Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Optimizing Opportunities
www.metropolitanland.com
Daftar Isi
Table of Contents Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Disclaimer
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospekti dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” didefinisikan sebagai PT Metropolitan Land Tbk yang bergerak di bidang properti. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Metropolitan Land Tbk secara umum. This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected. This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Metropolitan Land Tbk, as the company that runs business in the field of property. The word "We" is at times used to simply refer to PT Metropolitan Land Tbk in general.
04
Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance
1 4 6
8
Laporan Manajemen Management Report
22
Profil Perusahaan Company Profile
38
Tinjauan Pendukung Bisnis Overview Of Business Support
72
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
86
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
110
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
174
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference to the Financial Services Authority Regulation
187
Daftar Isi Tabel of Contents Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance OUR PATH ON PROGRESS OUR PATH ON PROGRESS
#01
KILAS KINERJA 2015 2015 FLASHBACK PERFORMANCE 10 Proyek Strategis 2015 2015 Strategic Projects 12 Ikhtisar Data Keuangan Penting Highlights on Significant Financial Data 17 Realisasi Penggunaan Dana IPO Use of Proceeds from IPO 17 Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi Information on Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds 18 Peristiwa Penting Tahun 2015 Event Highlights In 2015 21 Penghargaan Awards
1
#02
#04
25 31
74
Sumber Daya Manusia
Human Resources
83
Teknologi Informasi
Information Technology
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
2
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
#03
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 40 42 44 46 48 53 54 56 60 63 63 63 64 66 67 70
Akses dan Data Informasi Perusahaan Access and Data of the Company Visi, dan Misi Perusahaan Vision and Mission Nilai dan Budaya Perusahaan Corporate Culture and Values Jejak Langkah Company Milestones Bidang Usaha Line of Business Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Kronologi Pencatatan Saham Share-Listing Chronology Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal/Perusahaan Information on Capital Market/Company Supporting Professionals Informasi Entitas Anak Perusahaan Information on Subsidiaries Entities Nama dan Alamat Kantor Pusat Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Name And Address of Head Office, Subsidiaries, and Branch Offices
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
#05
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 88 90 91 98 101 102 102 103 103 103 103 103 103 103 104 105 106 106 106 106 107
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Tinjauan Umum Global Overview Tinjauan Industri Industrial Overview Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business Segment Tinjauan Keuangan Financial Overview Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability Rate Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure Kebijakan Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan Management and Employee Stock Option Plan Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods Investment Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods Investment Realisasi dan Proyeksi 2016 Realization and Projection for 2016 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date Prospek Usaha Perusahaan Business Outlook Aspek Pemasaran Marketing Aspect Kebijakan Dividen Dividend Policy Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Offering Informasi Material Material Information Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi yang Bersifat Transaksi Material Conflict of Interest and Material Transaction with Affiliated Parties Perubahan Peraturan yang Berpengaruh Signifikan Bagi Perusahaan Changes in Regulations that have Significant Impact on the Company Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
#06
#07
113 Dasar Hukum, Prinsip, dan Komitmen Kebijakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Legal Basis, Principles, and Commitment of Implementation of Good Corporate Governance Policy 118 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 118 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 121 Dewan Komisaris Board of Commissioners 124 Komisaris Independen Independent Commissioner 125 Direksi Board of Directors 131 Assessment Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on the Performance of Board of Commissioners And Board of Directors 133 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors 133 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors 135 Informasi Pemegang Saham dan Pengendali Information on Controlling Shareholder 135 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Affiliations of The Board of Commissioners and Board of Directors 136 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors 136 Komite Audit Audit Committee 139 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 143 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 152 Hubungan Investor Investor Relations 154 Uraian Mengenai Rups 2014 Description on the 2014 Gms 154 Audit Internal Internal Audit 158 Akuntan Publik Public Accountant 159 Manajemen Risiko Risk Management 166 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 170 Perkara Penting dan Informasi Sanksi Administratif 2015 Litigation and Information on Administrative Sanction in 2015 170 Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pajak Statement of Tax Compliance 170 Pernyataan Bebas Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Statement of Freedom from Donations for Political Activities 171 Akses Informasi dan Data Perusahaan The Company’s Information and Data Access 173 Kode Etik Code of Conduct 173 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
177 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social Responsibility in Manpower, Occupational Health and Safety Field 179 Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup Social Responsibility in Environmental Field 180 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Responsibility In Social and Community Development 186 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan Social Responsibility to the Customers
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
187
196
199
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference to the Financial Services Authority Regulation Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Metropolitan Land Tbk The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk Laporan Keuangan Financial Statement
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
3
4
Tentang Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
Optimizing Opportunities
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
5
Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Tahun Buku 2015. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Tahun 2015 adalah meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan yang ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta pembelajaran dalam lingkup organisasi Perseroan sendiri. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga memberikan gambaran kinerja serta pengelolaan Perseroan selama 1 (satu) tahun beroperasi di tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun 2014. Melalui terbitnya laporan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan serta pencapaian Perseroan selama tahun 2015.
Welcome to the Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk for the Fiscal Year of 2015. The primary purpose of this Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk is to improve the information disclosure regarding the Company, both to the external and internal environment, and to serve as an education medium for the Company’s organization. Furthermore, this Annual Report also provides a comprehensive description on the performance and management of the Company during its operations in 2015 and the comparison with the previous year. Through the publication on this report, all stakeholders will be able to obtain adequate information related to the policies employed and the achievements of the Company during the course of the year.
Tahun 2015 merupakan momentum pelemahan ekonomi baik global maupun nasional yang berimbas di seluruh sektor industri, tidak terkecuali sektor properti. Namun, pelemahan ekonomi tak menghambat Metland untuk meneruskan proyek yang tengah dikerjakan serta optimalisasi peluang-peluang di tengah keterbatasan akibat pelemahan ekonomi. Kebijakan pemerintah yang serius mendorong peningkatan industri properti melalui kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan peluang bagi Perseroan. Melalui kerja keras dan optimisme yang tinggi, Perseroan berupaya meningkatkan performa bisnisnya. Berbekal pengalaman yang telah dimiliki menjadikan Perseroan lebih yakin dan mantap optimalisasi peluang untuk mencapai performa prima.
The year of 2015 was a downturn momentum for the economy sector, both globally and domestically. This impacted on all industrial sectors, including the property industry. However, economic slowdown does not hinder Metland to continue executing ongoing projects and optimizing available opportunities amid the constraints from slack economy. The government's serious policy has spurred property industry growth through programs that can provide opportunities to the Company. Through hard work and high optimism, the Company strives to enhance its business performance. The experience the Company possesses has enabled the Company to be more confident and firm in optimizing opportunities to bring excellent performance.
Semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Perusahaan serta memberikan kontribusi yang lebih besar, menjadi cikal bakal semangat Perseroan untuk mandiri dan menjangkau lingkup yang lebih luas. Tahun 2015 menjadi cermin perjalanan Perseroan menyikapi ketidakpastian pasar serta menyiapkan diri melalui langkah sinergi dan konsolidasi internal yang dilakukan sehingga siap berpacu serta berjuang bagi Visi dan Misi Perusahaan.
The spirit to implement Corporate values and to provide major contributions serves as the Company’s target to be more independent and to be able to reach a wider coverage. 2015 was the year of reflection for the Company to respond to uncertainties in the emarket and prepare itself through internal consolidation and synergy so that we may be able to race and realize our Vision and Mission.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Our Path on Progress 6
Pendapatan Revenue
1.089 Miliar / Billion
Total Aset Total Assets
3.621
Miliar / Billion
Perseroan membukukan laba bersih sebesar
Rp239,98 miliar pada tahun 2015 The Company generated Rp239.98 billion in net profit in 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pertumbuhan Liabilitas Liabilities Growth
Pertumbuhan Total Ekuitas Total Equity Growth
15,37%
8,98% Pertumbuhan Aset Assets Growth
11,38%
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Rp214,27 miliar pada tahun 2015 Net income attributable to Owners of The Company reached Rp214.27 billion in 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
7
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
8
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
9
Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Proyek Strategis 2015 2015 Strategic Projects
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan terbatasnya 10
peluang-peluang usaha yang dapat dimanfaatkan Perseroan untuk mencapai target Perseroan, namun ditengah perlambatan tersebut Perseroan tetap meneruskan proyek-proyek yang telah berjalan diantaranya pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi. Pada Agustus tahun 2015 Perseroan melakukan seremoni tutup atap dan pekerjaan penyelesaian tetap dijalankan demikian juga dengan akses jalan menuju proyek Metland Cyber City. Pembukaan pintu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 yang merupakan akses langsung menuju proyek Metland Cyber City diresmikan penggunaanya oleh Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pada 27 November 2015. Selama 2015 Metland Cibitung dan Metland Cileungsi merupakan proyek residensial Metland yang dapat dikatakan menjadi penopang kinerja perseroan di 2015. Kedua proyek ini merupakan proyek residensial untuk kelas menengah dan menengah bawah dengan kisaran harga dibawah 500 juta dimana sepanjang 2015 untuk rumah pada kisaran harga tersebut penjualannya tetap stabil.
2015 was a year filled with challenges and limitation of business opportunity that could be utilized by the Company to achieve its targets. Yet, amidst such slowdown the Company continued to develop its ongoing projects, among other the construction of Cileungsi Metropolitan Mall. In August 2015, the Company executed a topping-off ceremony and finishing work, including road work to Cyber City Metland project. The opening of Karang Tengah Barat toll gates 1 and 2, which are the direct access to the Cyber City Metland Project, was officiated and stated to be ready to use by the Mayor of Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, on November 27, 2015. During the current year, the Cibitung Metland and Cileungsi Metland projects are two of the residential projects of the Company that can be confirmed as the main support of the Company performance in 2015. Both projects are categorized as residential project for middle-class and lower middle-class society with the average price of Rp500 million, in which during the year,the sales value of residential property offered at that range of price were still stable.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
11 2
Tangerang 16
1
Bekasi
3
10
15
11
17
14
4
5
8 6
Bogor
PROYEK BERJALAN / ONGOING PROJECTS 1. Metland Puri 2. Metland Menteng 3. Grand Metropolitan 4. Horison Bekasi 5. Mal Metropolitan
pengajuan Proyek / dalam konstruksi / PROPOSED PROJECTS / UNDER CONSTRUCTION
15. Metropolitan Mall Cileungsi 16. Metland Cyber City 17. Strata Titled Apartment Kaliana Transyogi
6. Metland Tambun 7. Plaza Metropolitan 8. @HOM Tambun 9. Metland Cibitung
Jakarta Cirebon
13
10. Metland Transyogi 11. Metland Cileungsi 12. Horison Seminyak, Bali
Bali 12
13. Metland Hotel Cirebon 14. M Gold Tower
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
9 7
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Ikhtisar Data Keuangan Penting Highlights on Significant Financial Data
LAPORAN LABA RUGI dan Penghasilan KOMPREHENSIF Lain KONSOLIDASIAN 12
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
URAIAN
2015
2014*
2013
DESCRIPTION
Penjualan dan Pendapatan Usaha
1.089.218
1.117.732
854.974
Sales and Revenues
Beban Langsung & Beban Pokok Penjualan
(428.732)
(469.267)
(389.126)
Direct Costs & Cost of Sales
Laba Bruto
660.486
648.466
465.848
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak
242.006
315.607
291.880
Profit Before Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan
239.983
309.494
240.968
Net Profit For The Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
238.637
304.269
240.968
Total Comprehensive Income For the Year
Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:
Net Profit For the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
214.270
268.224
241.215
Owners of The Company
25.713
41.269
(247)
Noncontrolling Interests
28,16
35,39
31,83
Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh)
Earnings Per Share (Full Amount in Rupiah) *Disajikan kembali / *Restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Statements of Financial Position
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
URAIAN
2015
2014*
2013*
Jumlah Aset
3.620.743
3.250.878
2.834.603
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1.407.526
1.219.946
1.071.104
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.213.217
2.030.932
1.763.499
Total Equity
Modal Kerja Bersih
1.145.232
1.095.612
820.688
Net Working Capital
-
-
-
Total Investments in Associates
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi
DESCRIPTION
*Disajikan kembali / *Restated
RASIO KEUANGAN Financial Ratio URAIAN
2015
Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset
2014*
2013
DESCRIPTION
6,63%
9,52%
8,50%
Net Profit to Total Assets Ratio (ROA)
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
10,84%
15,23%
13,65%
Net Profit to Equity Ratio (ROE)
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan Usaha
22,03%
27,69%
28,18%
Net Profit to Revenue Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset
38,87%
37,53%
37,74%
Total Liabilities to Total Assets Ratio
Rasio Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek
2,32x
2,46x
2,27x
Current Asset to Current Liabilities Ratio *Disajikan kembali / *Restated
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)
Penjualan dan Pendapatan Usaha Sales and Revenues
Gross Profit
1.118
2014 2013
Laba Bruto
1.089
2015
2015
660
2014 2013
Laba Bersih-Entitas Induk
2,5%
855
2015
648
1,9%
466
214
Net Profit-Owners of The Company
2014
268
2013
Jumlah Aset Total Assets
3.621
2015 2014*) 2013*)
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
2013*)
Jumlah Ekuitas Total Equity
3.251
1.408 1.220
2.213
2014*)
*)
15,4%
1.071
2015
2013*)
11,4%
2.835
2015 2014*)
20,1%
241
2.031 1.764
9%
Disajikan kembali / *)Restated
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
13
14
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Emiten / Issuer Kode Saham / Ticker Code Pencatatan di Bursa Efek / Listed on Stock Exchange Biro Adminitrasi Efek / Share Registrar
: PT Metropolitan Land Tbk : MTLA : Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange : PT Raya Saham Registra
Periode / Period
: Tahun 2015 dan Tahun 2014 / 2015 and 2014
Data Perdagangan Saham MTLA Tahun 2015 / MTLA Share Trading Data in 2015: Kinerja Saham / Share Performance Kinerja Saham / Share Performance
Disajikan Kembali / Restated
2013
2015
2014 Nilai Buku per Lembar Saham (Dilusian) / Book Value per Share (Dilution) Jumlah Saham Beredar* / Total Outstanding Shares*
226,61
254,81
277,32
7.579.333.000
7.579.333.000
7.655.126.330
Dividen per Lembar Saham / Dividend per Share
6,5
7,15
Dividen Final (dalam jutaan Rupiah) / Final Dividend (in million Rupiah)
49.266
54.192
Dividen Tunai (dalam jutaan Rupiah) / Cash Dividend (in million Rupiah)
49.266
Dividen Saham (dalam jutaan Rupiah) / Share Dividend (in million Rupiah)
26.528 27.665
Laba per Lembar Saham (Dilusian) / Earnings per Share (Dilution)
31,73
35,39
28,16
Rasio Harga terhadap Laba per Lembar Saham / Share Price to Earnings per Share Ratio
11,98
12,57
7,63
*
Penambahan jumlah saham beredar pada tahun 2015, dikarenakan pembagian dividen saham pada Juli 2015 / The increase of outstanding shares in 2015 is due to dividend distribution on July 2015
Harga Saham Metland (Triwulan) / Metland Share Price (Quarterly) 2015 Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
7.579.333.000
475
420
434
243.949
3.289.430.522.000
7.579.333.000
440
390
393
67.734
2.978.677.869.000
Triwulan 3 3rd Quarter
7.655.126.330
395
218
218
188.602
1.668.817.539.940
Triwulan 4 4th Quarter
7.655.126.330
249
194
215
2.576.476
1.645.852.160.950
Periode Period Triwulan 1 1st Quarter Triwulan 2 2nd Quarter
Volume rata2 Average Volume (unit)
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
2014 Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Volume rata2 Average Volume (unit)
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Triwulan 1 1st Quarter
7.579.333.000
490
370
490
465.125
3.713.873.170.000
Triwulan 2 2nd Quarter
7.579.333.000
493
365
405
535.770
3.069.629.865.000
Triwulan 3 3rd Quarter
7.579.333.000
490
392
440
535.770
3.334.906.520.000
Triwulan 4 4th Quarter
7.579.333.000
476
410
445
308.667
3.372.803.185.000
Periode Period
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pergerakan Harga Saham / Share Price Movement KINERJA SAHAM 2015 2015 Share Performance (Rp/share)
500
60.000.000
15 50.000.000 400
40.000.000 300
30.000.000
Harga Saham Share Price Volume
200
20.000.000
100
10.000..000
0
0
KINERJA SAHAM 2014 2014 Share Performance (Rp/share)
800
60.000.000
Harga Saham Share Price Volume
700
50.000.000 600 40.000.000 500
400
30.000.000
300 20.000.000 200 10.000.000
100
0
0 Jan '14
Feb '14
Mar '14
Apr '14
Mei '14
Jun '14
Jul '14
Agt '14
Sep '14
Okt '14
Nov '14
Des '14
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
KAPITALISASI PASAR Market Capitalization ('000.000.000)
16
4.000.000.000
3.500.000.000
3.000.000.000
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
0
Kapitalisasi Pasar 2015 2015 Market Capitalization Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Kapitalisasi Pasar 2014 2014 Market Capitalization
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Realisasi Penggunaan Dana IPO Use of Proceeds from IPO Tanggal Efektif Effective Date 9 Juni 2011 June 9, 2011
Penggunaan Dana Use of Proceeds
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Realization Value of Initial Public Offering Jumlah hasil penawaran umum/ Total Proceeds from Public Offering Biaya penawaran umum / Public Offering Cost
Hasil bersih/ Total Net Proceeds
Rencana *) Planned
454.759.920.000 1. Pembangunan Metropolitan Grandmall Construction of Metropolitan Grandmall 2. Pembangunan M Gold Residence Construction of M Gold Residence 3. Pembangunan Hotel Horison Bekasi Ekstension Construction of Horison Bekasi Hotel Ekstension 4. Penyetoran Saham ke SSGL 27.406.926.342 Paid Up Capital to SSGL • Pembangunan Hotel Horison Jakarta Construction of Hotel Horison Jakarta 5. Penyetoran Saham ke FPD Paid Up Capital to FPD • Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland Cibitung Infrastructure and Residential Construction of Metland Cibitung 6. Penyetoran Saham ke ANP Paid Up Capital to ANP • Pembangunan Hotel Horison Seminyak Construction of Horison Seminyak Hotel 7. Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland Menteng dan Metland Cileungsi Infrastructure and Residential Construction of Metland Menteng and Metland Cileungsi
427.352.993.658
Realisasi Realization
200.000.000.000
200.000.000.000
22.500.000.000
22.500.000.000
50.000.000.000
50.000.000.000
45.000.000.000
45.000.000.000
40.000.000.000
40.000.000.000
30.000.000.000
30.000.000.000
39.852.993.658
39.852.993.658
427.352.993.658
427.352.993.658
INFORMASI OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI
Information on Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds Pada
tahun
2015,
Perseroan
tidak
memiliki
catatan
perdagangan tentang obligasi, sukuk atau obligasi konversi
In 2015, the Company did not have any record on bonds, sharia bonds, or other convertible bonds trading.
lainnya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
17
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Peristiwa Penting Tahun 2015 Event Highlights In 2015 15 Februari • February
12 April • April
Grand Metropolitan meraih REKOR MURI dalam hal rangkaian origami bunga teratai terbanyak. Sebanyak 80 ribu origami bunga teratai dirangkai menjadi hiasan yang indah yang dilakukan bersama dengan siswa-siswi Sekolah Ananda, acara berlangsung di Main Atrium, GF Grand Metropolitan Bekasi.
Sosialisasi “Bekasi Keren” yang dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bekasi disela acara Car Free Day Bekasi. Acara ini dihadiri oleh Walikota Bekasi Dr. H Rahmat Effendi, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya serta jajaran Direksi lainnya.
18
Grand Metropolitan achieved MURI record by holding an event to string up the 80 thousand lotus origami into a beautiful decoration. This event was held by involving students of Sekolah Ananda and conducted in the Main Atrium of Grand Metropolitan Bekasi, GF level.
16 Februari • February
PT Metropolitan Land Tbk merayakan ulang tahun ke-21 dengan mengadakan seminar tentang Ekonomi dan Bisnis Outlook 2015 "Menciptakan Optimisme Peluang Di tengah Ketatnya Persaingan." PT Metropolitan Land Tbk celebrated its 21st anniversary by organizing a seminar on Business and Economic Outlook of 2015: "Creating Optimism for Opportunity amidst the Tight Competition."
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Dissemination of "Beken Keren" event which was conducted in collaboration with Bekasi Government during Bekasi Car Free Day. This event was attended by Bekasi Mayor, Dr. H. Rahmat Effendi, President Director of PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya and other members of Board of Directors of the Company.
29 April • April
PT Metropolitan Land Tbk meluncurkan Metland Card e-money dan M-Pay di Grand Metropolitan Bekasi, Metland Card e-money (Hasil kerjasama dengan Bank Mandiri) merupakan satu inovasi baru untuk meningkatkan nilai dari sebuah loyalty card. Metland Card e-Money berfungsi sebagai uang elektronik layaknya uang elektronik lainnya yang beredar di masyarakat. PT Metropolitan Land Tbk launched Metland Card e-money and M-Pay at Grand Metropolitan Bekasi. Metland Card e-money (in partnership with Bank Mandiri) is an innovation to enhance the value of loyalty card and functions as an electronic money, similar to other e-money cards that are used in the society.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
20 Mei • May
26 Mei • May 19
Metland meraih penghargaan Finance Asia Asia’s Best Companies 2015 untuk kategori Best Corporate Governance, Best Investor Relations, Most Commited to Paying Good Dividens, dan Best Small Cap Company. Penghargaan ini diberikan oleh majalah Finance Asia yang berpusat di Hong Kong berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada investor dan analis regional sejak Februari 2015 lalu selama lima minggu.
Penandatanganan kerjasama antara PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) dan Ascendas Group untuk mengembangkan proyek mixed-use didalam Metland Cyber City yang berlokasi di Tangerang. Dalam kerjasama ini akan mengembangkan proyek mixed-use seluas 9.7 hektar yang terletak di dalam Metland Cyber City, ini akan terdiri dari gabungan perkantoran, apartemen, ritel dan fasilitas pendukung lainnya. Seluruh pembangunan diharapkan dapat memperkuat Metland Cyber City sebagai tujuan utama untuk bisnis dan komunitas gaya hidup dinamis yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta. MKD adalah perusahaan hasil kerjasama PT Metropolitan Permata Development, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Metropolitan Land Tbk, dan kelompok usaha swasta Karyadeka Group. Ascendas merupakan Perusahaan Penyedia Ruang asal Singapura yang berpengalaman dalam mengembangkan proyek di Asia.
The signing of partnership between PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) and Ascendas Group, which aims to develop mixed-use projects in MEtland Cyber City located in Tangerang. This partnership will carry out project development of mixed-use property in an area of 9.7 ha in Metland Cyber City, which will include offices, apartments, retail shops and other supporting facilities. Through this project, the Company expects to strengthen Metland Cyber City as the leading destination for business and to demonstrate the dynamic lifestyle of the society living in Greater Jakarta area. MKD is a joint venture of PT Metropolitan Permata Development, the Company's subsidiaries that is fully owned by PT Metropolitan Land Tbk, with Karyadeka Group. Ascendas is a Singaporean company specializing in providing office space with extensive experiences in the project development in Asia region.
Metland received awards such as Finance Asia's Best Companies 2015 for Best Corporate Governance, Best Investor Relations, Most Committed to Paying Good Dividends and Best Small Cap Company categories. These awards were given by Finance Asia magazine at Hong Kong based on the survey results for investors and regional analysts since February 2015 for five weeks.
16 Juli • July
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Ir Nanda Widya meraih dari 30 CEO terbaik di Bisnis Award 2015. Penerimaan penghargaan diwakilkan oleh Wakil Direktur Corporate Communication PT Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistio. President Director of PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya received an award as one the 30 Best CEOs in the 2015 Bisnis Award event. On behalf of President Director of PT Metropolitan Land Tbk the award received by Vice Director of Corporate Communication PT Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistio.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
27 Agustus • August
29 September • September 27 November • November
PT Metropolitan Land Tbk melakukan seremoni tutup atap pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi di Metland Transyogi sebagai tanda selesainya pembangunan konstruksi mal.
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) meraih penghargaan Indonesia WOW Brand Award 2015 untuk kategori Residential Property Developer dengan asset dibawah 10 triliun rupiah. Penghargaan diberikan berdasarkan riset yang dilakukan oleh Markplus, Inc dengan melihat perilaku konsumen dalam pembelian properti hunian.
Pembukaan akses gerbang tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 yang merupakan akses langsung ke Metland Cyber City. Gerbang tol dibangun dengan dana konsorsium tiga pengembang termasuk Metropolitan Karyadeka Pembangunan (MKD) sebagai anak perusahaan Metland.
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) received an Award in the 2015 Indonesia WOW Brand Award for the category of Residential Property Developer with the amount of assets of under Rp10 trillion. The Award was given based on the result of research conducted by Markplus, Inc. on consumers' behavior in purchasing residential properties.
The opening of access to Karang Tengah Barat 1 and 2 Toll Gates, which provided direct access to Metland Cyber City. The Tol Gate was constructed with funds gained from a consortium between three developers, including Metropolitan Karyadeka Development (MKD), one of Metland's subsidiaries.
4 September • September
25 November • November
9 Desember • December
Peringatan Hari Pelanggan 2015 bersama Metland dan Blue Bird. Peringatan ini melibatkan manajemen yang turun langsung menyambut pelanggan yang datang di Grand Metropolitan dengan menggunakan Taksi Bue Bird
PT Metropolitan Land Tbk menerima penghargaan “Best of the Best – Top 50 Best Companies" dari Majalah Forbes Indonesia untuk kedua kalinya.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Tbk Ir. Nanda Widya menerima penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship Awards (APEA) 2015 untuk kategori Outstanding Entrepreneurship dari Enterprise Asia.
20
PT Metropolitan Land Tbk held a toppingoff ceremony on the development of Metroppolitan Mall Cileungsi at Metland Transyogi, marking the completion of this mall construction project.
Metland and Blue Bird commemorated the 2015 Customer's Day. During the day, the managements directly welcomed customers who came to Grand Metropolitan by Blue Bird Taxi.
PT Metropolitan Land Tbk, for the second time, received the Award of "Best of the Best - Top 50 Best Companies" from Forbes Magazine Indonesia.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
The President Director of PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya received an Award in the 2015 Asia Pacific Entrepreneurship Awards (APEA) in the category of Outstanding Entrepreneurship from Enterprise Asia.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
penghargaan Awards
21
1. Metland menerima penghargaan “Developer of the Year 2015” dari Property & Bank Award pada 21 Mei 2015. 2. Metland menjadi “Asia’s Best Companies 2015” dari Finance Asia untuk kategori Best Corporate Governance (peringkat 3), Best Investor Relations (peringkat 5), Most Committed to Paying Dividends (peringkat 7), dan Best Small Cap Company pada 26 Mei 2015.
1. Metland received an award as “Developer of the Year 2015” in Property & Bank Award event on May 21, 2015. 2. Metland received an Award as “Asia’ Best Companies 2015” from Finance Asia. In the categories of Best Corporate Governance, Best Investor Relations and Most Committed to Paying Dividends, the Company was placed the 3rd, the 5th and the 7th respectively.
3. Presiden Direktur Metland, Ir. Nanda Widya menjadi salah satu dari 30 CEO terbaik dari Bisnis Indonesia Awards 2015 yang diterima pada 16 Juli 2015. 4. Metland mendapatkan “Golden Property Awards” sebagai Best Large Scale Development Project untuk Metland Transyogi dalam sub kategori Sustainable Development dari Indonesia Property Watch pada 26 Agustus 2015. 5. Metland mendapatkan “Golden Property Awards” sebagai Most Powerful Property Brand di area Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Banten dari Indonesia Property Watch pada 26 Agustus 2015. 6. Metland meraih penghargaan Indonesia WOW Brand Award 2015 dari Markplus.Inc untuk kategori Residential Property Developer dengan asset dibawah 10 triliun rupiah pada 29 September 2015. 7. Metland menerima penghargaan Perumahan dengan Konsep Green Development Pertama di Cibitung-Bekasi” dari Majalah Residence Indonesia, kategori Perumahan dan Kota Mandiri pada 28 Oktober 2015.
3. The President Director of Metland, Ir. Nanda Widya received an Award as one the 30 Best CEOs in the 2015 Bisnis Indonesia Award event, on July 16, 2015. 4. Metland received the “Golden Property Awards” as the Best Large-Scale Development Project for its Metland Transyogi in the sub-category of Sustainable Development, from Indonesia Property Watch on August 26, 2015. 5. Metland received the “Golden Property Awards” as the Most Powerful Property Brand in Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi and Banten areas from Indonesia Property Watch on August 26, 2015. 6. Metland received an Award in the 2015 Indonesia WOW Brand Award event from Markplus, Inc. on September 29, 2015, for the category of Residential Property Developer with the amount of assets of under Rp10 trillion. 7. Metland received an award of "The First Housing with Green Development Concept in Cibitung-Bekasi" from Residence Indonesia Magazine in the category of Housing and Independent City on October 28, 2015. 8. Metland, for the second time, received the Award of "Best of the Best Top 50 Best Companies" from Forbes Magazine Indonesia on November 25, 2015. 9. Metland received Tri Hita Karana Tourism Awards from Tri Hita Karana Foundation, Bali Government and the United Nations World Tourism Organization, with "Gold" Predicate on November 27, 2015. The Company obtained this award for its continuous incorporation of spiritualism, social and environment principles in the business ethics of Hotel Horison Seminyak, Bali. 10. The President Director of Metland, Ir. Nanda Widya received an Award in the 2015 Asia Pacific Entrepreneurship Awards in the category of Outstanding Entrepreneurship from Enterprise Asia Organization on December 9, 2015. 11. Metland received an award of "Best on the Bekasi Residential Area" for Metland Cibitung from rumah123.com in the 2015 Consumer Choice Awards event on December 10, 2015. 12. Metland received an award of "Best on the Bekasi Commercial Area" for Grand Metropolitan Bekasi from rumah123.com in the 2015 Consumer Choice Awards event on December 10, 2015.
8. Metland untuk kedua kalinya menerima penghargaan “Best of the Best – Top 50 Best Companies dari Majalah Forbes Indonesia pada 25 November 2015. 9. Metland menerima Tri Hita Karana Tourism Awards dari Yayasan Tri Hita Karana, Pemprov Bali dan WTO (United Nations) dengan predikat”Gold” atas penerapan kesinambungan prinsip-prinsip spiritual, sosial, dan lingkungan ke dalam prilaku bisnis Hotel Horison Seminyak, Bali pada 27 November 2015. 10. Presiden Direktur Metland, Ir Nanda Widya menerima penghargaan “Asia Pacific Entrepreneurship Award 2015” untuk kategori Outstanding Entrepreneurship dari Enterprise Asia Organization pada 9 Desember 2015. 11. Metland menerima penghargaan “Best on the Area Residensial Bekasi” untuk Metland Cibitung dari rumah123.com, Consumer Choice Awards 2015 pada 10 Desember 2015. 12. Metland menerima penghargaan “Best on the Area Commercial Bekasi” untuk Grand Metropolitan Bekasi dari rumah123.com, Consumer Choice Awards 2015 pada 10 Desember 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
22
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
23
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
24
Ir. Ciputra Presiden Komisaris • President Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
25
Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Honored Shareholders,
Tahun
penuh
2015 was a year rife with challenges for
tantangan bagi perekonomian nasional
2015
menjadi
tahun
our nation’s economy as the result of the
sebagai dampak dari pelemahan ekonomi
weakening global economy. Aside from
global. Selain pertumbuhan ekonomi
the fact that the economic growth did not
yang tidak mencapai target pemerintah
reach the government’s target of 5.7% this
tahun 2015 sebesar 5,7%, ada juga
year, there were others economic indicators
indikator ekonomi yang tidak terealisasi
that did not reach their target, including the
di antaranya adalah, realisasi pendapatan
realization of state income of Rp1,491.5
negara Rp1.491,5 triliun (84,7% dari
trillion (84.7% of the target set in the State
target di APBN) dan penerimaan pajak
Budget) and tax income of Rp1,235.8 trillion
Rp1.235,8 triliun (83% dari target). Tidak
(83% of the target). This condition was not
tercapainya target bukan karena kondisi
caused by the fluctuations in the country, but
Indonesia, tetapi karena dinamika yang
more likely triggered by the dynamics in global
terjadi di tingkat global, terutama dipicu
scale, particularly the increase in interest rate
oleh rencana dan kenaikan tingkat suku
in the US, the slowdown in China’s economy
bunga Amerika, perlambatan ekonomi
and the weakening of global fuel price.
Tiongkok dan pelemahan harga minyak dunia. Sepanjang
2015,
pemerintah
telah
This year, the new government had issued
mengeluarkan delapan paket kebijakan
eight economic stimulus packages aimed to
ekonomi
accelerate the nation’s economic growth.
untuk
pertumbuhan
mempercepat Delapan
These packages consisted of more than 150
paket tersebut memuat lebih dari 150
ekonomi.
deregulations of policies to facilitate the
deregulasi kebijakan untuk memudahkan
nation’s business in various industries.
pergerakan bisnis di berbagai lini. Kontraksi di sektor properti masih terus
Unfortunately, the contraction in property
berlanjut hingga kuartal IV-2015 tingkat
sector continued well into the fourth quarter
penjualan
harga
of 2015 as of reflected on the declining trend
masih menunjukkan penurunan. Survei
in number of the sales and prices. Based on the
Bank Indonesia menunjukkan harga dan
result of survey conducted by Bank Indonesia,
volume penjualan properti residensial
the prices and sales volume of residential
masih
perlambatan
properties demonstrated a constant lagging
sepanjang kuartal IV-2015. Kenaikan
throughout the fourth quarter of 2015. The
harga bahan bangunan dan upah pekerja
hike in building material prices and workers’
masih menjadi faktor utama penyebab
wage became the main factors contributing
kenaikan harga rumah.
to the growth of housing prices.
dan
pertumbuhan
menunjukkan
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Pembangunan properti bagi kelas menengah ke atas juga menjadi keputusan yang tepat dengan membangun Metland Cyber City, mengingat Metland saat ini telah berpengalaman dalam bekerjasama dengan investor asing. Pembangunan hunian bagi kelas menengah ke atas merupakan strategi yang inovatif.
26
The development of property for upper-middle class society was also observed as a strategic and accurate step, namely by developing the Metland Cyber City, considering Metland’s experiences in partnering with various foreign investors. Property development for upper-middle class society was one of our strategic innovations.
Penjualan properti residensial di kuartal IV/2015 hanya tumbuh
The sales of residential property in fourth quarter of 2015
6,02%, lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya
showed a slight growth of 6.02%, lower than the growth sales
7,66%. Sementara di harga penjualan, pertumbuhannya naik
is in the previous quarter at 7.66%. Meanwhile, the growth in
menjadi 0,73% secara triwulanan, dan 4,62% secara tahunan.
sales price is up to 0.73% quarterly and 4.62% yearly. Large
Rumah tipe besar pun menjadi segmen yang tumbuh paling
house was one of the segments that grew the slowest in 2015.
rendah. Perlambatan penjualan disebabkan karena kondisi
These sluggish sales was attributable to the slowdown in the
perekonomian yang melambat sehingga berpengaruh pada
nation’s economy, decreasing the demands for residential
penurunan permintaan terhadap properti residensial.
property during the year.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Assessment on the Performance of Board of Directors
Selama tahun 2015, Direksi telah berkontribusi bagi kinerja
Throughout 2015, the Board of Directors had given their
Metland berada pada stabilitas yang positif. Kinerja Direksi
best efforts in improving Metland’s performance so that the
yang baik ini dinilai berdasarkan profitabilitas pada segmen
Company was able to maintain its positive result. This admirable
komersil dan residensial yang menunjukan kinerja positif
performance of the Board of Directors was assessed based on
dibanding pengembang lainnya di tengah kondisi ekonomi
the profitability of commercial and residential segments which
yang mengalami perlambatan ini.
showed positive results compared to the other developers in the midst of the current slowdown in all industries in Indonesia.
Segmen
perkantoran
The residential and apartment & office segment contributed
berkontribusi 66% terhadap jumlah pendapatan usaha
residensial
dan
apartemen
&
66% to the revenues of the Company while commercial
Perseroan, dan segmen komersial berkontribusi 25% terhadap
segment generated 25%. On the other hand, the Company’s
jumlah pendapatan usaha. Sementara segmen perhotelan
hotel segment contribute around 7% to the revenues. The
berkontribusi 7% bagi jumlah pendapatan usaha, kecilnya
slender profitability from hotel segment was related to the
profitabilitas segmen perhotelan terkait dengan kebijakan
government policy that was implemented inaptly during the
pemerintah yang kurang tepat sehingga menurunkan tingkat
year, resulting in the decline in occupancy rate of Metland’s
hunian segmen perhotelan Metland. Pendapatan lain-lain
hotels. Other income contributed around 2% to the total
berkontribusi 2% terhadap jumlah pendapatan Perseroan.
income of the Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kami menilai Direksi telah mengelola usaha dengan tepat yang
Nevertheless, we are the opinion that the Board of Directors
menyasar pada pangsa pasar baru di wilayah-wilayah satelit
were able to manage the Company’s business by targeting
kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat sekitar Jakarta
new market share in the satellite towns near Jakarta. This
familiar dengan Metland sebagai pengembang terkemuka
action created a sense of familiarity of Metland’s products to
dengan hasil-hasil bangunan yang inovatif dan monumental.
the people of Jakarta, and was able to elevate the Company’s image as a leading developer with various innovative and monumental buildings.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi
Opinion on Business Prospect Prepared by the Board of Directors
Pertumbuhan harga dan pertumbuhan penjualan di sektor
The growth of prices and sales in property sector in Indonesia
properti perumahan di Indonesia terus melambat di kuartal
continued to demonstrate a slowdown in Q4 of 2015. In this
keempat 2015. Kuartal IV-2015 indeks harga properti
quarter, the residential property price index rose slightly by
residensial naik hanya 0,73% dari pertumbuhan 0,99% pada
0.73% compared to the 0.99% growth in the previous quarter.
triwulan sebelumnya. Oleh sebab itu, strategi penjualan para pengembang properti
Hence, the sales strategy implemented by almost all property
adalah menyelenggarakan kegiatan dan promosi kemudahan
developers is to conduct various activities and promote
pembiayaan, bebas bunga dan uang muka. Memperkecil luas
convenient payment methods that are interest-free and
bangunan untuk menyiasati ketentuan uang muka lebih ringan
advances-free. In order to minimize building area and to
untuk pengajuan KPR rumah pertama dengan luas bangunan
reduce the advances for the proposal of housing loan (KPR) for
di bawah 70 m menjadi cara efektif bagi strategi pemasaran.
first home with total buildng area of 70 m2. This strategy has
2
proven to be effective for marketing activity. Kami mendukung kebijakan yang telah ditempuh Direksi
We always support the policies taken by the Board of Directors
terkait fokus pengembangan usaha dalam membangun hunian
that were related to the Company’s focus on business expansion
kelas menengah kebawah. Pengembangkan pembangunan
to the development of residences for lower-middle class society.
hunian untuk kelas menengah kebawah yang terus dijalankan
This residential development was carried out to maintain our
bertujuan untuk menjaga pangsa pasar yang ada serta
existing market share and to anticipate the sudden hike in the
mengantisipasi melonjaknya permintaan hunian bagi kelas
demands for residential places for lower-middle class society.
menengah ke bawah. Selain itu, pembangunan properti bagi kelas menengah ke
Furthermore, the development of property for upper-
atas juga menjadi keputusan yang tepat dengan membangun
middle class society was also observed as a strategic and
Metland Cyber City, mengingat Metland saat ini telah
accurate step, namely by developing the Metland Cyber City,
berpengalaman dalam bekerjasama dengan investor asing.
considering Metland’s experiences in partnering with various
Pembangunan hunian bagi kelas menengah ke atas merupakan
foreign investors. Property development for upper-middle class
strategi yang inovatif, mengingat Pemerintah Indonesia saat
society was one of our strategic innovations to support the
ini telah memberikan keistimewaan bagi Warga Negara Asing
government’s policy in providing residence for foreign citizens
untuk memiliki hunian di Indonesia dengan hak guna selama
with tenure of 30 years and can be lengthened, based on
30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan Peraturan
Government Regulation (PP) No. 103 of 2015.
Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
27
28
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Assessment on the Performance of Committees under the Board of Commissioners
Keputusan yang tepat dalam menempuh kebijakan
The appropriate decision to implement policies that
terkait pengarahan pengelolaan Perseroan merupakan
are related to the direction and management of the
salah satu peran dari komite-komite yang berada di
Company is one of the roles played by the committees
bawah Dewan Komisaris selaku pengawas. Kami sangat
under the Board of Commissioners. We highly appreciate
mengapresiasi kinerja Komite dibawah Dewan Komisaris
the performance of Committees under the Board of
dalam memberikan masukan dan penilaian kepada
Commissioners in providing inputs and evaluations so
Dewan Komisaris sehingga kami dapat melakukan
that we may carry out our supervisory duties properly
supervisi dengan baik dan tepat.
during the year.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Board of Commissioners
Pada tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris mengalami
As of May 22, 2015, Mr. Lee Kok Sun, a member of the
perubahan, di mana Lee Kok Sun telah tidak aktif menjabat
Board of Commissioners resigned from his post. Thus, the
sebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal 22 Mei 2015
current Board of Commissioners of the Company consists
sehingga komposisi Dewan Komisaris berkurang satu.
of 5 (five) Commissioners.
Penutup
Closing
Kami
ingin
menyampaikan
terima
kasih
kepada
We would like to extend our gratitude to the management
manajemen yang telah mampu mengelola Perseroan
of the Company that had been able to manage the
dengan benar maskipun banyak tantangan akibat kondisi
Company properly despite many set back in economic
ekonomi selama 2015, sehingga Perseroan mampu
condition during 2015, so that the Company was able
bertumbuh dan aktif memberikan kontribusi dan inovasi
to grow and provide contribution and innovation to
dalam membangun negeri. Kami juga berterima kasih
the development of the country. The same amount of
kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah
appreciation also goes to all stakeholders who have put
memberikan kepercayaannya kepada kami dan produk-
their trusts in us and our products, and continued to
produk Perseroan, dan terus menjalin kemitraan dengan
maintain partnership with the Company.
Perseroan.
Ir. Ciputra Presiden Komisaris President Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
29
Ir. Ciputra Presiden Komisaris President Commissioner
Leland Gerrits Rompas Aldo P. Brasali Komisaris Commissioner
Rahul Bhattacharjee Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Kamardy Arief Komisaris Independen Independent Commissioner
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
30
Nanda Widya Presiden Direktur • President Director
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Direksi Board of Directors Report
31
Kepada Pemegang Saham yang terhormat,
Honored Shareholders,
Tahun 2015 telah mampu dilalui dengan
2015 has been able to be passed with
beberapa
beragam
various accomplishments, in view of many
jika dinilai dari berbagai perspektif. Data
perspectives. With regard to Indonesia’s
BPS menyebutkan bahwa perekonomian
economy, based on data from the Statistics
Indonesia tahun 2015, diukur berdasarkan
Indonesia (BPS), in 2015, the country’s Gross
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
Domestic Product at current prices reached
harga berlaku mencapai Rp11.540,8 triliun
Rp11,540.8 trillion, with GDP per capita at
dan PDB perkapita mencapai Rp45,2 juta
Rp45.2 million or USD3,377.1.
pencapaian
yang
atau USD3.377,1. Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh
Indonesia’s economic growth in 2015 slowed
4,79%, melambat jika dibandingkan tahun
down to 4.79% compared to 5.02% in
2014 sebesar 5,02%. Dari sisi produksi
2014. On the production side, the growth of
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor
information and communications business
usaha informasi dan komunikasi sebesar
sector was the highest, which was 10.06%,
10,06%, Sementara dari sisi pengeluaran
while the highest growth on the expenditure
pertumbuhan
tertinggi
sector belonged to the government spending
komponen
pengeluaran
dicapai
oleh
konsumsi
that was posted at 5.38%.
pemerintah sebesar 5,38%. Ekonomi triwulan IV-2015 tumbuh 5,04%
The economic growth at the Q4-2015 rose
jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi
by 5.04% compared to that of in Q4-2014.
triwulan
produksi,
On the production side, the growth of
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor
IV-2014.
Dari
financial and insurance business sector was
usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar
the highest, which accounted for 12.5%,
12,5%, sedangkan dari sisi pengeluaran,
while the highest growth on the expenditure
pertumbuhan
oleh
sector was recorded by LNPRT (Non-Profit
komponen pengeluaran konsumsi LNPRT
Institutions Serving Household) consumption
2015
sebesar 8,32%.
spending at 8.32%.
2014
tertinggi
sisi
dicapai
Aset Assets (dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah) 3.621 3.251
2013
Perekonomian
2015,
Indonesia’s economy in 2015 was measured
diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto
Indonesia
from Gross Domestic Product (GDP) based
(PDB) atas dasar harga berlaku mencapai
on current price at Rp11,540.8 trillion
Rp11.540,8
and GDP per capita of Rp45.2 million or
triliun
dan
tahun
PDB
perkapita
mencapai Rp45,2 juta atau USD3.377,1.
2.835
11,4%
USD3,377.1.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
32
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2015
The country’s economic structure in 2015 was spatially and
didominasi oleh PDB di Jawa dan Sumatera, masing
largely made up of GDP of Java and Sumatera, each accounted
berkontribusi sebesar 58,29% dan 22,21%.
for 58.29% and 22.21% respectively.
Tinjauan Industri Properti
Property Industry Overview
Indonesia memiliki keberagaman komposisi demografi yang
Indonesia has a complex and diverse composition in its
kompleks, selain jumlah penduduk yang telah mencapai 255
demography. Other than its huge population reaching 255
juta jiwa, Indonesia juga memiliki penduduk dengan tingkat
million of lives, the country also has a significant number
usia produktif yang cukup tinggi, yakni setengah populasi
of population in productive age group where half of the
masyarakat Indonesia berusia dibawah 30 tahun. Hal inilah
population is below 30 years old. Of this population, those
yang membuat masyarakat Indonesia terobsesi untuk memiliki
who are keen on owning a house come from middle-to-lower
rumah pada kelas menengah kebawah.
class group.
Tingkat urbanisasi yang cukup tinggi juga menunjang
Indonesia’s property industry growth was spurred among
pertumbuhan industri properti di Indonesia mengingat banyak
others by the high rate of urbanization, in which many people
masyarakat Indonesia yang percaya bahwa perputaran uang
migrate from village to towns, as they believe that great
dilakukan di kota-kota besar sehingga menarik warga desa
livelihoods source from big cities. In addition, the country’s
untuk pindah ke kota. Selain itu, Indonesia dihadapkan pada
home-ownership rate is relatively high. Meaning, there is a
rasio kepemilikan tempat tinggal yang cukup tinggi, artinya
high demand for property in the industry.
industri properti memiliki permintaan yang kuat. Oleh karena itu, pemerintah melalui Bank Indonesia telah
Therefore, through Bank Indonesia, the government has
memberi beberapa kebijakan yang mendorong pertumbuhan
introduced policies to push the growth of property industry,
industri
menurunkan
among others, lowering down payment for the first home
pembayaran uang muka pembelian rumah baru serta
purchase and targeting a decrease in Bank Indonesia interest
menargetkan penurunan suku bunga Bank Indonesia.
rate.
Sepanjang lima tahun terakhir ada kebijakan yang cukup
There are several policies that significantly affect property
berpengaruh bagi perkembangan sektor properti di Indonesia
sector in the country for these past five years, namely: first, the
yaitu; pertama, kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk
monetary policy from Bank Indonesia to increase the amount
menaikan harga uang muka pembelian rumah kedua. Kedua,
of down payments for the second home ownership. Second,
dalam 3 tahun terakhir BI berkomitmen untuk menaikkan Suku
the last 3 years BI’s commitment to increase its Interest Rate as
Bunga Bank Indonesia sebagai upaya menekan laju inflasi yang
a measure to pressure the inflation rate that is deemed to cause
dinilai memberikan dampak berantai bagi perekonomian di
a chained effect to Indonesia’s economy, particularly property
Indonesia khususnya sektor properti.
sector.
Di tahun 2015, Bank Indonesia menaikan rasio Loan to Value
In 2015, Bank Indonesia increased its Loan to Value (LTV) ratio
(LTV) untuk meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah
to increase the amount of loan for second home purchase and
kedua dan seterusnya. Kebijakan ini memberlakukan rasio LTV
over. As a result, LTV ratio was determined at a maximum of
maksimum 80% untuk pembelian rumah pertama, naik dari
80% for the first home purchase, which increased from the
rasio LTV sebelumnya sebesar 70%, sedangkan untuk rumah
previous LTV ratio at 70%. Meanwhile, for the second home
kedua rasio LTV maksimum sebesar 70% naik dari rasio LTV
purchase, the maximum LTV ratio was 70%, grew from 60%
sebelumnya sebesar 60%.
of the previous year.
Setelah itu Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan bagi
The Indonesian government then regulated that foreigners was
warga asing untuk memiliki apartemen mewah senilai Rp10
entitled to own a prestigious apartment worth Rp10 billion
miliar dengan hak guna selama 30 tahun. Kemudian pada
with the right to use the building for a period of up to 30
2014 Pemerintah Indonesia memberikan subsidi pembelian
years. In 2014, the Government has provided subsidy for the
rumah bagi warganya atau dengan kata lain mereka akan
home purchase for its citizens. On the other words, they will
properti,
salah
satunya
dengan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
mendapatkan suku bunga kredit yang lebih murah untuk
be entitled to lower loan interest rate if they want to buy their
pembelian rumah pertamanya.
first home.
Analisis Kinerja Perusahaan
Company Performance Analysis
Perekonomian Indonesia yang mengalami perlambatan sedikit
Indonesia’s sluggish economy affected property conditions
berpengaruh bagi kondisi properti di Indonesia. Dampak
in Indonesia quite significantly. For Metland, in particular, it
pelemahan ekonomi bagi Metland khususnya terjadi pada
impacted on office segment compared to the other business
segmen perkantoran, mengingat Metland memiliki beberapa
segments that it has. In 2015, there was an oversupply in the
bisnis. Di 2015 ketersediaan sarana perkantoran mengalami
number of office buildings. Hotel segment also weakened,
over supply. Kinerja pada segmen hotel juga mengalami
and this lasted up to the mid of the year, as a result of the
penurunan hingga pertengahan tahun 2015, seiring dengan
government’s mandate to not use hotel to convene a meeting
kebijakan pemerintah untuk tidak menggunakan hotel sebagai
for all government bodies and state owned enterprises.
tempat pertemuannya bagi seluruh instansi pemerintah
However, the shopping center segment performance was
dan badan usaha milik pemerintah. Kinerja segmen pusat
quite stable and even grew. Metland’s residential segment
perbelanjaan cukup stabil. Kinerja Metland pada segmen
performance improved, especially in the middle-to-low class
residensial mengalami kenaikan khususnya residensial kelas
segment that offered vast market share for the Company’s
menengah kebawah yang memiliki pangsa pasar cukup besar
residential business, however, there was a slowdown in the
bagi usaha residensial, namun terjadi perlambatan untuk
upper-middle class segment throughout 2015.
segmen menengah atas selama tahun 2015. Kebijakan strategis
Strategic Policies
Tahun 2015, Metland melakukan efisiensi di segala lini,
In 2015, Metland strived to be efficient across its whole range
salah satunya dengan meninjau kembali penyewaan kantor
of operations by reevaluating its rental activity on Metland’s
operasional Metland. Atas kebijakan tersebut, pada tahun
operational office. For that program, Metland gradually
2016 Metland menempatkan operasional kantor pusat di
relocated part of its operational office in 2015 to fully operate
Bekasi.
operasionalisasi
in Bekasi in 2016 to support the effectiveness of business
kegiatan usaha dan efisiensi, Metland juga tetap menjaga
operations and for the sake of efficiency, while staying focused
kualitas produk.
on maintaining its products quality.
Perbandingan target dan realisasi
Comparison between target and realization
Secara umum kinerja Metland di tahun 2015 mengalami
Metland’s overall performance in 2015 was declining by 2.5%,
penurunan 2,5%, hal ini dinilai berdasarkan nilai penjualan
in view of sales achievement that dropped by 3% this year
yang mengalami penurunan 3% dibanding tahun lalu sebesar
compared to the previous year, from Rp1,117,732 million to
Rp1.117.732 juta menjadi Rp1.089.218 juta, serta laba yang
Rp1,089,218 million. Adding to this was the 22% decrease in
mengalami penurunan 22% dibanding tahun lalu sebesar
income from Rp309,494 million to RpRp239,983 million last
Rp309.494 juta menjadi Rp239.983 juta.
year.
Kondisi tersebut telah kami prediksi sebelumnya sehingga
However, we have foreseen such decline beforehand, so it did
pelemahan kinerja Metland di tahun 2015 tidak terlalu
not affect us too significantly because we know that the most
signifikan karena kami telah memprediksi bahwa peluang
promising opportunity in the property business would come
terbesar dari bisnis properti terletak pada pertumbuhan kelas
from the middle-to-low class growth. Therefore, the declining
menengah kebawah. Oleh sebab itu, penurunan kinerja pada
performance in the hotel segment did not provide significant
segmen perhotelan tidak terlalu signifikan berpengaruh bagi
impact on our overall performance.
Selain
meningkatkan
efektivitas
kinerja. Kendala-kendala
Challenges
Dengan terbentuknya pemerintahan baru dan dengan figur
With the establishment of the new government along with
pemimpin baru yang lebih merakyat, maka kinerja Metland
its humble and down-to-earth leader figure, Metland has
masih dalam tahap penyesuaian terkait kebijakan-kebijakan
been currently adjusting its programs to conform to the new
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
33
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Metland memiliki optimisme tinggi terhadap kondisi ekonomi karena kami telah mengantisipasi atas kebijakan pemerintah untuk membangun transportasi yang terintegrasi khususnya pembangunan jalur kereta api di Bekasi. Metland is then highly optimistic about the future economic outlook as we continue to anticipate the government’s policy to build an integrated transportation, especially the construction of train rail in Bekasi. 34
yang dikeluarkan oleh pemerintah baru tersebut. Kebijakan
government regulations. The current Value Added Tax on
Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku
Luxury Goods is considered to hurt property developer as it
dinilai memberatkan pengembang properti karena dinilai tidak
fails to calculate the current economic conditions. Another
sesuai lagi dengan kondisi ekonomi saat ini. Kebijakan yang
policy deemed irrelevant is the regulation on income taxes for
tidak relevan tersebut salah satunya adalah penentuan PPh
residential property of below Rp5 billion under article 22.
pasal 22 untuk harga hunian di bawah Rp5 miliar.
Analisis Prospek Usaha
Analysis of Business Outlook
Pertumbuhan harga dan pertumbuhan penjualan di sektor
The price movement and sales growth of housing sector in
properti perumahan di Indonesia yang terus melambat hingga
Indonesia continued to go down up to the fourth quarter of
kuartal keempat 2015, menyebabkan kinerja keuangan para
2015, which caused a decline in the financial performance
pengembang properti berkurang. Kuartal IV-2015 indeks
of many property developers. The residential property price
harga properti residensial naik hanya 0,73% dari pertumbuhan
indices at the fourth quarter of 2015 grew only by 0.73% from
0,99% pada triwulan sebelumnya.
0.99% at the previous quarter.
Oleh sebab itu, strategi penjualan para pengembang properti
Therefore, as sales strategy, many property developers
adalah menyelenggarakan event dan promosi kemudahan
organized promotion events to offer property purchase with
pembiayaan, bebas bunga dan uang muka yang dapat diangsur
easy financing, zero interest, and multiple down payments
berkali-kali menjadi cara efektif bagi strategi pemasaran saat
payable at different dates, which becomes an effective sales
ini. Pada beberapa event yang diselenggarakan bahkan ada
strategy at this time. Even in many events that are held, there
banyak pembeli, investor dan end user, yang lebih memilih opsi
are many potential buyers, investors and end-users that prefer
pembayaran tunai bertahap dengan tenor 12 kali, 24 kali, 36
to choose installment payment in cash with tenor terms of 12,
kali, atau 48 kali tanpa bunga.
24, 36, or 48 months without interest.
Metland aktif memberikan yang terbaik kepada pelanggannya
Metland actively gives the best to its customers by providing
melalui penyediaan fasilitas umum yang dapat memanjakan
public facilities that they and the surrounding community can
konsumen serta warga masyarakat, diantaranya pembangunan
enjoy, for instance, by building green open space to facilitate
lahan terbuka hijau yang dapat menjadi tempat berinteraksi
interaction, particularly among its residents and people in
bagi masyarakat setempat dan penghuni khususnya. Selain
the nearby location in general. In addition, Metland also
itu, Metland juga menerbitkan Metland Card, sebuah program
introduced Metland Card, which is a customer loyalty program,
loyalitas bagi konsumen serta meluncurkan M-pay yang dapat
and launched M-pay to ease financial transaction of Metland
mempermudah transaksi pelanggan Metland di setiap aktivitas
customers. In terms of accessibility, Metland’s property location
keuangannya. Dalam hal aksesibilitas, properti Metland telah
is equipped with toll gates that strategically connect it to
dilengkapi dengan gerbang tol terdekat dengan residensial
Metland’s residence and is accessible by people in proximity
milik Metland yang dapat juga di akses masyarakat setempat.
to the areas.
Ke depan, Metland memiliki optimisme tinggi terhadap kondisi
Metland is then highly optimistic about the future economic
ekonomi karena kami telah mengantisipasi atas kebijakan
outlook as we continue to anticipate the government’s policy to
pemerintah untuk membangun transportasi yang terintegrasi
build an integrated transportation, especially the construction
khususnya pembangunan jalur kereta api di Bekasi. Metland
of train rail in Bekasi. In response to this program, Metland
menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan memperoleh izin
then acquires a permit to build a train station near the Metland
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
untuk membangun stasiun kereta api di lokasi proyek Metland
Cibitung project so as to create adequate accessibility to the
Cibitung sehingga pembangunan di wilayah-wilayah strategis
strategic locations where Metland develops its projects. In
memiliki aksesibilitas memadai. Selain itu, kebijakan pemerintah
addition, the government’s regulation that allows foreigners to
terhadap warga negara asing untuk memiliki tempat tinggal
own a residential property in the country is seen to be another
merupakan peluang baru bagi Metland untuk merebut pasar
opportunity for Metland to capture such expatriate market.
ekspatriat tersebut. 35
Metland masih memiliki peluang yang luas terkait kegiatan
Metland still has an extensive opportunity in doing its current
usaha yang saat ini sedang dilakukan. Pangsa pasar sektor
course of business. In connection with the commercial market
komersil misalnya, inovasi Metland dengan membangun
sector, Metland’s shopping mall innovation in Cileungsi has
pusat perbelanjaan di Cileungsi telah menciptakan pangsa
created a new market share for Metland’s business that has
pasar baru bagi usaha Metland yang dimulai sejak tahun
started since 2014 and will continue to develop in the years
2014 dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Di sektor
to come. We have also aggressively developed our residential
residensial kami juga melakukan pengembangan yang agresif
business segment by, to name a few, developing residential
termasuk salah satunya pembangunan hunian di Bekasi serta
building in Bekasi as well as other projects. A wider range of
beberapa proyek lainnya. Metland Cyber City di 2016 akan
opportunity will also come from Metland Cyber City in 2016,
lebih memberikan peluang besar seiring dengan pemberlakuan
in line with the enforcement of the government’s regulation
kebijakan pemerintah tentang hak pakai bagi ekspatriat untuk
on the right to use the property in Indonesia for 80 years.
tinggal di Indonesia selama 80 tahun karena itu Metland
Thus, Metland has partnered with foreign investors to develop
bekerjasama dengan asing dalam membangun Metland Cyber
this Metland Cyber City as we seek to take advantage of this
City sekaligus memanfaatkannya guna menarik warga negara
partnership in promoting Metland Cyber City as the great
asing untuk memilih tinggal di Metland Cyber City. Selain itu,
choice of living to foreigners. Moreover, Metland will continue
Metland juga tetap menargetkan pasar menengah kebawah
to target the burgeoning middle-to-low class as its market in
yang terus tumbuh di masa mendatang.
the long term.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Sebagai warga korporasi yang baik, pengelolaan Perseroan
As a good corporate citizen, the Company continues to comply
senantiasa patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan
with the applicable laws and regulations. The Company is
yang berlaku. Pengelolaan Perseroan dilakukan mengacu pada
managed with due observance of capital market regulations as
ketentuan pasar modal dengan proses penyesuaian penerapan
it continues to conform to the new Financial Services Authority
peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang baru.
rules (POJK).
Transparansi diterapkan pada keterbukaan informasi yang
The Company implements transparency principle through
menjamin tidak ada hal yang ditutupi oleh manajemen terkait
information disclosure where the Company ensures that
kinerja Perseroan. Akuntabel diterapkan pada reorientasi
everything about its performance is disclosed by the
struktur organisasi Perseroan yang sesuai dengan tugas dan
management. Accountability principle is applied in the
tanggung jawabnya masing-masing. Responsibilitas diterapkan
reorientation of the Company’s organization structure that
pada pernyataan setiap manajemen dalam pelaporannya
is made according to the organ’s duties and responsibilities.
dengan penuh tanggung jawab. Independensi diterapkan pada
Responsibility principle is evidenced in the accountability
penugasan-penugasan auditee yang membutuhkan pandangan
statement of each management in presenting its report.
dan penilaian bebas interpretasi dari internal Perseroan.
Independency can be seen in the assignment of auditee
Fairness atau kewajaran diterapkan pada setiap operasional
that requires insights and assessment that is free from the
Perseroan yang dijalankan secara wajar tanpa adanya benturan
interpretation of the internal members of the Company.
kepentingan. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Fairness principle is implemented in each operation that is
dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
reasonably performed without conflict of interest. The good corporate governance principle is consistently and continuously conducted.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Manajemen Perseroan merupakan para profesional yang
The Company’s management consists of professionals that are
memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing sehingga
well experienced in their respective field so that they have the
mampu melaksanakan keberlanjutan usaha yang memberikan
capability to sustain the business in order to give satisfaction
kepuasan
to all stakeholders and to deliver added value to shareholders.
bagi
seluruh
pemangku
kepentingan
dan
memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. 36
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Policy
Program CSR Metland dilakukan melalui Yayasan Metropolitan
Metland’s CSR program is conducted through Yayasan
Peduli yang sepenuhnya dikelola oleh Metland yang dananya
Metropolitan Peduli that is fully managed by Metland and whose
berasal dari seluruh pihak yang terkait dengan Metland baik
fund comes from Metland internal group, be it the employee
karyawan ataupun dan Perseroan yang disisihkan dari laba.
and the Company through its profit allocation. Metland’s CSR
Aktivitas CSR Metland meliputi pelayanan kesehatan di
activities cover the provision of healthcare service in operational
wilayah operasional, melalui kegiatan bakti sosial pengobatan
areas, social community works, free medical treatment, and
gratis, operasi bibir sumbing. Dalam hal pengembangan
harelips surgery. In terms of community development, Metland
kemasyarakatan,
bantuan
has also actively provided aid to the natural disaster victims. In
kepada korban bencana. Selain itu, Metland juga aktif
Metland
aktif
memberikan
addition, Metland takes an active role in the improvement of
dalam peningkatan kualitas masyarakat dengan memberikan
the educational quality of the society by providing scholarship
beasiswa anak karyawan yang berprestasi dan memberikan
for outstanding children of employees working at Metland, in
bantuan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan dengan
addition to donation for educational facilities and infrastructure
ikut membantu membangun gedung sekolah. Dalam upaya
and school building development. To support the national
mendukung prestasi olahraga nasional khususnya bulutangkis,
sports achievement, especially badminton, Metland continues
Metland memberikan dukungan atas prestasi olahraga nasional
to support the sports activities through PB Metland Jaya that
melalui PB Metland Jaya yang telah berhasil mengukir prestasi
has successfully recorded an achievement at Southeast Asia
pada level Asia Tenggara. Dengan berdirinya PB Metland Jaya
level. With the establishment of PB Metland Jaya, it is expected
diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis
that Indonesia’s badminton achievement can increase.
di Indonesia.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors
Selama tahun 2015, komposisi Direksi tidak mengalami
The composition of the Board of Directors did not change in
perubahan dan telah melaksanakan tugas dan tanggung
2015, and the Board has professionally carried out its tasks and
jawabnya secara profesional.
responsibilities.
Penutup
Closing
Atas kinerja dan kontribusi seluruh karyawan Perseroan
We would like to greatly thank all our employees for their
menjaga kinerja Metland tetap positif di tengah ketidakstabilan
performance and contribution in maintaining profitable of
ekonomi,
sebanyak-
Company in the midst of economic uncertainty. We also highly
banyaknya. Dan kepada pemegang saham, kami mengapresiasi
appreciate all the shareholders for entrusting us to manage the
setinggi-tingginya atas kepercayaan pengelolaan Perseroan
Company.
kami
mengucapkan
terima
kasih
kepada kami.
Nanda Widya Presiden Direktur President Director
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
37
Nanda Widya Presiden Direktur President Director
Thomas J. Angfendy
Freddy Soetanto
Direktur Operasional Operational Director
Direktur Keuangan Finance Director
Pandu Gunandito Direktur Operasional (Independen) Operational Director (Independent)
Anhar Sudradjat Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Olivia Surodjo Direktur Eksekutif & Sekretaris Perusahaan Executive Director & Corporate Secretary
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Metropolitan Land Tbk The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk 38
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk have been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the contents in this Annual Report and Financial Report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, April 2016
Jakarta, April 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ir. Ciputra
Aldo P. Brasali
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Rahul Bhattacharjee
Kamardy Arief
Leland Gerrits Rompas
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
39
Direksi Board of Directors
Nanda Widya
Freddy Soetanto
Thomas J. Angfendy
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Operasional Operational Director
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Direktur Operasional Independen Operational Director Independent
Direktur Pengembangan Usaha Bussiness Development Director
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
40
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
41
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
42
AKSES DAN DATA INFORMASI PERUSAHAAN ACCESS AND DATA OF THE COMPANY
Nama Perusahaan • Company Name PT Metropolitan Land Tbk (Perseroan) Kegiatan Usaha • Business Lines Perusahaan bergerak dalam bidang properti The Company is engaged in the business of property Dasar Hukum • Legal Basis Akta pendirian No. 37 (16 Februari 1994) dengan surat keputusan Menteri Kehakiman RI No. C2-7514 HT.01.01 Tahun 1994 tanggal 11 Mei 1994 Deed of Establishment No. 37 (February 16, 1994) with the Decree of Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-7514 HT.01.01 of 1994 dated May 11, 1994 Modal Dasar • Authorized Capital Rp2.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor • Issued and Paidin Capital Rp765.512.633.000 Alamat • Address Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta 12950 Telp: +6221 522 6188 Fax: +6221 522 6189 www.metropolitanland.com email :
[email protected]
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
AND ANALYSIS MANAGEMENT DISCUSSION DAN
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT Metropolitan Land (Metland) didirikan dalam rangka merespon Undang-Undang No.6 tahun 1968 Jo. UndangUndang No.12 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Pada tahun 1977, pengusaha profesional Indonesia; Ir. Ismail Sofyan, Ir. Budi Brasali, Drs Budiman Kusika, H. Subagdja Prawata, Ir. Soekrisman, Ir. H.Secakusuma dan Ir. Ciputra sebagai pemimpin, bekerja sama membentuk sebuah perusahaan PT Metropolitan Development (MD). Ketujuh pendiri ini memiliki visi yang sama akan masa depan.
PT Metropolitan Land Metland was established to respond the Law No. 6 of 1968 juncto Law No. 12 of 1970 regarding the Domestic Capital Investment. In 1977, several professional businessmen of Indonesia: Ir. Ismail Sofyan, Ir. Budi Brasali, Drs. Budiman Kusika, H. Subagdja Prawata, Ir. Soekrisman, Ir. H. Secakusuma dan Ir. Ciputra as the leader, partnered to establish a company under the name of PT Metropolitan Development (MD). All seven founders shared a common vision for the future.
Berjalannya waktu MD berkembang sangat pesat di berbagai bidang dan menjadi pemain yang aktif dalam dinamika pertumbuhan ibukota Indonesia pada saat itu. MD telah melahirkan banyak perusahaan besar pada masa kini, salah satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Cikal bakal Metland merupakan bagian dari kisah sukses MD. Metland resmi didirikan pada 16 Februari 1994 dan mulai beroperasi pada 28 Oktober 1994.
Over the years, MD grew rapidly in various sectors and became one of the active players in the dynamics of the Indonesia capital city development at that time. MD brought into being various big companies nowaday, and one of them is PT Metropolitan Land Tbk (Metland), a part of the MD’s success. Metland was officially established on February 16, 1994, and commenced its operations on October 28, 1994.
Sejak berdiri, Metland fokus pada bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial dengan segmen pasar menengah ke atas, menengah dan menegah bawah yang sukses memberikan kepuasan pada mitra bisnisnya melalui produk-produk berkualitas. Pada 2003, Metland memperoleh status Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Di tahun 2004 perusahaan investasi Singapura, Reco Newtown Pte. Ltd yang menjadi bukti kepercayaan dari para Stakeholder. Dan pada tahun yang sama Perseroan meraih sertifikasi ISO 9001:2000 yang setara dengan standar internasional atas manajemen mutunya dan diperbaharui pada tahun 2009 menjadi ISO 9001:2008.
Since its establishment, Metland has been focusing on the residential and commercial building development that caters to the middle-up, middle an middle-low market segments, Metland continues to provide satisfaction for all of its business partners through the high-quality of its products. In 2003, Metland successfully gained the status of a Foreign Capital Investment Company due to the investment made by Reco Newton Pte. Ltd, a Singaporean investment company, to the Company. This demonstrated the commitment of the Company to continuously yield added values to all Stakeholders. In the same year, the Company also succeeded in obtaining the internationally-recognized ISO 9001:2000 certificate for it quality management. The certificate was renewed in 2009 to ISO 9001:2008 certificate.
Peningkatan permintaan dari masyarakat terhadap kebutuhan hunian mendorong Perseroan untuk semakin meningkatkan kinerja bisnisnya dengan mengembangkan properti residensial dan komersial baru di Indonesia. Kesuksesan yang telah di raih Perseroan menginspirasi perubahan logo yang dilakukan di tahun 2010 dengan menonjolkan warna hijau sebagai representasi dari komitmen Metland mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan.
The growing demand from the society for residential building has encouraged the Company to further improve its business performance by developing new residential and commercial property buildings in Indonesia. The successful accomplishments that the Company attained has inspired it to transform its logo in 2010. The logo is largely colored with green to represent Metland's commitment to develop environmentally-friendly buildings.
Pada 2011, PT Metropolitan Land Tbk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dalam rangka penerapan transparansinya sebagai Perusahaan Publik.
In 2011, PT Metropolitan Land Tbk executed Initial Public Offering (IPO) by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange as an implementation of its transparency as a Public Company.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
43
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Visi DAN Misi Perusahaan Vision and Mission
Visi dan Misi Perseroan telah di setujui oleh Dewan Komisaris & Direksi This Company’s vision and mission have been approved by the Board of Commissioners & Board of Directors 44
Visi Vision
Menjadi Pengembang Terkemuka dan Terpercaya melalui penetapan sasaran kerja dan perilaku kerja berdasarkan nilai-nilai:
To Be Foremost and Trustworthy Developer through work objective and behavior determining:
Terkemuka: Produk berkualitas tinggi sesuai spesifikasi; Harga yang pantas/kompetitif; serah terima tepat waktu; Pelayanan konsumen yang memuaskan
Foremost : High quality product according to specifications; Reasonable/ competitive price; On time delivery; Customer service satisfaction
Terpercaya: Memenuhi janji; Tidak berbohong; Melaksanakan Amanat
Trustworthy : Fulfill promises; Truthfull; Appropriate as instructed
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Misi Mission
45
Kami berkomitmen untuk menciptakan produk residensial dan komersial berkualitas demi kepuasan pelanggan.
We commit to deliver quality residential and commercial properties for customer satisfaction.
Kami berinvestasi di bidang properti yang memiliki hasil menarik.
We invest in properties with attractive yields.
Kami berpegang pada tujuan finansial yang mempertahankan pengembalian tingkat modal tinggi yang dapat meningkatkan nilai investasi pemegang saham.
We adhere to financial target that maintains significant capital return that may enhance shareholders’ investment value.
Metland Transyogi Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN 46
Corporate Culture and Values
Metland telah berhasil dalam mendorong sumber daya manusia untuk bekerja sama berdasarkan nilai budaya perusahaan yang tercermin dalam etos kerja 5K, semangat 8M, dan perilaku 4B. Keberhasilan itu dicapai karena Metland didukung oleh sistem manajemen berstandar Internasional. The Company has succeeded in encouraging its human resources to work together based on the corporate culture and values that are reflected in the 5K work ethos, the 8M spirit, and the 4B behavior. Due to the support of international standard management system, the Company has been successful in implementing these values.
Etos Kerja 5K
• • • •
Kemauan dan motivasi yang tinggi Kemampuan selalu ditingkatkan Keuletan dan optimis di segala kondisi Kreatif, bertanggung jawab, dan berfikir positif • Kerja sama antara sesama dan gembira dalam bekerja
• • • • •
Semangat 8M
• Menerima gagasan dari manapun dan melakukan penyelesaian kerja secara bersama • Mengejar mutu, menekan biaya, dan tepat waktu sebagai keunggulan kompetitif • Melibatkan semua orang tanpa batasan untuk bekerja sama membangun tim yang kuat • Menggariskan visi yang jelas, sederhana, dan realistis kepada semua pihak yang berkepentingan • Mampu bekerja sama dengan penuh semangat dan memberi semangat kepada yang lain • Menentukan target maksimal yang akan dicapai dengan penuh tanggung jawab • Melihat perubahan sebagai peluang, bukan ancaman • Mempunyai pandangan global dan rasa percaya diri tinggi.
• Being open to new ideas and working them out together • Striving for quality, cost effectiveness and timeliness as competitive advantages • Empowering all people without boundaries to build a strong teamwork • Determining clear, simple and realistic vision to stakeholders
• Bekerja dengan benar dan efektif • Bekerja berdasarkan prioritas agar mencapai hasil yang maksimal • Berupaya memberikan kontribusi sebesarbesarnya kepada perusahaan • Berbuat sosial bagi sesama
• Working appropriately and effectively • Working with priority to achieve ultimate target • Doing the best to give higher contribution to the Company • Lending hands to other
The 5K Work Ethos
The 8M Spirit
Perilaku 4B 4B Behavior
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Strong will and motivation Continuous capability improvement Persistance and optimism in every condition Creative, responsible, and positive thinking Good teamwork with joyful working attitude
• Being able to work with utmost motivation and sharing it with others • Achieving maximum target with full responsibility • Seeing every change as an opportunity, not as a threat • Thinking globally and having high confidence
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
47
Hotel Horison Bekasi Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
48
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
1994
2003
2009
Februari February
Januari January
November November
Pendirian PT Metropolitan Land (Metland)
Dimulainya pembangunan Metland Cileungsi (dulu Taman Cileungsi)
ISO yang diterima ditingkatkan menjadi ISO 9001:2008.
The establishment of PT Metropolitan Land (Metland)
The commencement of Metland Cileungsi project development (formerly Taman Cileungsi)
The accepted ISO enhanced to ISO 9001: 2008
Jejak Langkah
Company Milestones
1997
2004
2010
Oktober October
Juli July
Februari February
Dimulainya proyek Metland Transyogi (dulu Kota Taman Metropolitan)
Metland memperoleh pengakuan internasional dengan menerima ISO 9001:2000 untuk Metropolitan Land, Mal Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi.
Perubahan logo PT Metropolitan Land
Metland Transyogi Project (Formerly Kota Taman Metropolitan) development was started.
Metland acquired international recognition by receive ISO 9001: 2000 for Metropolitan Land, Mal Metropolitan and Hotel Horison Bekasi.
Agustus August Konversi obligasi menjadi saham (share swap) Bond conversion to shares (share swap)
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Metropolitan Land (Metland)’s Logo Transformation
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2011
2013
Februari February
Juni June
Juli July
Desember December
Dimulainya pembangunan proyek Metland Cibitung
Pencatatan saham Metland di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan kode Ticker MTLA
Pembukaan hotel @HOM Tambun, hotel bujet pertama yang dibangun oleh Metland
Pembukaan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan
Metland’s share listing in Indonesia Stock Exchange with ticker code MTLA
Hotel @HOM Tambun Grand Opening, Metland’s first budget hotel
The commencement of Metland Cibitung project development
Grand Opening of Grand Metropolitan Shopping Center
2012
2014
2015
Oktober October
Januari January
Agustus August
Pemancangan tiang pertama M Gold Tower, apartemen dan perkantoran terintegrasi dengan lokasi strategis di Bekasi
Pembukaan Metland Hotel di kota Cirebon.
Seremoni tutup atap Metropolitan Mall Cileungsi di Metland Transyogi.
Grand Opening of Metland Hotel in Cirebon.
