,/ PESAN DAN KESAN
MMADHAN YANG HARUS DIPEGANGTEGUH BERSAMA Oleh : ChumaidiAhzar *)
Mukaddimah Sejak terlihatnya hilal menandai masuknya satu Syawal berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai bentuk ungkapan rasa syukur
kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalan kan ibadah puasa Ramadhan selarna satu bulan penuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
e$3ir dhr;sro rr,rta .bristri
SLr,lr3,i.str3
"Dan hendoklsh kamu mencukupkon bitangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yong diberikon kepadamu, supoyo kamu bersyukur." Rasulullah SAW bersabda
:
$s:lgtseq;lrJ{j "Hiasilah hari rayamu dengan tokbir." Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah swr sedangkan selain Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih dan tahmid, kita tujukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Tidak lupa pujisyukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. sementara tahlil kita lantunltan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang maha Esa dan maha kuasa. seluruh atam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya. Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan atas karunia-Nya pada hari ini kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada
bio.unsoed.ac.id
hariyang bahagia ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya
*) Dosen tetap Agama lstam Fak. Biologi Unsoed.
il;t i:ij #b; *t
ti :slir &
tr
afii
AI dtsita\:iltisrlr a& #X at$"e3 gria^j;ia r3ruo c,ui"i i3?4t eiq 5 tr-Jt ,llnJe,rtrlcr trr;i H :3ra, a$41 #
t.!r3t1"r
'ftt
t'"l*ri ,i
y* e)e
r3r
att
Artinya: "Apabila mereka berpuasa di bulan Ramodhan kemudian keluar untuk merayokan hari raya kamu sekalion maka Alloh pun berkota:'Wahai Molaikatku, setidp orang ydng mengerjakon amol kebajian dan meminta balasannya sesungguhnya Aku teloh mengampuni mereko'. Sesorang
kemudian berseru:'Wohai ummot Muhommad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kolian teldh digantidengon kebaikan'. Kemudian Allah pun berkata:'Wdhdi hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku. Mako bangunlah sebagai orang yang telah mendapatkan dmpunon." Seiring dengan berlalunya Bulan suciRamadhan. Banyak pelajaran hukum dan
hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang. Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sebab 12 jam x 30 hari mulaiterbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal meniadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia disepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram.
Tapisetelah semua cobaan yg kita lewati pernahka kita memperhatikan aspek social Ramadhan, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Lihatlah diri kita, bukankah seringkali kita merasa paling besar, gumedhe, jumawa seolah-olah semua manusia kecil dan harus takluk dihadapan kita. Kita berlagak seolah kita adalah Tuhan yang kuasa atas segala keadaan. Tidakkah
kita sadar, bahwa kita sesungguhnya tidak lain adalah makhluk yang sangatsangat lemah, maka kepada siapa lagi kita berharap selain kepada Allah swt yang telah menciptakan kita dan dengan kasih saying Allahlah kita diberi kesempatan menikmati hidup di dunia mitik Allah ini. Maka apa sesungguhnya yang menahan kaki kita tidak mau melangkah ke
masjid
?
bio.unsoed.ac.id
Apakah yang menahan kepala kita sehingga tidak mau menunduk ke tanah bersujud di hadapan Allah ? Apakah yang menahan lidah kita sehingga kaku dan kelu mengucapkan dzikir dan takbir ?? Apakah yang menahan hati kita sehingga sulit merindukan Allah ? Apakah yang menahan pikirankita sehingga tidak mendambakan surga ? Apakah yang mendorong jiwa kita sehingga cenderung ke neraka ? Apakah yang menahan diri kita sehingga mengabaikan hak-hak Allah dan cenderung memperturutkan hawa nafsu padahal hawa nafsu itu mendorong kepada kejelekan Apakah kesombongan kita sudah demikian memuncak, sehingga sedemikan lantang kita durhaka kepada Allah. Na'udzu billah min dzalik... Berbahagialah kita karena hingga saat ini kita dimudahkan oleh Allah untuk bersujud, rukuk, dihadapan Allah. Janganlah karena perilaku kita yang menetang Allah menjadikan Allah semakin murka kepada kita. Janganlah karena kesombongan dan kebodohan kita menjadisebab terhalangnya kita
dariialan surga dan menghalangi kita mendekatiAllah swt. Maka bersyukur kepada Allah atas segala karunia ini. Karunia iman dan islam. Apalah artinya kesenangan sesaat di dunia tapi membawa penyesalan berkepanjangan di akherat kelak. Apakah selepas ramadhan semakin dekat dengan lslam ataukah justru semakin jauh ?? hanya diri kita sendiriyang nantiakan membuktikan.
oleh karena itu, ada tiga pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita plgang teguh bersama susudah Ramadhan yang mulia ini.
Pesan pertama Ramadhan adalah Pesan moral atau Tahdzibun Nafsi
Artinya, kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai. Rasulullah sAW bersabda: Jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri. Di dalam
bio.unsoed.ac.id
kitab Madzahib fit Tarbiyah diterangkan bahwa di dalam diri setiap manusia terdapat nafsu/nalurisejak ia dilahirkan. yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan d ibersihkan adsa lah
na
luri Syahwat.
