Draft 28 Mei 2012
BAN-PT
AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2012
Cara Penilaian 1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut. Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik. Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti. Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol; Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang. Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada. 2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian tersebut, sepanjang data yang digunakan valid. 3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment. Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
i
DAFTAR ISI BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN Halaman STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
56
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
10
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
19
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
26
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
365
BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN Halaman
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia)
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
432
Formatted: Indonesian (Indonesia)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
443
Formatted: Indonesian (Indonesia)
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
465
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
49
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
54
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
56
Formatted: Indonesian (Indonesia)
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
601
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
ii
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: 14 pt, Portuguese (Brazil), All caps
BAGIAN C. MATRIKS PENILAIAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN 65
Formatted: Font: 10 pt, Not Bold
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
iii
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran program studi
DESKRIPTOR 1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat. Catatan: Penilaian visi misi dilakukan setelah melakukan penilaian dan refleksi standar 3 s.d.7.
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
SANGAT BAIK 4 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Sangat jelas. (2) Sangat realistik. (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat.
BAIK 3 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Jelas. (2) Realistik. (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni
CUKUP 2 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Cukup jelas. (2) Cukup realistik. (3) Kurang terkait satu sama lain. (4)Melibatkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
KURANG 1 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Tidak jelas. (2) Tidak realistik. (3) Tidak terkait satu sama lain. (4)Hanya melibatkan unsur pimpinan atau yayasan
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
1.1.2 Strategi pencapaian Strategi pencapaian sasaran yang merupakan target sasaran: terukur dengan rentang waktu (1) dengan tahapan yang jelas dan didukung oleh waktu yang jelas dokumen (RIP/Statuta, Renstra, dan sangat Renop, SOP). realistik. (2) didukung dokumen yang sangat lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan realistik.
Strategi pencapaian Strategi pencapaian sasaran: sasaran: (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya waktu yang jelas, tahapan waktu dan cukup yang jelas. realistik (2) didukung dokumen (2) didukung yang lengkap (2) didukung dokumen yang dokumen yang kurang lengkap cukup lengkap.
(Tidak ada skor nol)
1.2 Pemahaman pemangku kepentingan internal (sivitas akademika dan tenaga kependidikan) terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. Dengan menunjukkan program kerja untuk mencapai visi dan misi
Dipahami dengan baik oleh sebagian sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
(Tidak ada skor nol)
Dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Kurang dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Tidak dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
1
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dari setiap pemangku kepentingan internal: sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
2
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa 5 unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
3 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa 4 unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
2 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 3 aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
1 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggara an program studi yang memenuhi 1-2 aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
S-2 Kesehatan (di luar bidang Kespro, KIA, MP, BioMed) dengan dasar pendidikan profesi bidan. Memiliki publikasi di jurnal tidak terakreditasi.
S-2 Kesehatan dengan dasar pendidikan diploma bidan.
2.1 Tata Pamong
2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
2.2 Kepemimpinan Program Studi
2.2.1 Tingkat pendidikan KPS Pendidikan bidan.
S-2 Kebidanan dengan dasar pendidikan profesi bidan atau Dokter SpOG.
S-2 Kesehatan (Kespro, KIA, MP, BioMed) dengan dasar pendidikan profesi bidan.
2.2.2 Publikasi jurnal KPS Pendidikan bidan.
Memiliki publikasi di jurnal terakreditasi sebagai penulis pertama atau jurnal internasional.
Memiliki publikasi di jurnal terakreditasi, namun bukan sebagai penulis utama.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(Tidak ada skor satu)
SANGAT KURANG 0 Tidak ada dokumen, data atau informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
(Tidak ada skor nol)
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
3
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 2.2.3 Karakteristik kepemimpinan program studi yang efektif dalam hal: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, dan (3) kepemimpinan publik. Kepemimpinan opersional: pengelola program studi menjabarkan visi misi kedalam kegiatan operasional (berupa struktur program). Kepemimpinan organisasi: pengelola program studi mampu melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kepada seluruh unsur yanga ada (bukti: adanya struktur organisasi dan job diskripsinya , SK, Notulasi, daftar hadir, surat permohonan dsb). Kepemimpinan publik: pengeloal program studi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dan menjadi pimpinan serta rujukan bagi publik (ada surat permohonan dari inst ,lain, KTA, SK, undangan, sertifikat dsb.).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kepemimpinan program studi memiliki karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
3 Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam dua dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
2 Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
1 Kepemimpinan program studi lemah dalam karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
4
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi.
2.4 Penjaminan mutu.
DESKRIPTOR 2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penstafan (staffing), (4) pengarahan, (5) pengawasan. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen: (1) Renstra dan renop fakultas/ PT (2) Rencana pengembangan program studi (3) Standard Operating Procedure (SOP) 2.4 Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi, mencakup: (1) Ada sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan penjaminan mutu unit pengelola, (2) Dokumentasi, dan monev internal (3) Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan sesuai dengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap.
3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan sesuai dengan SOP, namun dokumen kurang lengkap.
2 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan hanya sebagian sesuai dengan SOP dan dokumen kurang lengkap.
1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan tidak sesuai dengan SOP.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program yang efektif. Sistem telaah program sangat baik (ada cara validasi yang handal). Pelaksanaan di PS sangat sesuai dengan kebijakan tersebut.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program yang baik. Sistem telaah program yang baik. Pelaksanaan di PS sesuai dengan kebijakan tersebut.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program. Sistem telaah yang cukup. Pelaksanaan di PS cukup sesuai dengan kebijakan tersebut.
(2) Dokumentasi bermutu sangat
(2) Dokumentasi bermutu baik.
(2) Dokumentasi memenuhi
(1) Tidak ada (1) Tidak ada kebijakan kebijakan menyeluruh evaluasi dan mengenai pengendaevaluasi dan lian mutu. pengendalian program. Sistem telaah program bersifat ad hoc. Pelaksanaan cukup sesuai. (2) Dokumenta (2) Dokumentasi Formatted: Indonesian si kurang hanya
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(Indonesia)
5
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
4
3
baik.
(3) Semua laporan ditindaklanjuti.
2.5 Umpan balik
2.5 Umpan balik untuk peningkatan mutu proses pembelajaran. Informasi mencakup: sumber umpan balik, keberlanjutan pelaksanaan, dan tindak lanjutnya.
(3) Sebagian besar (> 75%) laporan ditindaklanjuti.
2.6 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain
2 kriteria minimum. (3) Laporan yang ditindaklanjuti dalam interval 25% s.d. 75%.
SANGAT KURANG 1 0 dalam mengandalbanyak kan laporan aspek. umum. (3) Laporan (3) Tidak ada yang masuk laporan yang sedikit yang ditindakditindaklanjuti. lanjuti (< 25%) KURANG
Umpan balik: Umpan balik: (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh dari empat sumber tiga sumber (2) Dilakukan secara (2) Dilakukan secara berkala berkala (3) Ditindaklanjuti (3) Ditindaklanjuti
Umpan balik: (1) Diperoleh dari dua sumber (2) Dilakukan secara berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Umpan balik: (1) Diperoleh hanya dari satu sumber (2) Dilakukan secara tidak berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Tidak ada umpan balik.
Ada bukti kelima usaha dilakukan dengan hasil yang baik.
Ada bukti dua atau tiga usaha dilakukan dengan hasil yang baik.
Ada bukti hanya satu usaha yang dilakukan dengan hasil
Tidak ada usaha.
Catatan: (1) Sumber umpan balik antara lain dari: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan. (2) Pelaksanaan secara berkala (3) Tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran. 2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi
CUKUP
Ada bukti empat usaha dilakukan dengan hasil yang baik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
6
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4
3
2
mencakup: 1. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa 2. Upaya peningkatan mutu manajemen 3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan 4. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan 5. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan
KURANG 1 yang baik.
SANGAT KURANG 0
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
7
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
3.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru
3.1. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan, keterlibatan program studi, dan konsistensi pelaksanaannya.
3.2 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi
3.2.1. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi (mendaftar untuk seleksi) : daya tampung. Rasio =
Jumlah kolom 3
Jumlah kolom 2 Catatan: Daya tampung ideal mempertimbangkan sumber daya dan jumlah kasus untuk menghasilkan lulusan bidan yang memenuhi standar. 3.2.2 Persentase mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi (PMRL).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik. Program studi dilibatkan dalam seleksi. Dilaksanakan secara konsisten.
3 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik. Program studi dilibatkan dalam seleksi. Dilaksanakan kurang konsisten.
2 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa cukup terdokumentasi atau program studi tidak dilibatkan dalam seleksi.
1 Ada kebijakan, namun tidak terdokumentasi.
Jika rasio ≥ 5, maka skor = 4.
Jika PMRL ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 2 < rasio < 5, maka skor = 2 x (1 + rasio) / 3.
Jika 25% < PMRL < 95%, maka skor = [(40 x PMRL)-10] / 7.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada kebijakan penerimaan mahasiswa.
Jika rasio ≤ 2, maka skor = Rasio
Jika PMRL ≤ 25%, maka skor = 0.
