MAKNA RITUAL DALAM TRANSAKSI TANAH MENURUT HUKUM ADAT OSING Dominikus Rato Abstract
The goalofthis studyis tounderstand the meaning ofritual in theland transaction in theAdatLaw of
Osing society. What the meaning ofritual in the land transaction in the Adat Lawof Osing society? By emic
eticapproach andinterpretative analysis this studyfound that the ritual oftheland transaction in the Adat
LawofOsing society havethree meaning. One ofthem is legal meaning. The legal meaning of the ritual at the land transaction in the Adat Law ofOsing society is asatool for socialization that the rights ofland was transactioned. So, anybody who want tobuythe land, theyknew that theland was transactioned. So the
study hope that anyone rightously to understand the meaning ofritual in the adat law in asociety. Keywords: understand, meaning, ritual
A.
Pendahuluan
Dalam hukum adat masyarakat Indonesia ada empat sendi, yaitu sendi magis-relijius, komunal,
kontan, dan riel (Surojo Wignjodipuro. 1978 : 34). Sendi-sehdi ini sekaligus menjadi nilai yangmenjadi sumber hukum adat. Dari nilai-nilai universal ini
azas-azas hokum adat diderivasi. Selanjutnya norma-horma hokum adat sebagai pedoman
Pada intinya bahwa ritual itu selalu berkaitan antara ketiganya, yaitu manusia, alam dan bumi.
Menurut kepercayaan atau sejenis kepercayaan pada masyarakat Osing bahwa antara manusia, alam, dan bumi terdapat keterkaitan. Kajian ini menyebut ketiga komponen itu, kosmologi. Ketiga komponen kosmologiOsing ini memiliki keterkaitan satu sama lain karenaketiganya beradadaiafh satu
berperilaku dibuat. Dari sini diketahui bahwa salah
konsep, kesuburan atau fertilitas. Ritual memiliki
satu nilai dalam hokum adat pada masyarakat di Indonesia ituadalah magis relijius. Aktualisasi nilai magis relijius itu ialah upacara dan ritual. Pada masyarakat Osing, ritual telah berakar dalam budaya dan diaktualisasikan dalam perilaku sehari-hari. Ritual ini berkenaan dengan lingkaran hidup manusiasejak manusia itu dalam kandungan, misalnya ritual tingkeban, hingga manusia itu telah puluhantahun meninggal, yang disebut haul. Selain
makna khusus dalam kosmologi Osing ini. Kosmologi adalah pandangan dunia orang Osing tentang duniadan dirinya sendiri atau dengan kata lain bahwakosmologi adalah pandangan dunia or angOsing tentang dirinya danhubuhgannya dengan
itu juga berkenaan dengan pembuatan rumah seperti membangun rumah baru, masuk rumah baru, atau hendak pindahrumah. Dalamritual seperti ini selalu dilakukan melalui hitungan-hitungan hari baik. Ritual juga berkenaan dengan tanah, seperti membuka hutan atau kebun baru, rhenanam bibit, dan sebagainya. Pendek kata ritual ini selalu dilakukan
alam dan kekerabatan.
Setiap perilaku manusia Osing dalam kaitannya dengan alam, khususnya bumi selalu dilakukan dengan ritual. Dalam pembuatan rumah
baru, membuka kebun atau sawah baru (dalam dalam arti kepemilikannya), menanam bibit baru, atau mengerjakan pada musim baru selalu diikuti
dengan ritual. Tidak hanya itu, dalam hal jual beli, jual gadai, atau jual tahunan atau dengan kata lain setiap tamsaksi tanah selalu didahului dengan ritual dan diakhiri pula dengan ritual. Pelaksanaan ritual
berkenaan dengan manusia dengan bumi. PadamasyarakatOsingterdapat kurang lebih
telah menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan
18 jenis dengan 48 variasinya. Dari semuanya itu dibagi menjadi tiga kategori yaitu ritual yang berkenaan dengan manusia, umum, dan khususnya
Pada masyarakatAceh padasetiap transaksi tanah wajib melakukan ijab kabul. Di Minagkabau penyerahan tanah disertai dengan pisau dan kain merah (Surojo Wignjodipuro. 1978 : 51). Pada
padi. Ritual yang berkenaan dengan manusia adalah ritual dengan variasi paling banyang, menyusul ritual yang berkenaan dengan alam, dan lokasi, serta satu yang berkaitan secara khusus dengan padi.
mereka sehari-hari.
masyarakat Ngadhu di Flores, transaksi tanah
disertai dengan upacara yangdisaksikan oleh para tetangga yang disebut wela ngora. Bagaimana dengan transaksi tanah pada masyarakat Osing? Apa makna ritual itu dalam transaksi tanah menurut hukum adat Osing?
24 Yustisia EdisiNomor 75Sept- Desember2008
Makna Ritual dalamTransaksiTanah ....