P A M E R A N P A N G A N N A S I O N A L JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT - 3 I 20

PAMERAN PANGAN NASIONAL

JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT - 3

12

-14 FEBRUARI 2015 A ssem

A bly Hall, JCC - JAKART

Daftar isi Sambutan Ketua Umum

1

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (Bidang Agribisnis dan Pangan)

2

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan)

3

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (Bidang Kelautan dan Perikanan)

4

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana

5

Latar Belakang

6

Maksud Dan Tujuan

7

Program Utama

7

Keluaran

7

Waktu Dan Tempat

7

Rangkaian Kegiatan

8

Puncak Acara - Seminar Nasional - Pameran Pangan Nasional

9 10

Kepanitiaan

11

Informasi Umum

13

Denah Jakarta Convention Center

13

Blockplan

14

Floorplan

15

Formulir Pendaftaran

16

Sambutan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia

Indonesia memiliki potensi sumber daya cukup besar, namun dengan jumlah penduduk yang banyak dan cenderung meningkat setiap tahun, maka sumber daya tersebut harus dikelola secara maksimal agar dapat mencukupi kebutuhan mendasar penduduknya, tidak sekedar kebijakan instan dengan cara mengimpor. Tekanan dan ketergantungan impor kebutuhan mendasar manusia, di era mendatang akan semakin berat bebannya dengan terbukanya pasar bebas ditingkat global dan regional, seperti diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015. Di sektor “pangan” komoditas beras, jagung, kedelai, gula tebu, singkong, sagu, daging dan hortikultura (buah, sayur, dan tanaman hias), merupakan bahan pangan yang sangat strategis dan dibutuhkan penduduk Indonesia. Prioritas pengembangannya harus dilakukan kajian mendalam, untuk lebih memprioritaskan pengembangan komoditas dengan produktivitas tinggi yang sesuai dengan agroklimatologi Indonesia. Pemerintah bersama pelaku usaha secara konsisten harus mewujudkan program peningkatan produktivitas pangan strategis yang selama ini antara produktivitas atau pasokan dan kebutuhan atau permintaan masih belum mencukupi sehingga dapat menimbulkan kerawanan pangan.

Selain itu sebagai Negara maritim, Indonesia juga harus memberikan focus terhadap potensi perikanan yang sangat besar namun belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Demikian pula potensi budidaya perikanan darat dan laut Indonesia, antara lain udang, tuna, rumput laut dan berbagai jenis ikan air tawar yaitu lele, patin, gurame, ikan emas, dan nila, sangat strategis untuk ditingkatkan pengembangannya guna mencukupi pasokan protein bagi penduduk Indonesia dan peningkatan ekspor. Pengembangan teknologi produksi menjadi keharusan bagi Indonesia karena lahan yang semakin terbatas, teknologi perbenihan (tanaman, perikanan dan peternakan) untuk meningkatkan lahan pertanian dan perikanan, serta teknologi pengolahan hingga pengalengan supaya mempermudah pemasarannya/distribusi ke pada konsumen. Melalui pelaksanaan program dan kegiatan “Jakarta Food Security Summit - 3” sebagai karya KADIN yang secara rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali, kiranya dapat menjadi salah satu sarana bagi semua pihak, pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat untuk menuju kedepan yang lebih baik khususnya di sektor pangan, sehingga tidak sekedar slogan kemandirian dan ketahanan pangan namun harus diwujudkan segera dengan mengemas potensi yang ada. Atas dukungan dan bantuan dari semua pihak terhadap pelaksanaan kegiatan “Jakarta Food Security Summit - 3” saya sampaikan penghargaan dan terimakasih yang tulus dengan iringan do’a semoga program dan kegiatan ini berhasil dengan baik. Terimakasih. Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia

Ketua Umum Suryo Bambang Sulisto


KADIN Indonesia berpendapat bahwa pemerintah dalam program pembangunan ekonomi kedepan hendaknya lebih memberikan prioritas kepada sektor “pangan” dan “energi” dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi di Indonesia. Keberhasilan pembangunan di kedua sektor tersebut akan sangat mendukung pembangunan sektor lainnya, khususnya “industri” dan “jasa” yang didukung dengan kebijakan yang l e b i h k o n d u s i f, p e r c e p a t a n p e m b a n g u n a n infrastruktur dan pembiayaan.

1

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia


Bidang Agribisnis dan Pangan

2

Kita bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Indonesia dikaruniai kekayaan alam yang melimpah dan agroklimatologi yang sangat mendukung untuk sepanjang tahun dapat bercocok tanam, sehingga di sektor pertanian dan agribisnis mempunyai peluang besar untuk dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan hasil produksinya dibandingkan dengan Negara beriklim empat musim. Hanya satu kunci utama untuk dapat mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas yang tinggi dan berdaya saing yaitu menerapkan pola bertani yang baik (Good Agriculture Practices) secara konsekuen dan komprehensif.

