Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kedungbendo Kecamatan Arjosari
NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat guna memperoleh derajat Sarjana Strata Satu ( S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Elektro Dan Informatika Universitas Surakarta Disusun Oleh : Muhammad Luthfan Syakur 200922320 Pembimbing1 : Bamabang Eka Purnama., M.Kom Pembimbing2 :Indah Uly Wardani, S.Kom FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2013
i
ii
iii
iv
Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kedungbendo Kecamatan Arjosari Muhammad Luthfan Syakur 1) Bambang Eka Purnama 2) Indah Uly Wardati3)
[email protected] Abstract - Kedungbendo Health Center is a community health center that specializes in public health services that serve a public patient, the patient, the patient's health insurance and insurance for the poor participants. Kedungbendo patient care at the health center is still using books as an archive, so the searches are still experiencing difficulties in patient data and still frequent occurrence penduplikatan old patient data on patients who do not carry cards. With the patient care information system is expected to improve services to patients in order to obtain more accurate information. This study aims to produce a Health Care Information System in UPT Puskesmas Kedungbendo that can be used for data processing to facilitate the user or agencies in optimizing service to the community. In addition to describing this research study were used as the theoretical basis for the preparation, will also discuss the interviews, analysis, system design, and system implementation. So the results are expected to help the health center to serve process Kedungbendo health services to patients quickly and accurately. Abstraksi - Puskesmas Kedungbendo merupakan pusat kesehatan masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan masyarakat yang melayani pasien umum, pasien peserta askes dan pasien peserta askeskin. Pelayanan pasien di Puskesmas Kedungbendo saat ini masih menggunakan pembukuan sebagai arsip, sehingga masih mengalami kesulitan dalam pencarian data pasien dan masih sering terjadinya penduplikatan data pasien terhadap pasien lama yang tidak membawa kartu. Dengan adanya sistem informasi pelayanan pasien ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien guna mendapatkan informasi yang lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Kedungbendo yang dapat digunakan untuk pengolahan data agar memudahkan pengguna atau instansi dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam penelitian ini selain memaparkan kajian teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan, juga akan membahas mengenai wawancara , analisis, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Sehingga hasil yang diharapkan dapat membantu pihak Puskesmas Kedungbendo untuk melayani proses pelayanan kesehatan kepada pasien dengan cepat dan akurat. Kata Kunci : Sistem Informasi, pelayanan kesehatan 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat harus dapat dimanfaatkan oleh semua instansi untuk meningkatkan kinerja atau pelayanan kepada masyarakat. Sebut saja seperti Puskesmas Kedungbendo sebagai sentra pelayanan kesehatan yang menangani 5 (lima) desa. Selama ini pelayanan kesehatan kepada pasien khususnya pasien rawat jalan yang berobat di Puskesmas Kedungbendo masih dilakukan secara konvensional yang mana masih dilakukannya sistem pendataan secara manual, kekeliruan data dan hilangnya pencatatan riwayat kesehatan pasien juga sering terjadi. Oleh karena itu sangat diperlukan sistem yang dapat membantu kinerja pegawai dalam mengolah data tentang pelayanan kesehatan kepada pasien tersebut. 1.2 Rumusan masalah a. Selama ini pendataan tentang layanan terhadap pasien masih dilakukan secara konvensional. b. Bagaimana membangun sistem pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas kedungbendo sehingga dalam pengolahan data menjadi tepat dan akurat? 