- , - , .
,,
, ,
,
,
,,
.
, ,. , 2
.
,
- ,
,
OLEH: PRATIWI, BUDI H. NARENDRA, G.M. EKO HARTOYO, TITI KALIMA, DAN SUKAESIH PRADJADINATA
EDITOR: A. NGALOKEN GINTINGS
FORDA PRESS 2014
ATLAS JENIS-JENIS POHON ANDALAN SETEMPAT UNTUK REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA Penulis: Pratiwi, Budi H. Narendra, G.M. Eko Hartoyo, Titi Kalima, dan Sukaesih Pradjadinata Editor: A. Ngaloken Gintings Desain Sampul dan Tata Letak: FORDA PRESS Copyright © 2014 Penulis Cetakan Pertama, Desember 2014 viii + 82 halaman; 420 x 300 mm ISBN: 978-602-71770-6-2 Diterbitkan oleh: FORDA PRESS (Anggota IKAPI No. 257/JB/2014) Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor, Jawa Barat 16610 Telp./Fax. +62251 7520093, Email:
[email protected] Penerbitan/Pencetakan dibiayai oleh: PUSAT LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor, Jawa Barat 16610 Telp. +62251 8633234, 7520067 Fax. +62251 8638111
Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan ATLAS Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia / oleh Pratiwi … [et al.] ; Editor: A. Ngaloken Gintings. -- Cet. 1. -- Bogor : FORDA Press, 2014 viii, 82 hlm. : ill. ; 30 cm. ISBN: 978-602-71770-6-2 1. Atlas – Jenis Pohon – Rehabilitasi – Hutan – Lahan I. Narendra, B.H. II. Hartoyo, G.M.E. III. Kalima, T. IV. Pradjadinata, S. V. Judul
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan “Atlas Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia” yang merupakan salah satu bentuk luaran kegiatan penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser). Atlas ini kami susun berdasarkan kajian terhadap jenis-jenis pohon andalan setempat di Indonesia yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk atlas dan dilengkapi dengan persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikultur tiap jenis pohon. Kajian ini dilakukan melalui survey ke beberapa wilayah dan wawancara dengan instansi terkait untuk memperoleh informasi tentang jenis andalan setempat. Informasi dari lapangan dikuatkan dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Badan Litbang Kehutanan dan instansi lain terkait persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikultur tiap jenis pohon yang dikaji. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Atlas ini masih ditemukan ketidaksempurnaan, baik dalam penulisan maupun tampilan petanya. Oleh karena itu, kami membuka partisipasi aktif dari para pengguna untuk memberikan masukan yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penerbitan edisi berikutnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan di Tropenbos Indonesia: Yuli Nugroho,S.Si.; Ratih Solicia Maharani, S.Hut.; Nurindah Ristiana, S.Hut.; Ratna Sri Mulyani, SP; dan Adi Ankavia, SE yang telah mendukung terlaksananya kegiatan penelitian, layout peta, hingga terbitnya atlas ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, yang telah berkontribusi dalam penerbitan Atlas ini. Semoga Atlas ini dapat bermanfaat dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan kritis yang perlu ditangani secara serius.
Bogor, Oktober 2014 Penulis,
Prof. Ris. Dr. Ir. Pratiwi, M.Sc.
iii
SAMBUTAN KEPALA PUSAT LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena satu hasil Riset Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi (PusKonseR), Badan Litbang Kehutanan telah terbit dalam bentuk buku yang merupakan luaran kegiatan penelitian dengan judul Atlas Jenis-jenis Pohon Andalan Setempat untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia. Oleh karena itu, saya sampaikan apresiasi dan sukses kepada para peneliti yang telibat dalam penelitian dan penyusunan buku ini. Sampai dengan saat ini, keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan masih banyak menghadapi kendala karena terbatasnya pengetahuan dan informasi mengenai kesesuaian tempat tumbuh bagi jenis-jenis yang dikembangkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, buku ini mencoba menyajikan data dan informasi Jenis-jenis Pohon Andalan Setempat untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia. Diharapkan dengan informasi tersebut, pengelola kawasan dapat memperoleh arahan teknis yang memadai sehingga keberhasilan rehabilitasi dapat dicapai sesuai tipologi dan kondisi lapangan. Kami mengundang masukan dan kritik dari pembaca guna penyempurnaan dan perbaikan atlas ini, mengingat pengetahuan dan informasi jenis-jenis andalan setempat selalu berkembang dan banyak yang belum diketahui persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya. Aspek sosial dan ekonomi mungkin menarik untuk ditambahkan dalam buku ini. Semoga Atlas ini dapat bermanfaat dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan kritis yang perlu ditangani secara serius.
Bogor,
Desember 2014
Kepala Pusat,
Ir. H. Adi Susmianto, M.Sc. NIP. 19571221 198203 1 002
iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………..
SAMBUTAN KEPALA PUSAT LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………………….
iv
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
v
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
v
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
vi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
1
DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I.
PENDAHULUAN
II.
METODE PENYUSUNAN
III.
JENIS-JENIS POHON ANDALAN DI INDONESIA
………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………
A. Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat Seluruh Indonesia
……………………………………………………………………………………………………………..
B. Penyebaran Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat di Setiap Kabupaten
2 2 5
………………………………………………………………………………………………..
12
………………………………………………………………………………………………………………
12
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
12
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
13
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
15
D. Teknik Silvikultur Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat PENUTUP
1
…………………………………………………………………………………………….
C. Persyaratan Tempat Tumbuh Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat IV.
iii
DAFTAR BACAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 1. Daftar jenis pohon andalan setempat di Indonesia
……………………………………………….…………………………………………………………………..
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia
……………………………………….…………………………………………………………….
2 5
v
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Tiap Provinsi
……………………………….…………………………………………………………………..
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Daerah Istimewa Aceh
………………………………………………….
16
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sumatera Utara
…………………………………………………………
17
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sumatera Barat
………………………………………………………….
18
……………………………………………………………………….
19
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Riau
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kepulauan Riau Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jambi
…………………………………………………………
20
……………………………………………………………………..
21
…………………………………………………………………
22
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Bengkulu
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan
………………………………………………………
23
………………………………………………………….
24
…………………………………………………………………
25
……………………………………………………………………
26
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Bangka Belitung Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Lampung Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Banten
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di DKI Jakarta
………………………………………………………………
27
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jawa Barat
……………………………………………………………….
28
……………………………………………………………
29
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Yogyakarta
……………………………………………………………….
30
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jawa Timur
……………………………………………………………….
31
……………………………………………………………………….
32
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Jawa Tengah
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Bali
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Nusa Tenggara Barat
…………………………………………………..
33
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Nusa Tenggara Timur
…………………………………………………..
34
……………………………………………………….
35
……………………………………………………..
36
……………………………………………………….
37
…………………………………………………….
38
………………………………………………………..
39
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kalimantan Timur Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kalimantan Selatan Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sulawesi Selatan
vi
15
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sulawesi Tengah
………………………………………………………..
40
………………………………………………………
41
…………………………………………………………..
42
…………………………………………………………………
43
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sulawesi Tenggara Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sulawesi Utara Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Gorontalo
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Sulawesi Barat Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Maluku
………………………………………………………….
44
……………………………………………………………………
45
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Maluku Utara
…………………………………………………………….
46
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Papua Barat
……………………………………………………………..
47
…………………………………………………………………….
48
……………………………………………………………………………….
49
………………………………………………………………………………………………………
58
Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Papua Lampiran 2. Persyaratan Tempat Tumbuh Beberapa Jenis Andalan Setempat di Indonesia Lampiran 3. Silvikultur Beberapa Jenis Andalan Setempat di Indonesia
vii
I. PENDAHULUAN Kebutuhan kayu untuk industri pulp, kayu lapis, pertukangan, dan kayu energi senantiasa meningkat sejalan dengan peningkatan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan perubahan fungsi kawasan hutan menjadi kawasan nonkehutanan juga meningkat sehingga menyebabkan peningkatan luas lahan terdegradasi.
hutan dan lahan yang dilaksanakan tahun 2008 hingga 2012 hanya mencapai luasan 3.160.060 (Kementerian Kehutanan, 2013) Rendahnya keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan disebabkan antara lain karena kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai jenis-jenis yang akan dikembangkan, termasuk informasi persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya (Pratiwi, 2003). Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan strategi dalam pemilihan jenis-jenis yang akan dikembangkan seperti dengan mencari jenis-
Berdasarkan data Statistik Kehutanan Indonesia, luas lahan kritis di Indonesia
jenis andalan yang potensial dan bernilai ekonomis pada suatu tempat, yang
mencapai 27.294.842 ha pada tahun 2012 (Kementerian Kehutanan, 2013).
ditunjang dengan data persebaran jenis dan persyaratan tumbuhnya. Pohon
Keberadaan lahan kritis ini tidak terlepas dari adanya deforestasi tutupan hutan
andalan memiliki kriteria ekologis sesuai dengan daerah yang bersangkutan dan
yang cenderung meningkat. Laju deforestasi dari tahun 1982–1990 diperkirakan
secara ekonomis mempunyai nilai jual yang tinggi, serta dapat diterima masyarakat
sebesar 900.000 ha/tahun (Departemen Kehutanan, 1997), tahun 1990–1997
sebagai jenis yang akan dikembangkan. Jenis-jenis pilihan tersebut dituangkan
sebesar 1,6–2,0 juta ha/tahun (Badan Planologi Kehutanan, 2002), dan tahun 1997–
dalam atlas jenis-jenis andalan setempat untuk mendukung rehabilitasi hutan dan
2000 sebesar 2,83 juta ha/tahun (di dalam kawasan hutan) serta 0,68 juta ha/tahun
lahan agar memudahkan pengguna dalam memanfaatkan informasi ini. Di samping
(di luar kawasan hutan) (Departemen Kehutanan, 2003). Dengan laju deforestasi
itu, untuk mendukung keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan juga diperlukan
yang cukup tinggi ini maka harus diupayakan beberapa alternatif pemecahannya
informasi mengenai persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya.
agar fungsi hutan sebagai penjaga kesuburan tanah dan pengatur tata air dapat dikembalikan seperti semula. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah kegiatan rehabilitasi di lahan dan hutan terdegradasi. Keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia sampai dengan saat ini
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, informasi jenis andalan ini disusun berdasarkan kajian jenis-jenis andalan setempat di Indonesia yang dituangkan dalam bentuk atlas dan dilengkapi dengan persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya.
masih jauh dari yang diharapkan. Sebagai contoh, sejak tahun 1986, Pemerintah telah memproyeksikan pembangunan hutan tanaman seluas 6,2 juta ha dengan harapan pada tahun 2000 (15–20 tahun kemudian) mampu menyumbang kayu
II. METODE PENYUSUNAN
sebanyak 90 juta m3/tahun (Pasaribu, 1999; Martosentono dan Tjitrosemitro, 2001). Namun demikian, pengalaman sebelum tahun 1990 menunjukkan bahwa realisasi
Kajian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder.
penanaman melalui reboisasi dan penghijauan masih sangat rendah, yaitu masing-
Data primer diambil dengan melakukan survey ke beberapa wilayah, meliputi
masing 34–43% dan 6–71% (Directorate General of Forest Utilization, MOF and
pengumpulan jenis-jenis andalan setempat dan persyaratan tempat tumbuhnya,
FAO, 1990 dalam Hendromono, 2007). Demikian pula dengan upaya rehabilitasi
serta wawancara dengan instansi terkait, seperti Dinas Kehutanan. Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
1
Tabel 1. Daftar jenis pohon andalan setempat di Indonesia
Badan Litbang Kehutanan dan instansi lainnya terkait dengan persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya. Kajian persyaratan tempat tumbuh jenis-jenis
No. 1 2 3
Nama Perdagangan Agatis Akasia Ampupu
Data lain yang diacu dalam pembuatan atlas ini meliputi Peta Perwilayahan
4 5 6 7 8
Angsana/Sonokembang asam Bakau Bambang lanang Bayur
Jenis Andalan Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Jawa, Kalimantan, Sumatera,
9
Bayur
10
Bayur
11 12 13 14 15 16
Bentawas Benuang Benuang Benuang laki/Rajumas Bintangur Biti
17
Buah hitam
18 19
Buah merah Bungur
20 21
Cantigi Cemara
22
Cemara
23
Cemara gunung
24
Cemara papua
25
Cempaga/Garu
andalan diperoleh dengan cara mempelajari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan. Persyaratan tempat tumbuh tersebut meliputi ketinggian tempat, tipe iklim, temperatur, tekstur tanah, pH tanah, drainase, jenis tanah, dan toleransi terhadap naungan. Sementara itu, kajian teknik silvikultur diperoleh dengan cara mempelajari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan, yaitu meliputi teknik pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan.
Maluku, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua ); Laporan Dinas Kehutanan tentang jenis-jenis andalan setempat; Buku-buku jenis-jenis kayu perdagangan Indonesia; Buku-buku mengenai persyaratan tempat tumbuh untuk jenis-jenis terpilih; Buku-buku mengenai informasi teknik silvikultur jenis terpilih, dan sebagainya. Seluruh informasi yang diperoleh dituangkan dalam atlas jenis-jenis pohon andalan setempat di Indonesia yang dijabarkan per kabupaten.
III. JENIS-JENIS POHON ANDALAN DI INDONESIA A. Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat Seluruh Indonesia Berdasarkan inventarisasi jenis yang dilakukan dari berbagai laporan dan hasil wawancara dengan dinas terkait, diketahui terdapat lebih dari 150 jenis andalan setempat. Keterangan yang lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 1, sedangkan atlas jenis andalan setempat disajikan pada Lampiran 1.
2
Nama Botani Agathis labillardierii Warb. Acacia oraria F.Muell. Eucalyptus urophylla S.T. Blake Pterocarpus indicus Willd. Tamarindus indica L. Rhizophora spp. Michelia velutina Blume Pterospermum celebicum Miq. Pterospermum diversifolium Blume Pterospermum javanicum Jungh. Wrightia pubescens R.Br. Octomeles sumatrana Miq. Terminalia nudiflora R.Br. Duabanga moluccana Blume Callophyllum soulattri Burm.f. Vitex cofassus Reinw.ex Blume Haplolobus floribundus (K.Schum.)H.J.Lam. Pandanus conoideus Lamk. Lagerstroemia speciosa (L) Pers. Dodonaea viscosa (L) Jacq. Casuarina montana Leschen ex Miq. Gymnostoma sumatranum (Jungh ex de Vries) L.A.S. Johnston Gymnostoma papuanum (S.More) L.A.S.Johnson Papuacedrus papuana (F.Mueller) H.L.Li Dysoxylum densiflorum (Blume) Miq.
Family Araucariaceae Leguminosae Myrtaceae Leguminosae Fabaceae Rhizophoraceae Magnoliaceae Sterculiaceae Sterculiaceae Sterculiaceae Apocynaceae Datiscaceae Combretaceae Lythraceae Callophyllaceae Verbenaceae Burseraceae Pandanaceae Lythraceae Sapindaceae Casuarinaceae Casuarinaceae Casuarinaceae Cupressaceae Meliaceae
Tabel 1. Daftar jenis pohon ………………….. (lanjutan)
No. 26
Nama Perdagangan Cempaka kuning
27 28
Cempaka putih Cempedak durian
29 30 31 32
Cendana Cendana papua Cengal Damar
33
Damar laki-laki
34
Damar mata kucing
35
Dao
36 37 38
Durian Eboni Eboni/Klicung
39 40 41
Ekaliptus Ekaliptus Elaeocarpus
42 43 44
Gaharu Gaharu Gaharu
45
Gambir
46 47
Gelam Geronggang
48
Gia
49 50 51
Giam Intaran/Mimba Jabon
52
Jambu mete
Nama Botani Agathis dammara (Lamb.)Rich. Michelia alba DC. Artocarpus cempeden Spreng. Santalum album L. Vavaea papuana F.M.Balley Hopea sangal Korth. Agathis damara (Lamb.) Rich. Araucaria cunninghamii Aiton ex D.Don Shorea javanica Koord. & Valeton Dracontomelon dao (Blanco) Merr & Rolfe Durio zibethinus Murr. Diospyros lolin Bakh. Diospyros malabarica (Desr.)Kostel. Eucalyptus deglupta Blume Eucalyptus pellita F.Muell. Elaeocarpus angustifolius Blume Aquilaria filaria (Oken) Merr. Aquilaria mallacensis Lamk. Gyrinops versteegii (Gilg) Domke Uncaria gambir (Hunter) Roxb. Melaleuca cajuputi Powell Cratoxylum sumatranum (Jack)Blume Homalium foetidum (Roxb.) Benth Cotylelobium spp. Azadirachta indica A.Juss. Anthocephalus chinensis (Lamk.)A.Ric.ex Walp. Anacardium occidentale L.
Family Magnoliaceae
No. 53 54 55 56 57 58
Nama Perdagangan Jambu-jambuan/Klokos Jati Jelutung rawa Johar Jongkong Kanunuk
59 60 61 62 63 64
Kapur Kayu afrika Kayu akuai Kayu cina Kayu cina Kayu kukuh
Bombacaceae Ebenaceae Ebenaceae
65
Kayu manis
66
Kayu masohi
Myrtaceae Myrtaceae Elaeocarpaceae
67
Kayu merah
68 69 70
Kayu linggua Kayu putih Kayu secang
71
Kayu sner
Rubiaceae
72
Kayu titi
Myrtaceae Hypericaceae
73
Kecapi
74
Kemiri
75
Kempas
76
Kenanga
77 78
Kenari Kepelan
Magnoliaceae Moraceae Santalaceae Meliaceae Dipterocarpaceae Araucariaceae Araucariaceae Dipterocarpaceae Anacardiaceae
Thymelaeaceae Thymelaeaceae Thymelaeaceae
Flacourtiaceae Dipterocarpaceae Meliaceae Rubiaceae Anacardiaceae
Nama Botani Syzygium sp. Tectona grandis L.f. Dyera costulata (Miq.)Hook.f. Cassia siamea Lamk. Sterculia foetida L. Drypetes ovalis (j.J.Sm.ex Koord.&Valeton) Pax & K.Hoffm. Dryobalanops spp. Maesopsis eminii Engl. Drymis spp. Podocarpus papuanus Ridley Podocarpus rumphii Bl. Pericopsis mooniana (Thw.)Thw. Cinnamomum burmannii (Neesn& Th.Nees) Nees ex Blume Cryptocarya massoy (Oken)Kosterm. Weinmania fraxinea Sm.ex D.Don Pterocarpus indicus Willd. Melaleuca cajuputi Powell Xanthostemon novoguineensis Val. Manilkara fasciculata (Warb.) H.J.Lom & Maas Geest Gmelina moluccana (Blume)Backer ex K.Heyne Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Aleurites moluccana (L.)Willd. Koompassia malaccensis Maing. ex Benth. Cananga odorata (Lamk.) Hook.f.et Th. Canarium vulgare Leenth. Manglietia glauca Blume
Family Myrtaceae Verbenaceae Apocynaceae Fabaceae Sterculiaceae Euphorbiaceae Dipterocarpaceae Rhamnaceae Winteraceae Podocarpaceae Podocarpaceae Leguminosae Lauraceae Lauraceae Cunoniaceae Leguminosae Myrtaceae Myrtaceae Sapotaceae Verbenaceae Meliaceae Euphorbiaceae Fabaceae Annonaceae Burseraceae Magnoliaceae
3
Tabel 1. Daftar jenis pohon ………………….. (lanjutan)
4
No. 79
Nama Perdagangan Keruing
80
Keruing
81
Keruing
82
Keruing
83
Keruing
84 85 86 87
Keruing Keruing Keruing Keruing
88 89 90 91
Keruing Keruing Keruing Keruing gajah
92
Kesambi
93 94 95 96 97 98
Kwanitan Laban Laban Lontar/Kelapa hutan Mahoni Majegau
99 100 101 102
Matoa Medang Medang Menzai, Buah kanis
103 104
Meranti merah Meranti merah
105 106 107
Meranti merah Meranti putih Meranti tembaha
Nama Botani Dipterocarpus borneensis Slooten Dipterocarpus confertus Slooten Dipterocarpus conformis Slooten Dipterocarpus costulatus Slooten Dipterocarpus coriaceus Slooten Dipterocarpus cornutus Dyer Dipterocarpus crinitus Dyer Dipterocarpus gracilis Blume Dipterocarpus hasseltii Blume Dipterocarpus kunstleri King Dipterocarpus lowii Hook.f. Dipterocarpus retusus Blume Dipterocarpus grandiflorus Blanco Schleichera oleosa (Lour.) Oken Aglaia odoratisima Blume Vitex glabrata R.Br. Vitex pubescens Vahl. Borassus heineanus Beccari Swietenia macrophylla King Dysoxylum parasiticum (Obeck) Kosterm. Pometia pinnata Forst. Alseodaphne sp. Litsea firma (Blume) Hook.f. Carallia brachiata (Lour.) Merr. Shorea ovalis (Korth.)Blume Shorea lepidota (Korth.)Blume Shorea pinanga Scheff. Shorea retinodes Slooten Shorea leprosula Miq.