Berdasarkan hasil roundtable dan dialog yang telah diselenggarakan, diperoleh masukan bahwa isu utama yang dihadapi dan harus diperoleh perubahan yang signifikan, antara lain : ketersediaan lahan pertanian, penyediaan bibit unggul, pembiayaan dengan bunga murah yang dapat diakses petani, infrastruktur dan konektivitas, serta pengembangan teknologi dan penanganan pasca panen. Untuk kedepan, permasalahan ini harus benar – benar lebih focus penanganannya, sehingga dapat segera diatasi dengan berbagai terobosan dan inovasi, sehingga tujuan utama peningkatan produksi dan produktivitas, nilai tambah dan daya saing dapat segera terwujud.

Dalam World Economic Forum telah ada visi baru di sektor pertanian berupa 20,20,20 yaitu meningkatkan produktivitas 20%, mengurangi kemiskinan 20% dan mengurangi emisi CO2 minimal 20%. Semua itu harus kita persiapkan bersama secara maksimal dan sebaik-baiknya dengan berbagai terobosan yang inovatif dengan dukungan para pemangku kepentingan untuk meminimalisasi berbagai kendala dan hambatan perdagangan komoditas produk pertanian dari Indonesia, sehingga mampu bersaing di pasar regional dan global yang semakin kompetitif.

Melalui kegiatan “ Jakarta Food Security Summit - 3 ” merupakan sarana yang strategis untuk saling bertukar pengetahuan maupun pengalaman dan yang paling utama dapat diperoleh masukan yang konstruktif dalam membuka wacana baru, di era pemerintahan yang baru, sehingga kontribusi sector pertanian di Indonesia mampu berkembang secara dahsyat sebagai kunci utama penopang berkembangnya pembangunan sektor lainnya untuk menuju kesejahteraan masyarakat.

Penyelenggaraan “ Jakarta Food Security Summit - 3 ” merupakan acara rutin KADIN Indonesia yang pada kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-3 yaitu berupa kegiatan yang berfokus pada peningkatan produksi dan produktivitas, nilai tambah dan daya saing komoditas unggulan. Sebelum acara puncak berupa Seminar dan Pameran Pangan Nasional, telah diselenggarakan serangkaian kegiatan berupa pembaruan Buku Roadmap Pembangunan Sektor Pangan edisi ke-3, penyelenggaraan Roundtable Komoditas Strategis, yaitu : beras, jagung, kedelai, gula tebu, sapi dan ayam, sawit, kopi, kakao dan teh, buah dan sayuran (hortikultura), singkong, tuna, udang serta rumput laut.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak, semoga penyelenggaraan “Jakarta Food Security Summit - 3 ” dapat berjalan dengan sebaikbaiknya dan sukses. Sekian dan terima kasih.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Agribisnis dan Pangan Franky Oesman Widjaja

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Industri Pengolahan Peternakan, Peternakan dan Tembakau

Sesuai dengan salah satu misi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan untuk memberi kontribusi nyata dalam pembangunan sektor pangan melalui program Food Security dengan mengusung wacana ketahanan dan kedaulatan pangan sebagai misi dan semangat yang terus diperjuangkan melalui serangkaian berbagai program dan kegiatan. Program Food Security mendukung dan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian disektor pertanian yang tangguh dan tidak harus tergantung dari import.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari berbagai pengalaman, bahwa betapa pentingnya komoditas pangan dan pertanian bagi perkembangan perekonomian baik lokal, domestik maupun global. Krisis pangan beberapa waktu lalu memberikan pembelajaran bahwa sudah seharusnya kebijakan berorientasi pada kedaulatan pertanian dan pangan dengan memanfaatkan semua potensi sumber daya yang ada. Tentu saja hal ini perlu dukungan kebijakan dari pemerintah yang dapat memberikan perlindungan dan insentif bagi petani guna meningkatkan produksi dan produktivitasnya yang berkelanjutan.

Pasokan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduk dan sebagai bahan baku industri, harus berkelanjutan, dengan prinsip terpenuhi, berkualitas dan berdaya saing serta tepat waktu pada setiap saat diperlukan. Untuk itu tidak terlepas dan bahkan sangat dipengaruhi kecukupan pasokan dari industri hulu sebagai salah satu kunci utama.

