OKTOBER 2013

No. 142 / Th. XIII / OKTOBER 2013

Prime Letter Dorong Pertumbuhan Digital Content dengan 4G LTE Karyawan dan karyawati yang saya banggakan, Perusahaan kita tercinta ini mengemban target yang menantang, yakni mencapai revenue Rp 61,7 triliun sampai akhir tahun 2013, serta mencapai Triple Three pada tahun 2015 yakni pencapaian Enterprise Value Rp 300 triliun, pertumbuhan revenue 33 persen, dan kontribusi revenue dari data-digital sebesar 33 persen. Untuk meraih target tersebut, sudah seharusnyalah segala daya upaya dikerahkan. Salah satunya, pada tanggal 11 September 2013 bertempat di Bali, perusahaan kita telah melakukan uji coba 4G LTE, yang dibarengi dengan peluncuran kartu simPATI APEC. Uji coba tersebut didukung oleh 39 BTS 4G di lokasi KTT APEC dan sekitarnya. Sebagai operator selular terbesar di Indonesia, uji coba kesiapan jaringan 4G LTE di Bali tersebut selain dimaksudkan untuk turut menyukseskan perhelatan akbar KTT APEC 2013, juga untuk menunjukkan pada khalayak bahwa Telkomsel telah siap menggelar teknologi 4G LTE, yang uji coba pertamanya telah dilaksanakan pada tahun 2010 lalu. Suksesnya uji coba itu juga merupakan bukti kesiapan jaringan Telkomsel dalam melayani 4G LTE roaming secara komersial dengan para mitra operator luar negeri. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki kompetensi di bidang teknologi 4G LTE yang sesuai dengan standard internasional. Pilihan terhadap 4G LTE merupakan keharusan karena teknologi selular generasi ke-4 ini mampu menawarkan akses data yang lebih cepat 10 kali lipat dibandingkan 3G, baik streaming, download, maupun upload. Kondisi ini dipastikan akan membuat pelanggan semakin nyaman menggunakan layanan komunikasi Telkomsel. Kesiapan Telkomsel dalam hal roadmap teknologi terkini juga diikuti dengan kemampuan menghadirkan digital service yang berkualitas. Jenis layanan inilah yang ke depannya akan menjadi andalan utama bagi bisnis Telkomsel. Layanan digital berupa mobile apps, digital game, dan digital music saat ini mulai bangkit guna memenuhi user experience masyarakat Indonesia. Dengan kemudahan dan kecepatan akses, tarif yang terjangkau, konten yang bervariasi, dan berbagai kemasan menarik lainnya, digital service Telkomsel diharapkan mampu menstimuli masyarakat untuk memasuki era digital lifestyle. Dengan demikian, target 33 persen revenue dari bisnis data-digital di 2015 mendatang dapat kita capai dengan langkah optimis. Salam,

Alex J. Sinaga

Signal Oktober 2013

3

Editorial PELINDUNG Direksi Senior Vice President Corporate Secretary PENANGGUNG JAWAB Vice President Corporate Communications PEMIMPIN REDAKSI Katrini Nathisarasia REDAKTUR PELAKSANA Kurnia Purwanto REDAKTUR Hadi Sucipto – Area Sumatera Suryanda Stevanus – Area Jabotabek Jabar Edwin Nugroho – Area Jawa Bali Nusra Jowvy Kumala – Area Pamasuka ANGGOTA REDAKSI Robby Suhendra – Regional Sumbagut Hanny Hairani – Regional Sumbagteng Agus Winarto – Regional Sumbagsel Dewi Nurdewi – Regional Jabotabek Husnita – Regional Jawa Barat Agus B. Prasetiyono – Regional Jateng & DIY Erika Widiastuti – Regional Jawa Timur Andik Setiawan – Regional Jawa Timur Pandu Maulana – Regional Bali Nusra Rina D Noviani – Regional Kalimantan Heru Prianto – Regional Kalimantan Hasrina – Regional Sumalirja

Pembaca yang budiman Kuartal 3 2013 kini tinggal beberapa bulan saja. Hingga akhir tahun 2013 nanti, perusahaan kita menargetkan revenue dari digital business sebesar Rp 1,8 triliun. Bisnis digital music diharapkan mampu menjadi revenue generator yang baru. Seberapa besar kemampuan bisnis digital music melalui layanan LangitMusik dan Nada Sambung Pribadi (NSP) mampu mendongkrak pertumbuhan digital business Telkomsel tentu sangat menarik untuk diketahui. Oleh karena itu di edisi Oktober 2013 ini, redaksi mengulas bagaimana perkembangan terkini layanan LangitMusik dan juga NSP dalam menyumbangkan kontribusi revenue bagi perusahaan. Tentunya juga kami sajikan bagaimana persaingan dengan operator lain yang juga bermain di ranah yang sama. Rubrik-rubrik lainnya tetap kami sajikan dengan berbagai bahasan menarik yang dapat mengisi waktu luang Anda dan menjadi bahan referensi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan passion dalam menghasilkan karya terbaik bagi perusahaan. Selamat membaca

MEDIA KONSULTAN Tristar Kreasi

Alamat Redaksi Corporate Communications Telkomsel, Wisma Mulia lantai 20, Jl. Jend. Gatot Subroto kav 42, Jakarta, 12710 Telephone (021) 5240811 E-mail [email protected] [email protected]

4

Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

Redaksi menerima kiriman naskah berupa tulisan, opini, atau pengalaman menarik, minimal 1000 karakter, maksimal 4000 karakter (including space) untuk satu artikel beserta foto. Naskah belum pernah dipublikasikan dimedia manapun/apapun. Redaksi berhak menyeleksi dan mengedit naskah. Foto pendukung naskah dikirimkan terpisah dalam format JPEG. Tersedia honorarium sebesar Rp. 250 - 500 ribu bagi setiap tulisan yang dimuat. Selain naskah redaksi menerima kiriman foto khusus untuk Foto Cover, full-version, size potret tanpa edit percetakan sebesar @Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah), dan atau Foto Ilustrasi Naskah, full-version-freesize, sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Pembayaran akan dilakukan setelah foto/artikel dimuat dalam majalah. Kesempatan ini berlaku bagi karyawan tetap/kontrak Telkomsel. Naskah dan foto dapat dikirimkan melalui e-mail dengan menyertakan data diri lengkap. Naskah dan foto yang telah masuk ke redaksi SIGNAL dinyatakan milik Telkomsel.

03 04 05 06 08 16

Prime Letter Editorial Content Transformation NEWS Event Focus 24 CSR 28 UpClose 30 Point of View 34 Community 36 Digital Business 38 Team Work 42 Solution 44 The Telkomsel Way 46 Navigation 48 Marketing 50 Network 52 TechTREND

Content Content 16 Sukseskan KTT APEC 2013 dengan Layanan Berkualitas Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) ke-25 yang dilaksanakan di Nusa Dua – Bali pada tanggal 1 – 8 Oktober 2013. Sebanyak 6.000 peserta konferensi dari 21 negara dan lebih dari 2.000 jurnalis yang hadir memiliki makna tersendiri bagi Indonesia di mata internasional.

54 Hobbies & Lifestyle 56 Healthy Living 58 Travel & Culinary 60 Gadget & Stuff 62 Entertainment 66 To the Point 68 People 69 Pixel

No. 142 / Th. XIII / OKTOBER 2013

24 Tanggap Bencana Sinabung Telkomsel mengambil inisiatif lebih dulu dengan mengamankan seluruh network yang dimiliki, sehingga tidak terjadi gangguan komunikasi, terutama untuk koordinasi bantuan bencana. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring juga berkesempatan melihat langsung keadaan pengungsi di Posko Jambur Sempakata, KWK Berastagi, dan Masjid Agung Berastagi.

Foto : Friadi Grafis : Ahmad

Signal Oktober 2013

5

Menuju Telkomsel Gemilang

Transformation

NEWS

Secure 60T

Target 2013 Telkomsel memiliki tujuan jangka panjang untuk ‘Continue To Win’ melalui Triple Three Objective Strategy pada tahun 2015. Triple Three adalah pencapaian Enterprise Value Rp 300T, pertumbuhan revenue 33% dan kontribusi revenue dari data-digital 33%. Guna mencapai tujuan tersebut 5 Growth Strategies telah dirumuskan. Pertama, Exploit The Legacy yang berarti kita harus menggali pendapatan dari bisnis voice dan sms. Kedua, Strengthen The Core yaitu mengembangkan dan memperkuat bisnis data (broadband) sebagai pendapatan utama perusahaan di masa depan. Ketiga, Build Digital Bussines, salah satunya dengan menciptakan digital lifestyle yang menyajikan akses gaya hidup berbasis teknologi yang mudah dan murah, digital advertising, mobile payment & digital money. Keempat, drive investment in innovation dengan melakukan investasi dan inkubasi platform bisnis digital. Terakhir adalah acquire/partner selectively.

K

ita perlu menyiapkan strategi melalui pencapaian jangka pendek tahun 2013 terlebih dahulu. Target revenue tahun 2013 ini sebesar Rp 61.7T yang berasal dari legacy bussines sebesar Rp 47,1T, broadband service Rp 12.8T dan digital busnises Rp 1.8T. Optimalisasi bisnis legacy dilakukan dengan zona marking strategy dimana perusahaan harus memenangkan kompetisi di semua cluster. Untuk itu perusahaan harus menciptakan produk-produk yang kreatif sesuai dengan market demand, merancang program-program loyalty yang tepat dengan kebutuhan pelanggan sehingga dapat meningkatkan penggunaan usage dan length of stay yang lebih lama. Aktivitas tersebut harus ditunjang dengan program-program sales efektif untuk menembus ceruk pasar. Kejelian menggarap addressable market dengan fokus pada pangsa pasar youth (kawula muda) diharapkan mampu men-generate penggunaan band width data broadband. Selanjutnya segmen high value youth akan terbagi dalam komunitas-komunitas kaum muda dengan menciptakan trend secara massive dan akan menarik banyak pelanggan baru yang bermuara pada penambahan

6


customer base. Wireless broadband access services merupakan sumber pertumbuhan revenue yang menjanjikan, mengingat pertumbuhan smart phone dan modem data (dongle) yang sangat cepat. Telkomsel dituntut untuk menyiapkan infrastruktur jaringan 3G yang handal, tarif yang

Transformation News terjangkau dan layanan yang excellent. Perusahaan saat ini telah merencanakan dan membangun jaringan 3G di 200 kota yang berpotensi sebagai pengguna data services. Agar jaringan 3G tersebut digunakan secara optimum maka perlu dilakukan program bundling 3G handset yang harganya terjangkau. Pada akhir tahun ini, perusahaan mentargetkan 80 juta pengguna data services. Sumber revenue masa depan diharapkan dari digital bisnis. Perusahaan perlu membangun ekosistem yang menumbuh kembangkan service-service baru yang memenuhi kebutuhan lifestyle masyarakat modern dan lifestyle masyarakat Indonesia secara spesifik. Dengan berbagai pengembangan services yang intensif

maka diharapkan terdapat sejumlah service dan aplikasi yang disukai pelanggan (killer applications). Network merupakan kontributor utama terhadap pencapaian revenue sehingga menjadi prioritas utama yang harus ditingkatkan layanannya. Ketersediaan kapasitas guna menjamin kualitas jaringan terus terjaga, khususnya di daerah yang merupakan potensial market. Jaringan 2G dibangun secara selektif pada titik-titik high traffic tetapi penetrasi 3G rendah. Jaringan 3G dibangun untuk mengefisienkan investasi dan prioritas bagi pelayanan pelanggan di kota-kota besar yang sudah didukung dengan ekosistem DNA (Device, Network, Application).

Pertanyaan dan informasi hubungi Help Desk PMO: Dial 911 atau [email protected]

Signal Oktober 2013

7

event

19/08 19/08 Sosialisasi Telkomsel Ibadah Haji Tarakan

Telkomsel Gandeng Mahasiswa Baru Universitas Palangkaraya dengan Kartu HEBAT Palangkaraya

Memasuki Masa Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Palangkaraya Tahun ajaran 2013-2014, Telkomsel menggandeng para mahasiswa baru dengan penawaran fitur kartu Hebat di hampir semua Fakultas di Universitas Palangkaraya. Kurang lebih 1200 mahasiswa baru Universitas Palangkaraya menikmati fasilitas kemudahan telphone dan SMS gratis 24 Jam 30 hari dengan kartu HEBAT.

21/08

Sosialisasi IndiSchool Komunitas Telkomsel School Community Palangkaraya Tim Sales Kalimantan Utara melakukan sosialisasi layanan Telkomsel Ibadah Haji kepada calon Jemaah haji melalui pemberangkatan Tarakan, Nunukan dan Berau. Kegiatan ini dilakukan agar pelanggan tetap menggunakan produk Telkomsel dalam berkomunikasi selama melakukan perjalanan ibadah Haji. Beberapa keuntungan yang dapat pelanggan nikmati dengan menggunakan produk Telkomsel adalah tidak perlu mengganti kartu, tarifnya semurah tarif lokal Arab Saudi dan pengisian pulsa yang mudah. Untuk itu, Telkomsel telah bekerjasama dengan semua operator di Arab Saudi, jika kartu hilang/rusak dapat diganti dengan nomor yang sama di posko Haji Telkomsel di Mekkah maupun Madinah. Acara sosialisasi ini disimak dengan baik oleh para calon Haji yang langsung memborong pulsa setelah sosialisasi berlangsung.

8


Bertempat di SMA Kristen Palangkaraya, Telkomsel Palangkaraya melakukan sosialisasi wifi Indischool *232# bagi komunitas sekolah SMA Kristen Palangkaraya. Sosialisasi dilakukan bersama Tim Telkom Palangkaraya.

21/08

Kartu Hebat Hadir di Komunitas Gereja GKE Palangkaraya Palangkaraya

Untuk terus meningkatkan pelanggan dan revenue dari community, Telkomsel Palangkaraya menggandeng komunitas Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Palangkaraya untuk melakukan sosialisasi dan promosi kartu HEBAT ke komunitas gereja-gereja yang ada di Palangkaraya.

23/08

26/08

Telkomsel Dukung Event Pacu Jalur di Kuansing

3 Direktur Tinjau Langsung Kesiapan KTT APEC 2013

Pekanbaru

Bali

Telkomsel mendukung event tahunan pemerintah kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Lomba pacu jalur yang diikuti peserta dari berbagai daerah ini dilaksanakan di Teluk Kuantan dan akan berlangsung selama empat hari, yakni 22-25 Agustus 2013. Diprediksi selama kegiatan tersebut akan terjadi peningkatan kebutuhan telekomunikasi dan layanan data. Mengantisipasi hal ini Telkomsel menghadirkan BTS combat guna mendukung kelancaran jaringan serta menghadirkan Telkomsel Booth untuk melayani kebutuhan pelanggan. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan tiga booth layanan di titik yang mudah diakses saat hadir di lokasi kegiatan. Booth tersebut untuk memudahkan pengunjung dalam mendapatkan informasi produk-produk Telkomsel, seperti pembelian kartu perdana Kartu HALO, simPATI, Kartu AS, Flash, dan juga Kartu Facebook, serta melayani untuk recharge pulsa.

30/08

Halal Bi Halal Regional Bali Nusra Denpasar

Direktur Utama Alex J. Sinaga, Direktur Sales Mas’ud Khamid, dan Direktur Network Abdus Somad Arief meninjau langsung kesiapan dukungan perusahaan kita dalam menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan dilaksanakan awal Oktober 2013 di Bali. Ketiga direktur tersebut didampingi manajemen Area Jawa Bali untuk turun langsung mengecek seluruh persiapan yang sudah dilakukan di beberapa titik strategis pelaksanaan KTT di kawasan Bali Tourism Development Center (BTDC), termasuk di antaranya venue utama Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sofitel yang rencananya menjadi tempat peristirahatan Presiden RI dan rombongan selama berada di Bali, serta “War Room” atau pusat monitoring performansi jaringan di STO Telkom Nusa Dua. Di samping itu, jajaran direksi juga meninjau Bandara Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali yang merupakan pusat arus lalu lintas para delegasi negara dan peserta KTT APEC 2013.

Telkomsel mengadakan Halal Bi Halal Regional Bali Nusra di Graha Telkomsel Denpasar. Turut hadir dalam acara tersebut GM Sales & Customer Care Regional Bali Nusra Hasan Kurdi, GM ICT Operation Regional Bali Nusra Ganot Sunoto, serta karyawan Regional Bali Nusra yang berlokasi kerja di Bali. “Syukur alhamdulillah kita bisa mencapai revenue Rp 201 miliar pada bulan Juli 2013 yang lalu yang menjadikan total revenue Regional kita hingga saat ini Rp 1,28 triliun. Masih ada gap Rp 26 miliar perbulan dari rata-rata revenue perbulan kita saat ini yang harus kita kejar untuk mengamankan target Rp 2,3 triliun pada akhir tahun,” kata Hasan memberikan arahan pada acara tersebut. Signal Oktober 2013

9

event

4-6/09

Workshop Area Pamasuka “Continue to Win on Market” Makassar

09/09

Menjadi perusahaan yang kuat dan berkembang merupakan tujuan Telkomsel untuk terus memenangkan persaingan dengan dinamika pasar yang kian menantang. Transformasi organisasi yang dilakukan perusahaan tidak lain agar perusahaan bisa mampu lebih cepat membuat keputusan maupun kordinasi secara cepat melalui lintas fungsi. Setelah di lakukannya Launching Kick off Building a Stronger Telkomsel Organization (2/9) yang serentak di laksanakan di empat area (Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar), hari berikutnya dilanjutkan dengan Pembekalan Empowerment yang diikuti oleh seluruh manager hingga level tertinggi Pamasuka. Memanfaatkan moment tersebut, Area Pamasuka sekaligus menyelenggarakan kegiatan Workshop untuk pencapaian target 2013 dan perencanaan program kerja tahun 2014. Workshop Pamasuka yang di gelar selama tiga hari dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen mulai dari level manager hingga pimpinan tertinggi di Area Pamasuka.

Penarikan Undian Belanja Untung Tahap II di Pekanbaru Pekanbaru

Masyarakat Pekanbaru kembali dimanjakan oleh Telkomsel. Hanya dengan berbelanja Rp 100 ribu di Mall Pekanbaru berlaku kelipatannya, pelanggan Telkomsel berhak mendapat kesempatan undian uang tunai 1 juta rupiah, tablet speed up, PAD 8 serta grand prize I unit mobil Honda Brio. Penarikkan undian dilakukan di depan Dinas Sosial, Notaris serta kepolisian dan di saksikan oleh GM ICT Operation Regional Sumbagteng – Ahmad Wahyudi. Setiap bulan di undi sebanyak 30 orang pemenang, baik penjual maupun pembeli yang beruntung berhak mendapatkan masing – masing hadiah tersebut. Target dari Program ini Telkomsel ingin agar Masyarakat khusus di Riau Daratan selain berbelanja agar dapat menikmati layanan yang di berikan Telkomsel baik berupa service maupun loyalty untuk pelanggan karena Program Belanja Untung ini mendatangkan keuntungan untuk semua pihak, baik pelanggan maupun pemilik Toko.

