Jurnal |i.doklc.rD (;igi l'uircrsiris lDdonesi{
t&;t | :A00 1 ([.lst Khuvts) 219-:5t
ODONTALGIA DAN PENATALAKSANAANNYADI DALAM MULUT
Satria Boedi Gigi Universitasl ris.kl; BagianIlmu PenyakitMulut FakultasKedokteran
di Dalan M hrt Jurnal KedokrcmnCigi tirivcrsitrs satria Boedi: Odootalgiadan Penatalaksanaannya (Edisi 2000:7 Khusus):249-255 Indonesia.
Abstract denlisrsir Dentalpulsaiingpainsuchaspulpitisoccori'tg wiftoul a cleafeliolog) olieneonrPlictreq pain. oiolicial odonmlgia rn pulsating pain is known as \\illrout syrrlptons rreatingtheirpatienG.The dental dillicull to dirgnosc. nraking it trig€ninal nerves involved. pain distribut€dlo lhe oral regionby every experiencefor the patient Odontalgiapain symptornsusnalh occur nr re'lh silh causinguncomfortable pulpnldefecls.periapicalirvolvements.errPtinglhird molars.deniallmnDtaThe] nfe olicn 'o'llrscd wirh itnrpromsoccuring in oral herpeszoste..ler*erri3 and diabelcsnellitus.'througlr c\Pk)mlnD ol c\e[ possible erioloeiesfof odontalgiapain.il is hopedihal dentistscouldpre\enltisst$darrrrgernd trndcsiHblc
Abstrak Rasasakitberdenyulsepertigigi pulpitistaDpasebabyangjelassetingkalinleDlulirlandotrcr g'Si dalIlnrmengelolaperawalangigi & mulut penderilanla.Rasasakit bqdenyuttanpak(hitnn firdn gigi irri rasasakitorcfasialyangdisaluA.inte gigi darrDruluroleh ,likcnalsebagaigejalaodontalgiadanmerupakan pe|grlarDarpnlin! sulit didiagnositdan merupakaD setiapcabangnenus tligeninusyangt€rlibal.sehingga bagi penderi[nya.Gejalaodontalgixini biasan)arinbul padagigi d.rlg r ktlrrinrrr ridak Nenyenangkan pirlpa.pedapikal.erupsi gigi molar tiga, ri$ayal iraumagigi dan seringkalidikacaukrDdd)gan gcjtrltr be'bagfli yangmenyertaiher?eszosteroris. leuken)iadandiabelesmellitus Melaluipenehrsuran odonralgia
Icnr lbniahKPPIKGXII
kemungkinanpeny€babyang dapat nenc€tuskantimbulnya odontalgia ini. dokter gigi. diharapkandaF tubuhyanglebihp.rah,s€rtakomplikasivangtidakdiinginkan m€nc.;ahterj;dinia kerusak;nja;ingan
Pendshrlurn Dala$ menjalankal prakt€k kedokleran gigi, saingkali doko gigi dihadapkankepada masalahrasa sakit orofasialyang dicetuskan dalambentuk rasa salit berdenltt hebal pada grgi dln sering disebut sebagaiodont lgia. Rasa sakit orofasial tersebut dapat disalurkanke mulut dan gigr oleh setraP persarafanpada wajah dan kepala y6ng terlibst s€hingga sulit di diagnosis, karena banyakkondisi-kondisiextra dan intre kranial yaE ikut berperanmisalnya akibat trauma atau infeksi pada gig.i dsn rahang, peryakit padahidung sinusparanasal,faring. otot-otot spina cervicalis, TMJ, mandibuls, dan sarafsarafkranial. Meskipun odor a.lgiaini bukan met:upakan suatupenyakit,gejala ini biasanyatimbul pada gigi dengan kelainan pulpq kelainan pdiapikal, riwayat traumapadagigi, kelainan periodontal.gigi impaksi. kista/ tumor. osteitis dan p€nyakit kel€njar liur, t€tapi gejalamr dpar pula timbul sebagaicetusanalf81 dari p€rjalamn penyakirsistemik.Stnrktur rongga mulut sdtgat dekat denganb€berapasfuktui anatomisintra oral yang kompleks, sehinSSa bita t€f,jadi penyakit akm menyebabkan iritasi pada s€tiap cabangnerws trige'rninus sertainterkoneksiyang kompl€ksdari n6vus Trig€minus d€ngal saraf-saraf knnial dan cervicalpadaregio kepaladan leher.Keadaan inilah yang menyebabkanpasien mencari dokter gig! karenamengirabahwarasa sakit t€rs€butberasaldad gigi. Berbagaip€nyakit sisernik yang menampillan gejala nyeri s€pcrti odonralgia antara lain diabetesmellifus, herpes zoster, dan leukemia' perlu mendapatkanperhatian khusus dari doktet gigi karda manifestasi dalam mulut yang ditimbulkarnya dapat memp€ngaruhipengelolaan gigi dan mulut pend€rita serte dapat menularpadadoktergigi yang merawatnya.