Melalui rangkain kegiatan “Jakarta Food Security Summit - 3” diharapkan diperoleh integrasi dan sinkronisasi yang semakin baik, berkaitan dengan industri pengolahan pangan dan makanan, perdagangan domestik dan internasional, bantuan luar negeri untuk ketahanan pangan, subsidi, bea masuk, penetapan harga dan perlindungan terhadap petani sebagai produsen sekaligus konsumen hasil pertanian dan pangan. Kebijakan pertanian dan pangan dalam sistem dan usaha agribisnis berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan berwawasan keunggulan kompetitif daerah harus menjadi fokus dan semakin ditingkatkan. Demikian kami sampaikan dan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Industri Pengolahan Peternakan, Peternakan dan Tembakau Juan Permata Adoe


Pengembangan Industri Makanan dan Minuman sangat berperan penting dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang lebih bermanfaat, membuka lapangan kerja serta memberikan nilai tambah dan daya saing dengan tantangan yang akan lebih berat pada saat Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan pada 2015. Sedang untuk mencukupi kebutuhan protein, komoditas ternak sebagai pendukung perbaikan gizi masyarakat memegang peranan penting untuk dikembangkan ditingkat on farm dan off farm. Sementara untuk daging sapi, diperkirakan dalam jangka pendek produksi dalam negeri masih belum bisa mengatasi kebutuhan pangan dan industri di dalam negeri. Ke b u t u h a n d a g i n g s a p i p a d a t a h u n 2 0 1 4 diperkirakan sebanyak 576 ribu ton dengan perkiraan produksi hanya 443 ribu ton. Terdapat kesenjangan 130 ribu ton. Untuk itu semua pihak, pemerintah, swasta dan peternak harus berjuang keras untuk dapat meningkatkan produksinya semaksimal mungkin.

3

Kata Pengantar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang

dengan meningkatnya tren masyarakat yang

memiliki wilayah perairan yang sangat luas, terdiri

semakin selektif mengkonsumsi makanan yang

dari 17.508 pulau dengan panjang garis pantai

sehat, aman, bergizi tinggi, tersedia dan terjangkau,

81.290 km dengan luas wilayah laut Indonesia sekitar

maka potensi kelautan dan perikanan Indonesia

5.176.800 km2, Ini berarti dua pertiga luas wilayah

akan semakin menarik bagi para investor untuk

Indonesia terdiri dari lautan. Potensi sumber daya

mengembangkan budidaya dan industri yang

kelautan dan perikanan tersebut harus dikelola dan

bersumber dari bahan baku hasil laut dan perikanan.

dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat Indonesia.

Melalui perhelatan yang berskala luas dan strategis, yaitu “Jakarta Food Security Summit - 3” peran

Keunggulan potensi laut dan pantai yang kita miliki

kelautan dan perikanan diharapkan akan semakin

selama ini, masih belum termanfaatkan dengan

mendapat perhatian dari semua pemangku

optimal. Laut masih dianggap sebagai kendala dan

kepentingan, sehingga dapat dihandalkan sebagai

bukan sumber daya pembangunan, paradigma ini

pemasok pangan utama yang bersumber dari laut

harus cepat dirubah. Itulah sebabnya, industri

dan perikanan, sekaligus untuk meningkatkan

maritim kita belum berkembang, produksi sumber

perekonomian para nelayan dan petani tambak,

daya kelautan belum memberi sumbangan penting

dalam menuju Indonesia yang lebih maju, mampu

bagi Indonesia. Sektor kelautan dan perikanan

bersaing di pasar regional maupun global.

masih belum mendapat perhatian dari para investor, fakta menunjukkan bahwa pangsa investasi di darat masih cukup besar dan menarik bagi investor

Demikian kami sampaikan dan terima kasih atas kerja sama semua pihak.

dibanding dengan di laut, maka diperlukan upaya keras dari seluruh pemangku kepentingan, untuk menarik para investor terjun ke investasi maritim.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan


Pemerintah dan pelaku usaha perlu

4

mengembangkan sumber daya kelautan melalui investasi yang bersifat terpadu atau integrated investment. Untuk memperbaiki keadaan dan meningkatkan efektivitas, pemerintah dan pelaku usaha harus lebih memperhatikan kebutuhankebutuhan yang ada di lapangan terutama bagi nelayan, misalnya dengan pengadaan cold storage dan Depo BBM di sekitar wilayah nelayan karena sering terjadi kelangkaan. Kedepan kami yakin,

Yugi Prayanto

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana Jakarta Food Security Summit - 3 (JFSS-3)

Pertama-tama atas nama Panitia Pelaksana,

a n t a r a l a i n : FA O, R a b o b a n k , U S A I D d a n

Penyelenggaraan Seluruh Rangkaian Kegiatan

Kementerian terkait dari luar negeri dan Duta Besar

“Jakarta Food Security Summit - 3” mengucapkan

Negara Sahabat, yang diperkirakan akan dihadiri

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

sebanyak 1.000 undangan.

pihak yang telah memberikan dukungan dan

Melalui penyelenggaraan ini, diharapakan dapat

kontribusinya

dan senantiasa semuanya pasti

menampung berbagai masukan dan usulan untuk

mengharapkan agar acara ini terselenggara dengan

lebih mempertajam langkah-langkah kebijakan

baik, mengasilkan karya nyata untuk mendorong

dalam mewujudkan aksi nyata berupa terobosan dan

terwujudnya peningkatan produksi dan

inovasi yang perlu ditempuh oleh para pemangku

produktivitasnya serta nilai tambah khususnya

kepentingan di era pemerintahan baru, khusunya

terhadap komoditas strategis yang dihasilkan

dalam mengatasi kerawanan pangan yang

Indonesia, agar mampu bersaing di pasar regional

dikhawatirkan bisa timbul setiap saat kalau sektor

dan global.

