Ne sLetter
Fakultas Ekonomi
No.02.Vol.15, 2014
- Berita Fakultas - Artikel - Rubrik Enterpreneur
Dies Natalis Ke49 Universitas Trisakti
PHOTO GALLERY Seni & Budaya
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI Mengucapkan
PENANGGUNG JAWAB Bambang Soedaryono PEMIMPIN REDAKSI Anita Roosmalina Matusin WAKIL PEMRED Robert Kristaung REDAKSI Sobarsa Hermi Agustina Suparyati SEKRETARIS REDAKSI Agus Handayani SEKRETARIAT Firdaus Slamet DESAIN LAYOUT Novhel SIRKULASI Shidkon (ajid) KONTRIBUTOR Debbie Aryani Tribudhi (MICE) Erliana Banjarnahor (D3 ASP) Nur Widiastuti (Perpus FEUsakti) Farhan Adrianto Gita Novia Riani Alamat Redaksi LPFE Usakti (Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi) Ruang LPFE-Usakti Lt. 2 Gd. S (Hendriawan Sie) No.Tlp/Fax : 021 569 69066 E-mail :
[email protected] Jl. Kyai Tapa Grogol, Jak-Bar ISSN : 0852 -288X
SURAT DEKAN.................................
i
BERITA FAKULTAS ............................
7
OPINI.............................................
32
ARTIKEL .........................................
37
RUBRIK ENTERPRENEUR ..................
44
SENI BUDAYA .................................
50
RESENSI ........................................
51
Untuk Meningkatkan Mutu dan Berita Redaksi siap menerima kritik, saran dan masukan guna menambah informasi bagi perkembangan NewsLetter FE Usakti
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
SALAM DARI REDAKSI
Assalamualaikum Wr. Wb. Newsletter Fakultas Ekonomi hadir kembali dengan sejumlah berita. Tanpa terasa kita akan memasuki tahun yang baru, Selamat tahun Baru 2015 bagi sidang pembaca Newsletter Fakultas Ekonomi Usakti yang setia. Newsletter FE Usakti kembali hadir di tengah-tengah sidang pembaca yang setia dengan sejumlah berita fakultas dan artikel yang menarik, selain berita Dies Natalis Usakti yang ke -49. Berita fakultas tentang kegiatan mahasiswa di bidang olahraga adalah dua event penting yaitu di Semarang dan Malaysia yang mengharumkan nama FE Usakti. Demikian pula dengan kegiatan Kelas Unggulan yang telah memasuki tahun ke-10. Kegiatan seminar nasional di Bali tanggal 4 Desember, kegiatan pengabdian masyarakat, dan masih banyak lagi kegiatan fakultas lainnya yang tidak kalah menarik tersaji dalam Newsletter ini yang perlu dibaca. Sejumlah rubrik tetap seperti kewirausahaan, resensi buku dan yang tidak kalah menarik adalah rubrik tentang “What is your passion?”, yang nampaknya wajib dibaca oleh para mahasiswa. Akhirulkata, selamat membaca dan kami tunggu sumbang sarannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Anita Rosmalina Matusin
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
Segenap Pimpinan dan Redaksi NewsLetter Fakultas Ekonomi Usakti Mengucapkan :
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
Sambutan Dekan Assalammualaikum, wr, wb. Kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015 atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Dampaknya ialah pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa serta tenaga kerja. Tentunya dalam hubungan ini, dunia pendidikan harus mampu bersaing. Persaingan sesama pekerja (calon) akan semakin sengit, pekerja dari/di Indonesia akan bersaingan dengan tenaga kerja dari/di negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, kiprah Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti untuk mewujudkan visi dan misi sebagai fakultas yang bertaraf internasional menjadi rujukan bagi kita semua. Salah saru persyaratan untuk menjadi fakultas yang bertaraf internasional adalah memiliki mahasiswa asing. Berdasarkan ketentuan yang berlaku dari jumlah student body mahasiswa, 1% adalah mahasiswa asing yang aktif tercatat sebagai mahasiswa FE Usakti. Suatu persentase yang relatif kecil, tetapi memerlukan kerja keras berbagai pihak untuk mewujudkannya. Pertanyaannya, apakah hal tersebut mustahil? Rasanya tidak. Selain nama besar Universitas Trisakti, juga FE telah memiliki kelas international dengan program dual degree-nya yang telah berjalan lebih dari lima tahun. Oleh karena itu, dari sisi fisik pembenahan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini mulai dari kampus F, ruang kuliah, ruang administrasi (Kampus A) geduang S, ruang kuliah dan administrasi di gedung I (Kampus A) seperti yang disajikan dalam berita (foto) fakultas dalam Newsletter edisi ini. Perubahan bertahap ini dilakukan sejalan dengan harapan mahasiswa untuk perbaikan sarana proses belajar mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Hal yang tidak kalah penting untuk mengingatkan kembali ialah mengenai upaya Pemda DKI yang telah mengeluarkan Perda Tahun 2005, tanpa terasa telah memasuki tahun ke-10. Kampus termasuk kawasan yang bebas dari asap rokok. Namun realitas menunjukkan bahwa tidak mudah untuk mewujudkan. Kesadaran dari sivitas akademika dan keluarga besar FE Usakti sangat diharapkan untuk mewujudkan kampus kita sebagai kampus yang bebas asap rokok. Selamat membaca dan bekerja.... Wassalammualaikum, wr. wb.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
SURAT PEMBACA
For NewsLetter FE USakti Uli , Mahasiswa MJ 2012, November 2014 Saya mahasiswa Manajemen Angkatan 2012 kalau bisa Artikel yang lebih menarik, bisa buat referensi kuliah terimakasih ya infonya :) Terimakasih atas sarannya, kami akan coba untuk terbitan yang akan datang memenuhi permintaan anda. Assalamuaialiku Wr. Wb Yth. Redaksi NewsLetter Setelah saya membaca News Letter No. 01 Vol. 15, 2014, dari segi isi sudah bagus tapi dari gambar/foto masih kurang bagus masih banyak ukuran yang kurang pas ukuranya dan gambar terlihat buram, mohon di perbaik dari segi gambar/ foto agar pembaca nyaman dan enak membacanya . Saya tunggu edisi yang berikutnya . Terima kasih Dosen FE Usakti Assalamuaialiku Wr. Wb Yth. Dosen FE Usakti Terima kasih Bapak/Ibu Dosen FE Usakti telah menjadi pembaca setia Newsletter. Untuk Foto/gambar kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pembaca karena foto/gambar sedikit kurang bagus. Kami Redaksi sangat berterimakasih atas kritik dan sarannya, kami akan selalu mencoba memperbaik agar pembaca selalu kangen dengan News Letter edisi berikutnya.
Kepada Yth, Segenap Redaksi News Letter Mau Tanya sedikit Nih………. Newsletter terbit dalam 1 tahun berapa edisi dan bagaimana cara mendapatkanya ?. Kemana kalau saya mau mengirim Artikel atau berita kampus? Sekarang lewat Newsletter saya juga mau berterima kasih kepada dosen/pimpinan. Semoga kampus F semakin maju & sukses buat Newsletter. Salam Niar I.- F Yth. Pembaca Setia Niar I.- F Terima kasih atas pertanyaanya. Target Newsletter terbit 1 tahun 4 edisi dan jika mau memiliki Newsletter datang langsung ke gd. S Lt. 2 Ruangan (LPFE) GRATISSs, atau undo dari http://www.fe.trisakti.ac.id/index.php?link= content-galeri Untuk mengirimkan berita atau artikel bisa kirim via email
[email protected] Terima kasih ucapanya.
Salam Redaksi
RALAT TERTULIS
Edisi No. 01 Vol. 15 2014
SEHARUSNYA
HALAMAN
Dr. Hotman, MM Tohir Pohan
Dr. Hotman Tohir Pohan, MM
45
Akuntansi Biaya
Dasar-dasar Manajemen Keuangan
51
Dengan demikian kesalahan tersebut telah di koreksi dan harap maklum.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
TAMAN 12 MEI REFORMASI DIRESMIKAN
Taman 12 Mei Reformasi, merupakan salah satu monumen untuk mengingatkan kita akan gerakan mahasiswa pada tanggal 12 Mei 1998 yang menuntut adanya reformasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Taman dibangun atas usulan Universitas Trisakti, Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti serta persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta . Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM (Ahok) yang juga alumni Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Trisakti, serta dukungan berbagai pihak terkait. Filosofi dari pembangunan Taman 12 Mei Reformasi adalah : 4 Pohon Beringin : melambangkan 4 mahasiswa Universitas Trisakti yang gugur dalam perjuangan reformasi. Mereka adalah : Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Hery Hartanto, dan Henriawan Sie. Bentuk Monumen segi empat : Melambangkan kokohnya tekad 4 pahlawan reformasi dalam memperjuangkan perubahan nasib bangsa Indonesia, menuju kea rah yang lebih baik lagi. 6 fasad batu pada Monumen melambangkan 6 tuntutan dasar reformasi 12 Mei 1998. Semak berwarna Merah Putih dengan pola bnerliku, melambangkan perjuangan reformasi yang tidak mudah oleh masyarakat Indonesia, khususnya Masyarakat Mahasiswa Universitas Trisakti. Mudah-mudahan Taman Reformasi 12 Mei Reformasi dapat merupakan bentuk sejarah yang selain dapat diakses masyarakat luas, juga merupakan bentuk perjuangan mahasiswa. (Sumber : webUsakti-nvl).
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
DIES NATALIS UNIVERSITAS TRISAKTI KE 49 DENGAN GEBYAR TRISAKTI MERIAH Memilih tema lingkungan, perayaan Dies Natalies ke-49 Universitas Trisakti berlangsung meriah pada Minggu (7/12). UNIVERSITAS Trisakti merayakan Dies Natalis ke-49 tahun pada Minggu (7//12/2014) lalu dan memilih tema lingkungan. FTI yang menjadi tuan rumah pada acara dies natalis pada acara tersebut Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Trisakti Indra Surjati mengatakan ingin mengingatkan kepada para mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya lingkungan untuk kehidupan. “Bertujuan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat berbasiskan kearifan lokal,” lanjutnya di selasela acara Gebyar Trisakti ke-49 Tahun di Kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat. Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang menjadi fakultas tuan rumah dalam acara tersebut mengadakan pergelaran tari-tarian daerah timur Indonesia yang diikuti sejumlah mahasiswa dari Fakultas Seni Budaya. Opera Teater bertemakan lingkungan juga dipersembahkan oleh Fakultas Seni Budaya. Ada pula pertunjukkan pencak silat dari Merpati Putih, dan tak lupa sambutan dari Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thoby Mutis. Acara Dies Natalis melibatkan sejumlah mahasiswa dan alumni Kampus Trisakti dengan berpartisipasi mengikuti lomba sepeda sehat, karnaval mobil hias budaya dan lingkungan, hingga lomba masak nasi goreng ramah lingkungan. Berbagai acara hiburan lainnya, seperti bazar, taritarian, festival band, performance stand up comedy , hingga Jamaica Cafe Acapella yang membuat suasana Dies Natalies semakin meriah. Diselenggarakannya acara Gebyar Trisakti kali ini, Indra menuturkan, semoga ke depannya Universitas Trisakti akan lebih bisa berjaya dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya yang ada di Indonesia. “Semua bisa bekerja sama untuk lebih menyukseskan dan menjayakan Trisakti,” sebutnya yang juga mengharapkan Dies Natalis ke- 50 akan dirayakan lebih meriah. (Sumber :Rehdian khartika - nvel)
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
7
BERITA FAKULTAS
DIES NATALIS 49 UNIVERSITAS TRISAKTI Fakultas Ekonomi Hari minggu (7/12/14) Universitas Trisakti menyelenggarakan acara dengan tema “Gebyar Trisakti”, undangan di tujukan kepada Civitas Akademika Universitas Trisakti, banyak acara yang diselenggarakan seperti, lomba sepeda sehat, lomba makan pasta,karnaval budaya, lomba yel-yel, lomba masak, dan masih banyak lagi lomba lainnya. Hasil yang diperoleh dalam Dies Natalis ekonomi mendapatkan beberapa hadiah Juara 1. dari berbagai pertandingan seperti, Bulu Tangkis Berganda yang dimenangkan oleh (Mujimin dan Edi), Tenis Lapangan (Januar) dan Tenis Meja Putri (Hj. Murtiningsih). Dalam Rangka menyambut Diesnatalis ke 49 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti juga menyelenggarakan kegiata lomba mewarnai gambar bagi anak-anak dosen dan karyawan FE Usakti, Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin keakraban atau mengenal anak-anak dosen dan karyawan FE Usakti dan menjalin silaturahmi antar
keluarga karyawan dan dosen FE Usakti. Kegiatan ini di pelopori oleh Ibu Eni Kusyanti dan Mba Aci beliau adalah karyawan FE Usakti yang menyelenggarakan acara tersebut setiap tahun, tentunya di bantu oleh para temanteman karyawan yang siap mensukseskan acara ini. Acara tersebut di ikuti ±100 peserta, masing-masing peserta di wajibkan mewarnai satu gambar, gambar tersebut dipublikasikan di mading gedung S lantai dua FE Usakti. Akan tetapi dalam lomba mewarnai gambar ini tidak ada yang menjadi juara, karena setiap peserta mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara . (MS).