11/09

Peluncuran simPATI APEC, Uji Teknis 4G LTE & MoGi Nusa Dua Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung pada tanggal 1-8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas, penggelaran dan penambahan kapasitas jaringan, serta melakukan uji coba 4G LTE (Long Term Evolution). Pada acara peluncuran yang berlangsung di Hotel Westin tersebut, hadir Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Direktur Utama Alex J. Sinaga, Direktur Sales Mas’ud Khamid, dan Direktur Network Abdus Somad Arief.

10 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

12/09

13/09

Telkomsel Sosialisasi kepada Jemaah Haji Embarkasi Batam

Telkomsel Raih Dua Penghargaan di Ajang Semarang Service Excellence Award 2013

Batam

Semarang

Untuk memudahkan pelanggan Telkomsel yang hendak menunaikan ibadah Haji melalui embarkasi Batam, Telkomsel Branch Batam melakukan sosialisasi kepada calon jemaah Haji dengan memasang spanduk dan mendirikan stand di areal Asrama Haji Batam. Kegiatan ini berlangsung sejak dimulainya jadwal pemberangkatan haji oleh panitia pelaksana ibadah haji (PPIH) embarkasi Batam. Dalam sosialisasi tersebut, Telkomsel memberikan edukasi kepada setiap pelanggan untuk tetap menggunakan kartu Telkomselnya tanpa perlu melakukan perpindahan. Pelanggan juga bisa mendapatkan layanan Telkomsel Ibadah Haji 2013 melalui menu *123#. Selain itu, Branch Batam juga mengedukasi pelanggan perihal harga yang terjangkau ketika menggunakan kartu Telkomsel saat berada di Arab Saudi sebab Telkomsel telah melakukan kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu. Pelanggan juga mendapatkan penjelasan ketersediaan posko dan pusat informasi di selama di Tanah Suci.

Telkomsel kembali meraih penghargaan pada ajang Semarang Service Excellence Award 2013. Kali ini Telkomsel meraih dua penghargaan sekaligus yaitu The Best of Semarang Service Excellence Award kategori Cellular Operator serta The Champion of Semarang Service Excellence Award Kategori Internet Provider-Wireless Broadband. Ajang Semarang Service Excellent Award (SSEA) 2013, yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc. merupakan program penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki Service Excellence dengan index tertinggi. Kedua penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Hermawan Kertajaya, Founder Mark Plus Inc. Melalui penghargaan yang diraih, Telkomsel mampu membuktikan komitmen dan akan terus berupaya untuk memberikan service yang terbaik kepada seluruh pelanggan.

14/09

Puncak Acara Sail Komodo 2013 Labuan Bajo

Telkomsel berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Sail Komodo 2013, mulai dari penguatan jaringan, menyediakan pusat layanan dan informasi, USO (Universal Service Obligation) atau desa berdering, serta melakukan publikasi dan promosi wisata sesuai tema. Hadir dalam puncak acara Sail Komodo 2013 yang berlangsung di Pantai Pede, Labuan Bajo Direktur Network Abdus Somad Arief. Signal Oktober 2013

11

event

14/09

17/09

Kerjasama Kewirausahaan Kampus dengan Universitas Udayana

PEMKAB Pasaman Barat gunakan MVPN Padang

Denpasar

Telkomsel menyediakan paket komunikasi “Hebat” berupa gratis telepon dan SMS sepuasnya antar mahasiswa di Universitas Udayana Denpasar serta fasilitas Web2SMS sebagai sarana penyampaian informasi seputar kegiatan kampus kepada mahasiswa melalui SMS. Telkomsel juga menyediakan media promo serta memberikan modal awal dalam bentuk produk kartu perdana dan saldo M-Kios untuk mendukung kegiatan Kewirausahaan Kampus.

17/09 Telkomsel Manjakan Pelanggan di Riau Expo

Pekanbaru


Telkomsel Corporate Account Management terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan korporat dan pemerintahan. Bertempat di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat Telkomsel mensosialisasikan penggunaan Mobile Virtual Private Network (MVPN) berupa Free Call Unlimited Close User Group ke sesama jajaran Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat. Sosialisasi dari Team CAM Padang disambut oleh Sekda Pasaman Barat Drs. Yasri Uripsyah dan juga dihadiri oleh para SKPD. Total new user MVPN ini berjumlah 350 KartuHALO baru dimulai dari Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas hingga Kepala Jorong dan Kepala Sekolah SMP-SD. Hanya dengan Rp.75.000,per bulan dapat menikmati layanan ini 24 jam penuh dalam sehari. Fitur menarik lain dari MVPN ini adalah user yang tergabung dalam MVPN ini cukup menekan EXTENTION saja untuk menghubungi rekan kerja. Dengan bergabung Pemkab Pasaman Barat dalam menerapkan MVPN ini , total Pemkab/ Pemko saat ini berjumlah 6 Pemerintah Daerah dari Provinsi Sumatera Barat yaitu Pemko Payakumbuh, Pemkab Solok Selatan, Pemkab Dharmasraya, Pemkab Agam dan Pemko Padang. Dalam upaya meningkatkan pelayanan ke pelanggan, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan ke pelanggan selama Riau Expo berlangsung di Purna MTQ, Pekanbaru, 16-21 September. Selama pameran, stand Telkomsel (Telkom Group) yang didominasi warna merah ini menyediakan layanan untuk pengisian pulsa (voucher), kartu perdana, pembelian handphone dan layanan lainnya. Dengan adanya stand Telkomsel di pameran Riau Expo yang bertujuan menambah nilai investasi dan sebagai sarana promosi daerah, Telkomsel berupaya melayani pelanggan yang ingin mendapatkan berbagai layanan Telkomsel. Selama pameran, Telkomsel memberikan diskon 10 persen untuk pengisian pulsa pembelian kartu perdana, dan untuk pembelian handphone selama pameran berlangsung Telkomsel juga memberikan harga khusus.

18/09

Telkomsel – PELNI Jalin Kerjasama SMS Info Maluku Guna mempermudah mendapatkan informasi layanan jadwal kapal kepada seluruh pelanggan Telkomsel, tanggal 18 September 2013 bertempat di Rumah Makan Rado, Telkomsel Regional PuMa dan Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Nabire secara resmi membuka layanan SMS singkat melalui ADN 9600. Seluruh pelanggan Telkomsel dapat mengakses informasi jadwal kapal, layanan tarif kapal, dan informasi lainnya dengan mengirim SMS melalui 9600. Kegiatan soft launching dihadiri oleh GM Sales & Customer Care Region Maluku Papua Djoni Heru Suprijatno, Manager Branch Timika Sardjono dan turut hadir pula pimpinan Pelni cabang Nabire Bambang Sigit. General Manager Sales and Customer Care Region Maluku and Papua, Djony Heru Suprijatno mengatakan” Layanan SMS ADN 9600 khusus kami peruntukkan kepada seluruh pelanggan Telkomsel untuk mempermudah mendapatkan informasi layanan Pelni melalui handphone. Pelanggan tidak perlu lagi mengunjungi suatu tempat untuk mengetahui jadwal kapal maupun harga tiket, cukup melalui handphone dengan tarif SMS yang murah, pelanggan sudah dapat mengetahui seluruh informasi yang berkaitan dengan Pelni”.

19/09

Telkomsel Raih Penghargaan Tata Kelola Perusahaan Terbaik

Jakarta

Telkomsel menjadi satu-satunya perusahaan yang meraih “Soegeng Sarjadi Award” tahun 2013 sebagai perusahaan/ pelaku bisnis yang melakukan tata kelola perusaahan (Good Corporate Governance) terbaik. Penghargaan diserahkan oleh Soegeng Sarjadi selaku pencetus ajang penghargaan sekaligus Ketua Dewan Pendiri Soegeng Sarjadi School of Government, kepada Direktur Human Capital Management Telkomsel, Herdy Harman, di Hotel Four Season Jakarta, Kamis (19/9). Soegeng Sarjadi Award adalah ajang penghargaan independen yang berfokus pada pengelolaan negara (state), pasar (market), dan masyarakat sipil (society). Penilaian ditentukan berdasarkan 10 prinsip Good Governance menurut SSSG (Soegeng Sarjadi School of Government), dan prinsip itu diadaptasi dari prinsip Good Governancemenurut UNDP (United Nation Development Program) tahun 1997.

20/09

simPATI Produk Terbaik di Indonesia Best Brand Award 2013

Jakarta Untuk kesekian kalinya perusahaan kita kembali mendapatkan penghargaan dalam salah satu ajang penghargaan bergengsi. Dalam acara penghargaan Indonesia Best Brand Award 2013 yang diadakan oleh Majalah SWA, salah satu produk andalan, simPATI, berhasil menyabet penghargaan Best Brand Gold 2013 untuk kategori GSM Sim Card. Penghargaan tersebut diberikan karena selama 3 tahun berturut-turut (20112013) simPATI mampu meraih predikat sebagai yang terbaik. Acara penghargaan yang mengusung tema “Brand Role in the Economic Turbulences” tersebut digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat (20/9). Ada 6 variabel penilaian terkait penentuan pemenang penghargaan yang memasuki tahun penyelenggaraan ke-12 ini. Keenam variabel tersebut adalah brand awareness, ad awareness, satisfaction and loyalty index, perceived quality, market share, dan gain index. Signal Oktober 2013

13

event

24/09

25/09

Telkomsel Support “SIAP ONLINE” Internet Pendidikan di Gorontalo

Telkomsel Serahkan Ford Fiesta Pemenang Pesta Isi Ulang 2013

Gorontalo

Bogor

RAM (Regional Account Management) Sulawesi bekerjasama dengan Telkom Area Gorontalo memberikan solusi koneksi Data Aplikasi SIAP ONLINE bagi 200 Madrasah di bawah Departemen Agama Gorontalo. SIAP ONLINE merupakan kependekan dari Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan ONLINE, yaitu layanan yang disediakan oleh TELKOM untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan data dan informasi kependidikan mulai dari data siswa, guru, dan sekolah. Selain mensosialisasikan Aplikasi SIAP ONLINE dan Speedy, Telkomsel juga mensosialisasikan Layanan TelkomselFlash dan promosi CUG. Kegiatan ini di hadiri TELKOM Manager Wireless Broadband Area Gorontalo Djoni, Branch Manager Telkomsel Gorontalo Eko Wahyudi dan Kakanwil Dep. Agama DR. H. Muhajirin Yanis M.Pd.I. Aplikasi SIAP ONLINE yang merupakan kerjasama Telkom, Telkomsel dengan PT. Jalin Jayantara memiliki keunggulan berbasis web versi 2.0 yang langsung dapat digunakan, memiliki kecepatan akses yang stabil di dukung oleh koneksi Speedy dan TelkomselFlash serta dapat diakses selama 24 jam.

Telkomsel menyerahkan langsung Grand Prize Pesta Isi Ulang III, periode I (Januari–Juni 2013) kepada Herawati Diana, seorang ibu rumah tangga asal Sawangan-Depok yang mengaku terkejut dan sangat senang mendapat hadiah dari Telkomsel ini. Vice President Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Erwin Tanjung mengatakan, “Selamat kepada para pemenang sekaligus berterimakasih atas tingginya antusiasme pelanggan Telkomsel yang telah berpartisipasi dalam program Pesta Isi Ulang. Penyerahan hadiah ini merupakan sebuah bukti bahwa pelanggan betul-betul menang di program ini.” “Para pelanggan yang memenangkan hadiah Pesta Isi Ulang ini diperoleh berdasarkan undian yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2013 secara transparan di hadapan notaris, dan pejabat departemen sosial di Kantor Telkomsel – Atrium Mulia. Pesta Isi Ulang juga masih membuka kesempatan bagi pelanggan setia lainnya untuk terus berpartisipasi di periode ke II,” lanjut Erwin.

25/09 Otomotif Choice Award 2013

Jakarta


Perusahaan kita tampil sebagai yang terbaik dalam acara Otomotif Choice Award 2013 yang bertepatan dengan pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Arena PRJ Kemayoran Jakarta, Rabu (25/9). Telkomsel sukses meraih penghargaan untuk produk non otomotif favorit pembaca Tabloid Otomotif untuk kategori Mobile Telecommunication Provider. Penghargaan diterima langsung oleh VP Corporate Communications Adita Irawati.

Junico Bisuk Partahi Siahaan

focus

Sukseskan KTT APEC 2013

dengan Layanan Berkualitas

Foto-foto : dok Signal/Friadi

(kiri-kanan) Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, dan Direktur Utama Telkomsel Alex. J. Sinaga, memperlihatkan Kartu simPATI APEC.

I

ndonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) ke-25 yang dilaksanakan di Nusa Dua – Bali pada tanggal 1 – 8 Oktober 2013. Sebanyak 6.000 peserta konferensi dari 21 negara dan lebih dari 2.000 jurnalis yang hadir memiliki makna tersendiri bagi Indonesia di mata internasional. Berbagai kesiapan dilakukan panitia dan pemerintah Indonesia, salah satunya penyediaan sarana telekomunikasi untuk menyukseskan ajang tahunan tersebut. Sebagai Telco Partner KTT APEC 2013 kali ini, Telkomsel yang merupakan operator selular terbesar di Indonesia melihat ajang ini sebagai pembuktian kepada dunia, bahwa anak usaha Telkom Indonesia dengan coverage terluas dan pelanggan terbanyak di Indonesia ini pantas disejajarkan dengan operator kelas dunia lainnya. Berbagai persiapan pun dilakukan dengan menghadirkan infrastruktur jaringan


hingga layanan yang berkualitas, seperti pengimplementasian teknologi telekomunikasi generasi ke-4 di frekuensi 1.800 Mhz. Guna menjamin kepuasan layanan data para peserta delegasi APEC, Telkomsel siap menggelar layanan 4G LTE (Long Term Evolution). LTE merupakan jaringan berbasis internet protocol dengan tingkat delay rendah dan jaminan quality of service serta mampu menghadirkan kualitas data dengan kecepatan download hingga 150 Mbps dan upload 50 Mbps. Implementasi 4G LTE ini untuk kesekian kalinya dilakukan Telkomsel, setelah sebelumnya melakukan smart car trial dengan teknologi LTE di Bandung pada tahun 2012 silam. Telkomsel telah mendapatkan izin trial dari pemerintah untuk menghadirkan teknologi pita lebar LTE selama KTT APEC

focus

Malhotra, Kabid IT Polda Bali I Gusti Gede Arnawa, dan VP Technology and System Telkomsel Ivan C. Permana saat Uji Coba 4G LTE.

Signal Oktober 2013

17

Foto-foto : dok Signal/Friadi

2013 berlangsung dan tidak bersifat komersial. Dalam uji coba 4G LTE di pita 1.800 MHz selebar 5 MHz ini, Telkomsel menggelar sebanyak 39 eNodeB (BTS 4G LTE) dengan cakupan seluruh lokasi strategis KTT APEC 2013 yang meliputi Bandara Ngurah Rai, BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center), BICC (Bali International Convention Center), Hotel Sofitel, sepanjang jalan tol Bali, dan tempat di sekitarnya. Direktur Network Abdus Somad Arief mengatakan, “Uji coba 4G LTE yang dilakukan pada event internasional KTT APEC 2013 menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam pengembangan (kanan-kiri) Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Direktur Utama Telkomsel Alex. J. Sinaga, Kadishub Infokom jaringan broadband di Indonesia. Kab. Badung I Wayan Weda Dharmaja, Dirjen SDPPI Kominfo Muhammad Budi Setiawan, dan Kabid IT Polda Langkah uji coba ini juga sekaligus Bali I Gusti Gede Arnawa saat peluncuran Kartu simPATI APEC di Nusa Dua Bali, Rabu (11/9). menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam diluncurkan secara komersial oleh 213 operator di 81 negara implementasi teknologi terbaru dan siap di dunia, di mana 43 persen di antaranya menggelar layanan masuk ke era baru dengan adanya jaringan LTE yang dapat ini di frekuensi 1.800 MHz (sumber: gsacom.com-July 2013). mendukung geliat perekonomian Indonesia.” Selain melakukan uji coba 4G LTE, Telkomsel terus Pada uji coba 4G LTE 11 September lalu di kawasan BTDC menjaga performasi 2G dan 3G selama KTT APEC (Bali Tourism Development Corporation) yang merupakan berlangsung. Saat ini Telkomsel menyiapkan 1.344 BTS lokasi utama penyelenggaraan KTT APEC 2013, kecepatan download mampu menembus angka 61 Mbps atau lebih dari dengan kapasitas empat kali lipat, dan untuk meningkatkan coverage, capacity, dan capability di lokasi APEC berlangsung 40 kali lipat kecepatan 3G. tidak kurang 181 BTS baru. Telkomsel juga menyediakan Untuk meningkatkan user experience pelanggan dalam 10 unit Combat (Mobile BTS), 1.400 titik akses FlashZonemenggunakan 4G LTE, Telkomsel menyediakan “LTE Corner” Seamless dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di beberapa lokasi yaitu Bandara Ngurah Rai, BNDCC, GraPARI Kutabex 24 jam, dan GraPARI Kios Nusa Dua. Di lokasi di Nusa Dua dan Command Center di Denpasar dan Jakarta. Dari sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan layanan tersebut pelanggan dapat melakukan software upgrade dan mencoba demo 4G LTE seperti TV/ video streaming, video call Mobile GraPARI yang senantiasa siap memberikan service maksimal. Sebanyak 10 titik GraPARI disiagakan, ditambah & conference, serta online & multiplayer game. 20 unit Mobile GraPARI dengan 500 tenaga pendukung, Telkomsel juga menyiapkan 5.000 kartu perdana sehingga dapat menjangkau semua elemen yang terlibat khusus simPATI APEC 4G Trial untuk melayani kebutuhan langsung maupun tidak langsung dalam KTT APEC 2013 ini. komunikasi delegasi negara, tamu, dan peserta KTT APEC Untuk melengkapi layanan yang dihadirkan pada ajang 2013 yang ingin menikmati layanan telekomunikasi pertemuan para kepala negara dunia ini, Telkomsel telah berkecepatan tinggi. Masyarakat pun dapat merasakan meluncurkan kartu simPATI APEC. Kartu prabayar edisi APEC langsung pengalaman 4G LTE serta menikmati kecepatan ini didesain khusus untuk menyukseskan KTT APEC 2013 dan akses di jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila dilengkapi dengan beragam fitur, seperti dapat melakukan menggunakan jaringan 3G. panggilan internasional secara gratis selama 50 menit ke LTE sendiri merupakan evolusi teknologi selular generasi lebih dari 50 negara dengan fasilitas Voice over Internet ke-4 yang telah Protocol (VoIP) 01017, gratis 10 SMS internasional ke seluruh dunia, dan gratis layanan data sebesar 52 MB, ditambah telepon gratis selama 60 menit dan 100 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel di Indonesia. Sementara itu Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemkominfo Muhammad Budi Setiawan melihat bahwa sejarah akan terukir di Bali saat dilangsungkannya KTT APEC ini, di mana teknologi masa depan akan dihadirkan selama pelaksanaan KTT. Atas nama pemerintah, Kemkominfo mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Telkomsel, yang sesungguhnya (kanan-kiri) Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Dirjen SDPPI Kominfo merupakan bagian dari BUMN sekaligus milik bangsa Muhammad Budi Setiawan, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Direktur Indonesia. n ICE Utama Telkomsel Alex. J. Sinaga, President Director NSN Indonesia Dharmesh