The topping-off ceremony of Metropolitan Mall Cileungsi in Metland Transyogi.
M Gold Tower Ground breaking, an integrated apartment and office building strategically located in Bekasi
November November Pemancangan tiang pertama Metland Hotel Cirebon. Ground breaking of Metland Hotel Cirebon.
Desember December Pembukaan hotel Horison Seminyak, Bali, kondotel strata-titled di daerah pantai Double Six
Agustus August Pemancangan tiang pertama Metropolitan Mall Cileungsi di Metland Transyogi. The groundbreaking of Metropolitan Mall Cileungsi in Metland Transyogi.
November November Peresmian pintu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 oleh Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, yang merupakan akses langsung menuju Metland Cyber City. The inauguration of Karang Tengah Barat toll gates 1 and 2 by the Mayor of Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah. The toll gate will serve as the direct access to Metland Cyber City.
Grand Opening of Hotel Horison Seminyak Bali, stratatitled hotel in Double Six Beach area Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
49
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
bidang usaha Line of Business 50
Selain mempertimbangkan aspek tata kota kota, keberadaan bangunan komersil juga harus mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan psikologis masyarakat sekitar serta rancangan bangunan dapat mengaplikasikan perkembangan teknologi bangunan modern. In addition to taking into account the urban spatial layout, the construction of commercial project must also consider social, cultural, and psychological aspect of the neighborhood. The building can also be designed to meet the latest modern technology development.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, Perseroan bergerak
Based on the Company's Articles of Association, the Company
dalam bidang properti. Kegiatan Perseroan dalam menjalankan
engages in the property business. The Company's business
usahanya meliputi tahapan kegiatan pengembangan dan
activities include development and construction of residential
pembangunan hunian dan bangunan komersil mulai dari
and commercial building phase, starting from land acquisition,
pembebasan lahan, membangun dan mengembangkan lahan,
land building and development, managing and/or selling
mengelola dan/atau menjual bangunan-bangunan perumahan,
residential buildings, offices, shops, apartments, shopping
kantor, ruko, apartemen, pusat perbelanjaan, atau bangunan
centers, or other buildings. After obtaining land acquisition
lainnya. Setelah mendapatkan ijin pembebasan lahan dari
permit from the related institutions, the Company then prepares
instansi-instansi terkait, selanjutnya Perseroan merencanakan
development planning that conforms to the applicable land
jenis pengembangan yang sesuai dengan peraturan tata ruang
spatial regulation. The project construction will be immediately
yang berlaku. Setelah membuat site plan dan pembebasan
executed once the site plan is already prepared and land
lahan, konstruksi proyek siap dibangun. Fasilitas berupa
acquisition is done. Some facilities like project infrastructure
prasarana juga dibangun dan disesuaikan dengan kebutuhan
have also been built to conform to current needs and existing
dan aturan yang berlaku untuk setiap proyek seperti : saluran
rules applied at every project. For example, waterworks and
air bersih dan kotor, jalan, listrik, dan telepon serta sarana yang
drainage facilities, roads, electricity, telephone, and other
memberikan nilai tambah seperti: sarana olahraga, rumah
facilities that have added values such as sports facilities, house
ibadah, sekolah, area perkantoran, area komersial, gedung
of worships, schools, office area, commercial area, office
perkantoran, dan rumah sakit.
building, and hospitals.
Perseroan adalah sebuah perusahaan pengembang properti
Metland is a company engaged in the property development
yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan fokus utama
sector and operates in Jabodetabek area that targets middle-
pada pangsa penghasilan menengah. Strategi Perseroan
class market share as its focus. The Company's strategy is to
adalah membangun perumahan dan investasi pada proyek
build housing and make investment in commercial projects
komersil yang terletak di lokasi yang memiliki tingkat
located in areas having high growth rate in Indonesia. The
pertumbuhan tinggi di Indonesia. Perseroan menargetkan
Company targets to build affordable residential property for
pembangunan properti perumahan yang terjangkau bagi
Indonesian citizens in locations where the number of middle-
masyarakat Indonesia yang terletak di lokasi-lokasi dengan
class society rapidly develops. In line with the property industry
tingkat pertumbuhan masyarakat menengah di Indonesia.
development, the Company expects to receive a balanced
Seiring dengan perkembangan industri properti, Perseroan
stream of revenue from residential and commercial projects.
mengharapkan arus pendapatan yang seimbang antara residensial dan proyek komersil.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Proyek Residensial
• Residential Project
Proyek Residensial merupakan perumahan yang berfungsi
The residential project is a housing or residential development
sebagai tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
that functions as a place of living or accommodation that is
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai di
completed with facilities and infrastructure within the area.
lingkungan tersebut.
Perumahan yang ideal adalah perumahan yang tidak hanya
An ideal residential development is measured not only from
dinilai dari eksterior dan interior bangunan saja tetapi juga
the exterior and interior aspects, but also how strategic
harus memperhatikan lokasinya terhadap tempat kerja,
the residential location is to the work places, educational
kawasan pendidikan, kawasan perbelanjaan, dan juga
institutions, shopping centers, and main roads. In addition,
kemudahan akses dari jalur utama. Hal yang tidak kalah
other factor that builds the criteria of ideal residential is the
penting adalah kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
quality of the products.
• Proyek Komersil
• Commercial Project
Commercial
Proyek Komersil adalah bangunan yang mewadahi berbagai
project
comprises
various
commercial
fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor sewa,
functions, such as trading, rental office space, hotels,
hotel, dan lain-lain. Sesuai jenisnya, proyek komersial
etc. Based on its type, commercial project is planned and
merupakan bangunan yang direncanakan dan dirancang
designed to generate profit for both the owners and users.
untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun
On this note, the commercial project planning should take
penggunanya. Atas dasar pemikiran ini, perancangan
into account the following aspects:
proyek komersil harus mempertimbangkan aspek-aspek sebagai berikut : a. Karakter/Citra
a. Brand image
Proyek komersil yang dirancang dengan karakter
Commercial project designed with strong character and
atau citra yang kuat akan meningkatkan daya tarik
good brand image will attract more customers to come.
kunjungan konsumen. Salah satu syarat penting yang
One of the important requirements that should be met
harus dipenuhi oleh proyek komersil adalah efisiensi,
to build a commercial project is the efficiency aspect
yang erat kaitannya dengan aspek ekonomi.
that is closely associated with economy factor.
b. Lokasi Strategis
b. Strategic Location
Tujuan proyek komersil direncakan secara umum
Commercial project is generally designed to attract
adalah agar banyak dikunjungi konsumen. Oleh karena
many customers. Therefore, the site selection becomes
itu, pemilihan lokasi menjadi salah satu pertimbangan
one of the important considerations to achieve such
penting untuk mencapai maksud tersebut.
objective.
c. Prinsip Keamanan Bangunan
c. Building Security Principles
Sebagai bangunan publik, proyek komersil harus
As a public building, commercial project should be
dirancang dengan berbagai fasilitas keselamatan
designed and equipped with various building safety
bangunan. Secara umum, fasilitas keamanan bangunan
facilities. In general, such facility is differentiated into
dibedakan menjadi keselamatan dan keamanan.
two categories, safety and security.
d. Prinsip Kenyamanan Bangunan Proyek
komersil
sebaiknya
d. Building convenience principle dirancang
dengan
Commercial project should be designed and equipped
kelengkapan kenyamanan termal, pencahayaan, audio,
with convenient thermal exposure, lighting, audio, and
dan sirkulasi dalam bangunan.
good air circulation.
e. Kebutuhan Jangka Panjang
e. Long term needs
Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan
The building design should be easily adjusted to the
kebutuhan jangka panjang untuk mengantisipasi
long-term needs to anticipate the dynamics of public
dinamika perubahan tuntutan masyarakat.
demands. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
51
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
f. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Selain
mempertimbangkan
aspek
f. Socio-cultural conditions tata
kota
In addition to taking into account the urban spatial
kota, keberadaan bangunan komersil juga harus
layout, the construction of commercial project must
mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan psikologis
also consider social, cultural, and psychological aspect
masyarakat sekitar serta rancangan bangunan dapat
of the neighborhood. The building can also be designed
mengaplikasikan perkembangan teknologi bangunan
to meet the latest modern technology development.
modern. 52
Produk Yang Dihasilkan
Products
Metland Menteng
Metland Menteng
Metland Menteng merupakan perumahan untuk segmen
Metland Menteng is a middle-to-upper class housing
menengah atas yang strategis terletak di Cakung, Jakarta Timur,
strategically located in Cakung, East Jakarta. Metland Menteng
Metland Menteng berdekatan dengan pusat pemerintahan
is close to the government's center, East Jakarta, and can
Jakarta Timur, serta akses yang mudah dicapai melalui tol
be easily accessed via JORR toll road. Metland Menteng has
JORR. Metland Menteng mempunyai konsep kenyamanan
a convenience concept that emphasizes eco living, providing
yang memperhatikan eco living dan memberikan fasilitas
its residents excellent facilities that supports the residential
pendukung perumahan yang berkualitas bagi penghuninya,
areas such as schools, family entertainment facility, culinary
seperti sekolah, sarana hiburan keluarga, rekreasi kuliner serta
recreation spot, and sports centers.
sarana olahraga. Metland Puri
Metland Puri
Merupakan Perumahan yang terletak di Cipondoh, Tangerang.
Metland Puri is located in Cipondoh, Tangerang. It targets the
Metland Puri membidik segmen pasar menengah atas.
middle-to-upper class market segment. This residential has easy
Perumahan ini memiliki kemudahan akses dari dan ke pintu
access to and from the Jakarta-Merak toll road which makes it
tol Jakarta - Merak sehingga mudah dijangkau dari berbagai
accessible from various other cities.
wilayah kota. Metland Cyber City
Metland Cyber City
Metland Cyber City merupakan proyek mixed-use yang terletak
Metland Cyber City is a mixed-use project located adjacent
bersebelahan dengan Metland Puri di Cipondoh, Tangerang.
to Metland Puri in Cipondoh, Tangerang. This project
Proyek ini melengkapi kenyamanan yang dibutuhkan penghuni
complements the convenience that Metland Puri's residents
Metland Puri dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
needs to fulfill their daily needs.
Clubhouse Metland Menteng PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Metland Tambun
Metland Tambun
Metland Tambun terletak di Bekasi Timur, menjadi salah
Located in Tambun, East Bekasi, Metland Tambun is a
satu perumahan yang menawarkan konsep hunian mandiri
residential estate that offers the concept of independent
dengan mengintegrasikan hunian nyaman dan kawasan niaga.
living by integrating a comfortable residential area within the
Metland Tambun dapat diakses melalui tol Jakarta-Cikampek
convenience of a commercial complex. Metland Tambun is
dan dekat dengan sarana transportasi umum lainnya sehingga
accessible through the Jakarta Cikampek tollroad and close
membuat aktivitas penghuninya semakin mudah. Kawasan
to other public transport facilities which makes it even more
niaga Metland Tambun terintegrasi dengan berbagai fasilitas
convenient for residents. Metland Tambun’s commercial area
penunjang aktivitas bagi penghuni dan masyarakat sekitarnya,
provides residents and nearby communities with various
seperti Plaza Metropolitan, hotel Bujet @HOM Tambun,
facilities such as Plaza Metropolitan, budget hotel @HOM
sekolah, sarana bisnis dan perbankan, sarana olahraga.
Tambun, schools, business and banking services and sports facilities.
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Metland Transyogi merupakan kawasan perumahan untuk
Metland Transyogi, a residential area that targets the middle
segmen menengah yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, yang
class segment, is located at Cileungsi, Bogor and is projected
diproyeksikan akan menjadi pusat bisnis. Metland Transyogi
to develop into a business hub. Metland Transyogi will be
akan mengintegrasikan hunian dan area bisnis. Kawasan ini
an integration of a residential and business district. The
akan dilengkapi dengan pengembangan komersial seperti
development will be supported by key commercial facilities
pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, gedung apartemen,
such as shopping centers, office buildings, apartments,
sekolah, rumah sakit dan sport club. Saat ini sedang dibangun
schools, hospital and sports club. At present, Metropolitan Mall
Metropolitan Mall Cileungsi di dalam kawasan Metland
Cileungsi is under construction within Metland Transyogi and
Transyogi yang diharapkan selesai pada kuartal II- 2016.
expected to be completed by the second quarter of 2016.
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi berada di Cileungsi, Bogor. Merupakan
Metland Cileungsi, located in Cileungsi, Bogor. It is intended for
perumahan untuk kelas menengah bawah dengan konsep
middle-to-low income consumers which is designed according
hunian hijau. Lokasinya cukup strategis, yaitu di timur Cibubur
to the concept of green residence. Located strategically to the
pada persilangan jalan penghubung kabupaten Bogor dan
east of Cibubur, it is nestled at the junction that connects the
Bekasi serta akses jalan tol Jakarta – Bogor dan Jakarta –
districts of Bogor and Bekasi with access to the Jakarta-Bogor
Cikampek. Metland Cileungsi bersebelahan dan tersambung
and Jakarta-Cikampek tollroad sections. Metland Cileungsi lies
dengan Metland Transyogi.
adjacent to and connected with Metland Transyogi.
Metland Cibitung
Metland Cibitung
Metland Cibitung merupakan kawasan yang berada di Bekasi
Metland Cibitung is located in Bekasi and targets middle-
yang membidik segmen menengah dan menengah bawah.
to-low class segment. As part of its supporting facilities,
Sebagai salah satu fasilitas penunjang, Metland Cibitung
Metland Cibitung plans to build a train station at the edge of
merencanakan pembangunan stasiun kereta di pinggiran desa
its development from which the Jakarta – Bekasi – Cikarang
Telaga kawasannya yang akan dilewati oleh kereta listrik jalur
dual electric rail lines will be passing through. This station
ganda Jakarta – Bekasi – Cikarang. Pembangunan stasiun
development is expected to provide easy access for Metland
tersebut diharapkan dapat memberi kemudahan akses bagi
Cibitung residents and expand the project’s market share to
para penghuni Metland Cibitung serta dapat memperluas
Jakarta and Cikarang.
pangsa pasar proyek ini baik ke Jakarta maupun Cikarang. Mal Metropolitan
Mal Metropolitan
Merupakan Mal yang berada bersebelahan dengan exit
Located next to the West Bekasi toll exit, Mal Metropolitan
tol Bekasi Barat. Mal Metropolitan mulai beroperasi pada
opened its door to the public in December 1993, offering the
Desember 1993 dan mengusung konsep One Stop Shopping
concept of a one-stop shopping center. The shopping complex
Center. Mal ini diapit oleh jalan tol Jakarta – Cikampek dan
is flanked by the Jakarta-Cikampek tollroad and Kalimalang,
Kalimalang, sehingga menjadi tujuan utama warga Bekasi dan
thus it has become a preferred shopping destination for the
sekitarnya.
people of Bekasi and nearby areas. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
53
54
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan yang juga terletak bersebelahan dengan
Grand Metropolitan, also located adjacent to the Bekasi Barat
exit tol Bekasi Barat 3 merupakan pusat perbelanjaan yang target
3 toll exit, is a shopping center that targets the middle-to-upper
pasarnya adalah menengah atas. Mal ini baru diresmikan pada
class segment. This new shopping mall was officially opened
Desember 2013. Dengan luas area sewa sebesar 52.379 m2,
in December 2013. With a total leasable area of 50,032 m2,
Grand Metropolitan terdiri dari 6 lantai mal dan 2 basement.
Grand Metropolitan consists of 6 floors of shopping space
Di Grand Metropolitan antara lain terdapat Centro Department
and 2 basements. At Grand Metropolitan, tenants include
Store, Farmer’s Market, MAP, Gold’s Gym, Guardian, Eat & Eat
Centro Department Store, Farmer Market, MAP, Gold’s Gym,
serta Best Denki.
Guardian, Eat & Eat and Best Denki.
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan berada di dalam kawasan Metland Tambun,
Situated within Metland Tambun, Bekasi, Plaza Metropolitan is
Bekasi. Merupakan salah satu fasilitas pendukung kawasan
part of the residential area’s supporting facility.
perumahan Metland Tambun. Horison Bekasi
Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi adalah hotel bisnis bintang 4 yang
Horison Bekasi is a four-star business hotel situated adjacent to
berada di sebelah Mal Metropolitan, Bekasi Barat. Hotel yang
Mal Metropolitan in Bekasi Barat. The hotel began operations
beroperasi sejak tahun 1994 ini memiliki 266 ruang kamar dan
in 1994 and offered 266 rooms and 30 meeting rooms.
30 ruang pertemuan. Horison Seminyak, Bali
Horison Seminyak, Bali
Merupakan proyek Metland pertama di Bali. Horison Seminyak
As the first Metland project developed in Bali, Horison
merupakan hotel strata-title bintang 4 yang berada di lokasi
Seminyak represents a four-star strata-title hotel nestled in a
terbaik di Bali, yaitu pantai Double six, Seminyak. Hotel ini
prime location in Bali at the Double Six Beach in Seminyak. The
dibangun untuk melayani pelanggan bisnis maupun rekreasi
hotel which began operations in December 2012 is designed to
dan mulai beroperasi pada Desember 2012.
serve clients visiting Bali for business or recreational purposes.
@HOM Tambun
@HOM Tambun
@HOM Tambun merupakan fasilitas penunjang kawasan
@HOM Tambun is a supporting facility built within Metland
Metland Tambun yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan
Tambun for the purpose of fulfilling the demand for a budget
hotel bagi para pebisnis. Hotel bintang 3 dengan luas tanah
hotel among business clients. The three-star hotel stands on
sebesar 1.129 m2 ini mulai beroperasi sejak tahun 2011.
1,129 m2 of land and began operations in 2011.
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel Cirebon merupakan hotel bintang 3 yang
Three-star Metland Hotel Cirebon is located at Cirebon’s city
berlokasi di pusat kota Cirebon dan dekat dengan stasiun
center, close to the Cirebon railway station. It began operations
kereta api Cirebon. Hotel ini mulai beroperasi pada Januari
in January 2014, and now has 98 rooms on offer.
2014, mempunyai 98 kamar. M Gold Tower
M Gold Tower
Gedung ini adalah gedung apartemen dan gedung perkantoran
M Gold Tower is the first middle-to-upper class apartment
kelas menengah atas pertama di Bekasi. Lokasinya yang
and office complex in Bekasi. Located across from Grand
berseberangan dengan Grand Metropolitan dan bersebelahan
Metropolitan and next to the Bekasi Barat 3 toll exit, M Gold
dengan exit tol Bekasi Barat 3, memberikan kemudahan akses
Tower provides easy access for its residents and tenants.
bagi penghuninya.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure
PT Metropolitan Land Tbk.
55
Proyek Residensial
Proyek Komersial
Landed Residential Projects
Commercial Projects
• Metland Menteng
• Mal Metropolitan
• M-Gold Tower
• Metland Cileungsi
• Hotel Horison Bekasi
• Grand Metropolitan
PT Kembang Griya CAHAYA Metland Transyogi
PT METROPOLITAN GLOBAL MANAGEMENT Hotel Management License
PT FAJAR PUTERA DINASTI
PT SUMBER SENTOSA GUNA LESTARI Metland Office *
Metland Cibitung
PT Metropolitan Permata Development • Metland Puri
• Plaza Metropolitan
• Metland Tambun
• Hotel @HOM Tambun
PT Metropolitan Karyadeka Development (50,01% ownership)
PT Agus Nusa Penida (99.65% ownership)
Metland Cyber City
Hotel Horison Seminyak Bali PT Metropolitan Graha Management (99% ownership) Hotel Operator PT Metropolitan deta graha (60% ownership) Metland Hotel Cirebon PT Metropolitan Lampung Graha Hotel Lampung * PT Metropolitan Management
Hingga 31 Desember 2015 Catatan: kepemilikan di anak perusahaan adalah 99,9% kecuali bila disebutkan lain
Jasa Pengelolaan Gedung (Building Management)
As of December 31, 2015 Note: subsidiaries ownerships are 99.9% unless stated otherwise * Proyek Baru / New Project
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur Organisasi Organization Structure
RUPS GMS
56 Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Presiden Direktur President Director Nanda Widya Perwakilan Manajemen untuk ISO 9001:2008
Audit Internal
Management Representative for ISO 9001:2008
Internal Audit
Pandu Gunandito
GM QSO ISO 9001:2008 ISO 9001:2008 QSO GM Ingewati S.I.
Direktur Operasional
Direktur Operasional
Direktur Business Development
Operational Director
Business Development Director
Thomas J.A
Anhar Sudradjat
Operational Director Pandu Gunandito
Wadir Residensial
Wadir Residensial
Wadir Komersial (Mal)
Residential Vice Director
Residential Vice Director
Commercial VD (Mall)
Nitik Hening
Tono Supartono
Himawan M.
GM Metland Transyogi Metland Transyogi GM Bambang Irianto
GM Metland Cileungsi Metland Cileungsi GM
GM Metland Puri Metland Puri GM
GM Metland Cyber City Metland Cyber City GM
GM Mal Metropolitan Bekasi Mal Metropolitan Bekasi GM
GM Metland Menteng Metland Menteng GM
GM M Gold Tower M Gold Tower GM
GM Metropolitan Mall Cileungsi Metropolitan Mall Cileungsi GM
Ignatius N. Satriyo
GM Metland Tambun Metland Tambun GM
GM Metland Cibitung Metland Cibitung GM
GM Perijinan & Pertanahan License and Land GM Adi Subekti
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
GM Grand Metropolitan Grand Metropolitan GM
Manajer Plaza Metropolitan Tambun Plaza Metropolitan Tambun Manager
GM Pengembangan Bisnis/Konstruksi Business Development GM/ Construction Deky Dwi Sartono
GM Konstruksi Construction GM
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
57
Direktur Corporate Affairs / Sekretaris Perusahaan
Direktur GHL dan Keuangan
Corporate Affairs Director / Corporate Secretary
GHL and Finance Director
Olivia Surodjo
Freddy Soetanto
GM Quality & Cost Control Quality & Cost Control GM Wadir Komersial (Hotel) Commercial VD (Hotel) Purwantono
Ingewati S.I. Wadir GA dan HRD/ Corp Com GA and HRD/Corp Com VD Wahyu Sulistio
Wadir Corp Planning, Akunting & TI Corp Planning, Accounting & IT VD Santoso
GM GA dan HRD/ GA and HRD/Corp GM
GM Corp Planning Corp Planning GM
Wakil GM Customer Relation Management Customer Relation Management VGM
GM Akunting Accounting GM
Wadir Keuangan Finance VD Sartono
Wakil GM Hubungan Investor Investor Relation VGM
GM Hotel Horison Bekasi Hotel Horison Bekasi GM GM Hotel Horison Seminyak Hotel Horison Seminyak GM GM Metland Hotel Cirebon Metland Hotel Cirebon GM Manajer Hotel @ HOM Tambun Hotel @HOM Tambun Manager
GM Corp. Comm Corp. Comm GM
GM Keuangan Finance GM
Nessa Surjadi
Wakil GM Legal & Litigasi Legal & Litigation VGM Solahuddin
GM TI IT GM
Kapuspamtib
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
58
Ir. Ciputra Presiden Komisaris • President Commissioner Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 84 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2004. Alumnus ITB bidang arsitektur tahun 1960 ini telah mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia (1986), penghargaan dari FIABCI sebagai kontributor di sektor properti (1977), Distinguished Leadership Award dari Illinois Institute of Technology (1997), USA dan gelar Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2008. Beliau juga memperoleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tarumanagara (2008). Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 84 years old, he has been serving as the President Commissioner of the Company since 2004. He is an alumnus of the Architecture Department of ITB (1960) and has received various awards, such as the Satya Lenca Pembangunan medal from the President of Republic of Indonesia (1986), the FIABCI award as a contributor in property sector (1977), the Distinguished Leadership Award from Illinois Institute of Technology (1997), USA, as well as the title of Honorary President Engineer of the Board for the Assessment and Application of Technology (BPPT) 2008. He also earned the title of Doctor Honoris Causa from Tarumanagara University (2008). He resides in Jakarta.
Beliau merupakan salah satu pendiri PT Pembangunan Jaya (tahun 1961), PT Metropolitan Development (1970) dan Grup Ciputra (1981). Atas pengalaman dan keahliannya di bidang arsitektur beliau menjabat posisi penting diberbagai perusahaan antara lain sebagai Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk (1989-2003), Komisaris Utama PT Metropolitan Development (1988 – sekarang), Komisaris Utama di berbagai perusahaan dalam Grup Ciputra (1984 – sekarang), Direktur Utama PT Damai Indah Golf (1991 – sekarang), Komisaris Utama PT Jaya Real Property Tbk (1994 – sekarang), Komisaris PT Pembangunan Jaya (1995 – sekarang), dan Chairman Emeritus di PT Metrodata Electronics Tbk (2003 – sekarang).
He is one of the founders of PT Pembangunan Jaya (1961), PT Metropolitan Development (1970) and Ciputra Group (1981). For his experience and expertise in architecture, he held various important positions in several companies such as the position of President Commissioner at PT Metrodata Electronics Tbk (1989 – 2003), the President Commissioner of PT Metropolitan Development (1988 up to present), the President Commissioner of various companies within Ciputra Group (1984 up to present), the President Director of PT Damai Indah Golf (1991 – 2012), the President Commissioner of PT Jaya Real Property Tbk (1994 up to present), a Commissioner of PT Pembangunan Jaya (1995 up to present), and the Chairman Emeritus of PT Metrodata Electronics Tbk (2003 up to present).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
59
Aldo P. Brasali Komisaris • Commissioner Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 49 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006. Meraih gelar di bidang arsitektur dari University of Southern California, USA. Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 49 years old, he has been serving as a Commissioner of the Company since 2006. He obtained his Bachelor’s degree in architecture from the University of Southern California, USA. He resides in Jakarta.
Posisi penting yang pernah diembannya adalah sebagai Direktur Utama PT Pesona Equator (1993 – sekarang), Direktur Utama PT Brasali Realty (1993 – sekarang), Direktur Utama PT Pede Realty (2004 – sekarang), Direktur PT Metropolitan Development (2004 – sekarang), Komisaris PT Cikarang Listrindo (2006 – sekarang), Presiden Komisaris PT Arbe Chemindo (2006 – sekarang).
With his expertise, he holds various important positions in several companies, such as the position of President Director at PT Pesona Equator (1993 up to present), the President Director of PT Brasali Realty (1993 up to present), the President Director of PT Pede Realty (2004 up to present), a Director of PT Metropolitan Development (2004 up to present), a Commissioner of PT Cikarang Listrindo (2006 up to present), and the President Commissioner of PT Arbe Chemindo (2006 up to present).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
60
Rahul Battacharjee
Leland Gerrits Rompas
Komisaris • Commissioner
Komisaris Independen • Independent Commissioner
Rahul merupakan Warga Negara Kanada berusia 46 tahun. Beliau meraih gelar Bachelor of Arts (Economic Honors) dari St. Stephen’s College, India pada tahun 1991 dan gelar MBA dari Yale School of Management tahun 1993. Bertempat tinggal di Singapura.
Alumnus UI bidang ekonomi tahun 1982 ini menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 70 tahun. Bertempat tinggal di Jakarta.
Beliau menjabat sebagai Senior Vice President untuk GIC Real Estate Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Sebelum bergabung dengan GIC, Rahul merupakan Director pada Merrill Lynch’s Strategic Investment Group di New York dan sebelumnya menjabat sebagai Director of Research di Cohen dan Steers Capital Management, New York. A Canadian citizen, 46 years old, he obtained his Bachelor of Arts degree (Economic Honors) from St. Stephen’s College, India, in 1991, and Master of Business Administration degree from Yale School of Management in 1993. He resides in Singapore. Currently, he serves as the Senior Vice President of GIC Real Estate Pte Ltd based in Singapore. Prior to joining GIC, he served as a Director at Merrill Lynch’s Strategic Investment Group in New York and the Director of Research at Cohen and Steers Capital Management, New York.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur PT Inter Pasific Financial Corporation (1990 – 1991), Direktur Utama PT InterPasific Securities (1992 – 1996) , Komisaris PT Bursa Paralel Indonesia (1993 – 1994), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1994 – 1996), Direktur Utama PT Bank Prima Master (1996 – 2000). Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Bumi Artha Tbk (2006 – July 2012). Sejak 2002 sampai sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen pada Bank of India Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Swadesi Tbk) dan sejak 2007 hingga 2011 menjabat sebagai Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta mewakili Yayasan Perbanas. An Indonesian citizen, 70 years old, he is an alumnus of the Faculty of Economy of UI (1982). He has been serving as an Independent Commissioner of the Company since 2011. He resides in Jakarta. He has held several key positions in many companies, such as a Director at PT Inter Pasific Financial Corporation (1990 – 1991), President Director of PT Inter-Pasific Securities (1992 – 1996), a Commissioner of PT Bursa Paralel Indonesia (1993 – 1994), a Commissioner of PT Bursa Efek Jakarta (1994 – 1996), the President Director of PT Bank Prima Master (1996 – 2000), and a member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee of PT Bank Bumi Artha Tbk (2006 – July 2012). Since 2002 to present, he has been serving as an Independent Commissioner of Bank of India Indonesia Tbk (previously acknowledged as PT Bank Swadesi Tbk) and since 2007 to 2011, he served as a Commissioner of PT Aplikanusa Lintasarta to represent the Perbanas Foundation.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
61
Kamardy Arief Komisaris Independen • Independent Commissioner Alumnus UGM bidang ekonomi tahun 1960 ini merupakan warga negara Indonesia berusia 82 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 82 years old, he is an alumnus of the Faculty of Economics of UGM (1960). He has been serving as an Independent Commissioner of the Company since 2011. He resides in Jakarta.
Praktisi Ekonomi ini pernah menjabat berbagai posisi penting di institusi pemerintah dan beberapa perusahaan lain diantaranya sebagai Managing Director Bank Indonesia (1976 – 1983), Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983 – 1992), Komisaris Indover Bank (1984 – 1992), Komisaris Utama PT Inter Pacific Financial Corporation (1986 – 1992), Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia (1992 – 1994), Direktur PT BDNI Reksadana Perdana (1995 – 2001), Direktur Utama PT GTF Indonesia Asset Management (1996 – 1999), Komisaris Utama PT Askrindo (1999 – 2003), Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 – 2008), Komisaris Independen PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (2003 – 2008), Komisaris Independen PT Damai Indah Golf Tbk. (2002-sekarang) Komisaris Independen PT Equity Development Investment Tbk. (2004-sekarang), Komite Audit PT Pindo Deli (2008 – sekarang), Komite Audit PT Lontar Papyrus (2008 – sekarang).
This economic practitioner has held many key positions in government institutions and several other companies, namely as a Managing Director of Bank Indonesia (1976 – 1983), the President Director of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983 – 1992), a Commissioner of Indover Bank (1984 – 1992), the President Commissioner of PT Inter Pacific Financial Corporation (1986 – 1992), the President Commissioner of PT Bank International Indonesia (1992 – 1994), a Director of PT BDNI Reksadana Perdana (1995 – 2001), the President Director of PT GTF Indonesia Asset Management (1996 – 1999), the President Commissioner of PT Askrindo (1999 – 2003), an Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 – 2008), an Independent Commissioner of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2003 – 2008), an Independent Commissioner of PT Damai Indah Golf Tbk. (2002 up to present), an Independent Commissioner of PT Equity Development Investment Tbk. (2004 up to present), a member of the Audit Committee of PT Pindo Deli (2008 up to present), a member of the Audit Committee of PT Lontar Papyrus (2008 up to present).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Direksi
Board of Directors Profile
62
Nanda Widya Presiden Direktur • President Director Nanda Widya adalah Seorang Warga Negara Indonesia berusia 61 tahun. Alumnus Teknik Sipil UI tahun 1979 ini menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2004. Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 61 years old, he is an alumnus of Civil Engineering Department of UI in in 1979. He has been serving as the President Director of the Company since 2004. He resides in Jakarta.
Beliau ikut membesarkan perusahaan dan menjadi Direktur PT Metropolitan Land sejak (1994 – 2004). Beliau juga menjabat posisi penting di beberapa perusahaan, antara lain Direktur PT Metropolitan Development (1988 – 2012), Direktur Utama PT Metropolitan Horison Development (2004 – 2012), Direktur Utama PT Metropolitan Persada Internasional (2004 – 2011), Direktur Utama PT Metropolitan Karyadeka Development (2009 – sekarang), Komisaris Utama PT Metropolitan Persada Internasional (2012 – sekarang), Direktur Utama PT. Metropolitan Deta Graha (2012 – sekarang), Direktur Utama PT Metropolitan Permata Development (2014 – sekarang)
He joined to develop the Company and became a Director of PT Metropolitan Land (1994 – 2004). He also served as several key positions in various companies, such as the position of a Director at PT Metropolitan Development (1988 – 2012), the President Director of PT Metropolitan Horison Development (2004 – 2012), the President Director of PT Metropolitan Persada Internasional (2004 – 2011), the President Director of PT Metropolitan Karyadeka Development (2009 up to present), the President Commissioner of PT Metropolitan Persada Internasional (2012 up to present), and President Director of PT. Metropolitan Deta Graha (2012 up to present), the President Director of PT Metropolitan Permata Development (2014 up to present).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
63
Freddy Soetanto
Thomas J. Angfendy
Direktur Keuangan • Finance Director
Direktur Operasional • Operational Director
Pria berusia 62 tahun ini merupakan alumnus Universitas Katolik Parahyangan bidang Ekonomi Akuntansi tahun 1977. Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya adalah Wakil Direktur PT Metropolitan Land (1994 – 2004). Bertempat tinggal di Jakarta.
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Klabat Adventist, Manado tahun 1984. Saat ini ia berusia 55 tahun dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (1996 – 2005). Bertempat tinggal di Jakarta.
Beberapa posisi penting pernah dijabatnya antara lain: Chief Accountant PT CBI Indonesia (1981 – 1982), Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Sanbe Farma (1982 – 1988), Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (1992 – 1998), Direktur PT Patria Inti Sejahtera (1992 – 2012).
Beberapa jabatan yang pernah disandangnya adalah Staf Direktur Eksekutif PT Metropolitan Development (1989 – 1993), Direktur Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 – 2010), General Manager PT Metropolitan Keramik Utama (2000 – 2002), Direktur PT M Class Industry (2003 – 2005).
He is 62-year-old man graduated from Parahyangan Catholic University majoring in Accounting in 1977. He has been serving as a Director of the Company since 2004. Previously, he served as a Vice Director of PT Metropolitan Land (1994 – 2004). He resides in Jakarta.
He completed his undergraduate study at Klabat Adventist University, Manado, majoring in Accounting in 1984. He is currently 55 years old and has been serving as a Director of the Company since 2004. He previously served as a Corporate Secretary (1996 – 2005). He resides in Jakarta.
Other positions he held were as the Chief Accountant of PT CBI Indonesia (1981 – 1982), an Accounting and Finance Manager of PT Sanbe Farma (1982 – 1988), a Director of PT Metrodata Electronics Tbk (1992 – 1998), and a Director of PT Patria Inti Sejahtera (1992 – 2012).
Several important positions he held were as an Executive Director Staff of PT Metropolitan Development (1989 – 1993), a Director of Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 – 2010), the General Manager of PT Metropolitan Keramik Utama (2000 – 2002), and a Director of PT M Class Industry (2003 – 2005).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
64
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Direktur Operasional (Independen) •
Direktur Pengembangan Usaha •
Operational Director (Independent)
Business Development Director
Pria berusia 61 tahun ini merupakan alumni Universitas Trisakti jurusan arsitektur tahun 1986. Beliau menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2005. Bertempat tinggal di Jakarta.
Beliau merupakan seorang Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun. Ia menyelesaikan pendidikan Strata satunya di Universitas Trisakti bidang Arsitektur tahun 1990 kemudian menyelesaikan tesisnya di bidang Administrasi Bisnis di Institut Management Prasetiya Mulya tahun 1993. Anhar Sudradjat menjabat sebagai Direktur PT Metropolitan Land Tbk sejak tahun 2011. Bertempat tinggal di Jakarta.
Pengalaman beliau di PT Metropolitan Land sejak 1994 dengan posisi Project Manager, kemudian dipromosikan menjadi General Manager (2004 – 2005). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menduduki posisi sebagai Asisten Arsitek di Biro Arsitek Meiril Isa and Associates (1979 - 1980), Asisten Arsitek PT Cipta Trikona Indah (1980 – 1981), Arsitek di Z. Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 – 1985), Kontraktor (1985 – 1987), Project Engineer di PT Grahamega Pratama (Grup Harapan) (1988 – 1991), Project Manager di PT Jonas Citraputra (Grup Agro Manunggal) (1992 – 1994). He is 61-year-old man graduated from Trisakti University majoring in architecture in 1986. He has been serving as a Director of the Company since 2005. He resides in Jakarta. He joined PT Metropolitan Land in 1994 with the position of Project Manager and was later promoted to the position of General Manager (2004 – 2005). Prior to joining Metland, he held positions as an Architect Assistant at Meiril Isa Architects Bureau and Associates (1979 – 1980), an Architect Assistant at PT Cipta Trikona Indah (1980 – 1981), an Architect at Z. Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 – 1985), a Contractor (1985 – 1987), a Project Engineer at PT Grahamega Pratama (Harapan Group) (1988 – 1991), and a Project Manager at PT Jonas Citraputra (Agro Manunggal Group) (1992 – 1994).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1993 sebagai Tenant Design Coordinator, kemudian menjadi Senior Project Manager (1996 – 1997), Vice GM (1997 – 2002), dipromosikan menjadi General Manager (2002), Vice Director pada PT MGM (2003) dan Director Business Development PT Metropolitan Golden Management (2005-2010). An Indonesian citizen, 51 years old, he obtained his Bachelor’s degree in architecture from Trisakti University in 1990 and Master’s degree in Business Administration from Prasetiya Mulya Institute of Management (1993). He has been serving as a Director of PT Metropolitan Land Tbk since 2011. He resides in Jakarta. He joined the Company since 1993 with the position as a Tenant Design Coordinator. He then became a Senior Project Manager (1996 – 1997) and Vice GM (1997 – 2002) before being promoted to the position of General Manager (2002), a Vice Director at PT MGM (2003) and the Director of Business Development at PT Metropolitan Golden Management (2005 – 2010).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Pada tahun 2011 Perseroan memutuskan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sehingga
terjadi
peningkatan
modal
dasar
menjadi Rp2.000.000.000.000 dengan komposisi pemegang saham mayoritas per tanggal 31 Desember 2015, sebagai berikut :
Pemegang Saham Mayoritas (31 Desember 2015) / Majority Shareholders (December 31, 2015) Reco Newtown PTE LTD
37,5%
PT Metropolitan Persada Internasional
36,7%
DBS BANK LTD S/A PTSL AS Trustee of NS Asean Hospitality and Real Estate Fund
14,7%
In 2011, the Company decided to list its share on Indonesia Stock Exchange. Hence there was
Direksi / Board of Directors
an increase in authorized capital to the amount
Nanda Widya
0,19%
of Rp2,000,000,000,000 with the following
Freddy Soetanto
0,07%
composition of shareholders as of December 31,
Thomas Johannes Angfendy
0,09%
2015:
Pandu Gunandito
0,09%
Anhar Sudradjat
0,08%
Publik / Public Masyarakat / Public
11,1%
Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology
Pada 20 Juni 2011, Perseroan mencatatkan saham perdananya
On June 20, 2011, the Company executed Initial Public
di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah saham sebanyak
Offering by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange
5.685.500.000 lembar saham.
amounting to 5,685,500,000 shares.
Saham Beredar / Outstanding Shares Sebelum Penawaran Umum Saham Before Initial Public Offering
16 Februari 1994 – 19 Juni 2011 February 16, 1994 - June 19, 2011
5.684.500.000 lembar saham / shares
Sesudah Penawaran Umum Saham After Initial Public Offering
20 Juni 2011 – 31 Desember 2015 June 20, 2011 - December 31, 2015
7.655.126.380 lembar saham / shares
Untuk pertama kalinya Perseroan melakukan aksi korporasi
For the first time, the Company executed a corporate action
yaitu dengan dilakukannya pembagian dividen saham di
through shares dividend distribution in 2015. Hence, there is a
tahun 2015, Perseroan mengalami perubahan jumlah saham
change in the total outstanding shares of the Company as of
Perseroan yang beredar per tanggal 31 Desember 2015.
December 31, 2015.
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA Other Securities Listing Chronology Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki efek lainnya yang
During 2015, the company did not list any other securities to
diperdagangkan di Pasar Modal.
be traded in the Capital Market.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
65
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure
66
1. Iwan Putra Brasali 2. Aldo Putra Brasali 3. Nanda Widya 4. Hiskak Secakusuma 5. Soekrisman 6. Boy Bernadi Sadikin 7. Eddy Trisnadi Sadikin 8. Irawan Hemadi Sadikin 9. Benyamin Sadikin
Recosia Pte. Ltd.
100%
6,18% 6,18% 5,88% 4,12% 4,12% 3,09% 3,09% 3,09% 3,09%
PT Metropolitan Development
38,84%
Reco Newtown Pte. Ltd. 37,5%
11,76%
PT Metropolitan Persada Internasional 36,7%
PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Ciputra Corpora
12,35%
PT Pentakencana Pakarperdana 12,35%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
67
PT Dwitunggal Permata
12,35%
PT Andhika Primantara
12,35%
DBS BANK LTD S/A PTSL AS Trustee of NS Asean Hospitality and Real Estate Fund 14,7%
Publik Public 11,1%
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal/Perusahaan Information on Capital Market Supporting Professionals Biro Adminstrasi Efek • Share Registrar 68
PT Raya Saham Registra Plaza Central Building, 2nd Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48 Jakarta, 12930, Indonesia Telp. (021) 2525666 Fax. (021) 2525028
Akuntan Publik • Public Accountant Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Osman Bing Satrio dan Eny Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited The Plaza Office Tower, 32nd Floor Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta, 10350, Indonesia Telp. (021) 29923100 Fax. (021) 29928200, 29928300
Pencatatan Saham • Share Listing PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, Indonesia Telp. (021) 5150515
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Informasi Entitas Anak Perusahaan Information on Subsidiary Entities Perseroan merupakan perusahaan penanaman modal asing
PT Metropolitan Land Tbk is a foreign capital investment
yang sebagian sahamnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan
company, which most of the shares are owned by multinational
multinasional dengan pemegang mayoritas PT Metropolitan
companies. The majority shareholder is PT Metropolitan
Persada Indonesia (MPI), sebagai entitas assosiasi MPI juga
Persada Indonesia (MPI); and as an associate entity, MPI also
memiliki saham di entitas anak Perseroan. Berikut adalah
owns shares in the Company’s subsidiaries. The following are
entitas anak Perseroan:
the Company’s subsidiaries:
• PT Metropolitan Permata Development (MPD)
• PT Metropolitan Permata Development (MPD)
PT Metropolitan Permata Development engages in the
Bergerak di bidang usaha Pembangunan dan Pengusahaan perumahan, ruko, dan pertokoan.
business of real estate, office-housing and shopping centers.
Disamping itu MPD juga memiliki beberapa saham di
The company owns shares in various companies, among
beberapa perusahaan, seperti: PT Metropolitan Karyadeka
others: PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD)
Development (MKD) yang bergerak dibidang usaha
which engages in the business of property development
pembangunan properti dan real estate dan PT Agus
and real estate, PT Agus Nusa Penida (ANP) which
Nusa Penida (ANP) yang bergerak di bidang usaha jasa
engages in the business of accommodation and hotels,
akomodasi atau perhotelan, PT Metropolitan Deta Graha
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) which engages in the
(MDG) yang bergerak dalam sektor usaha perdagangan,
business of trading, industry, farming, development and
perindustrian, pertanian, pembangunan dan jasa, dan PT
service, and PT Metropolitan Graha Management (MGRM)
Metropolitan Graha Management (MGRM) yang bergerak
which engages in the business of hotel management.
di sektor usaha pengelola hotel • PT Kembang Griya Cahaya (KGC) Bergerak
dibidang
usaha
pemborongan
• PT Kembang Griya Cahaya (KGC) bidang
pembangunan pengusahaan perumahan, ruko, pertokoan,
PT Kembang Griya Cahaya engages in the business of real estate, office-housing, shopping centers, and offices.
perkantoran, dan pusat perbelanjaan. • PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
• PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
Bergerak di bidang pembangunan, pengembangan dan
PT Sumbersentosa Guna Lestari engages in the business
pengelolaan gedung perkantoran dan apartemen, mall/
of construction, development and management of office
pusat perbelanjaan, perumahan dan jasa akomodasi hotel
building and apartments, mall/shopping centers, residence
dan perdagangan.
and hotel accommodation services and trade.
• PT Metropolitan Global Mangement (MGM)
• PT Metropolitan Global Management (MGM)
PT Metropolitan Global Management engages in the
Bergerak di bidang usaha pembangunan dan perdagangan.
business of construction and trading. • PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
• PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Bergerak dibidang pembangunan usaha pembangunan
dan pengelolaan rumah (real estate).
PT Fajar Putera Dinasti engages in the business of real estate.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
69
70
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Entitas anak Perseroan terbentuk oleh kerjasama atau joint
The Company’s subsidiaries are established by means of joint
venture antara entitas anak dan entitas asosiasi dengan
venture between the subsidiaries and associate entities with
persentase kepemilikan sebagai berikut:
the ownership percentage as follows:
Entitas Anak / Subsidiary Entities
Bidang Usaha / Business Lines
Kepemilikan / Ownership
Status Operasi / Operating Status
PT Metropolitan Permata Development (MPD)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1983 / Since 1983
PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1993 / Since 1993
PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1994 / Since 1994
PT Metropolitan Global Management (MGM)
99,9% Perseroan dan 0,1% MPI Company 99.9% and MPI 0.1%
Sejak 1994 / Since 1994
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1994 / Since 1994
Entitas Anak / Subsidiary Entities
Bidang Usaha / Business Lines
Kepemilikan saham melalui MPD / Share ownership through MPD
Status Operasi / Operating Status
PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD)
50,01% MPD 49,99% PT Karyadeka Panca Murni MPD 50.01% PT Karyadeka Panca Murni 49.99%
Sejak 1995 / Since 1995
PT Agus Nusa Penida (ANP)
99,6% MPD 0,4% PT Metropolitan Golden Management MPD 99.6% PT Metropolitan Golden Management 0.4%
Sejak 2009 / Since 2009
PT Metropolitan Deta Graha (MDG)
60% MPD 40% Deta Group MPD 60% Deta Group 40%
Sejak 2012 / Since 2012
PT Metropolitan Graha Management (MGRM)
99% MPD 1% Metropolitan Global Management MPD 99% Metropolitan Global Management 1%
PT Metropolitan Management
60% MPD 40% PT Kembang Griya Cahaya MPD 60% PT Kembang Griya Cahaya 40%
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
2011
Sejak 2014 / Since 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
71
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Nama dan Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan, dan Kantor Cabang
Name and Address of Head Office, Subsidiaries, and Branch Offices 72 Nama Perusahaan / Company Name
PT Metropolitan Permata Development
Sektor Usaha / Business Sector
Pembangunan dan pengusahaan perumahan, rumah toko (ruko), dan pertokoan / Construction and development of housing, shoplot, and shops
Pemborongan dan real estate / Wholesale contractor and real estate
Jasa pengelolaan hotel, apartment / Hotel and apartment management service
Jasa Akomodasi (Hotel) / Accommodation (Hotel) Services
Perdagangan, Perindustrian, Pembangunan dan Jasa / Trade, Industry, Development and Services
Pemegang / Saham
• PT Metropolitan Land Tbk 459.980.000 lembar saham / shares • PT Metropolitan Persada Internasional 20.000 lembar saham / shares
• PT Metropolitan Permata Development 60.226.543 lembar saham / shares • PT Karyadeka Pancamurni 60.202.458 lembar saham / shares
• PT Metropolitan Permata Development 495 lembar saham / shares • PT Metropolitan Golden Management 5 lembar saham / shares
• PT Metropolitan Permata Development 45.840 lembar saham / shares • PT Metropolitan Golden Management 160 lembar saham / shares
• PT Metropolitan Permata Development 15.000.000 lembar saham / shares • PT Wahana Arthadinamika, 5.000.000 lembar saham / shares • PT Dwi Kencana Motor, 5.000.000 lembar saham / shares
-
Ronald Korompis
-
Freddy Soetanto
Dedi Tedja
Komisaris / Commissioner
Freddy Soetanto
Daniel Wewengkang Korompis Freddy Soetanto
Anhar Sudradjat
Anhar Sudradjat
Willie Koerniady Anhar Sudradjat
Direktur Utama / President Director
Nanda Widya
Nanda Widya
Thomas Johannes Angfendy
Nanda Widya
Nanda Widya
Direktur / Director
Thomas Johannes Angfendy
Solidi Silvester Korompis Didi Ferdinand Korompis Thomas Johannes Angfendy
Purwantono
Thomas Johannes Angfendy
Netty Suarty Thomas Johannes Angfendy Olivia Surodjo
Alamat / Address
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Jl. Arjuna gang Raja No. 1 Lingkungan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Jl. Arjuna gang Raja No. 1 Lingkungan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Jl Siliwangi no 61 RT / RW 003 / 007 Kesenden, Kejaksan Cirebon 45121
Komisaris Utama / President Commissioner
PT Metropolitan Karyadeka Development
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Metropolitan Graha Management
PT Agus Nusa Penida
PT Metropolitan Deta Graha
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
73 Nama Perusahaan / Company Name
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
PT Sumber Sentosa Guna Lestari
PT Metropolitan Lampung Graha
Sektor Usaha / Business Sector
Pembangunan, Pengusahaan Perumahan, Rumah Toko (Ruko), Pertokoan, Perkantoran, dan Pusat Perbelanjaan / Construction, Development of Housing, Shoplots, Shops, Office, and Shopping Centers
Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan, Transportasi darat, Pertanian, Percetakan, Perbengkelan / Construction, Trade, Industry, Mining, Land Transportation, Agriculture, Printing, Worskshops
Pembangunan dan pengelolaan perumahan (real estate) / Housing (Real Estate) management and construction
Pembangunan, Pengembangan dan pengelolaan gedung Perkantoran dan Apartemen,mal/ pusat perbelanajaan, perumahan dan jasa akomodasi (hotel) serta perdagangan / Development and management of office building and apartments, mall/ shopping centers, residences and accommodation services (hotel), and trade
Perdagangan, Perindustrian, Pertanian, Pembangunan, dan jasa / Trading, industry, agriculture, development and services
Jasa Pengelolaan/ Management Pembangunan dan Perdagangan / Management/ Development and Trading Services
Pemegang / Saham
• PT Metropolitan Land Tbk 219.999.000 lembar saham / shares • PT Metropolitan Persada Internasional 20.000 saham / shares
• PT Metropolitan Land Tbk 249,750 lembar saham / shares • PT Metropolitan Persada Internasional 250 lembar saham / shares
• PT Metropolitan Land Tbk 244.990.000 lembar saham / shares • PT Metropolitan Persada Internasional 10.000 saham / shares
• PT Metropolitan Land Tbk 54.990.000 lembar saham / shares • PT Metropolitan Persada Internasional 10.000 lembar saham/ shares
• Metropolitan Permata Development 34.990.000 saham / shares • Kembang Griya Cahaya 10.000 saham / shares
• Metropolitan Permata Development (12.000.000 lembar saham / shares) • PT Kembang Griya Cahaya (8.000.000 lembar saham / shares)
Komisaris Utama / President Commissioner
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
PT Fajar Putra Dinasti
Komisaris / Commissioner
PT Metropolitan Management
Thomas Johannes Angfendy
Direktur Utama / President Director
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Direktur / Director
Thomas Johannes Angfendy
Thomas Johannes Angfendy
Thomas Johannes Angfendy
Thomas Johannes Angfendy
Anhar Sudradjat
Thomas Johannes Angfendy Amran Nukman HD
Alamat / Address
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Jl Kolonel Sugiono No. 5 RT 007 Lingkungan II, Kelurahan Palapa, Kec. Tanjung Karang Pusat
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10 Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan 12950
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
74
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
75
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Sumber Daya Manusia Human Resources
76
Pencapaian sebuah perusahaan berkaitan erat dengan
The success of a company stems from the performance
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
and capability of its Human Resources. The strength of the
perusahaan. Kekuatan pencapaian Perseroan merupakan
Company’s achievement is a contribution from its personnel
andil dari personel Perseroan yang memiliki kompetensi dan
who has competency and strong competitive power. As
kompetitif. Sebagai kunci utama kesuksesan, Perseroan
one of the key points to success, the Company continues to
senantiasa memberikan perhatian penuh terhadap SDM
give full attention to its Human Resources by improving the
dengan meningkatkan kompetensi pegawai yang dapat pula
employees’ competency; thus enhancing its performance.
berdampak pada kinerja Perseroan. Peningkatan kompetensi
The improvement of Human Resources’ competency can be
SDM dapat dilakukan melalui program-program pelatihan,
implemented through education, training and development
pendidikan, dan pengembangan. Bagi Perseroan, SDM
programs. For the Company, Human Resources are an essential
merupakan faktor penting dalam kegiatan operasional
factor not only in the Company’s operations but also the key
Perseroan tetapi juga menjadi kunci pencapaian kinerja
to the achievement of maximum performance today and in the
maksimal saat ini dan di masa yang akan datang.
future.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya
The keys to create professional Human Resources rest on
Manusia
yang profesional adalah terletak pada proses
the recruitment and selection processes, trainings and
rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan calon tenaga
development of the employee candidates. It is the Company’s
kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas
obligation to recruit qualified and professional employees.
merupakan
dengan
To that end, the Company implements a selection process to
melakukan penyaringan untuk anggota atau pekerja yang
sebuah
kewajiban
bagi
Perseroan
ensure that the candidates being recruited possess capability
baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk
and professionalism that will provide contribution to the
menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam Perseroan,
Company’s success in the future. Recruitment becomes one of
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam
the crucial steps in determining the candidate’s sustainability
menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada
in the Company. Hence, the Company has implemented a
organisasi tersebut. Perseroan telah mengimplementasikan
series of top program to ensure the enhancement of Human
rangkaian program unggulan untuk memastikan peningkatan
Resources’ competency and ability in order to achieve capital
kompetensi dan kemampuan SDM menuju tercapainya capital
excellence.
excellence. Manajemen SDM bertujuan untuk membentuk pekerja yang
Human Resources management aims to shape a professional and
kompeten dan profesional. Manajemen SDM dilakukan dengan
competent employee through various activities. Such activities
aktivitas-aktivitas yang diarahkan pada perubahan perilaku,
are focused on the employee’s personality development, such
misalnya berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan
as providing learning and development opportunity, preparing
pengembangan belajar, membuat program-program pelatihan
training programs that cover planning, implementation,
yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi
and evaluation of work programs, utilizing training and
atas program-program kerja, pemanfaatan pelatihan dan
development programs, career development, and integrated
pengembangan, pengembangan karir, dan pengembangan
organization development to improve the effectiveness of each
organisasi, yang terintegrasi antara satu dengan yang lain,
individual and the Company’s performance.
untuk meningkatkan efektivitas individual dan Perseroan. Perseroan memiliki komitmen dalam pengelolaan SDM
The Company’s commitment to manage its Human Resources
yang mengacu pada beberapa strategi utama yang terdiri
refers to several aspects that cover the main strategy comprising
dari berbagai upaya pembentukan nilai, pedoman serta
efforts to build values, guidelines and implementation of
implementasi
programs and activities. The strategy of Human Resources
program
dan
kegiatan.
Adapun
strategi
pengelolaan SDM yang diterapkan selama tahun 2015, antara
management implemented during 2015 are as follows:
lain: a. Menyempurnakan mekanisme rekrutmen pegawai melalui pemanfaatan teknologi informasi (e-recruitment).
the utilization of information technology (e-recruitment).
b. Meningkatkan efektivitas seleksi pegawai. c. Melakukan
kegiatan
pelatihan
dan
a. Improving the employee recruitment mechanism through b. Improving the effectiveness of employee selection.
seminar
untuk
c. Conducting trainings and seminars to improve employees’
d. Melakukan kegiatan outbond untuk mempererat hubungan
d. Holding outbond activity to strengthen the bonds among
meningkatkan kompetensi pegawai.
competency.
antar pegawai. e. Pemberlakuan
employees. mekanisme
reward
and
punishment
berdasarkan kinerja. f. Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.
e. Implementing reward and punishment mechanism that is determined based on employees’ performance. f. Establishing an internal communication channel for employees.
Produktivitas SDM Dua Tahun Terakhir
Human Resources Productivity in the Past Two Years
Secara umum produktivitas SDM dalam 2 (dua) tahun terakhir
In general, Human Resources productivity in the past two
mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan turunnya
years shows a significant improvement. This is evidenced by
angka turn over karyawan, bertambahnya jumlah SDM
the decrease of employee turnover rate and a raise in the
seiring dengan bertambahnya pengembangan proyek-proyek
number of employees along with the increasing development
pembangunan di Metland.
of Metland’s construction projects.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
77
Tercapainya
beragam
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
dari
The achievement of several performance targets, awards
berbagai instansi, usaha untuk terus melakukan efisiensi
target
kerja,
penghargaan
from various institutions, attempts to continuously enhance
dan meminimalkan kekurangan, meningkatnya kesempatan
efficiency and minimize flaws, and the increase in internal
jenjang karir internal, yang berdampak pada hasil kerja yang
career path opportunity have resulted in the improvement
dihasilkan SDM terus meningkat dan meningkatnya kepuasan
of Human Resources’ quality performance and customers’
pelanggan.
satisfaction.
Rekrutmen
Recruitment
Proses rekrutmen Perseroan adalah dengan mencari dan
The Company’s recruitment process consists of recruiting and
menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar
determining candidates, both internally and externally, who
perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
possess certain qualifications that meet the criteria set in the
tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
human resources planning. The result of this recruitment
sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses
process is a number of candidates that will further enter the
rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki
selection process, which is a process to determine the qualified
proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang
candidates to fill in certain positions available in the Company.
78
mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan Selama tahun 2015, Perseroan telah memperbaiki sistem
Throughout 2015, the Company continues to improve its
rekrutmen pegawai melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
employee recruitment system through several activities as follows:
• Seleksi
• Selection
Seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan
Selection is the first endeavor that the Company must
Perseroan untuk memperoleh karyawan yang qualified
perform to obtain qualified employees for carrying out their
dan komponen yang akan menjabat serta mengerjakan
duties and responsibilities well. The selection process must
semua pekerjaan pada Perseroan. Pelaksanaan seleksi
be implemented in fair, accurate, and objective manner to
harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya
short-list the appropriate candidate according to the needs.
karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan. • Management Trainee (MT)
• Management Trainee (MT)
Dalam kegiatan usahanya di bidang properti, Perseroan
In its business activities in property, the Company certainly
membutuhkan SDM di bidang teknik. Oleh karena itu,
requires Human Resources with engineering background.
Metland mempersiapkan sejak dini kebutuhan SDM
Therefore, Metland has made early preparation to meet
tersebut melalui program Management Trainee (MT).
such need through the Management Trainee (MT)
Program ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan
program. This program is expected to ensure the availability
tenaga profesional. Perekrutan MT dilakukan dengan
of professionals. MT recruitment is conducted by seeking
melakukan
the best candidates in reputable universities through career
pencarian
bibit
di
universitas-universitas
ternama melalui career day.
Plaza Metropolitan, Tambun PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
day event.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Magang
• Internship
Sebagai upaya pengenalan dunia kerja kepada peserta
As an introduction to working environment to the
didik di lingkungan kampus, Perseroan menjalin kerjasama
university students, the Company has cooperated with
dengan beberapa lembaga pendidikan untuk terjun
several educational institutions to provide their students
langsung ke lapangan dalam rangka pelaksanaan program
with internship program. This is conducted to prepare the
magang. Sepanjang 2015 Perseroan telah menerima
students when they enter the actual working environment
mahasiswa magang dari :
in the future. In 2015, the Company hosted internship students from several universities as follows:
No
Nama
Universitas
Dept
1
Octavianda
BINUS
Busdev
2
Grace Monica
BINUS
Busdev
3
Nicky Novianty
BINUS
Busdev
4
Natali
BINUS
Busdev
5
Aditya Rahmat
Al Azhar
Finance
6
Juliani Puspasari
Petra
CRM
7
Rosy Valensia
Petra
CRM
• Assessment
• Penilaian Tahap
penilaian
(assessment)
pegawai
dilakukan
Employee assessment stage is performed as the promotion
sebagai landasan proses kenaikan jabatan, perubahan
process foundation, employment status change, or
status kepegawaian ataupun penentuan remunerasi
Metland’s employees’ remuneration package formulation.
pegawai
dilakukan
The employee assessment is carried out by applying Key
dengan mengaplikasikan Indikator Kinerja Utama (Key
Performance Indicators/KPI that are prepared based on
Performance Indicators/KPI) yang disusun berdasarkan
the employees’ competency, performance and attitude
kriteria kompetensi, performa dan perilaku pegawai dalam
criteria in implementing duties and responsibilities in their
menjalankan tugas dan kewajiban di unit kerja masing-
respective working units.
Metland.
Penilaian
pegawai
masing. Reward and Punishment
Reward and Punishment and
The Company implements reward-and-punishment system
Punishment berbasis kinerja dalam tata kelola perusahaannya.
that is based on the employees’ performance in the corporate
Karyawan
Perseroan
mengimplementasikan
sistem
Reward
yang
governance structure. The employees will obtain reward in
besarannya berbeda-beda sesuai dengan hasil penilaian kinerja
the form of incentive that is varied in the amount in line with
yang dilakukan secara berkala. Pemberian reward bertujuan
the result of performance assessment conducted periodically.
untuk memacu peningkatan produktivitas karyawan.
Reward that is given to the employees aims to encourage and
mendapatkan
reward
berupa
insentif
improve their productivity in conducting duties. Punishment diberikan kepada karyawan yang melakukan
On the other hand, punishment is given to the employees
pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan atau Standard
who violate the Company’s regulations or Standard Operation
Operation Procedure (SOP). Perseroan memberikan surat
Procedure (SOP). The Company will give reprimand letter and
teguran dan pembinaan kedisiplinan terhadap karyawan yang
disciplinary actions to employees violating the rules and SOP.
menyalahi aturan kepegawaian dan pelanggaran SOP. Sanksi
Heavy sanction such as employment termination is given for
berat berupa pemutusan hubungan kerja kepada karyawan
employees repeatedly committing minor violation or serious
yang melakukan pelanggaran berat atau pelanggaran ringan
crime.
yang berulang-ulang.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
79
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Sanksi / Sanction
80
2015
Surat Teguran / Reprimand Letter
15
Surat Peringatan 1 / Warning Letter 1
24
Surat Peringatan 2 / Warning Letter 2
5
Surat Peringatan 3 / Warning Letter 3
7
Pemutusan Hubungan Kerja / Employment Termination
4
Total
55
Budaya Kerja
Work Culture
Perusahaan membangun budaya kerja yang dikembangkan dari
The Company has developed work culture based on the
nilai-nilai perusahaan yang berlaku yaitu kreatif, terkemuka,
prevailing corporate values which include creativity, prominence,
terpercaya, dan profesional. Perseroan meyakini dengan
trustworthiness and professionalism. The Company believes
mempraktikkan budaya kerja tersebut, maka visi Perseroan
that by putting the corporate work culture into practice, its
untuk menjadi pengembang yang terkemuka dan terpercaya
vision statement on becoming a leading and trusted developer
dapat terwujud.
will be achieved.
Strategi Remunerasi
Remuneration Strategy
Strategi remunerasi yang diberlakukan bagi karyawan ditinjau
The remuneration strategy imposed on the Company’s
ulang setiap tahunnya dengan mempertimbangkan kinerja
employees is reviewed on a yearly basis by taking into account
individu, kinerja perusahaan, dan posisi perusahaan di industri
the individual and Company performances, as well as the
properti. Komponen remunerasi terdiri dari komponen tetap
Company’s position in the property market and industry.
dan komponen tidak tetap.
Remuneration consists of fixed and variable components.
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Perseroan mempersiapkan berbagai kegiatan pelatihan dan
The Company has developed a wide range of training and
pengembangan
pegawai bagi seluruh karyawan. Program
capacity building programs for all employees. Training
dan pelatihan secara spesifik meliputi kegiatan yang khusus
programs specifically cover activities designed for certain units,
diadakan untuk unit kerja tertentu, misalnya pertemuan rutin
such as the monthly meetings of the Sales, Marketing and
bulanan Departemen Sales Marketing dan Teknik yang diberi
Technical Departments, known as Sales and Technical Forums.
nama Forum Sales dan Forum Teknik. Forum Sales dan Forum
Both forums are knowledge-sharing forums, focusing primarily
Teknik adalah forum sharing knowledge tentang update
on information updates that are related to the Sales, Marketing
informasi di bidang Teknik, Sales, dan Marketing, khususnya
and Technical Departments, particularly the ones relating to
yang terkait dengan dunia properti, serta pengayaan
the property sector, as well as knowledge enrichment on sales
pengetahuan sales dan teknik, dimana ada pembicara yang
and technical know-how by bringing in internal and external
didatangkan baik dari internal maupun eksternal.
guest speakers.
Selain itu, Perseroan juga menerapkan program pelatihan
Furthermore, the Company also holds other training programs
lainnya yang dirancang sebelumnya melalui mekanisme
developed earlier through the training and development
pengembangan dan pelatihan, yaitu antara lain :
mechanisms, such as the followings:
1. Memperkuat kompetensi karyawan dengan melakukan analisa
GAP
kompetensi
dan
menentukan
analisa
kebutuhan pelatihan yang tepat. 2. Memberikan pengetahuan dan informasi yang maksimal tentang Management Perseroan (knowledge management). 3. Memberikan training internal maupun ekstenal tentang soft skill dan hard skill kepada masing-masing karyawan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
1. Strengthening employee competency by conducting a competency GAP analysis and determining the needs for the appropriate training programs. 2. Providing knowledge and information on Company management (knowledge management) optimally. 3. Providing internal and external trainings on both soft and hard skills for all employees.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program pelatihan yang diikuti oleh karyawan sepanjang tahun
Training programs in which the Company’s employees have
2015 adalah sebagai berikut :
participated throughout 2015 are as follows:
Tabel Pelatihan Manajemen dan Karyawan PT Metropolitan
Tabel Pelatihan Manajemen dan Karyawan PT Metropolitan
Land Tbk Tahun 2015
Land Tbk Tahun 2015
Level
Jenis Training / Type of Training General Training
Functional Training
Cultural Training
General Manager
16
10
0
Manager
20
12
1
Supervisor
50
18
14
Staff
83
14
64
Total biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan SDM di tahun
Total amount of funds invested for human resources training in
2015 sebesar Rp388.140.000 meningkat 2% dibandingkan
2015 was Rp388,140,000, increased by 2% compared to the
tahun sebelumnya sebesar Rp379.262.000.
previous year which was recorded at Rp379,262,000.
Pengembangan Karir
Career Development
Jenjang Karir yang disusun sesuai kebutuhan individu
Careers paths are planned according to the individual needs
masing-masing karyawan, yang didukung oleh program
of employees and supported by the appropriate development
pengembangan bagi karyawan dan terus diupayakan Perseroan
programs in a way that allows the Company to grow into a
untuk senantiasa mengembangkan organisasi yang sehat dan
robust and proportional organization. Furthermore, it shows
proporsional serta memberikan semangat dan apresiasi kepada
the appreciation to and encourages all employees who have
seluruh karyawan yang terlibat dalam memajukan Perseroan.
contributed to the advancement of the Company.
Unit Penunjang Layanan SDM
Human Resources Service Supporting Unit
Perseroan berkomitmen senantiasa memberikan perhatian
The Company stands by its commitment to pay heed to their
kepada pegawai, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan
employees’ welfare, primarily in guaranteeing their well-being
karyawan baik selama aktif di Perseroan maupun dimasa
during their tenure at the Company and even upon retiring. To
pensiun. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perseroan
fulfill this commitment, the Company has, among others, set
menyusun standar minium upah karyawan dengan mengacu
an employee’s standard minimum wage based on the Regional
pada Upah Minimun Regional (UMR) yang ditetapkan
Minimum Wage established by the government according to
pemerintah disesuaikan dengan wilayah kerja dimana Perseroan
the jurisdiction where the Company or subsidiary has set up
dan entitas anak melakukan kegiatan usahanya.
operations.
Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam
Furthermore, the Company has also registered its employees
program asuransi kesehatan dan Badan Penyelenggara
in a health insurance scheme and the Employee Social
Jaminan Sosial (BPJS). Hingga 31 Desember 2015, tercatat 756
Security (BPJS) program. As of December 31, 2015, at least
karyawan telah terdaftar dalam program asuransi kesehatan
756 employees are covered by health insurance and 1,224
dan 1.224 karyawan dalam program BPJS.
employees are registered in the BPJS program.
URAIAN / DESCRIPTION Asuransi Kesehatan / Health Insurance BPJS
2015
2014 1.205
1.008
756
1.148
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
81
82
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil SDM
Human Resources Profile
Sampai akhir Desember 2015, jumlah karyawan tetap
Per December 31, 2015, total permanent employees of the
Perseroan adalah 648 orang, naik 1% dibandingkan tahun
Company reached 648 employees, increased by 1% compared
2014 sebanyak 643 orang. Selain itu, Perseroan melakukan
to that of the previous year at 643 employees. In addition, the
rekrutmen yang terdiri dari 648 karyawan tetap dan 593
Company continues conducting recruitment of 648 permanent
karyawan tidak tetap. Berikut adalah komposisi karyawan
employees and 593 contract-based employees. The following
berdasarkan jenjang pendidikan, posisi pekerjaan, tingkat usia,
tables describe the composition of the Company’s employees
dan masa kerja.
based on educational level, employment position, age, and tenure. Employee Composition Based on Educational Level
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Level Pendidikan / Educational Level
2015
S2 S1 D3 D2 D1 SMA / High School Lainnya / Other Jumlah / Total 62
2014 27 370 124 5 36 617 62 1.241
27
57
20 344 124 8 38 592 57 1.183
20
370
S2
344 124
2015
2014
5 36
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
S1 D3 D2
8 38
D1 SMA / High School
124 617
2013
592
Lainnya / Other
17 294 116 9 37 548 58 1.079
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi
Employee Composition Based in Organizational Level
Level Organisasi / Organizational Level
2015
Direktur / Director Wakil Direktur / Vice Director GM VGM Manager SPV Staf / Staff Tenaga Pelaksana / Foreman Jumlah / Total 7
6 7 14 7 70 215 464 458 1.241 7
14
6
7
14
6 70
458
2014 6 7 14 8 69 193 421 465 1.183
8
215
6 7 10 9 54 164 385 444 1.079
Direktur / Director
69
465
2013
Wakil Direktur / Vice Director 193
GM VGM
2015
Manager
2014
SPV Staf / Staff Tenaga Pelaksana / Foreman
464
421
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin
2015
2014
Pria / Male
933
Wanita / Female Jumlah / Total 308
2013 856
719
308
327
360
1.241
1.183
1.079
327
2015
2014 Pria / Male Wanita / Female 933
856
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
83
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Employee Composition Based on Age
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia 84
Usia (Tahun) / Age (Years Old)
2015
2014
< 21 tahun / years old
2013
9
2
3
21 – 30 tahun / years old
402
269
276
31 – 40 tahun / years old
496
530
461
41 – 50 tahun / years old
296
349
300
51 – 55 tahun / years old
21
17
28
> 55 tahun / years old Jumlah / Total 17 21
16
9
16
11
1.183
1.079
2
17 402
296
17 1.241
269
349
< 21 tahun / years old 21 – 30 tahun / years old
2015
2014
31 – 40 tahun / years old 41 – 50 tahun / years old 51 – 55 tahun / years old
496
530
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Employee Composition Based on Employment Status
Status Kepegawaian / Employment Status
2015
Kontrak / Contract
2014 593
Tetap / Permanent Jumlah / Total 648
> 55 tahun / years old
2013 540
648
643
669
1.241
1.183
1.079
643
2015
2014
Kontrak / Contract Tetap / Permanent
593
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
410
540
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Teknologi Informasi Information Technology Peran TI
Roles of IT
Divisi TI Metland mempunyai peran untuk menunjang
Metland’s IT Division plays a role in supporting the daily
operasional harian perusahaan berupa penyediaan hardware,
operations of the Company, namely in providing the hardware,
software dan perangkat network (infrastruktur). Divisi TI juga
software and other network infrastructure and facilities. The IT
memastikan bahwa operasional infrastruktur utama dapat
Division also ensures the operations of the main infrastructure
berjalan dengan baik, khususnya server surat elektronik (email),
are running properly, especially the email system, web
web server, dan juga server aplikasi ERP beserta koneksi
server, and the ERP application server as well as the Internet
internet-nya.
connection.
Pada tahun 2015, divisi TI mempunyai fokus pada implementasi
This year, IT Division focused on the implementation of
sistem Enterprise Resource Planning (ERP) khususnya modul
Enterprise Resource Planning (ERP) system in the integrating
sales/marketing, keuangan dan akuntansi yang terpadu dan
and centralized sales/marketing, finance and accounting
terpusat terutama pada unit-unit yang sebelumnya belum
modules, particularly in the units that had never used the
menggunakan. Melalui sistem ERP ini, seluruh proyek Metland
system before. Through the ERP system, all Metland’s projects
dapat secara real time mengirimkan data-data transaksi yang
can perform real-time transaction data transfer which will be
akan langsung tercatat di server pusat.
recorded directly in the main server.
Untuk mendukung proses tersebut diatas, transfer knowledge
To support this process, transfer knowledge and supporting
dan support terus dilakukan kepada staf operasional yang
activities will constantly be conducted on the operational staff
berada di masing-masing proyek agar dapat mengoperasikan
in each project to assist them in operating the ERP system
sistem ERP dengan baik dan benar.
properly and effectively.
Untuk
juga
In facing this Internet era, the IT Division will also implement a
mengimplementasikan digital promotion dengan bekerja sama
mendukung
era
internet,
Divisi
TI
digital promotion system by cooperating with Google Vendor
dengan Google Vendor Partners baik itu berupa Google Search
Partners, either through Google Search or Google Display
maupun melalui Google Display Network yang secara terus
Network. This system will be continuously maintained and
menerus dan konsisten akan kami jalankan. Digital promotion
improved by the division, considering that digital promotion
ini sangat berguna untuk mempermudah para pelanggan
is very useful in facilitating the customers, both existing and
maupun calon pelanggan yang mencari informasi terbaru
potential, to obtain up-to-date information regarding the
mengenai unit-unit residential Metland. Digital promotion juga
Company’s residential units. Furthermore, the system will also
bermanfaat untuk meningkatkan awareness dan branding
be utilized to improve the image and brand awareness of
dari produk-produk Metland di dunia internet yang semakin
Metland’s products in this growing digital era.
berkembang pesat.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
85
86
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Kompetensi SDM TI
Competency of IT Human Resources
Divisi TI Metland didukung oleh sumber daya manusia yang
The IT Division is supported by human resources with special
memiliki kompetensi khusus di bidang Teknologi Informasi,
expertise in the field of Information Technology, particularly the
terutama kecakapan dalam pengembangan sistem aplikasi,
skills in the application system development, IT infrastructure
pengelolaan infrastruktur TI dan juga team support. Kami
management and support team. We regularly coordinate and
secara rutin juga mengadakan koordinasi dan pengkinian
update the information from the IT team of each unit so as to
informasi dengan tim TI dari masing-masing unit, agar dapat
maintain the conformity of all activities and to adjust the work
selaras dengan kegiatan yang menjadi agenda kegiatan dari
plans of each unit to the Head Office’s plans.
Kantor Pusat untuk dilaksanakan di masing-masing unit kerja. Untuk meningkatkan kompetensi SDMTI, Metland secara
To improve the competency of IT Human Resources, Metland
rutin mengikutsertakan team TI untuk pelatihan teknis
routinely encourages its IT team to participate in various
baik yang berkaitan dengan infrastruktur jaringan maupun
technical trainings that are related to the network infrastructure
administrasi server yang bekerja sama dengan professional
and the administration server. The trainings are conducted
vendor luar. Metland juga mengirimkan staf TI ke berbagai
in cooperation with various external professional vendors. In
seminar teknologi update dan workshop (hands-on lab) untuk
addition, the Company also sends its IT staff to many seminars
meningkatkan wawasan dan knowledge TI yang diadakan oleh
and workshops on technology (hands-on lab) in order to
beberapa vendor ICT terkemuka seperti Microsoft, Mikrotik
improve their IT knowledge, which are organized by several
dan lainnya.
well-known ICT vendors, such as Microsoft, Mikrotik, etc.
