Pada masa-masa perkembangannya,

UTAMA

Berita | Ulasan | Utama | Bisnis | Alternatif | Praktik Instan | Solusi | Tutorial

Ber-Internet Menggunakan Linux

Ber-Internet Menggunakan Linux Noprianto Internet berisi berbagai hal yang sangat bermanfaat untuk pengembangan teknologi informasi. Para developer Linux dan aplikasi open source juga berkolaborasi lewat Internet. Di “Utama” kali ini, kita akan melihat bagaimana menggunakan Linux untuk mencari informasi di Internet.

P

ada masa-masa perkembangannya, Linux memfokuskan dirinya menjadi sistem operasi yang tangguh di dunia server. Hal tersebutlah yang menjadikannya cenderung lebih lambat berkembang dipandang dari sisi dukungan untuk end user seperti game, multimedia, dan lainnya. Namun, di lain sisi, jangan tanyakan kemampuan Linux apabila berhubungan dengan dunia jaringan. Hal tersebut salah satunya bisa ditunjukkan dari dukungan Linux akan kartu jaringan ethernet yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan dukungan untuk perangkat end user lainnya. Linux juga menjadi salah satu sistem operasi yang sangat komplain dengan berbagai standar jaringan. Pendek kata, kalau bicara jaringan, Linux adalah sistem operasi yang sangat diperhitungkan. Apabila kita bicara soal dukungan Linux di dunia Internet, kita akan menemukan banyak sekali tool yang bisa digunakan. Mulai dari web browser berbasis teks. Hal yang sangat ‘ditabukan’ di sistem operasi desktop lain. Ada pula pembaca e-mail yang juga berbasis teks. Ada pula sekelompok tool lain yang apabila digabungkan akan sangat membantu kita bekerja di Internet.

30

INFOLINUX 01/2006

Permasalahannya adalah, Linux tidak hanya digunakan oleh kalangan hacker komputer. Saat ini, banyak sekali pengguna Linux yang datang dari dunia Windows. Satu anugerah luar biasa yang patut kita syukuri. Tentu tidak semua pengguna yang datang dari dunia grafikal lantas mau diminta untuk menggunakan aplikasi berbasis teks. Aplikasi yang setara haruslah ditawarkan. Di “Utama” kali ini, kita akan memfokuskan pada aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk bekerja di Internet. Aplikasi yang dibahas merupakan aplikasi yang semudah mungkin untuk digunakan oleh user. Beberapa aplikasi merupakan aplikasi multi platform yang juga jalan di Windows. Beberapa yang lain di antaranya—di lain sisi—akan terasa cukup aneh bagi pendatang dari dunia Windows. Agar lebih rapi, kami membaginya menjadi beberapa kategori. Kita akan mulai dari Web browser. Web browser merupakan aplikasi yang berpeluang paling banyak digunakan oleh user ketika bekerja di Internet. Selanjutnya, kita membahas pula download manager. Banyak user yang men-download file ketika bekerja dengan Internet. Agar download lebih mulus, maka download

www.infolinux.web.id

manager bisa dipergunakan. Pembahasan lainnya adalah kategori file transfer yang melibatkan tool untuk bekerja dengan ftp dan scp. Selain itu, kita akan membahas pula tool untuk melakukan mirroring atau sinkronisasi file. Tak lupa, kita akan membahas pula e-mail client untuk bekerja dengan e-mail sebagai salah satu hal yang paling sering dilakukan ketika bekerja dengan Internet. Chatting juga merupakan salah satu topik yang dibahas sesuai dengan kegunaannya untuk melakukan komunikasi secara realtime. Topik terakhir yang dibahas adalah penggunaan internet telephony di Linux, yang dapat digunakan untuk berkomunikasi suara secara hemat. Semoga kategori yang dibahas telah mampu mengakomodasi berbagai kalangan pengguna Internet di Linux. Selamat membaca!

Web browser Web browser merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan ketika bekerja dengan internet. Tugas web browser pada dasarnya adalah mampu berbicara dalam protokol HTTP untuk kemudian mampu

UTAMA



menampilkan secara benar halaman web yang berhasil ditemukan. Teknologi web berkembang sedemikian pesat dalam lima tahun terakhir. Saat ini, kita mengenal banyak sekali web browser. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang cukup populer di Linux.

Mozilla Firefox Mozilla Firefox merupakan salah satu web browser yang sangat fenomenal. Sampai saat ini, kabarnya, web browser yang satu ini sudah di-download lebih dari 100 juta download. Web browser berlogo rubah api ini merupakan web browser berbasis Mozilla. Bedanya, firefox mengkhususkan dirinya pada web browser saja. Seperti kita ketahui, Mozilla merupakan web browser yang sangat menarik. Harus diakui. Sayangnya, Mozilla datang dengan sejumlah fitur, di antaranya adalah e-mail client, web page creator, IRC client, dan lain sebagainya. User yang hanya membutuhkan web browser akan menemukan Mozilla terlalu kompleks. Di sinilah Firefox berhasil menangkap kebutuhan sebagian besar pengguna Internet di dunia. Firefox hadir hanya dengan web browser, dengan dukungan plugin, pengaturan preferensi yang mudah dan tampilan yang sederhana. Pada awal-awal rilis, Firefox sempat dicemooh sebagai web browser yang terlalu sederhana. Sederhana saja memang menarik, namun, terlalu sederhana juga menyebalkan. Untungnya, sampai saat ini, Firefox telah

