ICON+B ER
Summary
RSIH IBE AN
good PerformanCe is not enough
rp
C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d
desemBer 2014
ICON+ BERSIH
Bersama Stakeholder Mewujudkan ICON+ Bersih PRODUK & LAYANAN
ICONCloud
Keberhasilan ICON+ meraih 2 penghargaan sekaligus dalam Indonesia Quality Award (IQA) 2014 seolah menutup pencapaian 2014 secara gemilang. Dengan penghargaan Gold Achievement Award (Medium Company Category) dan Good Performance, ICON+ kian mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang konsisten dan secara dinamis melakukan improvement di berbagai lini. Alih-alih berpuas diri, raihan penghargaan tersebut justru semakin memacu ICON+ untuk terus melakukan continuous improvement. Kesemuanya dilakukan demi mewujudkan cita-cita bersama, tampil sebagai perusahaan dengan Brand Emerging Industry Leader. Salah satu jembatan emas pencapaiannya adalah melalui kajian dan implementasi Malcolm Baldrige Criteria. Sebagaimana kita ketahui, Malcolm Balridge adalah pendekatan terstruktur terhadap perbaikan kinerja dan merupakan assessment tools yang “memotret” kondisi perusahaan/lembaga guna mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu ditingkatkan (Opportunity For Improvement/ OFI). Dengan mengetahui OFI, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengarahkan dan meningkatkan kinerjanya menuju tataran excellent. Berbagai langkah nyata pasca assessment pengukuran Malcolm Baldrige Criteria pun telah dilakukan. Seluruh elemen di ICON+ saling bahu membahu mengimplementasikan Action For Improvement (AFI) yang merupakan terjemahan dari OFI.
GOOD PERFORMANCE IS
NOT ENOUGH
K i n i , m e nya m b u t ta h u n 2015. Berbekal AFI untuk diimplementasikan, ICON+ siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
DAFTARISI
DARIrEDAkSI communicating our world
Para pembaca yang kami hormati,
3
S
ejak cermin ditemukan (entah oleh siapa.red), dapat dipastikan bahwa mulai saat itu banyak manusia yang gemar bersolek untuk tampil lebih baik. Dapat dikatakan, cermin merupakan sahabat terbaik manusia yang mampu memberi informasi jujur mengenai “tampilan” manusia sebagaimana kenyataannya. Tiada pernah ada dusta antara cermin dan manusia yang menggunakannya.
foKus GOOD PERFORMANCE IS NOT ENOUGh
6
Kilas BaliK 2014 KALEIDOSKOP ICON+ 2014
8
Kilas Berita -
LEADERShIP TRAINING FOR MANAGER WORKShOP SDM (LEADERShIP FORUM) BUSINESS MODEL WORKShOP GENERATION DUA PENGhARGAAN BAGI ICON+ DI IQA 2014 SOSIALISASI MEDICAL ThIRD PARTy ADMINISTRATION
Bercermin dari analogi tersebut, ada kalanya kita memerlukan “bantuan” pihak lain untuk menilai kondisi kita saat ini. Apakah sudah “baik” sesuai harapan, atau masih “buruk rupa”. Demikian pula dengan perusahaan. Sebuah perusahaan yang berkeinginan kuat untuk selalu tampil lebih baik dan bertumbuh dari waktu ke waktu, tentu membutuhkan bantuan serupa.
10 ProduK & layanan SEKILAS ICONCLOUD
12
hal inilah yang sekiranya menjadi landasan bagi ICON+ Detty Elviany saat memutuskan untuk mengimplementasikan Malcolm Baldrige Criteria beberapa tahun silam. Melalui proses assessment yang “jujur” dan dilakukan dengan ragam batasan maupun standar tertentu, ICON+ berupaya untuk “berkaca”.
iConers MENyONGSONG 2015 - MUThIA hIKMAhSARI - MUhAMMAD TEDDy yUDhANTO - PEPEN EFENDI - ANNISA MEDIA LESTARI
Tujuannya tentu bukan untuk mematut diri apalagi berbangga hati terhadap kondisinya yang relatif sudah “cantik”. Namun jauh lebih mulia dari itu, proses “bercermin” ini adalah untuk melihat “wajah” ICON+ seutuhnya. Apakah kinerja yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan kriteria yang terus berkembang secara dinamis. Fakta inilah yang patut dijawab secara jujur.
14 iCon+Bersih BERSAMA STAKEhOLDER MEWUJUDKAN ICON+ BERSIh
15
Lalu, setelah melihat dan mengetahui sisi kelemahan yang ada, sudah pasti langkah selanjutnya adalah “bersolek” untuk terlihat lebih menawan. Proses ini tentu tidak bisa dilakukan secara serta merta. Butuh waktu dan ketekunan tersendiri. Terlebih, dibutuhkan pula kerja sama sinergis dari seluruh elemen terkait. Bukankah tidak mungkin sebuah wajah akan berdandan ciamik apabila tidak melibatkan elemen tubuh lainnya? Mata akan menjadi sumber informasi visual yang andal, sementara tangan akan menjadi pembubuh kosmetik yang profesional. Semua elemen tersebut bersinergi secara strategis untuk mewujudkan impian “sebuah wajah cantik”.
teroPong BENDERA ICON+ BERKIBAR DI PUNCAK GUNUNG GEDE
PENANGGUNG JAWAB detty elviany [ Sekretaris Perusahaan ] PEMIMPIN REDAKSI titik riana
2
EDISI DESEMBER 2014
NOT ENOUGh
KOORDINATOR LIPUTAN erna Pardede KONTRIBUTOR melly rahmadani NARASUMBER seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus KOLOM INTERAKTIF Bunga Brimagita SIKLUS nasari, Khasbullah arief santoso EDITOR muhammad Pamungkas REPORTER & PhOTOGRAPhER agustina masito DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti
Analog-analogi sudah terpapar jelas di atas. Kini adalah momentum yang paling tepat untuk memulai segala sesuatunya. Momentum pergantian tahun menjadi batasan waktu yang paling logis untuk mulai melangkahkan kaki menuju jalur kesukesan yang didambakan. Mari kita bergandengan tangan, bersinergi untuk mewujudkan kinerja ICON+ yang terus bertumbuh dan berkembang. Ayo kita jadikan ICON+ sebagai perusahaan TIK kelas dunia yang mampu menjadi kebanggaan Indonesia secara mutlak. Ini adalah sebuah cita-cita mulia yang patut kita dukung bersama.
