JT RNAL XXDOKTERAN GICI T.NIVERSITASI\DONXSIA
JKGITI20n. TElist Khusus)207-211 L, telbit kan.l i Jakattd
ISSN0854-36,1x
MASALAII PENYAKIT MULUT DAN PENANGGULANGANNYA DALAM PELAYANAN GERIATRIK TERPADU
Siti SumariYah Indonesia Gigi Universitas Kedokteran MulutFakultas BagianllmuPenyakit
GeriatrikTeryadu' Dalam Pelavanan Siti Sumariyah.MasalahPenyakitMulut dan I'enanggulangannva (Edisi 207-2 I 1 7 Khusus gigi lndonesia 2000i Univenitas ): JumalKedokteran
Abstract becoming wilh Aging.lhe epithelium is associated in the oralmucosahequently Changes by is characterized injuv-. Aging susceptable to more andthussupposedly Ihinn€r,lesshydrated declineitr the abilify of individualsto adaptto enviroimenlalstressThe majorproblemsthat affect xerostonia. atrophicnlucositis'aphthous mucousmembranesin the aged includ€candidiasis. stomatitis.herpessimplex.lichen planus,pemphigusvulgaris,and benignemucousmembtane pemphigoid.A specialdiseaseol the oral mucosawith fhc greatestpotentialriorbidit] and mortality is cancer.The Managemcntof such oral mucosaldiseasesshouldbe organizedand earlydetection.preventionand treatmentof oral health developed to securecontinouslyadequate to get the problems.It requiresthe involvementdnd lvillingnessof othcr healthprofcssionals. optimal resultAbstrak usia.Epilel menjadilipis. agak Penyakitmulut seringteiadi berkaitandenganperkembangar jejas / Fungsi sistemkekcbalanpndausia peka rangsangan terhadap kering dan menjadilebih terhadaplingkungannya sescotang menyebabkan adaptasi penurunan. sehingga lanjutmenunjukkan mukosapada lansia membrana juga mentrun.Penyakitmulut yang merupakanmasalahbesar xerostomia. atrofinucositis.aphthousstomatitis'herpessimplex,lichen dapatberupa: kandidiasis, planus, pemphigusllllgaris. dan benigne mucous membranepemphigoid.Penyakit mulut penyakitdan kematial adalahkrnker mulut khu.,r.nyuy-g paling potensialmenyebabkan rupa sehingga sedemikian dan dikembangkan harus terorganiser kasus-kasus tersebut Pengelolaan pencegahan dini. jeias dalam detcksi dan berkesinambungan ketentuanyangaman. mendapatkan tcrsebul diperlukan pengelolaan mulul. U LLk dan perawatanyang adekuatuntuk kesehatan
Iemu IlmiatrKPPIKGXII
tercaPd keikuts€rtaansecaraterpadusertakemauanbersamadari profesi kes€hatanyarE lain, agar hasilyangoptimal
Pendahuluan Lapisanjaringan lunak rongga mulut secan umumdapatdibagi tiga tipe adalah: L Jaringanberkeratindenganlapisanj aringan ikat padat dan melekat €rat pada tulang dibauahnya (gingiva dan palatum) 2 Jannganberkeratin tipis dan bergerakbebas (Labial. bukal dan dasarmulut) 3. Mukosa khusus (lidah). Fungsi utama dari mukosa adalah sebagai barier pertama untuk dibawahnya mempertahankan jaringan termal kimiawi. mekanik. trauma terhadap daninfiksir. Faktor usia seringkali berhubungan denganperubahanpadamukosamulut seperti teriadj pada kulit, d€ngan terjadinya atrofi epitel. penipisan lapisan epitel, mukosa kering, sehingga meniadi licin^nlus, jejas Perubahan peka terhadap lebih meniadi melibatkan dan dapal ini bis3 kompleks rya tefiadap respo sentesa protein dan mediator pertumbuhan dan penSaturan lainnya. D€ngan demikian faktor usia juga mempengaruhi sistem k€kebalan. clan menyebabkan penrbahan pada sumsum tulang. sel-sel imun komp€ten, selungga secari keseluruhanteiadi peDurunanfungsi . sistemkekebalanr'1r Berbagaikelainan dapatterjadi didalam rrsia mulut. sebagaialtibat perkembangan : lokal/oral a. Faktor lain adalah. antara yang gigi tiruan gingivitis, infeksi.ulserasi, kurang sesuai, alergi makanan, trauma. b Penyakit sistemik : endokrin (diabetes dll mellitus),dermatosis( SLE,Lichenplanus terapr karena lmunosupresi C.. kanker. ), medik : khemoterapi.radioterapi kepala dan leherr. Pengelolaan penyakit mulut biasanya sangatkompleksapalagi bila teiadi pada lansia. Oleh karenanya p€ngelolaan harus dilaksanakansecaraterpadu,kar€napenyakit