PMRL =
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
8
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR Jumlah kolom 5
Jumlah kolom 4
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
100%
3.2.3 Rasio mahasiswa baru: total mahasiswa Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TMB = total mahasiswa baru (diambil dari tabel 3.2, (a)+(b)) TM = total mahasiswa (diambil dari tabel 3.2, (c)+(d)) RM =
Jika 0.08 < RM < 0.18, maka skor = (40 x RM) – (16/5). Jika 0.22 ≤ RM < 0.40, maka skor = (80 – 200 x RM)/9.
Jika RM ≤0.08 atau RM ≥ 0.40.
TMB TM
3.2.4 Rasio jumlah total mahasiswa transfer terhadap total mahasiswa (RMT) 3.2.5 Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir.
3.3 Prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat mahasiswa
Jika 0.18 ≤ RM < 0.22, maka skor = 4.
PIPK = Persentase IPK >3.00. 3.3 Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur dari jenis kegiatan dan cakupannya.
Jika RMT ≤ 25%, maka skor = 4. Jika, PIPK ≥ 35%, maka skor = 4.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal PT.
Jika 25% < RMT ≤ 100%, maka skor = [16 - (16 x RMT)]/3.
Jika, PIPK < 35%, maka skor = [(40 x PIPK )+ 14] / 7
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat nasional, wilayah, dan lokal PT.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat wilayah, dan lokal PT.
(Tidak ada skor satu)
(Tidak ada skor nol)
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat lokal PT.
Tidak ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni di semua tingkatan. Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
9
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
3.4 Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
3.4.1 Persentase kelulusan bidan tepat waktu (KTW ). Rumus perhitungan: KTW =
(f) 100% (d)
Jika KTW ≥70%, maka skor = 4.
Jika 157% < KTW < 70%, maka skor = [(830 x KTW )-12 – 5] / 114
Jika KTW ≤ 157%, maka skor = 0.
Jika MDO ≤ 6%, maka skor = 4.
Jika 6% < MDO < 34%, maka skor = [34 – (100 x MDO)] / 7.
Jika ≥ 34%, maka skor = 0.
Jika PFT ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika 20% < PFT < 80%, maka skor = (20 x PFT – 4)/3.
PFT ≤ 20%, maka skor = 0.
Catatan: Huruf-huruf d dan f pada rumus dapat dilihat pada Tabel A butir 3.2.5. 3.4.2 Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO). Rumus perhitungan: MDO=
3.5 Tingkat kelulusan uji kompetensi.
(a) - (b) - (c) 100% (a)
Catatan: huruf-huruf a, b, c pada rumus dapat dilihat pada Tabel A butir 3.2.5. Berikan dokumen prosedur DO pada asesor. 3.5 Persentase kelulusan firsttaker (PFT). PFT = [(b)/(a)] x 100%
3.6 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan
3.6.1 Layanan program studi kepada mahasiswa untuk
Ada semua (5 jenis) pelayanan
Ada jenis layanan nomor 1 sampai
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Ada jenis layanan nomor 1 sampai
Ada 2 jenis unit pelayanan.
Kurang dari 2 unit pelayanan. 10
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan, mencakup layanan: 1. Bimbingan dan konseling 2. Pengembangan minat dan bakat 3. Pembinaan soft skills 4. Beasiswa 5. Kesehatan 3.6.2 Kualitas layanan kepada mahasiswa Untuk setiap jenis pelayanan, pemberian skor sebagai berikut: 4 : sangat baik 3 : baik 2: cukup 1: kurang 0: sangat kurang
SANGAT BAIK 4 mahasiswa yang dapat diakses.
BAIK 3 dengan nomor 3.
CUKUP 2 dengan nomor 2.
KURANG 1
SANGAT KURANG 0
Skor = SL
SL = Jml skor untuk semua layanan
5 3.7 Pelacakan dan perekaman data lulusan
3.7.1 Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.
Ada bukti pelacakan lulusan secara minimal setahun sekali; data dimanfaatkan untuk perbaikan program studi.
Ada bukti pelacakan lulusan secara minimal setahun sekali; data belum dimanfaatkan untuk perbaikan program studi.
Ada bukti pelacakan lulusan secara insidental.
Ada rencana Tidak ada upaya upaya pelacakan pelacakan lulusan. lulusan.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
11
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 3.7.2 Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan butir: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring.
3.8 Lulusan
3.9 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi.
3.8 Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama dalam bulan (= RMT) 3.9. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi dalam bentuk: 1. Sumbangan dana 2. Sumbangan fasilitas 3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non-akademik 4. Pengembangan jejaring 5. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik dan non-akademik
SANGAT BAIK 4 Hasil pelacakan untuk perbaikan 4 butir.
Jika RMT ≤ 3 bulan, maka skor = 4. Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
BAIK 3 Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 butir.
CUKUP 2 Hasil pelacakan untuk perbaikan 2 butir.
KURANG 1 Hasil pelacakan untuk perbaikan 1 butir.
Jika 3 bulan < RMT < 12 bulan, maka skor = (48 – 4 x RMT)/9. 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni.
Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada tindak lanjut.
Jika RMT ≥ 12, maka skor = 0. Tidak ada partisipasi alumni.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
12
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.1 Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, pembinaan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan 4.2 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan
DESKRIPTOR
BAIK
CUKUP
4 Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
3 Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
2 Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
1 Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
4.2.1 Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan serta konsistensi pelaksanaannya.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan tetapi tidak secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
Tidak ada pedoman tertulis.
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi dengan baik.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat tetapi tidak terdokumentasi dengan baik.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan yang terdokumentasikan dengan baik tetapi tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan tetapi tidak terdokumentasikan dengan baik serta tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
Tidak ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumentasikan.
4.1 Keberadaan pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, promosi, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta konsistensi pelaksanaannya.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
KURANG
SANGAT KURANG 0 Tidak ada pedoman tertulis.
SANGAT BAIK
Formatted: Indonesian (Indonesia)
13
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.3 Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) dan beban kerja dosen untuk menjamin mutu program studi.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
4.3.1.1 Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan PS pada tahap akademik.
KD11 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS pada tahap akademik.
Jika KD11 ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika KD11 < 80%, maka skor = 5 x KD11.
Jika KD12 ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika KD12 < 80%, maka skor = 5 x KD12.
4.3.1.2 Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS pada tahap profesi. Kualifikasi pendidikan adalah minimal S-2 Kebidanan dan S-2 Kesehatan yang sesuai dengan kompetensi PS (Profesi Bidan, SpOG, SpA) KD12 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS pada tahap profesi. 4.3.2 Dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS.
Jika KD2 ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0% < KD2 < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2).
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
14
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
KD2 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS 4.3.3 Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. KD3 = Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. Ket. Serdos : nilai 4 Pekerti/AA/Akta/Bidan pendidik : nilai 3 Tidak ada keduanya: nilai 2 n1 = banyaknya dosen yang punya serdos n2 = banyaknya dosen yang punya AA/Pekert/Bidan pendidik n3 = banyak dosen yang tidak punya sertifikat n = n1 + n2 + n3
Jika KD3 ≥ 40%, maka skor = 4.
Jika KD3 < 40%, maka skor = 10 x KD3.
KD3 = 4 x n1+3 x n2+ 2 x n3 n 4.3.4 Kualifikasi dan pengalaman klinik dosen tetap sesuai dengan Tabel 4.3.1.2.
Skor = SKPD
PP = Pengalaman praktik dosen
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
15
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
tetap PS. N1 = Jumlah dosen dengan PP < 2 tahun. N2 = Jumlah dosen dengan 2 ≤ PP < 3 tahun. N3 = Jumlah dosen dengan 3 ≤ PP < 5 tahun. N4 = Jumlah dosen dengan 5 ≤ PP < 7 tahun. N5 = Jumlah dosen dengan PP ≥ 7 tahun. N = Jumlah seluruh dosen = N1 + N2 + N3 + N4 + N5. SKPD = (N2 + 2 x N3 + 3 x N4 + 4 x N5) / N. 4.3.5.1 Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS dalam tahap akademik (RMDAK) RMDAK = Rasio mahasiswa terhadap dosen pada tahap akademik 4.3.5.2 Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS dalam tahap profesi (RMDP)
Jika RMDAK ≤ 15 maka skor = 4.
Jika 10 < RMDAK < 30, maka skor = 8 – (4 x RMDAK) / 15.
Jika RMDAK ≥ 30, maka skor = 0.
Jika RMDP ≤ 5 maka skor = 4.
Jika 5 < RMDP < 15, maka skor = 6 –[(2 x RMDP) / 5].
Jika RMDP ≥ 15, maka skor = 0.
RMDP = Rasio mahasiswa terhadap dosen pada tahap profesi.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
16
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
4.3.6 Persentase dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS dan mengajarkan mata kuliah sesuai bidangnya (PDTSK).
Jika PDTSK = 100%, maka skor = 4.
4.3.7 Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)
Jika 20% < PDTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTSK) – 1.
Jika PDTSK ≤ 20%, maka skor = 0.
Jika 11 ≤ RFTE ≤ 13 sks, maka skor = 4.
Jika 5 < RFTE < 11 sks, maka skor = (RFTE – 3) / 2. Jika 13 < RFTE < 21 sks, maka skor = (71 – 3 x RFTE) / 8.