focus

LangitMusik Jadi Andalan Digital Services Telkomsel

S

Musik menjadi salah satu andalan digital services


ebagai perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia dengan total pelanggan lebih dari 125 juta, Telkomsel berupaya mengoptimalkan potensi pelanggannya dengan mengembangkan bisnis digital services. Bisnis ini diharapkan mampu menumbuhkan kontribusi revenue dari broadband dan digital sebesar 33% di 2015 sesuai target Triple 3 yang dicanangkan perusahaan. Hal tersebut diutarakan VP Digital Lifestyle Marina Kacaribu kepada Signal baru-baru ini. Menurut Marina, melalui bisnis digital services ini, Telkomsel berupaya terus memberikan beragam pilihan content dan aplikasi yang menarik serta relevan untuk pelanggan. Tahun 2013 ini bisa dianggap sebagai transisi untuk lebih fokus di era aplikasi berbasis smartphone yang akan meningkat terus di tahun-tahun mendatang. Salah satu layanan yang menjadi andalan Telkomsel dalam bisnis digital services saat ini adalah LangitMusik, yang sudah cukup dikenal oleh pelanggan. Saat ini, layanan tersebut sudah menyediakan lebih dari 800.000 lagu, baik dari dalam maupun luar negeri dan tersedia di platform smartphone berbasis Android dan BlackBerry, dan segera tersedia juga untuk iOS dan Windows Phone. “Dibandingkan dengan kompetitior, produk musik yang di tawarkan LangitMusik Telkomsel memang lebih unggul. Dari berbagai aktivitas campaign langsung yang dilakukan baik di mall, sekolah, maupun event lainnya, animo masyarakat terhadap aplikasi ini sangat positif. Selain karena musik lebih

focus nal/Samin Foto-foto : dok Sig

VP Digital Lifestyle Marina Kacaribu

universal sehingga lebih mudah dicerna oleh banyak orang, juga karena experience untuk streaming dan download lagu lengkap dengan lirik menjadi suatu daya tarik. Di sampaing itu, karena musik relatif lebih universal sehingga bisa diterima lebih mudah oleh consumer,” kata Marina. Dengan terus berupaya mengedepankan customer experience dan go to market strategy yang

tepat, Marina optimis dan yakin bahwa layanan musik mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan di masa mendatang, yang tidak saja dilihat dari revenue semata, namun juga terhadap peningkatan trafik layanan data, stickiness dari pelanggan, dan penguatan brand Telkomsel secara keseluruhan. Lebih jauh Marina menuturkan bahwa tantangan adalah selain mengajak orang mencoba dulu layanan ini, juga dalam melakukan monetisasi. “Ya kita tahu lah orang-orang sangat suka dengan yang gratis. Dan kalau bicara soal aplikasi atau content musik, saat ini banyak juga pilihan yang lain. Tapi kalau kita mampu mengemas sesuatu dengan lebih baik, baik dari sisi kualitas, pengayaan katalog musik, dan pengaplikasian turunan layanan-layanan musik lainnya yang mampu menstimulasi networking dari pengguna yang semakin banyak, maka monetisasi itu akan tercipta dengan sendirinya, transaksi akan terjadi dari berbagai macam peluang, karena ide akan terus bergulir,” ujar Marina. Marina juga menyebutkan, kendati bisnis konten sempat mengalami keterpurukan dengan adanya ‘badai tsunami konten’ atau Black October beberapa waktu lalu, hal itu tidak langsung membuat bisnis ini mati. Dengan adanya masalah tersebut, justru menjadi suatu tantangan ke depan untuk berbenah dan terus berinovasi di digital services khususnya di era aplikasi. Dalam konteks layanan digital secara keseluruhan, Telkomsel juga membuka diri dan merangkul para pengembang lokal lewat program TemanDev. “Dengan kesiapan yang sudah dimiliki, jumlah pasar Indonesia yang cukup besar, proporsi anak muda yang juga besar, layanan digital music menjadi sangat relevan sebagai tren digital lifestyle yang terus dinamis dan membuka peluang bisnis digital lainnya. Bukan hanya untuk operator, melainkan juga untuk para pengembang aplikasi dan pelaku bisnis di ekosistem digital lain,” pungkas Marina. n YN

Mobile Karaoke menjadi layanan digital music yang di gemari pelanggan

Signal Oktober 2013

19

focus

Hadirkan Total Music Experience Foto-foto : dok Signal/Samin LangitMusik hadirkan total music experience

F

ind your freedom in the music”, itulah yang dikatakan Lady Gaga dalam salah satu lirik lagu yang ia bawakan, Dance in the Dark. Hal ini dirasa tepat, karena entah bagaimana musik dapat mewakili kita, dan dengan berbagai genre yang ada, musik seakan tidak pernah bisa lepas dari setiap aktivitas kita sehari-hari. Tidak terpaku hanya untuk orang dewasa, musik juga bisa dinikmati oleh siapapun dari segala usia dan kalangan. Menyadari hal itu, LangitMusik sebagai bagian dari layanan digital lifestyle Telkomsel saat ini terus berupaya untuk membangkitkan kembali geliat layanan musik kepada pelanggan. Salah satu cara yang dilakukan di antaranya dengan menghadirkan aplikasi LangitMusik di smartphone seperti Android dan BlackBerry yang sudah dirilis pada Mei 2013 lalu. Telkomsel sendiri bahkan mengadakan konser “


LangitMusik di bulan September sebagai salah satu program yang telah dipersiapkan. Konser ini bertujuan untuk membentuk image di kalangan pelanggan, supaya ketika berpikir tentang musik, maka yang diingat adalah LangitMusik milik Telkomsel. “Jadi yang mau kita ambil adalah total music experience. Tidak hanya berlangganan lagu, tapi semuanya yang berhubungan dengan musik. Konser LangitMusik ini adalah salah satu inisiasi program di tahun ini yang akan kita carry forward di tahun depan,” kata GM Digital Music Tengku Ferdi Febrian saat ditemui tim Signal di ruangannya. Bandung akan menjadi kota pertama pelaksanaan konser LangitMusik yang bertajuk ‘LangitMusik Indie Action’. Konser yang digelar 29 September ini diisi oleh sejumlah band indie, dengan kapasitas venue acara mencapai 3.500

focus penonton. Cukup dengan download Aplikasi LangitMusik atau aktifkan NSP dari band indie yang menjadi performers, maka pelanggan sudah bisa menonton konser secara GRATIS. Band indie sendiri dipilih karena terkenal dengan fans mereka yang sangat loyal, dan Bandung adalah salah satu kota yang memiliki komunitas band indie yang paling besar di Indonesia. Melalui band indie, kita melakukan experiential marketing approach, di mana band indie difungsikan menjadi brand provoker yang mengajak para fansnya untuk bisa mendapatkan lagu secara legal di aplikasi LangitMusik. Dengan strategi tersebut diharapkan awareness LangitMusik akan semakin kuat di pasar. “Setiap ada satu penampilan indie band, yang datang ribuan, malah bisa puluhan ribu di satu konser. Nah, kita ingin menghibur mereka. Para fans indie band ini dan image yang ingin kita dapat adalah total music experience. Ketika orang mendengar kata-kata musik, ingatnya LangitMusik. Mereka mau nyari lagu terbaru, siapapun indie band ataupun major band dari major label, yang pertama dicari adalah LangitMusik,” harap Ferdi.

Semua channel berlangganan

Foto-foto : dok Signal

Agar bisa menjangkau dan merangkul pelanggannya, LangitMusik kini hadir dan bisa dinikmati di berbagai platform seperti web dan apps. Untuk aplikasi, pelanggan bisa mengunduhnya langsung di Google Play dan BlackBerry World dengan keyword LangitMusik, sedangkan untuk web bisa didapatkan dengan mengunjungi www.langitmusik. com. Untuk berlangganan LangitMusik, pelanggan cukup mendaftar via aplikasi atau website LangitMusik. “Jadi pilihan untuk menggunakan LangitMusik itu banyak, tinggal pilih saja. Untuk aplikasi nanti ada pilihannya, mau paket basic atau premium. Kalau yang basic. pelanggan bisa free streaming selama 1 menit untuk semua katalog lagu. Kalau yang premium, bisa unlimited download dan Full Streaming. Pada Oktober nanti, LangitMusik Apps sudah hadir di iOS untuk pengguna iPhone, selanjutnya akan hadir juga di Windows Phone,” ujar Ferdi. Terkait paket berlangganan, Ferdi menyatakan sampai

saat ini masih menggunakan paket berlangganan selama satu bulan Rp 11.000 (termasuk PPN). Namun ke depannya sudah direncanakan untuk menyediakan paket-paket lain seperti paket 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari untuk mempermudah pelanggan dalam memilih layanan. Rencananya akan direalisasikan di Q4 2013 hingga Q1 2014. Ketika disinggung mengenai iTunes, Ferdi mengungkapkan tidak khawatir akan tersaingi. Dia lebih melihat bahwa kompetitor yang ada dapat memacu kreatifitas sekaligus lebih tertantang. Apalagi dalam beberapa segi, LangitMusik memiliki kelebihan dibandingkan iTunes, Karena LangitMusik merupakan salah satu dari Digital Service Telkomsel, maka untuk mendapatkan layanan ini ialah sama halnya ketika pelanggan ingin berlangganan layanan data dan tidak dideduct dari kartu kredit layaknya iTunes. “Saya melihatnya lebih banyak kompetitor akan lebih sehat untuk industrinya. Artinya kreatifitas kita akan lebih tertantang. Kalau ditanya khawatir atau tidak, konteksnya bukan jawaban ya atau tidak, tapi kita justru merasa tertantang untuk membuat hasil kreatif yang lebih bagus,” ungkap Ferdi. Mengenai target, untuk tahun depan harus mencapai minimal 1/4 juta aplikasi yang ter-download. Hingga minggu ketiga September 2013, diketahui sudah mencapai 117 ribu download dan angkanya masih terus tumbuh. “Harapannya paling tidak kita bisa closing minimal di angka 130 ribu. Tapi tahun depan kita targetkan aplikasi yang ter-download bisa mencapai minimal 1/4 juta. Untuk label yang bekerjasama, ada lebih dari 80 partner. Target revenue sendiri cukup besar mengingat setelah Black October, industrinya reset dari nol. Tahun ini adalah fase mengembalikan kepercayaan pasar terhadap layanan digital music,” tutup Ferdi. n PUT

Suasana Konser LangitMusik Indie Action

Signal Oktober 2013

21

focus

Foto-foto : dok Signal/Samin

Pelanggan sedang menikmati layanan NSP Telkomsel

B

eberapa tahun lalu layanan Nada Sambung Pribadi (NSP) sempat mencicipi posisi puncak sebagai salah satu layanan favorit pelanggan. Namun setelah tragedi Black October 2011 silam, layanan ini sempat meredup bahkan vakum untuk beberapa saat. Meski meredup, layanan ini ternyata tidak hilang sepenuhnya. Seakan

NSP

hidup kembali, layanan NSP kini mulai bangkit dan mencoba untuk menunjukkan taringnya di tengah-tengah berbagai layanan baru yang bermunculan saat ini. GM Digital Music Tengku Ferdi Febrian menyatakan bahwa layanan NSP Telkomsel kini mulai bangkit dan menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Tahun ini market-nya perlahan-

Bangkit Kembali 22 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

focus


Foto-foto : dok Signal/S amin

GM Digital Music Tengku Ferdi Febrian

lahan mulai bergairah kembali dengan month on month growth-nya mencapai 2 hingga 10 persen, dan hingga kini masih terus tumbuh. “Saat ini pengguna NSP Telkomsel sudah lebih dari satu juta. Angka ini akan terus tumbuh, karena kita saat ini sedang membuat program edukasi guna membangun market,” ujarnya. Seluruh pelanggan Telkomsel bisa menikmati layanan NSP tanpa terbatas tipe handsetnya. Untuk menikmatinya, pelanggan cukup melakukan aktivasi melalui SMS dengan mengetik judul lagu, lalu mengirimnya ke 1212, atau bisa juga melalui akses menu *121#. Selain itu, bagi yang ingin mencari kode lagu bisa mengunjungi nsp.telkomsel.com atau www.langitmusik.com.

Untuk terus menumbuhkan layanan NSP, Ferdi melakukannya melalui sosialisasi berbagai program. Banyak program yang dibuat mulai dari program berhadiah, kerjasama dengan reseller yang menjadi channel distribusi jualan NSP, hingga program dengan call center dan GraPARI. Selain itu, dilakukan pula kerjasama dengan rekan-rekan di bagian produk untuk menjadikan NSP sebagai gimmick loyalty dengan kartu simPATI, Kartu AS, dan kartuHalo. Ketika disinggung mengenai kapan campaign layanan ini dilakukan, Ferdi menuturkan akan dimulai pada September 2013. Meskipun fokus campaign sebenarnya lebih kepada layanan full track di LangitMusik, namun NSP juga tetap akan digaungkan melalui teman-teman di Area dan Regional. “NSP akan kita kampanyekan juga melalui teman-teman di Area dan Regional sebagai salah satu service yang bisa meningkatkan revenue. Dengan NSP, kita bisa melakukan customize program yang nantinya disesuaikan dengan attitude market di masing-masing Regional,” lanjut Ferdi. Terkait katalog lagu mancanegara yang ada pada layanan NSP diakui Ferdi memang tidak sebanyak di LangitMusik. Namun untuk lagu Indonesia katalog yang ada cukup banyak, yang terdiri dari lagu baru dan lagu lama. “Untuk lagu lokal kita punya lebih dari 90 ribu katalog lagu dan terus bertambah, bukan hanya dari artis nasional, namun kita juga membuka kesempatan kepada artis lokal di setiap daerah agar lagunya bisa dijadikan NSP,” pungkas Ferdi. n PUT Signal Oktober 2013

23

CSR

Foto-foto : dok Signal/friadi

Direktur Utama Alex J. Sinaga dan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring saat memberikan bantuan kepada korban Gunung Sinabung

Tanggap Bencana

Sinabung G

unung Sinabung kembali memperlihatkan kekuatannya dengan mengeluarkan getaran gempa vulkanik diiringi semburan abu yang diikuti awan panas hingga radius 5 Km. Ribuan orang dilaporkan harus mengungsi ke sejumlah tempat menyusul letusan tersebut pada Minggu (15/9) dini hari. Padahal


gunung yang berketinggian 2.460 Meter dari permukaan laut yang terletak di dataran tinggi Karo Sumatera Utara dan merupakan puncak tertinggi di provinsi tersebut tidak pernah meletus sejak abad ke-17. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk segera mengevakuasi warga di sekitar gunung mengingat aktifitas Sinabung kali ini

Payung 1.500 pengungsi, KWK Berastagi 1.300 pengungsi, Gbkp (Gd.KKR) 1.200 pengungsi, dan Jambur Tuahlopati sebanyak 800 pengungsi. Ribuan masker langsung dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, nasi bungkus, mie instan, dan air mineral juga dibagikan kepada para pengungsi.

Posko Telekomunikasi

Foto-foto : dok Signal/friadi

tidak memiliki tanda-tanda akan meletus, sehingga tidak ada peringatan dini sebelumnya. Namun demikian tidak ada korban jiwa sebagaimana dilaporkan. Ribuan warga dalam radius 10 Km dari puncak gunung berhasil dievakuasi dan mengungsi ke daerah aman. Hujan abu yang terjadi dalam 4 hari berturut-turut hingga mencapai kawasan Sibolangit dan daerah wisata Berastagi membuat pemerintah daerah maupun pusat memusatkan perhatiannya untuk Bencana Sinabung. Telkomsel sebagai operator Paling Indonesia merasa ikut terpanggil dan berbakti kepada negeri dengan memastikan seluruh network Telkomsel berada dalam keadaan aman dan tetap prima agar komunikasi tetap berjalan lancar. Di Kabupaten Karo sendiri, Telkomsel memiliki total 145 site, di mana 53 di antaranya Node-B untuk melayani 300 ribu pelanggan dan seluruhnya dalam keadaan on air. Di sekitar lereng Sinabung terdapat lonjakan trafik komunikasi, di mana sebelum erupsi tingkat utilisasi hanya 30%. Namun paska erupsi meningkat menjadi 50% dengan tingkat blocking 0,3%. Kondisi tersebut membuat Telkomsel menambah kapasitas jaringan dengan menyediakan 5 unit Combat dan 20 mobile genset. Wujud kepedulian Telkomsel tidak hanya pada ketersediaan jaringan, namun juga dari sisi kemanusiaan dengan membuka beberapa posko telekomunikasi di camp pengungsian. Posko pengungsi terbesar ada di Jambur Sempakata, di mana terdapat 2.300 pengungsi, Losd Tiganderket sebanyak 1.600 pengungsi, Jambur

Sebanyak 6 buah posko segera didirikan sehari setelah letusan pertama terjadi. Posko telekomunikasi Telkomsel berisi 2 unit ponsel, kartu perdana dan voucher pulsa untuk telepon gratis bagi warga pengungsi, modem, dan 3 unit GSM Home kartuHalo untuk bertelpon gratis. Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan TV 32 inch sebanyak 7 unit yang dilengkapi layanan Yes TV, 1.000 botol Minyak Kayu Putih, 1.000 kaleng biskuit, 2.000 lembar selimut, 4.000 buah masker, 1.000 buah sarung, sehingga total bantuan mencapai Rp 150 juta. GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan bahwa Telkomsel mengambil inisiatif lebih dulu dengan mengamankan seluruh network yang dimiliki, sehingga tidak terjadi gangguan komunikasi, terutama untuk koordinasi bantuan bencana. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring juga berkesempatan melihat langsung keadaan pengungsi di Posko Jambur Sempakata, KWK Berastagi, dan Masjid Agung Berastagi. Didampingi Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga pada Jum’at (20/9), Tifatul memberikan dukungan moral, semangat, dan harapan kepada para pengungsi. “Semoga letusan Gunung Sinabung segera mereda dan kita dapat segera beraktifitas secara normal di rumah masingmasing,” ungkap Tifatul. n ICE

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring mencoba layanan telepon gratis di posko kemanusiaan Telkom Group