Mozilla Firefox.

dilengkapi dengan berbagai extension untuk memperluas fungsi web browser ini. Saat ini, extension Firefox tersebar di Internet. Beberapa extension sangat membantu. Beberapa hanya memboroskan memory Anda. Karena berbasiskan Mozilla, maka kemampuan Firefox pun senantiasa bisa diandalkan. Hampir tidak ada situs web di dunia ini yang menolak untuk dikunjungi Firefox. Firefox juga dapat dijalankan pada Windows, Mac OS dan Linux. Di Linux, Firefox umumnya telah dipaketkan ke dalam hampir semua distribusi Linux general. Satu catatan, karena firefox dikembangkan dengan cara pengembangan free software lain, maka dalam waktu-waktu tertentu update Firefox ataupun versi baru akan dirilis. Pengguna sangat disarankan untuk segera melakukan update apabila update atau versi baru telah tersedia. Firefox relatif aman, namun user harus aktif untuk melakukan update. Bagi Anda yang menginginkan sebuah web browser yang sederhana namun bisa dikembangkan, maka Firefox adalah pilihan yang bagus. Hanya, bagaimanapun, Firefox bukanlah web browser yang ringan. Siapkan sedikit memory ekstra. Terutama kalau Anda membuka banyak tab dalam satu window yang masing-masing di antaranya mengandung gambar, animasi flash, dan saudara-saudaranya. Firefox bisa didapat di http://www.mozilla.org. Pada saat tulisan ini dibuat, dunia sedang menantikan versi 1.5 browser ini dirilis.

Opera Sejak beberapa tahun yang lalu, Opera selalu merupakan web browser favorit penulis. Sayangnya, beberapa keadaan selalu membuat hubungan penulis dengan opera putus sambung. Sebagai contoh, web browser Opera meletakkan iklan yang akan memakan bandwidth (yang terkadang sudah kurus kering). Selain itu, Mozilla juga hadir cukup menawan dan akhirnya ada pula Firefox. Diam-diam, penulis cukup sering berselingkuh dengan Opera walaupun setiap harinya menggunakan Firefox. Sampai beberapa saat yang lalu. Penulis sudah tidak lagi berselingkuh diam-diam dengan Opera. Sejak opera menghilangkan iklan yang mengganggu tersebut. Kini, opera sudah bisa dioperasikan tanpa iklan yang mengganggu. Bagi penulis, perkembangan ini sangat berpeluang bagi diri penulis untuk lebih sering menggunakan Opera daripada menggunakan Firefox. Seberapa menarikkah Opera? Jawabannya tergantung pada kita sendiri. Apabila kita membutuhkan e-mail client yang relatif ringan, kemudian menginginkan fasilitas lengkap (seperti e-mail client, IRC client, dan lain-lain) dalam satu aplikasi yang tetap ringan dan cepat, maka Opera mungkin akan menjadi sangat menarik. Namun, bagi Anda yang hanya menginginkan sebuah web browser, Opera mungkin tidak akan menarik sama sekali karena datang dengan sangat banyak fitur. Opera juga memiliki tampilan yang secara default cukup kompleks.

Opera Web Browser.


INFOLINUX 01/2006

31

UTAMA



Terlepas dari hal-hal tersebut, Opera merupakan browser yang hebat. Lahir sejak waktu yang cukup lama, bersaing dengan browser populer seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape (kemudian Mozilla). Belakangan, opera harus pula menghadapi popularitas Firefox. Hebatnya, Opera bertahan. Walaupun harus mengorbankan banner-nya. Bagi Anda yang pernah menggunakan Mozilla, Opera sebenarnya cukup mirip. Mozilla datang dengan Navigator, Mail client, IRC client dan web page composer. Sementara, Opera datang dengan Web browser, Mail client dan IRC client. Sebagai tambahan, Opera juga datang dengan tool download yang cukup menarik. Salah satu kehebatan Opera adalah menu untuk menghapus semua data pribadi dengan mudah, yang bisa diakses dari menu Tools|Delete Private Data. Browser-browser lain juga memiliki fasilitas serupa, namun umumnya tersimpan di dalam preferensi browser. Di Linux, opera dibangun dengan memanfaatkan pustaka QT. Di dalam distribusinya, Opera menawarkan dua pilihan: qt static ataupun qt shared. Apabila sistem Anda sudah terinstal QT (misal Anda menggunakan KDE), maka Anda selalu bisa mempergunakan versi QT shared. Bagi Anda yang ingin mendapatkan Opera, download-lah di website-nya di http://www.opera.com.