208
yang terjadi di rongga mulut kebanyaka! berkaitan dengan penyakit sistemik atr|r sebagai akibat pemakaianobaFobatanpa&
Masalah Penyakit mulut padt l.nsia Fungsi stomatognati padaorangnorDil menunrn mrsalJlya pnoses usia lanjut menelan, menguryah dan berbicara, semue ini teriadi karenaadanyakemunduran sisteh saraf sentral. Kelemahan dan tidak adanyr koordinasi dari lidah dapat menyebabkan rctensi maka[an di bagian bukal mulul' kegagalantransportasimakananalau terjadi pergeralan yang ddak terkontrol dari makanan kedalarn orofaring. Selanjutnyi spasme iidah dapat men)'umbar jalarmy. makanan,Bila transpon makanan tertutrda dan koordinasimerclan terganggumakaakaa terjadi resiko yang Iebih hebat terhadq pemafasan.5 Resiko yang fatal akan bertambahapabila disertai adanyakelainan/ penyakitmulut Prevalensipenyalil mulul padalamia secaraglobal tidak banyakdilaporkan'namrm dengan kemajuanIPTEKDOK sudahdapar dibayangkan bahwa fiekwellsi penyakit mulut akan bertambah dari tahun ketahtm karenajumlah lansiabertambah,polusi udara' air dan medialainnyameningkat.Dilain fihak pola hidup masyarakatmodem sering juga kurang rnenunjang pola hidup sehat yang optimal. Hasil survei lesi mukosamulut pada orang-orang dewasa di Malaysia tb 1994 dilaporkan oleh Zain dkk bahwa tingginya Eevalensi dari sebagianb€sarpenyakitmulut ierutama paclausia 55-74 th. Dip€rkirakan meningkatnya jumlah lesi mukosa mulul secara umum akan terjadi Pada 25 tb menalatangdengan puncak prevalensi pada u usia 65-74 th. Di tndonesia survei dengatr
Mdatuh Pe"wht
Mtltt ddn PenMEg
anganale .tulu
l'.luluMn
Geiatrik
7 e4\kltl
ISSN0854-16:lX
populasi yang luas semacamitu belum dilaL.sanakan,Namun su ei khusus unfuk kelompok lansia sudah dilakukan pada populasiPanti Werdhase DKI oleh Sarsito dkk 'Sebagaihasil suvei dilaporkanbahwa penghmi panti keseluruhan sebanyak 607 oriurg, n^mnn hd\y^ 347 (57o/.),yang d^pat berpartisipasidalam penelitian te$ebut dan rer,liridan 75 "" pria dan 259"wanila. Dari 147 orangyang ikur dalampenelilianini ditemukansebanyak210 orang ( 60.5% ) yang mendapatkan satu / lebih penyakrl mulut' Dengan memperhatikan data-data tersebutdiatasjelaslah bahwa cukup banyak masalah yang perlu ditanggulangi secara seriuspadakelompoklansiaini. Masalah utama yang mempengaruhi mukosamulut dan tulangpadalansia baik )'angbersifatlokal maupunsislemikadalah: Kandidia"is, xero\tomia dan mukositis. stomatitis . gingivitis, alergi, penyakit sistemik sepefti SLE, Diabetes Mellitus I ichenplanusdan penyakit dibal terapi medik.. Penyakit-penyakit tersebut menyebabkangangguanfungsi stomatognti. sehinggapasien sulit makan. menelan berbicam dan gangguan pengecapanyang secara menveluruh Dasien merasa tidak nyamandan sakit di mulut.13e Pemakaian antibiotika spektrurn luas padalansiadapatmenimbulkanmasalahdan akan terjadi kandidiasis. Selain itu pemakaian berbagaiobatdapatmenimbulkan \erostomiadan akibat selanjutnyajuga terjadi kandidiasis.Meskipuntidak ada perbedaan )ang bermakna pemakaian obat-obatan tersebulpada lansia , kepekaanterhadap penyakitj amurtetapadadan xerostomiatetap berjalan terus, kareira secarafisiologik flow memang be*urang. Pemakaian sliva kortikosteroid topikal dan antivirus dapat membantu dokter gigi dalam mengobati banyak kasus sinilroma mukosa mulut."
