DAB r PENDAHULUAN
A. Lltar Belakaog Masalab Penmglcatan mutu swnber daya nosional
yang
terus
dilakukan.
manus~a
Dalam
(SDM) telah lama menjad1 program Program
Pembangunan
(PROPENAS), dicantwnkan bahwa penmgkatan mutu
~umber
Nasional
daya manus1a
merupakan pnoritas pembangunan di bidang pendidikan Dalam Undang·Undang Sistem Pend1d1kan Nasional (UU. Sisd1knas) tahun 2003 pasal 3 juga sccara Jelas dln)atakan bahwa pendulikan memil•kl fungs• unruk mengemban!lkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban banssa yang benn8l'tabat dalam ranglca mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk men,gembangkan potens1 peserta didik agar menjadJ manusia yang beriman dan bertakwa kepeda Tuhan Yang Mahn Esa, bcrak.hlak mulia, sehat, berilmu, cakap, krcatif, mandiri dan menjadi warl!ll negara yang demokratis serta bertanggung)awab. Keberhasllan pemngkatan mutu SDM melaiUI
pendldi~an,
selain terkalt
dcngan berbaga• aspek, JUga menyangkut kemampuan guru/ dos-en dalam mendesam suatu proses pembelaJaran Hal iru sesua• pemyataan Dnektorat Pendidlkan Tingg1 (2002) yang menyebutkan bahwa ada uga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan Indonesia lldak mengalam1 penmgkatan. T•ga faktor tersebut adalah (I) mmtmnya uluu rendalmya pera11 .feria warga kampu.t khusu.mya du<en da/am penyelcnggaraan pcndtdtkan yaitu mengajar, (2) .ftrategi pcmbela;aran yan[l masih kurang menyemult kondm yanJ! .febenarnya {lontd.flua/). dan (3) karaktenfltl. colon malumswa yang memrltki lalur kemumpuan awal yang ltelerogen.
Betkaillln dengan hal tmebut, RooidJalckers ( 1993) menyalakan bahwa mengajar adaJah suatu upaya untuk menularkan pengelllhuan kepada orang lam Mengajar merupakan segala upaya yang dilalcukan oleh dosen dalam bentuk yang disengaja untuk menyampaikan pengetahuan dan pandangannya serta memberikan kemungkinan kepada mahaSJSwa agar terjadi proses pembelajaran sesuru dengan IUJuan Dalam kaitan tersebut. Gagne, Bngs dan Wager (1992) menfPltalc:an bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dapat menjadil.an mahasiswa belaJar dan mudah mengetahui apa yang d1sampaikan oleh doscnl staf pengajar. Selanjutnya. Rom1sz.owski ( 1990) mengatakan bahwa seorang dosen harus menyusun penlaku, memperhatikan respon, dan membenkan penguatan atau tindakan aw respon mahasiswa Untuk 1tu mengaJar merupakan suatu keg1atan untuk dapat mempermudah meraih keberhasilan.
Dalam hal tersebut pembelajaran d1tandai
dengnn keak11fan dosen dan mahasiswa dalatn suatu proses Dos.en merupalcon motor penggerak bagj mahas1swa agar dapat belajar dengan ba1k. Menurut Smurat dan Sinambela (2002), pembelaJaran menckankan pada .. bagairnana mcmbelajarkan .. , bukan pada ..apa yang diajarkan". Jlal ini berarti bahwa pembelnjaran merupakan suatu tindakan atau keg,atan yang dilakukan oleh dosen untuk menJ&lhkan mahasiswa mau belajar Dalam kaitan dengan penggunaan med1a pembelajaran. maka yang harus menjadi perhatian bagi dosen adalah baga1mana ia mampu meuulih
dan
mcnggunakan serta menyesuaikannya dengan materi, s1fat dan karaklerisuk ilmu pengetahuan. dan karaklensuk dan mahaSISwa. Penggunaan med1a dalam pembelajaran bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penguasarul maten
2
perkuhahan dan memilik1 ketelll1llpilan. Berkaitan dengan mi. dosen harus benarbcnar mampu mendesain. proses pembelajaran dan menentuk:an mana materi yang
harus d1sampaikan dan dengan media atau alat bantu apa d1sajikao. Tujuan akh1r dari pembelajamn mata kuliah in1 adalah mempe111iapkan mahas1swa untuk memaham• hakilcat pentmgnya pen£:aruh cuaca dan iklim bag. kehidupan di muka bumi. Data menunjukk:an bahwa pada tahun akadcmik 2005-2006 sampai dengan tahun akadem1k 2007-2008 hasil rJta-rata oilai UJian Akhir Semester (VAS) untuk mata kuliah Meteorologi dan Klimatologi sangat Jauh dari yang diharapkan. Pada tahun akademik 2005-2006. rata-ra1a nilai UAS mahas1sW11 adalah 5,91 dan tahun akademik 2006-2007 mengalami peningkatan menjad1 6,72. Namun pada tahun pelaJaran 2007-2008 menurun kembah menJad• 6,21. Rendahnya rota-rata perolehan nilai im tentunya dimungkink:an oleh rcndahnya penguasaan maten oleh mahasiswa. Dari beberapa pcnehtian ~nunJukkan bahwa mata lruiJah Meteorolog• dan
Klimatologi memiliki tingkat kesukaran yang relatif lebth sulit btla dibandingkan dengan materi-matcri pada mata kuhah lamnya dalam hngkup pengetahuan Oeograli lni sesuai dengan laporan penelit1an yang dtungkapkan oleh Sug1ano (1995) bahwa kesulitan yang d1alami oleh mahastswa dalnm mcmpela.1ari Ocograli. temyata mengenat maten Meteorologi dan Khma1ologJ dengan konsep-konsep dan fcnomena alam yang terdapal dt dalamnya. Permasalahan ini pada akhtrnya tenlu akan berpengarub terhadap has• I belajar mahasiswa Hasil belaJar mala kuhab Meteorolog• dan Klimalologi leotunyu memiliki pengaruh lerluldap hasil belaJar secara keseluruhan.
