OLEH : NINING CHOLIFATUS SUSANTI NPM:

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MODEL MIND MAPPING DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH PADA SISWA KELAS V SDN 3 BUNGUR KECAMATAN KARANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

OLEH : NINING CHOLIFATUS SUSANTI NPM: 12.1.01.10.0016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI 2015/2016

Nining Cholifatus Susanti | 12.1.01.10.0016 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH MODEL MIND MAPPING DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENISJENIS TANAH PADA SISWA KELAS V SDN 3 BUNGUR KECAMATAN KARANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nining Cholifatus Susanti 12.1.01.10.0016 FKIP-PGSD, [email protected] Muhamad Basori, S.Pd.I.,M.Pd. dan Dr. Andri Pitoyo, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional sehingga siawa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru hanya mengandalkan buku pegangannya, hal inilah yang membuat minat dan motivasi belajar siswa menjadi berkurang, padahal pembelajaran IPA akan lebih menarik jika dilakukan dengan cara mind mapping dengan didukung media realia. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi Jenis-jenis tanah tanpa menggunakan model pembelajaran mind mapping didukung media realia pada siswa kelas V SDN 3 Bungur? (2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi Jenis-jenis tanah dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan didukung media realia pada siswa kelas V SDN 3 Bungur? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh dalam mengidentifikasi mengidentifikasi jenisjenis tanah pada siswa kelas V SDN 3 Bungur? Jenis penelitian berupa skripsi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk memudahkan dalam menafsirkan atau menganalisis data-data yang diperoleh, karena itu besaran faktor-faktor yang diteliti dinyatakan dengan angka-angka, untuk kemudian dianalisis menggunakan statistika dan subyek penelitian diterapkan pada siswa kelas V SDN 3 Bungur. Penelitian dilaksanakan dengan 2 kelas yaitu dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol, menggunakan instrumen berupa silabus dan RPP, dan tes hasil belajar siswa berupa tes tulis. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah tanpa menggunakan model mind mapping didukung media realia pada siswa kelas V SDN 3 Bungur, belum mampu memenuhi KKM, terbukti dari hasil nilai rata-rata siswa yaitu: 64. (2) Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah dengan menggunakan model mind mapping didukung media realia pada siswa kelas V SDN 3 Bungur, sudah bisa memenuhi KKM, terbukti dari hasil nilai rata-rata siswa yaitu: 89. (3) Terdapat pengaruh penerapan model mind mapping tanpa media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah pada siswa kelas V SDN 3 Bungur dan perhitungan nilai rata-rata postest pada kelas eksperimen (V A) lebih tinggi yakni 89.3662 dari pada nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol (V B) yakni 64.0476. Kata kunci: Model Mind Mapping , Media Realia , Mengidentifikasi Jenis-jenis Tanah, Hasil Belajar Siswa




I. LATAR BELAKANG Pendidikan

menuntut

merupakan

kemampuan

guru

untuk

faktor

dapat mengupayakan metode yang

terpenting dalam rangka menegakkan

tepat agar siswa bisa mendapatkan

dan

sektor-sektor

materi secara mudah dan gampang

yang lain dalam kehidupan. Salah

melalui media benda nyata yang ada di

satunya pendidikan berperan penting

sekitar

dalam

kenyataannya masih banyak guru yang

mengembangkan

membentuk

Sumber

Daya

mereka.

Namun

Manusia (SDM) yang beriman dan

mengajarkan

bertaqwa serta memiliki kemampuan

ceramah

dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan

melaksanakan

Teknologi (IPTEK), dimana untuk

konvensional salah satunya di SDN 3

dapat menopang perkembangan IPTEK

Bungur

diperlukan

Kabupaten Tulungagung. Para guru

pemahaman

dan

IPA

dalam

dan

dengan

metode

masih

banyak

pembelajaran

Kecamatan

Karangrejo

penguasaan yang mendasarinya. Salah

belum

satu ilmu dasar yang mendukung

pembelajaran secara aktif dan kreatif

kemajuan dan perkembangan IPTEK

dalam melibatkan siswa serta belum

adalah IPA.

menggunakan

Melalui

pembelajaran

IPA

di

sekolah khususnya pada tingkat SD diharapkan kemampuan siswa dapat berkembang.