1.3 Batasan masalah a. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedungbendo Kecamatan Arjosari. b. Aplikasi yang dibangun adalah sistem informasi pelayanan kesehatan pendistribusian obat di UPT Puskesmas Kedungbendo. c. Pembuatan laporan meliputi laporan pendaftaran, laporan rekam medis, dan laporan obat. d. Sistem tidak membahas pasien yang menggunakan ASKES Dan JAMKESMAS. e. Sistem Informasi dibangun berbasis dekstop. 1.4 Tujuan a. Menghasilkan sistem informasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedungbendo yang tepat dan akurat. b. Untuk mempermudah dalam pendataan pelayanan kesehatan kepada pasien dan mengetahui
1
beberapa kendala yang terjadi sebelum menggunakan sistem ini. 1.5 Manfaat a. Memberikan kemudahan pada Puskesmas Kedungbendo dalam memberikan pelayanan kepada pasien secara tepat dan akurat. b. Meningkatkan efisiensi kerja pegawai Puskesmas Kedungbendo dalam pengolahan data pasien. c. Memberikan kemudahan kepada petugas/pegawai dalam pengolahan data pasien, pendataan obat dan pembuatan laporan. 2.1
Gambaran Umum Puskesmas Kedungbendo telah berdiri pada tahun 1992 yang membawahi 5 Desa yaitu Desa Borang, Desa Gegeran, Desa Kedungbendo, Desa Mangunharjo, Desa Jetis Kidul. Dulunya bernama Pustu (Puskesmas Pembantu) wilayah Arjosari dan sekarang menjadi Puskesmas Induk. Selama Puskesmas berdiri, sejarah kepemimpinan sudah berganti sebanyak 9 kali rata-rata masa kepemimpinan 4 tahun. Dari mulai bangunan berdiri sampai sekarang, juga sudah mengalami renovasi sebanyak 4 kali dikarenakan terjadi pengeroposan bangunan pada tahun 2008-2010. Kemudian diusulkan untuk merenovasi total bangunan menggunakan material alumunium dan terealisasi pada Desember 2011. Puskesmas Kedungbendo terletak di Jalan Raya Pacitan-Ponorogo Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Di daerah dataran rendah yang sebagian wilayahnya merupakan area pertanian. Puskesmas Kedungbendo berada di wilayah yang mayoritas masyarakatnya memperhatikan kesehatan meskipun sebagian besar masyarakatnya dari kalangan menengah kebawah. 2.2 1)
Landasan Teori Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:43). Sistem juga adalah kumpulan dari komponen-komponen peralatan model requirements, function dan interface (Mathiassen, Lars, 2000:14). 2) Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999:692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. 3) Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi menurut Gordon B. Davis (1991: 91) didefinisikan menjadi “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”. 4) Pengertian Perancangan Abdulrachman (1973), menyampaikan bahwa Perancangan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. 5) Diagram Alir Diagram alir adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan mempresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. (Jeffery L. Whitten et al, 2004). Di bawah ini adalah Simbol Dalam Diagram Alir (Flowchart). (Muhammad Luqman, 2012): 6) Pengertian DFD DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai maupun pembuat program. 7) Pengenalan Visual Basic NET Microsoft Visual Basic.NET (VB.NET) adalah suatu pengembangan aplikasi bahasa pemrograman berbasis Visual Basic dan merupakan bahasa pemrograman terbaru buatan Microsoft setelah Microsoft Visual Basic 6.0. Pengembangan yang signifikan dari VB.NET ialah kemampuannya memanfaatkan platform NET, sehingga pengguna dapat membuat aplikasi Windows, aplikasi konsol, pustaka kelas, layanan NT, aplikasi web form, dan XML Web Service, yang secara keseluruhan memungkinkan integrasi tanpa batas dengan bahasa pemrograman lain sehingga berpeluang untuk berintegrasi dengan web. Beberapa keunggulan lainnya yang dimiliki VB.NET, seperti memiliki penanganan debug yang baik sehingga pembangun aplikasi dapat mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara cepat dan memiliki Windows form design yang memungkinkan pembangun/developer memperoleh aplikasi desktop dalam waktu singkat. VB.NET memiliki Interface Development Environment (IDE) yang lebih lengkap dan mudah bagi user pemula untuk