250
berbagaikemunlL_ velalui p€nelusuran kinan penyebab yang dapat mencetuskan timbulnya odontalgia ini, dokter gigi dihe rapksn dapat berperan besat dalafi mendeteksi s€dini mungktn penyakiFpenyskir sistemik yang diderita pasien dan menc€gah t€rjadinyakerusakanjaringan firbuh yang lcbih parah maupun komplikasi yang tidal diharapkan. Pe[elusuran PetryebabOdontalgis Rasasakit orofasialyang dicetuskandalatn bentuk odontalgiadan disalurkanke gig oleh setiappersarafanpadadaerahwajah datr kepal4 merupakanresponssistim saraf untul melindungi rubuh dari kerusakanyang lcbrh besar. Keadaan ini hams diwaspadai bih berlangsungtanpa kelainan gigi. karenalasa sakit ini kemungkinanbesardisebabkanprG s€spenyakilsislemik)ang melibatkansishm saraf tepi dan biasanya merupakan sinyal mekanisme penyalit yang tidak bersifd melindungi lagi. Apabila dokt€r gigi ridal was-padaalas kemungkinan latar belakang penyakit sistemik, maka resiko medik yang alibat trndaf,ankedokteran drtim-bulkan 8i8i sepertipencabutangigi, peEwatan endodon_ tik, pemberianantr inflamasi yang mengatF dung kortikostooid justru akanmemperparah keadaanumum penderit4 sepertiperdarahan hebat pasca pencabutan gigi, luka pasca pencabutanyanStidak sembuh,bahkanresiko penularanmikorganisme kepadadoktd grgi yatrg merawatatau kepadapasienrawat gi8' lainnya. Cejalaodonlalgiaataurasasakil sep€ni gigi pulpitis mungkinmerupakansua-tutanda adanya penyakit diabetes mellihrs tldtt torkontrol.' Hal ini disebabkanka&na adanlt end{teriris diabetik, yang dapat menyebab' kan nekosis pulp4 gigi menjadi gel4 wamanyadan rasasakit menjadi lebih porah:
| \lontulgia.lo'
Selaing€ialaodontalgi4padadiabeteslidak terkontol terdapat bau aseton dan mulut kering yang dapat menyebabkao mukosa menjadi merah dan gusi membesar akibat responterhadapfaktor lokal yang menyebabkan penyakit pada gusi." Penurunanjury al saliva pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat berpengaruhterhadap peningkatanterjadirya karies. Kirk dan Simon berpendapatbahwa ada peningkatan kadar asampadassliva penderitadiabetes.'Kondrsr lain dalam mulut perderita diabetesadalah gingivitis dan penyakit periodontal,kandidF asis m lu! rampant karies, r/ry so&el pasca pencabutan,mudah tedadi perdarahandan darah sukar berhenti, gigi tiruan menjadi cepallonggar.dan rasaterbakarpadalrdah.' Diabetesmellitus adalahsalahsatudari beberapa penyakrtyang seringdiderila manusia dan merupakanpenyakit konik yang mencaL_upgangguanmetabolisme,lemal dan protein yang disebabkanoleh karenakuangnya hormon insulin. Etiologi primer diabetes tidak seporuhnyadikerahui, sedanglGnetrologi sekunderantaralain kankerpankreasdar faktor genetik mcmegaig peranan pennng dalarn mencetuskan penyaldt ini.t Cejala urnun drn diabetesantara larn poliuria, pohdrp.i.poliphagia-mudahlerlena infeksi. dan tubuh menjadi kurus. Tubuh menjadi kuruskarmalemakdanproleinrubuhdipalai untul dijadikan energi, sebabglukosa tidak dapat dipatai sebagai energi.'