pertanian tidak mendapat prioritas penanganan

Untuk mendorong peningkatan produksi pangan

yang prima.

nasional dan mewujudkan komitmennya menjadi

Dalam kesempatan ini, kami selaku panitia

negara yang mandiri dan berdaulat dalam penyedia

pelaksana mengucapkan terima kasih atas

pangan sekaligus sebagai pemasok pangan dunia,

dukungan dan kerja samanya dari semua pihak.

KADIN Indonesia menyelenggarakan acara rutin

Sebagai penutup, mohon kiranya dapat dibukakan

setiap dua tahun sekali berupa rangkaian kegiatan

pintu maaf yang seluas-luasnya apabila dalam

“Jakarta Food Security Summi - 3” yang pada saat

penyelenggaraan pagelaran ini masih terdapat

ini merupakan penyelenggaraan yang ke-3 dengan

kekurangan.

acara puncak berupa Seminar dan Pameran Pangan Nasional, di JCC – Jakarta pada tanggal 12 – 14 Februari 2015, yang direncanakan akan dibuka oleh

Sekian dan terima kasih, semoga ke depan akan semakin baik.

Pagelaran ini sangat penting dan strategis, karena akan melibatkan semua pemangku kepentingan dari

Ketua Panitia Pelaksana JFSS-3

Pemerintah, Pelaku Usaha, Perguruan Tinggi, Para Pakar, Asosiasi, Pengurus KADIN dan Petani. Disamping itu akan mengundang badan/lembaga luar negeri yang berkaitan dengan pertanian, perindustrian, perdagangan dan perekonomian,

Franciscus Welirang


Presiden RI.

5

Latar Belakang


• Berkembangnya kebutuhan pangan yang terus meningkat sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk sementara produktivitas dan luas lahan terbatas, mengakibatkan kerawanan pangan masih sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. • Indonesia dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa, kekayaan alam yang melimpah dan agroklimatologi yang sangat cocok, memiliki peluang besar sebagai negara produsen bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduknya dan bahkan bisa menjadi pemasok pangan dunia.

6

• Diperlukan kerja sama semua pihak, pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melakukan aksi nyata untuk meningkatkan produksi, nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian melalui berbagai terobosan dan inovasi. • Menumbuhkan dorongan yang kuat dalam mewujudkan komitmen menjadi negara mandiri, berdaulat untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pemasok pangan dunia. • Melalui penyelenggaraan Jakarta Food Security Summit - 3 (JFSS-3) dengan berbagai kegiatan berupa simposium, roundtable, dialog, dengan puncak acara berupa seminar dan pameran di JCC - Jakarta pada tanggal 12 - 14 Februari 2015 diharapkan dapat memberikan terobosan di era pemerintahan baru untuk lebih fokus memprioritaskan sektor pertanian sebagai kunci utama berkembangnya pembangunan sektor lainnya.

MAKSUD DAN TUJUAN 1. Penyelenggaraan berbagai rangkaian kegiatan Jakarta Food Security Summit - 3 (JFSS-3) dengan tujuan mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan upaya-upaya sinergistik para pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan program nyata peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing komoditas pangan strategis dengan prinsip berkelanjutan. 2. Merumuskan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah serta para pihak terkait berkenaan dengan kebijakan yang perlu ditempuh agar lebih fokus memajukan dan mengembangkan sektor pertanian sebagai pendukung berkembangnya sektor lainnya.

PROGRAM UTAMA Sebelum acara puncak berupa Seminar Nasional dan Pameran Pangan Nasional Jakarta Food Security Summit - 3 beberapa program dan kegiatan yang dilakukan, adalah : 1. Sosialisasi dan Konsolidasi kepada para pihak terkait. 2. Menyelenggarakan Simposium, Roundtable dan Dialog sebanyak 13 Komoditas Pertanian Strategis. 3. Pameran Pangan Nasional. 4. Seminar Nasional.

KELUARAN Dari semua rangkaian kegiatan diharapkan akan diperoleh keluaran : 1. Roadmap Pembangunan Sektor Pangan, 2014 – 2019 berupa edisi ke-3. 2. Seluruh rangkuman hasil kegiatan berupa isu penting yang perlu segera dilakukan langkah tindak lanjut oleh para pihak terkait, pemerintah dan swasta. 3. Rekomendasi kepada pemerintah untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing terhadap komoditas unggulan dan strategis.

