ISSN : 0852-288X
Ne sLetter No.02.Vol.17, 2016
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Berita Fakultas
Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus A/F
[email protected]
@febtrisakti
www.feb.trisakti.ac.id
Berita Fakultas: Masjid Asy-Syuhada Usakti l Trisakti Accounting Day l Mahasiswa Berprestasi l Seminar Mahasiwa : Wisuda dan Yudisium FEB | Mahasiswa Berprestasi | Serah Terima Jabatan KTU |Seminar : Building Your Personal Brand | Pengenalan Produk & Industri Perdagangan Berjangka | Belajar dan Meniti Karier di Era MEA | CEO Speech BPHMJ-AK “Open Your Mind To Be an Entrepreneur | Profil : Mahasiswa S3 : Entertain Tanpa Melupakan Akademik | Karyawan : Dra. Hj. Enny Suhaeni | Puisi | Artikel : Give is Given | Penetrasi Bank Asing Dalam Persaingan |Seni Budaya : Trend Busana Muslim | Pesona Alam Pantai Lampung
PENANGGUNG JAWAB Bambang Soedaryono PEMIMPIN REDAKSI Anita Roosmalina Matusin REDAKSI PELAKSANA Lucy Warsindah REDAKSI Robert Kristaung Hermi Agustina Suparyati SEKRETARIS REDAKSI Agus Handayani SEKRETARIAT Ariska Febriani Anabella A.H Slamet DESAIN LAYOUT Novhel SIRKULASI Shidkon KONTRIBUTOR Debbie Aryani Tribudhi (MICE) Erliana Banjarnahor (D3 ASP) Nur Widiastuti (Perpus FEUsakti) Farhan Adrianto Gita Novia Riani Alamat Redaksi LPFE Usakti (Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi) Ruang LPFEB-Usakti Lt. 3 Gd. S (Hendriawan Sie) No.Tlp/Fax : 021 569 69066 E-mail :
[email protected] Jl. Kyai Tapa Grogol, Jak-Bar ISSN : 0852 -288X
DAFTAR ISI .................................................
1
SURAT PEMBACA .......................................
2
SALAM DARI REDAKSI .................................
3
SAMBUTAN DEKAN.....................................
4
BERITA FAKULTAS .......................................
7
ARTIKEL .....................................................
41
SENI DAN BUDAYA .....................................
49
RESENSI BUKU............................................
57
Untuk Meningkatkan Mutu dan Berita Redaksi siap menerima kritik, saran dan masukan guna menambah informasi bagi perkembangan NewsLetter FEB Usakti
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
1
Kepada Yth. Redaksi Salam Mahasiswa! Saya ingin menyampaikan pendapat saya tentang Newsletter FEB Usakti. Menurut saya dari keseluruhan edisi Newsletter FEB Usakti yang sudah di terbitkan sejauh ini banyak perubahan yang sudah lebih baik dari edisi sebelumnya dimulai dari berita Fakultas yang terupdate, berita kegiatan mahasiswa sampai Profile Dosen dan Mahasiswa berprestasi. Saya ingin menyarankan sebaiknya foto atau gambar dibeberapa berita lebih diperbanyak lagi dan agar tampak lebih menarik ada beberapa foto yang berwarna. Sekian dan terimakasih, semoga saran saya dapat bermanfaat. (AN)
Newsletter FEB Usakti telah memberikan wawasan yang menarik dan bermanfaat untuk para pembaca. Tetapi saya harap konten dari newsletter ini lebih inovatif dan bervariasi lagi, karena pembaca akan bosan jika terus menerus disuguhkan berita, mungkin didalam newsletter dapat ditambahkan games yang menarik dan berhubungan dengan ilmu pengetahuan sekitar ekonomi. Dan saya berharap pendistribusian newsletter lebih luas lagi, tidak hanya dilingkup FEB Usakti tapi juga lingkup Universitas Trisakti. Hal ini bertujuan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan FEB Usakti diketahui juga oleh fakultas lain. (RTV) Salam Mahasiswa! Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Jawaban Surat Redaksi Terimakasih atas masukan anda, dan akan kami sampaikan Informasi ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti.
2
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SALAM DARI REDAKSI
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah Newsletter Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti edisi nomor 2 volume 17 tahun 2016 terbit kembali, walaupun terbitan edisi kali ini terlambat tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pada edisi ini, cakupan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis, seperti seminar, pelatihan, beberapa artikel, kegiatan yang dilaksanakan oleh kemahasiswaan cukup bervariasi, disamping berita tetap, seperti profil dosen, karyawan, mahasiswa, dan sebagainya. Pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menerima mahasiswa baru. Pada edisi ini kami tampilkan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa baru, seperti pertemuan orang tua mahasiswa baru dengan pimpinan Fakultas dan Program Studi, Kegiatan PPSMB (Program Pengenalan Studi Mahasiswa Baru), dan kegiatan lainnya sebagai rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa baru. Untuk itu pada kesempatan ini, kami dari redaksi mengucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG DI FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI. Akhir kata, kami dari redaksi tetap menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar terbitan-terbitan Newsletter selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Salam redaksi, Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Salam redaksi,
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
3
Sambutan Dekan
Assalamuálaikum Wr. Wb. Puji syukur patut kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala perlindungannya sehingga seluruh sivitas akademika semakin baik. Kami juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Semester Genap 2015/2016 yang telah di wisuda pada tanggal 29 Mei 2016, semoga keberhasilan ini membawa kesuksesan dalam berkarya di masa yang akan datang dan harap selalu diingat untuk menjaga nama baik Almamater Universitas Trisakti. Selamat datang kepada mahasiswa/I baru FEB Usakti angkatan 2016. Kami berharap Anda dapat segera menyesuaikan diri dan mampu berkarya secara baik dengan suasana akademik yang ada di kampus ini, karena itu selama menjadi mahasiswa dapat membagi waktu untuk melakukan proses pembelajaran. Kami berharap Anda dapat belajar secara kreatif, inovatif, dan ikhlas dengan baik dan sungguh-sungguh tanpa melanggar norma aturan-aturan lainnya. Akhir kata, perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika FEB Usakti atas kerjasama yang baik. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ANGKATAN 2016 Pada tahun akademik 2016/2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menerima mahasiswa baru sebanyak 1.116 orang, dengan perincian mahasiswa Strata 1 sebanyak 721 orang yang terdiri dari: Prodi Ekonomi sebanyak 21 orang, Prodi Manajemen 315 orang (reguler pagi 296 orang, regular sore 19 orang), Prodi Akuntasi 385 orang (regular pagi 303 orang, regular sore 82 orang). Sedangkan jumlah mahasiswa Program Diploma sebanyak 395 orang yang terdiri dari: D3 Akuntansi Perpajakan sebanyak 300 orang, D3 Keuangan Syariah 50 orang, D3 Akuntansi Sektor Publik 30 orang, dan D3 Manajemen jasa sebanyak 15 orang. Seluruh mahasiswa baru diterima melalui 2 jalur, yaitu: 1) Jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi), seleksi melalui rapor dengan nilai rata-rata dari semester 1 – semester 5 minimal 8. 2) jalur USM (Ujian Saringan Masuk). Berdasarkan SKR nomor 373/USAKTI/SKS/VIII/2007, calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Fakultas. Adapun rangkaian kegiatan mahasiswa baru, adalah sebagai berikut: 1. Pertemuan orang tua mahasiswa baru dengan pimpinan Fakultas. Dalam pertemuan ini pimpinan Fakultas menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, kurikulum, kegiatan kemahasiswaan, sarana prasarana sebagai fasilitas yang mendukung, dan sebagainya. 2. Peresmian mahasiswa baru angkatan 2016 di tingkat Universitas, sekaligus pengenalan pimpinan dan lembaga di tingkat Universitas. 3. Pelaksanaan PPSMB (Pengenalan Program Studi Mahasiswa Baru). Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis PPSMB dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 19 – 20 Agustus 2016 di Kampus F jalan Ahmad Yani. Rangkaian kegiatan PPSMB di Fakultas Ekonomi dan Bisnis diawali dari perkenalan pimpinan Fakultas, dan pimpinan Program Studi. Selanjutnya diisi dengan penjelasan tentang kurikulum serta ketentuan akademik, administrasi keuangan. Selain itu, mahasiswa juga dijelaskan tentang peran dosen wali, tata tertib kampus, kegiatan kemahasiswaan di lingkup FEB, cara belajar yang efektif di Perguruan Tinggi sehingga mahasiswa termotivasi untuk belajar dengan baik dan dapat lulus tepat waktu dengan nilai IPK yang tinggi. Selain ketiga rangkaian di atas, mahasiswa baru harus mengikuti test potensi belajar mahasiswa, dimana salah satunya tentang penguasaan bahasa Inggris melalui test toefl. Mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan Perpustakaan, baik Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas. Test lainnya yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru dan yang dapat menentukan apakah dapat diterima sebagai mahasiswa di lingkup Universitas Trisakti adalah test urine. Tujuan test urine ini, untuk mengetahui apakah calon mahasiswa baru positif narkoba atau tidak. Jika terbukti positif narkoba, calon mahasiswa baru walaupun sudah lulus seleksi dianggap gugur dan tidak berhak menjadi warga Universitas Trisakti. Dengan telah resminya menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan tahun 2016, kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Semoga dapat dengan cepat beradaptasi dalam lingkungan baru (kampus) yang kemungkinan berbeda dengan lingkungan sebelumnya (SMA), sehingga tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar dan kegiatan lainnya di lingkup FEB, dan dapat lulus dengan tepat waktu, serta ilmu yang diserap selama di bangku kuliah kelak dapat diterapkan di lingkungan kerja.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
5
LULUSAN TERBAIK PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN 1. NOVRIANTI PUTRI ARDELY, S.E 021120010 IPK 3.73 2. BAGAS SATRIO WIBISONO, S.E 021120001 IPK 3.60 3. ADHITYA VEGA DARMAWAN, S.E 021120020 IPK 3.53
LULUSAN TERBAIK PRODI MANAJEMEN 1. RHEINANDA RAISSA DASRIL, S.M 022121083 IPK 3.86 2. SAIDATUL FITRIA TASSHA, S.M 022121239 IPK 3.80 KELAS INTERNASIONAL 3. DIANA BUNGA KARINA, S.M 022121046 IPK 3.77
LULUSAN TERBAIK PRODI AKUNTANSI 1. AISYAH WIJAYANTI K, S.Ak 023125001 IPK 3.91 KELAS BEASISWA 2. DINDA AYU WIRDA, S.Ak 023120072 IPK 3.91 3. SISKA ANGGRAINI S.Ak 023120078 IPK 3.88
LULUSAN TERBAIK PRODI D3 IRMA WATI, A.Md 027130037 IPK 3.8916 D3 PRODI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK MUTHIA SAFIRA ARIANI, A.Md 02413004 IPK 3.98 PRODI D3 PERPAJAKAN RESTI ATIKA INDRIYANA, A.Md 028130034 IPK 3.8909 PRODI D3 KEUANGAN & PERBANKAN SYARIAH 6
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
Open Journal System (OJS) merupakan sistem pengaturan dan penerbitan jurnal dan website. Open Journal System (OJS) meliputi semua aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review (pengkoreksian), pengeditan, publikasi, archives dan indeks jurnal. Open Journal System (OJS) juga membantu pengaturan aspek pengguna dalam menyusun sebuah jurnal, termasuk menyimpan track hasil kerja editor, reviewer, dan penulis, memberi tahu pembaca, dan bantuan menggunakan koresponden. Open Journal System (OJS) merupakan sistem yang fleksibel dan dapat diukur. Sebuah instalasi Open Journal System (OJS) dapat mendukung pengoperasian beberapa jurnal. Setiap jurnal memiliki keunikan URL dan juga layout/tampilan tersendiri. Open Journal System (OJS) bisa membuat seorang editor untuk mengatur seluruh aspek jurnal dan website jurnal, atau Open Journal System (OJS) akan mendukung tim editor internasional dengan berbagai tanggung jawab terhadap beberapa bagian jurnal. Dari pengembangan Trisakti Open Jurnal System melalui http://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti telah mengembangkan berbagai jurnal yang telah di upload melalui web trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id tersebut. Dari Open Journal System (OJS) ini kita dapat mengambil banyak manfaat dan kelebihannya. Manfaatnya Dari mengelola jurnal-jurnal yang telah diterbitkan sehingga terarsipkan dengan baik. Selain itu dengan Open Journal System (OJS) dapat mengotomatisasikan proses pengiriman artikel (submission), editing, review dan lain-lain yang terkait dengan pengelolaan jurnal.
PENGUMUMAN Sehubungan dengan perubahan nama Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti berdasarkan SK Rektor Nomor 776/Usakti/SKR/X/2015, maka domain situs resmin FEB di ganti menjadi http://www.feb.trisakti.ac.id/ . Demikian harap maklum. Dekan FEB Usakti (Dr. Bambang Sudaryono AK. MBA)
Kelebihan Kelebihan Open Journal System (OJS) dibanding yang lain adalah: - Open Journal System (OJS) beroperasi di multiple platform termasuk Windows - Open Journal System (OJS) bisa beroperasi dengan webserver dan mudah instalasinya Pengembangan e-journal merupakan proses perencanaan hingga penerbitan jurnal secara elektronik. kemudahan serta kecepatan akses hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah. (nvl)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
7
BERITA FAKULTAS Testimoni Mahasiswa Baru Tahun 2016 / 2017 1. Nama
: Risty Amalia Nurfauziah
Jurusan
: D3 Perpajakan
Universitas Trisakti memiliki kualitas yang bagus dan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Saya mengetahui Usakti dari artikel di internet, sempat direkomendasikan oleh temen papa juga. Kesan selama mengikuti PPSMB senior-seniornya baik & ramah. Suasana kampusnya enak dan kantinnya banyak.
2. Nama Jurusan
: Christine Melinda : Akuntansi
Masuk Universitas Trisakti karena menurut saya Universitas Trisakti kampus yang bagus dan terkenal. Lulus kuliahnya lebih mudah keterima di tempat kerja. Karena biasanya banyak lulusan Universitas Trisakti setelah lulus, bekerja ditempat kerja yang kita inginkan.
3.
Nama : Hollifah ZahiraShofa Jurusan : D3 Keuangan dan Perbankan Syariah Universitas Trisakti mengadakan tes beasiswa di sekolah saya, dan di rekomended dari temen papa untuk kuliah di Universitas Trisakti
4. Nama Jurusan
: Puspita Dewi Anggraeni : Manajemen
FEB Usakti bagus dan jadinya tertarik, saya mengetahui Universitas Trisakti sering lihat spanduk dijalan tol dan lihat di internet. Dan Tante saya juga kuliah di FEB Trisakti jadi tambah yakin untuk kuliah disini. FEB Usakti solidaritasnya tinggi, jiwa sosial dengan masyarakat baik dan pesannya semoga semakin jaya.
8
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS 5. Nama
: Bella Valenia
Jurusan
: D3 MICE
Universitas Trisakti merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia dan menghasilkan lulusan-lulusan yang profesional di bidangnya sehingga dapat dengan mudah diterima dan bekerja di dunia industri. Saya bangga masuk Usakti karena merupakan salah satu kampus favorit, semoga kedepannya Usakti bisa semakin meningkatkan kualitasnya sehingga dapat bersaing dengan kampus swasta lainnya
6. Nama Jurusan
: Rian Antures : Manajemen
Universitas Trisakti merupakan kampus favorit bagi calon mahasiswa, kakak saya alumni mahasiswa Universitas Trisakti. Maju terus Universitas Trisakti semoga menjadi kebanggaan bagi calon mahasiswa Indonesia.
7. Nama Jurusan
: I Gusti Agung Putu Satya Subha Vijanatha : D3 Perpajakan
Universitas Trisakti merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia. Saya mengetahui Universitas Trisakti dari buku yang saya pelajari tentang reformasi pada zaman Presiden Soeharto. Dan saya ingin lebih mengenal Universitas Trisakti.
