Oleh : ARIF SETIYAFUDIN (3107 100 515)
1.1
LATAR BELAKANG Pemerintah Propinsi Bali berinisiatif mengembangkan potensi pariwisata di Bali bagian timur. Untuk itu memerlukan jalan raya alteri yang memadai. Sehingga perlu untuk merencanakan ulang (Re–Alinyemen) jalan, ruas Amlapura– Kubutambahan, Bali.
1.2 1. 2. 3. 4.
PERUMUSAN MASALAH Apakah geometrik jalan existing sesuai dengan spesifikasi geometrik jalan Alteri luar kota. Berapa tebal perkerasan jalan dengan umur rencana 10 tahun. Berapa dimensi saluran tepi jalan. Berapakah biaya konstruksi jalan, dengan trase yang direncanakan.
1.3 1.
2. 3. 4.
1.4 1.
TUJUAN TUGAS AKHIR Merencanakan geometrik jalan berdasarkan trase yang direncanakan sesuai dengan spesifikasi geometrik jalan Alteri luar kota. Merencanakan tebal perkerasan jalan sehingga didapatkan perkerasan yang ideal sampai dengan umur rencana. Merencanakan dimensi saluran tepi jalan sehingga didapatkan dimensi saluran yang ideal. Menentukan analisa biaya konstruksi jalan. BATASAN MASALAH Dalam perencanaan geometrik jalan menggunakan Spesifikasi Standar untuk Perencanaan geometrik jalan luar kota.
2.1 GEOMETRIK JALAN 2.1.1 ALINYEMEN HORISONTAL 1. Perhitungan sudut PI (Δ) 2. Perhitungan jari–jari minimum (Rmin) 3. Perhitungan Super-Elevasi (e) 4. Perhitungan Panjang Lengkung Peralihan (Ls) a. Berdasarkan waktu tempuh di lengkung peralihan. b. Berdasarkan landai relatif. c. Berdasarkan rumus modifikasi shortt. d. Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian. 5. Perhitungan Panjang Lengkung Circle (Lc) 6. Perhitungan Parameter Lengkung Horisontal a. Lengkung Full Circle (F-C) Digunakan jika Rd besar dan superelevasi (e) < 3% b. Lengkung Spiral-Circle-Spiral (S-C-S) Digunakan jika e ≥ 3% dan panjang Lc > 25 m c. Lengkung Spiral-Spiral (S-S) Digunakan jika e ≥ 3% dan panjang Lc < 25 m
2.1.1 ALINYEMEN VERTIKAL 1. Menentukan kelandaian jalan. antara lain : Kelandaian maksimum, Kelandaian rencana. 2. Menentukan jarak pandang antara lain : Jarak Pandang Henti (JPH) dan Jarak Pandang Menyiap (JPM) 3. Perhitungan Parameter Lengkung Vertikal - Lengkung Vertikal Cembung - Lengkung Vertikal Cekung
2.3
PELEBARAN PERKERASAN JALAN PADA TIKUNGAN Pelebaran perkerasan di tikungan dilakukan untuk mempertahankan kendaraan tetap pada lintasannya sebagaimana pada bagian lurus. Δb = Bt – Bn 2.4 1.
2.
KONSTRUKSI PERKERASAN LENTUR Perhitungan analisa lalu lintas rencana a. Perhitungan angka ekivalen kendaraan (E) b. Perhitungan Lintas Ekivalen yang terdiri dari Lintas Ekivalen Permulaan (LEP), Lintas Ekivalen Akhir (LEA), Lintas Ekivalen Tengah (LET) dan Lintas Ekivalen Rencana (LER). Perhitungan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) Nilai DDT didapat dari grafik korelasi DDT dan CBR
2.7 2.8
GALIAN DAN TIMBUNAN Volume (m3) = (A1 + A2) / 2 × Jarak
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RAB didapat dari volume tiap item pekerjaan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan Propinsi Bali tahun 2009.
A PENDAHULUAN
STUDY LITERATUR
Perencanaan Geometrik Jalan Raya Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Perencanaan Drainase Permukaan Jalan Raya PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR
PERENCANAAN RAMBU JALAN
PERENCANAAN SALURAN TEPI
Peta Topografi dan Peta Rupa Bumi Volume Lalu Lintas CBR Tanah Dasar Data Curah Hujan Data PDRB, PDRB Per-Kapita dan Kependudukan
PERHITUNGAN
CEK PARAMETER GEOMENTRIK ALINYEMEN HORISONTAL JALAN EXISTING
Apakah Sesuai Dengan Geometrik Jalan Alteri ? YA TRASE JALAN EXISTING TIDAK BERUBAH
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
HASIL PERENCANAAN A
Geometrik Jalan Tebal Konstruksi Perkerasan Lentur Dimensi saluran tepi Jalan Raya Rencana Rambu Jalan Raya Rencana Anggaran Biaya
1. 2.