{' Apabila gejala odontalgiad'ikuti gejala-geja.la lain s€perti bau aceton, p€radangangusi, perdarahan gusi. rraupun mulul terasa seperli terbakar, maka kecurigaan kepada penyakit diabetes polu dipastikan melalui pemeriksaanlaboratorium.Diagnossisdiabetesmellitus ditegakkanberdasarkananannes4 pemeriksaanklinis, pemeriksaangula urine. dan pemenksaan kadsr gula darahpuasa.Perawalan gigi dan mulut yaig dilalukan pada p€nderitadiabetespada umuumyaperawatan gigi yang dilakukan rutin, tiap 3-4 bulan sekali, menjaga kebersihan mulut dengan mernbersibkankara[g gigi, pada pencabutan digunakan anestesi lokal tanpa adrenahn, pengobataninfeksi kandi& denga.nobat anti
li.dotalakydddth*r
& DuLo, \htlul
Jamur.Untuk mengatasiodontalgia.berikan analgetik untuk mercdakanrasa sakit pada giSi dan antibiotik untuk menoegahinfeksr, sedangkanperawatansaluan akardapatdiladapatdikonfiol.'" kukansetelahodontalgia penyayang menyetlar Gejalaodontalgia nervus kit herpeszostetbiasanyamenyerang mgemrnaldivrsi 2 dan r lrtnbulsebagai gejalasubyektifpadamasap.odromalyang rnendaluluitimbulnyagejalaklinis konstitusional berupa letnahles . demam. dan mual.'t't Gejala odontalgia yang tedadi biasanyadiikuti mulul lerasaterbakaratau rasa gatal-gatal. keserrutan. dan rasa sakit )ang hebal sepanian!talur saraf sensoris | '' y*g, r.ttena terutarnahila diserruh Gejalaodontalgiainilah )a g seringmenimbulkan kesulitan bagi dokter gigi dalam bila ndak menetapkanfaktor penyebabnya dijumpai kelainan pada gigi Gejala rnr biasanyatimbul l-2 hari sebelumeruPsi vesikeldi mukosamulut ataukulit waiah.' Kelainankulit tersebuthanJjasetempatdan hanla rnengmai.ebelahbagrarrrubuh laja yaitu terbatashanyapada daeral kulit yang dipersarafioleh satu saraf sensorik.Selanjulnya diatas kulit yang kemerahan lersebut kecil yang dalarn akantimbul papuia-papula jam berubah menjadi vesikel. waku 36 akan Dabm 3 atau 4 hari kernudian vesikel ters€butberubahmeriadi pustul untuk kemu_ dian mmserins membentuk ulser ata! kloperlp dalam \4akfu lu sarnpai ll narl
Herpeszosteradalahpenyakit ,vangdasebabdan kan oleh infeksi virus varicella-zoster penelitianyalg dilaltukanoleh Bereigr€endan menunJulan bahuadart2014pasien Schuler' penderita heryes zoster yang ditane€niny4 559i,vesikulasidijumpaipadadaerahthorax dan 16% diiumpaipadadaerahyang dipersarafi oleh nervustrigeminus.Bila menyerang nervus trigeininus cabangdua dan ng3manifestasi klinis di kulf akanmenimbulkan wajahdandi dalammulut sesuaidenganjalur persamfanyang terkena. Heryeszosteryang mengenainenus trigeminusdivisi dua dan nga dilepalLan bcrdasarlan anamnesis. tampilanklinis khasberupavesikulasidi atae dasarkemerahanyang bersifat unilateral dan