8. Nama Jurusan
: Mohammad Rochegi Machtum : Ekonomi Pembangunan
Tujuan saya masuk FEB Trisakti untuk menstabilkan keadaan ekonomi daerah dan ini merupakan cita-cita saya dengan saya masuk Universitas Trisakti semua itu akan tercapai Insyaallah. Saya sudah mengetahui Universitas Trisakti dari saya masih Sekolah Dasar (SD). Saya berharap mahasiswa baru angkatan 2016 akan bisa membangun bangsa dan memberikan konstribusi yang lebih baik untuk kedepannya.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
9
BERITA FAKULTAS
PROFIL MASJID ASY-SYUHADA UNIVERSITAS TRISAKTI
Masjid Asy-Syuhada didirikan berdasarkan perjuangan Mahaiswa sebagai pahlawan Reformasi dalam menegakkan keadilan peletakan tiang pancang masjid Universitas Trisakti 12 Mei 2000. Pembangunan masjid ini mengikuti konsep kebenaran dan keterbukaan sesuai dengan misi yang dibawa para pahlawan reformasi tersebut. Jumlah mahasiswa Universitas Trisakti terdiri dari ribuan orang dan sebagian besar adalah muslim. Baik dosen, mahasiswa, maupun karyawan adalah beragama muslim. Fasilitas ibadah salat jum’at dahulu masih di Gelanggang Mahasiswa. Penggerak utamanya untuk mendirikan masjid adalah Prof. Ishak Arep dan tokoh islam di Universitas Trisakti. Rencananya
10
masjid ini di bangun sudah puluhan tahun, tetapi baru dibuat pada masa Prof. Thoby Mutis. Selain itu, lokasi masjidnya dahulu juga sering kali digunakan untuk main judi oleh mahasiswa sehingga di rasa perlu pembangunan masjid. Ditambah, fasilitas Gema sudah tidak layak untuk mengadakan acara Islam yang besar. Setelah krisis dan kampus ini ditetapkan sebagai kampus reformasi didirikanlah masjid ini sehingga dinamakan dengan Masjid Asy-Syuhada. Kegiatan yang dilakukan pada saat bulan ramadhan di masjid asy-syuhada adalah menyiapkan sebisa mungkin fasilitas untuk shalat berjama’ah karena jumlah jama’ah saat ini membludak sehingga para jama’ah bukan hanya mendapatkan unsur aman dan nyaman. Selain itu juga terdapat ceramah kegiatan ramadhan, penyantunan anak yatim, takjil (buka puasa bersama), dan hampir setiap fakultas memiliki acara dalam masjid. Selain masjid memiliki kegiatan terpusat tersendiri, ia juga melakukan kerjasama dengan UKM SKI. Selain itu, yang sangat menggembirkan adalah saat ini salat tarawih menjadi ramai dan sebagian besar imamnya adalah mahasiswa.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS Dr. H. Bahtiar Usman, SE, MM selaku Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) menjelaskan,“ Beberapa tahun ini saya memprogramkan yang menyampaikan pengumuman di masjid, kegiatan yang ada di masjid, imam, dan kultum itu dilakukan oleh mahasiswa. Meski tidak semua tetapi peningkatannya luar biasa dan sangat positif. Sasarnnya adalah kepada seluruh mahasiswa yang memiliki kemampuan ceramah bagus, tetapi pada umumnya berasal dari SKI sendiri.” Pola yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga tidak jauh beda, yaitu buka bersama dan penyantunan anak yatim. Dr. H. Bahtiar, SE, MM juga menjelaskan, “Dahulu ada sahur on the road, karena ada kasus yang memakan korban sehingga saya hindari, lagi pula tidak diperbolehkan oleh Rasulullah SAW.” Budayabudaya ramadhan di FEB itu setiap awal bulan ramadhan ada kajian khusus tentang ramadhan, penyantunan anak yatim yang diutamakan karyawan dan silaturahim sebelum bulan suci ramadhan. Harapannya sederhana bahwa orang itu tidak akan pernah bisa menjadi baik dan lebih baik jika di bulan suci ramadhan ini tidak baik. Oleh sebab itulah, harapan saya agar ibadah salatnya meningkat, kemampuan orang untuk saling berbagi meningkat, dan terakhir baca Al-qur’an juga meningkat. Dikarenakan untuk menjadi orang yang jihad tidak mungkin, menjadi ulama juga susah, menjadi ahli silaturahim juga susah. Kita hanya punya kesempatan dua untuk menjadi lebih baik sebagai muslim. Pertama jadi ahli dermawan dan ahli ibadah di bulan suci ramadhan karena di luar bulan suci sangat susah sekali. Sehingga harapan saya umat islam yang ada di FEB perbaiki kemampuan menyumbangnya, perbaiki kemampuan baca Alqur’annya, dan memperbanyak kualitas baca
Al-qur’annya. Perbedaannya dengan tahun lalu dari segi kuantitas tidak jauh berbeda tetapi dari segi kualitasnya di beberapa hari bulan ramadhan jumlah jama’ah di masjid membludak bisa 3-4 shaf untuk salat jamaah zuhur saja. Lalu salat tarawih yang biasanya satu shaf kini bisa menjadi 3 shaf. Perbedaannya terletak pada peningkatan sisi kualitas ibadah.” Dr. H. Bahtiar Usman, SE, MM mengungkapkan, “Saya di masjid menyampaikan pada jama’ah pada waktu magrib untuk melakukan buka puasa bersama sehingga setelah buka puasa bisa langsung salat berjama’ah di masjid. Dengan demikian, diharapkan salat tarawehnya bisa meningkat. Saya lebih mengutamakan pola konsistensi, istiqomah, rutinitas daripada memanggil penceramah besar tetapi sekali. Dengan menjaga keamaanan bersama dan buka puasa bersama sehingga lahir kecintaannya terhadap masjid. Selain itu, saya juga menerapkan pola belajar mengaji, belajar tajwid, dan belajar bahasa Arab rutin. Saya juga mempersiapkan tenaga salat subuh secara berjama’ah untuk tidur di sini dan menyiapkan persiapan salatnya sehingga saat ini di masjid ada fasilitas untuk salat subuh berjama’ah. Di FEB sendiri masih ada mahasiswa yang aktif untuk berdakwah atau menebarkan kebaikan. Selama 5 tahun saya memimpin selalu ada saja mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berjuang untuk kepentingan masjid dan agama secara keseluruhan. Seperti Farhan, mahasiswa Prodi Manajemen FEB sebagai Ketua bidang dakwah. Hampir setiap rapat dia memberikan masukan untuk kepentingan-kepentingan mahasiswa dan kelemahan-kelamahan masjid yang diperlukan untuk perbaikan ke depannya. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
11
BERITA FAKULTAS
Akuntansi Sektor Publik kembali melakukan akreditasi (Reakreditasi) pada Progam Studinya setelah sebelumnya mendapatkan nilai C. Oleh karena itu, pada tahun 2016 ini BAN-PT melakukan akreditasi kembali, tepatnya pada 20 Mei lalu. Penanggung Jawab pelaksanaan akreditasi ini adalah Ketua Prodi Akuntansi Sektor Publik, yaitu Dr. Hermi, SE, Ak, MSi. Tim asessornya terdiri dari dua orang, yaitu Pak Sumiaji dari Poltek Malang dan Pak Makhfud Solihin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Penilaian akreditasi D3 dan S1 hampir sama, terdiri dari 7 standar hanya kedalamannya saja yang berbeda. Dalam pelaksanaan visitasi kali ini tidak ada kendala yang berarti, hanya ada beberapa data yang harus dilengkapi. Dalam pelaksanaan akreditasi kuncinya tidak hanya tertulis saja tetapi harus juga disertai data pendukungnya. Intinya, dokumentasi itu diutamakan. Harapan Dr. Hermi, SE, Ak, MSi adalah “Mudah-mudahan nilainya jadi lebih baik lagi dari C. Visitasi itu terdiri dari berbagai kegiatan, yang pertama ada tes tertulis untuk evaluasi (test evaluation) dan untuk meyakinkan asessor melakukan visitasi (meyakinkan apa yang di tulis dengan kenyataannya yang terjadi. Prinsipnya “Write what you do and Do what you write”, maknanya apalah arti suatu perencanaan apabila hanya baik diatas kertas tetapi tidak diimplementasikan. Hasil dari akreditasi ini akan diumumkan setelah 2-3 bulan dilakukan visitasi.(AF)
12
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS KEWIRAUSAHAAN HASIL OLAHAN PRODUK MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI
M
ahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Program Studi DIII, S1, Kelas Internasional dan Kelas Beasiswa, mengadakan Bazar, yang berlokasi di Lobby Gd. Hendriawan Sie, pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016. Para peserta yang mengikuti kegiatan adalah mahasiswa-mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan. Kegiatan Bazar dilakukan setiap semester, dimana tema kegiatannya berbeda-beda. Untuk semester Genap 2015/2016 ini bertema inovasi terhadap produk olahan. Ada beragam jenis produk makanan dan minuman yang ditawarkan, mulai dari makanan tradisional, berbagai olahan ice cream, hingga makanan yang menjadi favorit mahasiswa yaitu kebab olahan sendiri, macaroni schotel, sanwich masih banyak lagi olahan makanan versi modern lainnya. Pada produk hand made mahasiswa juga menawarkan jasa melukis sepatu, tas dan lain-lain.
Tujuan dari penyelenggaraan ini agar mahasiswa mempunyai keberanian untuk memulai suatu bisnis yang nantinya akan bisa menjadi bekal untuk menjadi pengusahapengusaha sukses dikemudian hari. Kegiatan ini pun bisa menjadi mental tersendiri bagi para mahasiswa, yang dapat menjadi pelajaran apabila produk yang dijual tidak laku. Ditemui di selasar lobby Gd. S dosen pembimbing mahasiswa penyelenggara kegiatan, Dr. Adiati Hardjanti, MM selaku dosen mata kuliah kewirausahaan mengungkapkan, “Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk bisa mendirikan suatu bisnis, dan dapat dijadikan kegiatan part time atau usaha selingan ketika bekerja nanti. Selain itu juga, diharapkan dengan bazar ini, mahasiswa sudah memiliki brand sendiri dari produk yang akan dijualnya” dengan wajah penuh bangga. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
13
BERITA FAKULTAS
TRISAKTI ACCOUNTING MILK DAY Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk membantu dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah susu kedelai dan mengingat banyak kalangan usia dewasa tidak mengetahui manfaat dari susu kedelai. Harapan Satrio Adhi selaku Ketua Pelaksana agar “UKM Susu kedelai menjadi lebih maju lagi usahanya dan, Masyarakat sadar akan
A
dapun acara ini di adakan pada Sabtu, 21 Mei 2016 dan Minggu, 29 Mei 2016 oleh Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (BPHMJ-Ak). yang berlokasi di Lapangan Parkir Timur Senayan. Bidang PPPM (Pengabdian, Pengembangan, dan Pemberdayaan Masyarakat) BPHMJ-Ak. Rangkaian acara tersebut dilakukan dua hari. Pada hari pertama, Sabtu 21 Mei 2016, Panitia mengajarkan inovasi produk susu kedelai yang sudah di kembangkan, seperti pudding susu kedelai, cincau kuah susu kedelai, dan lumpia dari ampas susu kedelai kepada tukang susu kedelai home production yang sudah di pilih di Kampus F, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti. Pada hari kedua, selang satu minggu, 29 Mei 2016 dari hasil olahan yang sudah di buat untuk di jual pada saat Car Free Day.
14
pentingnya minum susu kedelai. Kesan dari masyarakat yang hadir pada acara memberikan kesan yang sangat baik terhadap UKM tersebut dan ungkapan kegiatan seperti ini selalu di adakan yaitu “Acara ini tergolong unik dan sangat baru. Seringkali saya mendengar saat orang-orang lewat “memangnya akuntansi bisa buat susu?”. Sedangkan, menurut UKM Susu kedelai, Acara ini sangat menolong kami untuk mengembangkan usaha. “Kami bersyukurkepada Mahasiswa Akuntansi Universitas Trisakti . (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
ATLET BASKET D3 PERPAJAKAN UNIVERSITAS TRISAKTI : NABIL ANSHARI NASUTION
N
abil Anshari Nasution kelahiran 11 Januari 1996 adalah mahasiswa D III Perpajakan angkatan 2014. Ia memiliki hobby bermain basket dan musik. Banyak prestasi yang sudah ia raih, diantaranya Juara 1 Olahraga Basket Tingkat Nasional (POPNAS), Juara 1 Stanbigball, Juara 1 FE Universitas Indonesia se-Nasional, Juara 2 Universitas Binus Cup, Juara 2 Universitas Parahyangan Cup. Sedangkan, prestasi di bidang akademik, ia memiliki Indeks Prestasi 3,4. Selain aktif sebagai atlet, ia juga aktif di organisasi mahasiswa yang ada di Usakti, diantaranya BPHMJ-Pajak (Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Perpajakan dan Unit Seni Budaya Usakti. Ia tertarik untuk bermain basket sejak SMP karena menurutnya basket adalah olahraga yang paling keren dan paling ia kuasai dibandingkan dengan bidang lain. Motivasi ia untuk menjadi
atlet basket adalah untuk menyenangkan diri sendiri dan orang-orang yang mendukungnya, sepert orangtua, teman-teman, dan fansnya. Ia membagi waktu dalam melakukan aktivitasnya dengan memprioritaskan yang lebih penting agar semuanya dapat terkontrol dengan baik dan tidak bentrok dengan yang lainnya. Nabil Anshari Nasution tertarik masuk D III Perpajakan Universitas Trisakti karena ingin mempelajari ilmu pajak secara mendalam agar bermanfaat di kemudian hari bagi diri sendiri maupun masyarakat. Selama kuliah, ia juga mendapatkan beasiswa di D III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Usakti sebagai mahasiswa atlet berprestasi. Pesannya kepada mahasiswa lain adalah terus berprestasi di dalam bidang apapun, baik pendidikan atau di luar pendidikan, dan terus positif dalam menggapai cita-cita. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
15
BERITA FAKULTAS
ACARA BUKA PUASA BERSAMA KELAS UNGGULAN TAHUN 2016 (doc.Foto bersama dosen Kelas Unggulan)
P
rodi Kelas Unggulan kembali mengadakan acara Buka Puasa Bersama pada Jum’at, 24 Juni 2016 di Ruang Auditorium, Gd. S, Lt. 8. Buka Puasa Bersama ini merupakan salah satu kegiatan Divisi Learning and Ghatering Kelas Unggulan 2016. Kegiatan ini diselenggarakan guna menjalin kebersamaan keluarga besar Kelas Unggulan serta bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
pengalaman bagi mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini diungkapkan bahwa “Di Kelas Unggulan sendiri sebenarnya bukan hanya membina mahasiswa untuk pintar secara intelektual tetapi juga dari segi keimanan dan ketakwaan, dan tetap dibina untuk kemampuankemampuan lain, seperti organisasi dan kerjasama”, ungkap Dr. Wahyuningsih, SE, MM.
“Harapan dengan adanya bukber Pada acara buka bersama diisi dengan ini tidak hanya datang untuk membatalkan puasa membagi pengalaman (sharing) alumni dari saja tetapi juga dapat kembali merefleksikan diri angkatan 2007 yang bernama Andi, yang telah tentang hubungannya dengan dengan keimanan. mendapat beasiswa LPDP studi lanjut (S2) di Selain itu juga diharapkan dengan adanya bukber London, UK. ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan serta mengekspresikan dirinya atau Acara buka puasa bersama rutin mengaktualisasi diri”, ungkap Dr. Wahyuningsih, dilakukan tiap tahun dengan tema yang SE, MM. (AF) berbeda-beda yang bertujuan untuk berbagi
16
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
SERAH TERIMA JABATAN KASUBAG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI
P
ada Rabu, 29 Juni 2016 Pukul 13.00 bertempat di Gedung S Lantai 8 R.802 telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan terhadap Kepala Bagian TU, Kepala Sub Bagian, Sekretaris Dekan di lingkup kerja FEB Usakti berdasarkan dengan SK Rektor Universitas Trisakti, dengan nomor : 427/Usakti/SKR/V/2016 Tentang pembebasan dan pengangkatan Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Sub. Bagian, dan Sekretaris Dekan dalam lingkup FEB Usakti. Tertanggal di mulai 1 September 2016. Rangkaian acara tersebut terdiri dari pembukaan oleh Dekan FEB Usakti, sambutannya, Dr. Bambang Soedaryono, Ak. MBA menuturkan, “Dalam hal apapun setiap permulaan pasti ada perpisahan dan setiap orang bekerja tidak bisa sendiri harus bersamasama dengan orang lain sehingga perlu diadakan komunikasi yang baik sehingga dalam bekerja dapat bekerja sama dengan baik. Kepada Ibu Dra. Hj. Eni Suhaeni, selamat menjalankan hari pensiunnya bersama keluarga senantiasa selalu diberikan kesehatan. Amin”, pembacaan SK Rektor, penandatanganan sertijab, pemberian cinderamata, sambutan dekan, pemberian ucapan selamat, dan foto bersama.