WAKTU DAN TEMPAT Acara puncak berupa Seminar Nasional dan Pameran Pangan Nasional, akan dilaksanakan pada tanggal 12 14 Februari 2015 di Cendrawasih Room & Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) - Jakarta. Sedang kegiatan sebelumnya berupa Roundtable, Dialog dan kegiatan pendukung lainnya, tempat dan jadwal pelaksanaannya ditetapkan sesuai kondisi dan kebutuhannya. Alamat JCC : Jl. Gatot Subroto, Jakarta Telpon : +62-21-572 6000 Facsimile : +62-21-572 6523/8 Website : www.jcc.co.id

8

gate

gate STADION UTAMA

9 7

gate

a frik siaA MASJID AL BINA

Jl.

Jl.A

Ge

ng

Pe

6

gate

mu

da

lG a

tot

Su

bro

to

HOTEL ATLIT

rba

era

1

Jl.J nde

AreaKawasanGeloraBungKarno AreaMasukJFSS-3

man

ISTORA SENAYAN

gi

E

LOKASI JFSS-3

udir

an g

LAP. GOLF DRIVING RANGE

AST

ralS

STADION RENANG

em

Jl.Je

SULTAN HOTEL

ta nS

TH

SOU

5

gate PARKIR SELATAN

PARKIR TIMUR ba

LAPANGAN SOFT BALL

m

TH

NOR

Je

T

WES

end

gate


STADION TENIS

7

RANGKAIAN KEGIATAN Rangkaian kegiatan dalam rangka Jakarta Food Security Summit - 3 adalah sebagai berikut : Menyelenggarakan Simposium, Roundtable dan Dialog :


1. Komoditas Singkong, di KADIN Indonesia, 14 Mei 2014. 2. K o m o d i t a s B e r a s , J a g u n g d a n K e d e l a i (“Infrastruktur”) di KADIN Indonesia, 20 Agustus 2014.

8

3. Komoditas Kelapa Sawit, di KADIN Indonesia pada 10 September 2014. 4. Komoditas Beras, Jagung dan Kedelai (“Saprodi”) di KADIN Indonesia, 25 September 2014. 5. Komoditas Buah dan Sayuran, di KADIN Indonesia, 29 September 2014. 6. Tembakau dan Cengkeh, awal Oktober 2014. 7. P e n d u n g k u n g P e r t a n i a n ( A l s i n t a n d a n Pengembangan Teknologi Terapan) di KADIN Indonesia, 15 Oktober 2014. 8. Komoditas Beras, Jagung dan Kedelai (“Produksi dan Konsumsi”) di KADIN Indonesia, 23 Oktober 2014. 9. K o m o d i t a s G u l a , d i K A D I N I n d o n e s i a , 30 Oktober 2014. 10. Komoditas Kopi, Kakao dan Teh, di KADIN Indonesia, awal November 2014. 11. Komoditas Tuna, Udang dan Rumput Laut, di KADIN Indonesia, minggu ke-2 November 2014. 12. Komoditas Sapi, Ayam dan Pakan Ternak, di KADIN Indonesia, minggu ke-3 November 2014 13. K o m o d i t a s B e r a s , J a g u n g d a n K e d e l a i (“Pemasaran dan Distribusi”) di KADIN Indonesia, 27 November 2014.

PUNCAK ACARA Sebagai puncak acara akan diselenggarakan Jakarta Food Security Summit - 3 pada tanggal 12 - 14 Februari 2015, dengan rangkaian kegiatan berupa ;

1. SEMINAR NASIONAL Akan dihadiri sekitar 1.000 tamu undangan, dari Luar Negeri dan Dalam Negeri, bertempat di Cendrawasih Room JCC Jakarta, pada 12 - 13 Februari 2015 pada Jam : 09.00 - 20.00 WIB.  Pembukaan oleh Presiden RI *)  Keynote Speech dari FAO *)  Moderator dan Pembicara, para pakar dibidang pertanian, ekonomi dan perdagangan internasional  Narasumber : 1. DPR RI 2. Perwakilan Bank Dunia di Indonesia 3. Menteri Kelautan New Zealand 4. USAID 5. WEF-NVA, Head of Grow Asia 6. Menteri Pertanian Australia 7. Menteri Pertanian Brazil 8. Menteri Pertanian India 9. Para Menteri terkait di Indonesia 10. Kepala BKPM 11. Kepala BPN 12. Para Gubernur dan Bupati terkait 13. Gubernur Bank Indonesia 14. Direktur Bank BUMN dan Bank Swasta 15. Rektor dari berbagai Universitas 16. Para pakar 17. Palaku usaha dan Asosiasi 18. Petani *) dalam konfirmasi


(Moderator, Pembicara dan Narasumber akan dilakukan konfirmasi lebih lanjut)

9

melalui internet, media cetak, media elektronik, media luar ruang serta press release

2. PAMERAN PANGAN NASIONAL Diselenggarakan di Assembly Hall JCC Jakarta, Jakarta pada 12 - 14 Februari 2015, pada Jam : 10.00 - 20.00 WIB, akan disediakan sebanyak 200 Booth

Biaya Stand Pameran - Paket standar = Rp. 2.600.000,-/M2 (min 9 M2) (belum termasuk pajak) Harga sudah termasuk :  Sewa lantai ruangan & karpet  1 (satu) meja  Partisi standar  2 (dua) kursi  Stop kontak + listrik 450 watt  2 (dua) lampu TL  Nama pada facia  1 (satu) tempat sampah

Profil Peserta Pameran 1. 2. 3. 4. 5.