Berikut ini beberapa kegiatan di tahun 2015 yang team
In 2015, Metland’s IT Division participated in the following
Metland ikut serta:
activities:
1. Hands-on training Windows Azure
1. Hands-on training Windows Azure
2. Hands-on training Microsoft SQL Server 2014
2. Hands-on training Microsoft SQL Server 2014
3. Mikrotik User Forum 2015
3. Mikrotik User Forum 2015
Investasi TI
IT Investment
Sepanjang
tahun
2015,
Perseroan
melakukan
banyak
The Company continued to make improvements in IT
penyempurnaan pada infrastruktur TI yaitu:
infrastructure during the year, such as:
• Penambahan dan penggantian hardware seperti alat
• Addition
and
replacement
of
hardware,
including
kerja (notebook/desktop), network dan juga server yang
notebooks/desktop computers, network and server, that
disesuaikan
are adjusted to the increasing operational needs of the
dengan
tingkat
kebutuhan
operasional
Perseroan yang semakin berkembang.
Company.
• Penambahan lisensi software sebagai alat bantu kerja (operasional).
• Addition of software licenses to assist the Company’s operations.
• Back-up system, untuk menjaga keamanan data dari setiap
• Creation of back-up system to secure the data of each staff.
staf, kami sudah mengoperasikan back-up system data
The data back-up system has been operating in a scheduled
secara otomatis (terjadwal), sehingga diharapkan ketika
manner; thus, in the event of a damage or problem in work
ada kerusakan pada alat kerjanya, staf yang mengalami
equipment, the staff experiencing the problem (particularly
masalah,
keras
hardware malfunction) will be able to continue their work
(hardware), tetap dapat bekerja tanpa gangguan karena
terutama
masalah
pada
perangkat
without any disruption since their data can be accessed
datanya dapat di akses melalui perangkat yang baru.
through new equipment/hardware.
Perencanaan, Strategi & Kebijakan 2016
Plans, Strategies and Policies for 2016
Strategi untuk tahun 2016, khususnya untuk menunjang
In order to support the operational activities in 2016, the
operasional, Perseroan akan melengkapi sistem komputerisasi
Company has prepared a strategy to complete its existing
yang sudah berjalan dengan sistem Business Intelligence,
computerization system with a Business Intelligence system. This
yang diharapkan dapat mempercepat proses monitoring
system is expected to accelerate the monitoring and decision-
dan pengambilan keputusan karena data dari masing-
making processes since data from each work unit have been
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
87
masing unit kerja sudah terintegrasi sehingga dapat disajikan
integrated; hence, the summary can be presented in a fast and
ringkasan dengan lebih cepat dan akurat (dashboard). Proses
accurate manner (dashboard). This system development will be
pengembangan sistem ini, kami harapkan dapat dikerjakan
conducted through a joint development between the internal
secara joint development antara TI internal Metland dengan
IT team of Metland and professional vendors. The Company
professional vendor, yang diharapkan team internal Metland
hopes that the internal IT team will be able to further develop
dapat mengembangkan lebih lanjut sistem Business Intelegence
the Business Intelligence system if required in the future.
jika diperlukan di kemudian hari. Kemudian divisi TI akan mengganti aplikasi yang sebelumnya
Moreover, the IT Division will also replace the application
di kerjakan oleh pihak vendor luar, dengan aplikasi yang
that was developed by external vendors with the application
dikerjakan oleh team internal Metland. Strategi ini di jalankan
prepared by the Metland’s internal team. This strategy will be
agar aplikasi dapat digunakan oleh lebih banyak unit kerja
implemented so that the Company’s work units can use the
dengan biaya yang lebih minimal.
application more effectively and efficiently with minimal cost.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
88
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
89
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 90
Dalam memanjakan konsumen, Metland berinovasi dengan menerbitkan Metland Card sebagai bentuk apresiasi Perseroan pada pelanggan setia pengguna produk-produk Metland. To facilitate its consumers, Metland creates an innovation by introducing Metland Card as a form of appreciation of the Company to its loyal consumers.
Tinjauan Umum
Global Overview
Pada awal tahun 2015, harga minyak mentah global mengalami
In early 2015, global crude oil price declined quite heavily in line
penurunan seiring dengan melambatnya permintaan global
with the slowdown in global demands; yet, oil supply continued
sedangkan suplai terus mengalir dari negara-negara OPEC.
to increase from the OPEC countries. The government, then,
Kemudian pemerintah menempuh kebijakan untuk menghapus
took an initiative and set a policy to abolish subsidies for
subsidi premium dan menetapkan subsidi tetap sebesar Rp1.000
premium gasoline and to determine fixed subsidy amounting to
per liter untuk diesel. Pemerintah Indonesia tetap menentukan
Rp1,000 per liter for diesel fuel. The Government of Indonesia
harga bensin dan diesel (disesuaikan setiap kuartalnya) namun
still determined the price for fuel and diesel fuel (to be adjusted
harga akan berfluktuasi sejalan dengan harga internasional
in each quarter); however, the prices would fluctuate in line
sehingga Bank Indonesia tetap memprediksi inflasi 2015 akan
with the global prices, making Bank Indonesia to stay firm on
berada dibawah 4% (y/y).
its estimation that the inflations of 2015 would continue to be under 4% (y/y).
Indikator Ekonomi Makro di Indonesia 2011-2015: Produk Domestik Bruto (persentase perubahan tahunan) Indeks Harga Konsumen (persentase perubahan tahunan) Inflasi (perubahan % tahunan) Hutang Pemerintah (persentase dari PDB) Nilai Tukar (IDR/USD) Neraca Transaksi Berjalan (persent dari PDB) Bank Indonesia Rate (% pada akhir tahunan)
Macroeconomic Indicators in Indonesia during 2011-2015:
2011
2012
2013
2014
2015
6.2
6.0
5.6
5.0
4.8
5.4
4.3
8.4
8.4
3.4
5.4
4.3
8.4
8.4
3.4
26.6
27.3
28.7
24.7
27.0
8,773
9,419
11,563
11,800
13,400¹
0.2
-2.8
-3.3
-2.9
-2.0¹
6.00
5.75
7.50
7.75
7.50
Sumber: Bank Dunia dan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan IMF
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Gross Domestic Product (percentage of annual change) Consumer Price Index (percentage of annual change) Inflation (percentage of annual change) Government’s Debt (percentage from GDP) Exchange Rate (IDR/USD) Current Account (percentage from GDP) Bank Indonesia Rate
Soruce: World Bank and Bank Indonesia, Statistics Indonesia and IMF
(% at the end of year)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
91
Tingkat
inflasi
Indonesia
yang
biaya-biaya peminjaman
ekonomi,
The fluctuation in the nation’s inflation
Aset
rate contributed to the increase in
Assets
economic expenses, such as the cost of
(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)
seperti
arental that was higher in the country
negara ini (domestik dan internasional)
(domestically and internationally) than
2015
dibandingkan dengan negara-negara
other emerging markets. When a good
2014
berkembang lainnya. Saat rekam jejak
track record regarding the achievement
2013
yang baik mengenai pencapaian target
of the annual inflation target was
inflasi tahunan terbentuk, kredibilitas
formed, the credibility of monetary
kebijakan moneter yang lebih besar
policy following this achievement would
akan mengikutinya.
be larger.
infrastruktur
lebih
biaya di
Kurangnya
yang
di
terciptanya
fluktuatif
menyebabkan
kuantitas di
tinggi
dan
kualitas
Indonesia
juga
infrastructure
in
the
country
impacted
menghambat
prices. Such condition certainly delayed
konektivitas antar daerah di Indonesia
the connectivity among the regions
dalam peningkatan biaya transportasi
in Indonesia as demonstrated by the
untuk jasa dan produk. Pemerintah
increase in tranportaion expenses for
menyadari
services and products. Fortunately, the
untuk
ini
pentingnya
infrastruktur
berinvestasi negara
ini.
2.835
11,4%
also
yang
Hal
3.251
The lack of quantity and quality of
mengakibatkan biaya-biaya ekonomi tinggi.
3.621
on
the
rising
economic
government realized the significance
Infrastruktur telah dipandang sebagai
of
prioritas utama Masterplan Percepatan
sector, seeing that the sector had
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
been prioritized in the Master Plan
Indonesia (MP3EI).
for Acceleration and Expansion of
investment
Indonesia's
in
Economic
infrastructure
Development
(MP3EI).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
92
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tinjauan Industri
Industrial Overview
Pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat sampai level
Indonesia’s economy in the first quarter of 2015 slowed down
terendah selama enam tahun terakhir di kuartal pertama tahun
to its lowest level within the last six years, forcing almost all
2015 membuat berbagai pihak berinisiatif untuk mendongkrak
industries to take various initiatives to improve economic
pertumbuhan ekonomi. Perlambatan pertumbuhan ekonomi
growth. The sluggish economic growth was the result of the
tersebut merupakan dampak dari bank sentral yang tidak punya
lack of room in Bank Indonesia’s policty to cut BI Rate; thus,
ruang untuk memotong BI rate sehingga BI memutuskan untuk
spurring Bank Indonesia to increase the Loan To Value (LTV)
menaikkan rasio LTV (Loan To Value) untuk pinjaman hipotek
ratio for house mortgage loans starting from June 2015. This
rumah mulai Juni 2015, dan berdampak pada pengurangan
action impacted on the reduction of the minimum amount of
kewajiban uang muka minimum untuk para pembeli rumah
down payment obligation for the first-house buyers.
pertama. Para pemain properti Indonesia sangat menyambut baik rasio
The domestic property industry gladly welcome the new LTV
LTV yang baru karena ini mungkin akan membangkitkan sektor
ratio since it might give major contribution to the development
properti Indonesia. Meskipun begitu, akan dibutuhkan lebih
of Indonesia’s property sector. Nevertheless, a significant
banyak waktu untuk merasakan dampak dari persyaratan uang
amount of time was needed to actually feel the impact from
muka yang lebih rendah. Terlebih lagi, karena berlanjutnya
this lower down payment requirement. Moreover, due to the
perlambatan pertumbuhan ekonomi para konsumen Indonesia
continued economic slowdown, domestic consumers would be
menjadi lebih berhati-hati dalam membiayai pengeluarannya.
more cautious in managing their expenses.
Pada tahun 2015, harga properti komersil mengalami
During 2015, the price of commercial property demonstrated
peningkatan pada tahun sebelumnya, hal ini disebabkan
a growth from the price of the previous year due to the rising
pertumbuhan permintaan yang tinggi, terutama permintaan
demands, particularly in the demands for apartments in
apartemen di Jabodetabek. Indeks harga properti komersil
Jabodetabek area. Commercial property price index recorded
tercatat meningkat 27,11% (yoy). Peningkatan ini disebabkan
an increase of 27.11% (yoy) as contributed by the increase of
oleh kenaikan harga pada segmen convention hall dan lahan
prices in convention hall and industrial area segments. The high
industri. Tingginya harga convention hall disebabkan oleh
price of convention hall was caused by the rising number of
padatnya aktivitas pameran terutama di Jakarta sedangkan,
exhibitions in Jakarta, while the high price of industrial area
tingginya lahan industri disebabkan oleh beroperasinya
was caused by the commencement of operations of new
kawasan industri baru yang aksesibilitasnya lebih baik sehingga
industrial areas with better accessibility; thus, increasing their
membuat harga jualnya sangat tinggi.
selling price.
Perkembangan
pasokan
properti
juga
menunjukan
Furthermore, the development of property supply also
pertumbuhan yang positif sebasar 0,88% (yoy). Pasokan
showed positive growth, reaching 0.88% (yoy). The supply of
properti komersil disebabkan bertambahnya pasokan di hampir
commercial property was attributable to the growth of supply
semua segmen properti komersil dengan kontribusi terbesar
in almost all commercial property segments with the largest
dari segmen ketersedian apartemen yang tumbuh 23,20%
contributor came from the apartment segment that grew by
(yoy).
23.20% (yoy).
Sementara permintaan terhadap properti komersil mengalami
On the other hand, demands for commercial property
perlambatan 13,63% (yoy). Turunnya permintaan properti
experienced a decline of 13.63% (yoy). The falling demands
komersil banyak terjadi pada segmen perkantoran, ritel, dan
for commercial property took place majorly in the office, retail
lahan industri.
and industrial area segments.
Perkembangan kredit konsumsi secara tahunan mengalami
The development of consumer credit slowed on annual basis
perlambatan di hampir semua tipe apartemen. Perlambatan
in almost all types of apartment, in line with the lending rates
pertumbuhan kredit ini sejalan dengan masih tingginya
that remained high this year. Bank’s interest rate, especially
suku bunga kredit. Suku bunga perbankan khususnya suku
consumer credit interest rate and mortgage loan interest rate
bunga kredit konsumsi dan suku bunga kredit pemilikan
for flats/apartments of all types in the fourth quarter of 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
flat/apartemen untuk seluruh tipe pada triwulan IV-2015
showed an increase compared to other quarters in the reporting
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Rata-rata
period. The mortgage loan interest rate for flats/apartments of
tingkat suku bunga kredit kepemilikan flat/apartemen tipe
small type, medium type and large type in the fourth quarter
kecil pada triwulan IV 2015 sebesar 11,17%, tipe menengah
of 2015 reached 11.17%, 11.93% and 11.17% respectively.
11,93%, dan tipe besar 11,17%.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
Operational Overview per Business Segment
Informasi segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang
The information on segments of products and services that
menghasilkan pendapatan kepada Direksi untuk tujuan alokasi
contributed to the revenues is reported to the Board of Directors
sumber daya dan penilaian kinerja per segmen usaha. Segmen
for the purpose of resources allocation and assessment of
yang dilaporkan Perseroan dan Anak Perusahaan adalah Real
performance per business segment. The Company and its
Estat, Pusat Perbelanjaan, Hotel dan lainnya.
Subsidiaries shall report the performance of its Real Estate,
93
Shopping Center, Hotel and other segments. (Dalam Jutaan Rupiah)
(In Rp Million) 2015
URAIAN / DESCRIPTION
Real Estat / Real Estate
2014* Pusat
Pusat Perbelanjaan /
Hotel
Shopping Center
Lainnya /
Real Estat /
Perbelanjaan
Other
Real Estate
/ Shopping
Hotel
Lainnya / Other
Center
Pendapatan / Revenue
716.277
269.530
82.066
21.345
775.502
242.183
91.355
8.692
Laba Usaha / Operating Income
269.794
67.865
3.468
11.392
296.641
57.674
13.454
1.742
Aset / Assets
5.493.310
1.195.634
318.450
262.790
4.595.869
1.079.216
286.124
70.428
Liabilitas / Liabilities
1.485.272
931.465
173.150
145.422
1.030.284
999.017
149.679
70.304
*Disajikan kembali
*Restated
Pendapatan
Revenues
Pada tahun 2015, pendapatan dari segmen real estat
In 2015, revenues of real estate segment delayed by 8% to
mengalami penurunan 8% dibanding pendapatan tahun lalu
Rp716,277 million from the revenues of the previous year
sebesar Rp775.502 juta menjadi Rp716.277 juta. Sementara
which was recorded at Rp775,502 million. Shopping center’s
dari segmen pusat perbelanjaan mengalami kenaikan 11%
revenues, however, experienced an increase of 11% to
menjadi Rp269.530 juta dibanding pendapatan tahun lalu
Rp269,530 million from the revenues of the previous year
sebesar Rp242.183 juta. Sedangkan pendapatan dari segmen
which was recorded at Rp242,183 million. Revenues of hotel
hotel mengalami penurunan 10% dari pendapatan tahun lalu
segment was recorded at Rp82,066 million, declined by 10%
sebesar Rp91.355 juta menjadi Rp82.066 juta. Pendapatan
from Rp91,355 recorded in 2014. Finally, revenues of other
pada segmen lainnya naik 146% menjadi Rp21.345 juta dari
segment grew by 146% to Rp21,345 million from Rp8,692
pendapatan tahun lalu sebesar Rp8.692 juta.
million recorded in 2014.
Laba Segmen
Income from Each Segment
Laba segmen usaha real estat di tahun 2015 mengalami
Income from real estate segment in 2015 delayed by 9% from
penurunan 9% dibanding laba tahun 2014 sebesar Rp296.641
Rp296,641 million in 2014. On the other hand, income from
juta. Sedangkan laba pada segmen usaha pusat perbelanjaan
shopping center segment grew by 18% from Rp57,674 million
mengalami kenaikan 18% dari laba tahun lalu sebesar
in the previous year. In hotel segment, the Company recorded
Rp57.674 juta. Laba dari segmen hotel juga mengalami
an income of Rp3,468 million, showing a decrease of 74%
penurunan 74% dari laba tahun 2014 sebesar Rp13.454 juta
from that of the previous year at Rp13,454 million. However,
menjadi Rp3.468 juta. Sementara laba dari segmen lainnya
income from other segment managed to book staggering
naik 554% dari Rp1.743 juta di tahun 2014 menjadi Rp11.392
growth of 554%, from Rp1,743 million in 2014 to Rp11,382
juta di tahun 2015.
million in 2015. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
94
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Aset
Assets
Pada tahun 2015, jumlah aset pada segmen real estat
In 2015, total assets of real estate segment grew by 20%
mengalami kenaikan 20% menjadi Rp5.493.310 juta dari aset
to Rp5,493,310 million from the total assets of 2014 at
tahun lalu sebesar Rp4.595.869 juta. Begitupun aset pada
Rp4,595,869 million. Furthermore, total assets of shopping
segmen pusat perbelanjaan juga mengalami kenaikan 11%
center segment also increased by 11%, from Rp1,079,216
dari Rp1.079.216 juta di tahun 2014 menjadi Rp1.195.634
million in 2014 to Rp1,195,634 million. There was also a
juta. Jumlah aset pada segmen hotel juga mengalami kenaikan
growth in total assets of hotel segment of the Company in
11% dari Rp286.124 juta menjadi Rp318.450 juta. Jumlah
2015 reaching Rp318,450 million, up 11% from that of 2014
aset pada segmen lainnya mengalami kenaikan 273% dari
recorded at Rp286,124 million. Total assets of other segment
Rp70.428 juta di tahun 2014 menjadi Rp262.790 juta.
increased quite significantly by 273%, from Rp70,428 million in 2014 to Rp262,790 million.
Profitabilitas per Segmen Usaha
Profitability per Business Segment
Hingga akhir 2015, Metland memiliki 7 proyek residensial,
As of the end of 2015, Metland owned 7 residential projects,
1 gedung apartemen dan perkantoran serta 7 proyek komersial
1 apartment and office building and 7 commercial projects
yang meliputi pusat perbelanjaan dan hotel berbintang.
covering shopping centers and star-rated hotels.
Proyek residensial terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri,
Residential projects of the Company consist of Metland
Metland Cyber City, Metland Tambun, Metland Transyogi,
Menteng, Metland Puri, Metland Cyber City, Metland Tambun,
Metland Cileungsi dan Metland Cibitung. Sementara pusat
Metland Transyogi, Metland Cileungsi and Metland Cibitung,
perbelanjaan adalah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan
while shooping centers encompass Mal Metropolitan, Grand
dan Plaza Metropolitan. 4 hotel Metland terdiri dari Horison
Metropolitan and Plaza Metropolitan. Furthermore, Metland
Bekasi, Horison Seminyak, @HOM Tambun dan Metland Hotel
also owns 4 hotels, namely Horison Bekasi, Horison Seminyak,
Cirebon. Selain itu, Metland juga memiliki properti komersial
@HOM Tambun and Metland Hotel Cirebon, and 1 commercial
berupa gedung apartemen dan perkantoran M Gold Tower.
property namely M Gold Tower which is intended for apartment and office functions.
Metland Tambun
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Metland Menteng
Metland Menteng
Dari total area sebesar 138 hektar (gross),
From a total area of 138 hectares (gross),
saat ini tersisa 48 hektar (net) lahan siap
48 hectares (net) of land remains and
jual. Di tahun 2015, Metland Menteng
are ready for sale. This year, Metland
telah menjual 102 unit atau naik dari
Menteng sold 102 units, demonstrated
penjualan di 2014 sebesar 72 unit.
a growth from the sales of 2014 which
Sementara harga jual tanah di Metland
reached 72 units. Meanwhile, land
Menteng
peningkatan
price at Metland Menteng in 2015 rose
sebesar 5% dari Rp7,65 juta/m2 pada
5% from Rp7.65 million/m2 to Rp8.03
tahun 2014 menjadi Rp8,03 juta/m2 pada
million/m2. By the end of 2015, Metland
tahun 2015. Sampai akhir tahun 2015
Menteng contributed around 24% to the
Metland Menteng telah menyumbangkan
revenues of the Company’s residential
24% pendapatan penjualan pada segmen
business segment.
mengalami
95 Metland Menteng
residensial. Metland Puri
Metland Puri
Metland Puri memiliki lahan total seluas
Metland
61 hektar (gross) dan tersisa 16 hektar
hectares (gross) of land and in 2015
(net) lahan untuk dikembangkan di
only 16 hectares (net) are left for further
tahun 2015. Selain kavling perumahan,
development.
Metland Puri juga melengkapi fasilitasnya
complex, Metland Puri complements
dengan kavling rumah toko (ruko). Harga
its facilities with shophouses (ruko). In
jual tanah di Metland Puri mengalami
2015, land price at Metland Puri grew by
peningkatan sebesar 8,7% dari Rp7,93
8.7% from Rp7.93 million/m2 in 2014
juta/m2
menjadi
to Rp8.75 million/m2 in 2015. Metland
Rp8,75 juta/m2 pada tahun 2015. Pada
Puri managed to provide contribution of
tahun 2015, Metland Puri memberikan
16% to the Company’s 2015 total sales
kontribusi pendapatan sebesar 16% dari
of residential revenue.
pada
tahun
2014
Puri
stretches
Aside
across
from
61 Metland Menteng
housing
total penjualan residensial. Metland Cyber City
Metland Cyber City
Metland Cyber City merupakan proyek
Metland Cyber City is a mixed-use
mixed-use yang terletak bersebelahan
project located adjacent to Metland
dengan
Puri in Cipondoh, Tangerang. Metland’s
Metland
Tangerang.
Puri
Kepemilikan
di
Cipondoh, Metland
di
ownership of this project accounts for
proyek ini adalah sebesar 50,01% dengan
50.01%, covering a total area of 62
total luas 62 hektar (dalam master plan
hectares (55 hectares in master plan) with
55 hektar) dan sisa lahan sebesar 30
30 hectares (net) of remaining land. In
hektar (net). Interchange yang dibangun
addition, an interchange was constructed
di kilometer 11 tol Jakarta – Merak akan
at km 11 of the Jakarta-Merak toll road
mempermudah akses penghuni dari dan
section to allow residents’ easy access to
ke Jakarta serta Tangerang. Interchange
and from Jakarta and Tangerang, and
ini diharapkan dapat memberikan nilai
was expected to bring significant added
tambah yang signifikan terhadap nilai
values on the project. By the end of 2015,
proyek. Pada akhir 2015, Metland Cyber
Metland Cyber City contributed 6% of
City telah berkontribusi sebesar 6% dari
total revenues for the residential business
total pendapatan penjualan pada segmen
segment.
Metland Puri
Metland Cyber City
residensial.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
96 Metland Tambun
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Metland Tambun
Metland Tambun
Metland Tambun memiliki lahan seluas
Total area of Metland Tambun reaches
37 hektar (gross), saat ini tersisa 4,6
37
hektar (net) lahan untuk dikembangkan.
hectares (net) of land remains for further
Penjualan unit rumah di Metland Tambun
development. Compared to last year, the
mengalami kenaikan, jika dibandingkan
number of housing units sold at Metland
dengan tahun 2014 sebanyak 44 unit,
Tambun experienced an increase in units
jumlah penjualannya sebanyak 52 unit
sold, reaching 52 units in 2015 from
pada tahun 2015. Sedangkan harga
44 units in 2014.Meanwhile, land price
jual tanah di Metland Tambun selama
at Metland Tambun throughout 2015
tahun 2015 mengalami peningkatan
increased by 8% from Rp4.29 million/m2
sebesar 8% dari Rp4,29 juta/m2 pada
in 2014 to Rp4.63 million/m2 in 2015. By
tahun 2014 menjadi Rp4,63 juta/m2
the end of 2015, Metland Tambun’s sales
pada tahun 2015. Sampai dengan akhir
contributed 6% to the Company’s total
2015, Metland Tambun memberikan
revenue for the residential sector.
hectares
(gross)
and
only
4.6
kontribusi pendapatan sebesar 6% dari total pendapatan pada sektor residensial. Metland Tambun
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Memiliki lahan seluas 131,5 ha (gross).
Metland Transyogi's total area reach
Tahun 2015, luas lahan Metland Transyogi
131.5 ha (gross). By 2015, the remaining
yang
land available for development spanned
tersisa
untuk
dikembangkan
mencapai 56 hektar (net). Penjualan unit
across
rumah di Metland Transyogi mengalami
Transyogi’s housing units sold this year
perlambatan, jika dibandingkan dengan
experienced a slowed down, reaching
tahun 2014 sebanyak 149, dengan
only 104 units from the sales of 2014 at
penjualan sebanyak 104 unit di tahun
149 units. Meanwhile, the land price at
2015. Sedangkan harga jual tanah di
Metland Transyogi during 2015 grew by
Metland Transyogi selama tahun 2015
24% from Rp4.14 million/m2 in 2014
mengalami peningkatan sebesar 24%
to Rp5.15 million/m2 in 2015. Metland
dari Rp4,14 juta/m2 pada tahun 2014
Transyogi
menjadi Rp5,15 juta/m2 pada tahun
Company’s revenue for the residential
2015. Metland Transyogi memberikan
business segment in 2015.
56
hectares
contributed
(net).
12%
Metland
to
the
kontribusi sebesar 12% bagi pendapatan dari sektor residensial di tahun 2015.
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi mempunyai total luas
Metland Cileungsi covers a total area of
lahan 134 hektar (gross) dengan total
134 hectares (gross) from which only 29
lahan yang tersisa untuk dikembangkan
hectares (net) of land are left for further
seluas 29 hektar (net). Penjualan unit
development. Sales of housing units at
rumah di Metland Cileungsi mengalami
Metland Cileungsi in 2015 reached 348
penurunan, jika dibandingkan dengan
units, showing a decrease compared to
tahun 2014 sebanyak 503 unit, dengan
the sales of the previous year recorded
penjualan sebanyak 348 unit di 2015.
at 503 units. Meanwhile, the land price
Sedangkan harga jual tanah di Metland
at Metland Cileungsi throughout 2015
Cileungsi selama tahun 2015 mengalami
experienced an increase of 20% from
peningkatan sebesar 20% dari Rp1,72
Rp1.72 million/m2 in 2014 to Rp2.06
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
juta/m2
pada
menjadi
million/m2 in 2015. Metland Cileungsi’s
Rp2,06 juta/m2 pada tahun 2015. Saat ini
sales contributed 17% to Metland’s
Metland Cileungsi memberikan kontrbusi
revenue for the residential sector.
pendapatan
tahun
2014
sebesar
17%
terhadap
pendapatan sektor residensial Metland. Metland Cibitung
Metland Cibitung
Untuk tahap pertama, Metland Cibitung
For its initial phase, Metland Cibitung
akan membangun lahan seluas 100 hektar
will be built on 100 hectares of land and
yang terdiri dari kawasan residensial
consist of both residential and commercial
dan kawasan komersial. Penjualan unit
districts. Sales of housing units at Metland
rumah di Metland Cibitung melambat
Cibitung reached 379 units in 2015,
jika dibandingkan dengan tahun 2014
showing a slowed down compared to the
sebanyak 696 unit, dengan penjualan
sales of 2014 at 696 units. However, the
sebanyak 379 unit pada tahun 2015.
land price at Metland Cibitung in 2015
Sedangkan harga jual tanah Metland
increased by 19% from Rp1.82 million/
Cibitung di tahun 2015 mengalami
m2 in 2014 to Rp2.16 million/m2 in 2015.
peningkatan sebesar 19% dari Rp1,82
Metland Cibitung’s income contribution
juta/m2
pada
accounted for 20% of the revenue for the
Rp2,16
juta/m2
tahun
2014
pada
menjadi
tahun
2015.
residential business segment in 2015.
97 Metland Cibitung
Metland Cibitung
Metland Cibitung memberikan kontribusi pendapatan
sebesar
20%
terhadap
pendapatan dari sektor residensial di tahun 2015. Mal Metropolitan Merupakan
Mal
Mal Metropolitan berada
Located next to the West Bekasi toll exit,
bersebelahan dengan exit tol Bekasi Barat.
Mal Metropolitan opened its doors to
Mal Metropolitan mulai beroperasi pada
the public in December 1993, offering
Desember 1993 dan mengusung konsep
the concept of a One-Stop Shopping
One Stop Shopping Center. Mal ini diapit
Center. The shopping complex is flanked
oleh jalan tol Jakarta – Cikampek dan
by the Jakarta-Cikampek tollroad and
Kalimalang, sehingga menjadi tujuan
Kalimalang,
utama warga Bekasi dan sekitarnya.
shopping destination for the people of
Lokasi
Bekasi and nearby areas. Its strategic
yang
yang
strategis
memberikan
becoming
a
preferred
dampak positif bagi tingkat penempatan
location
Mal Metropolitan yang sangat tinggi,
Metropolitan’s occupancy rate, pushing
yaitu 100,00% pada 2014 dan 2015. Mal
it exceedingly high to 100.00% in 2014
Metropolitan ditujukan untuk segmen
and 2015. Mal Metropolitan is intended
pasar menengah.
for the middle class segment.
has
positively
affected
Mal
Mal Metropolitan
Mal Metropolitan mempunyai area sewa
Mal Metropolitan offers a total leasable
seluas 48.173 m2, terdiri dari 4 lantai mal
area of 48,173 m2, consisting of 4 floors
dan 1 basement dengan jumlah pengguna
of shopping space and a basement. It
sekitar 300 penyewa, antara lain Matahari
houses more than 300 tenants, including
Department
Lion
Matahari Department Store, Gramedia,
Superindo, Ace Hardware, XXI Cineplex,
store,
Gramedia,
Lion Superindo, Ace Hardware, XXI
Pizza Hut, The Body Shop dan lain
Cineplex, Pizza Hut, The Body Shop,
lain. Selain itu, Mal Metropolitan juga
etc. Furthermore, Mal Metropolitan is
merupakan Mix-Used Complex antara Mal
designed as a mixed-use complex that
dan hotel bisnis bintang 4, Hotel Horison.
integrates a shopping mall and four-star Horison Hotel. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
98 Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
Tingkat penyewaan Grand Metropolitan
Grand Metropolitan’s occupancy rate has
cukup tinggi, sampai dengan akhir tahun
reached high levels. By the end of 2014,
2014, telah lebih dari 96% penyewa
over 96% of tenants have signed an
menandatangani MOU dengan pihak
MOU with the property’s management.
mal. Akan tetapi, penundaan pembukaan
However, delays in the opening of the
exit tol Bekasi Barat 3 yang memberi
Bekasi Barat 3 toll exit point that provides
akses langsung ke Grand Metropolitan
direct access to Grand Metropolitan have
menyebabkan beberapa penyewa besar
caused several major tenants to postpone
turut menunda pembukaan gerainya.
the opening of their stores. Grand
Tingkat penempatan Grand Metropolitan
Metropolitan’s tenancy rate at the end of
di akhir tahun 2014 adalah sebesar 90,7%
2015 reached 93%, showing an increase
atau naik menjadi 93% di tahun 2015.
from the rate of 2014 recorded at 90.7%.
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan berada di dalam
Situated
kawasan
Bekasi.
Bekasi, Plaza Metropolitan is a part of
Merupakan salah satu fasilitas pendukung
the residential area’s supporting facility.
kawasan perumahan Metland Tambun.
With a total leasable area of 3,547 m2,
Dengan luas area sewa sebesar 3.547 m2,
Plaza Metropolitan had occupancy rate
tingkat penempatan Plaza Metropolitan
reaching 81.4% in 2015, showing a
88,1% pada 2014 atau turun menjadi
decline from the rate of 2014 at 88.1%.
Metland
Tambun,
within
Metland
Tambun,
81,4% di tahun 2015. Horison Bekasi Hotel
Horison Bekasi
Horison
Horison Bekasi Bekasi
melakukan
Hotel
Horison
Bekasi
expands
its
penambahan ruang sebanyak 102 kamar
occupancy to102 rooms, making total
hingga total kamar yang dimiliki saat ini
rooms of the hotel currently amounting
berjumlah 268 kamar. Perluasan Horison
to 268 rooms. Horison Bekasi’s expansion
Bekasi terdiri dari 6 lantai ruang kamar, 1
covers 6 floors for rooms, 1 floor for a
lantai restoran dan 2 lantai parkir.
restaurant and 2 floors for parking space.
Sebagai hotel bisnis yang mengandalkan
As a business hotel from which its
pendapatannya
revenues
dari
MICE
bisnis,
are
mainly
derived
from
terutama dengan institusi pemerintahan,
providing MICE services primarily for
tingkat hunian pada 2014 adalah 70,7%
government agencies, Horison Bekasi’s
atau turun menjadi 40% ditahun 2015.
occupancy rate in 2015 was 40%, while in 2014 it reached 70.7%.
Horison Bekasi
Horison Seminyak, Bali
Horison Seminyak, Bali
Hotel dengan luas 2.250 m2 ini terdiri dari
Stretched across 2,250 m2 of land,
4 lantai, dengan total kamar sebanyak
Horison Seminyak, Bali consists of 4 floors
153 kamar telah terhuni. Tingkat hunian
accommodating 153 occupied rooms. The
Horison Seminyak pada 2014 mencapai
occupancy rate for Horison Seminyak in
64,0% atau naik menjadi 66% di tahun
2015 reached 66%, showing an increase
2015.
from 64.0% in 2014.
Horison Seminyak
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
@HOM Tambun @HOM
@HOM Tambun fasilitas
@HOM Tambun is a supporting facility
penunjang kawasan Metland Tambun
built within Metland Tambun for the
yang
memenuhi
purpose of fulfilling the demand for a
kebutuhan hotel bujet bagi para pebisnis.
budget hotel among business clients.
Hotel bintang 3 dengan luas tanah sebesar
The three-star hotel stands on 1,129 m2
1.129 m2 ini mulai beroperasi sejak tahun
of land and commenced its operations in
2011. Dengan 76 kamar, tingkat hunian
2011. With 76 available rooms, @HOM
@HOM Tambun pada tahun 2014 adalah
Tambun’s occupancy rate in 2015 reached
68,0% atau turun menjadi 45% pada
45%, showing a decrease from 68.0%
tahun 2015.
occupancy rate recorded in 2014.
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel Cirebon merupakan hotel
The three-star Metland Hotel Cirebon is
bintang 3 yang berlokasi di pusat kota
located at Cirebon’s city center, close to
Cirebon dan dekat dengan stasiun kereta
the Cirebon railway station. It began its
api Cirebon. Hotel ini mulai beroperasi
operations in January 2014, and now has
pada Januari 2014, mempunyai 98 kamar.
98 rooms on offer. After it was officially
Setelah satu tahun beroperasi, tingkat
opened, the hotel’s occupancy rate by the
hunian hotel ini pada akhir tahun 2014
end of 2015 reached 55%, showing an
mencapai 42,2% atau naik pada tahun
increase from the rate of the previous year
2015 sebesar 55%.
at 42.2%.
M Gold Tower
M Gold Tower
Gedung ini adalah gedung apartemen
M Gold Tower is the first apartment and
dan gedung perkantoran kelas menengah
office complex in Bekasi that is intended
atas
for the upper-middle market. Located
yang
Tambun dibangun
pertama
di
merupakan untuk
Bekasi.
berseberangan
Lokasinya Grand
across from Grand Metropolitan and
Metropolitan dan bersebelahan dengan
dengan
next to the Bekasi Barat 3 toll exit, M
exit tol Bekasi Barat 3, memberikan
Gold Tower provides easy access for its
kemudahan akses bagi penghuninya.
residents and tenants.
Gedung apartemen dengan 17 lantai dan
The 17-storey apartment building and
gedung perkantoran dengan 20 lantai
20-floor office tower are located on the
ini terletak di atas lahan seluas 4.135
location with total area of 4,135 m2. By
m2. Tingkat penyerapan M Gold Tower
the end of 2015, the absorption rate of M
mencapai 71,7% di tahun 2015.
Gold Tower reached 71.7%.
99
@HOM Tambun
Metland Hotel
M Gold Tower
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
TINJAUAN KEUANGAN Analisa
100
keuangan
dalam
Financial Overview dilakukan
The financial analysis in this Annual Report is conducted based
berdasarkan Laporan Keuangan 2015 yang telah diaudit oleh
Laporan
on the 2015 Financial Statements audited by Public Accounting
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny.
Firm of Osman Bing Satrio & Eny.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rp million)
URAIAN
Tahunan
2015
2014*
Aset Lancar
2.012.091
1.847.688
9%
Current Assets
Aset Tidak Lancar
1.608.651
1.403.190
15%
Noncurrent Assets
Jumlah Aset
3.620.743
3.250.878
11%
Total Assets
866.859
752.076
15%
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
%
DESCRIPTION
540.667
467.870
16%
Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
1.407.526
1.219.946 v
15%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.213.217
2.030.932
9%
Total Equity
*Disajikan kembali
*Restated
Aset
Assets
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2015 tercatat sebesar
Total assets of the Company as of December 31, 2015 reached
Rp3.620.743 juta, naik 11% dibanding jumlah aset tahun
Rp3,620,743 million, grew by 11% compared to the total
2014 sebesar Rp3.250.878 juta. Peningkatan aset Perseroan
assets of the previous year recorded at Rp3,250,878 million.
disebabkan oleh naiknya aset lancar dari persediaan aset real
The increase in assets was contributed by the rising current
estat dan naiknya aset tidak lancar dari properti investasi dan
assets from real estate assets and noncurrent assets from
aset tetap.
investment properties and property and equipment.
Aset Lancar
Curent Assets
Jumlah aset lancar Perseroan mengalami peningkatan 9%
The Company’s current assets in 2015 increased by 9%, from
dari Rp1.847.688 juta di tahun 2014 menjadi Rp2.012.091
Rp1,847,688 million in 2014 to Rp2,012,091 million. This
juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut disebabkan karena
increase was due to an increase in real estate assets.
peningkatan pada aset real estat. Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Jumlah aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar Rp1.608.651
In 2015, total non-current assets of the Company amounted to
juta di tahun 2015, naik 15% dari jumlah aset tidak lancar di
Rp1,608,651 million, up 15% from that of the previous year
tahun 2014 sebesar Rp1.403.190 juta. Kenaikan ini disebabkan
at Rp1,403,190 million. This increase was due to the growth in
oleh peningkatan nilai properti investasi dan aset tetap.
investment property and fixed assets.
Liabilitas
Liabilities
Pada tahun 2015, jumlah liabilitas Perseroan adalah sebesar
The Company’s total liabilities in 2015 were Rp1,407,526
Rp1.407.526 juta, naik 15% dari jumlah liabilitas tahun 2014
million, increased by 15% from total liabilities of 2014
sebesar Rp1.219.946 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
recorded at Rp1,219,946 million. This growth of total liabilities
meningkatnya jumlah liabilitas jangka pendek dan liabilitas
was attributable to the growth of current liabilities and non-
jangka panjang.
current Liabilities of the Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan 15%
Current liabilities of the Company in 2015 rose by 15%, from
dari Rp752.076 juta di tahun 2014 menjadi Rp866.859 juta
Rp752,076 million in 2014 to Rp866,859 million. The growth
di tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh besarnya utang
was primarily due to the hike in long-term bank loans matured
bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.
within a year.
Liablitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perseroan di tahun 2015 mengalami
In 2015, the Company’s non-current liabilities reached
peningkatan 16% dari Rp467.870 juta di tahun 2014 menjadi
Rp540,667 million, showing an increase of 16% from the non-
Rp540.667 juta. Kenaikan liabilitas jangka panjang tersebut
current liabilities of 2014 recorded at Rp467,870 million. The
disebabkan oleh utang bank jangka panjang setelah dikurangi
increase in non-current liabilities was caused by long-term bank
bagian jatuh tempo dalam satu tahun.
loans net of current maturities
Ekuitas
Equity
Di akhir tahun 2015, ekuitas Perseroan tercatat sebesar
By the end of 2015, the Company’s total equity amounted
Rp2.213.217 juta naik 9% dari ekuitas di tahun 2014 sebesar
to Rp2,213,217 million, grew by 9% from the total equity of
Rp2.030.932 juta. Kenaikan ekuitas Perseroan disebabkan oleh
2014 at Rp2,030,932 million. The growth in equity was caused
tambahan laba tahun berjalan.
by the additional net profit for the year.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Consolidated Statements of Profit or Loss and other
Konsolidasian
Comprehensive Income
(Dalam jutaan Rupiah) URAIAN
101
(In Rp million) 2015
2014*
%
DESCRIPTION
Penjualan dan Pendapatan Usaha
1.089.218
1.117.732
-3
Sales and Revenues
Beban Langsung & Beban Pokok Penjualan
(428.732)
(469.267)
-9
Direct Costs And Cost of Sales
Laba Bruto
660.486
648.466
2
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak
242.006
315.607
-23
Profit Before Tax
Beban Pajak - Bersih
(2.023)
(6.114)
-67
Tax Expense - Net
239.983
309.494
-22
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif lain, setelah pajak Jumlah Penghasilan Komprehensif lain Tahun Berjalan Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan Kepada:
(1.345)
(5.225)
-74
238.637
304.269
-22
Pemilik Entitas Induk
214.270
268.224
-20
Owners of The Company
25.713
41.269
-38
Non-Controlling Interests
28,16
35,39
-20
Basic Earnings Per Share (Full amount in Rupiah)
Kepentingan Non-Pengendali Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah penuh)
Other Comprehensive Income, after tax Total Other Comprehensive Income for the Year Net Profit for the Year Attributable to:
*Disajikan kembali
*Restated
Pendapatan
Revenues
Pada tahun 2015, pendapatan Perseroan adalah sebesar
Total revenues of the Company in 2015 amounted to
Rp1.089.218 juta, atau mencapai 97% dari pendapatan pada
Rp1,089,218 million, reaching 97% from the total revenues
tahun sebelumnya sebesar Rp1.117.732 juta. Pendapatan
of the previous year recorded at Rp1,117,732 million. The
Perseroan dipengaruhi oleh menurunnya beberapa pendapatan
revenues of the Company was influenced by the drop in
dari segmen yang dijalankan oleh Perseroan, terutama dari
the revenues of several business segment of the Company,
segmen real estat dan hotel.
especially in the real estate and hotel.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan
Direct Costs and Cost of Sales
Beban di tahun 2015 tercatat sebesar Rp428.732 juta,
The Company’s expenses in 2015 were recorded at Rp428,732
turun 9% dari beban yang dicapai pada tahun 2014 sebesar
million, down 9% from the expenses of 2014 at Rp469,267
Rp469.267 juta. Penurunan ini disebabkan oleh efisiensi yang
million. The decline was caused by the efficiency carried out
dilakukan pada operasional di setiap segmen usaha Perseroan.
in the operational activities of each business segment of the Company.
102
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor Perseroan di tahun 2015 tercatat sebesar Rp660.486
Gross profit of the Company in 2015 increased by 2%, from
juta naik 2% dibanding laba kotor di tahun 2014 sebesar
Rp648,466 million in 2014 to Rp660,486 million. This growth
Rp648.466 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan
was due to the decline in direct costs and cost of sales of the
beban langsung dan beban pokok penjualan.
year.
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2015 tercatat sebesar
In 2015, the Company managed to record profit before tax
Rp242.006 juta turun 23% dibanding laba sebelum pajak di
amounting to Rp242,006 million, decreased by 23% from the
tahun 2014 sebesar Rp315.607 juta. Penurunan ini disebabkan
same account of 2014 at Rp315,607 million. The decline was
oleh tingginya beban keuangan dan keuntungan (kerugian)
caused by the high financial cost and other gains (losses) - net.
lain-lain bersih. Beban Pajak
Tax Expense
Hingga akhir tahun 2015, beban pajak Perseroan tercatat
As of the end of 2015, tax expense of the Company was
sebesar Rp2.023 juta, turun 67% dari beban pajak tahun 2014
recorded at Rp2,023 million, decreased by 67% from total tax
sebesar Rp6.113 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya
expenses of the previous year at Rp6,113 million. This decrease
pajak penghasilan badan non final.
was attributable to the declining corporate income tax nonfinal.
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Profit for the Year
Laba bersih tahun berjalan Perseroan tercatat sebesar
The Company’s net profit for the Year in 2015 reached
Rp239.983 juta, turun 22% dibanding laba bersih tahun
Rp239,983 million, decreased by 22% compared to the net
2014 sebesar Rp309.494 juta. Penurunan ini disebabkan oleh
profit of 2014 recorded at Rp309,494 million. The decline was
kenaikan beban keuangan dan keuntungan (kerugian) lain-lain
contributed by the rising financial cost and other gains (losses)
bersih.
- net.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
(Dalam Jutaan Rupiah) URAIAN Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
(In Rp Million) 2015
2014*
%
DESCRIPTION
83.563
8.966
832
Cash Flows from Operating Activities
(225.458)
(222.776)
1
Cash Flows from Investing Activities
55.933
133.570
-58
Cash Flows from Financing Activities
216.358
302.173
-28
Cash and Cash Equivalents at End of the Year
*Disajikan kembali
*Restated
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas operasi mengalami
In 2015, the Company’s cash flows from its operating activities
kenaikan 832% menjadi sebesar Rp83.563 juta dari Rp8.966
increased significantlhy by 832%, from Rp8,966 million in 2014
juta di tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya
to Rp83,563 million. This staggering growth was attributable
jumlah penerimaan kas dari pelanggan.
to the rising cash received from the customers.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Jumlah arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi di
The amount of cash flows used for investment activities in
tahun 2015 mengalami kenaikan 1% dari Rp222.776 juta di
2015 rose slightly by 1%, from Rp222,776 million in 2014 to
tahun 2014 menjadi Rp225.458 juta. Peningkatan tersebut
Rp225,458 million. Such increase was due to the growth in the
disebabkan oleh meningkatnya perolehan properti investasi.
acquisition of investment properties.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami
Cash flows from financing activities in 2015 dropped by 58%
penurunan 58% menjadi sebesar Rp55.933 juta dari Rp133.570
to Rp55,933 million from the previous year’s cash flows of the
juta di tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh besarnya
same segment recorded at Rp133,570 million. This decrease
kewajiban pembayaran yang harus dibayarkan kepada bank.
was caused by the rising payment obligations to the banks.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Jumlah kas dan setara kas akhir tahun 2015 Perseroan adalah
Total cash and cash equivalents at the end of 2015 reached
sebesar Rp216.358 juta, turun 28% dari kas dan setara kas awal
Rp216,358 million, declined by 28% from the cash and
tahun sebesar Rp302.173 juta. Penurunan ini disebabkan oleh
cash equivalents at the beginning of the year amounting to
peningkatan pembayaran kepada kontraktor dan pembayaran
Rp302,173 million. The decrease was contributed by the
utang bank.
increase in the payments to the contractors and payments to
103
the banks.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka
The Company’s abilities to pay its current and non-current
pendek dan jangka panjang yang diuraikan dalam rasio-rasio
liabilities are detailed in the following financial ratios.
keuangan berikut ini; Rasio Likuiditas Kemampuan
Perseroan
Liquidity Ratio dalam
memenuhi
kewajiban
keuangannya dalam jangka pendek digambarkan dengan rasio
The Company’s ability to pay its current financial liabilities is described using the current ratio and quick ratio.
lancar dan rasio cepat. Rasio Keuangan
2015 (x)
2014 (x)
Financial Ratio
Rasio Lancar
2,32
2,45
Current Ratio
Rasio Cepat
0,51
0,84
Quick Ratio
Rasio Solvabilitas
Solvability
Rasio yang digunakan untuk menghitung perbandingan dana
This ratio is used to measure the comparison between the
yang tersedia dengan dana yang dipinjam sehingga dapat
available funds and the borrowed funds in order to indicate
menunjukkan tingkat keamanan aset dari jumlah pinjaman.
the asset’s ability to pay its obligations. In addition, this ratio is
Rasio ini ditunjukkan dengan rasio utang terhadap ekuitas dan
reflected on the calculation or debt to equity ratio and debt to
rasio utang terhadap aset.
assets ratio.
Rasio Keuangan
2015 (%)
2014 (%)
Financial Ratio
Rasio Utang terhadap Ekuitas
64
60
Debt to Equity Ratio
Rasio Utang terhadap Aset
39
38
Debt to Assets Ratio
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan
This ratio is used to measure the Company’s ability in gaining
dalam memperoleh laba atau keuntungan. Rasio ini terdiri dari
profit. Profitablity ratio consists of gross profit margin, net
margin laba kotor, margin laba bersih, return of asset, dan
profit margin, returns of assets and return of equity.
return of equity. 104
Rasio Keuangan
2015 (%)
2014 (%)
Financial Ratio
Margin Laba Kotor
61
58
Gross Profit Margin
Margin Laba Bersih
22
28
Net Profit Margin
ROA
7
10
ROA
ROE
11
15
ROE
Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability
Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan dapat dilihat melalui
The Company’s receivables collectability rate is calculated from
rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang
the average collection period, which shows the average period
menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perusahaan
needed by the Company to collect its receivables, and the
dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang
receivables turnover rate, which shows the amount of turnover
(receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang
experienced by the invested funds in a year.
ditanam dalam piutang berputar dalam setahun. Rasio penagihan rata-rata Perseroan di tahun 2015 adalah
The average collection period of the Company in 2015 reached
selama 91 hari lebih lambat 13 hari dari rasio penagihan rata-
91 days, 13 days slower than the period of 2014 of 78 days.
rata Perseroan di tahun 2014 selama 78 hari. Sedangkan rasio
On the other hand, receivables turnover rate of the Company
perputaran piutang di tahun 2015 adalah sebanyak 4 kali lebih
in 2015 reached 4 times , slower than turnover rate in 2014 at
lambat dari rasio perputaran piutang di tahun 2014 sebanyak
5 times.
5 kali.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas,
Capital structure of the Company consists of cash and cash
pinjaman dan ekuitas pemegang saham induk yang terdiri dari
equivalents, loans and equity of parent shareholders, which
modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, saldo laba
includes issued capital, additional paid-in capital, retained
dan kepentingan non-pengendali.
earnings and non-controlling interests.
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rp million)
URAIAN
2015
2014*
DESCRIPTION
Kas dan Setara Kas
216.358
302.173
Cash and Cash Equivalents
Utang Bank Jangka Pendek
445.850
398.750
Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang
482.558
415.658
Long-Term Bank Loans
Modal yang Ditempatkan dan Disetor
765.513
757.933
Issued and Paid-in Capital
Saldo Laba Kepentingan Nonpengendali
103.068
99.620
Non-Controlling Interests
*Disajikan kembali
*Restated
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Perseroan memiliki kebijakan dalam mengelola modal melalui
The Company has set a policy to manage its capital through
pinjaman dan menjaga rasio permodalan sebesar 70% dari
loans and maintain its capital ratio at 70% of the Company’s
ekuitas Perseroan.
total equity.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KEBIJAKAN KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
Pada tahun 2015, Perseroan tidak memiliki Kebijakan
In 2015, the Company did not have Management and
Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan.
Employee Stock Option Plan.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki ikatan material
During 2015, the Company did not conduct any material
untuk investasi barang modal.
commitment for capital goods investment.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL
REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang
The Company did not have any material commitment for
modal yang direalisasikan di tahun 2015.
capital goods investment to be realized in 2015.
Realization and Projection for 2016
REALISASI DAN PROYEKSI 2016 Keterangan Pendapatan
Realisasi 2015 / Realization in 2015
Proyeksi 2016 / Projection for 2016
Description
1.089.218
1.169.749
Revenues
214.270
222.750
Net Profit for the Year attributable to the Owners of the Company
Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE
Pada tanggal 15 Maret 2016, MKD, entitas anak melakukan
On March 15, 2016, MKD, a subsidiary, injected a portion
penyetoran sebagian modal atas 137.527 saham atau 50,1%
of the capital for 137,527 shares or 50.1% ownership in
kepemilikan saham pada PT Metropolitan Karyadeka Ascendas
PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) amounting to
(MKA) sebesar Rp20.000.000.000. MKA bergerak dibidang
Rp20,000,000,000. MKA is engaged in real estate development.
real estate.
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
BUSINESS OUTLOOK
Perkembangan sektor properti di Indonesia tetap menarik
The development of property sector in Indonesia remained
di 2015 meski terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
promising throughout 2015, despite the slowdown in economic
Dengan pertumbuhan PDB pada level diatas 6% (year-on-
growth. With GDP growth of above 6% (yoy), the nation’s
year), PDB per kapita Indonesia dan daya beli masyarakat
GDP per capita and public purchasing powers continues to
menguat sehingga berdampak pada makin banyaknya orang
strengthen, impacting on the rising number of people who
Indonesia yang mampu membeli properti. Belanja konsumen
can afford to buy properties. The strong spending power of
kelas menengah yang kuat membuat segmen bisnis hunian
middle class consumers makes the residential business segment
(rumah, apartemen dan kondominium) menjadi kontributor
(housing, apartment and condominium) to become the largest
terbesar untuk pertumbuhan properti Indonesia, mencakup
contributor to the growth of domestic property sector, covering
sekitar 60% dari total sektor properti.
around 60% of the total property sector.
Komposisi demografi Indonesia mendukung pertumbuhan
In addition, Indonesia’s demographic composition also supports
ekonomi, termasuk sektor properti. Indonesia memiliki populasi
the economic growth, especially the property sector. The
yang besar dengan peningkatan kesejahteraan yang signifikan,
country’s large population with significant increase in welfare
hal tersebut direfleksikan oleh segmen kelas menengah
over the years reflects the rapid development of its middle
Indonesia yang berkembang cepat. Selain itu, Indonesia juga
class segment. The population of the younger generation in
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
105
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
memiliki populasi angkatan muda yang cukup besar sekitar
Indonesia is also quite high, in which almost 50% of the total
50% penduduk berumur di bawah 30 tahun, mengimplikasikan
population of the country are in the age range of 30 years old.
bahwa banyak orang Indonesia yang diprediksi akan membeli
Such fact supports the predictions that many Indonesians will
properti pertama mereka dalam jangka waktu dekat dan
purchase their first property within the near future.
menengah. 106
Optimisme pertumbuhan sektor properti Indonesia ditambah
The optimism in the growth of domestic property sector is
dengan trend global yang mengalami proses urbanisasi (yang
coupled with the global trend that undergoes rapid urbanization
cepat). Pada saat ini, lebih dari 50% penduduk Indonesia
process. Currently, more than 50% of the Indonesians live in
bertempat tinggal di wilayah perkotaan, berarti akan ada
urban area, meaning that there will be a surge in the number
lebih banyak rumah, apartemen dan kondominium yang akan
of houses, apartments and condominiums to be developed in
dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi
the urban areas of the country to meet the future demands
permintaan di masa mendatang (di saat Indonesia terbebani
(when Indonesia will be loaded with backlogs of 13.5 million
oleh backlog sebesar 13,5 juta unit dan karenanya Presiden
units; thus, the launching of “One Million Houses” Program
Joko Widodo meluncurkan “Program Satu Juta Rumah” pada
by President Joko Widodo in April 2015). This situation also
bulan April 2015). Situasi ini juga mengimplikasikan bahwa
implies that due to the lack of land in urban areas, property
karena kurangnya ketersediaan tanah di wilayah perkotaan,
price tends to rise rapidly; and thus, the developers need to
harga cenderung naik cepat, sementara para pengembang
remain focused on the development of vertical properties such
perlu semakin berfokus pada pembangunan properti vertikal
as apartments and condominiums.
seperti apartemen dan kondominium.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Untuk menjadi pengembang terkemuka dan terpercaya dalam
To become the leading and trusted developer in property
usaha properti, Metland berkomitmen untuk menyediakan
sector, Metland is committed to providing residential and
properti perumahan dan komersial yang berkualitas dengan
commercial properties that uphold quality and possess high
hasil yang menarik. Fasilitas terintegrasi, akesibilitas dan
value. The integrated facilities, accessibility rate and comfort
kenyaman lingkungan hunian memberikan kenyaman dalam
offered in the residential area, will certainly provide comfort in
menikmati waktu bersama keluarga setelah aktivitas dan
enjoying time with the family after finishing the day’s activities
melengkapi nilai properti Metland adalah investasi yang terus
and will complement the property value of Metland, which is
bergerak naik.
an investment that needs to be maintained and improved.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Dalam memanjakan konsumen, Metland berinovasi dengan
To facilitate its consumers, Metland creates an innovation
menerbitkan Metland Card sebagai bentuk apresiasi Perseroan
by introducing Metland Card as a form of appreciation of
pada pelanggan setia pengguna produk-produk Metland.
the Company to its loyal consumers. Metland Card Program
Program Metland Card ini terbilang unik karena merupakan
is unique because it is a point reward unit program that is
satu program point reward yang terintegrasi di seluruh unit
integrated in all Metland units. With one-time application,
Metland. Hanya cukup apply satu kali, setiap kali bertransaksi
all transactions conducted in the shopping centers, hotels or
dimana saja baik itu di mal, hotel maupun perumahan proyek
residential projects of Metland will be converted into points and
Metland, nilai yang dibelanjakan dapat dikonversikan dalam
the accumulated points can be exchanged with merchandises,
bentuk poin dan poin terkumpul dapat ditukarkan dari mulai
shopping vouchers, and precious metal.
merchandise, voucher belanja hingga logam mulia. Pangsa Pasar
Market Share
Sejak awal berdirinya, Metland fokus pada penyediaan
Since its establishment, Metland remains focused on the
perumahan untuk pasar kelas menengah bawah hingga
provision of residences for lower-middle up to upper-middle
menengah atas. Berdasarkan strategi tersebut, landbank
class market. Based on this strategy, the Company’s landbank
tersebar di daerah penyangga Jakarta, khususnya di Timur
is spread in the supporting areas of Jakarta, particularly in the
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jakarta, tempat dimana nama Metland telah dikenal kuat.
Eastern area of Jakarta where Metland has gained quite a
Proyek komersial yang sudah ada meliputi pusat perbelanjaan,
reputation in the eyes of the public. The existing commercial
hotel dan budget hotel.
projects of the Company include shopping centers, hotels and budget hotels. Menengah ke Atas / Middle-Up
Menengah ke Bawah / Middle-Low
Menengah / Middle
Proyek Residensial / Residential Project
Metland Menteng
Metland Puri
Metland Cyber City
Metland Tambun
Metland Transyogi
Metland Cileungsi
Metland Cibitung
TOTAL
Luas Lahan Proyek / Total Project Size(1)
138 Ha
61 Ha
62 Ha
37 Ha
132 Ha
134 Ha
311 Ha
875 Ha
Luas Lahan yang Tersisa (Gross) / Total Remaining Gross Area(2)
83 Ha
41 Ha
50 Ha
21 Ha
104 Ha
84 Ha
294 Ha
677 Ha
Luas Lahan yang Tersisa (Net) untuk Dijual /Total Remaining Net Saleable Area(3)
48 Ha
16 Ha
30 Ha
5 Ha
56 Ha
29 Ha
156 Ha
340 Ha
Tambun, Bekasi / Tambun, Bekasi
Cileungsi, Bogor / Cileungsi, Bogor
Cileungsi, Bogor / Cileungsi, Bogor
Cibitung, Bekasi / Cibitung, Bekasi
Lokasi / Location
Cakung, Jakarta Timur / Cakung, East Jakarta
Tangerang, Tangerang, Barat Jakarta Barat Jakarta / Tangerang, / Tangerang, West of West of Greater Jakarta Greater Jakarta
Terhitung sejak 31 Desember 2015
As of December 31, 2015
Catatan: 1) Jumlah lahan bangunan yang diperoleh; 2) Jumlah lahan dikurangi luas tanah dijual; 3) Lahan tersisa (lahan bersih) yang siap dijual
Note: 1) total acquired land of the estate; 2) total acquired land less sold area; 3) remaining land (net area) that is available for sale
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Perseroan membagikan Dividen Final maupun Interim, dengan
The Company distributed Final and Interim Dividends by taking
mempertimbangkan laba bersih, kondisi keuangan untuk modal
into account the net profit, financial conditions for working
kerja, likuiditas, kebutuhan belanja barang modal, kepatuhan
capital, liquidity, needs for capital expenditure, compliance
terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor
with the laws and regulations, and other factors that are
lain yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan.
deemed relevant by the Board of Directors.
Pembagian Dividen tersebut tidak mengikat dan akan
Dividend distributed is not binding and will be determined by
ditetapkan melalui RUPS, yang akan disetujui oleh organ
virtue of GMS to be approved by the Company’s instruments
Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
based on the prevailing laws and regulations.
berlaku. Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
All issued and fully paid-in shares of the Company, including
penuh, termasuk Saham yang Dijual dalam Penawaran Umum,
Shares Sold in Public Offering have equal rights, including the
mempunyai hak yang sama dan sederajat, termasuk hak atas
rights for dividend distribution.
pembagian Dividen. Tabel Kronologi Pembayaran Dividen / Table of Dividend Distribution Chronology Dividen / Dividend
Tahun Dividen / Period
Dividen Tunai (Rp) / Cash Dividends (Rp)
Dividen Tunai Per Lembar Saham (Rp) / Cash Dividends per Share (Rp)
Final
2014
26.528
3,5
23 Juni 2015/ June 23, 2015
Interim
2015
7.579
1
21 Agustus 2015 / August 21, 2015
Dividen Saham per Lembar Saham / Stock Dividend per Share (Rp)
Tanggal dibagikan Dividen Saham / Date of Stock Dividend Distribution
75.793.330
365
21 Agustus 2015 / August 21, 2015
-
-
-
Tanggal Pembayaran Dividen Saham Dividen Tunai / Date (lbr) / Share of Payment of Cash Dividends Dividends (share)
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
107
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Pada 8 Juli 2015, Metland telah menyampaikan realisasi
On July 8, 2015, Metland had reported the use of proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum per 30 Juni 2015,
from public offering on June 30, 2015, as follows:
dengan rincian sebagai berikut: Perolehan dana dikurangi biaya penawaran umum / Proceeds after being reduced by public offering expenses
108
Rp427.352.993.658
Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Setelah RUPSLB 22 Mei 2015 / Plans and Use of Proceeds from Public Offering After the EGMS on May 22, 2015 Pembangunan Mal Grand Metropolitan / Development of Mal Grand Metropolitan
Rp200.000.000.000
Pembangunan M gold residence / Development of M Gold Residence
Rp 22.500.000.000
Pembangunan Hotel Horison Bekasi Ext. / Development of Hotel Horison Bekasi, Ext.
Rp 50.000.000.000
Penyetoran saham ke SSGL / Injection of capital to SSGL
Pembangunan Gedung Perkantoran di Jl. MT Haryono Kav. 26, Jakarta / Development of Office Building on Jl. MT Haryono Kav 26, Jakarta
Rp 45.000.000.000
Penyetoran saham ke FPD / Injection of capital to FPD
Pembangunan Infrastruktur dan konstruksi Metland Cibitung / Development of Infrastructure and construction of Metland Cibitung
Rp 40.000.000.000
Penyetoran saham ke ANP / Injection of capital to ANP
Pembangunan Hotel Horison Seminyak / Development of Hotel Horison Seminyak
Rp 30.000.000.000
Pembangunan infrastruktur & konstruksi Metland Menteng dan Metland Cileungsi / Development of infrastructure and construction of Metland Menteng and Metland Cileungsi
Rp 39.852.993.658
Total
Rp427.352.993.658
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki informasi
There was no material information to be conveyed by the
material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan
Company regarding investment, expansion, divestment,
restrukturisasi utang/modal.
acquisition, and capital/debt restructuring.
BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI YANG BERSIFAT TRANSAKSI MATERIAL
CONFLICT OF INTEREST AND MATERIAL TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTIES
Perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden
The management entered into an agreement with PT
Management untuk penyediaan jasa manajemen hotel.
Metropolitan Golden Management for the provision of hotel management service.
Piutang lain-lain dan utang lain-lain kepada pihak berelasi
Other receivables and other payables to the related parties,
yaitu kepada PT Metropolitan Persada Internasional dan PT
namely to PT Metropolitan Persada Internasional and PT
Metropolitan Golden Management yang diberikan tanpa
Metropolitan Golden Management were given without interest
bunga dan jaminan dan akan diselesaikan dalam jangka waktu
and will be settled within a year.
setahun.
PERUBAHAN PERATURAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI PERUSAHAAN
CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY
Selama 2015, Metland tidak memiliki informasi mengenai
During 2015, Metland did not have any information regarding
perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
changes in regulations that have significant impact in the
signifikan terhadap Perseroan.
Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Grup disusun sesuai dengan
The Consolidated Financial Statements of the Group are
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
prepared based on the prevailing Financial Accounting Standards in Indonesia.
Dalam periode berjalan, Grup telah menerapkan semua standar
Within the reporting period, the Group had implemented the
baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
whole new and revised standards, as well as the interpretations
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
issued by the Board of Financial Accounting Standards of
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
the Indonesian Institute of Accounting. The standards and
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
interpretations were relevant to the Company’s operations and took place effectively in the accounting period starting from January 1, 2015.
1. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
1. PSAK 1 (2013 Revision), Presentation of Financial
Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan
Statements
Under the amendments to PSAK 1, the statements of
laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi
comprehensive income are renamed to “statements of
”laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”
profit or loss and other comprehensive income” and
dan mengharuskan tambahan pengungkapan dalam
require additional disclosures to be made in the other
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari
comprehensive income section such that items of other
penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi
comprehensive income are grouped into two categories:
dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke
(1) items that will not be reclassified subsequently to profit
laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba
or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently
rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
to profit or loss when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan
The amendments have been applied retrospectively, and
oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif
hence, the presentation of items of other comprehensive
lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan
income has been modified to reflect the changes.
tersebut.
Sesuai dengan amandemen terhadap PSAK 1, Grup telah
In accordance with the amendments to PSAK 1, the Group
menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal
had presented a third statement of financial position as of
1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yang
January 1, 2014/December 31, 2013, without the related
terkait kecuali persyaratan pengungkapan dari PSAK 25.
notes except for the disclosure requirements of PSAK 25.
2. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja Perubahan
paling
signifikan
terkait
2. PSAK 24 (2013 revision), Employee Benefits akuntansi
atas
The most significant change relates to the accounting for
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset
changes in defined benefit obligations and plan assets. The
program.
pengakuan
amendments require the recognition of changes in defined
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar
Amandemen
mensyaratkan
benefit obligations and in fair value of plan assets when they
aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya
occur; hence, eliminating the 'corridor approach' permitted
menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan
under the previous version of PSAK 24 and accelerating the
PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan
recognition of past service costs. The amendments require
biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan
all actuarial gains and losses to be recognized immediately
seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera
through other comprehensive income so that the net
melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset
pension asset or liability is recognized in the consolidated
atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi
statements of financial position to reflect the full value of
keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan
the plan deficit or surplus.
dari defisit atau surplus program.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
109
110
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam
These changes have had an impact on the amounts
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun-tahun
recognized in profit or loss and other comprehensive
sebelumnya. Ketentuan transisi yang spesifik berlaku
income in prior years. Specific transitional provisions are
untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013).
applicable to the first-time application of PSAK 24 (2013
Grup menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan
revision). The Group had applied the relevant transitional
menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar
provisions and restated the comparative amounts on a
retrospektif.
retrospective basis.
3. PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan
3. PSAK 46 (2014 revision), Income Tax
Amendemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan
The amendments to PSAK 46: (1) remove the references
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang sebelumnya
to final tax which was previously included in the scope of
termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan
standard; and (2) establish a rebuttable presumption that
praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat
the carrying amount of an investment property measured
properti investasi yang diukur menggunakan model nilai
using the fair value model in PSAK 13, Investment Property,
wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
will be recovered entirely through sale.
sepenuhnya melalui penjualan.
Dampak atas penerapan ini, pajak penghasilan final yang
The effect of the adoption is that the final tax previously
sebelumnya disajikan sebagai beban pajak disajikan sebagai
presented under tax expense is now presented under
beban serta saldo periode sebelumnya disajikan kembali
expenses. Prior year balances were restated in relation to
sehubungan dengan hal ini.
this adoption.
Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan
Other revised standards that did not have significant
atas penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan
impact on the presentation and amounts reported in the
keuangan konsolidasian adalah:
consolidated financial statements are as follows:
• PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri
• PSAK 4 (2013 revision), Separate Financial Statements
• PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi
• PSAK 15 (2013 revision), Investments in Associates and Joint Ventures
dan Ventura Bersama • PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
• PSAK 48 (2014 revision), Impairment of Assets
• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
• PSAK 50 (2014 revision), Financial Instruments: Presentation
• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan • PSAK
60
(revisi
• PSAK 55 (2014 revision), Financial Instruments: Recognition and Measurement
dan Pengukuran 2014),
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan
• PSAK 60 (2014 revision), Financial Instruments: Disclosures
• PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
• PSAK 65, Consolidated Financial Statements
• PSAK 66, Pengaturan Bersama
• PSAK 66, Joint Arrangements
• PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
• PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
Lain • PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
• PSAK 68, Fair Value Measurements
• ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
• ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
111
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
112
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TATA KELOLA PERUSAHAAN good CORPORATE GOVERNANCE
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
113
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
114
Perseroan secara rutin melakukan evaluasi terhadap implementasi GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan prinsip-prinsip GCG. The Company regularly evaluates the implementation of GCG principles. The evaluation process helps look into how the Company gains and utilizes acquired knowledge and experience for improving the quality of corporate management based on the GCG principles.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
LEGAL BASIS, PRINCIPLES, AND COMMITMENT OF IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY
Landasan Hukum
Legal Basis
Perseroan berkomitmen untuk memberikan nilai
The Company is committed to providing added values
tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah
for stakeholders. One of the key factors to achieve
satu kunci utama guna mencapai komitmen tersebut
the commitment is a consistent and consequent
adalah penerapan prinsip tata kelola perusahaan
implementation of Good Corporate Governance/
yang baik (Good Corporate Governance - GCG)
GCG, and make it as a working culture that prevails
secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya
within the Company. This perception is the basis
sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam
of the Company to implement a good corporate
Perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen
governance in every business activity and to achieve
Perseroan untuk melaksanakan tata kelola yang baik
the long-term vision sustainably.
dalam setiap kegiatan bisnis dan mencapai tujuan jangka panjang yang berkesinambungan. Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
Regulations that became the basis of implementation
merujuk pada peraturan yang menjadi landasan
and practice of Good Corporate Governance in the
implementasi dan praktik GCG Perseroan adalah:
Company are, among others:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
1. Law of the Republic of Indonesia No.40 Year 2007
Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas;
on Limited Liability Company:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
a. Law of the Republic of Indonesia No.8 Year 1995 on Capital Market;
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal; b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
b. Law of the Republic of Indonesia No.20 Year
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
2001 on Amendment to Law of the Republic
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
of Indonesia No.31 Year 1999 on Eradication
Tindak Pidana Korupsi;
of Corruption;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
c. Law of the Republic of Indonesia No.15 Year
15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
2002 on Money Laundering as amended by
Pencurian Uang sebagaimana telah diubah
Law of the Republic of Indonesia no.25 Year
dengan Undang-Undang Republik Indonesia
2003.
Nomor 25 Tahun 2003. 2. Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006
2. Indonesia's Code of GCG of 2006
3. Peraturan
3.
Otoritas
Jasa
Keuangan/
‘OJK’
Financial (Capital
(Bapepam dan LK) diantaranya:
Services Market
Authority and
Regulation/OJK
Financial
Institution
Supervisory Board/BAPEPAM-LK), namely: a. Peraturan
OJK
nomor
32/POJK.04/2014
a. OJK
Regulation
No.32/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana
dated December 8, 2014 on Plan and
Dan
Implementation of General Meeting of
Penyeenggaraan
Rapat
Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;
Shareholders of Public Companies;
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
115
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
b. Peraturan OJK nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8
b. OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
8, 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik;
116
Companies;
c. Peraturan OJK nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16
c. OJK Regulation No.30/POJK.04/2015 dated December
Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan
16, 2015 on Report of Realization of the Use of
Dana Hasil Penawaran Umum;
Proceeds from Public Offering;
d. Peraturan
Keputusan
d. Bapepam Regulation IX.I.5 on Establishment of Audit
Ketua Bapepam Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7
Bapepam
IX.I.5,
Lampiran
Committee and Audit Committee Charter, attachment
Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman
of Decree of Bapepam Chairman No.KEP-643/BL/2012
Pelaksanaan Kerja Komiet Audit;
dated December 7, 2012 ;
e. Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, Lampiran Keputusan
e. Bapepam Regulation No.X.K.6. on Obligations of
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-431/
Issuers or Public Companies to Submit Annual Report,
BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012, tentang Kewajiban
attachment to the Decree of the Chairman on Bapepam
Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau
and LK No: KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012;
Perusahaan Publik; f. Peraturan Bapepam Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan
f. Bapepam Regulation No.IX.J.1, on The Articles of
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-179/
Association of Companies that Conduct Public Offering
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok
of Equities and Public Companies, attachment to
Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran
the Decree of the Chairman of Bapepam and LK
Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perubahan Publik;
No:KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008;
g. Peraturan
Keputusan
g. Bapepam Regulation X.K.2 on Obligation to Submit
Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-346/
Bapepam
X/K.2,
Lampiran
Periodic Financial Statements for Issuers of Public
BL/2011 tanggal 5 Juli 2011, tentang Penyampaian
Companies, attachment to Decree of Bapepam and LK
Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan
No:KEP-346/BL/2011 dated July 5, 2011.
Publik. 4. Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya.
4. The Articles of Association of the Company and the amendment.
Secara regulasi tersebut, implementasi dan praktik tata kelola
In addition to the regulations, implementation and practice
perusahaan juga merujuk pada prinsip-prinsip GCG, sebagai
of corporate governance also refer to the following GCG
berikut:
principles:
A. Transparansi
A. Transparency
Prinsip Dasar
Basic Principle
Perseroan
dalam
The Company consistently adheres to the principle of
menjalankan bisnis melalui penyediaan informasi yang
selalu
menerapkan
asas
keterbukaan
transparency in running its business by making available
material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses
material and relevant information in an easily accessible and
dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Azas keterbukaan
understandable manner for stakeholders. This principle helps
merupakan salah satu cara untuk menjaga objektivitas dalam
maintain objectivity in managing company business. The
menjalankan bisnis. Perseroan mengambil inisiatif untuk
Company has taken the initiative to disclose matters that are
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh
required by law, and also matters that are crucial for decision
peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting
making by shareholders, creditors and other stakeholders.
untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya. Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan menyediakan informasi secara tepat waktu,
• The company provides adequate, clear and accurate
memadai, jelas, akurat, dan dapat diperbandingkan serta
information in a timely manner so that stakeholders can
mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan
compare and easily access according to their rights.
haknya. PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Informasi diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha,
• Disclosed information covers corporate vision and mission,
dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan,
business goals and company strategies, financial conditions,
dan kompetensi pengurus, pemegang saham pengendali,
management composition and compensation, controlling
kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan anggota
shareholders, share ownership by members of the Board
Dewan Komisaris beserta anggota keluarganya dalam
of Commissioners and Board of Directors as well as their
Perseroan dan perusahaan lainnya, system manajemen
family members in the Company and other business
risiko, system pengawasan dan pengendalian internal,
entities, risk management system, internal audit system
system dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya,
and controls, GCG mechanism and implementation, and
dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi
the level of compliance, and significant events that affect
perusahaan.
the Company.
• Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan tidak mengurangi
kewajiban
untuk
memenuhi
• The principle of transparency applied by the Company
ketentuan
does not reduce its obligation to ensure the Company's
kerahasiaan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-
confidentiality in accordance with the laws and regulations,
undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
employment positions, and personal rights.
• Kebijakan Perseroan tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
• Company policies are issued in writing and communicated proportionally to stakeholders.
B. Akuntabilitas
B. Accountability
Prinsip Dasar
Basic Principle
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan
Accountability refers to clarity in function, structure, system,
pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga perusahaan
and responsibility of Company organs to ensure that the
dikelola secara benar, efektif, terukur, dan sesuai dengan
Company is managed in a correct, effective, and measurable
kepentingan
memperhitungkan
manner to serve the best interest of the Company and also
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
Perseroan
serta
tetap
to take into account the interest of shareholders and other
lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
stakeholders. This principle is a precondition necessary to
mencapai kinerja yang berkesinambungan.
create sustainable performance.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan harus menetapkan rincian tugas dan tanggung
• The Company must clearly determine the details of duties
jawab masing-masing organ perusahaan dan semua
and responsibilities of each instrument of the Company
karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-
and every employee, in line with the Company's vision,
nilai perusahaan, dan strategi perusahaan.
mission, values and corporate strategy.
• Perseroan meyakini bahwa semua organ perusahaan dan
• The Company believes that all instruments and employees of
semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan
the Company have capabilities according to their respective
tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan
duties, responsibilities, and roles in implementing GCG.
GCG. • Perseroan memastikan adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan perusahaan.
• The Company ensures that an effective internal control system is in place for managing its operations.