Berdasarkan SK Rektor Universitas Trisakti, dengan nomor : 427/Usakti/SKR/V/2016, Berikut ini nama-nama dari Kabag Tata Usaha, Para Kasubag, dan Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Mei 2016 yang dilakukan Serah Terima Jabatan : 1. Dra. Hj. EnNy Suhaeni dengan NIK Usakti 1630, Jabatan lama Kabag Tata Usaha menjadi Jabatan baru pensiun. 2. Nurcahyo, BSc dengan NIK Usakti 1575, Jabatan lama Ka.Sub Bagian Administrasi Perkuliahan menjadi Jabatan baru Pj. Kabag Tata Usaha. 3. Enny Kusyanti, SE, MM dengan NIK Usakti 2532, Jabatan lama Pjs. Kepala Sub Bagian Administrasi Sumber Daya Manusia menjadi Jabatan baru Pjs. Ka. Sub Bagian Administrasi Perkuliahan 4. Natalia Ch. Kaseger, SE dengan NIK Usakti 1351, Jabatan lama Sekretaris Dekan menjadi Jabatan baru Kepala Sub Bagian Administrasi Sumber Daya Manusia 5. Destiyanti Rika Gunawan, SE dengan NIK Usakti 2824, Jabatan lama tidak ada menjadi Jabatan baru Sekretaris Dekan. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
17
BERITA FAKULTAS
INDONESIAN TAX CHAMPION 2016
ITC
(Indonesian Tax Champion 2016) sebuah acara kompetisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti yang diselenggarakan oleh mahasiswa D III Perpajakan (D’Generation Of Tax Trisakti). Indonesian Tax Champion diselenggarakan pada tanggal 9-11 Agustus 2016 di Auditorium Gd. S Lt. 8 dengan tema “Study hard, Play Well, Participate more”, yang merupakan ajang kompetisi dibidang perpajakan dan kompetisi band yang terbuka untuk seluruh mahasiswa/i se-Indonesia.
Jakbar untuk menilai kompetisi ini. Peserta ITC tahun ini terdiri dari 60 tim dari 27 Universitas se-Indonesia, diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya Malang, Perbanas Institute, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, STPI, Universitas Tarumanagara, Universitas Padjajaran, Universitas Bakrie, President Universitas, IPB, PNJ, Universitas Trilogi, Universitas Telkom, dan Universitas Bunda Mulia.
Rangkaian kegiatan dalam kompetisi ini, diantaranya adalah 1: penyisihan, babak 2: detaxtive (number and word puzzle tax), babak Dalam kompetisi ini, panitia ITC 2016 ini 3: JAKET (Pajak Estafet). Dalam kompetisi ini mengundang para berasal dari dosen D III yang keluar menjadi pemenang adalah Tim dari Perpajakan Universitas Trisakti dan Kanwil DJP Universitas Brawijaya.
18
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
Setelah diadakan kompetisi ITC 2016, pada hari Kamis, 11 Agutus 2016 diadakan Seminar bertema Tax Amnesty di gedung D lantai 8, yang mana pemberian kata sambutan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Barat. Kegiatan kompetisi ITC 2016 dan Seminar Tax Amnesty, kegiatan selanjutnya diadakan kompetisi
band yang diikuti oleh seluruh Universitas se-Indonesia dan sebagai pemenangnya, Juara 1 Interfall Dari Institut Kesenian Jakarta dan Juara 2 ECLIPS dari Universitas Pamulang. Dengan diadakan ITC 2016, diharapkan agar D III Perpajakan Usakti dikenal lebih luas dalam masyarakat perpajakan sehingga dapat menjalin kerjasama antara D III Perpajakan Usakti dengan pihak-pihak lain baik di bidang pendidikan maupun di lembaga perpajakan. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
19
BERITA FAKULTAS KOLOKIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI yang dilakukan oleh FEB Universitas Trisakti juga melibatkan Universitas Negeri, UNAIR, UNPAD, UGM, dan UNBRAW sehingga pelaksanaannya bergantian, untuk tahun ini di Indonesia, tahun depannya di Malaysia, dan penempatan kegiatannya juga berbeda, nanti bergantian dengan universitas lain”, ungkap Prof. Dr. Farah Margaretha Selaku Wadek IV. Lain hal dengan pendapat M.
F
akultas Ekonomi dan Bisnis Usakti bekerjasama dengan Universitas Teknologi Mara (UITM) Keddah Malaysia, Universitas Trengganu Malaysia, dan Universitas di Korea Selatan. Dalam kerjasama tersebut telah diterapkan bentuk Kolokium yang dilaksanakan pada Sabtu, 28 Mei 2016. Kolokium ini dilakukan di Malaysia sebanyak 2 kali dan di Jakarta sebanyak 3 kali. Kolokium dilakukan secara bergantian tiap tahunnya. Kolokium yang terdapat di Universitas Trisakti digabung dengan TEBFC (Trisakti Economic & Business Fair & Competition). Total peserta yang mengikuti kegiatan acara terdapat 25 orang yang di Universitas Trengganu dan 32 orang di UITM, Kuala Lumpur. Sebelum kolokium dilakukan terdapat penandatanganan MOU selama 5 tahun, yang akan berakhir di Tahun 2017. Pada saat penandatanganan, tepatnya di Tahun 2012 dilaksanakan International Conference. Hal ini mengungkapkan “Kerjasama tersebut berawal pada prodi Ekonomi Pembangunan yang bertujuan untuk dikembangkan, namun pesertanya boleh dari prodi Akuntansi dan Manajemen. Kerjasama 20
Yudhi Lutfi, SE, ME selaku Wadek III, “Kegiatan ini merupakan pra dari student exchange yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa melakukan student exchange. Kegiatan kunjungan tersebut, antara lain visiting class, berdialog, dan beraktivitas. Kegiatan ini dapat digunakan sebagai pengalaman belajar di Luar Negeri meski temporer. Pengalaman tersebut, seperti mempelajari cara mereka belajar, berdiskusi, membuat paper, dan mempresentasikannya. Hasil paper tersebut dalam jangka menengah dapat dimasukan dalam jurnal, baik Nasional maupun Internasional” Manfaat langsung bagi Universitas Trisakti sebagai tuan rumah adalah menjadi host tanpa keluar biaya. Harapannya dengan semakin banyaknya kerjasama seperti ini, wawasan mahasiswanya menjadi semakin banyak dan networking semakin terjalin. Sedangkan, kerjasama dengan Korea Selatan baru penandatangan MOU. Seharusnya berangkat tanggal 30 juli kemarin, namun dikarenakan waktunya tidak memungkinkan sehingga pesertanya masih kurang. Oleh karena itu, kegiatan di reschedule ulang. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
FORDIS BPHMJ-EP dan D3 PERBANKAN SYARIAH
LK (Latihan Dasar Kepemimpinan) BPHMJ-EP
Badan Pengurus Himpunan Jurusan Ekonomi Pembangunan (BPHMJ-EP) kembali mengadakan acara Forum Diskusi (FORDIS) Pada Jum’at, 20 Mei 2016 di Gedung I Ruang 201, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus A, Universitas Trisakti. Acara ini dibawahi oleh Bidang Pengkajian Ilmiah BPHMJ-EP. Forum Diskusi ini bertujuan untuk mendalami isu-isu ekonomi yang terbaru dan menjalin silaturahmi antara prodi Ekonomi Pembangunan dan Perbankan Syariah. Rangkaian acaranya terdiri dari presentasi dari pembicara dan sesi tanya jawab. Tema Forum Diskusi (FORDIS) ini adalah Indeks Kebahagiaan Terhadap Indeks Persepsi Korupsi. Peserta yang mengikuti acara ini terdiri dari 30 peserta. Sasarannya ditujukkan bagi seluruh mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan dan Perbankan Syariah. Menurut Aida sebagai Ketua Pelaksana, “Harapan saya dengan adanya acara ini mahasiswa khususnya Prodi Ekonomi Pembangunan dan Perbankan Syariah bisa lebih mengetahui pemberitaan ekonomi yang paling hangat/issue terupdate. Selain itu, dengan adanya Forum Diskusi ini juga dapat menjalin silaturahmi antara prodi Ekonomi Pembangunan dan Perbankan Syariah melalui partisipasinya dalam berdiskusi. (AF)
Pada 28-29 Mei 2016, Prodi Ekonomi Pembangunan kembali mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rangkaian acaranya terdiri dari berbagai pembahasan materi, diantaranya Pengenalan proposal, pengenalan Latihan Kepemimpinan, dan pengenalan Program Kerja, Leadership dan intelektualitas dalam jiwa mahasiswa, filsafat dasar, struktur organisasi mahasiswa yang ada di Universitas Trisakti, games, pengenalan dengan alumni, serta pengembangan karakter mahasiswa. Tujuan acara tersebut diselenggarakan untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas, berkarakter, dan bertanggung jawab dalam bidang akademik dan organisasi. Sasarannya ditujukan kepada mahasiswa baru Prodi Ekonomi Pembangunan. Harapan Ridho Adha Sultani selaku Ketua Pelaksana agar, “Dengan adanya LK ini mahasiswa baru diharapkan dapat mengerti rasa kepedulian antar teman dan memiliki jiwa kepemimpinan. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
21
BERITA FAKULTAS
KUNJUNGAN MAHASISWA FEB USAKTI KE BANK INDONESIA Kerjasama ini terus di bina dan dilakukan evaluasi agar terus dilakukan pembaruan. “Kesan dari Bank Indonesia cukup baik, mereka sudah memberikan kepercayaan pada dosen FEB untuk menyampaikan bebrapa materi. kunjungan dari Bank Indonesia bisa dilakukan 4x untuk memberikan proses pembelajarannya. Kesan dari mahasiswanya sangat senang,
K
unjungan mahasiswa ke Bank Indonesia diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2016 kemarin. Kunjungan tersebut diikuti oleh mahasiswa yang memilih mata kuliah kebanksentralan. Kunjungan ke Bank Indonesia juga merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah. Total peserta yang mengikuti kunjungan diperkirakan 200-an orang. Materi yang diberikan saat kunjungan kemarin ada dua, yaitu Gambaran Umum Bank Indonesia dan Cadangan Devisa. Materi kuliah kebanksentralan dibuka diperkirakan sejak lima hingga delapan tahun yang lalu. Selain Kunjungan langsung ke Bank Indonesia, mahasiswa yang mengambil materi mata kuliah kebanksentralan juga diharuskan mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan di Gedung S Lantai 8, pada 4 Mei 2016. Kuliah kebanksentralan diadakan dalam rangka pemberian materi dan kunjungan ke Sistem Pembayaran (untuk melihat proses kliring, BI RTGS, dan kegiatan lain), kondisi moneter terkini yang lebih dititikberatkan. Kuliah ini dibuat untuk mensosialisasikan atau mendekatkan kegiatan Bank Indonesia pada masyarakat sehingga dapat lebih memahami Bank Indonesia itu sendiri.
22
dikarenakan harapan bisa kerja di sana, bisa melihat fasilitas yang mewah, bisa melihat praktik pekerjaan yang dilakukan secara langsung, dan melihat museum BI”, ungkap Dr. Syafri, MS. Di samping kuliah dan kunjungan, pemateri juga memberikan motivasi pada mahasiswa apabila mau aktif bertanya atau menjawab pertanyaan, seperti buku tulis, pulpen, dan sebagainya. Peserta yang mengikuti kunjungan ke Bank Indonesia dari tahun ke tahun rata-rata ada 200 orang, itu pun sudah di batasi. Namun, pada tahun ini dikarenakan ada perubahan kurikulum baru pada prodi Akuntansi sehingga ada penurunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah. Harapan dengan kunjungan ke Bank Indonesia langsung, mahasiswa akan diberikan tambahan pengetahuan khusus, tidak hanya mengetahui teori dan kebijakan saja tetapi juga dapat mengetahui praktik yang dilakukan di Bank Indonesia tersebut. Selain itu, harapannya kerjasama ini dilakukan secara continue, khususnya pada prodi Ekonomi Pembangunan karena kerjasama ini juga termasuk dalam kredit poin untuk borang akrditasi. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
YUDISIUM DAN WISUDA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI
F
akultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti menyelenggarakan Yudisium dan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Dilpoma 3 dilingkungan FEB Semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016 bertempat di Rafflesia Grand Ball Room Balai, Kartini, Jakarta pada Sabtu, 21 Mei 2016. Acara Yudisium dibuka oleh Dekan FEB Usakti, yaitu Dr. Bambang Soedaryono, Ak, MBA. Dalam acara yudisium ini, mahasiswa terbaik dari masing-masing Program Studi. Novrianti Putri Ardely IPK 3,73, Rheinanda Raisa Dasril dari Prodi Manajamen sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,86, Aisyah Wijayanti Kusumaningrum dari Prodi Akuntansi sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,91, Mutia Safira Ariani sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,98, Irma Wati dari Prodi D3 Akuntansi Sektor Publik IPK 3,89, dan Resti Atika Indriyani dari Prodi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,89.
Dalam acara yudisium kali ini di hadiri oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan T inggi, Prof. Intan Ahmad, PhD. Dalam sambutannya beliau menyatakan, “Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam mensejahterakan dan memajukan suatu bangsa. Untuk itu diharapkan perguruan tinggi dapat menghasilkan para lulusan yang berdaya saing kuat”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti mengadakan Yudisium Magister dan Doktor pada Sabtu, 14 Mei 2016 bertempat di Gedung Hendriawan Sie, Kampus A, Lantai 8. Yudisium ini diikuti oleh 131 lulusan dengan rincian Magister Ilmu Ekonomi sebanyak 22 orang, Magister IEF sebanyak 37 orang, Magister Akuntansi sebanyak 60 orang, dan Doktor Ilmu Ekonomi sebanyak 12 orang. Dalam sambutannya Dekan FEB Universitas Trisakti, Dr. Bambang Soedaryono, Ak, MBA menyatakan, “Universitas Trisakti sebagai universitas swasta
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
23
BERITA FAKULTAS
terbesar di Indonesia telah berkontribusi yang cukup besar demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dr. Bambang Soedaryono, Ak, MBA berpesan, para lulusan bahwa mereka sudah bukan lagi menjadi mahasiswa, namun sudah menjadi mitra dari almamater. Selamat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus ini untuk diterapkan dimanapun saudara berada dan berkarier dengan tidak lupa membawa nama baik almamater Universitas Trisakti. Pada Minggu, 29 Mei 2016 sebanyak 2.135 lulusan Universitas Trisakti telah di wisuda yang
24
bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan. Mereka terdiri dari lulusan S1 sebanyak 1.828 orang, Program Magister sebanyak 204 orang, dan Program Diploma sebanyak 188 orang. Dalam acara wisuda tersebut, Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Thoby Mutis dalam sambutannya mengatakan, “Universitas Trisakti akan terus melaksanakan pembaruan dengan senantiasa memerhatikan pedoman yang dicetuskan oleh Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
25
BERITA FAKULTAS BUKA PUASA BERSAMA PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN 2016
Foto bersama Mahasiswa, Alumni dan Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan (23/07/2016)
B
adan Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan kembali mengadakan acara buka puasa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya dan kali ini acara buka bersama diselenggarakan pada Kamis, 23 Juni 2016 di kampus A gedung Hendriawan Sie lantai 8 Universitas Trisakti. Persiapan acara ini sudah dimulai dari pukul 15.30. Rangkaian acara ini terdiri dari, sambutan dari Dr. Syafri, MS selaku ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, sambutan ketua BPHMJ-Ekonomi Pembangunan Muhammad Widhy Prase, sambutan dari alumni Prodi Ekonomi Pembangunan, kultum, pengajian, sharing berbagai pengalaman antar angkatan mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan. Acara ini dihadiri oleh Dekan FEB Universitas Trisakti Dr. Bambang Soedaryono, Ak., MBA , Wakil Dekan, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, yaitu Dr. Syafri, MS, pengurus BPHMJ-Ekonomi Pembangunan angkatan 2013-2015 dan alumni-
26
alumni Prodi Ekonomi Pembangunan. Sasaran peserta buka bersama ini bukan hanya mahasiswa tetapi seluruh lingkup FEB Usakti untuk menghadiri acara buka bersama ini. Total peserta yang mengikuti acara buka bersama ini sekitar 150 orang. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk membina kebersamaan keluarga besar Prodi Ekonomi Pembangunan dan sharing pengalaman bersama alumni-alumni Prodi Ekonomi Pembangunan. Muhammad Widhy Prase selaku Ketua Himpunan Prodi Ekonomi Pembangunan periode 2015/2016 mengatakan “Harapan kedepannya untuk acara buka bersama selanjutnya sebaiknya para mahasiswa, alumni Ekonomi Pembangunan dan dosen juga ikut join untuk mengakomodir bukber ini karena di setiap jurusan Ekonomi Pembangunan sendiri memiliki usaha masing-masing dan sebaiknya ke depannya mahasiswa dan alumni Prodi Ekonomi Pembangunan pesertanya lebih banyak lagi yang menghadiri acara buka bersama ini”. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
BUKA PUASA BERSAMA PRODI AKUNTANSI 2016
B
adan Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi kembali mengadakan buka puasa bersama. Acara buka puasa bersama kali ini dilaksanakan pada Selasa, 21 Juni 2016 yang bertempat di Kampus F Universitas Trisakti. Rangkaian acara ini terdiri dari buka puasa bersama dan sharing atau berbagi pengalaman antar angkatan mahasiswa Prodi Akuntansi. Buka puasa bersama ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan mempererat tali silaturahmi keluarga besar BPHMJAkuntansi. Esensi acara ini adalah acara pertama BPHMJAk angkatan 2015.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Prodi Akuntansi, yaitu Dr. Muhammad Nuryatno, Ak, MM dan Wakil Dekan III, yaitu M. Yudhi Lutfi, SE, ME, pengurus Bphmj-Ak angkatan 2013 – 2015, dan Alumni prodi Akuntansi. Total peserta yang mengikuti buka puasa bersama ini terdapat 200 orang. Afdhal Pratama selaku Ketua Pelaksana Bukber Tahun 2016 ini mengatakan, “Harapannya dengan adanya acara bukber ini bisa lebih saling mengenal satu sama lain dan meningkatkan tali silaturahim”. (AF)
Foto bersama mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2015
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
27
BERITA FAKULTAS BUILDING YOUR PERSONAL BRAND
P
rogram Studi Manajemen bekerjsama dengan Pusat Studi Manajemen SDM dan Organisasi mengadakan seminar intern dengan topik “Building Your Personal Brand”. Pada Tanggal 26 April 2016, Seminar ini dibawakan oleh Managing Director Zalora Indonesia, yaitu Dr. Fransiscus Budi Pranata, SE, Ak, Mba. “Your brand is what other people say about you when you’re not in the room” (Jeff Bezos from Amazon). Branding tidak hanya ada pada suatu produk atau jasa, tetapi setiap pribadi juga dapat memiliki brand. Sebagai contoh, Dr Fransiscus sebagai pengelola bisnis pakaian yang sangat ulet dengan nama Zalora. Beliau berhasil menggabungkan aktivitas online dan offline. Branding membuat seseorang tertuntut untuk bertanggungjawab dan mempertahankan kesan baik yang telah dibentuk orang lain terhadap dirinya. Jika hal ini terus dipertahankan maka bisa menjadi sebuah keunggulan kompetitif diri (atau pembeda diri seseorang dengan orang lain) dan pada akhirnya merupakan sumber potensial pengembangan karir seseorang.