8
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Pemenang Hadiah Door Prize dari KOPKARFE Universitas Trisakti diberikan kepada karyawan yang beruntung
Pembagian Sisa Hasil Usaha KOPKAR dengan pimpinan dan Karyawan KOPKAR FE Usakti, Jum’at 12 Desember 2014 Dewan Pengurus KOPKAR FE USAKTI - Dr. Bambang Soedaryono, AK, MBA. (Pembina) - Murtanto, SE, MSi, Ak, (Ketua) - Dr. Slamet Wiryono, MM (Wakil Ketua) (Photo:slamet) - Drs. Poltak Sitompul, ME (Dewan Pengawas)
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
9
BERITA FAKULTAS
Photo bersama para pemenang Hadiah Door Prize dari KOPKAR Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti beserta para pimpinan dan dewan pengurus KOPKAR FE USAKTI di Akhir Tahun 2014
Pemenang Hadiah Door Prize dari KOPKARFE Universitas Trisakti diberikan kepada karyawan yang beruntung
(Photo:slamet)
10
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Renovasi Ruang Administrasi Perkuliahan Gd. I (Tampak Depan)
Renovasi Ruang Rapat Dosen Gd. I Lt.4 (Tampak Dalam)
Renovasi Ruang Kerja Administrasi Perkuliahan Gd. I Lt.4 FE Usakti (Tampak Dalam)
Renovasi Ruang Administrasi Keuangan Lt. Dasar Gd. S (Hendriawan Sie) Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
11
BERITA FAKULTAS
KULIAH USAHA ILMU TEKNOLOGI TERAPAN Pada tanggal, 18 Agustus 2014 Universitas Trisakti menjalankan program tahunannya yakni KUM-ITT (Kuliah Usaha Ilmu Tekhnologi Terapan) yang diikuti oleh 8 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Tekhnik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Tekhnologi Kebumian dan Energi (FTKE), Fakultas Tekhnik Industri (FTI), Fakultas Arsitektur Landskap dan Tekhnologi lingkungan (FALTL), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Hukum (FH). Dimana kegiatan ini diikuti oleh 130 peserta, yang dibagi menjadi 6 kelompok yakni : 1.1 Kecamatan Cikedal - DesaDahu 1.2 Kecamatan Cikedal - DesaCening 2.1 Kecamatan Pagelaran - DesaSukadame 2.2 Kecamatan Pagelaran - DesaTegalPapak 3.1 Kecamatan Patia - DesaSurianeun 3.2 Kecamatan Patia - DesaPatia Setiap kelompok dibagi menjadi 23 orang mahasiswa dan dibimbing oleh 1 orang dosen pembimbing lapangan (DPL). Dari Fakultas Ekonomi (FE) sendiri di wakili oleh Moch. Sabur, S.E., M.M. Dimana sebelum berangkat kelapangan kami membuat program kerja mengenai hal-hal apa yang akan kami lakukan untuk memajukan desa-desa tempat kami melakukan KUM-ITT. Setiap kelompok memiliki dana yang akan digunakan untuk melakukan prokernya. Disini kami akan menjelaskan mengenai kelompok 3.1 yaitu, Kecamatan Patia, Desa Surianeun, Pandeglang, Banten. Awalnya, kami melakukan beberapa koordinasi untuk merencanakan proker yang akan kami laksanakan di Desa Surianeun dan kami dibagi menjadi beberapa divisi yaitu divisi kesehatan, divisi ekonomi, divisi social budaya, divisi lingkungan, divisi tekhnologi tepat guna, divisi fisik, dan divisi pendidikan.
12
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Beberapa diantara prokernya yaitu, penyuluhan dan simulasi sikat gigi oleh divisi kesehatan yang dilakukan di 2 SD di Surianeun yakni SD Surianeun 1 dan SD Surianeun 2, penyuluhan ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, menjadikan sikat gigi kebiasaan yang baik oleh anak SD desa Surianeun, manfaatnya agar tercapainya kesehatan gigi dan mulut yang ideal, divisi ini menbagikan 180 sikat dan pasta gigi untuk anak-anak SD Surianeun. Penyuluhan menabung di usia dini oleh divisi ekonomi sasarannya yakni anak SD kelas 2 dan 3 di SD Surianeun 1 dan SD Surianeun 2 dan kami juga melakukan simulasi pembuatan celengan dari barang bekas yakni botol air mineral. Lalu divisi ekonomi juga mempunyai proker penyuluhan pembuatan koperasi, sasarannya yaitu ibu-ibu desa Surianeun yang diadakan di Majlis Talim Bahrul Ullum, tujuannya adalah untuk mensosialisasikan pentingnya koperasi. Di Desa Surianeun kami mengumpulkan beberapa pengrajin tas dari barang bekas seperti bekas bungkus kopi. Yang dapat di jual kepasaran dan memiliki manfaat ekonomi. Divisi social budaya memiliki proker membenahi PAUD di desa Surianeun, yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak-anak PAUD. Dan membuat perpustakaan mini, dimana kami mengumpulkan beberapa buku yang masih layak pakai untuk disumbangkan kePaud, ini bertujuan untuk meningkat minat baca anak-anak PAUD. Ini dilakukan di PAUD Al-Imam, Desa Surianeun. Divisi Tekhnologi Tepat Guna (TTG) memiliki proker penyuluhan dan simulasi lampu tenaga surya. Ini bertujuan untuk mengajak anak-anak mengoptimalkan penggunaan listrik di siang hari dan memanfaatkan barang –barang sekitar yang ada di lingkungan. Ini di adakan di MTs Surianeun. Dan proker lain dari divisi Tekhnologi Tepat Guna (TTG) penyuluhan penyulingan sampah plastic menjadi bahan bakar. Ini bertujuan untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar lingkunganya itu botol bekas air mineral,
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
13
BERITA FAKULTAS
KULIAH USAHA ILMU TEKNOLOGI TERAPAN
yang dapat dijadikan menjadi bahan bakar yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat di jual kembali. Ini juga diadakan di MTs Surianeun. Divisi Lingkungan memiliki beberapa proker yakni, penyuluhan 3 R (reuse, reduce and recycle), 3 M, penyuluhan rumah sehat, dan simulasi pembuatan pupuk tatakura. Sasarannya yakni bapak-bapak dan ibu-ibu masyarakat desa Surianeun. Adapun tujuan dari beberapa proker yaitu, untuk memberikan edukasi pada masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan sekitar, untuk tidak merokok di rumah agar terciptanya rumah dan lingkungan yang sehat, dan untuk menggunakan kembali limbah yang masih bermanfaat yang terdapat di lingkungan sekitar. Kami pun tidak lupa memberikan simulasi langsung bagaimana cara pembuatan pupuk yang bermanfaat bagi lingkungan dan tentunya dapat di jual kembali untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat sekitar. Pembuatan pupuk tatakura ini juga sangat sederhana yaitu dengan bermodalkan sampah dari dapur sebagai contoh kulit buah-buahan, kompos, bantal sekam, dll. Tidak lupa pula kami melakukan pengecatan ulang terhadap PAUD Al-Imam, agar terlihat lebih menarik sehingga terciptanya minat belajar yang tinggi dan di harapkan anak-anak lebih bersemangat untuk pergi ke sekolah. Proker-proker di atas kami berharap dapat memberikan konstribusi dan manfaat yang lebih bagi desa Surianeun. Dari sekian banyak proker, tidak lupa kami mengadakan bazar. Di bazar ini kami menjual kembali hasil karya warga sekitar desa Surianeun. Beberapa di antaranya yakni topi caping, tas dari bungkus kopi, kue balok, ketimus, misro, celengan hasil karya anak-anak, kelapa muda yang memang terkenal dan berlimpah di Surianeun, bakwan teri, dll. Dan ternyata banyak dari pihak perwakilan Universitas Trisakti, BNI, dan TVRI yang membeli seluruh hasil karya warga ini. Rektor Universitas Trisakti pun tidak lupa untuk meresmikan Paud yang telah kami perbarui ini. Antusias warga yang datang pun sangat membuat kami terkesan, banyak dari warga yang menyempatkan hadir di lokasi bazar. Kami juga memberikan edukasi kepada anak-anak SD sekitar mengenai Bahasa asing yakni, Bahasa Inggris. Pada nyatanya mereka sama sekali tidak diberikan pelajaran Bahasa Inggris. Maka dari itu kami memiliki tugas untuk memberikan mereka pelajaran Bahasa Inggris dengan menyanyikan sebuah lagu, yaitu “Twinkle – Twinkle Little Star”. Yang akan mereka nyanyikan pada saat kehadiran rector Universitas Trisakti. Ternyata dengan beberapa kali latihan mereka telah menguasai lagu tersebut. Betapa terharunya kami, yang kami rasa telah berhasil memberikan ilmu kami pada mereka. Kami pun sangat dekat dengan warga sekitar, anak-anak, bapak-bapak maupun ibu-ibunya. Dengan keramahan mereka menyambut kami dengan hangat, membuat waktu 2 minggu terasa cepat berlalu. Mereka juga mengajarkan kami banyak hal mengenai kesederhanaan, dan lebih mensyukuri apapun yang kami miliki. Anak-anak desa Surianeun yang sangat baik, sopan dan cepat sekali belajar membuat kami merasa seperti memiliki adik sendiri. Pada hari terakhir kami di Surianeun, kami juga tidak lupa untuk mengunjungi tempat wisata yang terkenal di Banten yaitu, Tanjung Lesung. Dan tidak lupa makan di rumah makan Bu Entin yang terkenal dengan otak-otaknya. Kami juga membawa otak-otak Bu Entin ini sebagai oleh-oleh. Kami pun di kelompok 3.1 terasa seperti keluarga. Banyak hal yang kami pelajari di desa Surianeun membuat kami sangat merindukan suasananya. Dan berharap suatu hari nanti dapat kembali lagi ke desa Surianeun. Terakhir kami berharap agar seluruh program kerja dapat memberikan manfaat bagi warga desa Surianeun. Dan terima kasih untuk semua pihak yang telah mensukseskan KUM ITT 2014. Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang kami dapatkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. (M.Sabur) 14
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
WAKIL DIII MICE JUARA USM CUP DAN UISF UITM SHAH ALAM, MALAYSIA
Empat mahasiswa Program Diploma III MICE menjuarai pertandingan Bulutangkis yang diselenggarakan di Universitas Semarang pada tanggal 9 – 14 Juni 2014 , dan Universitas Technology Malaysia, Shah Alam ( 21 – 25 Agustus 2014). Prestasi yang membanggakan bagi Prodi MICE !
Berikut ini adalah hasilnya : USM Cup (Semarang) 9 – 14 Juni 2014 Dian Fitriani : Juara 1 Ganda Putri Hidayat Setiawan : Juara 2 Ganda Putra UiSF (University Sport Fiesta) UiTM Shah Alam, Malaysia, 21-25 Agustus 2014 Juara 1 Beregu : Ery , Aris , Dian, Hidayat Juara 1 Ganda Putri : Dian Fitriani Juara 2 Ganda Putri : Ery Oktaviani / Aris Budhiharti Juara 2 Ganda Putra : Hidayat Setiawan Selamat, semoga terus berprestasi dan membanggakan almamater! (Db)
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
15
BERITA FAKULTAS
TRISAKTI ECONOMICS & BUSINESS FAIR & COMPETITION 2014 (TEBFC 2014) Trisakti Economics& Business Fair and Competition (TEBFC) adalah sebuah acara kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti Jakarta dan juga dalam rangka Dies Natalis Universitas Trisakti ke 49. Sebagai pelaksananya adalah Program Kelas Unggulan, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti. TEBFC sudah dilaksanakan selama 10 periode dan di setiap penyelenggaraannya memiliki tema yang berbeda. TEBFC selalu mengusung ide yang meng utamakan permasalahan ekonomi global namun tidak terlepas dari keadaan yang relevan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan. Bertindak sebagai ketua penyelenggara adalah Dra. Wahyuningsih, ME, MPhil dengan wakil Dra. Astrid Maria Esther, ME, sementara untuk pelaksanaannya dikoordinator oleh Bayu Mahendra Putra dengan wakilnya Aloisius Kevin yang keduanya adalah mahasiswa Program Kelas Unggulan. Penyelenggaraan kompetisi yang telah menginjak tahun ke-10 (sepuluh) ini dianggap penting, menarik dan bahkan menantang mahasiswa guna mengembangkan wawasan pengetahuan, kemampuan
16
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
analisis, dan juga kreativitas para mahasiswa Indonesia terhadap masalah dan tantangan yang ada dalamarea ekonomi dan bisnis. Adapun kategori kompetisidisini terdiri dari bidang ekonomi, manajemen dan akuntansi. Isu tentang kesiapan Indonesia yang akan segera menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 menjadi perhatian tersendiri bagi bangsa Indonesia saat ini. Ide inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Trisakti Economics & Business Fair & Competition, dan kemudian menjadi tema sentral yaitu “INDONESIAN CULTURAL HERITAGE IN FACING ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)” Kegiatan TEBFC ke-10 tahun 2014 (TEBFC 2014)yang dilaksanakan oleh Program Kelas Unggulan, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti ini juga ditujukan untuk merespon kebutuhan akan suatu wadah yang dapat dijadikan ajang penuangan ide-ide kreatif serta pembentukan kompetensi lainnya, seperti kemampuan berargumentasi, berbagi ide, presentasi dan komunikasi. Adapun mahasiswa yang dapat berperan serta dalam acara ini tidak terbatas pada mahasiswa Fakultas Ekonomi (Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dan Jurusan Ekonomi Pembangunan) saja, tetapi juga fakultas dan jurusan lain di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bentuk kegiatan TEBFC 2014 ini terdiri dari: 1. Seminar Nasionaldengan tema”Indonesian Youth Challenge in Facing the Economic Changes Through AEC”yang dimoderatori oleh Dr. Juniati Gunawan, Ak, MBA, dengan pembicara: · Drs. Ahmad Syaukat, MSc., ASEAN Secretariat, Market Integration Directorate (formerly, Bureau for Economic Integration). · Reza Pahlevi Chairul, Ssi, MAS, Kepala Sub Direktorat Antar dan Sub Regional, Direktorat Kerja Sama ASEAN, Direktorat Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan R.I · Paul E.E. Wouters International Counsel CEO of PT Senturiyon Global (strategic business consulting) in Jakarta-Indonesia · Lenny Agustin, SSn, pengusaha dan perancang busana 2. Kompetisi Bidang Manajemenberupa kompetisi nasional rencana bisnis (National Business Plan Competition), dengan tema: “Incorporating National Heritage in Modern Business” 3. Kompetisi Bidang Akuntansidengantema: “Accountant Liberalization: The Real Challenge and Opportunity Towards ASEAN Economic Community (AEC)” 4. Kompetisi Bidang Ekonomi Pembangunan dengantema: “Toward ASEAN Economic Community: Strengthening Local Resources to Win Global Competition” 5. Jakarta Running Manyangdiselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indahberupa game atau permainan sesuai tema TEBFC dengan tujuan untuk membina dan meningkatkan keakraban antar peserta dan juga semua panitia TEBFC 2014.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
17
BERITA FAKULTAS
18
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Kegiatan Seminar Nasional, kompetisi bidang Manajemen, Bidang Akuntansi dan Bidang Ekonomi Pembangunan dilaksanakan dari tanggal 8 – 9 Desember2014 di Gedung Hendriawan Sie lantai 8 dan Gedung I, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta. Sementara acara Jakarta Running Man yang dilanjutkan dengan penutupan acara TEBFC 2014 serta penyerahan hadiah diadakan pada tanggal 10 Desember2014 diTaman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur. Perguruan Tinggi (PT) yang berpartisipasi dalam TEBFC 2014 ini adalah sebanyak 15 PT, yaitu 14 PT dari seluruh Indonesia dan 1 PT dari Malaysia. Secara lengkap, ke-15 PT yang berpartisipasi tersebut adalah: UI Jakarta, Universitas Trengganu Malaysia, Prasetya Mulya Jakarta, Unika Widya Mandala Surabaya, Universitas Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Mulawarman Kalaimantan, Universitas Pancasila, Universitas Semarang, UPN Veteran Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Jakarta, STAN, Universitas Pelita Harapan, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Trisakti sendiri Kegiatan TEBFC 2014 kali dapat berjalan lancar berkat dukungan dari para pemberi sponsor yang sangat bernilai, baik dari eksternal dan internal, yaitu: Bank Indonesia, Perusahaan Gas Negara, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BNI, Gagas Energi Indonesia, Es Teller 77, Wiwik Lollicut Salon, The Santosa’s Farm, dan dari internal meliputi MM CSR dan CECT, Program IEF, Program Kelas Internasional &Dual Degreedan juga dari TRIEBI FE Usakti. Adapun daftar pemenang dari Kompetisi TEBFC 2014 adalah: 1. Juara kompetisi Akuntansi: Juara 1 : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Juara 2 : Universitas Pelita Harapan Juara 3 : Universitas Pendidikan Indonesia 1 Juara Harapan 1 : Universitas Trisakti 2 Juara Harapan 2 : Universitas Trisakti 1 2. Juara kompetisi Business Plan: Juara 1 : Universitas Trisakti 3 Juara 2 : Universitas Widya Mandala 2 Juara 3 : Universitas Semarang 2 Juara Harapan 1 : Universitas Widya Mandala 1 Juara Harapan 2 : Universitas Trisakti 5 3. Juara kompetisi Ekonomi Pembangunan: Juara 1 : Universitas Indonesia 3 Juara 2 : Universitas Indonesia 1 Juara 3 : Universitas Brawijaya Juara Harapan 1 : Universitas Negeri Surakata Juara Harapan 2 : Universitas Trengganu, Malaysia (sumber : Ning 2014).