Pengembangan Epiphany pada awalnya adalah dari Galeon. Tujuan dari pengembangan Epiphany adalah browser yang lebih bisa digunakan walaupun tetap sederhana. Saat ini, popularitas Epiphany telah jauh mengalahkan Galeon. Sebagai catatan, bagi pengguna Firefox yang banyak memanfaatkan extension, epiphany tidak bisa memanfaatkan extension milik Firefox. Namun, Epiphany juga memiliki extension sendiri. Sistem extension ini selain memiliki keuntungan, yaitu kita bisa menambahkan fungsi yang kita inginkan, juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah ketergantungan yang cukup besar pada extension untuk fungsi lanjutan. Dari segi popularitas, Epiphany mungkin kalah apabila dibandingkan dengan Firefox. Namun, Epiphany juga cukup bisa digunakan. Fiturnya pun banyak. Bahkan, fitur yang cukup hebat seperti mouse gesture juga bisa ditemukan pada Epiphany. Dengan memanfaatkan mouse gesture (sangat populer di Opera), kita bisa memberi perintah ke web browser dengan membuat gerakan mouse. Pada saat tulisan ini dibuat, Epiphany sudah mencapai versi 1.8.0 dan merupakan bagian dari GNOME 2.12. Hal ini membuktikan bahwa epiphany masih serius untuk dikembangkan lebih lanjut. Pada roadmapnya, kita bahkan bisa melihat bagaimana epiphany 1.10 akan dikembangkan untuk diintegrasikan bersama GNOME 2.14. Epiphany bisa di-download di http://www. gnome.org/projects/epiphany/.

Epiphany Bagi Anda yang menggunakan GNOME, browser pilihan barang kali bisa jatuh kepada Epiphany. Dari sisi kompleksitas, sebenarnya browser ini cukup sederhana. Miripmirip dengan Firefox. Pengguna GNOME bisa memanfaatkan beberapa fasilitas yang timbul akibat adanya integrasi dengan desktop. Di antaranya adalah integrasi dengan pengaturan MIME milik GNOME. Dari sisi kemampuan menampilkan halaman web, kita tidak perlu terlalu banyak khawatir karena web browser ini menggunakan rendering engine milik Mozilla. Seperti kebanyakan browser yang berbasiskan rendering engine Mozilla, Epiphany juga mendukung tabbed browsing, pengaturan cookie yang baik, popup blocking, dan sistem ekstensi.

32

INFOLINUX 01/2006

Konqueror Pada pengguna KDE akan langsung mendapatkan satu bonus web browser tanpa diminta. Web browser tersebut adalah Konqueror, yang juga merupakan file manager, image viewer dan lain sebagainya. Kita bisa menemukan Konqueror seperti halnya Windows Explorer di Linux. Beberapa keuntungan dari penggunaan konqueror adalah: Waktu loading yang akan sangat cepat karena konqueror dibangun dengan pustaka yang digunakan untuk membangun KDE (pustaka QT). Apabila KDE sedang berjalan, maka pustaka tersebut akan diload ke memory. Integrasi dengan desktop yang sangat tinggi. Sistem di KDE didesain dengan


sangat bagus. Bagian demi bagian KDE terintegrasi dengan sangat baik. Termasuk juga integrasi konqueror dengan desktop. Memiliki io slave yang sangat hebat. Dengan dukungan berbagai io slave yang dimiliki oleh Konqueror, kita bisa langsung melakukan ssh ke komputer lain dengan masih menggunakan konqueror. Jumlah io slave ini kian bertambah dan mampu menangani berbagai protokol/ format file/tugas lainnya. Konqueror sendiri, bukannya tidak memiliki nilai kurang. Salah satunya adalah masalah rendering engine. Banyak pihak yang terlalu fanatik dengan KDE mengatakan bahwa rendering engine-nya, Khtml merupakan rendering engine yang sangat bagus. Namun, cukup banyak situs yang belum mampu dibuka dengan sempurna, apabila dibandingkan dengan Firefox atau bahkan opera sekalipun. Rendering engine yang digunakan memang pernah mencatat prestasi yang hebat ketika dipilih oleh Apple untuk digunakan pada web browser Safari milik mereka. Selain itu, karena memiliki banyak kegunaan, maka terhadang, tampilan konqueror sebagai web browser cukup membingungkan user pemula. Hal ini tentu berbeda dengan firefox yang cenderung tampil sederhana. Hal ini tidak dapat disalahkan karena memang Konqueror mengemban cukup banyak tugas. Salah satu fitur berguna yang dimiliki oleh Konqueror adalah kemampuannya untuk mendukung plugin yang dibuat untuk Netscape. Ini merupakan salah satu bentuk ‘kerja sama’ konqueror dengan web browser lain. Bagi yang tertarik lebih lanjut dengan konqueror, kunjungilah http://www.konqueror.org.

Dillo Bagi Anda yang menggunakan komputer dengan spesifikasi hardware relatif rendah, maka Firefox bukanlah pilihan yang cocok. Begitupun dengan Konqueror ataupun Opera. Pilihan Anda hanya sedikit. Sebagian besar pilihan yang tersedia barangkali adalah web browser berbasis teks. Sayangnya, browser berbasis teks memiliki terlalu banyak kekurangan.