Family Dipterocarpaceae
No. 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Nama Perdagangan Merawan Merbau/Kayu besi Merbau/Kayu besi Mersawa Mersawa Mindi Nipah Nyamplung Nyatoh Pala Palapi
119 120 121 122 123
Palapi Palapi Palem belang Palem kipas Palem ombrus
Sapindaceae
124
Panggal buaya
Meliaceae Verbenaceae Verbenaceae Arecaceae Meliaceae Meliaceae
125
Pasang
126 127 128
Pasang Pasang Perupuk
129 130 131
Pinang Pinang Pinus
132 133 134
Pulai Putat Ramin
135 136 137 138
Ramin Ramin Rengas Resak
Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae
Sapindaceae Lauraceae Lauraceae Rhizoporaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae
Nama Botani Hopea mengerawan Miq. Intsia bijuga (Colebr.) Kuntze Intsia palembanica Miq. Anisoptera costata Korth. Anisoptera polyandra Blume Melia azedarach L. Nipa fruticans Wurmb. Callophyllum inophyllum L. Palaquium spp. Myristica fragrans Houtt. Heritiera javanica (Blume) Kosterm Heritiera littolaris Aiton Heritiera spp. Caryota zebrin Hambali & al. Livistona sp. Hydriastele dransfieldii (Hambali & al.) W.J.Baker & Loo Zanthoxylum rhetza (Roxb.) DC. Castanopsis argentea (Blume) A.DC. Lithocarpus spp. Quercus spp. Lophopetalum javanicum (Zoll.)Turcz Areca catechu Linn. Areca mandacanii Heatubun Pinus merkusii Jungh. & Vriese ex Vriese Alstonia scholaris (L.) R.Br. Planchonia valida Blume Gonystylus bancanus (Miq.)Kurz Gonystylus forbesii Gillg Gonystylus maingayi Hook.f. Gluta renghas L. Vatica papuana Dyer
Family Dipterocarpaceae Fabaceae Fabaceae Dipterocarpaceae Dipterocarpaceae Meliaceae Arecaceae Calophyllaceae Sapotaceae Myristicaceae Malvaceae Malvaceae Malvaceae Arecaceae Arecaceae Areaceae Rutaceae Fagaceae Fagaceae Fagaceae Celastraceae Arecaceae Arecaceae Pinaceae Apocynaceae Lecythidaceae Thymelaeaceae Thymelaeaceae Thymelaeaceae Anacardiaceae Dipterocarpaceae
Tabel 1. Daftar jenis pohon ………………….. (lanjutan)
No. 139 140
Nama Perdagangan Sagu Sawo hutan
141 142
Sawo kecik Samama
143
Sengon
144 145
Simpur Sindur
146 147 148 149 150 151 152 153 154 155
Sonokeling Suren Tanjang Tanjung Tekik Tembesu Tembesu Tengkawang Terap Terentang
156
Terentang
157
Torem
158 159
Trengguli Ulin
160
Uru
161
Waru
162 163
Waru Waru gunung
Nama Botani Metroxylon sagu Rottb. Manilkara fasciculata (Warb.) H.J.Lom & Maas Geest Manilkara kauki (L.) Dubarel Anthocephalus macrophyllus (Kuntze) Havil Paraserianthes falcataria (L.) I.C.Nielsen Dillenia papuana Martelli Sindora javanica (Koord. & Valeton) Backer Dalbergia latifolia Roxb. Toona sureni (Blume) Merr. Bruguiera spp. Mimusops elengi L. Albizia lebbeck (L.) Benth. Fragraea elliptica Roxb. Fragraea fragrans Roxb. Shorea stenoptera Burck Artocarpus spp Campnosperma auriculatum (Blume) Hook.f. Campnosperma coriaceum (Jack) Hallier f. Manilkara kanosiensis H.J.Lam & B.Meeuse Cassia fistula L. Eusideroxylon zwageri T. et B. Elmerrellia ovalis (Miq.) Dandy. Albizia procera (Roxb.) Benth. Hibiscus spp. Erythrina variegata L.
Family Arecaceae Sapotaceae
B. Penyebaran Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat di Setiap Kabupaten
Sapotaceae Rubiaceae
andalan setempat per kabupaten pada seluruh provinsi di Indonesia (Lampiran 1)
Penyebaran jenis-jenis pohon andalan setempat di setiap kabupaten pada masing-masing provinsi disajikan pada Tabel 2. Dari Tabel 2 ini dibuat peta jenis
Fabaceae Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia
Dilleniaceae Leguminosae Leguminosae Meliaceae Rhizophoraceae Sapotaceae Leguminosae Loganiaceae Loganiaceae Dipterocarpaceae Moraceae Anacardiaceae
Provinsi 1
Nangroe Aceh Darussalam
Kabupaten 1. Baro
Bintangur, meranti, kemiri
2. Meureudu
Bintangur, agathis, tembaga, cengal
3.Sabee Geupu
Keruing, meranti merah, tanjung
4.Teunom Woyla
Keruing, agathis, benuang, bakau
5.Merbau
Meranti tembaga, cengal
6.Peusangan
Kemiri, keruing, simpur, benuang, laban
7.Pasai
Pasang, meranti tembaga, meranti merah, melur, benuang Medang, agathis, cengal, bayur, meranti tembaga, pinus Cengal, tanjang, perupuk, bakau, mersawa, jabon Keruing, medang, resak, laban, matoa
8.Jambu Aye 9.Peureulak Tamiang
Anacardiaceae
10. Tripa Batee
Sapotaceae
11. Kluet
2.Deli Serdang
Kemiri, kenari, keruing, meranti merah, simpur, cengal Cengal, kenanga, geronggang, ramin, kapur, damar mata kucing, terap, perupuk Bakau, tanjang, meranti tembaga, keruing, nyatoh Kenanga, simpur, suren, damar batu, bintangur, bayur Kenanga, simpur, suren, damar batu, bintangur, bayur Cempaga, kanunuk, kenanga, simpur, suren, damar batu, bintangur, bayur Terap, eboni, melur, suren, meranti merah, laban Laban, nyatoh, bintangur, matoa,terap
3.Karo
Eboni, matoa, cempaga, pinus, jabon
Fabaceae Lauraceae
12.Singkil
Magnoliaceae
13.Simeuleu
Leguminosae
14. Aceh Tengah
Malvaceae Leguminosae
15. Bener Meriah 16. Gayolues 2
Sumatera Utara
Jenis Andalan Setempat
1.Langkat
5
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia ….(lanjutan) Provinsi
Kabupaten 5. Asahan
7. Pak pak Barat
Pulai, merbau, eboni, keruing, terentang, geronggang Mersawa, merawan, eboni, keruing, ramin, jabon, tembesu, meranti tembaga Mersawa, geronggang, perupuk, keruing
8. Samosir
Keruing, pulai, pinus, terentang
9. Tapanuli Utara
Tembesu, eboni, pinus, keruing, jabon
10. Tapanuli Tengah
12.Nias
Kempas, pinus, meranti tembaga, bakau, tanjang Tembesu, kempas, meranti tembaga, keruing, eboni Bakau, tanjang
13. Nias Selatan
Bayur, resak, meranti tembaga
14. Mandailing Natal 1. Pasaman
Bakau, meranti tembaga, pinus, tanjang, merbau, agathis Terap, matoa, pasang, tanjang, bakau
2. Limapuluh Koto
Terap, kempas, eboni
3. Agam
Keruing, ramin, bintangur, kecapi
2. Musi Rawas
4. Padang Pariaman
Durian, eboni
3. Muara Enim
5. Solok
Kapur, keruing, benuang
6. Pesisir Selatan
Bayur, kapur, eboni, geronggang, ramin, meranti Terap, medang, keruing
7.Kep. Mentawai 4
Riau
1. Rokan Ilir 2. Dumai
Meranti merah, jelutung, bakau, nyatoh, ramin Pulai, geronggang, tembesu, meranti
3. Rokan Hulu
Keruing, ramin, terentang, jelutung
4. Bengkalis
Meranti merah, benuang, geronggang, keruing Jelutung, mersawa, meranti, nyatoh, kempas Meranti merah, geronggang, rengas, kapur, keruing Cempaga, dao, kapur, eboni, terentang
5. Siak 6. Kampar 7.Pelalawan 8. Singingi 9. Indragiri Hulu 10. Indragiri Hilir
6
Kabupaten
Pulai, gaharu, meranti merah, keruing
11. Tapanuli Selatan
Sumatera Barat
Provinsi
4. Simalungun
6. Labuan Batu
3
Jenis Andalan Setempat
Meranti, jelutung, gaharu, kempas, keruing Pulai, keruing, jelutung, kempas, giam, bakau, mersawa, kapur Bakau, nyatoh, geronggang, terentang,
Jenis Andalan Setempat ramin
5
Jambi
1. Kerinci
Tembesu, keruing, pulai, nyatoh, suren
2. Merangin
Ulin, resak, medang, rengas, jabon
3. Bungo
Geronggang, ulin, terap, durian, pulai, nyatoh, meranti merah Geronggang, ulin, tembesu, merawan, simpur, keruing, meranti merah Bakau, dao, tanjang, kapur, geronggang, terentang Meranti merah, nyatoh, simpur, suren, tembesu Jelutung rawa, merawan, meranti tembaga, perupuk, pulai, bayur, keruing Ulin, resak, rengas, medang, jabon, pasang Nyatoh, bungur, ramin
4. Tebo 5. Tanjung Jabung Barat 6. Batang Hari 7. Muaro Jambi 8. Sorolangun
6
Sumatera Selatan
9. Tanjung Jabung Timur 1. Musi Banyu Asin
4. Lahat 5. Ogan Komering Ulu 6. Ogan Komering Ilir 7. Banyuasin 7
Bengkulu
1. Bengkulu Utara 2. Rejang lebong 3. Bengkulu Selatan 4. Mukomuko 5. Lebong 6. Seluna
Tembesu, ramin, mersawa, pulai, jelutung rawa, benuang, terentang, rengas, terap, nyatoh, meranti, ulin Pulai, meranti, laban, medang Tembesu, jelutung rawa, merawan, bambang lanang, pulai Bambang lanang, ulin, merbau, rengas, kapur Merawan, medang, mersawa, benuang, damar mata kucing, kempas Medang, jelutung rawa, rengas, meranti, tembesu Dao, rengas, jelutung, kempas, mersawa, merawan, cengal, meranti, ulin, sungkai, laban Cempaga,keruing, suren, durian, meranti, bakau, bayur, bintangur Jabon, kenari, bintangur, keruing, eboni, pulai, tembesu Durian, meranti, terap, keruing, bintangur Cempaga, keruing, suren, durian, meranti, bakau, bayur, bintangur, damar, rasak Jabon, kenari, bintangur, keruing, eboni, pulai, tembesu Durian, meranti, terap, keruing,
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia …..(lanjutan) Provinsi
Kabupaten 7. Kaur
8
Lampung
1. Mesuji 2. Tulang Bawang 3. Way Semangka 4. Way Sekampung 5. Abar Kambas 6. Way Seputih
11 12
13
Riau Kepulauan
DKI Jakarta Banten
Jawa Barat
Jenis Andalan Setempat
bintangur, merawan
3. Kerawang
Simpur, waru, terentang
Durian, meranti, terap, keruing, bintangur Bakau, tanjang
4. Sukabumi
Jati, melur, keruing
5. Cianjur
Mahoni, sengon, waru, laban
6. Bandung
Jati, dao, melur, mahoni, pinus, sengon
7. Subang
Terap, kenari, pinus, terentang, mahoni
8. Indramayu
Jati, angsana, sengon, kenari
9. Sumedang
Sengon, jati, angsana, kenari, melur
10. Cirebon
Bungur, jabon, simpur, dao
11. Kuningan
Pinus, kenari, terap, mahoni
12. Ciamis
Pulai, bungur, mahoni, jati, sengon
13. Garut 1. Brebes
Dao, cempaga, sengon, pinus, kayu afrika, simpur, mahoni, jati Bayur, nangka
2. Cilacap
Bayur, kemiri, waru, bakau
3. Tegal
Kemiri, mahoni, sengon,t erap, jati
4. Banyumas 5. Pemalang
Pasang, sengon, pinus, bungur, waru, mahoni, perupuk Suren, jati, sengon, mahoni
6. Purbalingga
Nyatoh, kenari
7. Pekalongan
Jati, pinus
8. Banjarnegara
Kenari, mahoni
9. Kebumen
Dao, kecapi, sengon, waru
10. Batang
Sengon, mahoni, suren, kemiri, jati
11. Wonosobo
Pasang
12. Purworejo
Jati, sonokeling, bungur
13. Temanggung
Pasang, suren, benuang
14. Kendal
Jati, agathis
15. Temanggung
Pasang, suren, benuang
16. Magelang
Jati, sengon, mahoni
17. Kulonprogo
Jati, sengon, kecapi
18. Bantul
Pulai, jabon, kemiri
19. Sleman
Mahoni, pulai, kemiri, jati
Tembesu, geronggang, kempas, meranti merah, pulai, merawan, rengas, kapur, jelurung rawa Terap, cempaga, damar mata kucing, meranti merah, meranti tembaga, durian Simpur, meranti merah, jati, terap, durian, pulai, merbau, jabon, keruing Medang, simpur
9. Lampung Utara
Tembesu, waru, terap, gaharu, sungkai
10. Lampung Selatan
1. Karimun
Kenanga, pulai, mersawa, cengal, tembesu, suren, bayur, laban Kenanga, pulai, mersawa, cengal, tembesu, suren, bayur, laban Nyatoh, simpur, kecapi, kayu kukuh, tembesu Merawan, nyatoh, jabon, merbau, keruing Keruing, jelutung rawa, giam, bintangur
2. Lingga
Geronggang, tanjang, keruing
3. Natuna
Nyatoh, terentang
1.Pandeglang
Mahoni, dao Pulai, laban, mahoni, kecapi, simpur
2.Serang
Pulai, medang, perupuk, dao
3.Tangerang
Bungur, sengon, kecapi, suren, jabon
4.Lebak
Kecapi, dao
1.Bekasi
Kenari, mahoni
20. Gunung Kidul
Jati, johar, sengon, mahoni, terap
2.Bogor
Jati, mahoni, agathis, pinus
21. Klaten
Sengon
22. Boyolali
Jati, mahoni, kenanga
1. Bangka 2. Belitung
10
Kabupaten
8. Way Kanan
11. Bandar Lampung Bangka Belitung
Provinsi
Kenanga, keruing, mersawa, laban, durian, eboni, kempas, terap, simpur, meranti merah, geronggang, nyatoh, merbau, kenari Simpur, keruing, meranti merah, jati, terap, durian, pulai, merbau, jabon, damar mata kucing Tembesu, waru, terap, gaharu, sungkai
7. Way Sekampung
9
Jenis Andalan Setempat
14
Jawa Tengah
7
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia ….(lanjutan) Provinsi
15
16
8
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur dan Madura
Kabupaten
Jenis Andalan Setempat
Provinsi
Kabupaten
Jenis Andalan Setempat
23. Semarang
Pulai, bungur, durian, mahoni, waru
19. Lumajang
Mahoni, kenari, sindur, jati, sengon
24. Demak
Waru
20. Probolinggo
Mahoni, pinus, sengon
25. Sukoharjo
Mahoni
21. Situbondo
Bakau, pulai, bungur
26. Wonogiri
Johar
22. Bondowoso
Waru, bayur, mahoni, bungur, sengon
27. Karanganyar
Kenanga
23. Banyuwangi
Pinus, sengon, cempaga, jati
28. Grobogan
24. Jember
Jabon, dao, eboni, bungur, bayur
29. Blora
Kenari, suren, mahoni, sengon, jati, terentang, terap, jabon Jati, bayur, kenari, sengon, dao
25. Bangkalan
Bakau, jati, mahoni, bintangur, sengon
30. Jepara
Suren, bungur, angsana, bayur, kecapi
26. Sampang
31. Pati
Jati, suren, mahoni, laban, sengon
32. Rembang
Tekik, mahoni
1. Kulonprogo
Jati, sengon, kecapi
Jati, tanjang gunung, suren, laban, mahoni Jati, mahoni, panggal buaya, waru, sonokeling Kenari, pulai, cempaga, eboni, waru
2. Sleman
Jati, mahoni, pulai, kemiri
3. Bantul
Pulai, jabon, kemiri
4. Gunung Kidul
Jati, johar, sengon, mahoni, terap
1. Pacitan
Sindur, jati, angsana, cempaga, mahoni
2. Ponorogo
Jati, medang
3. Trenggalek
Jati, mahoni, terentang, jabon
4. Madiun
Jati, sengon, kecapi, pulai
5. Ngawi
Jati, bungur, pasang, bayur
6. Bojonegoro
Jati, waru, tekik, bungur, jabon
7. Klungkung
7. Tuban 8. Lamongan
Bungur, suren, cempaka kuning, mahoni, jati Merbau, bungur, jati, sengon, terap
8. Karang Asem & Nusa Penida
9. Nganjuk
Bayur, medang, kecapi
10.Kediri
Waru, pinus, pasang, jati, bayur
11. Tulungagung
Medang
12. Blitar
Jati, benuang, mahoni, sengon, merbau
13. Jombang
Sengon, jati
14. Gresik
Pulai, mahoni, medang, jati, nyatoh
15. Mojokerto
Tekik, kecapi, sindur, bungur
16. Malang
Benuang laki, keruing, pinus, jati, melur
17. Pasuruan
Kecapi, keruing, sengon, pinus
18.Sidoarjo
Mahoni,jati,kenari
27. Pamekasan 28. Sumenep 17
Bali
1. Jembrana 2. Buleleng 3. Tabanan 4. Badung 5. Bangli 6. Gianyar
18
Nusa Tenggara Barat
1. Lombok Barat 2. Lombok Tengah 3. Lombok Timur 4. Sumbawa Barat 5. Sumbawa 6. Dompu
Keruing, kwanitan, panggal buaya, majegau, pulai Cempaka putih, bentawas, bayur, panggal buaya Kwanitan, cempaka kuning, panggal buaya, mindi, keruing, bayur Panggal buaya, kepelan, cempaka kuning, majegau, intaran, kayu pale, keruing Mindi, kwanitan, sawokecik, panggal buaya, suren Kwanitan, keruing, cempaka kuning, majegau, panggal buaya, suren Panggal buaya, bayur, sawo kecik Cendana, cempaka kuning, asem, kecapi, suren, panggal buaya, sawokecik, bayur, suren, cempaka kuning, intaran Mahoni, bayur, gaharu, sengon, sonokeling, jati, cempaga, benuang laki Sonokeling, gaharu, bayur, benuang laki, sengon, jati, mahoni Sonokeling, kesambi, mimba, suren, kayu manis, jati, mahoni Jati, cempaga, sonokeling, gaharu, mahoni, benuang laki, dao, eboni, bayur Jati, bungur, benuang laki, eboni, cempaga, klokos, mahoni, sonokeling Eboni, jati, jabon, mahoni, sonokeling, kemiri, laban