Hujjatul lslam, AbO Hamid al-Ghazili berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat sifat tiga sifat berpotensi untuk mencelakakan manusia, satu sifat berpotensi mengantarkan manusia menuju pintu kebahagiaan. Pertama, sifat kebinatangan tL+t; tanda-tandanya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. Kedua, sifat buas tlhir+ ; tanda-tandanya banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan. Yang kuat selalu menang sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar. ketiga sifat syaithaniyah;
tanda-tandanya mempertahankan hawa nafsu yang menjatuhkan martabat manusia. Jika ketiga tiga sifat ini lebih dominan atau lebih mewarnaisebuah masyarakat atau bangsa niscaya akan teriadi sebuah perubahan tatanan social (keadaan
masyarakat) yang sangat mengkhawatirkan. Dimana keadilan aka n tergusu r oleh kezhaliman, hukum bisa dibeli dengan rupiah, undang-undang bisa dipesan dengan Dollar, sulit membedakan mana yang hibah mana yang suap, penguasa lupa akan tanggungjawabnya, rakyat tidak sadar akan kewajibannya,
seluruh tempat akan dipenuhioleh keburukan dan kebaikan menjadi sesuatu yangterasing, ketaatan akhirnya dikalahkan oleh kemaksiatan dan seterusnya dan seterusnya. Sedangkan satu-satunya sifat yang membahagiakan adalah sifat rububiyah t4.tiil; ditandai dengan keimanan, ketakwaan dan kesabaran yang telah kita
bina bersama-sama sepanjang bulan Ramadhan. orang yang dapat mengoptimalkan dengan baik sifat rububiyah di dalam jiwanya niscaya jalan hidupn*ya disinari oleh cahaya Al-Qur'an, prilakunya dihiasi budi pekertiyang luhur (akhlaqul karimah). Selaniutnya, ia akan menjadi insan muttaqin, insan pasca Ramadhan, yanB menjadi harapan setiap oranB. lnsan yang dalam hari raya ini menampakkan tiga halsebagaipakaiannya: menahan diridari hawa
nafsu, memberi ma'af dan berbuat baik pada sesama manusia sebagaimana firman Allah:
bio.unsoed.ac.id
a Lj,irri i* rlri,Jdt gt 6lri.ri3iilji ,rEf3rij "..,don orang-orang yqng menahan amarohnyo dan mema'afkan (kesalahan) orong. Allah menyukai orang-orctng yong berbuat kebajikan,' (eS Ati lmran: 134) Pesan kedua adalah pesan social Pesan sosial Ramadhan initerlukiskan dengan indah. lndah disinijustru
terlihat
pada detik-detik akhir Ramadhan dan gerbang menuju bulan Syawwal. Dimana, ketika umat muslim mengeluarkan zakat fithrah kepada AshnafutsTsamaniyah (delapan kategori kelompok masyarakat yang berhak menerima zakat), terutama kaum fakir miskin tampak bagaimana tali silaturrahmi serta semangat untuk berbagi demikian nyata terjadi. Kebuntuan dan kesenjangan komunikasi dan tali kasih sayang yang sebelumnya sempat terlupakan tiba-tiba saja hadir, baik di hati maupun dalam tindakan. semangat zakat fitrah ini melahirkan kesadaran untuk tolong menolong {ta'awun} antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin, antara orang-orang yang hidupnya berkecukupan dan orang-orang yang hidup kesehariannya serba kekurangan,
sejalan hatinya sebab
rJrl
,ltt;l
$k, k.li.n
semua adalah ummat Allah.
Dalam kesempatan iniorang yang menerima zakat akan merasa terbantu beban hidupnya sedangkan yang memberi zakat mendapatkan jaminan dari Allah
.bF.A
J:tt
swr; sebagaimana yang terkandung dalam hadis eurthubi:
q*
&t+l )+*:t,*
e*rr
Crr t.1in
6rri3 rul ert',&,A b c,tlils ls;iri 41i,ft
Artinya: "Aku semalam bermimpi melihat kejadion ysng menakjubkan. Aku melihot sebagian dari ummatku sedang melindungiwojahnyo dari sengatan nyala opi neraka. Kemudian datonglah shddaqoh-nya menjadi pelindung dirinya dari api neroko."
