ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
1
A. U R A I A N F A K T A
Pada waktu sekarang hampir setiap negara p e r w a k i l a n d i p l o m a t i k di n e g a r a lain, perwakilan efektif
dianggap
dalam
mengenai
h a l ini
sebagai cara yang
mengadakan
pembicaraan
baik dalam bidang politik,
sosial-budaya
maupun menyangkut
dikarenakan
paling atau
permasalahan kepentingan nasional
negara,
mempunyai
baik
dan
perundingan masing-masing
ekonomi,
kehidupan
perdagangan, Internasional
lainnya. Di perwakilan berfungsi dari
dalam
melaksanakan
negara pengirim,
fungsinya
suatu
sebagai
perwakilan
diplomatik
dalam melakukan serangkaian tugas yang
interpretasi,
negosiasi,
observasi,
suatu
terdiri
proteksi
dan
pelaporan serta meningkatkan hubungan persahabatan
antara
negara
rangka
pengirim
dengan negara
penerima*.
Dalam
melaks a n a k a n tugas dan fungsi s e b a g a i m a n a tersebut diatas, para
pejabat atau agen diplomatik hendaknya
tugasnya
dengan
b e r l a k u j uj ur , terpenting loyalitas diplomatik
sebaik-baiknya,
teliti,
adalah yang
ia
tenang, harus
tinggi2 ,
mereka
s ab a r,
dituntut
untuk
s e d e r h a n a serta yang
memiliki
dengan
melaksanakan
kesetiaan
demikian
tersebut akan mampu mencapai dan
para
atau anggota
melaksanakan
fungsinya dengan efektif dan efisien.
Skripsi
PENYALAHGUNAAN HAK IMUNITAS ...
AMIRUL MOHAMMAD NUR
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
2
Disamping diplomatik,
tugas dan fungsi yang diemban
dalam
melaksanakan
tugasnya
para agen
mereka
juga
memiliki hak-hak istimewa yang diantaranya tercantum dalam Konvensi
Wina
terutama
pasal
yang
t a h u n 1961
tentang
hubungan
29 s a m p a i d e n g a n p a s a l 36.
diplomatik, Hak
istimewa
diberikan pada para agen diplomatik berpedoman
tiga teori prinsip diplomatik, 1. E x t e r r i t o r i a l i t y
Theory,
yaitu
:
t e o r i ini
tunduk pada
pada
berpendapat
bahwa
setempat,
sebab
diplomat
tidak
hukum
diplomat
tidak
penerima
dan penguasa setempat wajib menganggap
bertempat tinggal
di
wilayah
negara
t e m p a t t i n g g a l d i p l o m a t i tu s a m a d e n g a n w i l a y a h
bahwa negara
asing. 2. R e p r e s e n t a t i v e C h a r a c t e r T h e o r y , bahwa dengan
seorang wakil diplomatik disamakan seorang
tindakannya negara
t e o r i ini
merupakan
yang
memberikan
kepala
negara
kekebalan
dan
kedudukannya
pengirim,
tindakan
diwakilinya,
berpendapat
kepala
negara
sehingga
negara
penerima
keistimewaan
atau harus
kepada
• para
pejabat diplomatik. 3. F u n c t i o n a l bahwa
Necessity
dasar
diplomatik melaksanakan
Theory,
teori
pemberian kekebalan
adalah agar para pejabat
ini dan
keistimewaan
diplomatik
tugas-tugasnya dengan baik dan
sehingga dengan dimilikinya kekebalan dan
Skripsi
berpendapat
PENYALAHGUNAAN HAK IMUNITAS ...
dapat
sempurna,
keistimewaan
AMIRUL MOHAMMAD NUR
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
3
ini
maka
pejabat diplomatik diberi
kesempatan
dalam
m e l a kukan tugas dan fungsinya secara efisien^.
Ketiga
prinsip
diatas
memberikan
diberikannya
hak kekebalan atau
mereka
setiap macam gangguan dan
atau
dari
penahanan
Konvensi
Wina
dari
imunitas yang
para penguasa
1961) ^ k e k e b a l a n ini
juga
penangkapan
setempat juga
(pasal
berlaku
perwakilan,
(pasal
22 d a n p a s a l 24 K o n v e n s i W i n a 1961). H a k
dokumen
seorang
yaitu
imunitas
dari
agen
klasifikasi
wakil diplomatik didapati dalam pasal 1
W i n a 1961,
untuk
diplomatik
diberikan menurut klasifikasi tertentu b e r s a n g k u t a n . Mengenai tata urutan atau
29
perwakilan
diberikan kepada setiap agen atau wakil
tetapi yang
dan
bagi
melindungi
gedung
♦t i d a k
arsip-arsip
dasar
Konvensi
:
a. K e p a l a missi, adalah orang yang diberi tugas oleh negara p e n g i r i m d e n g a n tugas u n t u k b e r t i n d a k di d a l a m k a p a s i t a s sebagai k e pa l a missi. b. A n g g o t a m i s s i , a d a l a h k e p a l a m i s s i d a n anggota-anggota staff missi. c. A n g g o t a - a n g g o t a staff missi, adalah anggota-anggota staff diplomatik, anggota-anggota staff administratif d an t e h n i k d an a n g g o t a staff p e l a y a n dari missi. d. A n g g o t a s t a f f d i p l o m a t i k , a d a l a h a n g g o t a - a n g g o t a staff da ripada missi yang mempunyai tingkatan diplomatik. e. A g e n diplomatik, adalah kepala missi atau seorang an g g o t a staff d i p l o m a t i k dari missi. f. A n g g o t a staff tehnik dan administratif, adalah a n g g o t a - a n g g o t a staff missi yang d i p e k e r j a k a n di dalam p e l a y a n a n t e h n i k d a n a d m i n i s t r a t i f d a r i mi ss i, g. A n g g o t a staff pelayan, adalah anggota-anggota staff m i s s i di d a ] a m p e l a y a n a n d o m e s t i k d a r i p a d a mi ss i. h. P e l a y a n p r i b a d i , a d a l a h o r a n g y a n g di d a l a m p e l a y a n a n domestik £ari seorang anggota missi dan yang bukan p e g a w a i n e g a r a p e n g i r i m m is s i.
