Panduan Aplikasi Database PDSR3
Daftar Isi
Halaman
Pengantar
I
1. Panduan Instalasi Aplikasi Database HPAI - PDSR3
1
2. Panduan Merubah Region dan Language ke format Indonesia
8
3. Panduan Tambah Formulir Data Pribadi PPV
10
4. Panduan Tambah Laporan Kegiatan PDSR3
13
5. Panduan Edit/Ubah Formulir Data Pribadi PPV
17
6. Panduan Edit/Ubah Laporan Kegiatan PDSR3
21
7. Panduan Cetak Laporan Otomatis
29
8. Panduan Cetak Peta
38
9. Panduan Backup Database
43
10. Panduan Penggabungan Database
46
11. Panduan Master Dana Operasional
52
12. Panduan Tambah/Edit wilayah (Kabupaten/Kecamatan/Desa)
58
13. Panduan Pemekaran Wilayah
63
14. Panduan Expor Database (Recovery)
67
15. Panduan Expor Tabel Database ke Excel
71
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Aplikasi Database Pengendalian HPAI – PDSR3
Aplikasi database PDSR3 adalah aplikasi yang dibangun untuk mendukung kegiatan surveilans dan respon penyakit dengan metode partisipatif (PDSR – Participatory Disease Surveillance and Response). Pada saat ini, aplikasi database PDSR3 adalah aplikasi yang telah dikembangkan mengikuti perkembangan yang terjadi pada kegiatan surveilans dan respon penyakit dengan metode partisipatif dan secara khusus terkait dengan pengendalian penyakit Avian Influenza dan surveilans sindromik. Aplikasi database PDSR3 ini menggunakan database Microsoft Access (MS. Access) untuk penyimpanan data dan tidak membutuhkan koneksi internet untuk melakukan input data. Adapun petugas pengelola data saat ini adalah Data Encoder di tingkat Kabupaten/Kota yang akan mengirimkan database ini via email ke Data Encoder di tingkat Provinsi untuk digabungkan di tingkat Provinsi dan diteruskan kembali via email ke tingkat Pusat. Namun, jika tidak terdapat data encoder, maka petugas manapun di Dinas dapat dilatih menggunakan database ini dengan mudah dan cepat. Adapun kegiatan lapangan yang dapat diinput dan diolah adalah sebagai berikut: 1. Surveilans dan Investigasi (Formulir Surveilans dan Investigasi) 2. Jejaring Surveilans Pasif (Formulir Jejaring Surveilans Pasif) 3. Pencegahan (Formulir Pencegahan) 4. Surveilans Sindromik (Formulir Sistem Surveilans Penyakit Hewan/formulir Sikhnas)
Halaman I
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Setiap petugas pelayanan Veteriner (PPV) yang telah dilatih metode PDSR harus terlebih dahulu mengisikan Formulir Data Pribadi Petugas sehingga namanya dapat tersimpan di dalam database dan dilanjutkan untuk proses input formulir kegiatan ke dalam database. Setiap kegiatan surveilans akan mengarah pada suatu hasil penentuan status desa yang ditentukan sesuai dengan SOP yaitu Tampaknya Bebas, Tertular ataupun Suspek. Desa yang belum dikunjungi oleh Petugas tidak akan memiliki status desa. Pada aplikasi database PDSR3 ini, terdapat jenis laporan dan peta yang dapat dicetak langsung dari aplikasi yaitu sebagai berikut: • HPAI (Kegiatan Metode PDSR): • 3 jenis Laporan • 2 Peta • 3 Laporan Administratif • 1 Laporan formulir Sistem Surveilans Penyakit Hewan (SIKHNAS) Informasi lebih detil mengenai laporan dan peta ini dapat dilihat pada bagian cetak laporan otomatis dan peta. Panduan ini juga dapat diakses di www.ectad-pat.web.id.
***
Halaman II
Panduan Aplikasi Database PDSR3
PANDUAN INSTALASI APLIKASI DATABASE PDSR3 Langkah pertama untuk menggunakan aplikasi database PDSR3 ini adalah dengan melakukan instalasi aplikasi database PDSR3. Pendahuluan :
•
Mohon untuk membaca petunjuk ini sampai selesai sebelum memulai proses instalasi aplikasi database PDSR3.
•
Aplikasi yang digunakan adalah PDSR3 dan akan diinstal di Drive D dengan folder D:\PDSR3
•
Jika menggunakan komputer/laptop yang sudah pernah terinstal aplikasi PDSR3 dengan versi sebelumnya, lakukanlah langkah ini : Pastikan untuk membackup database PDSR3 terakhir yang dimiliki pada komputer, dengan cara melakukan copy dan paste file database “PDSR3.mdb” ke folder lain (misalkan: ke folder ”Backup”. Tuliskan/rename nama file mdb tersebut. Contoh : ”PDSR3 Lama backup 15 DECEMBER 2014.mdb”). Emailkan backup database lama itu ke alamat email:
[email protected] Backup database selesai, delete/hapus folder ”PDSR3” yang ada di drive D anda
•
Jika menggunakan komputer baru yang tidak memiliki aplikasi database PDSR3 yang lama, pastikan komputer : Memiliki drive D untuk instalasi program. Jika tidak ada drive D, pilihlah drive lain yang tersedia. Disarankan tidak menginstal di drive C karena jika terkena virus, maka program/data nya akan mudah rusak/hilang.
