STUDI TENTANG ARAH DAN KECEPATAN RENANG IKAN PELAGIS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUSTIK BIM TEmAGI (SPLIT-BEAM ACOUSTIC SYSTEM ) DI PERAIRAN TELUK TOMINI PADA BULAN JULI-AGUSTUS 2003
Oleh : PAHMI PARHANI C06400036
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN PAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
SKRIPSI Judul
: Studi Tentang Arah dan Kecepatan Renang Ikan Pelagis dengan
Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split-Beam Acoustic System) di Perairan Teluk Tomini pada Bulan Juli - Agustus 2003 Nama Mahasiswa
: Fahmi Farhani
NRP
: C06400036
Program Studi
: Ilmu Kelautan
Menyetujui I. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. I. Nyoman Arnava, M.Sc. Ketua
Dr. Ir. Bambang Sadhotomo. M.S Anggota
11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Tanggal Lulus : 29 Juli 2004
Fahmi Farhani (C06400036). Studi Tentang Arah dan Kecepatan Renang Ikan Pelagis dengan Menggunakan Akustik Bim Terbagi (Split-Beam Acoustic System) di Perairan Teluk Tomini pada Bulan Juli - Agustus 2003. Di Bawah Bimbingan I Nyoman Arnaya dan Bambang Sadhotomo.
Indonesia dikenal dengan sebutan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang + 81.000 km dengan luas wilayah laut teritorial5,7 juta km2ditambah luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2,7 juta km2. Dengan luas perairan tersebut, menurut data DKP (2002), potensi lestari produksi perikanan Indonesia mencapai 6,4 juta ton ikan per tahun. Namun produksi perikanan secara nasional realisasinyahanya mencapai rata-rata sebesar 45 % saja, atau sekitar 3 juta ton per tahun. Rendahnya produksi ini pada akhirnya menyebabkan kontribusi sub-sektor perikanan pada perolehan devisa negara juga menjadi relatif rendah, yaitu sekitar 7,6 %. Oleh karena itu, harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya perairan Nusantara yang berorientasi untuk meningkatkan devisa negara, disamping untuk memenuhi peningkatan kebutuhan gizi masyarakat pada umurnnya, dan seterusnya. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas perikanan tangkap adalah dengan dengan mengetahui arah dan kecepatan renang ikan. Sebagai upaya untuk mendukung tersedianya informasi tersebut, dilakukan penelitian di Perairan Teluk Tornini dengan menggunakan Sistem Akustik bim terbagi (Split Beam Acoustic System). Penelitain ini bertujuan untuk menentukan arah dan kecepatan renang ikan pelagis dengan menggunakan sistem akustik bim terbagi dan menganalisis pengaruh faktor-faktor oseanografi terhadap arah dan kecepatan renang ikan pelagis. Penelitian dilaksanakan di perairan Teluk Tornini, Sulawesi Utara-Sulawesi Tengah, pada 21 Juli - 5 Agustus i003, dengan koordinat 125,2401' BT dan 1,2529" LU sampai dengan 123,2509' BT dan 0,3686' LS dengan menggunakan KM Malalugis. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data akustik adalah SIMRAD EY 500 scienttfic echo sounder, sedangkan alat untuk mendapatkan data oseanografi digunakan current meter Valeport 308 plus CTD yang juga dilengkapi sensor untuk mengukur tekanan dan kedalaman. Desain survey yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic parallel fransect yang menggambarkan trek sumei akustik dan posisi stasiun oseanografi. Data akustik diperoleh dengan pemancaran gelombang suara yang dipancarkan oleh split beam echosounder EY 500 dengan fkekuensi 38 kHz. Data yang diperoleh berupa datagram (DG), kemudian dikompres menjadi Data Threshold (DT). Data threshold (DT) diolah dalam sofmare EP 500 dengan memilih menu analyze trace trackingpelagic untuk mengetahui nilai kecepatan renang, arah gerak renang dan kedalaman ikan tunggal yang terdeteksi. Setelah analisis selesai hasil disimpan dalam format ASCII. Penyortiran data menggunakan program Microsoft Excel untuk memperoleh data kecepatan renang ikan yang dikelompokkan menurut nilai target strength (TS) dan kedalaman renang, yang selanjutnya digunakan untuk mencari pola hubungan antara kecepatan renang ikan,nilai target strength, kedalaman renang dan waktu harian. Data hasil penyortiran diplotkan dalam peta pelayaran menurut kelompok kedalaman dan waktu renang yang dapat menunjukkan kecepatan secara spasial dan temporal. Data tersebut diplotkan dengan menggunakan sojhure Surfer v. 7. Untuk pemrosesan data oseanografi (suhu dan salinitas)