GOOD PErfOrMANCE IS
PT INDONESIA COMNETS PLUS Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 T. 62-21 525 3019, F. 62-21 525 3659
A
presiasi Gold Achievement Award (Medium Company Category) dan Good Performance untuk kategori bisnis berhasil diraih ICON+ dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) 2014. hal ini kian memantapkan positioning ICON+ sebagai perusahaan yang konsisten dan dinamis melakukan improvement di berbagai lini. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari upaya ICON+ melakukan assesment berdasarkan kriteria Malcolm Baldrige. Konsisten meningKatKan Kinerja Perusahaan Mengikuti langkah induk perusahaannya (PLN), sejak tahun 2008 ICON+ konsisten mengimplementasikan Malcolm Baldrige Criteria untuk mengetahui ragam elemen proses bisnis yang masih bisa ditingkatkan. Keputusan ICON+ mengimplementasikan Malcolm Baldrige Criteria untuk Performance Excellent 2013-2014, sejatinya merupakan keputusan yang sangat tepat. Manajemen, baik Direksi, GM dan Manajer memilikiti komitmen tinggi mengimplementasikan Malcolm Baldrige Criteria. hal ini terlihat jelas dari aspirasi Direksi untuk mengikuti Indonesian Quality Award 2014, proses pembentukan tim yang melibatkan GM dan Manajer selaku Business Process Owner dan keterlibatan penuh manajemen dalam proses penyusunan Dokumen Aplikasi sekaligus proses assessment yang dilaksanakan.
Advisor Perencanaan Korporat harmen mengakui ada banyak manfaat yang diperoleh setelah melakukan assessment Malcolm Baldrige. “Kita mendapatkan feedback sehingga kita mengetahui kelemahan kita,” tandasnya. N a m u n , h a r m e n m e n e ka n ka n bahwa Malcolm Baldrige Criteria merupakan salah satu alat ukur yang mengutamakan kejujuran pelaku bisnis. Sebagai pihak eksternal, Tim Assesor akan menilai berdasarkan evidence (bukti) serta hasil wawancara. ”Oleh karenanya kita harus memberi keterangan yang sejujurnya. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan rekomendasi yang benar-benar kita butuhkan,” ujar harmen panjang lebar. Masih menurut pria yang diberi mandat sebagai penanggung jawab penyusunan Dokumen Aplikasi Malcolm Baldrige ini, keterangan yang diberikan ICON+ harus beserta bukti. Ia menambahkan, “Jika tak ada bukti, maka kita dianggap anekdotal” Keseriusan menggaraP assessment malColm Baldrige ICON+ menggarap persiapan assessment Malcolm Baldrige dengan sangat serius. hal ini diutarakan secara gamblang oleh Manajer Perencanaan Korporat Enrico. Ia menyebut pembagian
EDISI DESEMBER 2014
3
COMMUNICATING OUR WORLD
ICON+ sukses memperoleh predikat Good Performance dan penghargaan Gold Achievement Award (Medium Company Category). Gold Achievement Award (Medium Company Category) merupakan penghargaan yang diberikan Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) kepada perusahaan dengan jumlah pegawai <1000, yang mampu melakukan improvement/peningkatan skor terbaik dari seluruh peserta IQA pada setiap tahun pelaksanaannya.
harmen
Advisor Perencanaan Korporat ICON+
dan penunjukan anggota tim merupakan langkah pertama yang dilakukan. Dasar pertimbangannya, memilih SDM dengan tupoksi sebagai Business Process Owner (BPO). Misalnya saya dimasukan ke kategori dua yaitu strategi. hal ini sesuai dengan jabatan saya sehari-hari yaitu Manajer Strategi Korporat,” jelas Enrico. Disisi lain, harmen menyebut anggota tim dengan sebutan Champion Team. Dalam tim tersebut, ditunjuk koordinator untuk masing-masing kategori, yaitu Ratih Addina hapsari (Kategori 0 - Organization Profile), Muhammad Sabik (Kategori 1 Leadership), Enrico h. Batubara (Kategori 2 - Strategic Planning), Astri Christanti Surbakti (Kategori 3 - Customer Focus), Welmince hertanti (Kategori 4 dan 7 - Measurement, Analysis & Knowledge Management dan Result), Budi Mulyadi (Kategori 5- Work Focus) dan Ernest Sibuea (Kategori 6- Operations Focus).
4
M es k i s u kses m e n o re h ka n p resta s i membanggakan tersebut, ICON+, menurut Enrico, tidak lantas berpuas diri. hal senada disampaikan pula oleh harmen maupun Jonathan, yang merupakan salah satu anggota Tim Malcolm Baldrige ICON+. Menurut Jonathan, meski raihan skor ICON+ meningkat tajam namun dirinya yakin ICON+ dapat meraih yang lebih dari itu.
COMMUNICATING OUR WORLD
pekerjaan berkelanjutan. “Tak ada istirahat” ajaknya penuh semangat.
Criteria, karena kandungannya sangat lengkap” tambah Enrico.
Sepakat dengan Enrico, Supervisor Contact Center Evi Lutvinawati menekankan bahwa hal terpenting dalam keikutsertaan ICON+ dalam assessment Malcolm Baldridge
Pendapat Enrico ini disambut baik oleh Jonathan. Dirinya tahu betul manfaat yang akan didapat ICON+ jika menunaikan sederet tugas yang ter tuang dalam dokumen AFI. “Ini akan membantu meningkatkan kinerja ICON+ sehingga menjadi lebih cepat dan efisien,” ujar Jonathan.
langkah-langkah perbaikan yang tepat sasaran. “Continues improvement yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pasar akan meningkatkan daya saing ICON+ di pasar bisnis telekomunikasi” ujar wanita dari Divisi Customer Loyalty ini. Semua umpan balik hasil assesment, yaitu berupa OFI, telah diterjemahkan ke dalam
Selaras, Jonathan juga menyampaikan harapan terhadap ICON+ sesuai assesment Malcolm Baldrige dilakukan. “harapan saya, ICON+ dapat terus bertumbuh, tidak hanya mendapatkan Band Good
Sedikit berbeda dengan ketiga rekannya tadi,
Menyadari kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki, ICON+ pun mematok target lebih tinggi untuk tahun mendatang. Kini ICON+ sepakat untuk berkomitmen mencapai level Emerging Industry Leader. Jika ICON+ mampu mencapai level ini, maka ICON+ menjadi anak perusahaan PLN ketiga, setelah IP dan PJB, yang berhasil mencapai level tersebut.