pemeriksaanpatologi anatomi.Pe.awatanha_ nya bersjfalsimtomatikdan supottrfmellputi Demb€rianobat-obatanrmtuk mengurangira' sa sakrt.pemberiananubiorikadan pemben' an vitanin Bl untuk pemulihan Jaringan Perawatansuportrf dengal makan_makanan yang lunak dan istimhat yaag cukup, se_ dangkan ulltuk perawatan odontalgiany4 cukupdibenkananalgelikdan anribioriksaJa dahuh! jangan langsungmelakulan perawatan endodontik, karena tasa sakit itu bukan r''' r1 berasaldari giginya.' Rasa sakit dis€kitar mulut seringkali drhubunglan dengan pen,aLil hemalologJ khususnyaleukemia akut yang dapatmenye_ babkan infeksi dan ulserasi dalan rongga mulut. Sakit pada tulang rahang merupakan keluhan khas penderitaleukemia akut dimanifestasikan dalam bentuk deposit ttllang yang menyebabkaninfeksi gigl atau osteoioy"iitir aat"r akumulasi sel leukemikrs Odontalgia padaleukemiadisebabkankar€na absesdalarnruangpulpa yang menekar saraf akibat ad&ya proliferasi sel-sel leksmik sehinggagigi akatr terasa saklt seperh glgl pulpitis tanpa sebab yanp. nyala Gejala odontalgiaIni biasanladirLuti oleh gejala oral lainnya berupa mukosa yang pucat' adanya ptekia atau ekimosis pada palafum dan lidah sertapembengkokandan pqnbesaran gusi.'"selaingejaladi dalamronggamulut, diiukti pula oleh penurunanberat badandemafi 3q-40"C,wajah)ang pucal malarse. satit kepal4 rasa salit seluruh tubuh tenrtama karetratekanansubperiostealtmggi setelah proliferasi lekosit pada perssndian dan tulang pembesarantonsil, hati dan- ginjal sena adenopati servikal daerah leher' Leukemiaadalahsuatupenlalil yang disebabkanprolifoasi s€l lekosit yang abnonnal, Sanaqdan sding dissrtai bentuk lekosit yang lain dari rcrmd dan jumlahnya berlebihan, a|emia, trombositopeni4defisisnsidari fungsi nonnal tekosit, dan akhimya dapatmenye_ babkan kematian.rTEtiologi leukemia tidak diketalui dengan pasti, tetapi ada beberapa res! faktoryerg didugadapatmenyebabkan nwayat yaitu heredlter, fakg-r ko leukemia radioterapi radiologist," penggunaanbahan
kimia dan obat-obatan(fenilbutason'kloran_ fenikol). kelainan komosom, dan kema' 20 Diagnosis leukemia ditegaklan terapi.'t berdasarkananalnnesls.gambaran Umis. Demeriksaandarah tepi dan punksi sternal untuk melihat hiperplasiajaringan leulopc etik. TarnDilanklinis leukemia akut sulir dibedakan dongan pembesaim gusi karena hormonal pada kehamilar/ masa pubertag perdarahangusi pada scorbut tanPa dilaku_ '' karnva oerneriksaanlaboratorium Pembenan oLai analgetik untuk mengurangi gejala dan antibiotik untuk men.