Nama
:Olga Noufela Putra
NIM
:11.12.5795
Kelompok
: Hak Azasi
Program Studi
:Pendidikan Pancasila
Jurusan
:S1-SI
Dosen Pengampu :Mohammad Idris P.Drs,MM
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkankepada Allah swt.Karena atas berkah dan rahmatNnya saya berhasil menyelesaikan penulisan makalah tentang pancasila.Semoga makalah ini dapat memberikan pencerahan dalam bidang pancasila. Saya sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna.Oleh karena itu,saya sangat membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini.Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………..i DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………ii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………..1 BAB II RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………………………………………2 BAB IV PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………………..3 A.Istilah Modernisasi ………………………………………………………………………………………………….3 B.Istilah Globalisasi …………………………………………………………………………………………………….4 C.Istilah Revormasi …………………………………………………………………………………………………….5 D.Keberadaan Pancasila Setelah Revormasi ……………………………………………………………….5 E.Bagaimana Pancasila Seharusnya (Solusi) ………………………………………………………………..6 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………….7
ii
BAB 1 PENDAHULUAN Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat menjalankan segala apa yang diperintahkannya.Sholawat serta salam tak lupa kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan pengikutnya.Pada makalah ini saya akan tinjau dari segi ekstensi pancasila dalam konteks modern dan global pasca reformasi.Adapun latar belakang dari makalah ini bahwa makalah ini menceritakan tentang arus modernisasi,globalisasi,reformasi,keberadaan Pancasila setelah reformasi,dan Bagaimana pancasila seharusnya. Dalam era modernisasi ini manusia dihadapkan pada teknologi yang serba modern,era globalisasi ini manusia dihadapkan pada arus global yang sangat padat,sedangkan reformasi adalah menata kehidupan ke masa perubahan.setelah itu keberadaan Pancasila setelah reformasi adalah dimana setelah reformasi Pancasila berada pada masa diambang batas,sedangkan solusi Pancasila adalah pendidikan Pancasila di Indonesia harus ditingkatkan. Makalah ini pada Bab 1 membahas tentang pendahuluan serta puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.sebagaimana makalah ini telah dibuat,mekipun juga ada kekurangan dan kelebihannya.Makalah ini sangat berguna untuk dibaca.Pada Bab II berisi tentang rumusan masalah atau pokok pembicaraan yang ditulis pada makalah ini dan berisi. Pada Bab III berisi tentang pendekatan yang diambil dari pendekatan historis.Pada Bab IV berisi tentang pokok bahasan yang di bahas dalam makalah ini,adapun pokok yang bahasan yang dibahas mengenai istilah modernisasi yaitu secara singkatnya adalah maju,kemudian istilah globalisasi yang berarti masuk ke rung lingkup dunia,selanjutnya istilah reformasi yang berarti menata kehidupan bangsa dan negara.kemudian bagaimana Pancasila setelah reformasi,Pancasila setelah reformasi berada pada ambang kehancuran,selanjutnya bagaimana Pancasila seharusnya,Pancasila harus digunakan dalam pendidikan di Indonesia. 1
BAB II RUMUSAN MASALAH 1.Pengertian Modernisasi 2.Pengertian Globalisasi 3.Pengertian Reformasi 4.Keberadaan Pancasila setelah reformasi 5.Bagaimana Pancasila seharusnya?(solusinya)
BAB III PENDEKATAN Pendekatan
yang
diambil
pada
makalah
ini,adalah
pendekatan
secara
historis.Pendekatan historis adalah pendekatan yang mengambil dari fakta sejarah melalui bukti-bukti secara otentik dan kebenaran ilmiah.
2
BAB IV PEMBAHASAN A.Istilah Modernisasi Istilah modernisasi sering dipersamakan secara keliru dengan westernisasi dan sekularisasi. Modernisasi, westernisasi, dan sekularisasi memang memiliki beberapa persamaan antara lain berasal dari barat, mempunyai kepentingan terhadap berbagai aspek keduniawian, merupakan hasil perbandingan dari berbagai aspek kehidupan manusia yang dirasionalkan, serta berwujud pro. Modernisasi berasal dari kata modern yang berarti maju, modernity atau modernitas, yang diartikan sebagai nilai-nilai yang keberlakuannya dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok sosialnya lebih luas atau universal. Konsep yang lazim dipertentangkan dengan modern adalah tradisi, yang berarti barang yang diperoleh seseorang atau kelompok melalui proses pewarisan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Umumnya tradisi meliputi sejumlah norma yang keberlakuannya tergantung kepada ruang atau tempat, waktu, dan kelompok atau masyarakat tertentu. Artinya keberlakuannya terbatas, tidak bersifat universal seperti yang berlaku bagi nilai-nilai atau values. Modernisasi merupakan proses perubahan yang mengarah pada kemajuan,yaitu mengubah tradisi,sikap dan sistem nilai dalam rangka menyesuaikan diri mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa dan negara lain,sehingga dapat bertahan secara wajar di tengah-tengah tekanan berbagai masalah hidup dalam dunia dewasa ini. Berbicara mengenai masyarakat modern,yang muncul dalam benak kita adalah sebuah masyarakat dengan teknologi maju dan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi serta halhal lain yang serba mewah.
