Diamati
Indikator
Diukur
Variabel
Oleh
[email protected]
PENGERTIAN Karakteristik yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukkan: ada perbedaan (variasi) nilai atau kondisi yang dimiliki, misalnya:
Tinggi >< rendah
baik >< buruk
Berat >
besar >< kecil
Kasar >< halus
Pinter >< bodoh
Variasi tsb mendapat perhatian untuk diteliti.
Dapat diukur dan dinilai •Menunjukkan variasi/perbedaan
Ada alat ukur yang valid •Layak untuk dilaksanakan
CONTOH VARIABEL PADA MANUSIA VARIABEL KONTINUM
Berat badan Tinggi badan Nilai /prestasi belajar Jumlah/frekuensi Panjang/ukuran Kompetensi, kinerja Sikap/perilaku Pengetahuan Motivasi Gaya belajar/hidup
VARIABEL DISKRIT
Agama Warna kulit Jenis kelamin Suku/warga negara Jenis pekerjaan Nama komunitas
Alat ukur berupa angket/lembar observasi
SEBUTKAN ALAT UKUR MASING-MASING VARIABEL TERSEBUT
MAKANAN
Rasa Warna makanan Tekstur Aroma Konsistensi Volume Komposisi bahan Teknik olah Jenis bahan makanan
GIZI DAN EFEKNYA
Kadar zat gizi Sumber zat gizi Efek gizi bagi tubuh Status gizi Perubahan kadar gizi Konsumsi makanan Fungsi gizi pada hewan coba Zat anti gizi
APAKAH SEMUA VARIABEL DI ATAS DAPAT DIUKUR DAN DINILAI???
STATUS KESEHATAN
• Fisik (tes darah, urin, tensi, fisik) • Mental (kecerdasan, perilaku) • Sosial (komunikasi, komunitas, dll)
KESEJAHTERAAN/ KEBAHAGIAAN
• Ekonomi (penghasilan, kepemilikan harta, pengeluaran, dsb) • Keharmonisan RT, aktualisasi, dsb
VARIABEL DAPAT DIUKUR TETAPI SULIT DITETAPKAN KRITERIANYA
BEDAKAN KONSTANTA • Subjek penelitian • Manusia atau benda • Sama untuk semua VARIABEL
VARIABEL • Objek, masalah penelitian • Karakteristik yang melekat • Bervariasi antar individu KONSTANTA
Contoh: Prestasi belajar Siswa Kelas 7B OBJEK
SUBJEK
KONSTANTA DAPAT BERUBAH JADI VARIABEL, MANAKALA DICARI BEDANYA
MACAM-MACAM VARIABEL INDEPENDEN
Mempengaruhi Penyebab Bebas Dapat dimanipulasi Ada lebih dahulu (antesedent) Prediktor
DEPENDEN
Dipengaruhi Akibat Terikat Dampak manipulasi Ada kemudian (konsekuensi) Kriterium
Intensitas membaca (X) Potensi akademik (X1)
Motivasi Belajar (X2)
Kecakapan Mengarang (Y)
Hasil Belajar (Y)
KONSUMSI ENERGI (X1) AKTIVITAS FISIK (X2) KONSUMSI TEH HIJAU
PENGETAHUAN GIZI JUMLAH UANG MAKAN
STATUS GIZI (Y)
PENURUNAN BB
PEMILIHAN MAKANAN
SUMBER VARIASI
KONTROL (K)
FORMULA 1 FORMULA 2 FORMULA 3 (X1) (X2) (X3)
RASA (Y1)
√
√
√
√
TEKSTUR (Y2)
√
√
√
√
WARNA (Y3)
√
√
√
√
VARIABEL PENELITIAN EXPERIMEN (PERLAKUAN TIDAK SAMA) PERBEDAAN RASA, TEKSTUR DAN WARNA BROWNIS UBI JALAR UNGU DENGAN TEKNIK OLAH PANGGANG DAN KUKUS SUMBER VARIASI
KONTROL (K)
FORMULA 1 FORMULA 2 FORMULA 3 (X1) (X2) (X3)
PANGGANG √ (T1)
√
√
√
√
√
√
√
KUKUS (T2)
V. INDEPENDENT SEMUA BERADA DI DALAM TABEL VARIABEL DEPENDEN BERADA DI LUAR TABEL
VARIABEL PENELITIAN KUASI EXPERIMEN (PEMBELAJARAN) SUMBER VARIASI
NILAI KE 1
