P2 Sistem, Informasi & Analis Sistem
SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Tujuan ●
●
Mahasiswa memahami konsep sistem, karakteristik, klasifikasi sistem dan sistem analis. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep sistem, karakteristik, klasifikasi sistem dan sistem analis.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
2
Materi ●
Sistem
●
Data & Informasi
●
Pengembangan Sistem
●
Sistem Hidup Pengembangan Sistem
●
Sistem Analis
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
3
Definisi Sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
4
Definisi Sistem ●
●
Sistem adalah beberapa elemen/unsur yang membentuk wujud satu kesatuan dan saling berinteraksi sehingga mempunyai fungsi untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : ●
Sistem komputer, sistem perkuliahan
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
5
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
6
Syarat Sistem ●
●
●
●
●
Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. Adanya hubungan diantara elemen sistem. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
7
Model Umum Sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
8
Model Umum Sistem Input
Process
Output
Sistem sederhana
Contoh : ●
Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa laporan).
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
9
Input .. 1
Output Input ....11
Input .. 2
Output Input ....22 Process
Input .. 3
Output Input ....33
Input .. 4
Output Input ....44 Sistem dengan banyak input & Output
Contoh : ●
Matriks = masukannya banyak, keluarannyapun banyak.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
10
Karakteristik Sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
11
Karakteristik Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Interface
Environtment
Boundary
Input
Proses
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
Output
12
Component ●
●
●
●
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem. Contoh : ●
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan dipandang sebagai Suprasistem. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
13
Boundary ●
●
●
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem/ subsistem itu sendiri.
Sistem Akuntansi Kasir/Teller
Contoh :
Sistem Keuangan Administrasi Keuangan
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
Personalia
14
Environment ●
●
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
15
Interface ●
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
16
Input ●
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut input. Masukan ini dapat berupa : ●
Masukan Perawatan (Maintenance Input) – –
●
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi. Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
Masukan Sinyal (Signal input) – –
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran. Contoh : Data SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
17
Process ●
●
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output. Contoh : ● ●
●
CPU pada komputer Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan Keuangan.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
18
Output ●
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai : ●
Keluaran yang berguna –
●
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer
Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan –
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
19
Sasaran Sistem (Objective) & Tujuan (Goal) ●
●
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
20
Klasifikasi Sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
21
Klasifikasi Sistem ●
Abstract System
●
Physical System
●
Natural System
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
22
Abstract System ●
●
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh : TYME
Sistem Teologi. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
23
Physical System ●
●
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya. Contoh : ●
Sistem Komputer
●
Sistem Akuntansi
●
Sistem Produksi
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
24
Natural System ●
●
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia. Contoh :
Sistem Solar : galaxy, tata surya
Sistem Geologi : sungai, pegunungan
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
25
Human Made System ●
●
Sistem ini merupakan sistem yang dirancang & didisain oleh manusia. Contoh : ●
Sistem Informasi - manusia - komputer
●
Man - machine system / human-machine system
●
Interaksi antara manusia dan mesin
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
26
Determenistic System ●
Sistem deterministik yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan disebut. Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga output-nya juga dapat diramalkan. ●
Contoh : Sistem Komputer
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
27
Propabilistic System ●
●
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas. Contoh : Sistem Manusia
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
28
Closed System ●
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system).
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
29
Open System ●
●
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yang masuk hanya pengaruh-pengaruh yang baik saja. Contoh : sistem kebudayaan Indonesia
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
30
Data & Informasi SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
31
Data & Informasi
Informasi
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
32
Siklus Informasi Model
Input
Data Ditangkap
Proses
Dasar Data
Hasil
Informasi
Output
Penerima
Keputusan
Tindakan
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
33
Siklus Informasi ●
●
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses tertentu. Contoh : ●
●
Sebuah bangun segitiga mempunyai alas (a) dan tinggi (t), selanjutnya akan dicari luas dari segitiga tersebut. Dalam hal ini digunakan model matematika berupa rumus menghitung luas segitiga.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
34
●
●
●
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
35
Kualitas Informasi ●
Relevan
●
Akurat
●
Lengkap
●
Tepat waktu
●
Dapat dipahami
●
Dapat dibandingkan
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
36
Nilai Informasi ●
●
Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
37
Konsep Dasar Informasi SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
38
Konsep Dasar Sistem Informasi ●
Suatu sistem yang merupakan kumpulan data yang diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi yang dapat membantu menyelesaikan persoalan dalam berbagai bidang seperti di departemen, perusahaan,dan berbagai macam instansi.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
39
Blok Sistem Informasi
Blok Sistem Informasi Yang Saling Beriterakasi
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
40
Sumber Daya Sistem Informasi ●
●
●
●
●
●
Manusia ( Pakar, Sistem analis, Programmer, Operator, End User) Hardware ( Komputer,dan peralatan didalamnya) Software (Sistem Operasi, Program Spreedsheets, Word Processing, Prosedur-prosedur) Data (Deskripsi produk, Catatan pelanggan, file Kepegawaian, database persediaan) Jaringan (Media komunikasi, Pemroses Komunikasi) Produk Informasi (Laporan Manajemen, Dokumen Bisnis, Formulir Kertas)