Kementerian terkait BUMN dan BUMD Kedutaan Besar Negara Sahabat Lembaga dan pelaku usaha Internasional Dinas dan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah 6. Pelaku Industri Pangan Nasional 7. Praktisi Agribisnis dan Agroindustri 8. Koperasi dan UMKM 9. Asosiasi 10. PerguruanTinggi 11. Bedagang Makanan dan Minuman 12. Peserta lain yang berkaitan dengan produk pertanian,perikanan, peternakan, perkebunan, makanan dan minuman

-

REGISTRASI PESERTA PAMERAN KADIN INDONESIA Menara KADIN Indonesia Lt. 29 Jl. H.R. Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Jakarta 12950

Profil Pengunjung Pameran

Telp Fax Website Hubungi

 Pejabat Pemerintah  Pengusaha, Tokoh masyarakat, Profesional & eksekutif  Mahasiswa dan pelajar  Masyarakat umum  Pemerhati pangan  Pembukaan oleh Presiden RI *)  Penutupan oleh Wakil Presiden RI *)  Pameran  Talkshow  Demo kuliner & produk  Wisata Edukasi  Kompetisi & Aneka lomba  Hiburan  Doorprize *) dalam konfirmasi


10

: : : :

(62-21) 527 4484 (hunting) (62-21) 527 4331, 527 4332 www.kadin-indonesia.or.id Selly (0812 8503 668) Sapardi (0815 3454 5977)

PT EXPOTAMA SINERGI (A MEMBER OF DEBINDO GROUP) Gedung G9 Lt.2 Jl. KH Abdullah Syafei No.9, Jakarta 12840

Agenda Acara Pameran

TOP VIEW

Lahan = Rp. 2.500.000,-/M2 (min 36 M2) (belum termasuk pajak)

Telp

: (021) 83702989, 8292649, 8309730, 83702975 Fax : (021) 8313777 Hubungi : Emilia (0812 1352 687) Dana (0812 107 5759) Andi (0877 7248 8247)

o.

FRONT VIEW

I TO EX H I B

E R N AM

Booth N

3.00m

waste basket

EX H I BI TOR N AM E

socket

Booth No.

0.30m

2.50m 3.00m easy chair

Promosi dan Publikasi uorescent Untuk uorescent mensukseskan Jakarta Food Security Summit-3, akan dilakukan promosi dan publikasi

PERSPECTIVE VIEW

K E PA N I T I A A N Untuk kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan Jakarta Food Security Summit - 3 ditetapkan melalui keputusan Dewan Pengurus KADIN Indonesia dengan susunan panitia penyelenggara : PENASEHAT DAN PENANGGUNGJAWAB : Suryo Bambang Sulisto 4. Andre Wincent Wenas 5. Suprayitno 6. Fitriyanti

PANITIA PENGARAH Ketua

: 1. Franky Oesman Widjaja 2. Juan Permata Adoe 3. Yugi Prayanto

BIDANG MATERI

Sekretaris

: Adhi S. Lukman

Ketua

Wakil Sekretaris

: 1. Harry Hanawi 2. Rahardjo Jamtomo Anindya N. Bakrie James T. Riady Peter F. Gontha Emirsyah Satar Wisnu Wardhana Chris Kanter Boy Garibaldi Thohir Bambang Soesatyo Edhi Baskoro Yudhoyono Rachmat Gobel Natsir Mansyur Erwin Aksa Trihatma K. Haliman Bambang Sujagad Sudirman MR. Hariyadi Sukamdani Benny Soetrisno Rosan P. Roeslani Didie W. Soewondho Shinta W. Kamdani Alzier Dianis Tabranie Carmelita Hartoto. Putri Wardhani Arso Sadewo Suryani S. Motik Ilham Habibie Budyarto Linggowiyono James Budiono Noke Kiroyan Arsyadjuliandi Rachman Iwan Hanafi Salahuddin Sampetoding.

PANITIA PELAKSANA Ketua

: Franciscus Welirang

Wakil Ketua

: Rudyan Kopot

Anggota

: 1. Edi Kusuma 2. Eko Putro Sanjoyo

Sekretaris

: Suharyo Husen

Wakil Sekretaris

: 1. 2. 3. 4.

