OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK DAGING SAP1 OLAHAN (Studi Kasus pada Unit Usaba Badranaya PT Tirta Ratna, Bandung)
SKRJPSI SYAFUFAH KHAIRUNNISA MAS
PROGRA~L~STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN.. FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTAiiIAN BOGOR 2006
SYAWAH KHAIRUNNISA MAS. D34102039. 2006. Optimalisasi Penediaan Bahan Baku Produk Daging Sapi Olahan (Studi Kasus pada Unit Usaha Badranaya, Bandung). Skripsi. Program Studi Sosial Ekonorni '~etemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pernbirnbing Utama : Ir. Zulfikar Moesa, MS Pernbirnbing Anggota : Ir. Lucia Cyrilla ENSD; MSi Daging rnerupakan sumber protein hewani yang rnerniliki nilai gizi tinggi. Perkernbangan zaman yang disertai kernajuan ilrnu pengetahuan dan teknologi rnendorong perubahan pola konsurnsi rnasyarakat, rnasyarakat tidak hanya rnenginginkan produk daging segar saja, mclainkan juga produk-produk yang siap saji, ha1 inilah yang rnendorong berkernbangnya perisahaan-perusahaan pengolahan daging di Indonesia. Badranaya rnerupakan Unit Usaha dibidang pengolahan daging. Salah satu bahan baku pernbuatan produk perusahaan ini adalah daging sapi segar. Bahan baku ini rnerupakan produk petemakan yang rnudah rusak sehingga dibutuhkan strategi khusus dalam pengadaan persediaannya. Pengadaan persediaan bahan baku ini berkaitan dengan alokasi biaya yang digunakan. OIeh karena itu, tindakan pengendaliar. perlu dilakukan sehingga. persediaan menjadi optimal. Tujuan penelitian ini adalah rnenganalisis sistern pengadaan dan pengendalian persediaan dagmg sapi yang diterapkan oleh Unit Usaha Badranaya dan rnenentukan rnetode pengendalian persediaan daging sapi yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2006 dan periode analisis adalah bulan Januari-April 2006. Penelitian ini didesain sebagai studi kasus dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pada penelitian ini yang pertama kali dilakukan adalah rnengidentifikasikan sistem pengendalian persediaan bahan baku daging sapi yang dilakukan oleh Unit Usaha Badranaya, selanjutnya dilakukan analisis persediaan bahan baku untuk rnengetahui berapa banyak jumlah pemakaian, biaya persediaan dan waktu tunggu perne&an. Penentuan rnetode yang optimal dilakukan dengan rnernbandingkan antara rnetode yang digunakan perusahaan, rnetode Economic Order Quanrity (EOQ) dan rnetode Single Period (SP), dari ketiga rnetode tersebut ditetapkan rnetode yang rnernberikan jumlah dan biaya persediaan bahan baku paling optimal bagi perusahaan. Daging sapi yang dianalisis dalarn penelitian ini terdiri atas empat rnacarn, yaitu lidah, triming kualitas I (bahan cincang), triming kualitas I1 (bahan sosis) dan @ng paha. Pengawasan kualitas bahan baku dilakukan langsung oleh kepala bagian produksi rnelalui uji fisik yaitu dengan rnelihat warna, bau dan tekstur daging yang baru diterirna dari supplier berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa Unit Usaha Badranaya belum rnenerapkan rnetode pengendalih persediaan yang o p t i d . Pengadaan bahan baku pada perusahaan ini tidak didasarkan rencana kebutuhan bahan, ha1 ini dikarenakan perusahaan juga tidak rnembuat rencana produksi sehingga pernesanan bahan baku sering kali jauh lebih besar atau lebih kecil daripada kebutuhannnya. Penggunaan bahan baku daging pada Unit Usaha ini didasarkan pada sistern FIFO
(First In First Out), yaitu bahan baku yang lebih dulu masuk ke d a m gudang akan lebih dulu digunakan. Secara mum metode EOQ merupakan metode alternatif yang memberikan penghematan biaya terbesar. Total penghemata. biaya persediaan yang akan diperoleh perusahaan dengan metode ini untuk bahan baku Lidah adalah sebesar Rp 467.375,41 atau 40,89% dan untuk daging paha adalah Rp 10.700,03 atau 45% dari total biaya persediaan perushaan Penghematan terbesar biaya persediaan bahan sosis adalah bila perusahaan rnenerapkan metode Single Period. Penghematan yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.61729 atau 0,82% dari total biaya persediaan p e m s a h q sedangkan untuk bahan cincang baik metode EOQ maupun Single Period memberikan pernborosan biaya bagi perusaahaan, narnun ha1 ini karena perusahaan melakukan pembelian di bawah jumlah kebutuhannya sehingga biaya penyimpanannya menjadi lebih rendah. Apabila ha1 ini terus dilakukan oleh perusahaan maka suatu saat dapat terjadi kekurangan bahan dan akan menghambat proses produksi. Pernborosan terbesar terjadi jika perusahaan menggunakan metode Single Period yaitu sebesar Rp 7.380,13 atau 20,84% dari total biaya persediaan pema-Ralo h
i : daging sapi, persediaan, optimalisasi.