preparatsteroid Namundisisi lain pemakaian alau anlivirus)ang ridak lepat aLanlel.ih perlu ini merugikan pasien. Hal dipertimbanglandenganseksamaDrengenai diagnosis penyakit mulut. laur belakang penla(it rerjadinya penyakil. silbl lokavsistemik.akul ataukahkhrcnik r€kuren. Faktor-faktor tefiebut sangat menentukan penatalalsanaan perduatan, dankcberhasilan
Pengelolsrn/Penrnggulrnan Penyakit Mulut padr Lonsit Berbagainracampenlalit mulut .lapat terjadi pada usia lanjut dengan frekwensl yang cukup tinggi, mendorong para profesionalkedokterangigi rmnrklebih serius mcmperhatikan leadaanrnukosamulut serta penlalit-penyalityang munglin mendeteksi ditemukan pada pasien lansia.. Penentuan diagnosis penyakit mulut sebagianbesar ditentukan atausangat tergantung padacara pemeriksaan klinik. Makin teliti dan rapinya pemeriksaanklinik. disertaipengalamanyang cukup akan memberikan lecenderungen diagnosis kearah yang benar. Dengan demikianpenanggulangannya lebih t€rarah. Sebagaicontoh lnisaln)a pen)alit-penyalil yang mulut rerjadi pada lalsia penanggulangannyatidak berb€da dengan penanggulanganpenyakit pada usia yang lcbih muda.p€ngobalan secarahausalsesuai diagnosisdan etiologi. hanya saja perlu diperhatikan dengan seksama apakah tindakanyang dilakukanmerupakankontra indikasi untuk lansia yang b€rstarus kompromis medil.Adanyapenlakilsi.lemrl dengan penalaian obal tcnentu. sangat dan mungkin mempengaruhi tindakan yang pengobatanpenyakit gigi mulut akan dilakukan. Untuk itu pengelolaanharus
herhalr-hali dan penanggulangan stulg.al penrakit mulut secara lerpadu mullak diperlukan. Masalahyang seringterjadidi rongga mulut pala Iansiaselainkaries.gingiritis dan periodontitisadalah gejalaxerostomia, halirosis, statushigiene mului yang kurang baik. certapenyalit mulut iru sendiribaik )ang berbennrlinfeksimaupun)ang bukan larena infeksi. Pada La\us dengan mulut kotor danhalitosispasien xerostomia. disarankanmembasahimulul dengankumur atauminumseseringmrurgkin.Pembersihan rnulutjuga harusdilakukandenganrapi dan lengkap harus pcnjelasan yang unruk Bila perludievalua.i drnf.'m)asikan. melalinl.an bahua informa\i ] ang difahami. sudahb€nar-benar disampaikan I idak kalah penlingnyama5alahdi ronggamulut padapasienra$?t inap,pasien dengankesadamnyang menurun. debilitas serta pasien dengan keganasan.Tanggung jawabperawatan/ pasien_pasien pengelolaan tercebut terletak ditangan semua petugas kesehatantidak hanya pada dokter/dokter gigi saja malah justru perawat maupun pera$attsigiharusmemahamipemeliharaan kesehatan mulut khususnya kebersihan mulut Sebagai petunjuk dapat diberikan jadual )ang jelas aCar dapdl lernbaran mu)ul)ang dr nrmah.Kebe|sihan dileru.kan ideal dapat dicapai bila sikatalr setiap selesaimakandan sebelumtidur.Pemakaian dentalflos satukali sehari.Pasiendipelajan caranSamenggunakanflos. lidat' boleh rnenekan gusi. Setelah itu kumui-kunur. Mendorongpasienuntukperiksarutin tiap 6 bulan. Ingat, gigi bersih membuat rallu klususunnrl Gunakan ken)amanan. memelihara kebersihan mult'" Kesimpulan pasienlansialidal herheda Pengelolaan denganpasienkelompokyang lain. Namun perlu perhatian lhusus unnrL daPat mendeteksikemungkinanpenyakit sistemik yang diderita sertaobaFobatyang diminum selamaini. agar lidal terjadi inlerak\i pengobatan]ang dapal berdampakburul