28
Branding yang dimiliki seseorang ditemukan dengan cara mencari ciri, keunikan, keunggulan yang membedakan diri kita dengan orang lain. Setelah hal tersebut berhasil ditemukan, tugas selanjutnya adalah mengasah keunggulan tersebut melalui kegiatan aktif, seperti menjadi pelaku usaha khususnya di bidang keunggulan yang dimiliki; menyebarkan manfaat keunggulan diri untuk kepentingan masyarakat; mengunggah gambar, tulisan mengenai ide berkaitan dengan keunggulan diri dengan memanfaatkan media sosial. Melalui cara-cara tersebut maka orang lain akan mulai mengenal kehadiran ”branding” yang melekat pada diri seseorang. Seminar dihadirioleh mahasiswa, dan dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti. Beberapa mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan, diantaranya “bagaimana cara menemukan brand diri.” Cara paling mudah adalah berawal dari hoby atau sesuatu yang disukai. Berangkat dari hoby seseorang dapat menggali keunggulan kompetitif.” Demikian disimpulkan oleh moderator seminar ibu Dr. Tiarapuspa,SE, MM, yang juga selaku sekretaris Pusat Studi Manajemen SDM & Organisasi. (TP)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS CEO SPEECH BPHMJ-AK “OPEN YOUR MIND TO BE AN ENTREPRENEUR”
M
engingat persaingan tenaga kerja akan semakin ketat dalam dunia kerja sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi segala hambatan yang akan terjadi, khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau Pasar Bebas ASEAN. Selain itu, dunia entrepreneurship di Indonesia masih dikuasai oleh Warga Negara Asing (WNA). Untuk menghadapi hal tersebut, para generasi muda dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri agar mereka dapat terus bertahan dari perubahan ini. Banyak alternatif yang dapat dijadikan pilihan oleh mahasiswa/i dalam dunia kerja dan saat ini mereka mulai tertarik memasuki bidang entrepreneurship menjadi pengusaha muda sukses yang inovatif sebagai salah satu pilihan yang prospektif di masa depan. Berdasarkan hal tersebut sehingga Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (BPHMJ-AK) mengadakan acara CEO SPEECH pada rabu, 10 Agustus 2016, di Auditorium Gd. D Lt. 8 dengan tema Open your Mind to be an Entrepreneur. “Tujuan dari acara seminar ini untuk
membuka pikiran mahasiswa jangan terpaku sama pekerjaan yang ada dan agar mahasiswa/i bisa membuka peluang usaha di usia yang masih muda serta pengalaman dalam memiliki usaha sendiri”, ungkap Sony Natalino selaku Ketua Pelaksana. Acara dihadiri oleh Wakil Dekan III yaitu M. Yudhi Lutfi, SE, ME. Yang membuat acara ini menarik adalah pembicaranya, yaitu Harris Sutresna selaku CO-Founder and President Director PT. Mutiara dan CO-Founder and President Commissioner PT. IGOMAD Teknologi, Arie Rui Hamzah selaku Mice Speciality PT. KMC dan Bright IMC PT. BBC, Rizky Diansyah selaku COFounder and President Director PT. Alam Nusantara Propertindo dan COO-Founder PT. Dinamika Kreasindo, dan Dian Syahputra selaku Ketua Departement PP JAPNAS. “Harapan kedepannya mudah-mudahan acara ini tetap berlanjut di periode berikutnya dan para mahasiswa/i diharapkan agar bisa berfikir luas dan berani mengambil resiko untuk menjadi seorang pengusaha”, ungkapnya dengan penuh harapan. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
29
BERITA FAKULTAS
KUALITAS DAN KESELAMATAN KERJA Tanggal 17 Mei 2016, bertempat di Auditorium Gd. S Lt. 8 program studi manajemen kembali mengadakan seminar intern berkaitan dengan SDM, dengan tema yang dibahas mengenai “Kualitas dan Keselamatan Kerja”. Pada kesempatan seminar kali ini Prodi Manajemen mengundang manager PT. Siemens dengan pembicara Ziady Achmar. Dengan menghadirkan beliau sebagai praktisi dibidangnya mahasiswa akan mudah mendapatkan gambaran tentang betapa pentingnya kualitas kerja, standar kerja, penghasilan kerja dan keselamatan kerja. Ada perbedaan yang sangat jauh antara standar kerja yang dituntut oleh perusahaanperusahaan Eropa dan Amerika dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. “Seminar ini bertujuan agar semua mahasiswa bisa mendapatkan gambaran bagaimana standar kualitas dan keselamatan kerja yang ditentukan oleh perusahaanperusahaan asing dan harus dimiliki oleh alumni FEB Usakti khususnya Prodi Manajemen sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaanperusahaan asing” Ungkap H. Bahtiar Usman, SE, MM sebagai Ketua Prodi Manajemen. Menurut Dr. H.Bahtiar Usman,SE, MM,”Sebenarnya proses dan sistem belajar yang diterapkan di Universitas Trisakti khususnya
30
FEB Prodi Manajemen bila dijalani dengan serius dan tekun oleh para mahasiswa, maka mahasiswa lulusan dari Prodi Manajemen sebenarnya sudah layak untuk memiliki kesempatan bersaing dengan alumni-alumni Universitas terbaik yang ada di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, dan sebagainya. Dan mahasiswa akan mendapatoutput yang bagus dan bisa bersaing di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional”, Ujarnya dengan penuh percaya diri. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS
BELAJAR DAN MENITI KARIER DI ERA MEA
F
khususnya 2015 bisa menyiapkan diri menghadapi dunia kerja di era MEA yang persaingannya semakin terbuka.
Asuransi Central Asia dalam menjadi narasumber bukan di undang tetapi menawarkan kerjasama untuk menyampaikan perkembangan dunia asuransi. Namun, dalam kerjasama tersebut pihak FEB meminta ACA untuk membahas peluangnya dalam rangka MEA, substansinya agar mahasiswa yang sekarang,
“Mengingatkan sekaligus membekali mahasiswa bahwa sebetulnya di era MEA ini profesi yang langsung fight tidak semua profesi. Profesi tersebut diantaranya Akuntan, Engineering, Pariwisata, dan Kesehatan. Tetapi di sini tidak bisa membahas sektoral, mahasiswa prodi Akuntansi saja yang harus kuat, Ekonomi Pembangunan dan Manajemen juga harus siap. Pada dasarnya, saat ini kebutuhan dunia kerja adalah penggunaan bahasa global atau bahasa inggris. Oleh karena itu, Universitas Trisakti, khususnya FEB sejak awal tahun 2000 atau 90-an akhir TOEFL menjadi persyaratan diri untuk sidang. Persyaratan tersebut selaras dengan persyaratan yang ada di dunia kerja. Jika merekrut karyawan yang mampu berbahasa inggris, indikatornya adalah TOEFL yang terpenuhi. Dengan demikian, Universitas Trisakti sebenarnya sudah step a
akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti bekerjasama dengan Asuransi Central Asia menyelenggarakan Seminar Kemaha-siswaan bertemakan “Belajar dan Meniti Karier di Era MEA”. Seminar kemahasiswaan ini diselenggarakan pada Jum’at, 13 Mei 2016, pukul 13.00 s/d 16.00 di Gedung S Lantai 8, Ruang Auditorium Universitas Trisakti. Seminar bidang kemahasiswaan itu sifatnya membangun soft skill, melengkapi materi yang disampaikan di kelas. Pembicara dalam seminar kali ini, yaitu Widya Parimita, MPA selaku Dosen Universitas Negeri Jakarta dan Dr. Safrilianty Anggiani, SE, MM, MBA selaku Ketua Pusat Pengembangan Karier FEB Usakti..
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
31
BERITA FAKULTAS head, sebelum MEA belum dibicarakan, kita sudah mempersiapkannya”, ungkap M. Yudhi Lutfi, SE, ME. Kaitannya dengan kecakapan atau keterampilan, sebenarnya tidak hanya membutuhkan orang yang pintar saja tetapi juga cakap dan terampil, yang mempunyai penguasaan suatu bidang pekerjaan karena sudah terlatih sejak awal, misalnya mahasiswa terbiasa menggunakan alat bantu berupa komputer. Di komputer sendiri terdapat berbagai program yang biasa di lakukan, paling sederhana mampu mengoperasikan Ms. word, Ms. excel, dan Program pengolahan data (SPSS). Hal ini sifatnya universal, bukan hanya Indonesia saja tetapi juga di Luar Negeri. Oleh karena itu, konteksnya ke MEA tadi penguasaan bahasa inggris, penguasaan komputer, dan penguasaan komunikasi. “Dalam hal komunikasi, kita harus bisa mengkomunikasikan apa yang kita punya kepada pihak lain dengan cara yang baik, meskipun bisa terjadi distorsi tetapi tidak apa-apa. Hal itu merupakan tantangan sehingga bisa terus memperbaiki diri apa yang kita sampaikan bisa di serap dengan optimal oleh pihak lain”, ungkap M. Yudhi Lutfi, SE, ME. Tujuan dari komunikasi itu adalah satu pandangan, jika kita memiliki suatu kemampuan atau produktivitas itu haruslah dikomunikasikan. Di komunikasikan itu bukan bertujuan untuk narsisme tetapi mencoba untuk menyampaikan pada pihak lain untuk mendapatkan respon atau perbaikan. Jika baik dapat berhasil memperoleh reputasi yang baik, jika buruk dapat langsung memperbaikinya. Dari perbaikan itu kita bisa mendapatkan reputasi yang baik, dari reputasi yang baik itu kita bisa mendapatkan trust.
32
“Kepercayaan sendiri bentuknya macam-macam misalnya, mahasiswa yang berasal dari satu perguruan tinggi, memiliki pembekalan, pengetahuan, dan keterampilan lalu di lepas ke pasar yang mana dari private good (menjadi diri sendiri) menjadi public good (barang publik yang dilempar ke pasar). Dari situ diuji terlebih dahulu oleh pasar, apa yang kamu miliki (kemampuan ini, ini) bukan hanya (ya saya sih terserah, kemampuan saya sesuai dengan apa yang anda lihat di wajah saya). Tidak bisa begitul, kita harus menunjukkan bahwa diri memiliki keterampilan dan kecerdasan oleh karena itulah kita membutuhkan kemampuan komunikasi. Dari yang dikomunikasikan tersebut, kadang kala bisa mendapatkan apresiasi yang sempurna, baik, cukup, cerdas, kurang. Jika sempurna berarti reputasinya baik, namun sebaliknya jika kurang berarti haruslah diperbaiki. Banyak orang yang kadang lupa bahwa expertisme atau keahlian itu datangnya dari pembiasaan, pengulangan, excercise. Kadang-kadang orang mau jadi ahli atau expert tetapi tidak pernah berproses mulai dari step awal sampai melakukan pengulangannya. Begitu lulus langsung gajinya tinggi, dia harus fight terlebih dahulu komunikasikan apa yang ia punya. Orang itu harus produktif dan kreatif, setelah itu dapat dikomunikasikan untuk mendapatkan penilaian, reputasi, dan trust”, ungkap M. Yudhi Lutfi, SE, ME. Dari arah MEA arahnya begitu juga, orang di era sekarang harus menyiapkan diri untuk kompetisi yang semakin ketat. Globalisasi itu sudah terjadi dari zaman dulu, dari Amerika pindah ke Indonesia, dari adanya ekspor impor, dari Belanda ke Indonesia. Hal yang berubah adalah ketentuan kebijakan perdagangannya. MEA yang berubah itu sebelumnya ada NAFTA, CAFTA, APEC, terakhir MEA. Pertama perdagangan antar kawasannya gimana, kedua
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS ketentuan masing-masing kawasan bagaimana untuk bisa saling support agar bisa maju dan berkembang. “Tujuan seminar ini untuk membekali mahasiswa agar bisa memiliki kesiapan menghadapi dunia kerja di era sekarang yang berkaitan dengan perdagangan yang semakin terbuka. Sedangkan, MEA kita ambil current issue-nya. Semua orang di Indonesia pasti akan menghadapi kondisi MEA tetapi tergantung strata, level dan kebutuhannya. Bagi mahasiswa Universitas Trisakti jelas dalam hal penguasaan ilmu pengetahuan atau status sosial ekonominya itu paling bersinggungan. Mengapa? Kita menjadi manusia global kan harus mempunyai modal. Modalnya kemampuan bahasa inggris, komputer, komunikasi, dan keberanian. Mahasiswa trisakti memiliki itu semua untuk bisa menghadapi serangan yang datang dari luar atau kita yang menyerang ke luar, seperti kita pindah ke negara lain untuk study atau bekerja. Mengapa Trisakti harus lebih berhasil daripada yang lainnya yang strata sosialnya mungkin tidak sebaik mahasiswa Universitas Trisakti? Hal itu dikarenakan mahasiswanya mendapatkan karunia pendapatan orangtua yang lebih dari cukup, gizinya bagus, kesempatan mendapatkan pengetahuan pilihannya lebih banyak, informasi yang di serap karena modalnya lebih banyak, aksesibilitasnya terbuka, network-nya terbuka sehingga seharusnya kita ada di pihak terdepan karena kita punya karunia itu. Karunia itu harusnya disyukuri, pada saat kita berusaha keras. Bekerja keras itu hakikatnya bersyukur. Tuhan memberikan kemampuan kepada kita itu untuk dimanfaatkan oleh karena itulah kita harus bersyukur”, ungkapnya lagi dengan semangat.