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia …(lanjutan) Provinsi
Kabupaten 7. Bima
19 Nusa Tenggara Timur
5. Ngada
Jati, mahoni, sonokeling, kesambi, eboni, patat, kemiri, mindi, sengon, waru gunung, nyatoh, jabon, kayu manis Intaran, benuang laki, gaharu, cendana, kenari Cendana, gaharu, kesambi, johar, intaran, kayu manis Kayu manis, benuang laki, kayu merah, ampupu, gaharu Gaharu, benuang laki, intaran, asam, ampupu Akasia, ampupu, intaran, asam
6. Ende
Klokos, eboni, intaran, majegau
7. Sikka
Intaran, jambu mete, jongkong, suren, kemiri, ampupu Mahoni, kanunuk, akasia, jati, kemiri, kayu manis, bayur Benuang laki, ampupu, intaran, bayur, waru gunung Ampupu, akasia, kemiri, benuang laki, kayu merah, cendana, mahoni Jambu mete, asam, gaharu, jati, mahoni, cendana, kesambi Jati, johar, mahoni, asam, jambu mete, cendana Intaran, kayu merah, cendana, jati, kemiri Kayu manis, benuang laki, johar, kesambi Jati, mahoni, cendana
1. Sumba 2. Sumba Timur 3. Manggarai Barat 4. Manggarai
8. Flores Timur 9. Lembata 10. Alor 11. Kupang 12. Timor Tengah Selatan 13. Belu 14. Rotendao
20
Kalimantan Barat
Jenis Andalan Setempat
15. Timor Tengah Utara 1. Sambas 2. Bangkayang 3. Landak 4. Pontianak
5. Sanggau
Cengal, mersawa, keruing, kapur, nyatoh, eboni, giam, kayu putih Bintangur, laban, kapur, meranti merah, jelutung rawa Kapur, nyatoh, keruing, giam, tengkawang, mersawa, kempas Kapur, mersawa, keruing, bintangur, giam, cengal, meranti merah, jelutung rawa, bungur, matoa, ulin, terentang, nyatoh, eboni, ramin, kempas, melur, medang Laban, keruing, mersawa, melur, cengal, matoa, ramin, eboni, tengkawang, bintangur, simpur, kapur, nyatoh, meranti
Provinsi
Kabupaten
Jenis Andalan Setempat merah, dao, terentang, tembesu, kempas
6. Kapuas Hulu 7. Sintang
8. Ketapang
21
Kalimantan Tengah
1. Kota Waringin Barat 2. Kota Waringin Timur 3. Palangkaraya 4. Kapuas 5. Barito Selatan
11. Pulang Pisau
Kayu putih, resak, nyatoh, meranti, ulin, gaharu, rengas, keruing Ulin, keruing, rengas, meranti, jabon, benuang, melur, tembesu, kemiri, dao, ramin, tengkawang, terentang, merawan, resak, kempas Jelutung rawa, bayur, kapur,keruing, benuang Jelutung rawa, bayur, kapur, keruing, benuang Bangkirai, cengal, jelutung rawa, bayur, kapur, keruing, benuang Keruing, bangkirai, cengal, jelutung rawa, bayur, kapur, keruing, benuang Keruing, penaga kelakai
12. Gunung Mas
Keruing, penaga kelakai
13. Barito Timur
Nyatoh, ulin, keruing
1. Tabalong
Meranti, tengkawang, gaharu, pulai, ulin
2. Hulu Sungai Utara
Dao, tengkawang, eboni, pulai, meranti, rengas, nyatoh, gaharu, keruing Tengkawang, meranti, pulai, bungur, rengas, gaharu, jabon, eboni, keruing,
6. Barito Utara
7. Lamandau 8. Sukamara 9. Seruyan 10. Katingan
22
Kalimantan Selatan
Mersawa, simpur, keruing, cengal, meranti merah, nyatoh, mersawa, bintangur, ulin, tembesu, meranti, kapur Giam, pulai, jabon, kapur, keruing, cengal, meranti merah, nyatoh, mersawa, bintangur, ulin, tembesu, meranti, kapur Rengas, meranti merah, tembesu, ulin, tengkawang, simpur, kapur, perupuk, kempas, cengal, mersawa, bintangur, keruing Jelutung rawa, bayur, kapur, keruing, benuang Kempas, terentang, kayu kukuh, resak, tembesu, keruing, tengkawang, merawan, ramin, bungur, ulin Jabon, kempas, keruing, ramin, tengkawang, terentang, durian, merawan, kemiri Kapur, keruing, perupuk, ulin, jabon
3. Hulu Sungai Tengah
9
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia …..lanjutan) Provinsi
Kabupaten
Jenis Andalan Setempat
Provinsi
Kabupaten
durian 4. Hulu Sungai Selatan 5. Tapin
merbau, nyatoh
Kapur, gaharu, pulai, meranti, benuang, durian, rengas, jabon, tembesu Gaharu, mersawa, bayur, waru, meranti
2. Toli-toli 3. Parigi Moutong
7. Barito Kuala
23
24
25
10
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Giam. kayu putih, keruing, tembesu, tengkawang 8. Banjar Meranti merah, keruing, durian, kapur, ulin, eboni, ramin 9. Kota Baru Tembesu, bungur, meranti merah, durian, bayur, dao, keruing, eboni 10. Pulau Laut Meranti, ulin, keruing, bayur, jabon, kayu kukuh, matoa 11. Tanah Laut Jabon, ulin, kayu putih, mersawa, kayu kukuh 1. Pasir Kapur, kayu putih, meranti merah, meranti, ulin, kempas, bintangur, keruing 2. Kutai Barat Durian, nyatoh, ulin, kempas, kapur, cengal, merawan, tengkawang, benuang laki, meranti merah, gaharu, simpur, keruing, mersawa, jabon, benuang, tembesu, matoa, laban, melur 3. Kutai Tengah Meranti,kapur,ulin,gaharu,jabon,nyatoh,b ayur,keruing,kempas,meranti merah, cengal, laban, merawan, benuang 4. Kutai Timur Matoa,merawan, laban, melur, tembesu, benuang laki, kempas, jabon, ulin, cengal, keruing, nyatoh, gaharu, mersawa, meranti merah, kapur 5. Berau Meranti, simpur, kapur, perupuk, keruing, nyatoh, gaharu 6. Bulungan Meranti, keruing,kapur,jabon, nyatoh,ulin, benuang laki, terap, bintangur 7. Nunukan Tembesu, keruing, merawan, kapur, ulin, cengal, kempas 8. Malinau Bayur, nyatoh, keruing, merawan, agathis, johar, meranti, medang, kapur, ulin, gaharu 1. Bolaang Mongodow Tanjang, kecapi, angsana, eboni, damar, ketapang, perupuk 2. Minahasa Angsana, laban, merbau, bintangur, dao, jabon, damar, kenanga, nyatoh 3. Bitung Bakau 1. Buol
Bakau, kemiri, palapi, dao, bayur, sonokembang, meranti merah, damar,
Jenis Andalan Setempat
4. Donggala
6. Tojo Una-una
Merbau, uru, medang, nyatoh, kenanga, matoa Merbau, cempaka, cendana, nyatoh, dao, eboni, damar, geronggang, bintangur Laban, bayur, nyatoh, dao
7. Poso
Damar, eboni, kenanga
8. Banggai Kepulauan 9. Morowali
Damar, bintangur, eboni, dao, nyatoh, cempaka, cendana, merbau Damar, eboni, pasang, suren
1. Luwu Timur
Damar, laban, ekaliptus
2. Luwu Utara
Eboni, uru, palapi
3. Tana Toraja
Uru, eboni, cemara
4. Luwu
Eboni, nyatoh, damar
5. Enrekang
Perupuk, agathis
6. Pinrang
Kemiri, kayu kukuh
7. Sidenreng Rappang 8. Wajo
Eboni
9. Sopeng
Jati, bintangur
10. Barru
Bakau, ulin jati
11. Pangkajene
Bakau, tanjang
12. Maros
Merbau, pasang
13. Bone
Pasang, uru, ebni, tembesu
14. Gowa
Biti, melur, damar
15. Takalar
Kayu manis
16. Jeneponto
Agathis
17. Sinjai
Kayu asa
18. Bantaeng
Jabon
19. Bulukumba
Bakau, ulin
21.Selayar
Palapi, kenari, laban, dao
5. Banggai
26
Sulawesi Selatan
Kayu kukuh, damar, dao, resak, nyatoh, palapi, uru Kenanga, eboni, nyatoh
Kenari, jabon, ketapang
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia …..lanjutan) Provinsi 27
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
30
Sulawesi Barat
Maluku
Nyatoh, pasang, kayu kukuh, tembesu
3. Halmahera Selatan
3. Konawe
Jabon, bintangur, kayu asa, pulai, cemara, benuang Kenari, eboni
4. Kep.Sula
7. Buton
Eboni, resak, laban, sonokembang, jabon Merbau, bintangur, benuang laki, jati, benuang, laban Nyatoh, tembesu
1. Ponuwato
Agathis, perupuk, ketapang, eboni
2. Boalemo
Ekaliptus, palapi, laban
3. Gorontalo
Damar, bintangur, kenanga, laban, eboni
4. Bone Bolango
Dao, nyatoh
4. Biak-Numfor
1. Mamuju
Tembesu, biti, gaharu
2. Mamasa
Eboni, gaharu, damar, uru, jati
5. Supiori
3. Majene
Eboni, damar, uru, jati
6. Yapen
4. Polewali
Biti
5. Mamuju Utara
Eboni, benuang laki
7. Waropen
1. Buru
Merbau, sonokembang, meranti, kayu titi, kenari, trengguli, biti Merbau, kayu putih, kayu loreng, kenari, samama, biti, kayu titi Biti, merbau, kayu loreng, sonokembang, kayu titi, pala, kenari Merbau, bintangur, samama, kenari, matoa, kayu titi, kayu loreng, sonokembang Eboni, cendana, bintangur, trengguli, pala, melur, kayu titi, sengon, merbau, biti, sonokembang, torem Merbau, matoa, eboni, dammar, mersawa, putat, bintangur, biti, palapi, medang, dao, resak, cempaga, kayu putih Merbau, mersawa, tanjang, eboni, matoa, nyatoh, matoa, eboni, giam, biti, dao, mersawa, pulai, resah, merbau, cempaga, benuang, benuang laki, sono kembang
4. Seram bagian Timur 5. Maluku Tenggara Barat 6. Kepulauan Aru
Maluku Utara
Damar, eboni, cempaga, sonokembang, agathis, medang Cempaga, benuang, benuang laki, torem, resak, mersawa, matoa, biti, sonokembang, giam Meranti, tembesu, palapi, kenari, benuang, medang, pulai, durian, samama Kayu soang, matoa, merbau/kayu besi, sagu, gaharu, kayu masohi, pinang, nyatoh, matoa Merbau/kayu besi, matoa, sagu, pinang, kayu linggua, nyatoh Merbau/kayu besi, matoa, damar, sagu, pinang, gaharu, kayu masohi, buah merah, pala Sawo hutan/kayu sner, merbau/kayu besi, matoa, bintangur Sawo hutan/kayu sner, merbau, matoa, kayu linggua Sawo hutan/kayu sner, merbau/kayu besi, matoa, kayu ku, damar Sagu, nipah, bakau, merbau/kayu besi, pinang, lontar, kayu linggua Merbau/kayu besi, matoa, gaharu, kayu lebani, pinang, kayu masohi, bakau, kayu linggua, sagu Cemara papua, kayu, damar laki-laki, sengon, cemara gunung, gaharu, buah merah Cemara papua, buah merah, cemara gunung Cemara papua, buah merah, cemara gunung Cemara papua,buah merah,cemara gunung Kayu linggua, cemara papua, damar laki-laki, gaharu, nyatoh Merbau/kayu besi, matoa, gaharu, buah merah, kayu linggua Merbau/kayu besi, matoa, sagu, gaharu, pinang, buah merah, nyatoh, nipah, kayu linggua Cendana papua, pinang, sagu, merbau/kayu besi, ekaliptus, gaharu, kayu putih, gambir
2. Kolaka
2. Seram bagian Barat 3. Maluku Tengah
31
Jenis Andalan Setempat
2. Halmahera Tengah
6. Muna
29
Kabupaten
Eboni
5. Konawe Selatan
Gorontalo
Provinsi
1. Kolaka Utara
4. Bombana
28
Jenis Andalan Setempat
1. Maluku Utara
32
Papua
1. Jayapura 2. Keerom 3. Sarmi
8. Nabire 9. Jayawijaya 10. Pegunungan Bintang 11. Puncak Jaya 12. Tolikara 13. Yahukimo 14. Paniai 15. Mimika 16. Merauke
11
Tabel 2. Jenis-jenis andalan setempat di setiap kabupaten di Indonesia …..lanjutan) Provinsi
Kabupaten 17. Asmat 18. Mappi 19. Boven Digul
33
Papua Barat
1. Raja Ampat 2. Sorong 3. Manokwari 4. Teluk Bintuni 5. Sorong Selatan 6. Teluk Wondama 7. Fak fak 8. Kaimana
IV. PENUTUP
Jenis Andalan Setempat Pinang, damar laki-laki, gaharu, sagu, kayu besi, matoa, gambir, Pinang, cendana papua, matoa, damar laki-laki, gaharu, gambir Gaharu, merbau/kayu besi, matoa, cemara papua, pinang, gambir Merbau/kayu besi, kayu sner, matoa, pinang, kayu kukuh Merbau, matoa, kayu linggua/sonokeling, kayu kukuh, pinang, gaharu, buah merah Merbau/kayu besi, matoa, pinang, damar laki-laki Merbau/kayu besi, matoa, gaharu, sagu, nipah, pinang, kayu masohi Damar, cempedak, merbau/kayu besi, matoa, pinang, sagu, gaharu Merbau/kayu besi, matoa, gaharu, kayu masohi, sagu, pinang, pala Pala, merbau/kayu besi, matoa, gaharu, kayu masohi, kayu cina, buah merah Merbau/kayu besi, matoa, kayu masohi, pala, pinang, gaharu, buah merah
Rehabilitasi hutan dan lahan mutlak diperlukan, disamping untuk memenuhi kebutuhan kayu juga untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Sampai dengan saat ini, keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan masih sangat rendah. Hal ini antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai kesesuaian tempat tumbuh bagi jenis-jenis yang dikembangkan. Salah satu pendekatan untuk mengetahui kesesuaian tempat tumbuh bagi suatu jenis adalah dengan melakukan kajian mengenai jenis-jenis potensial dan bernilai ekonomis di suatu tempat (jenis andalan setempat), yang ditunjang dengan data persebaran jenis dan persyaratan tumbuhnya.
Disamping itu agar
pengembangan jenis ini dapat berhasil, maka diperlukan juga informasi mengenai teknik silvikulturnya. Informasi-informasi tersebut dapat diperoleh melalui Atlas Jenis-jenis Pohon Andalan Setempat untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia. Diharapkan hasil kajian ini dapat digunakan oleh pengelola hutan di lapangan, sehingga pemanfaatan sumber daya alam dapat dilaksanakan secara optimal.
C. Persyaratan Tempat Tumbuh Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat Dari masing-masing jenis andalan setempat yang ditemukan, telah dikaji persyaratan tempat tumbuh jenis yang bersangkutan, seperti disajikan pada Lampiran 2.
D. Teknik Silvikultur Jenis-Jenis Pohon Andalan Setempat Dari masing-masing jenis andalan setempat yang ditemukan, telah dikaji teknik silvikultur jenis yang bersangkutan, seperti disajikan pada Lampiran 3.
12
Penyempurnaan dan perbaikan atlas ini harus selalu dilakukan, mengingat pengetahuan dan informasi jenis-jenis andalan setempat selalu berkembang. Untuk jenis-jenis yang belum banyak diketahui persyaratan tempat tumbuh dan teknik silvikulturnya, perlu dilakukan kajian lebih lanjut terhadap jenis tersebut.
DAFTAR BACAAN
Bagian Botani Hutan 1975. Daftar Nama Pohon-pohonan Maluku Utara dan Selatan. Laporan No.75. Lembaga Penelitian Hutan.
Badan Planologi Kehutanan. 2002. Master Plan Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Kebijaksanaan dan Keadaan Sumberdaya Hutan, Departemen Kehutanan, Jakarta. Bagian Botani Hutan. 1963. Daftar Nama Pohon-pohonan Irian Barat. Laporan No.91. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1971. Daftar Nama Pohon-pohonan Kapuas Barito (Kalimantan Tengah Selatan). Laporan No.121. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan.1971. Daftar Nama Pohon-pohonan Samarinda. Kalimantan Timur. Laporan No.123. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1972. Daftar Nama Pohon-pohonan Palembang Laporan No141. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1972. Daftar Nama Pohon-pohonan Lampung. No.143. Lembaga Penelitian Hutan.
Laporan
Bagian Botani Hutan 1972. Daftar Nama Pohon-pohonan Menado (Sulawesi Utara). Laporan No.155. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1972. Daftar Nama Pohon-pohonan Bali dan Lombok. Laporan No.145. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1973. Daftar Nama Pohon-pohonan Sumatera Timur dan Tapanuli. Laporan No.171. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1973. Daftar Nama Pohon-pohonan Bengkulu (Sumatera). Laporan No.159. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan. 1973. Daftar Nama Pohon-pohonan Kalimantan Barat. Laporan No.265. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan.1974. Daftar Nama Pohon-pohonan Aceh (Sumatera). Laporan No.179. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan. 1974. Daftar Nama Pohon-pohonan Jambi (Sumatera). Laporan No.185. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1974. Daftar Nama Pohon-pohonan Bulungan dan Berau (Kalimantan Timur). Laporan No.196. Lembaga Penelitian Hutan.