•
Regional setting harus dalam ”Indonesian” . Cara merubah Regional Setting ada pada : Panduan Merubah Region Dan Language Ke Format Indonesia.
•
Karena aplikasi database PDSR3 bersifat offline, jangan menginstalkan program ini di lebih dari 1 computer. Karena jika dilakukan input data secara paralel, tidak ada sinkronisasi data sehingga data akan tetap terpisah di 2 lokasi yang berbeda.
Halaman 1
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Instalasi Aplikasi Database PDSR3 : 1. Jalankan file Setup PDSR3 dengan cara mengklik 2 kali pada file tersebut. Jika muncul Kotak Pesan “Do you want to allow program from unknown publisher to make changes to the computer” . Pilihlah YES/YA
2. Selanjutnya akan muncul Kotak Pesan instalasi Setup PDSR3. Pilihlah “Next”
Halaman 2
Panduan Aplikasi Database PDSR3
3. Memilih folder instalasi, by default akan muncul ”D:\PDSR3”. Klik “Next”.
4. Tampilan memilih Start Menu Folder. Biarkan Defaultnya yaitu “PDSR3”. Pilih “Next”
Halaman 3
Panduan Aplikasi Database PDSR3
5. Pilih “Create a desktop icon” untuk menampilkan shortcut icon aplikasi PDSR3 pada desktop komputer. Kemudian pilih “Next”.
6.
Pastikan lokasi instalasi anda sudah benar di D:\PDSR3. Sesudah itu, klik “Install”.
Halaman 4
Panduan Aplikasi Database PDSR3
7. Proses instalasi akan berjalan. Tunggu hingga proses selesai.
8. Proses instalasi selesai, klik “Finish”.
***
Halaman 5
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Konfigurasi Lokasi Pengguna Aplikasi Database PDSR3 Setelah selesai melakukan proses intalasi aplikasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi lokasi untuk aplikasi database PDSR3 yang telah diinstal. Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi lokasi adalah sebagai berikut: 1. Pilih setting lokasi yang sesuai :
Jika anda di Propinsi, pilihlah ”URC” sesuai dengan kota propinsi Anda.
Jika anda di Kabupaten : 1. Pilihlah ”URC” sesuai dengan kota propinsi Anda 2. Lanjutkan dengan memilih “Kabupaten” sesuai dengan nama kabupaten Anda.
Halaman 6
Panduan Aplikasi Database PDSR3
2. Pilih tombol “Simpan” jika sudah selesai melakukan konfigurasi lokasi.
***
Halaman 7
Panduan Aplikasi Database PDSR3
PANDUAN MERUBAH REGION DAN LANGUAGE KE FORMAT INDONESIA Aplikasi database PDSR3 ini harus menggunakan seting regional komputer dan Bahasa dalam format “INDONESIA”. Langkah-langkah untuk melakukan atau memastikan format regional komputer dan Bahasa ke dalam format “Indonesia” adalah sebagai berikut: 1. Region dan Language yang digunakan adalah Indonesia, Jika belum menggunakan format Indonesia maka perlu melakukan seperti pada langkah dibawah ini (Panduan ini menggunakan Microsoft Windows 7) 1. Klik Icon windows pada bagian kiri bawah layar komputer.
2. Pilih Control Panel
3. Pilih Clock, Language, and Region (Untuk memudahkan pastikan View by adalah Category)
Halaman 8
Panduan Aplikasi Database PDSR3
4. Pilih Region and Language
5. Pada Formats, rubahlah format ke Indonesian (Indonesia)
Jika format yang digunakan sudah Indonesian(Indonesia), pilih OK, dan dengan begitu maka Region dan Language komputer adalah Indonesia. ***
Halaman 9
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI - PDSR3 : TAMBAH FORMULIR DATA PRIBADI PETUGAS PELAYANAN VETERINER (PPV)
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Tambah Formulir Data Pribadi PPV Fitur ini digunakan untuk menambahkan data petugas pelayanan Veteriner (PPV) yang baru, yang telah selesai dilatih metode PDSR sehingga formulir kegiatan petugas tersebut dapat diinput ke dalam aplikasi database HPAI-PDSR3. Formulir yang diinputkan ke dalam aplikasi adalah Formulir Data Pribadi.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 10
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Tambah Formulir Data Pribadi PPV:
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Tambah”.
3. Pilih “Bagian Administrasi” kemudian pilih “Formulir Data Pribadi”.
Pada tingkat Kabupaten/Kota, agar bisa menggunakan menu ini, maka akan diminta untuk memasukkan “Kata Kunci”.
