Pandangan Institusi Pendidikan Kebidanan Terhadap Rencana Pengembangan Sistem Pendidikan Kebidanan
SRI ANDARINI
UB
Latar Belakang Rationale Pengembangan Sistem Pendidikan Kebidanan - Pendidikan Kebidanan telah berkembang dari Diploma menjadi S1, S2, dst - Belum adanya kesepakatan sistem & standar pendidikan profesi yg sesuai kaidah pendidikan akademi dan profesi Dikhawatirkan Pendidikan Kebidanan tanpa arah, tdk akuntabel
Belum terlaksananya sistem quality assurance Pendidikan Bidan belum terstandar ±724 akbid < 10 % terakreditasi Kualitas program studi yg ada belum memenuhi parameter kualitas dalam sistem akreditasi Supervisi dan pembinaan teknis penyelenggaraan pendidikan bidan ?
Payung hukum ttg registrasi dan sertifikasi (-) uji kompetensi bidan belum dilaksanakan/ mau dilakukan (pola dan mekanismenya belum jelas)
Kualitas bidan dan pendidikan Kebidanan Indonesia Kedepan ?? MMR 228/100.000 dan IMR 34/1000 – tertinggi di ASEAN ??
Kep Mendiknas No.232 Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesional
Ilmuwan
Skilled- labour
Minim ketrampilan prof
Minim clinical reasoning
Tantangan Internasional 1. WHO Millenium Goals-Targets 2015 Angka Kematian Bayi 15/1000 kelahiran hidup; Angka Kematian Ibu 12/100.000 kelahiran hidup pada akhir 2015. 2. The UN Millenium Summit on Sustainable Development 10 Program Pengentasan Kemiskinan yang 8 diantaranya terkait langsung dengan pelayanan Kebidanan 3. WHO- South East Asian Regional Office, 2004 SEARO Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood . 4. International Congress of Midwives, Glasgow, 2008 Pengembangan Peran dan Fungsi Bidan sedunia Midwife for Safe Motherhood
KEBUTUHAN DOSEN UU Gudosin D3/S1 di ampu S2 Pendidikan D3 Bidan ±724 Perlu 43.000 Dosen S2 Perlu S1 BIDAN
Siapa Dosennya ?
SISDIKBID Kajian empirik 1. Perlu pengembangan sistem Pendidikan Bidan di Indonesia (UU Sisdiknas) 2. Renstra Diknas “ pemerataan dan perluasan kesempatan belajar “ Akbid, Poltekkes, STIKES Sekedar Tenaga Terampil ? 3. Percepatan pencapaian MDG’s (4 dan 5) 4. Dalam rangka cross border pengembangan pendidikan bidan penting
SISDIKBID Kajian Peraturan Perundangan 1. UU 20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional 2. RUU sistem Kesehatan Nasional 3. PP 60/199 tentang Pendidikan Tinggi 1.
Pendidikan Kebidanan yang konsisten Akademik Profesi Kompeten
2.
Percepatan pencapaian kompetensi karena lebih cepat terpapar dengan situasi klinik
Dasar, Fungsi, Tujuan Dikbidan 1.
Dikbidan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bidan Indonesia sebagai hasil pendidikan kebidanan nasional memegang teguh falsafah negara
2.
Dikbidan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak bidan Indonesia sebagai anggota masyarakat bangsa yang beradab dan bermartabat .
3.
Dikbidan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab kepada diri, perempuan dalam kehamilan, persalinan, dan periode pasca persalinan , bayi, keluarga, dan masyarakat lingkungannya.
Sistem Pendidikan Kebidanan INPUT
: mahasiswa, pendidik, kurikulum, institusi penyelenggara
PROSES : jalur & penjenjangan pendidikan proses Belajar Mengajar OUT-PUT : standar profesi, standar kompetensi lulusan OUT-COMES: pengakuan steakholder pengakuan internasional
INPUT 1. SMA Mahasiswa Direct Entry 2. D3 Kebid Alih Program ??? 3. Dosen a. UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen b. Permendiknas No.16/2007 tentang Standar Nasional Pendidik c. Permendiknas No.42/2007 tentang Sertifikasi Dosen
4. Kurikulum KBK 5. Institusi Penyelenggara PT
Dasar Penyusunan Kurikulum 1. 2. 3.
4.
5. 6.