UTAMA



D4x.

Sebelum Anda berputus asa, Anda perlu mencoba dillo terlebih dahulu. Di dunia, dillo boleh dikatakan merupakan web browser yang sangat kecil dan cepat, serta sangat sederhana dan benar-benar (!) mudah untuk digunakan. Tampilan dillo hanya mengandung satu menu (yang hanya berisikan beberapa item), sebuah toolbar yang juga sederhana, sebuah location bar dan status bar serta kanvas penampil isi halaman web. Hebatnya, tampilan dillo disusun sedemikian rupa sehingga sangat menarik. Bagaimana dillo bisa dijalankan dengan sangat cepat? Berikut ini adalah beberapa alasannya: Dillo merupakan web browser yang keseluruhannya dibangun dengan C Source code dillo cukup kecil, hanya 420 KB dan program yang dihasilkan juga berukuran sekitar 350 KB. Sangat kecil. Dillo dibangun memanfaatkan pustaka GTK+ versi 1.x yang masih sangat ringan (walau memiliki beberapa kekurangan) HTML rendering engine yang digunakan sangatlah cepat Dengan kondisi yang kecil tersebut, memang, terkadang, dillo tidak mampu menampilkan berbagai halaman web dengan sangat sempurna. Namun, kita tetap bisa melihat isi website dengan cukup baik. Sebuah kompromi yang harus dilakukan. Beberapa fitur yang sepertinya sudah ‘umum’ di web browser besar pun terkadang belum didukung oleh dillo. Sebagai con-

Opera Mail.

toh: https (masih dalam tahap alpha, perlu modifikasi pada source code) dan masalah i18n dan i10n. Beberapa fitur seperti cookie juga dimatikan secara default dan kita harus melakukan pengaturan yang cukup merepotkan. Tidak ada pengaturan preferensi yang menarik. Saat ini, dillo telah berumur lima tahun. Pengembangan juga tetap dilakukan untuk memperbaiki berbagai hal yang penting (seperti penggunaan FLTK untuk pustaka GUI), terutama untuk menjadikan dillo semakin bisa digunakan. Bagi Anda yang tertarik, dillo bisa didownload di website-nya http://www.dillo. org.

Browser-browser berbasis text Salah satu menariknya dunia Linux adalah tersedianya begitu banyak pilihan. Bagi Anda yang bekerja di sistem berbasis teks saja, Anda masih tetap bisa membaca berita di Internet. Gunakan web browser berbasis teks! Beberapa contoh web browser berbasis teks adalah lynx, links, dan w3m. Walaupun berbasis teks, lynx misalnya memiliki sejumlah fitur yang mengejutkan. Berbagai protokol bisa didukung, seperti http, ftp, wais, dan lain sebagainya. Selain itu, user interface lynx pun tampil sangat baik. Hyperlink dan entiti lain bisa ditampilkan dengan jelas. Lynx bisa didapatkan di http://lynx. browser.org/ Begitupun dengan links. Yang satu ini bahkan mendukung table dengan sangat


baik. Versi terbarunya bahkan mampu mendukung javascript dan menampilkan gambar (!) memanfaatkan SVGAlib. Versi pengembangan dari links, yaitu elinks, bahkan lebih hebat lagi. Walaupun berbasis teks, browser ini bahkan mendukung sangat banyak fitur advanced sebuah halaman web, seperti halnya frame. Elinks tercatat cukup aktif dikembangkan.Links bisa didapatkan di http://artax.karlin.mff.cuni.cz/~mikulas/ links/, sementara elinks bisa didapatkan di http://elinks.or.cz/. Sementara, w3m, web browser dari jepang, juga merupakan web browser yang sangat menarik. Web browser ini juga mampu mendukung cookie, tabel, dan frame. Selain itu, w3m merupakan salah satu web browser yang berukuran cukup kecil. W3m bisa didapatkan di http://w3m.sourceforge. net/.

Download manager Salah satu yang menarik dari Internet adalah banyaknya informasi, referensi, atau hal-hal menarik lainnya yang bisa di-download ke komputer kita untuk dipelajari, didistribusikan ulang, ataupun sekadar dinikmati. Terkadang, apa yang kita download bisa menjadi sangat besar. Bagi yang menggunakan koneksi dengan kualitas yang kurang bisa diandalkan, maka penggunaan download manager/accelerator sangatlah membantu. Download manager umumnya dapat digunakan untuk menyambung kembali download yang terputus. Atau, bisa pula digunakan untuk membagi download dalam

INFOLINUX 01/2006

33

UTAMA



D4x.

Opera Mail.

banyak bagian sehingga setiap bagian bisa dicari ke mirror lain. Selain itu, download manager yang baik juga bisa mengatur schedule download. Bisa mencari koneksi yang paling cepat (dari sekian banyak mirror) untuk file yang kita inginkan dan lain sebagainya. Pada kenyataannya, download manager akan sangat membantu apabila kita sering men-download. Dan, di Linux, kita memiliki beberapa download manager yang bagus.