Kata kunci ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa petugas tersebut telah mengikuti pelatihan dengan metode PDSR dan informasi petugas baru ini juga diketahui oleh tingkat Propinsi. Untuk mendapatkan “kata kunci” ini, silahkan menghubungi Data Encoder Propinsi yang akan memproses kata kunci ini menggunakan keygen. Kata kunci ini hanya berlaku untuk satu hari.
Halaman 11
Panduan Aplikasi Database PDSR3
4. Tampilan Menu Tambah “Formulir Data Pribadi”.
5. Isilah selengkap mungkin pada setiap daftar isian yang ada pada “Formulir Data Pribadi”. 6. Lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan data petugas PDSR yang telah ditambahkan pada “Formulir Data Pribadi”. 7. Jika ingin membatalkan penambahan data petugas PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” maka data yang telah ditambahkan tidak tersimpan pada database.
***
Halaman 12
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : TAMBAH LAPORAN KEGIATAN PDSR3
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Tambah Laporan Kegiatan PDSR3 Fitur ini digunakan untuk menambahkan data laporan kegiatan di lapangan yang dilakukan oleh PPV yang akan dimasukkan ke dalam database melalui aplikasi ini. Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 13
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Tambah Laporan Kegiatan PDSR3 :
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Tambah”.
3. Pilih “Kegiatan PDSR” kemudian pilih jenis formulir laporan kegiatan PDSR yang ingin ditambahkan.
4. Ada 4 Jenis Formulir Laporan Kegiatan HPAI-PDSR3 yang dapat diinputkan yaitu : •
Laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa
Halaman 14
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan Formulir Sistem Surveilans Penyakit Hewan
•
Laporan Jejaring Surveilans Pasif
Halaman 15
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan Pencegahan HPAI di Desa
5. Isilah selengkap mungkin pada setiap daftar isian yang ada pada formulir laporan kegiatan PDSR3 yang dipilih. 6. Lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan laporan yang telah ditambahkan pada “Formulir Laporan Kegiatan PDSR3”. 7. Jika ingin membatalkan penambahan laporan kegiatan PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” maka data yang telah ditambahkan tidak tersimpan pada database.
***
Halaman 16
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 EDIT FORMULIR DATA PRIBADI PPV
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Edit Formulir Data Pribadi PPV Fitur ini digunakan jika hendak melakukan perubahan data petugas pelayanan Veteriner (PPV) yang sebelumnya sudah disimpan di dalam database. Misalkan: jika ada PPV yang sudah tidak aktif lagi sebagai petugas , maka melalui fitur ini, status petugas tersebut dapat di non-aktifkan .
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 17
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Edit Formulir Data Pribadi PPV :
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Edit”.
3. Pilih “Bagian Administrasi” kemudian pilih “Formulir Data Pribadi”.
4. Langkah awal untuk edit Data Pribadi PPV yaitu mencari Data Pribadi yang ingin diedit dalam database. 5. Tampilan mencari Data Pribadi PPV yang ingin diedit.
Halaman 18
Panduan Aplikasi Database PDSR3
6. Tampilan hasil Data Pribadi PPV yang ada dalam database berdasarkan kolom isian yang ditentukan pada langkah 5.
7. Tampilan Formulir Data Pribadi PPV yang kita pilih pada langkah 6 untuk diedit datanya.
8. Lakulanlah edit/ubah data, kemudian lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” database.
untuk menyimpan Data Pribadi PPV yang telah diubah pada pada
Halaman 19
Panduan Aplikasi Database PDSR3
9. Jika ingin membatalkan edit/rubah isi data PPV pilihlah tombol “Tidak Simpan” maka data yang diubah tidak tersimpan pada database. 10. Gunakan menu edit ini sesuai dengan keperluan dan dipastikan untuk menyimpannya jika memang ada perubahan yang dilakukan pada isi . 11. Menu ini juga dapat digunakan untuk melihat isi data PPV yang telah tersimpan dalam database.
***
Halaman 20
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : EDIT LAPORAN KEGIATAN PDSR3
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Edit Laporan Kegiatan PDSR3 Fitur ini digunakan untuk melakukan perubahan isi data pada laporan kegiatan HPAI-PDSR3 yang sebelumnya sudah tersimpan di dalam database.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 21
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Edit Laporan Kegiatan PDSR3 :
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Edit”.
3. Pilih “Kegiatan PDSR” kemudian pilih jenis formulir laporan kegiatan PDSR yang ingin diedit/diubah.
4. Ada 4 Jenis Formulir Laporan Kegiatan HPAI-PDSR3 yang dapat diedit, yaitu : •
Laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa Langkah awal untuk edit laporan kegiatan yaitu mencari laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa yang ingin diedit dalam database. Tampilan mencari laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa yang ingin diedit
Tampilan hasil pencarian laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa yang ada dalam database.
Halaman 22
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Tampilan formulir laporan Investigasi dan Pengendalian Wabah HPAI di Desa yang akan diedit.