Kemampuan

tersebut

diantaranya:

kemampuan

untuk

mengetahui

apa

yang

diamati,

atau

sepenuhnya

secara

melaksanakan

berbagai

strategi

pendekatan

pembelajaran

yang

bervariasi berdasarkan karakter materi poembelajaran. Pada pembelajaran IPA kelas V semester

2

Kecamatan

di

SDN

Karangrejo

3

Bungur

Kabupaten

kemampuan memprediksi apa yang

Tulungagungdengan

belum diketahui dan kemampuan untuk

Kompetensi 7. Memahami perubahan

menguji tindak lanjut hasil eksperimen.

yang

IPA adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.Di dalam mata pelajaran IPA banyak materi yang saling

berhubungan

dan

berkaitan

terjadi

hubungannya

di dengan

Standar

alam

dan

penggunaan

sumber daya alam dan Kompetensi Dasar 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa yaitu dengan

dengan kehidupan sehari-hari, sehingga Nining Cholifatus Susanti | 12.1.01.10.0016 FKIP - PGSD



masih menggunakan metode ceramah dalam pengajarannya.

di

atas,

dibutuhkan

penggunaan model dengan didukung media pembelajaran yang tepat agar siswa

mengatasi

permasalahan

proses

pembelajaran

tersebut,

Maka dari itu, untuk mencapai tujuan pembelajaran

Untuk

tidak

bosan

dengan

metode

pembelajaran

yang

hanya

dengan

berceramah. Model pembelajaran sebagai sarana mewujudkan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan oleh guru dan media pembelajaran bertujuan untuk mempermudah guru dalam penyampaian materi ajar kepada siswa, dan sarana untuk membangkitkan motivasi serta minat belajar siswa.

menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan didukung media realia, agar siswa memahami materi, aktif, dan teliti. Melalui model pembelajaran mind mapping

siswa

dapat

terlatih

kemampuannya dalam menyajikan isi (content)

materi

pelajaran

dengan

pemetaan pikiran (mind mapping), selain itu siswa akan aktif dalam proses pembelajaran.

Pelaksanaan

model

pembelajaran mind mapping, akan lebih maksimal melaui penggunaan

media

pembelajaran realia. Melalui media ini akan ditampilkan macam-macam jenis tanah, lalu siswa diberikan tugas untuk

Namun kenyataan yang terjadi di

mengamati media tanah tersebut dan

SDN Bungur 3 Kecamatan Karangrejo

menuliskan

Kabupaten

dalam sebuah mind map atau suatu

Tulungagung pada

siswa

hasil

pengamatannya

ke

kelas V ada 86.05% anak yang belum

diagram

mampu

mempresentasikan suatu kata-kata atau

mengidentifikasi

jenis-jenis

tanah. Berdasarkan hasil pengamatan saat mengajar di SD, ada sekitar 18 anak yang belum mengetahui macam-macam jenis tanah, sehingga banyak nilai siswa yang dibawah nilai KKM yaitu dibawah 75. Hal

ini

disebabkan

pada

proses

pembelajaran yang bersifat monoton karena masih banyak guru menggunakan metode

ceramah

dan

dengan

menggunakan media yang kurang efektif dalam proses pembelajaran. Nining Cholifatus Susanti | 12.1.01.10.0016 FKIP - PGSD

yang

digunakan

untuk

ide-ide yang telah ditemukan. Atas dasar uraian di atas dipilih judul penelitian

“Pengaruh

Pembelajaran didukung

Mind

Media

Realia

Model Mapping terhadap

kemampuan Mengidentifikasi Jenis-jenis Tanah Pada Siswa Kelas V SDN Bungur 3 Kecamatan Tulungagung

Karangrejo Tahun

Kabupaten Pelajaran

2015/2016”.