Setelah menyusun anggota tim, menurut harmen, langkah selanjutnya adalah merinci dan membuat agenda assessment untuk setiap kategori. taK BerPuas diri “Keikutsertaan kita di IQA 2014 adalah untuk mencari tahu posisi ICON+ dibanding perusahan lain” ujar harmen. D a l a m a j a n g b e rg e n g s i i n i , b e r ka t peningkatan kinerja yang ditorehkan,
“Proses improvement harus dilakukan sejak hari pertama hasil Assessment keluar” ujar Enrico. Menurutnya, ini adalah bentuk continuous improvement. Baginya, ICONers bertanggung jawab terhadap segala bentuk perbaikan dan menjadikannya sebagai
jonathan maharyuda saPutra Tim Malcolm Baldrige ICON+
Action For Improvement (AFI). Seluruh Direksi, General Manager dan Manajer terkait telah membulatkan komitmennya untuk mengimplementasikan AFI. Berbicara lebih jauh, Enrico berharap se l u r u h I CO N e rs d a pa t m e n d u ku n g dan berkontribusi terhadap keputusan Manajemen ini. terus BertumBuh dan BerKemBang Bersama “Malcolm is Senior Leader Main Bussines,” jelas Enrico. “Pada dasarnya Malcolm Baldrige juga bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk mengembangkan diri. Jika kita ingin meningkatkan karier, maka kita perlu mempelajari Malcolm Baldirige
evi lutvinawati
Supervisor Contact Center
fOkUS
Performance saja. Tetapi juga dapat menjadi Industry Leader di perusahaan telekomunikasi, sesuai dengan visi ICON+, yaitu menjadi penyedia TIK ternama,” ujarnya. Buah Kerja Keras iConers Mengapresiasi seluruh kerja keras Champion Team, harmen menghantarkan ucapan terima kasihnya. Baginya, keberhasilan ICON+ meraih Gold Achievment Award tidak akan terjadi tanpa usaha dan kerja sama dari jajaran Manajemen ICON+, Business Process Owners, Champion Team dan seluruh ICONers. hal senada juga disampaikan Enrico. Sebagai salah satu ICONers yang paling lama berkecimpung dalam Champion Team, ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan padanya. “Saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman selama menjadi Champion Team,” ujar Enrico menyampaikan apresiasinya. Memperluas wawasan dan menambah pengalaman juga menjadi salah satu catatan yang diungkapkan Evi Lutvinawati. Baginya, pengalaman menyusun dokumen Malcolm Baldrige penuh dengan tantangan. Sehingga Champion Team dilatih “melumat” tantangan tersebut.
ICON+ meraih dua penghargaan di IQA 2014 sebagai kebanggaan sekaligus “beban”. “ICON+ harus bisa meraih yang lebih baik di tahun mendatang” tuturnya.
langKah nyata Sejatinya, penghargaan bukanlah tujuan utama dari keikutsertaan ICON+ pada ajang IQA 2014. Tujuan utamanya justru memperoleh umpan balik berupa Strength, Opportunity For Improvement (OFI) dan masukan dari Tim Assesor mengenai berbagai kekurangan agar dapat segera diperbaiki.
EDISI DESEMBER 2014
fOkUS
“Kita ibarat dihadapkan pada kondisi sedang menulis sebuah buku. Dan ternyata menulis itu sangat berbeda dari kegiatan pembuatan
enriCo BatuBara
Manajer Perencanaan Korporat ICON+
laporan kerja yang biasa rutin kita kerjakan. Terlebih lagi jika tulisan tersebut tidak hanya fokus di bidang kerja kita saat ini tetapi juga di bidang kerja divisi lain” jelas Evi membagi pengalaman. Untuk itu, Evi berharap hasil kerja kerasnya bersama Champion Team dapat bermanfaat bagi kemajuan ICON+. Ia yakin ICON+ mampu mengimplementasikan AFI secara konsisten dan berkesinambungan. Tentu saja menyambut tahun 2015, dengan berbekal AFI ICON+ siap menghadapi berbagai tantangan ke depan. Kita pasti bisa!
S E P U TA R M A L C O L M B A L D R I G E
M
alcolm Baldrige Criteria adalah pendekatan terstruktur perbaikan kinerja dan merupakan assessment tools untuk memotret kondisi perusahaan/ lembaga guna mengetahui faktor-faktor yang perlu ditingkatkan (Opportunity For Improvement/ OFI). Dengan mengetahui OFI, “awak” perusahaan tentunya dapat
Malcolm Baldrige terbagi menjadi 6 kategori proses dan 1 kategori hasil dengan total pertanyaan sebanyak +/- 300 pertanyaan. Dalam proses assessment dicari bukti-bukti pelaksanaannya dan selanjutnya hasil/ indikator keberhasilan setiap proses dinilai.
excellent.
Skor Malcolm Baldrige dibagi menjadi beberapa band atau peringkat. Band terendah adalah Early Development (skor s/d 275) dan tertinggi adalah World Leader (skor 876 – 1000). Good Performance berada pada kisaran 476 s/d 575, sedangkan Emerging Industry Leader memiliki kisaran skor antara 576 s/d 675.
Pendekatan Malcolm Baldrige Criteria melibatkan seluruh elemen pembentuk kinerja perusahaan, mulai dari kepemimpinan, perencanaan strategis, produk dan pelayanan pelanggan, kinerja, knowledge management, sumber daya manusia, proses bisnis dan juga operasi.
EDISI DESEMBER 2014
5
kILAS bALIk 2014
COMMUNICATING OUR WORLD
KALEIDOSKOP ICON+ 2014 JANUArI
MArET
MEI
15 januari. Pemberian SK Pengangkatan Pegawai bagi siswa pra jabatan.
Dilaksanakan workshop terkait Manajemen Resiko dengan tema “Risk Management is Everybody Business”.
3 maret.
Syukuran lokasi kantor terbaru ICON+ di kawasan Duren Tiga.
JULI
sepanjang juni.
6 mei. Dilaksanakan “Brand Internalization Workshop for Top Management”.
18 juli.
Penandatangan perjanjian kerja sama antara ICON+ dengan PT Paramita Intemega terkait penyediaan infrastruktur sistem BTS Small Cell.
AGUSTUS
Menyelenggarakan Training MBA Mini SMART.
fEbrUArI
10 februari.
Menggelar Coffe Morning sebagai media diskusi informal antara Direksi dan ICONers.
3-5 februari. ICON+ menggelar Rapat Kerja Kick Off 2014 yang mengusung tema “Beyond Connectivity Services”
Melalui program CSR memberikan bantuan kepada korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
4 februari.
APrIL
Melaksanakan upaya penertiban kabel pada tiang tumpu PLN di Kota Palembang. Pengenalan perusahaan untuk siswa pra jabatan ICON+.