Jika RFTE ≤ 5 sks, atau RFTE ≥ 21 maka skor = 1.
PADT = [B/A] x 100% (Persentase realisasi aktivitas dosen tetap dalam pendidikan terhadap jumlah aktivitas yang direncanakan)
Jika PADT ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 75% < PADT < 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15.
PADT ≤ 75%, maka skor = 0
4.4.1.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap/luar biasa, terhadap jumlah seluruh dosen (= PDTT) 4.4.1.2 Persentase kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata ajar yang diampu (PDTTSK).
Jika PDTT ≤ 20%, maka skor = 4.
RFTE = rata-rata FTE 4.3.8 Tingkat aktivitas dosen tetap dalam pendidikan.
4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen Tidak Tetap/Dosen Luar biasa
SANGAT KURANG 0
4.4.2 Pelaksanaan tugas/ tingkat aktivitas dosen tidak tetap dalam mengajar.
Jika PDTTSK = 100%, maka skor = 4.
Jika PADTT ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 20% < PDTT < 40%, maka skor = 6 – ( 10 x PDTT).
Jika PDTT ≥ 40% maka skor = [10 x (1 – PDTT)]/3.
Jika 20% < PDTTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTTSK) -1.
Jika 75% < PADTT < 95%, maka skor = (20 x PADTT) -15.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Jika PDTTSK ≤ 20%, maka skor = 0. Jika PADTT ≤ 75%, maka skor = 0. 17
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
PADTT = Persentase aktivitas dosen tidak tetap dalam perkuliahan terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan. = [B/A] x 100% 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap). JTA = Banyaknya tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap).
Jika JTA ≥ 12, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ JTA < 12, maka skor = (JTA + 4)/4.
(Tidak ada skor nol)
Catatan: Tenaga ahli dari luar perguruan tinggi dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin. 4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas/izin belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Perhitungan skor sebagai berikut: N2 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas/izin belajar jenjang S-2/ Sp-1 pada bidang keahlian
Jika SD ≥ 4, maka skor = 4. Atau apabila jumlah dosen tetap yang berpendidikan S-3 lebih besar atau sama dengan 40%.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Jika SD < 4, maka skor = SD.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
18
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. N3 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas/izin belajar jenjang S-3 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir SD = (0.75 N2 + 1.25 N3) 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ pameran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri. Perhitungan skor sebagai berikut: Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran (sebagai peserta) n = jumlah dosen tetap b a+ 4 SP = n
Jika SP ≥ 2.25, maka skor = 4.
Jika 0 < SP < 2.25, maka skor = 1 + (4 x SP)/3.
Jika SP = 0, maka skor = 0.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
19
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 4.5.4 Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional; besaran dan proporsi dana penelitian dari sumber institusi sendiri dan luar institusi. Catatan: selama tiga tahun terakhir
4.5.5 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi
4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi, analis, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai bukti).
3 Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).
2 Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi regional/lokal (disertai bukti).
Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional.
Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.
Antara 15% s.d. 30% dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.
KURANG 1 Mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT sendiri (disertai bukti). Ada tapi kurang dari 15% dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.
SANGAT KURANG 0 Tidak pernah mendapat penghargaan.
Tidak ada dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu.
4.6.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4 X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3. X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1. X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3.
Jika nilai A ≥ 4, maka skor = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Jika 0 ≤ A < 4, maka skor = A.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
20
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
3 Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
2 Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
4.6.1.3 Tenaga Teknisi: jumlah dan mutu kerjanya.
Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
4.6.1.4 Tenaga Programer: jumlah dan mutu kerjanya.
Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
4.6.1.2 Tenaga laboran: kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya.
KURANG 1 Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya. Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya. Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya.
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor = 0)
(Tidak ada skor nol)
(Tidak ada skor nol)
4.6.1.5 Tenaga administrasi. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4 Misalkan: X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas. X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3. X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2 X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK
Jika nilai D ≥ 4, maka skor = 4.
Jika D < 4, maka skor = D.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
21
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.7 Upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan (pendukung pendidikan)
DESKRIPTOR 4.7 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan: 1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan 2. Pemberian fasilitas, termasuk dana 3. Jenjang karir
SANGAT BAIK 4 Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
BAIK 3 Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
CUKUP 2 Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
KURANG 1 Tidak ada upaya pengembangan, padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang.
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
22
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
DESKRIPTOR 5.1.1 Kompetensi utama, pendukung dan kompetensi lainnya dalam mendukung pencapaian visi dan terlaksananya misi PS. Catatan: Deskripsi kompetensi lulusan sesuai dengan Standar Kompetensi Bidan sebagai dasar untuk penilaian proses dan ketercapaiannya. Mohon diuraikan pokok-pokoknya Pada buku 4 5.1.2 Struktur Kurikulum Yang dinilai adalah urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum. Isi kurikulum metode ilmiah, ilmu biomedik, ilmu humaniora, Ilmu sosial budaya, women and child health, midwifery science, public health science, health policy. Pindahkan ke buku 4
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara sangat jelas.
3 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara jelas.
2 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara cukup jelas.
1 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya), namun rumusannya kurang jelas.
Susunan kurikulum sudah runut, proporsional, konsisten, dan logis serta sangat mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum sudah runut, proporsional, konsisten, dan logis serta mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum kurang runut, proporsional, konsisten, dan logis tetapi mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum kurang runut, proporsional, konsisten, dan logis namun kurang mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
SANGAT KURANG 0 Kurikulum tidak memuat kompetensi lulusan secara lengkap.
(Tidak ada skor nol)
5.1.3 Struktur dan isi kurikulum tahap akademik. PKTA = Persentase kurikulum yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal
Jika PKTA ≥ 75%, maka skor = 4.
Jika 0 < PKTA < 75%, maka skor = 1 + (4 x PKTA).
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Jika PKTA = 0, maka skor = 0. Formatted: Indonesian (Indonesia)
23
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
5.1.4 Struktur dan isi kurikulum tahap profesi.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
(Tidak ada skor 3)
Jika LK > 40 atau LK < 36, maka skor = 2.
Jika 36 ≤ LK ≤ 40, maka skor = 4.
(Tidak ada skor 1)
SANGAT KURANG 0
(Tidak ada skor nol)
5.1.4.1 Durasi kepaniteraan. LK = Lama kepaniteraan (minggu efektif). 5.1.4.2 Kelengkapan panduan atau modul dan logbook, serta metode asesmen. KP = Persentase stase kepaniteraan yang memiliki panduan atau modul dan logbook. 5.1.5 Kelengkapan proses pembelajaran: (1) tutorial, (2) bedside teaching, (3) refleksi kasus (laporan kasus, responsi, morning report, audit maternal perinatal (AMP) ), (4) manajemen kasus, (5) journal reading
Jika KP = 100%, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ KP < 100%, maka skor = 1 + (3 x KP).
(Tidak ada skor nol)
Jika KPP = 5, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ KPP < 5, maka skor = 1 + (3 x KPP)/5.
(Tidak ada skor nol)
Pelaksanaan dikatakan baik jika dilakukan dengan supervisi. Pada waktu asesmen lapangan, agar dilakukan pengamatan yang saksama mengenai tingkat keterlaksaannya.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
24
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.2 Jenis kepaniteraan khusus yang mendukung kompetensi spesifik.
5.3 Pencapaian kompetensi keterampilan tingkat lima pada Standar Kompetensi bidan
5.4. Kelengkapan pustaka
DESKRIPTOR KPP = Banyaknya proses pembelajaran yang dilakukan dengan baik. 5.2 Kepaniteraan khusus yang mendukung ketercapaian visi dan misi program studi.
5.3.1 Kesesuaian substansi praktikum/kepaniteraan yang mendukung ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat lima pada Standar Kompetensi Bidan PSKD = Persentase substansi praktikum/ kepaniteraan yang diberikan dan memenuhi ketercapaian seluruh kompetensi keterampilan tingkat lima. 5.3.2 Urutan substansi praktikum/kepaniteraan yang mendukung ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat lima pada Standar Kompetensi Bidan disusun secara logis. Cat: dilihat dari kolom (4) Tabel 5.3. 5.4. Kesesuaian pustaka dengan topik, keterkinian dan ketersediaan pustaka. Catatan: Asesor mencari bukti ketersediaan dan aksesibilitas.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jenis kepaniteraan khusus mendukung pencapaian visi dan misi.
Jika PSKD = 100%, maka skor = 4.
Sangat logis
Semua judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sesuai, tersedia dan terkini.
Jenis kepaniteraan khusus kurang mendukung pencapaian visi dan misi.
Jenis kepaniteraan khusus tidak mendukung pencapaian visi dan misi.
Jika 25% < PSKD < 100%, maka skor = 4 x PSKD.
Logis
Semua judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sesuai dan tersedia, tetapi beberapa tidak terkini.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Cukup logis
Beberapa judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan tidak sesuai dan atau beberapa tidak tersedia.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada kepaniteraan khusus.
(Tidak ada skor nol)
Jika PSKD ≤ 25%, maka skor = 1.