Bendahara

: Ali Duppa

Herman Prayitno Andriyono Kilat Adhi Sendy Ramania Wurandani Sutrisno

Wakil Bendahara : 1. Harry Hanawi 2. Ratna Sari Loppies 3. Jean Louis Guillou

Wakil Ketua

: Achmad Dimyati

Anggota

: 1. Thomas Darmawan 2. Teguh Patriawan 3. Hariadi Setiawan 4. Thomas Jasman 5. Eddy Sutanto 6. Zulkieflimansyah 7. Eddy Martono 8. Soewarso 9. Artissa Panjaitan 10. Joko Mogoginta 11. Don P. Utoyo 12. Siswaryudi Heru 13. Rapolo Hutabarat

KOORDINATOR PELAKSANAAN ROUNDTABLE KOMODITAS 1. Beras, Jagung dan Kedelai Ketua : Franciscus Welirang Anggota : 1. Edi Kusuma 2. Arief Susanto 3. Isep Gojal 2. Gula Ketua Anggota

: Andi Bachtiar Sirang : 1. Adhi S. Lukman 2. Andre Vincent Wenas 3. Chandy Kusuma

3. Sapi, Ayam dan Pakan Ternak Ketua : Tri Hardianto Anggota : 1. Tri Kisowo Juminto 2. Rozak M. Astira 3. Sudirman 4. Desianto Budi Utomo 5. Haniwar 6. Don P. Utoyo 7. Farchad Poeradisastra 8. Franky Ang 4. Kelapa Sawit Ketua Anggota

: Harry Hanawi : 1. Teguh Patriawan 2. Eddy martono 3. Soewarso

5. Kopi, Kakao dan Teh Ketua : Herman Rachman Anggota : 1. Thomas Jasman 2. Suharyo Husen 3. Rachmat Badruddin


Anggota-Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

: Rudyan Kopot

11

6. Buah dan Sayur Ketua Wakil Ketua Anggota

7. Singkong Ketua Wakil Ketua

BIDANG PAMERAN : Achmad Dimyati : Karen Tambayong : 1. Benny Kusbini 2. Benny Soebardja 3. Afrizal Gindow 4. M. Hariyadi Setiawan : Suharyo Husen : Arief Susanto

8. Tuna, Udang dan Rumput Laut Ketua : Thomas Darmawan Wakil Ketua : Dadan Suhendar Anggota : Safari Azis 9. Pendukung (Alsintan dan Pengembangan Hilirisasi) Ketua : Iman Kartono Wakil Ketua : Isep Gojali Anggota : 1. M. Edris Nasution 2. Henry Haryanto Yap 3. Tridjoko Subandrio 4. Donatus Hartono 5. Adi Nugroho 6. Sahat Sinaga 10. Tembakau dan Cengkeh Ketua : Yos Ginting Wakil Ketua : Abdus Setiawan Anggota : 1. Muhaimin Moefti 2. J.P. Suhardjo BIDANG ADMINISTRASI, UNDANGAN, PENDAFTARAN, AKOMODASI & UMUM Koordinator : Herman Rachman Wakil Koordinator : Sutrisno Anggota : 1. Sunarti 2. Ruwiyati 3. Eva Zaini 4. Dewi Asitan 5. Indria Kusumawardhani 6. Sugiono 7. Rachmat 8. Roni 9. Dwita Anggiaria 10. Ervina 11. Mita Soerya


BIDANG PENDANAAN

12

Kordinator Wakil Koordinator Anggota

Kordinator Wakil Koordinator Anggota

: Martias : Karen S. Tambayong : 1. Isep Gojali 2. Soewarso 3. Piter Jasman 4. Yusuf Hadi 5. Slamet Untung Irredenta 6. Joko Mogoginta 7. Abdus Setiawan 8. Vini Juliana 9. Huria

: Suryanto Bun : Eddy Martono : 1. Tri Hardiyanto 2. Iman Rahman 3. Budi Rianto 4. Ardhi Mahardhika 5. Arief Alfanto 6. Suriyanti Karyoko 7. Agung Tito Kurniadi 8. Sapardi 9. Selly Karyani

BIDANG PROTOKOL, KEAMANAN DAN ACARA Koordinator : Yudi Guntara Noor Wakil Koordinator : Herman Rachman Anggota : 1. Ade Widaya Soeriadiradja 2. Ina Adriana 3. Dian Suralaga 4. Oske Sondakh 5. Dwi Astuti 6. Fitriyana 7. Lince Ria Siregar BIDANG PERSIDANGAN, NOTULEN & REKAMAN Kordinator Wakil Koordinator Anggota

: Suharyo Husen : Tridjoko Subandrio : 1. Bambang Aria Wisena 2. Faruk Bakrie 3. Gandhi Prianto 4. Fitri Fardiyah 5. Tata Wahyudin 6. Ferryanto Suhanda 7. Bramantyo

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT Kordinator Wakil Koordinator Anggota