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
19
BERITA FAKULTAS
ASPIRASI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI TENTANG FASILITAS KAMPUS SAAT INI Universitas Trisakti dikenal sebagai salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia. Terbukti dari banyak lulusannya yang tidak diragukan lagi kemampuan dan prestasinya di dalam dunia kerja. Untuk menjadikan lulusanlulusan terbaik,Universitas Trisakti tentu telah banyak mempersiapkan dan menyediakan sarana dan pra-sarana yang memadai. Selain tenaga pengajar (dosen) yang sudah dipersiapkan dan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien,sarana prasarana dan fasilitas di kampus pun turut menunjang kemampuan dan prestasi mahasiswa. Fasilitas yang dimiliki oleh Universitas Trisakti,khususnya di Fakultas Ekonomi (kampus A dan kampus F) tentunya sudah cukup memenuhi standar proses kegiatan belajar mengajar. Namun, semakin hari mahasiswa/i semakin membutuhkan sarana prasarana yang lebih baik, sehingga dapat memudahkan seluruh aktivitas di kampus. Maka muncul banyak aspirasi dari mahasiswa mengenai sarana prasarana yang dirasa perlu untuk mendapatkan perhatian lebih agar tercipta suasana belajar yang lebih baik. Mahasiswa di kampus A dan kampus F mempunyai pandangan yang berbeda mengenai sarana prasarana di kampusnya masing-masing. Mahasiswa di kampus A menilai ruang kelas di kampusnya sudah cukup memadai karena sudah dilengkapi dengan LCD di masing-masing ruang kelas sehingga memudahkan mahasiwa dalam presentasi maupun menjadi alat bantu dosen untuk mengajar materi di kelas. Berbeda di kampus F, mahasiswa mengeluh soal keterbatasan fasilitas di ruang kelas, padahal kebutuhan mahasiswa di kampus A dan kampus F sama. Belum tersedianya LCD di setiap ruang kelas, AC yang kurang optimal, dan komputer kelas yang banyak virus menimbulkan ketidaknyamanan mahasiswa sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi tidak kondusif. Speaker yang digunakan di kelas untuk tes toefl sering dikeluhkan mahasiswa karena suaranya yang berdengung menyebabkan mahasiswa sulit mendengar soal. Selain itu, perpustakaan juga menjadi penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang belum bisa didapatkan di dalam kelas. Mengenai perpustakaan, mahasiswa di kampus A menginginkan jam buka perpustakaan yang lebih lama, sesuai dengan jam perkuliahaan yang ada. banyak mahasiswa yang masih ingin menggunakan ruang belajar ataupun perpustakaan sampai lebih dari jam 3 sore. Selain itu koneksi internetnya masih lambat. Sementara itu mahasiswa di kampus F mengeluh soal minimnya contoh skripsi yang seharusnya tersedia di perpustakaan. Mahasiswa juga menginginkan
20
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
ruang diskusi (study room) di perpustakaan dapat diperluas sehingga cukup untuk mahasiswa yang ingin berdiskusi. Selain ruang kelas dan perpustakaan, kegiatan belajar mengajar juga menggunakan ruang lab.komputer. Berbeda dengan lab.komputer yang sudah ada di kampus A,Lab.Komputer di kampus F lebih perlu diperhatikan. Misalnya, dari 40 unit komputer yang ada, hanya setengahnya yang berfungsi secara optimal dan dapat digunakan. Sisanya tidak terdapat software maupun perangkat keras seperti CPU di masing-masing komputer. Hal lain yang berhubungan dengan masalah sarana prasarana perkuliahan adalah mengenai ruang seminar. Kebanyakan dari acara seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Trisakti bertempat di kampus A, karena ruang seminar di kampus A sudah lebih memadai dibandingkan dengan kampus F. Seminar yang sertifikatnya menjadi syarat kelulusan mahasiwa seringkali diadakan di kampus A, hal ini cukup menyulitkan mahasiswa di kampus F karena jarak yang cukup jauh dari kampus F. Mahasiswa di kampus F berharap ruang seminar di kampus F dapat di perluas sehingga memadai untuk diadakannya acara kampus disana. Selain fasilitas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, fasilitas yang berkaitan dengan kenyamanan di luar kelas juga perlu di perhatikan, apalagi masalah kebersihan seperti toilet. Air yang sering mati menjadi masalah utama kebersihan di toilet kampus A, sehingga membuat mahasiswa tidak nyaman karena harus mencari toilet di gedung lain yang airnya nyala. Sebagian mahasiswa (khususnya wanita) merasa kurang percaya dengan kebersihan air yang ada di toilet kampus A khususnya toilet di gedung I. Kali ini sama halnya dengan toilet di kampus F. Toilet di lantai satu kampus F kurang pemeliharaan kebersihannya, dan juga tidak adanya ventilasi membuat toilet menjadi pengap dan tidak nyaman. Masalah fasilitas di luar kelas di kampus A dan di kampus F adalah lift. Mahasiswa di kampus F mengeluh mengenai kenyamanan lift. Lift yang ada sekarang sangat membutuhkan perbaikan seperti AC yang tidak menyala menyebabkan bau dan pengap di dalam lift, lalu, beberapa tombol rusak seperti tombol lantai dua menyebabkan akses ke lantai dua terhambat. Penunjang lain dalam kegiatan mahasiswa adalah adanya wifi di kampus. Mahasiswa baik di kampus A maupun kampus F sangat mengaharapkan tersedianya fasilitas wifi dengan koneksi yang baik di dalam dan luar kelas agar dapat menunjang kebutuhan mahasiswa dalam mengerjakan tugas, mencari artikel, membuka krs online atau mencari informasi-informasi lain. Wifi menjadi salahsatu komponen pendukung kegiatan belajar mengajar yang penting dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sekarang, mengingat Trisakti juga sudah menggunakan fasilitas mengisi krs secara online. Tidak hanya itu, mahasiswa dapat mengakses absensi mahasiswa, nilai-nilai yang sudah keluar, serta jadwal kuliah secara online. Tetapi, online website yang Trisakti gunakan sering mengalami gangguan ketika diakses. Jadi, baik sarana prasarana kampus A maupun kampus F sama-sama memerlukan perbaikan dan pengembangan. Apalagi gedung kampus F yang dirasa oleh beberapa mahasiswa kurang ada pengembangan sejak pertama kali menjadi milik Trisakti. Banyak wilayah kampus F yang masih bisa dan harus dikembangkan lagi, tidak hanya gedung perkuliahan yang terus menerus dibangun dan diperbaiki tapi juga fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan mahasiswa. “ Mahasiswa berharap aspirasinya dapat didengar, dipertimbangkan, dan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan dari kegiatan perkuliahan mahasiswa.” (F/G)
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
21
BERITA FAKULTAS
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti mengadakan acara Seminar Nasional The 2nd Corporate Sustainability Conference dengan tema The Green Economy and Demographic Challenges For Sustainable Development yang diselenggarakan Minggu-Selasa/2-4 November 2014 di Hotel Ramada, Bali. Pembicara dalam seminar nasional ini diantaranya Bapak Bapak Anis Baridwan (Deputi Komisioner Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas OJK), Ibu Maria R. Nindita Radyati, PhD (Ketua Program Konsentrasi MM CSR Usakti), Ibu Juniati Gunawan, PhD (Konsultan CSR dan Sustainability). Puji Syukur acara berjalan dengan baik. Banyaknya yang terlibat baik menjadi peserta (pemakalah) maupun banyaknya dukungan dana (sponsorship) terutama OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Konferensi ini disajikan dalam bentuk seminar dan diskusi dalam kelas-kelas paralel. Makalah penelitian disajikan dalam konferensi. Seminar ini di ketuai oleh Ibu Sekar Mayangsari, dan bersyukur berjalan dengan baik. Makalah yang masuk sekitar 56 makalah dengan hampir sekitar 100-an peserta, diikuti oleh akademisi dan praktisi. Akademisi yang ikut serta berasal dari Universitas Trisakti maupun diluar Usakti. Universitas diluar Trisakti diantaranya adalah: Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, UKRIDA, STIE Dharma Iswara Madiun, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Kalbis Institute, STIEBI, Sekolah Tinggi Pariwisata Riau Pekanbaru, Tadulako, IKIP PGRI Madiun dan lainlain. Sedangkan praktisi yang ikut serta diantaranya berasal dari Adaro Energy. Acara Seminar Nasional Corporate Sustainability Conference ini rencananya akan diadakan secara rutin (acara tahunan). Semoga saja dengan diadakannya seminar nasional ini, makin banyak memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan maupun dunia bisnis yang berkelanjutan. Kami mengucapkan terima kasih banyak semua pihak yang berpartisipasi dan mendukung untuk terselenggaranya acara ini. Dan kami mohon maaf apabila dalam acara ini masih terdapat banyak kekurangan disana-sini, saran dan kritik kami tunggu. 22
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Usakti Dukung Green Industry Reporter : Andhika Tirta Saputra | Redaktur : Rihad Wiranto Senin, 03 November 2014
Pesatnya perindustrian di Indonesia, baik Makro maupun Mikro semakin menuntut para perusahaan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan melalui Industri ramah lingkungannya (Green Industry). Untuk mewujudkan tuntutan pelestarian lingkungan tersebut, Fenomena Corporate Social Responsibility (CSR) dinilai merupakan strategi yang tepat digunakan oleh perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. Melihat fenomena tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) kembali mengadakan “2nd Sustainability Conference” dengan tema The Green Economy and Demographic Challenges for Sustainable Development yang diikuti oleh tak kurang dari 50 akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memaparkan berbagai pemikiran terkait dengan keberlanjutan korporasi. Ketua Panitia, Dr. Sekar Mayangsari, mengungkapkan bahwa perkembangan Corporate Sustainability pada perkembangannya sudah semakin banyak diperbincangkan dan mulai di implementasikan di berbagai belahan Dunia. “Melalui penerapan Corporate Sustainability ini, menunjukan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif dari industrinya terhadap manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jurnal Nasional, saat acara yang diadakan di Hotel Ramada Bintang Bali Resort, Kuta Bali, Senin(3/11). “Caranya banyak dan akan kita riset sedalam mungkin dalam konferensi ini yang disajikan dalam bentuk seminar dan diskusi dalam kelas-kelas pararel, mulai dari CSR misalnya, bagaimana saja bentuk CSR yang berpengaruh hingga bagaimana Corporate Sustainability ini dapat meredam gejolak sosial dan menjaga stabilitas ekonomi Negara,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Panitia Konferensi, Dr. Eleonora Sofilda, menyebutkan bahwa acara yang rutin diadakan dalam 2 tahun terakhir ini, bermaksud untuk dapat menciptakan karya – karya ilmiah yang kemudian akan di sumbangsihkan untuk keperluan negara Indonesia, selain itu, dalam konferensi tersebut akan dibahas mendalam tentang kelestarian perusahaan dengan mengedepankan CSR, hingga bagaimana manfaat CSR itu sendiri bagi Perusahaan maupun Masyarakat.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
23
BERITA FAKULTAS
“Dalam konfrensi ini kami juga ingin memfasilitasi para akademisi di setiap Universitas untuk melakukan riset soal Corporate Sustainability ” ujarnya. Dr. Eleonora mengungkapkan bahwa memang sudah saatnya Indonesia mengembangkan penelitian terkait Corporate Sustainability ini “Indonesia di proyeksikan akan masuk kedalam lima besar perekonimian dunia bersama China, Amerika Serikat, Uni Eropa dan India pada tahun 2030, maka sudah semestinya kita mendalami riset tentang Industri Ramah Lingkungan atau Green Industry melalui CSR,” paparnya. Acara yang diadakan selama dua hari ini, juga diisi oleh pembicara lainnya antara lain, Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK, Anis Baridwan, dan Akademisi diantaranya Prof. Dr Bambang Soedibyo, Juniati Gunawan dan Maria Nindhita. - See more at: 1. http://www.jurnas.com/news/154753/Usakti-Dukung-Green-Industry—2014/1/News/SosialBudaya#sthash.83X2ac2w.dpuf 2. http://www.antarabogor.com/berita/10104/usakti-gelar-konferensi-bahas-csr 3. http://www.jurnas.com/news/154753/Usakti-Dukung-Green-Industry—2014/1/News/SosialBudaya 4. http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/89182-fe-usakti-dan-ojk-ajak-industrilestarikan-lingkungan.html 5. http://www.rmol.co/read/2014/11/04/178446/Perusahaan-Wajib-Ramah-Lingkungan!6. http://www.beritasatu.com/ekonomi/222455-indonesia-harus-kembangkan-penelitiancorporate-sustainability.html (Sumber: Panpel-nvhl)
24
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
STUDI BANDING FAKULTAS EKONOMI DI MALAYSIA
Pada tanggal 23-24 Juni 2014, Fakultas Ekonomi yang diwakili oleh Prof. Farah Margaretha (Wadek 4), Dr. Syafri M (KaProdi Ilmu Ekonomi) dan Dr. Rossje V Suryaptri (Sekretaris Konsentrasi Program Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah), mengadakan kunjungan untuk melakukan studi banding pada 3 Universiatas di Malaysia, yaitu: : Faculties Management & Bussiness-Universiti Teknologi Mara (UiTM) di Shah Alam, Selangor Darul Ihsan. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor Kuala Lumpur, dan International Islamic University Malaysia, khususnya ke Institute of Islamic Banking and Finance di JLN Damansara, Kuala Lumpur. Kunjungan ke Faculties Management & BussinessUniversiti Teknologi Mara (UiTM) di Shah Alam, Selangor Darul Ihsan, Malaysia.