Skripsi
PENYALAHGUNAAN HAK IMUNITAS ...
AMIRUL MOHAMMAD NUR
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
4
i. G e d u n g ( p r e m i s e s ) missi, adalah b a ng un an atau bagian dari bangunan dan tanah yang menyokongnya, tak memandang p e m i l i k a n n y a , dipergunakan untuk tujuan missi te r m as uk tempat ke diaman kepala missi^.
Kekebalan
tidak
misi diplomatik tetapi
hanya
diberikan
kepada
b i s a k e p a d a y a n g lain,
anggota
diantaranya
adalah kekebalan yang diberikan kepada kepala negara asing (soverei.ngt
immunity),
organisasi
Internasional,
kapal
p e r a n g n e g a r a as in g . Dengan
klasifikasi
d i p l o m a t i k m e m i l i k i hak, demikian
sama
diplomatik. kepada
maka
setiap
Konvensi kepada
Wina tidak
semua
agen
sedangkan
kekebalan
staf
perwakilan
anggota
anggota
dan
diberikan
staf
hanya
memiliki kekebalan diplomatik sebatas dalam lingkup y a n g d i b e r i k a n s e b a g a i m a n a d i a t u r d a l a m p a s a l 37 Wina
1961.
Maksud pemberian hak
yang
memberikan
Pada umumnya kekebalan mutlak hanya
diplomat,
agen
tugas dan kewajiban yang berbeda,
pula atas hak imunitas yang diperolh
bersangkutan. yang
diatas
tersebut
Konvensi
diatur
p e m b u k a a n K o n v e n s i W i n a 1961 y a n g d i d a s a r k a n a t a s
tugas
dalam prinsip
R e c i p r o c i t y a n t a r n e g a r a d a n p r i n s i p ini m u t l a k d i p e r l u k a n dalam rangka
:
a. M e n g e m b a n g k a n h u b u n g a n p e r s a h a b a t a n a n t a r n e g a r a tanpa mempertimbangkan sistem ketatanegaraan dan sistem sosial bu d a y a m er e k a yang berbeda. b. B u k a n untuk kepentingan perseorangan tetapi untuk menjamin terlaksananya tugas para pejabat diplomatik efisien terutama tugas negara yang diwakilinya.
Skripsi
PENYALAHGUNAAN HAK IMUNITAS ...
AMIRUL MOHAMMAD NUR
ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga
5
Itulah
sebab-sebab mengapa para pejabat diplomatik
dapat
menikmati kekebalan dan keistimewaan tertentu^. Dalam yang
suatu
operasi pemberantasan
obat terlarang
dilakukan jajaran Polda Metro Jaya pada
Februari
1994,
tanggal
pihak kepolisian berhasil menangkap
12
empat
tersangka warga negara asing dan dari tangan mereka disita 7.400
butir
,pil e c s t a s y w a r n a p i n k
yang
dalam
T a h u n 1992 t e r g o l o n g d a l a m
Undang
N o . 23
obatan
jenis Psicotropika yang dilarang diedarkan
secara
umum.
Keempat
itu
adalah
warga
negara
orang
warga
negara
golongan
asing
Christian Van Den Bosch dan Leonard Jacobus, Belanda; Karajin
S t e v e n J o s e p h B r y n e r 25 t a h u n d a n P e t e r 25
tahun
warga
negara
Amerika
obat-
Michael
Serikat
yang
dilepaskan atas permintaan Kedutaan Besar Amerika
Serikat
karena
mereka
adalah
anggota
staf
diplomatik
Amerika
Serikat.
Keterlibatan
anggota
staf
diplomatik
Amerika
Serikat
dalam
sindikat
pengedar
obat
terlarang
narkotika memancing kecurigaan pihak kepolisian sehubungan
dengan
statusnya
sebagai
staf
Namun
s e b e l u m a d a t i n d a k a n l e b i h l an j u t ,
Besar
Amerika
Serikat
pihak
memulangkan
sebagai
Kedutaan
kedua
pemerintah
Amerika menurunkan petugas ahli n a r kotika Administration)
tindak
diplomatik.
tersebut
Enforcement
dan
telah
yang
lanjut
staf pihak
berpangkalan
salah satu negara Asia untuk membantu Kepolisian
PENYALAHGUNAAN HAK IMUNITAS ...
dan
Indonesia
diplomatik
(Drug
Skripsi
Undang-
DEA di
Republik
AMIRUL MOHAMMAD NUR