secara horizontal dan vertikal digunakan software Ocean Data View (ODV). Sedangkan untuk nlemproses data yang menunjukkan arah pergerakan ikan secara vertikal dan horizontal yang didapat dari hasil analisis trace tracking digunakan sofhvare Mathlab v.6. Hasil penelitian tentang arah dan kecepatan renang ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor oseanografi (contoh suhu dan salinitas), target strength, waktu dan kedalaman renang. Salah satu faktor oseanografi yang berpengaruh terhadap kecepatan dan arah renang ikan adalah suhu, salinitas dan arus. Pada daerah luar teluk, nilai rata-rata suhu (pada kedalaman sampai dengan 5 m) diperoleh sebesar 28.68 "C. Pada kedalaman (0 sampai 250 meter) nilai rata-rata suhu berkisar antara 12.29 - 28.68 OC. Pada daerah mulut teluk dan dalam teluk, rata-rata suhu pada kedalaman 0 sampai 250 meter berkisar antara 12.12 29.69 OC. Nilai salinitas yang diperoleh secara keseluruhan pada strata kedalaman 5-25 m sampai strata kedalaman 225-250 m berkisar antara 34.01 %a sampai 35.82 %o. Hal ini menunjukan perbedaan nilai salinitas tidak terlalu besar antara stasiun yang luar teluk, mulut teluk, maupun yang di dalam teluk. Nilai kecepatan arus berkisar antara 0 - 1.53 ids. Kecepatan arus meningkat dari strata kedalaman 5 - 25 m sampai dengan I00 - 125 m, kemudian menurun pada strata kedalman di bawahnya. Hubungan kecepatan renang ikan terhadap target strength erat kaitannya dengan ukuran ikan, diamana kecepatan renang ikan tersebar pada kisaran nilai target strength antara -60 dB sampai dengan -30 dB. Dari hasil penelitian menunjukan semakin besar nilai target strength kecepatan renangnya akan semakin cepat pula. Hal ini dimungkiian ikan yang dengan ukuran yang besar akan memiliki daya dorong yang besar juga. Pada siang hari ikan yang terdeteksi kecepatan renangnya lebih banyak dibandingkan pada malam hari. Kecepatan rata-rata ikan pada siang hari sebesar 2,511 d d t lebih besar dibandingkan pada malam hari yaitu sebesar 2,35 1 d d t . Arah renang ikan secara vertikal pada siang hari cenderung bergerak ke atas sedangkan pada malam hari pergerakan ke bawah dan ke atas cenderung sama. Secara vertikal semakin bertambahnya kedalaman menyebabkan suhu menurun dan salinitas meningkat, sedangkan kecepatan renang ikan semakin tinggi dengan bertambahnya kedalaman. Hal ini diduga hahwa menurunya suhu dan meningkatnya salinitas juga mempengaruhi tingginya kecepatan renang ikan yang terdeteksi. Pola sebaran suhu, salmitas dan arus secara horizontal tidak terlihat berpengaruh terhadap pola sebaran kecepatan dan arah renang ikan. Hal ini dikarenakan pola sebaran kecepatan dan arah renang ikan secara horizontal tidak memiliki pola tertentu, sedangkan suhu cenderung tinggi di daerah dalam teluk dan salinitas cenderung tinggi di wilayah Selatan daerah survey.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penuljs panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan perkenan-Nyalah akhiinya penyusunan skripsi dapat diselesaikan dengan judul "Studi Tentang Arah dan Kecepatan Renang Ikan Pelagis dengan Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split-Beant Acoustic SystenZ) di Perairan Teluk Tomini pada Bulan Juli - Agustus 2003", sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dr. Ir. I. Nyoman Amaya, M.Sc dan Dr. Ir. Bambang Sadhotomo, M.S selaku komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran serta krjlik. Ucapan terima kasih juga disainpaikan kepada pimpinan, para peneliti dan teknisi Balai Riset Perikanan Laut (BRPL)-DKP, yang teiah memberikan kesempatan mengikuti riset pengkajian stok ikan di perairan Teluk Tomini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya pihak yang yang memanfaatkan informasi mengenai potensi perikanan di Perairan Teluk Tomini.
