newsletter badan wakaf al qur an maret - April 2011 berwakaf dengan Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) Anda, cara modern berdonasi

newsletter badan wakaf al qur’an | maret - April 2011

berwakaf dengan Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) Anda, cara modern berdonasi

salam pembuka Assalamu'alaikum Wr Wb

Warga Lereng Merapi, Antusias Sambut Al Qur'an

B

ulan Maret 2011 Badan Wakaf Al Qur’an melaksanakan beberapa kegiatan yakni Al Qur’an Road Trip di desa-desa lereng Merapi, yang akhir tahun lalu terkena dampak letusan Merapi. Sebanyak 5.150 eks Al Quran Wakaf telah di terima oleh warga masyarakat disana. Pada kesempatan kegiatan Al Qur’an Road Trip di dusun pule, Srumbung, Ust. Hari Moekti memberikan tausiyah dalam acara tabligh akbar yang diselenggarakan di masjid desa dan selanjutnya meresmikan sarana air bersih yang telah tuntas dibangun. Alhamdulillah Warga begitu bersyukur dengan bantuan Al Qur’an dan wakaf sarana air bersih ini, bahkan beberapa diantara mereka menyatakan bantuan Al Qur’an sungguh sangat berharga melebihi bantuan logistik berupa makanan dan pakaian yang mereka terima selama ini. Adapun kegiatan Al Qur’an Road Trip untuk Mentawai akan dilaksanakan pada bulan April 2011, Insya Allah bila tidak ada halangan disertai pula kegiatan tabligh akbar. Perlu kami sampaikan pula program reguler BWA bulan ini adalah Al Qur’an + kerudung, untuk mereka yang membutuhkan di daerah-daerah. Selamat menunaikan wakaf, semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlimpah.

Wassalamu'alaikum Wr Wb Badan Wakaf Al Qur'an

Pembina: H. M. Hari Moekti, Irwan Syaifullah (Founder), CEO & Founder: Heru Binawan, Operation & Finance Director: M. Ichsan Salam, Sidang Redaksi: Heru Binawan, M. Ichsan Salam, M. Fatih Karim, Hasyim Mustofa, Abu Hamzah, Nanu Utama, Pelaksana Redaksi: Ihsan M, Joko Prasetyo. Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam I No. 1 Jakarta Selatan 12820 Telp. 021 8350084 (hunting) Fax. 021 83796421 E-mail: [email protected] Website: www.wakafquran.org

02

newsletter badan wakaf al qur’an | maret - april 2011

U

st Hari Moekti dan tim Al Qur'an Roa d Trip disambut antusias warga setempa t saat mengunjungi desa-desa di sekitar lereng Merapi selama empat hari, 17-20 Ma ret 2010. Ada 5150 Al-Qur'an wakaf yang disalurkan me lalui BWA telah di didistribusikan ke berbagai pesant ren, mushola dan masjid, serta panti asuhan di Cangkr ingan, Karangnongko, Ngluwar, Salam, Srumbung , Muntilan dan beberapa desa lainnya. Di Srumbung misalnya, Belum sele sai Kang Hari menyampaikan tausiyah di Balai Des a Jumoyo, ia sudah ditunggu oleh puluhan warga Pule yang siap mengiringi perjalanan Kang Hari menuju dusun mereka. Warga Pule baik tua maupun muda turun gunung dengan menggunakan sekitar lima puluh sep eda motor untuk mengawal kedatangannya. Ketika rombongan mulai memasuk i wilayah dusun disambut dengan dentuman drum band dari SMP IT Al Umar Ngargosoko, Srumbung dan warga yang sudah berderet di pinggir jalan. Setibanya di lokasi ia langsung disa mbut Camat Srumbung, Kepala Desa Tegalrandu dan Kepala Dusun Pule. Sementara itu, di sekitar ma sjid telah berkumpul ratusan warga desa Tegalrandu yan g ingin mendengar tausiyah dan pencerahan dari da'i mantan rocker ini.[] newsletter badan wakaf al qur’an | maret - april 2011