• Perseroan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua
• The Company must establish performance measurements
jajaran Perseroan yang konsisten dengan sasaran usaha
for all organizational levels in accordance to the Company's
perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi.
business goals, and develop a reward and sanction
• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ perusahaan dan semua karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang disepakati.
mechanism. • In carrying out its duties and responsibilities, every instrument and employee must uphold business ethics and the code of conduct that has been agreed upon.
C. Pertanggungjawaban
C. Responsibility
Prinsip Dasar
Basic Principle
Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang
• To ensure long term business continuity and to gain
dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang
recognition as a good corporate citizen, the Company Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
117
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
baik, maka Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan
shall comply with the laws and regulations at all times, and
terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan
fulfills its obligation to the community and environment.
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
118
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Organ perusahaan berpegang teguh pada prinsip kehati-
• The Company's instruments uphold the principle of
hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan
prudence and ensure compliance with the laws and
perundang-undangan, anggaran dasar, dan peraturan
regulations, the Articles of Association, and regulations.
Perseroan. • Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial dengan
• The
Company
fulfills
its
social
responsibilities
by
tetap memperhatikan kondisi masyarakat dan kelestarian
paying heed to the interests of the community and
lingkungan terutama di sekitar Perseroan dengan membuat
environmental preservation, primarily in areas near the
perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.
Company's operations by ensuring effective planning and implementation.
D. Independensi
D. Independency
Prinsip Dasar
Basic Principle
Perseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan perusahaan
Efforts are consistently made to ensure that the Company
dilakukan
masing-masing
is managed in an independent manner whereby Company
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
secara
independen
sehingga
organs do not dominate each other and cannot be intervened
diintervensi oleh pihak lain.
by external parties.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Masing-masing organ perusahaan menghindari terjadinya
• Each instrument of the Company shall prevent the
dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh
domination from any party, not be influenced by a specific
kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan
interest, be free from any conflict of interest and from any
dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan
influence or pressure, in order to ensure that decisions are
keputusan dapat dilakukan secara objektif.
made in an objective manner.
• Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan
• Each instrument of the Company must perform its functions
fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan
and duties in accordance with the Articles of Association
peraturan perundang-undangan, tidak saling mendominasi
as well as the laws and regulations, make sure that none
dan atau melempar tanggung jawab satu dengan yang lain.
dominate the other and or to shift responsibility onto another.
E. Kewajaran dan Kesetaraan
E. Fairness and Equality
Prinsip Dasar
Basic Principle
Di Perseroan kepentingan lainnya selalu mendapatkan
The Company puts special attention to the interests of
perhatian khusus. Perseroan juga selalu menerapkan perlakuan
shareholders and other stakeholders. The Company also
yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal,
consistently gives equal treatment to the public, capital market
komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan.
authority, capital market community, and stakeholders. A good
Sementara itu hubungan dengan karyawan juga dijaga dengan
work relationship with employees is maintained by paying heed
memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
to rights and obligations in a fair and reasonable manner.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan
untuk
memberikan
masukan
• The Company provides stakeholders with opportunities to
dan
offer input and voice opinions for the Company's interest,
menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan
and opens access to information in accordance with the
serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan
principle of transparency within the respective scope of
prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-
work.
masing. PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Perseroan memberikan perlakuan yang sama dalam
• The Company guarantees equal opportunities in employee
penerimaan karyawan, karir, dan melaksanakan tugasnya
recruitment and career development, and operates in
secara professional tanpa membedakan suku, agama, ras,
a professional manner without discrimination based
golongan, jenis kelamin, dan kondisi fisik.
on ethnicity, religion, race, group, gender and physical condition.
Untuk memastikan bahwa penerapan asas-asas GCG dalam
To guarantee the implementation of GCG principles in every
setiap aspek bisnis Perseroan diperlukan peran aktif serta
business aspect in the Company, the active roles of the Board
dukungan dari Dewan Komisaris dan Direksi. Peran aktif dan
of Commissioners and Board of Directors are of utmost
dukungan ditunjukkan melalui:
importance. An active role and support is demonstrated through:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
• Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors.
• Kelengkapan
dan
pelaksanaan
tugas
komite-komite
• Comprehensiveness and implementation of duties of
dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
committees and work units that are responsible for the
internal perusahaan.
Company's internal control.
• Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko.
• Implementation of the compliance function and risk management.
• Transparansi informasi, termasuk diantaranya kondisi keuangan Perseroan.
secara
rutin
transparency,
including
the
Company’s
financial condition.
Evaluasi dan Implementasi GCG Perseroan
• Information
GCG Implementation and Evaluation terhadap
The Company regularly evaluates the implementation of GCG
implementasi GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana
melakukan
evaluasi
principles. The evaluation process helps look into how the
perusahaan memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan
Company gains and utilizes acquired knowledge and experience
serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan prinsip-
for improving the quality of corporate management based on
prinsip GCG, berpartisipasi dalam menciptakan nilai tambah
the GCG principles, participates in creating ethical businesses,
secara berkelanjutan. Melalui proses evaluasi tersebut,
and generating added value in a sustainable manner. Through
Perseroan berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang
evaluation, the Company makes all efforts to ensure good
baik dengan cara:
corporate governance by:
• Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui
• Reviewing and assessing GCG implementation within the
elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan
Company to gain insight into the situation by comparing it
dengan indikator serta parameter pengujian yang telah
against predetermined indicators and parameters.
ditentukan. • Melakukan penilaian/pengujian atas penerapan GCG,
• Reviewing/assessing
GCG
implementation,
making
melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan,
the
guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
recommendations with the intent to narrow the gap
dengan indikator dan parameter pengujian.
between actual practice with assessment indicators and
necessary
improvements
based
on
proposed
parameters. • Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
• Monitoring the level of consistency in GCG implementation
organisasi Perseroan untuk memperoleh masukan demi
within the Company in order to obtain inputs for further
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.
improvements and developments in GCG policies.
• Mendorong professional,
pengelolaan transparan,
Perseroan
yang
dan
efisiensi,
semakin
• Stimulating a more professional, transparent and efficient
serta
management of the Company, while activating functions
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
and enhancing the independence of the Company.
Perseroan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
119
120
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
ASESMEN GCG 2015
ASSESMENT GCG 2015
Metland secara rutin melakukan evaluasi terhadap implementasi
Metland routinely evaluates GCG implementation. The
GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan
evaluation is conducted to assess how the company acquires
memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan pengetahuan
and utilizes its knowledge and experience to increase the
serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas
company's management quality based on GCG principles,
pengelolaan perusahaan berlandaskan prinsip-prinsip GCG,
takes part in creating ethical business, and creates added value
berpartisipasi dalam menciptakan bisnis yang beretika, dan
in a sustainable manner. Through such evaluation process,
menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan. Melalui proses
Metland strives to realize good corporate governance by way
evaluasi tersebut, Metland berupaya mewujudkan tata kelola
of:
perusahaan yang baik dengan cara : • Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui
• Testing and assessing GCG implementation at the Company
elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan
by elaborating the condition of GCG implementation and
dengan indikator serta parameter pengujian yang telah
checking it against the test indicators and parameters that
ditentukan.
have been determined.
• Melakukan penilaian/pengujian atas penerapan GCG,
• Performing assessment/evaluation on GCG implementation
melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan,
and carrying out improvement on the recommendation to
guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
be proposed in order to reduce the gap between its practice
dengan indikator dan parameter pengujian.
and test indicators and parameters.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
• Monitoring the consistency of GCG implementation in
organisasi Perseroan, untuk memperoleh masukan demi
the Company's organizational environment to acquire
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.
feedbacks for the improvement and development of GCG policy.
• Mendorong
pengelolaan
Perseroan
yang
semakin
• Encouraging
profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan
professional,
fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.
empowering the function and improving the independency
the
Company's
transparent
and
management
that
is
efficient
well
as
as
of the Company's Organs.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
In accordance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat
Company, the Company's instruments consist of General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
Direksi. Kepengurusan Perseroan terdiri dari Dewan Komisaris
and Board of Directors, Management consisting of Board of
dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab
Commissioners and Board of Directors that have authority
yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana
and clear responsibility according to respective function as
diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-
expressed in the Articles of Association and the Laws and
Undangan.
Regulations.
Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari :
The Company's Governance Structure consists of:
I. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
I. General Meeting of Shareholders (GMS)
II. Dewan Komisaris
II. Board of Commissioners
III. Direksi
III. Board of Directors
IV. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
IV. Committees under the Board of Commissioners
V. Unit Audit Internal
V. Internal Audit Unit
VI. Sekretaris Perusahaan
VI. Corporate Secretary
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) RUPS
mempunyai
kewenangan
mengangkat
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) dan
The GMS is authorized to appoint and dismiss member of
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate
mengevaluasi kinerja, mengesahkan perubahan Anggaran
performance, ratify amendments to the Articles of Association,
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,
approve the annual report, determine profit allocations, appoint
menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan
a public, accountant, and determine the amount and type of
publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta
compensation and facilities for the Board of Commissioners and
fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Board of Directors. The Company guarantees the disclosure of
Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan
information regarding the Company to the GMS providing it is
yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang
not in conflict with Company interest, nor in contradiction with
tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan
the prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali
In 2015, the Company convened 2 (two) GMS, namely Annual
RUPS, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 22
General Meeting of Shareholders on May 22, 2015 at Dian
Mei 2015 di Dian Ballroom A, Rafles Jakarta, Ciputra World
Ballroom A, Rafles Jakarta, Ciputra World 1, to which invitation
1 yang telah diumumkan pemanggilannya melalui surat kabar
had been placed on national newspaper on April 30, 2015 and
nasional pada 30 April 2015, dan 1 (satu) kali Rapat Umum
Extraordinary General Meeting of Shareholders on July 10,
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juli 2015 di Ruang
2015 on Ruang Seminar BEI, Tower II, the notification of which
Seminar BEI, Tower II yang telah diumumkan pemanggilannya
had been placed on national newspaper on June 18, 2015. The
melalui surat kabar nasional pada 18 Juni 2015. Pengumuman
Resolution of GMS was published on the Company's official
Hasil Keputusan RUPS tersebut dipublikasikan di situs resmi
website on May 28 and July 14, 2015.
Perseroan pada tanggal 28 Mei dan 14 Juli 2015. Keputusan RUPS 2015
2015 GMS Resolutions
RUPS 22 Mei 2015
GMS on May 22, 2015
RUPST
AGMS
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan
1. Approved and validated Annual Report of the Company for
untuk tahun buku 2014, yang meliputi antara lain laporan
2014 fiscal year, covering report on supervisory duties from
mengenai kegiatan Perseroan, laporan mengenai tugas
the Board of Commissioners, Financial Statements of 2014
pengawasan dari Dewan Komisaris, Laporan Keuangan
Fiscal Year, as well as granted fully release and discharge
Perseroan Tahun Buku 2014 serta memberikan pelunasan
(acquit et decharge) to members of the Board of Directors
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
and Board of Commissioners for their management and
decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
supervision activities, as long as the activities are reflected
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
in the Annual Report.
telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut. 2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku
2. Approved the use of net income of 2014 fiscal year as
2014 sebagai dividen kepada para Pemegang Saham,
dividend to Shareholders, allocated and booked as reserve
dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan,
funds, allocated and paid as tantiem to member of the
dialokasikan dan dibayarkan sebagai tantiem kepada
Board of Commissioners and Board of Directors who
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang
served in the Company for 2014 fiscal year. The remaining
menjabat dalam Perseroan dan selama tahun buku 2014.
funds will be booked as retained earnings to increase the
Dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk
Company's working capital.
menambah modal kerja Perseroan. 3. Menerima baik laporan pertanggungjawaban atas Laporan
3. Received report of responsibility on Report of Realization of
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
the Use of Proceeds from Public Offering ("LRPDHPU") of
(“LRPDHPU”) Perseroan, sampai dengan Tahun Buku 2014.
the Company, until 2014 Fiscal Year.
4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
4. Authorized the Board of Directors to appoint a registered
menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan
Public Accounting Firm to audit the Company's financial
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku
statements for 2015 fiscal year, and determined the
2015, dan menetapkan honorarium berikut syarat-syarat
honorarium and the requirements.
penunjukannya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
121
122
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, dan/atau
Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, dan/atau
tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris
tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan serta memberikan wewenang kepada Presiden
Perseroan serta memberikan wewenang kepada Presiden
Komisaris untuk menetapkan alokasinya.
Komisaris untuk menetapkan alokasinya.
RUPSLB
EGMS
1. Menyetujui atas perubahan rencana penggunaan dana
1. Approved the change of plan of the use of proceeds from
hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang digunakan
Initial Public Offering that will be used for new capital stock
untuk permodalan saham baru di Anak Perusahaan (PT
in Subsidiary (PT Sumber Sentosa Guna Lestari).
Sumber Sentosa Guna Lestari). Perusahaan
2. Approved the change in the Company's Articles of
kemudian memberikan kuasa dan wewenang kepada
Association, and authorized the Board of Directors to
Direksi untuk mengubah atau menyusun kembali Anggaran
change or redraft the Articles of Association.
2. Menyetujui
perubahan
Anggaran
Dasar
Dasar Perusahaan. 3. Menerima pengunduran diri Lee Kok Sun sebagai Komisaris
3. Accepted the resignation from Lee Kok Sun as a
Perseroan dan menetapkan susunan Dewan Komisaris dan
Commissioner and determined the new composition of the
Direksi yang baru sebagai berikut;
Board of Commissioners and Board of Directors, namely as follows:
Board of Commissioners
: Ir. Ciputra;
President Commissioner
: Ir. Ciputra;
: Aldo Putra Brasali;
Commissioner
: Aldo Putra Brasali;
: Rahul Bhattacharjee;
Commissioner
: Rahul Bhattacharjee;
Independent Commissioner : Kamardy Arief;
Independent Commissioner : Leland Gerrits Rompas
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen : Kamardy Arief;
Komisaris Independen : Leland Gerrits Rompas
Board of Directors
Presiden Direktur
: Nanda Widya;
President Director
: Nanda Widya;
Direktur
: Freddy Soetanto;
Director
: Freddy Soetanto;
Direktur
: Thomas Johannes Angfendy;
Director
:Thomas Johannes Angfendy;
Direktur
: Anhar Sudradjat;
Director
: Anhar Sudradjat
Direktur (Independen) : Pandu Gunandito
Independent Director
: Pandu Gunandito
Direksi
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
4. Authorized the Board of Directors to state the composition
Perseroan untuk menuangkan susunan Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners and Board of Directors in
dan Direksi Perseroan ke dalam Akta Notaris.
Notarial Deed.
RUPSLB
EGMS
10 Juli 2015
July 10, 2015
1. Menyetujui perubahan penetapan penggunaan laba
1. Approved the change in determination of the use of profit in
tahun 2014 yang telah ditetapkan dalam RUPST 22
2014 that has been determined in AGMS on May 22, 2015
Mei 2015 tentang pembagian dividen saham senilai
on share dividend distribution valued Rp27,664,656,450
Rp27.664.565.450 dan selanjutnya menyetujui pembagian
and approved the share dividend distribution amounted to
dividen saham sejumlah 75.793.330 saham baru dengan
75,793,330 new shares with ratio of 100:1.
rasio 100:1. 2. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar
2. Approved the change in article 4 paragraph 2 of Articles of
Perseroan tentang peningkatan modal ditempatkan dan
Association on additional issued and fully paid up capital
disetor penuh dalam rangka pembagian dividen saham.
for share dividend distribution. Afterwards, granted rights
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kemudian memberikan kuasa dengan hak substitusi
of substitution to the Board of Directors to distribute the
kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian
shares and stated it in Notarial Deed.
saham tersebut dan menuangkannya dalam Akta Notaris. 3. Menyetujui perubahan pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan
tentang
perubahan
tempat
3. Approved the change in article 1 paragraph 1 of Articles of
kedudukan
Association on change of the Company's location to Bekasi
Perseroan ke Kota Bekasi dan memberikan kuasa dan
and granted rights of substitution to the Board of Directors
kewenangannya dengan hak substitusi kepada Direksi
to stated it in Notarial Deed.
Perseroan untuk menuangkan hal ini dalam Akta Notaris.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki kewajiban untuk melakukan
Board of Commissioners is responsible for supervising and
pengawasan dan memberikan saran/pengarahan kepada
giving suggestions/directions to the Board of Directors, as well
Direksi serta bertanggung jawab secara kolekif kepada para
as collectively responsible to shareholders and ensuring that
pemegang saham dan memastikan Perseroan melaksanakan
the Company implements good corporate governance in all
tata kelola perusahaan dengan baik pada seluruh tingkatan
levels in the Company.
atau jenjang. Persyaratan, Keanggotaan, dan Masa Jabatan
Requirements, Membership, and Term of Office
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan
Members of the Board of Commissioners have met both formal
telah memenuhi persyaratan formal dan material yang
and material requirements. Formal requirements are general in
berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan
nature in accordance with the prevailing laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, sementara persyaratan
while material requirements are specific in nature based on the
material bersifat khusus disesuaikan dengan kebutuhan dan
Company's needs and the nature of the Company’s business.
sifat bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 (lima) anggota,
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members, namely:
yaitu: 1 (satu) Presiden Komisaris, 2 (dua) Komisaris, dan 2
1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners, and
(dua) Komisaris Independen. Anggota Komisaris diangkat
2 (two) Independent Commissioners. Members of the Board of
melalui mekanisme RUPS, dengan periode jabatan masing-
Commissioners are appointed through GMS mechanism for a 5
masing 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali setelah
(five)-year term of office and can be reappointed after the end
masa jabatannya berakhir. Jabatan anggota Dewan Komisaris
of the term of office. Term of office of member of the Board of
berakhir apabila:
Commissioners ended due to:
• Meninggal dunia
• Death
• Masa jabatan berakhir
• Expiry of term of office
• Diberhentikan berdasarkan RUPS
• Dismissal based on GMS
• Mengundurkan diri
• Resignation
• Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampunan
• Bankruptcy or amnesty situation based on a verdict from
berdasarkan suatu keputusan pengadilan
a court
• Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan
• No longer meets the requirements as a member of the Board
Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan Peraturan
of Commissioners pursuant to the Articles of Association
Perundang-Undangan yang berlaku.
and the prevailing Laws and Regulations.
Susunan Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Berdasarkan hasil RUPS yang dilaksanakan tanggal 22 Mei
Pursuant to resolutions of GMS convened on May 22, 2015,
2015 hingga saat ini, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai
composition of the Board of Commissioners is as follows:
berikut: Presiden Komisaris
: Ir. Ciputra
President Commissioner
: Ir. Ciputra
Komisaris
: Aldo Putra Brasali
Commissioner
: Aldo Putra Brasali
: Rahul Bhattacharjee
:Rahul Bhattacharjee
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
123
Komisaris Independen
124
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
: Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioner
: Leland Gerrits Rompas
Kamardy Arief
: Kamardy Arief
Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dewan Komisaris
In performing the duties, works are delegated among
mengikuti pembagian kerja di antara para anggota Dewan
the members as arranged internally within the Board of
Komisaris yang diatur dalam internal Dewan Komisaris sendiri.
Commissioners. A member of the Board of Commissioners has
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan
rights to resign from his/her position by handing in a written
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis
notice on the intention to the Company no later than 30 days
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan paling
before the date of resignation and the Company shall convene
lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya dan
a GMS to decide on the request for resignation within no more
Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan
than 60 days upon receiving the letter of resignation.
permohonan pengunduran diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 60 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Tugas Dewan Komisaris
Duties of the Board of Commissioners
Sebagai bentuk tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap
As a form of responsibility to shareholders and stakeholders,
para pemegang saham dan pemangku kepentingan, Dewan
the Board of Commissioners shall:
Komisaris memiliki tugas untuk: a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan
a. Supervise the policy of management by the Board of
Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan
Directors, including the Company's development plan,
nasehat kepada Direksi termasuk rencana pengembangan
annual work plan and budget, implementation of provisions
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan,
in the Articles of Association and GMS resolution, as well as
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
the laws and regulations by taking into account the interest
keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan
of the Company.
dengan memperhatikan kepentingan Perseroan. b. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
b. Carry out duties, authorities, and responsibility pursuant to
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
the provision of the Articles of Association and resolutions
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
of General Meeting of Shareholders.
c. Meneliti dan menelaah laporan Rencana Jangka Panjang
c. Examine and review the report on the Company's Long
Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP), Annual
(RKAP), Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit dan
Financial Statements that has been audited and prepared
dipersiapkan oleh Direksi kemudian ditandatangani oleh
by the Board of Directors and has been signed by the Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
Board Charter Dewan Komisaris
Board of Commissioners Charter
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris merujuk
Board of Commissioners Charter refers to the Articles of
pada Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang
Association, the prevailing laws and regulations, and other
berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan kegiatan
regulations in accordance with the Company's business activity.
usaha Perseroan. a) Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan atau tempat
a) Board of Commissioners is entitled to enter the building or
lain yang dipergunakan dan dikuasai oleh Perseroan serta
other places that are used and controlled by the Company,
berhak memeriksa semua pembukuan, surat, persediaan
as well as examine bookkeeping records, letters, inventory,
barang, mencocokkan keadaan keuangan (untuk keperluan
to reconcile financial condition (for verification purposes)
verifikasi) dan surat berharga lainnya, serta berhak untuk
and other securities, and the right to be informed of all
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
actions undertaken by the Board of Directors.
Direksi.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
b) Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
b) In carrying out the duties, the Board of Commissioners is
dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk jangka waktu
allowed to ask for experts' assistance for a specified period
terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai
and establish a Committee in accordance with the needs or
dengan kebutuhan atau peraturan perundang-undangan
the prevailing laws and regulations and will be charged to
dan atas beban Perseroan.
the Company.
c) Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris
c) Work delegation among the member of the Board of
diatur dalam rapat Komisaris dan untuk kelancaran
Commissioners is arranged in Board of Commissioners
tugasnya, Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang
meeting,
sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.
implementation,
and
for the
the
smoothness
Board
of
of
the
Commissioners
duties can
be assisted by a secretary appointed by the Board of Commissioners. d) Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya
d) The Board of Commissioners or experts providing assistance
berhak meminta penjelasan tentang segala hal kepada
are entitled to request for information on all matters
Direksi atau setiap anggota Direksi dan wajib diberikan
to the Board of Directors or every member of the Board
penjelasan.
of Directors who is obligated to provide the requested information.
e) Dewan Komisaris setiap saat berhak memberhentikan
e) The Board of Commissioners at all times has the right to
sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari
suspend one or more members of the Board of Directors
jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak
from his or her position if the member concerned has
bertentangan
Perseroan
acted against the Company’s Articles of Association and
dan peraturan perundang-undangan atau melalaikan
dengan
Anggaran
Dasar
existing laws and regulations or has neglected to fulfill
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi
responsibilities or any urgent reason from the Company.
Perseroan. Kewajiban Dewan Komisaris
Obligations of the Board of Commissioners
Agar tugas pengawasan dapat terlaksana dengan baik dan
To implement the supervisory duties in a well manner and to
kinerja Perseroan dapat berkesinambungan, Dewan Komisaris
create a sustainable performance, the Board of Commissioners
memiliki kewajiban untuk:
is obliged to:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
a. Comply with the Articles of Association and the laws
undangan
profesionalisme,
and regulations, as well as principles of professionalism,
akuntabilitas,
efficiency, transparency, independency, accountability,
b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab
b. Has good faith, prudence and responsibility in carrying out
dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
its oversight function and imparts advice to the Board of
saran kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan
Directors for the interest of the Company and in keeping
efisiensi,
serta
prinsip-prinsip
transparansi,
kemandirian,
pertanggungjawaban, serta kewajaran.
sesuai dengan maksud serta tujuan Perseroan.
responsibility, and fairness.
with the Company's objectives and goals.
c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS Tahunan dan
c. Offers opinion and advice to the Annual GMS and
RUPSLB (termasuk anggaran investasi) yang telah disetujui
Extraordinary GMS concerning periodic reports and or
pada tahun buku sebelumnya, serta menyampaikan hasil
other reports from the Board of Directors.
penilaian dan pendapatnya kepada RUPS Tahunan. d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal
d. Oversees the implementation of Company work plan and
Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, memberikan
budget or RKAP (including investment budget) approved in
saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh
the previous fiscal year and presents assessment results and
dan pada kondisi tertentu segera meminta Direksi untuk
offers opinions to the Annual GMS.
mengumumkan kepada para pemegang saham. e. Mengusulkan melalui Direksi terkait penunjukan kantor
e. Keeps abreast of progress in Company activities and in the
Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan
event the Company exhibits signs of a slowdown, offers
keuangan Perseroan, sesuai dengan ketentuan yang
advice on remedial measures that need to be done, and
berlaku dari otoritas Pasar Modal di mana saham Perseroan
under certain conditions immediately instructs the Board of
terdaftar dan/atau dicatat.
Directors to inform shareholders. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
125
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
pengawasaan
f. Proposes, through the Board of Directors, the appointment
yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru dan
of a public accounting firm tasked to audit Company
sebelumnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
financial statements in compliance with rules and
f. Memberikan
laporan
tentang
tugas
regulations is used by the capital market authority in which Company shares are registered and/or listed. 126
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Responsibilities of the Board of Commissioners
a. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab
a. Each member of Board of Commissioners is responsible for the management of the Company.
atas jalannya pengurusan Perseroan. b. Anggota Dewan Komisaris tidak wajib bertanggungjawab
b. Members of the Board of Commissioners are not obliged to
atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan
take responsibility for the Company's losses if it has been
bahwa:
proven that:
• Melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-
• Supervision has been done in good faith and prudently
hatian untuk kepentingan Perseroan yang sesuai
in the best interest of the Company and is consistent
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
with the Company's objectives and goals.
• Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung
• There is no personal interest, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
towards any management-related activity conducted by the Board of Directors that has resulted in losses.
Direksi yang mengakibatkan kerugian. untuk
• Recommendation and advice has been offered to the
mencegah timbulnya atau berlanjutnya kerugian
Board of Directors in preventing the incurrence or
tersebut.
continuance of said losses.
• Telah
memberikan
saran
kepada
Direksi
Pelatihan dan Program Orientasi bagi Dewan Komisaris
Trainings and Orientation Program for the Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris tidak melaksanakan
During 2015, the Board of Commissioners did not participate in
pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi dan
training activities and did not carry out any orientation program
menjalankan program orientasi bagi Dewan Komisaris.
for the new members.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Dewan Komisaris Perseroan dijabat oleh beberapa pemangku
Several stakeholders and shareholders hold positions in
kepentingan dan pemegang saham yang memiliki perannya
Metland’s Board of Commissioners with respective roles to
masing-masing termasuk Komisaris Independen yang berperan
play, including Independent Commissioners with supervisory
dalam tugas pengawasan dan memperjuangkan kepentingan
duties to advance the interests of minority shareholders.
saham minoritas. Berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014
Pursuant to the Regulation of Financial Services Authority
tentang Direksi dan Komisaris mensyaratkan batas minimal
No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board
jumlah Komisaris Independen adalah 30% dari jumlah
of Commissioners, the regulation also stipulates that the
keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan
minimum limit of the number of independent commissioners
Komisaris saat ini adalah 5 (lima) orang dan 2 (dua) diantaranya
should be 30% of all members of the Board of Commissioners.
adalah Komisaris Independen.
The current composition of the Board of Commissioners makes up of 5 (five) persons, in which 2 (two) of the current members hold the position of Independent Commissioners.
Kriteria Komisaris Independen
Criteria for Independent Commissioner
Kriteria penentuan Komisaris Independen di lingkungan
The criteria for Independent Commissioner of the Company
Perseroan, sebagai berikut:
are:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
a. He/she is not an employee or a person that has an authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
and responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Company's activities within the last 6 (six) months, except
Perseroan
for the reappointment purposes as the Independent
dalam
waktu
6
(enam)
bulan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
terakhir,
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Commissioners for the following period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya; b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
b. He/she does not have any share, both directly and indirectly,
langsung pada Perseroan;
in the Company;
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan,
c. He/she did not have any affiliation with the Company, other
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang
members of Board of Commissioner, members of Board of
saham utama Perseroan; dan
Directors, or the majority shareholders of the Company; and
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
d. He/she does not have any business relationship that is
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
relevant, directly and indirectly, to he Company's business
Perseroan.
activities.
Pernyataan tentang Independensi Masing-Masing
Statements of Independency of Each Independent
Komisaris Independensi
Commissioner
Seluruh anggota Komisaris Independen bertindak mandiri
All
dan bebas intervensi dari pihak manapun. Anggota Komisaris
independently and are free from the interventions of any party.
Independen juga tidak memiliki saham pada perusahaan sejenis
Independent Commissioners of the Company do not have
guna menghindari benturan kepentingan.
any share in the similar company in order to avoid conflict of
Independent
Commissioners
of
the
Company
act
interest. Tabel independensi Komisaris Independen
Table of information on the independency of Independent Commissioners
Nama / Name
Jabatan / Position
Kepemilikan di Perseroan / Ownership in the Company
Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain / Share Ownership in Other Company
Status Independensi / Independecy Status
Nihil
Nihil
Independen / Independent
Nihil
Nihil
Independen / Independent
Komisaris Independen /
Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioner Komisaris Independen /
Kamardy Arief
Independent Commissioner
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI Direksi
merupakan
organ
perusahaan
yang
bertugas
The Board of Directors is a Company's organ responsible
dengan
for the activities relating to the Company's management in
Perseroan
the best interests of the Company and in accordance with
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili
the Comapany's objectives and goals, and to represent the
Perseroan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan-
Company on all matters and events with certain limitations
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
as governed in the prevailing laws and regulations, Articles of
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi
Association, and/or GMS resolutions. The Board of Directors is
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-
also responsible for collective actions as a unified entity. Each
masing anggota Direksi dapat bertindak dan mengambil
member of Board of Directors may act and make decisions in
keputusan sesuai dengan wewenangnya.
accordance with each authority.
Persyaratan, Keanggotaan, dan Masa Jabatan
Requirements, Membership and Term of Office
Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan
All members of Metland’s Board of Directors have met both
formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat
formal and material requirements. Formal requirements are
umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
general in nature pursuant to the existing laws and regulations,
sedangkan
while material requirements are specific in nature in accordance
menjalankan
segala
kepengurusan
tindakan
Perseroan,
persyaratan
yang
untuk
material
berkaitan
kepentingan
bersifat
khusus
yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.
with Company's needs and the nature of Company's business. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
127
128
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) orang
The Board of Directors consists of 5 (five) members, namely 1
Presiden Direktur, 4 (empat) orang Direktur. Direksi diseleksi
(one) President Director and 4 (four) Directors. Members are
oleh Komite Nominasi dan Komite Remunerasi dan diangkat
selected by the Nomination and Remuneration Committee and
oleh RUPS dengan periode jabatan masing-masing anggota
appointed by GMS for a 5 (five)-year tenure. Members may
selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai
be reappointed according to a GMS decision. Membership
dengan keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir
shall expire upon resignation, or no longer meets Company
apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan,
requirements, or upon death, or dismissed by the Board of
meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris, atau
Commissioners, or based on a GMS resolution.
berdasarkan keputusan RUPS. Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2015 adalah
As of December 31, 2015, the composition of the Company's
sebagai berikut:
Board of Directors is as follows:
Presiden Direktur
: Nanda Widya
President Director
: Nanda Widya
Direktur Operasional
: Thomas J. Angfendy
Director of Operations
: Thomas J. Angfendy
Direktur Operasional (Independen)
: Pandu Gunandito
Director of Operations (Independent) : Pandu Gunandito
Direktur Pengembangan Usaha
: Anhar Sudradjat
Director of Business Development
: Anhar Sudradjat
Direktur Keuangan
: Freddy Soetanto
Director of Finance
: Freddy Soetanto
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Pelaksanaan tugas Direksi diputuskan dalam rapat Direksi
Duties conferred to the Board of Directors are determined in the
berdasarkan
Board of Directors meeting based on the laws and regulation,
peraturan
dan
perundang-undangan
serta
mengikuti Anggaran Dasar Perseroan.
as well as the Company's Articles of Association.
a. Direksi wajib melaksanakan tugas dengan itikad baik untuk
a. Members must perform duties in good faith for the best
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
interests of the Company consistent with the Company's
Perseroan, memastikan bahwa Perseroan melaksanakan
objectives and goals, ensure that the Company fulfills
tanggung
its social responsibilities and pay heed to the interests of
jawab
sosialnya
serta
memperhatikan
kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai
stakeholders in compliance with the laws and regulations.
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. Direksi wajib melaporkan kepada pemangku kepentingan
b. Members must report to the stakeholders on their share ownership.
mengenai kepemilikan sahamnya. c. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan
c. Leads, manages and controls the Company in accordance
sesuai dengan tujuan Perseroan dengan senantiasa
with the Company's objectives by consistently improving its
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
efficiency and effectiveness. d. Maintains and manages assets of the Company.
d. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. e. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
e. Members are expected to carry out actions related to
untuk
the Company's management in the best interests of the
kepentingan Perseroan yang sesuai dengan maksud
Company and consistent with the objectives and goals, and
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di
to represent the Company inside and outside of the Court
dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan
in regard to all matters and events with certain limitations as
kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam
specified in the laws and regulations, Articles of Association
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/
and/or GMS resolutions.
berkaitan
dengan
pengurusan
Perseroan
atau keputusan RUPS. f. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang
f. Arranges the handing over of the Board of Directors’ power
atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil
to one or several members of the Board of Directors for
keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di
decision making on behalf of the Board of Directors or for
dalam dan di luar pengadilan.
representing the Company inside and outside of the Court.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
g. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan
g. Lays out provisions on the Company's personnel, including
termasuk penerapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua,
the determination of salary, pension or old-age benefits
dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan berdasarkan
and other income for employees as outlined in the existing
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
laws and regulations.
h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan berdasarkan
peraturan
kepegawaian
Perseroan
dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Appoints and dismisses the Company's employees based on personnel regulations and the prevailing laws and regulations.
129
i. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya
i. Implements other actions and activities related to the
mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan
management and ownership of Company assets, that
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain, serta
binds the Company with another party, and to represent
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang
the Company inside and outside of the Court on all matters
segala hal dan kejadian dengan pembatasan seperti diatur
and events with certain limitations as outlined in the laws
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran
and regulations as well as Articles of Association.
Dasar. Kinerja
bentuk
The growth of the Company's performance is a form of the
pertanggungjawaban Direksi sebagai pengelola Perseroan
pertumbuhan
Perseroan
merupakan
Board of Directors' responsibility in managing the Company,
dalam:
especially in:
a. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
a. Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan
controls over all activities of the Company, in order to
Perseroan, agar tercapai target, biaya, mutu, dan waktu
achieve cost, quality and time-related targets established in
yang ditetapkan dalam RKAP.
RKAP.
b. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
b. Fulfills other obligations in compliance with provisions in
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan yang
the Articles of Association and provision established by
telah ditetapkan dalam RUPS.
GMS.
c. Mengelola seluruh sumber daya Perseroan sehingga efektif dan efisien guna tercapainya visi dan misi Perseroan.
c. Manages the Company's human resources to ensure its effectiveness and efficiency, and to improve the efforts in realizing the Company's vision and mission.
d. Bertanggungjawab atas terlaksananya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. e. Bertanggungjawab atas RKAP Tahunan dan RJP Lima Tahunan Perseroan. f. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan
d. Takes responsibility for the implementation of the ISO 9001:2008 Quality Management System. e. Assumes responsibility for the Company’s Annual RKAP and Five-Year Corporate Plan. f. Issues policies and directives, and holds prerogative rights on all matters related to the Company's operations.
kegiatan Perseroan. g. Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
g. Represents the Company on external corporate affairs.
h. Memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tanggung
h. Ensures that the Company fulfills its social responsibilities,
jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari
and pays heed to the interests of stakeholders in accordance
berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan
with provisions in prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan. Kewajiban Direksi
Board of Directors Obligations
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
a. Ensures that the Company's operations and activities are
kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta
implemented in line with the objectives and goals, and
kegiatan usahanya.
business activities.
b. Menyiapkan pada waktunya RJPP, RKAP dan perubahannya,
b. Prepares in a timely fashion the Long-Term Corporate Plan,
serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan
Work Plan and Budget along with their changes, and submit
pemegang saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS.
them to the Board of Commissioners and Shareholders to gain approval by GMS.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
c. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP dan
Long-Term Corporate Plan, and Work Plan and Budget.
RKAP. wujud
d. Prepares an Annual Report as a part of accountability of
serta
the Company's management, as well as the Company's
dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud
financial documents as specified in the Laws on Corporate
d. Membuat
Laporan
pertanggungjawaban
Tahunan
sebagai
pengurusan
Perseroan,
dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perseroan. 130
c. Provides the necessary information and explanation on the
Documents.
Standar
e. Prepares Financial Statements based on the Financial
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk
Accounting Standards and submit them to the Public
diaudit.
Accountant for the audit process.
e. Menyusun
Laporan
Keuangan
berdasarkan
f. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan
f. Submits the Annual Report, including Financial Statements,
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta
to GMS for approval and ratification, and submits report
laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat
on the Company's entitlements that are not included in
dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusan
bookkeeping records which are due to the, among others, writing off of account receivables.
buku piutang. g. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan
g. Provides the necessary explanation to the GMS on the Annual Report.
Tahunan. h. Memelihara daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah
h. Maintains the shareholders register, special register, as
RUPS, risalah Dewan Komisaris, risalah Direksi, Laporan
well as the minutes of GMS, Board of Commissioners and
Tahunan, dan dokumen Perseroan lainnya.
Board of Directors’ meetings, the Annual Report, and other documents of the Company.
i. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar
i. In the Company’s place of domicile, holds the Shareholders
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah
Register, Special Register, as well as the minutes of GMS,
Rapat Dewan Komisaris, Risalah Direksi, Laporan Tahunan,
Board of Commissioners and Board of Directors’ meetings,
dan dokumen keuangan Perseroan, serta dokumen
the Annual Report, the Financial Statements and other
Perseroan lainnya.
documents of the Company.
j. Menyusun Sistem Akuntansi sesuai dengan Standar
j. Develops the Accounting System in compliance with the
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
Financial Accounting Standards and based on the principles
pengendalian
of internal controls, notably the management, recording,
intern,
terutama
fungsi
pengurusan,
pencatatan, penympanan, dan pengawasan.
storage and oversight functions.
k. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
k. Submits periodic reports according to the procedure and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan
time specified in the applicable provisions, and other
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau
reports upon request from the Board of Commissioners
pemegang saham.
and/or shareholders.
l. Menyiapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan perincian tugasnya.
l. Develops the Company’s organizational structure complete. with the detailed job descriptions.
m. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan
m. Provides information on all matters that are inquired or
atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para
requested by the Board of Commissioners and shareholders.
Pemegang Saham. n. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan. o. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
n. Prepares and establishes the Company’s organizational blue print.
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang
o. Fulfills other obligations in compliance with provisions laid
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-
out in the Articles of Association and established by GMS,
undangan.
pursuant to the applicable laws and regulations.
Ruang Lingkup Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Scope of Duties and Responsibilities of Each Director
Masing-Masing Direksi Presiden Direktur
President Director
• Mengkoordinir perubahan visi dan misi Perseroan apabila
• Coordinates changes in the Company's vision and mission
dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan
statements if seen to no longer suitable with the Company's
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dan perkembangan Perseroan serta kondisi lingkungan
growth and development, as well as business condition.
usahanya. • Mengkoordinasi
rencana
strategi
pencapaian
target
• Coordinates the strategic plan to achieve the Company's
Perseroan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang
targets that is stipulated in the Five-Year Long-Term Plan
(RJP) Lima Tahunan dan Rencana Kerja dan Anggaran
and Annual Work Plan and Budget.
Perusahaan (RKAP) Tahunan. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian dalam Management Review
controls over all activities in the Company’s management
Perseroan.
review.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in compliance with provisions in
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
the Company’s Articles of Association, and established by
dan yang ditetapkan oleh RUPS.
GMS.
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights on all matters related to all aspects of the Company.
aspek Perseroan. • Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan.
• Appoints and dismisses the Corporate Secretary.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Keuangan
Director of Finance
• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan,
• Coordinates with the Heads of the Finance Division,
Kepala Divisi Akuntansi, Kepala Divisi SDM, dan unit-
Accounting Division, Human Resources Division, and other
unit lainnya di lingkungan Direktorat Operasional dan
units within the Directorate of Operations, and Directorate
Direktorat Pengembangan Usaha untuk menyusun rencana
of Business Development to draw up the annual work
kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi, serta
plan on Finance and Accounting, and Human Resources in
bidang sumber daya manusia sesuai dengan visi dan misi
accordance with the Company's vision and mission.
Perseroan. • Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang SDM, Keuangan, dan Akuntasi.
• Improves the management strategy for Human Resources, Finance and Accounting.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implement
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan
controls over all activities within the Directorate of Finance
di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target
in order to achieve cost, quality and time-related targets
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP.
laid out in RKAP.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek
on all matters related to the Company's finance and
Keuangan dan Akuntansi Perseroan.
accounting aspects.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Operasional
Director of Operations
• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi,
• Coordinates with the Head of the Division of Operations,
Manajer Analis Operasi serta unit-unit di lingkungan
Manager of Operational Analysis and units under the
Direktorat
Direktorat
Directorate of Engineering and Marketing, Directorate of
Keuangan dan Direktorat Pengembangan Usaha untuk
Teknik
dan
Pemasaran,
serta
Finance and Directorate of Business Development to draft
menyusun rencana kerja tahunan bidang operasional
the annual work plan on operations in accordance with the
sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
Company's vision and mission.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan
controls over all activities and operations/production
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
131
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
operasional, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu
in order to meet cost, quality and time-related targets specified in RKAP.
yang telah ditetapkan RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
dan yang ditetapkan oleh RUPS.
132
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang
on all matters related to the Company's operations/ production.
operasional Perseroan. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Pengembangan Usaha
Director of Business Development Divisi
• Coordinates with the Heads of Business Development
Pengembangan Usaha, Kepala Divisi Properti, dan unit-
Division, Property Division and other units within the
unit lainnya di lingkungan Direktorat Teknik & Pemasaran,
Directorate of Engineering and Marketing, Directorate
Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk
of Operations and Directorate of Finance to develop an
menyusun rencana kerja tahunan bidang pengembangan
annual work plan on business development, Human
usaha, SDM, Teknik, dan Properti sesuai dengan visi dan
Resources, Engineering and Property in accordance with
• Melaksanakan
koordinasi
dengan
Kepala
the Company's vision and mission.
misi Perseroan. • Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada
• Offers
strategic
policy
recommendations
to
the
management on the reviews of the Company’s RKAP and
manajemen atas review RKAP dan RJP Perseroan.
Long-Term Plan. dan
• Reviews the macro environment and conducts competitor
Benchmarking Competitor (Lokal dan Global) guna
benchmarking (local and global) to obtain information for
mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang,
an internal analysis of opportunities, threats, strengths and
ancaman, kekuatan, dan kelemahan Perseroan.
weaknesses of the Company.
• Melakukan
• Melakukan
kajian
analisis
ulang
lingkungan
pengembangan
makro
usaha
yang
memprioritaskan pada aset-aset Perseroan yang idle. • Melakukan analisis pengembangan dan implementasi
• Conducts a business development analysis that prioritizes on idle assets of the Company. • Conducts
an
analysis
on
the
development
and
sistem serta kegiatan seluruh proses bisnis Perseroan
implementation of systems as well as the entire Company's
yang meliputi bidang usaha, operasi, teknik, pemasaran,
business processes that cover business activities, operations,
keuangan, SDM, manajemen mutu, dan sitem informasi.
engineering, marketing, finance, HR, quality management
• Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada
and information system.
manajemen atas review RKAP dan RJPP. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Offers
strategic
policy
recommendations
to
the
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di
management on the review of the Company’s RKAP and
lingkungan Direktorat Pengembangan Usaha agar tercapai
Long-Term Plan.
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP. • Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implement
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ditetapkan oleh
controls over all activities within the Directorate of Business
RUPS.
Development in order to meet cost, quality and timerelated targets as established in RKAP.
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidangn
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
pengembangan usaha properti.
Issues policies and directives, and holds prerogative rights on all matters related to property business development.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan dan melakukan kerjasama dengan mitra-mitra strategis Perseroan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
• Represents the Company on external corporate affairs and partners with the Company’s strategic partners.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelatihan atau Program Orientasi bagi Direksi
Trainings or Orientation Programs for the Board of Directors
Sepanjang tahun 2015, Direksi mengikuti sebanyak 10 kali
During 2015, the Board of Directors participated in 10 trainings
pelatihan, dengan rincian sebagai berikut:
with the following details:
Seminar Seminar workshop Pasar Modal Sesi I / Workshop Seminar on Capital Market 1st Session Seminar workshop Pasar Modal Sesi II / Workshop Seminar on Capital Market 2nd Session
Tanggal / Date
Peserta / Participant
14 Januari 2015 / January 14, 2015
Olivia Surodjo
15 Januari 2015 / January 15, 2015
Olivia Surodjo
27 Januari 2015 / January 27, 2015
Freddy Soetanto
29 Januari 2015 / January 29, 2015
Olivia Surodjo
12 Februari 2015 / February 12, 2015
Olivia Surodjo
133
Mandiri Investment Forum 2015 Sosialisasi mengenai Peraturan Bursa Efek Indonesia / Dissemination of Indonesia Stock Exchange Regulation Workshop sosialisasi OJK / Workshop: Dissemination of OJK Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
30 Juni 2015 / June 30, 2015
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
9 Juli 2015 / July 9, 2015
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
14 Juli 2015 / July 14, 2015
Thomas JA Anhar Sudradjat Olivia Surodjo Thomas JA Anhar Sudradjat Olivia Surodjo Thomas JA Anhar Sudradjat Olivia Surodjo
Workshop sosialisasi Pedoman GCG / Workshop: Disseminaton of GCG Guidelines
17 November 2015 / November 17, 2015
Olivia Surodjo
Sosialisasi REIT / Dissemination of REIT
14 Desember 2015 / December 14, 2015
Olivia Surodjo
Pedoman Tata Tertib Direksi
Charter of the Board of Directors
a) Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial
a) The Board of Directors fulfills its duties and responsibilities
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas
in a collegial manner. Decisions are made according to
dan wewenangnya yang menjadi tanggung jawab bersama.
the delegation of roles and powers which becomes a joint
Kedudukan masing-masing anggota Direksi adalah setara
responsibility. Members of the Board of Directors have equal
dimana tugas Presiden Direktur adalah mengkoordinasikan
standing, whereby the President Director is responsible for
kegiatan Direksi atau primus interpares.
coordinating the Board of Directors’ activities or as the primus interpares.
b) Komposisi Direksi dapat mengakomodasi pengambilan
b) The Board of Directors composition allows for decisions to
keputusan secara efektif, cepat, dan tepat, serta bertindak
be made in an effective, swift, accurate and independent
secara independen.
manner.
c) Direksi memiliki integritas dan pengalaman serta kecakapan
c) Members of the Board of Directors demonstrate high
dalam menjalankan tugas dan memahami kompleksitas
integrity and have the experience and expertise to perform
usaha.
their duties and understand the complexities of the Company's business.
d) Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
d) The Board of Directors answers directly to the GMS in accordance with the prevailing laws and regulations.
ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi oleh Pemegang
The performance of the Board of Commissioners and Board of
Saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan pelaksanaan tugas
Directors is evaluated by the Shareholders in the Annual GMS
dan kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Anggaran
based on the implementation of its duties and responsibilities
Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham.
as stated in the Company's Articles of Association or mandates of the Shareholders. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Penilaian keberhasilan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
The successful performance of Board of Commissioners and
dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI)
Board of Directors in doing their job is assessed using 2015 Key
Perseroan tahun 2015 yang disusun bersama-sama dalam
Performance Indicators (KPI) of the Company that is developed
suatu
together in a meeting of the Board of Commissioners that is
rapat Dewan Komisaris yang terdiri dari Dewan
Komisaris, Direksi, Komite Nominasi 134
dan Remunerasi, dan
attended by the Board of Commissioners, Board of Directors,
diputuskan oleh Dewan Komisaris. Aspek KPI dapat meliputi,
Nomination and Remuneration Committee, and decided by the
tetapi tidak terbatas pada perspektif keuangan, pelanggan,
Board of Commissioners. The KPI aspects cover but not limited
proses internal, pengembangan sumber daya manusia, dan
to the financial perspective, customers, internal process, human
kepemimpinan. Penetapan KPI harus memenuhi kriteria
resources development, and leadership. The determination of
Specific, Measurable, Accurate, Reliable, Timeline (SMART).
KPI must fulfill the criteria of Specific, Measurable, Accurate,
Penetapan KPI adalah berdasarkan fokus atau sasaran kerja
Reliable, Timeline (SMART). The determination of KPI is based
yang harus dicapai dalam periode tertentu sesuai rencana dan
on the focus or work target that must be achieved in a specific
target kerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan
period according to the plan and work target that has been
Anggaran Tahunan. Oleh karena itu, KPI menjadi bahan evaluasi
determined in an Annual Work Plan and Budget. Therefore,
keberhasilan kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan Komite di
KPI is one of evaluation tools to assess the performance of the
akhir periode anggaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Board of Commissioners, Board of Directors and Committees
KPI akan dikaji ulang secara berkala untuk menyesuaikan
at the end of the fiscal year to help the Company achieve
dengan perkembangan yang ada Kinerja Komisaris dievaluasi
its goals. KPI will be periodically reviewed to conform to the
oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Secara umum, kinerja
latest update. The Commissioner's performance is evaluated
Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas
kewajiban
by the Shareholders in a GMS. Generally, the Board of
yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
Commissioners' performance is determined based on the
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat
duties and responsibilities stated in the applicable laws and
Pemegang Saham.
regulations, the Articles of Associations and mandates of the Shareholders.
Metland Transyogi
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kinerja Direksi serta pelaksanaan kewajiban utama mereka
The Board of Directors' performance and the implementation of
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan Direksi
their key obligation is evaluated by the Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris yang diselenggarakan setiap bagian.
in a joint meeting between the Board of Directors and Board of
Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi merupakan bagian tak
Commissioners. The evaluation result of the Board of Directors'
terpisahkan dalam skema komposisi dan pemberian insentif
performance is an inseparable part in the composition scheme
bagi Direksi. Hasil evaluasi kinerja Direksi merupakan salah
and incentive provision to the Board of Directors. The result of
satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham
untuk
the performance evaluation of the Board of Directors is one
pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Direksi. Hasil
of the considerations for the Shareholders to dismiss and/or
evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta
reappoint the Board of Directors. The performance evaluation
peningkatan efektivitas kerja Direksi.
result is a means of assessment and improvement of the Board of Directors' work effectiveness.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The procedure to determine the remuneration for the Board
ditetapkan melalui RUPS Tahunan pada tanggal 22 Mei 2015
of Commissioners and Board of Directors in 2015 was carried
yang disesuaikan dengan keuangan Perseroan. Struktur
out in the Annual GMS of the Company on May 22, 2015,
Remunerasi yang menunjukkan Komponen Remunerasi dan
that took into account the Company's financial conditions.
Jumlah Nominal per Komponen untuk setiap anggota Dewan
The remuneration structure that shows the Remuneration
Komisaris terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem.
Components and Nominal Amount per Component for each member of the Board of Commissioners consists of salary, allowance, facilities and tantiem/bonus.
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Total Gaji dan Tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi per Tahun / Total Salaries and Allowances for the Board of Commissioners and Board of Directors per Year Total biaya gaji dan tunjangan Komisaris per tahun / Total salaries and allowances for the Board of Commissioners per Year Total biaya gaji dan tunjangan Direksi per tahun / Total salaries and allowances for the Board of Directors per Year Total Gaji Karyawan / Total Salaries for Employees
2015
2014
4,272,450,000
3,822,916,984
14,944,690,250
13,132,115,000
2015
2014
Gaji Pegawai Terendah per tahun / The Lowest Amount of Employee's Salary per year
38,792,000
32,435,000
- Gaji Pokok / Basic Salary
38,792,000
26,172,000
0
6,263,000
Gaji Pegawai Tertinggi (non-direksi) per tahun / The Highest Amount of Employee's Salary (non-Board of Directors) per year
949,798,500
885,059,000
- Gaji Pokok / Basic Salary
348,774,000
310,292,000
- Tunjangan dan lain-lain / Allowance and others
601,024,500
574,767,000
- Tunjangan dan lain-lain / Allowance and others
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dilaksanakan
Meetings of the management of the Company are organized
guna membahas hal yang bersifat strategis dan memerlukan
to discuss strategic issues that require immediate follow-up
keputusan segera. Pertemuan rapat Dewan Komisaris diadakan
and decisions. Board of Commissioners' meeting is held at the
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dan
very least twice a year and at ay given time if requested by
setiap waktu jika diminta oleh seorang atau lebih anggota
one or more members of Board of Commissioners. Meeting
Dewan Komisaris. Kuorum rapat Dewan Komisaris tercapai
quorum is reached if more than half of the members of Board
jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau
of Commissioners are present or represented by power of
diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain.
attorney to another Commissioner. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
135
136
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Musyawarah dan mufakat diupayakan dalam pengambilan
The meeting's decision-making process is based on consensus
keputusan rapat, jika tidak terjadi mufakat, pemungutan suara
building through deliberations. If no consensus is reached, then
di antara Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam
the motion shall be put to vote among members attending
rapat dilakukan dan keputusan diambil berdasarkan suara
or represented in the meeting. The decision is reached when
setuju ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris
the valid votes of half of the number of members or their
atau wakilnya yang sah. Jika jumlah suara yang setuju dan
representatives have been secured. If a tied vote occurs, the
tidak setuju sama, maka usulan disampaikan ditolak, kecuali
motion will be rejected except when it concerns a person
mengenai orang yang akan diputuskan oleh Ketua Rapat.
on which the decision then rests with the Chairman of the Meeting.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Selama periode 2015 telah diadakan 6 (enam) kali Rapat
During the reporting period, the Board of Commissioners held
Dewan Komisaris dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
6 (six) meetings with the following details:
No.
Nama / Name
Jumlah Rapat / Total Meetings
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage
1.
Ir. Ciputra
6
5
83%
2.
Aldo Brasali
6
5
83%
3.
Rahul Bhattacharjee
6
6
100%
4.
Leland G. Rompas
6
6
100%
5.
Kamardy Arief
6
6
100%
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi melakukan
During 2015, all members of the Board of Directors organized
pertemuan-pertemuan
several meetings to discuss the obligations and authority given
guna
membahas
kewajiban
dan
kewenangan yang telah diberikan oleh Perseroan melalui RUPS.
by the Company through the GMS.
Selama periode 2015 telah diadakan 48 kali Rapat Direksi
There were 48 meetings of the Board of Directors held
dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
throughout the year with the following details:
No.
Nama / Name
Jumlah Rapat / Total Meetings
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage
1.
Nanda Widya
48
48
100%
2.
Freddy Soetanto
48
39
81%
3.
Thomas J. Angfendy
48
42
88%
4.
Pandu Gunandito
48
46
96%
5.
Anhar Sudradjat
48
38
79%
6
Olivia Surodjo
48
46
96%
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Director
Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan membutuhkan
In reviewing critical matters that need special attention of the
keputusan khusus dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan
management, a Joint Meeting of the Board of Commissioners
Komisaris bersama dengan Direksi. Selama 2015, Rapat
and Board of Directors in organized. In 2015, the Company
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan
held 3 (three) joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors with the following details:
sebanyak 3 (tiga) kali. Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meetings
Kehadiran / Attendance
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris / President Commissioner
3
2
67%
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
3
2
67%
Rahul Bhattacharjee
Komisaris / Commissioner
3
3
100%
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meetings
Kehadiran / Attendance
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
Nama / Name Leland Gerrits Rompas Kamardy Arief Nanda Widya Freddy Soetanto Thomas J. Angfendy Pandu Gunandito Anhar Sudradjat Olivia Surodjo
Komisaris Independen / Independent Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Komisaris / Commissioner Presiden Direktur / President Director Direktur Keuangan / Director of Finance Direktur Operasional / Director of Operations Direktur Operasional (Independen) / Director of Operations (Independent) Direktur Pengembangan Usaha / Director of Business Development Direktur Eksekutif/Sekretaris Perusahaan / Executive Director/ Corporate Secretary
INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN PENGENDALI
137
Information on Controlling Shareholder
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholder
%
Reco Newtown PTE LTD PT Metropolitan Persada Internasional
37.5% 36.7%
DBS Bank LTD S/A PTSL AS Trustee Of NS Asean Hospitality and Real Estate Fund
14.7%
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Nama / Name
Affiliations of the Board of Commissioners and Board of Directors
Jabatan / Position
Hubungan Afiliasi / Affiliation
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris / President Commissioner
Pemegang Saham (Tidak Langsung) / Shareholder (Indirect)
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
Pemegang Saham (Tidak Langsung) / Shareholder (Indirect)
Rahul Bhattacharjee
Komisaris / Commissioner
Representatif Pemegang Saham Tidak Langsung / Representative of Indirect Shareholders
Leland Gerrits Rompas
Komisaris / Commissioner
-
Kamardy Arief
Komisaris Independen / Independent Komisaris / Commissioner
-
Nanda Widya
Presiden Direktur / President Director
Pemegang Saham / Shareholder
Freddy Soetanto
Direktur Keuangan / Director of Finance
Pemegang Saham / Shareholder
Thomas J. Angfendy Pandu Gunandito Anhar Sudradjat Olivia Surodjo
Direktur Operasional / Director of Operations Direktur Operasional (Independen) / Director of Operations (Independent) Direktur Pengembangan Usaha / Director of Business Development Direktur Eksekutif/Sekretaris Perusahaan / Executive Director/Corporate Secretary
Pemegang Saham / Shareholder Pemegang Saham / Shareholder Pemegang Saham / Shareholder Pemegang Saham / Shareholder
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Nama / Name
138
Diversity in the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
Jabatan / Position
Usia / Age
Keahlian / Expertise Arsitektur dan Real Estate / Architectural Engineering and Real Estate
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris / President Commissioner
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
Rahul Bhattacharjee
Komisaris Komisaris / Commissioner
Leland Gerrits Rompas
Komisaris Independen / Independent Komisaris / Commissioner
83 tahun / years old 48 tahun / years old 45 tahun / years old 69 tahun / years old
Kamardy Arief
Komisaris Independen / Independent Komisaris / Commissioner
81 tahun / years old
Nanda Widya
Presiden Direktur / President Director
61 tahun / years old
Freddy Soetanto
Direktur Keuangan / Director of Finance
Thomas J. Angfendy Pandu Gunandito Anhar Sudradjat Olivia Surodjo
Direktur Operasional / Director of Operations Direktur Operasional (Independen) / Director of Operations (Independent) Direktur Pengembangan Usaha / Director of Business Development Direktur Eksekutif/Sekretaris Perusahaan / Executive Director/ Corporate Secretary
62 tahun / years old 55 tahun / years old 61 tahun / years old 51 tahun / years old 38 tahun / years old
Arsitektur / Architectural Finance dan Bisnis Manajemen / Finance and Business Management Finance dan Bisnis Manajemen / Finance and Business Management Praktisi Ekonomi, Finance dan Bisnis Manajemen / Practitioner in Economy, Finance and Business Management Bisnis Manajemen dan Properti / Business Management and Property Akuntansi dan Ekonomi / Accounting and Economy Akuntansi dan Bisnis Manajemen / Accounting and Business Management Arsitektur dan Real Estate / Architectural Engineering and Real Estate Arsitektur dan Bisnis Manajemen / Architectural Engineering and Business Management Bisnis Manajemen, Hukum, Akuntansi dan Properti / Business Management, Law, Accounting and Property
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris
The Audit Committee is established to assist the Board of
dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi
Commissioners in carrying out its supervision duties on the
Direksi dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-
management of the Company by the Board of Directors, in
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota Komite
line with the principles of good corporate governance. Audit
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan
Committee members are appointed and dismissed by the
dilaporkan dengan RUPS.
Board of Commissioners and should be reported in the GMS.
Pembentukan
kriteria
The establishment of the Company's Audit Committee as
keanggotaannya mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Komite
Audit
Perseroan
well as the criteria for the committee members refer to the
Keuangan (POJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 55/
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Anggota Komite
POJK.04/2015 concerning the Establishment and Work
Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen
Guidelines of Audit Committee. Members of Audit Committee
sebagai ketua komite dan 2 (dua) orang pihak independen
should at least consist of an Independent Commissioner as the
sebagai anggota Komite Audit. Keanggotaan Komite Audit
Committee Chair and 2 (two) independent parties. Committee
didasarkan atas beberapa syarat antara lain memilliki integritas
membership is based on a set of criteria, i.e. members must have
yang tinggi, setidaknya 1 (satu) anggota Komite Audit memiliki
unquestionable integrity. At least 1 (one) committee member
latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan, memiliki
must have an accounting or finance educational background,
pengetahuan yang cukup dalam membacan dan memahami
and must be knowledgeable enough to read and understand
laporan keuangan. Anggota Komite Audit mempunyai
financial statements. Audit Committee members shall have
pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan
adequate knowledge and experience in accordance with their
latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
educational background and with excellent communication
dengan baik.
skills.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
dan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Susunan Komite Audit
Audit Committee Composition
Sesuai dengan surat keputusan Dewan Komisaris pada tanggal
Pursuant to the Decree of Board of Commissioners on August
22 Agustus 2011, Komite Audit Perseroan telah resmi dibentuk
22, 2011, PT Metropolitan Land Tbk’s Audit Committee was
pada tahun 2011. Piagam Komite Audit menjadi landasan kerja
officially established in 2011. The Audit Committee Charter
Komite Audti di mana pada piagam tersebut diatur secara rinci
becomes the work foundation for the Committee as it sets out
mengenai visi, misi, tujuan, sasaran kerja, dan tugas Komite
in detail the vision, mission, objectives, goals and duties of the
Audit, maupun wewenang dan kode etik, serta tanggung
Audit Committee, and on its authority and code of conduct, as
jawab pelaporan.
well as the reporting obligations.
Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
The Audit Committee composition is as follows:
Ketua
: Leland Gerrits Rompas
Head
: Leland Gerrits Rompas
Anggota
: Lulu Terianto
Members
: Lulu Terianto
Sian Christine Wiradinata
Sian Christine Wiradinata
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Leland Gerrits Rompas, Ketua Komite Audit
Leland Gerrits Rompas, Head of Audit Committee
Profil dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris
His profile can be seen in the section of Board of Commissioners Profile
Lulu Terianto, Anggota Komite Audit
Lulu Terianto , Member of Audit Committee
Memperoleh gelar Bachelor of Commerce and Administration
She obtained her Bachelor of Commerce and Administration
dari Victoria University of Wellington di Selandia Baru pada
Degree from Victoria University in Wellington, New Zealand,
tahun 1986 kemudian memperoleh gelar Magister of
in 1986, and Master of Management Degree from Universitas
Management dari Universitas Pelita Harapan di Jakarta pada
Pelita Harapan in Jakarta in 2002. She started working at the
tahun 2002. Memulai karirnya di National Bank of New Zealand
National Bank of New Zealand in 1984 before building her
pada tahun 1984 kemudian berkarir di berbagai perusahaan di
professional career at several companies in New Zealand and
Selandia Baru dan Jakarta Indonesia.
Jakarta, Indonesia.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT
Currently, she serves as the President Director of PT Jurnalindo
Jurnalindo Aksara Grafika dan anak anak perusahaannya.
Aksara Grafika and its subsidiaries. Furthermore, she also serves
Disamping itu beliau juga sebagai Komite Audit di PT
as a member of Audit Committee of PT Metropolitan Kentjana
Metropolitan Kentjana Tbk, PT Metropolitan Land Tbk dan
Tbk and PT Metropolitan Land Tbk, and as the Independent
Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit di PT
Commissioner and Chairman of Audit Committee of PT
Metrodata Tbk.
Metrodata Tbk.
Sian Christine Wiradinata, anggota Komite Audit
Sian Christine Wiradinata, Member of Audit Committee
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 51 tahun dan menjabat
An Indonesian citizen, 51 years old, she has been serving as
sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2011. Alumnus
the member of Audit Committee of the Company since 2011.
Universitas Tarumanagara tahun 1987 ini berhasil meraih gelar
She graduated from Tarumanagara University in 1987 with
S1 di bidang arsitektural kemudian gelar Magister Manajemen
a Bachelor's Degree in Architectural Engineering, and from
Keuangan dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Jakarta in
Jakarta tahun 1989. Mengawali karirnya sebagai Business
1989 with a Master's Degree in Management. She started her
Development Officer PT Citra Habitat Indonesia tahun 1989 –
career as a Business Development Officer at PT Citra Habitat
1991, Finance Manager di PT. Media Bintang Indonesia tahun
Indonesia in 1989 – 1991, Finance Manager at PT Media
1991 – 1992, Pemimpin usaha Media Bintang Group tahun
Bintang Indonesia in 1991 – 1992, General Manager of Media
1993 – 1995, Deputy General Manager PT Citraland Indonesia
Bintang Group in 1993 – 1995, Deputy General Manager of
tahun 1995 – 1998, General Manager PT Damai Indah Golf
PT Citraland Indonesia in 1995 – 1998, General Manager of PT
Tbk tahun 1998 - 2002, dan Direktur Eksekutif PT Damai Indah
Damai Indah Golf Tbk in 1998 - 2002, and Executive Director
Golf Tbk tahun 2002 – sekarang. Hingga saat ini juga menjabat
of PT Damai Indah Golf Tbk in 2002 up to present. Currently,
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
139
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
sebagai Komite Audit Perseroan PT Metropolitan Kentjana Tbk,
she also takes up the position of Audit Committee member at
Komite Audit Perseroan PT Pondok Indah Padang golf Tbk,
PT Metropolitan Kentjana Tbk, PT Pondok Indah Padang golf
Komite Audit Perseroan PT Ciputra residence, dan Komite
Tbk, PT Ciputra residence, and PT Ciputra Property.
Audit Perseroan PT Ciputra Property.
140
Periode Jabatan Komite Audit
Tenure of Audit Committee Members
Masa jabatan anggota Komite Audit Metland tidak lebih lama
Tenure of Audit Committee members of the Company is
dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
not longer than the tenure of Board of Commissioner of the
Anggaran Dasar Perseroan.
Company as stipulated in the Articles of Association.
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang
All members of Audit Committee are professional individuals
professional dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
who do not have both direct and indirect business relationship
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
within the Company's activities to maintain their independency
Perseroan, untuk menjaga independensi dalam pelaksaan
in upholding their duties and responsibilities. Therefore,
tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian seluruh
all members of Audit Committee have met the criteria of
anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi,
independency, skills, experience and integrity stipulated in the
keahlian, pengalaman, dan integritas yang dipersyaratkan
prevailing regulations.
dalam ketentuan yang berlaku. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
• Examines financial information which the Company will
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
release to the public and/or the authority, among others
otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
financial statements, projections and other reports related
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
to Company financial information.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
• Assesses compliance with laws and regulations relevant to Company activities.
Perseroan. • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
• Issues independent opinions in the event of differences
perbedaan antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang
in opinions between management and the accountant
diberikannya.
regarding services rendered.
• Memberikan
Komisaris
• Offers recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
rekomendasi
kepada
Dewan
on the appointment of the Accountant based on
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
independence, scope of assignment and fee.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
• Assesses the implementation of the audit process carried
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
out by the internal auditor, and supervises implementation
oleh Direksi atas temuan auditor eksternal.
of follow-up actions by the Board of Directors on internal auditor’s findings.
• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
• Examines the implementation of risk management by the
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
Board of Directors, if the Company has no risk monitoring
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
function under the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. • Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
• Reviews complaints related to the Company’s accounting process and financial reporting.
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
• Examines and offers recommendations to the Board of
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
Commissioners regarding potential conflict of interest
Perseroan.
within the Company.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
• Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Brief Report of Duties
Komite Audit telah membuat laporan kepada Dewan Komisaris
Implementation of Audit Committee
atas setiap penugasan yang diberikan dan membuat Laporan
The Audit Committee has made a report to the Board of
Tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan
Commissioners on each assignment given and made annual
dalam Laporan Tahunan Perseroan. Komite Audit juga telah
report about the implementation of activities of the Audit
melakukan tugasnya untuk memberikan rekomendasi atau
Committee that was revealed in Company’s Annual Report. The
saran tentang kinerja antara lain:
Audit Committee has also done its job to give recommendations or suggestions about the performance as follows:
1. Kesimpulan hasil pertemuan Komite Audit dengan
1. The conclusion about the result of the Audit Committee
external auditor terkait dengan rancangan audit report PT
meeting with the external auditor related to the audit
Metropolitan Land, Tbk untuk tahun buku 2014.
report design of PT Metropolitan Land, Tbk for 2014 fiscal year.
2. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal, mengkaji laporan hasil audit dan tindak lanjutnya. 3. Mengulang
rekomendasi
2. Evaluating the implementation of internal audit and reviewing reports on audit results and their follow-ups.
terdahulu
untuk
terus
3. Repeating previous recommendation on the continuous
mengadakan pelatihan karyawan secara berkelanjutan
upholding of training for employees for in-depth
agar pemahaman terhadap sistem dan prosedur menjadi
understanding on the system and procedures.
semakin baik. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite
Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit
Audit dalam Rapat
Committee in Meetings
Selama tahun 2015, Komite Audit mengadakan pertemuan
In 2015, Audit Committee held 4 (four) meetings to discuss
sebanyak 4 (empat) kali guna membahas tugas dan tanggung
its duties and responsibilities, which had been and would be
jawabnya
conducted by considering inputs and advice from each Audit
yang
telah
dan
akan
dilaksanakan
dengan
mempertimbangkan masukan dan saran dari setiap anggota
Committee member.
Komite Audit. Tabel Kehadiran Komite Audit dalam Rapat
Table of Audit Committee's Attendance in Meetings
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meeting
Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Frekuensi / Frequency
Ketua / Head
4
4
100%
Lulu Terianto
Anggota / Member
4
4
100%
Sian Christine Wiradinata
Anggota / Member
4
3
75%
Nama / Name Leland Gerrits Rompas
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang
To realize good corporate governance that refers to Company's
baik yang merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan dan
Articles of Association and its amendment, Law Number 40 of
perubahannya, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
2007 on Limited Liability Companies and regulations in Capital
Perseroan Terbatas, dan peraturan di bidang Pasar Modal,
Market, particularly Financial Services Authority ("OJK")
khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor
Number 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration
34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Committee for Issuers or Public Companies that regulates
Emiten atau Perusahaan Publik yang mengatur bahwa Emiten
that Issuers or Public Companies must have nomination and
atau Perusahaan Publik wajib memiliki fungsi nominasi dan
remuneration functions. To implement such function, Board of
remunerasi dan untuk pelaksanaan fungsi tersebut, Dewan
Commissioners may establish Nomination and Remuneration
Komisaris dapat membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
Committee ("Committee"). In implementing its duties and
(“Komite”). Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung
responsibilities, the Committee must have internal policies
jawabnya, Komite wajib memiliki kebijakan intern yang meliputi
that cover work guidelines and code of conduct that must
pedoman kerja dan tata tertib kerja yang harus diketahui dan
be acknowledged and has binding power for all Committee
bersifat mengikat bagi setiap anggota Komite.
members. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
141
142
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Susunan Keanggotaan Komite
Membership Structure of the Committee
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan
Pursuant to Decision of Board of Commissioners' Meeting on
tanggal 11 Desember 2015 tentang Persetujuan dan
December 11, 2015 dated the Agreement and Establishment of
Pembentukan Komite, dan Surat Keputusan Dewan Komisaris
the Committee, and Decision Letter of Board of Commissioners
Perseroan nomor 002/SK/Metland/KOM/12/2015 tanggal 15
number
Desember 2015 tentang Penetapan Pedoman Komite Komite
15, 2015 on Guidelines Stipulation for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi, susunan keanggotaan Komite
Remuneration Committee, the membership structure of the
adalah sebagai berikut:
Committee is as follows:
Ketua
Head
: Kamardy Arief
(Profil telah diuraikan dalam Profil Dewan Komisaris)
002/SK/Metland/KOM/12/2015
dated
December
: Kamardy Arief
(His profile has been presented in the Board of Commissioners Profile)
Anggota
: Leland Gerrits Rompas
(Profil telah diuraikan dalam Profil Dewan Komisaris)
Member : Leland Gerrits Rompas (His profile has been presented in the Board of Commissioners Profile)
Anggota
: Wahyu Sulistio
Member : Wahyu Sulistio
Lahir pada tanggal 27 Mei 1971. Menyelesaikan pendidikan
Born on May 27, 1971. He obtained Bachelor's Degree in
S1 bidang Administrasi Niaga di Universitas Indonesia, dan
Business Administration from University of Indonesia, and
memperoleh gelar Master di bidang Manajemen di PPM
Master's Degree in Management from PPM Jakarta. He began
Jakarta. Mengawali karir di PT Metropolitan Land Tbk pada
his career in PT Metropolitan Land Tbk. in 1995. Appointed as
tahun 1995. Diangkat menjadi Wakil Direktur HRD, GA dan
Vice Director of HRD, GA and Corporate Communications in
Corporate Communications pada tahun 2012. Saat ini beliau
2012. He also currently serves as member of Nomination and
juga menjabat sebagai anggota komite Nominasi & Remunerasi
Remuneration Committee since 2015.
sejak tahun 2015. Tata Cara Penggantian Anggota Komite:
Procedure for Committee Member Replacement:
a. Anggota Komite diangkat dan diberhentikan berdasarkan
a. Members of Committee are appointed and dismissed
keputusan rapat Dewan Komisaris dan keputusan tersebut
pursuant to decision of meeting of the Board of
wajib didokumentasikan oleh Perseroan.
Commissioners, and the decision shall be documented by the Company.
b. Penggantian anggota Komite yang bukan berasal dari
b. Replacement of members of Committee who are not from
Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh)
the Board of Commissioners is carried out no later that 60
hari sejak anggota Komite dimaksud tidak dapat lagi
(sixty) days since the concerned members are no longer
menjalankan fungsinya.
able to fulfill their functions.
Masa Jabatan Komite:
Term of Office:
Masa jabatan anggota Komite tidak lebih lama dari masa
Term of office of the members is no longer than term of office
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran
of the Board of Commissioners as stated in the Articles of
Dasar Perseroan.
Association.
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Independency
of
Nomination
and
Remuneration
Committee Profil Komite Nominasi dan Remunerasi dijabat oleh orang yang
Nomination and Remuneration Committee is occupied by
memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menerapkan
individual who has competence and capability in implementing
sistem remunerasi dan menetapkan nominasi bagi Dewan
remuneration system and determining nomination for the
Komisaris dan Direksi sehingga memiliki prinsip independensi
Board of Commissioners and Board of Directors, thus having
yang terbebas dari benturan kepentingan antar manajemen.
independence principle that is free from conflict of interest among management.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Duties and Responsibilities of the Committee
Komite mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Duties and Responsibilities of the Committee are as follows:
a. Terkait dengan Fungsi Nominasi:
a. Concerning Nomination Function:
1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
1) Providing
recommendation
to
the
Board
of
Commissioners on:
a) komposisi
jabatan
anggota
Direksi
dan/atau
anggota Dewan Komisaris;
a) composition of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners;
b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan
143
b) policies and criteria required in nomination process; and
c) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris.
c) policies on performance evaluation for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
2) Assisting the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
performance of members of Board of Directors and/
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun
or Board of Commissioners pursuant to standards that
sebagai bahan evaluasi;
have been prepared as evaluation materials;
3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
program
pengembangan
3) Providing
recommendation
to
the
Board
of
kemampuan
Commissioners on capability development program
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
for members of the Board of Directors and/or Board of
dan
Commissioners; and
4) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
4) Providing recommendation for candidates that meet
sebagai Anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
the requirements as member of Board of Directors
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
and/or Board of Commissioners to the Board of
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Commissioners to be submitted in General Meeting of Shareholders (GMS).
b. Terkait dengan Fungsi Remunerasi: 1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
b. Concerning Remuneration Function: 1) Providing
recommendation
mengenai:
Commissioners on:
a) struktur remunerasi;
a) remuneration structure;
b) kebijakan atas remunerasi; dan
b) policies on remuneration; and
c) besaran atas remunerasi;
c) amount of remuneration;
to
the
Board
of
2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
2) Assisting the Board of Commissioners in evaluating
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima
the performance in accordance with remuneration of
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota
each member of the Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners.
Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan
Description of Implementation of Nomination and
Remunerasi
Remuneration Committee Activities
Dalam melaksanakan fungsi nominasi, Komite wajib melakukan
In implementing nomination function, the Committee is
prosedur sebagai berikut:
obliged to perform the following procedures:
a. Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi
a. Determining the composition and nomination process
dan/atau anggota Dewan Komisaris;
of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners;
b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
b. Designing policies and criteria that are required in
proses nominasi dan calon anggota Direksi dan/atau
nomination process and candidates of members of the
Dewan Komisaris;
Board of Directors and/or Board of Commissioners;
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
144
c. Assisting the evaluation of performance of the member of Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
d. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota
d. Determining a capability development program for
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. dan, Menelaah dan
members of the Board of Directors and/or Board of
mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota
Commissioners, and reviewing and proposing candidates
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan
that meet the requirements as a member of the Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Directors and/or Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to GMS.