Bagian Botani Hutan 1977. Daftar Nama Pohon-pohonan Jawa dan Madura. Jawa Barat Laporan No.219. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1977. Daftar Nama Pohon-pohonan Jawa dan Madura. Jawa Tengah. Laporan No.244. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1977. Daftar Nama Pohon-pohonan Jawa dan Madura. Jawa Timur. Laporan No.253. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1977. Daftar Nama Pohon-pohonan Jawa dan Madura. Jawa Barat Laporan No.219. Lembaga Penelitian Hutan. Bagian Botani Hutan 1974. Daftar Nama Pohon-pohonan Sumatera Barat. Laporan No.187. Lembaga Penelitian Hutan. Darwo, 2007. Strategi Peningkatan Program Gerhan. (Studi kasus Gerhan di Sekitar Daerah Tangkapan Air Danau Toba).Prosiding Ekspose Hasil-hasil Penelitian: Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Padang, 20 September 2006. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor. p.249258. Departemen Kehutanan. 1997. Statistik Kehutanan. Departemen Kehutanan, Jakarta. Departemen Kehutanan. 2002. Rencana aksi pengembangan hutan tanaman/HTI dalam rangka reboisasi. http://www.dephut.go.id/informasi/ph/rencana_aksi_ pengembangan.htm.2005. Departemen Kehutanan. 2003. Kebijakan penyusunan masterplan rehabilitasi hutan dan lahan. Jakarta, Badan Planologi Kehutanan, Departeman Kehutanan dan JICA. Hendromono. 2007. Bibit berkualitas sebagai kunci pembuka keberhasilan hutan tanaman dan rehabilitasi lahan. Orasi pengukuhan Profesor Riset Bidang Pengembangan Silvikultur. Departemen Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Maret 2007. 52 hal. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia.Badan Litbang Kehutanan. Jakarta. Kementerian Kehutanan. 2013. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian Kehutanan, Jakarta.
13
Lemmens, R.H.M.J. and I.Soerianegara. 1995. Plant Resources of South – East Asia No 5(2).Timber Trees: Minor Commercial timbers. PROSEA Bogor, Indonesia.
Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1989. Tree Flora of Indonesia. Check List for Bali, Nusa Tenggara and Timor. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor
Martosentono, K. dan S.Tjitrosemitro. 2001. Pengelolaan gulma pada Hutan Tanaman. Bahan Kuliah Pelatihan Pengelolaan Gulma Terpadu Dalam Konsep Pengelolaan Vegetasi di Perkebunan dan Kehutanan. Biotrop, Bogor. 19-28 Juni 2001. 23 hal.
Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1990. Tree Flora of Indonesia. Check List for Kalimantan Part II.1. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor.
Pasaribu, H. 1999. Pembahasan Makalah Utama 3: Sistem Penanaman TOT dan aplikasinya dalam Kegiatan HTI pada Pola Tumpangsari. Pros.Ekspose Hasil-hasil Penelitian Penerapan Teknik Konservasi Tanah dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pengusahaan Hutan. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor. 11 Feb. 1999: 45-58. Pratiwi, 2003. Usulan Kegiatan Penelitian Teknologi dan Kelembagaan Rehabilitasi Lahan Terdegradasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Prawira, R.S.A., I.G.M.Tantra dan Oetja. 1976. Daftar Nama Pohon-pohonan Riau – Indragiri (Sumateraa). Lembaga Penelitian Hutan dan Direktorat Inventarisasi dan Perencanaan Kehutanan. RLPS. 2000. Pola Umum dan Standar serta Kriteria Rehabilitasi Hutan dan Lahan. RLPS, Jakarta. Soerianegara, I and R.H.M.J.Lemmens. 1994. Plant Resources of South –East Asia No 5(1).Timber Trees: Major Commercial Timbers. PROSEA Bogor.Indonesia. Whitmore, T.C. and I.G.M.Tantra.1986. Tree Flora of Indonesia. Check List for Sumatera. Forest Research and Development Center, Bogor. Whitmore,T.C.; I.G.M. Tantra and U.Sutisna. 1989. Tree Flora of Indonesia. Check List for Kalimantan Part I. Agency for Forestry Reseach and Development. Forest Research and Development Center, Bogor. Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1989. Tree Flora of Indonesia. Check List for Sulawesi. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor. Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1989. Tree Flora of Indonesia. Check List for Maluku. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor.
14
Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1990. Tree Flora of Indonesia. Check List for Kalimantan Part II.2. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor. Whitmore, T.C.; I.G.M.Tantra and U.Sutisna. 1997. Tree Flora of Indonesia. Check List for Irian jaya. Agency for Forestry Research and Development. Forest Research and Development Center. Bogor.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Perwilayahan Jenis Pohon Andalan Untuk Tiap Provinsi
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Lampiran 2. Persyaratan Tempat Tumbuh Beberapa Jenis Andalan Setempat di Indonesia
1.
Acacia oraria F.V.M.
Akasia
Legum.
Ketinggian (m dpl) <1500
2.
Agathis damara (Lamb.)Rich
Damar
Arauc.
200-1700
2000-4000
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C) 20-34 ringan-berat netral-agak basa 23-34 ringan-berat asam-netral
3.
Agathis labillardierii Warb.
Damar
Arauc.
200-1700
2000-4000
23-34
ringan-berat
4.
Aglaia odoratissima Blume
Kwanitan
Meliac.
< 1500
1000-3000
22-32
ringan-sedang
5.
Albizia lebbeck (L.) Benth.
Tekik
Legum.
<2000
2000-4000
6.
Aleurites moluccana (L.)Willd. Kemiri
Euph.
150-2000
7.
Alstonia scholaris R.Br.
Pulai
Apocyn
8.
Anacardium occidentale L.
9. 10. 11.
Nama lokal/ Perdagangan
baik
Toleransi terhadap naungan Intoleran
baik
Intoleran
asam-netral
baik
Intoleran
asam-netral
baik
Intoleran
2-0-34 ringan-berat
asam-netral
baik
Intoleran
1000-3000
19-32
ringan-berat
asam-netral
baik
Intoleran
< 1000
1000-4000
19-33
ringan-berat
asam-netral
baik
Intoleran
Jambu mete Anac.
<1000
4000-5000
22-34
ringan-berat
netral
baik
Intoleran
Anisoptera costata Korth.
Mersawa
Dipt.
<1500
1000-1500
22-32
ringan-berat
asam-netral
jelek-baik
Intoleran
Anisoptera polyandra Bl. Anthocephalus chinensis (Lamk.)A.Ric.ex Walp. Albizia procera Roxb.
Mersawa Jabon
Dipt. Rub.
<1500 <1000
1000-1500 1300-4000
22-32 19-33
ringan-berat ringan-berat
asam-netral asam-netral
jelek-baik baik
intoleran intoleran
Waru
Legum.
< 2000
2000-4000
20-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Samama
Rub.
< 1000
1500-4000
19-33
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
14,
Anthocephalus macrophyllus Hav. Aquilaria filaria (Oken) Merr.
Gaharu
Thymel.
< 750
2000-4000
18-28
ringan-berat
asam-netral
jelek-baik
intoleran
15.
Aquilaria malaccensis Lamk.
Gaharu
Thymel.
< 750
2000-4000
18-28
ringan-berat
asam-netral
jelek-baik
intoleran
16.
Araucaria cunninghamii Ait ex Damar Laki- Arauc. D.Don. laki
0-2450
1000-1500
16-30
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
No
12. 13.
Nama Botani
Famili
Curah hujan (mm/th) 1000-2500
Drainase
Kegunaan Meubel,tiang,arang Kayu untuk ukiran, gendang, kotak, tangkai korek api, panel, meubel,peti, kayu lapis, veneer,pulp, dll. Kayu untuk ukiran, gendang, kotak, tangkai korek api, panel, meubel ,peti,kayu lapis,veneer,pulp, dll. Konstruksi ringan,jembatan,meubel, lantai,lemari,barang bubutan Papan,balok,tiang,kaso,peti,veneer, pulp,papan semen, wool kayu, papan serat,papan partikel, korek api, kelom, kayu bakar Konstruksi, pertukangan, peti buah, buahnya untuk bumbu Kerajinan,papan tulis,korek api,peti kemasan, pensil Peti,kotak korek api,pulp,papan sepuh, buah dan biji, dapat dimakan Bangunan ringan,kano,papan,kayu lapis, lantai perahu Bangunan ringan,kano,dulang papan,perahu Konstruksi ringan,kotak,pulp,serat panjang,veneer, plywood Bahan bangunan ,lantai, papan, dinding,veneer,meubel,jembatan,alat rumah tangga Kano,papan,kotak,pulp,serat panjang,veneer, kayu lapis Konstruksi ringan,kulit kayu untuk tambang, parfum Konstruksi ringan,kulit kayu untuk tambang, parfum Kayu unt konstruksi berat,konstruksi ringan,tiang listrik/telepon, ukiran,gendang,kotak,tangkai korek api,
49
No
Famili
Ketinggian (m dpl)
Curah hujan (mm/th)
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C)
Drainase
Toleransi terhadap naungan
Kegunaan
17.
Areca catechu Linn.
Pinang
Arec.
<1400
1000-1500
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
18.
Areca mandacanii Heatubun
Pinang manda can
Arec.
<1400
1000-1500
22-32
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
19.
Artocarpus cempeden Spreng.
Cempe dak
Morac.
400-1200
>1500
16-32
sedangberat
asam-netral
baik
intoleran
20.
Artocarpus spp.
Morac.
4000-1200 >1500
16-32
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
21.
Azadirachta indica A.Juss.
Terap, bendo, nangka, sukun Intaran/ Mimba
panel,meubel,peti, kayu lapis,veneer,pulp, serat panjan, dll. Batang untuk saluran air, daun untuk pembungkus, buah untuk tapal gigi, bahan pewarna dan penyamak, sedang biji untuk makan sirih, obat-obatan dan lain-lain. Batang untuk saluran air, daun untuk pembungkus, , buah untuk tapal gigi, bahan pewarna dan penyamak, sedang biji untuk makan sirih, obat-obatan dan lain-lain. Kayu untuk bahan bangunan, meubel, perahu, kulit kayu untuk tambang, buah dan biji dimakan Konstruksi, pangan
Meliac.
<1500
1000-2000
22-32
ringan-sedang
Agak asamnetral
baik
intoleran
Plywood, lemari,konstruksi ringan
22.
Borassus heineanus Becc.
Lontar
Arec.
<750
1000-1500
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
23.
Bruguiera spp.
Tanjang
Rhiz.
0-5
1500-2000
18-24
Berat
asam
jelek
intoleran
24.
Callophyllum inophyllum L.
Gutt.
<800
1500-4000
18-25
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
25.
Callophyllum soulatri Burm.f
Gutt.
<800
1500-4000
18-25
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
26.
Camnosperma auriculatum (Bl.)Hk.f Campnosperma coriaceum (Bl.)Hk.f Cananga odorata Hook.f.et Th. Canarium vulgare Leenth.
Binta ngur Binta ngur Teren tang Teren tang Kenanga
Anac.
0-1000
4000-5000
22-34
ringan-berat
netral
intoleran
Anac.
0-1000
4000-5000
22-34
ringan-berat
netral
intoleran
Peti,korek api, papan sepuh, pulp, dll.
Annon.
<1200
1500-4000
18-32
ringan-berat
netral
sedangbaik sedangbaik baik
Batang untuk kerajinan, buah dan tuak untuk dimakan Tongkat,jemuran,tiang, balok,arang,kayu bakar, fondasi rumah Perkapalan,balok,tiang,perumahan, papan bangunan, konstruksi ringan Perkapalan,balok,tiang,perumahan, papan bangunan, konstruksi ringan Peti,korek api, papan sepuh, pulp, dll.
intoleran
Kayu untuk tongkat,konstruksi ringan
Kenari
Burs.
< 1000
1500-3000
25-30
ringan-berat
asam-netral
intoleran
Konstruksi, meubel, pertukangan
Tanjang Palem Belang
Rhiz. Arec.
<5 <1400
1500-2000 1000-1500
18-24 22-32
berat ringan-sedang
asam asam-netral
sedangbaik jelek baik
intoleran intoleran
Tongkat, jemuran,tiang,arang Batang untuk saluran air, daun untuk pembungkus, , buah untuk tapal gigi, bahan
27. 28. 29. 30, 31.
50
Nama Botani
Nama lokal/ Perdagangan
Carallia spp. Carryota zebrine Hambali, Maturb., Heatubun &
No
Nama Botani
38.
J.Dransf. Cassia fistula lamk. Cassia siamea Lamk. Cassuarina montana Lesh.ex Miq. Cassuarina sumatrana Miq. Castanopsis argentea A.DC. Cinnamomum burmanii Blume Cotylelobium spp.
39.
Cratoxylon celebicum Blume
40.
Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm.
41.
Dalbergia latifolia Roxb.
Nama lokal/ Perdagangan
Famili
Ketinggian (m dpl)
Curah hujan (mm/th)
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C)
Drainase
Toleransi terhadap naungan
Kegunaan
<600 <600 1-1400
650-1500 650-1500 750-2000
13-25 13-25 19-28
ringan-berat ringan-berat ringan-berat
asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik baik
intoleran intoleran intoleran
pewarna dan penyamak dan lain-lain. Meubel,veneer,tiang,arang Tiang,veneer,arang, tanaman hias, meubel Sekat,tanaman hias,arang,tiang
Cemara Casuar. Pasang Fag. Kayu manis Laur.
1-1400 100-2100 700-1600
750-2000 2000-4000 2000-4000
19-28 18-32 18-32
ringan-berat ringan-berat ringan-berat
asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik baik
intoleran intoleran intoleran
Sekat,tanaman hias,arang,tiang Balok,tiang,rusuk,papan,tong,sirap Kulit kayu untuk rempah-rempah,minyak
Giam
Dipt.
<1500
2400
22-34
sedang
asam-netral
baik
toleran
Gerong gang Kayu masohi
Hyper.
< 1200
1500-4000
18-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Laur.
< 1000
1000-1500
20-32
ringan-sedang
netralsedikit basa
baik
Semi toleran
Sonoke ling Dillenia papuana Mart. Simpur Diospyros lolin Bakh. Eboni Diospyros malabarica (Desr.) Eboni Kostel. Dipterocarpus borneensis Keruing Sloot. Dipterocarpus confertus V.Sl. Keruing
Legum.
0-600
600-1000
24-33
ringan-berat
asam-netral
baik
Semi toleran
Dill. Eben. Eben.
<400 <1700 <1700
800-2000 1500-3500 1500-3500
20-35 24-33 24-33
ringan ringan-berat ringan-berat
netral asam-netral asam-netral
baik baik baik
intoleran Semi toleran Semi toleran
Kapal,bantalan rel kereta api,jembatan,bangunan rumah Konstruksi,bangunan rumah, tiang, sirap, papan,peti, meja, tulang perahu Konstruksi ringan, meubel, interior, panel, pigura, lantai, moulding, kotak, veneer, kayu lapis, obat-obatan, tonik, dll. Meubel,pertukangan,tiang,kayu bakar, bubutan, makanan ternak Tangkai korek api, panel, bangunan Konstruksi,meubel Konstruksi,meubel
Dipt.
< 250
650-4000
20-32
ringan-sedang
asam-netral
semitoleran
Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel
Dipt.
<500
650-4000
20-32
ringan-sedang
asam-netral
semitoleran
Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel
Keruing
Dipt.
<500
650-4000
20-32
ringan-sedang
asam-netral
semitoleran
Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel
Keruing
Dipt.
<600
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
semitoleran
Keruing
Dipt.
<600
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
50.
Dipterocarpus conformis Sloot.ssp.co Dipterocarpus consulatus Blume Dipterocarpus coriaceus Sloot. Dipterocarpus cornutus Dyer
Keruing
Dipt.
<300
1000-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
51.
Dipterocarpus crinitus Dyer
Keruing
Dipt.
<300
1000-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
52.
Dipterocarpus gracilis Blume
Keruing
Dipt.
<850
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
53.
Dipterocarpus grandiflorus
Keruing
Dipt.
<800
2500-3000
20-32
ringan-berat
asam-netral
sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedang-
Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel,perahu Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel,perahu Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel,perahu Konstruks,perahui,alat rumah tangga,bantalan rel,perahu Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel, perahu Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan
32. 33. 34. 35. 36. 37.
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.
Trengguli Johar Cemara
Caes. Caes. Casuar.
semitoleran semitoleran semitoleran semitoleran semitoleran
51
No
Famili
Ketinggian (m dpl)
Curah hujan (mm/th)
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C)
Drainase
Toleransi terhadap naungan
Kegunaan
55.
Blanco Dipterocarpus hasselltii Blume Dipterocarpus kunstleri K.
56.
Dipterocarpus lowii K.
Keruing
Dipt.
<400
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
57.
Dipterocarpus retursus Blume Keruing
Dipt.
800-1000
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
58.
Dodonaea viscosa Jack
Kayu cantigi Sapind.
<1000
1000-1500
25-32
ringan-sedang
asam-netral
baik sedangbaik sedangbaik sedangbaik sedangbaik baik
59.
Dracontomelon dao (Blanco) Merr et .Rol. Dyera costulata (Miq.)Hk.f
Dao
Anac.
<900
2000-4000
20-25
sedang
asam-netral
baik
intoleran
Jelutung rawa
Apoc.
< 400
1000-3000
22-31
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Kayu akuai Kapur Kanunuk
Winter. Dipt. Euph.
30-3000 <400 <1500
1000-4000 1000-3000 1000-2000
22-32 20-32 20-30
sedang-berat sedang ringan-sedang
asam-netral asam-netral netral
baik baik baik
intoleran intoleran intoleran
64.
Drymis spp. Dryobalanops spp. Drypetes ovalis Pax. Et Hoffon Duabanga moluccana Blume
rel,perahu,perkapalan,karoseri Konstruksi,alat rumah tangga,bantalan rel,perahu, karoseri, dll Konstruksi, alat rumah tangga, perahu, bantalan rel Konstruksi, alat rumah tangga, perahu, bantalan rel Konstruksi, alat rumah tangga, perahu, bantalan rel Kayu untuk tongkat jalan, arang, kayu jika digerus dan diminum dengan air dapat untuk obet sakit perut Meubel, perahu, korek api,veneer, konstruksi ringan,peti, alat rumah tangga,kayu lapis Kayu lapis,peti, papan tulis, pensil, meja gambar, kelom, patung, getah untuk permen karet, dan pencampuran cat Konstruksi ringan Konstruksi, meubel, alat rumah tangga Bangunan rumah, tongkat hulu keris
Sonn.
30-2000
2000-4000
27-32
sedang
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi, meubel,peti
65.
Durio zibethinus Murr.
Benuang Laki/ Rajumas Durian
0-700
<1000
22-32
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
Bangunan rumah,kapal, buah bias dimakan
66.
Dysoxylum cauliostachyum Miq.
Majegau
Bombac . Meliac.