(Tidak ada skor nol)
Kurang logis
Tidak logis
Sebagian besar judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sesuai dan atau tidak tersedia.
Semua judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan tidak sesuai/tidak 25
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.5. Peninjauan kurikulum
DESKRIPTOR
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0 tersedia
5.5. Jumlah mata kuliah/modul/blok/kepaniteraan yang ditelaah satu tahun terakhir. PMK = Persentase banyaknya mata kuliah/modul/blok/ kepaniteraan ditelaah satu tahun terakhir.
5.6. Pelaksanaan proses pembelajaran
SANGAT BAIK
Catatan: Periksa ada atau tidak ada perubahan dan alasannya. 5.6.1. Penjelasan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasinya.
Jika PMK ≥ 75%, maka skor = 4.
Jika 0 < PMK < 75%, maka skor = 1 + (4 x PMK ).
Jika PMK = 0, maka skor = 0.
Ada strategi/pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, inovatif dan diterapkan secara konsisten.
Ada strategi/pendekatan pembelajaran yang inovatif, tetapi tidak diterapkan secara konsisten.
Ada strategi/ pendekatan pembelajaran yang inovatif tetapi belum diterapkan.
Tidak ada strategi/pendekat an pembelajaran yang inovatif.
(Tidak ada skor nol)
5.6.2. Penjelasan strategi penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasi, serta persyaratan kelulusannya.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku dan diterapkan secara konsisten.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku, tetapi tidak diterapkan secara konsisten.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku, tetapi belum diterapkan.
Tidak ada strategi/ pendekatan pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku.
(Tidak ada skor nol)
5.6.3 Mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki
Pedoman lengkap, dilaksanakan secara
Pedoman lengkap, dilaksanakan secara
Ada pedoman, namun
Pedoman tidak lengkap dan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Tidak ada pedoman. 26
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR pelaksanaan proses pembelajaran.
5.7 Pembimbingan akademik (PA) dan pembimbingan karya tulis Ilmiah
Indikator yang dipakai: 1. Keberadaan pedoman 2. Konsistensi pelaksanaan 3. Keberadaan laporan (praktikum, perkuliahan, tutorial, tugas) 5.7.1.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester. 5.7.1.2 Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan akademik per mahasiswa per semester (= PP) Catatan: Penilaian didasarkan pada jawaban kolom (4) dari Tabel 5.7.1. 5.7.2.1 Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik. Catatan: Penilaian didasarkan informasi baris 1, 2, 3 pada kolom (3) dari Tabel 5.7.2.
5.7.2.2 Efektivitas kegiatan pembimbingan akademik. Catatan: Penilaian didasarkan pada informasi baris 4, 5 pada kolom (3) dari Tabel 5.7.2.
SANGAT BAIK 4 konsisten dan semua bukti kegiatan (laporan) lengkap.
Jika RMD ≤ 15 , maka skor = 4.
Jika PP ≥ 4, maka skor = 4.
BAIK
CUKUP
3 konsisten namun bukti kegiatan (laporan) kurang lengkap.
2 pelaksanaannya kurang konsisten, serta bukti kegiatan (laporan) kurang lengkap.
KURANG 1 pelaksanaannya tidak konsisten.
Jika 15 < RMD < 30 , maka skor = 8 – [(4 x RMD)] /15.
Jika 0 < PP < 4, maka skor = PP.
SANGAT KURANG 0
Jika RMD ≥ 30, maka skor = 0. Atau tidak ada perwalian
Jika PP = 0, maka skor = 0.
Dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis.
Perwalian dilakukan oleh seluruh dosen PA tetapi tidak seluruhnya menurut panduan tertulis.
Perwalian dilakukan oleh sebagian dosen PA dan sebagian oleh Tenaga Administrasi.
Tidak ada panduan tertulis hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh ketua PS.
Tidak ada perwalian, hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh pegawai administratif
Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu kelancaran dan penyelesaian masalah akademik seluruh mahasiswa
Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu penyelesaian masalah akademik mahasiswa bermasalah
Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu penyelesaian masalah akademik
Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak membantu penyelesaian masalah akademik
Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak jalan, atau tidak ada sistem pembimbingan akademik
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
27
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
4
3
5.7.3 Ketersediaan panduan pembimbingan Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir /Skripsi, sosialisasi, dan konsistensi pelaksanaannya.
Ada panduan tertulis yang sudah disosialisasikan serta dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan tertulis dan disosialisasikan dengan baik, tetapi tidak dilaksanakan secara konsisten.
5.7.4.1 Kualifikasi akademik dosen pembimbing utama Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi.
Seluruh dosen pembimbing utama berpendidikan minimal S-2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.
Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S-2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
5.7.4.2 Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi (= RMTA).
5.8 Upaya peningkatan suasana akademik: kebijakan tentang suasana akademik, ketersediaan dan jenis
5.7.4.3 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi (= RPTA) 5.8.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).
CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG 0
2 sebagian besar mahasiswa bermasalah
1 sebagian besar mahasiswa bermasalah
Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan baik, serta tidak dilaksanakan secara konsisten. Sebagian besar dosen pembimbing berpendidikan minimal S-2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
Ada pembimbingan tanpa panduan
(Tidak ada skor nol)
Sebagian besar dosen pembimbing belum berpendidikan minimal S-2 dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
(Tidak ada skor nol)
Jika RMTA ≤ 4, maka skor = 4.
Jika 4 < RMTA < 20, maka skor = 5 – (RMTA /4).
RMTA ≥ 20, maka skor = 0.
Jika RPTA ≥ 8, maka skor = 4.
Jika 0 < RPTA < 8, maka skor = RPTA / 2.
Jika RPTA = 0, maka skor = 0.
Ada dokumen yang lengkap tentang suasana akademik, dan dilaksanakan dengan konsisten.
Ada dokumen yang lengkap tentang suasana akademik, namun tidak dilaksanakan dengan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Ada dokumen tentang suasana akademik, namun kurang lengkap.
Tidak ada dokumen tentang suasana akademik.
(Tidak ada nilai nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
28
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
3
2
1
4 prasarana, sarana dan dana, program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, interaksi akademik antara dosenmahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan
5.9 Sikap profesional
SANGAT KURANG 0
konsisten.
5.8.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dukungan dana sangat memadai.
Tersedia, milik sendiri, lengkap dan dukungan dana memadai.
Tersedia cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai.
Prasarana dan sarana kurang, demikian pula dengan dukungan dana.
(Tidak ada skor nol)
5.8.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).
Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.
Upaya baik, namun hasilnya baru cukup
Cukup dalam upaya dan hasilnya.
Upaya dinilai kurang dan hasilnya tidak nampak.
Tidak ada upaya
5.9 Pengembangan sikap profesional, mencakup aspek: (1) Etika kebidanan (2) Kemampuan kerjasama dalam tim (3) Hubungan bidan dengan pasien
Ada panduan yang lengkap tentang ketiga aspek, dan dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan yang lengkap tentang ketiga aspek, namun tidak dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan, namun tidak lengkap.
Tidak ada panduan.
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
29
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana.
DESKRIPTOR 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.2 Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam tiga tahun terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat)
6.2.1 Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana (= PDM)
6.2.2.1 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana). Anggaran yang diajukan diterima seutuhnya.
3 Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana). Anggaran yang diajukan tidak diterima seutuhnya.
2 Program studi hanya diminta memberikan masukan tentang perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana).
KURANG 1 Program studi tidak dilibatkan dalam perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana).
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
Jika PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
Jika 20 ≤ DOP ≤ 40 atau jika DOP > 40 dan PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
Jika DOP < 20, maka skor = DOP / 5. Jika 40 < DOP < 60, maka skor = (80 - DOP )/ 10. Jika DOP ≥ 60, maka skor = 2. Formatted: Indonesian (Indonesia)
DOP = Dana (juta Rp) untuk
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
30
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat). 6.2.2.2 Penggunaan dana investasi (investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dll) Jika sarana dan prasarana sangat baik, maka skor pada butir ini = 4. Jika tidak, gunakan aturan di sebelah kanan.
Jika DINV ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0 < DINV < 30%, maka skor = 1 + (10 x DINV ).
Jika DINV = 0%, maka skor = 0.
Jika DPNL ≥ 10 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < DPNL < 10 juta, maka skor = 1 + (3 x DPNL)/10.
Jika DPNL = 0, maka skor = 0.
Jika DPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < DPKM < 1.5 juta, maka skor = 1 + (2 x DPKM).
Jika DPKM = 0, maka skor = 0.
DINV = Persentase dana investasi terhadap total dana (Lihat tabel 6.2.1). 6.3 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.
6.4 Dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir.
6.3 Penggunaan dana penelitian tiga tahun terakhir. DPNL = Rata-rata dana penelitian (juta rupiah) per dosen tetap per tahun. 6.4 Penggunaan dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. DPKM = Rata-rata dana pengabdian (juta rupiah) kepada masyarakat per
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
31
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dosen tetap per tahun. 6.5 Prasarana dan Sarana
6.5.1 Luas ruang kerja dosen. Catatan: Data diambil dari kolom 3, tabel 6.3.1. Jika luas ruang rata-rata untuk dosen tetap (= jumlah luas ruang dosen tetap dibagi dengan jumlah dosen tetap) kurang dari 4 2 m , maka skor pada subbutir ini = nol.
