NUTRISI ENTERAL Ir. Ety Sri Setiyanti MM (Nutritionist)
Absorpsi Makanan
© 2006 Nestlé Nutrition HealthCare, Switzerland
2
Absorption of Nutrients Krause: Food, Nutrition and Diet Therapy, 11th Ed., 2004
Jalur pemberian makanan Oral Tube Feeding : NGT, NJ, ND, PEG Parenteral
Formula Pilihan ? Formula Polimerik Membutuhkan kerja saluran cerna yang baik Intact Nutrition Formula standard, Fully functional GI tract, Normal digestion, Normal absorption Macronutrients are intact and require digestion Formula standard
Formula Mono/ Oligomerik Nutrisinya lebih kecil molekulnya Absorpsi lebih mudah Peptida, Mono/Disaccharides, Glucose polymers, Medium chain triglycerides (MCTs) Elemental, semi-elemental, hydrolyzed, or chemically defined formula Formula: Khusus (FSMP)
5
Types of Protein
6
Whey is an excellent quality protein Type of Protein
Whey Casein Soy protein concentrate
Biological value*
NPU*
100 80 75
92% 76% 61%
*Biological value: amino acids profile meets or exceeds requirements for essential and non– essential amino acids *Net Protein Utilization: amount of nitrogen absorbed and retained by the body Protein Quality Evaluation. Report of the Joint FAO/WHO Consultation, 1990. Protein Quality Evaluation. Report of the Joint FAO/WHO Consultation, 1991.
7
Apa yang ada dalam SUSU SAPI Kasein membentuk gumpalan, bersifat PADAT saat protein di asamkan saat dicerna dalam lambung Whey tetap berbentuk cair sehingga lebih mudah dicerna, mengandung semua asam amino esensial (Tolia V et al, 1992)
Susu Sapi
Di dalam Lambung Casein
Menggumpal
Whey Ety Ginanjar
Whey lebih mudah dicerna dibandingkan Casein 8
Whey Protein – Casein Protein Casein adalah protein utama dalam susu sapi (80%) dan dibuat keju. Whey protein: terdiri atas beta-lactoglobulin (~65%), alpha-lactalbumin (~25%), & serum albumin (~8%) Kaya asam amino essensial CYSTEIN Sebagai Sumber Antioksidan yang baik
During times of stress Amino acid carriers decrease
Brush border Amino acid carrier
Decreased amino acid absorption Amino acid diets associated with gut atrophy
Peptide carriers remain intact Peptide absorption is preserved Primary mechanism for protein absorption
(Grimble 2000; Zaloga 1993; Vazquez 1985)
Peptide carrier
Lemak • Lemak Jenuh bentuknya padat Contoh: Hewani: Daging, mentega, susu murni Nabati: Minyak kelapa, minyak sawit
• Lemak Tak Jenuh bentuknya cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi padat jika disimpan di kulkas Contoh; minyak sayur dari zaitun, biji bunga matahari, wijen,kedelai, kacang-kacangan dan juga alpukat, Hewani: ikanikan yang berada di laut dalam
• Lemak Trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan dengan tehnik hidrogenisasi parsial yang menyebabkan perubahan konfigurasi ikatan kimia lemak sehingga berubah sifatnya menjadi jenuh
Berdasarkan jumlah karbon Lemak diklasifikasikan menjadi Short Chain Trigliserida (SCT) - mengandung kurang dari 10 karbon Medium Chain Trigliserida (MCT) – mengandung 10 – 12 atom karbon Long Chain Trigliserida (LCT) - mengandung 12 – 18 atom karbon Asam lemak rantai ekstra panjang ( lebih dari 20 atom karbon )
Comparison of MCT & LCT MCT
LCT
Gastric emptying Pancreatic enzymes
Rapid
Delayed
Little/No
Yes
Bile
No
Yes
Micelle formation
No
Absorptive route
Directly to the liver
Yes Lymphatics → Blood → liver
LCT digestion & absorption Overview
© 2006 Nestlé Nutrition HealthCare, Switzerland
MCT Absorption
© 2006 Nestlé Nutrition HealthCare, Switzerland
Karbohidrat dalam SUSU Karbohidrat didalam susu hewani adalah Laktosa Sebagian besar orang dewasa Asia mengalami laktosa intolerans sehingga berakibat: mual, muntah atau diare bila mengkonsumsi laktosa
Karbohidrat Komplex, Rendah Glikemik Indeks
Glikemik Indeks GI adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana Faktor yang mempengaruhi GI 1. Jenis makanan
2. Proses Pengolahan 3. Ukuran Partikel
Tingginya Kadar Kolesterol Dalam Darah Resiko Utama Meningkatnya Penyakit Jantung
Tingginya asupan serat larut sebagai bagian dari terapi perubahan gaya hidup, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
• •
Serat tidak larut membantu menjaga fungsi saluran cerna Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat dapat membantu mempercepat penyembuhan