3
Has1l pengamatan menunJUkkan bahwa kesuliiAn ulama yang dihadap1 mahas1swa d3Jam menJawab soal-soat UAS. khususnya mala k:ul1ah Meteorologj dan Klimatolo~:•
adalnh mengena1 kcmampunn mercka dalam menganahsis suatu konscp
perubahan cuaca dan 1khm yang tenuang dalam berbaga1 wacana ba1k dalam buku teks yang ada maupun hteratur pendukung lainnya Untuk dapat membelajarkan, mltka dosen barns mem1liki berbagai kompetensi yang dapat menJamm pelaksanaan tugasnya sesuai dengao t!liuan pend1d1kan Sumaatmadja (200 I: S) men)·ebutkan ada sepuluh kompetens• dasar yang barus dimiliki seorang dosen Salah satu di antaranya adalah kemampuan menggunakan medialsurnber pengajaran yang melipu11 pcngenalan, pemilihan dan penggunaan media, pembuatan alat-alat bantu belajar, penggunaan dan pengelolaan laboratonum sena perpustakaan. Beberapa kompetensi inilah yang men,iadi acuan bagi dosen untuk mendesain pembelaJamn schmgga terctpta efekttfitas,efcstenst dan memilikt daya tank. Hal tnt tcntu berani
bahwa
dosen harus secara tepat mencntukan strategi, metode dan media
atau alai bantu belajar yang paling sesuat untuk peneapaian husil bcl~jar yang tingg1 Dari uraian yang telah d1paparkan dt alAS, maka terdapat kesCnJangan antara
kcmampuan yang diharapkan dengan hastl yang d1peroleh Mahasiswa d1harapkan memiliki pemahaman yang jclas tentang konsep dan gejal a mcteorologi dan Khmatologi, dan selanJutnya mcmtliki kcmampuan dalam menyelesatakan soal-soal mengenai matcri tersebul, namun kenyataan menu'liukkan bahwa mahasiswa banyak mengalami kesulitan. Hal inilah yang mcn]adi fokus peneliti untuk mcngkajinya sccara lcbib lanJUl mengenai faktor penyebab rendabnya kemampuan mahasiswa
4
dalam memaham1 konsep dan menganalisis fenomena alam d1kaitkan dengan penggunaan media pembelajaran dan kemampuan awal mahasiswa (Entry belrav•ottr), dimana menurut Fred & Ellington dalam Sujarwo ( 1988), Entry behaviour adalah sekumpulan keterampJian atau pengetahuan yang telab dimihk1 oleh mahas1swa sebelum atau pada saat akan menerima materi baru. Selain itu mgin pula diketahu1 sejauhmana pengaruh dari penggunaan media grafis terhadap basil belaJar mahaSJSwa. Kemampuan awal sangat mempengaruhi basil betajar yang akon d1peroleh Hal '"' dikarenakan behwa materi kuhah Meteorolog1 dan
Khmatolog~
pGda dosamya merup41kan kelanjutan dan penggabungan dan materi pelajaran yang pemah mereka tenma pada jenJang pend1dikan yang lebih rendah. Pengctohuan dan keteramp1lan yang pemah mereka m1hki tersebutlah yang membantu dalam peneromaon dan pemahaman tcrhadap materi perkuliahan
Semak1n tmggi
kemampuan awal yang mereka miliki maka sangat berpengaruh positif terhadap proses dan has1l pembelll)aran rnatalruliah Meteorologi dan Klimatologi d1 Perguruan TinggL
B. ld•ntifikasi Masal1b Berdasarkon uraian Jatar belakang masalah dapat taranya
mcnggunakan media b'llltis yang bcrbeda. apakah hasd belajur Meteorologi dan Khmatologt mereka Juga berbeda? Apakah dengan kemampuan awal yang bcrbeda
dan diajarkan dengan menggunakan mcxba gratis yang berbeda,
ha.~il
belajar
Meteorologi dan Khmatologi juga akan berbeda? Apakah mahastswa yang mempunyai kamampuan awallinggJ. cfeklif diajar dcngan menggunakan media SJBfis Peta? Apakah mahasiswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, efektif diajar dengan menggunakan med1a gratis Peta? Apakah mahnsiswa yang mempunyai kemampuan awal
tingg~,
efelmf di&JBT dengan menggunakan media grafiS sketsa?