27 februari.
Berpartisipasi aktif dalam Konferensi Cloud.
28 februari.
Menyelenggarakan kegiatan CSR berupa Donor Darah.
6
Menggelar workshop program Brand Engagement untuk Agent of Change.
Berlangsung Brand Engagement Session for Frontliners.
EDISI DESEMBER 2014
Menggelar training Manajemen Risiko, dengan tema bertajuk “Risk Manajemen is Everybody Business”.
27 september.
Berlangsung kegiatan CSR bertajuk “Program Pelatihan Fiber Optic dan Tutorial TIK Gratis” di SMK Informatika Utama.
Newsletter ICON+NEWS berhasil memperoleh 6 penghargaan bergengsi dalam gelaran BUMN Internal Magazine Award 2014.
18 agustus.
27 juni.
20 agustus.
Sub Direktorat SDM dan Umum ICON+ berkolaborasi dengan Accenture menggulirkan proyek pembangunan sistem termutakhir yang terkait dengan SAP Human Resource Management.
SEPTEMbEr
Peluncuran APKT SAIDI SAIFI dan APKT Mobile.
Melaksanakan Media Gathering dalam bentuk Kitchen Tour di Kantor ICON+ Gandul.
Dilaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Semester I 2014.
Digelar pertemuan para Agent of Change.
Menggelar Business Gathering untuk para pelaku bisnis dalam industri keuangan, perbankan dan manufaktur.
27 juni. Memperoleh kehormatan sebagai tuan rumah kegiatan Knowledge Sharing & Meeting CIC.
ICON+ sukses menorehkan prestasinya pada malam penghargaan Indonesia Quality Award. (IQA) 2014.
27 november. 22 oktober. 2 oktober.
Syukuran Kantor ICON+ Subregion Suluttenggo.
Menganugerahkan gelar “The highest Growth Customer” kepada Alfamart dalam ajang Customer Award.
ICON + menyelenggarakaan RUPS Pengesahan RKAP 2015.
DESEMbEr
11-12 desember. 3 oktober.
hUT ke-12 ICON+ yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang mempererat tali persaudaraan sekaligus meningkatkan kinerja ICON+.
30 oktober. Menggelar training Fiber To The Home.
Sosialisasi ESS (Employee Self Service) SAP hCM yang dilakukan dalam beberapa sesi di Aula ICON+ Mampang.
NOvEMbEr
Bekerja sama dengan SISINDOTEK mengelar training Google Maps.
17 desember. 5 november.
22 agustus.
ICON+ dan PLN sukses menggelar kegiatan pemasaran bersama di Patra Convention hotel, Semarang.
17 november.
13-16 oktober. 10 september. Menerima kunjungan anggota Indonesia Contact Center Association di Contact Center PLN 123.
28 mei.
Menyelenggarakan Leadership Forum sebagai media komunikasi sekaligus sosialisasi berbagai program manajemen kepada ICONers level Manajer dan Kepala Satuan.
17-18 oktober.
9 september.
22 agustus.
Contact Center PLN 123 meraih penghargaan kategori korporat sebagai “The Best Contact Center Operations”-Silver pada ajang The Best Contact Center Indonesia.
Dilakukan assessment “ICON+ Bersih, Berani Bersih” oleh Tim SC PLN.
OkTObEr Dilaksanakan Workshop pengisian formulir LhKPN.
18 juni.
2 april.
28-30 april.
Menggelar kegiatan Knowledge Sharing Forum untuk ICONers.
17-18 november.
16 oktober.
31 agustus.
Dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ICON+.
5 februari. Dilaksanakan MoU antara ICON+ dengan Pembangkitan Jawa dan Bali terkait pengembangan Enterprise Asset Management (EAM) di wilayah pembangkitan PLN
13 mei.
15 mei. 17 februari.
Peresmian Kantor ICON+ Bali
5-7 mei. Menggelar training Manajemen Risiko, dengan tema bertajuk “Risk Manajemen is Everybody Business”.
Penandatangan MoU antara ICON+ dengan PLN CorpU dalam hal penyelenggaraan pembelajaran dan pemanfaatan insfrastruktur.
17 september.
1 agustus.
27 maret. 13 februari.
29 agustus.
Dilaksanakan kegiatan CSR berupa khitanan massal.
19 maret. RUPS untuk LPT 2013
Training Pelopor ICON+ Bersih.
Launching Batu Bara Online (BBO).
8 juni.
Kemenakertrans RI).
28-30 januari.
Bersama PLN Enjiniring menggelar diskusi intensif terkait penyusunan RKAP.
25-26 agustus.
18-21 maret.
Menggelar pelatihan
6 november.
juni
Menyelenggarakan beberapa batch Workshop Brand Engagement and Brand Values.
6 februari.
kILAS bALIk 2014
COMMUNICATING OUR WORLD
15-17 oktober.
Menggelar training Jaringan MPLS.
Menjalin kerja sama sinergis dengan Indonesia Power terkait penyediaan fasilitas TIK yang andal bagi Indonesia Power.
Knowledge Sharing Forum ICON+ diselenggarakan dengan mengangkat tema “Kesiapan Organisasi dalam Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
EDISI DESEMBER 2014
7
kILAS bErITA
COMMUNICATING OUR WORLD
LEADErShIP TrAINING for manager
S
embilan ICONers menjadi salah satu peserta Leadership Training yang digelar di Palma One Building, J a ka r ta Se l a ta n ( 1 1 -1 4/ 1 1 ) . Keikutsertaan ICON+ pada training yang diselenggarakan
diterapkan ICON+. Acara ini juga dihadiri oleh GM SDMU Bambang Widyastomo.
Melalui training ini, para peerta mendapat banyak pengetahun seputar pengembangan diri serta organisasi yang tengah dipimpin. Seluruh peser ta pun diberi tugas membuat PR Breakthrough dan Management plan. Setelah mengikuti training ini, mereka diharapkan mampu mengasah keterampilan dan meningkatkan kinerja sehingga memberi hasil positif, konsisten dan menguntungkan.