Dalam melaksanakan fungsi remunerasi, Komite wajib
In implementing remuneration function, the Committee is
melakukan prosedur sebagai berikut:
obliged to perform the following procedures:
a. Menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi dan/
a. Establishing remuneration structure for members of the
atau anggota Dewan Komisaris;
Board of Directors and/or Board of Commissioners;
b. Menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, dan
b. Designing policies on remuneration for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
c. Menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
c. Determining the amount of remuneration for the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioner.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Meeting of Nomination and Remuneration Committee
a. Rapat Komite diselenggarakan secara berkala paling kurang
a. The meeting is convened periodically, at least once in 4
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
(four) months.
b. Rapat Komite hanya dapat diselenggarakan apabila:
b. The meeting can be held only when:
1) Dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite
1) Attended by majority of total members of committee
dan salah satu dari mayoritas jumlah anggota Komite
and one of the attended members is the Chairman of
yang hadir tersebut merupakan Ketua Komite.
Committee.
2) Rapat Komite dipimpin oleh Ketua Komite. Dalam hal
2) The meeting is chaired by Chairman of Committee. If
Ketua Komite berhalangan hadir, maka para anggota
the Chairman does not present, the attended members
Komite yang hadir akan menunjuk seorang pemimpin
will appoint a chairman.
rapat. 3) Keputusan musyawarah
rapat
Komite
mufakat.
dilakukan Dalam
hal
berdasarkan
3) Meeting decision is made by consensus. In the event of
keputusan
failure to reach the consensus, the meeting decision is
berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai,
made by majority votes.
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. 4) Dalam hal proses pengambilan keputusan terdapat
4) If there is any dissenting opinion in decision-making
perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut
process, it shall be presented in minutes of meeting, as
wajib dimuat dalam risalah rapat beserta alasan
well as the reason behind the dissenting opinion.
perbedaan pendapat tersebut. 5) Hasil rapat Komite wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik oleh Perseroan.
5) Result of the meeting shall be stated in minutes of meeting and is documented by the Company in a well manner.
6) Risalah rapat Komite wajib disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
6) Minutes of meeting shall be submitted in writing to the Board of Commissioners.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meeting
Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Frekuensi / Frequency
Ketua / Head
1
1
100%
Leland Gerrits Rompas
Anggota / Member
1
1
100%
Wahyu Sulistio
Anggota / Member
1
1
100%
Nama / Name Kamardy Arief
Pedoman Komite:
Committee Charter:
Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 Pedoman
Pursuant
Kerja Komite Perseroan ini memuat:
Committee Charter contains:
1. Tugas dan Tanggung Jawab Komite;
1. Duties and Responsibilities of the Committee;
2. Susunan Keanggotaan Komite;
2. Composition of the Committee Membership;
3. Tata Cara dan Prosedur Kerja Komite;
3. Working Procedure of the Committee;
4. Penyelenggaraan Rapat Komite;
4. Implementation of the Committee Meeting;
5. Sistem Pelaporan Kegiatan Komite;
5. Reporting System of the Committee Activities;
6. Tata Cara Penggantian Anggota Komite; dan
6. Procedure for Committee Members Replacement; and
7. Masa Jabatan.
7. Term of Office.
Kebijakan Suksesi Direksi
Board of Directors Succession Policy
Penetapan nominasi seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Determination of nomination of all members of the Board of
Direksi didasarkan pada indikator kinerja masing-masing
Commissioners and Board of Directors is based in performance
anggota dengan mempertimbangkan beban tugas dan
indicator of each member by taking into account the duties
tanggung jawabnya pada akhir periode.
and responsibilities at the end of period.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
to
OJK
Regulation
No.34/POJK.04/2014,
the
Sebagaimana yang diwajibkan pemerintah bahwa setiap
As regulated by the Government that every public companies
perusahaan publik wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang
are obliged to have a Corporate Secretary whose function
berfungsi untuk menjamin kelancaran komunikasi antara
is to ensure the smoothness of communication between
pemangku kepentingan dan Perseroan. Keberadaan Sekretaris
stakeholders and the Company. The presence of Corporate
Perusahaan telah diatur dalam POJK No. 35/POJK.04/2014
Secretary has been regulated in POJK No.35/POJK.04/2014 on
tentang Sekretaris Perusahaan Publik dan posisinya di
Corporate Secretary of Public Companies and the position is
bawah Direksi, serta bertanggung jawab kepada Direksi atas
under the Board of Directors, and responsible to the Board of
pelaksanaan tugasnya.
Directors for the implementation of the duties.
Perseroan mengangkat Olivia Surodjo sebagai Sekretaris
The Company appointed Olivia Surodjo as Corporate Secretary
Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi No. 051/ML-
pursuant to Decree of the Board of Directors No. 051/ML-DIR/
DIR/IX/08 pada tanggal 25 September 2008 dan hingga saat
IX/08 dated September 25, 2008 and still in effect up to date.
ini posisi Sekretaris Perusahaan masih merujuk pada surat
Corporate Secretary is assisted by Investor Relation, Corporate
keputusan tersebut. Fungsi Sekretaris Perusahaan dibantu
Communication, Legal, and Litigation to create an effective
oleh Investor Relation, Corporate Communication, Legal, dan
and sustainable performance.
Litigasi sehingga terjadi kesinambungan kinerja yang efektif.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
145
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Olivia Surodjo, lahir
Olivia Surodjo was born on 1977. She
Menyelesaikan Administrasi
pendidikan Bisnis
di
S1
Simon
bidang Fraser
obtained Bachelor's Degree in Business Administration
from
Simon
Fraser
memperoleh
University, Canada, and Master's Degree
gelar Master di bidang Hukum Bisnis
in Business Law from Pelita Harapan
dari Universitas Pelita Harapan. Diangkat
University. She was appointed as Corporate
sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun
Secretary in 2008. Currently, she also serves
2008. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
as Executive Director of Corporate Affairs
Direktur Eksekutif Corporate Affairs sejak
since 2013 and Director of PT Metropolitan
tahun 2013 dan Direktur PT Metropolitan
Deta Graha since 2012. She began her
Deta Graha sejak tahun 2012. Mengawali
career in Vancouver, Canada, in 2000 prior
karir pada tahun 2000 di Vancouver,
to starting her career in Indonesia in 2002
Kanada, sebelum memulai karir di Indonesia
as Corporate Legal.
University,
146
pada tahun 1977.
Kanada,
dan
pada tahun 2002 sebagai Corporate Legal.
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan
Term of Office of Corporate Secretary
Pengangkatan dan/atau pemberhentian Sekretaris Perusahaan
Appointment and/or dismissal of Corporate Secretary is
dilakukan oleh Direksi Perseroan dan dapat terus menjalankan
carried out by the Board of Directors and can continues the
tugasnya selama dapat memenuhi ketentuan dan perundang-
implementation of duties as long as it meets the prevailing
undangan yang berlaku serta dilaporkan kepada Bank
regulations and provisions, as well as reported to Bank
Indonesia, OJK serta Bursa Efek Indonesia.
Indonesia, OJK, and Indonesia Stock Exchange.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai fasilitator dalam
The Corporate Secretary functions as a facilitator in developing
pembinaan komunikasi internal maupun eksternal, dan konektor
internal and external communication lines, and as connector
dalam menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar modal,
in fostering good relationship with the capital market
lembaga penunjang pasar modal, media, organisasi, maupun
authority, capital market supporting institutions, the media,
instansi pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan bisnis
organizations and government institutions related to the
Perseroan. Sekretaris Perusahaan juga menyediakan saluran
Company’s business environment. The Corporate Secretary
komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan
also establishes communication lines with the community and
lainnya. Pengelolaan informasi diolah Sekretaris Perusahaan
other stakeholders. Information is managed and processed by
untuk disampaikan ke lingkungan internal Perseroan yang
the Corporate Secretary to be disseminated internally within
kemudian ditindaklanjuti sebagai bentuk perhatian Direksi dan
the Company and to subsequently be followed-up by the
Dewan Komisaris, khususnya yang berkaitan dengan informasi
Board of Directors and Board of Commissioners, particularly in
mengenai aspek hukum dan governance.
relation to information on legal matters and governance.
Sekretaris Perusahaan juga bertugas memastikan pelaksanaan
The Corporate Secretary is also responsible for ensuring the
Anggaran Dasar Perusahaan, membuat interprestasi yang
implementation of the Company’s Articles of Association,
jelas tentang aplikasi dan peraturan yang berhubungan
providing clear interpretation of applications and regulations
dalam kegiatan Perseroan, mengamati, dan memahami
pertaining to business activities of the Company, observing
peraturan pasar modal dan peraturan pemerintah yang
and understanding capital market regulations and government
berhubungan dengan aktivitas Perseroan di pasar modal, serta
regulations that are related to the Company's activities in the
memperhatikan, mengikuti, dan memastikan bahwa Perseroan
capital market, and assessing, monitoring and guaranteeing
telah mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
that the Company has complied with all laws and regulations in force.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memberikan informasi kepada
In addition, the Corporate Secretary releases information to
investor secara actual, akurat, dan tepat waktu mengenai kinerja
the investors in an actual, accurate and timely manner on the
serta prospek Perseroan, termasuk aspek finansial. Investor
Company's performance and prospects, including the financial
Relation juga membina hubungan yang harmonis dengan
aspect. Investor Relations cultivates harmonious relationship
kalangan pengamat keuangan/pasar modal, serta lembaga-
with financial/capital market observers and other financial
lembaga keuangan lainnya, termasuk mengelola, menganalisis,
institutions. Moreover, the Corporate Secretary also manages,
dan membuat laporan mengenai segenap informasi strategis
analyzes and prepares reports on all strategic information of
Perseroan terutama dalam bidang perekonomian dan keuangan
the Company, particularly in the economic and financial sector
yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan. Fungsi
and related to the Company’s business environment. Another
lainnya adalah mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS
function is to coordinate the convening of GMS and manage
dan mengelola daftar permegang saham sehingga Sekretaris
the shareholders’ register which will allow the Corporate
Perusahaan dapat melakukan komunikasi dua arah antara
Secretary to establish two-way communication between the
Perseroan dengan pihak lainnya guna memberikan kontribusi
Company and other parties in order to provide significant
untuk Perseroan dalam mencapai penilaian dan image yang
contribution to the Company and to help ensure outstanding
baik.
assessment and achieve reputable image.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun
Description on the Duties of Corporate Secretary in 2015
2015 berupa
The Corporate Secretary engages in correspondence by
informasi yang wajib disampaikan sebagai kepatuhan terhadap
releasing compulsory information as a form of compliance with
peraturan pasar modal. Informasi yang disampaikan berupa
capital market regulations. This includes information related to
emiten kepada otoritas pasar modal dan lembaga penunjang
the listed company for the capital market authority and capital
pasar modal (OJK dan BEI), diantaranya mengenai:
market supporting institutions (OJK and BEI), and covers the
Sekretaris
Perusahaan
melakukan
korespondesi
following: a. Laporan Bulanan Data Kewajiban Valas.
a. Foreign Exchange Liability Monthly Report.
b. Laporan Rencana dan agenda RUPST dan RUPSLB beserta
b. AGMS and EGMS Planning and Agenda Report, and Advertisement Draft.
Draft Iklan. c. Penyampaian Laporan Penggunaan Dana per kuartal.
c. Quarterly Submission of Funds Utilization Report.
d. Penyampaian Laporan Keuangan Perseroan tahunan dan
d. Submission of Annual and Quarterly Financial Statements.
per kuartal. e. Penyampaian Laporan Tahunan.
e. Submission of Annual Report.
f. Pemberitahuan Penyelenggaran Public Expose Perseroan.
f. Announcement of Company's Public Expose.
g. Semua kewajiban pelaporan kepada otoritas pasar modal.
g. All reporting obligations to the capital market authority.
No
Perihal Surat / Concerning
1.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per 31 Desember 2014
Kepada / To OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per December 31, 2014
2.
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Delivery of Monthly Report of Securities Holder Register
OJK
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Laporan Kepemilikan saham sesuai peraturan Bapepam X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Report on Share Ownership according to Bapepam regulation X.M.1 concerning Information Disclosure of Certain Shareholders
Tanggal / Date 8-Jan-15 / January 8, 2015
12-Feb-15 / February 12, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
147
148
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
No
Perihal Surat / Concerning
3.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk per 31 Desember 2014 Submission of Report on the Use of Proceeds from Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per December 31, 2014 Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per 31 Januari 2015
4.
Kepada / To OJK/BEI
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per January 31, 2015 5.
Penjelasan atas Volatilitas
BEI
Explanation on Volatility
6.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per28 Feb 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per February 28, 2015 7.
Penyerahan Laporan Keuangan Tahunan Audited per 31 Desember 2014 PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
Submission of Audited Annual Financial Statements per December 31, 2014, of PT Metropolitan Land Tbk 8.
Penyerahaan Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan Audited PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
Submission of Advertisement Proof of the Audited Financial Statements of PT Metropolitan Land Tbk in the newspaper
9.
Pemberitahuan tentang Rencana RUPST dan RUPSLB PT Metropolitan Land Tbk. Notification of AGMS and EGMS Plan of PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal 17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003 on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of Proceeds from Public Offering Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Tanggapan surat Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Februari 2015 nomor S-00876/BEI/PG.2/02-2015 perihal penjelasan atas volatilitas Transaksi Efek PT Metropolitan Land Tbk. Response from Indonesia Stock Exchange letter dated February 18, 2015 number S-00876/BEI/PG.2/02-2015 concerning explanation on the volatility of Securities Transaction of PT Metropolitan Land Tbk. Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Peraturan X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua OJK No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5-7-2011 tentang Kewajiban Penyampian Laporan Keuangan Berkala Regulation of X.K.2 Attachment of Decree of the Chairman of OJK No. KEP-346/BL/2011 on July 5, 2011, concerning the Obligation to Submit Periodical Financial Statements Peraturan X.K2. Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Regulation X.K.2. Submission of Periodical Financial Statement of Issuers or Public Companies and Regulation X.K.1 on Information that Must be Immediately Disclosed to the Public Peraturan No I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Tata Cara Penyampaian Informasi dan Surat Edaran OJK No 6/SEOJK.04/2014 Tata Cara Penyampaian Secara Elektronik oleh Emiten atau Perusahaan Publik Regulation No. I-E, Attachment of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta on the Procedure to Submit Information and Circular Letter No. 6/ SEOJK.04/2014 on Procedure to Submit it Electronically by Issuers or Public Companies Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Delivery of Monthly Report of Securities Holders Register
Tanggal / Date 14-Jan-15 / January 14, 2015
9-Feb-15 / February 9, 2015
24-Feb-15 / February 24, 2015
9-Mar-15 / March 9, 2015
27-Mar-15 / March 27, 2015
30-Mar-15 / March 30, 2015
9-Apr-15 / April 9, 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No 10.
Perihal Surat / Concerning Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 31 Mar 2015
Kepada / To OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per March 31, 2015
11.
12.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk per 31 Mar 2015 Submission of Report on the Use of Proceeds from Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per March 31, 2015 Penyerahan Laporan Keuangan Interim Triwulan I PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
OJK/BEI
Submission of Interim Financial Statements of the First Quarter of PT Metropolitan Land Tbk 13.
14.
Penyampaian Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Submission of Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk Pemberitahuan tentang Perubahan Rencana Penggunaan Dana Penawaran Umum. Notification of Changes in the Plan to Use Public Offering Fund.
OJK/BEI
OJK/BEI
15.
Panggilan tentang RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Call for Annual GMS and Extraordinary GMS.
OJK/BEI
16.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 30 Apr 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per April 30, 2015
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal 17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003 on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of Proceeds from Public Offering Kep 306/BEJ/07-2004, tertanggal 19 Juli 2004, Perihal kewajiban penyampaian informasi bagian III tentang Laporan Berkala Kep 306/BEJ/07-2004, dated July 19, 2004, concerning the Obligation to Submit Third Quarter's Information regarding Periodical Report Peraturan Bapepam No. X.K.6 Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Bapepam No. X.K.6 Regulation on the Submission of Issuers' Annual Report and Public Companies Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-27/ PM/2003 tanggal 17-7-2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Decree of Chairman of Bapepam No. KEP-27/PM/2003 dated July 17, 2003, concerning Reports on the Use of Proceeds from Public Offering Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. 60/PM/1996 tanggal 17-1-1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Annex to Bapepam Chairman Directive No. 60/PM/1996 of 17-1-1996 on Planning and Implementation of General Meeting of Shareholders Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange
Tanggal / Date 9-Apr-15 / April 9, 2015
149
14-Apr2015 / April 14, 2015
29-Apr-15 / April 29, 2015
29-Apr-15 / April 29, 2015
30-Apr-15 / April 30, 2015
30-Apr-15 / April 30, 2015
8-Mei-15 / May 8, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No 17.
150
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning Pengantar Berita/ Press Release Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015 PT Metropolitan Land Tbk
Kepada / To BEI
Press Release of 2014 Annual General Meeting of Shareholders and 2015 Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Metropolitan Land Tbk
19.
Penyampaian hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk. Submission of results of Annual GMS and Extraordinary GMS of PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
20.
Penyampaian Rencana Pembagian Dividen Tunai tahun buku 2014 PT Metropolitan Land Tbk. Submission of Plan to Distribute Cash Dividend for 2014 fiscal year of PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
21.
Penyampaian Agenda RUPS Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk. Submission of Extraordinary GMS Agenda of PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
22.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 31 Mei 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per May 31, 2015
23.
Penyampaian Agenda RUPS Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
Delivery of Extraordinary GMS' Agenda of PT Metropolitan Land Tbk. 24.
Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik tentang penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk. Information that must be disclosed to the public concerning submission of Minutes of Annual GMS and Extraordinary GMS of PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Peraturan X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam -LK No. Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 Perihal Kewajiban Penyampaian Informasi Regulation No. X.K.1, Attachment of Decision of Chairman of Bapepam-LK concerning Information Disclosure that must be Immediately Announced to the Public and Regulation no. I-E, Attachment to the Board of Directors Decision of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 concerning Obligation to Submit Information Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of Financial Services Authority No. 32/ pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. KEP 306/ BEJ/07-2004 tanggal 17-7-2004 tentang kewajiban penyampaian informasi Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. KEP 306/BEJ/07-2004 dated July 17, 2004, concerning the obligation to deliver information Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of Financial Services Authority No. 32/ pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of Financial Services Authority No. 32/ pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of Financial Services Authority No. 32/ pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies
Tanggal / Date 25-Mei-15 / May 25, 2015
26-Mei-15 / May 26, 2015
26-Mei-15 / May 26, 2015
27-Mei-15 / May 27, 2015
10-Jun-15 / June 10, 2015
18-Jun-15 / June 18, 2015
22-Jun-15 / June 22, 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No 25.
Perihal Surat / Concerning Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 30 Juni 2015
Kepada / To OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per June 30, 2015
26.
27.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk per 30 Juni 2015 Submission of Report on the Use of Proceeds from Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per June 30, 2015 Pelaporan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
OJK
Reporting of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Metropolitan Land Tbk 28.
Penjelasan atas Volatilitas Explanation on Volatility
29.
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPSLB PT Metropolitan Land Tbk
30.
31.
32.
Submission of Advertisement Proof of EGMS Results of PT Metropolitan Land Tbk Rencana Penyampaian Dividen saham untuk tahun buku 2014 Plan to Submit Share Dividend for 2014 fiscal year Penyampaian Bukti Iklan Ralat Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Saham PT Metropolitan Land Tbk Submission of Advertisement Proof of Revised Schedule and Procedure to Distribute Share Dividend of PT Metropolitan Tbk Penyerahan Laporan Keuangan Tengah Tahun PT Metropolitan Land Tbk
Submission of Mid-Year Financial Statements of PT Metropolitan Land Tbk
BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal 17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003 on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of Proceeds from Public Offering Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of Financial Services Authority No. 32/ pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies Tanggapan surat Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Februari 2015 nomor S-03655/BEI/PG.2/07-2015 perihal penjelasan atas volatilitas Transaksi Efek PT Metropolitan Land Tbk. Response from Indonesia Stock Exchange letter dated February 18, 2015 number S-00876/BEI/PG.2/02-2015 concerning explanation on the volatility of Securities Transaction of PT Metropolitan Land Tbk. Peraturan Otorita Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Regulation of the Financial Services Authority No. 32/ POJK.04/2014 concerning Plan and Organization of General Meeting of Shareholders of Public Companies. Rencana Penyampaian deviden saham untuk tahun buku 2014 Plan to Submit Share Dividend for 2014 fiscal year Bukti Iklan Ralat Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Saham PT Metropolitan Land Tbk Submission of Advertisement Proof of Revised Schedule and Procedure to Distribute Share Dividend of PT Metropolitan Tbk
Tanggal / Date 8-Jul-15 / July 8, 2015
Peraturan X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua OJK No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5-7-2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Regulation of X.K.2 Attachment of Decree of the Chairman of OJK No. KEP-346/BL/2011 on July 5, 2011, concerning the Obligation to Submit Periodical Financial Statements
30-Jul-15 / July 30, 2015
151
8-Jul-15 / July 8, 2015
13-Jul-15 / July 13, 2015
14-Jul-15 / July 14, 2015
15-Jul-15 / July 15, 2015
28-Jul-15 / July 28, 2015 30-Jul-15 / July 30, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No 33.
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning Penyerahan Bukti Iklan Pengumuman Koran Laporan Keuangan Interim PT Metropolitan Land Tbk
Kepada / To OJK/BEI
Submission of Advertisement Proof of Interim Financial Statements of PT Metropolitan Land Tbk in newspaper
152
34
35.
Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik tentang pembagian Dividen Interim (tunai) untuk tahun buku 2015 Information that needs to be disclosed to the public concerning distribution of Interim Dividend (cash) for 2015 fiscal year. Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 31 Juli 2015
OJK/BEI
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per July 31, 2015
36.
Penyampaian Laporan Kepemilikan Saham Direksi Delivery of Report on Share Ownership of the Board of Directors
37.
Penyerahan Laporan Akuntan Independen Atas Penerapan Prosedur Yang Disepakati Bersama Atas Pelaksanaan Pembagian Saham Bonus PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
OJK
Submission of Independent Accountant's Report on the Implementation of the Determined Procedure of Distribution of Bonus Shares of PT Metropolitan Land Tbk
38.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 31 Agustus 2015 Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per August 31, 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Peraturan X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-346/BL/2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Regulation No. X.K.1 of Decision of Financial Services Authority No. Kep-346/BL/2011 concerning Obligation to Submit Periodical Financial Statements Peraturan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Regulation No. I-E, Attachment of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEI/072004 concerning Obligation to Submit Information Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik tentang pembagian Dividen Interim (tunai) untuk tahun buku 2015 Information that needs to be disclosed to the public concerning distribution of Interim Dividend (cash) for 2015 fiscal year. Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Laporan Kepemilikan saham Direksi sesuai Peraturan Bapepam No.X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Report of share ownership of Board of Directors according to bapepam X.M.1 concerning Information Disclosure of Certain Shareholders Bapepam-LK No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-17/PM/2004 tertanggal 13 April 2004 Perihal Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.D.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-35/PM/2003 perihal Saham Bonus Bapepam-LK No. VIII.G.12, Attachment of Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-17/PM/2004 dated April 13, 2004, concerning Guidelines for Audit Activity by an Accountant on the Securities Booking and Allotment or Distribution of Bonus Shares, and Regulation of Bapepam-LK No.IX.D.5, Attachment of Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-35/ PM/2003 concerning Bonus Shares Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange
Tanggal / Date 31-Jul-15 / July 31, 2015
31-Jul-15 / July 31, 2015
7-Aug-15 / August 7, 2015
14-Aug-15 / August 14, 2015
3-Sep-15 / September 3, 2015
9-Sep2015 / September 9, 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No 39.
Perihal Surat / Concerning Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 30 September 2015
Kepada / To OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per September 30, 2015
40.
Rencana Penyelenggaraan Public Expose PT Metropolitan Land Tbk Plan to Organize Public Expose of PT Metropolitan Land Tbk
41.
Penyerahan Laporan Keuangan Interim Triwulan III PT Metropolitan Land Tbk
BEI
OJK/BEI
Submission of Interim Financial Statements of the Third Quarter of PT Metropolitan Land Tbk
42.
Penyampaian Materi Public Expose PT Metropolitan Land Tbk
BEI
Submission of Public Expose Material of PT Metropolitan Land Tbk 43.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 31 Oktober 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per October 31, 2015
44.
Penyampaian Laporan Hasil Public Expose PT Metropolitan Land Tbk
Submission of Public Expose Results of PT Metropolitan Land Tbk
BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Peraturan Pencatatan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 tertanggal 19-7-2004 perihal Kewajiban Penyampaian Informasi butir V.4 mengenai penyelenggaraan public expose Listing Regulation No. I-E Annex to Jakarta Stock Exchange Directors’ Directive No. Kep 306/BEJ/07-2004 of 19-7-2004 on the Obligation to Disclose Information point V.4 on public expose Peraturan No.1-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 Tanggal 19-72004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Bagian III tentang Laporan Berkala Regulation No.1-E Attachment of Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/072004 on July 19, 2004, concerning the Obligation to Submit Third Quarter's Information regarding Periodical Report Peraturan No. I-E NO. Kep. 308/BEJ/07-2004 Kewajiban Penyampaian Informasi butir V.4 mengenai penyelenggaraan public expose Regulation No. I-E No. Kep. 308/BEJ/07-2004 on the Obligation to Submit Information point V.4 on the organization of public expose Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange Peraturan Pencatatan No. I-E Laporan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 Kewajiban Penyampaian Informasi butir V.4 mengenai penyelenggaraan Public Expose Regulation on the LIsting No. I-E on Report of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta no. Kep 306/BEJ/07-2004 concerning the Obligation to Submit Information point V.4 on the organization of Public Expose
Tanggal / Date 8-Okt-15 / October 8, 2015
153
28-Okt-15 / October 28, 2015
30-Okt-15 / October 30, 2015
6-Nov-15 / November 6, 2015
9-Nov-15 / November 9, 2015
12-Nov-15 / November 12, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No 45.
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran Hutang dalam Valas per 30 November 2015
Kepada / To OJK
Submission of Report on the Information of Loans in the Form of Foreign Exchange and Information of Projection of Debt Payment in the Form of Foreign Exchange per November 30, 2015
154
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of Bapepam-LK/IDX Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012 yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on November 14, 2012, following-up the Circular Letter of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on March 10, 2009, concerning the Report on Data of Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign Exchange
Tanggal / Date 8-Des-15 / December 8, 2015
Program Pelatihan dalam Rangka Pengembangan
Training Programs to Develop Corporate Secretary
Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Competency
No.
Seminar
Tanggal / Date
1.
Seminar workshop Pasar Modal Sesi I / Workshop Seminar on Capital Market 1st Session
14 Januari 2015 / January 14, 2015
2.
Seminar workshop Pasar Modal Sesi II / Workshop Seminar on Capital Market 2nd Session
15 Januari 2015 / January 15, 2015
3.
Sosialisasi mengenai Peraturan Bursa Efek Indonesia / Dissemination of Indonesia Stock Exchange Regulation
29 Januari 2015 / January 29, 2015
4.
Workshop sosialisasi OJK / Workshop: Dissemination of OJK
12 Februari 2015 / February 12, 2015
5.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
30 Juni 2015 / June 30, 2015
6.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
9 Juli 2015 / July 9, 2015
7.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
14 Juli 2015 / July 14, 2015
8.
Workshop sosialisasi Pedoman GCG / Workshop: Disseminaton of GCG Guidelines
17 November 2015 / November 17, 2015
9.
Sosialisasi REIT / Dissemination of REIT
14 Desember 2015 / December 14, 2015
HUBUNGAN INVESTOR
INVESTOR RELATIONS
Hubungan Investor merupakan suatu tanggung jawab
Investor Relations is a strategic management responsibility that
manajemen strategis yang mengintegrasikan aspek-aspek
integrates the key aspects within the Company, encompassing
penting dalam Perseroan. Aspek tersebut mencakup keuangan,
finance, communication, marketing and compliance with
komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan terhadap peraturan
capital market regulations. All of which help build an effective
pasar modal, yang memungkinkan terciptanya komunikasi dua
two-way communication between the company, financial
arah yang efektif antara perusahaan, masyarakat keuangan,
community and other parties. This effective communication
dan pihak-pihak lainnya. Komunikasi yang efektif tersebut
will influence the issuance of an unqualified opinion of the
akan memberikan pengaruh pada terbentuknya penilaian yang
Company's shares. Furthermore, Investor Relations also
wajar atas saham Perseroan. Selain itu, Hubungan Investor juga
provides an accurate picture on the Company's performance
berfungsi untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai
and prospects to the existing and potential investors.
kinerja dan prospek kepada investor maupun calon investor. Dengan menyediakan pandangan akurat dan menyeluruh
By providing an accurate and comprehensive picture on
mengenai informasi informasi Perseroan terkini, Hubungan
updated information of the Company, Investor Relations can
Investor berfungsi untuk membentuk citra Perseroan di
help shape Metland’s image within the financial industry.
tengah kalangan industri keuangan. Peran Hubungan Investor
The role of Metland’s Investor Relations has been separated
Perseroan dipisahkan dari fungsi Sekretaris Perusahan sejak
from the Corporate Secretary's function since 2012 as a part
tahun 2012. Hal ini merupakan bagian dari upaya Perseroan
of Metland’s efforts to more effectively ensure information
untuk melaksanakan keterbukaan informasi yang lebih baik.
transparency.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Hubungan Investor
Responsibilities of Investor Relations
Secara umum cakupan tugas Hubungan Investor yaitu:
In general the scope of duties of Investor Relation is as follows:
1. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan
1. Builds effective communication and good relations with
masyarakat keuangan (investor, analisi, dan media).
financial community (investors, analysts and media).
2. Mengikuti perkembangan bursa saham dan memberikan
2. Keeps track of developments in the stock exchange and
saran kepada manajemen terkait dengan saham Perseroan.
offers recommendations to the related management on
3. Menyediakan informasi mengenai kondisi Perseroan
3. Provides information on the Company’s condition to the
the Company's shares. kepada masyarakat keuangan. 4. Memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan khususnya bidang keuangan.
financial community. 4. Provides answers to various questions, specifically on financial matters.
Sebagai perusahaan publik yang menjunjung tinggi aspek
As a public company that upholds the principles of transparency
keterbukaan informasi, Perseroan berusaha membangun citra
of information, Metland consistently strives to build a reputable
yang baik melalui pengembangan hubungan dengan investor
image by fostering good relations with investors and analysts
secara interaktif sesuai dengan kinerja dan prospek Perseroan.
in an interactive manner, in accordance with the Company's
Penyampaian informasi kepada investor dilakukan melalui
performance and prospects. Information disclosure to the
kegiatan roadshow, analyst meeting, investor conference, dan
investors is carried out through road show activity, analyst
media komunikasi lainnya.
meeting, investor conference and other forms of media.
Sepanjang tahun 2015, kegiatan pokok yang dilakukan
In 2015, the Investor Relations Unit has conducted the following
Hubungan Investor adalah sebagai berikut:
main activities:
Meetings outside of conferences – 2015 No of meetings
36
Meetings
No of companies met in meetings
28
Companies
No of site visits
5
Site Visits
No of companies to go on site visit
9
Companies
3
Conferences
Meetings through conferences – 2015 No of conferences attended No of meetings attended
45
Meetings
No of companies
54
Companies
Pada masa mendatang, Hubungan Investor akan senantiasa
In the near future, Investor Relations will make all efforts to
memperluas jangkauan pada kalangan komunitas keuangan
broaden its reach to the financial community by organizing
dengan mengadakan pertemuan rutin dan meningkatkan
regular meetings, and increasing attendance rate in various
tingkat kehadiran dalam berbagai konferensi.
conferences.
Selain itu, akan dilaksanakan berbagai agenda untuk
Furthermore, various agendas will be implemented to ensure
meningkatkan penyebaran informasi Perseroan. Website
more widespread information dissemination. Company website
investor akan secara rutin diperbarui untuk menampilkan
as an instrument to reach investors will regularly be updated
kondisi Perseroan terkini. Seluruh upaya tersebut akan
to provide the latest information on Metland. These efforts are
dilaksanakan secara berkesinambungan guna merealisasikan
conducted in a continual manner to realize Metland’s vision in
visi Perseroan untuk menjadi Perusahan yang Terkemuka dan
becoming the most prominent and reliable company.
Terpercaya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
155
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
URAIAN MENGENAI RUPS 2014
DESCRIPTION ON THE 2014 GMS
Keputusan RUPS 2014
Resolution of the 2014 GMS
Pada 2 Juni 2014, Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB
On June 2, 2014, the Company conducted an AGMS and
di Jakarta dengan hasil dan realisasi yang diuraikan dibawah
EGMS in Jakarta with the following results and realizations:
ini; Hasil RUPST 2014 / Resolutions of 2014 AGMS 156
Realisasi / Realization
Menyetujui dan mengesahkan isi Laporan Tahunan 2013 dan membebaskan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas tindakan pengawasan dan kepengurusan yang telah tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut./ Approved and ratified the Company’s Annual Report for the fiscal year of 2013 and granted full release and discharge to the Boards of Directors and Commissioners on actions relating to their management and supervisory role on condition that the actions are reflected in the Annual Report.
Terealisasi / Realized
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebagai dividen, dana cadangan, modal kerja, dan tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi masa tugas 2013. / Approved the utilization of the Company's net profit as dividends, reserved funds, working capital, and profits share for the Board of Commissioners and Directors for the term of office in 2013.
Terealisasi / Realized
Menerima laporan pertanggungjawaban atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum tahun buku 2013. / Accepted the accountability report concerning the Company’s Utilization of Proceeds from Public Offerings for the fiscal year of 2013.
Terealisasi / Realized
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, dan menetapkan honorarium berikut syaratsyarat penunjukannya. / Conferred on the Company’s Board of Directors with the power to appoint a registered Public Accounting Firm that will audit the Company’s financial statements for fiscal year of 2014, and determine the honorarium along with the terms and conditions of the appointment.
Terealisasi / Realized
Hasil RUPSLB 2014 / Resolutions of 2014 EGMS
Realisasi / Realization
Menyetujui untuk menjadikan jaminan utang atas aset Perseroan, yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan, termasuk penjaminan aset yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan, untuk kepentingan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan kemudian memberikan kewenangan kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan keputusan tersebut. / Approved an asset-backed loan worth over 1/2 (half) of the Company’s net assets including collateral assets pledged by Company subsidiaries in the interest of the Company and/or subsidiary, in obtaining loan facilities from banks and other financial institutions, and the issuance of bonds, along with the collateral value as well as terms and conditions which the Board of Directors considers to be most appropriate decision.
Terealisasi / Realized
Menyetujui pembentukan “Dana Pensiun Metland”, atau nama lain yang akan ditentukan oleh Direksi Perseroan, kemudian memberikan kewenangan kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan keputusan tersebut. / Approved the establishment of “Metland Pension Fund” or another name which the Company’s Board of Directors will determine and granted the Board of Directors with the power and authority to initiate each and every necessary action pertaining to the abovementioned decision.
Terealisasi / Realized
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan, kemudian memberikan kewenangan demgan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan keputusan tersebut. / Approved amendments to the Company’s Articles of Association in line with Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A concerning Listing of Shares and Non-Share Equity Securities issued by Listed Companies, then provided authority with rights of substitution to the Board of Directors to initiate each and every action needed related to the abovementioned decision.
Terealisasi / Realized
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan
Internal audit helps provide independent and objective
(assurance), dan konsultasi yang bersifat independen dan
assurance and consulting services designed to add value
obyektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan
and improve Company operations through a systematic
memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang
approach by evaluating and enhancing the effectiveness of risk
sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan
management, control and governance processes.
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Legal Basis for Establishment of Internal Audit Unit
Dasar Hukum Pembentukan Unit Audit Internal Unit Audit Internal Perseroan mengacu pada POJK NOMOR
The Company's Internal Audit Unit refers to POJK No. 56/
56/POJK.04/2015
Pedoman
POJK.04/2015 regarding Establishment and Formulation of
Penyusunan Piagam Audit Internal sekaligus meningkatkan
the Internal Audit Charter and Increasing Effectiveness of Risk
efektivitas Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan.
Management and Corporate Governance.
Profil Ketua Unit Audit Internal
Profile of Internal Audit Unit Head
Unit Audit Internal Perseroan diketuai oleh Johan Firmansyah.
Metland’s Internal Audit Unit is headed by Johan Firmansyah.
Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan
He has served as the Company’s Internal Audit Unit Head since
sejak September 2005. Meraih meraih gelar di bidang Akuntansi
September 2005. Obtained his Bachelor's degree in Accounting
dari Universitas Trisakti tahun 1998. Sebelum diangkat sebagai
from Trisakti University in 1998. Prior to his appointment, he
Kepala Audit Internal, beliau pernah menjabat sebagai Senior
once served as the Senior Manager for Internal Audit.
tentang
Pembentukan
dan
Manager Audit Internal. Komposisi Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Composition
Saat ini Unit Audit Internal berjumlah 6 (enam) orang yang
Currently, there have been 6 (six) people that help to implement
membantu melaksanakan tugas-tugas Unit Audit Internal.
the duties of the internal audit.
Nama / Name
Jabatan / Position
Johan Firmansyah Danny N Rubino
General Manager Senior Manager
Joko Purnomo
Supervisor
Heru Purwanto
Supervisor
Galih Leksono
Supervisor
Nur Said
Supervisor
Kode Etik Audit Internal
Internal Auditor’s Code of Ethics
Auditor Internal Perseroan menerapkan prinsip-prinsip sebagai
Metland’s internal auditor adheres to the following principles:
berikut: 1. Integritas
1. Integrity
Integritas membangun kepercayaan dan memberikan dasar
Integrity builds trust and lays the foundation for the internal auditor’s assessment.
landasan penilaian auditor internal. 2. Objektivitas
2. Objectivity
Auditor Internal menunjukkan objektivitas professional
The internal auditor demonstrates objectivity at the
tingkat tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi,
highest professional level in collecting, evaluating and
dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau
communicating information on activities or processes under
proses yang sedang diperiksa. Auditor internal membuat
examination. The internal auditor performs a balanced
penilaian yang seimbang dari semua keadaan yang relevan
assessment of all relevant situations, and is not influenced
dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan
by their own interests or that of others.
mereka sendiri ataupun orang lain. 3. Kerahasiaan
3. Confidentiality
Auditor Internal menghormati nilai dan kepemilikan
The internal auditor upholds the value and ownership of
informasi yang mereka terima dan tidak mengungkapkan
information received, and will not disclose information
informasi tanpa izin kecuali ada ketentuan perundangan-
without prior consent except otherwise stated in existing
undangan atau kewajiban profesional untuk melakukannya.
laws and regulations, or has a professional obligation to do so.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
157
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
4. Kompetensi
4. Competency
Auditor Internal menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan
The internal auditor applies the necessary knowledge, skills and experiences in providing internal audit services.
layanan Audit Internal.
158
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Structure and Position
Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, implementasi
In compliance with Company’s Internal Audit Charter, the
Audit Internal di Perseroan dilaksanakan oleh Unit Audit Internal
internal audit process in Metland is implemented by the Internal
yang dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang bertanggung
Audit Unit under the leadership of the Head of Internal Audit
jawab kepada Presiden Direktur.
Unit who reports to the President Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Duties and Responsibilities
Piagam Audit Internal Perseroan (Internal Audit Charter) yang
Metland’s Internal Audit Charter ratified by the President
telah disahkan oleh Presiden Direktur dan disetujui oleh Dewan
Director with approval from the Board of Commissioners in
Komisaris pada Agustus 2011 senantiasa menjadi pedoman
August 2011 provides the guiding principles for implementing
dalam melaksanakan kegiatan Audit Internal. Piagam Audit
activities related to the internal audit process. The Charter is
Internal dikomunikasikan kepada karyawan, diharapkan hal
communicated to employees in the hope of increasing their
ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap visi dan misi
understanding of the Internal Audit Unit’s vision and mission
Audit Internal dalam mengedepankan manajemen risiko,
in placing priority on risk management, control and corporate
pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.
governance processes.
Unit Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut:
The Internal Audit Unit carries out the following duties:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
• Prepares and implements the annual internal audit plan;
tahunan; • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
• Reviews and evaluates the implementation of internal
interen serta sistem manajemen risiko sesuai dengan
control and the risk management systems in conformity
kebijakan Perseroan;
with corporate policies;
Mal Metropolitan Bekasi
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
• Examines and evaluates efficiency and effectiveness in
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
terms of finance, accounting, operations, human resource,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,
marketing, information technology and other activities;
dan kegiatan lainnya; • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
• Offers recommendations for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
information on activities being audited at all management
manajemen;
levels;
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
159
• Prepares an audit report for submission to the President Director and Board of Commissioners; • Monitors, analyzes and reports on the implementation of recommended follow-up measures for improvements;
• Bekerjasama dengan Komite Audit;
• Cooperates with the Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
• Develops a program for evaluating the quality of internal
Audit Internal yang dilakukan; dan
audit activities undertaken; and
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
• Conducts special audits if necessary.
Wewenang Audit Internal
Authority of the Internal Audit
Unit Audit Internal memiliki wewenang, antara lain:
The Internal Audit Unit has the authority and power to:
• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
• Access all pertinent information on the Company relating
Perseroan terkait tugas dan fungsinya. • Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
to its duties and functions. • Communicates directly with the Board of
Directors,
Commissioners, and/or Audit Committee. • Calls periodic and incidental meetings with the Board of Directors, Commissioners, and/or Audit Committee. • Coordinates its activities with the external auditor’s work.
Auditor Eksternal. Kegiatan Unit Audit Internal 2015
Internal Audit Unit Activities in 2015
Kegiatan Audit Internal Perseroan senantiasa menerapkan
Activities carried out by the Company’s Internal Audit Unit
program pemastian kualitas dan peningkatan (QAIP – Quality
consistently applies the Quality Assurance and Improvement
Assurance and Improvement Program). Secara umum program
Program (QAIP). The program in general seeks to guarantee
tersebut dilakukan untuk memastikan beberapa hal pokok,
the following aspects:
yaitu: • Kesesuaian aktivitas Audit Internal dengan kode etik, definisi, dan Standar Audit Internal yang berlaku umum.
• Compatibility of internal audit activities with the Code of Ethics, as well as universally accepted definitions and standards on internal audit.
• Efisiensi dan efektivitas Audit Internal.
• Efficiency and effectiveness of the internal audit process.
• Mengindentidikasi peluang-peluang untuk perbaikan dan
• Identify opportunities for improvements and progress.
peningkatan. Hingga akhir tahun 2015, Unit Audit Internal Perseroan telah
By late 2015, Metland’s Internal Audit Unit has performed its
melaksanakan berbagai tugas pengawasan dan audit. Sebagai
oversight and audit functions. As part of its responsibility, the
bagian dari pelaksanaan tugas Unit Audit Internal telah
Unit has audited Company projects in 2015.
melaksanakan audit terhadap proyek-proyek Perseroan selama tahun 2015. Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
The Internal Audit Unit is appointed and dismissed by
Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.
the President Director upon approval from the Board of Commissioners.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
160
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan
The independent oversight function of Metland’s finances is
Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit
carried out through an audit by Public Accounting Firm. The
Eksternal yang dilakukan Kantor Akuntan Publik. Perseroan telah
Company has appointed Public Accounting Firm (KAP) Osman
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio dan
Bing Satrio and Eny (Deloitte) with KMK license No. 1423/
Eny (Deloitte) dengan lisensi KMK No. 1423/KM.1/2012 untuk
KM.1/2012 to conduct an audit of the Company. The public
melakukan audit di Perseroan. Penunjukan akuntan publik
accountant designation as one of the AGM decision on May
tersebut sebagai salah satu keputusan RUPS pada tanggal
22, 2015. The scope of the audit process covers financial audit
22 Mei 2015 Cakupan audit meliputi jasa financial audit dan
and annual reports, in addition to specific compliance audit
Laporan Keuangan, selain itu juga melakukan beberapa jasa
and performance evaluation audit services.
audit kepatuhan dan audit evaluasi kinerja. Proses Penunjukan Auditor Eksternal
Appointment of External Auditor
RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan
The AGMS authorized the Company's Board of Directors to
untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman
appoint the Public Accountant Office of Osman Bing Satrio and
Bing Satrio dan Eny (Deloitte).
Eny (Deloitte).
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny (Deloitte)
KAP Osman Bing Satrio and Eny (Deloitte) was appointed as
telah ditunjuk sebagai auditor Perseroan untuk melakukan
the Company’s auditor to conduct the audit processes from
audit mulai tahun buku 2012 sampai dengan tahun buku 2015
fiscal year 2012 to 2015, and was in accordance with existing
dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
rules and regulations.
Sesuai dengan kontrak No.178/10/2015/GA/IBH tanggal 15
In compliance with the contract No.178/10/2015/GA/IBH
Oktober 2015 nama tim audit KAP Osman Bing Satrio & Eny
dated October 15, 2015 the names of the audit team from
(Deloitte) yang melakukan audit di Perseroan adalah sebagai
KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) are as follows:
berikut: Partner Audit Eksternal:
External Audit Partner:
Bing Harianto
Bing Harianto
Tim Audit Eksternal:
External Audit Team:
1. Alvin Ismanto
1. Alvin Ismanto
2. Yulita
2. Yulita
3. Caroline Ardianti
3. Caroline Ardianti
4. Wendy Liang
4. Wendy Liang
Jasa yang diberikan
Services Provided
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan selama 5 (lima)
An audit of the Company annual report for the past 5 (five)
tahun terakhir dilakukan oleh Auditor Independen dengan
years was performed by an Independent Auditor and an
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”. Setiap Akuntan
unqualified opinion was issued. The Independent Accountant
Independen atau Kantor Akuntan Publik tersebut memberikan
or Public Accounting Firm provides audit services through the
jasa audit atas laporan audit umum, laporan audit kepatuhan
delivery of a general audit report, and legislative compliance
terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian
audit report, and internal controls and performance evaluation
intern dan laporan evaluasi kerja.
report.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Independensi
Independence
Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) dan tim audit yang
Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) and the audit team have
ditugasi memiliki independensi sesuai dengan Standar Audit
acted independently in conformity with Audit Standards and
dan peraturan OJK sehubungan tugasnya mengaudit laporan
OJK Regulations related to the Group’s consolidated financial
keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
report audit for the year ending on December 31, 2015.
Tidak terdapat hubungan personal, pemberian jasa profesional
There is no indication of any personal ties, nor is there the
lainnya atau hubungan bisnis antara Deloitte dengan grup
provision of other professional services or business relations
yang dapat mempengaruhi independensi Deloitte sebagai
between Deloitte and Group that may compromise Deloitte’s
Auditor Grup dalam melakukan audit atas laporan keuangan
independence as the Group’s auditor in performing an audit
yang berakhir 31 Desember 2015.
of financial statement for year ending on December 31, 2015.
Honorarium Audit Eksternal
Honorarium of External Auditor
Honorium Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) selaku auditor
Honorarium for Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) as the
eksternal adalah sebesar Rp1.650.000.000 pada 2015 dengan
external auditor amounts to Rp1,650,000,000 in 2015, with
rincian sebagai berikut:
the following details:
No
Perusahaan / Company
Audit Fee (Rp)
1.
PT Metropolitan Land Tbk
675.000.000
2.
PT Metropolitan Permata Development
250.000.000
3.
PT Kembang Griya Cahaya
150.000.000
4.
PT Metropolitan Karyadeka Development
75.000.000
5.
PT Agus Nusa Penida
50.000.000
6.
PT Fajarputera Dinasti
150.000.000
7.
PT Sumber Sentosa Guna Lestari
8.
PT Metropolitan Global Management
9.
PT Metropolitan Deta Graha
100.000.000
10.
PT Metropolitan Graha Management
110.000.000
11.
PT Metropolitan Lampung Graha
50.000.000 20.000.000
20.000.000
Masing-masing honorium dibayarkan dengan termin sebagai
Payment for the honorarium is as follows:
berikut: • 50% pada saat kontrak disetujui
• 50% upon approval of the contract
• 30% pada saat penyerahan draft audit report
• 30% upon submission of draft audit report
• 20% pada saat penyerahan laporan audit final.
• 20% upon submission of final audit report
Atas honorium ini harus dipungut dan disetor ke kas negara
The honorarium is subject to Income Tax based on Article 23
PPh pasal 23 yang saat ini sebesar 2% oleh Perseroan.
at 2%, to be collected and deposited to the state treasury by the Company.
MANAJEMEN RISIKO Setiap
proses
bisnis
yang
RISK MANAGEMENT akan
Every business process implemented by the Company carries
mempunyai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian
dilakukan
Perseroan
risks that can affect the ability to achieve Company objectives.
tujuan Perseroan. Manajemen Risiko merupakan sebuah cara
Risk management refers to a systematic method to manage
yang sistematis untuk mengelola risiko dan menentukan
risks and determine how these risks should be accurately
penanganan risiko tersebut dengan tepat. Manajemen risiko
managed. Risk management also helps identify sources of risks
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
161
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
juga merupakan sarana untuk mengidentifikasi sumber dari
and uncertainties, and foresees the resulting impact. Effective
risiko dan ketidakpastian serta memperkirakan dampak yang
risk management is a way in which risks can be minimized
ditimbulkannya. Manajemen risiko yang efektif merupakan
and a component of the implementation of good corporate
usaha untuk meminimalisasi risiko tersebut serta merupakan
governance.
salah satu bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik. 162
Perseroan yang bergerak di bidang industri properti dan
The Company, which is involved in the property and commercial
bangunan komersil serta investasi memiliki strategi guna
building industry and in investment, has specific strategies to
meminimalisasi dampak risiko melalui implementasi Manajemen
mitigate the impact of risks through risk management. The
Risiko. Sistem Manajemen Risiko diimplementasikan di
risk management system has been implemented in every
setiap unit kerja sejak tahun 2013. Sistem Manajemen Risiko
work unit since 2013, and is applied through the following
diterapkan melalui beberapa tahap pelaksanaan:
implementation phases:
1. Level Proyek
1. Project level
• Sistem manajemen risiko yang dilakukan di level proyek
• Risk management at the project level is applied in
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Proses
conformity with existing procedures. At this level, the
penerapan manajemen risiko pada level ini pun sudah
risk management process is already integrated into the
mulai terintegrasi dengan Departemen, maupun kantor
Department, and at the head office.
pusat. • Pelaporan yang dilakukan merupakan hasil dari rapat
• The
reporting
process
presents
the
results
of
koordinasi dari semua fungsi di proyek dan sudah mulai
coordination meetings of all functions of a project
melaporkan risiko-risiko yang ada dari masing-masing
and now includes information on existing risks in each
fungsi.
function.
• Identifikasi risiko untuk proyek yang berskala besar
• Risk identification for large-scale projects or that applies
atau mempunyai teknologi yang cukup kompleks
complex technology is still not well-focused. Many risks
belum terarah. Masih banyak risiko yang teridentifikasi
are identified only after the risks occur. This is related to
setelah risiko terealisasi. Hal ini sangat terkait dengan
the competency of existing human resource.
kompetensi SDM yang ada. 2. Level Operasional
2. Operational level
• Sistem manajemen risiko yang dilakukan di level
• Risk management at the operational level is based on
operasional berdasarkan sistem manajemen risiko
the risk management system embedded in procedures
yang ada dalam prosedur yang telah dilaksanakan,
being
terutama dalam review dan monitoring risiko yang
monitoring risks identified by RKAP. The correlation
sudah diidentifikasi pada saat RKAP. Hubungan risiko
between project and operational risks helps identify
proyek dengan risiko operasional dimanfaatkan untuk
risks inherent in projects which should be used for
mengidentifikasi risiko di proyek, yang seharusnya
operations and information management.
implemented,
primarily
in
assessing
and
dapat digunakan untuk operasional dan manajemen informasi. • Identifikasi
risiko
kontrak
• Risk identified at the time a contract is entered into
sudah mulai terperinci, tetapi belum terfokus pada
is already detailed but not focused on the actual risks
risiko sebenarnya dari proyek yang akan dikerjakan.
of the project undertaken. This is mainly due to the
Kendalanya
saat
pemanfaatan
inability to optimally draw from references established
dari
proyek-proyek
from previous projects. In addition, the transfer of risks
yang pernah dihadapi sebelumnya. Selain itu, serah
from the tender team to the implementing team has
terima risiko, dari tim tender dan tim pelaksana baru
only been done for a few projects.
terhadap
belum
perolehan
adanya
maksimal
adalah
pada
referensi
dilaksanakan di beberapa proyek saja.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Cross function terhadap departemen fungsional,
• Cross function between functional departments related
terkait dari tindak lanjut yang dilaksanakan oleh bagian
to follow-up actions conducted by the operational
operasional, belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat
division has not proceeded as expected. This is evident
dari belum maksimalnya pemanfaatan fasilitas kantor
in how the operational division has not optimally
pusat ke bagian operasional.
utilized facilities available at the head office.
3. Level Fungsional (Kantor Pusat)
3. Functional Level (Head Office)
• Proses manajemen risiko fungsional sudah dilakukan.
• The functional risk management process has been
Tidak berbeda dengan bagian operasional, proses
implemented. Similar to the operational division,
sistem manajemen risiko belum terintegrasi secara
the risk management system has yet to be optimally
optimal dengan operasional dan proyek.
integrated into operations and projects.
• Pemantauan terhadap tindak lanjut yang sudah direncanakan
dalam
RKAP
operasional
• Monitoring of follow-up actions planned in RKAP has not
belum
been optimal. This is reflected in data incompleteness
dilaksanakan secara optimal. Hal ini terlihat dari tidak
of risks already identified in RKAP. As a consequence,
lengkapnya pendataan risiko yang telah diidentifikasi
the response process is not working as expected.
dalam RKAP. Akibatnya, proses tanggapan tidak berjalan dengan semestinya. • Identifikasi risiko fungsional dalam proses bisnis belum
• Functional risk identification in business processes has
terlihat sebagai fungsi pendukung bagi operasional dan
yet to become a supporting function for operations and
proyek selaku bisnis inti Perseroan.
projects as the Company’s core business.
Identifikasi dan Evaluasi Sistem Manajemen Risiko
Identification and Evaluation of Risk Management System
Berikut ini adalah sejumlah hasil evaluasi Efektivitas Sistem
The following presents the evaluation results on the
Manajemen Risiko, berdasarkan pada penilaian yang dilakukan
effectiveness of the risk management system based on the
pada tahun 2015:
assessment conducted in 2015:
1. Tata Kelola Risiko
1. Risk Governance
• Kesadaran atas risiko telah semakin meluas hingga di tingkat fungsional.
• Risk awareness has permeated through to the functional level.
• Tingkat kemahiran dan keterampilan di bidang manajemen risiko belum merata.
• Expertise and skill levels in risk management remains disproportionate.
2. Infrastruktur Pengelolaan Risiko
2. Risk Management Infrastructure
• Sistem manajemen risiko belum optimal mengakomodasi praktik pengelolaan risiko di lingkungan Perseroan.
• The risk management system has not optimally accommodated risk management practices within the Company.
• Basis data manajemen risiko yang terbentuk relatif belum
efektif
dalam
mendukung
mekanisme
pembelajaran yang berkesinambungan. • Keberadaan
aplikasi
alat
bantu
belum
• The available risk management database has not been effective in supporting a sustainable mechanism for lessons learned.
optimal
membantu/mengakomodasi proses manajemen risiko
• Available application tools has yet to optimally assist/ accommodate the risk management process of risk.
dari para pemilik risiko. 3. Proses Pengelolaan Risiko
3. Risk Management Process
• Proses manajemen risiko di tingkat proyek sudah
• Risk management process at the project level has been
dilaksanakan secara melekat pada proses bisnis, namun
inherently implemented in business processes, but
belum di tingkatan departemen/divisi, khususnya
still absent in departments/divisions, specifically the
proses pemantauan dan evaluasi
monitoring and evaluation process.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
163
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Fungsi fasilitasi dan konsultasi internal PIC Manajemen
• The facilitation function and PIC risk management
Risiko belum merata bagi unit-unit kerja yang ada.
internal consultation mechanism is still not evenly available for work units.
164
Risiko-Risiko yang dihadapi dan Pengelolaannya
Risks Faced and the Management
Risiko-risiko Perusahaan perlu dikelola secara baik dengan
Company risks should be well managed in conformity with
berlandaskan
the principle of prudence in order to guarantee healthy and
prinsip
kehati-hatian
untuk
menjamin
pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
sustainable business growth.
Manajemen risiko dilakukan di unit kerja Perusahaan
Risk management implemented in the Company's work units
dimaksudkan agar masing-masing unit dapat lebih fokus dalam
is intended to focus each unit in managing risks in all business
mengelola risiko di seluruh proses bisnis Perseroan. Berdasarkan
process. Based on the amount of impact from such risks, high
besarnya dampak dari risiko, tingkat probabilitas munculnya
probability of risk occurrence rate in each work unit and future
risiko di setiap unit kerja yang cukup besar, serta proyeksi bisnis
business projection in accordance to the Company's vision and
ke depan sesuai dengan visi dan misi Perseroan, maka berikut
mission, the following are possible corporate risks faced by the
ini adalah beberapa risiko korporasi yang berpotensi dihadapi
Company:
oleh Perseroan: Risiko Strategis
Strategic Risk
Risiko Strategis adalah risiko yang berhubungan dengan
Strategic Risk is a risk that is related with the Company's
transaksi strategis Perseroan yaitu:
strategic transaction, namely:
1. Risiko Bisnis Baru
1. New Business Risk
Untuk
dan
To maintain its business and operational sustainability,
operasinya, Perseroan melakukan strategi diversifikasi
mempertahankan
kelangsungan
bisnis
the Company implements business diversification strategy
usaha dengan investasi bisnis baru. Dalam pengembangan
with new investments. In developing new business, it is
bisnis baru, perlu diantisipasi risiko yang akan timbul, baik
necessary to anticipate possible occurring risks, both due to
karena keterbatasan informasi, ataupun hal lain yang dapat
inadequate information or other issues that may affect the
mempengaruhi sasaran atau tujuan utama pembukaan
main goals or purposes of opening new business.
bisnis baru.
Dalam merespon risiko bisnis baru, perlu dipertimbangkan
To respond new business risk, the following actions
beberapa langkah untuk menjaga keberlanjutan bisnis
shall be considered to maintain the Company's business
Perseroan:
sustainability:
• Melakukan studi kelayakan dengan penekanan pada
• Conduct a feasibility study by underscoring the financial
aspek finansial, pasar, teknis dalam hal penguasaan
aspect, market, technicalities in mastering technology,
teknologi, serta skema bisnis, yang terdiri dari Ventura
and business schemes, that consists of joint ventures,
Bersama, Entitas Anak atau investasi proyek.
subsidiaries or project investments.
• Melakukan strategi exit plan untuk antisipasi jangka
• Devise an exit plan strategy for long-term anticipation if
panjang jika ternyata pengoperasian bisnis baru
a new business is not operating according to Company
tersebut tidak sesuai dengan tujuan/ sasaran Perseroan.
objectives/goals.
2. Risiko Investasi Proyek
2. Project Investment Risks
Kebijakan Perseroan untuk melakukan investasi proyek
The Company policy on project investment in the form
dalam bentuk kerjasama operasi yang cukup besar, baik
of large-scale operational partnerships, either financing
itu pendanaan dari pinjaman maupun yang berasal dari
from loans or equity, involve high risks due to impact from
ekuitas, mempunyai risiko yang cukup tinggi karena
significant changes to Company strategy if not effectively
dampak terhadap perubahan strategi Perseroan yang cukup
managed. To minimize these risks, the Company needs to
besar jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengurangi
develop a healthy investment portfolio.
risiko ini, Perseroan perlu membentuk portofolio yang sehat dalam mengelola investasi. PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
3. Risiko Hubungan Investor
3. Investor Relation Risks
Dengan status Perseroan yang terbuka, hubungan dengan
As a publicly listed Company, investor relations needs to
investor merupakan hal yang sangat perlu dibina dalam
be fostered in order to build investors’ positive perception
rangka memastikan positifnya persepsi investor terhadap
of the Company. The Company will be at high risk should
Perseroan. Perubahan persepsi investor, menjadi persepsi
investor perception towards the Company shifts from
yang negatif, sangat berisiko bagi Perseroan.
favorable to unfavorable.
Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan perlu melakukan
To minimize this risk, the Company must effectively
pengelolaan isu dan informasi. Selain itu, Perseroan juga
manage issues and information. In addition, the Company
perlu menjaga komunikasi dengan investor dan memastikan
also needs to maintain communication with investors and
konsistensi serta keakuratan informasi yang disampaikan.
ensure the consistency and accuracy of information.
Risiko Operasional
Operational Risks
Risiko operasional adalah risiko yang yang berhubungan
Operational risks are related to the Company’s operational
dengan transaksi operasional Perseroan yaitu:
transactions:
1. Risiko Pembayaran
1. Payment Risks
Risiko pembayaran dapat timbul saat pemberi pekerjaan
Payment risks can materialize when clients delay or renege
menunda, atau tidak membayar biaya proyek sehingga
on the payment of project costs, leading to the rising cost
cost of fund meningkat dan muncul piutang bermasalah,
of funds and problematic receivables, either account or
baik piutang usaha maupun piutang retensi, dan dapat
retention receivables, and may adversely affect Company
berdampak negatif terhadap kegiatan usaha Perseroan,
business operations, particularly in regard to cash flow.
terutama dalam hal cash flow Perseroan.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini, maka
To minimize the possibility of risks occurring, the following
perlu dilakukan beberapa langkah, yaitu:
measures need to be introduced:
• Menilai kredibilitas dan kemampuan pendanaan dari
• Assess credibility and financing capacity of clients.
pemberi kerja. • Mengharuskan adanya uang muka proyek dan
• Impose advance payment on the project and work
pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan termin
carried out in accordance with agreed-upon terms and
yang disepakati.
conditions.
• Melindungi kepentingan Perseroan dengan menyusun
• Protect Company interests by drafting a solid contract.
kontrak yang kuat. • Melakukan strategi negosiasi yang baik jika terjadi
• Build an effective negotiation strategy in the event of a
perselisihan dengan pemberi kerja.
dispute with the client.
2. Risiko Tingginya Harga Bahan Baku/Material
2. High Raw Material Price Risks
Risiko tingginya harga bahan baku/material serta upah
The risk of advancing price for raw material and salary are
disebabkan oleh adanya peningkatan harga secara
attributed to a steady upward price trend. Furthermore, it
reguler. Selain itu, dapat pula diakibatkan oleh kebijakan
can also be due to government economic and monetary
Pemerintah di bidang ekonomi dan moneter, yang terjadi
policies during project implementation, or lack of
pada saat pelaksanaan proyek, atau ketidaktahuan atas
information on less costly resources. In dealing with these
sumber daya yang murah. Dalam merespon kemungkinan
potential risks, the following measures can be carried out:
terjadinya risiko ini, maka tindakan yang dilakukan adalah: • Membuat kontrak proyek dengan pemasok, terutama
• Draw up a project contract with vendors, particularly
untuk material strategis di jasa konstruksi seperti besi
for strategic construction materials such as metal and
dan beton.
concrete.
• Melakukan perencanaan dan pengelolaan kebutuhan material, khususnya bagi material yang pemesanannya
• Plan and manage material needs, primarily for materials ordered in large quantities.
dilakukan dalam jumlah besar.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
165
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Mengembangkan material substitusi sehingga harga
• Develop substitute materials in order to cut down on
material dapat dikurangi. • Memelihara
material costs.
pemasok-pemasok
yang
mempunyai
• Retain vendors who offer lower prices.
potensi harga rendah.
166
3. Risiko Kontraktual
3. Contractual Risks
Kontrak merupakan panduan bagi Perseroan untuk
A contract provides guidelines for the Company in
melaksanakan proses bisnis. Segala hal yang berkaitan
implementing business processes. All matters related to
dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, serta dasar
the agreement between both parties and the basis for the
dari kesepakatan yang dilakukan, baik itu berhubungan
agreement, either pursuant to existing legislation, technical
dengan perundang-undangan, spesifikasi teknis, maupun
specifications or other matters, must be included in the
hal-hal lain, harus dituangkan dalam kontrak. Kesalahan
contract. Errors made in the contract constitute legal risks
dalam membuat kontrak merupakan risiko legal yang
with profound impact on the Company. In response to
sangat besar dampaknya bagi Perseroan. Dalam merespon
these risks, the Company needs to consider the following
risiko ini, perlu dipertimbangkan beberapa langkah yang
measures:
dilakukan: • Menyiapkan SDM yang handal di Bagian Administrasi
• Develop competent personnel for the Contract
Kontrak untuk melihat seberapa besar probabilitas dan
Administration Division to assess on the probability and
dampak yang akan dihadapi jika risiko legal terjadi.
impact should a legal risk occur.
• Memastikan adanya klausul yang memuat perlindungan
• Ensure the inclusion of clauses that protect the
kepada Perseroan. Perlindungan yang dimaksud adalah
Company. Protection in this context refers to limitations
batasan bagi kedua belah pihak yang melakukan
imposed on both parties to the agreement in order to
perjanjian, agar tidak terkena dampak negatif jika
prevent negative consequences if an extreme situation
muncul kejadian yang ekstrim.
arises.
• Memastikan adanya klausul yang mengatur jika terjadi
• Ensure the incorporation of clauses governing on
perselisihan antara Perseroan dan mitra kerja, termasuk
disputes between the Company and partners, including
di dalamnya pemilihan lembaga untuk penyelesaian
therein the appointment of the appropriate dispute
perselisihan tersebut.
resolution institution.
4. Risiko Kompleksitas Proyek
4. Project Complexity Risks
Proyek-proyek EPC pada umumnya adalah proyek yang
Projects undertaken are mainly of substantial value and
mempunyai nilai besar serta teknologi yang cukup
involve complex technology which are at high risk, both in
kompleks, sehingga sangat berpotensi berisiko tinggi, baik
terms of human capital and financial competency.
dari kompetensi human capital maupun finansial.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko ini
Several measures to manage these risks are as follows:
adalah sebagai berikut: • Meningkatkan
human
capital
avaibility
di
• Increase human capital availability in the Company in
Perseroan, sehingga tercipta keseimbangan antara
order to strike a balance between employee needs,
kebutuhan pekerja, penempatan, kompetensi, dan
placement, competency and personnel development
pengembangannya, agar siap untuk ditempatkan pada
to be better prepared when assigned to projects that
proyek yang menerapkan teknologi tinggi.
apply cutting-edge technology.
• Melakukan kerjasama operasi dengan mitra kerja yang memiliki keahlian khusus, sehingga transfer knowledge
• Establish operational cooperation with partners that have specific expertise to ensure knowledge transfer.
dapat dilakukan. • Peningkatan
melalui
• Build employee competency through technological
pengembangan teknologi baik dalam bentuk seminar,
kompetensi
pegawai
advancements in the form of seminars, discussion
forum diskusi ,maupun pendidikan lanjutan.
forums and advanced education.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
5. Risiko Persaingan Usaha
5. Business Competition Risk
Di beberapa departemen, persaingan usaha sudah semakin
In some departments, business competition has been
tinggi. Bidang usaha departemen tersebut mendapat
higher. The business sectors of the department gets a lot
banyak tambahan pesaing, baik dari dalam, maupun luar
of more competitors, both from within and outside the
negeri. Dalam merespon terjadinya risiko ini maka ada
country. In responding this risk, there are several things to
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
note:
• Menciptakan inovasi yang mendukung optimalisasi
• Creating innovations that support work optimalization
pekerjaan di bidang konstruksi, baik itu dalam hal
in construction, both in work method and material
metode kerja maupun dalam hal substitusi material.
substitution.
• Melakukan
perubahan
pola
perolehan
kontrak,
• Changing the pattern of contract acquisition from free
yang semula dengan cara tender bebas menjadi pola
tender to investment.
investasi. 6. Risiko dalam Pemilihan Mitra Subkontraktor/Supplier
6. Sub-Contractor/Supplier Selection Risks
Mencari dan menentukan mitra subkontraktor dan
Seeking out and identifying sub-contractor and supplier
supplier merupakan risiko yang perlu menjadi perhatian.
partners is another risk that needs to be taken into
Keberhasilan suatu proyek tidak akan lepas dari prestasi
consideration. The success or failure of a project is
subkontraktor dan supplier, mengingat sebagian besar
inextricably linked to the sub-contractor or supplier’s track
proyek Perseroan bergantung pada prestasi subkontraktor
record as most Company projects rely on the sub-contractor
dan supplier.
or supplier performance.
Respon yang dilakukan dalam pemilihan Mitra dan
Any risk of making an erroneous decision in selecting a
subkontraktor/supplier, agar risiko kesalahan pemilihan
partner or sub-contractor can be prevented by teaming up
mitra kerja dapat dihindari, adalah dengan menggandeng
with companies that have specialized expertise. By doing
perusahaan–perusahaan
spesifikasi
so, in implementing the project, the Company and partner
khusus.
Tujuannya,
yang
dalam
mempunyai
pekerjaan,
can be mutually complementing, including with regard to
Perseroan dan mitranya dapat saling mengisi, antara
pelaksanaan
knowledge transfer. The capacity of subcontractors should
lain dengan melakukan transfer knowledge. Pembinaan
also be enhanced to ensure that work being done conforms
subkontraktor pun perlu dilakukan, agar pekerjannya
to Company standards. Furthermore, attention should also
dilakukan sesuai dengan standarisasi Perseroan. Di samping
be given to the vendor satisfaction index in an effort to
itu, vendor satisfaction index juga layak diperhatikan, dalam
continually build work relations.
rangka membina hubungan kerja yang berkesinambungan. 7. Risiko Fluktuasi Kurs Risiko
ini
sangat
7. Exchange Rate Fluctuation Risk mungkin
terjadi
di
departemen-
This risk is very likely to happen in departments that have
departemen yang mempunyai kontrak dalam porsi valuta
contracts in foreign currency. There are a lot of transactions
asing. Banyak transaksi yang dilakukan di direktorat-
conducted in directorates of the Company using foreign
direktorat Perusahaan berlangsung dengan menggunakan
currency, such as debt collection, payment receipts, and
valuta asing, seperti pengambilan hutang, penerimaan
transaction. To avoid any deficit due to exchange rate
pembayaran, dan transaksi. Untuk menghindari timbulnya
differences, a strategy of macro analysis of the factors
defisit akibat selisih kurs, perlu suatu strategi analisa makro
triggering the movement of foreign exchange rates which
atas faktor-faktor pemicu pergerakan kurs mata uang asing,
can be used as a reference for decision making is needed.
yang dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.
In addition, the Company may also design foreign currency
Selain itu, Perseroan juga dapat mendesain cash flow mata
cash flows, adjusted with the need of materials that are
uang asing, disesuaikan dengan kebutuhan material impor,
imported or purchased in foreign currency.
atau yang dibeli dalam mata uang asing.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
167
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Risiko Pasar
Market Risks
Perseroan, dalam kegiatan usaha yang normal, menghadapi
In running businesses, the Company must deal with different
berbagai risiko pasar, termasuk risiko suku bunga dan risiko
market risks, including interest rate and credit risks.
kredit. 1. Risiko Suku Bunga dan Fluktuasi Kurs
1. Interest Rate and Exchange Rate Fluctuation Risks
Profitabilitas Perseroan dipengaruhi oleh perubahan-
168
Company profitability is influenced by changes in interest
perubahan dalam suku bunga dan jumlah pinjaman bank
rates and the Company’s outstanding bank loans.
Perseroan yang belum dibayar. Suku bunga yang tinggi
Unfavorable interest rates may be appealing to investors.
juga dapat membuat investor untuk datang. 2. Risiko Kredit
2. Credit Risks
Potensi risiko kredit Perseroan timbul dari kegagalan oleh
The Company’s potential credit risk may arise from the
para pembeli atau penyewa properti Perseroan untuk
failure of buyers or lessees of Company property products
melakukan pembayaran tepat waktu, atau kegagalan
to repay in a timely fashion, or to repay in full.
pembayaran seluruhnya. Manajemen risiko kredit:
Credit risk management:
1. Perseroan dan Anak Perseroan meminimalisasi risiko
1. The Company and subsidiaries minimize credit risks from
kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli
account receivables of property buyers by imposing
properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan
penalties for late payments, cancellation of sale by charging
pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan
a cancellation fee, property resale and buyer’s claim over
denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim
losses incurred from the resale. For tenants who fail to
pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali.
pay rent, a possible solution is to introduce a cash deposit
Untuk penyewa yang gagal membayar sewa dilakukan
requirement for three months’ rent which the tenant must
dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit
pay, in addition to a minimum 10% down payment.
tunai untuk rental selama 3 bulan, serta membayar down payment minimal 10% di muka. 2. Untuk aset keuangan seperti kas dan bank dan dana
2. For financial assets such as cash and bank and limited
yang dibatasi penggunaannya, Perseroan dan anak
funds, the Company and subsidiaries minimize credit risks
Perseroan meminimalkan risiko kredit dengan melakukan
by ensuring the placement of reputable parties.
penempatan pada pihak-pihak bereputasi. 3. Kebijakan Perseroan dan anak Perseroan adalah melakukan
3. The policy adopted by the Company and subsidiaries is
pengelolaan dengan cara penyeimbangan arus kas dari
the balancing of cash flow from operational assets, and
aktiva operasi dan pendanaan dalam mata uang yang
financing in the same currency.
sama. 4. Kebijakan manajemen risiko suku bunga Perseroan adalah
4. The Company’s interest rate risk management policy seeks
meminimalkan beban bunga dan mengurangi dampak
to minimize interest expense and mitigate the likely impact
perubahannya. Perseroan memperoleh pinjaman bank
of changes. The Company has secured floating-rate bank
dengan suku bunga mengambang (floating rate).
loans.
5. Perseroan menggunakan prinsip dasar pengelolaan likuiditas
5. The Company applies the basic principle of liquidity
yang timbul dari kewajiban keuangan dengan memelihara
management
tingkat kecukupan kas dengan cara mempertahankan
maintaining cash flow adequacy by ensuring sufficient
cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan terus
reserves, banking facilities and continual monitoring of
memantau rencana dan realisasi arus kas.
cash flow plans and realization.
arising
from
financial
obligations
in
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian internal bertujuan untuk memberikan
The internal control system aims to provide assurance to
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa
stakeholders that all systems, procedures, rules, and norms
semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya
that should be done by all the organs within the scope of the
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perusahaan
Company is run properly. An effective control will improve the
dijalankan dengan benar. Pengendalian yang efektif akan
reliability of financial information, efficiency, and effectiveness
meningkatkan keterandalan dari informasi keuangan, efisiensi,
of the Company’s operations, and the Company's compliance
dan efektifitas dari kegiatan operasional perusahaan, dan
with applicable laws and regulations. The internal control
kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang
function helps the Company move towards ensuring good
berlaku. Fungsi pengendalian internal dapat mengarahkan
corporate governance (GCG) by applying the principles of
perusahaan untuk mencapai Good Corporate Governance
Transparency, Accountability Responsibility, Independence and
(GCG), yaitu diwujudkan dengan prinsip Transparansi,
Fairness (TARIF).
Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan / Fairness (TARIF). Sistem Pengendalian Internal merupakan tanggung jawab dari
The internal control system is under the responsibility of
manajemen Perusahaan, dan diawasi oleh Satuan Pengawasan
Company management, and overseen by the Company Internal
Internal
pengendalian
Supervisory Unit. The Internal Control System involves direct
internal yang dilakukan SPI adalah melakukan pengawasan
supervision by conducting an audit of work units selected
secara langsung dengan melaksanakan audit atas unit kerja
based on a sustainable audit concept through the following:
Perusahaan.
Bentuk
pengawasan
yang dipilih berdasarkan konsep audit yang berkesinambungan dengan: • Menjaga dan mengamankan aset Perseroan
• Maintain and secure Company assets
• Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat
• Guarantee the availability of more accurate reports
• Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku
• Heighten compliance with existing rules and regulations
• Mengurangi
• Reduce financial impacts, irregularities, fraudulence and
dampak
keuangan,
penyimpangan,
kecurangan/fraud, dan pelanggaran • Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan
violations • Boost organizational effectiveness and cost efficiency
efisiensi biaya. Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai
Besides that, the internal control system also functions as a
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
compliance to applicable laws and regulations that aims to:
yang berlaku dengan tujuan; • Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah dilaksanakan
• Ensure that all business activities are implemented according
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang
to existing laws and regulations issued by the government
undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan
and regulators, or internal policies, rules and procedures set
oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan,
out by the Company.
ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Perseroan. • Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan
• Provide accurate, comprehensive and timely reports for making relevant decisions that can be held accountable.
dan dapat dipertanggungjawabkan. • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan
• Enhance the effectiveness and efficiency of assets and
aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi
other resources to protect the Company from the risk of
Perseroan dari risiko kerugian.
losses.
• Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan
• Identify weaknesses and ensure early detection of
secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan
irregularities, and re-assess the fairness of existing Company
dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara
policies and procedures in a continual manner.
berkesinambungan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
169
170
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Framework
Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi
The Company’s internal control system has been integrated with
dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar
the Risk Management as an effort to apply COSO (Committee
COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway
of Sponsoring Organization on Treadway Commission)
Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan
standards. Internal control within the Company is implemented
dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan
accordingly and has directed the Company towards ensuring
untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang
good corporate governance (GCG) by applying the principles
diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability,
of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency
Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
and Fairness (TARIF).
Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh
The internal control function implemented by the Company
Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan perintah
Internal Supervisory Unit is consistent with the President
dari Direktur Utama dengan scope audit berbasis keuangan,
Director’s instruction in which the scope of audit covers finance,
operasional, kepatuhan, dan Risiko. Dalam melakukan audit,
operations, compliance and risk. Apart from the gathering of
di samping diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti
sufficient data and information, and written evidence, the
tertulis, juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun
audit process also examines unwritten information that in
dalam operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga
operational terms is accepted as a norm. To give assurance that
meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal tidak
the internal control system has not been misused by Company
dilanggar oleh organ dalam perusahaan, maka perlu dilakukan
organs, a review is necessary according to universally accepted
pengujian sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam
standards established during the audit process.
pelaksanaan audit yang berlaku secara umum. Efektivitas Pengendalian Internal
Internal Control Effectiveness
Efektivitas Pengendalian Internal Perseroan tergantung dari
There are 5 (five) key elements in determining the extent to
penerapan 5 (lima) elemen utama yang berkaitan satu sama
which the internal control system is effective:
lain, yaitu • Pengawasan oleh manajemen dan kultur pengendalian,
• Supervision by management and a control culture
• Identifikasi dan penilaian risiko,
• Risk identification and assessment
• Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi,
• Control-related activities and separation of functions
• Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta
• Accounting, information and communication system
• Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/
• Monitoring of irregularities/weaknesses and the corrective
kelemahan. Pada
hakekatnya
measures internal
Essentially, in the internal control system, all provisions and
dinyatakan bahwa semua ketentuan dan aturan yang berlaku
dalam
sistem
pengendalian
regulations in force are run properly. The Internal control
dijalankan dengan benar. Pengendalian internal dalam lingkup
within the company aims to provide assurance to the Top
Perusahan bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance)
Management that all the systems, procedures, rules and norms
kepada Top Manajemen bahwa semua sistem, prosedur,
that should be carried out by all organs within the scope of the
kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua
Company is run properly.
organ dalam lingkup Perusahaan dijalankan dengan benar. Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai
A review of the effectiveness of the internal control system
dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam melakukan
begins with the identification of an uncharacteristic situation
audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika hasil kajian
during the audit of selected work units. If the audit process
audit ditemukan adanya aspek pengendalian internal yang
discovers a situation where internal controls are not implemented
dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
according to existing rules and regulations, the report to the
dalam Laporan kepada Presiden Direktur disampaikan aspek-
President Director should therefore inform on the situation and
aspek pengendalian yang tidak berjalan dan alasan mengapa
the reasons why the situation has taken place. The President
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
171
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
172
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
tidak berjalan dengan baik. Presiden Direktur memberikan
Director subsequently imparts advice and instructions on how
arahan
sistem
the internal control system should be implemented accordingly.
pengendalian internal yang belum berjalan dapat ditaati.
This serves as a warning to management to undertake the
Hal ini menjadi peringatan (warning) bagi Manajemen untuk
control function intensely by reminding projects which come
melakukan pengendalian secara intens dengan mengingatkan
under its scope of responsibility to conduct evaluations and
proyek dalam lingkup tanggung jawabnya untuk melakukan
prevent the recurrence of inconsistencies, as detected by the
evaluasi dan pencegahan temuan SPI agar tidak terjadi pada
internal control system, in other projects.
tindak
lanjut
bagaimana
pelaksanaan
proyek yang lain. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Manajemen Departemen,
As part of accountability of department-level management,
rekomendasi SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut
recommendations from the internal control system are
serta memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee.
followed up by the work unit and the system monitors the
Pada akhir tahun buku, SPI memberikan laporan tahunan
follow-up action of all auditees. By the end of the fiscal year,
kepada Direksi terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan
the internal control system submits the annual report to the
implementasi Sistem Pengendalian Internal.
Board of Directors related to audit results and implementation of the internal control system.
Selain itu setiap bulan SPI melakukan koordinasi dengan
In addition, the SPI coordinated with the Audit Committee
Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit
to evaluate the SPI’s audit results, provide feedback to some
SPI, memberikan feedback pada beberapa unit kerja bersama
working units with the SPI, and conducting site visit to ensure
SPI, dan melakukan site visit untuk memastikan bahwa
that the internal control has been run properly by working
pengendalian internal telah dijalankan oleh unit kerja. Komite
units. The Audit Committee conducts elections on working
Audit melakukan pemilihan unit kerja pada proyek-proyek yang
units on high-risk projects, late progress, receivable problems
berisiko tinggi, progress terlambat, permasalahan piutang atau
or deviation in project performance.
terjadi penyimpangan kinerja proyek.
PERKARA PENTING DAN INFORMASI SANKSI ADMINISTRATIF 2015
Litigations AND INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTION IN 2015
Perkara Penting merupakan permasalahan hukum yang
Important Cases are legal problems faced by the Company
dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah
during the period of the year of the report and have been
diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan
proposed through legal process both by Court or Arbitrary.
ataupun Arbitrase. Pada 2015, Perseroan tidak memiliki
In 2015, neither legal case nor administrative sanctions were
perkara hukum serta sanksi administrasi yang dikenakan
brought against the Company by related authority institutions.
kepada Perseroan oleh lembaga otoritas terkait.
PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PAJAK
STATEMENT OF TAX COMPLIANCE
Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan pajak yang berlaku
The Company consistently complies with tax regulations as
sebagai bentuk kontribusi nyata serta menjadi kewajiban
part of its concrete contribution and an obligation to the state.
terhadap negara. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah
This is in keeping with the government’s keenness to accelerate
untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi
the development process through the optimalization of tax
penerimaan pajak.
revenue.
PERNYATAAN BEBAS PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK
STATEMENT OF FREEDOM FROM DONATIONS FOR POLITICAL ACTIVITIES
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan
The Company has a policy to prohibit the involvement of
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, termasuk
individuals in the name of the Company in any political activity,
memberikan donasi untuk kepentingan politik.
including providing donations for political purposes.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
THE COMPANY’S INFORMATION AND DATA ACCESS
Akses Informasi Perusahaan
The Company’s Information Access
Situs Resmi Bagi
pihak
Official Website yang
membutuhkan
pandangan
umum
For those who require an overall picture of the Company, the
mengenai Perseroan, situs resmi www.metropolitanland.
official website www.metropolitanland.com offers a wide
com menawarkan cakupan informasi yang cukup luas. Situs
range of information. The website presents a brief summary
tersebut menampilkan informasi singkat mengenai proyek
of Company projects, potential corporate actions and financial
Perseroan, aksi korporasi potensial serta laporan keuangan
statements, and other relevant matters. Information featured
dan hal terkait lainnya. Informasi yang ditampilkan dalam
in the Company website is updated regularly to ensure the
situs Perseroan diperbarui secara berkala untuk memastikan
accuracy of the Company’s information.
keakuratan informasi Perseroan. Metland Galery
Metland Gallery
Terpisah dari situs Perseroan, para pelanggan Perseroan
Apart from the Company website, Metland customers can also
dapat mengakses Metland Gallery yang ditempatkan pada
access Metland Gallery which is situated in a strategic location
lokasi strategis di pusat perbelanjaan – Mal Metropolitan.
within the Mal Metropolitan shopping complex. Metland
Metland Gallery meliputi beberapa gambaran proyek dan
Gallery provides an overview of projects and comprehensive
menyediakab informasi lengkap mengenai Perseroan. Metlang
information on the Company. Metland Gallery is supported
Gallery juga didukung oleh staf yang memiliki pengetahuan
by staff members with adequate knowledge and competency,
dan kompetensi memadai terutama berkaitan dengan proyek
primarily on the Company’s residential projects.
residensial Perseroan. Majalah Humanis
Humanis Magazine
Sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mempopulerkan
As part of Company efforts to make its brand name more
merk dagangnya kepada para pelanggan, edisi pertama majalah
familiar to customers, the first edition of Humanis magazine
Humanis diterbitkan pada tahun 2012. Majalah tersebut
was published in 2012. The quarterly magazine provides
diterbitkan setiap kuartal untuk memberikan informasi kepada
information to stakeholders on the launching of new projects
para pemangku kepentingan mengenai peresmian proyek baru
and the updated status of ongoing projects, in addition to
ataupun status proyek yang berjalan sekaligus mencantumkan
various lifestyle articles and tips. Humanis is distributed to all
berbagai artikel dan tips mengenai gaya hidup. Majalah
employees, circulated in all marketing offices and shopping
Humanis dibagikan kepada seluruh karyawan, ditempatkan
malls, and sent out to Metland project residents.
di seluruh kantor pemasaran dan pusat perbelanjaan serta dikirimkan kepada penghuni proyek Perseroan. Buletin Kuartalan Setelah
menerbitkan
Quarterly Newsletter Laporan
Keuangan
Kuartalan,
Following the publication of its quarterly financial statements,
Perseroan menerbitkab Buletin Kuartalan setiap kuartal yang
the Company publishes its Quarterly Bulletin distributed to
didistribusikan kepada seluruh komunitas keuangan, analisis,
the financial community, analysts and fund managers. The
dan manajer pendanaan. Buletin Kuartalan tersebut tidak
quarterly bulletin does not only feature opinions on financial
hanya memberikan pandangan mengenai ikhtisar keuangan
highlights from the Company’s perspective, but also on the
berdasarkan perspektif Perseroan tetapi juga memberikan
latest status of significant events in the past quarter.
status terbaru atas kejadian-kejadian penting di kuartal terakhir.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
173
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Adapun list Press Release yang dikeluarkan Perseroan tahun
Below is the following list of press releases issued by the
2015 adalah sebagai berikut:
Company in 2015:
Tanggal / Date 15-Jan-15 / January 15, 2015
Metland Kembangkan Pendidikan Kepariwisataan Metland Develops Tourism Education
Ground Breaking Metland School
2
12-Apr-15 / April 12, 2015
Gerakan Bekasi Keren Dalam Car Free Day Bekasi Keren Movement on Car Free Day
Pencanangan Gerakan "Bekasi Keren" Announcement of the Program “Bekasi Keren”
3
29-Apr-15 / April 29, 2015
4
20-May-15 / May 20, 2015
No 1
174
KILAS KINERJA 2015 2015 FLASHBACK PERFORMANCE
5 6 7 8 9
10
11
22-May-15 / May 22, 2015 3-Jul-15 / July 3, 2015 10 Juli 2015 / July 10, 2015 27-Aug-15 / August 27, 2015 4-Sep-15 / September 4, 2015 11-Nov-15 / November 11, 2015 27-Nov-15 / November 27, 2015
Judul / Title
Acara / Event
Masuki Era E-Commerce, Metland Gandeng Bank Mandiri dan Doku Entering the E-Commerce Era, Metland Invites Bank Mandiri and Doku Ascendas dan Metland Karyadeka Berkolaborasi Hadirkan Proyek Mixed-use Terbaru di Tangerang, Jabodetabek, Indonesia Ascendas and Metland Karyadeka Collaborates to Present the Latest Mixed-Use Project in Tangerang, Jabodetabek, Indonesia Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meeting of Shareholders of PT Metropolitan Land Tbk Mal dan Hotel Gelar Program Unggulan Ramadhan Malls and Hotels Host Featured Ramadhan Programs Metland Bagi Dividen Saham Metland distributes Share Dividends Metland Rampungkan Metropolitan Mall Cileungsi Metland Finishes Metropolitan Mall Cileungsi
Launching Metland Card e - money
Joint Venture Metland, MKD, Ascendas RUPST AGMS Media Gathering RUPS GMS Topping Off MM Cileungsi
Grand Metropolitan Gandeng Blue Bird Manjankan Pelanggan Grand Metropolitan Invites Blue Bird to Please Customers
Hari Pelanggan Nasional 2015 National Customers Day 2015
Kinerja Metland di Kuartal III 2015 Metland’s Performance in the 3rd Quarter of 2015
Public Expose 2015
Akses Tol Ke Metland Cyber City Resmi Dibuka Toll Road Access to Metland Cyber City Officially Opens
Pembukaan Tol Karang Tengah Barat 2 Opening of Western Karang Tengah 2 Toll Road
Perseroan menyediakan akses informasi lebih lanjut untuk
The Company provides more information access to provide
memberikan gambaran mengenai Perseroan meliputi profil
overview of the Company which covers the Company’s profile,
Perseroan; kinerja operasional, keuangan dan pemasaran; serta
operational performance, finance and marketing, as well as
sistem GCG yang lebih terbuka, akuntabel, bertanggungjawab,
the GCG system that is more open, accountable, responsible,
independen, dan wajar melalui:
independent, and fair through:
Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary:
PT Metropolitan Land Tbk
PT Metropolitan Land Tbk
Gedung Ariobimo Sentral Lantai 10
Gedung Ariobimo Sentral Lantai 10
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5
Jakarta, 12950, Indonesia
Jakarta, 12950, Indonesia
Telp.
: (021) 5226188
Phone
: (021) 5226188
Faks.
: (021) 5226189
Fax
: (021) 5226189
Email
:
[email protected]
Email
:
[email protected]
Website : www.metropolitanland.com
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Website : www.metropolitanland.com
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
"Etika Perusahaan yang berlaku di Metland dituangkan dalam
"Etiquette applied at Metland is reflected on Metland's Code
"Pedoman Perilaku Metland. Pelaksanaan Etika Perusahaan
of Conduct. The continuous implementation of the Company's
yang
code of conduct is expected to create a corporate culture that
berkesinambungan
diharapkan dapat
membentuk
budaya Perusahaan yang mengandung nilai-nilai Perusahaan.
contains corporate values.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perusahaan menerapkan sistem pelaporan ("Whistleblowing
The Company implements a whistleblowing system as a
System") sebagai perwujudan dalam mengimplementasikan
form of GCG implementation in order to create good an
GCG yang baik agar kinerja Perusahaan berjalan dengan
optimum company performance. The whistleblowing system is
Whistleblowing
diterapkan
implemented as an internal facility to report action/conduct/
sebagai sarana pihak internal Perusahaan untuk melaporkan
event/occurrence such as violation, misuse, and fraud to laws,
perbuatan/perilaku/peristiwa/kejadian
regulations of the Company, code of conduct and conflict of
baik
dan
optimal.
System berupa
pelanggaran
penyalahgunaan dan penipuan terhadap hukum, peraturan
interests done by the internal member of the Company.
Perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pihak internal Perusahaan. Perihal pengaturan uraian Whistleblowing System, Perusahaan
Regarding the description of the Whistleblowing System, the
berkewajiban melaporkan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Company is obliged to report any violation as regulated in the
BAPEPAM Nomor: KEP-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus
BAPEPAM Regulation Number: KEP-431/BL/2012 dated August
2012 mengenai penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
1, 2012 on the submission of Annual Report of Issuers or Public
Perusahaan Publik pada angka 2 poin G.13 tentang Uraian
Companies in number 2 point G.13 concerning Description of
Sistem Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system).
Whistleblowing System.
Adapun uraian Whistleblowing System sebagaimana yang
The description of Whistleblowing System, as stated in
dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM antara lain:
BAPEPAM Regulation, is as follows:
a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;
a. Method to report the violation;
b. Perlindungan bagi pelapor;
b. Protection to the whistleblower;
c. Penanganan pengaduan;
c. Complaints reporting;
d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan,
d. Parties managing complaints; and
e. Hasil dari penanganan pengaduan.
e. Results from complaints management.
Perusahaan dalam menerapkan kebijakan Whistleblowing
In implementing the Whistleblowing System, the Company
System ini melalui Surat Keputusan Direksi tentang Penerapan
refers to Decree of Board of Directors on the Implementation
dan Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
and Mechanism of Whistleblowing System of the Company
System) Perusahaan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
175
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
176
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
177
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
178
Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The implementation of Corporate Social Responsibility is
(CSR) diselaraskan dengan kegiatan bisnis, serta kebutuhan
aligned with the business activities, as well as the needs of
masyarakat dan lingkungan sekitar, dengan menggunakan
the public and environment, by executing CSR activities that
strategi CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis Perseroan.
are integrated with the Company’s business. This aims to form
Hal ini bertujuan untuk membentuk kerja sama jangka
long-term cooperation and continuous growth. Furthermore,
panjang
berkelanjutan. Selain
Metland’s CSR activities also contribute to the sustainability
itu, kegiatan CSR Metland juga turut berkontribusi pada
of economic, environmental, and social aspects as part of a
keberlanjutan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai
continuous development process.
serta
pertumbuhan
yang
bagian dari proses pembangunan berkelanjutan. Dasar Kebijakan
Policy Basis
Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan berpijak
All CSR activities performed by the Company are based on
pada kebijakan umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia,
the prevailing general policies and regulations in Indonesia as
yaitu:
follows:
1. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
1. Law Number 8 of 1999 regarding Consumer Protection
Konsumen 2. Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
2. Law Number 13 of 2003 regarding Manpower
Ketenagakerjaan 3. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
3. Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company
4. Peraturan Pemerintah (PP) No.47 tahun 2012 tentang
4. Government Regulation Number 47 of 2012 regarding
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas
Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company
5. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
5. CSR Guidance in the Environmental Sector from the Ministry of Environment
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Ruang Lingkup Kegiatan CSR
Scope of CSR Activities
Ruang lingkup kegiatan CSR Perseroan meliputi:
The scope of the Company’s CSR activities includes:
1. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Manpower, Occupational Health and Safety
2. Lingkungan Hidup
2. Environment
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
3. Social and Community Development
4. Tanggung jawab terhadap Nasabah
4. Responsibility to Customers 179
Komitmen Metland terhadap penyelenggaran kegiatan CSR
We have accomplished Metland’s commitments to the
salah satunya kami wujudkan dengan mendirikan Yayasan
implementation of CSR activities, one of which is by establishing
Peduli Metland . Hal ini bertujuan agar pengelolaan anggaran
Yayasan Peduli Metland. This establishment is intended to
dan kegiatan CSR dapat terealisasikan dengan baik dan tepat
realize good management on the budget and CSR activities
sasaran.
according to the set target.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
SOCIAL RESPONSIBILITY IN MANPOWER, AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY FIELD
Ketenagakerjaan
Manpower
Kebijakan
Policy
Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Pursuant to Law Number 13 of 2003 regarding Manpower,
Ketenagakerjaan, Metland memberikan kesempatan kepada
Metland providesopportunities to the Company’s human
SDM Perseroan untuk mengembangkan kompetensinya melalui
resources in order to develop their competencies through a
serangkaian training dan pelatihan baik internal, eksternal.
series of trainings, both internal and external. Furthermore,
Selain itu, Metland juga memiliki aturan mengenai perjanjian
Metland also has regulations on cooperation agreement or
kerja atau hubungan industrial yang mengacu kepada UU
industrial relationship referring to Law Number 13 of 2003.
No.13 tahun 2003 tersebut. Kegiatan
Activities
• Pengembangan Kompetensi
• Development of Competency
Perseroan memenuhi kebutuhan pendidikan, pelatihan, dan
The Company fulfills the human resources’ needs for
pengembangan SDM melalui training yang bekerja sama
education, training, and development through trainings
dengan lembaga-lembaga pelatihan dan pengembangan
that are held in cooperation with training and human
sumber daya manusia. Adapun kegiatan pelatihan internal
resources development institutions. Moreover, employee
karyawan yang dilakukan untuk meningkatkan soft skill
internal trainings to improve soft skills and hard skills are
dan hard skill karyawan dilakukan secara berkala.
performed regularly.
Dalam pelaksanaan pelatihan eksternal selama tahun 2015,
In the implementation of external trainings during 2015,
setiap unit kerja atau divisi mengirimkan perwakilannya
every unit or division sent its representative to participate in
untuk mengikuti pelatihan eksternal untuk membuka
the trainings to broaden their horizons, improve knowledge
wawasan, menambah pengetahuan dan keterampilan
and skills, as well as advance professionalism.
serta meningkatkan profesionalisme. • Jumlah Karyawan Keluar (Turn Over)
• Employee Turnover Rate
Jumlah karyawan Metland per 31 Desember 2015 berjumlah
Metland had 1,241 employees as of December 31, 2015
1.241 orang dengan jumlah karyawan keluar sebanyak 151
with the number of employees leaving was 151 and the
orang dan karyawan baru sebanyak 207 orang.
number of new employees was 207.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan
tidak
ketenagakerjaan
180
memiliki yang
kebijakan
internal
membedakan
• Gender Equality and Employment Opportunity terkait
The Company does not have internal policies related to
penerapannya
manpower that are gender-biased in its implementation.
berdasarkan gender. Seluruh peraturan dan kesempatan
All regulations and employment opportunity are applicable
kerja berlaku kepada seluruh karyawan tanpa membedakan
to all employees regardless of the gender. The qualifications
gender. Kualifikasi semua posisi pekerjaan yang ditawarkan
for all positions offered only required education and
hanya mensyaratkan pendidikan dan kompetensi. Hak
competency. Rights and obligations apply to all employees
dan kewajiban berlaku untuk semua karyawan tanpa
without prejudice to gender.
membedakan gender. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety (OHS)
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah
The implementation of Occupational Health and Safety (OHS) is
salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
an effort to create a workplace that is safe, healthy, and free of
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
environmental pollution, so that it will reduce and/or eliminate
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan
the risk of workplace accident and illnesses due to work,
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan
which will ultimately improve work efficiency and productivity.
efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja
Workplace accident does not only cause material losses to the
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi
employee and employer, but also disturb the entire production
pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses
process, harm the environment, and will also impact the public
produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada
at large.
akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas. Perseroan
telah
menerapkan
sistem
manajemen
ISO
The Company has implemented management system of ISO
9001:2008, untuk memenuhi standar manajemen mutu pada
9001:2008, to satisfy the quality management standard in
setiap unit kerja.
each working unit.
Sesuai dengan misinya, Perseroan berusaha mewujudkan
In accordance with its mission, the Company is striving to
tempat kerja yang menarik dan nyaman bagi pegawai melalui
realize an attractive and comfortable workplace for employees
penyediaan sarana prasana dan fasilitas pendukung kerja yang
through the provision of infrastructure and workplace
dapat meningkatkan kinerja.
supporting facilities that can increase their performance.
Menjaga kesehatan fisik dan mental pegawai dilakukan
The Company maintains the employees’ physical and
dengan berbagai cara. Perseroan memfasilitasi kegiatan luar
psychological health in various ways. The Company facilitates
ruang karyawan dengan fasilitas dana outing. Dana tersebut
employee outdoor activities by providing outing fund. The fund
bisa dikumpulkan per departemen atau per unit usaha untuk
can be collected per department or per working unit to be used
kegiatan melepas kepenatan bekerja sekaligus mempererat
for creating activities that can beat boredom at work and at
ikatan antar personil dalam departemen atau unit usaha
the same time strengthen the bonds among the personnel in
tersebut. Karyawan bebas memilih kegiatan yang ingin
the department or working unit. The employees may choose
dilakukan seperti wisata kuliner, bermalam di kota wisata
the activities, such as culinary tour, travelling overnight in a
tertentu atau kegiatan menarik lainnya. Jaminan pemeliharaan
certain city or other interesting activities. Health insurance is
kesehatan diterapkan dengan program BPJS sesuai dengan
implemented through the program of BPJS (Social Security
peraturan yang berlaku ditambah dengan asuransi rawat inap
Provider) in accordance with the prevailing regulations. This
serta kesehatan dari perusahaan asuransi swasta.
insurance includes hospitalization and health insurance from a private insurance company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
SOCIAL RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENTAL FIELD
Kebijakan
Policy
Dalam menjalankan kegiatan CSR di bidang lingkungan,
In performing CSR activities in environmental field, the
Perseroan
yang
Company refers to CSR guidance published by the Ministry
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Metland
of Environment. Metland is committed to preserving the
berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan
environment by implementing several policies to maintain the
mengimplementasikan beberapa kebijakan untuk menjaga
environment starting from the Company’s own environment.
lingkungan mulai dari lingkungan Perseroan sendiri. Hal
Such activity is conducted continuously in hopes of bringing
ini dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat
positive change to the public at large.
berpedoman
pada
Pedoman
CSR
membawa perubahan positif kepada masyarakat luas. Kegiatan
Activities
• Kegiatan Ramah Lingkungan
• Environmental Activities
Kegiatan CSR ini berfokus pada efisiensi penggunaan
These CSR activities focus on the efficiency of resources
sumber daya, seperti penurunan jumlah sampah, efisiensi
usage, such as reducing the amount of garbage and
penggunaan air, listrik, dan kertas. Karyawan dianjurkan
efficiency measure in the utilization of water, electricity,
untuk meminimalisasi penggunaan kertas dan energi
and paper. Employees are encouraged to minimize the
sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam.
use of papers and energy to enhance their care for the
Kegiatan sederhana ini diharapkan mampu mendorong
natural preservation. These simple activities are expected to
kesadaran karyawan terhadap lingkungan dan kemudian
encourage the employee to be aware of the environment
menerapkan hal tersebut di wilayah yang lebih besar
and implement those activities in greater area to provide
sehingga memberikan dampak yang lebih luas.
wider impact.
Perseroan
melakukan
penghematan
kertas
dengan
The Company saves papers by utilizing used papers. Used
menggunakan kertas bekas. Kertas bekas yang baru
papers that are only used on one side can still be used to print
terpakai satu sisi masih dapat digunakan untuk mencetak
documents for use of internal distribution. Furthermore,
dokumen
meminimalisasi
the Company minimizes memo on papers and replace it
pembuatan memo menggunakan kertas dengan fitur
with emails. The Company also only prints one copy of
e-mail. Mencetak laporan hanya satu buah yang kemudian
report to be distributed to the related departments and the
diedarkan ke bagian terkait untuk membacanya dan
copy will be returned to the department that prepares it to
kembali ke departemen yang membuat laporan untuk
be stored. Those activities are in line with the Company’s
disimpan.
untuk
distribusi
internal,
Kegiatan penghematan kertas ini sejalan
commitment to plant 1000 trees in all Metland’s housing
dengan komitmen Perusahaan untuk tanam 1000 pohon
project. This may seem to be simple, yet it is actually an
di semua proyek perumahan Metland.Langkah yang
initial step to save a tree. With this awareness, more trees
terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya hal tersebut
will be saved and the world will stay shady as tree logging
merupakan langkah awal, menyelamatkan sebuah pohon.
and waste will be reduced.
Dengan kesadaran tersebut tentunya akan banyak pohon terselamatkan, dunia akan tetap teduh, karena penebangan pohon berkurang serta mengurangi limbah sampah.
Kegiatan lain sebagai kegiatan CSR di bidang lingkungan,
In another CSR activity in the environmental field, Metland
Metland menyediakan fasilitas kendaraan dari dan ke unit-
provides vehicles from and to Metland’s working units to
unit usaha Metland untuk mempermudah karyawan dalam
facilitate employees to head to the working units. This
menuju unit usaha. Kegitan ini sekaligus sebagai upaya
activity is also an effort to support government in reducing
mendukung program pemerintah dalam penghematan
the use of fuel, the operation of personal vehicles on the
penggunaan
street, traffic jam, and air pollution due to exhaust gases.
bahan
bakar
(BBM),
pengurangan
penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan lalu lintas serta mengurangi polusi udara akibat karbon gas buang.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
181
182
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Water Treatment Plan
• Water Treatment Plan
Water treatment plan merupakan sistem pengelolaan air
Water treatment plan is a system of water management to
menjadi air bersih yang layak digunakan dalam kebutuhan
produce clean water that can be used for household needs.
rumah tangga. Sistem ini diterapkan di proyek Metland
This system is implemented in Metland Cibitung project,
Cibitung, proyek perumahan kelas menengah kebawah
a middle-to-low class housing project owned by Metland.
yang dimiliki oleh Metland. Dengan water treatment plan
The water treatment plan will fulfill the household needs of
kebutuhan air bersih rumah tangga di Metland Cibitung
clean water in Metland Cibitung.
terpenuhi dari sistem ini. • Arsitektur Hijau
• Green Architecture
Sebagai perusahaan pengembang, perseroan memiliki
As a developer, the Company has a role in producing
peran dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan
environmentally
melalui arsitektur hijau. Konsep tersebut meliputi
architecture. The concept includes:
1. Desain Hijau
1. Green Design
friendly
products
through
green
Desain hijau adalah konsep pengembangan ruang
Green design is a green open space development
terbuka hijau yang bertujuan meningkatkan kualitas
concept, which is intended to increase the air quality
udara serta sebagai paru-paru pemukiman dan resapan
and to become the lungs of the residence and water
air selain sebagai penambah keindahan lingkungan dan
infiltration besides contributing to the environmental
estetika.
aesthetics.
2. Pembangunan dan Konstruksi Hijau
2. Green Development and Construction
Pembangunan dan Konstruksi Hijau adalah upaya
Green development and construction is an effort to
menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dari
produce eco-friendly buildings in terms of design and
sisi desain maupun dalam proses pembangunannya.
development process. The said design should consider
Desain yang dimaksud tersebut memperhatikan aspek
the aspect of natural lights and good air circulation to
pencahayaan alami serta sirkulasi udara yang baik agar
produce healthy buildings.
menghasilkan bangunan yang sehat. 3. Material Hijau Metland
3. Green Materials
memperhatikan
material-material
yang
Metland continues to pay attention to the materials
digunakan dalam proses konstruksi. Material ramah
used in the construction process. Environmentally
lingkungan dan mudah diperbaharui menjadi material
friendly and recyclable materials are select materials to
pilihan dalam menghasilkan bangunan.
construct the buildings.
4. Bio Tank (bersertifikat)
4. Bio Tank (certified)
Metland saat ini sudah mempergunakan bio tank
sebagai pengganti septic tank.
Currently, Metland has used bio tank as a replacement of septic tank.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Kebijakan
Policy
Metland menyadari bahwa peran serta masyarakat sekitar
Metland realizes that the roles of community living nearby the
lingkungan
kepada
Company’s operational area have a significant impact on its
keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan mengganggap
business sustainability. Therefore, the Company understands
perlu adanya suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat
the necessity to create an activity that involves the society
yang selaras dengan strategi bisnis dan tujuan kegiatan CSR
while at the same time is also in line with the Company’s
Perseroan. Bentuk kegiatan CSR dalam bidang sosial dan
business strategies and CSR objectives. CSR activities in social
Perseroan
memberikan
dampak
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
183 Donor Darah / Blood Donation
Baksos Pengobatan Gratis / Social Activities Free Medical Treatment
kemasyarakatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan
and community development are carried out as a response to
masyarakat sekitar. Program ini meliputi bidang sosial dan
the needs of the surrounding community. The programs cover
kesehatan, keagamaan serta pendidikan.
social and health programs, religious programs and educational programs.
Kegiatan
Activities
Sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan, baik kepada
As a form of the Company’s social awareness, both to its
karyawan maupun kepada masyarakat sekitar Perseroan,
employees and the surrounding community, the Company
beberapa program CSR telah dilakukan di sepanjang 2015.
had conducted several CSR activities in 2015, among others,
Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
as follows:
• Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
• Locals Employment
Perseroan memiliki berbagai proyek di beberapa wilayah
The Company possesses various projects spread across
Indonesia. Proses perekrutan SDM dilakukan dengan
the entire nation. To fulfill the project needs for Human
mengedepankan masyarakat sekitar proyek. Hal ini
Resources, the Company prioritizes the recruitment of local
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga
manpower living adjacent to the project area. This aims to
untuk maju dan berkembang bersama Metland. Pada
provide opportunities to the society to grow and develop
2015, Perseroan telah merekrut karyawan yang berasal dari
with Metland. During 2015, the Company recruited many
masyarakat sekitar untuk proyek-proyek terbarunya.
employees from the surrounding community living nearby the most recent project areas.
• Kegiatan Sosial dan Kesehatan
• Social and Health Programs
1. Pengobatan Gratis
1. Free Medical Treatment
Kegiatan Metland dalam bidang sosial dan kesehatan
Metlands activities in social and health field are
sebagian besar disalurkan melalui Yayasan Metropolitan
distributed majorly through Yayasan Metropolitan
Peduli (YMP), sebuah yayasan yang didirikan oleh
Peduli (YMP), a foundation that was established by
Metland pada tahun 2000. Kegiatan sosial di bidang
Metland in 2000. Social activities in health field are
kesehatan yang dilakukan untuk masyarakat sekitar
aimed to the nearby community in the form of free
proyek berupa kegiatan bakti sosial pengobatan massal
public medical treatment and distribution of staple
gratis dan pembagian kebutuhan pokok. Selama 2015
needs (sembako). The following table explained the
kegiatan baksos dan pembagian sembako yang telah
Company’s social activities in 2015:
dilaksanakan sbb:
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
184
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Pembagian alat sekolah /
Pembagian alat sekolah /
Pemberian bantuan kepada Yayasan
Distribution of School Equipment
Distribution of School Equipment
Wisma Kasih Bunda / Donation for Wisma Kasih Bunda Foundation
No
Tanggal / Date
Kegiatan / Activity Baksos Pengobatan Gratis / Free Medical Treatment
Jumlah Pasien / Amount of Patients
Jumlah Paket Sembako / Total Staple Needs Packages
Metland Transyogi
244
244
Metland Puri
201
201
Lokasi / Location
1
Maret / March
2
April / April
3
April / April
Metland Cibitung
325
325
4
Mei / May
Metland Mentang
250
250
5
Juni / June
Metland Tambun
222
222
6
Agustus/ August
Metland Cileungsi
272
272
7
Agustus/ August
Desa Telaga Murni, Cibitung
412
412
8
September/ September
Grand Metropolitan
156
156
9
Nopember / November
Metropolitan Mall
200
200
Kegiatan pengobatan massal gratis ini tidak hanya diadakan di sekitar proyek Metland saja tetapi juga di daerah yang dirasa membutuhkan bantuan seperti yang dilakukan oleh perseroan melalui YMP untuk mengadakan kegiatan bakti sosial di: No
Tanggal / Date
1
Mei / May
Kegiatan / Activity
This free medical treatment for the public is not only organized in Metland’s project areas, but also in various regions that are observed to need the Company’s social service, such as the following activities that were conducted by the Company through YMP in 2015: Lokasi / Location
Jumlah Peserta / Number of Partisipant
• Baksos Pengobatan Gratis / Free Desa Ciririp, Purwakarta Medical Treatment • Pembagian alat sekolah / Distribution school supplies • Pembagian Sembako / Distribution of Staple Needs
891
421
2
November
Baksos pengobatan dan pemeriksaan gula darah gratis / Free Medical Treatment and Blood Glucose Testing
3
Desember / December
YMP bekerjasama dengan Kemensos Kupang, Nusa Tenggara Timur / East Nusa Tenggara RI dalam rangka HKSN 2015, pembagian alat sekolah / Through YMP, in cooperation with the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia in the event of Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2015, the Company distributed school supplies
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Desa Kenten, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang
180 891
500
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2. Donor Darah
2. Blood Donation
Kegiatan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan
Blood donation activity is a humanitarian program
yang rutin diadakan oleh Metland untuk membantu
routinely conducted by Metland to support the
Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi
Indonesian Red Cross (PMI) in fulfilling blood demands.
kebutuhan
telah
Metland also specially donated land plot to be used by
menyumbangkan secara khusus lahan untuk gerai
PMI as blood donor outlet at Metropolitan Mall, Bekasi,
donor darah PMI di Mal Metropolitan Bekasi sejak 2010.
since 2010. The outlet is operated by Blood donor
Gerai ini dioperasikan oleh Unit Donor Darah (UDD)
Unit of Bekasi appointed by PMI Head Office. The PMI
Kota Bekasi yang ditunjuk oleh PMI pusat. Fasilitas
outlet facility makes it easy for the donors that want to
gerai PMI ini memudahkan pada pendonor yang ingin
donate their bloods as it opens every day during Mall
menyumbangkan darahnya kapan saja karena gerai ini
operational hours. In 2015, blood donation activity
buka setiap hari sesuai jam operasional mal. Sepanjang
routinely held at Metland projects were as follows:
kantong
darah.
Metland
juga
2015 kegiatan donor darah rutin di proyek-proyek Metland yaitu:
No
Tanggal / Date
Kegiatan / Activity
Lokasi / Location
Jumlah Kantong Darah / Total Blood Bags
1
Februari / February
Donor Darah / Blood Donation
Metropolitan Mall
398
2
Juni / June
Donor Darah / Blood Donation
Grand Metropolitan
186
3
Oktober / October
Donor Darah / Blood Donation
Metropolitan Mall
457
3. Operasi Bibir Sumbing
3. Harelips Surgery
Program ini terbuka sepanjang tahun untuk penderita
This program is open every year for those having
bibir sumbing yang membutuhkan bantuan biaya
harelips and needs financial support to undergo surgery.
operasi. Melalui kegiatan ini, jumlah penderita bibir
Through this activity, the number of harelips patients
sumbing semakin berkurang di wilayah Bekasi, sehingga
in Bekasi decreased. Thus, Bekasi was declared an area
Bekasi dinyatakan sebagai daerah bebas bibir sumbing,
free of harelips. As of 2015, Metland has helped more
Hingga akhir 2015, Metland telah membantu lebih dari
than 800 harelips patients.
800 penderita bibir sumbing. 4. Senam Kebugaran
4. Physical Exercise
Sebagai bagian dari program kesehatan, di beberapa
As a part of its health programs, the Company regularly
unit usaha Metland rutin dilakukan kegiatan olah
organized physical exercise activity in several of its
raga bersama diantaranya senam aerobik di Metland
business units, such as the aerobics activity in Metland
Transyogi, senam yoga di Hotel Horison Bekasi, senam
Transyogi, yoga in Hotel Horison Bekasi, and wai tan
wai tan kung di Metland Menteng. Kegiatan ini biasanya
kung exercise in Metland Menteng. The physical
diadakan di hari libur seperti hari Minggu.Dalam
exercises are usually held on Sundays and conducted
kegiatan ini dihadirkan instruktur senam profesional
by inviting professional fitness instructors to guide
untuk memandu gerakan senam yang benar kepada
the exercise activity of all participants. The exercise is
seluruh peserta. Kegiatan senam bersama ini tidak
not only conducted for the people of the residential
hanya diperuntukan bagi warga perumahan atau tamu
complex or hotel guests, but also for the nearby society
hotel tetapi terbuka juga untuk warga sekitar atau
and public in general.
umum. Selain aktivitas tersebut, Perseroan dan karyawan
In addition to the activities, the Company and all
Perseroan juga turut memberikan bantuan donasi
employees also give donations for the employees, as
bagi karyawan atau keluarga karyawan yang sedang
well as their families, who are sick or in mourning as a
mengalami sakit atau kedukaan sebagai wujud
form of solidarity of all personnel of the Company and
solidaritas serta agar dapat membantu meringankan
to lighten their burden in such sorrowful occasion.
beban karyawan dan keluarganya. Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
185
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
186
PB Jaya Raya Metland /
Senam Kebugaran /
PB Jaya Raya Metland
Physical Exercise
• Kegiatan Keagamaan
• Religious Activities
Kegiatan CSR perseroan yang dilakukan dalam kegiatan
The Company’s CSR programs related to religion are realized
keagamaan disalurkan dengan pemberian fasos dan fasum
in the provision of various social and general facilities to the
kepada masyarakat perumahan untuk dapat dijadikan
community living in the residential complex to be used as
sarana ibadah.
places of worship.
• Kegiatan Pendidikan
• Educational Activities
1. PB Jaya Raya Metland
1. PB Jaya Raya Metland
Metland mendukung kemajuan olahraga bulutangkis Indonesia
dengan
membentuk
klub
Metland promotes the growth of national badminton
bulutangkis
game by establishing Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya
Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Metland dibawah
Raya Metland (Jaya Raya Metland Badminton Club)
naungan PB Jaya Raya yang telah banyak melahirkan
embedded under the PB Jaya Raya that has produced
pemain bulutangkis kelas dunia, salah satunya adalah
many world class badminton players such as Rudi
Rudi Hartono, pebulutangkis legendaris juara All
Hartono, the legendary badminton player and the
England. PB Jaya Raya Metland dibentuk pada tahun
All England champion. PB Jaya Raya Metland was
2007 bersamaan dengan diresmikannya sebuah gedung
established in 2007 simultaneously with badminton
olahraga bulutangkis di kawasan Metland Menteng.
sport stadium inauguration at Metland Menteng,
Menyusul kedua sarana olahraga bulutangkis lainnya
followed by other badminton sport facilities developed
dibangun di perumahan Metland Puri dan Metland
at Metland Puri and Metland Transyogi.
Transyogi.
Untuk melahirkan pemain berkualitas, ketiga gedung
To produce excellent badminton players, all three
bulutangkis ini dibangun dengan standar nasional dan
buildings were developed within national standards
difasilitasi oleh para pelatih bertaraf nasional maupun
and facilitated with national as well as world-class
dunia. Sejak 2010 klub ini telah mencetak beberapa
quality trainers. Since 2010, the club has produced
prestasi juara dan pada 2015 prestasi yang berhasil
several champions, and in 2015, the club continued to
diraih adalah:
generate many achievements, such as:
- Atlet Dara Sri Yuliani / Aji Maulana Juara ganda
- The mixed double champions in teenager category,
campuran remaja USM Semarang pada 20-25 April
Dara Sri Yuliani / Aji Maulana, in USM Semarang
2015
badminton championship on April 20-25, 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
- Atlet Stephanie Widjaja Juara Tunggal Anak 2 Putri
- The women single champion in kids 2 category,
Sirkuit Nasional pada 09-16 Mei 2015
Stephanie Widjaja, in Sirkuit Nasional Tournament on May 9-16, 2015
- Atlet Mahardika, Juara Ganda Remaja Putra Sirkuit
- The men double champion in teenager category,
Nasional Lombok Nusa Tenggara Barat pada 26-31
Mahardika, in Sirkuit Nasional Tournament in
Oktober 2015
Lombok, on October 26-31, 2015
- Atlet Dara Sri Yuliani Juara Ganda Remaja
-
The women double champion in teenager category,
Campuran Sirkuit Nasional Riau, Pekanbaru pada
Dara Sri Yuliani, in Sirkuit Nasional Tournament in
23-28 November 2015
Pekanbaru, Riau, on November 23-28, 2015.
2. Pembangunan Sekolah SMUN 18
2. Development of SMUN 18
Bentuk kepedulian Metland terhadap perkembangan
As a form of Metland’s care to the educational
pendidikan, pada tahun 2015 Metland membantu
development in 2015, the Company assisted Bekasi
pemerintah Kota Bekasi dengan Pemberian bantuan
government by developing and fixing the school
dengan memperbaiki SMUN 18 Bekasi. Bantuan
building of SMUN 18 Bekasi. The Company built 3 new
tersebut berupa pembangunan 3 kelas baru.
classrooms in the school area.
3. Tabungan Prestasi
3. Tabungan Prestasi (Savings for Excellent Students)
Kegiatan bidang pendidikan yang juga dilaksanakan
Education-themed activity that is also conducted by the
oleh Perseroan melalui YMP adalah program pemberian
Company through YMP is by awarding its employees’
penghargaan bagi anak-anak karyawan tingkat sekolah
children who are at elementary school level. In 2015,
dasar. Di 2015 pemberian penghargaan bagi siswa
the award for the employees’ children who excelled
karyawan berprestasi diberikan kepada
40 orang
in their education were given to 40 children with
anak dengan kriteria rata-rata nilai rapor semester di
average score in semester report exceeding 8.5. Each
atas 8,5 berupa tabungan anak senilai 750 ribu rupiah.
of the children received savings worth of Rp750,000.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi anak-
The reward is expected to motivate the children to
anak untuk terus berprestasi di sekolah.
continuously deliver excellent achievements in school.
Pembangunan Sekolah / School Development
Pameran Foto Bu Kembar /
Tabungan Prestasi /
Photography Exhibition of Bu Kembar
Savings for Excellent Students
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
187
188
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP PELANGGAN
SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERS
Kebijakan
Policy
Perseroan menempatkan Pemberi Kerja dan Konsumen
The Company places its clients and customers as a business
sebagai mitra bisnis yang akan membantu pencapaian kinerja
partner who assists the Company in achieving positive business
Perseroan. Kebijakan yang dijalankan Perseroan menjamin
performance. Hence, the policy implemented by the Company
hubungan kerja sama secara umum dengan Pemberi Kerja
ensures that the partnership between the Company and all
dan Konsumen dilakukan secara transparan, profesional dan
clients is conducted transparently, professionally and fairly.
memenuhi prinsip kesetaraan. Perseroan selalu mengutamakan
The Company always prioritizes the quality of its work and
kualitas pekerjaan dan kepuasan Pemberi Kerja dan Konsumen
the satisfaction of all customers, starting from the marketing
sejak dari pemasaran, perencanaan pekerjaan sampai dengan
activity, work designing, to the project handover. The Company
serah terima. Perseroan melakukan survei kepuasan pelanggan
constantly carries out customer satisfaction survey and creates
yang dilakukan secara rutin dan selalu membuat program
program innovation in order to improve customer satisfaction.
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, Metland berkomitmen untuk melakukan komunikasi
Furthermore, Metland is committed to conducting active and
yang aktif dan responsif. Aktif memberikan informasi yang
responsive communications. The Company actively provides
jelas kepada calon konsumen maupun melakukan courtesy call
clear information to the potential customers and performs
kepada konsumen yang telah melakukan serah terima serta
courtesy call to customers whose projects have been handed
responsif dalam memberikan layanan keluhan pelanggan yang
over. In terms of complaint handling, the Company is responsive
disampaikan kepada perusahaan.
in managing and settling all submitted complaints and inputs regarding its work.
Kegiatan
Activities
Metland telah mengembangkan sistem untuk pelayanan
Metland has developed a system for customer services which
pelanggan yang disebut dengan M-Access. Ini merupakan
is called M-Access. This system is an integrated communication
sarana komunikasi yang terintegrasi antara perusahaan dan
facility between the Company and customers, including
konsumen atau calon konsumen, mencakup beberapa hal
potential customers, which consist of the followings:
sebagai berikut: • Untuk melayani pertanyaan mengenai produk Metland
• Inquiries regarding Metland products and customer
maupun layanan keluhan pelanggan dapat dilakukan
complaining services can be submitted through the
melalui call center 0807-1-260000, alamat email cpr@
Company’s call center at 0807-260000, email: cpr@
metropolitanland.com dan yang terbaru melalui fitur live
metropolitanland.com, and the Company’s newest feature,
chat di website perusahaan www.metropolitanland. com.
namely live chat through Metland’s website on www.
Staf customer relation akan merespon segera segala bentuk
metropolitanland.com. Customer relation staff will respond
komunikasi tersebut pada jam dan hari kerja.
all kind of communication during working hours.
• Untuk melayani pertanyaan maupun keluhan mengenai
• To answer questions or handle complaints regarding the
produk customer loyalty Metland Card bagi anggotanya
customer loyalty product of Metland Card for its members;
selain melalui saluran tersebut di atas, dapat pula melalui
other than through the above-mentioned channels,
email ke alamat
[email protected]
they can also send their questions through email to:
dan dapat melakukan pengecekan point dan informasi
[email protected]. They can also
lainnya melalui http://metlandcard.metropolitanland.com.
check their points and obtain other information through: http://metlandcard.metropolitanland.com.
• Konsumen yang telah membeli produk perumahan
• Customers that have bought Metland Housing Complex
Metland akan diberi user name dan password untuk
products will be given a user name and a password in order
dapat mengakses informasi progres pembangunan produk
to access the information on the development progress of
perumahan yang telah dibeli.
the bought housing products.
• Staf customer relations akan melalukan courtesy call kepada
• Customer relations staff will perform courtesy call to the
konsumen yang telah melakukan serah terima pada bulan
customers who have been given the bought properties in
sebelumnya.
the previous month.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference to the Financial Services Authority Regulation
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
189
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
I. Umum / General
190
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
√
√
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
Annual Report is presented in the company’s website
√
√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham
The information includes: 1. Sales/income from business 2. Gross profit (loss) 3. Comprehensive profit (loss) 4. Profit (loss) per share
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas
The information includes: 1. Net operating capital 2. Total investment in associate entities and/or joint venture 3. Total Assets 4. Total Liabilities 5. Total equities
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Kapitalisasi pasar; 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 4. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Information in the form of chart and table includes: 1. Total outstanding shares 2. Market capitalization 3. The highest, lowest, and closing price of share 4. Trading volume on a quarterly basis during the last 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds 2. The interest rate / exchange 3. Date of maturity 4. The rating of bonds / sukuk
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
12-16
12-16
12-16
14-16
17
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. 3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada)
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company. 2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors. 3. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
Contains the following items: 1. Analysis of company’s performance, encompassing strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company 2. Description of business outlooks 3. The implementation of good corporate governance 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any)
24-29
30-37
Contains the following items: 1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
196-197
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website.
40
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)
41
Bidang usaha
Line of Business
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Description about: 1. Line of business based on the latest articles of association; and 2. Description of products/services
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
Mencakup: 1. visi perusahaan; 2. misi perusahaan; dan 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris
Including: 1. Corporate vision 2. Mission; and 3. Statement that the vision and mission has been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris
The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. The first appointment date as member of Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi
The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. The first appointment date as member of Board of Directors
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan
The information should contain: 1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education 3. Training of employee that has been and will be conducted
Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya
Should include: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Names of Directors and Commissioners owning shares 3. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage
Informasi memuat antara lain :
The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
Struktur organisasi
Visi dan misi perusahaan
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Komposisi pemegang saham
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
Organizational Structure
Company Vision and Mission
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Composition of shareholders
List of subsidiaries and/or affiliated companies
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
Struktur grup perusahaan
Kronologis pencatatan saham
Kronologis pencatatan efek lainnya;
Structure of company’s group
Share-listing chronology
Other securities listing chronology
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
191
Structure of company’s group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or statement of having no group.
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes: 1. Share-listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of shares
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek
54-55
42-43
56-59
60-62
74-82
4. Availability of equal opportunity to all employees
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup
5. Peringkat efek
48-52
3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities
The information contains: 1. Name and address of BAE 2. Name and address of Public Accounting Firm 3. Name and address of share registrar
63
67
53
63
63
66
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
PENJELASAN / DESCRIPTION Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include: 1. Name of the awards and/or certification 2. Year when awards are received 3. Institution presenting the awards/ceritication 4. Period of validity (for certification)
HALAMAN / PAGE
21
70
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis
192
Tinjauan operasi per segmen usaha
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Operational review per business segment
Description of company’s financial performance
Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)
Includes description of: 1. Products/line of business; 2. Increase/decrease in production capacity 3. Sales/operating income 4. Profitability For each business segment disclosed in the financial statement (if any)
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
91
98
5. Arus kas Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts 2. Receivables collectability level
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure), dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies)
Explanation on: 1. Capital structure, and 2. Capital structure policies
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on: 1. The purpose of the ties 2. Fund resources expected to fulfill the said ties 3. Currency of denomination 4. Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks. Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, an explanation should be disclosed concerning the extent to which such changes can be linked to the amount of goods or service offered and/or new products/services.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of: 1. Amount of an increase/decrease of sales/net income 2. Factors causing the material increase/decrease from sales or net income related to total goods or services and or new products/services.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information should include: 1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
Description of marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/ or services, such as marketing strategy and market share
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian tentang aspek pemasaran
102
103
98
2. Target or projection for the next year 103
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen kas 2. Jumlah dividen kas per saham 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Information includes: 1. Total cash dividend 2. Total cash dividend per year 3. Payout ratio for each year Notes: if there is no dividend distribution, the reason should be disclosed
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)
The information should include: 1. total funds obtained, 2. budget plan, 3. details of budget plan, 4. balance, and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
101
103
103
104
105
106
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
Material information concerning investment, expansion, divestment, consolidation/merger, acquisition or debt/ capital restructuring.
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include 1. The purpose of transaction 2. Transaction value or number of transaction 3. Fund resource Note: If there is no such transaction, the information should be disclosed
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
The information should include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction 4. Realization of transaction within the period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned regulation Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Description on changes in the accounting policy
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
Description includes: 1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners 2. Disclosure of procedures of determining remuneration 3. Remuneration structure that represents remuneration component and amount per component for each member of Board of Commissioners 4. Meeting frequency and attendance level of Board of Commissioners 5. Training programs to increase the competency of Board of Commissioners 6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
HALAMAN / PAGE
106
106
106
107
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Description of Board of Commissioners
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisarisrja Dewan Komisaris) 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Uraian Direksi
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Description of Board of Directors
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Description on remuneration policies for Board of Directors
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan 3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes: 1. Scope of works and responsibility of each member of the Board of Diretors 2. Meeting frequency 3. Attendance level of each member of the Board 4. Training programs for improving the competence of the Board 5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment
Includes: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ performance 2. Criteria used in the assessment process
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi
Includes: 1. Disclosure of procedure of determining remuneration 2. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors 3. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on the Majority and Controlling Shareholders, direct and indirectly, and the individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
121-124
125-131
131-133
3. Parties conducting assessment
133-135
In the form of scheme or diagram 135
Include: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners 5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
135
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
193
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Komite Audit
Audit Committee
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit
194
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Uraian mengenai unit audit internal
Akuntan Perseroan
Description on roles and functions of corporate secretary
Description on internal audit unit
Company accountant
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on risk management
Description on internal control system
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees 2. Independency of other committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of other committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of other committees
Includes: 1. Name and professional record of corporate secretary 2. Description on the implementation of corporate secretary’s duties
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal
Includes: 1. Name of head of internal audit unit 2. Number of employees (internal auditor) within internal audit unit 3. Qualification/certification as professional internal audit 4. Position of internal audit unit in the company structure 5. Description of duty implementation 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan
Information includes: 1. Total period when the accountant has audited the yearly financial statements 2. Total period when the Public Accounting Firm has audited yearly financial statements 3. The amount of fee for each service given by the public accountant 4. Other service given by the accountant other than audit for financial reports Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Includes: 1. Explanation on risk management system 2. Explanation on evaluation of risk management system effectiveness 3. Explanation on risks posed to the company
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/ COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
Includes: 1. Brief explanation on internal control system, including financial and operational control 2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of member of remuneration and nomination committee 2. Independency of remuneration and nomination committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of remuneration and/or nomination committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Includes: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
HALAMAN / PAGE
136-139
139-143
136-143
143-152
155-157
158-159
159-166
4. Efforts to managae such risks
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the environmental programs that relates the company’s operational activity, such as the use or eco-friendly and recyclable material, energy saving, waste management, and others 4. Certification for environmental programs
166-170
179-180
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Akses informasi dan data perusahaan
Bahasan mengenai kode etik
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Information access and corporate data
Description on code of conduct
Disclosure on whistleblowing system
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the activities related to employment and occupational health and safety such as gender equality, facilities for safety, employee turnover level, accident at work rate, etc
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the activities related to social and community development programs, such as the empowerment of local manpower and society in the vicinity of the company, the improvement of social facilities and infrastructure, donation, others.
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the activities related to product reliability, such as aspects of customer health and safety, product information, facilities, number of customer complaint management, etc
Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi) Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any) Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes: 1. Content of code of conduct 2. Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels 3. Efforts in its implementation and enforcement 4. Statement of corporate culture owned by the company
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system such as 1. Submission of violation reports 2. Protection for the whistleblowers 3. Complaint management 4. Parties managing the complaint 5. Results from the complain handling
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
HALAMAN / PAGE
177-178
195 180-185
186
170
171
173
173
VII. Informasi Keuangan / Financial Information Pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan
Contains all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. income statement 3. Equity statement 4. Cahs flow report 5. Notes to the financial statements 6. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
In the event that there is disclosure according to PSAK or otherwise, the information should be disclosed
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in the notes to the financial statements when the entity implements accounting policy retrospectively or to make the restatement of financial statements items, or when the entity reclassify items in financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Perbandingan tingkat profitabilitas
Laporan arus kas
Comparison of the levels of profitability
Cash flow report
196
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Accounting policy highlights
Disclosure of transaction from related parties
Disclosure related to taxation
PENJELASAN / DESCRIPTION Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous year
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/ atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions: 1. Classification for three activities: operation, investment, and funding 2. The utilization of direct method to report cash flow from operational activity
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset Tetap 5. Instrumen Keuangan
Includes at least: 1. Statement of compliance to SAK 2. Benchmark of preparing financial report
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Disclosure materials: 1. Name of the related parties and its affiliation
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
Disclosure materials: 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet 5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity. 4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
3. Recognition of income and expense 4. Fixed asset 5. Financial instrument
2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and 3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
HALAMAN / PAGE
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Penerbitan laporan keuangan
Disclosure related to fixed asset
Accounting policies related to benefit
Disclosure related to financial instrument
Publishing of financial statements
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Disclosure material: 1. Depreciation method used 2. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model 3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and 4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; 3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.
Disclosure material: 1. Types of benefit given to the employees;
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure: 1. Requirements, accounting condition and policy for each financial instrument classification; 2. Classification of financial instruments; 3. Fair value of each financial instrument;
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan
Material disclosure: 1. Date of financial statements authorized for publication; and 2. Parties responsible to authorize the financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
2. Overview of types of post-employement benefits program held by the company 3. Accounting policy for the recognition of actuarial profit and loss; and 4. Recognition of profit and loss for curtailment and completion
4. Objective and policy of risk management; 5. Explanation of risk related to financial instruments; market risk, credit and liquidation; and 6. Risk analysis with quantitative method related to financial instruments
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Laporan Keuangan Financial Statement
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page 1
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2015 and 2014 and for the years then ended and January 1, 2014/ December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7
Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I
:
Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk
99
Schedule I
: Statements of Financial Position of Parent Entity
Daftar II
:
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk
101
Schedule II
: Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income of Parent Entity
Daftar III
:
Laporan Perubahan Entitas Induk
102
Schedule III : Statements of Changes Equity of Parent Entity
Daftar IV
:
Laporan Arus Kas Entitas Induk
103
Schedule IV : Statements of Cash Flows of Parent Entity
Daftar V
:
Informasi Investasi Dalam Entitas Anak
104
Schedule V : Investments in Subsidiaries
Ekuitas
in
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013
Catatan/ Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
31 Desember/December 31, 2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) Rp '000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.061.031 ribu tahun 2015, Rp 4.646.422 ribu tahun 2014 dan Rp 5.061.145 ribu tahun 2013 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Aset real estat Lain-lain Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable from third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 1,061,031 thousand in 2015, Rp 4,646,422 thousand in 2014 and Rp 5,061,145 thousand in 2013 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories Real estate assets Others Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
5
216.358.346
302.173.032
382.391.421
6
224.864.840
324.037.076
158.314.949
33
112.317 4.246.412
36.781 5.728.843
353.663 3.005.970
10
1.500.140.509 2.504.944 15.968.773 47.894.976
1.174.972.421 2.131.632 4.064.586 34.543.374
885.958.855 1.853.673 5.636 35.769.094
2.012.091.117
1.847.687.745
1.467.653.261
10
586.092 58.896.967 7.434.980 184.749.170
1.395.560 62.862.510 13.017.535 194.796.157
2.220.173 44.576.601 46.088.711 280.538.240
11 30
980.970.758 3.401.222
807.956.399 1.936.107
763.323.675 632.216
12
363.937.545 8.674.727
315.779.153 5.446.344
226.561.784 3.008.717
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.608.651.461
1.403.189.765
1.366.950.117
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
3.620.742.578
3.250.877.510
2.834.603.378
TOTAL ASSETS
7 8
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Aset keuangan lainnya Uang muka pembelian tanah Persediaan aset real estat Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 180.333.206 ribu tahun 2015, Rp 159.247.005 ribu tahun 2014 dan Rp 139.923.224 ribu tahun 2013 Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 144.520.046 ribu tahun 2015, Rp 123.753.739 ribu tahun 2014 dan Rp 108.848.897 ribu tahun 2013 Aset lain-lain
9
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable from third parties Other financial assets Advance for purchase of land Real estate assets inventories Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 180,333,206 thousand in 2015, Rp 159,247,005 thousand in 2014 and Rp 139,923,224 thousand in 2013 Deferred tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 144,520,046 thousand in 2015, Rp 123,753,739 thousand in 2014 and Rp 108,848,897 thousand in 2013 Other assets
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Catatan/ Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang lain-lain Utang bank Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
13 14
264.999.998 28.342.254
310.999.998 38.631.652
199.999.999 94.266.885
33 15 16
463.389 150.965.369 52.371.362 21.707.740
259.750 61.483.315 48.797.048 17.914.455
273.309 77.623.032 31.479.452 12.939.485
15 17
180.850.000
36.945.695 87.750.000
77.000.000
18
167.158.614
149.293.671
153.383.572
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable to third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities Other accounts payable Bank loans Unearned revenue and sales advances - realizable within one year
866.858.726
752.075.584
646.965.734
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan Utang lain-lain kepada pihak ketiga Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja
NONCURRENT LIABILITIES
17
482.558.509
415.658.536
365.264.014
18
16.240.527 20.035.661 1.181.101 20.651.329
23.038.592 14.258.079 14.914.816
14.987.271 9.434.589 24.214.443 10.238.139
540.667.127
467.870.023
424.138.456
1.407.525.853
1.219.945.607
1.071.104.190
30 32
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.655.126.330 saham pada tahun 2015 dan 7.579.333.000 saham pada tahun 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor Opsi saham Komponen ekuitas lainnya Penghasilan komprehensif lain Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
Long-term bank loans - net of current maturities Unearned revenue and sales advances - net of amount realizable within one year Customers' deposits Other accounts payable to third parties Deferred tax liabilities Post-employment benefits obligation Total Noncurrent Liabilities TOTAL LIABILITIES EQUITY Equity attributable to the Owners of the Company Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized capital - 20,000,000,000 shares Issued and paid-in capital 7,655,126,330 shares in 2015 and 7,579,333,000 shares in 2014 and 2013 Additional paid-in capital Stock options Other equity component Other comprehensive income Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004 Appropriated Unappropriated
19
765.512.633
757.933.300
757.933.300
20
257.963.521 2.895.126 (5.063.290)
237.878.288 2.895.126 (3.737.491)
237.878.288 2.895.126 1.472.968
7.000.000 1.081.840.541
5.000.000 931.342.605
3.000.000 714.383.979
2.110.148.531
1.931.311.828
1.717.563.661
103.068.194
99.620.075
45.935.527
Jumlah Ekuitas
2.213.216.725
2.030.931.903
1.763.499.188
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.620.742.578
3.250.877.510
2.834.603.378
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
21
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
22
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Equity attributable to the Owners of the Company Non-controlling interests
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Catatan/ Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
23
1.089.217.674
1.117.732.408
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
24
428.731.938
469.266.563
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
660.485.736
648.465.845
GROSS PROFIT
(54.805.364) (186.847.690) (66.313.948) 9.765.072 (80.349.676) (39.928.364)
(47.275.182) (168.472.133) (63.207.155) 14.708.212 (67.363.968) (1.248.124)
242.005.766
315.607.495
LABA BRUTO Beban pemasaran Beban administrasi Beban pajak final Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
25 26 29 27 28
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH
30
239.982.607
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
(1.345.528)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Jumlah JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah 31
(6.113.783) 309.493.712
(5.224.672)
Marketing expenses Administrative expenses Final tax expense Interest income Finance cost Other gains (losses) - net PROFIT BEFORE TAX TAX EXPENSE - NET NET PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF TAX Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of defined benefit obligation
304.269.040
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
214.269.500 25.713.107
268.224.291 41.269.421
NET PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
239.982.607
309.493.712
238.637.079
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 22
LABA PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah penuh)
(2.023.159)
SALES AND REVENUES
212.943.701 25.693.378
263.013.832 41.255.208
238.637.079
304.269.040
28,16
35,39
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Total BASIC EARNINGS PER SHARE (Full amount in Rupiah)
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-4-
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Modal disetor/ Paid-in capital stock Rp '000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000
757.933.300
237.878.288
2
-
-
21 21
757.933.300 -
237.878.288 -
22
-
-
-
-
-
-
21 21 20,21
757.933.300 7.579.333
237.878.288 20.085.233
-
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
765.512.633
257.963.521
-
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2014 (seperti dilaporkan sebelumnya) Efek penerapan PSAK baru Disajikan kembali pada 1 Januari 2014 *) Pembalikan opsi saham Cadangan umum Dividen tunai Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak Jumlah laba komprehensif tahun berjalan *) Saldo per 31 Desember 2014 *) Cadangan umum Dividen tunai Dividen saham Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak Pembagian dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2015
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Opsi saham/ Stock options Rp '000 2.895.126 2.895.126 (2.895.126) -
Komponen ekuitas lainnya/ Other equity component Rp '000 2.895.126 2.895.126 -
2.895.126
Penghasilan komprehensif lain/ Saldo laba/Retained earnings Other Ditentukan Belum ditentukan comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ income Appropriated Unappropriated Rp '000 Rp '000 Rp '000 -
3.000.000
1.472.968 1.472.968 -
3.000.000 2.000.000 -
(5.210.459) (3.737.491) -
(1.325.799) (5.063.290)
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
5.000.000 2.000.000 -
7.000.000
717.113.124
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the Owners of the Company Rp '000 1.718.819.838
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Rp '000 45.935.471
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000 1.764.755.309
(2.729.145)
(1.256.177)
56
(1.256.121)
714.383.979 (2.000.000) (49.265.665)
1.717.563.661 (49.265.665)
45.935.527 -
1.763.499.188 (49.265.665)
-
12.429.340
-
12.429.340
268.224.291
263.013.832
41.255.208
304.269.040
931.342.605 (2.000.000) (34.106.998) (27.664.566)
1.931.311.828 (34.106.998) -
99.620.075 -
2.030.931.903 (34.106.998) -
-
-
16.414.154
16.414.154
-
-
(38.659.413)
(38.659.413)
214.269.500
212.943.701
25.693.378
238.637.079
1.081.840.541
2.110.148.531
103.068.194
2.213.216.725
Balance as of January 1, 2014 (as previously reported) Effect of adoption of new PSAK Restated balance as of January 1, 2014 *) Reversal of stock option General reserve Cash dividends Additional non-controlling interests of subsidiaries Total comprehensive income for the year *) Balance as of December 31, 2014 *) General reserve Cash dividends Stock dividends Additional non-controlling interests of subsidiaries Dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interest Total comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2015 *) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 Rp '000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran beban pajak final Penerimaan kas dari pelanggan - bersih Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Pembayaran kas kepada karyawan dan pendanaan liabilitas imbalan kerja Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan piutang kepada pihak berelasi Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Pembayaran utang lain-lain atas pembelian aset tetap dan properti investasi Hasil penjualan aset tetap Pencairan (penempatan) pada deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang bank jangka pendek Penambahan utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka panjang Pembayaran utang lain-lain Pembayaran utang kepada pihak berelasi Pembayaran dividen tunai Penerimaan setoran modal dan uang muka setoran modal dari kepentingan nonpengendali entitas anak Pembagian dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2014 Rp '000
1.215.083.614 (67.546.700)
965.700.801 (45.156.053)
1.147.536.914
920.544.748
(846.889.594)
(718.135.473)
(140.606.751)
(132.058.089)
160.040.569 9.765.072 (83.449.573) (2.793.172)
70.351.186 14.708.212 (66.087.733) (10.005.747)
83.562.896
8.965.918
584.305 (142.644.200) (49.375.859)
173.465 (33.229.901) (97.951.401)
(38.313.975) 326.630
(73.631.596) 149.350
3.965.542
(18.285.909)
(225.457.557)
(222.775.992)
132.000.000 246.867.236 (178.000.000) (87.750.000) (88.898)
164.717.964 230.500.000 (144.500.000) (80.250.000) (48.121)
(743.036) (34.106.998)
(13.559) (49.265.665)
16.414.154
12.429.340
(38.659.413)
-
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Final tax expense paid Net cash receipts from customers Cash paid to suppliers and other operating expenses Cash paid to employees and funding for employee benefits obligation Cash generated from operations Interest received Finance cost paid Income tax paid Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease in accounts receivable from related parties Acquisition of investment properties Acquisition of property and equipment Payment of other accounts payable for acquisition of property and equipment and investment properties Proceeds from sale of property and equipment Withdrawal (placement) in restricted time deposits Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from long-term bank loans Payments of short-term bank loans Payments of long-term bank loans Payment of other accounts payables Payments of accounts payable to related parties Payment of cash dividends Proceeds from additional paid-in capital and advance for capital stock subscription of subsidiaries from non-controlling interest Dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interest
55.933.045
133.569.959
Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(85.961.616)
(80.240.115)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
302.173.032 146.930
382.391.421 21.726
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
216.358.346
302.173.032
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013
1.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL a.
Establishment and general information
PT. Metropolitan Land Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 37 tanggal 16 Pebruari 1994 dari Endang Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 tanggal 11 Mei 1994. Akta pendirian ini telah diubah dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus 1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 tanggal 5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644 tanggal 20 Desember 1994.
PT. Metropolitan Land Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on notarial deed No. 37 dated February 16, 1994 of Endang Irawati Ekaputri, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 dated May 11, 1994. The deed was amended by the notarial deed No. 10 dated August 3, 1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 dated October 5, 1994. Both of the notarial deeds were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101, Supplement No. 10644 dated December 20, 1994.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 205 tanggal 22 September 2015, dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka pembagian dividen saham. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 tanggal 1 Oktober 2015.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 205 dated September 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta to, concerning the increase of shares issued and paid-in capital regarding distribution of stock dividends. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 dated October 1, 2015.
Perusahaan telah memperoleh Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003 tanggal 12 Desember 2003 tentang Perubahan Status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).
The Company has obtained the Approval Letter from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board No. 123/V/PMA/2003 dated December 12, 2003 for the change of the Company's status to Foreign Capital Investment (PMA).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan perumahan dan konstruksi bangunan serta menyediakan jasa yang terkait dengan hal tersebut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises of the development of housing and construction of buildings, and providing other related services.
-7-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan meliputi pembebasan tanah, pengembang real estat, persewaan, hotel, penjualan tanah berikut bangunan rumah dan ruko serta melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) adalah 639 dan 641 karyawan.
Currently, the business activities carried on by the Company comprise of land acquisition, real estate development, leasing, hotels construction and operation, sale of land and buildings including residential houses and shop houses, and investing in its subsidiaries. The Company started its commercial operations in December 1994. As of December 31, 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries (the “Group”) had a total number of 639 and 641 permanent employees, respectively.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan PT Metropolitan Persada Internasional merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, namun tidak terdapat pihak pengendali.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and PT Metropolitan Persada Internasional are entities which have significant influence to the Company, but not control.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta. Proyek Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company is domiciled in Jakarta with its head office located at 10th Floor Gedung Ariobimo Sentral, Jl. HR. Rasuna Said Block X-2 Kav. 5, Jakarta. The Company’s projects are as follows:
Jenis usaha/ Line of business
Proyek/Projects Mal Metropolitan Bekasi Metland Menteng
Pusat perbelanjaan/ Shopping center Perumahan/Housing
Hotel Horison Bekasi
Hotel
Metland Cileungsi
Perumahan/Housing
Waterland
Pusat rekreasi/ Recreation center Pusat olahraga/ Sports center Pusat perbelanjaan/ Shopping center Apartemen dan perkantoran/ Apartment and offices Pusat olahraga/ Sports center Pusat olahraga/ Sports center
Sport Club Menteng Grand Metropolitan M-Gold Tower Club House Cileungsi Club House Menteng
-8-
Lokasi/Location Bekasi, Jawa Barat/ West Java Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Bekasi, Jawa Barat/ West Java Cileungsi, Bogor, Jawa Barat/West Java Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Bekasi, Jawa Barat/ West Java Bekasi, Jawa Barat/ West Java Cileungsi, Bogor, Jawa Barat/West Java Ujung Menteng, Cakung, Jakarta
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations 1994 1994 1994 2003 2005 2007 2013 2014 2014 2015
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s management at December 31, 2015 and 2014 consists of the following:
31 Desember/December 31, 2015 2014 Presiden Komisaris Komisaris
Ciputra Aldo Putra Brasali Rahul Bhattacharjee
Ciputra Aldo Putra Brasali Rahul Bhattacharjee Lee Kok Sun
President Commissioner Commissioners
Komisaris Independen
Kamardy Arief Leland Gerrits Rompas
Kamardy Arief Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioners
Presiden Direktur Direktur
Nanda Widya Freddy Soetanto Thomas Johannes Angfendy Anhar Sudradjat
Nanda Widya Freddy Soetanto Thomas Johannes Angfendy Anhar Sudradjat
President Director Directors
Direktur Independen
Pandu Gunandito
Pandu Gunandito
Independent Director
Leland Gerrits Rompas Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata
Leland Gerrits Rompas Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata
Sekretaris Perusahaan
Olivia Surodjo
Olivia Surodjo
Corporate Secretary
Audit Internal
Johan Firmansyah
Johan Firmansyah
Internal Audit
Komite Audit Ketua Anggota
b.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Audit Committee Chairman Members
Public offering of shares
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S-6325/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum atas 1.894.833.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 240 per saham. Dalam penawaran umum termasuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak 37.896.000 saham dengan harga diskon sebesar 20% dari harga penawaran. Pada tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 9, 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Bapepam-LK (now Financial Service Authority/OJK) in his Decision Letter No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of 1,894,833,000 shares to the public with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 240 per share. The public offering included an employee share allocation (ESA) program with a fixed allotment amounting to 37,896,000 shares at a discount of 20% of the offering price. On June 20, 2011, the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan Penambahan Modal saham biasa melalui dividen saham sebanyak 75.793.330 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham. Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari dividen saham pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2015.
On July 10, 2015, the Company obtained the approval from the stockholders through Extraordinary Stockholders General Meeting to issue additional common shares with stock dividends consisting of 75,793,330 common shares with par value of Rp 100 per share and strike price of Rp 365 per share. The Company has listed all of the additional shares in Indonesia Stock Exchange on August 10, 2015.
-9-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham Perusahaan sebanyak 7.655.126.330 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. c.
As of December 31, 2015, all of the Company’s shares of 7,655,126,330 shares were listed on Indonesia Stock Exchange.
Entitas anak
c.
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut:
Entitas anak/ Subsidiary Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Metropolitan Permata Development (MPD)
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Line of business
Consolidated subsidiaries The Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%, in the following subsidiaries:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2015 2014
Nama proyek/ Project name
Tahun operasi komersial/ Start of Jumlah aset sebelum eliminasi/ commercial Total assets before elimination operations 2015 2014 **) Rp '000 Rp '000
Jakarta
Real estat, pusat perbelanjaan dan hotel/ Real estate, shopping center and hotel
99,9956%
99,9956%
- Metland Puri (Tangerang) - Metland Tambun (Tambun, Bekasi) - Plaza Metropolitan (Tambun, Bekasi) - @HOM Hotel (Tambun, Bekasi)
1995
839.423.729
651.927.772
PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9909%
99,9995%
Metland Transyogi (Cileungsi, Bogor)
1996
414.407.873
269.746.236
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9959%
99,9959%
Metland Cibitung (Cibitung, Bekasi)
2011
441.779.745
361.002.054
PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
Jakarta
Perkantoran/ Offices
99,9%
99,9%
-
Belum beroperasi/ Not yet operating
74.787.456
71.463.498
PT Metropolitan Global Management (MGM)
Jakarta
Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9%
99,9%
-
1995
1.171.187
924.104
Jakarta
Real estat/ Real estate
50,01%
50,01%
Metland Cybercity (Tangerang)
2014
362.359.465
266.730.424
Bali
Real estat/ Real estate
99,64%
99,64%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2011
48.674.018
54.370.769
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) *)
Cirebon
Hotel
59,99%
59,99%
Metland Hotel (Cirebon)
2013
53.746.951
52.803.735
PT Metropolitan Graha Management (MGRM) *)
Bali
Pengelola hotel/ Hotel operator
98,99%
98,99%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2012
4.154.727
4.563.138
Lampung
Hotel
100%
100%
-
Belum beroperasi/ Not yet operating
35.918.158
35.823.031
Jakarta
Jasa manajemen/ Management service
100%
100%
M-Gold Tower
2015
35.561.670
26.842
Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) *) PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
PT Metropolitan Lampung Graha (MLG) *)
PT Metropolitan Manajemen (MM)*)
*) **)
Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD. Disajikan kembali (Catatan 2)/As restated (Note 2)
Pada bulan Pebruari 2014, MPD dan KGC, entitas anak, mendirikan MM dengan kepemilikan masing-masing 60% dan 40%.
In February 2014, MPD and KGC, subsidiaries, established MM and acquired 60% and 40% equity ownership in MM, respectively.
- 10 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Standards effective in the current year
Dalam periode berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
In the current period, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2015.