Apokah mahas1swa yang mempuny3J kcmarnpuan awal rendab., efektif diBJBr dengan menggunakan media grafi~ Sketsa? Apakah mahas1swa yang diajar dengan menggunakan media grafis peta menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang d•ajar dcogan menggunakan media grafts sketsa? Apakah mahas1swa dengan kcmarnpuan awal ungg• yang diaJar dengan menl!b'llnakan medta gratis pcta mcnunjukkan bas1l belaJar yang tingf!l daripada yang diajarkan dengan menggunakan media grafis sketsa? Apakah mahasiswa dengan kemampuao awal rendah diajar dcngan menggunakan media grafis peta menunjukkan hasil belajar yang lebih ungg• danpada yang diajarkan dengan media gratis sketsa? Manakah media pembelajaran yang efek11f b1la diterapkan peda mahaSISwa yang mem1hki kemampuan awal yang berbeda? Apakah terdapat interaksi antara penggunaan medta pcmbei&Jarao dengan
kcmampuan awal mahasiswa dalam mcmpengaruhi hasil belapr'l
6
C. Pembotasan Masalah ldentlfikas• masalah .yang telah diunukan d•
BiaS,
tentu banyak yang perlu
dicari jawaban untuk meninglcatkan kemampuan mahas•swa. Untuk memperoleh jawaban terhadap semua permasalahan ter.sebut; tentunya dtperlul.an suatu peneliuan yang lebih luas dan mendalam Mengmgat keterbatasan yang ada pada peneliu, maka penelitian mi dibatasi pada ruang liogkup Ylll1l! dapat dijaogkau oleh pencliti. Ruang lingkup dalam penelitian mi dJ fokuskan pada
fak~or
yang dapat dtduga
berpengaruh terhadap basil belaJar mahasiswa dengan melihat proses pembelajaran melalui penggunaan media pembelaJaran dan dJkailkan dengan kemampuan awal mahasiswa. Adapun yang menJadi ruang lingkup dari penelitian mi adalah sebagai benkut : I. Hasil belaJar mahastswa dibatasi pada kemampuan memahami konsep dan
kemampuan mcnganahsis fcnomena cuaca dan •klim dengan sub pokok bahasan "Unsur-unsur pembentuk cuaca dan 1klim ... pada mahastswa .cmester II tahun akademtk 2008-2009 Jurusan PendJdikan Gcografi FIS Umversilas Negcri Medan. 2. Penggunaan media grafis dtbatasi pada penggunaan media peta dan media sketsa. 3 Kernampuan awal mahasiswa dJbatasi pada kemampuan awal tingg1 dan
kemarnpuan awnl rendah tentang pemahaman konsep dan analtsis terhadap fenomcna cuaca dan iklim.
7
0. Perumusao Mnalah Berdasarhn pc:mtnuasan masalah yanytelah d1uraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian tni adalah sebagai berikm Apakab hast I belajar mahasrswa yang dtaJar dengan menggunakan medra gratis peta lebih tinggi daripada menggunakao media grafis sketsa? 2. Apakoh has1l belaJar mahasiswa yang memiliki ke:mampuao awal unggi lebth tinggr danpada mahasiswa yang memdtki kemampuan awol rendah? 3. Apakah terdapattntcrakst antara pcnggunaan med1a pembelaJ&rao dengan kemampuan awal mahasiswa dalam mernpengarulu bast I belaJar 1
E. Tujuan Penelirian Penehuan mi seeara umum benujuan untuk memperolch masukan tentang pengaruh med1a grafis
peta
dengan med1a gratis
skel~a
Sedaogkan secara khusus
penelillan '"' benujuan untuk mengetahut · Hastl belajar mahasiswa yang dt~jar dcngan menggunakan media gratis peta d1bandingkan dengan yang menggunakan media gratis sketsa 2. Hasil bei&Jar mahasiswa yang memihln kemompuan awal unggi dibandingkan dengan mahasiswa yang mempunya1 kemampuan awal rendah. 3. lnteraksi antara penllllunaan media pembelaJanm dan kemampuan awal mahasiswa terhadap basil belajar.
8
F. Manful Penelitiltn
Manfaat penelillan ini secara prakus adalah sebaga• salah satu sumbangan pemikiran dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa khususnya dalam mata kuliah Mcteorologi dao Khmatologi bagi dosen dolam merancang pembelajaran agar diperoleh optimahSBSl basil. Selain itu penehtian im k•ranya bermanfaat dalarn memberikan konstribusi kcpada pihak pengambil kebijakan bidang pendidikan Iingg• agar segala kebijakan yang diamb1l sesuai dengan kebutuhan. Manfaat teoretis penehtian
1m
adalah babwa berbagai data dan hastl temuan
dalam peneli11an ini kir.tnya dapat dijadikan landasan dan dtkembangkan bagi penelttl benkutnya. Sela1n itu mformas1 yang berka11an dengan penggunann media pembelajaran lmanya dapat disosialisastkan unluk proses pembela)aran pada mala kuliah lainnya.
9