2)O
penyatit dalammelakukanpenanggulangan gigi mulut. Pemeliharaankebersihanmulut harus dilatih agar dapat dimengerti manfaatnya serta dengan senang hati penyakit melalsanakan. Penanggulangan higienemulut pada rnuiutataupemeliharaan lansia dilakukan dengan pendekatat psykososialdan t€r?adu. Daftar Pustaka Ship JA. The Oral Cavity. in tlerd WR. Blass JP.Ettinger WH. HalterJB. OuslanderJG. Pnnciplesof GeriatricMedicine md Ed.New York. st Louis.sa! cerontologi.4'" Frdcisco. Auckland. Bogou Camcas. London..Madrid. lntemationalEdition Mc Cmsiill. HealthPrcfdtionsDivision.1999: 591-602 2. Pinbory JJ. Holmstnp P. Pafiolog/ and T.earmenr of Diseases in Onl Mu@B Menbranes md Salivary Glands. ln Pedqson PH. Lo"e H. Textbookof Geriatric Dentistry. 2d Ed. Mu*sgaard . Copoha8en Fr Martin a/t chrkliansfeld1996:,106-,128 Ma.tenzie lC. Pederso.PH. Kannr8 T. Age chang.s in ihe Oral Mu@ui Menbrdes md Pedqson PH. Lo e H. Pqiodontium. In Textbook of Geriatric Dentistry. 2* Ed. MMksgaard Copenhagd Fr Msnin a/s 1996: 103-tl Chnsdansfeld Kay MMB. finmuolos/ dd Aging in Ped€don PH. Lo eH Te\rb@l olceriatric Denlistry.2_ Ed. Muksgaard . CopenhagdFr Martin a/s Christiesfeld1996 54-6? 5 . SchouL. Pede6onPH. LaDgNP. l\evqtile DentalCarefor EldedyPeoplein Ped€uon.PH. Lo e H. rextb@kof OerialricDentistry.2""Ed. Fr Martin ds Munksgaard, Cop{hagen 1996:302-314 Christiansfeld lelsenthal c. Garison SJ. Sleinb€rg FU. Eldsly Rehabilitation of Aaging dd Pasidt.Wiltas od Willkins199:li278-85 'L Zain RB. lkeda N. Jacob M. Oml Mrcosal LesionsSuney ot Adulis in Malaysia. R€s€arcb Repods Joint Prcject MiDhter of Health Malaysia.l.lnivesity of Malaya Malaysiaald aicligatuin Urivenity Japm Sarsito As. Siii Sumatiyah.Nugoho HS. PEdono SA. Titiek Setyawali.Epidemiological Study on Oral Mucosal DiseasesAmng lhe lntitutionaliad Eldedy in Jakana. Jumal Kedolitc€r Gigi UniveBiiasIndonesiaVol 4 EdisiKIU$B KPPIKGXl 199?:596-602. Ship JA. Slip U. Trdds nt Oral Health in lhe Aging Populationin TerezhalmiG]. Sawda MJ The Denral Clinics of Nonh Amdica Geriaftic Dentistry. Phil.delphia. lrn(k|n. Tororto. Mont eal. SydneyTokyo. W.B.Sarders 33-42 Company1989:33,1: I
M^alah Penrul Mtl
1 0 .PerryAC. PotierPA. Clinicalnusing skills andtechniques. 3'' Ed. St Louis.Baltimore. Bosion, Chicago, London. Madrid Philadelphia, Sydney , Toronro. Mosb! 1994:131-149.
dan I'
[email protected]
Pelaroua (;eri.tril l erya
ll. lelsenrhalC. Canrson SJ. Sreinb(rgFll Rehabilihtion oI Aatsin8 and Flderh Pasienr.Willransand Willlins 1994: 278285