Trainer yusuf R Prawirasoetisna memaparkan tentang model b i s n i s ya n g d i b e r i n a m a “Business Model Canvas”. Menurut yusuf, Bussines Model pada dasarnya menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai-nilai. “Baik itu ekonomi, sos i a l a ta u p u n b e n tu kbentuk nilai lainnya. Pada
L
eadership Forum merupakan media komunikasi sekaligus sosialisasi b e r b a g a i p ro g ra m m a n a j e m e n kepada ICONers level Manajer dan Kepala Satuan. Kegiatan ini juga dijadikan media knowledge sharing dengan mengundang pembicara dari pihak eksternal. Acara yang digelar di Aula ICON+ Mampang ini dibuka oleh Direktur Niaga ICON+, hikmat Drajat (17-18/11). Di hari pertama, peserta menerima informasi seputar Pengelolaan
8
EDISI DESEMBER 2014
Selaras, Tim SDM pun mensosialisasikan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, SAP, juga tentang Performance Management dan Konsep Outsourching. Pada kesempatan ini, seluruh peserta pun berkesempatan berdiskusi dengan GM Manajer Toyota Motor Manufacturing Indonesia Adjie Sapta.
Sementara di hari kedua, pada sesi pertama peserta mendapat penjelasan tentang Individual Development Program dan 4DX yang disampaikan GM SDMU Bambang Widyastomo dan Konsultan 4DX Dunamis Boedi Santoso. Selanjutnya hR Director Tigaraksa Satria Budy Purnawanto b e r kese m pa ta n m e m ba g i i l m u d a n pengalaman seputar Culture and Humas Capital Management. Di akhir acara, Manajer Strategi dan Pengembangan SDM ICON+ yunianto Prabowo memaparkan seputar Talent Management, Exit Management & KANVAS (Karya Inovasi).
kILAS bErITA
Business model WOrkShOP GENErATION
Dale Carnegie ini merupakan salah satu program Manajemen terkait Pengembangan Pegawai.
WOrkShOP SDM (leadershiP forum)
Administrasi Pemeliharaan Kesehatan M e l a l u i Th i rd Pa r ty Ad m i n i st ra t i o n (TPA) yang disampaikan Manajer SDM Purnamajati. Berbagai kelebihan dan kemudahan akan diterima oleh ICON+ maupun ICONers setelah mengaplikasikan TPA, antara lain ICONers dapat melakukan transaksi “cashless”, karena menggunakan electronic card.
COMMUNICATING OUR WORLD
D
ua belas manajer ICON+ mengikuti Business Model Workshop Generation yang merupakan h a s i l ko l a b o ra s i a nta ra ICON+ dan Training Partners (PT Duta Kuningan). Dalam
workshop yang berlangsung d i A u l a I CO N + M a m p a n g (26/11) ini, mereka menerima berbagai pengetahuan seputar Business Model, termasuk cara memperbaiki dan berinovasi terhadap Business Model yang
DUA PENGhArGAAN Bagi iCon+ di iQa 2014
ICON+ sukses menorehkan prestasi pada malam penghargaan Indonesia Quality Award (IQA) 2014. Pada acara bertema “Meningkatkan Kinerja Ekselen Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015” ini, ICON+ berhasil meraih 2 penghargaan yaitu Gold Achievement Award (Medium Company Category) dan Good Performance untuk kategori bidang bisnis/perusahaan. Penghargaan diberikan oleh Penasehat Indonesia Quality Award Foundation (IQAF), Sugiharto kepada Sekretaris Perusahaan ICON+ Detty Elviany pada acara yang digelar di Ballroom I, hotel Mulia, Jakarta tersebut. Predikat Good Performance diberikan kepada ICON+ karena telah sukses mencapai skor 500 dalam penilaian menggunakan skala Baldrige. Sebelumnya, tim examiner dari IQAF melakukan proses assessment di kantor ICON+. Selama 5 hari, tim examiner yang diketuai Sutarman mengumpulkan berbagai evidence dan penjelasan ICONers terkait proses bisnis dan kepemimpinan. Ketua IQAF, Orie Andari Sutadji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mengucapkan kepada seluruh perusahaan pengguna metode Malcolm Baldrige sebagai salah satu alat ukur kecakapan perusahanaanya. “Terimakasih kepada seluruh peserta. Dengan semakin banyak dan semakin cepat perusahaan nasional yang berkinerja tinggi, maka akan semakin cepat pula perekonomian dan daya saing bangsa akan meningkat,” ungkapnya.
dasarnya fungsi kehadiran kita di perusahaan adalah untuk memberi nilai kepada pelanggan” ujar yusuf. yu s u f j u g a m e m b a g i p e n g e t a h u a n nya s e p u t a r Bussines Model yang digunakan oleh perusahaan sukses seper ti Xerox dan Gillate. Tak sekedar mendengarkan, p ese r ta m e l a ku ka n Fo c u s Discussion Group untuk membuat sebuah bussines model yang tepat dengan jumlah modal tertentu.
SOSIALISASI MEDICAL
third Party administration Pelayanan kesehatan untuk pegawai ICON+ kini telah bertransformasi. Kini Manajemen memilih Medical Third Party Administration (TPA) sebagai salah satu bentuk perbaikan pelayanan kepada ICONers. Sosialisasi terkait hal ini dilakukan selama 2 hari (24-25/11). Di hari pertama, Manajer Pelayanan SDM, Purnamajati dan tim melakukan sosialisasi ke seluruh regional dengan memanfaatkan fasilitas VOIP. Sementara di hari kedua, tim SDM menggelar sosialisasi di Aula ICON+ Mampang dengan dua sesi. Selama proses sosialisasi, tim SDM didampingi mitra pelayanan kesehatan yaitu Admedika. Direktur Keuangan dan SDM, Iskandar dalam sambutannya mengatakan bahwa perubahan signifikan adalah ICONers bisa menggunakan kartu kesehatan sebagai alat pembayaran (Cashless). “Transformasi ini dilakukan semata-mata agar ICON+ bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pegawai” ujar Iskandar. Secara simbolik, Iskandar memberikan Kartu Sehat ICON+ kepada Sony Eko Budhiharjo dan I Gusti Agung Adiasti Prameswari sebagai perwakilan ICONers. Dalam kesempatan sama, Manajer Pelayanan SDM Purnamajati didampingi Admedika menjelaskan berbagai hal terkait TPA, diantaranya Manfaat TPA, alur proses Rawat Inap hingga Informasi Contact Center. Untuk info lebih lengkap, silahkan klik untuk mengakses Slide Penjelasan TPA dan Daftar Provider Admedika.