Lakulanlah edit/ubah data, kemudian lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan laporan yang telah diubah pada pada database. Jika ingin membatalkan edit/rubah isi data laporan kegiatan PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” tersimpan pada database.
maka data yang diubah tidak
Halaman 23
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan Formulir Sistem Surveilans Penyakit Hewan Langkah awal untuk edit laporan kegiatan yaitu mencari laporan Sistem Surveilans Penyakit Hewan yang ingin diedit dalam database. Tampilan mencari laporan Sistem Surveilans Penyakit Hewan yang ingin diedit.
Tampilan hasil pencarian laporan Sistem Surveilans Penyakit Hewan yang ada dalam database.
Halaman 24
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Tampilan formulir laporan Sistem Surveilans Penyakit Hewan yang akan diedit.
Lakulanlah edit/ubah data, kemudian lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” pada database.
untuk menyimpan laporan yang telah diubah pada
Jika ingin membatalkan edit/rubah isi data laporan kegiatan PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” tersimpan pada database. •
maka data yang diubah tidak
Laporan Jejaring Surveilans Pasif Langkah awal untuk edit laporan kegiatan yaitu mencari laporan Jejaring Surveilans Pasif yang ingin diedit dalam database. Tampilan mencari laporan Jejaring Surveilans Pasif yang ingin diedit.
Halaman 25
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Tampilan hasil pencarian laporan Jejaring Surveilans Pasif yang ada dalam database.
Tampilan formulir laporan Jejaring Surveilans Pasif yang akan diedit.
Lakulanlah edit/ubah data, kemudian lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” pada database.
untuk menyimpan laporan yang telah diubah pada
Jika ingin membatalkan edit/rubah isi data laporan kegiatan PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” tersimpan pada database.
maka data yang diubah tidak
Halaman 26
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan Pencegahan HPAI di Desa Langkah awal untuk edit laporan kegiatan yaitu mencari laporan Pencegahan HPAI di Desa yang ingin diedit dalam database. Tampilan mencari laporan Pencegahan HPAI di Desa yang ingin diedit.
Tampilan hasil pencarian laporan Pencegahan HPAI di Desa yang ada dalam database.
Halaman 27
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Tampilan formulir laporan Pencegahan HPAI di Desa yang akan diedit.
Lakulanlah edit/ubah data, kemudian lanjutkan dengan memilih tombol “Simpan” pada database.
untuk menyimpan laporan yang telah diubah pada
Jika ingin membatalkan edit/rubah isi data laporan kegiatan PDSR pilihlah tombol “Tidak Simpan” tersimpan pada database.
maka data yang diubah tidak
5. Gunakan menu edit ini sesuai dengan keperluan dan dipastikan untuk menyimpannya jika memang ada perubahan yang dilakukan pada isi laporan kegiatan. 6. Menu ini juga dapat digunakan untuk melihat isi data laporan kegiatan yang telah tersimpan dalam database.
***
Halaman 28
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : CETAK LAPORAN OTOMATIS
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Cetak Laporan Otomatis Fitur ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak hasil ringkasan isi data yang telah tersimpan di dalam database secara cepat, mudah dan otomatis sesuai dengan pilihan jenis cetak laporan yang ada. Hasil laporan ini akan tercetak dalam bentuk file MS Excel yang berisi informasi perkembangan situasi kejadian penyakit dan untuk keperluan analisis lebih lanjut.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 29
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Cetak Laporan Otomatis
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Laporan”.
3. Pilih satu jenis “Laporan 1 – 7” yang ingin dicetak. 4.
5. Tentukan “Periode” waktu, Provinsi dan Kabupaten yang ingin ditampilkan pada laporan otomatis.
Halaman 30
Panduan Aplikasi Database PDSR3
6. Beri tanda centang pada alasan Anda ingin mencetak laporan ini: apakah karena “Keperluan Dinas” atau karena “Lainnya”. Kemudian pilih tombol “Cetak Laporan”.
7. Pilih lokasi untuk menyimpan laporan yang ingin ditampilkan. 8. Berikan nama file laporan yang ingin dicetak (atau dapat juga dibiarkan default). Kemudian klik tombol “Save”.
Halaman 31
Panduan Aplikasi Database PDSR3
9. Jika muncul informasi ”Mohon Ditunggu”, klik OK.
10. Tunggu sampai proses cetak laporan selesai. Hasil laporan akan ditampilkan dalam file MS Excel. Lalu pilih tombol OK.