Analisis Kebutuhan ( Need Assessment ) Peraturan perundangan yang terkait institusi diatasnya; Kelayakan institusi penyelenggara ( feasibilitas ) yang ditunjukkan melalui Evaluasi Diri dan Portofolio Institusi atas kajian / analisis SWOT ( kekuatan, kelemahan , Peluang, dan Tantangan ); Studi banding dan Benchmark pada institusi pendidikan serupa, ketentuan organisasi profesi dalam dan luar negeri (organisasi kebidanan/kesehatan ); Standar Nasional yang ditentukan oleh Konsil Kebidanan; Standar Internasional pendidikan Kebidanan yang sesuai
NATIONAL QUALIFICATION FRAMEWORK ( NQF )
Perbandingan Pendidikan Dokter
Kebidanan
Tahap Profesi
Tahap Akademik
Tahap Akademik
Tahap Profesi
“ Body of Knowledge “ dan Disiplin Ilmu Kebidanan ( Mason,John,2003 ; Modifikasi Pokja AIPKIN,2009 )
Complex interactions of Intrinsic Biological Events and External Environments
Reproductive & Developmental Biology
* : Focus : Normal and Physiologic Life Cycle of Woman (BIRTH)
Human Ecology
Complex interactions of environmental, social, economic and political forces
* Child ) Birth
Social & Behavioura l Sciences
Complex interactions of humanist and biological principles
Struktur Kurikulum Tahap Akademik Semester Elemen Kognitif
Elemen Psikomotor & Afektif
Tahap Profesi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,1 0
IX 9
VIII
8
VII
7
VI
9
1,2,3,4,5,6,7,8
8
1,2,3,4,5,6,7
7
1,2,3,4,5,6
6
1,2,3,4,5
5
1,2,3,4
4
1,2,3
3
1,2
1,2
1
6 V 5 IV
4
III 3
II I
1
2
Area /Domain /Bidang Kompetensi ( Kelompok Kerja Kompetensi , 2009 )
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Komunikasi Efektif Etika Legal dan Keselamatan pasien Asuhan Kebidanan : 1 - 10 Manajemen Kewirausahaan dan Kepemimpinan Promosi Kesehatan Pengembangan Diri dan Profesionalisme Peneliti
Elaborasi Area Kompetensi dalam Kurikulum 1 Pengantar Kebidanan
10
Askeb 6 : Masa Nifas & Menyusui
2 Humaniora 1,2,3,4
11
Askeb 7 : Neonatus
3 Dasar-Dasar Komunikasi
12
Askeb 8 : Bayi dan Balita
4
Etika Legal dan Keselamatan Pasien
13
Askeb 9 : Kebidanan Komunitas
5
Askeb I : Masa Remaja & Pranikah
14
Askeb 10 : Wanita dgn Gangguan Reproduksi
15
Manajemen, Kewirausahaan, Kepemimpinan
16
Promosi Kesehatan 1,2
17
Pengembangan Diri & Profesionalisme
18
Metodologi Riset
6 Askeb 2 : Masa Prakonsepsi 7 Askeb 3 : Masa Kehamilan Normal 8
Askeb 4 : Masa Kehamlan Patologis
9 Askeb 5 : Masa Persalinan
Struktur Kurikulum Sem ester
Kompetensi Tahap Akademik BLOK
Elemen Kognitif
Elemen Psikomotor & Afektif
Kompetensi Tahap Profesi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11, 12,13,14,15,16
IX VIII
16. Pengembangan Diri & Profesionalisme
VII
14. Manajemen,Kewirausahaan 15. Promosi Kesehatan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11, 12,13,14,15 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12
VI
11,12
13. Komunikasi 14. Etika Legal & Keselamatan Pasien
11,12
V
9,10
11. Kebidanan dan Komunitas 12. Wanita dgn Gangguan Reprod
9,10
IV
7,8
9. Askeb neonatus 10. Askeb Bayi & Balita
7,8
1,2,3,4,5,6
III
5,6
7. Askeb Persalinan 8. Askeb Nifas menyusui
5,6
1,2,3,4
3,4
4. Askeb Kehamilan Normal 5. Askeb Kehamilan patologis 6. Dasar Komunikasi
3,4
1,2
1,2
1. Humaniora 2. Askeb Remaja – Pranikah 3. Askeb Prakonsepsi
1,2
Vital Signs
II
I
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 1,2,3,4,5,6,7,8
Problem-Based Learning
BLOK B
Problem-Based Learning Metodologi
UJIAN AKHIR SEMESTER
BLOK A
UJIAN TENGAH SEMESTER
Struktur 1 Semester
Struktur 1 Blok
KULIAH
PRAKTIKUM
MODUL
SKILL TRAINING
( ELEMEN KOGNITIF )
