newsletter badan wakaf al qur an oktober - november 2011

newsletter badan wakaf al qur’an |oktober - november 2011

salam pembuka Assalamu'alaikum Wr Wb

W

akif yang budiman, Alhamdulillah, kami bisa hadir kembali menyapa Anda pasca Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Meski bulan Syawal sudah berlalu tidak ada salahnya, kami, segenap jajaran redaksi dan manajemen Newsletter BWA mengucapkan: ”taqabalallahu minna wa minkum.” Semoga semua ibadah yang kita laksanakan di bulan Ramadhan dikabulkan oleh Allah SWT. Buahnya, di sebelas bulan berikutnya, kita menjadi hamba-hamba yang lebih baik karena ketakwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin. Pada awal Ramadhan lalu, Program Owner “Water Action for People” Ust Hari Moekti bersafari dakwah ke komunitas Muslim Indonesia di Sydney, Australia. Di samping memberikan pencerahan agar minoritas Muslim di Australia tetap berpegang teguh kepada akidah dan syariah Islam, Kang Hari pun tidak lupa mengajak mereka untuk memperbanyak amalan sunnah, salah satunya dengan berwakaf. Alhamdulillah, respon mereka positif dan bersedia turut berwakaf untuk menyukseskan pembangunan sarana air bersih di daerah yang membutuhkan. “Bahkan sampai saat ini, masih saja di antara mereka yang berwakaf melalui virtual account ataupun menggunakan paypal,” aku Kang Hari. Selamat berwakaf! Wassalamu'alaikum Wr Wb Badan Wakaf Al-Qur'an

Pembina: H. M. Hari Moekti, Irwan Syaifullah (Founder), CEO & Founder: Heru Binawan, Operation & Finance Director: M. Ichsan Salam, Sidang Redaksi: Heru Binawan, M. Ichsan Salam, Hasyim Mustofa, Abu Hamzah, Nanu Utama, Pelaksana Redaksi: Ihsanul Muttaqien, Joko Prasetyo. Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam I No. 1 Jakarta Selatan 12820 Telp. 021 8350084 (hunting) Fax. 021 83796421 E-mail: [email protected] Website: www.wakafquran.org

02 newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

Kapal Dakwah Untuk Nelayan di Nusa T enggara Timur

U

sman Maratu Selolong (60), nelayan NTT, melipat-lipat kecil uang Rp 20.000 k emudian menyelipkannya ke dalam saku cela na. Itulah bagian untuknya, kelima belas nelay an anggota kelompoknya pun mendapatkan jum lah yang sama. Hari ini ia bisa membawa pulang uang u ntuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan keempat anaknya, namun belum tentu esok hari. Laut Flores sebenarnya kaya akan ikan . Saking melimpahnya, bahkan perusahaan Jepang, Taiwan dan Korea sudah membangun tempat pen ampungan hasil laut di sekitar pelabuhan Maumere, Flor es Tengah. Namun nelayan lokal yang mayoritas musli m tetap tidak bisa menikmati kekayaan laut Flores. Kok bisa? Simak penjelasan lebih la njut mengenai masalah yang dihadapi nelayan Mus lim NTT ini dan solusi untuk mengatasinya melalui video I n Plain Kapal Dakwah di http://www.youtube.com/user/wak afquran

newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

teropong

04


T

ernyata, selain rawan dari kejahatan narkoba dan pelecehan seksual, kalangan pengamen dan anak jalanan juga rawan mengalami pendangkalan akidah. Salah satu modusnya, seperti yang diungkap Koordinator Komunitas Persaudaraan dan Seni Kreasi Grogol (KPSKG) Supriyanto, adalah mengajarkan lagu-lagu rohani agama lain kepada anakanak Muslim.

Salah seorang budayawan nasional kerap kali Anto dapati sedang mengajarkan lagu-lagu tersebut kepada para pengamen. “Budayawan tersebut kerap mengajarkan lagu-lagu kerohanian kepada para pengamen yang jelasjelas beragama Islam!” ungkap sang koordinator pengamen dan anak jalanan di Terminal Lama Grogol, Slipi, Jakarta Barat yang akrab dipanggil Anto Zidat ini. Untuk membentengi diri dan kawan-kawannya dari pendangkalan akidah tersebut, Anto pun telah lama memikirkan pengadaan Al-Qur'an. Beruntung Anto sempat bertemu salah seorang relawan Badan Wakaf AlQur'an (BWA). Akan tetapi karena kehilangan kontak, rencana itupun mandek dalam jangka waktu cukup lama. Tidak mau hanya berharap dapat bertemu lagi dengan relawan BWA, dengan bertanya kesana-kemari, Anto Zidat pun akhirnya dapat menemukan kantor BWA di kawasan Tebet Jakarta Selatan. Tidak butuh waktu lama setelah pengajuan bantuan wakaf Al-Qur'an, program distribusi Al Qur'an pun digelar pada Ahad, 21 Ramadhan 1432/21 Agustus 2011 di Terminal Lama Grogol. Ust Hamzah Winsyah dari BWA menyerahkan sekitar 100 AlQur'an kepada KPSKG yang diwakili Anto dan disaksikan sekitar 30 anak jalanan. newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