Bogor, Agustus 2004
Penulis
DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR .....................................................................................
iii
DAFTAR IS1 ................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
iiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
.
1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1. Latar Belakang ...................................................................................... .. 1.2. Tujuan Penelltian ...............................................................................
x 1 1 2
.
2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 2.1. Sistem Akustik Bim Terbagi .................................................................. 2.2. Target Strength ...................................................................................... 2.3. Kecepatan Renang Ikan .......................................................................... 2.4. Hubungan Ukuran Ikan dengan Kecepatan Renang Ikan ......................... 2.5. Migrasi Ikan Pelagis Secara Vertikal ...................................................... 2.6. Pengaruh Faktor Oseanografi terhadap Distribusi dan Kecepatan Renang Ikan ......................................................................... 2.6.1. Faktor Suhu .................................................................................
2.6.3.Arus ............................................................................................. 2.7. Desain Survei ........................................................................................ 2.8. Potensi Ikan Pelagis di Perairan Teluk Tomini .......................................
.
3 METODE PENELITIAN............................................................................ 3.1. Waktu dan Tempat ................................................................................. 3.2. Desain Survei ........................................................................................ 3.3. Wahana dan Peralatan Peneiitian ........................................................... .. 3.3.1. Kapal penelltian .......................................................................... . . 3.3.2. Piranti sistem akustik .................................................................. 3.3.3. Piranti oseanografi ....................................................................... 3.3.4. Piranti lunak pemprosesan data @ost Processing) ........................ 3.4. Metode Pemrosesan dan Analisis Data ................................................... 3.4.1. Data akustik ................................................................................ 3.4.2. Data oseanografi ......................................................................... 3.5. Penentuan Arah Gerak Renang Ikan ...................................................... 3.5.1. Penetuan arah gerak renang ikan pada beam transducer ............... 3.5.2. Penetuan arah gerak kapal pada koordiat bumi .......................... 3.5.3. Penetuan arah gerak renang ikan pada peta bumi ......................... 3.5.4. Penentuan arah gerak renang ikan secara vertikal ........................
11 12 13
.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 4.1. Sebaran Suhu di Perairan Teluk Tornini ................................................ 4.1.1. Sebaran suhu secara vertikal di perairan Teluk Tomini ................ 4.1.2. Sebaran suhu secara horizontal di perairan Teluk Tomini ............ 4.2. Sebaran Salinitas di Perairan Teluk Tomini .......................................... 4.2.1. Sebaran salinitas secara vertikal di perairan Teluk Tomini ......... 4.2.2. Sebaran salinitas secara horizontal di perairan Teluk Tomini ...... 4.3. Arah dan Kecepatan Arus ...................................................................... 4.4. Kecepatan Renang Ikan Menurut Kedalaman Renang ........................... 4.5. Kecepatan Renang Ikan Menurut Nilai Target Strength ........................ 4.6. Distribusi Kecepatan Renang Ikan Tunggal yang Terdeteksi ................. 4.7. Distribusi Temporal dan Spasial Kecepatan Renang Ikan ...................... 4.7.1. Distribusi temporal kecepatan renang .......................................... 4.7.2. Distribusi spasial kecepatan renang ikan ..................................... .. 4.8. Analis~sArah Renang Ikan ................................................................... 4.8.1. Arah renang ikan secara vertikal ................................................. 4.8.2. Arah renang ikan secara horizontal .............................................. 4.9. Hubungan Suhu dan Salinitas Terhadap Kecepatan dan Arah Renang Ikan .................................................................................. 4.10.Sebaran dan Frekuensi Panjang Ikan .....................................................
.
