas Udayana No.105/PT.17.H/I.1/95. Informasi dalam buku panduan ini dibuat sebagai sikap tanggap terhadap tuntutan pengusung kepentingan (stakeholders). Saran dan kritik pengguna buku panduan ini sangat diharapkan demi kesempurnaan dan dapat dikirimkan ke alamat E-mail:
[email protected] (www.nihongo.unud.ac.id). Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya.
Denpasar, Maret 2010 Ketua Tim Penyusun,.......................
Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. NIP.19780216 200112 2 002
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 4
BAB I SEKILAS PROGRAM STUDI
1.1
Latar Belakang Program Studi Di dalam era globalisasi, pendidikan tinggi mendapatkan tantangan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia/lulusan yang mampu berperan secara global, yaitu lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu, teknologi, seni, dunia kerja, profesi, dan kepribadian berbudaya. Dengan kata lain, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan: 1) lulusan yang dapat bersaing di tingkat global; 2) lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menerapkan keilmuannya dalam kehidupan di masyarakat; serta 3) lulusan yang mempunyai kemampuan soft skill disamping kemampuan hard skill yang menjadi tuntutan di pasar kerja. Terkait dengan berbagai tantangan yang dihadapi perguruan tinggi, Program Studi (PS) Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana (UNUD) terus menerus melakukan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas. PS Sastra Jepang UNUD dari segi usia merupakan program studi yang masih sangat muda. Secara resmi PS Sastra Jepang berdiri pada tanggal 6 Oktober 2005 dan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2006/2007. Akan tetapi, walaupun muda dari segi usia, PS Sastra Jepang menyimpan berbagai potensi, misalnya: 1) kurikulum yang memuat bahan kajian unggulan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan unggul, mandiri, dan berbudaya di bidang bahasa dan sastra Jepang; 2) kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dirancang untuk mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalitas PS Sastra Jepang; 3) sarana dan prasarana yang memenuhi standar untuk mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalitas PS Sastra Jepang. Potensi-potensi yang dimiliki oleh PS Sastra Jepang tersebut di atas perlu dikembangkan menjadi keunggulan dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Potensi lulusan program studi Sastra Jepang tidak hanya menguasai berbagai teori linguistik dan keterampilan berbahasa jepang dalam berkomunikasi lintas bangsa, tetapi juga berkompeten untuk mengisi peluang kerja di bidang penerjemahan karena mengingat Bali seringkali menjadi tempat penyelenggaraan konferensi internasional.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 5
1.2
Sejarah Program Studi Sastra Jepang Program Studi Sastra Jepang UNUD yang berdiri pada tanggal 6 Oktober 2005 mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2006/2007. Angkatan pertama PS Sastra Jepang berjumlah 37 orang. Hingga tahun 2011, PS Sastra Jepang telah memiliki enam angkatan mahasiswa dengan rincian jumlah mahasiswa tiap angkatan sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang NO TAHUN AJARAN JUMLAH MAHASISWA 1. 2006/2007 37 orang 2. 2007/2008 40 orang 3. 2008/2009 42 orang 4. 2009/2010 41 orang 5. 2010/2011 45 orang 6. 2011/2012 43 orang PS Sastra Jepang menghasilkan lulusan untuk pertama kalinya pada tahun 2010/2011. Hingga tahun ajaran 2011/2012 PS Sastra Jepang telah memiliki alumni sebanyak 54 orang. Berdasarkan hasil tracer study yang telah dilakukan, alumni PS Sastra Jepang berkarir sebagai tenaga pengajar bahasa Jepang maupun sebagai staf di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Selain itu, beberapa orang alumni juga tengah melanjutkan studi ke jenjang S2 (pascasarjana). 1.3
Visi dan Misi Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana memiliki visi (pandangan atau wawasan jauh ke depan) dan misi (tugas dan kewajiban yang harus dilakukan untuk memuliakan lembaga) dalam rangka mengimplementasikan atau mengisi visi yang digariskan. 1.3.1 Visi Visi Program Studi Sastra Jepang adalah “Terwujudnya Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya”. Unggul berarti PS Sastra Jepang memiliki kompetensi yang dapat diandalkan, sehingga mampu bersaing dalam menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan ilmu pengetahuan melalui berbagai penelitian, dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat di tingkat regional, nasional, dan internasional. Dengan demikian, PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu menciptakan lulusan-lulusan terbaik dan terdepan dalam bidang Sastra Jepang. Mandiri berarti PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu berdiri sendiri dan memiliki otonomi untuk pengembangan program studi yang meliputi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui visi ini PS Sastra Jepang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter, berkepribadian tangguh, dan memiliki kompetensi bahasa Jepang yang dapat diaplikasikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Berbudaya berarti PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu mengembangkan ilmu yang selaras dengan nilai-nilai budaya lokal yang bersifat universal dan praktik-praktik Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 6
kehidupan di dalam masyarakat. Melalui visi ini, PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu mencetak lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang seimbang, serta memiliki kepekaan dan ketajaman nurani, sehingga mampu bergabung dengan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. 1.3.2 Misi Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana terus menerus meningkatkan keberagaman dan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidangnya. Secara lebih terperinci, misi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Mengembangkan sistem pembelajaran bahasa dan sastra Jepang yang dinamis dengan ditunjang oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta sistem penjaminan mutu sehingga mampu menghasilkan sarjana sastra dalam bidang bahasa dan sastra Jepang yang unggul, mandiri, dan berbudaya. 2) Mengembangkan penelitian unggulan dalam bidang bahasa dan sastra Jepang agar dapat menghasilkan temuan-temuan baru berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi pengembangan bahasa dan sastra Jepang di Indonesia yang kemudian dapat diaplikasikan untuk memajukan kehidupan bermasyarakat dan memperkaya khazanah budaya bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 3) Mengembangkan berbagai aktivitas di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan membangun kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk meningkatkan peran serta lembaga dalam pembangunan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. 1.4
TUJUAN PROGRAM STUDI Berdasarkan visi dan misi, pengembangan Program Studi Sastra Jepang FS UNUD bertujuan untuk: 1) mewujudkan Program Studi Sastra Jepang FS UNUD sebagai lembaga penyelenggara pendidikan bahasa dan sastra Jepang yang aktif, kreatif, dan produktif mendidik calon sarjana yang memiliki kemampuan akademis dan soft skill yang tangguh; 2) menghasilkan lulusan unggul, mandiri, dan berbudaya yang memiliki kompetensi berbahasa Jepang yang berdaya saing tinggi, mampu bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan bahasa Jepang, serta mampu bekerja secara profesional, responsif, dan bersikap positif dalam berkarya dan bermasyarakat; 3) meningkatkan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa agar bahasa Jepang yang dikembangkan tetap relevan dengan kepentingan pengguna lulusan; 4) meningkatkan pengabdian kepada masyarakat agar bahasa Jepang yang dipelajari bermanfaat bagi kepentingan masyarakat; menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait baik di dalam maupun luar negeri guna memperluas jejaring untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 7
1.5
SASARAN PROGRAM STUDI Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1) Terwujudnya Program Studi Sastra Jepang FS UNUD sebagai lembaga penyelenggara pendidikan bahasa dan sastra Jepang yang aktif, kreatif, dan produktif dalam mendidik calon sarjana yang memiliki kemampuan akademis dan soft skill yang tangguh; 2) Terciptanya lulusan yang unggul, mandiri, dan berbudaya serta memiliki kompetensi berbahasa Jepang yang berdaya saing tinggi, mampu bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan bahasa Jepang, serta mampu bekerja secara profesional, responsif, dan bersikap positif dalam berkarya dan bermasyarakat; 3) Meningkatnya penelitian bahasa Jepang yang dihasilkan oleh Program Studi Sastra Jepang FS UNUD untuk pengembangan keilmuan; 4) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Sastra Jepang dalam upaya memberikan kontribusi terhadap masyarakat. 5) Terbentuknya jejaring antara Program Studi Sastra Jepang UNUD dengan pihak-pihak terkait di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
1.6
STRATEGI PENCAPAIAN Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan beberapa strategi sebagai berikut. 1) Memberdayakan tenaga akademis baik di jurusan maupun fakultas sesuai dengan kemampuan masing-masing, selalu menjalin komunikasi secara terus menerus dan berkelanjutan antara pengelola dengan para dosen untuk membagi berbagai tugas akademis yang ada. 2) Membicarakan dan merancang kurikulum serta menyepakati model kurikulum yang dipergunakan, bahan dan metode pembelajaran bahasa Jepang yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan Jurusan Sastra Jepang FS UNUD, metode penilaian proses dan hasil pembelajaran untuk mendapatkan mutu lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri serta sesuai dengan kepentingan pengguna lulusan. 3) Merancang dan menetapkan arah penelitian dalam bidang bahasa dan sastra Jepang, baik untuk penentuan topik-topik skripsi maupun penelitian dosen secara individu maupun kelompok. 4) Meningkatkan mutu penguasaan bahasa Jepang dosen dan mahasiswa dengan mengadakan benkyoukai (belajar bersama) dengan memanfaatkan tenaga penutur asli bahasa Jepang. 5) Mendukung berbagai kegiatan mahasiswa secara aktif baik secara material maupun spiritual dengan memberikan arahan berbagai pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. 6) Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak baik di luar maupun dalam negeri untuk memberikan peluang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Jepang.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 8
BAB II STRUKTUR ORGANISASI, KETENAGAAN, DAN SARANA PENUNJANG 2.1
Struktur Organisasi Program Studi Sastra Jepang yang merupakan salah satu program studi yang berada di lingkungan fakultas sastra universitas Udayana dalam gerak operasionalnya diatur dalam sebuag organisasi yang terdiri atas beberapa unsur: (1) Unsur Pelakasana Akademik, dan (2) Unsur Pelaksana Administrasi 2.1.1 Unsur Pelaksana Akademik Bagan struktur organisasi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud dapat dilihat pada bagan berikut ini. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG TPMPS
KETUA PRODI SEKRETARIS PRODI
PEMBINA HMJ
PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM
KETUA LABORATORIUM SEKRETARIS LABORATORIUM
HMJ
KELOMPOK PENGAJAR
MAHASISWA
Keterangan: = garis komando = garis konsultatif TPMPS = Tim Penjamin Mutu Program Studi HMJ = Himpunan Mahasiswa Jurusan Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 9
Program Studi Sastra Jepang Unud dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dan Sekretaris dibantu oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk mengawasi kegiatan kemahasiswaan, Penanggungjawab kurikulum untuk mengatur dan mengawasi kegiatan akademik di program studi, serta Ketua dan Sekretaris Laboratorium untuk mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan program studi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, program studi juga memiliki Tim Penjamin Mutu Program Studi yang bertugas untuk mengawasi proses penyelenggaran PS. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran PS Sastra Jepang memiliki lima belas orang tenaga dosen tetap. Selain itu, untuk semakin meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran PS Sastra Jepang juga memiliki tenaga pengajar native, yang terdiri dari tenaga magang program Jenesys yang merupakan kerja sama PS Sastra Jepang dengan The Japan Foundation dari tahun 2009 sampai 2011 serta tenaga native volunteer sejak 2011. Berikut ini adalah data dosen tetap di lingkungan PS Sastra Jepang: Tabel 2 Data Dosen Tetap Program Studi Sastra Jepang
1.
