Fakultas Sastra
Program Studi S-1
SASTRA JEPANG
“Tak Hanya Tentang Bahasa, Tapi Juga Budaya Jepang”
Program Studi S-1 Sastra Jepang berfokus pada kompetensi bahasa dan budaya. Program studi ini mendidik mahasiswa untuk mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang secara aktif dan pasif. Aktif dalam pengertian mampu untuk mendengar dan berbicara, pasif dalam pengertian mampu membaca dan menulis. Program studi ini juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan budaya Jepang, seperti perilaku dan cara berpikir
144
orang Jepang; pengetahuan mengenai sejarah Jepang, tentang kehidupan para
SKS
8 Semester Gelar Akademik Sarjana Sastra
kaisar di zaman dahulu kala hingga kehidupan para samurai; pengetahuan mengenai masyarakat Jepang; juga mengenai kesusastraan Jepang. Sistem perkuliahan di Program Studi S-1 Sastra Jepang tidak ditujukan untuk mencetak sastrawan, melainkan sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan bahasa dan budaya Jepang.
Jepang: Asia’s Top Destination Asia adalah kawasan yang saat ini menjadi lirikan internasional. Setelah demam Korea yang hingga saat ini masih terasa, tetaplah destinasi utama di kawasan Asia adalah Jepang. Jepang adalah sebuah negara modern yang memainkan peranan penting di Asia, bahkan di kancah internasional. Selain kondisi alamnya yang sangat khas dan unik, Jepang dikenal karena perkembangan ekonominya yang demikian maju, tak luput dari peran industrialisasi yang sangat modern. Hal ini menjadi daya tarik dan mendorong para generasi muda di berbagai negara untuk belajar, bahkan untuk bekerja di Jepang. Sebagai sebuah negara maju yang berkembang dengan sangat pesat, Jepang di sisi lain tetap menyimpan tradisi dan budaya asli mereka, tidak hanya dilestarikan saja, nilai-nilai tradisi dan budaya Jepang yang sangat kental itu pun masih menjadi pegangan dalam kehidupan masyarakat Jepang hingga saat ini.
Mempelajari dan mengetahui Jepang, merupakan sebuah hal yang sangat menarik, sekaligus kompleks. Diperlukan pemahaman menyeluruh baik dari segi budaya dan bahasa, untuk dapat mengerti tentang Jepang, dan memperoleh pemahaman yang baik. Negara Jepang saat ini sangatlah terbuka bagi siapa pun untuk berkunjung, baik untuk berwisata, untuk belajar, bahkan untuk bekerja dan tinggal di sana. Pemerintahan Jepang dan universitas-universitas di Jepang juga mendorong siapa pun untuk melakukan studi di Jepang melalui program-program beasiswa yang diselenggarakan berupa kerja sama dengan universitas-universitas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Konsentrasi Bahasa dan Budaya Program Studi S-1 Sastra Jepang memiliki bidang konsentrasi keilmuan bahasa dan budaya Jepang. Terdapat mata kuliah-mata kuliah khas yang spesifik dan menunjang kompetensi ini, yaitu: Japanese Literature
Japanese for Business
Pembelajaran bahasa dan budaya,
Komunikasi dengan bahasa Jepang
salah satunya melalui drama yang
dalam berhubungan bisnis dengan
diangkat dari karya sastra Jepang
pihak Jepang
Pembelajaran bahasa dari dialog-dialog dalam drama
Japanese Culinary
Pembelajaran budaya dari kostum,
Budaya makan, sejarah, dan cara
gestur, dan tata panggung yang
penyajian makanan Jepang
bernuansa Jepang Pembelajaran soft skills dari proses persiapan hingga pementasan
Japanese Film Analysis
drama yang membutuhkan
Pemahaman mengenai budaya
koordinasi dalam kelompok
Jepang melalui film-film Jepang
Belajar Langsung di Kyoto, Jepang Mahasiswa berkesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Jepang langsung di negara Jepang, dengan beberapa program khusus, salah satunya adalah program Kansai Study Tour. Program ini merupakan program jangka pendek, yaitu program belajar bahasa Jepang di Kyoto Minsai Language School selama 9 hari, dilengkapi dengan program wisata di
Kansai Study Tour, Jepang
daerah Kyoto dan sekitarnya, yang bertujuan untuk mengenal dan mengalami budaya Jepang. Pemilihan kota tujuan Kyoto adalah karena Kyoto yang merupakan ibu kota lama Jepang, sangat terkenal dengan kekayaan budaya tradisional, dan sebagian besar world heritage terdapat di Kyoto dan sekitarnya.