Prozilla/prozgui Bagi penulis, download manager/accelerator yang satu ini sangatlah berguna. Hampir semua kegiatan download penulis yang melibatkan file besar selalu melibatkan juga penggunaan Prozilla untuk membantu men-download. Prozilla adalah download manager yang berjalan pada text user interface. Tampilannya, walaupun berbasis teks, sangatlah mudah untuk digunakan. Sementara, prozgui adalah versi GUI dari prozilla. Prozgui dibangun dengan pustaka FLTK yang sangat ringan sehingga prozgui dapat dijalankan tanpa menambah beban sistem. Dengan menggunakan prozilla dan prozgui, kita bisa menentukan jumlah pecahan download (part) ketika men-download suatu file. Kedua program tersebut juga mendukung FTP search yang akan membantu pencarian file yang kita inginkan di berbagai mirror yang ditemukan.

34

INFOLINUX 01/2006

Untuk menyambung download yang terputus, Prozilla dan prozgui bekerja dengan sangat baik. Dari pengalaman bertahun-tahun menggunakan Prozilla, secara umum, penulis sangat puas dan hanya beberapa kali mendapatkan pengalaman buruk (yang lebih disebabkan oleh kesalahan penulis). Bagi Anda yang terbiasa men-download di Linux, program ini harus dimiliki. Paling tidak, kalau yang berbasis GUI dirasa terlalu berlebihan, gunakanlah Prozilla yang berbasis teks. Dapatkan Prozilla/prozgui di http:// prozilla.genesys.ro/. Pada saat tulisan ini dibuat, Prozilla telah mencapai versi 1.3.7.4 dan prozgui telah mencapai versi 2.0.5beta.

d4x Bagi Anda yang mendambakan sebuah download manager untuk Linux yang canggih, hebat, memiliki banyak fitur dan sekaligus datang dengan tampilan yang menarik, maka d4x adalah software yang harus Anda instal. D4x merupakan download manager yang hebat. Dari sisi tampilan saja, kita akan mendapatkan tampilan yang sangat bagus. D4x dibangun berdasarkan pustaka GUI GTK+ 2.x, dan mampu menghadirkan user interface yang baik. Setiap apa yang di-download akan ditampilkan di panel kanan, di mana informasi file yang sedang di-download akan disajikan dengan rapi dan informatif. Informasi disajikan dalam baris dan kolom. Field informasi yang disajikan, antara lain: Nama file


tipe file ukuran file ukuran yang telah didownload Sisa yang harus didownload Persentase Kecepatan download Waktu Waktu yang tersisa Percobaan download Deskripsi URL

Program ini juga sangatlah configurable. Melalui menu Option|General, kita bisa melakukan banyak sekali pengaturan, di antaranya: Lokasi pencarian untuk fasilitas FTP Search. Log download. Pengaturan download seperti timeout, jumlah maksimal percobaan, jumlah pecahan bagian (part) dari sebuah file yang di-download, pembatasan kecepatan, dan lain sebagainya. Pengaturan spesifik untuk HTTP dan FTP, termasuk proxy. Pengaturan user interface, termasuk window utama, konfirmasi untuk berbagai aksi, grafik download, Sound, sampai theme! Mengatur integrasi dengan desktop seperti clipboard dan drag n drop. Dari sisi fitur, aplikasi ini pun sangat lengkap.Berikut ini adalah beberapa di antaranya: Mendukung protokol HTTP dan FTP

UTAMA



serta pengaturan proxy (termasuk authentikasi pada proxy server) dan dukungan SOCKS5. Pengaturan download secara realtime. Mendownload secara rekursif. Fasilitas ini dilengkapi pula dengan penggunaan filter. Dengan demikian, kita bisa memilih untuk men-download file-file dengan kriteria tertentu. Mampu mempercepat download sampai 300%. Terdapat scheduler yang sangat bagus untuk pengaturan jadwal download.

Boleh dikatakan, d4x adalah download manager yang paling cocok digunakan apabila Anda memiliki resource yang cukup besar, sering bekerja dengan sangat banyak download dalam satu waktu dan ingin mengaturnya dengan baik, atau sekadar senang dengan program download yang datang dengan tampilan menarik. Program yang dibangun oleh programmer Rusia ini bisa di-download di http://www. krasu.ru/soft/chuchelo/. Pada saat tulisan ini dibuat, d4x sudah mencapai versi 2.5.6.

Kget Kget merupakan salah satu download manager yang dikhususkan untuk desktop KDE. User interfacenya cukup bisa dipahami, terutama apabila Anda sudah terbiasa menggunakan konqueror. Kemampuan kget untuk dicustomize juga sangat baik. Melalui menu Settings|Configure Kget, kita bisa leluasa mengatur bagaimana Kget bekerja. Sebagai contoh bagaimana Kget melakukan reconnect untuk koneksi yang terputus atau terhambat, pemilihan tipe koneksi, pengaturan beberapa aksi otomatis di Kget (seperti otomatis disconnect, otomatis shutdown), pengaturan batasan download seperti maksimal koneksi yang terbuka serta nilai minimal dan maksimal bandwidth yang digunakan, pengaturan suara, dan berbagai hal advanced lainnya. Tampilan Kget didomininasi oleh daftar file yang di-download. Di dalam daftar file tersebut, terdapat cukup banyak field yang cukup informatif. Berikut ini adalah beberapa fitur Kget: Mendukung FTP dan HTTP. Mampu menampilkan informasi detail download.