Dra. Maria Gorethy Nie Nie, M.Hum.
S1 Univ. Padjajaran S2 Univ. Udayana
Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan S1 Sastra Jepang S2 Linguistik
2.
Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum.
S1 STBA Yapari Bandung S2 Univ. Udayana
S1 Bahasa Jepang S2 Linguistik
3.
Ketut Widya Purnawati, S.S., S1 Univ. Padjajaran M.Hum. S2 Univ. Udayana
S1 Sastra Jepang S2 Linguistik
4.
Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S.
S1 Univ. Padjajaran
S1 Terjemahan
5.
Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A.
S1 Univ. Gadjah Mada S2 Kokushikan University
S1 Sastra Jepang S2 Sejarah Jepang
6. Ni Made Wiriani, S.S.
S1 Univ. Padjajaran
S1 Terjemahan
7. I Made Budiana, S.S.
S1 STBA Yapari Bandung
S1 Bahasa Jepang
No
Nama Dosen Tetap
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT
8.
I Nyoman. Rauh Artana, S.S., M.Hum.
S1 Univ. Padjajaran S2 Univ. Udayana
S1 Terjemahan S2 Linguistik
9.
Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
S1 Univ. Padjajaran S2 Univ. Udayana
S1 Terjemahan S2 Linguistik
10.
Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S.
S1 Univ. Padjajaran
S1 Sastra Jepang
11.
Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum.
S1 Univ. Indonesia
S1 Masyarakat dan Kebudayaan Jepang
S1 Univ. Padjajaran
S1 Terjemahan
12. Silvia Damayanti, S.S. Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 10
13. I Gede Oenada, S.S., M.Hum.
S1 STIBA Saraswati Dps S2 Univ. Udayana
14.
Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si.
S1 Univ. Gadjah Mada S2 Univ. Indonesia
15.
Renny Anggraeny, S.S., M.Pd.
S1 Univ. Padjajaran S2 UPI
S1 Sastra Jepang S2 Linguistik S1 Sastra Jepang S2 Kajian Wilayah Jepang S1 Terjemahan S2 Pendidikan
2.1.2 Unsur Pelaksana Administrasi Unsur Pelaksana Administrasi terhimpun dalam Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha (Ka. Bag. TU). Bagian Tata Usaha memiliki 4 (empat) subbagian yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Subbagian (Kasubbag). Subbagian-subbagian yang dimaksud meliputi: (1) Subbag. Pendidikan; (2) Subbag. Kepegawaian dan Keuangan; (3) Subbag. Umum dan Perlengkapan; dan (4) Subbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Tugas masing-masing komponen unsur pelaksana administratif tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1) Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha (Ka. Bag. TU) bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi secara umum dari semua Subbagian dan bertanggung jawab kepada pimpinan fakultas. 2) Subbag. Pendidikan yang dipimpin oleh Kasubbag. Pendidikan menangani masalah administrasi akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) serta penunjang proses pendidikan lainnya: perpustakaan, unit komputer, dan unit statistik. Subbag ini bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 3) Subbag. Keuangan dan Kepegawaian yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Keuangan dan Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 4) Subbag. Umum dan Perlengkapan yang dipimpin oleh Kasubbag. Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha rumah tangga dan perlengkapan serta bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 5) Subbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni yang dipimpin oleh Kasubbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni menangani masalah administrasi pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni serta bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2.2
SARANA PENUNJANG Terdapat sejumlah sarana penunjang jalannya pendidikan dan pengajaran, yaitu: a. Perpustakaan dan ruang kuliah Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana terdiri dari dua jenis, yaitu Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Lontar. Keadaan kedua perpustakaan ini hingga kini masih terawat dengan sangat baik dan cara pengklasifikasian buku-buku didasarkan atas kelas dan bahasa (Perpustakaan Umum) dan atas bahasa dan isi (Perpustakaan Lontar). Ruang kuliah tersedia baik di kampus Bukit Jimbaran dan di Kampus Jalan Nias Denpasar dengan jumlah yang memadai sesuai dengan pertambahan jumlah mahasiswa setiap tahun, sehingga mahasiswa merasa nyaman dalam mengikuti kuliah. Selain itu, terdapat perpustakaan di Program Studi Sastra Jepang yang menyediakan bahan/ materi pembelajaran, buku pelajaran, karya tulis ilmiah, bahan bacaan ke-Jepang-an yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 11
b. Peralatan Ruang Kantor Kantor Program Studi Sastra Jepang berada di lantai dua bangunan utama Kampus Fakultas Sastra Universitas di Jalan Pulau Nias 13 Denpasar dengan luas kurang lebih 30 m2, dilengkapi dengan aliran listrik dan AC. Peralatan yang ada berupa (1) locker, meja dan kursi pimpinan, meja dan kursi staf, meja dan kursi untuk konsultasi/diskusi, meja komputer, lemari buku, rak buku, filling cabinet, white board, speaker, hot and cold water dispenser, peralatan elektronik: komputer, Laptop, LCD, handycam, scanner dan printer. Tersedia pula jaringan telepon, faksimili, dan internet. Semua peralatan tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi baik. Sarana tersebut menunjang suasana akademis yang kondusif. c. Laboratorium Bahasa Sarana lain yang sangat membantu pelaksanaan pendidikan dan pengajaran adalah satu unit Laboratorium Bahasa Asing yang dipergunakan untuk memberikan mata kuliah Listening. Laboratorium bahasa ini terdiri dari 40 booth dengan tape recorder dan earphone untuk sarana mata kuliah Listening, yang ditunjang prasarana lain seperti komputer, televisi, VCD, Printer, Wireless, Tape compo, Air conditioner, dan lainnya. Semua peralatan dalam keadaan yang sangat terawat, dan digunakan kurang lebih 30 jam dalam seminggunya. d. Resource Center Dengan dimenangkannya kompetisi proyek SP-4 tahun 2004 oleh Jurusan/FS Sastra Inggris, kini di Fakultas Sastra juga sudah tersedia Resource Center, yang menyediakan sumber-sumber bacaan, terutama yang menyangkut bahasa dan sastra Inggris, untuk semua civitas Fakultas Sastra Universitas Udayana. Dengan luas 41 m2, ruang Resource Center ini dilengkapi dengan televisi, komputer, printer, wireless, dan pesawat telepon. Mahasiswa sastra Jepang pun dapat membaca bukubuku referensi yang tersedia dengan terlebih dahulu menjadi anggota resource center. e. Laboratorium Budaya dan Desa Kajian Melihat kondisi multi jurusan di Fakultas Sastra Unud, dipandang perlu memiliki suatu wilayah desa kajian yang menyediakan peluang bagi semua jurusan dan program studi, baik secara mandiri maupun lintas jurusan, untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata realisasi konsep link and match yang diperlukan untuk menghindari sikap eksklusivisme masyarakat kampus terhadap masyarakat umum. Dengan demikian, lokasi yang dipilih sebagai desa kajian program studi Sastra Jepang yang sekaligus merupakan desa binaan Fakultas Sasra Universitas Udayana adalah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Dengan dipilihnya Desa Canggu maka Program Studi Sastra Jepang dapat melakukan penelitian tentang penggunaan bahasa asing, khususnya bahasa Jepang oleh masyarakat wilayah Kuta Utara sebagai daerah tujuan wisata, kemudian mengadakan pengabdian dengan memberikan penyuluhan bahasa Jepang kepada masyarakat Kuta Utara. f. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler (Seni) Dalam rangka mewadahi ekspresi seni dan kreativitas civitas akademika di Fakultas Sastra Unud telah tersedia alat musik tradisional berupa seperangkat gong gede dan geguntangan, serta sebuah piano, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan seni, kegiatan mewirama, maupun seni teater. Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 12
g. HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jepang Sejak tahun 2006 telah dibentuk HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jepang untuk mewadahi kreativitas ekspresif mahasiswa dalam rangka pembinaan menuju mahasiswa yang mandiri, unggul dan berbudaya. h. Menyediakan media publikasi untuk diseminasi hasil penelitian Penyediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian dalam media massa, baik lokal maupun nasional dan bahkan internasional. Sarana lain yang dikembangkan yakni menerbitkan majalah Pustaka dan Linguistika untuk dosen Fakultas Sastra dan Ganbare untuk mahasiswa Program studi Sastra Jepang. Setiap awal penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan kegiatan bakti sosial dengan mensosialisasikan/ mendiseminasikan hasil-hasil penelitian yang ada. Pengabdian masyarakat juga merupakan sarana yang dikembangkan secara rutin di dalam mendiseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 13
BAB III SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN / STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK
3.1
Registrasi Akademik Mahasiswa Baru PENGAMBILAN KRS DI SUBBAG PENDIDIKAN
KTM SPP
PENGESAHAN KRS OLEH PA
PENYERAHAN KRS DI SUBBAG PENDIDIKAN UNIT KOMPUTER
DPK, DHK, DAN DPNA
DOSEN PEMBERI KULIAH
a. Mahasiswa mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) di subbagian pendidikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Slip SPP. b. Mahasiswa berkonsultasi dan mengesahkan KRS pada pembimbing akademik (PA). c. Mahasiswa menyerahkan KRS yang sudah disahkan PA ke subbagian pendidikan. d. Subbagian pendidikan menerima dan menyerahkan KRS yang telah diklasifikasi kepada Unit Komputer. e. Unit Komputer mengolah KRS menjadi: - Daftar Peserta Kuliah (DPK) - Daftar Hadir Kuliah (DHK) - Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) f. Unit Komputer mengesahkan DPK, DHK, dan DPNA ke subbagian pendidikan untuk dilanjutkan kepada dosen-dosen pemberi kuliah.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 14
3.2
Registrasi Akademik Mahasiswa Lama PENGAMBILAN KHS DAN KRS DI SUBBAGIAN PENDIDIKAN
KTM SPP
MENCATAT JADWAL KULIAH
PENGESAHAN KRS OLEH PA
PENYERAHAN KRS - SUBBAG PENDIDIKAN - PA - MAHASISWA UNIT KOMPUTER
DPK, DHK, DAN DPNA
DOSEN PEMBERI KULIAH a. Mahasiswa mengambil KHS dan KRS di subbagian pendidikan dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa (KTM) dan slip SPP. b. Mahasiwa mencatat jadwal kuliah yang telah ditetapkan. c. Mahasiswa berkonsultasi dan mengesahkan KRS pada PA. d. Mahasiswa menyerahkan/ mendistribusikan KRS yang telah disahkan PA: - Satu ke subbagian pendidikan - Satu untuk PA - Satu untuk arsip mahasiswa bersangkutan e. Subbagian pendidikan menyerahkan kepada Unit Komputer untuk diklasifikasikan sesuai dengan jurusan persemester f. Unit Komputer mengolah KRS menjadi DPK, DHK, dan DPNA. g. Unit Komputer menyerahkan DPK, DHK, dan DPNA kepada Subbagian pendidikan untuk dilanjutkan kepada dosen-dosen pemberi kuliah.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 15
3.3
Perkuliahan PENYAMPAIAN SAP, KONTRAK PERKULIAHAN PERKULIAHAN TPMPS dan UTS
PENANGGUNG JAWAB KURPKULUM PS
UAS ANGKET (PBM)
PENILAIAN
a. Pada awal perkuliahan setiap pengajar wajib menyampaikan Satuan Acara Perkuliahan berdasarkan silabus dan Kontrak Perkuliahan kepada mahasiswa, yang meliputi komponen di bawah ini: SAP: Tujuan yang akan dicapai, Pokok atau subpokok bahasan yang akan dibicarakan, Teknik penyampaian, Cara penilaian keberhasilan mahasiswa, dan Informasi kepustakaan. Kontrak Perkuliahan: Manfaat dan deskripsi mata kuliah, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar,Strategi perkuliahan. Materi pokok,Informasi kepustakaan,Tugas-tugas, Kriteria dan standar penilaian,Tata tertib dan jadwal perkuliahan, dan Hal-hal lain yang perlu disampaikan secara terbuka kepada mahasiswa. b. Perkuliahan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tatap muka dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan. Pada saat perkuliahan berlangsung, baik pengajar maupun mahasiswa wajib menaati kontrak perkuliahan yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan perkuliahan dimonitoring oleh TPMPS dan Penanggung Jawab Kurikulum Program Studi. c. Ujian Tengah Semester diadakan minimal setelah 7 kali tatap muka. d. Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada akhir perkuliahan. Evaluasi persentase mahasiswa dalam perkuliaan menentukan boleh tidaknya mengikuti UAS (minimal kehadiran 75%). Bagian Akademik membuat angket evaluasi perkuliahan (PBM) untuk masing-masing mata kuliah yang akan diisi oleh mahasiswa, dan dijadikan umpan balik oleh dosen maupun jurusan. e. Penilaian akhir diambil berdasarkan nilai UTS, UAS, praktikum, seminar atau penugasan lainnya. f. SAP, Silabus, Kontrak perkuliahan, materi, soal ujian, dan jalannya perkuliahan dimonitor oleh TPMPS dan Penangung Jawab Kurikulum untuk menjamin mutu dan peningkatan kualitas Program Studi.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 16
3.4
Evaluasi Mata Kuliah PERKULIAHAN BERAKHIR
MINGGU TENANG
PENYERAHAN SOAL DAN PENGEMBALIAN ABSENSI
MEMENUHI PRASYARAT: - TERDAFTAR SEBAGAI MAHASISWA - MEMPROGRAMKAN MATA KULIAH TERSEBUT DALAM KRS - MEMENUHI TATA TERTIB DAN ATURAN YANG DITENTUKAN
PELAKSANAAN UJIAN
NILAI AKHIR
a. Perkuliahan berakhir setelah 16 kali tatap muka. Bagi mata kuliah yang pelaksanaannya belum mencapai 16 kali, dilakukan kuliah pengganti atau penugasan yang setara kepada mahasiswa. b. Terdapat jeda minggu tenang antara akhir perkuliahan dengan Ujian Akhir Semester. c. Soal diserahkan kepada panitia ujian paling lambat 7 hari sebelum ujian di mulai. Pengembalian absensi peserta perkuliahan dengan mencantumkan data/ catatan mahasiswa yang tidak boleh mengikuti ujian karena kehadirannya kurang dari 75% dalam perkuliahan. d. Mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditetapkan. e. Pengajar memberikan nilai akhir dengan presentase nilai praktek dan tugas lebih dari 20%. Skala nilai 0-4 atau dengan simbol A,B,C,D,E. Nilai Kualifikasi Huruf Angka A 4 Sangat Baik B 3 Baik C 2 Cukup D 1 Kurang E 0 Sangat Kurang
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 17
3.5
Administrasi Penilaian NILAI AKHIR SEMESTER
SUBBAGIAN PENDIDIKAN
UNIT KOMPUTER
DIUMUMKAN KE MAHASISWA
KHS (KARTU HASIL STUDI)
SUBBAGIAN PENDIDIKAN
PA
MAHASISWA
ORANG TUA MAHASISWA
a. Dosen mengisi daftar nilai akhir semester. b. Daftar nilai akhir semester dikirim ke subbagian pendidikan. c. Subbagian pendidikan mengumumkan pada mahasiswa dan meneruskan ke Unit Komputer. d. Unit Komputer merekam kemudian menerbitkan Kartu Hasil Studi (KHS). e. KHS di kirim ke subbagian pendidikan. f. Subbagian pendidikan mendistribusikan KHS kepada PA, mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 18
3.6
Program Perbaikan/ Remidi SPP, SDPP, DAN SLIP PEMBAYARAN SKS
MAHASISWA
SUBBAG PENDIDIKAN
KRS
PA
JADWAL REMIDI
PERKULIAHAN/ REMIDI
TPMPS & PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM PS
a. Mahasiswa mendaftar ke subbagian pendidikan dengan menunjukkan slip pembayaran SPP, SDPP, dan pembayaran SKS. b. Mahasiswa mengambil KRS di subbagian pendidikan dan berkonsultasi dengan pembimbing akademik (PA) berkaitan dengan mata kuliah yang diprogramkan. c. KRS yang sudah ditandatangani oleh PA disampaikan ke subbagian pendidikan untuk dibuatkan jadwal remidi dan permintaan dosen pengampu mata kuliah, d. Perkuliahan dimulai setelah ujian akhir semester selesai berlangsung.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 19
3.7
Ujian Proposal
USULAN MAHASISWA
a. Mahasiwa penelitian
yang telah selesai menyusun mengajukan
permohonan
proposal
kepada
Ketua
Program Studi paling lambat 2 minggu sebelum ujian dilaksanakan. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa KETUA PROGRAM STUDI
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: -
Naskah proposal penelitian bertemakan linguistik Jepang atau kesusatraan Jepang yang telah disetujui oleh TPMPS, diserahkan rangkap lima sebagai dasar pertimbangan Ketua Program Studi untuk membuat
- SK PANITIA PENGUJI - SK PANITIA UJIAN
SK ujian. -
Sudah lulus minimal 120 SKS dari semua mata kuliah yang ditawarkan dan menunjukkan bukti transkrip akademik yang telah dilegalisasi, serta bukti pembayaran SPP semester terakhir.