Saran atau pesan kepada mahasiswa Universitas Trisakti adalah harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk belajar dalam berbagai hal. Tujuan pertama datang ke Universitas Trisakti adalah untuk kuliah sehingga kuliahnya harus dioptimalkan, softskill-nya juga harus dipelajari sehingga makin menguatkan. IPK yang bagus dilengkapi dengan soft skill yang tinggi itu satu kolaborasi yang sangat baik, yang sangat punya nilai jual. IPK yang tinggi menjadi pintu gerbang utama masuk ke dalam suatu perusahaan. Sedangkan sof skill, aktif organisasi, mahasiswa yang mampu berkomunikasi, mahasiswa yang mampu bekerja di bawah tekanan stress tinggi itu belum tentu semua bisa, misalnya proses pembuatan proposal. Selain seminar untuk menunjang MEA juga terdapat seminar kemahasiswan, kuliah umum, seminar ormawa, kegiatan ekstra kurikuler, fasilitas kursus bahasa inggris (FETEC, lembaga kursus, TRIEBI. Di era ini memiliki kecerdasan tidak cukup karena harus memiliki kecakapan dan kompetensi. Kemampuan kerjasama, kemampuan mengelola stress, kemampuan komunikasi, semua sudah ter fasilitasi hanya saja pihak yang diajak ini mau atau tidak untuk mengikuti. Hal itu dikarenakan sering kali ada juga yang acuh. Mengapa fakultas memiliki aturan, mahasiswa harus punya lima sertifikat untuk kelulusan? Substansinya untuk membekali mahasiswa dan menjembatani mahasiswa antara dunia kampus dengan dunia luar, sebab praktisi ini pasti memiliki pengalaman kebutuhan yang diperlukan di dunia kerja saat ter-update dan kondisi isu terkini. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
33
BERITA FAKULTAS SEMINAR INTERN AKUNTANSI “PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN TAX AMNESTY”
P
rodi Akuntasi kembali menyelenggarakan seminar intern yang dilaksanakan pada Jumat, 12 Agustus 2016 dengan tema “Peluang Dan Tantangan Penerapan Tax Amnesty” seminar ini sangat bagus dan menarik dikarenakan pemerintah juga sedang gencar menyosialisasikan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti juga ikut menyosialisasikan Tax Amnesty ini. Peserta seminar sangat antusias dalam mengikuti seminar, para peserta yang hadir mahasiswa dan dosen. Pembicara dalam seminar ini adalah Ar Aryaman yang merupakan Kepala KPP Pratama Grogol Petamburan Jakarta Barat. “Tujuan diberlakukannya tax amnesty atau pengampunan pajak adalah pertama diharapkan fresh money, fresh money ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu, pertama dari uang tebusan dan kedua uang dari hasil masuknya aset dari luar negeri (repatriasi) jadi uang tebusan itu untuk tahap pertama dalam 2% dari nilai tambahan aset kemudian repatriasi yang masuk diharapkan itu yang cukup besar dari luar negeri kemudian tujuan berikutnya yang tidak kalah penting adalah perbaikan basis data, jadi basis data yang ada Dirjen Pajak membutuhkan pembetulan yang terus menurus agar datanya semakin bagus, Kedua peningkatan tax ratio tingkat kepatuhan wajib pajak dari yang semula 11% sekarang 12% diharapkan dengan diadakannya tax amnesty bisa ada peningkatan”, Ungkap Ar Aryaman
34
Tantangan dari tax amnesty pertama dari wajib pajak tingkat kepatuhan wajib pajak kita masih rendah jadi tax ratio kita juga masih rendah itu sebenarnya permasalahannya adalah tingkat pendidikan dan sosialisasi terhadap wajib pajak yang belum memadai jadi jumlah pegawai pajak se-Indonesia itu sekitar 37.000 sementara jumlah penduduk Indonesia sekitar 255 juta. Sebenarnya yang ideal untuk melayani seluruh penduduk Indonesia dibutuhkan sekitar 100 ribu pegawai pajak jadi dibutuhkan 3 kali lipat dari jumlah yang sekarang. “Harapan kedepannya dengan diadakan seminar ini dapat membangun kerjasama yang baik dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap pajak. Untuk para mahasiswa yang bekerja atau memiliki penghasilan diharapkan mulai sadar pajak dan melakukan pelaporan, menyampaikan SPT tetapi bagi mahasiswa yang belum ini merupakan calon wajib pajak yang potensial, diharapkan kerjasama yang baik dari tingkat yang dini ini nanti akan lebih mudah lagi dalam mematuhi peraturan dari kewajiban sebagai warga negara”, Ungkapnya. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS SEMINAR INTERN EKONOMI PEMBANGUNAN: PERLUNYA PENINGKATKAN UMKM DALAM PERSAINGAN BARANG IMPOR
(Doc. Penyerahan Plakat Kepada Prof. Zulnaidi Yacoob oleh Dr. Syafri, MS selaku Keturuan Jurusan EP)
P
rodi Ekonomi Pembangunan menyelenggarakan kembali Seminar Intern pada Selasa, 8 Maret 2016, Pukul 13.00 di Auditorium Gd. S Lt. 8. Peserta tersebut berlaku untuk seluruh mahasiswa FEB Usakti dan umum. Peserta yang hadir dalam seminar tersebut juga bukan hanya mahasiswa, tetapi BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan-RI) juga ikut berpartisipasi. BPK dalam mengikuti seminar ini bertujuan untuk melengkapi persyaratannya dalam kenaikan pangkat. Selain, mahasiswa FEB Usakti, peserta kemarin juga terdiri universitas lain atas undangannya Dr. Tulus TH Tambunan, MA. Pembicara dalam seminar ini adalah Prof. Zulnaidi Yaacob yang berasal dari Universitas Sains Malaysia dan Dr. Tulus TH Tambunan, MA yang merupakan dosen dari FEB Usakti sendiri.
Hal ini diungkapkan “Perkembangan UMKM di Indonesia tidak buruk, jumlahnya semakin bertambah setiap tahun, sumbangan terhadap PBB pun bertambah, hanya saja kualitasnya masih mikro yang mana masih primitive/tradisional. Hal itu dibuktikan dengan Jumlah 53 Juta UMKM di Indonesia, 99%-nya merupakan mikro. Dalam membicarakan UMKM biasanya hanya membahas seputar kerajinan, kain yang didominasi dengan barang yang berteknologi rendah sehingga memiliki kualitas yang rendah. Namun, apabila UMKM itu memiliki keunggulan bisa fokus di sana”, Ungkap Dr. Tulus TH Tambunan, MA.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
35
BERITA FAKULTAS
Persaingan kali ini semakin ketat, seperti di Tanah Abang sebelumnya mengambil kain atau baju dari majalengka, Jawa Barat. Namun, saat ini banyak yang mengambil dari Cina. Hal itu yang harusnya diantisipasi. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi hal ini, antara lain membangun infrastruktur, memberi pasokan energi tidak putus, memberi pelatihan, dan memberi bantuan dana. Selain pemerintah, pengusaha juga harus memiliki upaya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya, antara lain terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas barang, menjalankan waktu bisnis yang teratur, dan memulai untuk mempelajari akan sadarnya jiwa wirausaha. Hal itu dikarenakan kebanyakan UMKM tidak memiliki jiwa wirausaha, mereka hanya sekadar mendapatkan pemasukan untuk bisa bertahan hidup sehingga sulit untuk diminta serius. Selain itu, mereka juga harus berupaya meningkatkan diri sendiri dari persaingan luar (barang import) dengan makai e-commerce. Hilangkan alasan sulit untuk membeli komputer, laptop, atau langganan internet. Padahal, apabila UMKM tersebut mau berupaya pasti bisa menyisihkan sedikit uangnya.
36
“Alasan saya memilih tema UMKM dalam seminar ini karena saya sebagai spesialisasi dari UMKM. Pembicara dalam seminar kali ini juga menulis riset mengenai UMKM sehingga temanya UMKM”, ucap Dr. Tulus TH Tambunan, MA. Dr. Tulus TH Tambunan, MA melanjutkan pesannya untuk mahasiswa, “Saat ini saya belum mendapatkan tema skripsi mengenai UMKM, misalnya bagaimana memanajamen usaha kecil, bagaimana membuat usaha kecil bisa berhasil, dsb. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat membangun jiwa wirausaha muda sedari mahasiswa”. Sedangkan, menurut Dini Hariyanti, SE, ME selaku Sekretasis Prodi Ekonomi Pembangunan, “Pesan saya dengan adanya seminar ini : 1). UMKM masih menjadi salah satu faktor yang memberikan kontribusi bagi pendapatan nasional. 2). UMKM juga relatif stabil terhadap gejolak ekonomi, baik makro atau internasional sehingga tingkat survivenya lebih tinggi. 3). UMKM lebih banyak menyerap tenaga kerja sehingga dapat gmengurangi tingkat pengangguran, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mengurangi kriminalitas di Indonesia. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS SEMINAR INTERN PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN PENGENALAN PRODUK & INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA
Prodi Ekonomi Pembangunan menyelenggarakan kembali Seminar Intern/Lokal pada Kamis, 26 Mei 2016, Pukul 13.00-15.30 di Auditorium Gd. S Lt 8. Peserta tersebut berlaku untuk Prodi Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi S1, D3, S2, S3 dan Umum. Para peserta yang mengikuti seminar ini selain untuk persyaratan sidang skripsi, tujuan dari diadakannya seminar Tujuan diadakannya seminar : 1. Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa komoditi berjangka
Saran untuk mahasiswa kedepannya dengan diadakannya seminar ini : Sarannya bahwa yaitu salah satu kemungkinan lapangan pekerjaan mungkin bisa mahasiswa masukin nantinya minimal mereka mengetahui dulu seluk beluk pekerjaannya produknya apaapa saja yang diperdagangkan tetapi pada saat mereka presentasikan mereka lebih menekankan kepada polintiction pasar valuta asingnya walaupun sebenarnya banyak produkproduk yang diperdagangkan pada viewcer treding itu termasuk komoditi misalnya kopi dan sebagainya.
2 Prospek komoditi berjangka tsb di masa yang akan datang investasi misalnya atau untuk berinvestasi pada mahasiswa
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
37
BERITA FAKULTAS
STRATEGI MERAIH KEBERHASILAN MENGHADAPI REKRUITMEN
K
arier.com merupakan satu portal yang fokus bisnisnya membuat atau menyelenggarakan informasi kesempatan kerja. Karier.com bekerjasama dengan FEB Usakti untuk mengadakan seminar guna membuka wawasan mahasiswa tentang bagiamana cara menyusun lamaran pekerjaan, menyusun CV, dan mengakseskannya pada anggota mereka di portalnya sehingga pada saat mahasiswa join tidak hanya mendapatkan pembekalan tetapi juga placement untuk seleksi di berbagai perusahaan yang bergabung atau bekerjasama dengan karier.com. Seminar ini dilaksanakan pada Senin, 2 Mei 2016, Pukul 13.30-15.30 di Gd. S Lt. 8. Pembicara pada seminar ini adalah Ratih Pulkeria, S.Psi, Melb selaku Manajer Produksi Karier.com.
dalam transkrip proses belajar mengajar yang sudah dilakukan. Kesiapan ini dapat dikatakan sebagai kesiapan akademik. Selanjutnya, Kesiapan soft skill, kegiatan kecakapan yang terjadwal dalam kesiapan ini adalah praktikum laboratorium, organisasi mahasiswa untuk pembentukan karakter, dan fasilitas yang bisa di pakai seperti perpustakaan dan lembaga kursus (FETEC, TRIEBI, Tax Center). Pembinaan prestasi juga perlu dilakukan dalam kompetisi karya ilmiah, antara lain paper atau business plan. Kesiapan terakhir adalah kesiapan mental untuk mau belajar dan bekerjasama. Belajar di sini adalah belajar memahami, saat memahami mencoba untuk sharing dengan orang lain. Pada saat sharing itu kita mempunyai kesempatan mendapatkan informasi dari orang lain.
Keunggulan karier.com langsung mendatangi kampus-kampus diantaranya dapat langsung mengetahui jumlah mahasiswa yang lulus di tahun itu, kualifikasi yang diperlukan seperti apa, dan diberikan pembekalan setelah mengikuti tes seleksi. Setelah seminar juga terdapat tes rekruitmen pegawai untuk bekerja di bidang Asuransi Central Asia.
“Hal yang dicari dalam setiap pekerjaan bukan hanya uang tetapi juga portofolio atau pengalaman tetapi proses bekerjanya yang mahal. Proses melamar, dididik sebelum diterjunkan, dan proses mengerjakan tugas itu yang mahal. Hidup adalah rekam jejak. satu detik adalah satu pengalaman yang tercatat sehingga kita yang harus mengisi hidup itu menjadi lebih bermanfaat atau tidak. Jika kalian Strategi yang dapat dilakukan oleh tidak mengikuti les atau berormawa, cobalah mahasiswa yang ingin langsung kerja sebelum berkiprah di luar karena perusahaan banyak lulus kuliah dan setelah kuliah pada dasarnya membutuhkan jasa marketing, diantaranya memiliki persyaratan yang sama, yaitu kemauan, banking, otomotif, property. Jika kalian mencari sumber informasi dan referensi atas memasuki ini setelah kuliah, sudah terlambat kemauan yang ingin kita ingini, serta karena banyak lulusan SMA atau D3 yang sudah mengeksekusinya. Kesiapan dasar bagi mulai. Bidang profesi yang ingin dimasuki bebas mahasiswa itu pasti IPK-nya, dikarenakan IPK itu sesuai passion yang dimiliki,” ungkap M. Yudhi merupakan suatu nilai akhir yang tercermin Lutfi, SE, ME. (AF)
38
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
BERITA FAKULTAS Dra. Hj. Enny Suhaeni kelahiran Bandung, 19 Juni 1960 merupakan lulusan Universitas Katolik Parahyangan Jurusan Sospol (Sosial Politik). Pertama kali ia bekerja di Bandung di Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang). Kemudian ia pindah ke Jakarta bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen PU selama 2 tahun. Ia pindah bekerja di Universitas Trisakti, beliau ingin mengajar sebagai dosen tetapi dikarenakan belum ada Fakultas Sosial Politik sehingga beliau direkrut oleh Rektor di bagian tenaga administrasi sementara saat itu sedang ada rencana untuk menyelenggarakan Fakultas Sosial Politik di Universitas Trisakti, dan ia dilibatkan dalam rapat-rapat untuk pendirian Fakultas sospol, tetapi belum ada tindak lanjut. Sehingga akhirnya Ibu Eni diminta membantu di bagian administrasi di bagian Biro Akademik.
“Motivasi saya dalam bekerja adalah mengharapkan keridhoan Allah, namun saya mempunyai kemampuan, punya potensi diri, ingin mengaktualisasi diri di Universitas Trisakti dengan menyumbangkan tenaga, kemampuan dan bisa bermanfaat di tempat saya bekerja”, ungkapnya. Selama di Universitas Trisakti ia juga aktif dalam kegiatan kerohanian, yang dipimpin oleh Ketua Seksi Kerohanian Dr. Khomsiyah, Ak. MM dan Ia sebagai KTU memfasilitasi untuk terselengaranya pengajian. Pertama kali peserta mencapai 30 peserta dari dosen dan karyawan tetapi dengan kesibukan masing-masing para peserta tinggal 15 peserta dan untuk sekarang yang aktif ada sekitar 10 sampai 15 peserta yang hadir. Dan untuk sekarang ini semua peserta adalah karyawan administrasi. Pengajian ini diadakan setiap hari
Jumat pukul 11.00-13.00. Acara pengajian ini di awali dengan tadarus kemudian dikaji, ditafsir, hadist nabi, dan membaca rawi. Dan mengundang ustadzah Fatiha Malik. “Harapan saya kedepannya pengajian ini tetap berjalan dan semakin bertambah pesertanya, dan para pesertanya juga ada karyawan atau dosen prianya. Mudah-mudahan berkah untuk FEB Usakti” ujarnya dengan penuh harapan Dan terakhir kesan dan pesan selama bekerja di Universitas Trisakti “Kesannya sangat luar biasa toleransi dan kekeluargaannya luar biasa sehingga semua karyawan yang bekerja di Universitas Trisakti insha allah merasa nyaman, betah, seakan-akan tidak ingin berhenti seribu tahun lagi”.