Signal Oktober 2013

25

CSR

Oleh : Kurnia Purwanto


Para delegasi SingTel Group 5th Regional CSR Workshop di Kantor Optus, Sydney

Catatan Perjalanan dari Sydney

Saatnya Mengintegrasikan Aspek

Bisnis dan CSR T

epat pada 16-18 September 2013 lalu, Telkomsel yang juga merupakan anak perusahaan SingTel, ikut serta dalam SingTel Group 5th Regional CSR Workshop yang berlangsung di Sydney, Australia. Event ini berfokus pada crosssharing dan pengembangan implementasi CSR yang ideal di kalangan SingTel Group. Selain Telkomsel, operator selular lain yang mengikuti workshop CSR kali ini adalah Optus (Australia), SingTel (Singapura), Globe Telecom (Filipina), dan AIS (Thailand). Pembahasan yang berlangsung banyak mengulas tentang peran aktif CSR khususnya di segmen youth community yang menyentuh elemen pendidikan. Operator selular Optus yang berperan sebagai tuan rumah memanfaatkan kesempatan ini dengan menghadirkan sejumlah praktisi CSR, termasuk di antaranya adalah lembaga atau instansi yang menjadi mitra program CSR mereka. Lembaga dan instansi inilah yang menjelaskan banyak hal tentang


implementasi praktis CSR di lingkungan masyarakat sekitar, sekaligus memperlihatkan kolaborasi kerja yang efektif dengan Optus sebagai CSR corporate partner. Dalam pertemuan tahunan ini, para delegasi juga diajak untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat guna melihat bagaimana program CSR yang diterapkan di Australia mampu menyentuh sendi kehidupan anak-anak muda Australia, dan juga memberikan kesempatan bagi para karyawan Optus untuk menjadi sukarelawan program CSR. Selamatkan Generasi Muda Australia Optus banyak berbagi pengalaman dalam melakukan aktivitas CSR-nya, terutama yang berkaitan dengan misi menyelamatkan generasi muda Australia. Banyak anakanak di Australia yang saat ini harus menghadapi dilema pertengkaran kedua orang tua mereka. Dampaknya, banyak anak yang terabaikan sehingga mudah terkena pengaruh buruk lingkungan. Untuk membantu permasalahan tersebut, Optus merasa terpanggil untuk ikut menyelamatkan generasi muda di negaranya. Menggandeng salah satu partner kerja, yakni Kids Helpline, Optus berkontribusi dalam hal penyediaan perangkat penunjang komunikasi. Kids Helpline sendiri merupakan lembaga yang khusus menangani konsultasi anak-anak broken home. Mereka menyediakan sesi kelas khusus di tingkat sekolah dasar yang dipandu counselor melalui alat bantu video dan telepon. Bermitra dengan Kids Helpline, Optus membuat kampanye melalui website ‘Talk to your kids’, serta melakukan sosialisasi anti cyber-bullying. Optus juga

melibatkan karyawannya untuk menjadi sukarelawan (volunteer) program ini. Kemitraan ini terbukti berjalan dengan baik. Hingga kini, Optus dan Kids Helpline sudah masuk ke semua sekolah dasar yang ada di Australia guna membantu anak-anak broken home agar tetap bisa menikmati masa-masa bermain dengan lingkungan sekitarnya. Inovasi bagi Penderita Lumpuh Inovasi ini dilakukan oleh operator selular terbesar di Thailand, yakni AIS. Diberi nama SenzE, inovasi ini sangat membantu aktivitas komunikasi bagi para penderita lumpuh yang disebabkan rusaknya sensorik (syaraf ) maupun motorik (gerak). Untuk mengoperasikan SenzE cukup dengan menggunakan kontak mata, karena alat ini sudah ditanamkan eye-tracking system yang dipadukan dengan Thai software. Kamera High Definition (HD) yang ada pada alat ini mendeteksi mata si pasien, kemudian mampu ‘enter’. mengenali 2 kali kedipan mata sebagai perintah Dengan inovasi ini, para penderita lumpuh dapat mengekspresikan perasaan, ataupun juga bisa digunakan untuk memesan makanan dan minuman. Hingga kini, SenzE telah didistribusikan ke 10 rumah sakit di 5 propinsi yang ada di Thailand. AIS akan mendistribusikan lebih banyak lagi perangkat ini ke propinsi-propinsi lainnya. SenZe sendiri telah dipatenkan oleh AIS dan National Innovation Agency (NIA) di Thailand. Aplikasi Mobile untuk Lansia Operator telekomunikasi terbesar di Singapura, SingTel, dalam waktu dekat akan merilis aplikasi konten yang didekasikan khusus bagi para lansia. Aplikasi ini memudahkan lansia untuk update info seputar berita dan hiburan. Menariknya, aplikasi yang akan diluncurkan pada awal 2014 ini memiliki fitur game dan kuis khusus lansia. Tidak begitu banyak informasi mengenai ulasan aplikasi ini karena SingTel sendiri masih akan terus memperkayanya dengan berbagai fitur dan fungsi lainnya. Menurut rencana, SingTel akan memasarkannya di berbagai app store, yakni Apple, Android, BlackBerry, dan Windows Phone. Masyarakat dapat mengunduhnya secara gratis.

Tingkatkan Keamanan Lingkungan dengan Pemberdayaan Pemimpin Lokal Lain halnya dengan yang dilakukan Globe Telecom dari Filipina. Globe memanfaatkan ‘Barangay Officials’ atau lebih dikenal dengan pemimpin di tingkat distrik/ daerah, untuk menggerakkan keamanan di lingkungannya melalui inisiatif iLead dalam bentuk Program ‘Sagot Ka Ni Kap!’ (SKK). Sudah menjadi isu nasional di Filipina bahwa di berbagai wilayah mereka memiliki angka kriminalitas yang mengkhawatirkan. Belum lagi adanya usaha kelompok separatis yang mengganggu keamanan warga. Dengan memberdayakan para pemimpin lokal di daerah masing-masing, Globe Telecom berperan dalam menyediakan berbagai sarana yang diperlukan, khusunya alat komunikasi, untuk bisa berkoordinasi dengan kantor polisi/ tentara keamanan terdekat. Selain sim card, Globe juga berkontribusi menyediakan peralatan seperti handy talkie, pakaian seragam beserta kelengkapannya, hingga gas air mata. Globe juga membekali para pemimpin daerah tersebut dengan berbagai pelatihan yang telah dirancang agar para Barangay Officials memiliki sikap proaktif dalam menjaga wilayahnya. Materi pelatihan yang diberikan dapat berupa resolusi konflik, kepemimpinan, dan crisis management. Program yang telah bergulir sejak 2008 lalu ini ternyata sangat membantu warga masyarakat agar terhindar dari berbagai usaha kejahatan.


Operator selular negara tetangga telah mengimplementasikan CSR yang selaras dengan core business-nya, yakni telekomunikasi. Lebih dari sekadar charitable activity, mereka telah menghadirkan inovasi di bidang teknologi komunikasi. Beberapa di antaranya bahkan sudah melibatkan karyawannya untuk menjadi sukarelawan CSR di lingkungan masyarakat. Telkomsel sendiri sebagai operator selular terbesar di Indonesia juga telah memiliki berbagai program CSR yang didedikasikan bagi masyarakat Indonesia. Berbagai program CSR yang telah digulirkan Telkomsel antara lain Integrated Digital School (IDS), Telkomsel Mengajar, Telkomsel Digital Kiosk, tanggap darurat bencana melalui optimalisasi peran TERRA (Telkomsel Emergency Response and Rescue Activity), dan sejumlah aktivitas philantrophy lainnya. Selain program yang disebutkan di atas, masih banyak program CSR Telkomsel lainnya yang telah dilakukan. Tantangan ke depannya adalah sampai sejauh mana framework CSR yang berjalan dapat selaras dengan core business Telkomsel sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Melihat hasil cross-sharing masing-masing delegasi CSR SingTel Group serta memperhatikan tren global yang berkaitan dengan isu CSR saat ini, disimpulkan bahwa CSR Strategic Initiatives SingTel Group periode ke depan adalah Cyber Wellness (membangun budaya penggunaan internet sehat) yang berfokus pada youth segment dan education program; sedangkan program environment/ lingkungan masih tetap menjadi isu global CSR. Signal Oktober 2013

27

UpClose

Marina Kacaribu

Mampu Bersaing di Antara Para Lelaki M

enjalin kerjasama atau bekerja di lingkungan yang didominasi lakilaki bukanlah hal baru bagi wanita yang gemar membaca ini. Mulai duduk di bangku kuliah, dia sudah banyak berteman dengan laki-laki. Pasalnya, VP Digital Lifestyle Marina Kacaribu menyelesaikan gelar kesarjanaannya di fakultas teknik, jurusan Elektro di Universitas Telkom yang mayoritas mahasiswanya adalah laki-laki, dan juga ketika mengambil gelar Master di jurusan Technology and Innovation Management di Sussex University, UK. Sebelumnya pun, pada saat masih bekerja di Service Lab di R&D Telkom, komposisi wanita di grup R&D tersebut juga sangat sedikit. Oleh karena itu ketika dia bergabung di perusahaan selular terbesar di Indonesia yang juga lebih banyak lelaki ketimbang wanita, Marina tidak mengalami masalah yang berarti. Sejak bergabung pada Oktober 2004, ibu satu orang anak ini memiliki karir yang cukup baik di Telkomsel. Kini sembilan tahun sudah Marina bekerja di Telkomsel. Banyak pengalaman yang didapatnya. Namun sebagai wanita yang dididik untuk mandiri, Marina merasa pengalaman itu terus memberi pelajaran baginya untuk tidak pernah kendur dalam semangat bekerja. Lebih jauh, penerima Chevening Award Scholarship 2002 ini menjelaskan bahwa sebagai pemimpin di Subdirektorat Digital Lifestyle, banyak hal-hal baru yang harus diserap dengan cepat karena di sinilah berbagai inovasi dan perkembangan


UpClose

“

Banyak hal baru yang harus dipikirkan agar pelanggan Telkomsel, yang kini sudah mencapai lebih dari 125 juta, tidak mendapatkan layanan yang biasa-biasa saja

“

tren digital consumer sehari-hari digeluti. “Banyak hal baru yang harus dipikirkan agar pelanggan Telkomsel, yang kini sudah mencapai lebih dari 125 juta, bisa memperoleh manfaat dengan berkembangnya digital services dan mengadopsi digital services tersebut dalam lifestyle mereka,” urainya. Oleh karena itu, hampir setiap hari Marina bersama rekan-rekan di Subdir Digital Lifestyle selalu berdiskusi tidak saja bagaimana menghadirkan layanan baru buat pelanggan, tapi juga bagaimana meningkatkan pengalaman pelanggan di layanan yang sudah ada. Sebagai seorang atasan, dirinya mengaku terbuka terhadap berbagai masukan, karena creativity harus menjadi kata kunci bagi semua anggota tim yang berjumlah kurang lebih

40 orang dan tentunya mempunyai beragam ide. Ia juga mengharapkan agar tim kerjanya memiliki passion yang tinggi terhadap pekerjaanya di digital lifestyle, karena itu adalah salah satu modal kerja yang paling penting. Suatu kebanggaan baginya berada di Telkomsel, dan menjadi tugasnya untuk terus menjaga perusahaan ini untuk tetap menjadi nomor satu, bukan saja dari segi perfomansi, tetapi juga dari mata pelanggan, khususnya di era digital services. Dia melihat kompetisi sudah berubah bentuk dan merubah mindset, serta pola bisnis telekomunikasi dalam bekerja tidaklah mudah. Agar perusahaan ini tetap menjadi yang terdepan dan kaya akan inovasi, menurut Marina, harus ditanamkan disiplin adaptasi yang cepat. n YN

Pengalaman Marina di Telkomsel Vice President Digital Lifestyle

1 Juli 2013

Pj Head of Digital Lifestyle Group

1 Januari 2013

Head of Strategic Business Planning Division

1 Januari 2012

General Manager Business Incubation

1 Juni 2011

Head of Strategy Development

1 Juni 2010

Head of Industry Environment Analysis

1 Januari 2010

Manager Business Planning

15 April 2006

Signal Oktober 2013

29

Point of View

Oleh: Kuntum Wahyudi (Head of Area 4 Segment Department)

Sepenggal Kisah di Balik Hadirnya

Kartu AS di Malaysia

S

ejarah kembali ditorehkan oleh PT. Telkom Indonesia. Ditandai dengan konser bertajuk Harmony and Unity, Telkom Indonesia International Malaysia (Telin Malaysia) secara resmi hadir dan siap melayani serta menjadi solusi komunikasi masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia. Sukses peluncuran Telin Malaysia dengan Kartu AS sebagai produk andalan tentunya tidak terlepas dari kerja luar biasa seluruh komponen Telkom Group, tim satgas, termasuk di dalamnya adalah mereka yang tergabung dalam team Global Talent Program (GTP). Tim ini pula yang selanjutnya akan bertugas mendukung manajemen Telin Malaysia dalam menggerakkan, mengembangkan, dan menjadikan Kartu AS sebagai pilihan


utama solusi komunikasi mobile lifestyle masyarakat Indonesia di Malaysia. GTP adalah program pengembangan karyawan Telkom Group sebagai bagian dari program Telkom International Expansion, di mana untuk memenangkan kompetisi dengan global player, baik di tingkat nasional maupun regional, diperlukan pemimpin dan tim yang punya pengalaman dan bersertifikat internasional. Tim GTP Malaysia yang ada saat ini adalah tim GTP batch II, yang berjumlah 10 orang, di mana tujuh orang berasal dari Telkom, sementara tiga orang lainnya berasal dari Telkomsel. Penugasan yang diterima pun berbeda-beda mulai dari product, finance, business plan, legal, marketing and sales, customers service, dan

information technology. Tim GTP batch II akan bertugas selama 3 bulan, efektif mulai 17 Juli hingga 16 Oktober 2013. Banyak dinamika menarik yang kami alami sejak datang ke Malaysia hingga kemudian kita bisa menyaksikan prosesi launching yang luar biasa. Keberadaan 10 anggota tim GTP yang masing-masing adalah individu yang unik, berasal dari perusahaan, lokasi kerja, dan juga posisi yang berbeda-beda tentunya memerlukan proses penyesuaian tersendiri. Beruntung, Spirit the New Telkom Way yang sudah melekat di seluruh insan Telkom Group dan juga predeparture training yang diberikan oleh Telkom Corporate University sebelum keberangkatan membuat kami bisa segera menyatu untuk selanjutnya


Direksi Telkomsel beserta para karyawan Telkomsel peserta GTP saat opening ceremony kantor Telin Malaysia.


bahu-membahu mambantu manajemen Telin Malaysia dalam menjalankan bisnisnya. Fadliyanto yang mendapatkan penugasan di bidang product management segera menyiapkan spesifikasi produk Kartu AS, baik secara teknis maupun komersial. Desain kartu perdana, kemasan, hingga voucher berbagai denominasi pun segera disiapkannya. Bersama tim satgas teknis, dirinya melakukan diskusi intensif dengan tim Maxis mengenai kemampuan teknis hingga user experience. Sementara itu, Irawan Koesmardianto yang mendapatkan penugasan di IT System & Call Center langsung melakukan diskusi intensif dengan MAXIS, mempersiapkan call center berikut dengan sistem pendukungnya. Dengan dibantu anggota satgas IT Yuli Eko Prastyo guna persiapan komersial launching di akhir September, berbagai persiapan yang sedang berjalan di antaranya mempersiapkan sistem dealer

management, inventory, distribution, product web site (kartuas.com.my), social media Facebook https://www. facebook.com/mykartuas dan Twitter @ MyKartuAs. Saya sendiri bersama Lilik Sugiarto (Mgr Telkom Wibro Witel Jabar) mendapatkan penugasan untuk mendukung aktivitas marketing dan sales Kartu AS berjalan sebagaimana yang diharapkan, dengan segera mengumpulkan informasi dan melakukan pemetaan pasar untuk melihat kondisi pasar selular di Malaysia saat ini, khususnya pasar komunitas Indonesia yang ada di Malaysia. Kami juga segera menemui beberapa pemain di jalur distribusi untuk menjajaki peluang kerjasama channel distribusi di Malaysia agar bisa memastikan bahwa Kartu AS Malaysia segera terdistribusi dan dinikmati target konsumen. Media buyer, event organizer, dan beberapa talent lokal pun kami datangi untuk penjajakan kemungkinan kerjasama marketing dan sales event Kartu AS Malaysia.

Distributor, outlet, dan community gathering pun sudah kami siapkan. Acara Festival Indonesia yang diselenggarakan KBRI Malaysia pada 14 September 2013 dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 menjadi acara sponsorship pertama yang akan kami maksimalkan untuk penjualan Kartu AS. Dalam acara tersebut, diprediksi lebih dari 5.000 masyarakat Indonesia akan hadir memadati tempat berlangsungnya acara di Taman Titiwangsa. Official launching sudah dilakukan, respon pasar setelah peluncuran tersebut begitu besar, terlihat dari banyaknya calon mitra lokal yang sudah menghubungi untuk menjajaki kerjasama, hingga beberapa karyawan Celcom dan Digi yang menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Telin. Sekarang kita tinggal menunggu kartu perdana Kartu AS siap diluncurkan secara komersil dan hadir melayani pasar di Malaysia, khususnya komunitas Indonesia di Negeri Jiran.

Cerita Menarik di Balik GTP 2 Selama satu bulan lebih bersama di Malaysia, banyak cerita menarik yang biasa kami perbincangkan di saat waktu istirahat kerja maupun ketika bersama di apartemen. Pengalaman lucu pertama kami dimulai saat kami bersama menuju Malaysia di awal penugasan. Dua di antara rekan kami yang berasal dari Telkom sudah langsung diinterogasi saat di imigrasi Jakarta dan kemudian pada passport mereka diberi catatan “not for working”. Beberapa catatan menarik lainnya

adalah ketika memulai interaksi dengan calon mitra kerja di Malaysia. Bahasa yang digunakan selalu gabungan antara Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu, sehingga kami sering bercanda bahwa selama di Malaysia, Bahasa Inggris kami tidak akan bertambah maju, sementara Bahasa Indonesia kami justru menjadi rusak. Kami juga masih sering “salah” menggunakan Bahasa Indonesia tertentu yang jika diartikan dalam Bahasa Melayu mempunyai konotasi

yang sangat jauh berbeda. Hal positif yang kami dapatkan selama berinteraksi dengan masyarakat di Malaysia adalah semua orang di Malaysia mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang baik meskipun Bahasa Melayu adalah Bahasa Ibu mereka. Hal positif lainnya adalah kami merasakan penerimaan dan respect yang sangat baik selama kami berinteraksi sebagai mitra bisnis, wisatawan, maupun sebagai orang Indonesia yang sedang berada di Malaysia. Signal Oktober 2013

31

Point of View

E

vent Telkomsel Media Gathering yang berlangsung 13-15 September 2013 kemarin memberikan kesan kepada seluruh pesertanya. Betapa tidak, pengalaman luar biasa dan mungkin yang pertama bagi beberapa peserta, saat melihat indahnya sunrise di atas Gunung Bromo, berkuda di kaki gunung, menyaksikan kemegahan kawah putih, serta indahnya Pasir Berbisik dan Padang Savana, merupakan rangkaian cerita tak terlupakan. TERMINAL 2F Bandara Soekarno Hatta menjadi titik kumpul para peserta Telkomsel Media Gathering 2013 Goes

to Bromo. Satu per satu para peserta pun mulai berdatangan, lengkap dengan tas ransel di punggung. Setelah saling menyapa dan melewati beberapa pemeriksaan, para peserta pun masuk ke kabin Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0302 menuju Surabaya. Landing mulus di Bandara Juanda Surabaya, rombongan pun kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus menuju Kantor Branch Telkomsel Surabaya. Di sana, digelar sharing session yang dihadiri langsung oleh VP Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel Erwin Tanjung.

Dalam sesi tersebut, Erwin membeberkan strategi Telkomsel di hadapan para awak media. “Ada 3 segmen yang kami bidik untuk menambah market share dan revenue. Ketiganya adalah youth and community, industrial park, dan high rise building,” ujarnya. Sesi tersebut juga dijadikan momen tanya jawab dan ajang perkenalan di antara peserta. Usai sharing session, para peserta langsung menuju penginapan yang berlokasi tak jauh dari Bromo di Kabupaten Probolinggo. Check in dan istirahat sebentar, perjalanan ke Bromo pun dimulai tepat pukul 03.30 WIB dini hari.