Otomatisasi beberapa tugas seperti shutdown dan disconnect. Queue. Penjadwalan. Umumnya, pengguna KDE bisa mengandalkan Kget untuk kegiatan download. Kemampuan men-download-nya cukup bagus. Pustaka yang digunakan juga sama dengan pustaka yang digunakan oleh KDE sehingga tidak ada alokasi memory tambahan untuk pustaka lain (ketika Anda menggunakan d4x misalnya). Website Kget bisa dikunjungi di http:// kget.sourceforge.net/. Sayangnya, beberapa informasi tidak ter-update dengan baik.

Gwget Download manager lain yang bisa dipergunakan adalah gwget2. Download manager yang satu ini merupakan front end dari program wget. Program wget sendiri merupakan tool untuk men-download yang sangat luar biasa. Kematangannya tidak diragukan lagi. Gwget2 sendiri merupakan program yang juga cukup matang. Dibanding dengan gwget yang bekerja pada command line interface, gwget2 bekerja pada modus GUI yang indah memanfaatkan GTK+ 2.x. Namun, di belakang, gwget2 tetap memanfaatkan wget. Bagi Anda yang tidak menyukai tampilan yang rumit, maka gwget2 sangatlah cocok untuk digunakan. Tampilannya benarbenar sederhana. Di window utamanya, hanya ada satu menubar yang sederhana, satu toolbar yang hanya berisikan beberapa tombol dan satu area kerja yang menampilkan informasi-informasi yang penting saja. Apabila aplikasi lain memiliki layar konfigurasi yang kompleks, maka gwget2 menawarkan konfigurasi yang sangat sederhana. gwget2 bisa didapatkan di websitenya, di http://gnome.org/projects/gwget/.

File transfer tool Bagi Anda yang yang bertukar file di Internet, entah meng-upload file ke www/ftp server, ataupun sekedar men-download file dari Internet, maka kemungkinan Anda akan membutuhkan utiliti untuk melakukan transfer file dengan mudah dan nyaman.


Di Linux, kita memiliki sangat banyak tool serupa. Mari kita lihat beberapa di antaranya.

Kbear Kbear merupakan salah satu utiliti transfer file di Linux yang sangat menarik. Aplikasi FTP client ini dibangun khusus untuk desktop KDE, dan sekaligus mewarisi keunggulan KDE dalam menyajikan user interface yang menarik. Beberapa keunggulan Kbear di antaranya: Mendukung berbagai protokol. Walaupun mengakui dirinya sebagai FTP client, Kbear juga bisa berbicara dalam bahasa lain, seperti sftp. Mendukung multiple host dalam satu waktu. Artinya, kita tidak hanya bisa melakukan transfer file antara lokal ke situs lain, namun juga bisa dari situs lain ke situs lainnya. Sangat bisa dikonfigurasi, mulai dari konfigurasi yang menyangkut fungsi program sampai konfigurasi tampilan. Bagi Anda yang menggunakan KDE, Kbear merupakan pilihan yang sangat tepat. Namun, bagi Anda yang ingin menghemat ruang kosong harddisk atau malas menginstall program tambahan, maka Anda selalu bisa menggunakan Konqueror. Konqueror memiliki cukup banyak IO slave untuk bekerja dengan kegiatan transfer file. Kbear bisa didapatkan di http://kbear. sourceforge.net.

GFTP gFTP merupakan ftp client berbasiskan GTK+. Salah satu keunggulan dari FTP client ini adalah user interface-nya yang sederhana dan cukup mudah untuk dipahami. Selain itu, secara umum, aplikasi ini juga cukup dapat dikonfigurasi dan tidak terlalu kompleks untuk digunakan. Dan, walaupun namanya FTP client, gftp juga dapat digunakan untuk protokol lain seperti halnya HTTP dan SSH2. Satu hal yang menarik adalah gFTP juga mendukung protokol FSP (File Service Protocol), protokol ringan berbasis UDP untuk melakukan transfer file. Karena berbasiskan GTK+, pengguna GNOME akan menemukan aplikasi ini lebih cepat untuk dijalankan. GFTP bisa didapatkan di http://gftp.seul.org.