PELAKSANAAN UJIAN
-
Sudah lulus mata kuliah seminar dan komprehensif.
b. Ketua Program Studi menetapkan panitia penguji, tanggal dan waktu pelaksanaan ujian melalui SK yang tembusannya disampaikan kepada Dekan, Subbagian Pendidikan,
Subbagian
Umum,
Perlengkapan,
dan
mahasiswa bersangkutan. c. Saat presentasi ujian proposal, mahasiswa diharuskan menggunakan bahasa Jepang.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 20
3.8
Bimbingan Skripsi
PROPOSAL MAHASISWA
DIAJUKAN PADA PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM
PENUNJUKKAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI OLEH KETUA PROGRAM STUDI
BAGIAN PENDIDIKAN MENGIIRIM DATA PEMBIMBING DAN MAHASISWA KE BAA
PENGAWASAN BIMBINGAN OLEH KETUA PROGRAM STUDI
a. Ketua Program Studi menunjuk dosen pembimbing setelah proposal yang diajukan oleh mahasiswa mendapat rekomendasi dari penanggung jawab kurikulum. b. Ketua Program Studi memberitahukan nama dosen pembimbing skripsi kepada mahasiswa dan kepada subbagian pendidikan. c. Subbagian pendidikan mengirim data dosen pembimbing skripsi beserta mahasiswa bimbingannya ke BAA/ Unit Komputer. d. Jumlah dosen pembimbing untuk satu skripsi adalah 2 (dua) orang. e. Ketua Program Studi mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan bimbingan dan seandainya terdapat ketidakcocokan antara mahasiswa dengan pembimbing maka tanggung jawab ada di tangan Ketua Program Studi/ Dekan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 21
3.9
Ujian Skripsi
SKRIPSI SIAP DIUJI
DAPAT REKOMENDASI PEMBIMBING I & II
KETUA PROGRAM STUDI
-
TELAH MENGIKUTI UKBJ LEVEL 3 TRANSKRIP AKADEMIK LUNAS SPP BEBAS MASALAH PERPUSTAKAAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)
SK PANITIA PENGUJI DAN PELAKSANAAN UJIAN
a. Mahasiswa yang telah selesai menyusun skripsi meminta rekomendasi pembimbing I dan pembimbing II yang menyatakan bahwa skripsi siap diuji. b. Naskah skripsi yang telah direkomendasikan disampaikan oleh mahasiswa kepada Ketua Program Studi sebagai dasar pertimbangan untuk membuat SK ujian. c. Mahasiswa menunjukkan sertifikat kelulusan UKBJ level 3, bukti transkrip akademik yang telah dilegalisasi, lunas SPP, bebas masalah perpustakaan, dan bukti memiliki Satuan Kredit Partisipasi (SKP) d. Ketua Program Studi menetapkan paniti penguji dan hari pelaksanaan ujian melalui SK yang tembusannya disampaikan kepada Dekan, Kasubbag Pendidikan, Kasubbag Umum dan perlengkapan, Panitia Penguji dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 22
3.10 Bimbingan Dan Konseling
MAHASISWA
PA
KETUA PROGRAM STUDI DEKAN
KONSELOR FAKULTAS
KONSELOR UNIVERSITAS
KONSULTAN
REKTOR
a. b. c. d.
Mahasiswa yang mempunyai masalah harus menghubungi PA. Pembimbing Akademik mengenali permasalahan mahasiswa. Bila masalah tidak dapat diselesaikan, PA melaporkan kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi menyampaikan pada Dekan agar mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Konselor tingkat Fakultas. e. Bila di tingkat Konselor Fakultas masalah tidak terselesaikan, mahasiswa dikirim ke Konselor tingkat Universitas. f. Bila ditingkat Konselor Universitas masalah tidak bisa diselesaikan, mahasiswa bermasalah dikirim ke konsultan dan masalahnya disampaikan kepada Rektor.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 23
3.11 Cuti Akademik MAHASISWA MENGAMBIL FORMULIR CUTI
PERSETUJUAN PA DAN KETUA PROGRAM STUDI
DEKAN
REKTOR UP BAAK
BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER, MAHASISWA BERSANGKUTAN
a. b. c. d.
Mahasiswa mengambil formulir pengajuan cuti di subbagian pendidikan. Meminta persetujuan PA dan Ketua Program Studi. Permohonan cuti diajukan kepada Rektor, UP BAAK melalui Dekan Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer dan mahasiswa bersangkutan. e. Mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik paling lambat 2 (dua) minggu sebelum regristrasi ulang. f. Cuti dapat diambil/ diusulkan setelah berada di semester 3.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 24
3.12 Aktif Kembali Setelah Cuti
MAHASISWA MENGAMBIL FORMULIR DI SUBBAGIAN PENDIDIKAN
REKOMENDASI PA DAN KETUA PROGRAM STUDI
DEKAN
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER, MAHASISWA BERSANGKUTAN a. b. c. d. e. f.
Mahasiswa mengambil formulir di subbagian pendidikan. Minta rekomendasi PA dan Ketua Program Studi. Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui Dekan. Dekan melanjutkan permohonan kepada Rektor. Rektor menetapkan untuk menerima atau menolak. Ketetapan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 25
3.13 Semester Pendek (Sp)
MAHASISWA
SLIP PEMBAYARAN SP SPP & SDPP
BAGIAN PENDIDIKAN
KRS
KONSULTASI DENGAN PA
BAGIAN PENDIDIKAN
JADWAL KULIAH
a. Mahasiswa mendaftar semester pendek di subbagian pendidikan dengan disertai slip pembayaran Semester Pedek, SPP dan SDPP. b. Mengisi KRS dengan persetujuan PA. c. KRS yang sudah ditandatangani PA disampaikan ke subbagian pendidikan. d. Subbagian pendidikan membuat jadwal perkuliahan. e. Seminggu setelah pendaftaran, perkuliahan dimulai.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 26
3.14 Putus Kuliah/Berhenti Karena Tidak Mempunyai Kemampuan Akademik
KETUA PROGRAM STUDI DEKAN
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA BERSANGKUTAN a. b. c. d. e.
Ketua Program Studi memberikan pertimbangan kepada Dekan. Dekan mengadakan evaluasi atas diri mahasiswa. Dekan mengajukan usul putus kuliah kepada Rektor. Rektor menerima atau menolak. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 27
3.15 Putus Kuliah/Berhenti Karena Melanggar Ketentuan Akademik
KETUA PROGRAM STUDI
DEKAN
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA BERSANGKUTAN
a. b. c. d.