Telkomsel Media Gathering 2013

Goes to Bromo



Para peserta Telkomsel Media Gathering 2013


dengan menunggang kuda. Awalnya, banyak peserta yang enggan dan merasa takut untuk menunggang kuda. Namun pada akhirnya, setelah berada di atas kuda, senyuman pun menghiasi wajah para peserta. Puas menunggang kuda, para peserta bersiap menaiki anak tangga hingga ke puncak Bromo. Antrean panjang pun mengular dari anak tangga yang pertama hingga ke puncak. Ini terjadi karena memang banyak sekali wisatawan yang datang saat itu. Perasaan puas pun membuncah tatkala berada di bibir Kawah Bromo yang sesekali menyemburkan asap putihnya. Kamera di genggaman pun menjalankan tugasnya dengan sempurna. Mengabadikan momen yang tentu saja berharga. Perjalanan jauh dengan medan berat dan menguras tenaga pun terbayarkan dengan rasa puas dan suka cita. Kawah Bromo tampak suram dan membisu. Sesekali asap putih mengepul dari dasar kalderanya. Dan ini menarik perhatian setiap wisatawan yang ada untuk mengabadikan proses alam tersebut. Melihat kawah dengan segala proses alamnya, sudah cukup ampuh mengobati rasa lelah sedari tadi. Puas dengan itu semua, para peserta pun melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya, yakni Padang Savana dan Pasir Berbisik yang ternyata letaknya tak terlalu jauh dari Gunung Bromo. Menyusuri Padang Savana tak lengkap rasanya bila tidak menjelajahi Bukit Teletubbies yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung di Bromo. Konon pemberian nama Bukit Teletubbies ini bukan berasal dari sebutan masyarakat Tengger, melainkan sebutan dari para

Untuk menuju lokasi, para peserta menggunakan mobil jip 4x4, di mana tiap-tiap jip berisi 4 peserta. Jalanan menanjak dengan kelokan tajam menjadi pemandangan yang biasa. Belum lagi jurang curam di sisi jalan dan minimnya penerangan semakin menambah tegang perjalanan. Semakin dekat ke lokasi, jalanan pun didominasi padang pasir yang membentang. Rupanya rombongan tak langsung menuju ke Gunung Bromo, melainkan ke Pananjakan yang menjadi spot ideal melihat sunrise di atas Gunung Bromo. Benar saja, di Pananjakan Sang Surya mulai menunjukkan sinar keemasannya tepat pukul 05.40 WIB. Ini menjadi pengalaman luar biasa, tak hanya bagi peserta, namun bagi ratusan wisatawan lokal dan mancanegara yang hadir saat itu. Semua takjub dan sibuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera di tangannya. Puas dengan pemandangan sunrise, barulah rombongan meneruskan perjalan ke Gunung Bromo yang terkenal dengan kawahnya yang indah. Jip yang membawa peserta hanya mengantarkan hingga area parkir yang jaraknya kurang lebih 800 Meter dari anak tangga pertama menuju Kawah Bromo. Yang menarik, di sana sudah ada kuda-kuda perkasa yang siap mengantar para peserta menuju anak tangga Kawah Bromo. Maka perjalanan pun dilanjutkan

pengunjung karena lokasi bukit ini mirip dengan rumah para Teletubbies, salah satu film anak-anak yang terkenal di awal tahun 2000-an. Sayangnya, tak cukup lama rombongan berada di Padang Savana tersebut, karena memang kondisi rumputnya sudah menguning dan kering. Menurut informasi yang didapat dari penduduk setempat, waktu terbaik mengunjungi Padang Savana adalah di bulan satu karena rumput hijaunya terlihat sangat segar. Puas berfoto di Padang Savana, rombongan pun melanjutkan ke tujuan berikutnya, Pasir Berbisik. Tidak sampai 15 menit, jip sudah sampai ke suatu daerah dengan lautan pasir. Daerah ini bernama Pasir Berbisik, yang namanya didapat setelah dipakai lokasi syuting film Pasir Berbisik yang dibintangi Christine Hakim tahun 2001 silam. Berkat film tersebut, Bromo menjadi sangat terkenal di kalangan wisatawan. Seperti Belitung yang ikut terkenal karena Film Laskar Pelangi. Konon, bila kita berada di tengah hamparan pasirnya bertepatan dengan angin bertiup dan dalam suasana sunyi, bukan tak mungkin kita bisa mendengar suara pasir berdesir, seolah tengah berbisik kepada kita. Puas menikmati pemandangan langka plus berfoto ria, maka berakhir pula penjelajahan di Taman Nasional Bromo - Tengger tersebut. Lelah dan penat mungkin saja terasa, namun pengalaman luar biasa mentafakuri keindahan alam semesta mahakarya Sang Pencipta jelas tiada taranya. GM Legal and Stakeholder Management Jabotabek Jabar Telkomsel Yossie Hamdeny Mairiza mengatakan, ”Media gathering yang kami gelar secara rutin setiap tahun ini merupakan apresiasi atas dukungan dan kerjasama dari rekanrekan media terhadap Telkomsel. Sekaligus ajang silahturahmi rekan pers dan manajemen Telkomsel untuk memberikan update terbaru seputar program Telkomsel.” “Kami berharap hubungan dan komunikasi yang terbina semakin erat, sehingga terbina mutualisme antara Telkomsel dan rekan media yang menjadi salah satu stakeholder kami,” pungkasnya. Signal Oktober 2013

33

Community

Tim sosialisasi bersama rekan-rekan karyawan Telkomsel di tingkat regional, branch, hingga cluster di Bandung.

Sasar Youth Segment Telkomsel Gelar Roadshow Internalisasi Produk dan Layanan

G

una meningkatkan pertumbuhan pelanggan dari segmen anak muda, perusahaan kita menggelar sosialisasi produk dan layanan Telkomsel yang terfokus pada youth community. Kegiatan sosialisasi ini telah dilakukan sejak 28 Agustus 2013 lalu dan akan terus berlangsung hingga 7 Oktober 2013 ke beberapa wilayah dengan cakupan aktivitas antara lain: sosialisasi produk simPATI Loop, pengenalan sejumlah aplikasi, dan sosialisasi mengenai product knowledge kepada para Account Officer (AO), mitra AD, serta rekanrekan karyawan Telkomsel di tingkat regional, branch, hingga cluster. Berbagai program yang diadakan terfokus sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing komunitas di tiap-tiap regional, sehingga diharapkan dapat memperkuat loyalitas community segment, baik yang belum maupun sudah tergabung sebagai pelanggan Telkomsel. Dengan demikian, seluruh regional, branch, hingga cluster Telkomsel akan mendapat standard prosedur yang


seragam dalam melakukan aktivitas pemenangan youth segment, yang meliputi akuisisi, penetrasi, maupun retention. Komunitas anak muda yang akan dioptimalkan guna mendulang customer base sebagaian besar berasal dari sekolah (mulai dari SD hingga SMA sederajat) dan perguruan tinggi. Berikut ini jadwal roadshow sosialisasi community segment:

No

Waktu

Lokasi

1

28 - 29 Agustus 2013

Atrium Mulia Jakarta

2

31 Agustus - 2 September 2013

Bandung

3

7 – 9 September 2013

Medan

4

14 - 16 September 2013

Padang

5


Malang

6


Palembang

7

21 - 23 September 2013

Lombok

8


Balikpapan

9


Ambon

10

5 – 7 Oktober 2013

Manado

11

5 – 7 Oktober 2013

Yogyakarta

Jawaban Kuis Hubungan antara Governance, Risk, dan Compliance

Governance, Risk, and Compliance Scope

Penjelasan: Secara scope, Compliance adalah bagian dari implementasi Enterprise Risk Management (ERM), dan implementasi ERM adalah bagian dari Good Corporate Governance (GCG). Ketiganya, atau biasa disebut GRC, adalah business enabler yang menjadi key success factor pencapaian tujuan bisnis.

Pemenang kuis ‘Governance, Risk, dan Compliance’ No

Nama Karyawan

Jabatan Service Validation and Testing Staff

Email

1

Endang Saputro

[email protected]

2

Luqman S. Manggala Trainee Financial Reporting Analysis

[email protected]

3

Ashamdono

Head of Radio Access Network Purwakarta Section

[email protected]

4

Janiator

Head of Radio Access Network Balikpapan Section

[email protected]

5

Harun Sarim

Core Network Operation Pontianak Staff

[email protected]

Digital Business

Chatting Semudah Cek Pulsa di

CWEETA Chatting kini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. Banyaknya aplikasi layanan chatting yang bermunculan pun menjadi salah satu bukti bahwa chatting seakan sudah menjadi salah satu gaya hidup, terutama untuk kalangan anak muda. Aneka layanan chatting yang ada pun membuat pelanggannya bebas memilih sesuai dengan keinginan masing-masing.

Kini pengguna low end handset bisa menikmati layanan chatting melalui CWEETA


S

ebagai operator selular terbesar di Indonesia, perusahaan kita selalu mencoba untuk menghasilkan inovasi dan kreasi yang berbeda agar bisa memenuhi kebutuhan seluruh pelanggannya. Salah satunya dengan menghadirkan layanan chatting yang bernama CWEETA. CWEETA merupakan singkatan dari ‘Cweet-cweet ala Telkomsel Akyu’ yang merupakan layanan social media chatting, di mana basisnya menggunakan Unstructured Supplementary Service Data (USSD)

yang memiliki berbagai pilihan menu. Sesuai dengan slogannya ‘Chatting Semudah Cek Pulsa’, layanan ini tidak perlu menggunakan aplikasi ataupun koneksi data. Pengguna CWEETA atau yang disebut juga CWEETers bisa menikmati layanan chatting melalui low end handset. Sebelum tampil ke permukaaan, layanan ini terlebih dulu dikembangkan pada November dan Desember 2012 lalu, sampai akhirnya resmi diluncurkan pada 26 April 2013 silam. “Kalau pengembangannya itu sekitar November atau Desember 2012, kemudian 26 April 2013 diluncurkan,” kata GM Portal and Social Media Trio Y.G. Lumbantoruan. Pengguna CWEETA sendiri saat ini diketahui sudah sekitar 700 ribu, dan hingga kini memiliki potensi untuk terus tumbuh. Dengan masa free trial selama 3 hari, pelanggan bisa mencoba

layanan tersebut sebelum akhirnya memilih paket-paket yang disediakan dengan harga yang sudah ditentukan. Cukup mengakses *603#, lalu melakukan pendaftaran semudah cek pulsa, kemudian pelanggan sudah bisa menikmati CWEETA. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni Rp 2.200 per minggu dan Rp 5.500 per bulan dengan pemakaian sepuasnya, sudah termasuk pajak. Selain itu, saat kita melakukan chatting dengan teman kita sesama CWEETers tidak perlu repot untuk masuk ke inbox seperti pesan SMS, karena secara otomatis akan tampil di halaman pertama pada handset yang

GM Portal and Social Media Trio Y.G. Lumbantoruan

digunakan. Diakui pula tujuan utama dibuatnya CWEETA adalah untuk mengisi gap pengguna low end handset yang ingin merasakan chatting namun tidak didukung fitur koneksi internet. Meskipun diakui jika pengguna low end handset ke depannya akan beralih ke smartphone, namun saat ini mereka bisa terlebih dulu merasakan sensasi chatting dengan gadget yang dimiliki. “Kita sih yakin mereka akan migrasi ke handset yang lebih canggih, yakni smartphone. Namun untuk saat ini, untuk mengisi gap tersebut, kita ciptakan layanan ini. Jadi mereka bisa merasakan dulu chatting experience,” jelas Trio. Trio juga menambahkan kelebihan lain CWEETA ialah dari segi sisi layanannya yang sangat mudah digunakan karena tidak perlu install aplikasi. Karena tidak perlu aplikasi, jadi semua handset mendukung layanan ini, yang artinya pelanggan bisa chatting hampir ke semua tipe handset (lintas handset). CWEETA tidak tergantung pada data connection, jadi bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Terkait promosi, Trio menyatakan sudah melakukannya lewat Below the Line (BTL) campaign berupa SMS broadcast dan promo di menu cek pulsa. n PUT

Signal Oktober 2013

37

Team Work

Mobile Games and Entertainment

Bekerja Cerdas

Dalam Menciptakan Peluang Hardwork, itulah moto yang didengungkan di Divisi Mobile Games and Entertainment. Divisi ini sebenarnya bukanlah hal baru bagi Telkomsel mengingat VAS (Value Added Service) dan content sudah ada sejak 2007, namun yang secara spesifik mengurusi game dan entertainment baru muncul pada awal 2013.



Tim Mobile Games and Entertainment

M

enurut GM Mobile Games and Entertainment Jajang Munajat, game merupakan permainan yang disukai semua kalangan usia, baik anak muda ataupun orang tua. Jajang menyebutkan mindset pelanggannya pun sama, yakni suka yang gratis. Inilah yang menjadi tugas terberat di Divisi Mobile Games and Entertainment untuk lebih mengemas game yang mereka miliki dengan permainan yang menarik, bagus, dan tidak membosankan sehingga orang rela untuk membayarnya. “Kita paham banyak orang yang suka gratisan. Oleh karena itu agar mereka mau mengeluarkan uang, kami memiliki berbagai game yang membuat mereka tidak rugi untuk menggeluarkan uang.

Team Work


“

Kita paham banyak orang yang suka gratisan. Oleh karena itu agar mereka mau mengeluarkan uang, kami memiliki berbagai game yang membuat mereka tidak rugi untuk menggeluarkan uang. Memang agak sulit, tapi kami selalu ada hadiah dan penawaran menarik untuk itu

“

Memang agak sulit, tapi kami selalu ada hadiah dan penawaran menarik untuk itu,” ujar Jajang. Lebih jauh Jajang menuturkan bahwa perkembangan ponsel terus bermigrasi dari yang tadinya hanya bertelepon dan berkirim pesan, kini sudah bisa melakukan berbagai hal, mulai dari games, video, dengar musik, hingga melakukan transaksi pembayaran melalui handset. Melihat hal tersebut, Jajang yakin kalau industri ini akan berkembang pesat. Jajang juga menegaskan kalau target di divisinya adalah customer base dan revenue. Untuk itulah Jajang beserta tim bekerjasama dengan publisher untuk membuat game menarik bagi pelanggan. Saat ini tercatat total sudah lebih dari 100 pengembang aplikasi yang digandeng, termasuk 68 aplikasi lokal yang tergabung dalam program Teman Dev (Telkomsel Applications Developer). “Ada beragam aplikasi yang ditawarkan, seperti e-commerce, games, dan social media.Pengguna bisa mengunduhnya melalui situs www. telkomsel.com/temandev di beberapa platform ponsel seperti Android, BlackBerry, Symbian, dan juga Web Portal,” ujar Jajang. Ketika disinggung mengenai proyek yang sedang digarap, Jajang

bersama sembilan rekan di divisinya sedang berkonsentrasi lintas platform karena peluangnya cukup besar. Ini merupakan angin segar ketika pemerintah mengijinkan lintas platform yang berarti penjualan games bukan hanya di smartphone dan tablet, namun merambah di PC mengingat PC games saat ini sedang tren. Bahkan Jajang menyebutkan bahwa di negaranegara maju banyak pemain yang bisa mengais rejeki dari bermain game. “Biasanya mereka bisa menjual senjata ke pemain yang membutuhkan, dan ini merupakan peluang bisnis buat mereka yang hardcore game,” urainya. Jajang juga menuturkan, kendati peluang di game cukup besar, namun tetap saja hal itu merupakan kerja keras yang harus dilakukan divisinya, sehingga dia bersama rekanrekannya harus paham terhadap game, baik pembuatan maupun pendistribusiannya. Jajang selalu menegaskan kepada rekan-rekan kerja di divisinya untuk bekerja keras dan pintar dalam membaca serta menangkap peluang. Baginya membuat game itu merupakan hal yang mudah, namun bagaimana menciptakan game menarik yang membuat pelanggan tidak rugi untuk mengeluarkan uang, itulah yang paling sulit. n YN Signal Oktober 2013

39

Team Work

Subdirektorat Prepaid and Broadband Marketing

Dongkrak Revenue

dengan Strategi Pricing yang Tepat Foto-foto : dok Signal

Tim Prepaid and Broadband Marketing

Awal tahun 2013, Telkomsel telah mencanangkan strategy objective Triple-3, di mana revenue harus tumbuh 33 persen dalam 3 tahun, 30 persen revenue dari broadband, dan revenue perusahaan harus menembus angka Rp 60 triliun.

lain maupun dari pelanggan baru yang kebanyakan didominasi oleh segmen anak muda dan segmen sosial-ekonomi rendah. Mengingat pertumbuhan jumlah pelanggan yang melambat tersebut maka tumpuan pertumbuhan revenue ada di peningkatan usage dan pricing management. Peningkatan usage bisa distimulasi dengan campaign, komunikasi dan edukasi, penawaran bonus atau diskon, dan penyesuaian tarif. Di sinilah peran pricing menjadi semakin penting dan kritikal. Menyikapi situasi pasar seperti itulah, Telkomsel menyadari pentingnya pricing dalam menjaga pertumbuhan revenue dan menempatkan pricing management menjadi strategi penting. Tim Prepaid and Broadband Marketing yang mayoritas beranggotakan pasukan muda, berkomitmen menjalankan semua inisiatif product pricing maupun packaging sebaik-baiknya sesuai tuntutan kompetisi. Bagaimana contoh peran pricing dalam meningkatkan revenue Telkomsel terlihat sekali pada saat masa Lebaran tahun ini, di mana voice revenue dibanding tahun lalu bisa tumbuh 4,7 persen, walaupun trafiknya mengalami penurunan.

Menyusun Pricing

N

ah, berbicara soal revenue, kita pahami bahwa revenue terbesar dari Telkomsel adalah revenue dari usage, di mana rumusnya adalah: jumlah pelanggan dikalikan dengan jumlah usage kemudian dikalikan lagi dengan tarif. Jadi untuk menaikkan revenue, maka yang dilakukan ialan menambah jumlah pelanggan, menaikkan jumlah pemakaian (usage), atau menyesuaikan tarif produk dan layanan yan berlaku. Melihat kondisi pasar saat ini, di mana penetrasi sim card terhadap jumlah penduduk sudah di atas 100 persen, serta jumlah pengguna multi-sim relatif flat pertumbuhannya, maka pertumbuhan jumlah pelanggan cenderung melambat. Kita harus mendapatkan pelanggan dari operator


Ada yang beranggapan bahwa tarif Telkomsel termasuk mahal, tetapi ada juga yang bilang bahwa bahwa tarif Telkomsel saat ini sudah murah. Di sisi lain ada juga yang beranggapan bahwa tarif dan paket Telkomsel terlalu ribet. VP Prepaid and Broadband Marketing Ririn Widaryani mengatakan, “Semua komentar itu benar, namun tidak tepat. Tarif Telkomsel memang berbedabeda, tergantung segmen pelanggan yang akan disasar, brand, lokasi, waktu, situasi kompetisi, dan pertimbangan lainnya. Tarif akan dinilai mahal ketika segmen yang memakainya tidak tepat, atau dipersepsi mahal karena kualitasnya lebih bagus atau memang dipositioning-kan untuk segmen premium. Sebaliknya tarif akan dinilai murah karena memang ditargetkan untuk

Team Work Foto-foto : dok Signal/S

amin

Namun itu semua menurut Ririn didasari sebagai bagian dari strategi segmentasi dan zona marking, sehingga tidak terhindarkan bahwa Telkomsel punya offering dan tarif yang beragam. Yang penting dan perlu disadari bersama adalah bahwa tarif dan pricing boleh rumit di kacamata Telkomsel, tapi di kacamata pelanggan harus simple. Pricing adalah seni yang bisa menjaga keseimbangan antara kompetisi di pasar sesuai dengan value produk yang ditawarkan, namun memiliki cukup margin untuk perusahaan. Jika pricing terlalu tinggi, tentu akan sulit berkompetisi di pasar, apalagi di tengah kompetisi yang sangat ketat seperti saat ini. Sebaliknya, pricing yang terlalu murah akan membuat revenue dan profit menjadi rendah.

segmen menengah bawah. Dengan berbagai pertimbangan parameter penyusunan tarif tersebut, maka tarif kita memang menjadi kelihatan ribet di kacamata internal.”