EDISI DESEMBER 2014
9
COMMUNICATING OUR WORLD
PrODUk & LAyANAN
COMMUNICATING OUR WORLD
pengguna memilih penyedia jasa virtual server (Virtual Machine) yang memiliki dan mengoperasikan jaringan sendiri (seperti ICON+). Dengan demikian fasilitas servernya memiliki konektivitas terintegrasi penuh dengan jaringan. Pengguna akan mendapat one stop virtual server (Virtual Machine) solution, karena dengan berlangganan virtual server (Virtual Machine) dan layanan jaringan ke satu provider, secara otomatis terwujud single-point-of contact untuk end-to-end infrastruktur pelanggan. Nilai tambah lainnya juga dapat diperoleh dari penyedia jasa virtual server Virtual Machine High Availability, Fault tolerant, Site Recovery Manager untuk kebutuhan DRC, aplikasi kolaborasi, serta sifat
SPESIFIKASI LAYANAN
ICONCloud merupakan solusi untuk mendapatkan keleluasaan pemanfaatan komputasi server seperti memiliki Data Center sendiri, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Sebuah server utama Virtual Server (Virtual Machine) yang masing-masing terpisah antara satu dengan lainnya dan memiliki sistem operasi sendiri seperti memiliki dedicated server Apabila dianalogikan, maka menyewa layanan Virtual Server (Virtual Machine) di ICONCloud serupa dengan menyewa kamar hotel. Pengguna hanya menyewa sebuah kamar hotel dengan fungsi lengkap, tanpa harus membangun keseluruhan hotel. Selain yang telah disebutkan sebelumnya, banyak nilai tambah yang dapat diperoleh perusahaan pengguna jasa virtual server ICON+ (Virtual Machine). Nilai tambah lainnya dapat diperoleh jika
EDISI DESEMBER 2014
iConCloud virtual Private data Center dalam pengelolaannya berupa kapasitas bulk untuk komputasi serta portal manajemen pengelolaan Virtual Server (Virtual Machine) kepada pengguna. Dalam hal ini maka infrastruktur virtual tersebut masih berada dalam lingkungan multi-tenancy milik ICON+. Jika pengguna menginginkan infrastruktur virtual yang dedicated baik secara hardware maupun software nya, maka disediakan layanan iConCloud virtual dedicated machine. Dalam hal ini, hardware server maupun software virtualisasi yang digunakan akan sepenuhnya ditujukan bagi pelanggan tersebut. Adapun untuk hal-hal yang terkait dengan lisensi aplikasi maupun sistem operasi server, maka hal tersebut pada dasarnya berada di luar ruang lingkup penyediaan layanan ICON+.
CLOUD SERVICE DI MATA PARA AHLI
menyediakan beragam layanan berbasis model as a service. Salah satu model layanan Infrastructure as a Service (IaaS) dari ICONCloud adalah ICONCloud Virtual Data Center. Layanan ini menawarkan beragam pilihan Infrastruktur Virtual Server, termasuk di dalamnya Virtual Machine, Virtual Private Data Center dan ICONCloud Virtual Dedicated Machine (Dedicated hosted Private Cloud).
10
ICONCloud terdiri dari 3 jenis layanan Cloud Computing Infrastruktur as a Service. Dalam hal ini Virtual Server (Virtual Machine) yang disajikan akan diletakkan dalam lingkungan multi-tenancy milik ICON+.
Paralel, ICON+ dapat menyediakan lisensi aplikasi maupun sistem operasi sebagai suatu layanan tambahan bagi pelanggan yang membutuhkan. Atau, pelanggan dapat mempergunakan lisensi aplikasi maupun lisensi sistem operasi server yang sudah dimilikinya untuk dimanfaatkan dalam Virtual Server (Virtual Machine).
SEKILAS ICONCLOUD iConCloud adalah layanan Cloud Computing dari ICON+ yang
PrODUk & LAyANAN
Sebagai salah satu penyedia layanan Cloud Computing, ICON+ menggelar diskusi seputar layanan tersebut bersama para ahli dengan menyasar berbagai segmen. Diskusi untuk segmen Banking and Finance digelar ICON+ pada bulan Oktober, sementara untuk segmen Manufaktur pada November silam. Pada kedua kesempatan tersebut, ICON+ mengundang sederet ahli dan profesional Diantaranya Budi Rahardjo dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Vice President BRI IT PLN Ruly Fasri, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional (Detiknas) Ilham habibie, anggota Masyarakat Telematika Deputy Benny halim. Onno W. Purba dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Cloud terbukti sebagai teknologi yang sederhana, baik pembuatan maupun pengelolaannya. Sepakat dengan Onno W Purbo, Benny halim menyetujui penggunaan Cloud dapat menghasilkan efisiensi perusahaan. Pilihan
Virtual Server (Virtual Machine) terbukti dapat mengatasi masalah-masalah umum yang sering dihadapi perusahaan pengguna jasa shared hosting dan dedicated server. Sementara Rully Fasri memaparkan bahwa PLN akan bertransformasi dengan menggunakan Private Cloud. Saat ini ICON+ menjadi mitra utama PLN dalam mewujudkan transformasi IT-nya. Direktur Utama ICON+ Muhammad Buldansyah mengatakan, permintaan terhadap layanan data tumbuh luar biasa. Cloud computing berpotensi menjadi teknologi lintas negara yang merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku industri TIK. Oleh sebab itu, ia berharap, pemerintah dapat mendukung kemajuan industri TIK nasional. Selaras, dalam kesempatan sama, Direktur Niaga ICON+ hikmat Drajat berpromosi dengan menjawab berbagai issue seputar penggunaan ICONCloud, diantaranya mengenai keamanan.
EDISI DESEMBER 2014
11
ICONers
COMMUNICATING OUR WORLD
COMMUNICATING OUR WORLD
ICONers
PEPEN EFENDI
MENYONGSONG 2015
Manajer Regional ICON+ Jawa Timur
SIAP HADAPI TANTANGAN 2015 jaringan dengan melakukan migrasi perangkat ICON+ yang terpasang di ruang PLC PLN P3B ke Shelter ICON+. hal ini, menurut Pepen, akan memudahkan perijinan kerja di lingkungan PLN P3B, mendapatkan instalasi yang tertata dengan baik di setiap POP dan sederet manfaat lainnya.
Tahun 2015 telah di depan mata. Berbagai target mencuat bersama doa dan harapan. Pergantian tahun pengalaman sebagai modal improvement di tahun yang siap menjelang.
MUHAMMAD TEDDY YUDHANTO
MUTHIA HIKMAHSARI Officer Administrasi dan Fasilitas RIT
asi Engineer Penanganan Gangguan Divisi Oper
PENINGKATAN PERFORMANCE JARINGAN INDONESIA TIMUR
TINGKATKAN KAPABILITAS PRIBADI
D
M
uhammad Teddy berharap di 2015 ICON+ konsisten melakukan inovasi terk ait prod uk dan serv ices . Ba g i Te d d y, d e n g a n b e g i tu ICON+ bersumbangsih lebih bagi kemajuan dunia telekomunikasi di Indonesia.
i mata Muthia hikmahsari, ada banyak tantangan yang akan dihadapi ICON+ pada 2015 mendatang. Salah satunya adalah mempertahankan loyalitas custo mer dan meni ngka tkan performance jaringan.