Pesan ketlga adalah pesan
jihad
Jihad yang dimaksud di sini, bukan jihad dalam pengertiannya yang sempit; yakni berperang dijalan Allah akan tetapijihad dalam pengertiannya yang
bio.unsoed.ac.id
utuh, yaitu:
L
*
rri 4t
I *l,,lus',ri?tr il{
b *ide rr c$lclr i$t3 "Mengecilkan arti segalo sesuatu yong dimilikinya demi mendopatkan
ke ri d h a o n nya, m
e n d o pdtka
n pa h a I a se rta ke se la m ato n d a ri Sikso-Nyo. "
Pengertian iihad ini lebih komprehensif, karena yang dituju adalah mengorbankan segala yang kita miliki, baik tenaga, harta benda, atapun jiwa
kita untuk mencapai keridhaan dariAllah; terutama jihad melawan diri kita sendiriyang disebut sebagaiJihadulAkbar, jihad yang paling besar. Dengan demikian, jihad akan terus hidup di dalam jiwa ummat lslam baik dalam kondisi peperangan maupun dalam kondisi damai. Jihad tetap diialankan. Dalam konteks masyarakat lndonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan bukanlah jihad mengangkat senjata. Akan tetapijihad mengendalikan diri dan
mendorong terciptanya sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera serta bersendikan atas nilai-nilaiagama dan ketaatan kepada Allah.
Mengingat adanya aliran lslam yang mengkampanyekan jihad dengan senjata di negara damai lndonesia ini, maka perlu untuk ditekankan lebih dalam bahwa jihad seharusnya dilandasi niat yang baik dan dipimpin oleh kepala pemerintahan. bukan oleh kelompok atau aliran tertentu. Jangan sampai mengatasnamakan kesucian agama, akan tetapitidak bisa memberikan garansi bagi kemaslahatan umat lslam. lslam haruslah didesain dan bergerak pada kemaslahatan masyarakat demi mencapai keridhaan Allah dan kemajuan ummat. Pengalaman pahit salah mengartikan jihad meniadikan lslam dipandang sebagaiagama teroris. Padahal lslam sebenarnya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin), agama yang menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, keadilan, kedamaian. Dalarekonteks masyarakat lndonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan adalah upaya mendukung terbangunnya sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sehatera yang bersendikan pada ketaatan kepada Allah. Jihad untuk mengendalikan hawa nafsu dari seluruh halyang dapat merugikan diri kita sendiri, terlebih lagi merugikan orang lain.
bio.unsoed.ac.id
*i,iri
[ii
i J$tJt 1ai i;l-iirr
',tI
-#6t u$d J$r #
q r.j6 {..rs;.r
.j iu.rti'3r $tr{
Ua
ij
-o:J
f'o.,o F# ,F ;r-iiirra r.&r,*iir r+irLl ofF-r+ t'bs6 i2cg,li# S$3 F iitu :u*"# b iit -" *i-g'i i i.1,fr$ 4* ql pt+ gw_as3+iyi ',il', Gsili]3tui q+. ,Eajlb *s
b
I
"Diriwayatkan bahwa sebagian sahabat mendotangi Rasutuilah. Ketika beriumpa, salah seorang darimereka berkata: "Wahai NabiAttah, komi ingin sekali mengetahui bisnis apa yang pating dicintaioteh Attoh agar kami bisa menjodikannyo sebagoi bisnis kami',. Kemudion diturunkon oyat:
.i e,$Si !n*.f! +i.fl :+r3o crr fbg i:l,* i*pril,r r&r U+rqrnr b of .*.iti+80 F$3e *t .sbt;;s$ b fr:n-e'! F.,.,iirr;4,fr$ ,Ir. iiFtiilitisli p.e +ri }$ir4]i I
"r$!,Egu{ij
Artinya: "Haiorong'orang yong berimon, sukakah komu aku tunjukkan suatu perniogaan yong dapat menyelamatkanmu dariazab yang pedih? yaitu) kamu beriman kepoda Altah dan RasulNya dan berjihad dijatan Attah dengan harta dan jiwamu. ttutoh yang lebih baik bogimu, jika komu mengetohui. Niscaya Allah akan mengompuni dosa-dosomu dan memasukkanmu ke datam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dolom ianndh 'Adn. ltutah keberuntungan yong besd r." (QS Ash-Shaff:10-12) Dalam konteks sosial masyarakat kita saat ini, dimana masih banyak sektor sosialyang perlu pembenahan lebih lanjut. Maka makna jihad harus mengacu pada pengentasan masalah-masalah sosial. oleh sebab itu, sudah selayaknya pada momentum rebaran saat ini, bukan hanya pakaian yang baru akan tetapi gagasan-gagasan baru iuga harus dikedepankan untuk mengentaskan masalahmasalah sosialyang selama ini membelenggu kemajuan umat lslam tndonesia pada khususnya dan bangsa dan negara rndonesia pada umumnya. Demikianlah tiga pesan yang disampaikan oleh Ramadhan. oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini ke dalam bingkai kehidupan nyata. Marilah kita bersama€ama mengendalikan hawa nafsu kita sendiri, untuk tidak terpancing pada hal-hal yang terlarang dan merugikan orang lain; menjalin hubungan silaturrahim serta kerjasama sesama muslim tanpa membeda-bedakan status sosial, serta
bio.unsoed.ac.id
menyandang semangat jihad untuk membangun sebuah sistem sosial yang
bermartabat, berkeadilan dan sejahtera.
a,."n
bio.unsoed.ac.id