ory
PENGUJIAN LEACHATE DARI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKEIIR DAN BEBERAPA PUPUK DAUN BARU PADA TANAMAN PAD1
Oleh : EM1 J. LUBIS A24101043
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH S-1 DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Show me Your ways, 0 LORD. Gach me 'Yburpaths; ~ u d me e in Your tmth andteach me, for You are godmy Savior, andmy hope is irz You aLT day ibng. PsaCm 25: 4-5
mrya ini ~upersembali~an untuK: Bapak Numa, W K V i t a danadgNataltercintata..
SUMMARY
EM1 JELITA LUBIS. The Application Test of Leachafe from Waste Disposal and Some New Foliar Fertilizers to Paddy Crop.
Supervised by GUNAWAN
DJAJAKLRAh'A and BASUKI SUMAWINATA. Since December 1998, government has released policy for omitting fertilizer subsidy and liberating fertilizer market. That policy has some effects for example the fertilizer became scarce and the price of fertilizer increased. This situation was used by some people to produce fertilizer with lower price. However, some of the fertilizers that are distributed and sold in the market not conformed like on the label and could decrease the quality of land. Therefore, the fertilizer that are distributed to public must be throughly tested included the test about the contain of the nutrient and the effectiveness of the fertilizer to the crops. The objective of this research was to evaluate the effectiveness of leachate from waste disposal of Bantar Gebang and some new fertilizers developed by PT. CNI to paddy crop. The research was conducted in the green house of Departement of Soil Science and Land Resource using Latosol Darmaga as testing media. Rice was planted in the polybag with the treatment as follows: control (K), direct application of leachate (LO), improved leachafe or leachafe + (Ll), new fertilizers from PT.CNI (CI-CS), new fertilizers that were developed by the staff of the Departement of Soil Science (A1 and A2) and commercial fertilizer Gandasil-D (GD). Standard basal fertilizer of N,P and K were added to the soil. The growth parameters of rice plant were recorded every week, seven weeks after planting rice plant was harvested for laboratory analysis.
:
The results showed that the treatment of GD give better growth than the other fertilizers. It was showed from dry weight, number of tiller, plant height and nutrient content in the plant were better than the other fertilizers. The treatment of C5 was better than the other fertilizers from PT. CNI and give the same result
with GD treatment.
Leachate + (Ll) used in this research also give better growth than control
(K) and direct application of leachate (LO), however statistically were not significantly different from eachother.
EM1 JELITA LUBIS. Pengujian Leachate dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir dan Beberapa Pupuk Daun Baru pada Tanaman Padi. Di bimbing oleh
GUNAWAN DJAJAKIRANA dan BASUKI SUMAWINATA. Sejak Desember 1998, pemerintah membuat kebijakan yaitu penghapusan subsidi pupuk dan meliberalisasi pasar pupuk.
Kebijakan ini menyebabkan
pupuk lzngka dan harga pupuk mahal. Situasi ini dimanfaaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memproduksi pupuk dengan harga yang relatif murah. Namun sebagian besar pupuk yang beredar, kandungan haranya tidak sesuai dengan yang tertulis dikeinasannya dan dapat menurunkan kualitas tanah. Oleh karena itu, pupuk yang dipasarkan harus melalui berbagai tahapan uji coba di antaranya uji kandungan hara dan uji efektivitas terhadap peningkatan hasil. Tujuan penetitian ini adalah menguji efektivitas
leachate dari tempat
pembuangan sampah akhir Bantar Gebang sebagai pupuk daun dan beberapa pupuk daun bani yang dikembangkan oleh PT. CNI pada tanaman padi. Percobaan dilakukan di rumah kaca Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan dengan menggunakan Latosol Darmaga sebagai media tanam. Padi ditanam dalam polibag dengan perlakuan sebagai berikut: kontrol (K), leachate langsung (LO), leachate
+ (Ll),
pupuk baru dari PT.CNI (Cl-C5), dan
pupuk baru yang dikembangkan oleh staf Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (A1 dan A2) dan pupuk komersial Gandasil-D (GD). Pupuk dasar N, P dan K diberikan melalui tanah. Pertumbuhan tanaman padi diamati setiap minggu, pada umur 7 MST padi dipanen dan dianalisis di laboratorium.
Dari hasil percobaan, didapatkan perlakuan GD memberikan hasil yang lebih baik dibanding pupuk-pupuk lainnya. Ini dapat dilihat dari bobot kering, jumlah anakan, tinggi dan kadar hara tanaman yang lebih tinggi dibanding pupukpup~lklainnya. Perlakuan C5 juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari pupukpupuk ~ ~ . ~ ~ ~ " ' l a i dan n n ymemberikan a hasil yang hampir sama dengan perlakuan GD.
Leachate
+ (Ll) yang digunakan juga memberikan hasil yang lebih baik
dari pada kontrol dan leachate langsung (LO) walaupun secara statistik tidak berbeda nyata satu sama lain.
PENGUJIAN LEACHATE DARI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR DAN BEBERAPA PUPUK DAUN BARU PADA TANAMAN PAD1
Oleh : EM1 J. LUBIS A24101043
SKRmSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertauian pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH S-1 DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANLAN BOGOR 2006