Sebagai bentuk dukungan seka ligus kontr ibusi , ICON ers yang saat ini bekerja di Regional Indonesia Timur itu mengaku siap meningkatkan kinerjanya. Sesuai fungsinya, Muthia akan mempersiapkan fasilit as pendukung operasional dan kinerja rekan-rekannya di RIT dengan lebih baik dan cepat. Dengan begitu, Muthia berha rap ICON+ RIT mampu meningkatkan performance jaringan untuk pelanggan di wilayahnya. Muthia berharap pada 2015, ICON+ dapat menciptakan serta mengelola produk inovatif lainnya seper ti content. Baginya, sudah saatnya ICON+ melebarkan sayap lebih dari penggelaran jaringan. Sedangkan untuk dirinya sendiri, Muthia berha rap ia dan rekan-rekannya di RIT dapat memberikan kontr ibusi maksimal untuk mendukung ICON+ menjadi perusahaan TIK terdepan di Indonesia.
12
EDISI DESEMBER 2014
Pria yang biasa disapa Teddy ini men gang gap bahwa tanta ngan 2015 bagi ICON+ adalah berkaitan dengan SDM. Keyakinan bahwa ICON+ akan berkembang menjadi perusahaan besar membuat Teddy hirkan lebih banyak merasa tantangan ICON+ adalah mela bertujuan menjaga ini hal if. kreat dan l siona profe ICONers yang an telekomunikasi saha peru keunggulan ICON+ di persaingan nantinya. memiliki kompetensi, “Dengan lebih banyak ICONers yang api dinamika dunia maka ICON+ akan lebih siap menghad berubah” ujarnya. terus is dinam ra telekomunikasi yang seca omit men untu k berk pun y Tedd but, terse hal ri Menyada amp uan hard kem baik ya dirin men ingkatka n kapa bilita s memberikan saya itas aktiv la sega ingin a “Say skill. maupun soft nya. manfaat lebih kepada ICON+” tutup
M
enyambut 2015, Pepen Efendi telah menyusun berbagai langkah guna meningkatkan kontribusinya kepada ICON+. Salah satunya adalah memimpin regional ICON+ Jawa Timur melaksanakan improvement
“Bekerjalah dengan sepenuh hati. Semakin banyak kita memberikan kontribusi, ide kreatif, inisiatif dan dukungan dengan didasari rasa ikhlas syukur, di kemudian hari Allah SWT pasti akan membalasnya” ujar Pepen. Terkait tantangan yang akan dihadapi ICON+ pada 2015 mendatang, Pepen menyoroti banyak hal. Diantaranya semakin ketat persaingan kompetitor baik seputar layanan maupun produk dan
ANNISA MEDIA LESTARI Officer Administrasi Penjualan
KEEP INNOVATING!
S
epakat dengan rekannya di RIT, Annisa Media Lestari juga mengungkapan hal serupa. Ia menyebutkan ada begitu banyak tantangan yang akan dihadapi ICON+ di tahun mendatang. Tak hanya soal kompetitor, Annisa lebih menyoroti kemampuan ICON+ menjawab tantangan mengenai inovasi produk. “ICON+ harus bisa mengukuhkan diri dengan inovasi produknya” ujarnya.
tantangan untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan, khususnya dalam penanganan gangguan dan kecepatan delivery layanan baru. Pria kelahiran Januari 1974 silam ini berharap di 2015, ICON+ mampu mencapai penjualan melebihi revenue. Ia juga berharap ICON+ terus berinovasi dalam mengelola dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga ICON+ mendapatkan kepercayaan penuh dari pelanggan. Baginya, tantangan 2015 atau tahuntahun yang akan datang pasti dapat dilalui jika seluruh ICONers berintegrasi untuk berjuang bersama. “yakinkan bahwa perusahan ini adalah perusahaan terbaik buat kita semua” ujar Pepen penuh optimisme.
Namun, wanita yang biasa disapa Nisa ini juga menganggap tantangan lainnya yaitu mempertahankan, mengelola dan meningkatkan kualitas jaringan ICON+ sebagai hal yang patut dicermati secara seksama. hal ini agar ICON+ tetap dapat bersaing di bisnis TIK yang sangat dinamis. Bagi Nisa, kemajuan ICON+ tak lepas dari kerja keras dan usaha ICONers. Untuk itu, ia berjanji terus mengembangkan diri dan meningkatkan kinerjanya sebagai bentuk kontribusi terhadap perusahaan. Dengan begitu, ia berharap ICON+ mampu menjadi perusahaan yang lebih maju serta dapat dikenal luas oleh masyarakat. Ia berharap, pula bahwa pada 2015 ia bersama seluruh ICONers lebih bersemangat bekerja demi terwujudnya cita-cita bersama menjadikan ICON+ sebagai perusahaan TIK ternama.
EDISI DESEMBER 2014
13
ICON+ bErSIh
BERSAMA STAKEHOLDER MEWUJUDKAN ICON+ BERSIH
ICON+B ER
COMMUNICATING OUR WORLD
RSIH IBE AN
rp
BENDERA ICON+ BERKIBAR DI PUNCAK GUNUNG GEDE Tim jelajah Gunung Gede ICON+ terdiri dari Toni malik, Endin saripudin, Muhammad Fatoni Ashariyanto dan Andriyanto. Kali ini tim mengambil rute Gunung Putri yang lebih singkat namun lebih terjal dan turun kembali melalui Cibodas.
ICON+ turut mensosialisasikan impelentasi ICON+ Bersih kepada seluruh stakeholder. Apalagi segenap proses bisnis ICON+ terkait erat dengan keberadaan para mitra dan rekanan. Sosialisasi dilakukan melalui kegiatan Collective Action di Kantor Pusat maupun seluruh Kantor Perwakilan Regional. Lalu, bagaimana tanggapan Stakeholder terkait program yang tengah gencar digalakkan ke seluruh wilayah Indonesia ini ?
LULUS YUWONO manager simbika
14
S. HARYANTO
Pimpinan Cv jambon electric
IMPLEMENTASI DI BERBAGAI CAKUPAN
BEKERJA DAN BERMITRA SECARA PROFESIONAL
“ICON+ bersih merupakan sebuah program yang patut didukung. hal ini sejalan dengan program ya n g se d a n g digalakkan pemerintah, dimulai dari cakupan kecil ditingkat perusahaan-perusahaan seperti ini, dan nantinya akan dapat meluas ke cakupan yang lebih besar. Sehingga akan terwujud Indonesia bersih. SIMBIKA sangat mendukung dan akan menjauhi hal hal yang bertentangan dengan program tersebut.