Fakultas ini memiliki beberapa program studi antara lain Accounting dan Bussines. Di Fakultas ini kami disambut oleh Staf Dosen dari Program Studi Akuntansi, yang juga merupakan Peneliti pada Accounting Research Institute (ARI) dan Financial Reporting Centre, yaitu Prof. Madya Dr. Roshayani Arshad, Prof. Dr. Normah Omar, CPA dan Prof. Dr. Naqfsiah Mohamed. Dari hasil diskusi, tim memdapatkan informasi sebaga berikut: 1. Dosen dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan karir yang dipilih Pentadbiran (Struktural), Pengajaran, dan Penelitian. Penilaian untuk kenaikan kepangkatan dari ketiga kelompok dosen tersebut berbeda. 2. Selain itu setiap dosen diharuskan dua kali dalam setahun mengikuti international conference.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
25
BERITA FAKULTAS
3. Hasil tulisan/artikel dosen harus masuk pada jurnal internasional yang diakui, yang masuk pada kelompok Scopus, Springer, dan sejenisnya. 4. UiTM dipercaya sebagai lembaga penelitian di bidang ekonomi Islam oleh pemerintah/ kerajaan (High Center of Excelent in Islamic Research), yaitu non profit organization. Programnya bergerak di bidang charity, dalam hal ini mereka bertindak sebagai fasilitator untuk mengoptimalkan sumber daya pesantren-pesantren di Malaysia, baik dengan membantu di bidang informasi maupun penyediaan sarana dan prasarana untuk pelatihan. 5. Oleh karena itu pihak UiTM juga mengajak penelitian bersama di bidang ekonomi Islam dan penulisan buku bersama. Di UiTM tim juga berkunjung ke Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS) yang menyelenggarakan program Diploma 2 Ekonomi Islam (Pelan Pengkajian Diploma Muamalat) dan Diploma 3 Ekonomi Islam (Pelan Pengajaran
26
Sarjana Muda Islam. UiTM juga akan menyelenggarakan program S2 dan S3 dengan pilihan kurikulum studi dan riset. Kunjungan ke : Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor -Kuala Lumpur. Di UKM tim disambut oleh Assc. Prof. Dr. Shahida Shahimi - Head of Research Centre of Islamic Economics and Finance, yang didampingi pula oleh Dr. Suhaili Alma’amun- Member of Research Centre of Islamic Economics and Finance, dan Muhammad Hakimi bin Mohd Shafiai - Schools of Economics, faculty of Economcis and Management UKM. Hasil diskusi dengan UKM, tim memperoleh informasi sebagai berikut: 1.
Faculty Economics and Management memiliki Program Sarjana Muda di bidang Ekonomi, Pentadbiran Perniagaan, dan Perakunan. Program Sarjana Muda Ekonomi memiliki pengkhususan / konsentrasi: a. Ekonomi industri dan Antar bangsa.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
Kunjungan ke: International Islamic University Malaysia (IIUM), khususnya ke Institute of Islamic Banking and Finance di JLN Damansara, Kuala Lumpur. Universitas ini menyelenggarakan program Master and Ph.D di bidang Islamic Banking and Finance. Di IIUM, tim disambut oleh Prof. Dr. Masudul Alam Choudary (Pr ofessor i al Chai r in Islami c Banking and Finance of IIUM), dan Prof. Dr. Ahamad Kameel B. Mydi n Meer a ( Chai r man of I nst i tut e Boar d Member s of b. c. d.
Ekonomi Monetrari dan Fiskal. Ekonometrik dan Statistik Gunaan. Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Manusia. e. Ekonomi Sumber Daya Alam dan sekitar. 2. Program Sarjana Muda Pentadbiran Perniagaan memiliki pengkhususan sebagai berikut: a. Kewangan. b. Pengkhidmatan Keuangan dan Pengurusan Resiko. c. Pemasaran dan Kepenggunaan. d. Pengurusan Komparatif. e. Pengurusan Sumber Daya Manusia. f. Perniagaan Antar Bangsa. ProgramUnder graduate UKM juga menyelenggarakan S2 dan S3 Ekonomi, Pentadbiran dan Perakunan, baik Konvensional maupun Syariah. Pada program sarjana muda, tugas akhir mahasiswa adalah karya tulis, tidak perlu diujikan. Klasifikasi dosen di UKM sama dengan yang umum di Indonesia yaitu disamping mengajar semua dosen juga haru melakukan penelitian.
IIUM). IIUM dan Usakti sudah melakukan MOU beberapa waktu yang lalu sehingga sudah banyak kerjasama yang telah dilakukan oleh IIUM dan Usakti antara lain kerjasama di bidang pengajaran, konferensi internasional dan pembentukan Majalah Ekonomi Syariah (MES). Kesimpulan dari hasil studi banding ini bermanfaat untuk menyempur nakan kur ikulum yang akan ditawarkan baik untuk S1, S2 dan S3. Hal yang tidak kalah penting ialah masalah pilihan untuk melakukan aturan yang ber laku di UiTM ( str uktur al, penel i t i dan pengajar ) sehi ngga membuat dosen menj ad i lebi h fokus dan berkualitas. Mengingat sudah banyak kerjasama dan aktivitas yang telah dilakukan UKM dan IEF Usakti maka per lu di buat MOU dan PKS lai n dalam hal ker jasama antara kedua belah pihak. Dengand emi ki an, per lu meni ndak lanjut i MOU antar a Fakultas Ekonomi dengan UITM. ( Rossje. V. Suryaputr i)
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
27
BERITA FAKULTAS
FE USAKTI PEDULI BENCANA ALAM LONGSOR
BANJARNEGARA, 28-29 Desember 2014
Dipenghujung tahun 2014 tersiar kabar terjadi bencana alam longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karang Kobar Kabupaten Banjarnegara. Musibah tersebut terjadi tanggal 12 Desember sekitar pukul 17.30 menjelang maghrib. Lebih dari 50 rumah tertimbun tanah, 8 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua ikut terseret arus longsoran tanah dan akhirnya tertimbun. Terdapat lebih dari 100 orang korban jiwa. Letak Dusun Jemblung berada di lereng perbukitan Gunung Tlogolele dilintas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Banjarnegara dengan Kota Pekalongan. Dalam rangka turut berpartisipasi meringankan beban bagi korban musibah bencana alam yang terjadi, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti membentuk tim kecil menyiapkan rencana pemberian bantuan bagi korban longsor Banjarnegara. Tim bekerja cepat mengumpulkan sejumlah bantuan dari unit-unit yang berada dalam lingkup Fakultas Ekonomi Usakti. Bantuan yang terkumpul berupa uang
28
kemudian dibelanjakan barang seperti : jaket, sarung, pakaian, buku, alat tulis, dan sandal. Ada pula bantuan berupa bahan makanan dan minuman yang disampaikan kepada tim, bahkan ada komunitas penggemar mobil (Nissan Terrano Club Indonesia) melalui Ir. I Bachder Sitepu Ka. BAMA Usakti menitipkan bantuan berupa uang kepada tim untuk disampaikan kepada korban longsor. Pada hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014 pukul 07.00 pagi, tim berangkat menuju Banjarnegara menggunakan kendaraan operasional kampus Toyota Hiace, membawa paket bantuan yang akan diberikan kepada 100 KK di lokasi bencana. Aktivitas hari pertama kedatangan tim di Banjarnegara Minggu 28 Desember 2014 adalah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penangulangan Bencana Daerah, LSM dan para Relawan yang terlibat dalam penanganan bencana. Melalui koordinasi dan komunikasi yang dilakukan diharapkan penyaluran bantuan dapat lebih mudah
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
BERITA FAKULTAS
dilakukan dan lebih tepat sasaran, mengingat kabar yang diterima sebelumnya bahwa wilayah yang terkena bencana longsor dan tempat pengungsian tersebar di berbagai lokasi tidak hanya di Dusun Jemblung, serta jalur jalan menuju lokasi bencana yang masih dilakukan sistem buka-tutup. Koordinasi dan komunikasi dilakukan di Kota Banjarnegara dan di Posko Utama penanganan bencana yang bertempat di Dusun Jemblung.