Contoh hasil cetak laporan :
•
Laporan 1 : Ringkasan Laporan Desa Tertular (berisi ringkasan situasi untuk desa yang dinyatakan tertular HPAI seperti tanggal kejadian, luas cakupan wabah, spesies yang terkena, data populasi unggas dan status pengendalian wabah)
Halaman 32
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan 2 : Cakupan HPAI dan Tingkat Insidensi per 1000 Desa (berisi data jumlah desa yang telah diinvestigasi, jumlah desa tertular dan tingkat insidensi per 1000 desa)
•
Laporan 3 : Ringkasan Status HPAI Desa (berisi jumlah total desa, jumlah desa yang belum dikunjungi, jumlah desa dengan status tertular, suspek dan tampaknya bebas)
Halaman 33
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Laporan 4 : Rincian Kinerja Petugas (berisi laporan rincian kinerja per PPV: jumlah hari kerja, jumlah kegiatan di lapangan dan tanggal terakhir melakukan kegiatan di lapangan)
•
Laporan 5 : Ringkasan Kinerja Petugas (berisi ringkasan kinerja PPV per kabupaten/kota: jumlah petugas dengan status aktif, jumlah petugas yang ke lapangan, jumlah hari kerja dan jumlah kegiatan yang telah dilakukan)
Halaman 34
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Grafik Kinerja PPV (Hari kerja, kegiatan dan jumlah petugas)
•
Laporan 6 : Total Hari Kerja, Total Kegiatan dan Total Petugas yang ke lapangan per Bulan
Halaman 35
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Grafik hari kerja PPV per bulan
Grafik jumlah kegiatan PPV per bulan
Halaman 36
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Grafik jumlah petugas per bulan
•
Laporan 7 : Situasi Umum Penyakit Hewan Menular (berisi data surveilans sindromik yang dilakukan oleh PPV: tanggal kunjungan, status penyakit, peneguhan status, diagnosis sementara dan rincian kelompok hewan yang sakit)
***
Halaman 37
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : CETAK PETA OTOMATIS
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Cetak Peta Otomatis Fitur ini digunakan untuk menampilkan situasi penyakit HPAI dalam bentuk peta sesuai dengan isi data yang telah tersimpan di dalam database sehingga informasi yang disampaikan dapat lebih mudah untuk dipahami dan lebih menarik untuk disajikan.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 38
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Cetak Peta Otomatis
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Laporan”.
3. Pilih “Peta Status HPAI di Desa”.
4. Pilih jenis peta yang ingin ditampilkan: a. Status HPAI di Desa; atau b. Desa yang minimal 1 kali Tertular
Halaman 39
Panduan Aplikasi Database PDSR3
5. Pilih durasi Waktu untuk peta tersebut: a. “Per Tanggal” untuk peta “Status HPAI di Desa” b. “Periode tanggal” untuk peta “Desa minimal 1 kali Tertular”
6. Pilih tombol “Tampilkan” untuk melihat peta.
7. Pilih tombol “Simpan” untuk menyimpan peta dalam file MS Word.
8. Pilih Tombol “Yes” jika melakukan cetak peta karena permintaan Dinas / pilih “No” jika karena alasan lain.
Halaman 40
Panduan Aplikasi Database PDSR3
9. Tentukan lokasi penyimpanan. Lalu pilih “Save”.
10. Akan muncul tampilan informasi ”Untuk menghasilkan report ini memerlukan sedikit waktu, Mohon ditunggu”, lalu pilih “OK.”
Halaman 41
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Contoh hasil cetak peta dalam file MS Word : •
Peta “Status HPAI di Desa” Menampilkan situasi HPAI di desa sesuai dengan per tanggal yang dipilih. Ada 4 warna yang akan ditampilkan: merah (desa Tertular), kuning (desa Suspek), hijau (desa Tampaknya Bebas) dan putih/tanpa warna (desa yang Belum Dikunjungi).
Per tanggal Tanggal Cetak
: 02 Agustus 2014 : 23 September 2014
PETA STATUS HPAI DI DESA
Catatan : 1. Peta ini dihasilkan dari Modul Pemetaan Database Kegiatan PDSR. Tidak dapat disebarluaskan tanpa seijin Pemerintah. 2. Peta batas desa, batas kecamatan dan batas kebupaten/kota dibuat berdasarkan pada BPS tahun 2010. Oleh karena itu, desa baru/kecamatan baru/kab-kota baru yang terbentuk setelah tahun 2010 tidak akan ditampilkan meskipun data desa tersebut ada di dalam database.
•
Keterangan Warna: Desa Yang Belum dikunjungi Desa Yang Tampaknya bebas Desa Tertular Desa Suspek
Peta “Desa yang Minimal 1 kali Tertular” Menampilkan situasi desa yang pernah dinyatakan tertular HPAI minimal 1 (satu) kali dalam periode waktu yang dipilih. Warna merah menunjukan desa yang pernah tertular HPAI minimal 1 (satu) kali dalam periode waktu yang dipilih.
***
Halaman 42
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : BACKUP DATABASE
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\ Backup Database •
Fitur ini digunakan untuk melakukan duplikasi (Backup) database yang dimiliki sehingga jika terjadi masalah pada database utama, maka hasil dari proses backup ini dapat digunakan kembali sebagai database utama. Proses backup database dapat dilakukan berulang kali dan rutin (Misal setiap hari / minggu / bulan).