<200
1500-4000
22-28
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
67.
Dysoxylum densiflorum (Blume) Miq.
Cempaga/ Garu
Meliac.
<200
1500-4000
22-28
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
68.
Elaeocarpus angustifolius Blume
Elaeocar pus
Tilliacea e
<1500
1000-3000
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
69. 70.
Elmerillia ovalis Dandy Erythrina variegata L.
Magnol. Legum.
< 1400 <2000
1000-4000 1000-3000
25-32 20-30
sedang-berat ringan-sedang
asam-netral asam-netral
baik baik
intoleran intoleran
71.
Eucalyptus deglupta Bl.
Uru Waru Gunung Ekaliptus
Myrt.
<1000
1000-3000
25-32
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
Bangunan, lantai, dinding,panel,konstruksi, meubel, alat rumah tangga, alat olah raga, perkapalan Bangunan,lantai,dinding,panel, konstruksi, meubel, alat rumah tangga, alat olah raga, perkapalan Konstruksi ringan,kayu pertukangan, peti pengemas, kayu lapis, veneer Konstruksi, pertukangan Peti pengemas,konstruksi ringan,korek api, kerajinan, jala ikan Konstruksi, pertukangan
54.
60. 61. 62. 63.
52
Nama Botani
Nama lokal/ Perdagangan Keruing
Dipt.
<800
2500-3000
20-32
ringan-berat
asam-netral
Keruing
Dipt.
<300
1000-4000
20-32
ringan-berat
asam-netral
semitoleran semitoleran semitoleran semitoleran intoleran
No 72. 73. 74.
Nama Botani Eucalyptus pellita F.Mull. Eucalyptus urophylla S.T.Blake Eugenia spp.
Ketinggian (m dpl) <1000 <1000
Curah hujan (mm/th) 1000-3000 1000-3000
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C) 25-32 sedang-berat asam-netral 25-32 sedang-berat asam-netral
JambuMyrt. jambuan/Klo kos Ulin Laur.
< 1400
1000-3500
22-32
ringan-sedang
< 400
< 1000
16-32
Nama lokal/ Perdagangan Ekaliptus Ekaliptus
Famili Myrt. Myrt.
baik baik
Toleransi terhadap naungan intoleran intoleran
Konstruksi, pertukangan Konstruksi, pertukangan
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi, perabot rumah tangga
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
baiksedang baik
intoleran
Tiang landasan dalam tanah, balok,papan lantai, ukiran, sirap, perumahan, perkapalan, sumpit makan Konstruksi berat, barang bubutan, balok, jembatan, tiang rumah, lantai Konstruksi berat, barang bubutan, jembatan, tiang rumah, lantai Tiang bangunan, perumahan dan jembatan, bantalan,perkapalan, meubel, barang bubutan, lantai, veneer, panel Konstruksi ringan, kotak, meubel, tiang, kayu bakar, veneer, barang bubutan, Rangka pintu dan jendela, meubel, kayu lapis, moulding, mainan anak, barang bubutan, wangian dan obat (kayu yang mengandung gaharu) Pertukangan, , kayu lapis, moulding, mainan anak, barang bubutan, wangian dan obat (kayu yang mengandung gaharu) Pertukangan, , kayu lapis, moulding, mainan anak, barang bubutan, wangian dan obat (kayu yang mengandung gaharu) Kayu untuk jembatan, konstruksi rumah, perkakas
Drainase
Kegunaan
75.
Eusideroxylon zwageri T. et B.
76.
Fragraea elliptica Roxb.
Tembesu
Logan.
< 500
1000-3000
22-32
ringan-sedang
asam-netral
77.
Fragraea fragrans Roxb.
Tembesu
Logan.
< 500
1500-4000
18-25
ringan
asam-netral
78.
Gluta renghas L.
Rengas
Anac.
< 300
1500-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
79.
Gmelina moluccana (Bl.)Backer Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz
Kayu Titi
Verben.
< 2000
1000-4500
18-34
ringan-berat
asam-netral
Ramin
Thymel.
< 300
1500-4000
20-33
ringan-berat
asam-netral
sewaktu- intoleran waktu tergenang
81.
Gonystylus forbesii Gilg.
Ramin
Thymel.
< 300
1500-4000
20-33
ringan-berat
asam-netral
82.
Gonystylus mangiayi Hk.f.
Ramin
Thymel.
< 300
1500-4000
20-33
ringan-berat
asam-netral
83.
Gymnostoma papuanum (S.More) L.A.S.
Cemara Gunung
Casuar.
400-1100
1000-2500
22-32
ringan-berat
asam-netral
sewaktu- intoleran waktu tergenang sewaktu- intoleran waktu tergenang baik semitoleran
84.
Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke Haplolobus floribundus (K.Sc.)H.J.Lam. Herritiera javanica Bl. Herritiera littolaris Aiton Hibiscus spp.
Gaharu
Thymel.
< 2400
1000-2000
27-34
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi, perabot rumah tangga
Buah hitam
Burser.
< 900
900-2000
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
Konstruksi ringan
Palapi Palapi Waru
Strecul. Stercul Legum.
< 500 < 500 < 1700
1000-2000 1000-2000 1500-2000
25-32 25-32 18-31
ringan-berat ringan-berat ringan-berat
netral netral asam-netral
baik baik baik
intoleran intoleran intoleran
Konstruksi, pertukangan Konstruksi, pertukangan Serat kayu untuk tambang, kayu bakar, peti kemas
80.
85. 86. 87. 88.
intoleran
baikintoleran periodik tergenang baik intoleran
53
Curah hujan (mm/th) 1000-3000
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C) 22-33 ringan-berat asam-netral
89.
Homalium foetidum Benth
Gia
Flacour.
Ketinggian (m dpl) 50-300
90.
Hopea mengarawan Miq.
Merawan
Dipt.
< 500
1500-4000
20-31
ringan-berat
asam-netral
sedangtergenang musiman baik semitoleran
91.
Hopea sangal Korth.
Cengal
Dipt.
< 1000
1500-4000
20-31
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
92.
Hyriestele dransfieldii
Arec.
< 750
900-1500
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
93.
Intsia bijuga (Colear.)O.K.
Fabac.
< 2500
1000-4000
29-33
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi berat, veneer, ukiran, tiang
94.
Intsia palembanica Miq.
Fabac.
< 2500
1000-4000
29-33
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi berat, veneer, ukiran, tiang
95.
Palem ombrus Merbau/ Kayu Besi Merbau/ Kayu Besi Kempas
Balok,tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jendela rumah Tiang,balok, papan, rumah, jendela, pertukangan Batang untuk kerajinan
Legum.
< 600
2000-4000
22-32
ringan-berat
asam-netral
jelek-baik
intoleran
96.
Koompasia malaccensis Maing ex Benth Lagerstroemia speciosa Pers. Bungur
Lythr.
< 800
1000-1500
18-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
97.
Licuala sp.
Palem kipas Pandan.
0-2000
1000-4000
23-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
98. 99. 100.
Pasang Medang Perupuk
20-3000 100-1200 < 1500
2000-4000 2000-4000 1500-4000
18-32 25-30 28-33
ringan-sedang sedang sedang-berat
asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik sedang
intoleran intoleran semitoleran
Kayu afrika Rhamn. Kepelan Magnol. Sawo hutan Sapot.
100-900 < 1500 <1000
1000-2000 1000-3500 1000-1500
18-32 22-32 20-32
ringan-sedang ringan-sedang ringan-berat
asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik baik
intoleran intoleran intoleran
Konstruksi ringan Konstruksi ringan Konstruksi, pertukangan, bangunan
104. 105. 106. 107.
Lithocarpus spp. Litse firma Hook.f. Lophopetalum javanicum (Zoll.)Turcz Maesopsis eminii Engl. Manglietia glauca Blume Manilkara fasciculata (Warb.)H.J.Lam. Manilkara kanosiensis H.J.L. Manilkara kauki Dub. Melaleuca cajuputi Powell Melaleuca leucadendron L.
Konstruksi, panel, palet,kayu lapis, meubel, arang, lantai Konstruksi, jembatan, perkapalan, roda, papan lantai, barang bubutan, alat-alat pertanian Kulit batang/akar tunjang untuk bahan pengikat, daun untuk tikar Konstruksi, interior, kayu bakar, meubel Papan,tiang, balok, kano, rusuk Panel, kayu lapis, meubel, kayu pertukangan
Torem Sawo kecik Kayu Putih Kayu Putih
Sapot. Sapot. Myrt. Myrt.
<1000 <1000 <800 <1000
1000-1500 1000-1500 800-1600 800-1600
20-32 20-32 18-34 18-34
ringan-berat ringan-berat ringan-sedang ringan-berat
asam-netral asam-netral asam-netral asam-netral
intoleran intoleran intoleran intoleran
108.
Melia azedarach L.
Mindi
Meliac.
< 1200
600-2000
22-32
ringan-sedang
netral-basa
baik baik sedang terendam musiman baik
109.
Metroxylon sagu Roxb.
Sagu
Arec.
< 10
1000-1500
24-32
Berat
asam-netral
jelek
intoleran
110.
Michelia alba DC.
Cempa ka Putih
Magnol.
< 600
1000-3000
25-35
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi, pertukangan, bangunan Konstruksi, perukangan, bangunan Minyak kayu putih Minyak kayu putih, kertaas, veneer, kayu lapis, papan dinding, kayu gergajian Meubel, lantai, daun dan biji digunakan untuk pstisida nabati Batang untuk bahan bangunan dan dapat menghasilkan sagu yang dapat dimakan, daun untuk atap dan dinding rumah Konstruksi, kayu pertukangan, meubel
No
101. 102. 103.
54
Nama lokal/ Perdagangan
Nama Botani
Famili
Fag. Laur. Celastr.
Drainase
Toleransi terhadap naungan intoleran
semitoleran
Kegunaan Bahan bangunan, tiang, lantai, papan, dinding, rel
Nama lokal/ Perdagangan
Curah hujan (mm/th) 2000-5000
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C) 20-34 ringan-sedang asam-netral
Magnol. Magnol.
< 1000
2000-4000
18-25
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
Mimusops elengi L.
Cempa ka Kuning Bambang Lanang Tanjung
Ketinggian (m dpl) < 600
Sapot.
<600
1000-3000
18-33
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
114. 115.
Myristica fragrans L. Nipa fructicans Wurmb.
Pala Nipah
Myrt. Arec.
< 540 < 10
3000-5000 1000-1500
20-32 24-32
ringan-berat berat
netral asam-netral
baik jelek
intoleran intoleran
116.
Octomeles sumatrana Miq.
Benuang
Datis.
< 1000
2000-5000
20-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
117.
Palaquium sp.
Nyatoh
Sapot.
< 1300
2000-4000
18-30
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
118.
Pandanus conoideus Lamk.
Buah merah Pandan.
< 2000
1000-4000
23-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
semitoleran
119.
Cemara papua Sengon
Arauc.
100-1600
2000-4000
23-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Legum.
< 1600
2000-4000
20-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Kayu kukuh Legum.
< 350
2000-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
semitoleran
Pinus
Pinac.
300-3000
2000-3000
16-30
ringan
asam-netral
sedangbaik baik
123.
Papuacedrus papuanus (F.V.Mueller) L. Paraserianthes falcataria (L.) Fosberg Pericopsis mooniana (Thw.) Thw. Pinus merkusii Jung & De Vriese Planchonia valida Blume
Putat
Lecyth.
< 1000
1500-4000
20-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
124.
Podocarpus papuanus Ridley Kayu cina
Podoc.
500-2600
1000-2000
18-32
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
125. 126.
Podocarpus rumphii Bl. Pometia pinnata Forst.
Kayu Cina Matoa
Podoc. Sapind.
500-2600 500-1500
1000-2000 1500-4000
18-32 18-32
ringan-sedang ringan-berat
asam-netral asam-netral
baik baik
intoleran intoleran
127.
Pterocarpus indicus Willd.
< 1000
1000-3500
25-32
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
128.
Pterospermum celebicum
Kayu Legum. merah/kayu linggua/son okembang Bayur Stercul.
Konstruksi ringan-berat, kotak, tiang, kayu bakar, veneer, bubutan, getah Kayu bakar, kayu energy, tiang, balok bentang, penyangga lantai, dinding, pelapis Konstruksi ringan, lantai, meubel, alat menggambar, ukiran, korek api, kayu lapis, panel Konstruksi, kerajinan Konstruksi ringan, kayu pertukangan, buah/biji dapat dimakan Meubel, lantai, panel, peti
< 600
1000-4000
18-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
Konstruksi di bawah atap, kayu pertukangan,
No
Nama Botani
111.
Michelia champaca L.
112.
Michelia velutina Bl.
113.
120. 121. 122.
Famili
baik
Toleransi terhadap naungan intoleran
Drainase
intoleran
Kegunaan Meubel, pulp, lapisan dalam kayu lapis, kayu bakar, kano, peti, panel, kotak korek api Konstruksi ringan Jembatan, bantalan rel kereta api, tiang, kapal, lantai, meubel, perabot rumah tangga, ukiran, tangkai alat Konstruksi ringan, buah dapat dimakan Biji dimakan, daun untuk dinding, pembungkus makanan, buah untuk manisan, nira disadap untuk arak Meubel, pulp, lapisan dalam kayu lapis, kayu bakar, kano, kotak korek api, peti Rumah, perahu, meubel, pintu dekoratif, veneer, panel Kulit batang/akar tunjang untuk bahan pengikat, buah dapat dimakan setelah dimasak, daun untuk tikar Konstruksi ringan, kotak, tangkai korek api, kayu lapis, veneer, pulp Konstruksi ringan, kayu bakar, peti kemas, pulp, barang bubutan Meubel, lantai, konstruksi berat, pertukangan
55
No
Nama Botani
Nama lokal/ Perdagangan
Famili
Ketinggian (m dpl)
Curah hujan (mm/th)
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C)
Drainase
Toleransi terhadap naungan
Miq. 129.
Pterospermum diversifolium Blume
Bayur
Stercul.
< 600
1000-4000
18-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
130.
Pterospermum javanicum Jungh.
Bayur
Stercul.
< 600
1000-4000
18-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
131.
Quercus spp.
Pasang
Fag.
50-1000
1000-4000
29-33
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
132.
Rhizophora apiculata Blume
Bakau
0-5
1000-4000
29-33
berat
asam
jelek
intoleran
133.
Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Santalum album L. Schleicera oleosa (Lour.)Oken Shorea javanica Blume
Kecapi
Rhizoph . Meliac.
< 300
1000-3000
28-33
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Cendana Kesambi
Santal. Sapinfd.
< 600 < 600
600-1000 < 1000
18-32 18-32
ringan-sedang ringan-sedang
baik baik
intoleran intoleran
Meranti/ Damar matakucing Meranti merah Meranti merah Meranti tembaga Tengkawang Meranti putih Meranti
Dipt.
<700
1000-1500
18-32
ringan-berat
asam-netral netral-agak basa asam-netral
baik
intoleran
Dipt.
<300
1500-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
Dipt.
<700
600-2000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
Dipt.
<700
600-2000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Dipt.
< 700
1500-4000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
Dipt.
< 700
600-2000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
Dipt.
< 700
600-2000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik
semitoleran
Dipt.
<600
1500-4000
18-32
ringan
asam-netral
baik
semitoleran
Legum.
<200
1000-2000
19-29
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
Stercul.
<1000
1000-3000
20-34
ringan-berat
asam-netral
baik
intoleran
134. 135. 136. 137.
56
138.
Shorea ovalis (Korth.) Blume Shorea lepidota (Korth.)Bl.
139.
Shorea leprosula Miq.
140.
Shorea pinanga Scheff.
141.
Shorea retinioides Sloot.
142.
Shorea spp.
143.
Shorea stenoptera Burck.
144.
Sindora javanica Back.
Tengka wang Sindur
145.
Sterculia foetida L.
Jongkong
Kegunaan lantai, tangkai peralatan, kotak korek api, meubel, kano Konstruksi di bawah atap, kayu pertukangan, lantai, tangkai peralatan, kotak korek api, meubel, kano Konstruksi di bawah atap, kayu pertukangan, lantai, tangkai peralatan, kotak korek api, meubel, kano Konstruksi ringan-berat, jembatan, tiang, gerobak, perkakas, meubel, panel, parket, veneer, alat rumah tangga Kayu pertukangan, lantai, tiang, barang bubutan, pulp Atap bangunan, peti, perahu, kayu bakar Atap bangunan, peti, perahu, kayu bakar Balok, tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jendela Kayu konstruksi, damar untuk dempul kapal Balok, tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jemdela Balok, tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jendela Balok, tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jendela Balok, tiang, papan, kayu pertukangan ambang jendela Balok, tiang, papan, kayu pertukangan ambang jendela Konstruksi, pertukangan, bantalan rel kereta api, dinding Balok,tiang, papan, kayu pertukangan, ambang jendela Bangunan rumah, dinding, papan, pintu, perabot rumah tangga Peti kemas, papan, korek api, biduk, veneer, perahu
146.
Swietenia macrophylla King
Mahoni
Meliac.
Ketinggian (m dpl) 50-4000
147.
Tamarindus indica L.
asam
Caesal.
< 150
1000-3000
Persyaratan Tempat Tumbuh Suhu Tekstur Udara pH tanah tanah 0 ( C) 18-34 sedang-berat netral-agak basa 25-35 ringan-berat asam-netral
148. 149.
Tarrietia spp. Tectona grandis L/f.
Palapi Jati
Stercul. Verben.
<500 < 900
1000-2000 1250-3000
25-32 18-32
ringan-berat sedang-berat
150. 151. 152. 153.
Terminalia spp. Tetrameles nudiflora R.Br. Toona sureni (Bl.) Merr. Uncaria gambir Rod.
Ketapang Binong Suren Gambir
Combret Datis. Meliac. Rub.
<500 500-1000 <900 <400
1000-3000 2000-4000 700-3000 3000-4000
18-32 19-31 18-32 22-32
154.
Vatica papuana Dyer
Resak
Dipt.
<350
1000-3000
155.
Vatica spp.
Resak
Dipt.
<350
156.
Vavea papuana F.M.Balley
Meliac.
157. 158. 159. 160. 161.
Vitex cofassus Reinw.ex Bl. Vitex glabrata R.Br. Vitex pubescens Vahl. Weinmannia fraxines Smith Wrightia pubescens R.Br.
162.
Xanthostemon novoguineensis Val. Zanthoxylum rhetza DC.
Cendana Papua Biti Laban Laban Kayu merah Bentawas Kayu soang Panggal buaya
No
163.
Nama Botani
Nama lokal/ Perdagangan
baik
Toleransi terhadap naungan intoleran
baik
intoleran
netral netral-basa
baik baik
intoleran intoleran
sedang-berat ringan-berat sedang-berat ringan-sedang
asam-netral asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik baik baik
intoleran intoleran intoleran intoleran
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik-jelek
semitoleran
1000-3000
18-32
ringan-berat
asam-netral
baik-jelek
semitoleran
200-1500
1000-3000
22-32
ringan-sedang
asam-netral
baik
intoleran
Verben. Verben. Verben. Cunon. Apoc.
