OPTIMALISASI PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (P4S)
LATAR BELAKANG • Target angka kemiskinan RPJM Nasional 2009-2014 adalah 8-10% pada tahun 2014. • Masa kerja KIB II tinggal + 18 bulan Situasi terakhir: • Angka kemiskinan September 2012: 11,66% (sekitar 28,6 juta jiwa) • Penurunan indikator kemiskinan menunjukkan kecenderungan yang melambat • Saat ini diikuti pula oleh peningkatan ketimpangan pendapatan • Gini Ratio 2012: 0,41 tertinggi dalam sejarah Indonesia 50 tahun terakhir 1
Jika penurunan jumlah penduduk miskin berlangsung seperti kecenderungan selama 4 tahun terakhir, maka target RPJM angka kemiskinan 8-10% di 2014 tidak akan tercapai. Perubahan tahunan jumlah penduduk miskin dan angka kemiskinan, 2009-2012
2009
2010
2011
2012
TOTAL Jumlah penduduk miskin (juta orang) Angka kemiskinan (percentage points)
-2.43 -1.27
-1.51 -0.82
-1 -0.84
-0.89 -0.53
DESA Jumlah penduduk miskin (juta orang) Angka kemiskinan (percentage points)
-1.57 -1.58
-0.69 -0.79
-0.96 -0.84
-0.49 -0.60
KOTA Jumlah penduduk miskin (juta orang) Angka kemiskinan (percentage points)
-0.86 -0.93
-0.81 -0.85
-0.05 -0.64
-0.40 -0.45
Sumber: BPS, Diolah dari Susenas 2
Annu
2.0
EMPAT KELOMPOK DENGAN KEBUTUHAN BERBEDA 0.0
1
15
29
43
57
71
85
Percentiles
Laju Pertumbuhan Pengeluaran Per Kapita, 2008-2012
2008-2012 growth
Growth in mean
Annual growth rate %
10.0
+Rp 250.000/kap/bl 12%
8.0
6.0
+Rp 370.000/kap/bl 40%
+Rp750.000/kap/bl
29
57
80%
4.87
4.0 2.0 0.0 1
15
43
71
85
99
Percentiles
Miskin 29 juta
2008-2012 Rentan growth
Growth in mean Menengah 100 juta
70 juta
Perlindungan Sosial, Iklim Usaha & Akses Pasar
Penanggulangan & Perlindungan Sosial Kemiskinan
Pemberdayaan Masyarakat Sumber: BPS & TNP2K
3
Atas 50 juta Iklim Usaha
99
PETA PROGRAM BANTUAN SOSIAL Nama Program Jenis transfer Sasaran Jumlah Penerima Jumlah Bantuan Alokasi Dana
Instansi Pelaksana
RASKIN
JAMKESMAS
PKH
BSM Pendidikan
Beras Bersubsidi
Pelayanan Kesehatan Gratis
Tunai Bersyarat
Tunai
Miskin dan Rentan
Miskin dan Rentan
Sangat miskin
Murid dari RT sangat miskin
86,4 juta jiwa
2,4 juta RT
8,7 juta anak (Dikbud dan Agama)
15 kg beras
Tidak terbatas
Rata-rata Rp 1,4 juta/tahun
SD: Rp 360.000 SMP: Rp 450.000 SMA: 780.000
17,2 T
9,0 T
2,9 T
5,5 T
Kemenkes
Kemsos, Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes
Kemendikbud, Kemenag
15,5 juta RT
Kemenko-Kesra, Kemsos, Bulog
4
PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) – 2013 Reguler
Tambahan dengan P4S
Manfaat
Cakupan
Manfaat
Cakupan
RASKIN
Beras bersubsidi 15 kg/RT setiap bulan
15,5 juta RT
Tambahan 4 bulan bantuan (@ 15 Kg)
15,5 juta RT
PKH
Bantuan tunai Rp 1,4 juta/RT/tahun
2,4 juta RT Sangat Miskin
Peningkatan unit cost bantuan menjadi Rp 1,8 juta/RT/tahun
2,4 juta RT Sangat Miskin
BSM
Bantuan tunai: SD: Rp 380 ribu/th SMP: Rp 450 ribu/th SMA: Rp 750 ribu/th
8,7 juta anak sekolah
Peningkatan unit cost SD: Rp 450 ribu/th SMP: Rp 750 ribu/th 17,2 juta SMA: Rp 1 juta/th anak sekolah dan tambahan manfaat Rp 400 ribu/anak
Catatan: Program Bantuan Sosial juga meliputi Jamkesmas, namun Jamkesmas bersifat meng-cover resiko, dan tidak memiliki manfaat tunai kecuali dalam keadaan sakit. 5
OPTIMALISASI P4S (1/2) Agar dapat berjalan optimal, maka diperlukan beberapa penguatan pelaksanaan P4S: 1. Pelaksanaan program yang terintegrasi •
Menggunakan data terpadu untuk memastikan ketepatan sasaran program (Kartu Perlindungan Sosial) yang sekaligus menjadi alat sosialisasi agar masyarakat mengetahui haknya.
2. Program Pendampingan untuk seluruh Kabupaten/Kota • Memastikan implementasi & keterpaduan program bantuan sosial dan lapangan kerja untuk penduduk miskin, serta melakukan pemantauan menyeluruh. • Satu Desa - Satu Pendamping tugas dari pekerja sosial dan aparat yang mendapat tugas memberi pendampingan. 6
OPTIMALISASI P4S (2/2) Dalam hal jenis bantuan & sasaran program, masih harus ada penguatan P4S dalam bentuk lebih lanjut: 1. Penyediaan lapangan kerja Program Padat Karya dengan mekanisme cash for work Dapat dilakukan dengan peningkatan alokasi dana PNPM dan pelaksanaan proyek Pemerintah (Pusat dan Daerah) melalui komunitas.
2. Bantuan sosial untuk RT khusus RT tanpa anak balita & tanpa anak usia sekolah, RT lansia, kelompok cacat dan berkebutuhan khusus.
7
TERIMA KASIH