•
File database yang dihasilkan dari proses ini juga digunakan untuk pengiriman rutin database dari tingkat Kabupaten/Kota ke Propinsi dan dari Propinsi ke Pusat (
[email protected]). Tidak perlu lagi melakukan penamaan file database secara manual karena hasil file database dari proses backup ini akan memiliki nama file yang telah sesuai dengan format standar penamaan file database sesuai dengan waktu dilakukan proses backup database.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 43
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Backup Database 1
Pilih menu “Utilitas”
2
Kemudian pilih sub menu “Backup Database”
3
Kemudian proses Backup Database akan berjalan, jika sudah selesai maka akan muncul tampilan gambar di bawah ini. Setelah itu pilih tombol “OK”
4
Kemudian lihat file hasil backup database di lokasi sesuai dengan yang tertulis pada gambar sebelumnya dan juga nama file database yang dihasilkan dari proses backup database,yaitu berada di D:\PDSR3\
Halaman 44
Panduan Aplikasi Database PDSR3
5
Penjelasan nama file hasil Proses Backup Database. •
Format standar hasil proses backup database adalah : PDSR3-aa-bb-cc-dd-mm-yyyy.mdb Keterangan : aa = Nama URC/LDCC bb = Nama Propinsi cc = Nama Kabupaten dd = Tanggal (2 digit) mm = Bulan (2 Digit) yyyy = Tahun (4 Digit)
Contoh : • Hasil Backup Database yang dihasilkan oleh aplikasi pada level Kabupaten/Kota PDSR3-BANDUNG-JAWA BARAT-BOGOR-29-06-2015.mdb • Hasil Backup Database yang dihasilkan oleh aplikasi pada level Propinsi PDSR3-BANDUNG-JAWA TIMUR- -29-06-2015.mdb
***
Halaman 45
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : PENGGABUNGAN DATABASE (COMPILE DATABASE)
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Penggabungan Database (Compile Database) Fitur ini digunakan untuk menggabungkan database HPAI-PDSR3 dimana penamaan setiap file database tersebut harus sudah sesuai dengan format standar penamaan untuk dapat digabungkan ke dalam database utama di aplikasi ini. Proses ini dilakukan oleh tingkat Propinsi dan Pusat.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 46
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Penggabungan Database (Compile Database)
Penting : Pastikan terdapat folder BACKUP DATABASE dan COMPILE DATABASE di dalam folder PDSR3 termpat terinstalnya aplikasi PDSR3, kedua folder ini akan otomatis dibuat ketika pengguna menjalankan aplikasi PDSR3 terbaru. 1
Alur Proses Dalam Penggabungan Database 1.1 Download Database Akan Digabungkan 1.2 Masukan ke folder “Compiled Database” Lokasi folder berada di dalam folder tempat terisntal nya aplikasi PDSR (Defaultnya berada di D:\PDSR3)
1.3 Lakukan rename File database jika belum sesuai standar yaitu: PDSR3-aa-bb-cc-dd-mm-yyyy.mdb Keterangan : aa = Nama URC/LDCC bb = Nama Propinsi cc = Nama Kabupaten dd = Tanggal (2 digit) mm = Bulan (2 Digit) yyyy = Tahun (4 Digit) Contoh : Database Kabupaten yang akan digabungkan oleh Level Propinsi PDSR3-BANDUNG-JAWA BARAT-BOGOR-29-06-2015.mdb Database Propinsi yang akan digabungkan oleh Level Pusat PDSR3-BANDUNG-JAWA BARAT- -29-06-2015.mdb
Halaman 47
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Catatan Penting Dalam Penamaan File Database secara manual : Jangan hilangkan tanda pemisah ” – “ Jumlah tanda pemisah ” – “ ada 6 buah Jika nama Propinsi/Kabupaten/Kota terdiri lebih dari 2 buah suku kata mohon untuk tidak disingkat, dan tetap tuliskan secara lengkap. Sebagai contoh Kalimantan Barat jangan dituliskan KALBAR, atau jika Kota Tangerang Selatan, jangan dituliskan KOTA TANGSEL. Jadi Mohon tuliskan lengkap sesuai dengan data Propinsi/Kabupaten/Kota yang ada dalam database PDSR3
2. Sesuaikan nama URC, Provinsi, dan Kabupaten yang ingin digabungkan databasenya. • Untuk level Pusat, database yang digabungkan adalah database dari Propinsi. • Untuk level Propinsi, database yang dapat digabungkan adalah database dari kabupaten. • Sedangkan untuk level Kabupaten, tidak dapat melakukan penggabungan database, karena pada level Kabupaten hanya melakukan input data
3. Langkah Penggabungan Database
3.1 Jalankan/klik aplikasi PDSR3.
3.2 Pilih menu “Utilitas” pada bagian atas aplikasi PDSR3
Halaman 48
Panduan Aplikasi Database PDSR3
3.3 Kemudian pilih sub menu “Penggabungan Database”
3.4 Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
3.5 Pilih/Centang database yang akan digabungkan, kemudian pilih tombol “Gabungkan Database”
Halaman 49
Panduan Aplikasi Database PDSR3
3.6 Maka proses penggabungan berjalan,dan tunggu hingga proses penggabungan selesai.
3.7 Jika telah muncul tampilan seperti dibawah ini, maka proses penggabungan selesai.
3.8 Kemudian lihat dari daftar database yang telah hilang/kosong, berarti proses penggabungan database berhasil. Jika masih ada muncul yang tertinggal, mohon periksa kembali file database tersebut, mungkin file name database tersebut kurang sesuai format standar file name.