<1800 <1800 <1800 1200-1800 < 1000
1000-3000 1000-3000 1000-3000 1000-2500 1000-3500
29-33 29-33 29-33 18-27 20-32
sedang-berat sedang-berat sedang-berat sedang-berat sedang-berat
asam-netral asam-netral asam-netral asam-netral asam-netral
baik baik baik baik baik
Toleran Toleran Toleran intoleran intoleran
Myrt.
< 1000
1000-3000
25-32
sedang-berat
asam-netral
baik
intoleran
Panel,kayu lapis,meubel, kayu pertukangan Panel,kayu lapis,meubel, kayu pertukangan Panel,kayu lapis,meubel, kayu pertukangan Konstruksi ringan Kerajinan, sarung keris, pahatan, perkakas, pensil, alat musik, wayang, patung Pertukangan, konstruksi
Rut.
< 400
2000-4000
18-32
sedang-berat
asam-netral
sedang
intoleran
Kerajinan patung
Famili
Curah hujan (mm/th) 1600-4000
Drainase
Kegunaan Konstruksi ringan, meubel, perahu, kayu bakar, barang bubutan Buah untuk makanan, minuman, obat, minyak biji untuk bahan cat dan pernis, kayu untuk arang, alat rumah tangga, kayu bakar, pereduksi Konstruksi, pertukangan Konstruksi ringan dan berat, meubel, kotak, perahu, pertukangan, lantai, dinding, bantalan rel kereta api Konstruksi, pertukangan Konstruksi Perahu, papan, peti, keperluan rumah tangga Daun setelah diproses untuk obat-obatan dan makan sirih Konstruksi bangunan, pertambangan, lantai, balok, gerbong, tiang, kapal Konstruksi bangunan, pertambangan, lantai, balok, gerbong, tiang, kapal Konstruksi ringan, papan, panel
57
Lampiran 3. Silvikultur Beberapa Jenis Andalan Setempat di Indonesia
No
58
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan Akasia
Famili
Berbunga
Berbuah
Legum.
Jun-Sep
Okt-Mar
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 18.000 – Viab.: Veg dan gen 3x3 45.000/kg Ortodoks/ dapat disimpan lama
1.
Acacia oraria F.V.M.
2.
Agathis damara (Lamb.)Rich.
Damar
Arauc.
Feb-Apr
Agt-Okt
2.100/liter
3.
Agathis labillardierii Warb.
Damar
Arauc.
Feb-Apr
Agt-Okt
4.0005.200/kg.
4.
Aglaia odoratissima Blume
Kwanitan/ kopiyan
Meliac.
Jun
Okt-Nov
250-270 /kg
5.
Albizia lebbeck (L.) Benth.
Tekik
Legum.
Sept -Okt
Mei-Juli
2.933/kg
6.
Aleurites moluccana (L.)Willd.
Kemiri
Euph.
Sept-Des
Jan-Apr
100 - 120
Viab. : cepat menurun (semi rekalsitran) , Daya kecambah benih segar ; 50-80% Viab : Cepat menurun (semi rekalsitran)
Gen
3x3
Gen
3x3
Veg & gen
3x3
1-2 bulan (70%)
Veg & gen
3x3 (kayu bakar) 5x5 (kayu gergajian)
Dapat disimpan beberapa bulan (Kadar air 10 – 12 %), Daya kecambah 80 %
Veg & gen
Tumpangsari 6 x 6 dan 8x 8 Monokultur : 3x3 atau 4x4 Tanaman pulp : 4 x 4, 10 x10
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
2 – 3 kali /th Th 1 : penyiangan total . Th 2 : pendangiran piringan radius 0.5 m. Penyulaman Th ke1 dan 2 waktu musim hujan 3 – 4 kali /th Th 1 : penyiangan total . Th 2 : pendangiran piringan radius 0.5 m. Penyulaman Th ke1 dan 2 waktu musim hujan
Penyakit : Ganoderma sp.(penyakit akar merah Pemberantasan : secara biologi menggunakan jamur lain yang bersifat parasit terhadap Ganoderma sp., seperti Trichoderma sp. Hama: ? Penyakit:Jamur upas , jamur karat. Damping off (Fusarium , Rhizoctonia, Pythium). Semai : Aecidium fragiformae (karat) Pemberantasan: ?
3 – 4 kali /th Th 1 : penyiangan total . Th 2 : pendangiran piringan radius 0.5 m. Penyulaman Th ke1 dan 2 waktu musim hujan Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : Rayap, Semut, Serangga dari Ordo Lepidoptera (Aghatipaga spp., Anglossata spp.) menyerang buah atau biji Penyakit : Jamur Karat (menyerang semai) ,Jamur Upas (Corticium salmonicolor) Pemberantasan: ? Hama : serangga menyerang buah muda Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama : Rayap, ulat penghisap getah,ulat penggerek batang. Penyakit: busuk akar,kanker batang, jamur karat, Heteropsylla, Pemberantasan disemprot dengan Nuvacron (0.05%) Hama; Tungau ( marga Tetranichiadae), moluska, penggerek daun., penggerek batang (marga Cerambicyadae) Penyakit : cendawan yang menyebabkan gugur daun dan gugur buah muda Pemberantasan: ?
Th I: 4 kali (penyiangan) ThII: 2 kali Th III: 1 kali Pemupukan 1 x/th. Pemangkasan : awal musim hujan
No 7.
Nama lokal/ Nama Botani perdagangan Alstonia scholaris R.Br. Pulai
Famili
Berbunga
Berbuah
Apocyn.
Maret
Mei-Agt
Teknik Silvikultur Viabilitas Jumlah biji dan daya Perbanyakan* kering/kg kecambah ± 500.000 Semi ortodoks. Veg & gen Viab. 2 bulan, daya kecambah 80 90% 180 - 200 Penyimpanan Veg & gen dilakukan pada ruangan yang sejuk (Suhu 15-200C), 6 bulan disimpan daya kecambah 100 %., dapat disimpan sampai 12 bln. 1970 Cepat Veg & gen menurun/ rekalsitran
Jarak Tanam (m) 3x3
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:serangga, ulat pemakan daun Penyakit: Pemberantasan:
8 X 8m, 9 X 9 m, 10 X10m atau 5 X 5m
Pemeliharaan secara intensif pada umur 2 – 3 tahun
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : pucuk daun , kepik penghisap (Helopeltis spp.),Sanurus indecora, lalat Thrips sp., Ulat Cricula trifenestrata (Saturniidae: Lepidotera, Helopeltis antonii, Miridae). Pengendalian : insektisida nabati, predator. Penyakit : Gloesporium spp. (matipucuk, akar) Gloesporium spp. (menyerang akar dan batang), Phytophtora palmivora(akar. pangkal akar, daun bibit) Pemberantasan: ? Hama di persemaian : menyerang daun : Ulat kantong (Cryotothelea sp.), ulat bulu (Dasychira sp.),hama penggerek batang (larva Scolytidae). Penyakit lodoh (damping off), tumor pucuk (virus yang disebarkan oleh serangga Arachnidae.) Pemberantasan: ? Hama di persemaian : menyerang daun : Ulat kantong (Cryotothelea sp.), ulat bulu (Dasychira sp.),hama penggerek batang (larva Scolytidae). Penyakit lodoh (damping off), tumor pucuk (virus yang disebarkan oleh serangga Arachnidae). Pemberantasan: ? Hama: semut,bekicot,rusa, ulat Margaronia (Lepidoptera, Pyralidae), banteng, rayap. Penyakit : Semai :Damping off (Fusarium, Pythium) Pemberantasan: ? Hama: serangga Oxyrachis tarandus Penyakit: Rhynchites beetles Pemberantasan:?
8.
Anacardium occidentale L.
Jambu mete
Anac.
April
Juni - Juli
9.
Anisoptera costata Korth.
Mersawa
Dipt.
Tidak teratur
Tidak teratur
10.
Anisoptera polyandra Bl.
Mersawa
Dipt.
Tidak teratur
Tidak teratur
?
Cepat hilang (recalcitrant)
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
11.
Anthocephalus chinensis (Lamk.)A.Ric.ex Walp.
Jabon
Rub.
Jan-Agt
Agt - Sept
18.000.000 – 26.000.000
Viabilitas 1 th (90%)
Veg & gen
2x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
12.
Albizia procera Roxb.
Waru
Legum.
Maret Mei
Juli – Okt.
20.000 – 30.000
Ortodoks. (90%)
Gen, stump
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
59
60
Nama lokal/ perdagangan Samama
Rub.
Famili
Teknik Silvikultur Viabilitas Jumlah biji dan daya Perbanyakan* kering/kg kecambah 33 buah/kg Viabilitas 1 th Veg & gen ataw 18 – Daya 26 jt biji/kg kecambah Benih segar 90 – 100 %, disimpan 3 bulan menuun menjadi 60 – 70 %
No
Nama Botani
13.
Anthocephalus macrophyllus Hav.
14,
Aquilaria filaria (Oken) Merr.
Gaharu
Thymel.
15.
Aquilaria malaccensis Lamk.
Gaharu
Thymel.
2x /th Jul-Agt
Nov-Des
1.100 – 1.200
16.
Araucaria cunninghamii Ait ex D.Don.
Damar Laki-laki
Arauc.
Jul-Agt
Nov-Des
2.400 – 4.000
17.
Areca catechu Linn.
Pinang
Arec.
Sep-Des
Jan-Mar
30-60 buah bulat/kg
Berbunga
Berbuah
Jan-Agt
Okt-Des
?
?
1.500 (A. agallocha)
? Cepat menurun /rekalsitran, 85 % - 65 % Ortodoks, (dapat disimpan selama 8 th pada -15° C viab.masih 43% Rekalsitran Viab. 12 minggu pada suhu 15°C
Jarak Tanam (m) 3x3 (monokultur) atau 4 x 4 , 4x6 tumpangsari
Penyiangan/th Perawatan yang intensif sampai umur 3 tahun.
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama: Di persemaian semut,bekicot,rusa, banteng, rayap . Di lapangan : Penggerek akar, ulat grayak (Spodoptera sp.), pengisap daun (Helopeltis sp.), ulat penggerek/pemakan daun,belalang, rayap, tikus. Penyakit: Dumping off, bercak daun,keriting daun, embun jelaga, embun tepung, cacar daun, busuk hati. Pemberantasan: Pestisida, insektisida. Hama: ? Penyakit ?: Pemberantasan: ? Hama: bajing, Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg
3x3 atau 6 x 6
Veg & gen
3x3 atau 6 x 6
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama benih : Septromorpha rutella Weevils (Vanapa oberthueri), rayap Penyakit: bercak daun Pemberantasan : ?
Gen
2.7 x 2.7 3 x3
Th I:, dan Th II : 4 kali Th III: - Th V : 3 kali. Th VI dst : 2 kali
Hama: Bagworms/lobang kecil di bawah daun (Manatha albipes), rayap, kepik, kumbang pinang, kumbang sigaret, tempayak, ulat bunga, gugur buah (Pemberantasan : Ulat ; penyemprotan dengan Endre x 20 EC 0.125 % atau Malathion 50 % EC , gugur buah ; penyemprotan Endosulfan 0.05% pada tandan) Penyakit:Phytoptora arecacea (Pemberantasan : penyemprotan dengan fungisida), bercak daun ; cendawan Curvularia sp. (Pemberantasan: penyemprotan dgn Dithane, Karat merah daun (Cephaleuros sp.))
Nama lokal/ perdagangan Pinang mandacan
No
Nama Botani
18.
Areca mandacanii Heatubun
19.
Artocarpus cempeden Spreng.
Cempedak
20.
Artocarpus spp.
21.
22.
Famili
Berbunga
Berbuah
Jumlah biji kering/kg
?
?
?
Morac.
Juli – Agust.
Sept Des
?
Terap, bendo, nangka, sukun
Morac.
Juni – Agst.
Okt – Des
?
Azadirachta indica A.Juss.
Intaran/ Mimba
Meliac.
Mart-Apr
Des-Feb
1250-4800
Borassus heineanus Becc.
Lontar
Arec.
Mei-Agt
Jun-Sept
1.5 – 2.5 kg/buah atau ± 3
Arec.
Teknik Silvikultur Viabilitas dan daya Perbanyakan* kecambah ? ?
Rekalsitran. Jika akan disimpan agak lama, benih disimpan dalam kantong ongeri kedap pada suhu 20° C (ruang ber AC) , benih jangan sampai kering Rekalsitran (Viabilitas cepat menurun/ hilang) Daya kecambah : 60-75% (biji segar) , Viabilitas 4-8 minggu (jika disimpan di ruang bersuhu 15oC tahan sampai 4 bulan, jika disimpan di refrigerator suhu -20oC tahan sampai 10 tahun 1-3 bln
Jarak Tanam (m) ?
Gen & veg (sambungan)
9x9 10 x 10 12x 12
Gen & veg (sambungan, okulasi)
?
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: lalat buah Dacus dorsalis dan Dacus umbrosus Penyakit:? Pemberantasan: ? 2 – 3 kali /th Hama: lalat buah Dacus dorsalis dan Dacus (pemupukan dengan umbrosus (Pemberantasan : disemprot NPK, pembersihan dengan Bayrusil 0,2%) akar), pengasapan untuk Penyakit: Erwinia carotouora. Menyerang titik mengusir lalat buah tumbuh sampai ke batang .Cendawan Rhizopus menyerang tangkai buah (Pemberantasan dengan infusan anti biotic) (pemberantasan : disemprot dengan Benlate 0,2%)
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: busuk akar oleh Microtermes dan Lorantus Penyakit: pucuk layu(damping off) disebabkan oleh Fusarium oxyporum
Veg (tunas) dan gen (biji)
3x3 3x6 3x8
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : kumbang Orycctes dan Rhynchophorus. Penyakit busuk upih dari jamur Phytophthora palmifora, menyerang
61
No
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan
Famili
Berbunga
Berbuah
Jumlah biji kering/kg
Teknik Silvikultur Viabilitas dan daya Perbanyakan* kecambah
Jarak Tanam (m)
Penyiangan/th
biji/kg
62
23.
Bruguiera spp.
Tanjang
Rhiz.
24.
Callophyllum inophyllum L.
Bintangur
Gutt.
Sepanjang tahun
Sepanjang tahun
50-180 btr
25.
Callophyllum soulatri Burm.f
Bintangur
Gutt.
Sepanjang tahun
Sepanjang tahun
100-150
26.
Camnosperma auriculatum (Bl.)Hk.f
Terentang Anac.
Okt – Nop.
Des
27.
Campnosperma coriaceum (Bl.)Hk.f
Terentang Anac.
Agust Sep
28.
Cananga odorata Hook.f.et Th.
Kenanga
Juli - Okt
Annon.
Sept Mar
Buah masak Gen berkecambah ketika masih di pohonnya Penanaman dengan biji langsung Viab. 20 – 30%, Jika biji disemaikan terlebih dahulu Viab. 60 -80 % Viabilitas benih Veg & gen cepat menurun
1 x 1 atau 2 x2
Th I: 1 -2 kali/bulan ThII: 2 kali Th III – th V : 1 kali
2x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
2x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
23.333
Viabilitas benih Veg & gen cepat menurun dalam jangka waktu 30 hari. Rekalsitran Veg & gen
7.5 x 3
Nop - Jan
16.852
Rekalsitran
Veg & gen
7,5 x 3
Nop - Feb
Rekalsitran, Daya kecambah 73.33 %
Rekalsitran, Daya kecambah benih segar 73.3 %. Viab 3-4 hari (kadar air 4 – 5%) , 1 – 2 minggu (kadar air > 50 %)
Gen & Veg (stek, cangkok)
5 x 5 s/d 7 x 7
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I, II : 2 – 3 kali (penyiangan, pemupukan) Th III: tanaman sudah mencapat 2 – 3 m dilakukan pemangkasan pucuk
Hama/penyakit dan pemberantasannya sampai tunas akar. Pemberantasan : pohon terserang dibakar untuk mencegah penularan ke pohon yang lain Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama:Ketam, kepiting, kutu loncat Pemberantasan: buah disimpan pada karung goni basah di tempat teduh selama 5 – 7 hari sebelum ditanam (untuk menghilangkan aroma buah)
Hama: ulat penggulung daun, kutu putih, dan hama thips (Thysanoptera). Penyakit : embun tepung, bercak daun. Pemberantasan: Insektisida, pestisida Hama: ulat penggulung daun, kutu putih, dan hama thips (Thysanoptera). Penyakit : embun tepung, bercak daun. Pemberantasan: Insektisida, pestisida Hama:? Penyakit:? Pemberantasan: ? Hama:? Penyakit: ? Pemberantasan:? Hama : ulat pemakan daun (Maenas maculifascie), hama poliphagus, Pengendalian : mekanik/fisik (membakar atau langsung membunuh larva yang terkumpul pada pangkal batang) Pengendalian :biologis (menggunakan parasit dari ordo Diptera serta bakteri yang menyerang larva M. maculifascie,:Kimiawi (Atabron 50 EC Nogos 50 EC dan Dursban 20 EC pada konsentrasi 0.5 mi/l
No
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan Kenari
Famili
Berbunga
Berbuah
Burs.
?
Mar - Agt
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 290 btr 85% Veg (stump 3 x3 dan cabutan) dan gen (biji) ? Rekalsitran, Veg & gen 1 x 1, Viab. buah 2x2 segar 45 – 100 %
29.
Canarium vulgare Leenth.
30,
Carallia spp.
Tanjang
Rhiz.
Feb - Okt
?
31.
Carryota zebrina Hambali, Maturb.,Heatubun & J.Dransf. Cassia fistula Lamk.
Palem Belang
Arec.
?
?
Trengguli
Caes.
Sepanjang tahun
Sepanjang tahun
8.000
33.
Cassia siamea Lamk.
Johar
Caes.
Jun-Juli
Agt-Sep
42.664
34.
Cassuarina montana Lesh.ex Miq.
Cemara
Casuar.
35.
Cassuarina sumatrana Miq.
Cemara
Casuar.
32.
?
?
?
?
?
909 091 (C.equisetif olia) 370.000700-000
?
55%
?
Hama/penyakit dan pemberantasannya
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama bunga : serangga, hama buah : burung, hama pucuk daun ulat Hyblaea puera Penyakit: ? Pemberantasan: ? ?
2x2
?
Tahan terhadap hama penyakit
1.8 x 1.8
?
Tahan terhadap hama penyakit
?
Veg (stek, akar dan stump) dan gen (biji) Ortodoks Veg (stump), dapat disimpan gen selama 2 th.Viab 6070%, jika diberi perlakuan pendahuluan viab. 95 % Rendah Veg (cangkok dan stek) dan gen (biji) Orthodoks. Veg & gen Viabilitas dapat dipertahankan sampai beberapa tahun apabila disimpan pada wadah kedap udara dengan suhu 3°C, kadar air 5-9%.
Penyiangan/th
Th I: 1 -2 kali/bulan ThII: 2 kali Th III – th V : 1 kali
?
4x4 dan 3x3
?
?
Hama: ? Penyakit: Trichospora vesiculatum, Ganoderma lucidum Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit ?: Pemberantasan: ?
63
64
No
Nama Botani
36.
Castanopsis argentea A.DC.
37.