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
29
BERITA FAKULTAS
Waktu tempuh dari Kota Banjarnegara menuju Dusun Jemblung kurang lebih satu setengah jam perjalanan dengan kondisi ruas jalan cukup lebar, aspal yang mulus, dan posisi jalan menanjak, cuaca di sekitar lokasi cukup sejuk karena berada di ketinggian. Posko utama penanganan bencana terletak antara Dusun Jemblung dengan Kota Kecamatan Karang Kobar. Di hari pertama tersebut tim dengan didampingi relawan berhasil mencapai Kecamatan Wanayasa salah satu wilayah yang juga terkena bencana longsor. Letak Kecamatan Wanayasa lebih tinggi dari Kecamatan Karang Kobar, waktu tempuh Karang KobarWanayasa sekitar satu jam perjalanan dengan kondisi jalan yang sempit hanya bisa dilalui satu kendaraan, dan jurang yang cukup dalam di sisi kiri dan kanan jalan. Kecamatan Wanayasa semula menjadi daerah antisipasi awal terjadinya longsor, sebagian besar penduduk sudah diungsikan ke lokasi yang aman. Saat sebagian relawan terkonsentrasi mengantisipasi longsor di Wanayasa terjadi longsor di Dusun Jemblung. Aktivitas hari kedua di Banjarnegara, Senin 29 Desember 2014, tim dipimpin oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Bambang Soedaryono, Ak.,MBA yang merupakan penggagas kegiatan pemberian bantuan bencana longsor ini kembali menuju Dusun Jemblung. Rencana semula Dekan FE Usakti akan bertemu dengan pengungsi dan menyampaikan bantuan scara langsung, namun karena situasi tidak memungkinkan penyampaian bantuan dialihkan ke posko utama penanganan bencana yang letaknya 200 meter dari lokasi longsor. Di posko utama bantuan diserahkan langsung oleh Dekan kepada Bupati Banjarnegara Bapak Sutedjo Slamet Utomo didampingi Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Edy Rocmatullah yang saat itu sedang beretugas melakukan pemantauan penanganan pengungsi. Dalam pembicaraan dengan Bupati dan Dandim, Dekan FE Usakti menyampaikan penawaran pemberian beasiswa bagi masyarakat Banjarnegara yang memiliki prestasi untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Usakti, penawaran tersebut disambut positif oleh Bupati. Kunjungan hari kedua di posko utama ini menjadi penutup kegiatan FE Peduli Bencana Alam Longsor di Banjarnegara. (Tim FE Usakti Peduli Bencana)
30
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
OPINI INDEKS KEBAHAGIAAN : SUATU ALTERNATIF MENGUKUR TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT AGUSTINA SUPARYATI,SE,ME
S
etiap orang mencari kebahagiaan. Termasuk Anda, saya dan ratusan juta insan manusia lainnya di muka bumi ini. Bila Anda bertanya pada sembarang orang ‘apa yang ingin Anda dapatkan dalam hidup ini?’. Kebanyakan orang akan menjawab ‘saya ingin bahagia’ sebagai salah satu hal yang paling mereka inginkan. Lalu, pertanyaan berikutnya muncul, ‘apakah Anda sudah bahagia?’. Ada yang bilang, ‘ya, saya bahagia’. Begitu juga, sebagian yang lain akan berkeluh-kesah ‘saya tidak bahagia’. Namun, pertanyaan yang paling penting adalah ‘bahagia itu apa‘? Kita bisa mencapai sesuatu bila jelas definisinya. Seperti saat Anda ingin menuju ke suatu tempat, Anda tahu terlebih dahulu alamatnya kemudian mencari jalan ke sana. Kita pun akan mencapai kondisi bahagia bila tahu yang akan kita tuju. Pada dasarnya definisi bahagia sangat subyektif bagi setiap orang. Ada opini sebagian masyarakat yang mengartikan bahagia adalah memiliki gaji besar, rumah bagus, mobil mewah, istri cantik dan anak-anak yang lucu, lalu, bagaimana bila tak mendapati hal yang diinginkan di atas, apakah berarti orang ini menjadi ‘tidak bahagia’ ?. Kunci dari hidup yang baik adalah kebahagiaan (Waterman dalam Snyder dan Lopez, 2007). Oleh karena itu, secara disadari maupun tidak, manusia terus berupaya untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan keadaan psikologis yang ditandai dengan tingginya kepuasan hidup, tingginya afek positif seperti rasa senang, puas, dan bangga, serta rendahnya afek negatif seperti rasa kecewa, cemas, dan takut. Kebahagiaan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Carr (2004) menyatakan bahwa dibandingkan dengan seseorang yang kurang bahagia, seseorang yang bahagia memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membuat keputusan mengenai rencana hidup, memiliki umur yang lebih panjang, kesehatan yang lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. Tapi tahukah anda bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui The UN Sustainable Development Solutions Network (SDSN) telah mempublikasikan sebuah laporan berjudul World Happines Report sejak tahun 2008 sampai 2013. Satu hal yang menarik dari World Happines Report 2013 adalah daftar berupa Ranking of Happpines dari 156 negara di dunia yang disusun berdasarkan Index of Happiness atau indeks kebahagiaan masing-masing negara. Indeks kebahagiaan lahir di tengah kesadaran global bahwa pembangunan suatu negara sebaiknya tidak hanya fokus kepada pencapaian pertumbuhan
NewsLetter No. 1 Vol. 15, 2014
31
OPINI ekonomi (GDP) semata. Pada tahun 2013, dari 156 negara yang dinilai oleh PBB, Indeks kebahagiaan tertinggi dimiliki oleh negara-negara Eropa Utara. Denmark, Norwegia, Swiss, Belanda dan Swedia menempati peringkat lima tertinggi sebagai negara yang rakyatnya paling bahagia di dunia. Yang menarik Amerika Serikat sebagai negara super power ternyata hanya menempati peringkat 17 sebagai negara yang rakyatnya paling bahagia. Sedangkan negara-negara yang paling tidak bahagia didominasi oleh negaranegara di benua Afrika. Rwanda, Burundi, Republik Afrika Tengah, Benin, dan Togo adalah lima negara yang rakyatnya paling tidak bahagia di dunia Bagaimana dengan Indonesia? Rakyat Indonesia ternyata hanya menempati peringkat tengah atau urutan 76 dalam Ranking of Happpines. Peringkat tersebut bahkan masih di bawah beberapa negara ASEAN lainnya seperti Singapura (30), Thailand (36), Malaysia (56), Vietnam (63) tetapi peringkat Indonesia ternyata masih lebih baik dibanding Philipina (92), Laos (109) sementara Brunai, Kamboja dan Timor Leste tidak termasuk dalam negara survei. Apa itu Indeks Kebahagiaan? Pada tahun 2008, Presiden Perancis, Nicholas Sarkozy, membentuk sebuah Komisi untuk Pengukuran Kinerja Ekonomi dan Kemajuan Sosial. Komisi tersebut diketuai oleh Prof. Joseph Stiglitz, dengan ketua penasehatnya Prof. Amartya Sen, dan koordinator komisi dijabat oleh Prof. Jean-Paul Fitoussi. Mereka bertiga adalah para ekonom ternama dunia bahkan Stiglitz dan Sen adalah peraih nobel ekonomi. Sedang anggota komisi adalah para ahli dari pelbagai negara, baik dari kalangan universitas, pemerintahan, dan lembaga antar pemerintah. Komisi ini bertugas merespon keprihatinan atas tidak memadainya parameter kinerja ekonomi sekarang, khususnya Produk Domestik Bruto (PDB). Standar pengukuran seperti itu mengandung banyak kelemahan, tapi sayangnya telah dipakai oleh hampir semua negara di dunia untuk mengukur kesejahteraan bahkan sebagai ukuran sebuah kemajuan. Menurut mereka, angka-angka di balik PDB sudah tidak relevan dalam mengukur kesejahteraan sosial, sekaligus keberlanjutan lingkungan, sosial, bahkan ekonomi sendiri. Sementara itu 36 tahun sebelum Komisi Stiglitz dibentuk, seorang muda dari sebuah negeri yang berada di “atap dunia”, yang berbatasan dengan Tibet, Cina dan India, serta jauh dari hiruk pikuk lalu lintas ekonomi mainstream, telah melakukan kritik terhadap Produk Domestik Bruto. Dia adalah Jigme Singye Wangchuck, raja keempat dari Kerajaan Bhutan. Dia menciptakan istilah Gross National Happiness (GNH) atau Kebahagiaan Nasional Bruto sebagai upaya menentukan indikator untuk mengukur kualitas hidup atau kemajuan sosial secara lebih holistik daripada sekedar capaian ekonomis seperti Produk Domestik Bruto (PDB). Menurut Wangchuck, pertumbuhan ekonomi tidak selalu mengarah pada kepuasan warga negara. Baginya, ada hal lain yang lebih penting daripada pertumbuhan ekonomi, yakni kebahagiaan. Gagasan ini berangkat dari semangat ajaran Budha, yang menekankan bahwa kebahagiaan tidak tergantung dari apa yang kita miliki, tapi kualitas diri.
32
NewsLetter No. 1 Vol. 15, 2014
OPINI Konsep GNH melingkupi empat pilar, yakni pemerintahan yang baik dan akuntabel, pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan, pelestarian budaya, dan konservasi lingkungan. Empat pilar ini kemudian diperinci menjadi sembilan domain, yang meliputi : pendidikan (Education), kesejahteraan (kualitas) psikologis (Psychological Well-being), kesehatan (Health), penggunaan waktu (Time – Use) , keragaman dan ketahanan budaya (Cultural Diversity and Resilience), pemerintahan yang baik (Good Governance), vitalitas masyarakat (Community Vitality), keragaman dan ketahanan ekologi (Ecological Diversity and Resilience), dan standar hidup (Living Standard). Sembilan domain ini dianggap mewakili komponen kebahagiaan di Bhutan, dan semuanya mempunyai posisi sama penting dan seimbang. Dari sembilan domain ini, diurai kembali menjadi 33 indikator dan dalam penghitungannya nanti, 33 indikator tersebut diurai lagi dalam beberapa sub-indikator dan pertanyaan-pertanyaan kunci. Menurut The Centre for Bhutan Studies, yang termuat dalam website GNH (www.grossnationalhappiness.com), indeks GNH secara umum merefleksikan kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih akurat dan luas daripada pengukuran secara moneter. Bagaimana Survei Kebahagiaan di Indonesia? Pada tahun 2007, Frontier Consulting Group melakukan survei tentang Indonesian Happiness Index (IHI), yang menunjukkan tingkat kebahagiaan masyarakat Jakarta hanya memiliki indeks sebesar 46,20 dari skala 1–100. Kehidupan yang terlihat serba makmur serta lapangan kerja yang banyak di Jakarta, merupakan daya tarik bagi orang untuk mengadu nasib. Mereka berpikir hidup di Jakarta bisa bahagia karena pekerjaannya yang ringan dan menghasilkan uang banyak. Padahal, sesungguhnya kehidupan di Jakarta itu keras, penuh tekanan, dan relatif susah mendapatkan kebahagiaan. Ibu kota Jakarta dengan segala problematika—seperti biaya hidup yang mahal, jalan macet, individualisme, rawan kejahatan, dan rawan banjir—membuat sebagian besar penduduknya gampang stres, pusing, dan merasa tidak nyaman. Namun, di sisi lain, produk dan jasa yang bisa mengatasi stres atau menghilangkan pusing semakin berkembang di Jakarta. Ini berarti orang Jakarta pada umumnya tidak bahagia. Indeks yang diraih ini pun lebih rendah daripada kota lainnya seperti Semarang (48,74); Makassar (47,95); Bandung (47,88); dan Surabaya (47,19). Jakarta hanya sedikit unggul terhadap Medan yang memilik indeks kebahagiaan sebesar 46,12. Survei tentang IHI merupakan indikator mengenai tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat kota besar pada khususnya. Survei ini dilakukan di 6 kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar) dengan melibatkan 1.800 responden. Variabel yang paling berperan dalam mempengaruhi happiness score adalah variabel kesuksesan dalam memenuhi tujuan/cita-cita diikuti oleh variabel keberhasilan dalam memenuhi keinginan-keinginan (semua jawaban dalam skala Likert 1-5; di mana 1=sangat tidak sukses dan 5= sangat sukses). Dengan demikian, hal-hal yang bersifat jangka panjang (tujuan dan cita-cita) lebih mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang dibandingkan hal-hal yang bersifat jangka pendek (keinginan dan apa yang dirasakan dalam 1 bulan terakhir). Kebahagiaan biasanya dicapai pada usia mapan. Pendapat ini mungkin saja benar. Usia mapan adalah usia di mana seseorang sudah memiliki pekerjaan tetap dengan jabatan yang lumayan tinggi dan sudah berkeluarga. Kemapanan ini umumnya dicapai pada usia sekitar 40 tahun. Hasil survei pun menunjukkan responden di kelompok umur yang semakin tua ternyata semakin bahagia. Kelompok umur yang paling bahagia adalah kelompok 40-50 tahun (indeks 49,52); diikuti oleh kelompok 51-65 tahun (indeks 49,26).
NewsLetter No. 1 Vol. 15, 2014
33
OPINI Memiliki pendidikan yang tinggi juga bisa menjadikan seorang semakin bahagia. Ini terlihat dari indeks kebahagiaan berdasarkan tingkat pendidikan. Kelompok dengan tingkat pendidikan sarjana (S1, S2 atau S3) merupakan kelompok yang paling bahagia (indeks 51,62); disusul oleh mereka yang memiliki pendidikan terakhir setingkat akademi/diploma (indeks 51,62). Dan yang paling rendah kebahagiaannya adalah mereka yang memiliki pendidikan terakhir SMP/SLTP (indeks 46,64).
Sudahkah kita memiliki ke-11 tanda bahagia ini....?
Dibandingkan orang miskin, tentunya orang kaya lebih bahagia. Hal ini terungkap dalam hasil survei yang menunjukkan pola di mana responden semakin bahagia jika berada di kelompok berpendapatan yang semakin tinggi. Status kaya umumnya menunjukkan kesuksesan seseorang dalam meraih cita-cita serta lebih mudah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Karena dengan uang yang memadai, dia bisa dengan mudah memenuhi keinginannya dalam waktu dekat. Kebahagiaan juga bisa datang dari jenis pekerjaan yang dimiliki. Orang akan senang dan bangga bila dia memiliki pekerjaan bergensi. Profesi seperti dokter, pengacara, konsultan adalah pekerjaan bergengsi karena banyak menghasilkan uang. Begitu pun dengan jabatan, orang akan bangga dan senang bila sudah menduduki posisi GM atau manajer. Umumnya, pekerjaan seperti dokter atau menduduki posisi middle management merupakan tujuan mereka sejak awal. Maka itu, tak heran bila kelompok yang paling berbahagia adalah mereka yang bekerja sebagai profesional (indeks 52,88), diikuti oleh middle management (indeks 50,74). Hasil lain juga menunjukkan ternyata laki-laki (indeks 48,12) lebih happy ketimbang perempuan (indeks 47,91). Bisa jadi perempuan gampang stres lantaran selain disibukkan pekerjaan, juga punya tanggung jawab mengurus rumah tangga. Namun, yang hebat adalah perempuan yang punya pekerjaan dan masih harus mengurus rumah tangga, tapi bisa tetap merasa bahagia.
34
NewsLetter No. 1 Vol. 15, 2014
OPINI Secara nasional, indeks kebahagiaan Indonesia tercatat sebesar 47,96 atau relatif tidak bahagia dalam skala 1–100. Impitan ekonomi akibat krisis berkepanjangan, yang dibarengi dengan bencana alam yang sering terjadi, menjadikan masyarakat Indonesia merasa tertekan dan tentunya tidak bisa meraih kebahagiaan yang tinggi. Kemudian pada tahun 2013, untuk pertama kalinya BPS resmi merilis indeks kebahagiaan Indonesia. Hasilnya tercatat 65,11 persen. Menurut BPS dengan nilai sebesar itu, maka Indonesia tergolong negara yang bahagia. Dalam melakukan survei, ada 10 indikator yang dijadikan patokan yaitu, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pendidikan, kesehatan, keharmonisan keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, kondisi lingkungan dan kondisi keamanan dengan menggunakan 10.000 sampling rumah tangga. Hasil survei menyatakan bahwa penduduk di perkotaan relatif lebih bahagia daripada penduduk di pedesaan, semakin tinggi rata rata pendapatan rumah tangga maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya. Pada tingkat pendapatan lebih dari Rp 7,2 juta per bulan indeks kebahagiaan mencapai 74,64, sementara tingkat pendapatan Rp 1,8 juta ke bawah, indeks kebahagiaannya hanya 61,80. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya. Penduduk dengan pendidikan yang tidak lulus SD, indeks kebahagiaan mencapai 62. Sementara penduduk dengan pendidikan semakin tinggi mempunyai indeks kebahagiaan 75,58. Penduduk yang sudah berumur 65 tahun ke atas cenderung lebih rendah indeks kebahagiaannya yaitu 63,94. Sementara itu penduduk yang berstatus belum kawin dan yang kawin cenderung serupa, dengan indeks kebahagiaan 65. Bagi penduduk yang berstatus cerai, indeks kebahagiaannya lebih rendah, yakni cerai hidup 60,55 dan cerai mati 63,49. Demikian sekedar informasi tentang mengukur indeks kebahagiaan, jika diperkenankan, saya ingin berandai-andai, ...... seandainya kita karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti menjadi salah satu responden BPS dalam mengukur indeks kebahagiaan, berapa nilai yang kita peroleh .........????? Apakah kita termasuk kelompok yang berbahagia....????. Amin...
Bahagianya....tetap mesra di masa tua............ NewsLetter No. 1 Vol. 15, 2014
35
ARTIKEL
PAHAMI AKAD AGAR BERKAH MENINGKAT Dr. Hermi, Ak., MSi (Ketua Prog. ASP Fak.Ekonomi)
alam bahasa Arab, kata akad berasal al aqd yang berarti ikatan, mengikat, bergabung, mengunci, menahan, atau membuat suatu perjanjian. Dalam Hukum Islam, aqd artinya gabungan atau penyatuan dari kata Ijab yaitu penawaran dari pihak pertama sedangkan qabul yaitu penerimaan dari penawaran yang disebutkan oleh pihak pertama.