Skor = SLRDT Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan Tridharma PT dengan baik. Untuk itu asesor diberikan kemungkinan untuk memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5.
Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT): A SLRDT = B A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d Keterangan notasi: 2 a = Luas total (m ) ruang bersama untuk dosentetap 2 b = Luas total (m ) ruang untuk 3-4 orang dosentetap 2 c = Luas total (m ) ruang untuk 2 orang dosentetap 2 d = Luas total (m ) ruang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
32
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
untuk 1 orang dosen- tetap 6.5.2 Ketersediaan prasarana berupa ruang kuliah, tutorial, laboratorium, dll
6.5.2.1 Luas ruang kuliah per mahasiswa per sesi (= LRK) 6.5.2.2 Ruang tutorial: jumlah mahasiswa per sesi kegiatan serta kelengkapan fasilitas (misal OHP, komputer, dan sarana utama lainnya). Catatan: Jumlah mahasiswa per sesi dihitung berdasarkan luas 2 ruang 20 m . Gunakan expert judgment jika luas 2 ruangan lebih dari 20 m . 6.5.2.3 Kelayakan sarana laboratorium biomedik yang minimal berfungsi sebagai laboratorium anatomi, histologi, biokimia, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi, dan farmakologi.
6.5.3 Sumberdaya Pendidikan Klinik dan Kebidanan Komunitas.
6.5.3.1 Ketersediaan sarana laboratorium ketrampilan klinik. Sarana ketrampilan klinik (KDPK,
2
Jika LRK ≥ 1 m , maka skor = 4.
2
Jika LRK < 1 m , maka skor = 1 + (3 x LRK ).
(Tidak ada skor nol)
Jumlah mahasiswa per sesi 8 - 10 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi 11 - 15 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi 16 - 18 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi lebih dari 18 orang.
Sarana sangat lengkap.
Sarana lengkap.
Sarana cukup.
Sarana kurang.
Sarana laboratorium sangat lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum sangat memadai.
Sarana laboratorium lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup memadai.
Sarana laboratorium cukup memenuhi standar minimal, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup.
Sarana laboratorium kurang dari standar minimal, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum kurang.
(Tidak ada skor nol)
Sarana keterampilan klinik sangat lengkap, dengan rasio luas per
Sarana keterampilan klinik lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per
Sarana keterampilan klinik cukup memenuhi standar minimal, dengan
Sarana keterampilan klinik kurang dari standar minimal,
(Tidak ada skor nol)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
33
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG 0
4 mahasiswa per sesi praktikum sangat memadai.
3 sesi praktikum cukup memadai.
2 rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup.
1 dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum kurang.
6.5.3.2.1 Ketersediaan RS Pendidikan RSB, Puskesmas, BPM, RB yang memenuhi persyaratan kualifikasi, jumlah dan variasi kasus , jumlah SDM sebagai sarana pendidikan klinik yang menjamin tercapainya Kompetensi bidan Indonesia. Catatan:
Lebih dari satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Ada satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan atau Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Ada satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan tidak dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Lebih dari satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Tidak ada rumah sakit pendidikan
6.5.3.2.2 Ratio mahasiswa kepaniteraan klinik
Jika 0 < RDM ≤ 5, maka skor = 4.
Jika RDM ≥ 13, maka skor = 1.
Jika RDM = 0, maka skor = 0.
ANC, INC, PNC, KB, BBL, Bayi dan Balita, Anak Pra Sekolah, Komunitas, Kesehatan Reproduksi) yang menjamin pencapaian kompetensi sebagai bidan layanan primer dan kedaruratan emergency maternal neonatal
6.5.3.2 Wahana Praktik
Jika 5 < RDM < 13, maka skor = [47 – (3 x RDM)] / 8.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
34
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
(Tidak ada skor tiga)
(Tidak ada skor dua)
SANGAT KURANG 0
terhadap dosen/bidan pendidik klinik di RS (= RDM). 6.5.3.2.3 Variasi jumlah dan jenis kasus di RS Pendidikan, RSB, Puskesmas, BPM, RB, memenuhi standar kompetensi bidan dengan tingkat penanganan – 4. Expert judgment. 6.5.3.2.4 Rasio kasus terhadap jumlah mahasiswa (=RPJM) 6.5.3.2.6 Kontribusi institusi pelayanan kesehatan sebagai wahana praktik Penilaian secara expert judment dari aspek-aspek berikut:
Variasi kasus cukup
Jika RPIM ≥ 20, maka skor = 4. Kontribusi institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan sangat baik bagi proses pembelajaran
Variasi kasus kurang
Jika 0 < RPIM < 5, maka skor = 1 + (3 x RPIM)/5. Hitung lagi Kontribusi institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan baik bagi proses pembelajaran
Komitmen Manajemen dan administrasi SDM Penunjang pendidikan Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Kontribusi institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan cukup bagi proses pembelajaran
Kontribusi institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan kurang bagi proses pembelajaran
Jika RPIM = 0, maka skor = 0. Tidak ada kontribusi institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan
Formatted: Indonesian (Indonesia)
35
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT KURANG 0
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
6.5.3.3 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan lain harus memadai untuk menjamin tercapainya kompetensi bidan di kebidanan komunitas yang terdiri dari Gizi, KRR, Home care, comunity development
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 4 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di puskesmas/ saryankes dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 3 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di puskesmas/ saryankes dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 2 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di puskesmas/ saryankes dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa
Tidak ada Skor 0
6.5.3.4 Fasilitas penunjang proses belajar mengajar di institusi pelayanan kesehatan (RS, RS Ponek, PKM, PKM Poned, RB, BPM)
Adanya 6 sarana pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh dosen/bidan pendidik klinik dan mahasiswa
Ada 4-5 dari enam fasilitas tersebut
Ada 2-3 dari enam fasilitas
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 1 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di puskesmas/ saryankes dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Hanya1 fasilitas
6.5.3.4 Fasilitas penunjang proses belajar mengajar di institusi pelayanan ; media pembelajaran, perpustakaan, internet, ruang diskusi, laboratorium.
Adanya 4 sarana penunjang yang dapat dimanfaatkan oleh dosen/bidan pendidik klinik dan mahasiswa di institusi pelayanan kesehatan; yang memiliki adanya
Ada 3 dari empat fasilitas tersebut
Ada 2 dari empat fasilitas
Hanya 1 fasilitas
Tidak ada
PERHITUNGKAN RUMUS
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Tidak ada
Formatted: Indonesian (Indonesia)
36
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR (pak purnaba)
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 ruang diskusi, laboratorium khusus untuk mahasiswa.
3
2
1
6.5.4 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
6.5.4 Keberadaan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
6.5.5 Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyeleng-garaan kegiatan Tridharma PT secara efektif.
6.5.5.1.1 Bahan pustaka berupa buku textbook midwifery dan yang relevan dengan PS dalam 10 tahun terakhir
Jika jumlah judul 300, maka skor = 4.
Catatan: Untuk asesmen kecukupan : Relevan atau tidaknya jenis pustaka yang tersedia disesuaikan dengan contoh yang diberikan.
6.5.5.1.2 Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir.
Untuk asesmen lapangan: Pustaka yang diperhitungkan hanyalah pustaka yang relevan. Media dari masing-masing pustaka dapat berupa hard copy, CD- ROM atau media lainnya
6.5.5.1.3 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dalam 3 tahun terakhir
Prasarana penunjang lengkap dan mutunya baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Prasarana penunjang cukup lengkap dan mutunya cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Prasarana penunjang kurang lengkap dan mutunya kurang baik.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada prasarana penunjang.
Jika jumlah judul < 300, maka skor = (jumlah judul)/100.
Jika jumlah judul 150, maka skor = 4. Jika jumlah judul < 150, maka skor = (jumlah judul)/50.
6.5.5.1.3 Bahan pustaka
Jika JIL = 100%, maka skor = 4.
Jika 0 < JIL < 100%, maka skor = 1 + (3 x JIL).
Jika JIL = 0, maka skor = 0.
Jika JIL = 100%,
Jika 0 < JIL < 100%, maka skor = 1 + (3 x JIL).
Jika JIL = 0,
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
37
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR berupa jurnal ilmiah internasional dalam 3 tahun terakhir
6.5.5.1.4 Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir. JPROS = Banyaknya prosiding seminar 6.5.5.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya.
6.6. Sistem Informasi
6.6.1 Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning)
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 maka skor = 4.
3
2
1
Jika JPROS ≥ 9, maka skor = 4.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan sangat baik fasilitasnya atau ada akses ke elibrary. Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan PS memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal).
Jika 0 < JPROS < 9, maka skor = (5 + 3 x JPROS) / 8.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan baik fasilitasnya.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan cukup baik fasilitasnya.
Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan PS memiliki akses yang baik (masih memungkinkan menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal, walau terbatas).
Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, namun tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum terjadwal.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses namun baik fasilitasnya. Kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal.
SANGAT KURANG 0 maka skor = 0.
Jika JPROS = 0, maka skor = 0.
Tidak ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses.