INFOLINUX 01/2006

35

UTAMA



Mirroring tool Menemukan website yang menarik? Menemukan repositori distro dan aplikasi Linux yang menarik? Ingin menjadi mirror? Anda mungkin akan memerlukan tool untuk melakukan mirroring. Khusus bagi Anda yang ingin membangun mirror, sinkronisasi dengan server utama sangatlah penting agar mirror Anda tetap up to date. Proses sinkronisasi tentu saja tidak dilakukan secara manual karena jumlah file bisa mencapai ribuan sampai puluhan ribu, atau lebih. Dengan mempergunakan mirroring tool, file-file mana saja yang berubah dapat diperbarui dengan cepat. Dengan demikian, mirror yang kita miliki akan senantiasa up to date. Di Linux, kita mengenal program rsync yang luar biasa hebat dan telah digunakan dengan sangat meluas. Rsync adalah program untuk melakukan sinkronisasi yang dikembangkan pada awalnya oleh Andrew Tridgell (pembuat SAMBA, [email protected]) sebagai pengganti rcp yang lebih baik. Sampai tulisan ini dibuat, rsync telah mencapai versi 2.6.6. Rsync juga telah dimasukkan ke dalam hampir semua distribusi Linux dan digunakan secara meluas di seluruh dunia. Salah satu faktor rsync menjadi sangat populer adalah karena rsync hanya mentransfer perubahan file saja. Dengan demikian, hanya bagian yang berubah saja yang ditransfer. Tidak semua bagian dari file ditransfer ulang. Pemeriksaan akan perbedaan file dikalkulasi dengan algoritma yang efisien dan terbuka. Berikut ini adalah beberapa fitur rsync: Mendukung peng-copy-an link, device, hak akses, dan lainnya Mendukung mirroring, namun dengan tidak memasukkan file tertentu. Dapat digunakan oleh user biasa. Mendukung authentikasi ataupun rsync secara anonymous. Rsync memiliki sangat banyak opsi yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.

munikasi nonrealtime yang digunakan secara meluas di Internet dan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Dari aplikasi yang digunakan untuk membuka e-mail, kita mengenal web based e-mail (webmail) dan pop/imap e-mail. Bagi Anda yang menggunakan webmail, maka program yang digunakan untuk mengakses adalah web browser. Sementara, bagi yang menggunakan pop/imap e-mail, maka program yang digunakan adalah email client tersendiri. Kita mengenal banyak sekali e-mail client di Linux. Dari yang sangat sederhana (berbasis teks) sampai yang superkompleks. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Evolution Mozilla Thunderbird E-mail client yang satu ini adalah produk unggulan keluaran dari Yayasan Mozilla. Seperti saudaranya, Mozilla Firefox, Mozilla Thunderbird menuai kesuksesan yang juga cukup besar. Salah satu kunci keberhasilan Thunderbird sebagai email client adalah kesederhanaannya. Terutama dari sisi user interface. Thunderbird hanya fokus pada satu tugas, yaitu sebagai e-mail client. Namun, sederhana bukan berarti Thunderbird tidak bisa diandalkan. Thunderbird mendukung semua yang Anda butuhkan untuk bekerja dengan e-mail, termasuk penggunaan openPGP. Seperti saudaranya, Thunderbird juga mendukung sistem extension. Dukungan ini menjadikan Thunderbird dapat dikembangkan lebih lanjut. Contoh extension Thunderbird yang berguna di antaranya Enigmail (untuk bekerja dengan PGP) dan Mail Redirect. Bagi Anda yang sudah menggunakan Firefox, Thunderbird barangkali adalah pilihan pertama apabila Anda juga menggunakan pop/imap e-mail. Thunderbird bisa didapatkan di http:// www.mozilla.org. Pada saat tulisan ini dibuat, Thunderbird 1.5 sedang berada dalam tahap release candidate.

Opera Mail Client (M2) Rsync bisa didapatkan di http://rsync. samba.org.

E-mail client E-mail merupakan salah satu bentuk ko-

36

INFOLINUX 01/2006

terasa ringan digunakan walaupun banyak tab e-mail dan browsing yang terbuka. User interface Opera Mail Client mungkin pada awalnya membingungkan. Namun, setelah beberapa saat bekerja keras untuk memahami, Opera Mail sangatlah menyenangkan untuk digunakan. Versi terbaru Opera selalu bisa didapatkan di http://www.opera.com Bagi Anda yang menginginkan Opera untuk bertindak seperti Firefox dan Thunderbird (dua aplikasi terpisah), Anda bisa mempergunakan Hugin (Email client) dan Munin (web browser) yang bisa di-download di http://people. opera.com/rijk/opera/huginmunin.html.

Bagi pecinta Opera seperti penulis, integrasi Opera mail di Opera merupakan anugerah besar. Sambil melakukan browsing, penulis sesekali dapat memeriksa e-mail dengan cepat dan mudah. Hebatnya, Opera tetap


Evolution merupakan paket e-mail dan kalender yang cukup lengkap untuk desktop GNOME. Di Evolution, kita bisa mendapatkan e-mail client, contact, task dan calendar. Bicara soal e-mail client pada Evolution, kita berbicara soal e-mail client dengan kualitas tinggi. Anda akan mendapatkan segalanya yang dibutuhkan untuk bekerja dengan e-mail. Tak heran apabila banyak pengguna Linux yang memiliki Evolution sebagai e-mail client. Evolution telah dipaketkan ke dalam hampir semua distro yang menggunakan GNOME sebagai desktop-nya. Informasi lebih lengkap tentang evolution bisa didapatkan di website-nya, di http://www.ximian.com/products/evolution/.