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
41
Pengembangan Sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
42
Pengembangan Sistem ●
●
Pengembangan sistem : penyusunan sistem baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang telah ada. Beberapa hal yang menyebabkan sebuah sistem harus diganti atau diperbaiki antara lain seperti : ●
●
Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul dari sistem lama, misalnya : –
Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
–
Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan –
●
Organisasi mulai merassakan kebutuhan sistem informasi sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
Adanya instruksi –
Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luar organisasi misalnya seperti aturan pemerintah. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
43
Proses Pengembangan Sistem
Sistem Lama
- Permasalahan - Kesempatan - Instruksi
Pengembangan Sistem
Sistem Baru
- Memecahan Permasalahan - Meraih Kesempatan - Memenuhi Instruksi
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
44
●
Dengan adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan sistem yang baru antara lain seperti : ●
●
●
●
●
●
Kinerja (Performance), kinerja sistem beru lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut. Informasi (Information), peningkatan kualitas informasi yang disajikan. Ekonomi (Economy), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi. Kontrol (Control), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi. Efisiensi (Eficiency), peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimum. Servis (Service), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
45
Prinsip Pengembangan Sistem ●
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
●
Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
●
●
●
Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
●
Investasi yang terbaik harus bernilai
Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
●
Proses pengembangan sistem tidak harus urut
●
Jangan takut membatalkan proyek
●
Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
46
System Development Life Cycle ●
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem itu diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih-masih timbul permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
47
Tahapan Sikus Hidup Pengembangan Sistem
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
48
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
49
Pendekatan Klasik & Terstruktur ●
Pendekatan Klasik (Clasical Approach) ●
●
Merupakan pendekatan dalam pengembangan sistem yang mengikuti tahapan-tahapan pada Sistem Life Cycle tanpa dibekali oleh tools dan teknik-teknik yang memadai. Permasalahan yang timbul : –
Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
–
Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi lebih mahal
–
Kemungkinan kesalahan besar.
–
Keberhasilan sistem kurang terjamin.
–
Masalah dalam penerapan sistem.
●
Pendekatan Terstruktur ●
Merupakan pendekatan yang dilengkapi dengan tools dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
50
Pendekatan Bootom-Up & Top Down ●
●
Pendekatan bawah naik (BottomUp Approach) dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan-perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini yang merupakan ciri-ciri pendekatan klasik.
●
●
Pendekatan atas turun (Top-Down Approach) dimulai dari level atau organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output-input basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
51
Pendekatan Total & Modular ●
Pendekatan sistem menyeluruh (Total System Approach) merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.
●
●
Pendekatan Modular (Modular Approach) memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul-modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Akibat lebih lanjut adalah sistem akan dapat dikembangkan tepat waktu yang telah direncanakan, mudah dipahami oleh pemakai sistem dan mudah dipelihara.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
52
Pendekatan Lompatan & Berkembang ●
●
Pendekatan Lompatan Jauh (Great Loop Approach) menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih. Pendekatan ini mengandung resiko, karena teknologi komputer cepat berkembang dan juga terlalu mahal karena memerlukan investasi seketika untuk semua teknologi yang digunakan.
●
Pendekatan Berkembang (Evolutionary Approach) menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja dan akan terus dikembangkan untuk periode berikutnya.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
53
System Analyst SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
54
System Analyst ●
System Analyst is the person(he/she) who is responsible for development of the company. System Analyst is the interface between consumers and developers. System analyst can be of many type like network system analyst,financial system analyst,clinical system analyst,business system analyst, etc. Management
User
System Analyst
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
Programmer
55
Fungsi System Analyst ●
●
●
●
Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user, Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user, Memilih alternatif - alternatif metode pemecahan masalah, Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
56
Tugas Umum System Analyst ●
●
●
●
●
Mengumpulkan & menganalisis formulir, dokumen , file yang berkaitan dengan sistem yang berjalan. Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi) dari sistem yang berjalan kepada user. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi -aplikasi untuk penerapannya pada komputer. Menganalisis, menyusun biaya-biaya & keuntungan dari sistem yang baru Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
57
Tugas Teknis System Analyst ●
Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru.
●
Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan.
●
●
●
●
●
Menyusun data flow diagram (DFD), Structured Analysis and Design Technique (SADT), dan flowchart untuk merancang sistem baru secara detail. Merancang pola pengawasan terhadap data yang bersifat sangat penting. Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat berjalan efektif. Merancang bentuk input/output agar mudah dibaca oleh user. Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh sistem analis dlm merancang sistem yang baru. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
58
Syarat Kepribadian System Analyst ●
Bisa bekerja sama,
●
Bisa berkomunikasi dengan baik,
●
Mempunyai sopan santun,
●
Mempunyai pendirian yang tegas,
●
Bisa bersikap dewasa,
●
Bisa bersikap tegas,
●
Dapat bertindak secara metodik,
●
●
Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya, Mempunyai sifat kreatif.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
59
Thanks For Participating in My Class C U Nex week .. !
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
60