Sangat kurang, kegiatan praktikum praktis tidak pernah dilakukan.
6.6.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Skor = skor akhir. Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
38
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
atas aturan berikut: 1: Data ditangani secara manual 2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan 3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal (LAN) 4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas (WAN) Skor akhir = [(A x 1) + (B x 2) + (C x 3) + (D x 4)] /11 6.6.3 Kemudahan akses internet di program studi. BW = bandwidth ( Kbps/ mahasiswa).
Jika BW ≥ 0.75, maka skor = 4.
Jika 0 < BW < 0.75, maka skor = 1 + (4 x BW).
Jika BW = 0, maka skor = 0.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
39
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
7.1 Road map penelitian
7.1 Keberadaan dan kesesuaian road map penelitian dengan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan dan kesehatan masyarakat
7.2 Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
7.2.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun.
SANGAT BAIK
BAIK
4 Sarana prasarana, sumber daya manusia mendukung road map, dan kegiatan penelitian semuanya sesuai dengan road map dan ada penelitian inovatif.
3 Sarana prasarana, sumber daya manusia mendukung road map, dan kegiatan penelitian semuanya sesuai dengan road map.
CUKUP 2 Sarana prasarana, sumber daya manusia kurang mendukung road map.
KURANG 1 Tidak ada road map.
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar PS yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS.
Jika NK ≥ 1, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 1, maka skor = 1 + (3 x NK).
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
40
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.2.2 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Jika NK ≥ 0.6, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 0.6, maka skor = 1 + (5 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Jika NK ≥ 25%, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 25%, maka skor = 1 + (12 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
7.2.3 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar = (A/B) A = jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen pada tahun terakhir (TS). B = jumlah mahasiswa yang mengambil tugas akhir pada TS.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
41
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.2.4 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 7.2.5 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun.
Jika NK ≥ 1, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 1, maka skor = 1 + (3 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Jika NK ≥ 0.6, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 0.6, maka skor = 1 + (5 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
42
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 7.2.6 Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir.
7.3 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
-
-
Dua atau lebih karya yang memperoleh HaKI.
Satu yang memperoleh HaKI.
Tidak ada karya dosen tetap yang memperoleh HaKI.
7.3.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 7.3.2 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
Jika NK ≥ 1, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 1, maka skor = 1 + (3 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Jika NK ≥ 0.6, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 0.6, maka skor = 1 + (5 x NK).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
43
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
NK = Nilai kasar =
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
7.4 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
7.3.3 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab.
Mahasiswa terlibat penuh, namun tanggung jawab ada pada dosen Pembina.
Mahasiswa hanya diminta sebagai tenaga pembantu.
Keterlibatan mahasiswa sangat kurang.
Mahasiswa tidak dilibatkan dalam kegiatan PkM.
7.4.1 Kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di dalam negeri.
Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama.
Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
44
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 7.4.2 Kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
3 Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
2 Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
1 Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di luar negeri.
SANGAT KURANG 0 Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
45
DAFTAR ISI Halaman
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN…………………………………………… 40 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU………………………. 41 STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN……………………………………………………………………………………………… 43 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA…………………………………………………………………………………………………. 47 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK………………………………………………………... 52 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI....................................................... 54 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA………………………. 59
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
46
MATRIKS PENILAIAN KOMPONEN INSTITUSI FAKULTAS STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran fakultas.
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran fakultas oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
DESKRIPTOR 1.1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran fakultas.
SANGAT BAIK 4 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.
1.1.2 Strategi 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran pencapaian sasaran: dengan rentang waktu (1) dengan tahapan yang jelas dan didukung waktu yang jelas oleh dokumen. dan sangat realistik (2) didukung dokumen yang sangat lengkap. 1.2 Pemahaman visi, Dipahami dengan misi, tujuan, dan baik oleh seluruh sasaran fakultas oleh sivitas akademika seluruh pemangku dan tenaga kepentingan internal kependidikan. (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
BAIK
CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada skor nol)
3 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik.
2 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik.
1 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan realistik (2) didukung dokumen yang lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan cukup realistik (2) didukung dokumen yang cukup lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) tanpa adanya tahapan waktu yang jelas, (2) didukung dokumen yang kurang lengkap.
(Tidak ada skor nol)
Dipahami dengan baik oleh sebagian sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Kurang dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Tidak dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
47
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
2.1 Tata Pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil
2.2 Struktur organisasi.
2.2 Kelengkapan dan efisiensi dalam struktur organisasi, serta dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan programprogram studi di bawahnya. 2.3 Karakteristik kepemimpinan fakultas memiliki karakteristik: operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik
2.3 Kepemimpinan fakultas.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada dokumen, data atau informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 5 pilar berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
3 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 4 pilar berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
2 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 3 pilar berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
1 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 12 pilar berikut: (1) kredibel (2) transpara (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien.
Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara efisien.
Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara cukup efisien (misalnya struktur ”terlalu gemuk”).
Struktur organisasi kurang mampu menggerakkan fungsi lembaga.
(Tidak ada skor nol)
Kepemimpinan fakultas kuat dalam semua memiliki karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional,
Kepemimpinan fakultas memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam dua dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan
Kepemimpinan fakultas memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari karakteristik berikut:
Kepemimpinan fakultas lemah dalam karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan
(Tidak ada skor nol)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
48
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR yang efektif.
2.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional fakultas mencakup: perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas
2.4 Efektivitas sistem pengelolaan fungsional dan operasional fakultas mencakup: perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran Hal-hal tsb dapat diverifikasi dalam dokumen Renstra Renop, sistem pengawasan, dan standar operating procedures (SOP) 2.5.1 Keberadaan dan efektivitas unit pelaksana penjaminan mutu.
SANGAT BAIK
BAIK
4 (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
3 operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas dilakukan dengan sangat baik.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas/ dilakukan dengan baik.
Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat/fakultas yang telah sepenuhnya melakukan proses penjaminan mutu.
Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat/fakultas yang aktif mensosialisasikan sistem penjaminan mutu dan mulai menerapkannya.
CUKUP
KURANG
2 (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas dilakukan dengan cukup baik.
1 organisasi, (3) kepemimpinan publik
Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat/fakultas yang baru dalam tahap sosialisasi sistem penjaminan mutu.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas dilakukan dengan kurang baik.
Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat, namun belum melakukan sosialisasi.
SANGAT KURANG 0
(Tidak ada skor nol)
Tidak memiliki unit pelaksana penjaminan mutu.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
49
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 2.5.2 Ketersediaan standar mutu dan pelaksanaannya.
SANGAT BAIK 4 Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan sangat baik.
BAIK
CUKUP
3 Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan baik.
2 Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan cukup baik.
KURANG 1 Tersedia standar mutu yang lengkap, namun belum dilaksanakan.
SANGAT KURANG 0 Tidak memiliki standar mutu.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
3.1 Mahasiswa Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dan efektivitas implementasinya.
DESKRIPTOR 3.1.1 Ketersediaan dokumen tentang penerimaan mahasiswa baru dan konsistensi pelaksanaannya. Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen; penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan dilaksanakan secara konsisten.
3 (Tidak ada skor tiga)
2 Tersedia dokumen tentang penerimaan mahasiswa baru, namun pelaksanaannya kurang konsisten.
1 (Tidak ada skor satu)
SANGAT KURANG 0 Tidak tersedia dokumen tentang penerimaan mahasiswa baru.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
50
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
3.1.2 Rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Perhitungan skor untuk program S1 yang dikelola Fakultas. TMBT = total mahasiswa transfer dalam Fakultas program reguler dan internasional TMB = total mahasiswa baru bukan transfer dalam Fakultas untuk program reguler dan internasional RM = rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan RM =
Jika RM ≤ 0.25, maka skor = 4.
Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM).
Jika RM ≥ 1.25 maka skor = 0.
TMBT TMB
3.1.3 Alasan penerimaan mahasiswa transfer dan mahasiswa program internasional. Alasan menerima mahasiswa transfer seharusnya untuk meningkatkan layanan pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan dengan proses seleksi yang baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, tidak hanya karena pertimbangan ekonomi semata.
(1) Alasan penerimaan untuk meningkatkan layanan pendidikan (2) proses dilakukan secara ketat dan baik (3) mahasiswa
(1) Alasan penerimaan untuk meningkatkan layanan pendidikan (2) proses dilakukan secara ketat dan baik (3) mahasiswa
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(1) Alasan penerimaan untuk meningkatkan layanan pendidikan (2) proses dilakukan secara kurang ketat dan baik
Menerima mahasiswa transfer tanpa seleksi.
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
51
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK 4 yang diterima bermutu akademik tinggi
3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan.
3.2 Rata-rata masa studi lulusan dan IPK rata-rata.
Rata-rata masa studi lulusan dan IPK ratarata, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan.
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TW = persentase lulusan tepat waktu dari semua program studi di Fakultas. PIPK = persentase lulusan dengan IPK ≥ 3.0.
BAIK 3 yang diterima kurang bermutu
CUKUP 2 (3) mutu mahasiswa kurang baik
KURANG 1
SANGAT KURANG 0
a. Rata-rata kelulusan tepat waktu (TW) Jika TW ≥ 70%, maka skor = 4. Jika 10% ≤ TW < 70%, maka skor = [(10 x TW) + 1]/2. Jika TW < 10%, maka skor = 0.