Monika Adriani Wijaya Alumnus angkatan 2005 Administrasi, Kyoto Minsai Japanese Language School, Jepang Selama kuliah di Sastra Jepang, banyak aktivitas yang saya ikuti seperti orientasi mahasiswa baru, ikut serta dalam acara bunkasai di universitas lain, membuat acara bunkasai Sastra Jepang Maranatha, menampilkan drama teater, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini melatih saya berorganisasi, juga meningkatkan daya berkomunikasi. Saat berkuliah, saya tidak hanya belajar tentang bahasa Jepang tetapi juga pengetahuan umum tentang negara Jepang seperti sejarah, budaya, adat istiadat, pola pikir orang Jepang, dan lain-lain. Saat menampilkan teater drama, saya dan mahasiswa lain juga berkesempatan bekerja sama dengan orang Jepang. Dari kesempatan ini, kami para mahasiswa belajar banyak hal tentang cara berpikir dan cara bekerja orang Jepang. Puji Tuhan sekarang saya mendapat kesempatan bekerja di negara Jepang. Apa yang telah saya pelajari, juga dengan adanya pengalaman berinteraksi dengan orang Jepang saat kuliah dulu, membantu saya beradaptasi di negara Jepang ini.
Student Exchange dan Beasiswa Pengalaman belajar di negara Jepang juga dapat diperoleh melalui program beasiswa dan student exchange yang diadakan melalui program kemitraan dengan beberapa universitas di Jepang, yaitu: Program Student Exchange di Hokusei Gakuen University, Sapporo, Hokkaido dengan beasiswa untuk studi 1 semester. Program Student Exchange di Hannan University, Osaka dengan beasiswa untuk studi 1 semester. Beasiswa Kementerian Pendidikan Jepang untuk studi di Oita University, Kyushu selama 1 tahun.
Prospek Karier Dengan kemampuan berbahasa dan pengetahuan budaya Jepang yang kuat, lulusan Program Studi Sastra Jepang dapat bekerja di bidang apa pun yang membutuhkan kompetensi ini, khususnya bidang bisnis dan pengajaran bahasa Jepang. Pada umumnya, lulusan Program studi S-1 Sastra Jepang banyak yang berkarier sebagai:
01.
Pengajar bahasa Jepang
04.
Staf di perusahaan pariwisata
02.
Staf di perusahaan Jepang
05.
Staf kerja sama luar negeri
03.
Penerjemah
di perusahaan lokal
Berkat dukungan dari para dosen, saya memperoleh beasiswa pertukaran pelajar untuk menempuh semester ganjil 2013/2014 di Hokusei Gakuen University, Sapporo, Jepang. Saya mendapatkan beasiswa selama 14 minggu, dengan fasilitas yang sangat memadai serta uang jajan yang cukup. Di sana saya bukan hanya belajar bahasa dan budaya Jepang saja, melainkan pelajaran lainnya seperti ekonomi Jepang, dan masyarakat Jepang berikut Aldo Kristanto Student Exchange di Hokusei Gakuen University Semester Ganjil 2013
masalah yang timbul di dalamnya, dan lain sebagainya. Saya dapat mengalami, mengamati dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari di perkuliahan.
Sarana Penunjang 1
Pengajar native speaker
3
Ruang Mini Teater
2
Laboratorium Bahasa
4
Ruang Kuliner
MENGAPA S-1 Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha? đƫƫƫMata kuliah khas dengan kompetensi bahasa dan budaya Jepang đƫƫƫBeragam kegiatan kemahasiswaan untuk pengembangan soft skills đƫƫƫTenaga pengajar minimal lulusan S-2, didukung oleh pengajar native speaker đƫƫƫPeluang belajar di Jepang selama menempuh perkuliahan melalui program student exchange dan program beasiswa đƫƫƫKerja sama yang baik dengan institusi-institusi pendidikan di Jepang
Partnership
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Jl. Prof. drg. Surya Sumantri No. 65 Bandung - 40164, Jawa Barat, Indonesia Telp: +62 22- 201 2186 / 200 3450, ext. 7363 Fax: +62 22- 201 5154 Email:
[email protected] www.maranatha.edu Facebook: Universitas Kristen Maranatha Official Instagram: MaranathaChristianUniversity Twitter: @ukm_official Admissions Telp: +62 22- 201 2186 / 200 3450, ext. 7210 / 7211 Fax: +62 22-200 5914 Email:
[email protected] Facebook: Maranatha PMB Twitter: @Maranatha_PMB pmb.maranatha.edu