PROFIL KARYAWAN
Ia mulai aktif di Universitas Trisakti sejak bulan Mei 1988 pertama kali diamanahkan jadi Biro Perencanaan yang sekarang berubah menjadi Biro Akademik. Setelah 6 bulan ia dimutasi kembali ke Fakultas Ekonomi menjabat sebagai Kasubag Pendidikan dan Pengajaran tahun 1990. Tahun 1997 dipindahkan ke FATL (Fakultas Arsitektur dan Teknik Lingkungan). Tahun 2000 dipindahkan kembali ke Fakultas Ekonomi.
“Pesannya sebelum melaksanakan segala aktivitas, mohonlah kepada Allah SWT agar jangan ditinggalkan dalam sekejap mata pun karena padanya ada kekuatan, ada gairah, ada cinta, ada keindahan yang sangat luar biasa. Sehingga mudah-mudahan allah meridhoi kita semua sehingga lancar di dalam melaksanakan tugasnya”. (AB)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
39
BERITA FAKULTAS
PROFIL MAHASISWA
Hj. Linda Desafitri Ratu Bilqis, kelahiran Jakarta, 2 Desember 1981 adalah salah satu mahasiswi S3 Program Doktor Service Management Universitas Trisakti. Ia merupakan lulusan S1 STPT (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti) konsentrasi perhotelan. Sedangkan, S2 lulus dari Pascasarjana Management Hospitality Universitas Trisakti. Saat ini ia aktif sebagai dosen homebase STPT (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti) mata kuliah cross culture (lintas budaya) dan Front Office praktek sejak satu tahun lalu.
Profil Mahasiswi S3 : Entertain Tanpa Melupakan Akademik Hj. Linda D Safitri Ratu Bilqis pernah mengikuti International of Global Business in Service Conference Bali, menjadi narasumber Konsinyering Peningkatan Pelayanan Kerumah tanggaan Pimpinan Kementrian ESDM, dan menerbitkan buku dengan judul Front Office Practice Student’s Book Hotel Department STP Trisakti.
Menurut Hj. Linda Desafitri Ratu Bilqis mengenai motivasinya mengambil S3, “Motivasi saya karena keadaan, dari keluarga dan dari anak. Saya ingin membuktikan bahwa single parent itu tidak harus buruk, tidak harus jelek, dan bisa jadi orang. Intinya untuk fight hidup aja, sehingga tetep semangat.”
Selain kesibukannya sebagai mahasiswi baru S3, ia juga aktif menjadi pemain sinetron di berbagai TV Indonesia, yaitu SCTV, INDOSIAR, dan RCTI. Sinema yang pernah ia bintangi, antara lain Hantu Aborsi, Intan, Si Entong, Sinema FTV Rocker Insyaf Naik Haji, Sinema FTV Cinta Lama Bukan Galau dan sinema FTV lainnya. Sinema yang paling berkesan saat syuting adalah sinetron Intan. Ia berperan sebagai sekretarisnya pak dewa yang pemain utamanya Naysila Mirdad. Dari situ, kariernya berkembang ke sinetron lain.
Dalam mengatur waktu dari berbagai macam kegiatan, seperti syuting, ia hanya menerima penawaran saja, biasanya blok waktu 3-4 hari untuk syuting 1 judul. Untuk kuliah S3 Kamis - Jum’at jam 17.00-21.00, dan Sabtu full day. Sedangkan, di STPT di blok Senin-Sabtu dikarenakan dengan jadwal kuliah S3 sehingga STPT memberi kelonggaran untuk kegiatan mengajar disesuaikan.
Selain aktif dalam bidang akademik dan entertainment, ia juga berwirausaha dengan membuka bisnis online “OL Shop Ratu Bilqis Nashop” untuk saat ini ia lebih memfokuskan diri ke Pendidikan S3nya yang baru dimulai. Jika ada waktu kosong dari kegiatan mengajar dan kuliah, baru ia aktif kembali bermain sinetron.
40
Pesan saya kepada pembaca tetap untuk berbuat baik dan melakukan yang terbaik, sedangkan hasilnya Allah yang menentukan bagaimana baiknya. Harapannya ‘ ingin memiliki suami’, ucapnya dengan sedikit becanda. Suami tidak jadi prioritas karena lingkungannya sudah begini. Intinya, saya berharap dapat menjadi lebih baik lagi. Bagaimana caranya bisa tetap bekerja untuk anak, orangtua, diri sendiri, dan semuanya. (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
ARTIKEL GIVE IS GIVEN
Dr. Hermi, M.Si., Ak Ketua Program D3 ASP FEB Usakti
Sudah seharusnya manusia dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan banyak kepada lingkungan dan alam sekitar melalui daya, upaya dan karya tanpa harus memikirkan imbalan yang akan diterima. Suatu kebahagiaan luar biasa bila antar sesama kita bisa saling memberi, saling berbagi, saling membantu dalam berbagai hal, bentuk dan kesempatan.Sesungguhnya alam ini sudah memberikan tanda-tanda bagi mereka yang mau memberi dan berbagi kebaikan kepada sesamanya. Ada beberapa ayat dalam Quran dan hadits mengungkapkan tentang hal ini antara lain: Barang siapa berbuat baik, sesungguhnya kebaikan itu untuk dirinya sendiri, dan jika berbuat jahat maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri (QS Al Isra ayat 7) Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya (HR Bukhari – Muslim) Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat (HR Muslim) Oleh karena itu selalu memperbanyak untuk berbuat kebaikan dengan mengerjakan semua aktifitas dengan niat ibadah dan sukarela yang dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain, niscaya akan semakin banyak amal kebaikan dan semakin banyak pula keberkahan. Dalam ajaran Islam mengatakan bahwa tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.Ini berarti memberi lebih baik daripada menerima. Oleh karena itu apa dan bagaimanapun kondisi Anda tetap selalu memberi baik dalam keadaan lapang maupun sempit bisa dalam bentuk materi (uang), tenaga, pikiran, doa, atau bentuk lainnya. Sudah banyak bukti bahwa memberi itu dapat mendatangkan keajaiban- keajaiban kepada sipemberinya, seperti hukum sebab akibat. Kalau kita menanam kebaikan berarti kita akan menuai kebaikan begitu juga sebaliknya. Apapun yang kita berikan ke orang lain, pasti akan kembali lagi kepada kita, baik dalam bentuk yang sama maupun berbeda dengan balasan yang lebih hebat lagi yang dikembalikan kepada kita dengan jumlah berkali-kali lipat (multiplier). Itulah
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
39
ARTIKEL namanya keajaiban (miracle) suatu pemberian. Dalam hal beri memberi ini tentu saja tidak perlu menunggu kaya, berlebih, berkelimpahan karena dengan memberi ternyata justru bisa mengundang kekayaan datang kepada kita dan tidak perlu khawatir kapan balasan itu datang namun pasti akan terwujud. Amalan-amalan yang disukai Allah adalah yang lestari, langgeng, berkesinambungan meskipun sedikit.Jangan khawatir bahwa rezeki yang diberikan Allah pasti cukup untuk hidup, tetapi belum tentu cukup untuk daya hidup. Utamakan wealth style daripada life style. Ada berbagai formula ibadah yang akan membawa kesuksesan yang salah satunya adalah sedekah atau memberi. Tentu saja dengan memberi itu akan mendatangkan manfaat untuk orang lain, sehingga orang yang memberi tersebut dapat digolongkan menjadi orang baik. Rasulullah pernah ditanya tentang bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab: “Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain”. Kalau begitu, setelah tahu tentang banyak sekali keajaiban memberi ini apakah kita masih tidak ingin memberi kepada sesama?Selain itu sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Dikatakan dalam sebuah hadits bahwa” barang siapa yang memperbanyak pemberian kepada orang lain, niscaya Allah memperbanyak baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya.” Pada bagian lain Allah SWT firman dalam suratAl Baqarah ayat 261: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui”.Nah betapa besarnya balasan sedekah yang diberikan oleh Allah kepada yang bersedekah. Bersedekah bukan karena banyak uang tetapi justru banyak uang karena sedekah. Memberi dulu baru mendapatkan, Give more and get more. Memang hidup ini penuh dengan keseimbangan, maka ada yang mengatakan Life is Balance. Dalam versi lain dapat dikatakan Who stop giving, stop getting, kita tidak akan mendapatkan kalau tidak memberi. Selain itu dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dikatakan bahwa bagi mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah dalam kehidupannya. Hal ini dijelaskan oleh Jabir Abdullah katanya: “Rasulullah berucap kepada kami dengan sabdanya: Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati dan segeralah mengerjakan amal salih sebelum kamu sibuk (dengan yang lain), dan jalinlah hubungan di antara kamu dengan Tuhan kamu dengan senantiasa mengingatinya (berzikir) dan banyakkan bersedekah secara bersembunyi atau terang-terangan, niscaya kamu diberi rezeki yang banyak, diberi kemenangan (terhadap musuh) dan digantikan dengan apa yang kamu dermakan itu dengan balasan yang berganda-ganda.” Kita tidak akan jatuh miskin lantaran banyak memberi atau sedekah malah bila kita banyak bersyukur maka lebih banyak rezeki yang akan datang bagi menggantikan rezeki yang dikeluarkan pada jalan yang baik tersebut. Memberi atau sedekah itu tidak hanya terbatas pada pada harta, namun amalan yang paling berat untuk kita ialah sedekah dari sudut harta kekayaan (materi). Sesungguhnya sedekah tersebut dapat menambahkan harta dan kesejahteraan. Selain itu harta yang disedekahkan tidak pernah berkurang malah sebaliknya harta tersebut selalu bertumbuh, berkembang dan bertambah menjadi lebih banyak dan besar. Oleh karena itu kita tidak boleh takut akan terjadi kemiskinan dan kekurangan karena membelanjakan harta di jalan Allah sebagaimana dikatakan dalam surat Al-Baqarah ayat 245.
40
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
ARTIKEL Karena betapa banyak hikmah dan manfaat sedekah ini, maka biasakanlah untuk bersedekah, baik dalam jumlah kecil maupun besar namun konsisten melakukannya. Ternyata didalam sedekah itu terdapat sepuluh manfaat yaitu lima akan diberikan di dunia, dan lima lagi akan diberikan di akhirat kelak.Adapun lima manfaat yang akan diberikan di dunia adalah: (1) Dapat mensucikan harta dan badan dari perbuatan dosa; (2) Dapat menolak beragam bencana dan penyakit; (3) Memberikan kebahagiaan kepada orang miskin dan tidak ada perbuatan paling mulia selain memberikan kebahagiaan kepada sesama muslim:(4) Harta kekayaan akan lebih berkah; dan (5) Rizki akan lebih melimpah. Sedangkan lima manfaat lainnya yang akan diperoleh kelak di akhirat adalah: (1) Sedekah akan menjadi pelindung dari teriknya sengatan matahari kelak; (2) Memperberat timbangan kebaikan; (3) Dapat membantu melewati shirat (jembatan akhirat); (4) Dapat menambah ketinggian derajat di surga kelak, dan (5) Memperoleh ridha dari Allah SWT. Dari hikman dan manfaat sedekah diatas marilah kita selalu bersedekah dalam kondisi apapun, karena di antara ciri orang bertaqwa adalah orang yang tetap bersedekah baik ketika lapang maupun sempit, dalam jumlah kecil maupun besar, ketika suka maupun duka acara konsisten dan kesinambungan. Amalan-amalan yang disukai Allah adalah yang lestari, langgeng, berkesinambungan meskipun sedikit.Jadikan sedekah menjadi suatu kebutuhan bukan pengorbanan. Pastikan bahwa sedekah itu dapat menyehatkan dan mengayakan kita yang akhirnya apa yang diberikan itu akan kembali ke kita lagi dalam bentuk yang berbeda, siapa yang menanam dia yang menuai. Itu yang disebut prinsip 2 T = Tanam dan Tuai, Give is given. Jadikan hari-hari kita menjadi FDS = Full Day Sharing, bukan Full Day School yang saat ini lagi jadi perbincangan dan perdebatan yang penuh pro dan kontra. Semoga sedekah kita menjadi ladang ibadah yang memberikan manfaat didunia saat ini dan akhirat kelak. Kita perlu meningkatkan tarap hidup, akan tetapi disisi lain perlu juga meningkatkan tarap pemberian (sedekah) kita. Kesuksesan akan berkurang maknanya bila kita tidak mempunyai orang untuk berbagi bahkan bisa berakhir dengan kesepian. Semoga bermanfaat. Amin.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
41
ARTIKEL
‘SUGRIWA DAN SUBALI’ Produk
Lemahnya Kecerdasan Emosional Oleh: Sri Yatini Amak Yahri.
Sugriwa dan Subali, putra kembar Dewi Windradi dan Resi Gotama, sebelumnya berwujud satria-satria yang cakap tanpa cacat dengan nama Guwarsa dan Guwarsi. Mereka adalah adik dari Dewi Anjani yang juga sangat cantik. Resi Gotama adalah seorang resi dari pertapaan Grastina, putra Resi Erriya. Sebelum menikah, Dewi Windradi adalah seorang bidadari. Dia harus turun ke bumi dan hidup sebagai manusia biasa karena sebuah kesalahan. Dewi Windradi memiliki sebuah cupu yang disebut Cupu Manik Astagina. Bila cupu tersebut dibuka maka akan terlihat segala sesuatu yang ada dan yang terjadi di dunia. Sangat elok dan menyenangkan. Cupu tersebut milik dewa-dewa dan tidak boleh keluar dari kahyangan, dengan kata lain tidak boleh berada di tangan manusia. Jika dilanggar akan terjadi keonaran di bumi. Windradi mendapatkan cupu tersebut dari Bathara Surya yang jatuh cinta kepadanya. Windradi menikah dengan Raden Gotama yang kemudian menjadi seorang resi. Dalam sejarah perkawinannya, Dewi Windradi dengan Resi Gotama yang kemudian dikaruniai satu puteri dan dua putera kembar, Resi Gotama selalu sibuk dengan hobi lamanya yakni bertapa berbulan-bulan di berbagai gunung, sehingga Dewi Windradi harus mengasuh dan mendidik anak-anaknya hampir tanpa bantuan tangan suaminya. Dia dibantu oleh dua adiknya yakni Jembawan dan Danurwenda, paman dari anak-anaknya yang pada umumnya cenderung memanjakan anak asuhnya tanpa ketegasan.. Pada suatu hari, Dewi Anjani - anak pertama mereka yang selalu rewel – sulit dihibur dengan apapun agar reda rewelnya. Pada suatu hari, Dewi Windradi merasa kebingungan menghadapi Anjani. Tanpa berpikir panjang, dia memberikan Cupu Manik Astagina kepada Anjani agar diam. Karena benda itu indah, menarik dan memiliki keajaiban yakni bisa melihat isi dunia, Anjani diam dan asyik memainkannya. Ketika memberikan cupu, Windradi berpesan agar tidak menunjukkan kepada siapapun. Tetapi sikap Anjani menjadi aneh di mata dan pendengaran adik-adiknya bahwa Anjani
42
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
ARTIKEL tidak kedengaran rewel. Maka mereka ingin tahu, kemudian mereka mencari tahu mengapa Anjani tidak rewel seperti biasanya. Mereka menyaksikan kakaknya sedang asyik dengan mainan baru. Guwarsa dan Guwarsi penasaran ingin tahu dan mendekati Anjani. Kedua adik kembarnya itu yang melihat keindahan cupu ingin meminjamnya tetapi dia tolak. Pertengkaran mulut terjadi yang kemudian berkembang menjadi perkelahian sengit antara Guwarsa dan Guwarsi. Jembawan dan Danurwendapun juga ikut ingin memilikinya dan nimbrung berkelahi. Entah secara kebetulan atau bagaimana, ayah mereka datang. Begitu tahu bahwa anak-anaknya memperebutkan Cupu Manik Astagiana, Resi Gotama menanyakan kepada Anjani asal usul dari cupu tersebut. Anjani menjawab bahwa cupu didapat dari ibunya. Windradi dipanggil dan ditanya dari mana dia mendapatkan benda milik dewata tadi. Windradi diam saja, pertanyaan diulang tetapi tetap diam. Sang Resi jengkel dan mengucap: “Ditanya kok diam saja seperti tugu”. Seketika Dewi Windradi berubah menjadi sebuah patung atau arca. Melihat kejadian tersebut, ketiga anak-anaknya memeluk patung ibunya sambil menangis. Sepintas Gotama tampak menyesalinya, namun kemudian patung dilempar jauh dan jatuh di Alengkadiraja. Walaupun anak-anak dalam keadaan sedih karena kehilangan sang ibu, Gotama tetap pada kondisi marah. Dia melemparkan cupu ke arah jauh sambil berkata: “Siapa yang bisa menemukan cupu, dialah yang akan memilikinya”. Cupu melayang di udara, terpisah dari tutupnya dan masing-masing jatuh ke tanah menjadi danau putih: danau Nirmala dan Telaga Seta. Lupa akan kesedihannya karena diberi kesempatan untuk mengejar cupu, Guwarsa dan Guwarsi lari mengejar benda ajaib tersebut. Karena mengira bahwa cupu jatuh di danau, masing-masing langsung mencebur ke air danau. Seketika mereka berubah penampilan menjadi kera merah.. Sebelum masing-masing tahu bahwa yang lain adalah saudaranya, mereka berkelahi. Tetapi kemudian sadar bahwa mereka memang berubah wujud. Di lain pihak, Anjani ikut lari tak tentu arah. Karena kegerahan dan haus, dia berhenti di danau lalu minum, membasuh muka, kaki dan tangannya. Seketika itu pula wajah, tangan dan kakinya berbulu layaknya kera. Masing-masing pulang ke pertapaan dan menangis. Gotama memberitahukan bahwa untuk kembali menjadi wujud manusia, mereka harus bertapa: Anjani tapa kodok, Guwarsa tapa kalong dan Guwarsi tapa kijang. Nama Guwarsa berganti menjadi Sugriwa, Guwarsi menjadi Subali. Berangkatlah mereka menjalankan apa yang dipesan oleh ayahnya. Di kemudian hari Bathara Guru melihat Anjani, tertarik dan menggaulinya sehingga hamil dan melahirkan Anoman, kemudian meninggal sebelum kembali menjadi manusia.