3
B.Istilah Globalisasi Globalisasi menurur Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk ke ruang lingkup dunia. Globalisasi berasal dari kata globel/global,yaitu dunia atau bola dunia.Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan,yang berkaitan dengan dunia.Termasuk didalamnya adalah kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang layak diperhitungkan.Memang globalisasi tidak dapat diartikan secara satu persatu dalam bidang kehidupan.Akan tetapi,masing-masing bidang saling berkaitan antara satu sistem dengan sistem lainnya. Selain itu,bangsa Indonesia telah memiliki nilai-nilai kepribadian luhur,pandangan hidup,dan ideologi bangsa
yang telah dikukuhkan menjadi dasar negara,yaitu
Pancasila.Dengan demikian,Pancasila berperan menciptakan iklim ynang kondusif,baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga membawa kemajuan serta kesejahteraan bangsa Indonesia. Proses alih teknologi tidak semudah kita membalikkan telapak tangan tetapi harus bekerja keras untuk mempersiapkan sumber daya manusia,kondisi sosial,dan kondisi fisik alamiah Indonesia.Hal tersebut dimaksudkan agar kita tidak kehilangan kepribadian di tengah-tengah kemajuan yang tercapai.Di sinilah perlunya dibangun tatanan kehidupan yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan penuntun sikap dan perilaku bangsa Indonesia,baik dalam hubungannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa,sesama anggota masyarakat,bangsa dan negaranya,maupun dengan bangsa-bangsa lain di dunia.Sebagai norma huku,Pancasila memberi petunjuk kepada bangsa Indonesia mengenai yang adil dan tidak adil,benar atau tidak benar atau sebagai norma pembangunan yang baik dan benar sehingga sampai pada tujuan dengan baik dan benar.
4
C.Istilah Reformasi Dalam kenyataannya gerakan reformasi harus dibayar mahal oloeh bangsa Indonesia yaitu dampak sosial,politik,ekonomi terutama kemanusiaan.Namun demikian di balik berbagai macam keterpurukan bangsa Indonesia tersebut masih tersisa satu keyakinan akan nilai yang dimilikinya yaitu nilai-nilai Pancasila1. Reformasi secara umum adalah menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara dibawah nilai-nilai Pancasila,bukan menghancurkan dan membubarkan bangsa dan negara Indonesia.
D.Keberadaan Pancasila setelah Reformasi Dalam kenyataannya gerakan reformasi ini harus dibayar mahal oleh bangsa Indonesia yaitu dampak sosial,politik,ekonomi terutama kemanusiaan.Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia,sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah. Arus globalisasi dan reformasi melanda negeri kita Indonesia. Akhir-akhir ini, bak jamur di musim hujan, berbagai ideologi dalam masyarakat yang menjelma dalam gerakan sosial bermunculan untuk menunjukan eksistensinya dalam pentas nasional. Semua gerakan sosial menjajakan ideologinya dengan janji perbaikan dan kesejahteraan. Dari yang "ekstrim kiri" maupun yang "ekstrim kanan". Hal ini bisa dipahami sebagai sebuah fenomena kebebasan dari (freedom from) ketertindasan dan represi oleh rezim otoriter yang menghegemoni selama 32 tahun. Maupun dipahami dalam kerangka kebebasan untuk (freedom for) memaknai demokrasi pasca reformasi dengan keadilan, kesejahteraan, partisipasi politik dan penguatan civil society. Pluralitas ideologi dan kepentingan ditengah arus globalisasi dan reformasi ini.2
5
E.Bagaimana Pancasila seharusnya(solusinya) Pendidikan pancasila yang paling diperlukan saat ini adalah mengenai pemberantasan terorisme dan juga penyebarannya, bukan menganggap remeh masalah lain tapi masalah ini merupakan masalah yang sedang hangat-hangatnya dibincangkankan masyarakat. Lemahnya pendidikan pancasila pada masa reformasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan mudahnya ideologi-ideologi yang salah seperti ideologi terorisme masuk ke susunan masyarakat indonesia dalam hal ini pemuda Dalam hal ini pendidikan pancasila harus dapat disinergikan bersama-sama dengan pendidikan agama. Karena sebenarnya dua hal ini mampu saling melengkapi satu sama lain dalam pembentukan karakter mental seseorang.
6
Daftar Pustaka
1.
Pendidikan Pancasila.Prof.Dr.Kaelan,M.s,Penerbit Paradigma Yogyakarta
2
.DRS.Kaelan,M.S. Pendidikan Pancasila,Penerbit:Paradigma Yogyakarta hal 235
3.www.google.com “Pancasila setelah Reformasi”.
7