teropong

TERAPIS HERBALIS, MANDIRI DENGAN

D

i depan ruang praktiknya Nursidik tersenyum sumringah, soalnya sekarang tidak menganggur lagi. Kini ia menjadi terapis bekam dan herbalis Rumah Terapi di Masjid At Taqwa, Cakung, Jakarta Timur. Bahkan semua peralatan bekam dan obat-obatan herbal sudah dimiliki sendiri. Sebelumnya ia adalah marbot masjid di tempat tinggalnya di Grogol. Sempat bekerja di konveksi pakaian sebagai buruh namun diphk. Sambil mengepel masjid, seringkali ia membayangkan menjadi seorang ahli bekam dan herbalis. Apa daya ia tidak punya dana untuk biaya pelatihan maupun modal untuk membuka usahanya. “Aah, untuk makan sehari-hari saja sangat susah,” keluhnya. Namun Alhamdulillah, pada pertengahan Nopember 2010, ia menjadi salah satu mustahik yang mendapatkan zakat melalui program Zakat Peer to Peer yang dikelola BWA. Sehingga ia sekarang bisa hidup mandiri mewujudkan cita-citanya. Jalankan Amanah Mungkin muzaki (donatur zakat)

04



05

sudah lupa telah menyalurkan zakat mal-nya melalui BWA, di bulan Ramadhan 1431 H lalu. Namun bagi BWA itu adalah amanah, dimana 100 persen uang zakat mal tersebut disalurkan kepada kaum dhuafa mustahik zakat. “Zakat dari muzaki 100 % langsung diberikan pada mustahik, BWA tidak memotong dari zakat tersebut untuk kegiatan operasional lembaga ” ujar Nanu Utama, Kepala Divisi Operasional BWA. Tujuan program Zakat Peer to Peer pun selain membantu muzaki menjalankan salah satu rukun Islam yang lima itu, tetapi juga dari sisi penerima zakat adalah untuk meningkatkan taraf kehidupan mustahik. BWA menggandeng mitra pemberdayaan salah satunya Rumah Sehat Dinar Syifa (RSDS), lembaga inilah yang melatih dan mendidik calon terapis mustahik BWA. Dana zakat mal yang diterima oleh masing-masing mustahik digunakan untuk biaya pelatihan, pembelian alat terapis dan obat-obatan herbal. Tahap pertama ada 4 orang mustahik yang dilatih dan dididik menjadi terapis bekam dan herbalis. Masa pelatihan sekitar 2 bulan, setelah memenuhi standar kelulusan merekapun diberikan sertifikat. RSDS tetap membimbing mereka menjalankan praktek terapis dan pengobatan herbal, bahkan menyalurkan lulusannya ke lokasi-lokasi yang membutuhkan, seperti Nursidik yang ditempatkan di Rumah Terapis Masjid At Taqwa, Cakung. Sedangkan ketiga mustahik lainnya adalah Abdur Qadir (asisten terapi di Rumah Sehat Dinar Syifa) , Edho Suwondo (buka praktik di rumah kontrakannya) dan Engkos Kusnadi (praktik keliling dari masjid ke masjid).[]

06


teropong

P

engunjung pameran buku Islami Islamic Book Fair (IBF) ke-10 terheran-heran, ketika moderator talk show BWA di panggung utama IBF 2011, menyatakan bahwa sebagian dari mereka akan mendapat hadiah. Syaratnya cukup memejamkan mata. Panitia pun langsung membagikan “hadiah” kepada tiga puluh peserta dari ratusan peserta yang matanya masih terpejam. Ketika mata mereka dibuka. Mereka pun kaget ternyata BWA membagikan botol berisi air kotor bertuliskan “Air Kotor, Jangan Diminum”. Di antara peserta pun ada yang menangis saat diterangkan air yang tidak layak minum itu ternyata masih dikonsumsi oleh penduduk di beberapa daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. 08