05

Berbincang di salah satu pojok terminal Grogol, Jakarta Barat Untuk memperkuat pemahaman Islam dan menjaga diri dari hal negatif, mereka juga rutin mengikuti pengajian. Sebulan sekali mereka mendatangi majlis taklim yang dipimpin Ust Zaid Al Munawar di daerah Rempoa. Bagi KPSKG, bantuan Al-Qur'an yang diwakafkan para waqif melalui BWA terasa sangat berharga. Apalagi bukan sekedar menyalurkan wakaf Al- Qur'an, BWA pun menawarkan pembinaan keislaman kepada komunitas tersebut. Penawaran ini disambut hangat oleh Anto. Acara penyerahan Al-Qur'an pun berlangsung sederhana dan unik karena digelar di sebuah taman di sudut terminal yang panas dan berdebu. Penyerahan ditutup dengan acara buka puasa bersama. Lalu dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah di mushala terminal. Insya Allah, Al-Qur'an yang telah diwakafkan itu akan bermanfaat sebagai penguat keimanan bagi mereka, dan mengalirkan pahala yang tiada putus kepada para wakif. Aamiin.[]

06


teropong

I

ring-iringan sepeda ontel (gayuh) dan motor dengan membawa jerigen mengangkut air di sepanjang jalan desa Kepohkidul menuju Kedungadem adalah pemandangan yang biasa setiap hari. Itulah kesibukan warga desa Kepohkidul setiap musim kemarau tiba, dan tahun ini sejak bulan Juni baru 2 kali turun hujan, sehingga kolamkolam penampungan air wargapun kering. Desa Kepohkidul, yang berjarak kira-kira 6 Km lebih, sebelah barat kota kecamatan Kedungadem, yang mayoritas penduduknya petani ini setiap musim kemarau hampir bisa dipastikan mengalami kekurangan air bersih, maklum di desa ini tidak terdapat sumber mata air atau aliran sungai, maka untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka harus mengangkut air dengan motor, atau sepeda ontel, bahkan sebagian masyarakat terpaksa harus memikul dengan melintasi pematang sawah. 08


Ketika tim BWA (Badan Wakaf Al Qur'an) datang ke desa Kepohkidul (27/9) membantu pengadaan air bersih, masyarakat menyambut dengan gembira mereka membawa ember atau jerigen masing-masing “ Matur suwun terimakasih banyak atas bantuanya kepada warga kami, mudah-mudahan bantuan ini barokah, dan diganti oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda”, demikian sambutan Bapak Cunta, Kepala Desa Kepoh Kidul menyampaikan ucapan terima kasih mewakili warga penerima bantuan air bersih. Sejak akhir September 2011 lalu, Tim BWA mendistribusikan bantuan air bersih, setiap harinya mampu mengirimkan 3 – 5 kali. Sekali angkut bisa membawa 100 jerigen air. Satu jerigen berisi 30 liter air. Untuk pemerataan pembagian setiap KK masing-masing mendapat bagian 2-3 jerigen. Walaupun bantuan ini tidak sepenuhnya mampu mencukupi newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

09

kebutuhan air warga masyarakat, namun setidaknya mampu meringankan beban mereka. “harapan kami pemerintah segera mencarikan jalan keluar permasalahan kekurangan air ini, dengan membuatkan sumur artesis atau membangunkan waduk penampung air”, demikian harapan Purwanto, Kepala Dusun Sumber Wungu yang merupakan dusun terparah, kepada Tim BWA . Desa Kepohkidul adalah salah satu desa yang mengalami kekeringan setiap musim kemarau dan masih banyak desadesa lainnya yang kondisinya sama. Pemberian bantuan sifatnya hanya meringankan saja, bukan solusi. Tentu yang bisa mengatasi permasalahan ini adalah dengan kebijakan pemerintah. Sehingga kedepan tidak ada lagi cerita desadesa yang mengalami kekeringan karena musim kemarau, sehingga pergantian musim hujan dan kemarau bisa menjadi berkah bagi warga desa bukan menjadi bencana.[]

10


galeri

Truk pengangkut jerigen untuk diisi air bersih bagi warga desa Kepohkidul, Bojonegoro, Jawa Timur.