(Tidak ada skor nol)
Skor = skor akhir.
b. Rata-rata persentase IPK ≥ 3.00 (PIPK) Jika PIPK ≥ 50%, maka skor = 4. Jika 0 < PIPK < 50%, maka skor = 2 + (4 x PIPK) . Jika PIPK = 0, maka skor = 2.
Skor akhir = 3.3 Peningkatan mutu lulusan
skor a skor b 2
3.3 Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dan efektivitas pelaksanaannya.
(1) Ada upaya, dilaksanakan dengan baik (2) hasilnya
(1) Ada upaya, dilaksanakan dengan baik (2) hasilnya
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(1) Ada upaya, dilaksanakan dengan baik
(1) Ada upaya, dilaksanakan dengan kurang baik
Tidak ada upaya. Formatted: Indonesian (Indonesia)
52
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK 4 sangat efektif.
BAIK
CUKUP
3 efektif.
2 (2) hasilnya cukup efektif.
KURANG 1 (2) hasilnya kurang efektif.
SANGAT KURANG 0
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.1 Dosen tetap: Kecukupan dan kualifikasi dosen tetap, jumlah penggantian, perekrutan serta pengembangan dosen tetap, serta upaya fakultas dalam mengembangkan tenaga dosen tetap.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0 Comment [RW1]: Sesuaikan dengan Borang FKG
5.1.1.1 Persentase dosen tetap berpendidikan tertinggi minimal S2/Sp. KD1F = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2/Sp.
Jika KD1F ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ KD1F < 80%, maka skor = 5 x KD1F.
Catatan: Jika penyelenggaraan program studi tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum, maka proses akreditasi tidak dapat dilanjutkan (ditangguhkan) 4.1.1.2 Dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala.
Jika KD2F ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0 < KD2F < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2F).
Jika KD2F = 0%, maka skor = 0. Formatted: Indonesian (Indonesia)
KD2F = Persentase dosen tetap yang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
53
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
(Tidak ada skor satu)
(Tidak ada skor nol)
memiliki jabatan minimal lektor kepala. 4.1.1.3 Dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar. KD3F = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar.
Jika KD3 ≥ 20%, maka skor = 4.
Jika KD3 < 20%, maka skor = 2 + (10 x KD3 ).
4.1.2.1 Upaya pengembangan dan peningkatan mutu dosen tetap. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: Skor akhir = Jumlah skor setiap program studi Banyaknya program studi Keterangan: Penghitungan skor untuk masing-masing program studi adalah sbb: 1: Perbedaan antara dosen yang pensiun/keluar dengan dosen baru membuat rata-rata beban kerja dosen semakin jauh dari kisaran ideal. 2: Jumlah dosen yang pensiun/berhenti sama dengan dosen baru, namun ratarata beban kerja dosen di luar kisaran ideal. 3: Perbedaan antara dosen yang pensiun/keluar dengan dosen baru membuat rata-rata beban kerja dosen semakin dekat dengan kisaran ideal. 4: Jumlah dosen yang pensiun/keluar maupun dosen baru membuat rata-rata
Skor = skor akhir.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
54
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
beban kerja dosen ada dalam kisaran ideal. Beban kerja ideal dosen tetap berkisar antara 11 s.d. 13 sks
4.1.2.2 Dosen yang tugas belajar. Skor butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir = Jumlah skor setiap program studi Banyaknya program studi Keterangan: Penghitungan skor untuk masing-masing program studi adalah sbb: 0: jika tidak ada pengiriman 1: jika 1 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 2: jika 2 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 3: jika 3 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 4: jika 4 orang dosen atau lebih ke S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama
Skor = skor akhir.
4.1.2.3 Dosen yang memperoleh gelar tambahan. Skor = skor akhir.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
55
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
S3 telah mencapai 5 orang per program studi atau jumlah dosen tetap berpendidikan S2/S3 lebih besar dari 80%, maka skor = 4. Bila tidak, maka penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir = Jumlah skor setiap program studi Banyaknya program studi
Keterangan: Penghitungan skor untuk masing-masing program studi adalah sbb: 0: jika tidak ada dosen yang memperoleh gelar tambahan 1: jika1 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 2: jika 2 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 3: jika 3 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama 4: jika 4 orang dosen atau lebih yang memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama. 4.1.3 Upaya fakultas dalam mengembangkan tenaga dosen tetap. Penilaian butir ini dihitung dengan cara
Upaya pengembangan sangat baik, tercermin dari
Upaya pengembangan baik tercermin dari proyeksi
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Upaya pengembangan tenaga dosen tetap cukup
Upaya dan komitmen institusi dalam pengembangan
Tidak ada upaya pengembangan, padahal jumlah dosen tetapnya 56
Formatted: Indonesian (Indonesia)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR berikut: Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3 telah mencapai 5 orang per program studi atau jumlah dosen tetap berpendidikan S2/S3 lebih besar dari 80%, maka skor pada butir ini sama dengan 4. Jika tidak, maka penentuan skor gunakan kolom di sebelah kanan.
4.2 Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 proyeksi yang jelas, terencana dan didukung sepenuhnya oleh institusi (dalam hal pendanaan, maupun beban tugas).
3 yang jelas dan terencana. Institusi berkomitmen membantu sebagian dana pendidikan dosen.
2 baik, namun dukungan dana dari pihak institusi masih kurang, sehingga kurang memotivasi dosen.
1 tenaga dosen tetap kurang, tidak ada dukungan dana untuk dosen tetap yang melanjutkan studi.
Cukup dalam jumlah untuk melakukan tugasnya dengan sangat baik/efektif, serta memiliki kualifikasi yang memadai.
Cukup dalam jumlah untuk melakukan tugasnya dengan baik/efektif, dan sebagian besar memiliki kualifikasi yang memadai.
Cukup dalam jumlah untuk melakukan tugasnya dengan cukup baik/efectif, namun hanya sebagian kecil yang memiliki kualifikasi yang memadai.
Kurang dalam jumlah, serta banyak yang kualifikasinya kurang memadai.
SANGAT KURANG 0 masih kurang memadai.
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
57
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.1 Peran fakultas dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
5.2 Peran fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran
5.3 Peran fakultas dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif.
DESKRIPTOR 5.1 Bentuk dukungan fakultas dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum. Dukungan antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan. 5.2 Mekanisme monitoring dan evaluasi oleh fakultas dan pemanfaatan hasilnya untuk perbaikan proses pembelajaran.
5.3 Bentuk dukungan fakultas dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Fakultas sangat berperan dengan memberi fasilitas yang sangat baik, termasuk pendanaan.
3 Fakultas berperan dengan memberi fasilitas yang baik, termasuk pendanaan, walaupun tidak seluruhnya.
2 Fakultas cukup berperan dengan memberi fasilitas, namun tidak mendukung dalam hal pendanaan.
1 Fakultas kurang berperan dalam memberi fasilitas.
Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem namun tidak terus menerus dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem namun tidak terus menerus dan hasilnya tidak selalu digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi secara insidental dan hasilnya belum digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Skor = skor akhir.
SANGAT KURANG 0 Fakultas tidak berperan.
Tidak ada sistem monitoring dan evaluasi.
(Tidak ada skor nol)
Bentuk dukungan fakultas dapat berupa: (1) kebijakan tentang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
58
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
suasana akademik jelas (2) menyediakan sarana dan prasarana (3) dukungan dana yang cukup (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan. Setiap subbutir dinilai dengan gradasi: 4: sangat baik 3: baik 2: cukup 1: kurang Skor akhir = Jumlah nilai subbutir dibagi 4.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
59
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
6.1 Sumber dana: Sumber dan kecukupan dana, upaya institusi dalam menyikapi kondisi pendanaan saat ini dan upayaupaya penanggulangannya jika terdapat kekurangan.
6.1.1 Persentase dana fakultas yang berasal dari mahasiswa (= PDM).
.
6.1.2.1 Kecukupan dana yang diperoleh fakultas.
Dana yang diterima oleh fakultas dapat berasal dari: a. Mahasiswa b. Usaha sendiri c. Pemerintah pusat dan daerah d. Sumber lain
6.1.2.2 Upaya pengembangan dana oleh fakultas. 6.2 Sarana: nilai investasi yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir serta rencana investasi dalam lima tahun ke depan.
6.2.1 Investasi untuk pengadaan sarana dalam tiga tahun terakhir dibandingkan dengan kebutuhan saat ini.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
SANGAT KURANG 0
Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
Jumlah dana mencukupi seluruh keperluan operasional dan pengembangan. Upaya dan hasilnya sangat baik.
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional, dan sebagian pengembangan. Upaya dan hasilnya baik
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional, dan sebagian kecil pengembangan. Upaya dan hasilnya cukup.
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional saja.
Tidak ada keperluan yang tercukupi.
Upaya dan hasilnya kurang.
Tidak ada upaya.
Sangat memadai, sehingga tidak hanya untuk pengadaan sarana pendukung proses pembelajaran, juga untuk sarana kegiatan ekstra kurikuler.