PSAK 1 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Penyajian
PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements
Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi ”laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain” dan mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income” and require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (b) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut.
The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentation of items of other comprehensive income has been modified to reflect the changes.
Amandemen PSAK 1 juga menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi dari pospos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.
The amendments of PSAK 1 also specify that a third statement of financial position is required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, or makes a retrospective restatement or reclassification of items in its financial statements, and b) the retrospective application, restatement or reclassification has a material effect on the information in the third statement of financial position. The amendments specify that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.
- 11 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah PSAK revisi dan baru (lihat penjelasan di bawah), yang menghasilkan pengaruh material pada informasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013. Sesuai dengan amandemen terhadap PSAK 1, Grup telah menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yang terkait kecuali persyaratan pengungkapan dari PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan sebagaimana dirinci di bawah ini:
In the current year, the Group has applied a number of new and revised PSAK (see discussion below), which has resulted in material effects on the information in the consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013. In accordance with the amendments to PSAK 1, the Group has presented a third statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 without the related notes except for the disclosure requirements of PSAK 25, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors as detailed below:
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya, penggunaan biaya bunga dan imbal hasil ekspektasian aset program sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti menjadi “Bunga Neto”, ditentukan dengan mengalikan liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan tingkat bunga. Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang diakui dalam posisi laporan keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun sebelumnya. Selanjutnya, biaya bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan dengan nilai ”bunga neto” berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013) yang dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.
PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a `net interest' amount under PSAK 24 (as revised in 2013), which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. These changes have had an impact on the amounts recognized in financial position, profit or loss and other comprehensive income in prior years. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a “net interest” amount under PSAK 24 (revised 2013) which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset.
- 12 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahuntahun sebelumnya (untuk rincian lihat tabel di bawah ini). Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013), memperkenalkan perubahan tertentu dalam penyajian biaya manfaat pensiun termasuk pengungkapan yang lebih luas.
These changes have had an impact on the amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income in prior years (see the tables below for details). In addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain changes in the presentation of the defined benefit cost including more extensive disclosures.
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). Grup menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan menyajikan kembali jumlahjumlah komparatif atas dasar retrospektif.
Specific transitional provisions are applicable to first-time application of PSAK 24 (revised 2013). The Group has applied the relevant transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis.
PSAK 46 Penghasilan
(revisi
2014),
Pajak
PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amendemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan pajak penghasilan pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale.
Berdasarkan amandemen tersebut, kecuali praduga yang dapat dibantah, pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah jika properti investasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, daripada melalui penjualan.
Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale.
Dampak atas penerapan ini, pajak penghasilan final yang sebelumnya disajikan sebagai beban pajak disajikan sebagai beban serta saldo periode sebelumnya disajikan kembali sehubungan dengan hal ini.
The effect of the adoption, the final tax previously presented under tax expense is presented under expenses and prior year balances were restated in relation to this adoption.
Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan atas penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah:
The other revised standards that did not have significant impact on presentation and amounts reported in consolidated financial statements are as follows:
PSAK 4 (revisi 2013), Keuangan Tersendiri
Laporan
- 13 -
PSAK 4 (revised 2013), Financial Statements
Separate
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 68, Pengukuran nilai wajar ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
Pengaruh atas aset, liabilitas dan ekuitas pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014 serta jumlah laba rugi dan penghasilan komprehensif untuk tahun 2014 atas penerapan standar baru dan revisi di atas.
PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments: Disclosures PSAK 65, Consolidated Financial Statements PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 68, Fair value measurements ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives
Impact on assets, liabilities and equity as at January 1, 2014/ December 31, 2013 and December 31, 2014 and on total profit or loss and other comprehensive income for 2014 of the application of the above new and revised standards.
1 Januari/January 1, 2014/ 31 Desember/December 31, 2013 Dilaporkan sebelumnya/ Disajikan As previously Penyesuaian/ kembali/ reported Adjustments As restated Rp'000 Rp'000 Rp'000 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Kepentingan nonpengendali
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 10.238.690 25.536.040
(10.233.054) 10.233.054
5.636 35.769.094
513.009
119.207
632.216
8.862.811
1.375.328
10.238.139
1.472.968 (2.729.145) 56
1.472.968 717.383.979 45.935.527
720.113.124 45.935.471
- 14 -
Prepaid taxes Advances and prepaid expenses Deferred tax assets Post-employment benefits obligation Other comprehensive income Retained earnings Non-controlling interests
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014 Dilaporkan sebelumnya/ Disajikan As previously Penyesuaian/ kembali/ reported Adjustments As restated Rp'000 Rp'000 Rp'000 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 14.663.658 23.944.302
(10.599.072) 10.599.072
4.064.586 34.543.374
Aset pajak tangguhan
1.776.340
159.767
1.936.107
Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja
365.489 8.185.187
(365.489) 6.729.629
14.914.816
938.795.288 99.634.274
(3.737.491) (2.452.683) (14.199)
(3.737.491) 936.342.605 99.620.075
Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Kepentingan nonpengendali LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(168.756.980) -
284.847 (63.207.155)
(168.472.133) (63.207.155)
Laba sebelum pajak
252.685.187
(62.922.308)
315.607.495
Beban pajak - bersih
(69.312.511)
63.198.728
Laba bersih tahun berjalan
309.217.292
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
b.
Deferred tax assets Deferred tax liabilities Post-employment benefits obligation Other comprehensive income Retained earnings Non-controlling interests CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Beban administrasi Beban pajak final
Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
(6.113.783)
276.420
-
309.493.712
(5.224.672)
309.217.292
(5.224.672)
(4.948.252)
35,35
304.269.040
0,04
b.
Standar yang telah diterbitkan tapi belum diterapkan
35,39
Administrative expenses Final tax expense Profit before tax Tax expense - net Net profit for the year Other comprehensive income, net of tax Remeasurement of defined benefit obligation Total comprehensive income for the year Basic earnings per share (full amount in Rupiah)
Standards issued but not yet adopted
Standar, penyesuaian standar, amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016:
Standard, standards improvements and amendments to standards also interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2016:
Penerapan dini diperkenankan:
Early application permitted:
Standar PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk.
Standard PSAK 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk.
Penyesuaian PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, PSAK 13: Properti Investasi,
Improvements PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Related Party Disclosures,
- 15 -
PSAK 13: Investments Property,
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
PSAK 16: Aset Tetap,
PSAK 19: Aset Takberwujud, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
PSAK 16: Property, Plant and Equipment, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, PSAK 53: Share-based Payments and
PSAK 68: Fair Value Measurement.
Penerapan secara retrospektif:
Retrospective application:
Amandemen standar dan interpretasi
Amendments to standards and interpretation PSAK 4: Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements, PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Eception, PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions, PSAK 65: Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception and ISAK 30: Levies.
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan ISAK 30: Pungutan.
Penerapan secara prospektif:
Prospective application:
Amandemen standar PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.
Amendments to standards PSAK 16: Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, PSAK 19: Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and PSAK 66: Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property.
Standar dan amandemen standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69; Agrikultur dan amandemen PSAK 16; Aset Tetap Tentang Agrikultur; Tanaman Produktif.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are PSAK 69: Agriculture and amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants.
- 16 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. 3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is still evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements. 3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b.
Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar Penyusunan
b.
Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.
The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karateristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian, pengukuran dan pengungkapan nilai wajar ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto (net realizable value) dalam PSAK 14 atau nilai pakai (value in use) dalam PSAK 48.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and for disclosure purposes in these consolidated financial statements is determined on such a basis, except for leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.
- 17 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Untuk pelaporan laporan keuangan, pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam level 1, 2, atau 3 berdasarkan peringkat dimana masukan (input) perhitungan nilai wajar dapat diamati dan signifikansi input tersebut terhadap perhitungan nilai wajar secara keseluruhan, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
In addition, for financial reporting purposes, fair value measurements are categorized into level 1, 2 or 3 based on the degree to which the inputs to the fair value measurements are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety, which are described as follows:
Input level 1 adalah harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran;
Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date;
Input level 2 adalah input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan
Level 2 inputs are inputs, other than quoted prices included within level 1, that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and
Input level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas tertentu.
Level 3 inputs are unobservable inputs for the asset or liability.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Dasar Konsolidasian
c.
Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.
- 18 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.
When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the noncontrolling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the noncontrolling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
- 19 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
d.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the noncontrolling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or jointly controlled entity.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.
- 20 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.
Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.
- 21 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal setelah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
The books of accounts of the Group are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
- 22 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
f.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
memiliki pengendalian pengendalian bersama pelapor;
atau entitas
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the reporting entity; or
iii.
merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
- 23 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
g.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini didasarkan pada sifat dan tujuan aset keuangan yang lazim diakui dan ditentukan pengakuannya menggunakan tanggal transaksi. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan tanggal transaksi. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim merupakan pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan pasar yang berlaku.
The Group’s financial assets are classified into loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of the financial assets and is determined at the time of initial recognition. All regular way purchases or sales of financial assets are recognised and derecognised on a trade date basis. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the time frame established by regulation or convention in the marketplace.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas kecuali kas, piutang usaha kepada pihak ketiga, piutang lain-lain, aset keuangan lainnya dan sebagian aset lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents except cash on hand, trade accounts receivable from third parties, other accounts receivable, other financial assets, and certain of other assets that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of interest would be immaterial.
- 24 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen atau biaya keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) throughout the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group’s financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk:
Objective evidence of impairment could include:
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
default or delinquency in principal or interest payments; or
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual, akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkolerasi dengan kegagalan atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are not assessed to be impaired individually are in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
- 25 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment of financial assets carried at amortized cost is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial assets carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan jumlah tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
- 26 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
h.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
Liabilitas Ekuitas
Keuangan
dan
Instrumen
h.
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
- 27 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
i.
j.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan uang jaminan pelanggan, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses and customers’ deposits, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Kas dan Setara Kas
j.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k.
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Persediaan
k.
Persediaan yang terdiri dari makanan, minuman, bahan bakar, bahan pemeliharaan gedung dan keperluan hotel lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories Inventories which consist of foods, beverages, fuel, building maintenance supplies and hotel supplies, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
- 28 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan pada akhir tahun. l.
Allowance for inventory obsolescence is determined based on review of inventory condition at the end of year.
Persediaan Aset Real Estat
l.
Real Estate Assets Inventories
Aset real estat yang terdiri dari bangunan siap dijual, tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan dalam konstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate assets consisting of building ready for sale, land not yet developed, land under development and buildings under construction, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Tanah belum dikembangkan merupakan tanah mentah yang belum dikembangkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land not yet developed consists of land that has not been developed yet and is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started or is transferred to the buildings under construction account when the land is ready for development.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan.
The cost of land under development consists of cost of land not yet developed, direct and indirect costs related to the development of real estate assets and borrowing costs. The cost of land under development is transferred to the buildings under construction account when the development is completed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
The cost of building under construction consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to the development of real estate and borrowing costs, and is transferred to the building when it is completed and ready for sale.
Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah:
The real estate development costs which are capitalized to the real estate development project are:
Land preacquisition costs Land acquisition cost Project direct costs
Costs that are attributable to real estate development activities; and Borrowing costs
Biaya praperolehan tanah; Biaya perolehan tanah; Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya pinjaman.
- 29 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya.
Borrowing costs directly attributable to development activities are capitalized to development projects. Capitalization of borrowing costs is discontinued when active development is interrupted or when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah:
Costs which are allocated to project costs are:
Biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh.
Preacquisition costs of land which is not successfully acquired.
Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.
Excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of commercialized public utilities, in connection with the sale of units.
Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi berjalan.
The Group accumulates the costs of project development although the realization of projected revenue is lower than the capitalized project costs, however, the Group recognizes provisions periodically for the difference that may arise. The provision is accounted for as a reduction in capitalized project costs and is charged to expense as incurred.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus.
Costs capitalized to real estate project development are allocated to each real estate unit using the specific identification method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya.
Estimates and cost allocation are reviewed at the end of each financial reporting period until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the basis of current estimates, the Group will revise and reallocate the cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estat.
Expenses which are not related to the development of real estate are recognized when incurred.
m. Properti Investasi
m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai untuk menghasilkan rental dan/atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land or building – or part of a building – or both) held to earn rentals and/or for capital appreciation or both.
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
- 30 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Properti investasi lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Land is stated at cost and is not depreciated. Other investment properties are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik
n.
20 - 40 8 - 20
Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian pelepasan properti investasi diakui pada laba rugi.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Gain or loss arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to profit or loss.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan.
Transfers to investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers from investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation or commencement of development with a view to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan model biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost model at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the property in accordance with the property and equipment policies up to the date of change.
Aset Tetap
n.
Aset tetap yang dikuasai untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, atau untuk tujuan administratif dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property And Equipment Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
- 31 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah dan perabot dan perlengkapan operasi hotel tertentu tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Land and certain hotel operating equipment is not depreciated. Other property and equipment are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan
o.
20 - 40 8 - 16 4–5 4–8 5–8
Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are disposed of, their removed from the resulting gain or loss loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
Biaya Pinjaman
o.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian, yang asetnya membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
retired or otherwise carrying values are accounts and any is reflected in profit or
Borrowing Cost Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
- 32 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
p.
q.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penghasilan investasi, jika ada, atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income, if any, earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognised in profit and loss in the period in which they are incurred.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting dates, the Group reviews the carrying amounts of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
Imbalan Kerja
q.
Employee Benefits
Imbalan Pasca-Kerja
Post-Employment Benefit
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sejak 22 Agustus 2011, Grup mengikuti Program Asuransi TM Severance dari PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Pada bulan September 2014, program ini dialihkan ke DPLK Mandiri menjadi program pensiun untuk kompensasi pesangon. Polis asuransi ini memenuhi syarat sebagai aset program imbalan pasca-kerja Grup.
The Group provides defined benefit postemployment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Starting August 22, 2011, the Group participates in Insurance of TM Severance Program of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. In September 2014, this program was transferred to DPLK Mandiri as a pension fund. This policy is a qualifiying insurance policy under the assets program of postemployment benefits of the Group.
- 33 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).
Beban atau pendapatan bunga neto. Pengukuran kembali.
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements). Net interest expense or income Remeasurement
Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-Term Employee Benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Group also recognizes other long-term benefits such as long service award for all of its qualified employees.
- 34 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini provisi imbalan pasti. r.
The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the projected unit credit method. The provision for long-term employee benefit obligation recognised in the consolidated statements of financial position represents the present value of the provision for defined benefit.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
r.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan real estat
Revenue from real estate
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan tanah kavling tanpa bangunan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli, apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenue from retail sale of land without building thereon is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
the cumulative payments from the buyer have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;
harga jual akan tertagih;
selling price is collectible;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;
proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berliabilitas lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan tanah kavling atau liabilitas untuk membangun fasilitasfasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
the process of land development has been completed that the seller is not obligated to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and
hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa liabilitas keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.
the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.
(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(ii) Revenue from sale of residential houses, shop houses, and other similar type including the land is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
proses penjualan telah selesai;
the sale is process is completed;
harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;
sales price is collectible, wherein cumulative payments equal or exceed 20% of the agreed sales price;
- 35 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
the seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
(iii) Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognized using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:
proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;
the construction process has surpassed the initial phase, which is the foundation of the building has been completed;
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
total payments by the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and
jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
total revenues from sales and costs can be reasonably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.
If any of the above conditions is not met, the amount received from the buyer is recognized as sales advances and recorded using the deposit method until all of the conditions are met.
Pendapatan hotel
Hotel revenue
Pendapatan sewa hotel dan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan atau barang diberikan kepada pelanggan.
Hotel revenue and other hotel revenues are recognized when the services are rendered or the goods are delivered to customers.
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are recorded as “Unearned Revenue” and recognized as income regularly over the rental periods.
- 36 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
s.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode.
Expenses in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method are recognized in accordance with the percentage of completion on each unit every end of year.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui pada saat terjadinya.
Expenses, except for those in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method, are recognized when incurred.
Pajak Penghasilan
s.
Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.
- 37 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
t.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Provisi
t.
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal atas jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.
Provisions Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
- 38 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
u.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of reporting period, the taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
Laba per Saham
u.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. v.
Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Informasi Segmen
v.
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala di-review oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the operation segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.
- 39 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yang melibatkan estimasi selain yang diatur dibawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, there is no critical judgement that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealth with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Diberikan dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
dalam
Pinjaman
yang
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 6.
- 40 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan
Revenue and Cost of Sales Recognition
Grup mengakui pendapatan dari proyek yang masih dalam progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3r. Asumsi yang penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan dan jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis. Pendapatan dari proyek diungkapkan dalam Catatan 23 dan beban dari proyek diungkapkan dalam Catatan 24.
The Group recognizes revenues from the project in development stage based on percentage of completion method. Stage of completion is measured based on the accounting policies described in Note 3r. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the amount of estimated income and total development costs. In making assumptions, the Group evaluates them based on past experience and with the assisstance of specialists. Revenues from the project are disclosed in Note 23 and expense from the project is disclosed in Note 24.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Testing is performed for the decline in value of asset if there is indication of impairment. The determination of asset’s value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Although the assumptions used in estimating the value in use of assets as reflected in the consolidated financial statements have been deemed appropriate and reasonable, however, significant changes in the assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently, the resulting impairment loss would affect the results of operations.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Grup.
Based on management’s assessment, there are no indicators of impairment on the assets of the Group.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property and Equipment
Masa manfaat setiap properti investasi dan aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat properti investasi dan aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of investment properties and property and equipment.
- 41 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
5.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12.
The carrying amounts of investment properties and property and equipment are disclosed in Notes 11 and 12.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 32.
The determination of employee benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by the actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization, from the Group’s assumptions are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Although the assumptions of the Group are considered appropriate and reasonable, significant changes in fact or significant changes in assumptions used can significantly affect the employee benefits obligation of the Group. The carrying amount of employee benefit obligation are disclosed in Note 32.
KAS DAN SETARA KAS
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Kas Bank Rupiah Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Tabungan Negara Bank DKI Bank CIMB Niaga Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari jumlah bank) Dolar Amerika Serikat Bank Mandiri Dolar Australia Bank Mandiri Jumlah bank Deposito berjangka - Rupiah Bank Mandiri Bank Jabar Banten Bank MNC Internasional Bank Mayapada Bank Mandiri Syariah Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah deposito berjangka) Jumlah deposito berjangka Jumlah Kas dan Setara Kas Suku bunga deposito berjangka per tahun
1.118.863
1.107.419
46.593.968 6.943.380 3.267.314 1.530.722 1.180.263
24.820.840 5.866.430 237.217 1.988.287 1.962.358
3.292.280
2.218.627
1.497.458
1.076.755
36.903
-
64.342.288
38.170.514
79.018.319 32.715.075 28.988.319 10.175.482 -
91.863.405 118.427.150 801.929 46.794.068
-
5.008.547
150.897.195
262.895.099
216.358.346
302.173.032
4,5% - 9,75%
5,5% - 10,5%
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Tabungan Negara Bank DKI Bank CIMB Niaga Others (each below 5% of total cash in banks) U.S. Dollar Bank Mandiri Australian Dollar Bank Mandiri Total cash in banks Time deposits - Rupiah Bank Mandiri Bank Jabar Banten Bank MNC Internasional Bank Mayapada Bank Mandiri Syariah Others (each below 5% of total time deposits) Total time deposits Total Cash and Cash Equivalents Interest rates per annum on time deposits
All cash in banks and time deposits are placed with third parties and not used as collateral.
- 42 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
6.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
6.
TRADE ACCOUNTS THIRD PARTIES
RECEIVABLE
FROM
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 a. Berdasarkan segmen operasi Penjualan tanah dan/atau bangunan Pusat perbelanjaan Hotel
a. By operating segments Sales of land and/or building Shopping center Hotel
197.756.996 23.396.030 4.772.845
311.263.914 14.010.622 3.408.962
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
225.925.871 (1.061.031)
328.683.498 (4.646.422)
Total Allowance for impairment losses
Bersih
224.864.840
324.037.076
Net
b. Umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari Bersih
196.563.172
293.778.306
20.561.341 3.691.859 1.340.540 694.332 2.013.596
10.442.287 4.162.935 5.576.242 5.794.330 4.282.976
224.864.840
324.037.076
b. Aging of trade receivables that are not impaired Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days Net
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah dan tidak terdapat satu pelanggan yang memiliki saldo melebihi 5% dari jumlah piutang usaha. Rata-rata periode kredit penjualan dan/atau penyerahan jasa adalah 30 hari. Bunga dikenakan sebesar 1‰ per hari keterlambatan atau 4% per bulan untuk keterlambatan lebih dari 30 hari atas piutang yang telah jatuh tempo. Grup tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai terhadap seluruh piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 120 hari pada tanggal pelaporan karena manajemen mempertimbangkan tidak terdapat perubahan signifikan atas kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan. Untuk piutang yang timbul dari penjualan tanah dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas saldo-saldo piutang usaha tersebut.
All trade accounts receivable are denominated in Rupiah and there is no one customer which balance has more than 5% of the total trade accounts receivable. The average credit period on sales and/or services is 30 days. Interest is charged at 1‰ daily late charges or 4% per month for accounts that are more than 30 days overdue. The Group does not provide allowance for impairment losses on all trade accounts receivable which are past due over 120 days from the reporting date, because management considers that there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still recoverable. For the receivable arising from sales of land and/or building, the Group holds collateral on the related trade accounts receivable.
Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel dan Pusat Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
For the receivable arising from Hotel and Shopping Centre operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
- 43 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Mutasi cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 26) Jumlah yang dihapus/dipulihkan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
7.
penurunan
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
nilai
Changes in the allowance for impairment losses are as follows:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
4.646.422
5.061.145
568.190
726.277
(4.153.581)
(1.141.000)
1.061.031
4.646.422
At end of the year
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual dan kolektif berdasarkan pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
The Group provide allowance for impairment losses using the estimate of unrecoverable amounts determined individually and collectively based on the Group’s past experience on trade accounts receivable collections. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible trade accounts receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo cadangan kerugian penurunan nilai piutang termasuk saldo milik ANP sebesar Rp 2.759.207 ribu atas estimasi manajemen penerimaan kas dimasa depan yang atas berkaitan dengan bagi hasil tidak melebihi jumlah piutang usaha. Pada tahun 2015, cadangan kerugian penurunan nilai piutang telah terpulihkan (Catatan 35e).
As of December 31, 2014, allowance for impairment losses include allowance of ANP amounting to Rp 2,759,207 thousand related to management’s estimate for future cash receipts related to the revenue-sharing which is less than the amount of receivable recorded. In 2015, allowance for impairment losses on receivable has been recovered (Note 35e).
Piutang usaha atas pusat perbelanjaan Mal Metropolitan dan penjualan tanah dan/atau bangunan MKD masing-masing sebesar Rp 3.200.000 ribu dan Rp 25.000.000 ribu digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri (Catatan 17) pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Trade receivables from shopping center of Metropolitan Mall and from sales of land and building of MKD amounting to Rp 3,200,000 thousand and Rp 25,000,000 thousand, respectively, are used as collateral for bank loan from Bank Mandiri (Note 17) as of December 31, 2015 and 2014.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
7.
Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka atas pajak pertambahan nilai.
8.
At beginning of the year Impairment losses recognized on receivables (Note 26) Amounts written off/recovery during the year
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PREPAID TAXES This account represents prepaid taxes of value added tax.
8.
Akun ini terutama merupakan uang muka pengurusan perijinan, biaya dibayar dimuka dan pajak dibayar dimuka atas uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES This account mainly represents advances for permit arrangements, prepaid expenses and prepaid tax on sales advances and unearned revenues.
- 44 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
9.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
ASET KEUANGAN LAINNYA
9.
Merupakan rekening koran escrow dan/atau deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas nama Grup dalam mata uang Rupiah sehubungan dengan pencairan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh dari pelanggan Grup (Catatan 35a), dengan rincian sebagai berikut:
OTHER FINANCIAL ASSETS This account represents escrow account and/or restricted time deposits under the name of the Group denominated in Rupiah in connection with drawdown of housing credit facilities obtained by the Group’s consumers (Note 35a), with details as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Bank Central Asia Bank Mandiri Bank DKI Bank CIMB Niaga Bank Tabungan Negara Bank Mandiri Syariah Bank Danamon Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari jumlah)
17.428.128 9.290.269 4.758.310 4.701.378 4.458.802 4.004.179 3.438.424
22.828.990 9.745.779 5.215.327 2.810.787 3.865.430 4.393.061 3.325.463
Bank Central Asia Bank Mandiri Bank DKI Bank CIMB Niaga Bank Tabungan Negara Bank Mandiri Syariah Bank Danamon
10.817.477
10.677.673
Others (each below 5% of total)
Jumlah
58.896.967
62.862.510
Total
10. PERSEDIAAN ASET REAL ESTAT
10. REAL ESTATE ASSETS INVENTORIES 31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Aset lancar Bangunan siap dijual Apartemen dan perkantoran M-Gold Tower Bangunan dalam konstruksi Perumahan Metland Menteng Perumahan Metland Cileungsi Perumahan Metland Transyogi Perumahan Metland Tambun Perumahan Metland Puri Perumahan Metland Cibitung Perumahan Metland Cybercity Apartemen dan perkantoran M-Gold Tower Sub-jumlah
Current asset Buildings ready for sale 110.584.642
-
41.550.636 27.382.922 23.193.438 13.110.314 8.589.335 6.424.498 4.607.572
30.297.538 41.658.803 18.339.855 17.118.526 9.305.870 6.673.918 -
-
74.941.110
124.858.715
198.335.620
Tanah yang sedang dikembangkan
1.264.697.152
976.636.801
Jumlah
1.500.140.509
1.174.972.421
184.749.170
194.796.157
Aset tidak lancar Tanah belum dikembangkan
- 45 -
Apartment and office M-Gold Tower Buildings under construction Metland Menteng Residences Metland Cileungsi Residences Metland Transyogi Residences Metland Tambun Residences Metland Puri Residences Metland Cibitung Residences Metland Cybercity Residences Apartment and office M-Gold Tower Subtotal Land under development Total Noncurrent asset Land not yet developed
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Bangunan siap dijual
Buildings ready for sale
Bangunan siap dijual merupakan bangunan apartemen dan gedung perkantoran M-Gold Tower yang telah selesai pembangunannya pada tahun 2015.
Buildings ready for sale represent office tower and apartment building of M-Gold Tower that has been completed in 2015.
Bangunan dalam konstruksi
Buildings under construction
Bangunan dalam konstruksi merupakan biaya perolehan bangunan rumah, rumah toko, apartemen dan perkantoran yang masih dalam proses konstruksi. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek.
Buildings under construction represent acquisition cost of residential houses, office houses, apartment and office under construction. Management believes that there are no constraints in the completion of the projects.
Bangunan dalam konstruksi diperkirakan selesai dan siap dijual atau serah terima pada tahun 2016.
Buildings under construction is estimated to be completed and ready for sale or hand over in 2016.
Mutasi bangunan sebagai berikut:
Movements in buildings under construction are as follows:
dalam
Saldo awal tahun Pembangunan konstruksi Reklasifikasi dari tanah yang belum dikembangkan Reklasifikasi dari tanah yang sedang dikembangkan Pembebanan ke beban pokok penjualan (Catatan 24) Reklasifikasi ke bangunan siap dijual Saldo akhir tahun
konstruksi
adalah
2015 Rp '000
2014 Rp '000
198.335.620 203.452.287
130.661.322 263.942.944
-
17.069.860
56.350.429
62.012.982
(224.268.263)
(275.351.488)
(109.011.358)
-
124.858.715
198.335.620
At beginning of the year Construction development Reclassification from land not yet developed Reclassification from land under development Charged to cost of sales (Note 24) Reclassification to buildings ready for sale At end of the year
Tidak ada pembayaran kepada kontraktor yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pembayaran konstruksi.
There is no payments to contractors with more than 10% of the total construction development costs.
Persentase penyelesaian proyek apartemen dan perkantoran M-Gold Tower pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah 100% dan 98%.
The estimated percentage of completion for the apartment and office M-Gold Tower project as of December 31, 2015 and 2014 are 100% and 98%, respectively.
Bangunan siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi, pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 286.522.125 ribu dan Rp 261.258.820 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Buildings ready for sale and buildings under construction are insured against fire and other possible risk with third parties insurance company for coverage of Rp 286,522,125 thousand and Rp 261,258,820 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 46 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah yang sedang dikembangkan
Land under development
Mutasi tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Movements in land under development are as follows:
2015 Rp '000 Penambahan Saldo awal tahun Pengembangan tanah Reklasifikasi dari tanah yang belum dikembangkan Pembelian tanah Reklasifikasi dari properti investasi Pengurangan Pembebanan ke beban pokok penjualan (Catatan 24) Reklasifikasi ke aset tetap (Catatan 12) Reklasifikasi ke properti investasi (Catatan 11) Reklasifikasi ke bangunan dalam konstruksi Reklasifikasi ke bangunan siap jual Saldo akhir tahun
2014 Rp '000
976.636.801 306.741.831
755.297.533 128.476.382
39.615.259 21.421.793 -
158.857.813 5.621.913 33.357.156
Addition At beginning of the year Land development Reclassification from land not yet developed Land purchased Reclassification from investment properties Deduction
(20.636.774)
(25.929.136)
(859.500)
(3.081.078)
(298.545)
(13.950.800)
(56.350.429) (1.573.284)
(62.012.982) -
Charged to cost of sales (Note 24) Reclassification to property and equipment (Note 12) Reclassification to investment properties (Note 11) Reclassification to buildings under construction Reclassification to buildings ready for sale
976.636.801
At end of the year
1.264.697.152
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah akumulasi kapitalisasi biaya pinjaman (sesudah pembebanan ke beban pokok penjualan) yang termasuk dalam jumlah tercatat aset real estat atas tanah yang sedang dikembangkan masing-masing sebesar Rp 97.381.407 ribu dan Rp 92.126.011 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014, the accumulated capitalized borrowing costs (after those amounts charged to cost of sales) included in the carrying amount of real estate assets of land under development amounted to Rp 97,381,407 thousand and Rp 92,126,011 thousand, respectively.
Biaya pinjaman dari utang bank (Catatan 13 dan 17) dan utang lain-lain (Catatan 15) yang dikapitalisasi ke aset real estat tanah yang sedang dikembangkan pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 10.472.460 ribu dan Rp 2.850.931 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya pinjaman pada tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar 7,77% dan 10%.
Borrowing cost from bank loans (Notes 13 and 17) and other accounts payable (Note 15) capitalized to real estate assets of land under development in 2015 and 2014 amounted to Rp 10,472,460 thousand and Rp 2,850,931 thousand, respectively. The rate of capitalization of borrowing cost in 2015 and 2014 are at 7.77% and 10%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah MKD dengan HGB sertifikat No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 13 dan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, land of MKD with HGB certificate No. 2116, No. 2123 and No. 2124 are used as collateral for bank loans (Notes 13 and 17).
- 47 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah belum dikembangkan
Land not yet developed
Merupakan tanah yang belum dikembangkan dengan rincian sebagai berikut:
This represents land not yet developed with details as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Perusahaan Entitas anak FPD MPD
8.781.692
8.781.692
165.902.880 10.064.598
182.587.385 3.427.080
The Company Subsidiaries FPD MPD
Jumlah
184.749.170
194.796.157
Total
Tanah belum dikembangkan berupa tanah milik:
Land not yet developed represent land owned by:
Perusahaan, seluas 6.557 m2 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang terletak di Ujung Menteng.
The Company, measuring 6,557 m2 as of December 31, 2015 and 2014 which are located at Ujung Menteng.
FPD, seluas 1.738.346 m2 dan 2.037.027 m2 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang terletak di Cibitung dan Cikarang, Jawa Barat.
FPD, measuring 1,738,346 m2 and 2,037,027 m2 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, which are located at Cibitung and Cikarang, West Java.
MPD, seluas 27.206 m2 dan 21.763 m2 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang terletak di Tangerang (Banten).
MPD, measuring 27,206 m2 and 21,763 m2 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, which are located at Tangerang (Banten).
Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan atau ke akun properti investasi dan aset tetap untuk bagian dimana akan dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas klub olahraga.
Upon the start of the development and construction of infrastructure, the carrying amount of the land will be transferred to the land under development or to the investment properties and property and equipment account for the portion on which the shopping center and sports club facilities will be built.
Pada tanggal 31 Desember 2015, pengurusan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk tanah seluas sekitar 690,97 hektar (35,65% dari seluruh tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan seluas sekitar 246,31 hektar) masih dalam proses. Hak legal atas tanah aset real estat selain yang masih dalam proses berupa Hak Guna Bangunan atas nama Grup berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2017 - 2045. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
As of December 31, 2015, the issuance of the landrights certificates for land covering approximately 690.97 hectares (35.65% of total land under development and land not yet developed of approximately 246.31 hectares) is still in process. The legal rights on real estate assets land, except for those in process are in the form of Building Use Rights (HGB) under the Group’s name for periods of 20 - 30 years until 2017 - 2045. Management believes that there will be no difficulty with extension and processing of the certificates of the landrights since all land are legally acquired and supported by adequate evidence of ownership.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset real estat pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of real estate assets as of the reporting date.
- 48 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES 1 Januari/ January 1, 2015 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2015 Rp '000
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana
109.560.121 696.338.657
33.539.550
-
10.168.072 33.239.672
119.728.193 763.117.879
Mesin dan peralatan listrik Aset dalam penyelesaian
90.877.866 70.426.760
2.859.594 142.396.549
-
24.029.328 (52.132.205)
117.766.788 160.691.104
Jumlah
967.203.404
178.795.693
-
15.304.867
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
126.989.579
16.944.532
-
-
Mesin dan peralatan listrik
1.161.303.964
143.934.111
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Construction in progress Total Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
32.257.426
4.141.669
-
-
36.399.095
Jumlah
159.247.005
21.086.201
-
-
180.333.206
Total
Jumlah Tercatat
807.956.399
980.970.758
Net Carrying Value
1 Januari/ January 1, 2014 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2014 Rp '000
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana
128.966.477 649.767.468
40.324.729
-
(19.406.356) 6.246.460
109.560.121 696.338.657
Mesin dan peralatan listrik Aset dalam penyelesaian
89.468.551 35.044.403
1.394.315 41.643.817
-
15.000 (6.261.460)
90.877.866 70.426.760
Jumlah
903.246.899
83.362.861
-
(19.406.356)
967.203.404
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
111.271.150
15.718.429
-
-
Mesin dan peralatan listrik
126.989.579
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Construction in progress Total Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
28.652.074
3.605.352
-
-
32.257.426
Jumlah
139.923.224
19.323.781
-
-
159.247.005
Total
Jumlah Tercatat
763.323.675
807.956.399
Net Carrying Value
Properti investasi merupakan tanah, bangunan dan mesin dari Mal Grand Metropolitan, Mal Metropolitan, Plaza Tambun dan Metland Transyogi.
The investment properties represents land, buildings and machinery of Grand Metropolitan Mall, Metropolitan Mall, Plaza Tambun and Metland Transyogi.
Aset dalam penyelesaian tahun 2015 terutama merupakan pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi yang diperkirakan selesai pada tahun 2016 dan pembangunan gedung perkantoran di MT Haryono yang diperkirakan selesai tahun 2018. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tercatat aset dalam penyelesaian Mal Metropolitan Cileungsi meliputi 73,65% dari nilai kontrak.
Assets under construction in 2015 represents the construction of Metropolitan Mall Cileungsi which are estimated to be completed in 2016 and construction of office tower in MT Haryono which is estimated to be completed in 2018. On December 31, 2015, the carrying value of the assets under construction Mall Metropolitan Cileungsi represents 73.65% of the total contract value.
Pada tahun 2015, penambahan tanah di properti investasi berasal dari reklasifikasi persediaan aset real estat sebesar Rp 298.545 ribu yang merupakan tanah untuk untuk area yang disewakan di Tambun dan penambahan tanah dan aset dalam penyelesaian masing-masing sebesar Rp 9.869.527 ribu dan Rp 6.231.709 ribu merupakan reklasifikasi dari aset tetap, sedangkan pengurangan aset dalam penyelesaian sebesar Rp 1.094.914 ribu yang merupakan reklasifikasi ke aset tetap.
In 2015, the amount of land reclassification included additional land in investment properties which was reclassified from real estate inventories amounting to Rp 298,545 thousand that represents land for rental space in Tambun and additional land and construction in progress amounting to Rp 9,869,527 thousand and Rp 6,231,709 thousand, respectively, represent reclassification from property and equipment, while deduction amounting to Rp 1,094,914 thousand represent reclassification to property and equipment.
- 49 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tahun 2014, reklasifikasi penambahan tanah di properti investasi berasal dari penambahan persediaan aset real estat sebesar Rp 13.950.800 ribu yang merupakan tanah untuk pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi dan pengurangan tanah sebesar Rp 33.357.156 ribu yang merupakan reklasifikasi ke persediaan aset real estat (Catatan 10).
In 2014, the amount of land reclassification included additional land in investment properties which was reclassified from real estate inventories amounting to Rp 13,950,800 thousand representing land for construction of Metropolitan Mall Cileungsi while deduction amounting to Rp 33,357,156 thousand represent reclassification to real estate inventories (Note 10).
Rincian jumlah tercatat dan nilai wajar properti investasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Details of the carrying values and fair values of investment properties in 2015 are as follows:
Nama proyek
Grand Metropolitan Mal Metropolitan
Nilai tercatat/ Carrying value Rp '000 579.784.406 190.409.422
Nilai wajar/ Fair value Rp '000 1.182.715.000 807.430.680
Project name
Grand Metropolitan Metropolitan Mall
Penilaian nilai wajar Grand Metropolitan dan Mal Metropolitan dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan masing-masing pada tanggal 21 Oktober 2015 dan 18 Maret 2015. Penilaian dilakukan berdasarkan metode biaya dan pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan nilai wajar Grand Metropolitan dan Mal Metropolitan pada tanggal 31 Desember 2015. Nilai wajar dengan pendekatan nilai biaya dan pendekatan pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.
The fair value assessment of Grand Metropolitan and Metropolitan Mall was conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan at October 21, 2015 and March 18, 2015, respectively. The valuation was determined using the cost and income approach. Based on management’s assessment, there is no significant change in the fair value of the Grand Metropolitan and Metropolitan Mall as of December 31, 2015. The fair value based on market approach and income approach is classified as level 3 based on the level of input used in the fair value measurement.
Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat ditentukan secara andal sampai dengan saat ini dikarenakan pembangunan sampai saat ini masih dalam proses sehingga harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan data dan/atau informasi yang sangat minim tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan nilai wajar yang andal.
Fair value of construction in progress could not be determined reliably to date because of the on going construction process, hence the current value in active market for similar property, whether similar in location and/or condition is not available. With that limited data and information, it has been difficult to generate reliable fair value.
Beban penyusutan properti investasi sebesar Rp 21.086.201 ribu dan Rp 19.323.781 ribu masing-masing tahun 2015 dan 2014 dibebankan pada beban langsung dan beban pokok penjualan (Catatan 24).
Depreciation expense of investment properties amounting to Rp 21,086,201 thousand and Rp 19,323,781 thousand in 2015 and 2014, respectively, were charged to direct costs and cost of sales (Note 24).
Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 151.551.328 ribu dan Rp 138.711.125 ribu masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014 (Catatan 23).
Rental revenues from investment properties amounted to Rp 151,551,328 thousand and Rp 138,711,125 thousand in 2015 and 2014, respectively (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, properti investasi telah diasuransikan secara bersamaan dengan aset tetap (Catatan 12).
As of December 31, 2015 and 2014, the investment properties were insured along with the property and equipment (Note 12).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 4.453.715 ribu dan Rp 806.778 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya pinjaman sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 8,29% dan 0,59%.
Borrowing cost capitalized to investment properties as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 4,453,715 thousand and Rp 806,778 thousand, respectively. Borrowing cost capitalized rates as of December 31, 2015 and 2014 are 8.29% and 0.59%, respectively.
- 50 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah Mal Grand Metropolitan, Bekasi dengan sertifikat HGB No. 8188, No. 8267 dan No. 8463 seluas 3,0 hektar digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, land of Grand Metropolitan Mall, Bekasi with HGB certificate No. 8188, No. 8267 and No. 8463 that measures approximately 3.0 hectares was used as collateral for long-term bank loans (Note 17).
Akun “Bangunan dan Prasarana” termasuk gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan Bekasi dengan jumlah tercatat sebesar Rp 2.665.241 ribu dan Rp 2.794.145 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang didirikan diatas tanah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum (fasos/fasum). Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan, PT Metropolitan Development, pemegang saham akhir, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi pada tanggal 6 Desember 1999, disetujui bahwa lahan pengganti tanah fasos/fasum tempat gedung parkir kendaraan berdiri akan diserahterimakan kepada Pemda Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2001. Perjanjian serah terima tersebut telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian No. 593.1/65.Bahukeda/II/2002 tanggal 15 Pebruari 2002 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2006. Sebagai kompensasinya, Perusahaan wajib membayar retribusi kepada Pemda Bekasi dan menyerahkan tanah berikut bangunan diatasnya pada akhir masa sewa.
The “Buildings and Improvements” account, includes a car park building which is currently being utilized by Horison Hotel, Bekasi and Metropolitan Mall Bekasi with net book value of Rp 2,665,241 thousand and Rp 2,794,145 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively, which is developed on the land earmarked for public purposes. Based on the agreement entered into among the Company, PT Metropolitan Development, an ultimate stockholder, and District Authority of Bekasi (Pemda Bekasi) dated December 6, 1999, it was agreed that the land replacement of the land earmarked for public purposes where the car park building is located will be handed-over to Pemda Bekasi on October 23, 2001. The term of the hand-over agreement has been extended through Agreement No. 593.1/65.Bahukeda/ll/ 2002 dated February 15, 2002 for a period of 5 (five) years up to February 15, 2006. As compensation, the Company is required to pay retribution to Pemda Bekasi and hand-over the land and buildings thereon at the end of lease period.
Berdasarkan surat dari Pemda Bekasi No. 020/419-PKD/II/2008 tanggal 26 Pebruari 2008, sehubungan dengan penyerahan lahan yang telah dipergunakan oleh Perusahaan sebagai gedung parkir, Pemda telah memberikan 2 (dua) opsi sebagai berikut:
Based on the Pemda Bekasi Letter No. 020/419PKD/II/2008, dated on February 26, 2008, with regards to transfer of area that is used by the Company as a car park building, Pemda Bekasi have given two (2) options as follows:
a.
Perusahaan agar segera menyerahkan lahan parkir kepada Pemda Bekasi.
a.
The Company must hand over the parking area to Pemda Bekasi immediately.
b.
Perusahaan agar segera menyerahkan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2.
b.
The Company must hand over a new area as a replacement of tennis court of 3,350 sqm.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008, Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m 2. Perusahaan telah membeli tanah untuk lahan pengganti lapangan tenis. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, penyerahan lahan tersebut belum dilaksanakan dan Perusahaan telah mencatat lahan tersebut sebagai properti investasi.
Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 dated April 7, 2008, the Company has chosen the option to provide land for the replacement of tennis court of 3,350 sqm. The Company bought land for tennis court replacement. As of the date of the consolidated financial statements, the handover has not been executed and the Company continues to record the land under investment properties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, properti investasi digunakan sebagai jaminan utang bank bersamaan dengan aset tetap (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, the investment properties were used as collateral for bank loans along with property and equipment (Note 17).
- 51 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2015 Rp '000
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Perabot dan perlengkapan operasi hotel yang tidak disusutkan Aset dalam penyelesaian
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2015 Rp '000
66.768.525 163.351.717
15.734.651
-
(9.869.527) 66.777.237
56.898.998 245.863.605
35.409.102
6.748.975
-
23.539.983
65.698.060
50.824.990 16.429.623 5.537.077
24.764.404 315.773 805.026
42.515 122.000 587.619
9.183.277 3.532.785 -
84.730.156 20.156.181 5.754.484
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
3.829.218 97.382.640
174.953 35.438.064
86.446 -
959.668 (108.341.990)
4.877.393 24.478.714
Undepreciated hotel operating equipment Construction in progress
439.532.892
83.981.846
838.580
(14.218.567)
508.457.591
52.288.627
6.462.521
-
-
58.751.148
19.934.990
3.843.122
-
-
23.778.112
34.449.262 13.501.475 3.579.385
8.795.207 1.743.248 626.532
5.349 122.000 576.974
-
43.239.120 15.122.723 3.628.943
Jumlah
123.753.739
21.470.630
704.323
-
144.520.046
Total
Jumlah Tercatat
315.779.153
363.937.545
Net Carrying Value
Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan
1 Januari/ January 1, 2014 Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
Total Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
31 Desember/ December 31, 2014 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
63.687.447 144.576.712
8.678.772
53.410
24.885.769
10.523.333
41.175.790 14.627.778 4.610.659
9.683.034 1.958.805 1.014.418
56.434 218.000 88.000
2.967.241 38.879.285
942.540 70.212.928
80.563 1.476.290
335.410.681
103.013.830
1.972.697
47.167.269
5.174.768
53.410
-
52.288.627
17.132.466
2.802.524
-
-
19.934.990
28.900.303 12.561.486 3.087.373
5.593.690 1.127.197 580.012
44.731 187.208 88.000
-
34.449.262 13.501.475 3.579.385
Jumlah
108.848.897
15.278.191
373.349
-
123.753.739
Total
Jumlah Tercatat
226.561.784
315.779.153
Net Carrying Value
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Perabot dan perlengkapan operasi hotel yang tidak disusutkan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan
-
- 52 -
50.824.990 16.429.623 5.537.077
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
(10.233.283)
3.829.218 97.382.640
Undepreciated hotel operating equipment Construction in progress
3.081.078
439.532.892
3.081.078 10.149.643 -
66.768.525 163.351.717 35.409.102
22.600 61.040 -
Total Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of the gain on sale and disposal of property and equipment are as follows:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Jumlah tercatat
134.257
123.058
Hasil penjualan aset tetap
326.630
149.350
Keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap
192.373
26.292
Net carrying amount Proceeds from sale of property and equipment Gain on disposal of property and equipment
Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 66.865.258 ribu dan Rp 56.653.786 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The cost of property and equipment which were fully depreciated but are still used by the Group amounted to Rp 66,865,258 thousand and Rp 56,653,786 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Beban langsung dan beban pokok penjualan (Catatan 24) Beban administrasi (Catatan 26)
14.538.460 6.932.170
9.005.521 6.272.670
Jumlah
21.470.630
15.278.191
Direct costs and cost of sales (Note 24) Administrative expenses (Note 26) Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, properti investasi (Catatan 11) dan aset tetap Perusahaan berupa tanah, mesin dan bangunan Mal Metropolitan Bekasi dan Hotel Horison Bekasi seluas sekitar 3,3 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) dengan jumlah tercatat keseluruhan masing-masing sebesar Rp 226.854.905 ribu dan Rp 222.756.194 ribu digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s investment properties (Note 11) and property and equipment consisting of land, machinery and buildings of Metropolitan Mall Bekasi and Horison Hotel, Bekasi covering approximately 3.3 hectares of land located at Bekasi (West Java), with net carrying amount totaling to Rp 226,854,905 thousand and Rp 222,756,194 thousand, respectively were used as collateral for long-term bank loans (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap berupa tanah dan bangunan Metland Hotel Cirebon dengan sertifikat HGB No. 131 seluas 0,1 hektar digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang MDG (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, property and equipment consisting of land and building of Metland Hotel, Cirebon with HGB certificate No. 131 covering 0.1 hectares was used as collateral for MDG’s long-term bank loans (Note 17).
Pada tahun 2015, aset tetap direklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 16.101.236 ribu. Penambahan reklasifikasi aset tetap yang berasal dari aset real estat dan properti investasi masing-masing sebesar Rp 859.500 ribu dan Rp 1.094.914 ribu sedangkan pengurangan aset dalam penyelesaian sebesar Rp 71.745 ribu merupakan reklasifikasi ke aset lain-lain. Reklasifikasi ini dilakukan karena adanya perubahan intensi manajemen.
In 2015, property and equipment reclassified to investment properties amounted to Rp 16,101,236 thousand. Additional property and equipment which were reclassified from real estate assets and investment properties amounted to Rp 859,500 thousand and Rp 1,094,914 thousand, respectively, while deduction amounting to Rp 71,745 thousand represent reclassification to other assets. This reclassification is due to change in management’s intention.
- 53 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset tetap – Catatan 11 dan 12) mencakup lahan tanah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan seluas sekitar 6,6 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo antara tahun 2028 sampai dengan 2042, dan berupa tanah girik seluas 1,0 hektar dan tanah MPD seluas 0,4 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo pada 2032, tanah MDG seluas 0,1 hektar berlokasi di Cirebon yang akan jatuh tempo pada 2043 dan tanah milik SSGL seluas sekitar 0,3 hektar berlokasi di Cawang (Jakarta) yang akan jatuh tempo pada 2039 dan tanah milik KGC seluas 0,9 hektar berlokasi di Cileungsi (Bogor) jatuh tempo pada 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The legal right over the land (investment properties and property and equipment – Notes 11 and 12) consists of parcels of land located in Bekasi (West Java) of approximately 6.6 hectares on which Metropolitan Mall, Grand Metropolitan and Horison Hotel, Bekasi are situated, with Building Use Right (HGB) certificate under the Company’s name that are valid between 2028 up to 2042; land with “girik” title of approximately 1.0 hectares and approximately 0.4 hectares of MPD’s land located at Bekasi (West Java) valid up to 2032; approximately 0.1 hectares of MDG’s land located in Cirebon valid up to 2043; land with approximately 0.3 hectares owned by SSGL, which is located at Cawang (Jakarta), valid up to 2039; and land with approximately 0.9 hectares owned by KGC, which is located at Cileungsi (Bogor), valid up to 2024. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Sebagian aset tetap dan properti investasi (Catatan 11), kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut:
A portion of property and equipment, and investment properties (Note 11), except land, are insured against fire and other possible risk with several third parties insurance companies as follows:
Nilai pertanggungan aset Jumlah tercatat aset Aset tetap Properti investasi
2015 Rp '000
2014 Rp '000
1.771.461.195
1.860.766.695
149.909.827 836.848.184
140.448.719 643.134.511
Sum of insured assets Net carrying amount of assets Property and equipment Investment properties
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 terutama merupakan pembangunan clubhouse di Transyogi yang diperkirakan selesai pada tahun 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tercatat aset dalam konstruksi Club House Transyogi meliputi 90% dari nilai kontrak.
Construction in progress as of December 31, 2015 mainly represent construction clubhouse in Transyogi which is estimated to be completed in 2016. On December 31, 2015, the carrying value of assets under construction Club House Transyogi represent 90% of the total contract value.
Rincian nilai wajar aset tetap yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of property and equipment which are significantly different from their carrying value in 2015 are as follows:
Nama proyek
Hotel Horison Bekasi Metland Hotel Cirebon Hotel @HOM
Jumlah tercatat/ Carrying value Rp '000
Nilai wajar/ Fair value Rp '000
122.139.717 43.336.419 15.706.177
314.000.820 50.211.000 46.741.000
- 54 -
Project name
Horison Hotel Bekasi Metland Cirebon Hotel @HOM Hotel
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penilaian nilai wajar Metland Hotel Cirebon dan Hotel Horison Bekasi dilakukan oleh penilai independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan masing-masing pada tanggal 11 Pebruari 2014 dan 18 Maret 2015 berdasarkan metode pasar, biaya dan pendapatan.
The fair value assessment of Metland Hotel Cirebon and Horison Hotel, Bekasi were conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan as of February 11, 2014 and March 18, 2015, respectively, using the market value, cost and income approach.
Penilaian nilai wajar Hotel @HOM dilakukan oleh penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan metode pasar, biaya dan pendapatan.
The fair value assessment of @HOM Hotel was conducted by an independent appraiser, KJPP Karmanto & Rekan as of December 31, 2015, using the market value, cost and income approach.
Nilai wajar dengan pendekatan nilai pasar dikategorikan sebagai level 2 sedangkan nilai wajar dengan pendekatan biaya dan pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.
The fair value on market approach is classified as level 2 whereas fair value based on cost and income approach are classified as level 3 based on the level input in the fair value measurement.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan nilai wajar aset tetap tersebut di tahun 2015.
Based on management’s assessment, there is no significant decrease in the fair value of such property and equipment in 2015.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of property and equipment as of the reporting date.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM BANK LOANS 31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Pinjaman kredit modal kerja Bank Mandiri Suku bunga per tahun
264.999.998
310.999.998
10,5%
10% - 11%
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Working capital loan Bank Mandiri Interest rate per annum
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Utang bank jangka pendek Bunga yang masih harus dibayar
264.999.998 618.333
310.999.998 570.166
Short-term bank loans Accrued interest
Jumlah
265.618.331
311.570.164
Total
- 55 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas pinjaman kredit modal kerja jangka pendek sebesar Rp 53.000.000 ribu dengan suku bunga sesuai dengan yang berlaku pada Bank Mandiri yang akan ditinjau setiap bulannya dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun. Fasilitas tersebut telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 14 Desember 2015 mengenai tambahan limit fasilitas kredit modal kerja jangka pendek menjadi sebesar Rp 300.000.000 ribu. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2016.
On December 28, 2009, the Company entered into a loan facility agreement with Bank Mandiri, wherein the bank provided short-term working capital loan amounting to Rp 53,000,000 thousand at interest rate prevailing in Bank Mandiri that will be reviewed every month, with a term of 1 (one) year. The facility has been amended several times, most recently on December 14, 2015 regarding the increase in the credit limit of the short-term loan working capital facility to Rp 300,000,000 thousand. This facility matures on December 27, 2016.
Agunan berupa tanah dan bangunan, Mal Metropolitan dan Hotel Horison (tidak termasuk Hotel Horison Bekasi ekstension) seluas 3,27 hektar di Bekasi, diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar 1.067.950.000 ribu.
Collateral is in the form of land and buildings, Metropolitan Mall and Horison Hotel (exclude Horison Hotel extension Bekasi) covering approximately 3.27 hectares in Bekasi, valued up to Rp 1,067,950,000 thousand.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pengembangan Perusahaan, MPD, FPD dan KGC.
This credit facility is used to finance the property developments of the Company, MPD, FPD and KGC.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 264.999.998 ribu dan Rp 285.999.998 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014 Rp 264,999,998 thousand and Rp 285,999,998 thousand, respectively, of the loan facility has been utilized.
MKD
MKD
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 1 Desember 2014, MKD memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek dari Bank Mandiri sebesar Rp 25 miliar yang digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, pengembangan dan pembangunan kawasan perumahan Metland Cybercity. Fasilitas tersebut telah diperpanjang pada tanggal 25 Nopember 2015 mengenai perubahan suku bunga pinjaman menjadi 10,5%. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2016.
Based on the credit facility agreements No. 5 dated December 1, 2014, MKD obtained a short term working capital loan from Bank Mandiri amounting to Rp 25 billion to support operational activities, development and construction of residential project Metland Cybercity. The facility has been amended on November 25, 2015 regarding the change in the bank loan’s interest rate to 10.5%. This facility matures on November 30, 2016.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan sertifikat No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 dengan hak tanggungan sebesar Rp 206.250.000 ribu (Catatan 10) dan cross default dengan agunan seluruh fasilitas MKD di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by MKD’s land with HGB certificate No. 2116, No. 2123 and No. 2124 valued up to Rp 206,250,000 thousand (Note 10) with cross default provision on all the MKD’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015 fasilitas ini tidak digunakan. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 25.000.000 ribu.
As of December 31, 2015, the loan facility has not been utilized. As of December 31, 2014, Rp 25,000,000 thousand of the loan facility has been utilized.
Sehubungan dengan pinjaman yang disebutkan diatas, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam perjanjian (Catatan 17).
In relation to the above mentioned loans, the Company is required to fulfill certain covenants as stated in the agreements (Note 17).
- 56 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
14. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
Jumlah utang usaha berdasarkan segmen operasi dan umur adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable by operating segments and age category are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 a. Berdasarkan segmen operasi Real estat Hotel Pusat perbelanjaan Jumlah b. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari Jumlah c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Jumlah
22.055.298 3.879.684 2.407.272
33.061.665 3.862.465 1.707.522
28.342.254
38.631.652
20.131.066
28.574.032
1.138.705 2.696.877 486.833 57.529 3.831.244
6.637.805 653.676 179.251 228.637 2.358.251
28.342.254
38.631.652
25.039.372 3.165.001 137.881
35.779.870 2.159.447 692.335
28.342.254
38.631.652
Seluruh utang berjangka waktu satu sampai dua bulan. Bunga tidak dibebankan atas utang usaha.
a. By operating segments Real estate Hotel Shopping center Total b. By age category Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days Total b. By currencies Rupiah U.S. Dollar Euro Total
All trade accounts payable have credit term of 1 to 2 months. No interest is charged on the trade accounts payable.
15. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA
15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Jangka pendek PT Sumber Kencana Graha PT Nusa Raya Cipta PT Majumapan Bangunindo PT Berca Schindler Lifts PT Jaya Teknik PT Jaya Kencana Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Jumlah Jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun PT Sumber Kencana Graha
63.644.202 31.321.275 11.153.695 6.492.966 1.576.503 974.656
24.315.075 5.886.633 3.428.601 3.742.610
35.802.072
24.110.396
Short-term PT Sumber Kencana Graha PT Nusa Raya Cipta PT Majumapan Bangunindo PT Berca Schindler Lifts PT Jaya Teknik PT Jaya Kencana Others (each below 5% of total)
150.965.369
61.483.315
Total
36.945.695
Long-term - maturity within one year PT Sumber Kencana Graha
-
- 57 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Utang lain-lain jangka pendek merupakan utang kepada kontraktor atas pembangunan Grand Metropolitan Mal Bekasi, Hotel Horison ekstension, Bekasi dan renovasi Mal Metropolitan Bekasi.
Short-term other accounts payable represent payable to contractor for construction of Grand Metropolitan Mall, Bekasi, Horison Hotel extension, Bekasi and renovation of Metropolitan Mall, Bekasi.
Pada tanggal 18 Pebruari 2009, MKD, entitas anak, mengadakan perjanjian MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT Sumber Kencana Graha (SKG) untuk pendanaan dalam rangka pembangunan sarana jalan interchange STA 11 (“Interchange”) di Metland Cybercity. Terkait dengan MoU ini, MKD memperoleh pinjaman dari SKG yang dikenakan bunga tetap 6,5% per tahun.
On February 18, 2009, MKD, a subsidiary, entered into a Memorandum of Understanding (MoU) agreement with PT Sumber Kencana Graha (SKG) for the financing of the construction of STA 11 interchange road facilities (“Interchange”) at Metland Cybercity. In relation with this MoU, MKD received a loan from SKG with fixed interest rate of 6.5% per annum.
Berdasarkan amandemen atas perjanjian tanggal 2 Juli 2012, bunga pinjaman diubah menjadi 10% per tahun. Pinjaman jatuh tempo pada tanggal penandatanganan berita acara serah terima dari kontraktor.
Based on the amendment of agreement dated July 2, 2012, the interest rate was changed to 10% per annum, due on the signing date of certificate of completion signed by the contractor.
16. UTANG PAJAK
16. TAXES PAYABLE 31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Pajak penghasilan final Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dan penyewaan (Catatan 29) Jasa konstruksi Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Perusahaan (Catatan 30) Entitas anak Pajak pembangunan I Pajak pertambahan nilai Pajak bumi dan bangunan dan lainnya Jumlah
41.789.459 3.633.506
39.172.849 3.105.420
648.121 832.027 29.226
313.748 608.695 225.308
18.924 18.360 953.542 4.389.190 59.007
45.774 321.095 813.400 4.131.752 59.007
52.371.362
48.797.048
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Final income taxes Transfer of land rights and/or building and rental (Note 29) Construction Income taxes Article 21 Article 23 and 26 Article 25 Article 29 The Company (Note 30) Subsidiaries Development tax I Value added tax Land and building tax and others Total
17. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri yang diterima oleh Perusahaan, MDG dan MKD.
This account represents credit facility provided by Bank Mandiri to the Company, MDG and MKD.
- 58 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Saldo pinjaman berdasarkan adalah sebagai berikut:
jenis
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
fasilitas
Outstanding loans based on the type of facility are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Pinjaman transaksi khusus Kredit investasi
461.186.138 205.250.000
244.318.902 263.000.000
Special transaction loan Investment loan
Sub-jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
666.436.138
507.318.902
Subtotal
(3.027.629)
(3.910.366)
663.408.509 (180.850.000)
503.408.536 (87.750.000)
Total Current maturities
Bagian jangka panjang
482.558.509
415.658.536
Long-term loans
Suku bunga per tahun
10,5%
10% - 11%
Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun
Rincian pinjaman berdasarkan pembayaran adalah sebagai berikut:
jadwal
Unamortized transaction costs
Interest rate per annum
The details of the loans based on the schedule of payments are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam
satu tahun tahun ke-2 tahun ke-3 tahun ke-4 tahun ke-5
Jumlah
180.850.000 287.875.000 179.525.000 18.186.138 -
87.750.000 130.850.000 194.093.902 87.525.000 7.100.000
1st year 2nd year 3rd year 4th year 5th year
666.436.138
507.318.902
Total
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Utang bank jangka panjang Bunga yang masih harus dibayar
663.408.509 1.587.447
503.408.536 1.095.556
Long-term bank loans Accrued interest
Jumlah
664.995.956
504.504.092
Total
Bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun beban akrual pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Accrued interest are presented as accrued expenses on the consolidated statements of financial position.
- 59 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pinjaman Transaksi Khusus
Special Transaction Loan
Perusahaan
The Company
i.
i.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 299 tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus maksimum sebesar Rp 240.000.000 ribu dengan tujuan untuk tambahan modal kerja, belanja modal maupun untuk kebutuhan operasional lainnya namun tidak diperkenankan untuk membeli tanah. Jangka waktu pinjaman 60 bulan sampai dengan bulan Juni 2018 termasuk 12 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 10,5%. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 200.000.000 ribu dan Rp 230.000.000 ribu.
ii.
iii.
Based on credit facility agreement No. 299 dated June 28, 2013, the Company obtained a special transaction loan with maximum funding limit of Rp 240,000,000 thousand which is used for working capital requirement, capital expenditure and other operational needs, except for land purchase. The loan term is 60 months until June 2018, including 12 months grace period, payable on a quarterly basis and bears 10.5% floating interest rate per annum.
As of December 31, 2015 and 2014, Rp 200,000,000 thousand and Rp 230,000,000 thousand, respectively, of the loan facility has been utilized.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 2 tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 3 untuk pembiayaan aset produktif berupa Mal Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi, dana tersebut akan digunakan untuk perluasan usaha termasuk pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi dengan limit sebesar Rp 150.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman 48 bulan sampai dengan Nopember 2018 termasuk 12 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan setiap bulan dengan suku bunga mengambang sebesar 10,5%.
ii.
Based on credit facility agreement No. 2 dated December 1, 2014, the Company obtained a long term loan facility (PTK) 3 which is used to finance productive asset such as Metropolitan Mall and Horison Hotel, Bekasi, this fund will be used for expansion including Metropolitan Mall Cileungsi development with maximum funding limit of Rp 150,000,000 thousand. The loan term is 48 months until November 2018, including 12 months grace period, payable on monthly basis and bears 10.5% floating interest rate per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan HGB No. 5615, HGB No. 5616, HGB No. 3412 dan HGB No. 4030, berikut dengan bangunannya dan segala sesuatu yang didirikan diatasnya dengan hak tanggungan sebesar Rp 837.950.000 ribu.
The loan facility are secured by the Company’s land with Building Use Rights Certificate (HGB) No. 5615, HGB No. 5616, HGB No. 3412 and HGB No. 4030, including building and all assets constructed on the land valued up to Rp 837,950,000 thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 150.000.000 ribu. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini tidak digunakan.
As of December 31, 2015, Rp 150,000,000 thousand of the loan facility has been utilized. As of December 31, 2014, this facility has not been utilized.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 303 tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 4 maksimum sebesar Rp 250.000.000 ribu dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur proyek-proyek residensial, antara lain Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi dan proyek lainnya yang disetujui bank dan fasilitas kredit tidak diperbolehkan untuk pembelian dan/atau pengolahan tanah yang akan dijual, dan/atau pembiayaan konstruksi proyek-proyek residensial yang dijual Perusahaan. Jangka waktu pinjaman 72 bulan sampai dengan bulan Desember 2021 termasuk 24 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 10,5%.
iii.
- 60 -
Based on credit facility agreement No. 303 dated December 23, 2015, the Company obtained a special transaction loan (PTK) 4 with maximum funding limit of Rp 250,000,000 thousand which is used for infrastructure construction of residential project Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi and others projects which are approved by bank and credit facility is restricted for acquiring and/or land development which will be sold, and /or support other residential projects construction which sold by the Company. The loan term is 72 months until December 2021, including 24 months grace period, payable on a quarterly basis and bears 10.5% floating interest rate per annum.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan HGB No. 5616, No. 4030, No. 5615, No. 3412, No. 8188, No. 8267 dan No. 8463 dengan hak tanggungan sebesar Rp 1.067.950.000 ribu dan secara cross default dengan agunan seluruh fasilitas Perusahaan di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by the Company’s land with HGB certificate No. 5616, No. 4030, No. 5615, No. 3412, No. 8188, No. 8267 and No. 8463 valued up to Rp 1,067,950,000 thousand with a cross default provision on all the Company’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini tidak digunakan.
As of December 31, 2015, this facility has not been utilized.
Fasilitas-fasilitas kredit diatas mencakup persyaratan antara lain Perusahaan harus menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage minimal 1,2 kali, EBITDA to interest minimal 2,0 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 2,0 kali.
The above loan facilities contain covenants, which among others, require the Company to maintain minimum current ratio of 1.2, minimum debt service coverage ratio of 1.2, minimum EBITDA to interest of 2.0 and maximum debt to equity ratio of 2.0.
Fasilitas-fasilitas kredit diatas juga memuat pembatasan antara lain, membatasi perolehan fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya, memindahtangankan barang jaminan atau agunan kepada pihak lain, meningkatkan atau menurunkan modal dasar atau modal disetor, merubah susunan Direksi atau Dewan Komisaris yang terkait ultimate shareholders, perubahan pemegang saham PT Metropolitan Persada International dan merubah komposisi pemegang saham Perusahaan yang menyebabkan porsi kepemilikan saham PT Metropolitan Persada International berkurang.
The above credit facilities also include certain covenants that limit the Company’s ability to received credit facility or loan from other banks or other financial institution, transfer collateral to other parties, increase or decrease its authorized or paid-up capital, change the composition of its Directors and Board of Commissioners which are ultimate shareholders, change the shareholders of PT Metropolitan Persada International and change the composition of the Company’s shareholders which affect the portion of ownership PT Metropolitan Persada International decreased.
MKD
MKD
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 1 Desember 2014, MKD memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 140 miliar. Jangka waktu pinjaman 51 bulan sampai dengan bulan Pebruari 2019 termasuk 18 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 10,5% per tahun.
Based on the credit facility agreements No. 4 dated December 1, 2014, MKD obtained a special transaction loan with maximum funding limit of Rp 140 billion. The loan term is 51 months until February 2019, including 18 months grace period, payable on a quarterly basis that bears 10.5% floating interest rate per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan HGB No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 dengan hak tanggungan sebesar Rp 206.250.000 ribu dan agunan kredit lainnya berupa Corporate Guarantee dan top up guarantee dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni. Agunan bukan aset tetap berupa piutang yang akan diikat dengan akta jaminan fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 25.000.000 ribu (Catatan 6).
This loan facility is secured by land of MKD, with Building Use Rights Certificate (HGB) No. 2116, No. 2123 and No. 2124 valued up to Rp 206,250,000 thousand and other collateral; i.e secured by Corporate Guarantee and top up guarantee by PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni. Non-property and equipment collateral such as accounts receivable amounted to Rp 25,000,000 thousand (Note 6).
- 61 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas kredit ini mencakup persyaratan antara lain MKD harus menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage minimal 1,5 kali, EBITDA to interest minimal 2 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 2 kali.
The credit facility contains covenants which, among others, require MKD to maintain minimum current ratio of 1.2, minimum debt service coverage ratio of 1.5, minimum EBITDA to interest of 2 and maximum debt to equity ratio of 2.
Berdasarkan surat penawaran perubahan ketentuan dan syarat fasilitas kredit investasi MKD dari Bank Mandiri pada tanggal 25 Nopember 2015, persyaratan rasio keuangan akan mulai berlaku sejak tahun 2016 sampai lunas.
Based on the amendment letter regarding the terms and conditions of the investment loan of MKD from Bank Mandiri, dated November 25, 2015, the financial covenant ratio will be valid from 2016 until the loan is fully paid.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 111.186.138 ribu dan Rp 14.318.902 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014, Rp 111,186,138 thousand and Rp 14,318,902 thousand, respectively, of the loan facility has been utilized.
Kredit Investasi
Investment Loan
Perusahaan
The Company
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 24 tanggal 12 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 250 miliar yang digunakan untuk pembiayaan proyek Mal Grand Metropolitan, Bekasi. Jangka waktu pinjaman 66 bulan sampai dengan bulan Maret 2018 termasuk 24 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 10,5% per tahun.
Based on the credit facility agreement No. 24 dated September 12, 2012, the Company also obtained a long-term investment loan facility from Bank Mandiri with a maximum funding limit of Rp 250 billion which is used to finance the project of Grand Metropolitan Mal, Bekasi. The loan term is 66 months until March 2018, including 24 months grace period, payable on a quarterly basis that bears 10.5% floating interest rate per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan sertifikat No. 8188, No. 8267 dan No. 8463 dengan hak tanggungan sebesar Rp 275.000.000 ribu (Catatan 11) dan secara cross default dengan agunan seluruh fasilitas Perusahaan di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by the Company’s land with HGB certificate No. 8188, No. 8267 and No. 8463 valued up to Rp 275,000,000 thousand (Note 11) with a cross default provision on all the Company’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 185.000.000 ribu dan Rp 240.000.000 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014, Rp 185,000,000 thousand and Rp 240,000,000 thousand, respectively, of the loan facility has been utilized.
MDG
MDG
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 301 tanggal 28 Juni 2013, MDG memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 24 miliar yang digunakan untuk pembiayaan proyek Metland Hotel, Cirebon. Jangka waktu pinjaman 75 bulan sampai dengan bulan September 2019 termasuk 12 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 10,5% per tahun.
Based on credit facility agreement No. 301 dated June 28, 2013, MDG obtained a long-term investment loan facility from Bank Mandiri with a maximum funding limit of Rp 24 billion which is used to finance the project of Metland Hotel, Cirebon. The loan term is 75 months until September 2019, including 12 months grace period, payable on a quarterly basis that bears 10.5% floating interest rate per annum.
- 62 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan Metland Hotel, Cirebon dengan sertifikat HGB No. 131 dengan hak tanggungan sebesar Rp 26.400.000 ribu (Catatan 12) dan agunan bukan aset tetap berupa Corporate Guarantee dan undertaking guarantee oleh PT Metropolitan Permata Development, PT Wahana Arthadinamika dan PT Dwi Kencana Motor, pemegang saham MDG, untuk menjamin penyelesaian proyek.
This loan facility is secured by land and building of Metland Hotel, Cirebon building with HGB certificate No. 131 valued up to Rp 26,400,000 thousand (Note 12) and nonproperty and equipment collateral such as by Corporate Guarantee and undertaking guarantee of PT Metropolitan Permata Development, PT Wahana Arthadinamika and PT Dwi Kencana Motor, MDG’s stockholders, to secure project completion.
Fasilitas kredit investasi ini mencakup persyaratan antara lain MDG harus menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage minimal 1,1 kali, EBITDA to interest minimal 1,5 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 1,2 kali.
The investment loan facility contains covenants which, among others, require MDG to maintain minimum current ratio of 1.2, minimum debt service coverage ratio of 1.1, minimum EBITDA to interest of 1.5 and maximum debt to equity ratio of 1.2.
Berdasarkan surat penawaran perubahan ketentuan dan syarat fasilitas kredit investasi MDG dari Bank Mandiri pada tanggal 20 Pebruari 2015, persyaratan rasio keuangan akan mulai berlaku sejak tahun 2016 sampai lunas, kecuali syarat rasio keuangan lancar tidak berlaku.
Based on the amendment letter regarding the terms and conditions of the investment loan of MDG from Bank Mandiri, dated February 20, 2015, the financial covenant ratio will be valid from 2016 until the loan is fully paid, except that the financial current ratio covenant is not applicable.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 20.250.000 ribu dan Rp 23.000.000 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014, Rp 20,250,000 thousand and Rp 23,000,000 thousand, of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan, MKD dan MDG telah memenuhi rasio-rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company, MKD and MDG have complied with the applicable loan covenants.
18. PENDAPATAN DITERIMA UANG MUKA PENJUALAN
DIMUKA
DAN
18. UNEARNED ADVANCES
REVENUE
AND
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Uang muka penjualan Titipan pelanggan Pendapatan sewa diterima dimuka
27.607.977 68.112.607 87.678.557
45.739.997 44.405.647 82.186.619
Sales advances Customers' deposits Unearned rental revenue
Jumlah Bagian yang direalisasi dalam satu tahun
183.399.141
172.332.263
(167.158.614)
(149.293.671)
Current maturities
Bagian jangka panjang
16.240.527
23.038.592
Long-term portion
- 63 -
Total
SALES
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian uang muka penjualan berdasarkan persentase dari harga jual adalah sebagai berikut: Persentase dari harga jual
The details of sales advances based on percentage of sales price are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Percentage of sales price
< 20% 20% - 49,99% 50% - 99,99% 100%
16.119.260 2.720.120 272.727 8.495.870
17.608.553 7.315.233 7.046.685 13.769.526
< 20% 20% - 49,99% 50% - 99,99% 100%
Jumlah
27.607.977
45.739.997
Total
Seluruh pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan dalam mata uang Rupiah.
All unearned revenue and sales advances are in Rupiah.
Uang muka penjualan merupakan uang muka penjualan rumah tinggal dan tanah Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng, Metland Cibitung dan Apartemen M-Gold yang belum memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai pendapatan.
Sales advances mainly represent advances received from sale of land and residential houses in Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng, Metland Cibitung and M-Gold Apartment which have not yet fulfilled the condition to be recognized as revenue.
Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung pembeli sehubungan dengan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurusan sertifikat, perijinan dan lainnya.
Customers’ deposits represent payment from buyers which are cancellable anytime and costs to be borne by the buyers in connection with the acquisition of land and buildings, arrangement of certificates, licenses and others.
Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa pusat perbelanjaan di Mal Metropolitan, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartemen M-Gold, Bekasi dan Plaza Metropolitan, Tambun.
Unearned rental revenue represents unearned revenue on shopping centre rental at Metropolitan Mall, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartment M-Gold, Bekasi and Plaza Metropolitan, Tambun.
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Raya Saham Registra, pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura PT Metropolitan Persada Internasional DBS Bank Ltd S/A PTSL as Trustee of NS ASEAN Hospitality and Real Estate Nanda Widya, Presiden Direktur Freddy Soetanto, Direktur Thomas Johannes Angfendy, Direktur Pandu Gunandito, Direktur Anhar Sudradjat, Direktur Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
Based on stockholders list issued by Administration Office of Listed Shares of the Company, PT Raya Saham Registra, the stockholders of the Company as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Numb er of Percentage Total paid-in shares of ownership capital stock % Rp '000 2.870.672.500
37,50
287.067.250
2.809.801.303
36,70
280.980.130
1.123.625.000 14.373.214 5.261.045
14,68 0,19 0,07
112.362.500 1.437.321 526.105
6.984.325 6.708.145 5.958.958
0,09 0,09 0,08
698.433 670.814 595.896
811.741.840 7.655.126.330
10,60 100,00
81.174.184 765.512.633
- 64 -
Name of stockholder Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore PT Metropolitan Persada Internasional DBS Bank Ltd S/A PTSL as Trustee of NS ASEAN Hospitality and Real Estate Nanda Widya, President Director Freddy Soetanto, Director Thomas Johannes Angfendy, Director Pandu Gunandito, Director Anhar Sudradjat, Director Public (each below 5%) Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Nama pemegang saham Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands DBS Bank Ltd S/A PTSL as Trustee of NS ASEAN Hospitality and Real Estate Nanda Widya, Presiden Direktur Freddy Soetanto, Direktur Thomas Johannes Angfendy, Direktur Pandu Gunandito, Direktur Anhar Sudradjat, Direktur Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31, 2014 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Numb er of Percentage Total paid-in shares of ownership capital stock % Rp '000 2.842.250.000
37,50
284.225.000
1.725.023.300
22,76
172.502.330
1.056.958.188
13,95
105.695.819
1.112.500.000 10.181.400 4.854.500
14,68 0,13 0,06
111.250.000 1.018.140 485.450
5.292.500 5.190.000 4.170.700
0,07 0,07 0,06
529.250 519.000 417.070
812.912.412
10,72
81.291.241
7.579.333.000
100,00
757.933.300
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.