KELAS √ PERLAKUAN KELAS KONTROL
√
NILAI KE 2
NILAI KE 3
NILAI KE 4
√
√
√
√
√
√
VARIABEL ANTESEDEN Variabel anteseden secara kronologis terjadi sebelum variabel independen dan dependen diteliti. variabel anteseden dapat berperan menjadi variabel independen Posisi anteseden dan konsekuensi ditetapkan menggunakan logika
TELUR
AYAM
CONTOH LETAK VARIABEL ANTESEDEN Status ekonomi mempengaruhi kemampuan ortu untuk menyekolahkan anak sehingga berpengaruh pada penghasilan anak setelah dewasa Status Ekonomi Orangtua (Z)
Tingkat Pendidikan (X)
Penghasilan (Y)
Status ekonomi menjadi modal orangtua untuk memilih sekolah yang bermutu sehingga hasil UN anak tinggi Status ekonomi Ortu (Z)
Z
Tipe sekolah (X)
X
Hasil UN (Y)
Y
Secara teoritis V. Intervening mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen Variabel tidak terobservasi dalam penelitian Variabel independen tidak dapat berpengaruh langsung terhadap variabel dependen.
X
Z
Y
TIPE SEKOLAH (X)
TINGKAT PENDIDIKAN (X)
MUTU PEMBELAJARAN (Z)
► MODAL ► KEULETAN (Z)
HASIL BELAJAR (Y)
PENGHASILAN (Y)
VARIABEL MODERATOR Dapat mempengaruhi hubungan antara dua variabel (X dan Y) Dapat diukur, dimanipulasi, dipilih untuk memecahkan masalah penelitian berfungsi untuk memodifikasi hubungan Variabel independen ke dua di luar studi. Sering overlap dengan intervening
JUMLAH LATIHAN MEMASAK
KINERJA MEMASAK JENIS KELAMIN
Semakin banyak latihan memasak pada siswa SMK, ternyata tidak berpengaruh pada kinerja memasak , tetapi setelah data jenis kelamin dipisah, jumlah latihan memasak ternyata berpengaruh positif terhadap kinerja memasak hanya pada pria
PEMILIHAN MAKANAN
PENGETAHUAN GIZI STATUS EKONOMI
Pengetahuan gizi ternyata tidak berpengaruh pada kualitas bahan makanan bergizi yang dipilih, setelah dikaji ulang, status ekonomi mempunyai pengaruh yang lebih kuat
VARIABEL EXTRANOUSE DAN EXPLANATORY EXTRANOUSE
EXPLANATORY
Tidak diteliti , atau tidak
Diteliti, dilibatkan dalam
diikutsertakan dalam analisis data Berupa variabel kontrol Dibuat konstan
proses analisis Variabel independen dan dependen Di ubah-ubah
EXPLANATORY X0
Treatment
Xt
EXTRANOUSE
---
Xt
X0
MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Y
A
A: POSITIF Penambahan nilai pada X akan diikuti penambahan nilai pada Y Y
X
B
Y
X
C
X
C: KONSTAN Tidak ada hubungan antara X dan Y
B: NEGATIF Penambahan nilai pada X akan diikuti penurunan nilai pada Y
PENELITIAN ASOSIATIF MODEL ASOSIATIF 1. SIMETRIS X
Y
X
Y
2. KAUSAL 3. RESIPROCAL/INTERAKTIF X
Y
X
Y
4
10
5
12
6
17
7
20
7
19
6
21
8
25
5
15
7
17
9
24
X2
Y2
XY
x
x2
y
y2
xy
Hubungan antara masa kerja terhadap kinerja mengajar Pengaruh jumlah gula terhadap tekstur bika ambon Hubungan antara pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap perilaku belajar Studi komparasi soft skill antara siswa sekolah berasrama dan sekolah tidak berasrama