2
mencari komponen atau objek yang kita inginkan, seperti menempelkan kontrolkontrol yang terdapat pada toolbox, mampu memformat secara otomatis ukuran textbox, serta mengatur property dari masing-masing kontrol. VB.NET juga memiliki .NET Framework. microsoft .NET ialah sebuah platform untuk membangun, menjalankan, dan meningkatkan generasi lanjut dari aplikasi terdistribusi, memperluas klien, server dan service-service. (Library.gunadarma.ac.id/repository/fil es/11313/11106294/bab-ii.pdf) 8) Pengenalan Crystal Report Crystal Reports merupakan khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat dihubungkan. Hasil mencetak dengan Crystal Reports lebih baik dan lebih mudah karena pada Crystal Reports banyak tersedia objek maupun komponen yang mudah digunakan. 2.3
Kajian Pustaka Menurut Suyani 2011, UNIKOM Bandung dalam jurnalnya yang berjudul Sistem Informasi Pelayanan Pasien Di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung dijelaskan bahwa Pelayanan pasien merupakan suatu hal yang sangat penting untuk suatu instansi atau lembaga dalam melaksanakan kegiatannya. Suatu instansi atau lembaga yang bergerak dalam bidang pelayanan pasien harus dapat memberikan pelayanan yang optimal agar pasien merasa puas. Tujuan dari penelitian tersebut adalah Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan pasien yang sedang berjalan di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung, untuk membuat perancangan sistem informasi pelayanan pasien di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung, untuk mengevaluasi sistem informasi pelayanan pasien di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung, dan untuk mengimplementasikan program sistem informasi pelayanan pasien di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung. Hasil dari penelitian tersebut adalah dengan adanya sistem informasi pelayanan pasien, maka proses penyimpanan data tidak memakan banyak tempat dan dapat membantu petugas untuk menampilkan data pasien dan rekam medis pasien rawat jalan. Menurut Primita Rahayu 2011, Politeknik TELKOM Bandung dalam jurnalnya yang berjudul Sistem Informasi Pasien Rawat Jalan Puskesmas Maospati Berbasis Web. Tujuan dari penelitian tersebut adalah Membuat sistem yang dapat mengolah data pasien rawat jalan pada Puskesmas Maospati. Pembuatan Aplikasi
menggunakan Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan Penyimpanan Database Oracle 10g. Hasil dari penelitian tersebut adalah Aplikasi ini membantu petugas Puskesmas Maospati untuk menampilkan data pasien dan rekam medis pasien rawat jalan Puskesmas Maospati. Persamaan dari kedua penelitian tersebut adalah dalam hal tujuan yaitu digunakan untuk menampilkan data pasien dan rekam medis pasien rawat jalan. Perbedaannya adalah dalam penggunaan Perangkat Lunak yang digunakan untuk membuat sistem. 3.1
Analisis Tahap analisis adalah mengamati, mempelajari dan menganalisis proses untuk menghasilkan rancangan sistem yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan perlu dilakukan pengumpulan data. Dalam pengolahan data pada Puskesmas Kedungbendo masih menggunakan cara yang konvensional sehingga banyak permasalahan yang didapat, diantaranya adalah dalam proses penyimpanan data dan pengolahan data yang membutuhkan waktu yang lama serta kurang efisien. Selain itu dalam menginformasikan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data-data yang dibutuhkan. 3.2
Perancangan Perancangan dilakukan untuk mengetahui rancangan apa saja yang akan dilakukan oleh sistem. 1) Diagram Konteks Input_data pasien; pendaftaran; obat; jenisobat; golonganobatnoninjeksi; golonganobatinjeksi; obat_pasien; obatpasiensementara; dokter; poly; rekammedic. Admin
0 Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan
Laporan_pasien; pendaftaran; obat; jenisobat; golonganobatnoninjeksi; golongnobatinjeksi; obat_pasien; obatpasiensementara; dokter; poly; rekammedic.