Skema Penyusunan Pricing

Pertama, disusun berdasarkan pemetaan cluster menjadi 4 kuadran di bawah ini:

Pertimbangan lain yang dilihat adalah utilisasi network, umur pelanggan, dan perilaku spesifik pelanggan:

Sekadar contoh, pendekatan pricing berdasarkan cluster di atas melahirkan starterpack regional untuk kepentingan akuisisi, seperti Kartu AS Madura, Lombok, Magelang, dan lain-lain. Penerapan pricing berdasar cluster tersebut akan terus dikembangkan di tahun

ini guna mendukung pencapaian target revenue 2013, antara lain dengan mengembangkan cluster based pricing untuk layanan broadband, memperbanyak tipe tarif yang akan diberlakukan, serta menambah skema pricing. Signal Oktober 2013

41

Solution

Menilai prioritas dan fokus pada pekerjaan membantu agar lebih produktif

Lawan Malas di Pagi Hari agar Produktif M

engawali hari dengan semangat dapat memberikan efek yang baik bagi diri sendiri untuk menjalani rutinitas harian yang menguras tenaga. Jangan pernah meremehkan pagi hari Anda, karena apapun yang terjadi saat itu dapat mempengaruhi pekerjaan selama satu hari penuh. Rasa malas kerap kali menyerang saat kita ingin memulai aktivitas di pagi hari. Tidak bisa dipungkiri terkadang kita suka ‘setengah hati’ mempersiapkan segala sesuatu di


pagi hari karena rasa malas yang muncul. Padahal jam-jam awal dari rutinitas kita dapat ikut memberikan efek terhadap tingkat produktivitas di tempat kerja. Maka dari itu sangat penting mempersiapkan setiap rutinitas pagi agar setiap kesempatan emas yang bisa membuat kita meraih kesuksesan bisa diraih. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk melawan rasa malas di pagi hari agar produktivitas di tempat kerja tetap terjaga seperti yang dikutip dari beberapa sumber.

Solution Mengorganisir Pekerjaan Jam-jam awal memulai pekerjaan adalah waktu yang pas untuk menilai prioritas dan fokus pada pekerjaan yang harus diselesaikan pada hari itu. Buatlah list untuk memperbarui catatan yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan lupa berkomitmen untuk menaatinya kecuali ada kebutuhan mendesak dari atasan yang perlu diselesaikan saat itu juga sehingga perlu penyesuaian dari prioritas yang ada.

Sarapan Selain membantu memberikan energi bagi tubuh untuk memulai aktivitas, sarapan juga bisa membantu otak menjadi lebih fokus saat mengerjakan aktivitas di tempat kerja. Karena itu usahakan menyantap sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas.

Jangan Moody Jangan menunjukkan sikap moody saat bekerja. Bersikap moody tentunya bukanlah sesuatu yang bijaksana karena suasana hati kita akan berpengaruh pada atmosfer di lingkungan kerja dan dapat mempengaruhi rekan kerja lainnya. Sikap moody juga akan membuat kita terlihat tidak profesional dalam bekerja.

Datang Tepat Waktu Tanpa disadari, datang terlambat bisa mengacaukan ‘mood’ seharian di tempat kerja. Selain itu, datang terlambat juga bisa menimbulkan kesan buruk dan membuang banyak kesempatan emas yang ada. Dengan datang tepat waktu dapat membantu Anda meningkatkan semangat kerja dan mempersiapkan semua pekerjaan menjadi lebih rapi.

Berbincang dengan Tim

n

PUT

min

Foto-foto : dok Signal /Sa

Luangkan waktu sedikit saja sekitar 5-10 menit untuk melakukan obrolan santai dengan tim atau rekan kerja di kantor. Obrolan santai cukup efektif sehingga dapat membuat jam kerja menjadi lebih produktif karena kita dan tim sudah memiliki prioritas dan fokus dengan pekerjaan selama seharian.

Signal Oktober 2013

43

The Telkomsel Way

GREAT People adalah Bagian Penting Perusahaan “People are not your most important asset, The GREAT people are,”(Jim Collins). Pernyataan ini tertera dengan jelas dalam employee heart book THE TELKOMSEL WAY. Sebuah kenyataan yang membawa makna penting bagi seluruh karyawan, bahwa tidak sembarang individu bisa menjadi asset terpenting Perusahaan. Hanya karyawan yang memenuhi kriteria sebagai “GREAT People”- lah yang menjadi bagian utama Perusahaan. Mengapa demikian? Karena Telkomsel telah memiliki visi yang besar dan hebat sejak didirikan 18 tahun yang lalu, namun tanpa orang-orang yang tepat, yaitu GREAT People, Great Vision tersebut tidak akan berarti apa-apa. Great vision without GREAT people is irrelevant.

S

ampailah kita pada komponen terakhir dari bangunan Budaya Perusahaan THE TELKOMSEL WAY, yaitu Practices To Be The Winner. Bagian ini merupakan praktek-praktek luhur untuk menjadi insan pemenang. Standar perilaku ini membentuk pola sikap dan pola tindak insan Telkomsel dalam rangka menempa diri menjadi pemenang. Dalam Practices To Be The Winner terdapat 3G yaitu GREAT People, Great Strategy dan Great Innovation. Ketika insan-insan Telkomsel telah menerapkan perilaku nilai-nilai GREAT dan dengan semangat kerja Solid-Speed-Smart, maka terwujudlah GREAT People. GREAT People inilah


yang mampu menyusun Great Strategy dan pada akhirnya menelurkan Great Innovation. Insan Pemenang adalah GREAT People disertai dengan Great Strategy dan Great Innovation.

GREAT People.

Membangun GREAT People menjadi salah satu kunci transformasi Human Capital untuk dapat mendukung tercapainya visi dan misi Perseroan. Select The Right People. Manajemen selalu mengedepankan untuk melakukan pemilihan orangorang yang tepat sebelum menentukan strategi (first who then what). Hal ini tercermin dari proses penerimaan karyawan baru maupun penempatan

karyawan dalam organisasi baik di kantor pusat maupun Area. Seluruh karyawan memiliki kewajiban individu untuk menjadi “the right people” sesuai standar Perseroan sehingga bisa memberikan kontribusi yang optimal. Develop GREAT People. Orangorang yang tepat ini, haruslah terus menerus dikembangkan untuk menjadi individu-individu yang hebat. Karena visi Telkomsel tidak akan bisa tercapai tanpa dijalankan orang-orang hebat. Great vision without GREAT People is irrelevant. Telkomsel telah menjalankan program pengembangan bagi karyawan, bahkan kita telah memiliki GREAT People Development Center

(GPDC) di Geger Kalong Bandung sebagai pusat pengembangan leadership dan pembangunan karakter. GREAT People Development Program untuk level VP, GM dan Manager juga telah selesai secara bertahap dan berkesinambungan. Program pengembangan talent juga dilaksanakan melalui program Global Talent pada proyek-proyek pengembangan ekspansi internasional di Malaysia, Hongkong, Taiwan, Philippines , Myanmar, Timor Leste dan selanjutnya di Arab Saudi. Pada program Talent Exchange, karyawan Telkomsel diberi kesempatan untuk bekerja di Grup (Telkom & Singtel) selama minimal tiga bulan. Selain itu pengembangan rutin berupa pelatihan dan lainnya sesuai kebutuhan Perseroan dijalankan dengan konsisten dan terencana. Masing-masing karyawan memiliki kewajiban untuk mengembangkan kompetensi diri agar siap menjalankan tugas masa kini dan masa mendatang. Retain GREAT People. Karyawan yang telah mampu memenuhi kriteria sebagai GREAT People akan dikelola sesuai dengan prinsip talent retention, baik berupa kesempatan karir, pengembangan dan peningkatan kompensasi dan benefit yang berbasis performance. Promote Employee Life Balance. Dalam mengelola karyawan, Perseroan mengedepankan keseimbangan diri melalui olah Ruh, Rasa, Rasio dan Raga. Great Strategy. Jendral Perang China, Sun Tzu mengatakan,“ The general who wins the battle makes many calculations in his temple before the battle is fought. The general who loses makes but few calculations beforehand”. Artinya strategi sangatlah memegang peranan dalam meraih kemenangan dan tetap menjadi pemenang. Strategi yang efektif selalu berawal dari akhir (starting from the end). Artinya sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-cita besar yang hendak dicapai. Visi seorang pemimpin harus

dilandasi dengan keinginan yang kuat (desireability) bukan hanya kebiasaan. Selanjutnya Great Strategy akan menjadi lebih efektif dan efisien jika dilakukan dengan mengutamakan yang utama (prioritas). Kita harus mampu menetapkan sasaransasaran antara yang berupa bukitbukit pertempuran yang harus kita menangkan dalam rangka memenangkan seluruh peperangan.

Untuk melengkapi strategi ini, kita harus mampu mengalokasikan sumber daya sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan. Great Innovation. “Innovation distinguishes between a leader and a follower” (Steve Jobs). Jika orang yang tepat (GREAT People) telah memiliki strategi yang hebat (Great Strategy), maka orang ini haruslah mampu mengimplementasikannya dengan tindakan-tindakan konkrit. Karena visi tanpa aksi itu fantasi, sedangkan aksi tanpa visi hanya merupakan sensasi (sesaat). Inovasi bukanlah sesuatu hal yang harus besar atau “ajaib”. Inovasi tidak selalu membutuhkan orang-

orang yang brilian, namun lebih kepada orang-orang yang peduli (concern) terhadap kebutuhan, tapi tidak hanya melihat adanya kebutuhan saja, namun juga mempertimbangkan adanya kebutuhan dan peluang (Peter F Drucker). Dalam proses menjalankan praktek ini, kita dituntut untuk selalu belajar dari keberhasilan orang lain (benchmark) dan meraih kemenangankemenangan kecil (quick wins) untuk membangun kepercayaan diri dalam menggapai kemenangan yang menjadi tujuan utama kita. Insan Telkomsel dituntut untuk mengedepankan inovasi sebagai wujud dari aplikasi praktis atas ide dan konsep yang dapat diterima oleh pasar. Perseroan berkomitmen untuk menumbuhkan iklim komunikasi di lingkungan kerja, karenanya beberapa tahun terakhir diselenggarakan kompetisi inovasi dan kontes ide-ide yang mampu membawa dampak positif untuk pertumbuhan Telkomsel. Tahun ini, baru saja digelar GREAT Innovation Award yang diikuti oleh lebih dari 150 karya inovasi yang telah diterapkan dan memberikan manfaat. Dengan pemahaman menyeluruh terhadap THE TELKOMSEL WAY, marilah kita bersama-sama mewujudkannya ke dalam perilaku kita sehari-hari ketika berinteraksi dengan rekan kerja, pelanggan, mitra kerja, regulator dan lain sebagainya. Jadilah GREAT People, sehingga akan mampu menyusun Great Strategy yang pasti akan mampu menghasilkan Great Innovation. Jalan sudah dibangun, panduan telah disediakan dan determinasi juga sudah didefinisikan dengan jelas. Saatnya kita melakukan perbaikan ke arah yang lebih hebat. Selalu melakukan segala hal lebih dari pada hari ini, agar Telkomsel mampu menjadi Perusahaan Besar (visionary company) yang mampu bertahan sampai akhir, Built to Last. Meneruskan tradisi kemenangan (continue to win). Lakukan mulai sekarang! (HCM-far) Signal Oktober 2013

45

Navigation

Pelopor Layanan Nirkabel

Berkecepatan Tinggi

T

ruemove, yang didirikan pada Maret 2005, merupakan anak perusahaan dari True Corporation Plc, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Thailand. Sejak didirikan delapan tahun silam, Truemove memiliki pelanggan lebih dari 12 juta. Sebagai bagian dari True Group, Truemove menyediakan layanan inovatif untuk komunikasi nirkabel dalam teknologi konvergensi yang menawarkan jasa nirkabel komunikasi inovatif dan berkualitas tinggi melalui frekuensi 1.800 MHz kepada pelanggannya.


Truemove mempunyai visi yakni menjadi pelopor penyedia nirkabel berkecepatan tinggi untuk gaya hidup, di mana setiap orang dapat berkomunikasi dan memperoleh pengetahuan, informasi, dan hiburan di mana saja dan kapan saja. Truemove memberikan jaringan yang luas dan berkualitas, yang menjadikannya lebih

ini, kami juga berkomitmen untuk bekerjasama dalam pengembangan dan perbaikan layanan selular dan pengalaman serta kepuasan pelanggan ke tingkat yang lebih tinggi. Kerjasama ini merupakan langkah penting bagi Truemove dalam mengimplementasikan strategi konvergensi yang memungkinkan pelanggan untuk bebas berkomunikasi dalam area domestik maupun internasional,” kata Supoj. Perlu diketahui, sejak April 2008, Conexus Mobile Alliance adalah satusatunya aliansi yang sampai hari ini menawarkan paket data roaming harian tarif flat (pay-per-day flatrate data roaming tariff plan), yang memberikan biaya akses data unlimited hemat, kemudahan pengaturan dan fleksibilitas dalam mengelola tagihan saat berada di luar negri. Paket ini disambut baik oleh

dari sekadar operator telekomunikasi. Bersama True Corporation and the CP Group, Truemove memberikan produk dan layanan yang terintegrasi bagi pasar di Thailand. Sadar akan potensi Thailand sebagai negara tujuan wisatawan, Deputy Director International Roaming Truemove Co. Ltd Supoj Mahapan, dalam siaran persnya menyebutkan bahwa untuk lebih memaksimalkan pelayanan pada pelanggannya, Truemove tergabung di Aliansi Selular Conexus, yang melayani sekitar 190 juta pelanggan selular pada Maret 2008. Dengan menjadi salah satu bagian dari aliansi terbesar di Asia Pasifik, pastinya akan mendorong produk Trumove lebih dikenal bersama dengan operator terkemuka di Asia Pasifik.

Dijelaskan Supoj, dengan tergabungnya di Aliansi Selular Conexus, pelanggan Truemove akan dimudahkan dalam hal berkomunikasi di mana pun dan kapanpun di negaranegara yang sudah tergabung dalam aliansi ini. Pasalnya, ketika melakukan roaming di Thailand, sekitar 190 juta pengguna selular dari operator anggota dapat menikmati kualitas jaringan terbaik, juga pilihan konektivitas dari GSM ke GPRS/EDGE dan Wi-Fi. “Pada waktu yang sama, pelanggan memiliki pilihan lebih serta kenyamanan dalam bertelepon maupun penggunaan data roaming ketika bepergian di wilayah Asia Pasifik. Dengan bergabung dalam aliansi

pelanggan karena lebih dapat mengatur biaya. Enam operator dan negara yang menjadi anggota adalah Far EasTone Telecommunications (Taiwan), Hutchison Telecommunications (Hongkong), KT Freetel (Korea Selatan), NTT DoCoMo (Jepang), Smart Communications (Filipina), dan StarHub (Singapura). Dengan partisipasi Trumove dalam aliansi ini, pelanggannya akan segera dapat menikmati manfaat yang sama saat bepergian ke negara-negara tersebut. Signal Oktober 2013

47

Marketing

Mobile VPN Telkomsel

Solusi Komunikasi

Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (kanan) mendapat kunjungan dari Telkomsel

S


ebagai operator selular terbesar di Indonesia, Telkomsel selalu berusaha menjawab setiap kebutuhan pelanggannya dari berbagai lapisan masyarakat termasuk di dunia perkantoran. Telkomsel menyediakan layanan Virtual Private Network (VPN) sebagai solusi khusus yang memungkinkan pengguna pelanggan GSM bisa melakukan komunikasi layaknya menggunakan private network. Seluruh pelanggan yang tergabung dalam suatu perusahaan dapat berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya hanya dengan menghubungi nomor extension yang bersangkutan melalui ponsel. Dengan kemudahan


Cepat di Surakarta

“

Kami sangat mendukung hal ini karena sangat memudahkan pemerintah kota dalam menerapkan kebijakan control budget dan juga value mobility yang bisa menjangkau setiap pegawai pemerintah Kota Surakarta dalam konteks performance control untuk meningkatkan publik service,

“ Foto-foto : dok Signal

yang ditawarkan oleh teknologi tersebut, Telkomsel terus melebarkan pangsa pasar dengan menyasar perusahaan maupun instansi pemerintahan. VPN kini telah merambah jajaran pemerintahan Kota Surakarta, Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu tim RAM Rajawali bersama tim RAM Regional Jateng DIY melakukan kunjungan ke Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta. Kunjungan tim RAM itu merupakan langkah untuk mendukung penerapan teknologi Mobile VPN Telkomsel sebagai solusi koordinasi dan komunikasi di pemerintahan Kota Surakarta. Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menerima langsung kunjungan tersebut. Bahkan Hadi menyambut baik dan sangat antusias terhadap Mobile VPN Telkomsel. Dia juga akan mewajibkan semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) memakai teknologi Mobile VPN Telkomsel sebagai sarana koordinasi dan komunikasi. “Kami sangat mendukung hal ini karena sangat memudahkan pemerintah kota dalam menerapkan kebijakan control budget dan juga value mobility yang bisa menjangkau setiap pegawai pemerintah Kota Surakarta dalam konteks performance control untuk meningkatkan publik service,” kata Hadi. Menurut GM Account Management Jawa Bali Roeswandi, “Kehadiran Telkomsel di Kota Surakarta sangat didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta karena semangat nasionalisme masyarakat Surakarta terhadap produk dalam negeri sangatlah kuat. Tidak ketinggalan juga Walikota Surakarta juga akan meminta Telkomsel untuk memberikan dukungan ‘online-isasi’ di semua SKPD sebagai wujud program paperless dan bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat kota Surakarta. Telkomsel bersama jajaran Telkom Group akan memberikan dukungan dan solusi korporasinya kepada Pemerintah Kota Surakarta,” pungkas Roeswandi. Ke depannya, Telkomsel akan merambah semua sektor swasta di wilayah Solo Raya melalui solusi-solusi bisnisnya di segmen korporasi, di mana sektor swasta cukup besar potensi pasarnya untuk segmen korporasi kecil, menengah, maupun kelas enterprise. Terkait sistem tarif panggilan, layanan ini diberikan secara khusus sesuai tipe organisasi perusahaan. Dengan dikemas secara khusus tentunya akan mengurangi biaya komunikasi perusahaan sehingga menjadi lebih efisien.