Nama lokal/ perdagangan Saninten
Famili
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) ? Rendah Veg (anakan 3 x 3 alam) dan gen 20000/kg Cepat Veg & gen 3x3 menurun
Berbunga
Berbuah
Fag.
Jun-Agt
Sep-Des
Cinnamomum burmanii Kayu Blume manis
Laur.
Sepanjang tahun
Juni-Des
38.
Cotylelobium spp.
Giam
Dipt.
Tidak teratur
Tidak teratur
?
?
39.
Cratoxylon celebicum Blume
Geronggang
Hyper.
?
?
?
?
?
?
?
40.
Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm.
Kayu masohi
Laur.
?
?
?
?
?
?
?
41.
Dalbergia latifolia Roxb.
Sonokeling
Legum.
Mei Agust
Jun-Okt
21500
Ortodoks Veg & gen dapat disimpan lama
3x2 dan 3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
42.
Dillenia papuana Mart.
Simpur
Dill.
?
?
?
?
?
?
43.
Diospyros lolin Bakh.
Eboni
Eben.
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg
3x2
Diospyros malabarica Desr.)Kostel.
Eboni
Eben.
Bervariasi
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg
3x2
45.
Dipterocarpus borneensis Sloot.
Keruing
Dipt.
Berbuah umur 5-6 th Berbuah umur 5-6 th Mart-Mei
Bervariasi
44.
Berbunga umur 5-6 th Berbunga umur 5-6 th Des-Jan
?
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
5x5
46.
Dipterocarpus confertus V.Sl.
Keruing
Dipt.
?
?
?
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
5x5
47.
Dipterocarpus conformis Sloot.ssp.co
Keruing
Dipt.
?
?
?
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
5x5
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Veg & gen
3 x3
Penyiangan/th ?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama:? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: memakan biji/buah : monyet, bajing, kelelawar, burung Penyakit: kutu daun, akar busuk, bintik daun (leaf spot) Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: rayap (Macrotermes gilvus, Odontotermes grandiceps) Penyakit: Layu daun (Fusarium solani), busuk akar (Ganoderma) Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
No
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan Keruing
Famili
Berbunga
Berbuah
Dipt.
?
?
?
?
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) ? Cepat hilang, Veg & gen 5 x5 rekalsitrant
48.
Dipterocarpus consulatus Blume
49.
Dipterocarpus coriaceus Sloot.
Keruing
Dipt.
50.
Dipterocarpus cornutus Keruing Dyer
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
51.
Dipterocarpus crinitus Dyer
Keruing
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
52.
Dipterocarpus gracilis Blume
Keruing
Dipt.
Jul-Agt
Sep-Nov
353
53.
Dipterocarpus grandiflorus Blanco
Keruing
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
31- 50
54.
Dipterocarpus hasselltii Keruing Blume
Dipt.
Des-Jan
Mar-Mei
?
55.
Dipterocarpus kunstleri K.
Keruing
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
56.
Dipterocarpus lowii K.
Keruing
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
?
57.
Dipterocarpus retursus Blume
Keruing
Dipt.
Des-Jan
Mar-Mei
58.
Dodonaea viscosa Jack
Kayu
Sapind.
350 benih bersayap/k g ?
59.
Dracontomelon dao (Blanco) Merr et .Rol.
Dao
Anac.
? Jul-Sep
? Okt-Des
? 110
?
80
72
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:?
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan:?
Veg & gen
5X5
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg (cabutan, putaran ) & gen Veg & gen
5x5
Cepat hilang, rekalsitrant, Daya kecambah 30 – 40 % Rekalsitran , Daya kecambah 42% Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
3x3
Veg & gen
Veg & gen
Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
?
Cepat hilang, rekalsitrant, Daya kecambah 29 % Cepat hilang, rekalsitrant
Veg & gen
?
Veg & gen
3x2 dan 3x3
Veg & gen
?
? Cepat hilang, rekalsitran
Veg & gen
5x5
3x2
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama: ? Penyakit:? Pemberantasan: ? Hama:? Penyakit:? Pemberantasan: ? Hama:Rayap (Coptotermes curvigatus),semut (Farmacidae),tikus,kera Penyakit:busuk akar (Almilarria miller) Pemberantasan:? Hama:? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:?
Cepat hilang, rekalsitrant
Cepat hilang, rekalsitrant
Penyiangan/th
65
66
No
Nama Botani
60.
Dyera pollyphylla .Miq.
61.
Drymis spp.
62.
Dryobalanops spp.
63.
Nama lokal/ perdagangan Jelutung rawa
Famili
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 20.000 - 80% (jika Veg & gen 4 x 5, 5 x 5 disimpan 7 hari suhu kamar), jika setelah 1 bln suhu kamar menjadi 50% -80% (tempat ber AC) sampai 1 bulan ? Veg & gen 3x3
Berbunga
Berbuah
Apoc.
Mei-Jun Des-Jan
Okt-Nov Des-Jan
Kayu akuai
Winter
?
?
Kapur
Dipt.
Feb-Mar
Mei-Jun
Drypetes ovalis Pax. Et Kanunuk Hoffon
Euph.
?
?
?
64.
Duabanga moluccana Blume
Benuang Laki/Rajumas
Sonn.
Juli Agustus
Juli Agustus
1buah= Cepat 7.000-8.000 menurun butir
65.
Durio zibethinus Murr.
Durian
Bombac.
Mar-Apr
Sep-Okt
66.
Dysoxylum cauliostachyum Miq.
Majegau
Meliac.
Jan-Mei
Apr-Des
150-225
67.
Dysoxylum densiflorum Cempaga/ Meliac. (Blume) Miq. Garu
Jan-Mei
Ap-Des
150-225
68.
Elaeocarpus angustifolius Blume
Mar-Mei Agt-Okt
Jiu-Agt Nov-Jan
Elaeocarpus
Tilliaceae
?
?
?
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:? Penyakit: bercak daun (cendawan pathogen Pestalotia sp., Meliola sp.)
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: uret (Halotricia sp.) Penyakit:? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x3
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
4-7 x 4-7
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Cepat hilang,jika disimpan di tempat rapat suhu 20oC dapat 32 hari Cepat hilang, 75%
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:? Penyakit: damping off (cendawan Fusarium oxysporum)\ Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x3
Cepat hilang, 75%
Veg & gen
3x3
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: Penyakit: Pemberantasan: Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:?
?
?
Penyiangan/th
?
No
Nama Botani
69.
Elmerillia ovalis Dandy
70.
Erythrina variegata L.
71.
Nama lokal/ perdagangan Uru
Famili
Jumlah biji kering/kg
Berbunga
Berbuah
Magnol.
Jul-Agt
Okt-Des
Waru Gunung
Legum.
Sepanjang tahun, waktu tergantung lokasi
Jun,Jul, di beberapa daerah jatuh pada bln Jan,Apr, Mei
1000 biji= 0,3-0,5 gr
Eucalyptus deglupta Bl.
Ekaliptus
Myrt.
Jan - Mei
Juni - Juli
1.257/0.1 g
72.
Eucalyptus pellita F.Mull.
Ekaliptus
Myrt.
Sepanjang tahun, waktu tergantung lokasi
Jun,Jul, di 1000 biji= bbrp 0,3-0,5 gr daerah jatuh pada bln Jan,Apr,M ei
73.
Eucalyptus urophylla S.T.Blake
Ekaliptus
Myrt.
Jan - Mar
Juni – Sept.
?
285.000 458.000
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak dan daya Perbanyakan* Tanam kecambah (m) ? Veg & gen 3x3 Viab.dapat dipertahankan sampai 18 bulan (suhu 50oC), 85 bl (suhu 150oC) Daya kecambah: 50% Viab.dapat dipertahankan sampai 18 bulan (suhu 50oC), 85 bl (suhu 150oC) Daya kecambah: 50% Viab.dapat dipertahankan sampai 18 bulan (suhu 50oC), 85 bl (suhu 150oC) Daya kecambah: 50% Viab.dapat dipertahankan sampai 3.5 th (suhu 18-20 oC), kelembaban 50-60%) Daya kecambah: 90%
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x2 atau 3x1
Veg & gen
3x2 atau 3x1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama:penggerek batang (Zeuzera cuffeae) Penyakit: Cendawan (Aspergillus sp., Penicillium sp. Cladosporium sp.) Pemberantasan: Pestisida, insektisida
Veg & gen
3x2 atau 3x1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x2 atau 3x1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Penyakit : Bercak daun disebabkan oleh fungi Gliocladium sp., Macrophoma sp., Fusarium sp., Aspergilus sp. Hama : ulat, insek lainnya Pemberantasan: ?
67
No
68
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan Jambujambuan/ Klokos Ulin
Famili Myrt.
Berbunga
Berbuah
Jumlah biji kering/kg
?
?
?
74.
Eugenia spp.
75.
Eusideroxylon zwageri T. et B.
76.
Fragraea elliptica Roxb.
Tembesu
Logan.
77.
Fragraea fragrans Roxb.
Tembesu
Logan.
Mei Agustus
Mei Agustus
5.000.000 5.800.000
78.
Gluta renghas L.
Rengas
Anac.
Agust Sep
Okt - Nop
34
79.
Gmelina moluccana (Bl.)Backer
Kayu Titi
Verben.
bervariasi, setelah pohon berumur 3-4 tahun, berbunga dan berbuah secara teratur.
Buah masak 23 bulan, berubah warna dari hijau kea rah kuning
1.249 – 2.500
Laur.
Mei-Agt
?
Sep-Des
Berat benih /butir 45 – 360 gr
?
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak dan daya Perbanyakan* Tanam kecambah (m) ? Veg & gen 3x3 60-70%, rekalsitran bila kadar air benih < 40%
Veg & gen
3x3
?
Veg & gen
3x3
Daya kecamVeg & gen bah : 85 % , dapat disimpan selama 3 bulan pada ruang ber AC Semi ortodoks, Gen Viab cepat menurun. daya kecambah 80 – 100 %. Benih disimpan dlm wadah kedap udara pada ruangan AC, Kadar air benih 6 -7 % Viabilitas dapat Veg & gen dipertahankan sampai 12 bulan Daya kecambah: 6580 %
3 x 1, umur 5 th dilakukan penjarangan
3x3
Penyiangan/th Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
2.5 x 2.5 atau Th I: 3 kali 3.5 x 3.5 ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama : daun ; ulat (Lepidoptera), belalang pedang (Microcentrum sp.), belalang tongkat (Diapheromera sp.), belalang (Valanga sp.), kumbang bintik (Avidenta gradaria). Penggerek batang (Eurycleria cardinalia) Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama:? Penyakit:? Pemberantasan:? Hama: ? Penyakit : jamur upas Pemberantasan: ?
Penyakit benih : jamur Hama semai : serangga dan ulat menyerang daun. Pemberantasan : Insektisida dan pestisida
Hama : serangga kepik (T. beesoni) menyerang daun (mati pucuk). Penyakit : jamur (Colletotrichum sp). menginfeksi daun Pemberantasan: ?
80.
Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz
81.
Gonystylus forbesii Gilg.
Ramin
Thymel.
82.
Gonystylus mangiayi Hk.f.
Ramin
Thymel.
?
?
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 250-270 Rekalsitran, Veg & gen 3-5 x 3-5 daya kecambah cepat menurun bila disimpan dalam keadaan kering ? Viab. 15-30 hr. ? ? Daya kecambah 5080% disimpan pada kaleng dengan bahan pencampur serbuk gergaji ? ? ? ?
83.
Gymnostoma papuanum (S.More) L.A.S. Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke
Cemara Gunung
Casuar.
?
?
?
?
?
?
?
Gaharu
Thymel.
?
Agt dan Des
?
Veg & gen
3-5 x 3-5
85.
Haplolobus floribundus (K.Sc.)H.J.Lam.
Buah hitam
Burser.
?
?
?
Daya kecambah 7080% ?
?
?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali ?
86.
Herritiera javanica Bl.
Palapi
Strecul.
Tidak setiap tahun
Tidak setiap tahun
?
?
3x4
?
87.
Herritiera littolaris Aiton Palapi
Stercul
Tidak setiap tahun
Tidak setiap tahun
?
3x4
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
88.
Hibiscus spp.
Legum.
Sept - Okt
Sept - Okt
145.000
3 x 3, 3x2
ThI ; 2 – 3 kali
Hama: kumbang, ulat gulung Penyakit : bercak daun (Gileosporium sp., Phylostica hibiscina)
No
84.
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan Ramin
Thymel.
Waru
Famili
Berbunga
Berbuah
Feb-Mar
Sep-Okt
?
?
Veg (stump dapat memberikan hasil 60%) dan gen ? Veg (stump dapat memberikan hasil 60%) dan gen Ortodoks, viab. Veg & gen 76.9 – 89%
Penyiangan/th Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Penyakit : bercak daun Hama : tikus (memakan benih di persemaian, burung (memakan buah) Pemberantasan: ?
?
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama ulat : Heortia vitessoides; pengendalian secara biologi (predator, bakteri) atau kimia (insektisida kontak dan sistemik) Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
69
Berbunga
Berbuah
Flacour.
Apr-Sept
Mei-Sep
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 453 000 ? Veg & gen 3x3
Merawan
Dipt.
Mar-Jun
Jul-Sep
6300
Rekalsitran
Veg & gen
3x3
?
Hopea sangal Korth.
Cengal
Dipt.
Jan-Mar
Jul-Sep
2950-49500 Rekalsitran
Veg & gen
3x3
?
92.
Hyriestele dransfieldii
Palem ombrus
Arec.
?
?
?
?
Veg & gen
3x3
?
93.
Intsia bijuga (Colear.)O.K.
Merbau/ Kayu Besi
Fabac.
Jun-Okt
Sep-Jan
354
93 – 100 %. Dapat disimpan lama (ortodoks)
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
94.
Intsia palembanica Miq.
Merbau/ Kayu Besi
Fabac.
?
?
?
?
Veg & gen
?
?
95.
Koompasia malaccensis Maing ex Benth Lagerstroemia speciosa Pers.
Kempas
Legum.
?
?
?
?
Gen
?
?
Bungur
Lythr.
MeiJun, Nop - Des
Ags Sept Feb - Mar
165 000250 000
Veg & gen
3x3
Licuala sp.
Palem Kipas
Pandan.
Musim panas
Musim panas
?
Viab: tahan sampai 6 bln (jika disimpan di tempat ber AC) Daya kecambah 35% Biji yang telah kering dapat disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.
No
Nama Botani
89.
Homalium foetidum Benth
90.
Hopea mengarawan Miq.
91.
96.
97.
70
Nama lokal/ perdagangan Gia
Famili
Gen, pemisahan anakan
Penyiangan/th ?
Pemupukan 2 – 4 kali /th Penyiraman : menjaga tanaman tidak terlalu kering
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit benih : cendawan Semai : lodoh batang (cendawan Fusarium sp.) Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Hama : belalang (Valanga nigricans). Pemberantasan : disemprot dengan 2 cc/liter Basudin 90 SC. Penyakit : Bercak daun ( cendawan fusarium) . Pemberantasan : disemprot dengan Difolatan 4F atau Dithane M45.
98.
Lithocarpus spp.
Nama lokal/ perdagangan Pasang
99.
Litsea firma Hook.f.
Medang
Laur.
?
?
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 232 Viab. benih Veg & gen 3x3 segar 80%. Dapat disimpan sampai 3 minggu, viab. 50% ? ? Veg & gen ?
100. Lophopetalum javanicum (Zoll.)Turcz
Perupuk
Celastr.
?
?
177
?
101. Maesopsis eminii Engl.
Kayu Afrika
Rhamn.
Juli - agt
Juli - agt
5000
3x3
102. Manglietia glauca Blume
Kepelan
Magnol.
Sepanjang tahun
Sepanjang tahun
41.500
103. Manilkara fasciculata (Warb.)H.J.Lam.
Sawo hutan
Sapot.
Hampir Bervariasi ? sepanjang tergantahun tung lokai, umumnya Feb.
Rekalsitran . Veg & gen Dapat disimpan selama 2 – 3 bulan. Viab. Mudah menurun Viab 55 – 70 % Veg & gen , Mudah menurun (rekalsitran), hanya dapat disimpan sampai 2 - 5 minggu Viab: dapat Veg & gen dipertahankan pada suhu rendah Daya kec: 80%
?
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
104. Manilkara kanosiensis H.J.L.
Torem
Sapot.
Hampir Bervariasi ? sepanjang tergantahun tung lokai, umumnya Feb.
Viab: dapat Veg & gen dipertahankan pada suhu rendah Daya kec: 80%
?
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
No
Nama Botani
Famili Fag.
Berbunga
Berbuah Agustusanop (Jawa), Maret (Sumater a
Veg & gen
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama tanaman :kumbang Corvebus dorsalis dan ulat Zeuzera multistrigata.Hama buah : monyet, babi dsb. Penyakit : jamur Fames pinicola Pemberantasan:
?
?
? Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
2 x 2, 3x3
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
71
No
Nama Botani
105. Manilkara kauki Dub.
72
Nama lokal/ perdagangan Sawo Kecik
Famili Sapot.
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji Berbunga Berbuah dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) SepanFeb,Mei,S 1250-1667 Daya kec: 80% Veg & gen 3x3 jang ep,Okt,No jika disimpan tahun v. di refigeratos
106. Melaleuca cajuputi Powell
Kayu Putih
Myrt.
bervariasi
Bervariasi . Di Ambon Sep Nop
2.700.000
107. Melaleuca leucadendron L.
Kayu Putih
Myrt.
bervariasi
Bervariasi . Di Ambon Sep Nop
2.700.000
108. Melia azedarach L.
Mindi
Meliac.
Mar-Apr
Des-Jan
56894/kg
109. Metroxylon sagu Roxb.
Sagu
Arec.
1 kali setelah berumur 10 th
1 kali dan 2 kali dalam satu siklus hidupnya
Semi rekalsitran. Dapat disimpan selama 1-2 th, pada katong plastik, pada ruang AC 2022°C,RH 50 60% atau DCS suhu 4-8°C, RH 40 - 50 %) Semi rekalsitran. Dapat disimpan selama 1-2 th, pada katong plastik, pada ruang AC 2022°C,RH 50 60% atau DCS suhu 4-8°C, RH 40 - 50 %) Viab: 6 bulan (tempat ber AC) Daya kec: 89 % Viabilitas benih rendah ( 4 – 6 %)
Penyiangan/th Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Veg & gen
2x1 3x1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Setelah Th III: 1 kali
Hama : lalat buah (Dacus sp.). Kutu hijau (Lecanium viridis), (Saissetia nigra) menyerang batang Pengendalian : insektisida Penyakit: Pemberantasan: Hama : ulat, belalang Penyakit : Kutil Daun (Eriophyoes sp.) Pengendalian : insektisida, pestisida
Veg & gen
2x1 3x1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Setelah Th III: 1 kali
Hama : ulat, belalang Penyakit : cendawan Pengendalian : insektisida, pestisida
Veg & gen
3 x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit benih : cendawan
Veg & gen
7x7 8x8 9x9 10 x 10
Pemupukan dengan K,Ca, Mg 1 – 2 kali setahun sampai 1 tahun sebelum panen. Penyiangan sampai umur 3 -4 th
Hama ; Kumbang (Oryctes rhinoceros), Kumbang sagu (Rhynchophorus sp.),ulat daun (Artona catoxantha, Brachartona catoxantha), babi hutan, kera. Penyakit : Bercak daun (cendawan Cercospora sp.)