( ELEMEN KETERAMPILAN DAN SIKAP )
Metodologi A. Metodologi I : fundamental concepts of measurement ( Semester 1 )
– scales of measurement – distribution, central tendency, variability, probability, korelasi, ko- varian, prediksi – prevalensi, insidensi, angka kematian, angka kelahiran – health impact (eg, risk differences and ratios), sensitivity, specificity, predictive values B. Metodologi 2 : fundamental concepts of study design ( Semester 2 ) – types of experimental studies (eg, clinical trials, community intervention trials) – types of observational studies (eg, cohort, case-control, cross-sectional, case series, community surveys) , sampling and sample size – subject selection and exposure allocation (eg, randomization, stratification, selfselection, systematic assignment), outcome assessment, internal and external validity
C. Metodologi 3 : Fundamental concepts of hypothesis testing and statistical inference ( Semester 3 ) – confidence intervals, statistical significance &Type I error, statistical power &Type II
Kerangka Pembelajaran Kompetensi PREREQUISITE ( Fisiologi )
Anatomi
COMPONENT CLINICAL ABILITIES ( Mampu mengukur tekanan darah )
COMPETENT CLINICAL PERFORMANCE ( Mampu melakukan Pem.Fisik )
COMPETENT CLINICAL PRACTICE ( Mampu Mendiagnosis )
Fisiologi
OBG
Psikologi
Matakuliah Penunjang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Anatomi - Histologi Fisiologi Biologi Molekuler-Seluler Biokimia Imu Kes. Masyarakat & Kes.Pencegahan Ilmu Kebidanan & Peny.Kandungan Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Jiwa Ilmu Sosial & Perilak Ilmu Hukum & Etika Ilmu Keperawatan Patologi, Mikrobiologi,Patologi Klinik Dll.
Rancangan Kurikulum PROFIL LULUSAN
BLO K (MKK )
KOMPETENSI ( Area,Komponen,Elemen )
DISAIN MAKRO
Matakuiah Pendukung ( MKP )
Distribusi kedalam Semester
DISAIN MESO
Dsitribusi kedalam Beban Studi Model Pembelajaran Model Asesmen Proses dan Hasil Belajar
DISAIN MIKRO
Proses 1. Standar Penyelenggaraan 2. Penjenjangan Pendidikan Akademik 3. Penjenjangan Kredensial Profesi Bidan 4. Proses Belajar Mengajar SPICES
Standar Penyelenggaraan 1. Mengacu Peraturan Perundangan 2. Tidak diskriminatif, menjunjung HAM 3. Sebagai kesatuan sistemik dengan Siskesnas 4. Pendidikan sebagai bagian belajar sepanjang hayat 5. Terbuka, dan melibatkan masyarakat 6. Student Centered
Jalur dan Jenjang Pendidikan Kebidanan Program doktor (S3)
Program magister (S2)
Pend Akademik
Sarjana Kebidanan (S1)
Pend.Akad-Profesional
D3 Kebidanan
Vokasi
SMA
Proses Belajar Mengajar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
S P I C E S
tudent Centered roblem-based Learning ntegrated ommunity Oriented arly Exposure to Clinic ystematic
Evaluasi Asesmen Proses Hasil Belajar
OSCE CBT Mini Cex Dll.
Uji Kompetensi Transkrip Akademik Sertifikat Kompetensi
Output Lulusan : Standar Kompetensi Bidan Konsil Kebidanan Standar Kelulusan UKBI Placement dan Lama Tunggu
Institusi Penyelenggara ( Provider ) Quality Assurance internal & external Qualification Framework
Outcomes Pengakuan steakholder Pengakuan internasional
SISTEM PENDIDIKAN 1. Rationale Pengembangan Sistem Pendidikan Kebidanan 2. Dasar Pengembangan Pendidikan Kebidanan: a. Kajian Strategi b. Peraturan Perundangan 4. Dasar, Fungsi, dan Tujuan 5. Prinsip Penyelenggaraan 6. Peserta didik 7. Tenaga Kependidikan 8. Pendidik 9. Jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan 10. Standar Nasional Pendidikan 11. Standar Kompetensi Lulusan 12. Standar Profesi lulusan 13. kurikulum 14. Pembelajaran 15. Evaluasi