Name of stockholder Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands DBS Bank Ltd S/A PTSL as Trustee of NS ASEAN Hospitality and Real Estate Nanda Widya, President Director Freddy Soetanto, Director Thomas Johannes Angfendy, Director Pandu Gunandito, Director Anhar Sudradjat, Director Public (each below 5%) Total
The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember/December 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Penurunan modal setelah eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Agio saham dari penaw aran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebesar 1.894.833.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penaw aran Rp 240 per saham Agio saham dari pembagian dividen saham sebesar 75.793.330 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham
The reduction of paid-in capital, after eliminating deficit in connection w ith the quasi-reorganization 8.594 dated December 31, 2004 Additional paid-in capital from initial public offering totaling 1,894,833,000 shares w ith par value of Rp 100 per share offered 265.276.620 at Rp 240 per share Additional paid-in capital from distribution of stock dividends totaling 75,793,330 shares w ith par value of Rp 100 per shares and strike price at Rp 365 per share
8.594
265.276.620
20.085.233
Jumlah Dikurangi dengan biaya emisi saham
285.370.447
265.285.214 Total
(27.406.926)
(27.406.926) Less stock issuance cost
Saldo tambahan modal disetor
257.963.521
237.878.288 Balance of additional paid-in capital
- 65 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
21. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN
21. GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 103 tanggal 10 Juli 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen saham dengan rasio 100 : 1 atau sebesar 75.793.330 saham dengan harga pelaksanaan Rp 365 per saham. Pada tanggal 21 Agustus 2015, Perusahaan telah membagikan dividen saham sebesar Rp 27.664.566 ribu dan dividen tunai interim sebesar Rp 7.579.333 ribu.
Based on the stockholders meeting as stated in Deed No. 103 dated July 10, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the distribution of stock dividends at a ratio of 100 : 1 or 75,793,330 shares at a strike price of Rp 365 per share. On August 21, 2015, the Company distributed the stock dividends amounting to Rp 27,664,566 thousand and interim cash dividends amounting to Rp 7,579,333 thousand.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 193 tanggal 22 Mei 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2014 untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 2.000.000 ribu dan sebesar Rp 53.055.331 ribu akan dibagikan dividen yaitu pembagian dividen tunai sebesar Rp 26.527.665 ribu atau Rp 3,5 per saham dan sisanya direncanakan akan dibagikan dividen saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Based on the stockholders meeting as stated in Deed No. 193 dated May 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000,000 thousand and the distribution of dividends from the 2014 profit of Rp 53,055,331 thousand that will be distributed as cash dividends amounting to Rp 26,527,665 thousand or Rp 3.5 per share with the remaining balance to be distributed as stock dividends in accordance with the applicable regulation.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 18 tanggal 2 Juni 2014 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2013 untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 2.000.000 ribu dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 49.265.665 ribu atau Rp 6,5 per saham.
Based on the stockholders meeting as stated in Deed No. 18 dated June 2, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000,000 thousand and the distribution of cash dividends from the 2013 profit of Rp 49,265,665 thousand or Rp 6.5 per share.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
22. NON-CONTROLLlNG INTERESTS 31 Desember/December 31, 2015 2014 *) Rp '000 Rp '000
Saldo awal tahun Bagian laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak Pembagian dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
99.620.075 25.713.107 (19.729)
45.935.527 41.269.421 (14.213)
16.414.154
12.429.340
(38.659.413)
Saldo akhir tahun
103.068.194
99.620.075
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Balance at beginning of the year Share of profit for the year Other comprehensive income Additional non-controlling interest of subsidiary Dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interest Balance at end of the year *) As restated (Note 2)
Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak merupakan tambahan uang muka setoran modal nonpengendali pada MKD dan MDG.
Additional non-controlling interest of subsidiaries represent additional advances for capital stock subscription from non-controlling interest of MKD and MDG.
- 66 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2015 2014 *) Rp '000 Rp '000
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 *) Rp '000
a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak
a. Non-controlling interests in net assets of subsidiaries
PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Kembang Griya Cahaya PT Metropolitan Global Management
103.016.933 15.042 11.416 24.373 430
99.594.381 13.540 10.769 1.074 311
45.912.418 11.819 10.379 897 14
PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Kembang Griya Cahaya PT Metropolitan Global Management
Jumlah
103.068.194
99.620.075
45.935.527
Total
b. Kepentingan nonpengendali atas laba bersih entitas anak
b. Non-controlling interests in net income of subsidiaries 2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Kembang Griya Cahaya PT Metropolitan Global Management
25.697.041 1.501 648 13.800 117
41.266.835 1.721 390 178 297
PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries PT Fajar Putera Dinasti PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Kembang Griya Cahaya PT Metropolitan Global Management
Jumlah
25.713.107
41.269.421
Total
Ringkasan informasi keuangan sebelum eliminasi intragrup PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material.
Summarized financial information before intragroup eliminations PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries that has material non-controlling interest.
31 Desember/December 31, 2015 2014 *) Rp'000 Rp'000 Aset lancar Aset tidak lancar
658.285.179 181.138.550
504.787.372 147.140.400
Current assets Non-current assets
Jumlah Aset
839.423.729
651.927.772
Total Assets
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
129.863.791 130.576.912
100.885.942 41.616.231
471.314.159 107.668.867
409.835.626 99.589.973
Current liabilities Non-current liabilities Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interest
Jumlah liabilitas dan ekuitas
839.423.729
651.927.772
Total Liabilities and Equity
Pendapatan
238.504.299
224.279.032
Revenue
Beban
142.389.414
101.666.472
Expenses
96.114.885
122.612.560
Net profit for the year Other comprehensive income, net of tax Comprehensive income for the year
Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak Penghasilan komprehensif tahun berjalan
(342.618) 95.772.267
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
(481.298) 122.131.262
*) As restated (Note 2)
- 67 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2015 2014 *) Rp'000 Rp'000 Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas Induk Kepentingan nonpengendali
69.751.906 26.362.979
81.360.148 41.252.412
Jumlah
96.114.885
122.612.560
Net profit for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Total
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk Kepentingan nonpengendali
69.429.002 26.343.265
80.893.047 41.238.215
Jumlah
95.772.267
122.131.262
Total
(40.965.368) (25.353.898) 68.891.193
(34.418.607) (18.665.645) 98.844.769
Net cash in flow (outflow) from: Operating activities Investing activities Financing activities
Kas masuk (keluar) bersih dari: Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
23. PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
23. SALES AND REVENUES
2015 Rp '000 Real estat Penjualan tanah dan/atau bangunan Penjualan kavling tanah Penjualan ruko Penjualan apartemen dan perkantoran Pusat perbelanjaan Sewa ruang (Catatan 11) Jasa layanan dan pemeliharaan Utilitas Lain-lain Hotel Kamar Makanan dan minuman Lain-lain Pusat rekreasi Penjualan tiket Lain-lain Lain-lain Jumlah
Total comprehensive income for the year attributable to Owners of the Company Non-controlling interests
2014 Rp '000 Real estate
503.634.956 136.911.335 55.321.817
483.081.320 195.795.124 42.058.844
Sale of land and/or buildings Sale of parcels of land Sale of office houses
20.409.220
54.566.678
151.551.328
138.711.125
62.719.779 51.749.772 3.508.740
54.836.545 46.841.432 1.794.101
48.903.054 29.708.200 3.454.759
52.976.215 34.726.005 3.653.117
4.006.199 229.532 17.108.983
3.487.987 225.423 4.978.492
Sale of apartment and offices Shopping center Space rentals (Note 11) Service and maintenance charges Utilities Others Hotel Rooms Food and beverages Others Recreation center Ticket sales Others Others
1.089.217.674
1.117.732.408
Total
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha dari pihak berelasi.
None of the sales and revenues were derived from a related party.
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
There is no sales and revenue from any one customer that exceeds 10% of total revenues.
- 68 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
24. BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
Real estat Tanah dan/atau bangunan Ruko Kavling tanah Apartemen dan perkantoran Pusat perbelanjaan Listrik, air dan gas Penyusutan (Catatan 11) Kebersihan Gaji dan kesejahteraan karyawan Parkir dan keamanan Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Hotel Penyusutan (Catatan 12) Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban bagi hasil (Catatan 35f) Listrik, air dan gas Makanan dan minuman Bahan baku dan perlengkapan Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Penyusutan (Catatan 11 dan 12) Pusat rekreasi Lain-lain Jumlah
24. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
2015 Rp '000
2014 Rp '000
191.688.978 20.839.369 20.636.774 11.739.916
224.003.159 18.173.603 25.929.136 33.174.726
55.055.474 20.443.616 10.307.975
58.334.372 18.688.688 10.055.776
8.429.043 6.769.364 5.177.603 1.955.474
9.728.966 7.703.713 4.071.219 1.291.504
12.204.339 11.288.697 11.226.194 9.484.457 8.622.160 4.491.188 1.925.225 4.739.522 2.976.706 1.892.242 6.837.622
7.957.016 10.081.877 8.557.460 7.567.664 10.179.794 4.590.277 2.684.170 2.376.347 1.683.598 1.425.698 1.007.800
428.731.938
469.266.563
Tidak terdapat pembelian dan beban kepada pihak berelasi.
Real Estate Land and/or buildings Office houses Parcels of land Apartment and offices Shopping center Electricity, water and gas Depreciation (Note 11) Cleaning services Salaries and employees' welfare Parking and security Repairs and maintenance Others Hotel Depreciation (Note 12) Salaries and employees' welfare Profit sharing expense (Note 35f) Electricity, water and gas Foods and beverages Materials and supplies Repairs and maintenance Others Depreciation (Notes 11 and 12) Recreation center Others Total
No purchases and expenses are made with a related party.
25. BEBAN PEMASARAN
25. MARKETING EXPENSES 2015 Rp '000
2014 Rp '000
Iklan dan promosi Jasa pemasaran Gaji dan tunjangan karyawan Komisi kartu kredit Alat tulis dan cetakan Lain-lain
47.330.403 1.807.249 1.350.479 682.086 330.233 3.304.914
39.190.197 2.290.990 1.969.636 622.570 298.933 2.902.856
Advertising and promotion Marketing fee Salaries and allowances Credit card commission Stationary and printing Others
Jumlah
54.805.364
47.275.182
Total
- 69 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
26. BEBAN ADMINISTRASI
26. ADMINISTRATIVE EXPENSES 2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 12) Jasa profesional Pajak dan perijinan Asuransi Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan kerja (Catatan 32) Alat tulis kantor dan cetak Transportasi dan perjalanan Listrik, air dan gas Sewa Telekomunikasi Beban pajak (Catatan 30) Sumbangan Perjamuan Jasa manajemen hotel (Catatan 33 dan 35b) Keamanan Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 6) Lain-lain
119.369.944 6.932.170 6.648.345 5.759.980 5.603.643 5.370.151 5.050.435 4.388.121 3.359.786 2.918.342 2.046.989 2.046.976 1.900.177 1.756.944 1.435.776
110.139.759 6.272.670 3.134.953 3.008.766 3.360.854 4.394.660 4.323.690 3.624.059 3.099.139 1.789.863 3.678.767 1.810.982 1.748.269 2.609.049 1.686.116
990.339 798.799
1.240.014 899.264
568.190 9.902.583
726.277 10.924.982
Jumlah
186.847.690
168.472.133
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Salaries and allowances Depreciation (Note 12) Professional fee Tax and license Insurance Repairs and maintenance Employee benefits (Note 32) Stationary and printing Transportation and travelling Electricity, water and gas Rental Telecommunication Tax expense (Note 30) Donation Entertainment Hotel management fee (Notes 33 and 35b) Security Impairment losses on receivables (Note 6) Others Total
*) As restated (Note 2)
27. BEBAN KEUANGAN
27. FINANCE COST 2015 Rp '000
2014 Rp '000
Bunga utang bank Lainnya
77.006.450 3.343.226
62.574.679 4.789.289
Interest on bank loans Others
Jumlah
80.349.676
67.363.968
Total
Jumlah beban keuangan diatas merupakan bunga atas liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi. 28. KEUNTUNGAN BERSIH
(KERUGIAN)
LAIN-LAIN
Total financial cost above represents interest on financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss.
-
28. OTHER GAINS (LOSSES) - NET
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Penghasilan administrasi Denda pajak (Catatan 30) Kerugian pembatalan penjualan Lain-lain - bersih
6.263.818 (3.925.854) (52.082.483) 9.816.155
4.490.923 (5.686.829) (3.431.417) 3.379.199
Administration income Tax penalty (Note 30) Expense from sales cancellation Others - net
Jumlah
(39.928.364)
(1.248.124)
Total
- 70 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
29. BEBAN PAJAK FINAL
29. FINAL TAX EXPENSE
Rincian beban pajak final adalah sebagai berikut:
The details of final tax expense are as follows:
2015 Rp '000 Beban pajak final Perusahaan Penyewaan dan jasa pemeliharaan Pajak pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Jumlah
2014 *) Rp '000 Final tax expense The Company
27.268.111
23.620.721
15.134.124
16.079.453
42.402.235
39.700.174
Total Subsidiaries Transfer of land rights and/or buildings tax
Entitas anak Pajak pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Penyewaan dan jasa pemeliharaan
22.584.793
22.695.646
1.326.920
811.335
Jumlah
23.911.713
23.506.981
66.313.948
63.207.155
Jumlah beban pajak final
Rental and service charges Transfer of land rights and/or buildings tax
Rental and service charges Total Total final tax expense
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Perincian utang pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:
The details of final income tax payables are as follows:
2015 Rp '000 Saldo awal tahun Pajak penghasilan final atas pendapatan usaha tahun berjalan Mutasi bersih pajak dibayar dimuka atas uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka Pajak penghasilan final yang telah dipotong pihak ketiga atau disetor Grup tahun berjalan Saldo akhir tahun (Catatan 16)
2014 Rp '000
39.172.849
20.745.729
66.313.948
63.207.155
3.849.362
366.018
(67.546.700)
(45.146.053)
41.789.459
39.172.849
- 71 -
Beginning of the year Final income tax on current year revenues Net movement in the prepaid tax of sale advances and unearned revenues Final income tax deducted by third party or paid by the Group in the current year End of the year (Note 16)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
30. PAJAK PENGHASILAN
30. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak Grup terdiri dari:
The tax expense (benefit) of the Group consists of the following: 2015 Rp '000
Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak Surat ketetapan pajak Perusahaan Entitas anak Jumlah beban pajak kini Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah manfaat pajak tangguhan Jumlah beban pajak - bersih
2014 *) Rp '000
800.379 307.985
2.217.893 472.350
729.226 429.915
4.302.596 10.359
Current tax expense The Company Subsidiaries Tax assessment letter The Company Subsidiaries
2.267.505
7.003.198
Total current tax expense
1.322.850 (1.567.196)
474.837 (1.364.252)
(244.346) 2.023.159
(889.415) 6.113.783
Deferred tax expense (benefit) The Company Subsidiaries Total deferred tax benefit Total tax expense - net
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba fiskal adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income are as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak Perusahaan Laba sebelum pajak atas penghasilan yang pajaknya bersifat final Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat tidak final Perbedaan temporer: Imbalan kerja
2015 Rp '000
2014 *) Rp '000
242.005.766
315.607.495
Profit before tax per consolidated statements of profit or loss
167.192.460
205.449.586
Profit before tax of subsidiaries
74.813.306
110.157.909
Profit before tax of the Company
(67.326.595)
(101.537.457)
7.486.711
691.346
Penyusutan aset tetap Amortisasi aset lain-lain Penambahan (pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha
(5.935.744) (11.615)
Jumlah
(5.291.399)
(35.386)
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
8.620.452
(261.843) (1.710.669) (39.194)
96.162 (1.915.544)
Profit before tax on operations subjected to final tax Profit on operations subjected to nonfinal tax Temporary difference: Employee benefits Depreciation of property and equipment Amortization of other asset Addition (recovery) of allowance for impairment losses on account receivable Total
*) As restated (Note 2)
- 72 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
2015 Rp '000 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Perjamuan, sumbangan dan representasi Denda pajak Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Lain-lain Jumlah Laba kena pajak Perusahaan
2014 *) Rp '000
233.198 34.182
1.535.243 4.031.039
(862.219) 1.601.045
(5.301.065) 1.901.448
1.006.206
2.166.665
3.201.518
8.871.573
Nondeductible expenses (nontaxable income): Entertainment, donation and representation Tax penalty Interest income already subject to final tax Others Total The Company's taxable income
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Rincian beban pajak kini dan pajak penghasilan kurang bayar Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the current tax expense and underpayment of income tax of the Company is as follows:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Beban pajak kini Pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan Pasal 25
800.379
2.217.893
(781.455)
(2.172.119)
Pajak penghasilan kurang bayar (Catatan 16)
18.924
45.774
Current tax expenses Less prepaid taxes Income tax Article 25 Income tax underpayment (Note 16)
Laba kena pajak Perusahaan untuk tahun 2014 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
The Company’s taxable income for 2014 is in accordance with the corporate tax filed with the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the consolidated financial statements carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
- 73 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup terdiri dari:
1 Januari/ January 31, 2014 *) Rp '000
Deferred tax assets (liabilities) of the Group consists of the following:
Dikreditkan ke Dikreditkan ke penghasilan penghasilan Dikreditkan komprehensif Dikreditkan komprehensif (dibebankan) lain/ (dibebankan) lain/ ke laba rugi/ Credited ke laba rugi/ Credited Credited to other 31 Desember/ Credited to other 31 Desember/ (charged) comprehensive December 31, (charged) comprehensive December 31, to income income 2014 *) to income income 2015 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Perusahaan Piutang usaha
196.414
(24.040)
-
172.374
Aset tetap Aset lain-lain Liabilitas imbalan kerja Aset (liabilitas) pajak tangguhan
(351.197) (24.429)
(427.667) (9.799)
-
(778.864) (34.228)
392.195
(13.331)
370.806
749.670
212.983
(474.837)
370.806
108.952
(8.847)
-
(1.483.938) (2.901)
-
172.836 (1.322.850)
163.527 (2.262.802) (37.129)
32.797 32.797
955.303 (1.181.101)
Entitas anak Aset tetap Liabilitas imbalan kerja Rugi fiskal
(10.037)
(205.460)
197.393 231.877
(120.370) 1.690.082
43.670 -
-
(215.497) 120.693 1.921.959
(190.316) 8.740 1.748.772
Aset pajak tangguhan
419.233
1.364.252
43.670
1.827.155
1.567.196
The Company Trade accounts receivable Property and equipment Other assets Employee benefits obligation Deferred tax assets (liabilities)
6.871
136.304 3.670.731
Subsidiaries Property and equipment Employee benefits obligation Tax loss
6.871
3.401.222
Deferred tax assets
-
(405.813)
-
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, entitas anak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal masing-masing sebesar Rp 3.670.731 ribu dan Rp 1.921.959 ribu karena manajemen yakin bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan melalui kompensasi laba kena pajak dimasa yang akan datang.
As of December 31, 2015 and 2014, the subsidiaries recognized deferred tax assets of tax loss amounting to Rp 3,670,731 thousand and Rp 1,921,959 thousand, respectively, since management believes that the deferred tax assets can be compensated against taxable income in the future period.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit before tax is as follows:
2015 Rp '000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian Laba sebelum pajak atas penghasilan yang bersifat final Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat tidak final Pajak dengan tarif yang berlaku (25%) Pengaruh pajak atas: Perbedaan tarif pajak entitas anak Penghasilan tidak kena pajak (beban yang tidak dapat diperhitungkan) Rugi fiskal yang tidak diakui (diakui) Penyesuaian yang diakui sehubungan imbalan kerja Jumlah beban pajak Grup
2014 *) Rp '000
542.254
6.484.847
Profit before tax per consolidated statements of profit or loss Profit before tax on operations subjected to final tax Profit on operations subjected to nonfinal tax
135.564
1.621.212
Tax at effective tax rate (25%)
242.005.766
315.607.495
(241.463.512)
(309.122.648)
(18.179)
(38.400)
672.237 64.844
381.689 (155.166)
9.552
(8.507)
Tax effect of: Tax rate difference of subsidiaries Nontaxable income (nondeductible expenses) Unrecognized (recognized) tax loss Adjustment recognized related to employee benefits
864.018
1.800.828
Total tax expense of the Group
Penyesuaian atas surat ketetapan pajak
1.159.141
4.312.955
Adjustment of tax assessment letter
Jumlah beban pajak
2.023.159
6.113.783
Total tax expense
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 74 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak
Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter
Perusahaan
The Company
Selama tahun 2015 dan 2014, Perusahaan, MPD dan ANP menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:
In 2015 and 2014, the Company, MPD and ANP received several Tax Assessment Letter Underpayment (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP), with details as follow:
2015 Rp'000 Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 2012 2011 2010 Pajak pertambahan nilai Jumlah
2014 Rp'000
1.153.908 146.901 380.811
460.904 567.075 -
1.195.609 521.221 1.000 3.585.722
5.349.976 869.256 11.359 4.489.483
6.985.172
11.748.053
Atas penerbitan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan, MPD dan ANP mencatat beban dengan rincian sebagai berikut:
Total
For the issuance of such SKPKB and STP, the Company, MPD and ANP recorded as expense, with details as follow:
2015 Rp'000
2014 Rp'000
Beban pajak Beban administrasi (Catatan 26) Beban lain-lain (Catatan 28)
1.159.141 1.900.177 3.925.854
4.312.955 1.748.269 5.686.829
Jumlah
6.985.172
11.748.053
31. LABA PER SAHAM
Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 29 2012 2011 2010 Value added tax
Tax expense Administrative expense (Note 26) Other expense (Note 28) Total
31. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:
The computation of earnings per share is based on the following data:
Laba
Earnings 2015 Rp '000
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar
2014 *) Rp '000
214.269.500
268.224.291
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Profit for the year attributable to owners of the Company which is used in the calculation of basic earnings per share
*) As restated (Note 2)
- 75 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Jumlah Saham
Jumlah lembar saham dengan nominal Rp 100 per saham Rata-rata tertimbang saham berasal dari dividen saham Jumlah rata-rata tertimbang saham
Number of Shares 2015 Saham/ Shares
2014 Saham/ Shares
7.579.333.000
7.579.333.000
29.694.000
-
7.609.027.000
7.579.333.000
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham yang dilutif. 32. IMBALAN KERJA
Number of shares with par value of Rp 100 per share Weighted average number of share from stock dividends Weighted average number of shares
As of December 31, 2015 and 2014, the Company does not have potential dilutive ordinary shares. 32. EMPLOYEE BENEFITS
Imbalan Pasca-Kerja
Post-Employment Benefits
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sejak 22 Agustus 2011, Grup mengikuti Program Asuransi TM Severance dari PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Pada bulan September 2014, program ini dialihkan ke DPLK Mandiri menjadi program pensiun untuk kompensasi pesangon. Hak penggantian polis asuransi adalah aset program Grup, karena hasil penerimaan polis (a) digunakan hanya untuk membayar atau mendanai imbalan kerja dalam program imbalan pasti; dan (b) tidak dapat digunakan untuk membayar utang Grup (walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapat dikembalikan kepada Grup, kecuali dalam keadaan hasil polis mencerminkan surplus aset yang tidak digunakan untuk memenuhi seluruh liabilitas imbalan kerja; atau hasil polis dikembalikan ke Grup untuk mengganti imbalan kerja yang telah dibayarkan oleh Grup.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Starting August 22, 2011, the Group participates in Insurance of TM Severance Program of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. On September 2014, this program has been transferred to DPLK Mandiri as pension fund. The insurance policy is considered an assets program, since the proceeds of the policy (a) can be used only to pay or fund employee benefits of the Group’s defined benefit plan; and (b) are not available to the Group’s own creditors (even in bankruptcy) and cannot be paid to the Group, unless either the proceeds represent surplus assets that are not needed for the policy to meet all the related employee benefits obligations; or the proceeds are returned to the Group to reimburse it for employee benefits already paid.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-Term Employee Benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja bagi karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan kerja jangka panjang lainnya didasarkan pada masa kerja.
The Group also provides other long-term employee benefits such as long service award for their qualifying employees. Other long-term benefits is determined based on years of service.
Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca-kerja tersebut adalah 639 karyawan tahun 2015 dan 641 karyawan tahun 2014.
The number of employees entitled to the benefits are 639 employees in 2015 and 641 employees in 2014.
Imbalan pasca-kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.
Employee benefits typically expose the Company to actuarial risks such as: investment risk, interest rate risk, longevity risk and salary risk.
- 76 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Risiko investasi
Investment risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields.
Risiko tingkat bunga
Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi meningkatkan liabilitas program.
akan
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.
Risiko harapan hidup
Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.
Risiko Gaji
Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lain yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits and other long-term employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Imbalan pasca-kerja/ Postemployment benefits Rp'000 Biaya jasa: Biaya jasa kini Beban bunga neto Keuntungan aktuarial Komponen dari biaya imbalan pasti yang diakui dalam laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam beban bunga neto) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman
2015 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
3.283.140 1.096.016 -
587.619 97.527 (13.867)
3.870.759 1.193.543 (13.867)
Service cost: Current service cost Net interest expense Actuarial gain
4.379.156
671.279
5.050.435
Components of defined benefit costs recognised in profit or loss
4.645.000
-
4.645.000
Remeasurement on the net defined benefit liability: Return on plan assets (excluding amounts included in net interest expense) Actuarial gains and losses arising from changes in financial assumptions Actuarial gains and losses arising from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain
1.385.196
-
1.385.196
Components of defined benefit costs recognised in other comprehensive income
Jumlah
5.764.352
-
6.435.631
Total
(113.201)
-
(113.201)
(3.146.603)
-
(3.146.603)
- 77 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Imbalan pasca-kerja/ Postemployment benefits Rp'000 Biaya jasa: Biaya jasa kini Beban bunga neto Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) atas penyelesaian Kerugian aktuarial
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued) 2014 *) Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits Rp'000
3.185.420 535.856
451.853 108.775
(26.157)
-
3.695.119
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam beban bunga neto) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman
3.637.273 644.631
67.943
(26.157) 67.943
628.571
4.323.690
-
Komponen dari biaya imbalan pasti yang diakui dalam laba rugi
Jumlah/ Total Rp'000 Service cost: Current service cost Net interest expense Past service cost and (gain)/loss from settlement Actuarial loss Components of defined benefit costs recognised in profit or loss
338.746
-
338.746
1.234.217
-
1.234.217
4.066.185
-
4.066.185
Remeasurement on the net defined benefit liability: Return on plan assets (excluding amounts included in net interest expense) Actuarial gains and losses arising from changes in financial assumptions Actuarial gains and losses arising from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain
5.639.148
-
5.639.148
Components of defined benefit costs recognised in other comprehensive income
Jumlah
9.334.267
-
9.962.838
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Beban imbalan kerja dialokasikan ke beban administrasi sebesar Rp 5.050.435 ribu tahun 2015 dan Rp 4.323.690 ribu tahun 2014 (Catatan 26).
Employee benefits expense amounting to Rp 5,050,435 thousand in 2015 and Rp 4,323,690 thousand in 2014 were recorded as administrative expense (Note 26).
Liabilitas imbalan kerja Grup yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Employee benefits obligation of the Group included the consolidated statements of financial position are as follows:
31 Desember/December 31, 2015 Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program Liabilitas bersih
44.316.848 (24.856.776)
1.191.257 -
19.460.072
1.191.257
- 78 -
45.508.105 Present value of obligation (24.856.776) Fair value of plan assets 20.651.329
Net liability
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014 *) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program Liabilitas bersih
41.041.421 (27.345.699)
1.219.094 -
13.695.722
1.219.094
42.260.515 Present value of obligation (27.345.699) Fair value of plan assets 14.914.816
Net liability
1 Januari 2014/31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014/December 31, 2013 *) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program Liabilitas bersih
37.926.983 (28.968.554)
1.279.710 -
8.958.429
1.279.710
39.206.693 Present value of obligation (28.968.554) Fair value of plan assets 10.238.139
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Net liability *) As restated (Note 2)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined benefits obligation in the current year are as follows:
2015 Rp '000 Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga neto Kerugian (keuntungan) aktuarial Pengukuran kembali (keuntungan/ kerugian) Kerugian dan keuntungan aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Kerugian dan keuntungan aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman Efek kurtailmen Pembayaran manfaat
42.260.515 3.870.759 3.375.280 (13.867)
Saldo akhir tahun
2014 *) Rp '000 39.206.693 3.637.273 3.109.958 67.943
Beginning of year Current service cost Net interest cost Actuarial loss (gain) Remeasurement (gain/loss)
(3.146.603)
1.234.217
4.645.000 (5.482.979)
4.066.185 (26.157) (9.035.597)
Actuarial gain and losses arising from changes in financial assumptions Actuarial gain and losses arising from changes in experience adjustment Effect of curtailment Benefits paid
45.508.105
42.260.515
End of year
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 79 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Mutasi nilai kini aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the plan assets in the current year were as follows:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Saldo awal nilai wajar aset program Pendapatan bunga aset program Pengukuran kembali keuntungan (kerugian) hasil ekspektasi aset program tidak termasuk pendapatan bunga Pembayaran manfaat
27.345.699 2.181.737
28.968.554 2.462.327
Beginning fair value of plan assets Interest income on plan assets
113.206 (4.783.866)
(338.742) (3.746.440)
Remeasurement gain (loss) return on plan assets excluding interest income Benefits paid
Saldo akhir nilai wajar aset program
24.856.776
27.345.699
Ending fair value of plan assets
Kategori utama aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori, adalah sebagai berikut:
The major categories of plan assets at the end of the reporting period for each category, are as follows:
Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Pasar uang
24.856.776
Tingkat imbal hasil ekspektasian/ Expected return 2015 2014 % % Pasar uang
10,00%
27.345.699
Money market
Imbal hasil aset program/ Actual return on plan assets 2015 2014 Rp '000 Rp '000
10,00%
2.485.678
2.208.818
Money market
Tingkat imbal hasil ekspektasian keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset program yang diselenggarakan. Penilaian direksi atas imbal hasil ekspektasian didasarkan pada tren pengembalian historis dan analis prediksi pasar untuk aset selama masa kewajiban tersebut.
The overall expected rate of return is a weighted average of the expected returns of the various categories of plan assets held. The directors’ assessment of the expected returns is based on historical return trends and analysts’ predictions of the market for the asset over the life of the related obligation.
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 9,25 tahun.
The average duration of the benefit obligation at December 31, 2015 is 9.25 years.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Analisis sensitivitas di bawah ini menampilkan nilai kini liabilitas imbalan pasti dan telah ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analysis below shows the present value of the defined benefit obligation and have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
- 80 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000 Tingkat diskonto Tingkat diskonto +1% Tingkat diskonto -1% Tingkat kenaikan gaji Tingkat kenaikan gaji +1% Tingkat kenaikan gaji -1%
42.951.649 48.674.459 49.191.644 42.708.689
Initial discount rate Discount rate +1% Discount rate -1% Future salary increment rate Salary increment rate +1% Salary increment rate -1%
Analisis sensitivitas disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti tidak mungkin bahwa perubahan asumsi akan terjadi dalam isolasi dari satu sama lain karena beberapa dari asumsi dapat berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumption may be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti telah dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit diproyeksikan pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the consolidated statement of financial position.
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
The cost of providing employee benefits is calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Umur pensiun normal Tingkat mortalitas
2015
2014
9% 7% 55 - 60 TMI 3
8% 7% 55 - 60 TMI 3
33. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
33. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi a.
Perusahaan yang dengan Grup yaitu: -
b.
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate
Nature of Relationship manajemennya
sama
a.
PT Metropolitan Development PT Metropolitan Golden Management
Companies which have management as the Group: -
PT Metropolitan Persada Internasional adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
the
same
PT Metropolitan Development PT Metropolitan Golden Management
PT Metropolitan Persada Internasional is the stockholders of the Company.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini:
Transactions between the Group, which are related parties of the Company, have been eliminated on consolidation and are not disclosed in this note. Details of transactions between the Group, and other related parties are disclosed below:
- 81 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perusahaan mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden Management seperti dijelaskan pada Catatan 35b. Saldo liabilitas dan beban yang timbul atas transaksi tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Beban akrual Persentase terhadap jumlah liabilitas Beban jasa manajemen (Catatan 26) Persentase terhadap jumlah beban administrasi
a.
The Company entered into management agreement with PT Metropolitan Golden Management as described in Note 35b. Liabilities and expense that arise from above transactions were as follow:
2015
2014
358.811
191.761
Rp '000
0,025% Rp '000
0,016%
990.339
1.240.014
0,53%
0,74%
Accrued expense Percentage to total liabilities Management fee (Note 26) Percentage to total administration expenses
b.
PT Metropolitan Persada Internasional memberikan jaminan perusahaan (Company Guarantee) atas utang bank yang diterima Perusahaan (Catatan 13).
b.
PT Metropolitan Persada Internasional provides Company guarantee for bank loans obtained by the Company (Note 13).
c.
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi terdiri dari:
c.
Other accounts receivable from related parties consist of:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 PT Metropolitan Golden Management PT Metropolitan Persada Internasional Jumlah Persentase dari jumlah aset
d.
93.806
36.781
18.511
-
PT Metropolitan Golden Management PT Metropolitan Persada Internasional
36.781
Total
112.317 0,003%
Utang lain-lain kepada pihak berelasi terdiri dari:
0,001%
d.
Percentage to total assets
Other accounts payable to related parties consists of:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas
269.500 193.889 463.389
0,033%
Piutang dan utang kepada pihak berelasi diberikan tanpa bunga dan jaminan dan akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun.
259.750 259.750
0,021%
PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management Total Percentage to total liabilities
Accounts receivable and payable to related parties are not subject to interest, have no collateral and will be settled in one year.
- 82 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Grup menyediakan kompensasi kepada personel manajemen kunci sebagai berikut:
e.
The Group provides compensation to the key management personnel as follows:
2015 Rp '000
2014 Rp '000
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja
19.217.140 505.068
16.955.032 359.084
Short-term benefits Post-employment benefits
Jumlah
19.722.208
17.314.116
Total
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan
Product and services from which reportable segments derive their revenues
Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:
Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following:
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Real estat Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya
Real estate Shopping center Hotel Others
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen dan perkantoran.
Real estate consists of retail sale of land, residential houses, office houses, apartment and offices.
Lainnya terutama merupakan pusat rekreasi dan pusat olahraga.
Others is mainly recreation center and sports center.
Pendapatan dan hasil segmen
Segment revenue and result
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:
The following is an analysis of the Group’s revenue and results by reportable segments:
Pendapatan segmen/ Segment revenues 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Real estat Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya Eliminasi
301.257.927 67.864.815 3.467.851 11.391.622 (31.463.481)
296.640.556 57.674.276 11.677.224 1.742.564 1.776.755
Real estate Shopping center Hotel Others Elimination
352.518.734
369.511.375
Consolidated
Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
9.765.072 (80.349.676) (39.928.364)
14.708.212 (67.363.968) (1.248.124)
Interest income Finance cost Other gains (losses) - net
Laba sebelum pajak
242.005.766
315.607.495
Profit before tax
Konsolidasian
750.637.985 269.529.619 82.066.013 27.216.893 (40.232.836) 1.089.217.674
775.501.966 242.183.203 91.355.337 10.468.657 (1.776.755)
Hasil segmen/ Segment result 2015 2014 *) Rp '000 Rp '000
1.117.732.408
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 83 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dalam dan luar.
Segment revenue reported above represents revenue generated from internal and external customers.
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah sama dengan kebijakan akuntansi Grup seperti dijabarkan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian. Hasil segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen dengan memperhitungkan alokasi beban pemasaran dan beban administrasi. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
The accounting policies of the reportable segments are the same as the Group's accounting policies described in Note 3 to the consolidated financial statements. Segment result represents the profit earned by each segment with allocation of marketing expenses and administrative expenses. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities 31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 *) Rp '000 Rp '000
Aset segmen Real estat Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya
Segment Assets Real estate Shopping center Hotel Others
5.493.310.317 1.195.634.185 318.449.923 262.789.621
4.595.868.527 1.079.216.188 286.124.114 70.428.002
7.270.184.046 (3.649.441.468)
6.031.636.831 (2.780.759.321)
Konsolidasian
3.620.742.578
3.250.877.510
Consolidated
Liabilitas segmen Real estat Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya
1.485.271.654 931.465.028 173.149.537 145.421.887
1.030.283.857 999.016.945 149.678.704 70.303.731
Segment Liabilities Real estate Shopping center Hotel Others
2.735.308.106 (2.126.015.559)
2.249.283.237 (1.580.842.581)
Jumlah Eliminasi
Jumlah Eliminasi Liabilitas yang tidak dapat dialokasi Konsolidasian
798.233.306
551.504.951
1.407.525.853
1.219.945.607
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total Elimination
Total Elimination Unallocated liabilities Consolidated *) As restated (Note 2)
Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen:
For the purposes of monitoring segment performance and allocating resources between segments:
seluruh aset dilaporkan.
segmen
all assets segments.
seluruh liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan selain dari pinjaman.
all liabilities are allocated to reportable segments other than borrowings.
dialokasikan
ke
- 84 -
are
allocated
to
reportable
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Informasi segmen lainnya
Other segment information Pengeluaran modal/ Capital expenditures 2015 2014 Rp '000 Rp '000
Penyusutan/Depreciation 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya
24.501.579 12.208.117 3.394.150 2.452.985
21.773.582 7.958.580 3.685.175 1.184.635
184.443.483 29.104.847 29.927.303 19.301.906
87.660.485 80.662.862 16.457.232 1.596.112
Jumlah Eliminasi
42.556.831 -
34.601.972 -
262.777.539 -
186.376.691 -
Total Elimination
Konsolidasian
42.556.831
34.601.972
262.777.539
186.376.691
Consolidated
Grup beroperasi di Jawa dan Bali, Indonesia. Oleh karena operasi di Bali masih tidak signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset. 35. IKATAN DAN KONTINJENSI a.
The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia. Since the operation in Bali was insignificant, the Group did not present the revenue from external customers by location of operations as well as the assets by locations.
35. COMMITMENTS AND CONTINGENTS
Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah, rumah toko dan apartemen milik grup sebagai berikut: 1.
Shopping center Hotel Real estate Others
a.
Perusahaan, MPD, KGC dan/atau FPD melakukan beberapa perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan rumah untuk pelanggannya dengan Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Maybank Indonesia (d/h Bank Internasional Indonesia) dan Bank DKI.
The Group entered into agreements with several banks, wherein such banks will provide credit facilities to the buyers of residential house, office houses and apartments of the Group as follows: 1.
- 85 -
The Company, MPD, KGC and/or FPD entered into several cooperation agreements to provide credit facilities to the buyers of residential houses with Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Maybank Indonesia (formerly Bank Internasional Indonesia) and Bank DKI.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perjanjian-perjanjian kerjasama ini memuat ketentuan, antara lain adalah dalam hal pembeli menunggak angsurannya berturut-turut selama jangka waktu tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok, bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan dengan fasilitas kredit.
The agreements contain several provisions, including the provision that if the buyer defaults in installment payments consecutively over a certain period (three months or six months) and the split certificates or title certificate in the name of the buyer and other related documents have not been submitted to the bank, then the Group is obliged to guarantee the full repayment of the remaining loan principal, interests, penalties and other charges payable under the credit facility.
Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di atas akan ditempatkan sebagai rekening giro (escrow account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup dimana pencairan escrow account dan/atau deposito berjangka tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian (Catatan 9).
The proceeds from the consumers' availment of the above credit facility will be placed as current account (escrow account) and/or time deposits under the name of the Group, the withdrawal of escrow account and/or time deposits will be made in accordance with the progress of the completion of construction and the related documents as specified in each agreement (Note 9).
2.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan Negara untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk kepemilikan apartemen dan perkantoran M-Gold Tower.
2.
The Company entered into agreements with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia and Bank Tabungan Negara to provide credit facilities to the buyers of M-Gold Tower apartment and office.
3.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, ANP, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Permata untuk pemberian fasilitas kredit kepemilikan Kondotel Horison Seminyak.
3.
On August 15, 2012, ANP, a subsidiary, entered into an agreement with Bank Permata on granting credit facilities relating to the acquisition of Condotel Horison Seminyak.
Perjanjian tersebut memuat sejumlah ketentuan bahwa ANP akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pembayaran seluruh jumlah utang dari pembeli unit kondotel selama jangka waktu kredit, maksimum 5 tahun termasuk pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul terkait perjanjian kredit. Kewajiban pembayaran tersebut akan timbul apabila pembeli telah lalai membayar kewajiban angsuran selama tiga bulan berturut-turut kepada bank. Jika pelanggan mengalami gagal bayar, maka menurut perjanjian dengan Bank Permata tersebut ANP diharuskan untuk membeli kembali unit kondotel.
The above agreements include several provisions that require ANP to guarantee the payment of all amounts due from the customers relating to the acquisition of the condotel units within the credit period, up to a maximum of 5 years including the principal, interest and other cost incurred in relation to the loan agreement. The obligation to pay will arise upon the customers’ nonpayment of the amounts due for three consecutive months. Upon customer default, the agreement with Bank Permata requires ANP to buyback the condotel units.
- 86 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa Bank Permata tidak mungkin mengklaim sesuai kontrak tersebut. Selanjutnya, manajemen berkeyakinan jika terjadi gagal bayar dan menyebabkan ANP harus membeli kembali unit kondotel tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut akan melebihi jumlah utang dalam kontrak jaminan keuangan. Sebagai akibatnya, tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. b.
As of December 31, 2015 and 2014, management assessed that it was not probable that Bank Permata will claim under this agreement. Furthermore, the management believes that in case of default and the resulting buy back of the condotel units, the recoverable amount from the assets obtained will exceed the amount payable under the financial guarantee contract. Consequently, no liability is recognized from this agreement in the consolidated statements of financial position.
Grup mengadakan beberapa perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden Management, perusahaan yang memiliki pemegang saham akhir yang sama dengan Perusahaan untuk menyediakan jasa manajemen hotel sebagai berikut: 1.
b.
Pada tanggal 5 Januari 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 5 Januari 2014. Atas jasa tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 2% dari jumlah pendapatan kotor hotel dan biaya insentif pengelolaan sebesar 2,5% dari laba kotor usaha.
The Group entered into several management agreement with PT Metropolitan Golden Management, a company which have the same ultimate stockholders as the Company, relating to the provision of hotel management services as follows: 1.
Pada tanggal 3 Pebruari 2014, Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 Pebruari 2017. Atas jasa tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar biaya lisensi sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel.
On January 5, 2004, the Company entered into an agreement for Horison Hotel, Bekasi. The agreement is valid up to January 5, 2014. As compensation, the Company is obliged to pay basic fee at 2% of the hotel’s gross revenue and incentive fee at 2.5% of gross operating profit.
On February 3, 2014, the Company entered into an extension agreement for Horison Hotel, Bekasi. The agreement is valid up to February 1, 2017. As compensation, the Company is obliged to pay license fee at 1% of the hotel’s gross revenue.
2.
Pada tanggal 13 September 2011, MPD, entitas anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel @HOM, Tambun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 12 September 2016. MPD diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel.
2.
On September 13, 2011, MPD, a subsidiary, entered into a management agreement for @HOM Hotel. The agreement is valid up to September 12, 2016. As compensation, MPD is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel's gross revenue.
3.
Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM, entitas anak mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison Seminyak, Bali. MGRM diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel. Perjanjian ini diperpanjang pada tanggal 30 Desember 2015 dan berlaku hingga 31 Maret 2016.
3.
On December 12, 2012, MGRM, a subsidiary, entered into an agreement for Horison Hotel Seminyak, Bali. As compensation, MGRM is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel’s gross revenue. This agreement has been amended on December 30, 2015 and valid up to March 31, 2016.
- 87 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
4.
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 3 Pebruari 2014, MGM, entitas anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel Metland Cirebon. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 Pebruari 2017. MGM diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1 % dari total pendapatan kotor Hotel.
4.
Pada tanggal 12 Juli 2011, KGC, entitas anak, menandatangani perjanjian sewa dengan PT Hero Supermarket Tbk (Hero), dimana KGC setuju untuk menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh) tahun.
c.
On July 12, 2011, KGC, a subsidiary, entered into a lease agreement with PT Hero Supermarket Tbk (Hero), whereby KGC agreed to lease its land and building with total area of 5,000 square meters located in Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years.
Biaya sewa untuk dua puluh empat bulan pertama harus dibayar dimuka.
The rental fees for the first twenty four months shall be paid in advance.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 tahun berikutnya.
The operating lease agreement contains an option to extend for additional 5 years.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Non-cancellable operating commitments are as follows:
2015 Rp '000
d.
On February 3, 2014, MGM, a subsidiary, entered into a management agreement for Metland Hotel Cirebon. The agreement is valid up to February 1, 2017. MGM is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel’s gross revenue.
2014 Rp '000
Tidak lebih dari 1 tahun Lebih dari 1 tahun dan tidak lebih dari 5 tahun Lebih dari 5 tahun
2.303.994
2.094.540
1.235.779 32.329.225
12.567.240 31.072.501
Not later than 1 year Later than 1 year and not longer than 5 years Later than 5 years
Jumlah
35.868.998
45.734.281
Total
Berdasarkan akta No. 3 tanggal 5 Agustus 2010 oleh I Made Pria Dharsana, SH., ANP, entitas anak, menyewa tiga bidang tanah berikut bangunan hotel diatasnya, yang berlokasi di Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. Jangka waktu sewa adalah 36 tahun dan 2 bulan yang berakhir pada tanggal 22 Desember 2046 dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. ANP diperbolehkan untuk merobohkan bangunan hotel tersebut dan menggantinya dengan bangunan hotel yang baru. Harga sewa atas tanah tersebut adalah Rp 13.500.000.000 ditambah dengan pajak serta biaya lain terkait dengan sewa.
d.
- 88 -
lease
Based on deed No. 3 dated August 5, 2010 by I Made Pria Dharsana, SH., ANP, a subsidiary, rented three parcels of land including the existing hotel buildings thereon, located at Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. The rent term is 36 years and 2 months ending December 22, 2046 which can be extended upon agreement of both parties. ANP is allowed to knock down the hotel building and replace the structure with a brand new hotel building. The rental price amounted to Rp 13,500,000,000 plus taxes and other expense associated with the rent.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 12 Desember 2012, ANP, entitas anak, mengadakan perjanjian dengan pelanggan yang menjamin pengembalian atas investasi sebesar 24% selama tiga tahun pertama atas kepemilikan kondotel. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk potongan pembayaran langsung kepada pelanggan. Sebagai gantinya, pelanggan menyerahkan hak bagi hasil atas unit kondotel kepada ANP. ANP mencatat pendapatan bagi hasil tersebut sebagai piutang.
e.
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen menilai bahwa estimasi penerimaan kas di masa depan yang berkaitan dengan bagi hasil tidak melebihi jumlah piutang usaha. Akibatnya, terdapat cadangan kerugian penurunan piutang dalam laporan keuangan konsolidasian (Catatan 6). Pada tahun 2015 cadangan kerugian penurunan nilai piutang telah terpulihkan.
On December 12, 2012, ANP, a subsidiary, entered into agreements with certain customers that guarantee a fixed rate of return on investment of 24% during the first three years of the condotel unit acquisition. The guarantee is in a form of outright payment discount given to the customers. In return, the customers assign to ANP the right to receive the revenue-sharing from the condotel units. ANP records the revenuesharing as receivable.
As of December 31, 2014, management assessed that the estimated future cash receipts related to the revenue-sharing is less than the amount of receivables recorded. Consequently, an allowance for impairment losses on receivable is recognized in the consolidated statement of financial position (Note 6). In 2015, allowance for losses on receivable has been recovered.
f.
Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM mengadakan perjanjian bagi hasil atas pendapatan operasional unit Kondotel Horison Seminyak, Bali, dengan pemilik kondotel sebesar 40% dari pendapatan kamar. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 11 Desember 2042.
f.
On December 12, 2012, MGRM entered into a profit sharing agreement on Condotel Horison Seminyak, Bali at 40% of the condotel owner rentals from the room revenue. This agreement is valid until December 11, 2042.
g.
Pada tanggal 18 September 2013, MDG, entitas anak, mengadakan perjanjian dengan umah kebon, dimana MDG setuju untuk membayar 10% dari pendapatan makanan dan minuman atau paling sedikit sebesar Rp 15.000 ribu. Perjanjian ini berlaku mulai 11 Desember 2013 sampai dengan 11 Desember 2018.
g.
On September 18, 2013, MDG, a subsidiary, entered into agreement with umah kebon, whereby MDG agree to pay 10% from food and beverage revenue or minimal Rp 15,000 thousand. The agreement is valid from December 11, 2013 up to December 11, 2018.
h.
Pada tanggal 1 Agustus 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan apartemen dan perkantoran M-Gold Tower dengan PT Marimo Property. Perusahaan diwajibkan membayar:
h.
On August 1, 2014, the Company entered into agreement of property management services of M-Gold Tower apartment and office with PT Marimo Property. The Company is obliged to pay:
Biaya persiapan/pra pembukaan sebesar Rp 30.000 ribu per bulan selama 1 Agustus sampai dengan 31 Desember 2014.
Setting-up/pre-opening fee amounting to Rp 30,000 thousand each month valid from August 1 up to December 31, 2014.
Biaya jasa pengelolaan properti sebesar Rp 70.000 ribu per bulan untuk tahun pertama dan Rp 73.500 ribu per bulan untuk tahun kedua.
Property management services fee amounting to Rp 70,000 thousand each month for year 1 and Rp 73,500 thousand each month for year 2.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang.
This agreement is valid until December 31, 2016 which can be extended.
- 89 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) i.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 20 Mei 2015, MKD, entitas anak, menandatangani perjanjian joint venture dengan PT Ascendas Land Indonesia (ASCENDAS), dimana MKD dan ASCENDAS setuju untuk mendirikan dan mengoperasikan suatu perseroan terbatas yang akan didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan tanah dengan luas sekitar 97.706 m2 di Metland Cybercity yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
i.
On May 20, 2015, MKD, a subsidiary, entered into a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia (ASCENDAS), whereby MKD and ASCENDAS agree to establish and operate a limited liability company to be incorporated in Indonesia, with intention to develop land measuring approximately 97,706 m2 in Metland Cybercity, located at Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
Berdasarkan akta No. 39 tanggal 3 Desember 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., notaris di Jakarta, MKD dan ASCENDAS mendirikan PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50,01% dan 49,99%. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-3596028. AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015 (Catatan 40).
Based on deed No. 39 dated December 3, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi, notary in Jakarta, MKD and ASCENDAS established PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) with 50.01% and 49.99% equity ownership, respectively. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU3596028. AH.01.11. Tahun 2015 dated December 21, 2015 (Note 40).
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currency as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Mata uang asing (nilai penuh)/ Ekuivalen Rp '000/ Foreign currency Equivalent in (full amount) Rp '000 Aset Kas dan setara kas
US$ AUD
108.551 3.667
Jumlah Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Jumlah Jumlah liabilitas bersih
1.497.458 36.903
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Mata uang asing (nilai penuh)/ Ekuivalen Rp '000/ Foreign currency Equivalent in (full amount) Rp '000
86.556 -
1.534.361
US$ Euro US$ Euro
229.431 9.150 603.106 16.503
3.165.001 137.881 8.319.847 248.684
1.076.755 1.076.755
173.589 45.750 754.500 -
2.159.447 692.335 9.385.980 -
11.871.413
12.237.762
(10.337.052)
(11.161.007)
- 90 -
Asset Cash and cash equivalents Total Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Total Net liabilities
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan oleh Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 23 Maret 2016 sebagai berikut: 23 Maret/ March 23, 2016 Rp 1 US$ 1 Euro 1 AUD
As of December 31, 2015 and 2014, the exchange rates used by the Group and the prevailing rates on March 23, 2016 are as follows: 31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp Rp
13.167 14.767 10.044
13.795 15.069 10.064
37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
Perolehan aset tetap melalui: Utang lain-lain kepada pihak ketiga Reklasifikasi dari tanah yang sedang dikembangkan Penambahan aset lain-lain melalui reklasifikasi dari aset tetap
38. KATEGORI KEUANGAN
DAN
KELAS
US$ 1 Euro 1 AUD 1
37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
2015 Rp '000 Perolehan properti investasi melalui: Utang lain-lain kepada pihak ketiga Kapitalisasi biaya pinjaman Reklasifikasi dari tanah yang sedang dikembangkan
12.440 15.133 10.218
2014 Rp '000
31.697.778 4.453.715
49.326.182 806.778
298.545
-
34.605.987
5.062.429
859.500
3.081.076
71.745
INSTRUMEN
-
Acquisition of investment properties through: Other accounts payable to third parties Borrowing cost capitalized Reclassification from land under development Acquisition of property and equipment through: Other accounts payable to third parties Reclassification from land under development Addition of other assets through reclassification from property and equipment
38. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp'000 Rp'000 Pinjaman yang diberikan dan piutang ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha kepada pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Aset keuangan lainnya Aset lain-lain JUMLAH
Loans and receivables 215.239.483
301.065.613
224.864.840
324.037.076
112.317 4.246.412
36.781 5.728.843
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable from third parties Other accounts receivable Related parties Third parties
586.092 58.896.967 4.361.392
1.395.560 62.862.510 2.127.355
NON-CURRENT ASSETS Other accounts receivable from third parties Other financial assets Other assets
508.307.503
697.253.738
- 91 -
TOTAL
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp'000 Rp'000 Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang lain-lain Utang bank LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan JUMLAH
Liabilities at amortized cost
264.999.998 28.342.254
310.999.998 38.631.652
463.389 150.965.369 21.707.740
259.750 61.483.315 17.914.455
180.850.000
36.945.695 87.750.000
NON-CURRENT LIABILITIES
482.558.509 20.035.661
415.658.536 14.258.079
Long-term bank loans - net of current maturities Customers' deposits
1.149.922.920
983.901.480
TOTAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak mempunyai instrumen aset keuangan yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) dan juga tidak memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.
39. MANAJEMEN RISIKO RISIKO MODAL a.
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable to third parties Other accounts payable Related parties Third parties Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities Other accounts payable Bank loans
KEUANGAN
DAN
As of December 31, 2015 and 2014, the Group does not have financial assets instruments classified as available-for-sale, held to maturity or fair value through profit or loss (FVTPL) nor does it have financial liabilities classified as at FVTPL.
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a.
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Grup menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
AND
CAPITAL
RISK
Financial risk management objectives and policies The principal risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, interest rate risk and liquidity risk. The management reviews and agrees policies for managing each of these risks. The Group applies the financial risk management policies to minimize the impact of the unpredictability of financial markets on the Group’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:
- 92 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
i.
ii.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Manajemen risiko kredit
i.
Credit risk management
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari rekanan (penyewa properti investasi maupun pembeli properti) atas liabilitas kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim kepada pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi yang gagal membayar sewa dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank untuk rental selama 3 bulan, serta membayar uang muka minimal 10% sebelum tanggal awal masa sewa.
Credit risk arises from the risk that a counterparty (investment property lessee and property buyer) will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Group. The Group minimizes the credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalty charges on late payments, sales purchase cancellation with cancellation penalty, property resale and claim of losses incurred from resale to the buyer. For credit risk which arises from investment property, lessee payment default is minimized by requiring cash deposits and/or rental bank guarantees of up to a 3-month period, and up-front down payment at a minimum of 10% before the commencement of the lease.
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan pelanggan yang mempunyai reputasi yang baik. Untuk aset keuangan seperti kas dan setara kas dan dana yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihakpihak bereputasi (Catatan 5, 9 dan 35a). Piutang usaha dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha Grup terdiri dari banyak pelanggan yang merupakan individu dan korporasi. Grup tidak memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan kepada satu pihak atau Grup yang memiliki karakteristik yang sama. Konsentrasi atas risiko kredit terbatas, karena para pelanggan banyak dan tidak terkait.
The Group has a policy to ensure that the transactions are made with customers having good credit records. For other financial assets such as cash and cash equivalents and restricted fund, the Group minimizes the credit risk by placing the funds with reputable financial institutions (Notes 5, 9 and 35a). Receivable balances are monitored on an ongoing basis to minimize the credit risks exposure. The Group’s trade receivables consist of a large number of customers representing both individuals and corporate companies. The Group does not have any significant credit risk exposure to any single party or any group of counterparties having similar characteristics. The concentration of credit risk is limited due to customer base being large and unrelated.
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat konsentrasi yang signifikan atas risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan dan piutang. Jumlah tercatat yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan eksposur maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang diberikan dan piutang.
At the end of the reporting period, there were no significant concentrations of credit risk for loans and receivables. The carrying amounts reflected in the consolidated financial statements represent the Group’s maximum exposure to credit risk for loans and receivables.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
Interest rate risk management The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings.
- 93 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 20 dan 50 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for nonderivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 20 and 50 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 20 dan 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba untuk tahun 2015 dan 2014 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp 1.762.872 ribu dan Rp 4.091.595 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 20 and 50 basis points higher/lower and all other variables were held constant, profit in 2015 and 2014 would decrease/ increase by Rp 1,762,872 thousand and Rp 4,091,595 thousand, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the profit after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Board of Directors and Commissioners must be obtained before committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.
- 94 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
iii. Manajemen risiko likuiditas
iii. Liquidity risk management
Manajemen membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas Grup. Risiko likuiditas merupakan risiko yang akan dihadapi Grup dalam memenuhi kewajiban keuangannya terkait dengan kekurangan dana. Eksposur Grup terhadap risiko likuiditas timbul terutama dari perbedaan-perbedaan jatuh tempo masing-masing aset keuangan dan liabilitas keuangan. Grup menggunakan prinsip dasar pengelolaan likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan dengan memelihara tingkat kecukupan kas dengan cara mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan terus memantau rencana dan realisasi arus kas serta melalui penelaahan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mempunyai beberapa fasilitas kredit dari Bank Mandiri yang belum digunakan untuk tujuan mengurangi risiko likuiditas (Catatan 13 dan 17).
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities. The principal method the Group uses to manage liquidity risk arising from financial liabilities is maintaining an adequate level of cash by continuously monitoring forecast and actual cash flows, banking facilities and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. As of December 31, 2015 and 2014, the Company has several unused credit facilities from Bank Mandiri intended for reducing liquidity risk (Notes 13 and 17).
Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang akan diakru terhadap liabilitas, kecuali apabila Grup berhak dan bermaksud membayar kewajiban sebelum jatuh tempo.
The following table analyses the Group’s financial liabilities as of December 31, 2015 and 2014, based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity dates. The amounts disclosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the financial liabilities including interest that will accrue to those liabilities except where the Group is entitled and intends to repay the liability before its maturity. 31 Desember/December 31, 2015
Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Tanpa bunga Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Uang jaminan pelanggan
Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month Rp'000
1-3 bulan/ 1-3 months Rp'000
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
1-5 tahun 1-5 years Rp'000
Diatas 5 tahun/ 5+ years Rp'000
-
-
8.211.188
20.131.066
-
9.387.377 16.561.977 4.378
5.145.763 -
463.389 77.897.684 -
19.750.019
281.264
Jumlah/ Total Rp'000
28.342.254 463.389 87.285.061 21.707.740 20.035.661
Insrumen tingkat bunga v ariabel Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang
10,50% 10,50%
-
52.299.881
292.824.998 186.892.267
531.467.418
-
292.824.998 770.659.566
Insrumen tingkat bunga tetap Utang lain-lain
10,00%
-
15.474
70.029.255
-
-
70.044.729
65.672.306
648.238.659
551.217.437
Jumlah
25.953.732
- 95 -
281.264
1.291.363.398
Non-interest bearing Trade accounts pay able to third parties Other accounts pay able Related parties Third parties Accrued expenses Customers' deposits Variable interest rate instruments Short-term bank loans Long-term bank loans Fixed interest rate instruments Other accounts pay able Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014 Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Tanpa bunga Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Uang jaminan pelanggan
Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month Rp'000
1-3 bulan/ 1-3 months Rp'000
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
Diatas 5 tahun/ 5+ years Rp'000
-
-
38.631.652
Jumlah/ Total Rp'000
-
17.730.275
20.901.377
1.466.400 15.680.470 -
19.287.272 2.233.985 646.707
259.750 40.691.871 6.387.940
37.772 7.223.432
-
259.750 61.483.315 17.914.455 14.258.079
472.425.000
-
345.209.499 582.085.250
-
-
40.747.370
479.686.204
-
1.100.589.370
Insrumen tingkat bunga v ariabel Utang bank jangka pendek 11,00% Utang bank jangka panjang 10%-11%
-
29.000
345.209.499 109.631.250
Insrumen tingkat bunga tetap Utang lain-lain
-
40.658.263
89.107
17.146.870
80.585.502
523.170.794
10,00%
Jumlah
1-5 tahun 1-5 years Rp'000
Non-interest bearing Trade accounts pay able to third parties Other accounts pay able Related parties Third parties Accrued expenses Customers' deposits Variable interest rate instruments Short-term bank loans Long-term bank loans Fixed interest rate instruments Other accounts pay able Total
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable interest rate for financial liabilities are subject to changes if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Fasilitas pembiayaan
Financing facilities
Grup memperoleh pembiayaan dari bank untuk menunjang operasional dan modal kerja Grup seperti diungkapkan di Catatan 13 dan 17.
The Group obtained financing facilities from banks and other financial institutions for the Group’s operational and working capital activities as described in Notes 13 and 17.
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 Rp '000 Rp '000 Fasilitas utang dengan jaminan: Jumlah yang digunakan Jumlah yang tidak digunakan Jumlah
b.
928.408.506 338.813.863
818.318.902 289.681.099
1.267.222.369
1.108.000.001
Manajemen risiko modal
b.
Secured bank facility: Amount used Amount unused Total
Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), pinjaman (Catatan 13, 15 dan 17) dan ekuitas pemegang saham induk yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 19), tambahan modal disetor (Catatan 20), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 22).
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), debts (Notes 13, 15 and 17) and equity shareholders of the holding consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in capital (Note 20), retained earnings and noncontrolling interest (Note 22).
Dewan Direksi secara berkala melakukan review struktur modal Grup. Sebagai bagian review, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko terkait.
The Board of Directors regularly review the Group’s capital structure. As part of the review, the Board of Directors considers the cost of capital and its related risk.
- 96 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015 2014 *) Rp '000 Rp '000 Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman - bersih Ekuitas
992.052.709 216.358.346
851.354.229 302.173.032
775.694.363 2.213.216.725
549.181.197 2.030.931.903
35,05%
27,04%
Rasio pinjaman - bersih terhadap ekuitas
c.
Debt Cash and cash equivalents Net debt Equity Net debt to equity ratio
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Grup diwajibkan untuk menjaga likuiditas dan solvabilitas dengan rasio keuangan tertentu terkait dengan pinjaman dari Bank Mandiri (Catatan 17).
The Group is subject to the loan covenants relating to the maintenance of certain liquidity and solvency ratios arising from its bank loans from Bank Mandiri (Note 17).
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
c.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku. 40. PERISTIWA PELAPORAN
SETELAH
TANGGAL
Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates. 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 15 Maret 2016, MKD, entitas anak, melakukan penyetoran sebagian modal atas 137.527 saham atau 50,01% kepemilikan saham pada PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) sebesar Rp 20.000.000 ribu. MKA bergerak di bidang pengembangan real estat (Catatan 35i). 41. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK
Fair Value of Financial Instruments
On March 15, 2016, MKD, a subsidiary, injected a portion of the capital for 137,527 shares or 50.01% ownership in PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) amounting to Rp 20,000,000 thousand. MKA is engaged in real estate development (Note 35i).
TERSENDIRI
41. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT ENTITY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana investasi saham pada entitas anak dicatat dengan menggunakan metode biaya.
The financial information of the parent entity only presents the statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows information in which investments in its subsidiaries were accounted for using the cost method.
Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan pada halaman 99 sampai dengan 104. Kecuali untuk penggunaan metode biaya untuk investasi pada entitas anak, informasi laporan keuangan induk tersendiri mengikuti kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 3.
Financial information of the parent entity only, are presented on pages 99 to 104. Except for using the cost method in accounting its investments in subsidiaries, this parent only financial information follows the accounting policies used in the preparation of the consolidated financial statements that are described in Note 3.
- 97 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 2 sampai 98 dan informasi keuangan tersendiri Perusahaan dari halaman 99 sampai dengan 104 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan tanggal 23 Maret 2016.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 2 to 98 and the supplementary information on pages 99 to 104 were the responsibilities of the management and were approved by the Directors and authorized for issue on March 23, 2016.
*********
- 98 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK *) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DECEMBER 2013
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT ENTITY *) DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
31 Desember/December 31, 2015 Rp '000
2014 **) Rp '000
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 **) Rp '000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 817.180 ribu tahun 2015, Rp 1.181.889 ribu tahun 2014 dan Rp 2.064.637 ribu tahun 2013 Piutang lain-lain Persediaan Aset real estat Lain-lain Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar
ASSETS
46.129.756
125.967.749
248.978.230
84.286.409 3.926.669
155.868.875 4.928.427
108.706.714 2.128.098
698.983.895 1.948.724 29.617.207
638.018.245 1.715.243 1.569.618 23.334.524
545.430.517 1.506.305 4.887.035 20.107.262
CURRENT ASSET Cash and cash equivalents Trade accounts receivable - net of allowance for impairment losses of Rp 817,180 thousand in 2015, Rp 1,181,889 thousand in 2014 and Rp 2,064,637 thousand in 2013 Other accounts receivable Inventories Real estate assets Others Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
864.892.660
951.402.681
931.744.161
Total Current Assets
20.446.212
23.639.514
22.964.575
8.781.692
2.792.625 8.781.692
5.000.000 8.781.692
772.260.028
744.904.927
739.303.923
523.978 586.092 640.219.250 230.037.603 -
518.751 1.395.560 640.219.250 72.563.547 108.952
2.505.666 2.220.173 640.228.750 15.026.894 212.983
191.155.733 4.810.902
158.539.164 4.074.145
88.689.898 2.175.730
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.868.821.490
1.657.538.127
1.527.110.284
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
2.733.714.150
2.608.940.808
2.458.854.445
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan lainnya Uang muka pembelian aset tetap Persediaan aset real estat Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 173.647.627 ribu tahun 2015, Rp 153.613.683 ribu tahun 2014 dan Rp 135.245.573 ribu tahun 2013 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Investasi pada entitas anak Uang muka investasi saham Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 116.049.267 ribu tahun 2015, Rp 103.644.699 ribu tahun 2014 dan Rp 96.262.221 ribu tahun 2013 Aset lain-lain
*) Disajikan menggunakan metode biaya **) Disajikan kembali
NONCURRENT ASSET Other financial assets Advance for purchase of property and equipment Real estate assets inventories Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 173,647,627 thousand in 2015, Rp 153,613,683 thousand in 2014 and Rp 135,245,573 thousand in 2013 Other accounts receivable Related parties Third parties Investment in subsidiaries Advance for investment Defered tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 116,049,267 thousand in 2015, Rp 103,644,699 thousand in 2014 and Rp 96,262,221 thousand in 2013 Other assets
*) Presented using cost method **) As restated
- 99 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK *) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DECEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT ENTITY *) DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2015 Rp '000
2014 **) Rp '000
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 **) Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - setelah dikurangi bagian yang realisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.655.126.330 saham pada tahun 2015 dan 7.579.333.000 saham pada tahun 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor Opsi saham Komponen ekuitas lainnya Penghasilan komprehensif lain Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY
264.999.998 14.833.153
285.999.998 19.905.892
199.999.999 74.713.006
283.097 73.787.013 19.405.404 17.316.736
231.234 56.854.547 21.683.569 15.116.960
434.105 70.495.040 19.215.662 9.490.978
175.000.000
85.000.000
76.000.000
119.402.123
118.464.539
93.199.283
685.027.524
603.256.739
543.548.073
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term bank loans Unearned revenue and sales advances - realizable within one year Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Long-term bank loans - net of current maturities Unearned revenue and sales advances - net of amount realizable within one year Customers' deposits Defered tax liabilities Post-employment benefits obligation
357.047.169
381.186.050
352.228.742
15.085.644 21.883.359 1.181.101 16.956.750
15.615.129 13.882.246 12.449.145
12.327.100 9.147.266 8.419.183
412.154.023
423.132.570
382.122.291
Total Noncurrent Liabilities
1.097.181.547
1.026.389.309
925.670.364
TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized capital - 20,000,000,000 shares Issued and paid-in capital 7,655,126,330 shares in 2015 and 7,579,333,000 shares in 2014 and 2013 Additional paid-in capital Stock options Other equity component Other comprehensive income Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004 Appropriated Unappropriated
765.512.633 257.963.521 2.895.126 (4.259.846)
757.933.300 237.878.288 2.895.126 (3.387.836)
757.933.300 237.878.288 2.895.126 1.141.664
7.000.000 607.421.169
5.000.000 582.232.621
3.000.000 530.335.703
Jumlah Ekuitas
1.636.532.603
1.582.551.499
1.533.184.081
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.733.714.150
2.608.940.808
2.458.854.445
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan menggunakan metode biaya **) Disajikan kembali
*) Presented using cost method **) As restated
- 100 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE II: STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME INCOME OF PARENT ENTITY*) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 Rp '000
2014 **) Rp '000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
625.612.267
616.109.728
SALES AND REVENUES
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
258.265.952
271.072.447
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
LABA BRUTO
367.346.315
345.037.281
GROSS PROFIT
(31.121.303) (104.477.757) (42.402.235) 16.999.261 1.792.797 (77.579.276) (38.745.235)
(28.819.067) (104.897.621) (39.700.174) 6.516.144 (64.724.376) (3.254.278)
Marketing expenses Administrative expenses Final tax expense Dividend income Interest income Finance cost Other gains (losses) - net
LABA SEBELUM PAJAK
91.812.567
110.157.909
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH
(2.852.455)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
88.960.112
Beban pemasaran Beban administrasi Beban pajak final Pendapatan dividen Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(872.010)
88.088.102
*) Disajikan menggunakan metode biaya **) Disajikan kembali
-
(6.995.326) 103.162.583
TAX EXPENSES - NET NET PROFIT FOR THE YEAR
(4.529.500)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF TAX Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of defined benefit obligation
98.633.083
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
*) Presented using cost method **) As restated
- 101 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Saldo per 1 Januari 2014 (seperti dilaporkan sebelumnya) Efek penerapan PSAK baru Disajikan kembali pada 1 Januari 2014 **) Pembalikan opsi saham Cadangan umum Dividen tunai Jumlah laba komprehensif tahun berjalan **)
Modal disetor/ Paid-in capital stock Rp '000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000
757.933.300
237.878.288
-
-
757.933.300 -
237.878.288 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE III : STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY OF PARENT ENTITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Opsi saham/ Stock option Rp '000 2.895.126
Saldo laba/ Komponen Penghasilan Retained earnings ekuitas lainnya/ komprehensif lain/ Ditentukan Belum ditentukan Other equity Other comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ component income Appropriated Unappropriated Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 -
-
-
2.895.126 (2.895.126) -
1.141.664
-
-
-
2.895.126 -
Saldo per 31 Desember 2014 **) Cadangan umum Dividen tunai Dividen saham Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
757.933.300 7.579.333
237.878.288 20.085.233
-
2.895.126 -
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2015
765.512.633
257.963.521
-
-
1.141.664 (4.529.500) (3.387.836) (872.010)
2.895.126
*) Disajikan menggunakan metode biaya **) Disajikan kembali
(4.259.846)
3.000.000 -
3.000.000 2.000.000 5.000.000 2.000.000 7.000.000
532.707.317
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000 1.534.414.031
(2.371.614)
(1.229.950)
530.335.703 (2.000.000) (49.265.665)
1.533.184.081 (49.265.665)
103.162.583 582.232.621 (2.000.000) (34.106.998) (27.664.566)
98.633.083 1.582.551.499 (34.106.998) -
88.960.112
88.088.102
607.421.169
1.636.532.603
Balance as of January 1, 2014 (as previously reporting) Effect of adoption of new PSAK Restated balance as of January 1, 2014 **) Reversal of stock option General reserve Cash dividends Total comprehensive income for the year **) Balance as of December 31, 2014 **) General reserve Cash dividends Stock dividends Total comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2015
*) Presented using cost method **) As restated
- 102 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS OF PARENT ENTITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 Rp '000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran beban pajak final
2014 Rp '000 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Final tax expense paid
705.968.653 (50.080.243)
770.571.054 (34.002.831)
655.888.410
736.568.223
(381.596.179)
(408.443.599)
(82.029.772)
(87.763.556)
Net - cash receipts from customers Cash paid to suppliers and other operating expenses Cash paid to employees and funding for employee benefits obligation
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran beban keuangan Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan
192.262.459 (76.718.157) 1.792.797 (3.087.336)
240.361.068 (63.489.211) 6.516.144 (9.160.270)
Cash generated from operations Finance cost paid Interest received Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
114.249.763
174.227.731
Net Cash Provided by Operating Activities
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Pembayaran kas kepada karyawan dan pendanaan liabilitas imbalan kerja
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (peningkatan) piutang kepada pihak berelasi Penambahan investasi dan uang muka investasi saham pada entitas anak Penerimaan dividen dari entitas anak Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Pencairan (penempatan) pada deposito berjangka yang dibatasi pengunaannya Pembayaran utang lain-lain atas pembelian aset tetap dan properti investasi
(5.227) (157.474.056) 16.999.261 (16.786.181) (16.675.216) 241.766 3.193.302
1.986.915 (7.193.311) (73.564.601) 79.900 (674.939)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) in receivables from related parties Increase in investment and advance for investment in subsidiaries Dividends received from subsidiary Acquisition of investment properties Acquisition of property and equipment Proceeds from sale of property and equipment Withdrawal (placement) in restricted time deposit Payment of other accounts payable of acquisition of property and equipment and investment property
(33.669.185)
(68.144.130)
(204.175.536)
(147.510.166)
97.000.000 150.000.000 (118.000.000) (85.000.000)
230.500.000 115.552.161 (144.500.000) (79.250.000)
51.864 (34.106.998)
(222.782.786) (49.265.665)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Proceeds from long-term bank loans Payment of short-term bank loans Payment of long-term bank loans Proceeds (payment) from payables to related parties Payment of cash dividends
9.944.866
(149.746.290)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(79.980.907)
(123.028.725)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
125.967.749 142.914
248.978.230 18.244
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
46.129.756
125.967.749
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang bank jangka pendek Penambahan utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka panjang Penerimaan (pembayaran) utang kepada pihak berelasi Pembayaran dividen tunai Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
*) Disajikan menggunakan metode biaya
Net Cash Used in Investing Activities
*) Presented using cost method
- 103 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR V: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE V: INFORMATION OF INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Perincian investasi dalam entitas anak adalah sebagai berikut:
The details of investment in subsidiaries are as follows:
Persentase kepemilikan/ Entitas anak/ Subsidiary Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Metropolitan Permata Development (MPD)
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Line of business
Percentage of ownership 2015 2014
Nama proyek/ Project name
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
Jakarta
Real estat, pusat perbelanjaan dan hotel/ Real estate, shopping center and hotel
99,9956%
99,9956%
- Metland Puri (Tangerang) - Metland Tambun (Tambun, Bekasi) - Plaza Metropolitan (Tambun, Bekasi) - @HOM Hotel (Tambun, Bekasi)
1995
PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9909%
99,9995%
Metland Transyogi (Cileungsi, Bogor)
1996
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9959%
99,9959%
Metland Cibitung (Cibitung, Bekasi)
2011
PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
Jakarta
Perkantoran/ Offices
99,9%
99,9%
-
Belum beroperasi/ Not yet operating
PT Metropolitan Global Management (MGM)
Jakarta
Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9%
99,9%
-
1995
Jakarta
Real estat/ Real estate
50,01%
50,01%
Metland Cybercity (Tangerang)
2014
Bali
Real estat/ Real estate
99,64%
99,64%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2011
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) *)
Cirebon
Hotel
59,99%
59,99%
Metland Hotel (Cirebon)
2013
PT Metropolitan Graha Management (MGRM) *)
Bali
Pengelola hotel/ Hotel operator
98,99%
98,99%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2012
PT Metropolitan Lampung Graha (MLG)
Lampung
Hotel
100%
100%
-
Belum beroperasi/ Not yet operating
Jakarta
Jasa manajemen/ Management service
100%
100%
M - Gold Tower
2015
Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) *) PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
PT Metropolitan Manajemen (MM)*)
*) Kepemilikan tidak langsung MPD/Indirect ownership through MPD Investasi dalam entitas anak dalam informasi tambahan entitas induk disajikan dengan metode biaya
Investment in subsidiaries in supplementary information presented using cost method
- 104 -
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Optimizing Opportunities Annual Report
2015
www.metropolitanland.com
Laporan Tahunan
PT Metropolitan Land Tbk Gedung ARIOBIMO SENTRAL, Lt. 10 JL. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Jakarta 12950 - Indonesia Telp: (+62-21) 522 6188 Fax: (+62-21) 522 6189