Ketua Program Studi memberikan pertimbangan kepada Dekan. Dekan mengajukan usul putus kuliah kepada Rektor. Rektor menetapkan menerima atau menolak. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 28
3.16 Putus Kuliah/Berhenti Karena Permohonan Sendiri
USUL MAHASISWA
KETUA PROGRAM STUDI
DEKAN
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA BERSANGKUTAN
a. Mahasiswa mengajukan permohonan berhenti kepada Dekan melalui Ketua Program Studi. b. Dekan melanjutkan permohonan mahasiswa kepada Rektor. c. Rektor memutuskan menerima atau menolak. d. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 29
3.17 Mutasi Antar Ps/ Jurusan PERTIMBANGAN PA, USULAN MAHASISWA
KETUA PRODI ASAL & KETUA PRODI PENERIMA
DEKAN
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
- BAAK - DEKAN - KETUA PRODI ASAL/ PENERIMA - UNIT KOMPUTER - MAHASISWA BERSANGKUTAN
a. Mahasiswa minta pertimbangan kepada PA, Ketua Program Studi asal dan Ketua Program Studi penerima secara tertulis. b. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor Unud melalui Dekan Fakultas Sastra secara tertulis yang dilampiri dengan pertimbangan Ketua Program Studi penerima dan Ketua Program Studi asal. c. Dekan melanjutkan permohonan mahasiswa kepada Rektor, kemudian Rektor memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan mahasiswa yang bersangkutan. d. Jawaban atas permohonan mahasiswa yang bersangkutan disampaikan ke Biro Administrasi Akademik, Dekan, Ketua Program Studi asal, Ketua Program Studi penerima, Unit Komputer dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 30
3.18 Mutasi Antar Fakultas
PERTIMBANGAN PA, USULAN MAHASISWA
KETUA PRODI, DEKAN, TRANSKRIP NILAI
REKTOR
DITERIMA/ DITOLAK
- BAAK - UNIT KOMPUTER - DEKAN ASAL - DEKAN YANG DITUJU - KETUA PRODI ASAL - KETUA PRODI YANG DITUJU
a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor Unud, yang dilampiri dengan pertimbangan PA, Ketua Program Studi, Dekan serta transkrip akademik yang telah dilegalisasi. b. Rektor memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan mahasiswa setelah membaca pertimbangan ketua jurusan, Dekan asal dan Dekan yang dituju. c. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Unit Komputer, Dekan asal, Dekan yang dituju, Ketua Program Studi asal, Ketua Program Studi yang dituju, dan mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 31
3.19 Mutasi Antar Universitas
USULAN
REKOMENDASI REKTOR
MAHASISWA
ASAL
REKTOR UNIVERSITAS YANG DITUJU
PERTIMBANGAN DEKAN/ KETUA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS YANG DITUJU
DITERIMA/ DITOLAK
- REKTOR UNIVERSITAS ASAL - DEKAN/ KETUA PRODI YANG DITUJU - BAAK - UNIT KOMPUTER - MAHASISWA
a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor asal melalui pertimbangan Dekan dan Ketua Program Studi asal dengan melampirkan transkrip akademik. b. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor Universitas tujuan dengan melampirkan transkrip akademik dan rekomendasi Rektor Universitas asal. c. Rektor Universitas tujuan meminta pertimbangan kepada Dekan atau Ketua Program Studi tujuan. d. Rektor Universitas tujuan menetapkan menerima atau menolak berdasarkan pertimbangan Dekan atau Ketua Program Studi Tujuan. e. Keputusan Rektor yang dituju ditembuskan kepada Rektor Universitas asal, Dekan atau Ketua Program Studi yang dituju, BAAK, Unit Komputer, dan mahasiswa pemohon.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 32
3.20 Mahasiswa Meninggal Dunia
ADA LAPORAN MHS MENINGGAL DEKAN
REKTOR
BAAK, KETUA PRODI, UNIT KOMPUTER, AHLI WARIS MHS BERSANGKUTAN a. Dekan setelah menerima laporan lalu mengecek informasi mengenai meninggalnya mahasiswa b. Dekan melaporkan perihal tersebut kepada Rektor c. Rektor menetapkan pemberhentian mahasiswa yang bersangkutan, tidak berstatus lagi sebagai mahasiswa dan ditembuskan kepada BAAK, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 33
BAB IV KURIKULUM
4.1
Struktur Kurikulum Program Studi Sastra Jepang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan tinggi sebagaimana tertuang dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik yang kemudian dipertegas lagi dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Kurikulum memuat hal-hal yang harus diketahui oleh mahasiswa dan cara mahasiswa memenuhinya. Kurikulum dikemas dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan di dalam institusi pendidikan, akuntabel, dan mudah diaplikasikan. Kurikulum bersifat khas untuk suatu program studi sebagaimana kekhasan tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan program studi yang bersangkutan. Setiap mahasiswa PS Sastra Jepang wajib menyelesaikan beban studi sebanyak144 SKS dengan rincian 132 SKS mata kuliah wajib dan 24 SKS mata kuliah pilihan. Berikut ini adalah struktur kurikulum beserta bobot SKS PS Sastra Jepang. Tabel 3. Struktur Kurikulum dan Bobot SKS PS Sastra Jepang SEMESTER 1 No
Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
UNO 1001
Pendidikan Agama
2 SKS
2.
UNO 1011
Pendidikan Pancasila
2 SKS
3.
UNO 1041
Ilmu Kealaman Dasar
2 SKS
4.
UNO 1031
Ilmu Sosial Budaya Dasar
2 SKS
5.
SAU 1051
Bahasa Indonesia 1
2 SKS
6.
SAU 1141
Bahasa Inggris 1
2 SKS
7.
SAJ 1011
Bunpō 1
4 SKS
8.
SAJ 1021
Kaiwa 1
2 SKS
9.
SAJ 1031
Chōkai 1
2 SKS
10.
SAJ 1041
Hyōki 1
2 SKS
Jumlah
Program Studi Sastra Jepang
22SKS
Panduan Studi
Halaman 34
SEMESTER 2 No
Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
SAU 1070
Lintas Budaya
2 SKS
2.
SAU 1671
Kebudayaan Bali
2 SKS
3.
SAU 1162
Bahasa Indonesia 2
2 SKS
4.
SAU 1152
Bahasa Inggris 2
2 SKS
5.
SAU 1102
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
2 SKS
6.
SAJ 1012
Bunpō 2
4 SKS
7.
SAJ 1022
Kaiwa 2
2 SKS
8.
SAJ 1032
Chōkai 2
2 SKS
9.
SAJ 1042
Hyōki 2
2 SKS
10
SAJ 1073
Sakubun 1
2 SKS
Jumlah
22SKS
SEMESTER 3 No Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
SAJ 1013
Pengantar Kebudayaan Jepang 1
2 SKS
2.
SAJ 1023
Sejarah Jepang 1
2 SKS
3.
UNO 1021
Kewarganegaraan
2 SKS
4.
SAJ 1033
Bunpō 3
4 SKS
5.
SAJ 1043
Chōkai 3
2 SKS
6.
SAJ 1053
Hyōki 3
2 SKS
7.
SAJ 1063
Kaiwa 3
2 SKS
8.
SAJ 1054
Sakubun 2
2 SKS
9.
SAJ 1014
Pengantar Pengkajian Sastra 1
2 SKS
10.
SAJ 1024
Pengantar Linguistik Umum 1
2 SKS
11.
SAJ 1065
Dokkai 1
2 SKS
Jumlah
Program Studi Sastra Jepang
24SKS
Panduan Studi
Halaman 35
SEMESTER 4 No Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
SAJ 1019
Pengantar Pengkajian Sastra 2
2 SKS
2.
SAJ 1034
Kaiwa 4
2 SKS
3.
SAJ 1044
Bunpo 4
4 SKS
4.
SAJ 1055
Sakubun 3
2 SKS
5.
SAJ 1064
Hyōki 4
2 SKS
6.
SAJ 1074
Chōkai 4
2 SKS
7.
SAJ 1084
Pengantar Kebudayaan Jepang 2
2 SKS
8.
SAJ 1062
Sejarah Jepang 2
2 SKS
9.
SAJ 1066
Dokkai 2
2 SKS
10.
SAJ 1052
Pengantar Linguistik Umum 2
2 SKS
Jumlah
SEMESTER 5 No Kode
Mata Kuliah
22SKS
Kredit
SAJ 1020
Foklor Jepang
SAJ 1039
Keitairon
2.
SAJ 1037
Dokkai 3
4 SKS
3.
SAJ 1035
Kaiwa 5
2 SKS
SAJ 1085
Shakaigengogaku
SAJ 1029
Telaah Prosa Jepang
5.
SAJ 1046
Sakubun 4
2 SKS
6.
SAJ 1075
Pranata Masyarakat Jepang
2 SKS
7.
SAJ 1017
Honyaku Tsuyaku 1
2 SKS
1.
4.
Jumlah
Program Studi Sastra Jepang
2 SKS
2 SKS
16SKS
Panduan Studi
Halaman 36
SEMESTER 6 No Kode
Mata Kuliah
Kredit
SAJ 1077
Imiron
SAJ 1030
Telaah Puisi Jepang
2.
SAJ 1049
Dokkai 4
4 SKS
3.
SAJ 1047
Sakubun 5
2 SKS
SAJ 1050
Telaah Drama jepang
SAJ 1059
Togoron
SAJ 1036
Metode Penelitian Linguistik
SAJ 1051
Metode Penelitian Sastra
7.
SAJ 1040
Kaiwa 6
2 SKS
8.
SAJ 1018
Honyaku & Tsuyaku 2
2 SKS
1.
4. 5.
2 SKS
2 SKS 2 SKS
Jumlah
16SKS
SEMESTER 7 No
Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
SAJ 1068
Dokkai 5
4 SKS
2.
SAJ 1027
Japanese For Tourism
3 SKS
SAJ 1026
Japanese For Bussiness
SAJ 1060
Kyoujuhou Seminar Linguistik Komprehensif KKN
3. 4.
SAJ 1067
5.
SAJ 1048
Jumlah
2 SKS dan
4 SKS 3 SKS 16SKS
SEMESTER 8 NO
Kode
Mata Kuliah
Kredit
1.
SAJ 1058
Skripsi
6SKS
Jumlah
Program Studi Sastra Jepang
6SKS
Panduan Studi
Halaman 37
4.2
Pengelompokan Mata Kuliah
Sesuai dengan Kepmen Diknas RI No. 232/U/2000 dan Kepmen Diknas RI No.045/U/2000 format kurikulum terdiri dari 5 kelompok mata kuliah, yaitu 1) Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); 2) Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK); 3) Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB); 4) Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB); dan 5) Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Dalam Kepmen Diknas RI No, 045/U/2002 kelima kelompok mata kuliah tersebut dibagi menjadi kurikulum inti (mata kuliah yang bersifat kompetensi utama) dan kurikulum institusional (mata kuliah yang bersifat kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya). Berikut ini adalah pengelompokan mata kuliah pada PS Sastra Jepang sesuai dengan Kepmen Diknas RI No. 232/U/2000 dan 045/U/2000. Tabel 4. Pengelompokan Mata Kuliah Menurut Kepmen Diknas RI No. 232/U/2000 dan 045/U/2000 KELOMPOK MATA KULIAH Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
MATA KULIAH Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Inggris 1
KURIKULUM PRA INTI / SYARAT INSTITUSIONAL Institusional N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional Institusional
Bahasa Inggris 2
Institusional
Kewarganegaraan
Institusional
Bahasa Indonesia 1 N.A. Bahasa Inggris 1 N.A.