Mengisi bak penampungan air “Sad Qusaybah” di desa Gemampir, Klaten, Jawa Tengah (22/9/2011) newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

11

wakif

WAKAF,

dianggarkan bukan disisihkan dari penghasilan

Ir. Rudy Chandr

Ahli Konstruk

B

agi Rudy Chandra, ahli konstruksi sipil, menganggarkan sebagian penghasilannya untuk wakaf dan sedekah merupakan kewajiban bulanan. Kebiasaan baik itu dimulainya sejak tahun 2006, ketika masih hidup berpindahpindah, mengontrak dari satu rumah ke rumah lainnya. “Waktu saya canangkan harus sedekah itu, saya belum punya rumah, atau apa. saya tidak ada niat ngikutin seperti orang bilang the power of giving, yang saya pikir, ini uang untuk akhirat mana nih?” ujar peraih cum laude pada magister manajemen konstruksi di salah satu universitas favorit di Jakarta ini. Karena kalau menunggu ada sisa, baru sedekah, jelas tidak pernah ada. Selalu saja penghasilannya habis untuk keperluan sehari-hari. Sejak saat itu, lulusan sarjana teknik sipil Universitas

12


ra, MT

ksi Sipil

Indonesia ini bertekad untuk menganggarkan sejumlah uang tertentu dikeluarkan setiap bulan untuk sedekah kepada saudara dan tetangga sekitarnya. Maka batas minimal sedekahnya pun setiap tahun terus ditingkatkan. “Sekarang uang yang dialokasikan untuk wakaf dan sedekah sudah 10 kali lipat dari tahun pertama. Tapi bukan berarti penghasilan saya meningkat 10 kali lipat. Tapi ini merupakan tekad saya agar saya punya bekal di akhirat,” ujar lelaki kelahiran Jakarta, 30 April 1964 tersebut. Namun demikian, uang bukannya berkurang, malah bertambah, rezekinya mengalir semakin deras. Bahkan pada 2009, sepulang kontrak kerja di Dubai, ayah dari tiga anak ini membeli tanah dan membangun sebuah rumah di Gang Robaya Jalan Jeruk Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebagai wujud rasa syukurnya kepada Allah SWT, mulai tahun lalu, suami dari istri yang bernama Euis Hermawati ini pun menambah item pengeluarannya, ketika istrinya mengenalkan program-program wakaf dari Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA). Dengan adanya BWA, ia merasa terbantu sekali. Lantaran karena kesibukannya, Engineer EPC ini tidak bisa berkonsentrasi meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari orang yang berhak, jauh sampai ke pelosok terpencil. “Untuk sementara, waktu tidak bisa saya berikan, tenaga tidak bisa saya berikan, paling cuma dana,” ungkapnya. Sehingga sejak saat itu, ia tidak hanya memberi sedekah kepada keluarga dan tetangga yang membutuhkan tetapi juga berwakaf Al Quran, sarana air bersih dan listrik untuk kaum Muslim di berbagai pelosok Indonesia. Ia bersedia berwakaf melalui BWA lantaran menurutnya BWA dapat menyalurkan kepada yang berhak. “Kalau saya baca-baca, BWA bagus. Uang itu tidak disalurkan percuma, tetapi benarbenar disalurkan kepada yang benarbenar membutuhkan,” pungkasnya.[]


13

Rekening Donasi Pribadi (Vir tua

4

langkah mudah berwakaf online www.wakafquran.org

We Accept

G u n a k a n Re k e n i n g D o n a s i P r i b a d i (virtual account) Anda & wakaf online cara modern berwakaf

14


al Account)

Wakaf Online

Vir tual SMS &Account

4 Notifikasi Penerimaan

Dana Wakaf, langsung ke HP Anda. 4 Informasi Program Terbaru BWA.

Belum Punya Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account), lakukan langkah berikut : ketik ###<e-mail>#, kirim ke 0838.990.30.000 contoh : VA#gabung#Abdullah#[email protected]#jakarta selatan sms ke 0838.990.30.000

Rekening Donasi Pribadi (RDP) atau Virtual Account (VA) adalah Rekening Tujuan Donasi Anda di Badan Wakaf Al Qur’an Fasilitas dan layanan berbasis teknologi ini, memberikan keuntungan tambahan bagi Wakif berupa kemudahan pembayaran wakaf karena bisa dilakukan transaksi wakaf dari ATM bank apa saja (yang termasuk jaringan ATM Bersama, Prima atau Alto) langsung ke Rekening Tujuan atas nama Anda di BWA. Transaksi wakaf dapat juga dilakukan melalui Teller, mobile Banking atau internet Banking.

ARNA

R E B M E M CARD

na. indah dengan war Dunia menjadi Wakaf Demikian pula saling berbagi a kit ila b h da in dunia menjadi

Amaze Your Life.

r’an W a k a f Q u l-Qur’an fA Badan Waka

Member Card Badan Wakaf Al Qur’an diberikan cuma-cuma kepada wakif yang mentransfer dana wakaf melalui Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) nya. Petugas kami akan menghubungi Anda, Member Card dikirimkan ke alamat yang di tuju memakai jasa kurir. newsletter badan wakaf al qur’an | oktober - november 2011

15

newsletter badan wakaf al qur an oktober - november 2011

Recommend Documents