ICON+ turut mensosialisasikan I CO N + B e rs i h kepada seluruh stakeholder. P r o g r a m I CO N + B e rs i h sangat baik, dikarenakan p r o g r a m ini dapat mendukung kami sebagai mitra untuk bekerja dan bermitra secara profesional. harapan kami tentunya Program ICON+ bersih ini dapat meningkatkan profesionalitas ICON+, yang tentunya akan berdampak sangat positif kepada kami para mitra.
Untuk mewujudkan program ini diperlukan kerja sama dari semua elemen dan terus dilakukan pemantauan oleh tim, sehingga akan terus terjaga yang nantinya akan menjadi budaya perusahaan. Program ini diharapkan sukses diterapkan di ICON+, dan benar-benar mampu mewujudkan program ICON+ Bersih, sehingga tercipta lingkungan bisnis yang sehat.
J a m b o n E l e c t r i c a ka n m e n d u ku n g dengan cara menjaga dan memantau j a l a n nya p ro g ra m i n i k h u s u s nya d i lingkungan perusahaan saya dan ICON+ sendiri. Program ini sangat positif dan kami akan mendukung penuh program i n i d e m i ke m a j u a n p rofes i o n a l i s m e kemitraan yang telah terjalin selama ini.
EDISI DESEMBER 2014
ALAM FIRDAUS
direktur Pt Karya data Komunika
TINGKATKAN PRODUKTIVITAS YANG KOMPETITIF & BERKUALITAS TINGGI Kami menyambut baik program ICON+ Bersih yang merupakan salah satu kebijakan yang tepat dalam rangka membangun tata kelola perusahaan yang lebih baik, transparansi dan efisien. Dengan demikian ICON+ bersama mitranya dapat mengembangkan dan meningkatkan produktivitas yang lebih kompetitif dan berkualitas tinggi untuk bersaing di bidang telekomunikasi. Program ini juga memberi dampak positif di perusahaan kami sebagai mitra ICON+ dan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Alih Daya dan Jaringan Telekomunikasi berbasis Fiber Optic dalam hal yang sama. Semoga Program ICON+ Bersih dapat dijadikan sebagai Budaya Perusahaan sehingga bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bermanfaat bagi seluruh stakeholder, dengan prinsip prinsip yang mendasarinya yakni Partisipasi, Integritas, Tansparansi dan Akuntabilitas.
TErOPONG
COMMUNICATING OUR WORLD
K
etika penat mulai menyergap, refreshing diperlukan untuk m e n g e m b a l i ka n se m a n g a t. Berkenaan dengan refreshing, belum lama ini beberapa ICONers dari Divisi Operasi dan SIK berpetualang mendaki gunung. Kali ini Gunung Gede menjadi target yang dituju, karena terletak di dekat Ibukota Jakarta sehingga mudah dijangkau dan jalur trackingnya bersahabat bagi pendaki pemula. Gunung Gede memiliki ketinggian 2958m DPL dapat didaki dari 3 jalur pilihan: Cibodas, Gunung Putri dan Salabintana (Sukabumi).
DAPATKAN
HADIAH MENARIK UNTUK 20 PENGIRIM PERTAMA
Pukul 08.00 pagi, tim mulai mendaki. Jalur menanjak serta pemandangan perkebunan penduduk merupakan sajian awal pendakian. Tim terus bergerak dengan penuh semangat dan kekompakan. Waktu menunjukan jam 9 malam ketika tim mulai beristirahat di dalam tenda. Semalaman tim ditemani dengan suara angin yang menderu bagaikan suara gelombang laut yang seolah-olah akan merobohkan tenda. Sebelum mencapai puncak tim sempat putus asa dan berniat turun. hal ini dikarenakan kondisi fisik tim sudah menurun, akibat kehujanan dan angin kencang yang membuat tim tidak maksimal istirahat. Namun berkat tekad kuat untuk menjejakan kaki di puncak, akhirnya
tim memutuskan untuk tetap mendaki meskipun tanpa bisa menikmati indahnya pemandangan sunrise. Akhirnya, setelah 9 jam pendakian, tim tiba di Puncak Gunung Gede. Saat itu cuaca sangat cerah, sehingga seluruh tim bisa menikmati keindahan Puncak Gunung Gede dengan mengabadikan momen-momen dari lensa kamera. Dari Puncak Gunung Gede ini nampak dari kejauhan Kota Sukabumi, Kota Cianjur, Gunung Salak dan Gunung Ciremai yang ada di Cirebon. Tak lupa seluruh tim mengabadikan Puncak Gunung Gede bersama bendera ICON+. Tim jelajah Gunung Gede ICON+ meyakini kegiatan mendaki gunung bermuatan nilai-nilai positif. Dengan naik gunung, kita berlatih memotivasi diri. Karena di gunung yang menjadi penghalang utama adalah si pendaki itu sendiri. Kalau saja kita mampu mengalahkan perasaan itu dalam kehidupan sehari–hari. Tentu saja hal ini akan sangat berguna pada saat kita menghadapi masalah pelik.
SURVEY ICON+NEWS TINGKAT KEPENTINGAN : SANGAT SETUJU
SETUJU
KURANG SETUJU
TINGKAT KEPUASAN : TIDAK SETUJU
SANGAT MEMUASKAN
Saya merasa bahwa ICON+NEWS efektif menjadi media komunikasi
Tampilan & Desain Konten Artikel
Saya mendapatkan informasi terbaru seputar ICON+ dari ICON+NEWS
Konten Foto
Saya tertarik dengan issue yang dibahas dalam ICON+NEWS
Varian Isu
MEMUASKAN
KURANG MEMUASKAN
TIDAK MEMUASKAN
Citarasa Bahasa
Kirimkan Jawaban Survey Anda melalui email ke:
Saya menikmati saat membaca ICON+NEWS
[email protected]
Jawaban Paling Lambat dikirim 20 Januari 2015
Jawaban Kuis Edisi NOVEMBER 2014
Pemenang Kuis Edisi NOVEMBER 2014
Divisi Strategi & Pengembangan SDM
NURUL RIZQY
PT Indonesia Comnets Plus Region Jawa Tengah & DIY Jl. Siliwangi No. 379, Krapyak, Semarang Barat
[email protected] EDISI DESEMBER 2014
15
Our Ancestors Have Invented, We Can at Least Innovate AMIT KALANTRI
www.iconpln.co.id