: Maria Josefina Budisusanto : Eddy Sutanto : 1. Garry Pratomo 2. Johni Liano 3. M. Edris M. Nasution 4. Thomas Sembiring 5. Miftahul Hakim 6. Ari K. 7. Nurdin

BIDANG LOGISTIK, AKOMODASI & KONSUMSI Kordinator Wakil Koordinator Anggota

Tim Asistensi

: Ning Rahayu : Titin Sutriani Syukur : 1. Ruwiyati 2. Sunarti 3. Rivanda 4. Acep Baim : 1. Muhammad Handi Sepdika 2. Suwarno

INFORMASI U m u m PROFIL PAMERAN : Jakarta Food Security Summit - 3 : Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta - Indonesia : 12 Februari 2015 - Pukul 09.00 - 12.00 WIB (Acara Pembukaan) - Pukul 12.00 - 20.00 WIB (Terbuka untuk umum) 13 - 14 Februari 2015 - Pukul 09.00 - 20.00 WIB (Terbuka untuk umum)

PENYELENGGARA

PESERTA

Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN)

Anggota KADIN - INDONESIA baik pusat dan daerah selaku penyewa lahan/stand, guna menampilkan berbagai perkembangan mutahir produk unggulan pangan Indonesia bagi masyarakat dan pembeli manca negara.

PELAKSANA PT EXPOTAMA SINERGI - MEMBER OF DEBINDO

PENGUNJUNG Pejabat pemerintah pusat dan daerah, duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat, pembeli dari dalam dan luar negeri, tokoh masyarakat dan pengusaha, profesional, eksekutif, mahasiswa, pelajar dan umum.

DENAH Jakarta Convention Center


Judul Pameran Tempat Waktu

13


BLOCKPLAN Assembly Hall - JCC

14


FLOORPLAN Assembly Hall - JCC

15

12 -14 FEBRUARI 2015

Penyelenggara :

Pelaksana :

FORMULIR

Assembly Hall, JCC - JAKARTA

P E N D A F TA R A N


Perusahaan/Instansi :...................................................................................................................................................... Nama Pimpinan

:......................................................................................................................................................

Alamat

:...................................................................................................................................................... :......................................................................................................................................................

Kota

:................................................................................... Kode Pos :...............................................

Provinsi

:......................................................................................................................................................

Telepon

:................................................................................... Fax

:...............................................

E-mail

:................................................................................... Website

:...............................................

Penanggung Jawab :................................................................................... No. HP

:...............................................

Jabatan

:......................................................................................................................................................

NPWP

:......................................................................................................................................................

Jenis Usaha

:

Pertanian

Peternakan

Kelautan & Perikanan

Pemerintah

UKM

Media Informasi & Edukasi

Lain-lain (Jelaskan) ............................................................................................................. Kategori Produk

:...................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................

Produk

:......................................................................................................................................................

Nama Facia

:......................................................................................................................................................

Menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai peserta, dengan harga stand : 2

2

PAKET STANDARD Rp. 2.600.000,-/M (Min. 9 M ) (belum termasuk pajak) No. Stand : Ukuran

: ....... X ....... M =........ M2 = Rp. ........................

LAHAN Rp. 2.500.000,-/M2 (Min. 36 M2) (belum termasuk pajak) No. Stand : Ukuran

: ....... X ....... M =........ M2 = Rp. ........................

Kami menyetujui segala peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia di dalam proposal ini, dan setelah order disetujui, kami akan segera menyerahkan: - PEMBAYARAN I sebesar 50% = Rp........................................ dibayarkan 10 hari setelah formulir kontrak kepesertaan ditanda tangani - PELUNASAN sebesar 50% = Rp........................................ dibayarkan paling lambat tanggal 2 Februari 2015

PT EXPOTAMA SINERGI NO. REKENING : 124.0083137779 BANK MANDIRI KCP LAPANGAN ROSS

KADIN INDONESIA Menara Kadin Indonesia Lt. 29 Jl. H.R. Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Jakarta 12950 Telp Fax Website Hubungi

: : : :

(62-21) 527 4484 (hunting) (62-21) 527 4331, 527 4332 www.kadin-indonesia.or.id Selly (0812 8503 668) Sapardi (0815 3454 5977)

PT EXPOTAMA SINERGI (A MEMBER OF DEBINDO GROUP) Gedung G9 Lt.2, Jl. KH Abdullah Syafei No.9, Jakarta 12840 Telp

: (021) 83702989, 8292649, 8309730, 83702975 Fax : (021) 8313777 Hubungi : Emilia (0812 1352 687) Dana (0812 107 5759) Andi (0877 7248 8247)

Tanggal :...................................................... Peserta Pameran, Materai Rp. 6.000

Tanda tangan & cap perusahaan

Penyelenggara :

Pelaksana :

P A M E R A N P A N G A N N A S I O N A L JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT - 3 I 20

Recommend Documents