II. METODE PENELITIAN

siswa kelas V SDN 3 Bungur Kabupaten

Penelitian ini yang menjadi variable

Tulungagung

Tahun

Pelajaran

bebas adalah “Model Mind Mapping

2015/2016. Luas populasi penelitian ini

didukung Media Realia”. Sedangkan

yaitu seluruh siswa kelas V di Kecamatan

variable terikat adalah “Kemampuan

Karangrejo dengan jumlah 375 orang

tanah”.

siswa, dengan jumlah siswa satu kelas 21

mengidentifikasi

jenis-jenis

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik eksperimen dengan jenis penelitian adalah True eksperimental dengan

jenis

penelitian

Randomized

Control Group Pretest-Postest Desaign

siswa, sedangkan

sampelnya adalah

seluruh populasi dengan menggunakan 2 kelas yaitu 42. Karena jumlahnya < 100 maka

diteliti

semua.

Jadi

sampel

penelitian ini adalah 42 siswa, dengan rincian : kelas V-A 21 siswa dan kelas V-

yang digambarkan sebagai berikut.

B 21 siswa. Kelompok

Pretest

Tindakan

Posttes

Eksperimen

O1

X

O2

berupa tes. Sebelum intrumen digunakan

Kontrol

O3

-

O4

untuk penelitian intrumen divalidasikan

Instrumen

pada

ahlinya

(validitas

data

konstrak).

Selanjutnya, instrumen diuji cobakan ke

Keterangan:

lapangan R

pengumpulan

: Kelompok (Group )

dan

hasilnya

dianalisis

berdasarkan validitas butir tes dan

O1 : Pretes Kelompok Eksperimen

reliabilitas tes. Teknik pengumpulan data

O3 : Pre tes Kelompok Control

dalam penelitian ini sebagai berikut.

X

Tahap persiapan, dalam tahap ini ada

: Perlakuan dengan Model Mind Mapping

-

beberapa yang dilaksanakan antara lain:

: Perlakuan dengan

Model

Konvensional O2

yang mengandung pencapaian indikator.

: Hasil Post Tes Kelompok Eksperimen

O4

a) Menyiapkan butir-butir pertanyaan

b) Menyusun pertanyaan dan jawaban ke dalam LKS. c) Memberikan soal dalam

: Hasil Post Tes Kelompok Kontrol

bentuk LKS (pretest) pada kelompok eksperimen dan pada kelompok kontrol.

Penelitian ini menggunakan pendekatan

d) Mengumpulkan hasil pretest pada

kuantitatif. Tempat

kelompok

dilaksanakan pada


eksperimen

dan

pada



kelompok

kontrol.

e)

Melakukan

penilaian

pretes

siswa

kelompok

taraf signifikasi 5% atau 1%.

eksperimen dan pada kelompok kontrol.

III. HASIL PENELITIAN DAN

f)

Memberikan

perlakuan

pada

kelompok eksperimen dengan model

pengujian hipotesis dengan menekankan

KESIMPULAN a) Hasil Penelitian

mind mapping didukung media realia dan

memberikan

kelompok

kontrol

konvensional. dalam

perlakuan

g)

bentuk

kelompok

pada

dengan

(postes)

eksperimen

kelompok eksperimen dan kontrol

metode

Memberikan

LKS

Berdasarkan analisis dari data

dan

didapatkan data sebagai berikut.

soal

Tabel 1: Rangkuman Pengujian

pada

Hipotesis 1, 2 dan 3

kelompok kontrol. h) Mengumpulkan hasil postes pada kelompok eksperimen dan

pada

kelompok

kontrol.

B

C

t-tabel 5% 1% D E

1

20

4.568

1.725

2

20

8.769

1.725

3

40

8.870

1.684

H i A

pada

i)

db

thitung

P

Ket.

F > 0,01 > 2.527 0,01 < 2.423 0.01 2.527

G Sangat signifikan signifikan Tidak signifikan

Melakukan penilaian postes siswa pada kelompok

eksperimen

dan

pada

Selanjutnya

kelompok kontrol. Dalam

ringkasan

ketuntasan dapat dilihat pada tabel

penelitian

ini

untuk

sebagai berikut.