JUMLAH SKS Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
SKS
2 2 2 2 14
Bunpo 1
Inti
N.A.
4
Bunpo 2
Inti
Bunpo 1
4
Bunpo 3
Inti
Bunpo 2
4
Bunpo 4
Inti
Bunpo 3
4
Kaiwa 1
Inti
N.A.
2
Kaiwa 2
Inti
Kaiwa 1
2
Kaiwa 3
Inti
Kaiwa 2
2
Kaiwa 4
Inti
Kaiwa 3
2
Kaiwa 5
Inti
Kaiwa 4
2
Kaiwa 6
Inti
Kaiwa 5
2
Chokai 1
Inti
N.A.
2
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 38
Chokai 2
Inti
Chokai 1
2
Chokai 3
Inti
Chokai 2
2
Chokai 4
Inti
Chokai 3
2
Hyoki 1
Inti
N.A.
2
Hyoki 2
Inti
Hyoki 1
2
Hyoki 3
Inti
Hyoki 2
2
Hyoki 4 Pengantar Pengkajian Sastra 1
Inti
Hyoki 3
2
Inti
N.A.
2
Inti
Pengantar Pengkajian Sastra 1
2
Pengantar Linguistik Inti Umum 1
N.A.
2
Pengantar Linguistik Inti Umum 2
Pengantar Linguistik Umum 1
2
Pengantar Pengkajian Sastra 2
JUMLAH SKS Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) WAJIB
52
Sakubun 1
Inti
N.A.
2
Sakubun 2
Inti
Sakubun 1
2
Sakubun 3
Inti
Sakubun 2
2
Sakubun 4
Inti
Sakubun 3
2
Sakubun 5
Inti
Sakubun 4
2
Dokkai 1
Inti
N.A.
2
Dokkai 2
Inti
Dokkai 1
2
Dokkai 3
Inti
Dokkai 2
4
Dokkai 4
Inti
Dokkai 3
4
Dokkai 5
Inti
Dokkai 4
4
Honyaku Tsuyaku 1
Inti
2
Honyaku Tsuyaku 2
Inti
N.A. Honyaku Tsuyaku 1
Seminar Linguistik dan Sastra Inti Komprehensif JUMLAH SKS Kelompok Mata Kuliah Keitairon Keahlian Berkarya (MKB) Shakai Gengogaku PILIHAN Imiron Program Studi Sastra Jepang
Institusional
Institusional Institusional
Metode Penelitian Linguistik/ Sastra
2 4 34
Pengantar Linguistik Umum 1&2 Pengantar Linguistik Umum 1&2 Pengantar Linguistik Umum
2
2 2
Panduan Studi
Halaman 39
1&2 Togoron
Institusional
Foklor Jepang
Institusional
Telaah Prosa Jepang
Institusional
Telaah Puisi Jepang
Institusional
Telaah Jepang
Institusional
Drama
Metode Penelitian Institusional Linguistik Metode Sastra
Penelitian
JUMLAH SKS Kelompok Pengantar Mata Kuliah Kebudayaan Jepang Perilaku 1 Berkarya Pengantar (MPB) Kebudayaan Jepang WAJIB 2 Sejarah Jepang 1 Pranata Masyarakat Jepang Sejarah Jepang 2 Japanese For Tourism Skripsi
Institusional
2
2
2
2
2
2
2 20
Inti
N.A.
2
Inti
Pengantar Kebudayaan Jepang 1 N.A.
Inti
N.A.
2
Inti
Sejarah Jepang 1
2
Inti
N.A.
3
Inti
Seminar Linguistik dan Sastra Komprehensif
6
Inti
JUMLAH SKS Kelompok Japanese For Institusional Mata Kuliah Bussiness Perilaku Kyoujuhou Institusional Berkarya (MPB) JUMLAH SKS PILIHAN
Program Studi Sastra Jepang
Pengantar Linguistik Umum 1&2 Pengantar Pengkajian Sastra 1&2 Pengantar Pengkajian Sastra 1&2 Pengantar Pengkajian Sastra 1&2 Pengantar Pengkajian Sastra 1&2 Pengantar Linguistik Umum 1 & 2. Pengantar Pengkajian Sastra 1&2
2 2
19 N.A.
2
N.A.
2 4
Panduan Studi
Halaman 40
Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)
Ilmu Kealaman Dasar Ilmu Sosial Budaya Dasar Lintas Budaya Manusia dan Kebudayaan Indonesia Kebudayaan Bali KKN
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
2
Institusional
N.A.
3
JUMLAH SKS
13
Dalam Kepmen Diknas RI No. 045/U/2002 disebutkan bahwa muatan kurikulum inti berkisar antara 40% s.d. 80% dari jumlah SKS minimum kurikulum program sarjana, sedangkan muatan kurikulum institusional ditentukan terdiri dari mata kuliah yang bersifat kompetensi pendukung berkisar antara 20% s.d. 40 % dan mata kuliah yang bersifat kompetensi lainnya berkisar antara 0% s.d. 30%. Pada kurikulum PS Sastra Jepang muatan kurikulum inti 67.3% dan kurikulum institusional 32.7%. Struktur kurikulum merupakan program untuk mencapai kompetensi lulusan. Setelah struktur kurikulum dan bobot kurikulum tersusun berikutnya disusun matrik keterkaitakan antara sebaran mata kuliah per semester dengan standar kompetensi lulusan, seperti berikut. Tabel 5. Kaitan Mata Kuliah dengan Kompetensi Lulusan KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH A A A B B C C C C 1 2 3 1 2 1 2 3 4 SEMESTER 1
D 1
D 2
D 3
D 4
D 5
D 6
Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Ilmu Kealaman Dasar Ilmu Sosial Budaya Dasar Bahasa Indonesia 1 Bahasa Inggris 1 Bunpō 1 Kaiwa 1 Chōkai 1 Hyōki 1
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 41
MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN A A A B B C C C 1 2 3 1 2 1 2 3
C 4
D 1
D 2
D 3
D 4
D 5
D 6
SEMESTER 2 Lintas Budaya Kebudayaan Bali Bahasa Indonesia 2 Bahasa Inggris 2 Manusia dan Kebudayaan Indonesia Bunpō 2 Kaiwa 2 Chōkai 2 Hyōki 2 Sakubun 1 SEMESTER 3 Pengantar Kebudayaan Jepang 1 Sejarah Jepang 1 Kewarganegaraan Bunpō 3 Chōkai 3 Hyōki 3 Kaiwa 3 Sakubun 2 Pengantar Pengkajian Sastra 1 Pengantar Linguistik Umum 1 Dokkai 1
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 42
MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN A A A B B C C C 1 2 3 1 2 1 2 3
C 4
D 1
D 2
D 3
D 4
D 5
D 6
SEMESTER 4 Pengantar Pengkajian Sastra 2 Kaiwa 4 Bunpo 4 Sakubun 3 Hyōki 4 Chōkai 4 Pengantar Kebudayaan Jepang 2 Sejarah Jepang 2 Dokkai 2 Pengantar Linguistik Umum 2 SEMESTER 5 Foklor Jepang Keitairon Dokkai 3 Kaiwa 5 Shakaigengogaku Telaah Prosa Jepang Sakubun 4 Pranata Masyarakat Jepang Honyaku Tsuyaku 1
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 43
MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN A A A B B C C C 1 2 3 1 2 1 2 3
C 4
D 1
D 2
D 3
D 4
D 5
D 6
SEMESTER 6 Imiron Telaah Puisi Jepang Dokkai 4 Sakubun 5 Telaah Drama jepang Togoron Metode Penelitian Linguistik Metode Penelitian Sastra Kaiwa 6 Honyaku & Tsuyaku 2 SEMESTER 7 Dokkai 5 Japanese For Tourism Japanese For Busines Kyoujuhou Seminar Linguistik dan Komprehensif KKN Dokkai 5 SEMESTER 8 Skripsi
4.3
Deskripsi Mata Kuliah Berikut akan diberikan deskripsi dari beberapa mata kuliah yang diberikan pada program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra universitas Udayana. No Mata Kuliah 1 PendidikanPancasila
2 Pendidikan Agama Katolik
Program Studi Sastra Jepang
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Sejarah Kebangsaan Indonesia, Pancasila sebagai sistem Filsafat, Pancasila sebagai etika Politik, Pancasila sebagai Idiologi bangsa dan Negara Indonesia. Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ruang Lingkup Mata kuliah Agama Katolik membahas berbagai hal terkait dengan nilai-nilai, norma-norma, aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat iman Panduan Studi
Halaman 44
3 Pendidikan Agama Kristen
4 Pendidikan Agama Budha
5 Bahasa Indonesia
6 Kebudayaan Bali 7 Ilmu Sosial Budaya Dasar
8 Pendidikan Kewarganegaraan
9 Lintas Budaya
Program Studi Sastra Jepang
Katolik yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan interaksi sosial dan menyelesaikan berbagai masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan iman Katolik. Ruang Lingkup Mata kuliah Agama Kristen membahas berbagai hal terkait dengan nilai-nilai, norma-norma, aturan-aturan yang berlaku dalam iman Kristiani dalam berkehidupan bernegara dan bermasyarakat yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan interaksi sosial dan menyelesaikan berbagai masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan iman Kristiani Ruang lingkup mata kuliah Pendidikan Agama Budha ini membahas berbagai hal terkait dengan ajaran-ajaran dari Sang Budha. Dengan mempelajari secara mendalam ajaran-ajaran dari Sang Budha diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman yang benar serta memiliki pegangan/pedoman dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari baik di dalam lingkungan keluarga, kampus, maupun masyarakat. Ruang lingkup mata kuliah ini adalah empat kemahiran dalam berbahasa, yaitu (1) berbicara, (2) menulis, (3) tata bahasa, dan (3) mendengarkan. Dari keempat kemahiran berbahasa, hanya tiga yang ditekankan pengajarannya sehingga mahasiswa akan diajarkan ejaan yang disempurnakan, kalimat efektif, logika bahasa, menyusun paragraf, membuat karangan, presentasi ilmiah, berpidato, surat menyurat, dan penulisan laporan ilmiah. Mata kuliah ini sangat erat kaitannya dengan mata kuliah lain karena mendasari pembuatan karya tulis ilmiah yang sesuai dengan standar akademis yang tentu tergambar dalam struktur dan pemilihan kata yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Selain itu, pemberian mata kuliah ini akan sangat mendukung standar kompetensi lulusan karena mereka akan mampu menyebarkan luas ilmu pengetahuan mereka, baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perkuliahan ini membahas tentang masyarakat dan kebudayaan Bali Mata kuliah ini membahas mengenai prinsip-prinsip dasar hubungan antar manusia, kebudayaan, masyarakat, aturanaturan etika dan estetika, teknologi dan lingkungan sehingga mahasiswa menjadi ilmuwan dan professional yang berfikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demolratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif. Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan kewarganegaraan, ruang lingkup dan wilayah NKRI, Negara dan upaya pembelaan Negara serta politik nasional dan strategi nasional. Mata kuliah ini membahas, mengkaji, dan memahami berbagai macam kebudayaan etnik di dalam bingkai NKRI. Panduan Studi