€8ah odontalcia _perlu 17 dipeltrrnbangkan.ro Pengobat_ infeksi an padaleukemiadi dalammulut ditujuke terutarnapadakebersihanmulut, menghilangInlasi lokal. lesi_ tan satrl. mentshilargkan penSobalan denganobatanu leslnelronk dan pros€s menghanbat iamru. sedanglsn untuk lsukopoenkpada.um'urnrulangdibefl srtc statikL usahaperbarkangrzi. usahamelio_ dungi badan dari infeksi. transfusi entroslt dan trombosit -dan usaha menenangko '" ' m€ntalpasi€n Pembahasan Geiala odontalg.iayang menyenaidiatte tidak terkontrol dengan oral mellitus tes yang b[ruk dirasakansebagaisakit hygiene berdenyutsepeni pada pulpihs. tetapr s€cam klinis gigi geligitidak mengalstnikerusakdr. Infeksi gingiva dan periodontal yang parah merupakanfalt..tr !ang lkut memperparah e.iul" ooo',rag,apadi diaberesmellitus' Siarn iru nrnbutnla gelala nleri orofasral akibat endarteritis diabetik pada pulpa 8iF gls- lerjadi dan merupakan reaksi radang ) _ "'' Perssaraf perifer pada uJunlL-utung dangan ini mengakibalkan p€nneabilitas Dembuluh darah menjadi terganggu alau menyempit,sehinggarrPPt darah ke dalatn rasa pulpaBr€Lr berkurangdan men)€bablan_ cakrl ini diperhehd ial,it sepenrpulpitrs Rasa dengan adarya proliferasi dari sel_selsaref vanq menYebabkanaliran infonnasi persy* ruf"ii -*1uai kacau, dan tersendat_sendd aliran seperti saum padal Terputus-p'otusnya
(rkrnalp.
syarafini menyebabkanmsa sakit berdenptden'ur. dan dikenal sebagaiodontalgia dia' betik.' Untuk mengobatiodontalgiadiaberrk ini, doktergigi tidal bolehmengarnbilkEutusamyang terlalu cepat untuk melakukan pera$aransaluranalar padaglgi yang dicungal. Untuk itu dokter gigi hanya memberikan obat analgetikdan antibiotik, setelah kadar gula danlnya turun, baru dilakukan perawatanlebih lanjut. Rasanyeri yang hebatmirip lasa satit gigi padapulpitisdan dikenalsebagaigejala odontalgiasebelumtimbul vesikel,merupakafl gejala utama yang selalu dihubungkan dengarpenyakrr herpeszosteryangmmgenal nervus trigeminus divisi 2 dan 3. Gejala odontalgiabiasarla ttmbul sebaga bagian dari gejala prodroma.l penyakit ini dan biasanyaakan diikuti dengan rasa terbakar. msa nyeri yarlg hebatpada sebelahsisi kuht wajahterutarnabila disentuhataugejalayang mengarah kepada gangguan neuovaskular setempat." Walaupur herpes zoster yang mengenarnervus trigeminus divisi dua dan tiga jarang dijumpai di klinik. namun perlu mendapatperhatian karena dapat b€rakibat seriu\ bagr seseorangyang te*ena.' Lesi herpes zoster yang terdapat pada mukosa mulut sepan.ianB .talur per\arafansen\o;s nenus trigeminus divisi dua menarnpilkan vesikel unilat€ral pada palahurL uvuiae, gingiva rahang atas dan mukosa bukal atas, sedargkanlesi yan{! berada sepanjangjalur persarafannerr.us irigeminus divisr tiga terletakpadabibir bawah,gingiva bawahdan dasar mulul.' Sesuardmgar pemyaraan Spouge.Johnson." dan tismberg, dragnosis ini sulit ditegakkanapabila lesi-lesi tersebur belum tirnbul atau hanla litnbuJ sebagian terutama bila disertai gejala nyeri orofasial tatrpa kelainan pada gigi. Da.lam keadaan dernikan sebaiknya dilal-ukan pengamatan klinis untuk melihat pe.kembanfiarpenyalit sarnbilmenunggutimbulnya gejala khaspada kulit wajah atau dr dalarn mulur 2-i hafl kenudian. Perjalanantirnbulnya gcjala odonralgia pada herpes zoster b€lum sepenuhnya tliketahui.tetapi hipotesayang dapatditerima secaraluas, yaitrJvrrrs |alicel[a-zoster y?nirg