“Saya menangis karena air begitu keruh tetapi masih saja harus diminum lantaran ketiadaan air bersih,” ujar Ibu Eni, salah satu penerima botol, ketika ditanya moderator mengapa meneteskan air mata, Ahad (13/3) di panggung utama IBF, Istora Senayan, Jakarta. Kampanye serupa dilakukan BWA pada Hari Air Sedunia “World Water Day”, Selasa (22/3) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Sekitar 15 relawan berkaos putih bertuliskan One Action for Life sambil menunjukkan botol berisi air kotor, membagikan brosur mengenai pentingnya berwakaf sarana air bersih kepada pengguna jalan yang melintas. Kisah awal BWA terjun dalam pengelolaan wakaf untuk sarana air bersih, bermula ketika BWA mendistribusikan Al newsletter badan wakaf al qur’an | maret - april 2011

09

galeri

Al Qur’an Road Trip Maret 2011

Qur'an wakaf, ternyata cukup banyak daerah-daerah terpencil yang mengalami krisis air bersih. Salah satunya pesantren di daerah Pontang, Serang, Banten, pengurus ponpes menjelaskan pada tim distribusi Al Qur'an BWA bahwa pesantren dan warga desa membutuhkan sarana air bersih. Pasalnya, seluruh sumur di desa tersebut airnya kekuning-kuningan dan asin. Sehingga tidak layak dikonsumsi, bahkan untuk mencuci pakaian putih akan meninggalkan bekas kekuningan pada kain. Sedangkan untuk minum atau memasak mereka memanfaatkan air dari saluran irigasi yang merupakan limpahan dari sebuah setu. Air dari setu tersebut rasanya tawar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga. Dari situlah airnya mereka konsumsi, padahal kondisinya tidak jauh beda dengan air dalam botol yang dibagikan tadi. Saat di survey lebih mendalam didapatkan tidak jauh dari pesantren, ada bangunan sarang burung walet, yang oleh pengusahanya dibuatkan sumur bor guna membasahi bangunan sarang tersebut, karena burung walet sangat menyukai tempat yang lembab, dan ternyata..., rasa airnya tawar !. Tim survey BWA pun menyadari, berarti di pesantren ini harus ada sumur bor yang dapat dinikmati oleh santri dan juga warga. Maka dibuatlah sumur bor pertama yang dilakukan BWA pada Desember 2009. Setelah digali sedalam 107 meter keluarlah air bersih yang sangat dibutuhkan itu.[]

10


Santri PP. Darussalamah, dusun Soko, Sewukan, Magelang

Al Quran Wakaf di posko Magelang.


11

wakif

“

Jembatan, Sumbangsih Kita

C

”

holis Amaludin, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), amat terharu saat melihat presentasi program wakaf Al-Qur'an dan pembinaan untuk mencegah pemurtadan Muslim Papua, hampir dua setengah tahun yang lalu, di Kantor BPK Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Tak terasa air matanya menetes teringat keluarganya pun ada yang menjadi korban kristenisasi. Bahkan hingga kini, dari lima paman dan bibinya yang murtad, masih ada satu lagi yang belum mau bertaubat. Maka saat mengikuti presentasi yang disampaikan petugas Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) tersebut, alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ini pun terinspirasi untuk mencegah terulangnya kristenisasi.

12


“Oooh, ini lah salah satu cara untuk mencegah terjadi pemurtadan kepada yang lain,” gumamnya saat itu. Pria kelahiran Kediri, 24 Desember 1986 ini pun langsung berwakaf Al-Qur'an, dalam rangka menyelamatkan akidah saudara-saudara Muslim di Papua. Pada tahun berikutnya, ketika petugas BWA menjelaskan ada program wakaf Al-Qur'an dan pembinaan Muslim pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Bantar Gebang, Bekasi, ia langsung berwakaf lagi. Ia pun teringat ketika ia aktif di Masjid Kampus saat menjadi mahasiswa. Waktu itu, ada misionaris kristen yang membuat taman pendidikan di kawasan pemulung dekat kampusnya. Maka para aktivis masjid langsung membuat taman pendidikan tandingan untuk mencegah kristenisasi. Pengalaman kehidupan di sekitarnya memang dekat dengan kristenisasi. Maka setiap kali BWA menawarkan program penyelamatan akidah, ia tergerak untuk turut berwakaf. Meski sekarang sudah ada program penyediaan sarana air bersih dan listrik, ia berharap progam pembinaan untuk mencegah pemurtadan tetap diperhatikan. “Tetap fokus untuk mencegah pemurtadan, karena itu yang paling saya sukai dan mohon terus ditingkatkan,” harapnya. Ia menyadari bahwa daerah terpencil rawan pemurtadan. Ia yakin, sekecil apa pun wakaf yang diberikan kepada penduduk terpencil, itu sangat berarti bagi mereka. Menurut suami dari istri yang bernama Eva Nurdiana ini, kalau di Jakarta informasi terbuka, ustadz banyak, Al-Qur'an mudah didapat. Tetapi sebaliknya di pedalaman informasi susah diakses, ustadz juga langka. “Nah, saya melihat, BWA sebagai jembatan yang dapat menyalurkan sumbangsih kita!” pungkasnya.[]