The Optimalkition of Beef Material Product Supply (Case Study in Badranaya Corporation Unit, Bandung)
Khairunnisa, S., Moesa, 2,and Cynlla, L. The aims of this research are to analyze delivery system and providing control of beef materials which was applied by Badranaya Corporation Unit and also to ascertain an optimal providing wntrol method of Economics Order Quantity (EOQ) and Single ~e&d (sP). The &ult of this research shows that Badranaya Corporation Unit has not applied an optimal providing control method. Beef material delivery was not b& on the plan of corporation needs. It was because of the corporation did not make the plan to produce so that the order often much higher or lower than the needs. Based on EOQ and SP method, the amount of beef material order used to get close to the using. During January to April 2006, the calculation result for cows tongue and beef leg quarter shows that EOQ method is the alternative method which gives the highest cost retrenchment The total of providing cost retrenchment for cows tongue material is Rp 467.375,41 or 40, 8% and for beef leg quarter is Rp 10.700,03 or 45% h m total .providing cost of corporation. The highest wst retrenchment for sausage is Rp 2.61729 or 0,82% if the corporation applies SP method. Btit EOQ also SP method will give cost waste for chop material which are 16,19% and 20,84%. It is because of the corporation often does purchasing under the needs and makes average providing and also cost providing becomes low.
Key wora!s: Beef Material, Providing, Optimalization.
OPTINlALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK DAGING SAP1 OLAHAN (Studi pada Unit Usaba Badranaya PT Tirta Ratna, Bandung)
as us
-
SYARIFAH KHAIRUNNISA MAS D34102039
Skripsi ini mempakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERKAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
OPTlMALISASI PBRSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK DAGING SAP1 OLAHAN (Studi Kasus pada Unit Usaha Badranaya PT Tirta Ratna, Bandung)
Oleh
SYAFUFAH KHAlRUNNlSA iMAS
DM102039
Skripsi ini tehh disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 14 Agustus 2006
Pembimbing Utama
Ir. ZuIfikar Moesa, M S
NIP. 130 516 995
Pembimbing Anggota
-
b?!@
Ir. Lucla Cyrilla ENSD,lMSi NIP. 131 760 916
man Noor, MRur.Sc
RIWAYAT HlDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 April 1984. Penulis adalah anak ketiga dari enam trersaudara pasangan Bapak Muhamad Assegaf dan Ibu Tengku Salirnar yang saat ini berternpat tinggal di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Propinsi J a m Barat. P e n d i d h formal Penulis dirnulai pada tahun 1990 di Sekolah Dasar Negeri 275 Siliwangi, Bekasi dan lulus pada tahun 1996 di Sekolah Dasar Negeri 05 Pagi Kampung Dukuh, Jakarta Tirnur. Pendidikan lanjutan rnenengah pertama diselesaikan
pads
tahun 1999 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 257 Jakarta
Timur dan pendidikan lanjutan rnenengah atas di selesaikan pada tahun 2002 di Sekolah Menengah Urnum Negeri I Cikampek, Karawang. Pada tahun 2002, Penulis terdaftar- sebagai rnahasiswa lnstitut Pertanian Bogor, Fakultas Petemakan, Departemen Sosial Ekonomi lndustri Petemakan, Program Studi Sosial Ekonorni Petemakan melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). S e l m a rnengikuti pendidikan Penulis aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Majdah Kampus' Gerna Alrnamater, sebagai Sekretaris Urnum pada Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonorni Petemakan (HIMASEIP), aktif sebagai panitia pada berbagai acara yang diadakan oleh HIMASEIP dan Fakultas Petemakan, serta rnenjadi Assisten Dosen pada Mata Kuliah Akuntansi.