D
Ada tiga ada rukun akad yaitu (1) Sighah merupakan pernyataan ijab dan qabul dari kedua belah pihak, bisa dengan lafaz, ucapan maupun tertulis. (2) Aqidan yaitu pihak pihak yang melakukan akad yang sudah mencapai usia akilbaligh, waras (berakal yang sehat), dewasa dan bertanggung jawab dalam bertindak dan dapat dipercaya. (3) Mahal al-aqd atau objek akad berupa jasa atau benda yang berharga dan objek akad tidak dilarang oleh syariah (tidak ada unsur Maisir, Gharar, Riba). Islam sangat memperhatikan tentang akad agar setiap usaha yang dilakukan memberikan keberkahan. Ada dua jenis akad dalam ekonomi syariah yaitu akad Tabarru’ dan akad Tijarah. Akad tabarru’ merupakan segala macam perjanjian yang menyangkut transaksi yang tidak mencari keuntungan (not for profit). Tujuan akad
36
tabarru’ untuk tolong-menolong dalam kebaikan yang tidak mensyaratkan dan mengharapkan imbalan kecuali mendapat balasan, ganjaran dan keredhoan dari Allah SWT semata. Akad Tabarru’ dapat berupa peminjaman uang dan jasa. Akad Tabarru’ dapat berupa peminjam uang yang berupa: Qard, Rahn dan Hawalah. a.
Qardh adalah pemberian pinjaman tanpa adanya syarat apapun, tidak mengharapkan imbalan dan adanya batas jangka waktu untuk mengembalikan pinjaman uang tersebut. Lembaga yang dapat mengelola transaksi Qardh ini adalah Bait al-mal, Bait al-zakat, organisasi sosial, bank syariah dan individual.
b.
Rahn adalah menahan salah satu harta milik sipeminjam (memiliki nilai ekonomi) sebagai jaminan atas pinjaman. Lembaga pengelolanya lembaga pegadaian, koperasi dan owner operator.
c.
Hawalah adalah pengalihan utang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Bank syariah dapat mengelola transaksi hawalah ini.
Akad Tabarru’ dalam bentuk peminjaman Jasa yaitu Wakalah, Wadi’ah, Kafalah dan Wakaf
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
ARTIKEL a.
Wakalah merupakan akad pemberian kuasa atau mandat (muwakkil) kepada penerima kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas (taukil) atas nama pemberi kuasa. Contoh dapat berupa transaksi penagihan, pembayaran, agency dan administrasi.
b.
Wadi’ah merupakan pemberian suatu jasa penitipan atau pemeliharaan (custodian). Ada dua jenis wadi’ah yaitu Wadi’ah Yad AlAmanah dan Wadi’ah Yad Ad-Dhamanah Wadi’ah Yad Al-Amanah merupakan akad penitipan barang yang dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan dan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang titipan selama tidak lalai, contoh akad ini produk Safe Deposit Box (SDB). Sedangkan Wadi’ah Yad Ad-Dhamanah adalah akad penitipan dimana barang atau uang yang dititipkan dapat dipergunakan oleh penerima titipan dengan atau tanpa ijin pemilik barang. Contohnya akad ini produk giro wadiah maupun tabungan wadiah.
c.
Kafalah merupakan pengalihan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin. Contoh transaksinya: Bank Guarantee, L/C, Charge Card.
d.
Wakaf, hibah, shadaqah dan hadiah Pemberian sesuatu (tanah) yang digunakan untuk kepentingan agama dan umum serta tidak untuk dijual belikan. Sedangkan hibah dan hadiah adalah pemberian sesuatu secara sukarela kepada orang lain. Akad tabarru’ tidak boleh diubah menjadi akad tijarah kecuali atas persetujuan kedua belah pihak.
Akad Tijarah adalah akad yang berorientasi pada laba komersial (for profit oriented). Lembaga melakukan kegiatan ini bisa
berupa perusahaan perorangan maupun sharikah. Berdasarkan tingkat kepastian hasil yang diperoleh maka akad tijarah dibagi menjadi dua yaitu Natural Certainty Contract (NCC) dan Natural Uncertainty Contract (NUC). Natural Certainty Contracts adalah suatu jenis kontrak/akad dalam bisnis yang memberikan kepastian keuntungan dari jumlah maupun waktu penyerahannya. Ditinjau dari objek pertukaran ada dua jenis yaitu harta nyata (real asset, ‘ayn) berupa tanah, gedung, mobil, peralatan dan sebagainya; dan harta keuangan (financial asset, Dayn) seperti uang dan surat-surat berharga. Sedangkan waktu pertukaran yaitu penyerahan segera (immediate delivery, Naqdam) dilakukan secara tunai, sekarang; dan penyerahan tangguh (deffered delivery, Ghairu Naqdam) dilakukan dimasa mendatang atau ditangguhkan. Contoh jual-beli, Upah-mengupah, sewa-menyewa. Jenisjenis Natural Certainty Contracts (NCC) sebagai berikut: a. Akad Bai’ / Sales and Purchase / Jual Beli Al- bai’ berarti menjual, mengganti, menukar sesuatu dengan yang lain. Transaksi jual beli dihalalkan oleh Allah SWT seperti dalam surat Al Baqarah ayat 275:” Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. Akad Bai’ ada tiga macam yaitu Bai’ al-Murabahah, Bai’ assalam dan Bai’ al-istishna. Bai’ al-Murabahah adalah suatu akad jual beli yang harga jual terdiri dari harga pokok barang ditambah margin laba yang disepati. Penyerahan barang dapat dilakukan pada saat transaksi dan pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau tangguh. Bai’ as-Salam merupakan transaksi jual beli suatu barang yang harga jual terdiri dari harga pokok barang ditambah margin laba dan penyerahan barangnya dikemudian hari dan
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
37
ARTIKEL pembayaran dilakukan dimuka (secara tunai). Contoh produk pertanian. Bai’ al-Istishna merupakan transaksi jual beli yang penyerahannya dilakukan dikemudian, tetapi pembayaran dapat dilakukan secara cicilan atau tangguh. Contoh produk jasa konstruksi. b. Akad Ijarah /Operational Lease and Financial Lease / Akad Sewa-Menyewa. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas suatu barang dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa/upah (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan. Akad Ijarah ini bisa dalam bentuk: Ijarah Muntahiya
d. Barter adalah pertukaran kepemilikan dua barang yang berbeda misalnya mobil dengan tanah. Agar barter ini memberikan keuntungan semua pihak maka informasi harus jelas dan transparan. Natural Uncertainty Contracts adalah kontrak/ akad dalam bisnis yang tidak memberikan kepastian hasil, baik dari jumlah maupun waktu. Jenis-jenis Natural Uncertainty Contracts adalah: 1. Musyarakah (Asy-Syirkah)/Profit Sharing / Bagi Hasil adalah akad kerjasama dua pihak atau lebih untuk melakukan suatu usaha halal dan produktif dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama. Musyarakah ada beberapa jenis:
al -aqd yang berarti ikatan, mengikat, bergabung, mengunci, menahan, atau membuat suatu perjanjian. Dalam Hukum Islam, aqd artinya gabungan atau penyatuan dari kata Ijab yaitu penawaran dari pihak pertama sedangkan qabul yaitu penerimaan dari penawaran yang disebutkan oleh pihak pertama.
Bittamlik (IMBT) dan Ju’alah. Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) adalah Ijarah yang membuka kemungkinan perpindahan kepemilikan atas objek ijarahnya pada akhir periode. Contoh barang mobil dan mesin. Sedangkan Ju’alah adalah akad ijarah yang pembayarannya berdasarkan kinerja objek yang disewa. Contoh rumah yang disewa sampai batas tertentu tertentu. c. Sharf adalah transaksi pertukaran dayn (mata uang) dengan dayn yang berbeda. Penyerahan mata uang dapat dilakukan secara tunai (Naqdan, on the spot) dan tidak tangguh (ghairu naqdan).
38
a. Mufawadhah adalah akad kerjasama dimana masing-masing pihak memberikan porsi dana yang sama dan melakukan tindakan hukum yang sama. b. Inan adalah akad kerjasama dimana pihak yang bekerjasama memberikan porsi dana yang tidak sama. c.
Wujuh adalah akad kerjasama dimana satu pihak memberikan porsi dana dan pihak lain memberikan keahlian.
d. Abdan adalah akad kerjasama dimana masing-masing pihak yang bekerja sama menggabungkan keahlian.
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
ARTIKEL 2. Mudharabah adalah akad kerjasama dimana pemilik modal menginvestasikan dana sebesar 100 persen dan pihak lainnya memberikan porsi keahlian yang terdiri dari: a. Mudharabah Mutlaqah adalah dana investasi yang bebas digunakan oleh pihak lain untuk usaha, contoh tabungan dan deposito. b. Mudharabah Muqayadah adalah dana investasi yang digunakan dalam usaha yang sudah ditentukan oleh pemberi dana, contoh tabungan dan deposito. 3. Muzara’ah adalah akad syirkah dibidang pertanian yang digunakan untuk pertanian tanaman setahun 4. Musaqah adalah akad syirkah di bidang pertanian dimana digunakan untuk pertanian tanaman tahunan. 5. Mukhabarah adalah akad muzara’ah dimana bibitnya berasal dari pemilik tanah
KESIMPULAN
Ditinjau dari imbalan hasilnya, akad dapat dibagi menjadi akad Tabarru’ dan Tijarah. Akad tabarru’ merupakan semua akad yang tidak mencari keuntungan (not for profit oriented). Sedangkan akad tijarah adalah akad yang berorientasi pada keuntungan (for profit oriented). Jika berdasarkan kepastian hasil yang diperoleh maka akad tijarah dibagi menjadi dua yaitu (1) Natural Certainty Contracts (NCC) adalah akad yang memberikan kepastian jumlah dan waktu pembayaran, contoh akad bai’, ijarah, sharf dan barter dan (2) Natural Uncertainty Contracts (NUC) adalah akad dalam bisnis yang tidak memberikan kepastian tentang jumlah pendapatan dan waktu pembayaran, contoh musyarakah, mudharabah, Muzara’ah, Musaqah, dan Musaqah. Semua akad ini harus dipahami oleh semua sumberdaya insani agar berkah meningkat.(Diolah dari beberapa sumber, semoga bermanfaat).
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
39
ARTIKEL
M
enurut Kamus Bahas Inggris, Passion is a strong feeling or emotion; something that is desired intensely.
Mahasiswa baru maupun mahasiswa semester terakhir pun mungkin jika ditanya hendak kemana jika sudah lulus dari Fakultas Ekonomi (khususnya jurusan Akuntansi) masih banyak yang bingung. Tidak tahu mau jadi apa, kerja dimana, gaji berapa dan lain-lain. Merasa bahwa masuk FE Trisakti adalah terpaksa, kebetulan, keinginan orang tua atau karena tidak diterima masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Dan akhirnya kuliah juga hanya rutinitas, let it flow tanpa punya target kapan lulus dan kemana setelah lulus. Secara garis besar Akuntan dapat digolongkan menjadi 4 (empat), diantaranya adalah: 1. Akuntan Publik (Public Accountants): Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. 2. Akuntan Intern (Internal Accountant): Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. 3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants): Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK). 4. Akuntan Pendidik: Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Mulailah mendoakan kemana kita setelah kuliah, dimana kita bekerja setelah lulus, dan ditempat mana kita berkarya. Belajarlah dengan tekun, gali potensi diri, kembangkan talenta dengan ikut organisasi mahasiswa atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), perbanyak pergaulan yang positif selama di kampus. Sehingga nanti bisa bersaing didunia kerja. Karena dalam dunia kerja yang dibutuhkan bukan hanya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, tapi kemampuan beradaptasi, bekerja sama dengan yang lain, etika, disiplin dan hal positif lainnya atau bisa kita sebut potensi diri yang unik dari seseorang.
40
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
ARTIKEL Potensi unik yang dimiliki oleh seseorang itu diantaranya Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ). Dibawah ini terdapat perbedaan ketiga hal tersebut dan keterkaitannya satu dengan yang lainnya. 1. Intelligence Quotient (IQ) atau Kecerdasan Intelektual adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. 2. Emotional Quotient (SQ) atau Kecerdasan Spiritual adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi maknapada apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan dimasyarakat. 3. Spiritual Quotient (EQ) atau Kecerdasan Emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain. Keterkaitan IQ, SQ, dan EQ Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyandarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi para simpatis. Jika seorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan EQ saja, tetapi SQ juga sangat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain. Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual tetapi juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung jawab. selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaqwa, berbakti, dan mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih. Beberapa Tips Meningkatkan IQ, EQ, dan SQ. A. Tips Meningkatkan IQ 1. Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak. 2. Istirahat cukup. 3. Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas. 4. Selalu berpikir positif. 5. Kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka teki silang, dll. 6. Batasi waktu yang tidak berguna, misalnya bermain secara berlebih.