Pernak-pernik Cerita: Pertanyaannya: Mengapa mereka menjadi kera? Perobahan manusia menjadi kera merupakan suatu tragedi yang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai seorang resi, Gotama dipastikan mengetahui bahwa Cupu Manik Astagina tidak boleh berada di tangan manusia, jika dilanggar, maka akan terjadi keonaran di bumi. Berikut ini tembangnya: Cupu Manik Astagina,(Cupu Manik Astagia)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
43
ARTIKEL Yen sun tawang ing angkoso yekti,(Saya terawang di angkasa) Gawe sukoning tyas ingsun,(Membuat hatiku senang) Biso careming nyoto,(Dapat memandang dengan jelas) Cumloroting sumunaring,(Sorotnya sinar yang menembus) Cahyo Cupu,(dari cahaya cupu) Aja nganti tinarbuko, (Jangan sampai siapapun tahu) Gawe gonjang ganjing bumi.(Akan terjadi keonaran di bumi) - (Suara Dalang)
Perlu kiranya untuk mengulas kemungkinan yang melatari tragedi tersebut. Langkah awal, sebagai seorang ayah apalagi resi, mestinya Gotama menjelaskan kepada anak-anak dan isterinya apa yang akan terjadi apabila cupu tersebut dipegang manusia. Sehingga nafsu untuk memilikinya kemungkinannya menjadi reda. Yang terjadi, bahkan langsung berprasangka buruk dan marah sekali. Mungkin kalau cara menanyakannya lebih lembut dan membujuk, barangkali Windradi berani berterus terang. Karena sikap lembut dan mengajak akan membantu membukakan ventilasi untuk berani berterus terang sehingga tidak perlu terjadi tragedi berubahnya Windradi menjadi batu. Belum reda kemarahan Gotama yang seharusnya diikuti sedikit penyesalan, telah datang kemarahan baru yang tidak kurang dahsyatnya. Karena memang, menurut Goleman, amarah dapat membangun amarah baru (1997, h. 85).. Bagi seorang resi, tidak sulit untuk menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengendapkan batin guna mencapai titik awal kesabaran karena melatih diri untuk sabar adalah PR harian baginya. Jika hal ini tidak dilakukan, maka yang terjadi adalah kemarahan baru, yang nantinya menjadi pijakan untuk kemarahan berikutnya. Seperti yang diutarakan oleh Zillmann dalam Goleman, bahwa “meningkatnya amarah merupakan serangkaian provokasi, masing-masing memicu gugahan yang mereda perlahan-lahan” (Ibid.). Amarah yang pertama menjadi pemicu minor atas lonjakan katekolamin yang berasal dari amigdala (bagian dari otak yang memunculkan tindakan, penulis); kemudian lonjakan kedua muncul sebelum yang pertama mereda, demikian seterusnya bertumpuk-tumpuk sehingga mencapai intensitas marah yang terhebat sehingga otak emosional memanas dan kemudian meledak dalam bentuk tindak kekerasan (Ibid) yang bisa juga dalam bentuk kata-kata kasar menyakitkan atau anjuran yang menjerumuskan. Menurut Imam Ja’far ash Shadiq dalam As’adi “Amarah akan membinasakan hati dan kebijaksanaan, sehingga barang siapa yang tidak bisa menguasainya, maka dia tidak akan dapat mengendalikan pikirannya” (As’adi, 2011: h.82). Diharapkan bahwa seorang pandita dapat mencapai kemampuan tingkat sophrosyne yakni “hatihati dan cerdas dalam mengatur kehidupan, keseimbangan dan kebijaksanaan yang terkendali” (DuBois, dalam Goleman, h.77), dan memiliki interpersonal dan intrapersonal yang baik, tetapi kenyataannya tidak demikian dengan Gotama. Dia tidak mengatur keseimbangan tersebut sehingga emosinya dibiarkan meningkat yang berdampak menjerumuskan. Mengapa demikian? Dia tidak memahami perasaan dan
44
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
ARTIKEL keinginan orang lain, tidak memiliki empati, tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dan tidak mampu menyelesaikan konflik. Padahal orang yang bertapa akan mendapatkan itu semua terutama dalam hal memperdalam bathin, meningkatkan kesabaran (emotional control), mempertajam intuisi. Jika bicara tentang fungsi mental dari belahan otak kanan dan belahan otak kiri, maka seorang pertapa dalam kegiatan bersemedinya adalah mengasah belahan otak kanan. “Orang jaman dulu (terutama yang suka bertapa), otak kanan lebih dominan, dan otak kiri linguistik tidak digunakan” (Shichida, 2010: h.71). Sebagaimana telah diketahui bahwa belahan otak kiri memroses matematika, bahasa, informasi yang bersifat doktriner, sedangkan belahan otak kanan memroses seni, olah raga, pendalaman batin, penajaman intuisi, peningkatan kreativitas (http://www.com/brain/LBBrain.html). Gotama tidak menerapkannya. Jika sedikitpun tidak memiliki empati maka Gotama mengalami cacat moral sebab, menurut Martin Hoffman dalam Segal (2001, h. 169), salah satu dari akar moralitas adalah empati.. Resi ini tahu benar bahwa akan ada dampak buruk bagi bumi (tentu termasuk manusia) jika benda milik dewa tersebut di tangan manusia karena bukan haknya. Mengapa justru anak-anaknya diimingimingi (dipancing untuk tertarik) untuk mengejar cupu yang dilempar. Karena sakit hati kepada Windradi dan marah kepada anak-anaknya yang berkelahi maka dia nglulu (sikap menawarkan sesuatu yang berlebihan) dengan tawaran tersebut? Seharusnya dia mendidik, dan memberi tahu hal yang benar. Apa yang dia lakukan merupakan tindakan hasil dari pikiran negatif yang berakibat emosi negatif, selagi. “Emosi negatif menghasilkan permasalahan yang mengganggu individu atau masyarakat” (As’adi, 2011: h.101). Pikiran negatif melemahkan kecerdasan emosional karena “Pikiran negatif adalah pikiran yang mengganggu berupa gambaran-gambaran atau ide-ide yang jelek, namun menghantui, bersifat menyusahkan, dan sulit diatur, ...” (Ibid, h.124). Kemarahan yang bertumpuk, tindakan melempar cupu itu sendiri merupakan lonjakan amarah yang ketiga setelah lonjakan amarah kedua (melempar tugu jauh-jauh) tidak teredam. Melempar tugu adalah lonjakan amarah kedua akibat lonjakan pertama yang tidak teredam. Lonjakan ketiga inilah yang berakibat fatal – yakni: tragedi di bumi - : Guwarsa dan Guwarsi menjadi kera yang berarti puncak dari emosi. “Emosi yang meningkat dengan intensitas tinggi ... mengoyak kestabilan kita” (Goleman, 1997: h. 77-78). Kestabilan yang terkoyak berarti ada ketidakseimbangan antara emosi dan nalar: bisa ekstreem ke arah emosi, juga bisa ekstreem ke arah pikiran. Hal yang terjadi di atas adalah ekstreem ke arah emosi. Ini yang disebut kecerdasan emosional yang rendah karena tidak ada lagi pertimbangan dari pikiran sebagai salah satu fungsinya. Namun, kelemahan kecerdasan emosional tidak hanya dimiliki oleh Resi Gotama semata melainkan juga anak-anaknya. Dewi Anjani selalu rewel karena mungkin merasakan ketimpangan di dalam keluarganya: hanya menerima kasih sayang dari ibu, padahal punya bapak. Dia merasa ada sesuatu yang hilang, tetapi tidak tahu harus bicara apa sehingga uring-uringan sebagai bentuk ekspresinya. Mungkin juga pola asuh waktu masih balita yang salah. Yang manapun, uring-uringan merupakan ekspresi dari emosi negatif. Demikian juga dengan Guwarsa dan Guwarsi. Dengan pola asuh yang sama akan menghasilkan watak yang sama kecuali watak bawaan yang berbeda. Bahwa pada kenyataannya sulit untuk melerai perkelahian mereka, serta dalam keadaan duka atas berubahnya ibunda menjadi batu, mereka toh masih mengejar cupu (benda mewah), mengilustrasikan bahwa nafsu untuk memiliki benda dewa tersebut teramat tinggi sehingga tidak memberikan peluang
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
45
ARTIKEL sedikitpun bagi nalarnya untuk memberikan pertimbangan. Mereka lebih mengutamakan materi dari pada keutuhan hubungan persaudaraan atau hubungan sosial. Hal ini menunjukkan betapa lemahnya kecerdasan emosional mereka karena kecerdasan interpersonal berada dalam facet kecerdasan emosional (Goleman, 1996: h. 38). Masing-masing tidak memiliki empati terhadap yang lain: Gotama terhadap isterinya, Gotama terhadap anak-anaknya, Guwarsa dan Guwarsi terhadap Anjani, dan Anjani terhadap ibunya dan adik-adiknya. Maka terjadilah tragedi yang menimpa Windradi (menjadi arca) dan Subali, Sugriwa, Anjani, Jembawan dan Danurwenda menjadi kera. Dengan demikian, cerita ini membawa pesan bahwa: 1) Emosi yang tidak terkontrol atau tanpa pemberdayakan nalar akan membawa petaka. 2). Pelanggaran terhadap wewaler (pesan / aturan), pelanggaran terhadap kedisiplinan, dapat menimbulkan keonaran, 3).Benda mewah tidak menjamin kebahagiaan bahkan bisa menjerumuskan ke jurang kenistaan, terutama benda yang bukan haknya. 4). Manusia perlu membangun empati agar tidak terjadi tragedi yang tidak diinginkan. Jika kita dapat menerapkan pesan-pesan tersebut dalam bermasyarakat, maka ketenteraman hidup akan terwujud.
Sumber Cerita: 1.
Wayang Orang Sekar Budaya Nusantara, pimpinan Ibu Nani Soedarsono
2.
Wayang Orang Bharata.
Sumber kajian: 1.
Emotional Intelligence oleh Daniel Goleman . (New York, Bantam Books: 1995).
2.
Cara Kerja Emosi dan Pikiran Manusia oleh As’adi Muhammad (Jogyakarta, DIVA Press, 2011)
3.
The Mysteri of the Right Brain oleh Makoto Shichida, Ed.D. (Jakarta, PT AlexMedia Komputindo, 2009)
4.
Meningkatkan Kecerdasan emosional oleh Jeanne Segal, Ph.D. Alihbahasa: Dian Paramesti Bahar (Jakarta: PT Citra Aksara, 2001)
5.
http://www.com/brain/LBBrain.html
46
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SENI & BUDAYA
TREND BUSANA MUSLIM MAHASISWA Di era sekarang ini busana muslim bukan lagi menjadi hal yang ‘tabu’ bagi kaum wanita khususnya remaja hingga dewasa muda. Fashion busana muslim saat ini menjadi salah satu fashion yang digemari, dikarenakan semakin marak model busana muslim yang trendy. Hal itu sesuai dengan kepribadian muda kaum remaja
yang masih ingin menunjukkan eksistensi dirinya kepada orang lain. Berikut beberapa fashion trendy busana muslim yang digemari oleh mahasiswa dalam menemani aktivitasnya setiap hari :
doc.Istemawa
Busana (mix and match ) model fashion busana muslim. Busana ini baik digunakan untuk menghadiri acara-acara yang penting bagi kaum remaja.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
47
SENI & BUDAYA
Cardigan adalah fashion yang cocok bagi kaum muda yang menyukai tampil casual dalam beraktivitas
Bagi mahasiswa yang menyukai celana ‘jeans’ dapat memadukan t-shirt pink dan sepatu boots yang dipercantik dengan cardigan agar terlihat lebih feminim.
High heels dan Pantofel cocok digunakan oleh mahasiswa dalam menghadiri acara formal.
48
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SENI & BUDAYA
Coat dan Syal model fashion cocok bagi mahasiswa untuk melakukan traveling, dan tampilan hijab casual juga cocok untuk mahasiswa melakukan jalan-jalan di alam terbuka.
Model gaya casual dari rok dan long cardi pada gambar di atas biasa digunakan oleh mahasiswa dalam beraktivitas di kampus. Source dok : Istimewa (AF)
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
49
SENI & BUDAYA
PESONA ALAM PANTAI LAMPUNG BARAT, INDONESIA
Provinsi Lampung terletak di ujung selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini memiliki potensi wisata pantai yang menjanjikan. Dilihat dari sisi geografisnya, Lampung dikelilingi oleh laut. Mulai dari Laut Indonesia (Samudera Hindia), Selat Sunda, dan Laut Jawa. Tak heran, selain terkenal dengan daerah penghasil buah pisang, daerah juga terkenal dengan keindahan Pantai Pasir Putihnya. Banyak pantai yang dapat dikunjungi di daerah sana, antara lain Pantai Pasir Putih, Pantai Kelapa Rapet, Pantai Mutum, Pantai Tangkil, Pantai Laguna, Pantai Krui, dan Teluk Kilauan.
Pesona pariwisata yang akan di bahas dalam artikel ini adalah Pantai Labuhan Jukung Krui dan Pantai Tanjung Setia. Pantai Labuan jukung krui adalah pantai yang dikelola oleh Presiden Jokowi. Pantai ini terletak di daerah Kota Krui, Kecamatan Pasir Tengah, kabupaten Lampung Barat. Perjalanan menuju Pantai Krui dengan menelusuri jalan KRUI – LIWA, menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Pantai krui ini termasuk tujuan wisata favorit para turis asal Australia, Jepang, dan Portugal. Pantai ini termasuk ke dalam pantai selatan. Namun, lokasi wisata ini belum tertata secara baik, seperti halnya daerah Lombok. Banyak wisatawan yang berasal dari berbagai daerah yang memilih tujuan wisata di pantai ini.
Labuhan jukung krui, salah satu pilihan pariwisata yang dikelola oleh Presiden Jokowi di Lampung Barat, Sumatera
50
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SENI & BUDAYA
Antusiasme wisatawan yang berlibur di Pantai Labuhan Jukung Krui. Pesona Pantai Tanjung Setia, Lampung Barat, Indonesia
Pantai Tanjung Setia terletak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Pantai tanjung setia ini biasa digunakan untuk berselancar oleh turis mancanegara. Pantai ini tidak kalah menantang dengan pantai-pantai di Sumatera yang digunakan untuk kegiatan berselancar bagi para pecinta surfing. Pantai ini terletak di daerah terpencil dengan dikelilingi hutan lindung wisata bukit barisan. Namun, hasrat traveler sejati pasti akan berkunjung ke tempat ini. Keindahan pantai ini adalah pada ombak yang memukau. Sayangnya, keindahan pantai ini hanya diketahui oleh sebagian wisatawan lokal maupun mancanegara. Pantai ini tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali dan Lombok yang sudah terkenal. Ombak di pantai ini dapat mencapai ketinggian 6-7 meter dengan panjang kurang lebih 200 M.