Signal Oktober 2013

49

Network Oleh: Agus Kristiadi


Hotel BTS yang ada di salah satu pusat perbelajaan di Jakarta

Pesatnya penetrasi dan popularitas penggunaan smartphone, tablet, laptop, dan ultrabook yang terkoneksi berpengaruh terhadap perilaku pelanggan broadband di Indonesia. Fenomena tersebut memunculkan tren kenaikan trafik dan penggunaan data, serta permintaan kapasitas jaringan yang lebih besar, terutama di kawasan perkotaan.

P

ertumbuhan ini disikapi positif Telkomsel sebagai peluang untuk mewujudkan tercapainya target Triple Three, terutama mendorong revenue growth dan kontribusi bisnis broadband dan layanan digital mengingat potensi pasar selular di Kota Metropolitan sangat menarik untuk dieksplorasi. Pertumbuhan properti di Kota Metropolitan bergeser dari hunian landed house ke hunian vertikal atau apartemen. Kini

tren hunian yang marak disediakan pengembang raksasa adalah kawasan superblok atau mix used development. Superblok adalah konsep kawasan terpadu yang menyediakan mall, pusat pertokoan, apartemen, hotel, kantor, dan sarana pendidikan yang tersentralisasi dan terintegrasi dalam satu lokasi. Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) tahun 2012 menyatakan bahwa pembangunan superblok diproyeksi terus menjamur hingga lima tahun ke depan. Bagi Telkomsel, pertumbuhan

Hotel BTS Cluster Untuk Atasi Fenomena Super Blok 50 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

lokasi dengan kapasitas yang bisa dibagi (capacity pooling). Konsep Hotel BTS adalah Baseband Unit (BBU) BTS/ NodeB ditempatkan dalam 1 ruangan yang disebut BTS Hotel Room, sementara antenna dan Radio Remote Unit (RRU) dipasang terpisah di beberapa pole remote sesuai lokasi area yang di-cover (remote site). Antara Baseband Unit (di BTS Hotel room) dan Radio Remote Unit (di remote site) dihubungkan dengan fiber optic (fronthaul) dengan sistem distribusi antenna (Distribution Antenna System-DAS). Adapun koneksi dari BBU NodeB yang ada di Hotel BTS ke RNC dihubungkan melalui IP backhaul dengan kapasitas bandwidth yang memadai. Dari sisi kapasitas, konfigurasi Hotel BTS bisa lebih effisien nal Foto-foto : dok Sig

superblok di Jakarta diantisipasi dengan penyediaan infrastruktur jaringan yang memadai. Permasalahan jaringan yang terjadi di area hot spot banyak disebabkan karena terjadinya penyusutan cakupan (shrinking coverage) pada layanan data akibat keterbatasan band frekuensi serta insufficient coverage akibat signal BTS terdekat terhalang oleh gedunggedung sekitarnya. Salah satu superblok terbesar di kawasan ibukota adalah kawasan Podomoro City di Jakarta Barat. Permintaan kapasitas dan kualitas jaringan di kawasan ini dipenuhi dengan meningkatkan jumlah selsel BTS yang sudah ada. Jaringan eksisting BTS indoor di dalam Gedung Mall Central Park, Hotel Pullman, dan Apartment Mediternia serta Jaringan BTS Macro di sekitarnya diperkuat dengan penambahan jaringan outdoor micro baru dengan konsep hotel BTS cluster. Site-site micro outdoor ini diperlukan untuk mendukung kapasitas di area yang lebih kecil sekaligus mengantisipasi terjadinya shrinking coverage pada saat terjadi trafik puncak di jam-jam sibuk.

Konfigurasi

Konfigurasi Hotel BTS pada dasarnya adalah gabungan dari microcell, Distributed Antenna Systems (DAS), capacity pooling dan power sharing, mikro tower, serta camouflage baik antenna maupun pole. BTS Hotel diperlukan untuk mengatasi kebutuhan penambahan kapasitas, di mana jarak antar site eksisting sudah sangat rapat (kurang dari 500 meter), target area coverage berada di lokasi shadowing atau coverage BTS terdekat terhalang oleh gedung sekitar, atau menghadapi kesulitan dalam pembangunan menara karena aturan Pemerintah Daerah atau pengelola kawasan setempat yang tidak mengizinkan. BTS Hotel ditujukan untuk melengkapi fungsi BTS Makrosel dan tower konvensional pada umumnya. Jaringan BTS Makro konvensional umumnya terbangun dari satu site dengan BTS dedicated dengan satu tower untuk menempatkan antena. Pada konfigurasi hotel BTS, beberapa pole atau tower antena dilayani oleh BTS yang tersentralisasi dalam satu

karena kapasitas BTS bisa di-share untuk melayani beberapa site. Kemudian dari aspek operasional, penempatan sejumlah BTS yang tersentralisasi dalam satu lokasi memberikan efisiensi dalam hal pengendalian biaya power resources dan pemeliharaan site dibandingkan jika BTS terdistribusi terpisah di sejumlah lokasi. Konsekwensi dari implementasi hotel BTS adalah diperlukan biaya OPEX space rental. Hal ini disebabkan karena infrastruktur hotel BTS dan site-site remote disediakan oleh mitra provider.

Efisiensi Biaya

Biaya sewa site-site hotel BTS yang dihitung menggunakan mekanisme seperti tower BTS macro atau dihitung per titik pole akan sangat memberatkan. Pasalnya cakupan sitesite Hotel BTS ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan cakupan site BTS Macro. Karena itu terobosan yang dilakukan adalah menerapkan sitesite hotel BTS dengan menggunakan model cluster dalam satu area/ kawasan. Dengan sistem hotel BTS cluster ini maka kebutuhan dan spesifikasi pole untuk setiap kawasan/ area/ cluster didisain dan disesuaikan dengan target coverage dan kualitas yang diberikan serta tidak dibatasi pada jumlah atau number pole. Mitra penyedia jaringan hotel BTS di suatu cluster diberikan target dan service level aggrement yang harus dipenuhi, yaitu: parameterparameter signal level, signal quality, dan indikator performansi (Key Performance Indicator) baik diukur melalui drive test maupun pengukuran statistik. Dengan sistem hotel BTS cluster ini diharapkan diperoleh harga sewa yang lebih efisien jika dibandingkan dengan harga sewa per titik pole. Untuk mendukung kebutuhan bandwidth yang lebih tinggi, mitra penyedia jaringan hotel BTS menyediakan IP backhaul dengan kapasitas yang memadai. Penyediaan IP backhaul ini termasuk dalam paket program hotel BTS cluster. Dengan demikian menghemat biaya OPEX transmisi, yang saat ini secara keseluruhan menyedot 30 persen dari biaya OPEX nasional. Lima new site hotel BTS Telkomsel telah terintegrasi di Superblok Central Park, Podomoro City menjelang Lebaran 2013. Keberadaan site-site hotel BTS ini merambah kawasan Superblok Central Park dan ditujukan untuk menambah kapasitas jaringan sebagai antisipasi saat terjadi trafik puncak pada jam-jam sibuk. Jaringan hotel BTS cluster di Superblok Central Park ini menjadi jaringan hotel BTS pertama yang menggunakan sistem cluster. Setelah Central Park, segera menyusul jaringan hotel BTS cluster di kawasan superblok lainnya. Signal Oktober 2013

51

TechTREND Streaming Proses

Operasi dengan

Google Glass Image Google Glass sebagai perangkat bermanfaat semakin kental. Kini kacamata canggih itu dipakai dokter untuk live streaming proses operasi. Seorang ahli bedah dari Ohio State University mengenakan Google Glass untuk live streaming mendemonstrasikan proses operasi lutut sebagai referensi untuk para mahasiswa di lokasi berbeda. Para ahli percaya bahwa dokter bisa menggunakan Google Glass selama proses operasi untuk penggunaan sinar X-ray, melihat hasil laporan pasien dan mereferensi laporan serta materi lainnya. Aplikasi untuk dunia medis bahkan sudah hadir di kacamata canggih yang bakal meluncur ke publik pada tahun depan tersebut. MedRef adalah aplikasi yang dirancang untuk karyawan rumah sakit dengan teknologi pengenalan wajah untuk menarik informasi dari pasien.

Google Mudahkan Orang Tua Awasi Anak Google dikabarkan berencana membenamkan model akun baru bernama “supervised account” ke peramban Chrome buatannya guna mempermudah para orang tua yang mengawasi anak-anaknya berselancar di internet. Supervised account dimaksudkan bagi anak-anak yang gemar berselancar di internet. Agar mudah mengontrol konten apa saja yang dikonsumsi anak, orang tua dapat membatasi akses akun ini, misalnya dengan menentukan situs mana saja yang bisa diakses. Untuk mempermudah para orang tua mengawasi anak, nantinya pengaturan-pengaturan supervised account bisa dilakukan lewat jarak jauh melalui laman khusus.


Layar Sentuh dari

Seperti smartphone dan tablet, kertas pun bisa menjadi media layar sentuh. Teknologi terbaru yang dikembangkan Fujitsu, memungkinkan jari-jari si pengguna ‘menari’ di atas kertas seperti bernavigasi pada layar smartphone. Teknologi milik Fujitsu tersebut bisa mendeteksi objek yang disentuh jari, kemudian mengubah permukaan apapun, termasuk kertas, meja, atau dinding menjadi media touch screen. Sistem ini tidak menggunakan hardware khusus, hanya

Kertas

berisi perangkat webcam dan proyektor biasa. Kemampuan ‘menyulap’ ini didapat dengan teknologi image processing. Seperti di smartphone atau tablet, pengguna bisa meng-copy gambar atau teks lalu menyimpannya ke memori. Tak hanya pada permukaan yang datar, teknologi ini juga bisa diaplikasikan di permukaan yang melengkung atau tidak rata. Ini memberikan keuntungan agar bisa memanipulasi data dari media seperti buku.

Signal Oktober 2013

53

Hobbies and Lifestyle

M

usik seakan tidak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai alasan semua orang menyukai musik, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bisa mengurangi stress serta menjadi hiburan ataupun teman saat sedang sendiri menjadi sejumlah alasan mengapa kita menyukai musik. Terlebih kini setiap orang bisa dengan mudah menikmati musik di mana pun dan kapan pun berada. Tren musik sendiri setiap masanya berbeda tergantung dari masing-masing generasi yang ada. Orang-orang dahulu baru bisa menikmati musik melalui siaran radio sebelum diciptakannya pemutar musik portabel. Pemutar musik portabel pertama yang dipasarkan adalah Walkman milik Sony pada tahun 1979. Dapat memutar kaset melalui bantuan tenaga baterai dilengkapi dengan headphone dan dapat digunakan sambil melakukan aktivitas sehari-hari menjadikannya begitu populer kala itu. Kini dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat penikmat musik mampu mendengarkan musik dengan mudah melalui beragam pemutar musik yang banyak beredar di pasaran. Dunia musik yang tidak pernah mati pun seakan begitu menjanjikan bagi para produsen untuk terus menciptakan produk-produk baru. Melalui tren musik digital, penikmat musik juga bisa menikmati berbagai jenis musik dari berbagai negara melalui

ponsel dan gadget yang memiliki kemampuan pemutar musik di dalamnya, di antaranya iPod dan Walkman. Bahkan Sony Walkman F886, perangkat musik terbaru keluaran Sony yang dibandrol dengan harga 329 Euro atau setara Rp 4,8 jutaan per unitnya itu diketahui menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1. Perangkat musik yang dijadwalkan baru akan dirilis sekitar Oktober ini merupakan perangkat pemutar musik Android dengan kualitas audio kelas atas yang penuh dengan fitur-fitur canggih di antaranya Bluetooth, NFC, layar Triluminous, memori 32 GB, dan fitur lainnya. Pengguna dapat memutar lagu secara streaming dan bisa mengunduhnya melalui Google Play Music dengan bantuan koneksi Wi-Fi. Dengan baterai yang mumpuni, Sony Walkman F886 diakui mampu bertahan selama 35 jam untuk memutar audio kualitas MP3 dan 26 jam untuk audio HiRes. Beragam pemutar musik canggih ditambah aplikasi musik yang ikut bermunculan pun semakin menambah semarak pertumbuhan tren musik digital. Maka dari itu tidak heran jika mendengarkan musik melalui beragam gadget seakan sudah menjadi tren dan gaya hidup tersendiri di kalangan masyarakat. Menunggu kendaraan, menghadapi kemacetan, sampai menghabiskan waktu luang terkadang tidak lepas dari headphone. n PUT

Dengar Musik Jadi Lebih Mudah

di Era Digital 54 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

Hobbies and Lifestyle

Signal Oktober 2013

55

Healthy Living

B

anyaknya berkas-berkas yang harus dikerjakan, terlebih saat sedang deadline mampu membuat kita lupa waktu untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dari depan meja kerja. Bahkan saking fokusnya mengetik terkadang kita sampai tidak memperhatikan keadaan sekitar. Hal ini juga secara tidak langsung berdampak terhadap tubuh kita terutama di daerah sekitar leher. Leher diciptakan tidak hanya berfungsi untuk mendukung kepala tetapi lebih dari itu untuk membantu dan mendukung pergerakan. Terlalu lama duduk di depan komputer mampu membuat leher terasa kaku dan nyeri sehingga dapat menghambat aktivitas dan rasa tidak nyaman. Pada sebagian orang, nyeri leher juga bisa diikuti dengan sakit kepala karena otot antara kepala, leher, dan lengan saling terhubung hingga bisa memicu keluhan bagi anggota tubuh lainnya. Beberapa hal dalam kegiatan sehari-hari tanpa sadar bisa menjadi penyebab munculnya nyeri leher di antaranya postur tubuh yang tidak tepat saat duduk, posisi tidur yang salah, membawa beban berat sebelah, dan stress atau depresi. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi nyeri leher seperti yang dikutip dari beberapa sumber.

Mengendalikan Nyeri Leher Saat Bekerja 56 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

Healthy Living Mengompres leher Tidak ada salahnya menyimpan handuk kecil di kantor karena jika nyeri leher menyerang kita bisa menggunakannya untuk mengurangi nyeri. Cukup basahi handuk dengan air hangat dan tempelkan di sekitar leher selama sekitar 20 menit.

Pijat ringan Jika menggunakan handuk sedikit merepotkan, kita bisa melakukan pijatan ringan di leher atau pundak. Kita bisa menggunakan sedikit krim maupun handbody untuk memudahkan kita saat memijat agar otot-otot yang kaku menjadi lebih rileks.

Kendalikan stress Atur jadwal secara cermat agar bisa menyelesaikan semua tugas yang ada sesuai jadwal. Selalu berpikiran positif dan menyempatkan waktu untuk relaksasi juga bisa mengurangi nyeri leher.

Lakukan peregangan Foto-foto : dok Sig nal/S amin

Melakukan peregangan ringan juga mampu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Cukup arahkan dagu ke atas dan tahan selama 5 detik sebelum kembali ke posisi semula. Ulangi sebanyak 5 kali namun jangan lupa memberi jeda sebentar sebelum mengulanginya kembali. n PUT

Signal Oktober 2013

57

Travel & Culinary

Wakatobi

Surga Bagi Pencinta Diving dan Snorkeling

S

ulawesi ternyata menyimpan keindahan yang tiada tara di dunia. Bukan hanya Bunaken yang tersohor itu, tapi sebuah pulau nan indah di Sulawesi Tenggara, yakni Pulau Wakatobi namanya. Bagi Anda yang gemar dengan aktivitas air, seperti diving dan snorkeling, Wakatobi disebut sebagai salah satu surganya alam bawah laut. Keindahan biota lautnya kini menjadi pembicaraan para pencinta diving dan snorkeling di seluruh dunia. Bagaimana tidak, 750 jenis biota laut termasuk terumbu karang hidup di sini. Padahal di seluruh dunia hanya ada 850 jenis biota laut, 90 persen spesis karang laut yang ada di dunia ditemukan di bawah laut Wakatobi. So, tidak ada salahnya liburan nanti menjadwalkan untuk menginap di pulau ini. Jalur terdekat adalah melalui kapal cepat dari Kendari, atau naik pesawat Fokker dari Bali sekitar 1 jam. Pulau Wakatobi yang diapit oleh dua laut dalam


yakni Laut Banda dan Laut Flores ini menjadi pertemuan dua arus laut dalam tersebut. Menurut ilmu perikanan dan kelautan, akibat pertemuan dua arus laut tersebut, terjadilah perputaran arus dari bawah ke permukaan dan sebaliknya dari permukaan ke bawah. Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan plankton dan terumbu karang menjadi sangat sehat. Dari berbagai sumber, yang dilansir dari salah satu situs pariwisata, Pulau Wakatobi memiliki potensi laut yang sangat istimewa dibanding pulau-pulau lain di dunia. Selain memiliki ribuan keanekaragaman spesies terumbu karang, bawah laut Pulau Wakatobi juga memiliki luas pulau karang mencapai 9 ribu hektar atau 1/7 luas areal karang di pantai Bunaken. Dengan begitu luasnya wisata bawah laut Wakatobi, maka kapasitas penyeleman bagi pengunjung yang ingin menikmati indahnya wisata bawah laut bisa mencapai jutaan orang. n YN

Budget Yang Dibutuhkan Untuk menikmati liburan di Pulau Wakatobi ada beberapa pilihan yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti paket backpacker ataupun paket snorkeling. Paket Backpacker (1 hari) 2 Orang Rp 2.535.000/ orang 5 Orang Rp 1.902.000/ orang 10 Orang Rp 1.176.000/ orang 15 Orang Rp 949.000/ orang 20 Orang Rp. 825.000/Orang Fasilitas: - Transportasi ke penginapan dan selama wisata - Penginapan/ home stay berupa bungalow (rumah warga setempat) - Makan selama di Wakatobi - Sewa alat snorkeling sesuai itenerary - Barbeque ikan segar - Fee pemandu lokal - Banana boat durasi 1 jam - Cano sepuasnya - Free T-shirt Wakatobi Exclude: - Tiket pesawat PP Jakarta - Bau Bau - Tiket Kapal PELNI dari Tanjung Priok (jika via kapal laut) - Biaya hotel di Bau Bau, jika kita harus bermalam di Bau Bau (250 ribu per 2 orang) - Tiket Kapal Bau Bau-Wakatobi PP - Angkutan umum dari pelabuhan – penginapan diving: Lisensi (Rp 350.000) dan Non Lisensi (Rp 450.000)

Paket Snorkeling dan City Tour ( 5 Hari 4 Malam ) 2 Orang Rp 4.200.000/ orang 5 Orang Rp 3.600.000/ orang 10 Orang Rp 3.400.000/ orang 15 Orang Rp 3.300.000/ orang 20 Orang Rp 3.200.000/ orang Fasilitas: - Makan sesuai program selama di Wakatobi - Tiket Kapal Cantika (Bau Bau – Wakatobi PP) - Hotel AC, shower, hot & cold water - Transportasi di darat dan di laut - Snorkeling sepuasnya sesuai itenerary di beberapa spot snorkeling terbaik di Wakatobi - Transportasi selama di Bau Bau - Hotel di Bau Bau (AC) dengan fasilitas free laundry - Makan siang di Hotel Bau Bau - Antar jemput Bandara Bau Bau - Fee tour guide Exclude: - Tiket Pesawat PP Jakarta - Bau Bau - Makan selama di Bau Bau - Biaya pribadi selama perjalanan - Biaya tambahan tour di luar itenerary - Makan di luar program Diving : Lisensi (Rp 350.000), Non Lisensi (Rp 600.000) Signal Oktober 2013

59

Gadget & Stuff

CP-F5 dan CPF10L

Power Bank Pelengkap Gadget Anda Saat ini powerbank menjadi bawaan wajib bagi Anda yang selalu membekali diri dengan gadget, dan Sony paham akan hal itu. Baru-baru ini Sony meluncurkan dua powerbank terbarunya, yakni CP-F5 dan CPF10L yang masing-masing memiliki kapasitas 5.000 mAh dan 10.000 mAh. Powerbank CP-F5 hadir dengan casing alumunium yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan kapasitas penyimpanan 90 persen hingga 1.000 kali pengisian. Sementara CP-F10L yang mempunyai kapasitas 10.000 mAh juga hadir dengan casing alumunium. Sebagai tambahan, powerbank ini dilengkapi dengan dual port USB yang memungkinkan untuk melakukan pengisian dua perangkat secara bersamaan. Dari segi ukuran, kedua powerbank memiliki dimensi 70.4 x 130.6 x 16.5 mm dan bobot 260 gram, dengan baterai jenis Li-Po. Mengenai harga, CP-F5 dibanderol setara dengan harga USD 42, sementara CP-F10L dipatok dengan harga USD 76. Kini kedua produk tersebut baru tersedia di pasar India.