Halaman 45
10 Manusia dan Indonesia
11 Bunpo 1~4
12 Dokkai 1~5
13 Chokai 1~4
14 Hyoki 1~4
15 Kaiwa 1~6
Kebudayaan Perkuliahan ini diselenggarakan selama satu semester, membahas tentang keanekaragaman manusia dan kebudayaan Indonesia dengan segala problematikanya serta konsep-konsep dan pendekatan yang digunakan dalam memahami fenomena pluralitas bangsa Indonesia. Ruang lingkup mata kuliah Bunpō 1~4 membahas berbagai hal terkait dengan aturan-aturan gramatikal struktur kalimat, kelompok kata bahasa Jepang yang terdapat pada materi-materi pokok dalam mata kuliah ini yakni tata bahasa buku teks utama pelajaran 1 sampai dengan 50. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah paling awal yang berkaitan dengan tata bahasa bahasa Jepang. Mata kuliah ini adalah dasar dari mata kuliah-mata kuliah lain yang mensyaratkan penguasaan tata bahasa bahasa Jepang. Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan adalah mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk menguasai kemampuan reseptif dan produktif dalam hal mengerti dan memahami bahasa Jepang yang baik dan benar sesuai dengan aturan gramatikal bahasa Jepang yang ada, mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan tentang tata bahasa dan polapola ungkapan dalam bahasa Jepang yang telah dipelajari dan dikuasai tersebut untuk mengartikan ide-ide orang lain dan mengemukakan ide-ide sendiri dalam bahasa Jepang. Ruang Lingkup Mata Kuliah Dokkai adalah memahami alur cerita bacaan kemudian menentukan ide utama dan membuat ringkasan tentang isi bacaan. Mata Kuliah ini merupakan pendalaman dari mata kuliah Bunpo. Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS yang telah ditetapkan adalah mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis bacaan dalam bahasa Jepang. Sehingga nantinya mahasiswa diharapkan mampu memahami kebudayaan Jepang melalui artikel-artikel yang dibaca. Ruang Lingkup mata kuliah Choukai 1~4 membahas mengenai pola-pola kalimat dasar bahasa Jepang yang diekspresikan dalam berbagai percakapan baik dalam bentuk audio maupun video. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan agar terlatih mendengar percakapan dalam bahasa Jepang sehingga jika bertemu dengan orang Jepang di lapangan dapat memahami apa yang mereka bicarakan. Ruang Lingkup Mata kuliah hyõki 1~4 membahas berbagai hal terkait dengan mengklasifikasikan kanji berdasarkan bentuk, cara baca kun yomi dan onyomi dan menghafalkannya. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami kanji berdasarkan bentuk atau karakter kanji serta mengetahui cara baca kun yomi dan on yomi. Ruang Lingkup Mata kuliah Kaiwa 1~6 membahas berbagai hal terkait dengan budaya orang Jepang dan
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 46
16 Sakubun 1~5
17 Kyojuho
18 Honyaku dan Tsuyaku 1 dan 2
Program Studi Sastra Jepang
bercakap-cakap dalam kalimat bahasa Jepang mulai dari tingkat pemula seperti: memperkenalkan diri sendiri atau memperkenalkan orang lain, menunjukkan barang/arah, menyatakan kesanggupan, menyatakan keberadaan suatu barang hidup atau mati, jumlah barang serta menggunakan kosa kata yang tepat dalam percakapan tersebut hingga percakapan tingkat mahir. Mata kuliah ini merupakan keseimbangan pemahaman dalam berbahasa selain mata kuliah Bunpo, Kikitori dan Hyouki . Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti, memahami dan dapat mengaplikasikan tata bahasa bahasa Jepang yang baik dan benar secara lisan. Ruang Lingkup Mata kuliah Sakubun 1~5 membahas berbagai hal terkait dengan format penulisan karangan bahasa Jepang, penggunaan kosa kata yang tepat dalam karangan, tulisan kanji/huruf Jepang yang naik dan benar dan menggunaan tata bahasa Jepang yang baik dan benar dalam karangan mulai dari yang sederhana hingga tingkat mahir. Mata kuliah ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari mata Kuliah Bunpo 1~4 dan Hyouki 1~4. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami tata cara penulisan karangan bahasa Jepang yang baik dan benar. Ruang Lingkup Mata kuliah Kyoujuhou membahas berbagai hal terkait dengan rancangan program pembelajaran bahasa Jepang, metode pembelajaran bahasa, pembelajaran bahasa Jepang di Jepang, pendekatan pembelajaran bahasa, pendekatan komunikatif serta model pembelajaran bahasa Jepang. Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami bagaimana metode pembelajaran bahasa yang baik dan benar. Ruang lingkup mata kuliah Honyaku dan Tsūyaku yang terdiri dari Honyaku dan Tsuyaku 1 serta Honyaku dan Tsuyaku 2 membahas berbagai hal terkait dengan penerjemahan antara lain: pengertian penerjemah dan penerjemahan; konsep dasar mengenai bahasa, fungsi, dan ragam; proses dan tahapan penerjemahan; metode penerjemahan; prosedur penerjemahan; teknik penerjemahan; perbandingan karakteristik bahasa Indonesia dan bahasa Jepang; pelatihan penerjemahan berbagai jenis tulisan dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia, seperti: artikel koran, brosur, dongeng, artikel majalah, tulisan dalam kamus besar bahasa Jepang, tulisan dalam buku teks pelajaran. penilaian terjemahan; kesamaan fungsi pada hasil penerjemahan; kesamaan fungsi pada proses penerjemahan; perbedaan dan persamaan penerjemahan tulis dan lisan. Selain itu, akan dilaksanakan pelatihan penerjemahan kontrak sederhana, Panduan Studi
Halaman 47
pelatihan penerjemahan dengan bahasa sumber bahasa Indonesia ke dalam bahasa sasaran bahasa Jepang, serta pelatihan penerjemahan lisan. Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan adalah mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami penerjemahan Jepang-Indonesia serta Indonesia-Jepang berdasarkan teori-teori bahasa dan penerjemahan yang ada, mengerti dan memahami kesulitan dan pemecahan dari penerjemahan kata-kata bermuatan budaya, dan juga mampu melaksanakan kegiatan penerjemahan lisan. 19 Pengantar Kesusastraan Jepang Ruang Lingkup Mata Kuliah Pengantar Kesusastraan Jepang ini membahas mengenai pembabakan kesusastraan Jepang secara umum, membahas karya-karya sastra yang palig terkenal dan mewakili jamannya. Mata Kuliah ini merupakan pendalaman dari mata kuliah Pengantar pengkajian Sastra, Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengetahui dan memahami khasanah kesusastraan Jepang. Sehingga mampu mendalami kebudayaan masyarakat Jepang itu sendiri. 20 Pengantar Kebudayaan Jepang Ruang Lingkup Mata kuliah Pengantar Kebudayaan 1 dan 2 Jepang 1 dan 2 membahas berbagai hal terkait budaya tradisional dan Modern Jepang, kebudayaan masyarakat Jepang yang tercermin dalam berbagai bidang kehidupan antara lain: makanan, pakaian, perumahan dan pendidikan . Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti kebudayaan tradisional dan modern Jepang, memahami norma yang harus ditaati ketika berhadapan dengan orang Jepang. Memahami perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang dengan Indonesia. 21 Pranata Masyarakat Jepang Ruang Lingkup Mata kuliah Pranata Masyarakat Jepang membahas berbagai hal terkait dengan nilai-nilai, normanorma, aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat Jepang yang dijadikan pedoman untuk melakukan interaksi sosial dan budaya, antara lain konsep ie, budaya malu, hutang budi (on, gimu, giri), posisi seseorang dalam masyarakat (uchi, soto), bias gender, sistem jaminan sosial, dan berbagai masalah sosial masyarakat Jepang (furiitaa, niito, hikikomori, parasaito singguru). Mata kuliah ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari mata Kuliah Pengantar Kebudayaan 1 dan 2. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami norma yang harus ditaati ketika berhadapan dengan orang Jepang. Memahami perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang dengan Indonesia. Memiliki wawasan dan mengerti permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat Jepang dan cara memecahkan masalah tersebut. Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 48