da l't
4krl'k\ottuttt\i
Jt ItaLat ) lultt
bersembunyi/ berdiam dtfl dalam keadaal "istirahaf/ tidur" ldotnant) dan laten pada neuronalau.\illae ccll\ ganglionposlerior atau ganglion inaakranial dengan tidak menarnpilkantanda-tandainfeksi Bila ada trigger ?n?dJ rangsanganmaka virus tersebut atan bangl,ir(rea-klrvasll di dalamganglion menyebabkanganglionitis.kemudianvirus te$ebut bergerakmenelusuri selubungsaraf sensonkmenujuujung-ujungsarafpadakulit ataumukosarnulutdanmengadakan replikasl setempatdengan membentuksekumpulan vesikel.isrReaktivasivirus ini dapatdicetuskan oleh berbagai macam rangsargan sepertipembedahan. rudapalsa radiorerapr. penderita lanjua usi4 keadaantubuh lemah dan malnutrisi,pengobatanimunosupresan Jangka panjang. atau menderitapenyakit sistemikyang melemahkantubuh,misalnya tuberkulosis.sifilis, malarja leuterni4 limphom4 AIDS, dar keganasal.2''r0 Ge.jala nyeri orofasiallang mendahului vesiLulasi pada herpes zoster ini harus dibedakandengan rasa nleri diikuti denganrasaterbakar yang terjadi 2 bulan pasca terapi herpes zosterdm dikenal sebagaineuralgiapasca herpetic (NPH) yang sulit urtuk dra'15r':q ta5r Unruk mengala\rgetalaodontalgia tersebutdokter gigi dianjurkanagar berhati-hatidalarn melalukantiodakankcdokeran gigi seperti perawatanendodontik, luretasipadatulangalreolaryangmengdami nekrosis.'''' dan lrndakanpencahutangigi molartiga impallr'- CeJala odontalgia biasaaya dihilangkan dengan terapi simptomatik secaralopikal atau per oral. Tablet analgetikumnon-narkotil ditujukan untut menghilanglGn gejala odoirtalgia- sambil menunggutimbuhryaerupsivesikeldi kulir wajah atau di dalam mulut. Hal ini perlu dilalul,an olch larma eprsodeodontalgia berlangsungsingkat yaitu l-2 hari, dan femtsmyapun spo ta yaitu setelai proses replikasi virus berlalansernpuma.Te Obatobatar topikal anestetikumdapat dib€rikan untukmenghilargtran rasan),erihebatdioleskan pada daerahyang salit 4 - 5 kali sehan, s€dangkan untuk mengurangirasa terbakar padakulit wajai dapaldiatasidenganpem-
berianbedal talk salisil 1oloataubedakdingn peiderita seDertiCalaminelotion.6Per&sratan herpes zoster pada umumrya dilaLlkan di rumah sakit dan dalam menanganhyadoliter gigi dianjurkan untuk bekerjasanadengar doker s?osialispenyakitkulit Upaya penc€gahan penularan \].rus tancella :osler meruDakatrp€rhahan khusus agar hndakan dan alat-alaaledokteran gigi tidak berperan sebagaisumberpenularanvirus l+* 19kter gigi. llaf maupunpaslenrawatglgl lalnodontalgia yang dijumpai padap€nyakit teukemiaalut 78 oo diik'rti perdarahangusi. ulserasi dan infeksi, pembesarangusi, abses pulpa dan destruksl tulang alveolar yang hebu.' Gelala odontalgiairx limbul kareru adanya infiltrasi sel-sel leukemik keseluruh tubuh