No
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan
Famili
110. Michelia alba DC.
Cempaka Putih
Magnol.
111. Michelia champaca L.
Cempaka Kuning
Magnol.
112. Michelia velutina Bl.
Bambang Lanang
Magnol.
113. Mimusops elengi L.
Tanjung
Sapot.
114. Myristica fragrans L.
Pala
Myrt.
Berbunga
Sepanjang tahun Sepanjang tahun Sepanjang tahun Sepanjang tahun
Sepanjang tahun
Berbuah
Jumlah biji kering/kg
(umur 10 15 th) Sepanjan ? g tahun
Teknik Silvikultur Viabilitas dan daya Perbanyakan* kecambah
Jarak Tanam (m)
Ortodoks, Sulit berkecambah
Veg & gen
3x3
Okt. - Nop 17.345
Ortodoks, Sulit berkecambah
Veg & gen
3x3
Sepanjan g tahun
2.500
Ortodoks, Sulit berkecambah
Veg & gen
3x3
Feb - Mei
2049
3x3
SeptNop, panen raya JuliAgt
150 - 250
Benih segar Veg & gen dijemur selama 10 jam (KA 26.3 % ) Viab. 95..5 %. Dapat disimpan pada ruang AC(temperatur 18-20°C, RH 50 - 60 %) dengan wadahkantong plastik kedap pada kadar air 5 - 8 %. Benihdapat disimpan selama 9 bulan. Rekalsitran. Veg & gen Viab: bertahan hanya 1 bulan, jika biji dicampur kapur viabilitas dapat bertahan 3 bln
9x9 9 x 10
Penyiangan/th
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama/penyakit dan pemberantasannya Pengendalian : mekanis atau biologis (dengan musuh alami) Hama : ulat pucuk Pemberantasan : insektisida Hama : ulat pucuk Pemberantasan : insektisida Hama buah di pohon : burung beo Hama: Penyakit: Pemberantasan: Hama buah : serangga, hama daun : Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina)
Hama : penggerek batang (Bactocera Hercules), kumbang (Aeroceum foriculatus), Rayap. Penyakit :pecah buah (cendawan Coryneum myristicae) Pemberantasan: ?
73
Nama lokal/ No Nama Botani perdagangan 115. Nipa fructicans Wurmb. Nipah
116. Octomeles sumatrana Miq.
74
Benuang
Famili Arec.
Datis.
117. Palaquium sp.
Nyatoh
Sapot.
118. Pandanus conoideus Lamk.
Buah merah
Pandan.
119. Papuacedrus papuanus (F.V.Mueller) L. 120. Paraserianthes falcataria (L.) Fosberg
Cemara Papua
Arauc.
Sengon
Legum.
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji Berbunga Berbuah dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) Feb. – 4 – 5 bln 6-7 Cepat Veg & gen 3x3 Mar. berikutnya bertunas atau Agst bertunas ketika Sept masih dalam tandan (propagul). Mei-Des Jun-Des 110.000Semi Veg & gen 3x3 Sep-Feb Mei-Sep 970.000/g rekalsitran. Disimpan dalam plastik di ruang dingin viabilitasnya 80%, setelah 1 th : 15 % Des - Mar 527(berat Rekalsitran Gen 3x3 kering buah) atau 132 (berat basah buah) SepanSept – 2-3 Lama Veg & gen 6x6 jang Des kg/buah, 7 berkecambah 8x8 tahun, Jan-Apr – 8 kg/buah (viab. rendah) Jun – Ags tergantung Tergankultivarnya. tung 1 buah kultivarmengannya. dung ribuan biji ? / ? ? ? ? Mar-Jun Okt-Des
Juli-Sept Feb-Apr
40 00055 000
Viab: 12 bln Veg & gen (jika disimpan di tempat ber AC) Daya kec: 80%
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama : babi hutan, monyet, tikus, larva kumbang artona, dan udang tanah. Penyakit : jamur Pemberantasan: ?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Penyakit : disebabkan oleh jamur, Pemberantasan dengan fungisida Hama: ? Pemberantasan: ?
Penyakit benih : jamur Penyakit daun : antraknosa Pemberantasan: ?
Th I – Th III : Pupuk organic 2-3 x/th. Pemangkasansampai tinggi tanaman mencapai 1 – 2 m
?
3 x 3 dan 3x2 Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama : Xystrocera festiva (penggerek batang ), Eurema Penyakit: : Uromycladium tepperianum (karat tumor), damping-off (jamur Phythium, Phythoptora, Rhizoctonia sp. ), root rot oleh jamur Ganoderma sp. Pengendalian ; Hama X. festiva dapat dikendalikan dengan cara mengelupas kulit
No
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan
Famili
Berbunga
Berbuah
Teknik Silvikultur Viabilitas dan daya Perbanyakan* kecambah
Jumlah biji kering/kg
Penyiangan/th
121. Pericopsis mooniana (Thw.) Thw.
Kayu Kukuh
Legum.
Jun
Sep - Okt
1700/l
Ortodoks . disimpan 6 bln Viab.75%
122. Pinus merkusii Jung & De Vriese
Pinus
Pinac.
Mei-Juli
Sep-Nov
4500060000/kg
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
123. Planchonia valida Blume
Putat
Lecyth.
Feb-Mar
Pr-Mei
?
3x3
124. Podocarpus papuanus Ridley
Kayu Cina Podoc.
?
?
?
Daya kec. 80 Veg & gen %. Dapat disimpan lama / ortodoks Viab: 10-14 Veg & gen hari Daya kec: 90% ? Stek dan biji
125. Podocarpus rumphii Bl. Kayu Cina Podoc.
?
?
?
?
Stek dan biji
3x3
126. Pometia pinnata Forst.
Matoa
Sapind.
Dataran rendah :Juli – Okt. Papua: Sep. - Okt
Dataran rendah Feb. – Mar. Papua : Des - Jan
3x3
127. Pterocarpus indicus Willd.
Kayu merah/ kayu linggua/ sonokembang Bayur
Legum.
Ags - Sep
Des. – Mei (di PNG)
Stercul.
Jun-Agt
Sept-Mar
1000 - 1500 Rekalsitran, 2 Veg dan gen minggu, Viab. 3%. Viab dapat dipertahankan sampai 4 minggu benih disimpan dalam kantong plasti dicampur abu gosok. 13.000 Ortodoks. Veg & gen Benih disimpan pada suhu dan kelembaban rendah. ? ? Veg & gen
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
128. Pterospermum celebicum Miq.
Veg & gen
Jarak Tanam (m)
3 x3 dan 3 x2 Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
3x3
Hama/penyakit dan pemberantasannya pohon dan menghilangkan bagian yang terserang Hama benih: serangga (Brachytripes portentosus Hama tanaman : ulat daun Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama : hama penggundul daun (Millionia basalis, Dyrictria rubella) Penyakit: lodoh batang, (damping off) Pengendalian: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama : rayap, belalang Penyakit : busuk akar Pengendalian:
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : ulat (Melipotis dipersipennis). Penyakit : bercak daun, cendawan , antraknos Pengendalian:
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
75
Nama lokal/ perdagangan Bayur
130. Pterospermum javanicum Jungh.
No
Nama Botani
Berbunga
Berbuah
Stercul.
Jun-Agt
Sept-Mar
Bayur
Stercul.
Jun-Agt
Sep-Mar
13.000 – 20.000
131. Quercus spp.
Pasang
Fag.
232
132. Rhizophora apiculata Blume
Bakau
Rhizoph.
Juli - Des
Ags – Nop., (Jawa) Maret (Sum) Jan - Mar
133. Sandoricum koetjape (Burm.f.)Merr.
Kecapi
Meliac.
Feb-Apr
Mei-Jun
134. Santalum album L.
Cendana
Santal.
Des-Jan
Mar-Apr
5000-7000
135. Schleicera oleosa (Lour.)Oken
Kesambi
Sapind.
Jun-Agt
Sep- Feb.
2024
129. Pterospermum diversifolium Blume
76
Famili
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) ? ? Veg & gen 3x3
46
Viab. Cepat menurun , disimpan 12 hr viab. 44 % Viab benih segar 80 %, Setelah 3 minggu 50 %
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x2 3x1
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : kumbang (Corvebus dorsalis), ulat (Zeuzera) Penyakit : jamur (Fames pinicola) Pengendalian: ?
Rekalsitran, Gen dapat disimpan sampai 4 minggu pada serbuk gergaji di ruangan ber AC Rekalsitran Veg & gen
1x1 2.5 x 2.5
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : Zeuzera conferta (Cossidae, Lepidoptera), Plannococcus lilamus, Coccus hesperium, Cerococcus sp.,Aulacopsis sp., Chionapsis sp. Pengendalian : Penjarangan pohon, insektisida
3x3
Viab: benih berwarna hitam daya kecambah lebih rendah daripada benih berwarna kuning) Daya kec: 4050% Ortodoks , Viab. 35-55%, perlu perlakuan pendahuluan direndam 24 jam dengan air dingin
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : kutu Eriophyes sandorici Penyakit : busuk bibit (Phytoptora phaseoli), penyakit kemerahan (Corticium salmonicolor) Hama : ulat pemakan daun (Thyca belisame), Kutu Chionapsis (benjolan daun). Penyakit bulir (spake disease) Pengendalian: ?
Veg & gen
6x4 10x6
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Sebagai inang untuk budidaya Kutu lak
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 400-850 Rekalsitran . Veg & gen 3 x3 Viab. Benih segar 80%
137. Shorea ovalis (Korth.)Blume
Nama lokal/ perdagangan Meranti/ Damar matakucing Meranti merah
138. Shorea lepidota (Korth.) Bl.
Meranti merah
Dipt.
Jul-Sep
Okt-Des
42-65
139. Shorea leprosula Miq.
Meranti tembaga
Dipt.
Juli – Sept.
Des - Mar
1900-2268
140. Shorea pinanga Scheff.
Tengkawang
Dipt.
Nov-Mar
Mar-Apr
45-62
141. Shorea retinioides Sloot.
Meranti Putih
Dipt.
Nov-Mar
Mar-Apr
142. Shorea spp.
Meranti
Dipt.
Nov-Mar
Mar-Apr
143. Shorea stenoptera Burck.
Tengkawang
Dipt.
Jul-Sep
Okt-Mar
144. Sindora javanica Back.
Sindur
Legum.
No
Nama Botani
136. Shorea javanica Blume
Famili
Berbunga
Berbuah
Dipt.
Okt-Apr
Nov-Mar
Dipt.
Mar-Mei
Jun-Agt
790
Viab 4 bulan jika disimpan dalam kantong plastik tertutup Rekalsitran
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: ? Penyakit pada benih ; Nanophyes shoreae Pengendalian: ?
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Rekalsitran. Veg & gen Viab: 100 %, setelah 3-4 minggu disimpan dalam kantong blacu pada suhu 18-21 o C. viab. 45 % Daya Veg & gen kecambah seteh 15 hari menjadi nol. Rekalsitran, biji Veg & gen segar: 80%
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama: penggerek batang, Hama biji (Nanophyes shoreae dan Alcidodes dipterocarp), Hama daun (Mucanum sp., kumbang scarabaeid). Penyakit : bercak daun (Curvularia sp.), busuk akar (Lasiodiplodia sp. dan Fusarium sp.) Hama benih : Alcidodes dipterocarpi, Nanophyesshoreae Semai : Penyakit busuk batang (jamur), hama rayap.
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Penyakit Kerdil (Mikoplasma) oleh Cicadelidae atau Jassidae
3x3
Rekalsitran. Biji segar 80%
Veg & gen
3x3
15
Rekalsitran
Veg & gen
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
?
?
Veg & gen
?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama : belalang, babi, tikus pohon, kera, dan landak. Penyakit : cendawan Pengendalian: Hama: ? Penyakit: ?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali
77
No
78
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan
Famili
Berbunga
Berbuah
Jumlah biji kering/kg
145. Sterculia foetida L
Jongkong/ Stercul. kepuh
-Maret (india)
-Feb. ± 635 tahun berikutnya --Agst – Sept (Indonesia)
146. Swietenia macrophylla King
Mahoni
Meliac.
Nov-Des
Jun-Agt
2300-2400
147. Tamarindus indica L.
asam
Caesal.
Nov-Feb
Jun-Sep
1.800 – 2.600
148. Tarrietia spp.
Palapi
Stercul.
?
?
?
149. Tectona grandis L/f.
Jati
Verben.
Okt-Jun
Juli-Des
1500
Teknik Silvikultur Viabilitas dan daya Perbanyakan* kecambah
Jarak Tanam (m)
Penyiangan/th
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Th III: 1 kali Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Pemberantasan: ? Hama bibit di persemaian : Larva pemakan daun (Balteata sylepta) Penyakit: ? Pengendalian: ?
3x3
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Ortodoks. Veg & gen benih dapat dipertahankan viabilitasnya beberapa tahun. apabila disimpan kadar air rendah dan suhu 5- 10°C ? ?
8 x 10
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Hama : penggerek pucuk (Hypsipyla robusta) . Penyakit : Cendawan : Aspergillus sp.,Botryodiplodiaus sp. Culvularia sp. dan Fusarin sp. Pengendalian: dengan Fungisida Hama benih : serangga Penyakit: ? Pengendalian: ?
?
?
Viab: Daya kec: 3558 %
1 x 2 dan 3 x 1
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali
Semi ortodoks, Veg & gen Viab. 70 %. Viab. Benih disimpan (Kadar Air ± 10 %) pada ruang DCS selama 4 bln , viab. :76 % Viabilitas: 8Veg & gen 112 bln di ruang AC Daya kec: 80%
3x3
Gen
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: Hyblaea puera, Paliga damastesalis, Neotermes tectonae. Teak defoliator (Lepidoptera, Hyblaeidae) memakan daun muda : Inger-inger (Neotermes tectonae). Hama semai : acarina (Arachnida) . Penyakit : jamur upas (Corticium salmonicolor), rebah semai (Fusarium sp.) Pengendalian: Cara biologis : Phassus damor, Monohamus rusticator mengendalikan inger-inger. Cara Fisik/mekanis: penjarangan keras;Biologi: jamur entomafagus Metarrhizum anisopliae
Berbunga
Berbuah
Combret.
Okt - Jan
Mar - Jun
Teknik Silvikultur Viabilitas Jarak Jumlah biji dan daya Perbanyakan* Tanam kering/kg kecambah (m) 90 - 150 > 50% Veg & gen 3x5
Binong
Datis.
?
?
?
?
152. Toona sureni (Bl.)Merr.
Suren
Meliac.
Des - Feb
Apr-Mei
64.000 67.000
Viab: 4 bln Veg & gen Daya kec: 57%
3 x3
153. Uncaria gambir Rod.
Gambir
Rub.
25 000.000
50%
Biji, stek, cangkok
1,5x4 atau 3 x 3.5
154. Vatica papuana Dyer
Resak
Dipt.
?
?
?
?
?
?
155. Vatica spp.
Resak
Dipt.
?
?
?
?
?
?
Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali ?
156. Vavea papuana F.M.Balley
Cendana Papua
Meliac.
?
?
?
?
?
?
?
157. Vitex cofassus Reinw.ex Bl.
Biti
Verben.
Okt -Nop
10.500
Viab. 3 minggu, Gen, Veg Disim-pan pada (cabutan, suhu kamar , stump) daya kecambah benih segar : 20%, perlakuan perendaman dengan air panas , daya
Nama lokal/ perdagangan Ketapang
151. Tetrameles nudiflora R.Br.
No
Nama Botani
150. Terminalia spp.
Famili
?
Penyiangan/th ?
?
? Th I: 3 kali ThII: 2 kali Th III: 1 kali Penyiangan dilakukan sampai tanaman berumur 3-4 . Pemupukan dengan NPK dan pupuk organic. Merundukan tanaman : membentuk rumpun yang rimbun, subur dan berdaun lebat.
Hama/penyakit dan pemberantasannya Hama : kelelawar Penyakit: ? Pengendalian: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit hawar daun (Rhizoctonia solani) Pengendalian: ? Hama : belalang (famili Orthoptera), ulat (famili Lepidoptera) dan kutu daun (famili Homoptera). Pengendalian : Melkukan pemupukan berimbang dan sanitasi yang baik, pemangkasan pucuk /daun muda yang terserang dan memusnahkannya. Melestarikan dan meningkatkan peranan musuh alami,menggunakan fungisida. Penyakit : bercak daun tunggal, bercak kecil dan bercak pinggir daun yang (jamur Conospora, Phomaceae dan Oxipulaceae). Pengendalian: Fungisida Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
79
No
80
Nama Botani
Nama lokal/ perdagangan
Famili
Berbunga
Berbuah
Teknik Silvikultur Viabilitas Jumlah biji dan daya Perbanyakan* kering/kg kecambah kecambah 70%. Gen (biji)
158. Vitex glabrata R.Br.
Laban
Verben.
159. Vitex pubescens Vahl.
Laban
Verben.
Tiap tahun
Tiap tahun
10.000 - 12 000
160. Weinmannia fraxines Smith
Kayu merah
Cunon.
?
?
?
161. Wrightia pubescens R.Br.
Bentawas
Apoc.
Mar - Apr
Juli - Okt
33.000 – 37.000
162. Xanthostemon novoguineensis Val.
Kayu Soang
Myrt.
?
?
?
163. Zanthoxylum rhetza DC.
Panggal Buaya
Rut.
Sep-Okt
Jan-Feb
15.000 17316
Jarak Tanam (m)
Penyiangan/th
Viab. 1 th, Daya kecambah benih segar 60 – 80%, perendaman dengan air panas selama 15 detik atau cahaya matahari penuh dapat meningkatkan daya kecambah ?
Gen (Biji ), Veg (stump, cabutan)
2x2, 1 x 3 (untuk tanaman kayu bakar/arang)
Th I : 3 – 4 bln setelah penanaman, 1 kali/th sampai umur 10 th
?
?
?
Rekalsitran > Viab. Benih segar > 90% . Buah disimpan dalam kantung terigu Viab: 3 minggu. Daya kec: > 60 % ?
Gen, Veg (stek)
4x2 (tumpang sari)
?
?
?
?
Ortodoks. Susah berkecambah . daya kecambah 11 48 %
Gen, Veg (stek pucuk)
3x3, 3x4 3x5 4x5
Th : Pemupukan dengan urea 2 x/th Penyiangan sampai tanaman dpt bersaing dengan gulma. Pemangkasan (pruning)
Hama/penyakit dan pemberantasannya
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: Larva menyerang batang dan ranting (Xyleutes ceramicus), anakan (Tingide spp), pucuk (Chalcolampra pustulata) Penyakit: Pengendalian:
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ?
Hama: ? Penyakit: ? Pemberantasan: ? Hama di persemaian : semut Penyakit: ? Pengendalian: ?
Catatan: ? = informasi belum tersedia; perlu penelitian untuk mendapatkan informasi ini * Gen = pembiakan secara generatif Veg = pembiakan secara vegetatif
81
K /
/E
: d
h : d
: E
d d
E
KE E
:
E
d :