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
41
ARTIKEL B. Tips Meningkatkan SQ 1. Seringlah melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi. 2. Kenali tujuan, tanggungjawab dan kewajiban hidup kita . 3. Tumbuhkan kepedulian, kasih sayang dan kedamaian. 4. Ambil hikmah dari segala perubahan didalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan. 5. Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh. 6. Belajar mempunyai rasa rendah hati dihadapan TUHAN dan sesama manusia C. Tips Meningkatkan EQ 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pahami dan rasakan perasaan diri sendiri Selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit Hadapi dunia luar tanpa rasa takut Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan Tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim. Jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
8. Hubungkan perasaan dengan pikiran. Miliki visi, pandangan yang jelas ke depan akan tujuan hidup. Jadi waktu kita mengerjakan sesuatu tidak kabur atau dikaburkan oleh hal lain. Bukan masalah apa profesi kita kelak, yang penting adalah profesi kita itu sesuai dengan passion kita dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Terus berkarya dan SEMANGAT J (EB)
42
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
RUBRIK INTERPRENEUR
MEMAHAMI KELANGSUNGAN HIDUP BISNIS (Lanjutan-2) Sobarsa, ME, Ph.D (Ketua Inkubator Bisnis Fak.Ekonomi, Ketua Pengembangan Pusat Inkubator Bisnis Usakti)
Kelangsungan hidup bisnis bukan hanya didambakan oleh pemilik saja, tapi juga oleh para karyawan, pemerintah, dan masyarakat. Pemilik ingin bisnisnya bisa bertahan agar tidak kehilangan uang yang di investasikannya, kalau bisa mendapat untung agar bisnisnya bisa berkembang menjadi besar. Para karyawan ingin perusahaan tempat mereka bekerja bisa bertahan agar tidak kehilangan pekerjaannya. Kehilangan pekerjaan merupakan malapetaka bagi seorang kepala rumah tangga, karena bukan hana kehilangan pendapatan saja, tapi juga kehilangan harga dirinya kalau menjadi penganggur. Bagi pemerintah dan masyarakat, kelangsungan hidup perusahaan merupakan jaminan bahwa tidak akan terjadi pengangguran baru. Pemerintah dan masyarakat bahkan mengharapkan agar perusahaan yang ada dilingkungannya bisa berkembang menjadi perusahan besar agar bisa menyerap sebanyak mungkin anggota masyarakat sehingga tidak ada anggota masyarakat yang menganggur. Bagaimana caranya mempertahankan kelangsungan hidup bisnis? Untuk itu marilah kita tampilkan sebuah contoh. Seorang mahasiswa Usakti, mencoba membuka usaha dengan cara berjualan pakaian. Usaha itu ia masuki untuk menyalurkan hobinya tentang pakaian dan modenya. Ia berharap hobinya bisa bertahan terus
kalau bisa berkembang menjadi gantungan hidupnya. Untuk merintis usahanya, ia menyewa sebuah tempat di Mall seharga Rp 2,000,000 perbulan. Peralatan untuk berjualan pakaian seperti lemari, cermin, dan sebagainya ia rancang sendiri dan dibelinya seharga Rp 15,000,000. Peralatan itu ia perkirakan akan bisa digunakan sekama 5 tahun, dan bekasnya masih bisa dijual dengan harga Rp 3,000,000 sebagai nilai sisanya. Pakaian yang akan dijualnya ia rancang sendiri kemudian dijahit di tukang jahit yang ada si dekat rumahnya dengan ongkos jahit rata-rata Rp 75,000 per potong. Ia menetapkan harga jual rata-rata Rp 140,000 perpotong. Untuk ongkos transportasi dan makan ia tetapkan Rp 100,000 perhari. Karena masih baru dan belum ketahuan kemajuannya, ia belum bisa merekrut karyawan, karena itu ia lakukan sendiri berbagai pekerjaannya seperti memikul, mengangkat, mendorong, bahkan mencatat berbagai aktivitasnya. Ia berharap bulan depan bisa berjualan kembali sehingga kelangsungan hidup bisnisnya bisa bertahan. Untuk itu ia berpikir, harus mampu menjual berapa potong pakaian agar bulan depan is bisa tetap berjualan? Pembaca, dengan metode titik pulang pokok (break even point) pertanyaan si mahasiswa itu dengan mudah bisa terjawab. Pertama, pisahkan
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
43
RUBRIK INTERPRENEUR biaya-biaya yang bersifat tetap (fixed cost) dan biaya yang bersifat berubah (variable cost). Disitu terlihat bahwa biaya yang bersifat tetap per bulan meliputi: 1. Sewa tempat ……………… .Rp 2,000,000,2. Biaya
alat-alat
per
tahun
=
= Rp 2.400,000,Biaya per bulan =
= Rp 200,000,-
3. Makan dan transport per hari = Rp 100,000.dengan demikian, makan dan transport per bulan = Rp 100,000 x 30 = Rp 3,000,000
Q =
=
= 80
potong pakaian per bulan Dengan demikian, agar si mahasiswa itu bisa berjualan kembali di bulan depan, ia harus mampu menjual pakaian sebanyak 80 potong per bulan. Kalau ia berjualan tidak pernah libur selama 30 hari per bulan, maka per harinya ia harus mampu menjual = = 2,6 potong dibulatkan menjadi 3 potong per hari. Dengan hanya menjual 3 potong pakaian per hari, kelangsungan hidup bisnis si mahasiswa itu sudah terjamin. Ia akan bisa berjualan terus untuk bulan-bulan yang akan dating. Betulkah? untuk meyakinkannya, marilah kita lakukan hitung ulang sebagai berikut: Penerimaan penjulaan per bulan
4. Nomor 1), 2), dan 3) itu bisa dikelompokkan menjadi biaya tetap, yang kalau dijumlahkan akan menjadi = (Rp 2,000,000,-) + (Rp 200,000) + (Rp 3000,000) = Rp 5,200,000,-
TR = 80 x Rp 140,000 = Rp 11,200,000,-
Margin kontribusi
Rp 5,200,000,-
5. Ongkos tukang jahit Rp 75,000.- bisa dimasukkan kedalam biaya variabel karena besarnya berubah dengan jumlah pakaian yang akan dijahitnya.
Biaya tetap
Rp 5,200,000 …
Laba/rugi
Rp 0
Biaya berubah VC = 80 x 75,000 = 6,000,000,-
Dengan berpatokan pada konsep titik pulang pokok, yang menyatakan bahwa jumlah penerimaan (TR) = jumlah pengeluaran (TC), maka dapat ditentukan jumlah penjulan minimal, yaitu. TR =TC P x Q = Fc + (Vc x Q) (P x Q) – (Vc x Q) = Fc Q (P-Vc) = Fc
44
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
RUBRIK INTERPRENEUR Walaupun si mahasiswa tidak memperoleh untung, tapi juga tidak mengalami kerugian (Rugi/ laba = Rp 0). Dalam kondisi seperti itu ia bisa berjualan kembali pada bulan berikutnya karena biaya tetap yang meliputi biaya sewa tempat, ongkos transport, dan upah tenaga kerja yang keseluruhannya sebesar RP 5,200,000 telah tertutupi. Dalam kasus ini yang menjadi tenaga kerja adalah si mahasiswa itu sendiri. Dengan demikian, ia telah mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri. Si mahasiswa bertindak bukan hanya sebagai pemilik tapi sekaligus juga sebagai pekerjanya. Ia belum mampu menggaji orang lain sebagai manajernya atau sebagai pekerjanya. Kalau bisnisnya berkembang, ia bisa membuka lapangan untuk orang lain dengan merekrutnya satu atau dua orang pekerja bahkan mungkin lebih. Inilah entrepreneur tulen yang menyadari bahwa pada awal bisnisnya setiap entrepreneur harus mau mengangkat, memikul, menarik, mendorong, mencatat, memutuskan, atau melakukan kegiatan lainnya. Ia harus siap menggantikan perkejaan yang tidak hanya biasa dilakukan oleh tenaga kerja halus (kantoran) tapi juga harus siap menggantikan tenaga kerja kasar. Bagaimana caranya agar bisnis si mahasiswa itu bias berkembang? ia harus bisa mendapat untung? Ia harus mampu menjual produknya lebih dari 3
potong pakaian perhari (lihat gambar). Pada titik penjualan 80 unit per bulan, ia hanya mampu menutupi biaya sewa, dan biaya makannya, tapi apabila ia mampu menjual lebih dari 80 potong pakaian per bulan ia akan mendapat kelebihan dari biaya-biaya yang harus dikeluarkannya. Ada masalah? Tidak ada. Si mahasiswa merasa bangga, karena walaupun ia belum mendapatkan untung tapi ia mendapatkan dua hal. Pertama ia bangga karena memiliki usaha, dan kedua, ia mendapat gaji sebagai pekerja dari miliknya sendiri sebesar Rp 3,000,000,Kelihatannya tidak ada masalah karena semua telah ditentukan dalam biayanya, sehingga memudahkan dalam perhitungannya. Tapi nanti dulu, yang menjadi masalah uatama bagi si mahasiswa setelah memutuskan segala macam biayanya adalah mampukah ia menjual produknya (pakaian) sebanyak 80 potong pakaian per bulan, atau 3 potong pakaian perhari. Apa susahnya? Hanya menjual 3 potong pakaian per hari, di dalam sebuah mall lagi, tentu banyak orang yang membelinya. Kalau anda berpikir seperti itu, selamat bagi anda, sebab anda orang optimis. Tapi tidak ada salahnya berhati-hati. Anda harus tetap mempertanyakan Skemampuan itu, karena yang berjualan pakaian di Mall bukan hanya anda sendiri. Maka harus ada kajian khusus tentang penjualan produk. Kita bahas di terbitan yang akan datang.
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
45
RUBRIK INTERPRENEUR PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PIMPINAN BADAN USAHA PATI DAN PAMEN POLRI MENJELANG PURNABHAKTI (KERJASAMA TRIEBI DAN YBB POLRI)
Sudah merupakan kodrat manusia bahwa kelak usia bisa menjadi penghalang untuk bekerja, terutama bila bekerja sebagai karyawan di suatu institusi. Ada institusi yang menetapkan 60 tahun sebagai usia pensiun, ada pula yang 65 tahun, atau bahkan 50 tahun, tergantung kebijakan masingmasing institusi. Perubahan yang terjadi saat seseorang pensiun mulai dari ritme aktivitas juga sikap mental. Ritme aktivitas jelas akan berbeda, yang biasa bekerja setiap hari, kemudian tiba-tiba tidak ada aktivitas. Ini bisa menimbulkan kebosanan jika salah dalam menyikapinya. Masa pensiun biasanya menyebabkan orang menjadi ‘kehilangan’ pekerjaan, status, dan wibawa sehingga akhirnya menjadi stres dan selanjutnya mengganggu kesehatan. Agar hal itu tidak terjadi, maka menjelang masa pensiun harus ada persiapan, sikap mental, pola pikir, hidup sehat, siap merencanakan keuangan, belajar menjadi enterpreneur, dan sebagainya. Namun ada melihat dari sisi yang berbeda, masa pensiun mungkin malah menjadi masa yang menyenangkan karena ‘merasa bebas’, dapat mengatur sendiri apa yang diinginkan, tidak terikat waktu kerja, tidak terikat dengan penugasan dari atasan, bahkan mungkin bisa menjadi ‘bos’ pada usaha milik sendiri. Oleh karena itu dalam rangka mempersiapkan pegawai yang akan menjelang pensiun, Yayasan Brata Bhakti (YBB) bekerja sama dengan TRIEBI FE Usakti untuk yang ke-2 kalinya menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pimpinan Badan Usaha Unit Lain
46
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
RUBRIK INTERPRENEUR dilingkungan Yayasan Brata Bhakti (YBB) & Pati-Pamen Polri menjelang Purnabhakti serta Purnawirawan. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada tanggal 15 s/d 20 September 2014, bertempat di Gedung Graha Purna Wira Lantai 2 Jalan Dharma Wangsa III No. 2 Jakarta Selatan (untuk teori) dan di Kampus Nagrak Universitas Trisakti serta Salon Trendsz di perumahan kota wisata cibubur untuk kunjungan lapangan. Pelatihan diikuti oleh 40 orang peserta dari purnawirawan dan POLRI yang masih aktif. Adapun materi yang diberikan pada pelatihan tersebut, antara lain : Motivasi Diri diberikan oleh Ibu Sarfilianty Anggiani,SE.MM. Beliau seorang motivator, pembicara seminar, yang memberikan motivasi pada berbagai event pelatihan baik institusi pemerintahan maupun swasta. Pengelolaan Keuangan diberikan oleh Ibu Dra. Hartini, MM, memaparkan tentang bagaimana mengelola dana pensiun untuk sebuah usaha ataupun bisnis. Membangun Sikap Wirausaha disampaikan oleh Bapak Johnny Setiawan ,SE. Beliau mantan Direktur Utama Dwimitra Aerolintaswisata, yang memasuki
masa pensiun dengan membangun bisnis Rumah Makan Caos Dahar dan Trendsz salon. Ibu Dr. Yolanda Masnita Siagian,MM memberikan materi bagaimana Start Up Business. Memaparkan tentang tata cara memulai suatu bisnis atau usaha. Strategi Marketing diberikan oleh Ibu Dr. Ayu Ekasari,MM, memaparkan bagaimana cara pemasaran suatu produk, perencanaan pemasaran hingga distribusinya. Akuntansi & Audit diberikan oleh Bapak Drs. Herman Juwono, Ak, CA, BKP, CPA, memaparkan tentang bagaimana pencatatan keuangan yang harus dilakukan bila kita memulai usaha (pencatatan transaksi keuangan), membuat laporan keuangan serta auditing(pemeriksaan keuangan). Hukum Bisnis diberikan oleh Bapak Arif Wicaksana, SH, MH. Membahas tentang hukum bisnis, bentuk-bentuk badan usaha, asas kebebasan berkontrak dan tatacara perijinan mendirikan usaha. Corporate Social Responsibility diberikan oleh Bapak DR Andreas Wahyu Gunawan, serta Ekonomi Syariah
NewsLetter No. 2 Vol.15, 2014
47
RUBRIK INTERPRENEUR Akuntansi & Audit diberikan oleh Bapak Drs. Herman Juwono, Ak, CA, BKP, CPA, memaparkan tentang bagaimana pencatatan keuangan yang harus dilakukan bila kita memulai usaha (pencatatan transaksi keuangan), membuat laporan keuangan serta auditing(pemeriksaan keuangan). Hukum Bisnis diberikan oleh Bapak Arif Wicaksana, SH, MH. Membahas tentang hukum bisnis, bentukbentuk badan usaha, asas kebebasan berkontrak dan tatacara perijinan mendirikan usaha. Corporate Social Responsibility diberikan oleh Bapak DR Andreas Wahyu Gunawan, serta Ekonomi Syariah disampaikan oleh Bpk Dr. Slamet Wiyono, Ak, MBA, SAS., Sekjen Ikatan Doktor IEF Usakti dan Chairman of INDIAF. Dipaparkan pendanaan usaha secara ekonomi syariah.