Gambar 3.1 Diagram Konteks 2) DFD Level 1 input
input
Pasien
Pendaftaran
input
3.0 Data Obat
Obat
input
4.0 Data Jenis_Obat
Jenis_Obat
5.0 Data GolonganObatNonInjek si
GolonganObatNonInjek si
6.0 Data GolonganObatInjeksi
GolonganObatInjeksi
input
Input
input Admin
input
input
input
input
1.0 Data Pasien
2.0 Data Pendaftaran
7.0 Data Obat_Pasien
Obat_Pasien
8.0 Data ObatPasienSementara
ObatPasienSementara
9.0 Data Dokter
Dokter
10.0 Data Poly
Poly
11.0 Data Rekammedic
Rekammedic
Cetak_laporan 12.0 Laporan
data
Gambar 3.2 DFD Level 1
3
3) DFD Level 1 proses 1
6) Flowchart
1.1 Input Data Pasien
Dokter
Poly
Obat
Golongan obat injeksi
Golongan obat non injeksi
jenisobat
Obatpasiensemen tara
obaipasien
pasien
pendaftaran
rekammedis
Data_dokter
Data_poly
Data_obat
Data_golonganob atinjeksi
Data_golonganob atnoninjeksi
Data_jenisobat
Data_obatpasiens ementara
Data_obatpasien
Data_pasien
Data_pendaftaran
Data_rekammedis
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Pengolah data
Dokter
Poly
Obat
golonganobat injeksi
golonganobat noninjeksi
jenisobat
obatpasiense mentara
obatpasien
Pasien
Pendaftaran
Rekammedis
1.2 Edit Data Pasien
Pasien
Admin 1.3 Hapus Data Pasien
1.4 Simpan Data Pasien
1.5 Cari data pasien
Pembuatan Laporan
Laporan Pelayanan Pasien
1.6 Cetak Data Pasien
Gambar 3.6 Flowchart
Gambar 3.3 DFD Level 1 proses 1 7) Perancangan Tabel a. Tabel Pasien Tabel 3.1 Tabel Pasien
4) DFD Level 2 proses 1 2.1 Input Data Pendaftaran
2.2 Edit Data Pendaftaran
Pendaftaran
Admin 2.3 Hapus Data Pendaftaran
2.4 Simpan Data Pendaftaran
2.5 Cetak Laporan Pendaftaran
b.
Tabel Pendaftaran Tabel 3.2 Tabel Pendaftaran
c.
Tabel Poly Tabel 3.3 Tabel Poly
d.
Tabel Dokter Tabel 3.4 Tabel Dokter
e.
Tabel Obat Tabel 3.5 Tabel obat
Gambar 3.4 DFD Level 2 proses 1 5) ERD noindeksk k
Admin
menginputkan
Pasien
namapasi noregistra en si kecamata n
namakk
jeniskelam in
dusun
agama
rt
desa
pekerjaan tanggallah ir
rw
nopendaft noregistra Tanggalda aran si ftar pendaftaranpasien
Pendaftaran kodepoly keluhan
Tindakan medis
Rekap nopendaft tanggalrek aran am
rekammedis Cetak laporan pendaftaranpasien, rekammedis, laporanobat Rekammedis
umur
bb
ax
td
rr
ku
px
lab
dx
poly
dokter
terapi
noregistra si
Laporan_obat
Laporan Pelayanan Pasien
noregistra si Obat Pasien namaobat
nopendaft aran
Tindakan keperawatan n
Tanggal
banyakob hargasatu totalharga at an
Gambar 3.5 ERD
4
f. Tabel Golongan Obat Injeksi Tabel 3.6 Tabel GolonganObatInjeksi
c.