menguji hipotesis 1 dan 2 menggunakan

Tabel 2: Uji Ketuntasan

teknik Paired Sample T-test, sedangkan

hipotesis

Persentil), 3

untuk

menggunakan

menguji

Ketunta san

No

Kelompok

Mean

K K M

A 1

B Kontrol

C 64.0476

D 75

E 90.47%

9.53%

2

Eksperimen

89.3662

75

3.3%

96.70%

3

Kelompok Kontrol dibanding Kelompok Eksperimen

KK : KE

-

KK : KE

KK KE

untuk uji ketuntasan digunakan rumus JP (Jenjang

uji

JP post test

teknik 96.70% > 75%

Independent T-test, selanjutnya untuk menguji

keunggulan

dengan

membandingkan hasil nilai rata-rata

64.0476 : 89.3662

90.47 3.3%

:

: 9.53% : 96.70%

koefisien pengaruh antara penggunaan model mind mapping didukung media realia

dan

konvensional.

penggunaan Untuk

Perbandin gan ratarata dengan KKM F 9.53% < 75%

metode pengujian

hipotesis, setelah dianalisis dan data diketahui nilai t, selanjutnya dilakukan

b) Kesimpulan Berdasarkan

paparan

di

atas

dapat disimpulkan: (1) kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah



-

Mean 64.04 76 < 89.36 62 - Ketun tasan 9.53 % < 96.70 %


tanpa

menggunakan

model

mean kelas eksperimen > nilai mean

pembelajaran mind mapping dengan

kelas

didukung media realia pada siswa

89.3662

kelas V SDN 3 Bungur Kecamatan

kontrol

yaitu

64.0476

<

IV. DAFTAR PUSTAKA

Karangrejo Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

ketuntasan 9.53% dan nilai mean

Penelitian Suatu Pendekatan

sebesar

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

64.0476.

Sehingga

ketuntasan klasikal siswa dalam mengidentifikasi jenis-jenis tanah sebesar

9.53%

<

75%.

(2)

kemampuan mengidentifikasi jenis-

Hamiyah Nur & Jauhar Mohammad., 2014. Strategi Belajar-Mengajar di

Kelas.

Jakarta:

Prestasi

Pustaka Raya.

jenis tanah dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping

http://dakwahdigital.blogspot.co.id/20

didukung media realia pada siswa

12/11/media-pembelajaran-

kelas V SDN 3 Bungur Kecamatan

menggunakan-benda.html

Karangrejo Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan

Huda Miftahul. 2014. Model-Model

ketuntasan 96.70% dan nilai mean

Pengajaran dan Pembelajaran.

sebesar

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

89.3662.

Sehingga

ketuntasan klasikal siswa dalam mengidentifikasi jenis-jenis tanah

Indriana Dina. 2011. Ragam Alat

sebesar 96.70% > 75%. (3) Terdapat

Bantu

perbedaan

Jogjakarta: Diva Press.

pengaruh

pengaruh

dalam

perbedaan

Media

Pengajaran.

mengidentifikasi

jenis-jenis tanah pada siswa kelas V

Mulyantiningsih

Endang.

2011.

Kecamatan

Metode

Penelitian

Terapan

Karangrejo Kabupaten Tulungagung

Bidang

Pendidikan.

Bandung:

Tahun

Alfabeta.

SDN

3

diakibatkan

Bungur

Pelajaran

2015/2016

penggunaan

model

pembelajaran mind mapping dengan didukung

media

realia.

Dari

perhitungan mean bahwa hasil nilai Nining Cholifatus Susanti | 12.1.01.10.0016 FKIP - PGSD

Munadi

Yudhi.

2013.

Media

Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group)



Nur

Azizah

Sulis.,

http://eprints.uny.ac.id/16491/1/S KRIPSI%20SULIS.pdf Hasil Penelitian Terdahulu, di akses tanggal 24 Desember 2014. Riduwan.

2006.

Dasar-Dasar

Statistika (Prana Dwija Iswara, Ed). Bandung: Alfabeta. Shoimin

Aris.

2014.

Pembelajaran Kurikulum

68

Model

Inovatif

dalam

2013.

Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media. Sudjana

Nana.

Pengajaran.

2010.

Media

Bandung:

Sinar

Baru Algesindo. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:

Kencana

Prenadamedia Group.












OLEH : NINING CHOLIFATUS SUSANTI NPM:

Recommend Documents