Dengan pelatihan selama lima hari ini diharapkan akan membangun jiwa kewirausahaan peserta untuk bertindak dengan mempertimbangkan segala macam resiko sebelum memulai usaha setelah pensiun. Pelatihan ini ditutup oleh Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti (YBB) Drs. Irjen Polisi SA. Supardi, MM pada hari Sabtu,20 September 2014. Dalam sambutan penutupannya disampaikan bahwa diharapkan para purnawirawan dapat menjalani masa pensiun dengan melakukan kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi diri pribadi, keluarga dan masyarakat. (Sumber : TRIEBI)
48
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
SENI & BUDAYA
HUMOR KOCAK CUCU & KAKEK Cucu : Jaman sekarang makanan sudah banyak yg instan siap saji kalo jaman kakek gmna ?? Kakek : kalo jaman kakek dulu, kakek banyak makan asem garam aj tuh cu !!! Cucu : Selingkuh itu termasuk godaan setan ya kek??? KakeK : iya, tapi ada juga selingkuh yg dibenci setan Cu...??? Cucu : apa tuh kek, emang ada??? Kakek : ada cu, selingkuh sama istrinya setan hi2...!!! Cucu : Sekarang ada sebutan ABG Tua kalo dulu tua2 keladi ya kek?? Kakek : Iya, trus klo nanti yg tua2 mati begitu Cu...!!!!?? (sambil kesal) Kakek : Gajah mati tinggalkan Gading, Harimau mati tinggalkan Belang Cu Cucu : kalo kakek mati yg tinggal cuma burung kakak tua dong hi2...... Cucu : Kek suka sama rasa pedas apa rasa manis ?? Kakek : mau pedas atau pahit, yg kakek rasain slu manis hidup ini cu !!! (gak nyambung) Cucu : Nenek suka ngambek gak sama kakek??? Kakek : kalo maunya gak diturutin nenek kamu juga suka ngambek..!!! Cucu : emang maunya nenek apa tuh kek??? Kakek : itu cu, minta dibeliin Tongsis buat foto selfie gitu !!! Cucu : menunggu katanya adalah pekerjaan menyebalkan ya kek??? Kakek : gak juga Cu, dulu kakek rela menunggu lama sampai nenek kamu janda tuh !!! (By. Gushan, 6 Okt. 2014)
TANAH ABANG Pemuda Jawa : "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah Abang?" Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanah aku, sumpah! Aku juga baru datang dari Medan, jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini...
PERTAMA KALI DATANG KE JAKARTA Pertama sekali Ucok datang ke Jakarta, dia coba jalanjalan mau tahu keadaan Jakarta, Pertama dia pergi ke Terminal Pl.Gadung Kondektur : "Blok M... blok M.." Ucok : Naik Bus kota jurusan blok M, selama dalam perjalanan setiap orang mau turun selalu sebut nama halte. Penumpang lain : "Bang Senopati.. kiri!!", bus berhenti. Penumpang lain : "Bang Sudirman.. kiri!!", bus berhenti. Ucok : Wah gimana ya saya mau turun, dengan yakin ucok teriak, Ucok : "Tahan Sihombing.. kiri!!", bus jalan terus, Ucok : Teriak lagi, "Bang Tahan Sihombing.. kiri!!", akhirnya semua penumpang bis melihat ke arah ucok. Ucok : Berdiri menghampiri kondektur, "Bang kau tuli ya saya tadi sudah bicara Tahan Sihombing kiri, kok bis jalan terus." Ucok : "Tadi penumpang lain tinggal sebut nama, bus berhenti, kamu belum tahu saya ya?" Kondektur : "Maaf bang yang mereka sebut tadi nama halte bus ,dan di Jakarta namanya Halte Tahan Sihombing tidak ada, makanya jalan terus." Ucok : "Maaf juga bang lain kali buatkan halte Tahan Sihombing."
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
49
SENI & BUDAYA
-HUMOR ZODIAK Aries
Libra
(20 Maret – 19 April)
(23 September – 22 Oktober)
Kesehatan : Jauhi makanan berminyak misal minyak kayu putih, minyak rambut, minyak jelantah Keuangan : cukup-cukup saja kecuali saat musim banyak tekenan honor Asmara : Tahan emosi dengan pasangan anda sebelum terjadi “SAKITNYA DISINI”
Kesehatan : hindarkan membaca buku pada saat mati lampu Keuangan : belajar untuk tidak boros dengan dana kantor Asmara : ambil keputusan yang bijak pilih si Dia atau batu cincin
Taurus
Kesehatan : buang kebiasaan sering marah-marah di depan kaca Keuangan : pas-pas-an aja, pas ingin sesuatu selalu pas gak punya dana Asmara : pandai-pandai bawa sikap saat dekat Dia jangan selalu buang gas beracun
(20 April – 20 Mei )
Kesehatan : Jangan periksa gigi anda di dokter hewan Keuangan : Hindari kebiasaan jalan ke Mall dengan dompet kosong Asmara : jaga pasangan anda pada saat bawa kendaraan “jangan tidur”
Gemini
(21 Mei – 21 Juni)
Kesehatan : kurangi kebanyakan makan kuning telor cukup satu saja Keuangan : gali lobang gak tutup lobang dapat uang tapi susah bayar hutang Asmara : buanglah rasa GALAU kadang GAlak kadang seLAU...woles !!!
Cancer
(22 Juni – 21 Juli)
Kesehatan : hati-hati dengan makanan berkolesterol berusahalah belajar beli sendiri Keuangan : hemat pangkal kaya, jangan heran sudah hemat tapi gak kaya-kaya Asmara : buang rasa cemburu buta kalau pasangan anda lebih menyayangi kucing
Leo
(23 Juli – 22 Agustus)
Kesehatan : hindari olahraga berlebihan kalau hari hujan “yah... stop dulu” Keuangan : segera cari solusi buat bayar hutang cobalah pinjam pada teman terdekat Asmara : Ajak traktir makan si Dia tapi jangan selalu di pesta pernikahan teman
Virgo
(23 Agustustus – 22 September)
Kesehatan : tidak baik diet terlalu lama karena bukan untuk orang yang kurus Keuangan : kelamaan menunggu akhirnya jual HP Asmara : jangan PHP (pemberi harapan palsu) sama pasangan tetangga sebelah
50
Scorpio
(23 Oktober – 21 November)
Sagitarius
(22 November – 21 Desember)
Kesehatan : bila batuk berlanjut hubungi dokter bukan dukun Keuangan : kurangi tebalnya dompet anda dari sampah bon & kartu nama Asmara : Tak baik selalu buat si Dia jengkel coba sekali-kali jengkol buat si Dia
Capricon
(22 Desember – 19 Januari)
Kesehatan : sakit kepala sebelah jangan beli obat di toko material pasti gak ada Keuangan : kreatif sedikit jangan malu mulung limbah plastik sepulang kerja Asmara : jangan merasa Bete dengan kebiasaan ngupil si Dia
Aquarius
(20 Januari – 18 Februari)
Kesehatan : rilex sedikit saat makan jangan tahan nafas Keuangan : semangatlah bekerja jangan update status terus Asmara : buang kebiasaan yang romantis (rokok makan maunya gratis)
Pisces
(19 Februari – 20 Maret)
Kesehatan : jauhi kebiasaan makan bubur ayam dengan sumpit Keuangan : diam itu emas kali aje ade yg kasih gigi emas Asmara : anda macho kenapa harus cari yang macho juga
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
RESENSI BUKU
MONEY, BANKING, AND FINANCIAL MARKETS
B
Resensi Buku
Judul Buku
: Money, Banking, and Financial Markets
Pengarang
: Stephen G. Cecchetti & Kermit L. Schoenholtz
Penerbit
: McGraw-Hill Education
Kota Terbit
: New York
Tahun Terbit
: 2015
Edisi
: ke-4
Deskripsi Fisik : xliv, 707 hlm, 20,5 x 26 cm ISBN
: 978-0-07-802174-9
uku “Money, Banking, and Financial Markets” oleh Stephen G. Cecchetti & Kermit L. Schoenholtz ini memang jarang dijadikan buku wajib di perguruan tinggi di Indonesia, akan tetapi secara isi materi tidak kalah berbobotnya dengan buku sejenis karangan Frederic S. Mishkin. Stephen G. Cecchetti adalah seorang professor di bidang Ekonomi Internasional dari Brandeis International Business School. Beliau mengajar di Brandeis dari tahun 2003 sampai dengan 2008. Sebelum kembali bergabung dengan Brandeis pada tahun 2014, Cecchetti menjadi Penasehat Ekonomi dan Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter pada salah satu bank di Swiss. Cecchetti pernah bekerja sebagai Executive Vice President & Director of Research, Federal Reserve Bank of New York (1997 – 1999); Editor Journal of Money, Credit, and Banking (1992 – 2001), Research Associate, National Bureau of Economic Research (1989 – 2011); dan Research Fellow, Centre for Economic Policy Research (2008 sampai saat ini). Sedangkan Kermit L. Schoenholtz adalah seorang professor Manajemen Praktis pada Jurusan Ekonomi Leonard N. Stern School of Business Universitas New York (NYU). Beliau juga pernah memimpin NYU Stern’s Center for Global Economy and Business,Citigroup’s Global Chief Economist (1997 – 2005), Senior Adviser and Managing Director pada Departemen the
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
51
RESENSI BUKU Economic and Market Analysis (EMA) di Citigroup. Schoenholtz juga pernah bergabung pada Salomon Brothers tahun 1986 yang berkantor di New York, Tokyo dan London. Pada tahun 1997, beliau menjadi Chief Economist pada Salomon setelah menjadi Chief Economist pada Salomon Smith Barney, dan terakhir di Citigroup. Beliau pernah menjadi anggota Komite Eksekutif pada London-Based Centre untuk Penelitian Kebijakan Ekonomi dan menjadi anggota dari U.S. Monetary Policy Forum. Buku ini terdiri dari 23 bab yang terbagi dalam 5 bagian. Kelima bagian itu adalah: 1. Money and the financial system (uang dan sistem keuangan) 2. Interest rates, financial instruments, and financial markets (suku bunga, instrument keuangan, pasar uang) 3. Financial institutions (lembaga keuangan) 4. Central Banks, monetary policy, and financial stability (Bank sentral, kebijakan moneter, dan stabilitas keuangan 5. Modern monetary economic (ekonomi moneter modern) Pada buku Money, Banking, and Financial Markets edisi ke-4 ini telah merevisi penjelasan dari peraturan dan pengembangan kebijakan moneter sebagai akibat krisis keuangan global, dan sebagai hasilnya krisis euro pada tahun 2010. Topik-topik baru yang dibahas secara detail dalam buku ini antara lain: 1. Shadow banking 2. Systemic risk 3. Too big to fail 4. Unconventional monetary policy tools
6. The Dodd-Frank financial reform legislation 7. Based III regulatory changes 8. Central bank communications Perubahan yang paling menonjol ada di bab 14 dimana pada edisi ini mencakup perlakuan the Dodd-Frank dan perbaikan Base III; di Bab 16 menerangkan pengenalan Federal Reserve pada angka-angka inflasi secara obyektif dan menyelidiki peraturan Bank Sentral Eropa dalam mengelola krisis Euro; dan pada bab 18 memperbaharui ulasan pendekatan kebijakan moneter nonkonvensional sebagai akibat krisis keuangan. Pada setiap bab mencantumkan satu set masalah-masalah eksplorasi data yang menyerukan mahasiswa untuk menggunakan FRED (Federal Reserve Economic Data), sebuah penyedia database online secara gratis oleh the Federal Reserve Bank of St. Louis, untuk menganalisa keuangan yang relevan dan data ekonomi. Perlengkapan yang disediakan untuk para pengajar yang disediakan buku ini meliputi download website di www.mhhe.com/ moneyandbanking4e tentunya dengan menggunakan password yang terprotek untuk keamanan isi buku ini. Apabila sudah dapat izin dari penerbit maka akan dapat ditermukan instructor’s manual, solution manual, test bank, dan powerpoint slides. Buku ini dapat dijadikan pilihan, karena kelengkapan isinya dibandingkan dengan buku yang lain. Buku ini juga relevan dan menarik dengan pendekatan unik pada tiap babnya. Nur Widiastuti.
5. The Euro-area crisis
52
NewsLetter No.2 Vol.15, 2014
Semester Genap
2014/2015 Pendaftaran di Mulai : Januari s/d Maret 2015 Penerimaan Mahasiswa Baru
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TRISAKTI
S2 MAGISTER MANAJEMEN (TERAKREDITASI A ) - Konsentrasi Service Management - Konsentrasi Mutu Dan Standarisasi/Master Of Management In Quality and Standard (MMQS)
S3 DOKTOR ILMU EKONOMI (TERAKREDITASI B ) Konsentrasi Service Management
Informasi/Tempat Kuliah Gd. Hendriawan Sie Lt. 6 Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol (Jakarta Barat) Telp. 021 566 3232 Ext. 8357 021 564 4270-71 021 566 86 39, 021 9991 7406 Fax : 021 564 4270 www.fe-hospitality.trisakti.ac.id
KOPKAR FE USAKTI Gak Pake Ribet Kabar Gembira
Gak Pake Mahal
Melayani Pembayaran dan Penjualan Tiket:
Telah di Buka
SMS/Call 0819 3252 6707
- Garuda Indonesia - Air Asia - Lion Air - Batik Air - Sriwijaya - Citilink, dll
Loket Pembayaran Tiket Pesawat Resmi Tiket Kereta Api
(Penerbangan Domestik dan Luar Negeri)
Listrik PLN Pasca & Pra-Bayar Dapat Melayani Pembayaran :
Isi Ulang Pulsa GSM & CDMA Listrik Pasca & Pra-Bayar Telpon, PLN Telkom & Flexi Pembayaran AIR PDAM Isi Ulang Pulsa GSM & CDMA Pemesanan HOTEL Kartu Kredit & Premi Asuransi Kendaraan Antar Jemput Telpon, Speedy & Flexike dari Bandara Soekarno - Hatta Cicilan Sepeda Motor & Elektronik Umroh TV Berlangganan Paket Tour, Tiket Kereta Api Dan Kebutuhan Sehari-hari
Tiket Pesawat
FIFA CELLULAR Alamat Kopkar FE Usakti:
Bukit Duri Selatan VIII No. 290 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Rt.008/004 Tebet Jakarta Selatan Gedung. S (Hendriawan Telp. :0819 3252 6707 Sie) Lt. Dasar
Support By :