Terdapat dua rute menuju pantai ini dari kota Bandar lampung, yaitu melalui kabupaten Tanggamus yang akan memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan dan kabupaten lampung barat yang memakan waktu lebih lama yaitu sekitar 6-7 jam perjalanan. Namun, jika anda traveler sejati sebaiknya memilih rute kabupaten Lampung Barat karena akan melewati perbukitan yang indah dengan jalur berkelok-kelok dan selanjutnya melewati kawasan wisata Hutan Lindung bukit barisan tempat wisata di Lampung Barat. Tiket masuk kedua pantai ini tidak dikenakan biaya. (AF) Turis mancanagera yang bersiap untuk melakukan surfing di Pantai Tanjung Setia Source dok : Pribadi
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
51
SENI & BUDAYA
RENUNGAN KESEMPATAN Mentari pagi yang selalu datang Bawa banyak hal soal nikmat yang terus mengalir Terselip ajarkan fakta tentang kebaikan Sepanjang langkah selalu tinggalkan jejak
Dalam waktu mengalir dan terus saja mengalir Jadi semangat hasilkan animasi keindahan Buah yang manis terpetik sudah Bertambah satu jadi pembelajaran Bersumber dari bimbingan yang tulus diterima Bagai senyawa telah membalut dalam diri
Oh Masa depan bahagia terbayang Walau baru melangkan pada titik awal Entah sampai berada digit harus diraih Tapi yang pasti semangat tetap terjaga Walau tak mampu kami membalas segala yang telah didapat
Renungan kesempatan selalu terucap terselip do’a Dalam bimbingan yang terus dan terus mengalir Terima Kasih Guru-guru kami tercinta By Agushan Sabtu, 23 September 2016
52
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
SENI & BUDAYA RESENSI NOVEL LOVE SPARKS IN KOREA
Judul buku : Love Sparks in KOREA Penulis
: Asma Nadia
ISBN
: 978-602-9055-39-9
Penerbit
: Asma Nadia Publishing House
Ketebalan : viii+380 hlm Ukuran
“Berjalanlah dimuka bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia ) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. Al –Ankabut : 20 ) “Jangan bicara cinta pada burung-burung sebelum kau yakin akan tumbuh sayap yang akan menerbangkan hasratmu pada cinta-Nya.” Bercerita tentang Rania Timur Samudra, jilbab traveler, seorang yang energik, lincah, cerdas, pintar juga keras kepala. Berasal dari keluarga yang sederhana malah bisa dibilang miskin, hangat, harmonis dan menyayanginya. Rania yang sejak kecil telah sakit-sakitan, namun memiliki kemampuan otak yang luar biasa ini, ingin bisa melangkah ke belahan dunia. Walaupun tidak bisa kuliah karena sakit yang dideritanya, dia memiliki kemampuan menulis yang luar biasa. Lewat tulisantulisannyalah dia bisa mengunjungi tempat di berbagai dunia. Selain itu, Rania juga ingin menelusuri jejak-jejak cinta Allah yang terhampar di bumi. Berawal dari magnet kulkas yang ada di tempat paman dan bibinya, rasa
: 20.5 cm x 14 cm
penasaran menyentuhnya sehingga hancur berkeping-keping. Kejengkelan paman dan bibinya akan tindakannya yang ceroboh membuat mereka marah. “Magnet-magnet kulkas ini mahal harganya” “Mau ganti dari mana? barang-barang ini tidak ada di Indonesia” Tapi papa dan mamanya, orang yang luar biasa, membangkitkan semangatnya. ”Setiap manusia bisa menjadi apa saja yang diinginkan” sedangkan papanya sering memberikan semangat dengan cerita-cerita ibnu battutah. “Sebab mimpi-mimpi adalah milik pejuang kehidupan. Tidak ada yang mustahil ketika kita berusaha dan berdoa” Rania Timur Samudra tumbuh dari keluarga yang sederhana serta memiliki fisik yang lemah sedari kecil. Setengah hidupnya dihabiskan dengan pengobatan, hingga akhirnya harus memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah. Namun hal tersebut tak mengurungkan niatnya untuk memenuhi mimpi-mimpinya sejak kecil, mimpi yang berkobar dari cerita-cerita sang ayah tentang kereta terbang, mimpi untuk menjelajahi berbagai belahan dunia. Jejak jejak ciptaan ALLAH.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
53
SENI & BUDAYA Menjadi penulis mungkin bukan hal yang diduga nya, tapi ternyata itulah pintu yang ALLAH bukakan ketika dia harus menerima kenyataan untuk menutup rapat-rapat pintu studi di universitas. Belasan buku pun ia terbitkan, rentetan titel penulis aktif, best seller dan tenar pun telah melekat pada namanya dan membukakan mimpinya untuk menjadi seorang “ibnu battutah” untuk menelusuri berbagai belahan dunia seorang diri, menjadi solo traveler, jilbab traveler. Berbagai negara telah ia kunjungi seorang diri, tak hanya untuk menikmati dan mensyukuri nikmat ALLAH, tapi juga bertujuan sebagai dakwah, untuk mengenalkan islam di negara lain. Maklum, wanita berjilbab dan tentunya islam masih merupakan hal yang minoritas. Melalui kegiatan travelingnya itu, Rania mendapatkan berbagai pengalaman, teman baru, keluarga, namun cinta? Rasanya belum pernah ia menemukan itu. Selama ini hatinya tertutup rapat. Dia enggan untuk memulai suatu hubungan yang tak jelas arahnya.. yang tak jelas menuju ke pernikahan atau tidak. Hyun Geun.. Pria itulah yang mengubah hidupnya.. Pria berwajah asia dengan penampilan acakacakan, rambut sebahu yang diikat, kumis dan jenggot yang berantakan, serta pakaian yang terkesan santai dan cuek. Pria yang tak lepas dari kamera berlensa Tele nya.. Pria yang mulai mengisi relung hatinya.. Sekuat tenaga Rania berusaha mengenyahkan pria itu dari hatinya.. apalagi semenjak ia harus kehilangan sang ayah, orang yang sangat dekat dengan nya.
54
Namun takdir berkata lain, Rania mengikuti sebuah pelatihan di Korea Selatan, disanalah ia bertemu kembali dengan pria itu dan memulai pergolakan batin yang tak pernah ia rasakan pun muncul. “Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka’’ Hyun Geun pada Rania Dalam perjalanannya menjadi jilbab traveler, dia bertemu dengan lelaki korea, Hyun Geun, yang telah membuat hatinya jatuh cinta. Sementara, seseorang bernama Ilhan, tetangganya yang pendiam, mencintainya telah melamarnya. Mengorbankan rasa takutnya naik pesawat, perjalanan jauh untuk menemui Rania. Akankah Rania menerima pinangan Ilhan? Sementara hatinya condong pada Hyun Geun? Siapa Chin Sun? Mengapa Hyun Geun begitu mencintai Chin Sun, dan tak tersisa sedikitpun untuk perempuan lain. Dia cinta petamanya. Novel yang bersetting di negara Paris, Nepal dan Korea ini menceritakan romantisnya negeri Paris (hanya sedikit saja diceritakan, karena bukan disitu tujuannya), kesemrawutan negara Nepal, dan negeri gingseng dengan detail. Menggunakan alur flash back, Asma Nadia berupaya menjalin cerita agar mengalir dengan lancar dan enak dibaca. Asma Nadia, Terlepas dari kekurangannya, novel ini sangat bagus, menginspirasi, memotivasi, dan romantis. Idealisme seorang penulis disini benar-benar ada. Asma terkenal dengan idealisme Islam yang ramah, indah, damai, besahabat dan tidak menggurui. Amanat dari buku ini, salah satunya, berjilbab tidak menghalangi seseorang untuk menjadi apapun. Selamat membaca, semoga terinspirasi.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
RESENSI BUKU
PENETRASI BANK ASING DALAM PERSAINGAN INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA Resensi Buku Judul Buku
: Penetrasi Bank Asing dalam Persaingan Industri Perbankan di Indonesia
Pengarang
: Bahtiar Usman
Penerbit
: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Trisakti
Kota Terbit
: Jakarta
Tahun Terbit
: 2016
Deskripsi Fisik : xii, 144 hlm, 16 x 23 cm
B
uku terbitan LPFEB Usakti ini dikarang oleh Bahtiar Usman dosen tetap Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen. Beliau menyelesaikan S1 di Universitas Hasanuddin, S2 Universitas Trisakti, dan S3 di Universitas Indoenesia. Sampai saat ini Bahtiar Usman masih aktif mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti dengan jabatan yang pernah dan sedang beliau tempati yakni: Sekretaris Senat FE (2007 - 2012), Ketua Konsentrasi Keuangan Syariah Program D-IV Keuangan FE Usakti (2012 - 2013), Ketua Prodi Manajemen FEB Usakti (2013 - sekarang), dan Direktur Kelas Malam FEB Usakti (2014 – sekarang). Selain di dalam kampus, beliau juga aktif di luar kampus sebagai tenaga Ahli Ekonomi dan Keuangan Pengembangan Kawasan Andalandi Duri-Dumai-Rupat (Riau), Bali Selatan (Bali), Lombok dan sekitarnya (NTB) Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Penataan Ruang (2005);
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
55
RESENSI BUKU Anggota Tim Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Andalan Bandar Lampung-Metro Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Penataan Ruang (2006); Ketua Peneliti Tingkat Konsentrasi Industri Perbankan di Indonesia periode 1999 – 2009 (Pendekatan Rasio Konsentrasi dan Indeks Herfindah) (2010); dan Ketua Peneliti Struktur Persaingan Industri Perbankan di Indonesia 1999 – 2009 (pendekatan Panzar-Rosse) (2011). Industri perbankan di Indonesia yang semakin berkembang mendorong bermunculnya bank-bank asing di Indonesia. Hal inilah yang akan menimbulkan persaingan dengan bank lokal. Buku yang berjudul “Penetrasi Bank Asing dalam Persaingan Industri Perbankan di Indonesia” ini terbagi dalam 6 bab yaitu: 1.
Pendahuluan
2.
Perkembangan bank asing di Indonesia
3.
Regulasi, kompetisi, dan efisiensi perbankan
4.
Perkembangan penetrasi bank asing di Indonesia periode 1998 – 2009
5.
Tingkat efisiensi perbankan di Indonesia periode 1998 – 2009
6.
Penutup
Dalam bab Pendahuluan ini, penulis mengungkapkan tentang penetrasi bank asing yang diartikan sebagai masuknya bank asing ke sebuah negara berupa pembukaan bank koresponden, kantor-kantor perwakilan, agenagen, subsidiari, dan cabang-cabang dari bank
56
tersebut dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan transaksi secara internasional (Deak dan Celusak, 1984). Melalui berbagai penelitian membuktikan bahwa penetrasi bank asing menimbulkan dampak positis diataranya menyebabkan alokasi sumber daya yang lebih baik, kompetisi dan efisiensi yang lebih tinggi, dan rendahnya kemungkinan terjadinya krisis keuangan yang dirinci dalam sebuah tabel. Pada bab ini juga disebutkan ada 10 bank asing yang tersebar di wilayah Indonesia yang berasal dari Eropa, Amerika, dan Asia dengan kondisi realnya di Indonesia. Pembahasan Bab Dua Perkembangan Bank Asing di Indonesia menekankan pada buka-tutup masuknya bank asing sejak pemerintahan kolonial dan yang terakhir menyebabkan tidak adanya bank asing sejak tahun 1965, kemudian pendirian bank asing dibuka kembali pada tahun 1967 dengan kebijakan izin diberikan kepada 10 cabang bank asing. Kemudian pada tahun 1970 pemerintah menutup pintu masuk bank asing, sehingga jumlah bank asing tidak berubah sampai tahun 1988. Namun sampai saat ini jumlah bank asing mencapai 11 bank asing yang merupakan kantor cabang dari suatu bank di luar Indonesia. Pada bab ini juga dijelaskan tentang pengaruh penetrasi bank asing terhadap tingkat kompetisi perbankan di Indonesia, pengaruh tingkat konsentrasi perbankan terhadap kompetisi perbankan di Indonesia, pengaruh tingkat konsentrasi dan kompetisi perbankan terhadap efisiensi perbankan di Indonesia, dan pengaruh penetrasi perbankan terhadap efisiensi perbankan di Indonesia
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
RESENSI BUKU Bab Ketiga, menguraikan tentang Regulasi, Kompetisi, dan Efisiensi Perbankan. Kehadiran bank asing akan mempengaruhi kompetisi dan regulasi. Saat ini ada dua regulasi mengenai bank asing yaitu kebijakan No:31/150/KEP/DIR tanggal 12 Novembar 1998 mengenai pelonggaran masuknya bank asing untuk penanggulangan krisis dan kebijakan No:8/ 16/PBI/2006 mengenai kepemilikan asing terhadap domestik. Sementara untuk tingkat persaingan perbankan harus diukur dengan memperhatikan perilaku (conduct) bank yang berkaitan dengan struktur pasar perbankan, hambatan untuk masuk, pembatasan kepemilikan asing, dan hal-hal yang membatasi persaingan intra industri. Di buku ini dijelaskan metoda pengukuran efisiensi perbankan dengan pendekaan tradisional yang menggunakan angka indeks atau rasio akuntansi dan pendekatan frontier yang berdasarkan pada perilaku optimal perusahaan. Bab Empat, Membahas Perkembangan Penetrasi Bank Asing di Indonesia Periode 1998 – 2009. Penetrasi bank asing diukur dengan menggunakan ukuran FAST, FKREDIT, dan FDPK, sedangkan penghitungannya dalam 4 versi yaitu penetrasi bank asing terhadap seluruh bank, terhadap kelompok bank beraset besar, terhadap kelompok bank beraset menengah, dan terhadap kelompok bank beraset kecil. Bab Kelima, Mengkaji tentang Tingkat Efisiensi Perbankan di Indonesia Periode 1998 – 2009. Pada bagian ini membahas tentang tingkat efisiensi perbankan di Indonesia dengan pendekatan SPEEF dan APEEF.
Di bagian ini juga dibahas tentang hubungan antara penetrasi dan konsentrasi terhadap kompetisi perbankan serta hubungan antara penetrasi bank asing, konsentrasi perbankan, dan kompetisi perbankan terhadap efisiensi perbankan lengkap dengan metode-metode dan tabel-tabelnya. Yang terakhir dikemukakan adalah analisis hasil secara spesifik per bank asing. Kemudian diakhiri dengan Penutup pada bab terakhir. Buku ini merupakan hasil penelitian yang memberikan gambaran informasi yang jelas dan sangat berguna bagi kita. Sisi positif dari penulis buku ini adalah penulis menyadari belumlah lengkap dan masih ada hal-hal lain dari penetrasi bank asing yang belum dikaji dalam penelitian ini dan itu diungkapkan dalam keterbatasan kajian pada terakhir bab, yang antara lain meliputi: 1) penetrasi bank asing yang merupakan kantor cabang yang berada di luar negeri sehingga hanya terbatas pada dampak perubahan asset, kredit, dan dana pihak ketiga yang dimiliki kantor cabang di Indonesia; 2) penentuan variable penetrasi bank asing dalam penelitian tidak membedakan karakteristik masing-maasing bank asing berdasarkan konsentrasi produk: dan 3) ukuran efisiensi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan modern stochastic. Kelebihan dari buku ini antara lain: informasi lengkap dan logis sesuai dengan kebutuhan persoalan penelitian tentang perbankan saat ini, terdapat tabel dan bagan yang memberikan gambaran informasi yang relevan, dan kualitas jenis huruf dan kertas yang digunakan sudah baik. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa di dalam buku ini tidak memuat daftar pustaka. Seandainya dilengkapi dengan daftar pustaka dan indeks tentunya akan sangat membantu pembaca dalam penelusuran informasi topik yang dicari.
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016
57
RESENSI BUKU
Demikianlah resensi buku yang telah saya buat. Buku ini memang sangat tepat untuk dibaca. Semoga dapat bermanfaat bagi para kalangan akademisi, peneliti, praktisi perbankan, dan masyarakat pada umumnya. Saya selaku peresensi buku mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang pas tentang buku ini.
Diresensi oleh Nur Widiastuti
58
NewsLetter No.2 Vol.17, 2016