5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 5.2. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................... RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
DAFTAR TABEL
No
Teks
Halaman
1. Kecepatan renang ikan menurut kedalaman renang .....................................
41
2 . Kecepatan renang ikan menurut nilai target strength ..................................
43
3. Distribusi kecepatan renang ikan menurut fkekuensinya...............................
45
DAPTAR GAMBAR No
Teks
Halaman
1. Trandnser bim terbagi (SIMRAD. 1993) ....................................................
3
2. Blok diagram dari receiver echo sounder bim terbagi (Arnaya. 1991)..........
4
3. Bentuk split beam danfull beam transduser (Maclennan and Simmonds. 1992) ..............................................................
5
4 . Pola cruise track (Maclennan dan Simmonds, 1992) ...................................
13
5. Cruise [rack akustik dan posisi stasiun pengamatan oseanografi .................
14
6 . Diagram alir pemrosesan data akustik bim terbagi ...................................... 7. Penentuan sudut ikan pada beurn hznsducer ............................................... 8. Transformasi sudut ikan dengan sumbu A-alongship sebagai titik acuan ..... 9. Penentuan arah gerak kapal pada peta bumi ................................................. 10. Transformasi sudut kapal dengan arah utara sebagai titik acuan................... 11. Sebaran vertikal suhu Daerah Luar Teluk .................................................. 12. Sebaran vertikal suhu Daerah Mulut Teluk .................................................
13. Sebaran vertikal suhu Daerah Dalam Teluk ................................................ 25 m ............................. 14. Sebaran horizontalsuhu pada strata kedalaman 5 . 15. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 25 . 50 m .......................... 16. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 50 . 75 m .......................... 17. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 75 . 100 m ........................ 18. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 100 . 125 m ...................... 19. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 125 . 150 m ...................... 20. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 150 . 175 m ...................... 21 . Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 175 . 200 m ......................
...................... 23 . Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 225 . 250 m ...................... 24. Sebaran vertikal salinitas Daerah Luar Teluk ............................................... 25. Sebaran vertikal salinitas Daerah Mulut Teluk ............................................ 26. Sebaran vertikal salinitas Daerah Dalam Teluk ........................................... 27. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 5 . 25 m ....................... 22. Sebaran horizontal suhu pada strata kedalaman 200 . 225 m
28. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 25 . 50 m ..................... 29 . Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 50 . 75 m
.....................
30. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 75 . 100 m ................... 3 1. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 100 . 125 m ................. 32. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 125 . 150 m ................. 33. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 150 . 175 m ................. 34. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 175 . 200 m ................. 35. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 200 . 225 m .................
................. 37. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 5 . 25 m ............................ 38. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 25 . 50 m .......................... 39. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalarnan 50 . 75 m ......................... 40. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 75 . 100 m ....................... 41 . Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 100 . 125 m ..................... 42. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 125 . 150 m ...................... 43 . Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 150 . 175 rn ..................... 44. Arah dan kecepatan arus pada strata kedalaman 175 . 200 rn ..................... 45. Sebaran kecepatan renang ikan menurut kedalarnan .................................... 46. Hubungan kecepatan renang ikan menurut kedalaman ................................ 47. Sebaran kecepatan renang ikan menurut nilai targer strength ...................... 48 . Hubungan kecepatan renang ikan menurut target strength ......................... 49. Distribusi kecepatan ikan pada jam 00.00.06.00 ......................................... 50. Distribusi kecepatan ikan pada jam 06.00.12.00 ......................................... 5 1. Distribusi kecepatan ikan pada jam 12.00.1 8.00 ......................................... 52. Distribusi kecepatan ikan pada jam 18.00.24.00 ......................................... 53. Distribusi spasial kecepatan renang ikan pada kedalaman 5-25 m ............... 54. Distribusi spasial kecepatan renang ikan pada kedalaman 25-50 m ............. 55. Distribusi spasial kecepatan renang ikan pada kedalaman 50-75 m ............. 56. Distribusi spasial kecepatan renang ikan pada kedalaman 75-100 m ........... 57. Distribusi spasial kecepatan renang ikan pada kedalaman 100-125 m ......... 58. Distribusi spasial kecepatan renang ikanpada kedalaman 125-150 m ......... 36. Sebaran horizontal salinitas pada strata kedalaman 225 . 250 m