22 Togoron
23
24
25
26
Ruang Lingkup Mata kuliah Togoron (Sintaksis) membahas berbagai hal terkait dengan frasa, klausa dan kalimat bahasa Jepang serta penjelasan dengan menggunakan diagram pohon. Mata kuliah ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari mata Kuliah Pengantar Linguistik Umum. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami perbedaan frasa, klausa maupun kalimat dalam bahasa Jepang. Telaah Drama Jepang Ruang Lingkup Mata kuliah Telaah Drama Jepang membahas berbagai hal terkait dengan konsep drama, seperti: asal-usul drama dan perkembangannya di Jepang; menganalisis dan mengapresiasi drama, unsur-unsur pembangun drama, menganalisis drama dari segi watak, latar, dan bahasa, menganalisis drama dari segi alur, tema dan amanat Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk memahami kesusastraan Jepang khususnya drama Jepang, terutama bagi lulusan yang bekerja dalam bidang sastra, mata kuliah ini dapat memberikan pengantar untuk memahami kesusastraan Jepang khususnya drama tradisional dan modern Jepang. Telaah Foklor Jepang Ruang Lingkup Mata kuliah Telaah Foklor Jepang membahas berbagai hal terkait dengan foklor Jepang yaitu, sebagian dari kebudayaan Jepang yang tersebar dan diwariskan turun-temurun di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional, dalam versi berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat, atau alat pengingat. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk memahami kebudayaan tradisional Jepang dalam upaya untuk memahami bangsa Jepang, terutama bagi lulusan yang bekerja dalam bidang sastra, mata kuliah ini dapat memberikan pengantar untuk memahami kesusastraan Jepang tradisional, tradisi lisan maupun bukan lisan Jepang. Pengantar Pengkajian Sastra 1 Ruang Lingkup Mata kuliah Pengantar Pengkajian Sastra dan 2 1 dan 2 membahas berbagai hal terkait dengan karya sastra, difinisi karya sastra, ciri, kedudukan karya sastra dalam masyarakat, serta manfaat karya sastra dalam masyarakat maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, pada mata kuliah ini diberikan juga jenis karya sastra, baik puisi, prosa, dan drama. Mata kuliah ini merupakan awal dari mata kuliah pengantar pengkajian sastra. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami tentang karya sastra, ciri karya sastra, manfaat dan jenis karya sastra yang ada. Sehingga dapat memiliki wawasan dan ketertarikan terhadap karya sastra. Telaah Prosa Jepang Mata kuliah Telaah Prosa Jepang merupakan mata kuliah
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 49
yang mempelajari kesusastraan Jepang, terutama dikhususkan kepada pengetahuan dalam menganalisis teks naratif (prosa fiksi) Jepang berdasarkan disiplin ilmu sastra. Selain itu juga diberikan pengenalan mengenai sastrawan Jepang beserta hasil karya mereka. Mata Kuliah ini dapat ditempuh apabila mahasiswa telah lupus mata kuliah Pengantar Kesusastraan Jepang 1 dan 2 27 Telaah Puisi Jepang Ruang Lingkup Mata kuliah Telaah Puisi Jepang membahas berbagai macam puisi Jepang dari berbagai periode, baik yang tradisional maupun yang modern. Membahas pula metode penelitian, teknik dan teori yang digunakan agar dapat menganalisis karya sastra, khususnya puisi secara maksimal agar dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, pada mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa supaya mereka dapat menciptakan puisi Jepang sesuai dengan ide dan kreativitas yang mereka miliki. Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Pengantar Pengkajian Sastra. Kaitannya dengan kopetensi lulusan PS (SKL) yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mampu menggunakan metode penelitian sastra, teknik penelitian dan teori sastra yang telah diajarkan dalam menkaji karya sastra yang ada. 28 Seminar Sastra/Linguistik dan Ruang Lingkup Mata kuliah Seminar Linguistik/Sastra Komprehensif dan Komprehensif ini membahas berbagai hal terkait dengan linguistik bahasa Jepang maupun sastra baik itu novel, puisi, dll yang berbahasa Jepang sebagai bahan kajian untuk membuat proposal. Mahasiswa wajib membuat bahasa kajian yang telah ditentukan seperti tersebut di atas, dan bila telah disetujui, maka mahasiswa berhak untuk melanjutkan untuk diujikan proposalnya. Dan bila disetujui kembali maka mahasiswa pun wajib untuk melanjutkan dalam bentuk skripsi.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 50
BAB V ALUMNI
Universitas Udayana juga memberikan pelayanan terhadap mahasiswa dan alumni melalui lembaga Career Development Center (CDC) yang merupakan penghubung antara universitas dengan dunia kerja terutamanya lembaga dan perusahaan swasta baik nasional maupun internasional. Dalam pelaksanaannya program studi Sastra Jepang menginformasi kepada mahasiswa tentang layanan CDC. Hasilnya, mahasiswa mendapat pelatihan kewirausahaan dan alumni dapat terserap di dunia kerja dan mendapat pekerjaan yang layak. Selain upaya-upaya yang telah disebutkan di atas, Program Studi juga melakukan pelacakan alumni melalui: 1. Membangun jejaring alumni melalui situs jaringan internet (web program studi: www.nihongo.unud.ac.id, web IKAYANA: www.ikayana.unud.ac.id, facebook group: Alumni Sastra Jepang UNUD / nibunkasekai). Jejaring alumni tersebut dimanfaatkan untuk informasi lowongan kerja maupun memberikan saran dan masukan bagi program studi. 2. Mengadakan temu alumni.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 51
LAMPIRAN: DAFTAR KONTAK TENAGA DOSEN TETAP PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA No
Nama
1
Dra. Maria Gorethy Nie Nie, M.Hum.
2
Made Ratna Dian Aryani, S.S.,M.Hum.
3
Ketut Widya Purnawati, S.S.,M.Hum.
4
Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S.
5
Florentina Erika Ayuningtyas, S.S.,M.Hum.
6
Ni Made Wiriani, S.S.
7
I Made Budiana, S.S.
8
I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum.
9
Ni Made Andry Anita Dewi, S.S.,M.Hum.
10
Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S.
11
Ida Ayu Laksmita Sari S.Hum.
12
Silvia Damayanti, S.S.
13
Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S.,M.Si.
14
I Gede Oeinada, S.S., M.Hum.
15
Renny Anggraeny, S.S, M. Pd
Program Studi Sastra Jepang
NIP 19520804 198103 2 001 19740612 200012 2 006 19780216 200112 2 002 19800722 200501 2 002 19740818 200501 2 001 19770421 200501 2 002 19771205 200501 1 001 19800916 200501 1 001 19801024 200604 2 001 19831130 200801 2 009 19840403 200801 2 005 19810528 200801 2 010 19860110 201012 2 003 19790703 201012 1 003 19780122 201012 2 003
Telepon/ HP 08158847668 0361-722506
Alamat E-MAIL
[email protected]
0818351126
[email protected]
08123836562
[email protected]
08123876784
[email protected]
08123876675
[email protected]
08123883991
[email protected]
08123999616
[email protected]
081916524111
[email protected]
081338142221 087861373085
[email protected]
081323154215
[email protected]
081353045353 0361-9661066
[email protected]
08174724356
[email protected]
0817354412
[email protected]
085792456329
[email protected]
08159684105
[email protected]
Panduan Studi
Halaman 52
DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun BPS. 2009. Panduan Studi Fakultas Sastra Universitas Udayana. Denpasar: Unit Penerbitan Yayasan Guna Widya, Fakultas Sastra UNUD. Tim Penyusun RK. 2011. Roadmap Keilmuan Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana. Denpasar: Univesitas Udayana. Tim Penyusun BAPS Sastra Jepang. 2011. Borang Akreditasi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana. Denpasar: Universitas Udayana.
Program Studi Sastra Jepang
Panduan Studi
Halaman 53