SolarBlast X2

Headset untuk Bermain Game Berjam-Jam Bagi Anda yang suka bermain game dalam waktu lama, kehadiran perangkat gaming terbaru besutan SolarBlast X2 mungkin bisa membantu kenyaman Anda dalam bermain game. Dengan nomor model X2-HS7502-USB yang diusungnya, headset dengan kombinasi warna hitam-merah ini hadir dengan dukungan perangkat melalui port USB 2.0/3.0. Dengan sepasang bantalan cukup besar di telinga kiri dan kanan membuat penggunanya nyaman bermain game tanpa menyebabkan rasa nyeri kendati bermain dalam waktu yang lama. Selain tombol bass di bagian dalam bantalan telinga sebelah kiri, headset ini juga dilengkapi dengan kontrol volume dial dan mikrofon. Tak hanya itu saja, kualitas suara yang dihasilkan headset ini adalah virtual 7.1. Harga yang ditawarkan untuk sebuah unit headset SolarBlast sekitar USD 59,95 atau setara Rp 655.000.


Ever Green

Mouse Unik Terinspirasi dari Alam Kembali ke alam, begitulah pernyataan yang tepat untuk mengungkapkan mouse unik Ever Green hasil buatan tangan yang terbuat dari bahan-bahan alami, khususnya bambu. Mouse unik berukuran 10.3 × 5.1 × 3.1 cm dan bobot 90 gram ini memiliki 2 tombol kiri dan kanan serta di tengahnya terdapat roda penggulir untuk scroll. Selain didukung konektivitas melalui USB dan DPI 880, mouse optikal ini juga dilengkapi dengan kabel USB sepanjang 1,47 m. Mouse ini beroperasi pada sistem operasi Windows 8, Windows 7, Windows Vista, Windows XP, dan MacOS10.3 atau versi yang terbaru lagi. Mouse Ever Green tersedia dalam pilihan warna merah, coklat, dan hijau lumut. Mouse unik Ever Green dipasarkan dengan harga sekitar JPY 3.980 atau setara Rp 436 ribu per unitnya, dan segera dipasarkan oleh toko online Shanghai Donya dalam waktu dekat ini.

Panasonic HX-A100

Kamera Handsfree Untuk Mengabadikan Segala Aksi Mengabadikan setiap aksi Anda ke dalam bentuk video atau foto tentunya sangat menyenangkan. Terkait hal tersebut, baru-baru ini telah hadir perangkat kamera handsfree yang sanggup mengabadikan setiap aksi Anda kapanpun dan di manapun berada. Panasonic HXA100 merupakan kamera ringan berbobot hanya 30 gram. Kamera ini dapat disematkan ke kuping Anda. Kamera handsfree dengan sensor 3.2 mega pixel ini bisa membuat Anda memaksimalkan setiap aksi berupa video ataupun foto dengan kefleksibelan tinggi seperti apa yang Anda lihat dan alami. Kamera handsfree ini juga dapat disematkan pada lengan Anda dengan menggunakan ban gelang lengan yang ada. Panasonic HX-A100 kompatibel dengan Wi-Fi, sehingga segala aktifitas Anda dapat dipancarkan secara langsung melalui Ustream, atau menjepret foto untuk kemudian langsung share pada SNS dengan menggunakan smartphone. Asyiknya lagi, selain tahan direndam di air sedalam 1.5 m, kamera handsfree ini juga tahan terhadap debu, sehingga dapat digunakan di mana saja. Kamera unik ini tersedia dalam dua pilihan warna yaitu hitam dan orange. Signal Oktober 2013

61

Entertainment

Gravity : Genre : Rilis : Produksi Sutradara : : Pemain

Fiksi Ilmiah, Thriller 04 Oktober 2013 Warner Bros Pictures Alfonso Cuaron Sandra Bullock, George Clooney, Basher Savage, Eric Michels

Gravity bercerita tentang misi perdana Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) dan misi terakhir astronot veteran Matt Kowalsky (George Clooney) di sebuah stasiun luar angkasa. Insiden terjadi hingga mampu membuat stasiun yang ada menjadi hancur dan keduanya melayang-layang di tengah kegelapan. Ryan dan Matt harus mampu bertahan hidup tanpa koneksi ke Bumi dan cadangan oksigen yang kian menipis.

CARRIE (2013) Genre : Thriller Rilis : 18 Oktober 2013 Produksi : Screen Gems Sutradara : Kimberly Peirce Pemain : Chloe Moretz, Julianne Moore, Gabriella Wilde, Portia Doubleday, Judy Greer, Alex Russell, dan Ansel Elgort Carrie merupakan film remake dengan judul sama yang dirilis tahun 1976. Berbeda dengan sebelumnya, remake Carrie kali ini lebih fokus pada hubungan Carrie dan Margaret. Film ini mengangkat kisah seorang gadis bernama Carrie (Chloe) yang tinggal bersama ibunya, seorang religious dan konservatif, Margaret White (Julianne Moore). Bersama sang ibu, dia dikucilkan oleh lingkungan tempat tinggal mereka. Tumbuh menjadi sosok gadis lemah lembut menjadikannya sering dijahili gadis seusianya, salah satunya Chris Hargenson yang mengajak temanteman lainnya untuk ikut mengerjai Carrie. Berkat belas kasihan dari temannya yang lain Carrie diajak ke pesta dansa sekolah. Situasi pesta membuat Carrie terintimidasi hingga muncul kekuatan telekinetiknya yang menyebabkan malapetaka.


Captain Phillips Genre : Drama, aksi, biografi Rilis : 11 Oktober 2013 Produksi : Columbia Pictures Sutradara : Paul Greengrass Pemain : Tom Hanks, Barkhad Abdi, Catherine Keener, Max Martini, David Warshofsky, John Magaro, Chris Mulkey, Michael Chernus, Corey Johnson, Christopher Stadulis, Yul Vazquez, dan Roger Edwards Diambil dari kisah nyata, Captain Phillips adalah kisah dari Kapten Richard Phillips yang mengalami pembajakan di tahun 2009 oleh perompak Somalia. Kapal barang MV Maersk Alabama yang dibawanya merupakan kapal barang Amerika pertama yang dibajak dalam dua ratus tahun terakhir. Kapten Phillips (Tom Hanks) sedang melakukan perjalanan menuju Mombasa, Kenya, hingga secara tiba-tiba kapalnya dikepung oleh sekelompok bandit yang dipimpin oleh Muse (Barkhad Abdi). Seluruh awak kapal mencoba menyelamatkan diri ke tempat yang telah disiapkan untuk keadaan darurat. Sebagai kapten kapal, Kapten Phillips bertanggungjawab dengan segala hal terburuk yang akan menimpa awaknya, kapal, bahkan dirinya. Di tengah suasana menegangkan, terjadi konflik antara Phillips dan Muse yang membuat keadaan semakin membahayakan.

Movie Signal Oktober 2013

63

Entertainment Buku Pintar Bisnis Online dan Transaksi Elektronik (Bonus CD) Penulis : Penerbit : Kategori : Terbit : Harga : Tebal :

Cita Yustisia Serfiyani, SH., MH, dkk Gramedia Pustaka Utama Manajemen, Bisnis, dan Investasi September 2013 Rp 95.000 428 halaman

Book

Bisnis online berkembang pesat di Indonesia dan akan menjadi model bisnis besar di masa depan. Prospek bisnis online sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah, akses internet yang semakin cepat dan murah, jejaring sosial media di kalangan anak muda, serta maraknya penggunaan ponsel pintar (smartphone). Banyak pelaku usaha tertarik mendirikan dan mengembangkan bisnis online karena terpikat dengan banyaknya potensi keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan bisnis ini. Buku yang membahas bisnis online dan transaksi elektronik dari aspek hukum dan bisnis ini merupakan referensi yang andal bagi para pebisnis pemula, pemilik perusahaan, wiraswasta, konsumen, konsultan bisnis, dan masyarakat pada umumnya. Selain dilengkapi CD berisi daftar 100 toko online di Indonesia, daftar perusahaan jasa ekspedisi anggota Asperindo, dan daftar lengkap peraturan perundang-undangan, buku ini juga mengulas tips praktis mendirikan bisnis online, mengembangkan bisnis online, berbelanja online, cara aman bertransaksi online, serta menghindari penipuan online.

Life Lessons for Busy Moms 7 Petunjuk Praktis untuk Menemukan Keseimbangan dan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak Penulis : Jack Canfield, Mark Victor Hansen, dkk Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Kategori : Pengembangan Diri dan Inspirasional, Kiat Sukses Terbit : September 2013 Harga : Rp 70.000 Tebal : 364 halaman Buku ini sangat dibutuhkan oleh para ibu masa kini yang sering menghadapi berbagai tekanan yang bisa mengancam kesehatan dan kesejahteraan mereka. Para penulisnya membagikan ide-ide inspiratif dan tips-tips yang berbumbu humor, untuk membantu “akrobat” para ibu agar tetap pada jalurnya dan mempertahankan keselarasan mereka. Didasarkan oleh pengalaman-pengalaman nyata, ada 32 ilmu-ilmu kehidupan yang disajikan dalam cara-cara praktis yang, selain dapat mengasuh dan mengurus anak dengan nyaman, dapat membantu para ibu: - Mengembangkan hubungan-hubungan yang lebih baik - Mengorganisir dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting - Menemukan keseimbangan dan ketenangan bagi diri sendiri “Sebuah buku yang harus dibaca setiap ibu sibuk yang menginginkan saran membumi tentang profesi terhebat di dunia: ibu,” Courtney Cox-Arquette


To the Point

Apa Sih Musik Favorit Kamu ?? M

endengarkan musik adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan, apalagi sekarang dengan berkembangnya teknologi, kita semakin mudah saja untuk mendengarkan musik dan lagu. Untuk dapat menikmati musik, kini kita hanya tinggal download untuk kemudian dinikmati. Dengan beragamnya jenis musik yang ada, masing-masing orang mempunyai jenis/tipe musik yang digemari. Lalu bagaimana dengan karyawan Telkomsel sendiri, kira-kira apa sih jenis musik favorit mereka?

Abdul Fatah Willy Budiman Martamihardja (Manager Prepaid Device Promotions) Musik menurut saya, bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan stress atau kejenuhan. Dengan musik suasana hari-hari bisa lebih berwarna. Semua orang pasti suka musik dan tergantung genre apa yang disukai. Kalau saya lebih suka kepada genre pop alternative seperti lagu-lagunya Muse. Biasanya saya mendengarkan musik tersebut di YouTube dengan menggunakan iPhone dan laptop. Kadang-kadang suka juga download lagu-lagu melalui iTunes dan tentunya saja LangitMusik Telkomsel.


(Prepaid Device Promotions Staff) Pada dasarnya saya suka dengan segala jenis musik, pokoknya yang easy listening aja seperti lagu-lagunya Bruno Mars. Untuk itu saya juga suka memanfaatkan aplikasi untuk pencarian lagu Shazam dan LangitMusik Telkomsel. Biasanya saya mendengarkan lagu-lagu tersebut dengan menggunakan iPhone dan BlackBerry atau kalau saat berada di rumah dengan menggunakan player. Terkadang sembari kerja, saya juga suka mendengarkan musik. Dengan mendengarkan musik dapat membuat mood lebih baik, mengurangi stress dan ketika kita mendengarkan musik atau lagu favorit dengan jenis musik yang menyenangkan, ini akan membuat tubuh menjadi rileks dan dapat meredam rasa stress.

Albaz Rosada (Digital Media Staff) Saya suka mendengarkan musik namun tak ada genre tertentu yang menjadi favorit saya, yang penting enak didengar dan enak buat karaokean saja. Lebih sering dengernya pada saat di kantor dengan menggunakan YouTube, kadang-kadang sembari kerja juga. Menurut Albaz mendengarkan musik bisa dijadikan cara alternatif untuk relaksasi ketika menjalankan aktifitas pekerjaan. Fokus yang hilang bisa kembali karena alunan musik. Mendengarkan lagu juga dapat menghilangkan kesuntukan, mengurangi rasa jenuh dan lelah sehingga dapat membangkitkan semangat kerja.

Hadiatul Fikie Amalia (Officer Digital Lifestyle Settlement) Saya suka mendengarkan musik, namun tak ada yang menjadi favorit tergantung yang lagi happening saat itu saja. Biasanya saya mendengarkan musik dan lagu pada saat di jalan melalui YouTube. Terkadang suka juga memanfaatkan aplikasi untuk pencarian lagu seperti Shazam. Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata namun juga dapat memberikan perubahan pada suasana hati bahkan dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi.

Natalia Ayu Madeta (Sekretaris Corporate Strategic Planning)

Dini Muharani (Digital Advertising Marketing Staff) Ketika terasa penat akibat aktivitas sehari-hari yang begitu menyita pikiran, cara yang saya lakukan dalam menghilangkan kepenatan adalah dengan meluangkan waktu untuk mendengarkan musik. Jenis musik yang saya suka adalah R n B dan Pop Rock seperti lagu-lagunya Jennifer Lopez, sedangkan kalau dari Indonesia saya suka lagu-lagu yang beraliran sedikit nge-jazz seperti lagu-lagunya Glen Fredly. Kalau di kantor ketika sedang bekerja suka juga mendengarkan sambil kerja. Untuk mencari lagu-lagu, terkadang suka juga sih download lagu di Foursquare MP3 dan LangitMusik Telkomsel.

Agar lebih bersemangat dalam menghadapi rutinitas kerja, pada pagi hari sebelum bekerja saya suka mendengarkan lagu-lagu Barat yang nge-beat seperti lagu-lagunya Lady Gaga. Menurut Ayu biasa wanita ini disapa, dengan mendengarkan lagu-lagu yang berirama cepat dapat meningkatkan suasana hati (mood). Baru pada sore hari sekitar jam 3 dan 4 baru mendengarkan musik yang slow. Dengan mendengarkan musik yang kita sukai dapat merubah suasana hati dan membuat tubuh jadi lebih rileks. Biasanya saya mendengarkan lagu melalui YouTube, tetapi kalau lagi di jalan saya suka juga mendengarkan lagu-lagu di radio terutama Gen FM. Musik memang mempunyai banyak keunggulan di antaranya bisa menemani sesuai suasana hati kita.

Signal Oktober 2013

67

People

Melanie Putria Dewita Sari

S

Foto IST

etelah melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Sheemar Rahman Puradiredja, mantan Putri Indonesia 2002, Melanie Putria Dewita Sari atau yang akrab disapa Melanie Putria terlihat jarang muncul di layar kaca. Namun bukan berarti istri dari Angga ‘Maliq & d’Essentials’ Puradiredja ini tidak lagi eksis di dunia entertainment. Selain mengasuh buah hatinya, Melanie diketahui suka mengisi beberapa acara talkshow terkait ibu dan anak. Lahir di Jakarta, 31 tahun lalu, Melanie muda berhasil mengukir prestasi dengan memenangkan salah satu ajang bergengsi bagi wanita Indonesia, Puteri Indonesia 2002 saat berusia 20 tahun. Sebagai perwakilan kontestan dari Sumatera Barat, Melanie tampil apik sehingga mampu menarik perhatian dewan juri. Kini selain masih aktif di dunia hiburan Tanah Air, Melanie juga mengisi hari-harinya dengan kegiatan olahraga lari di mana dia sudah pernah beberapa kali mengikuti berbagai event lomba lari. Dengan kegiatan yang padat, dirinya mengakui bukan orang yang suka menyimpan semua pekerjaan maupun dokumen di gadget meskipun perkembangannya saat ini begitu pesat. Gadget digunakannya hanya untuk support mood saat dia harus menunggu lama dan tidak melakukan apa-apa saat syuting. “Saya sebenarnya bukan orang yang cenderung menaruh harapan untuk semua pekerjaan dan semua dokumen di gadget. Tapi lebih kepada entertainment karena saya suka banget semua aplikasi yang ada di gadget untuk bisa bantu saya support mood ketika syuting, ketika harus nunggu lama, killing time. Daripada bengong akhirnya saya terselamatkan dengan gadget yang ada,” katanya. Selain itu, iPhone dan BlackBerry yang dia pakai saat ini juga berperan penting untuk mengirim dan menerima email terkait naskah syuting. Dengan gadget dia bisa membaca naskah yang ada di jalan. Fitur foto juga sangat disukai Melanie untuk mengabadikan berbagai momen penting karena setiap momen tidak akan bisa terulang lagi. “Gadget berperan banget untuk email, terima skrip syuting lalu harus baca di jalan, itu kan hal yang simple. Tapi kalau seperti capture momen penting lewat foto, lewat aplikasi yang bagus gitu menurut saya penting banget. Mungkin buat sebagian orang itu gak penting, tapi buat saya itu penting banget, capture momen yang tidak terulang lagi itu mahal harganya,” pungkas Melanie. n PUT

Jadi Mood Booster 68 Oktober 2013 Begitu Dekat Begitu Nyata

Pixel Wisma Mulia Malam Hari Fotografer : Diko A Patiwiri Kamera : Canon EOS 1000D ISO : 400 Diafragma : f/7,1 Shutter Speed : 8,0 detik Focal Lenght : 20,0 mm

Dua Generasi Fotografer : Singue Kilatmaka Kamera : Canon PowerShot G12 ISO : 200 Diafragma : f/2,8 Shutter Speed : 1/100 detik Focal Lenght : 6,1 mm

Signal Oktober 2013

69

OKTOBER 2013

Recommend Documents