Di lihat dari lampiran cek geometrik eksisting, dengan kecepatan rencana 80 Km/Jam dan 60 Km/Jam, maka banyak tikungan yang mengalami : Overlap R eksisting < R min
6.1 Perencanaan Geometrik 6.1.1 Aliny. Horisontal (PI 1) 1. Data Perencanaan - Jalan luar kota, maka emax - Lebar jalan (2/2 UD) - Kecepatan desain (VD) - Kecepatan rencana (VR )
= 10 % = 2 × 3.5 m = 80 Km/Jam = 85% × VD = 68 Km/Jam
6.1.2 Perencanaan Geometrik Aliny.Vertikal 1. Data Perencanaan - Lebar jalan (2/2 UD) = 2 × 3.5 m - Dengan kecepatan desain (VD) = 80 Maka : JPH = 120 – 140 JPM = 400 – 550
Km/Jam,
2.
Perhitungan Parameter Lengkung Cekung (PPV 3) g1= 0.00% dan g2 = 5.00%, sehingga nilai A = –5 (Cekung)
3.
Perhitungan Parameter Lengkung Cembung (PPV 4) g1 = 5.00% dan g2 = -0.75%, sehingga nilai A = 5.75 (Cembung)
6.4
Perencanaan Dimensi Saluran Tepi Saluran tepi jalan dibuat untuk dapat menampung air hujan dari permukaan jalan agar tidak terjadi genangan pada jalan dan tidak terjadi kerusakan jalan akibat air hujan tersebut. Sebagai contoh perhitungan dimensi saluran tepi, yaitu STA 2+230 s.d 2+500.
6.5
Perhitungan Galian Dan Timbunan Untuk perhitungan volume galian dan timbunan diambil per 100 m, Dan berikut ini adalah perhitungan galian dan timbunan untuk segmen 1 (STA 0+700 s.d 0+800). Pada gambar potongan melintang STA 0+700, didapat : Luas galian =0 Luas timbunan = 7.072 cm2 Pada gambar potongan melintang STA 0+800, didapat : Luas galian =0 Luas timbunan = 14.801 cm2
Perhitungan volume galian : Vol galian =0 Perhitungan volume timbunan : Vol timbunan = A rata-rata × L = (7.072+14.801)/2 × 100 = 1093.637 m3
7.1 Kesimpulan 1. Geometrik Jalan a. Untuk alinyemen horisontal, panjang total jalan ini = 15.167 Km dan terdiri dari 15 PI (Point of Intersection), diantaranya 13 lengkung horisontal S-C-S (Spiral–Circle–Spiral) dan 2 lengkung horisontal F-C (Full Circle). b. Untuk daerah kebebasan samping di tikungan, bervariasi dari 0.47 m s.d 6.15 m. c. Untuk pelebaran perkerasan jalan, bervariasi di setiap PInya, dengan kisaran lebar 0.5 m s.d 1.7 m.. d. Untuk alinyemen vertikal, terdiri dari 27 PPV. Diantaranya 14 PPV lengkung cekung, dan 13 PPV lengkung cembung. 2. Tebal Konstruksi Perkerasan a. Tebal lapisan Surface Laston (MS 744) = 20 cm. b. Tebal lapisan Base Batu Pecah Kelas B = 20 cm. c. Tebal lapisan Sub-Base Sirtu/Pitrun Kelas C = 40 cm.
3. Saluran Tepi Jalan Untuk saluran tepi jalan terdapat 4 tipe dimensi saluran, yaitu : 50×70 ; 60×70 ; 80×70 ; 90×70. 4. Galian dan Timbunan Pada tugas akhir ini memerlukan 3.273.047,256 m3 galian tanah dan 887.731,800 m3 timbunan tanah pilihan. 5. Pekerjaan Rambu dan Marka. a. Rambu Terdapat 73 buah rambu. b. Marka Terdapat 2 jenis marka yang dipakai, yaitu marka putusputus dan menerus pada as jalan. Marka menerus ini khusus dipakai di tikungan. Dan luas marka total ini sebesar 1260.987 m2.
6. Anggaran Biaya Pekerjaan Total Total harga yang diperlukan adalah Rp. 506,852,636,000.00 (Lima Ratus Enam Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Dua Juta Enam Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah). 7.2 SARAN 1. Untuk alinyemen horisontal, persilangan dengan air (sungai) harus diusahakan tegak lurus, agar tidak membuat bangunan persilangan menjadi lebih panjang. Dan idealnya tidak ada persilangan dengan air (sungai) di sepanjang lengkung peralihan maupun lengkung circle. 2. Pemeliharaan jalan dan saluran drainase harus dilakukan rutin setiap tahunnya, agar tercapai umur yang telah direncanakan.