Login Menu Rekammedis
8) Relasi Tabel dokter PK kodedokter
pasien poly
PK noregistrasi pendaftaran niindekskk namakk namapasien tanggallahir jeniskelamin rt rw dusun desa kecamatan agama pekerjaan
PK nopendaftaran
noinputdokter nama alamat kodepoly
PK kodepoly namapoly
noregistrasi tanggaldaftar kodepoly keluhan tindakanmedis
jenisobat PK kodejenisobat
Gambar 4.3 Login Menu Rekammedis 2) Form Menu Utama Data Internal
namajenisobat
obat PK kodeobat
golonganobatinjeksi PK kodegolongan
rekammedic
noregistrasi nopendaftaran tanggalrekam umur bb td n rr s u ax px lab dx dxkep terapi tindakankeperawatan poly dokter
kodejenisobat kodegolongan namaobat stock hargajual
namagolongan golonganobatnoninjeksi PK kodegolongan namagolongan
obatpasien
noregistrasi nopendaftaran tanggal namaobat banyakobat hargasatuan totalharga
obatpasiensementara
noregistrasi nopendaftaran tanggal namaobat banyakobat hargasatuan totalharga tanggal/jamsekarang
Gambar 4.4 Form Menu Utama Data Internal 3) Form Poly
Gambar 3.7 Relasi Tabel 4.1
Implementasi Tahapan implementasi merupakan tahap penerapan dari tahap perancangan yang dituliskan pada bab III. 1) Form Login a. Login Data Internal
Gambar 4.5 Form Poly 4) Form Dokter
Gambar 4.1 Login Data Internal b. Login Menu Pendaftaran Pasien
Gambar 4.6 Form Dokter 5) Form Golongan Obat Non Injeksi
Gambar 4.2 Login Menu Pendaftaran Pasien Gambar 4.7 Form Golongan Obat Non Injeksi
5
6) Form Golongan Obat Injeksi
Gambar 4.8 Form Golongan Obat Injeksi
10) Form Perekaman Data-data medis Pasien
Gambar 4.12 Form Perekaman Data-data Medis
7) Form pendaftaran pasien 11) Form Obat Pasien
Gambar 4.9 Form Pendaftaran pasien 8) Form Input data pasien
Gambar 4.13 Form Obat Pasien 12) Form Laporan a. Laporan Obat
Gambar 4.10 Form Input data pasien 9) Form Tindakan Medis Pasien
Gambar 4.14 Laporan Obat b.
Laporan Pendaftaran Pasien
Gambar 4.15 Laporan Pendaftaran Pasien Gambar 4.11 Form Tindakan Medis Pasien
6
c.
Laporan Data Rekammedis
5.2 Saran 1. Sistem informasi pelayanan kesehatan masih bisa dikembangkan dengan menambah beberapa macam transaksi lain yang biasa dikerjakan pada Puskesmas Kedungbendo Kecamatan Arjosari. 2. Aplikasi berbasis desktop ini untuk kedepannya dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA [1] Emy Budi Susilowati, Bambang Eka
Gambar 4.16 Laporan Data Rekammedis d.
Laporan Nota Obat Pasien
Gambar 4.17 Laporan Nota Obat Pasien 4.2 Ujicoba Tabel 4.1 Tabel Ceklis Ujicoba
5.1 Kesimpulan 1. istem Informasi Pelayanan Kesehatan ini mempermudah kerja pada pihak Admin dan pegawai lain untuk mengetahui data pasien beserta yang lainnya. 2. Dengan adanya Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan pembuatan laporan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Purnama, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pasien Rumah Sakit Umum Nirmala Suri Sukoharjo, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed 12 Volume 9 No 1 – Februari 2012 , ISSN 1979 – 9330 [2] Ana Nur Cahyanti, Bambang Eka Purnama, Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Volume 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330 [3] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati (2012), Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for Accessibility Therapy in Different Locations, International Journal of Advanced Computer Science and Applications(IJACSA) Volume 3 Issue 9 Pages 54-60 [4] Erick Kurniawan, Yulian, 2010. Migrasi Visual Basic 6 ke Visual Basic.NET, Microsoft Most Valuable Profesional. [5] Jogianto, 1995. Sistem Teknologi Informasi, PT. Andi, Yogyakarta [6] Marlinda Linda, 2004, Sistem Basis Data. PT. Andi, Yogyakarta [7] Rahayu Primita S, 2011. Sistem Informasi Pasien Rawat Jalan Puskesmas Maospati Berbasis Web. Bandung. Politeknik Telkom Bandung [8] Suyani, 2011. Sistem Informasi Pelayanan Pasien Di UPT Puskesmas Ibrahim Adji Kota Bandung. Bandung. Universitas Komputer Indonesia. [9] Yahya Kurniawan, 2003. Microsoft Access 2003, PT. Elexmedia Computindo, Jakarta. [10] Yusuf, Heni. S.Kom, 1997. Sistem Database, Jakarta, Bina Sarana Informatika
7