Halaman 50
Panduan Aplikasi Database PDSR3
***
Halaman 51
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : MASTER DANA OPERASIONAL
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Master Dana Operasional Fitur ini untuk menambahkan/ubah/hapus keterangan sumber dana dari kegiatan PDSR3 sesuai dengan wilayah masing-masing.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 52
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Menu Master Dana Operasional :
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3.
2. Pilih menu “Utilitas”.
3. Pilih “Master Dana Operasional”.
Halaman 53
Panduan Aplikasi Database PDSR3
4. Tampilan Menu Master Dana Operasional .
Keterangan Tombol : •
Tambah Baru : Pilih tombol “Tambah Baru” jika ingin menambahkan Jenis Dana Operasional baru dan belum ada pada list dana operasional. Masukan Nama Dana Operasional dan jika sudah selesai pilih tombol “Simpan”.
Halaman 54
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Edit : Pilih tombol “Edit” jika ingin merubah jenis dana operasional yang sudah ada dalam List Dana Operasional. Pilih Dana Operasional yang ingin dirubah dari list Dana Operasional.
Lakukanlah pengubahan Jenis Dana Operasional sesuai dengan yang diinginkan, kemudian pilih tombol “Simpan”.
Halaman 55
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Hapus : Pilih tombol “Hapus” jika ingin menghapus Jenis Dana Operasional yang ada dalam List Dana Operasional. Pilih Dana Operasional yang ingin dihapus dari list Dana Operasional yang ada, kemudian pilih tombol “Hapus”.
Akan muncul tampilan konfirmasi. Kemudian pilihlah “OK” untuk melanjutkan proses penghapusan atau pilihlah “Cancel” jika ingin membatalkan proses penghapusan.
Halaman 56
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Tutup Form : Untuk kembali ke tampilan awal aplikasi PDSR3
***
Halaman 57
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : TAMBAH, EDIT DAN HAPUS WILAYAH
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Tambah, Edit dan Hapus wilayah Fitur ini digunakan untuk melakukan tambah/edit/hapus suatu wilayah yang berhubungan dengan terjadinya pemekaran wilayah. Fitur ini digunakan dan terkait dengan proses penggunaan fitur “Pemekaran Wilayah”
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 58
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Tambah, Edit dan Hapus wilayah (Kabupaten/Kecamatan/Desa):
Dengan menggunakan aplikasi PDSR3 versi 3.0.0, pengguna kini dapat melakukan tambah, edit dan hapus suatu wilayah termasuk apabila terjadi pemekaran sebuah wilayah. Untuk dapat melakukan hal ini dan menjaga integritas data, Data Encoder kabupaten harus mempunyai password yang dapat diminta kepada Data Encoder propinsi. Beberapa hal yang perlu diketahui apabila melakukan tambah/edit wilayah: •
•
•
Apabila sebuah kabupaten/kecamatan/desa dihapus, maka seluruh wilayah dan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan wilayah tersebut maka akan ikut dihapus juga. Untuk penambahan/edit desa harus diupdate kode desanya, sehingga apabila sebuah kecamatan di pindah ke kabupaten lain atau suatu desa dipindah ke kecamatan lain maka kode desa nya juga perlu diubah, sebab untuk kode desa ini akan berkaitan dengan fungsi pemetaan. Referensi tata kelola wilayah secara resmi di Indonesia di atur oleh Kementerian dalam negeri yang dapat dilihat di http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah
Langkah-langkah untuk tambah, edit dan hapus wilayah:
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3
,
2. Pilih menu “Utilitas”.
Halaman 59
Panduan Aplikasi Database PDSR3
3. Pilih “Master Wilayah”
4. Pilih sesuai tingkatan wilayah yang akan di tambah, edit atau hapus
5. Untuk penambahan desa : Pilih “Desa”
Halaman 60
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Keterangan Tombol : • Panduan Tambah Baru (Desa) : Pilih tombol Tambah Baru jika ingin menambahkan Nama Desa baru dan yang belum ada pada Daftar Nama Desa. Setelah di klik maka tombol akan berubah menjadi tombol “Simpan” Kemudian pilihlah di kabupaten dan kecamatan manakah Desa Baru yang ingin ditambahkan tersebut berada.
6. Untuk edit nama desa: Pilih “Edit”
Halaman 61
Panduan Aplikasi Database PDSR3
7. Untuk Hapus Wilayah: pilih “Hapus”
***
Halaman 62
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : PEMEKARAN WILAYAH
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Pemekaran Wilayah Fitur ini digunakan untuk menyesuaikan perubahan cakupan wilayah akibat dari pemekaran. Proses ini juga terkait dengan penggunaan fitur “Tambah, Edit dan Hapus wilayah”.