Memadai, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Cukup, untuk pengadaan sarana minimal.
Sangat kurang.
Tidak ada investasi.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
60
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 6.2.2 Rencana investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun ke depan.
6.3 Prasarana: mutu dan kecukupan akses serta rencana pengembangannya
6.4 Sistem informasi: jenis sistem informasi yang digunakan dalam proses pembelajaran dan administrasi (akademik, keuangan, kepegawaian), aksesibilitas data dalam sistem informasi, media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika, serta rencana strategi pengembangan sistem informasi jangka panjang.
6.3.1 Mutu dan kecukupan akses prasarana yang dikelola fakultas untuk keperluan PS. 6.3.2 Rencana pengembangan prasarana oleh fakultas untuk program studi.
6.4.1.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning, perpustakaan, dll.)
SANGAT BAIK 4 Rencana investasi untuk sarana sangat realistik, didukung dengan kepastian dana yang memadai. Prasarana sangat lengkap untuk kegiatan tridarma PT.
Fakultas sangat baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh dana yang memadai sehingga memungkinkan memiliki prasarana yang lengkap. Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan.
CUKUP
KURANG
3 Rencana investasi untuk sarana realistik, didukung dengan kepastian dana walau masih terbatas. Prasarana lengkap untuk kegiatan tridarma PT.
2 Rencana investasi untuk sarana cukup realistik, walau harus menentukan prioritas karena keterbatasan dana. Prasarana cukup untuk kegiatan pengajaran saja.
1 Rencana investasi untuk sarana tidak realistik.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada rencana investasi.
Prasarana sangat kurang.
Tidak ada prasarana.
Fakultas baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, dan didukung oleh dana yang cukup memadai.
Fakultas cukup baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, namun terhambat masalah dana sehingga harus menentukan prioritas.
Fakultas kurang baik dalam perencanaan pengadaan prasarana.
Fakultas tidak memiliki perencanaan pengadaan prasarana.
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning namun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan dapat diakses secara online namun masih
Sebagian dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Jumlah software kurang memadai. Koleksi perpustakaan dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan.
Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer stand alone, atau secara manual.
BAIK
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
61
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
6.4.1.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam administrasi (akademik, keuangan, personil, dll.).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3 ada kendala dalam kecepatan akses. Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan lokal, dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan cukup cepat.
2
1
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan sangat cepat.
Dengan komputer, tanpa jaringan dan software basis data yang cukup memadai.
Secara manual.
SANGAT KURANG 0
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
62
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara berikut: Skor akhir =
(1×A)+(2×B)+(3×C)+(4×D) 12
Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan atas aturan berikut: 1: Data ditangani secara manual 2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan 3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal (Local Area Network, LAN) 4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas (Wide Area Network, WAN) 6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di fakultas dapat dilakukan melalui enam jenis media: 1. Surat 2. Faksimili 3. Mailing list, e-mail 4. SMS 5. Buletin 6.4.4 Rencana strategi pengembangan sistem informasi jangka panjang: mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi, dan komitmen fakultas dalam hal pendanaan.
(Tidak ada skor nol)
Skor = skor akhir.
Menggunakan secara efektif fasilitas mailing list dan e-mail
Menggunakan secara efektif 3 jenis media, tanpa mailing list dan email.
Menggunakan secara efektif 2 jenis media, tanpa mailing list dan e-mail.
Menggunakan secara efektif hanya 1 jenis media, tanpa mailing list dan e-mail.
Tidak ada penyebaran informasi/ kebijakan kepada sivitas akademika.
Ada rencana pengembangan, sudah memperhitungkan perkembangan
Ada rencana pengembangan, sudah memperhitung kan perkembangan
Ada rencana pengembangan, cukup sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Rencana pengembangan tidak jelas.
Tidak ada rencana pengembangan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
63
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat didukung dengan pendanaan yang memadai.
3 teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat, namun masih terbatas dengan pendanaan.
2
1
SANGAT KURANG 0
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
7.1 Kegiatan penelitian: banyaknya kegiatan, total dana penelitian, dan upaya pengembangan kegiatan penelitian
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.1.1.1 Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun). Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai berikut:
Skor = skor akhir.
RP = rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun 0: RP = 0 1: 0.0 < RP < 0.3 2: 0.3 ≤ RP < 0.6 3: 0.6 ≤ RP < 1.0
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
64
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
4: RP ≥ 1 7.1.1.2 Besar dana penelitian. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai berikut:
7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh pihak fakultas.
(Tidak ada skor nol)
Skor = skor akhir.
1: Rata-rata dana penelitian kurang atau sama dengan Rp 1 juta per dosen tetap per tahun. 2: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 1 juta tapi kurang atau sama dengan Rp 5 juta per dosen tetap per tahun. 3: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 5 juta tapi kurang atau sama dengan Rp 10 juta per dosen tetap per tahun 4: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 10 juta per dosen tetap per tahun. Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.
Ada upaya dan efektif meningkatkan jumlah penelitian, namun dengan dana yang relatif terbatas.
Ada upaya, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan jumlah penelitian.
Ada upaya, tapi tidak efektif (jumlah penelitian berkurang dari tahun sebelumnya).
Tidak ada upaya.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
65
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
7.2 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM): banyaknya kegiatan, total dana PkM, dan upaya pengembangan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai berikut:
Skor = skor akhir.
RPkM = rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per 3 tahun.
0: RPkM = 0 1: 0 < RPkM < 0.3 2: 0.3 ≤ RPkM < 0.6 3: 0.6 ≤ RPkM < 1.0 4: RPkM ≥ 1.0 7.2.1.2 Besar dana PkM. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap program studi
Banyaknya program studi Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai berikut:
Skor = skor akhir.
(Tidak ada skor nol)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
1: Rata-rata dana PkM < Rp 0.5 juta per dosen tetap
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
66
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT KURANG 0
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
7.2.2 Upaya pengembangan kegiatan PkM.
Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah kegiatan PkM dan dananya.
Ada upaya, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan jumlah kegiatan PkM.
Ada upaya, tapi tidak efektif (jumlah kegiatan PkM berkurang dari tahun sebelumnya).
Tidak ada upaya.
7.3.1 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada upaya dan efektif meningkatkan jumlah kegiatan PkM, namun dengan dana yang relatif terbatas. Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di dalam negeri.
Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama.
per tahun. 2: Rata-rata dana PkM lebih lebih atau sama dengan Rp 0.5 juta tapi kurang dari Rp 1 juta per dosen tetap per tahun. 3: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1 juta tapi kurang dari Rp 1.5 juta per dosen tetap per tahun. 4: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1.5 juta per dosen tetap per tahun.
7.3 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Formatted: Indonesian (Indonesia)
67
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
7.3.2 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di luar negeri.
SANGAT KURANG 0 Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama.
Formatted: Normal
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
68
Formatted: Indonesian (Indonesia)
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN Skor No.
1
2
Makna Aspek Penilaian Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri a. Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, crossreference.
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap, dengan kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi dengan cross-reference antar semua komponen evaluasidiri Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang sangat memadai.
Laporan disusun dengan jelas, didukung oleh data dan informasi yang cukup lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan kurang jelas, ada cross-reference antar beberapa komponen evaluasi-diri
Laporan kurang jelas, data dan informasi kurang lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak jelas, kurang ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang cukup memadai.
Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode tanpa menggunakan metode kualitatif dan sangat sedikit metode kuantitatif. kuantitatif.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.
b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi yang relevan. Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
Laporan tidak jelas, data dan informasi tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan, tidak ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, 69
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Skor No. Aspek Penilaian
Makna
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang sistematis dan sistemik..
b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi. c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik.
3
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis. Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan benar.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara cukup tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis. Penempatan aspek di dalam komponen SWOT telah dilakukan dengan benar dari 85% s.d. 99%.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis. Penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar dari 70% s.d. 84%.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara tepat, berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program kurang tepat, meskipun didasarkan pada hasil analisis situasi dan kondisi yang ada. Program studi menunjukkan cara yang kurang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program tanpa didasari hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.
b. Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat, berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada. Program studi menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
c. Kelayakan dan kerealistikan strategi dan sasaran yang ingin
Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan yang sangat layak dan sangat strategi yang layak dan realistik
d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis. Strategi pengembangan dan perbaikan Program a. Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada.
Program studi menunjukkan cara yang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Kurang dari 70% penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar.
Program studi menunjukkan cara yang tidak jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan yang kurang layak dan kurang strategi yang tidak layak dan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
70
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Skor No. Aspek Penilaian dicapai.
4
Makna
Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu).
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistik pula. Laporan menunjukkan analisis keseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
untuk mencapai sasaran pengembangan program yang layak dan realistik pula.
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, komprehensif, tetapi tidak sistemik. b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen komponen evaluasi-diri. tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas.
realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program.
tidak realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program.
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif dan sistemik.
Laporan tidak menunjukkan analisis yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar tergambarkan dengan kurang jelas. komponen tergambarkan dengan tidak jelas. Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not All caps Formatted: Normal
Formatted: Indonesian (Indonesia)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Kebidanan 2012
71