13

Rekening Donasi Pribadi (Vir tual Account) Rekening Donasi Pribadi (RDP) atau Virtual Account (VA) adalah nomor identifikasi wakif atau donatur Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) yang dibuat oleh BWA bekerja sama dengan PermataBank Syariah, untuk selanjutnya dapat dipergunakan oleh wakif / donatur sebagai nomor tujuan transfer donasi atau wakaf di BWA. Fasilitas dan layanan berbasis teknologi ini, memberikan keuntungan tambahan bagi Wakif berupa kemudahan pembayaran wakaf baik secara konvensional (setoran tunai dan kliring dana) maupun secara elektronik (ATM PermataBank dan ATM Bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, ALTO, Prima, Plus, internet serta mobile banking). Dalam sistem ini setiap Wakif Badan Wakaf Al Qur’an akan mendapatkan 16 digit nomor ‘Virtual Account’ yang unik dan berbeda antar satu dengan yang lainnya serta berfungsi pula sebagai Member ID. Nomor Rekening Donasi Pribadi (VA) Anda telah tercantum di label nama dan alamat, pada surat pengantar dari kami yang merupakan satu kesatuan dari newsletter ini.

Vir tual SMS &Account

Dana Wakaf, langsung ke HP Anda. 4 Informasi Program Terbaru BWA. 4 Laporan Realisasi Wakaf

Sudah menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) pada surat pengantar dari BWA, selanjutnya lakukan langkah berikut : ketik ##No.Virtual Account Anda, kirim ke 0838.990.30.000 contoh : VA#8939.2200.0000.0008 sms ke 0838.990.30.000 Belum menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account), lakukan langkah berikut : ketik ###<e-mail>#, kirim ke 0838.990.30.000 contoh : VA#gabung#Abdullah#[email protected]#jakarta selatan sms ke 0838.990.30.000

Selanjutnya mohon daftarkan nomor Virtual Account Anda, via SMS dari HP Anda ke nomor : 0838.990.30.000, agar Anda dapat menerima konfirmasi penerimaan wakaf dari kami langsung ke HP Anda, dengan format :

R E B M E M CARD

VAC#daftar#No. Virtual Account Anda, kirim ke 0838.990.30.000. Contoh : VAC#daftar#8939.2200.0000.0008, kirim ke 0838.990.30.000

4 Konfirmasi Penerimaan

8939 0001 0000 0123

W fP

water action for people

Abdullah

Wakaf Qur’an

Badan Wakaf Al-Qur’an

Member Card Badan Wakaf Al Qur’an diberikan cuma-cuma kepada wakif yang mentransfer dana wakaf melalui Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) nya. Nikmati fasilitas istimewa bagi pemegang member card BWA berupa discount pembayaran saat belanja ataupun lainnya. Petugas kami akan menghubungi Anda, beberapa saat setelah Anda mentransfer dana wakaf melalui RDP (VA). Member Card dikirimkan ke alamat yang di tuju memakai jasa kurir.

14



15

newsletter badan wakaf al qur an maret - April 2011 berwakaf dengan Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) Anda, cara modern berdonasi

Recommend Documents