Kmail Bagi pecinta KDE, Kmail adalah e-mail client yang paling cocok. Email client yang dibangun untuk desktop KDE ini merupakan e-mail client yang canggih dan sangat mudah untuk digunakan. Selain itu, fiturnya pun sangat lengkap. Anda bisa mengandalkan Kmail untuk bekerja dengan e-mail di Linux (KDE). Salah satu fitur pada Kmail yang sangat berguna adalah penggunaan filter. Dengan memanfaatkan filter, kita bebas untuk mengelompokkan e-mail kita berdasarkan kriteria yang telah kita tentukan pada saat pembuatan filter. Kmail telah dipaketkan ke dalam hampir semua distro yang menggunakan KDE sebagai desktopnya. Informasi lebih lengkap


UTAMA Ber-Internet Menggunakan Linux

tentang Kmail bisa didapatkan di websitenya, di http://kmail.kde.org.

IRC Client IRC merupakan salah satu bentuk komunikasi realtime yang populer di Internet. Melalui berbagai server publik yang tersedia dan berbagai channel di masing-masing server tersebut, kita bisa turut diskusi sesuai interes masing-masing. Untuk berkomunikasi menggunakan IRC, kita perlu memiliki IRC client. Di Linux, IRC client tersedia sangat banyak. Kita akan membahas dua di antaranya.

X chat X chat merupakan IRC client berbasis GTK+ yang sangat mudah untuk digunakan. Pada awal startup, pengguna akan diminta untuk memilih server yang tersedia. Setelah terkoneksi, pengguna dapat meminta xchat untuk menampilkan daftar channel (yang bisa dipilih berdasarkan kriteria seperti minimal dan maksimal anggota dalam channel) untuk kemudian dapat bergabung dalam channel yang diinginkan. User interface-nya cukup menarik. Fiturnya pun banyak. Selain itu, xchat juga sangat configurable. Aplikasi ini bahkan mendukung scripting. Bagi pengguna desktop berbasis GTK+, Xchat sangat cocok untuk digunakan sebagai irc client. Xchat bisa di-download di http://www.xchat.org.

Konversation Konversation merupakan IRC client untuk desktop KDE yang sangat menarik dan mudah untuk digunakan. Secara umum, pengguna KDE akan menemukan Konversation sebagai irc client pilihan. Pengguna dapat memilih untuk terhubung ke server dengan mudah, dan kemudian setelah terhubung, pengguna juga bisa memilih untuk masuk ke channel tertentu dengan menggunakan klik mouse. User interface-nya sangat menarik. Fiturnya pun terhitung cukup lengkap. Informasi lebih lanjut mengenai Konversation bisa didapatkan di http://konversation.sourceforge.net.

Internet telephony Saat ini, penggunaan telepon masih cukup mahal. Terutama kalau lintas negara dan lintas benua. Sementara, Internet tidak membedakan harga ketika kita berkunjung ke server dalam negeri ataupun server luar negeri. Artinya, Internet berpeluang digunakan sebagai media komunikasi. Saat ini, komunikasi berbasis teks sudah umum dilakukan melalui IRC misalnya. Namun, komunikasi dengan suara akan lebih ‘terasa’. Kata orang bijak, getaran hati lawan bicara juga terpancar lewat suara. Saat ini, aplikasi Internet telephony yang sangat populer adalah Skype. Dengan menggunakan Skype, kita bisa berbicara melalui aplikasi Skype dengan rekan lain di seluruh dunia yang juga memiliki Skype. Pembicaraan melalui Skype ini dapat dilakukan


dengan gratis. Apa yang harus Anda miliki adalah koneksi Internet yang memadai. Skype menjanjikan bahwa fasilitas ini akan disediakan gratis, selamanya. Bagi Anda yang ingin menelepon ke telepon biasa, Anda bisa menggunakan Skypeout. Dengan demikian, tujuan yang dihubungi tidak harus aktif di Internet menggunakan skype. Cukup menunggu di telepon biasa. Ini merupakan layanan berbayar. Bagi Anda yang ingin dihubungi dari telepon biasa sementara Anda sedang menjalankan skype, Anda bisa menggunakan skypein. Fasilitas ini dilengkapi pula denga Skype voicemail. Ini juga merupakan layanan berbayar. Saat ini, skype telah di-download lebih dari 200 juta download. Skype juga tersedia di Linux dan bekerja dengan baik. Skype mendukung Linux dengan baik. Pada halaman downloadnya, paket untuk berbagai distro telah tersedia. Skype dapat di-download dengan gratis. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungilah http://www.skype.com. Sampai di sini dulu pembahasan kita tentang penggunaan Linux untuk Internet. Semua ini membuktikan bahwa Linux pun telah memiliki sangat banyak aplikasi yang layak digunakan untuk menunjang kita bertukar informasi di Internet. Bahkan, kita bisa lebih tenang dalam mencari informasi karena virus yang menyerang Linux tidak sebanyak virus yang menyerang Windows, setidaknya untuk saat ini. Selamat ber-Internet!

INFOLINUX 01/2006

37

Pada masa-masa perkembangannya,

Recommend Documents