t6masuk jadngan pulpa gigi, yang menvebabkanlisis dan mernbentukabses oadi oulpa. Infiltrasi sel-sel leukemik ini i"riua oiitu, iarinPan leukoPoetik dalam sumsumtulaag berproliferasisehioggasel-sel leukeinik akan menekan saraf alalarnkamar pulpa, sehi4ga gigi yang secan klinis sehat akan menealarni rasa salit sep€rti pulgigi yang dilakukan pitis.rtttlo-Pera,,"atan ;dahl Demeliharaan kebdsihan mulut' mengeliminasikemungkinanpenyebabtim_ bulnva iritasi di dalatn mulut dan mem_ beriian obat penghilang rasa sakit untuk sementara.Tinalaka[ trepana$ataupdawatan e-rdodontik pada gigi ymg mengalarni membaltu absespulpa dengandrainaseakan ' Iasa sakit menguangi PadaSigi
herpeszosler)ang rnellirus. nvertardiabeles divisi2 danJ' lrigeminus n"*u, -*n*t arauledterniaakut xeros' Cejalaodontalgiadiikuti genga.n
tomia. mulut bau aceton. glngl!'ltls alau periodontitis yang rida* sembuh-sembull ."moan karies. kandidiasismulut, drl 'rotet s€teiah p€ncabutan,p€rdsrahan,gigi tiruan menjadi cepal longgar. dan retsa p'inas rerbakarDadalidah, perh dicungal peranen diaberesmellitus cejala odonralgradrrk'rti al€ngantasa tetbakar' rasa nyeri hebat pada ."bJl"tt ti.i rongga mulut dan kulit wajah rerutama bila disentut! atau gejala yang mengarshkepada gangguanneutovaskular s€ternpal. petlu dicungar sebagal nerpes zoster yang menyefang nervus- mgelnrnus divisi 2 dan 3. Gejala odontalgradt|l(u! denp.aflsakil pada nrlang rahang mukosa yan! pucar.adanyaptekiaatauekimosispada "aira- lidah sertap€mbengla*andatr p€mbossrangusi merupakan keluhan khas perderitaleukerniaal:ut Tindakan bidang kedokterangigi seperh oerawatanendodontik, kuretasi pad6 tulang yang mengalami neloosis h€bal alveolar 'rindakan pencabulan Eigi molar 3 maupun Dadapenderitadenganleluhan nyeri orofasial tanoaada kelainal|padaItgi. sebaibrya ditroda. Penundaanperawatanini dilujukan d€nganharapanbahwadala$ l-2 hari kemu_ dsri dr;timbd iejala klinisyangsebenamva melsraroenvalit sistemik yang dicunfLar Lehkargi keluhanterseblt
Dtft8r Pu$trka
Kesimpulan I
Rasa nyeri hebat mirip rasa sakit pada gigi pulpitis yang dikenal sebagd gejala odontalgia ini biasanyameny€rtargtgr yang mmg,alarnikelainanpulP& kelainer perio_ dontal, kelainan periapital maupun riwayat Faumapadagigi. tetapi bila gejala odontalga inr trmbul tanoa ada kclainan pada gigJ dan jaringan pendul-ungnyaperlu dicuriSai sebagai bagian dari ge1alaProdromal yalg me'
2
Cohen SG and Brightman vJ Chronic and Oral Sensory Disorders Pain MA. : Lynch Taste. In of Abnorm&lities Eds B rket s (hal Medicine Diagnosis LiPpincon Ed9 aft( Trcdtner 1994:325-78 Philadelphia. Burket LW. Otal Medicine Diagt'ons' a .l freahent. Edke 6 Philadelphia LiDoincol1971468-9 Cummnrng CG. Diabel€s ln Lynch MM, BrGhtman vJ. GreenberSMs
| \latatEdd@t