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 63
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan pemekaran wilayah: Di dalam aplikasi PDSR3 versi 3.0.0, DE kabupaten mempunyai kemampuan untuk melakukan pemekaran wilayah, namun terbatas pada tingkat kecamatan dan desa. Sedangkan untuk DE propinsi mempunyai batasan tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Langkah-langkah untuk tambah, edit dan hapus wilayah:
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3
,
2. Pilih menu “Utilitas”.
3. Pilih “Master Wilayah”
4. Pilih “Pemekaran Wilayah”
Halaman 64
Panduan Aplikasi Database PDSR3
5. Pemekaran Wilayah
Contoh Pemekaran wilayah • 2 buah desa yang digabungan menjadi 1 desa :
Halaman 65
Panduan Aplikasi Database PDSR3
•
Desa yang berpindah kecamatan
***
Halaman 66
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : EKSPOR DATABASE (RECOVERY)
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\
Ekspor Database (Recovery) Fitur ini digunakan untuk mengekspor sebagian isi database utama atau melakukan “pemotongan” (trimming) isi database sesuai dengan lokasi wilayah yang dipilih oleh pengguna. Fitur ini digunakan oleh Propinsi dan Pusat dimana hasil ekspor database yang telah dipotong atau ditrim hanya akan berisi wilayah yang telah dipilih sebelumnya. Fitur ini digunakan jika database di tingkat Kabupaten/Kota ataupun di tingkat Propinsi mengalami kerusakan sehingga perlu dipulihkan/direcover. Pendahuluan : •
•
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”) Menu ini digunakan untuk memilih isi database sesuai dengan daerah yang kita tentukan. Jadi database yang dihasilkan pada proses ini hanya berisi daerah yang kita tentukan pada menu Expor Database.
Halaman 67
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Menu Ekspor Database (Recovery) :
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Utilitas”.
3. Pilih “Ekspor Database (Recovery)”.
4. Pilih isi database daerah mana yang ingin diekspor.
Tentukan URC, Provinsi, dan Kabupaten yang ingin diekspor databasenya.
Halaman 68
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Catatan : Untuk Aplikasi PDSR3 di level Pusat, database yang dapat diekspor adalah database Propinsi dan Kabupaten. • Untuk Aplikasi PDSR3 di level Propinsi, database yang dapat diekspor adalah database Kabupaten. • Sedangkan untuk Aplikasi PDSR3 di level Kabupaten, tidak dapat melakukan Ekspor database. •
5. Setelah menentukan daerah mana yang ingin di ekspor databasenya, pilih tombol “Pilih Lokasi”
6. Tentukan lokasi dimana database hasil export akan tersimpan. Tulis nama file (bebas sesuai dengan keinginan), dan kemudian Pilih Tombol “Save”
Halaman 69
Panduan Aplikasi Database PDSR3
7. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Dan kemudian pilih tombol “Ekspor Database”
8. Tunggulah sampai proses ekspor database selesia dan jika selesai akan muncul seperti gambar di bawah ini. Dan pilihlah tombol “OK”.
9. Ulangi langkah 7 jika ingin melakukan expor database untuk daerah lain (Dengan mememilih URC/Kabupaten lain yang ingin diexpor)
10. Pilih tombol
untuk keluar dari menu export database.
***
Halaman 70
Panduan Aplikasi Database PDSR3
APLIKASI DATABASE HPAI – PDSR3 : EXPOR TABEL DATABASE KE EXCEL
Lokasi instalasi yang disarankan: Drive D:\ Expor Tabel Database ke Excel Fitur ini digunakan untuk melakukan Expor isi Tabel database HPAI-PDSR3 ke dalam bentuk file MS Excel. Seluruh tabel dan data di dalam aplikasi database HPAI-PDSR3 dapat diekspor isinya sebagai bahan analisis data lebih lanjut oleh pengguna dengan menggunakan formula yang ada dalam MS Excel. Adapun data yang bisa diekspor hasilnya adalah data mengenai formulir kegiatan HPAIPDSR3 sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Investigasi dan Pengendalian Jejaring Surveilans Pasif Pencegahan Sistem Surveilans Penyakit Hewan Formulir Data Pribadi
Pendahuluan : •
Harap dipastikan bahwa “REGION DAN LANGUAGE” pada komputer yang digunakan adalah format INDONESIA. (Untuk Pengecekan Region dan Language dapat dilihat pada “Panduan Merubah REGION DAN LANGUAGE Ke format Indonesia”)
Halaman 71
Panduan Aplikasi Database PDSR3
Panduan Mengekspor Data dari Tabel MS. Access ke MS. Excel
1. Jalankan/klik aplikasi PDSR3. 2. Pilih menu “Utilitas”.
3. Pilih “Ekspor Tabel Database ke Excel”.
4. Pilih/klik Tabel di Database yang ingin diexpor data nya ke MS. Excel.
Halaman 72
Panduan Aplikasi Database PDSR3
5. Anda akan mendapatkan hasil export seluruh isi tabel tersebut dalam file MS. Excel
Contoh hasil Export Tabel T_Invest ke format.xls
Catatan: Ulangi langkah ke 4 jika ingin mengexpor seluruh data dari tabel lainnya. •
Seluruh data di dalam database HPAI-PDSR3 dapat diexpor ke dalam bentuk MS. Excel.
Keterangan nama tabel pada database MS Access dan isi data nya adalah sebagai berikut:
***
Halaman 73