(Eds, Bitkit's Oral Medtcnv, DiagDosis. a d Tleatnent. Ed. ke-g. Philadelphia. Lippincoi.1994:607-14 scopp Iw. Adl Medicine A Chttnical Aryftnch WithEasic ScierceCoreknion. Ed. k€-2 Mo$y. St. Louis 19711239243,252-7. 5 . Spouge JD. Onl Pathologt Saintlrui6, Mosby.1973:223-4. JohnsonRT. Tertboo* of Medicnp. Ed. ke-14. Philad€lphia,Saunders.1975: 689-9t. Eisenberg E. Ittraoral Isohl€d Herpes zos'.er.J. Orul Med. 197a214-5 Smith S, Ross JW, Sc1rllyC. Anusual Oral Complication of Herp€s zoster Inf€ction. Ordl Swg. Orul Med Orul 5l 3aa-9. Pathol.19a4: 9. wiryadi BE. HerpesZoslel lt M^|alah Aids &tn Heryes. Judonatso J. E&. FKUL Jakana.1985;l3-17. 10. F nhing CF, Brown SE, Staughlon RcD. A Colott A as of AIDS ard Hlr Direa$e. Ed ke-2. l,oodoq wolfe 1988:47. 11. Nally FF, RosstH. HerpesZostcr of The Orsl & Facial Stnrctures. Otal 5&/8. Oral Med. Oral Patun. 197t;32:221-t2. 12. Pindborg . Atlos 4 Divase oI Orul ,{4rcoid. Philadelphia,Siunders.1968.: 20-1. 13. Sannidi RA Pradono S,A" Srrsito AS. Beberapa Penyekit Mtrlut yaog sering Dijutnpai di Poliklinik. Iakalr^, Majaldh KonglesI IPOM!.1981;.12-25. 14. Kinni ME, wedell DW. FacialHetpcs Zosiet.J. Oftl Me.l 1986;40:25-8. t5. Homstein CP, Gorlin RL llpna's Oral Patk logl. Ed. ke-6. Saiit Louil Mosby. 1970:7s0-2. 16. Chisholm DM, Ferguson lllvl lones IH Introrluctiot to Onl Medicitp. London.Saundds 1978:107-lI 17. Lynch MA. HematologyDis€lses rnd R€latedProblems.In Lynch MA. Eds. Evket's Oral Medicine Diagtosis a 1
Pttunlnt\aar'
Irlt
I\ndtt \luhn
Treatnettt.Ed l PhiladelphiaLippincott.1977:414-24. 18. Wrly D, Dagg JH Diseasesol lhe Blood aod Blcod-forningOrgans ]n l Jones JH. Mason DK (Eds) Ord Manilestatidts of S)stenic Dlftase 2'a Ed. SaundersPhiladelphia1990 66061,70i. MS, LynchMA Hemdologic t9. Greenberg Dis€lse. In Lynch MA Eds /lulidl ii Orul Medictie Diapt(,sis a' l Ireat,ne t. Lippincoft.1984:735Ed 8. Philadelphia.
4t.
20 ShaferWG Hin€ MK, Levy BM.,-4 Textbook o:f Orul Pathologt Ed.ke'1 1974:14l-2 Saunders. Philadelphia, 21. Chenitts JE HerpesZosterin Hodkin's Disease: UnusualOral Squelae.I Dsr,/ chikl 1916,43184-6 22. Coop€r JC. Tooth Exfoliation and The Jaws Osleorsdionecrosis of zostet h De I Herpes Folfowiog 1977:143:297-3Oo 21. Burtschi TA. HerpesZosler Involving th€Finh and Tenth Cranial Nerves Otal Patt{'l Or.,l Med. 0ral Swg 1962:\51434-6. 24 Dolby AE Oml Mrcosa ltt Health aNl Dtseate. Ed ke-l ,1.8. I'ipptttLot ('o Phifedelphia1994 249-250.21 1'8 25. Smith S. An UnusualOral Complicalion of Herpes Zoster lnfealion J ol Orul Med. 1984;51348-9 26. FergusonMM. Silvermat S. Endocrine Disorders Dalam Jones HJ, Mason DK. Eds Orul Manfestutio d Slstenic Disedse. Ed. ke-2 lnndon. Baillier€ Tindall1990r593-615 27 Munroe CO. The Dental Patients and DiabetesMellitus tn Baker BR Eds. De tal C/'r,cs ef North Airenca 329-4o. 198J.27(2): 2a zegfelli Ev Diagnrsis of l)ise$e of the Md h atu| .lavs. Philadelphia,t €a & Febiger1969:347-8