Nama : Ni Komang Ayu Elviani NIM
: 0805021087
Kelas
:VC
Matkul : Pemrograman Sistem Terdistribusi
1. Contoh pendistribusian komponen-komponen hardware:
Processor Processor merupakan pusat pengendali atau otak dari semua komponen internal & eksternal pada komputer. Prosesor terdiri dari berjuta-juta microchip yang saling berhubungan untuk membentuk suatu sistem khusus yang akan menjadi satu rangkaian, prosesor terdiri dari berbagai jenis yang semuanya memiliki fungsi yang sama.
Harddisk Harddisk merupakan tempat penyimpanan file dimana semua data dan program akan disimpan.
Speaker Speaker yaitu peralatan output untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.
Keyboard Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer. Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB.
Printer Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas. Beberapa jenis printer antara lain adalah:
Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari potongan baja yang akan mengenai kertas lewat pita bertinta untuk membentuk pola titiktitik kecil yang bergabung untuk mencetak grafis atau teks.
Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat memancarkan tinta pada kertas.
Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi cetakan.
CPU (Central Unit Proccesing) CPU merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari
peralatan
input,
mengolah
atau
memproses
sampai
pada
mengeluarkan informasi (Output) ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional:
ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses
yang
membutuhkan
perhitungan
matematika
dan
perbandingan secara logika.
CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya.
Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
Monitor Monitor
merupakan
peralatan
keluaran
yang
berfungsi
untuk
menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor. Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:
Monitor CRT (Cathode Ray Tuble).
Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD.
Monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Berdasarkan tampilan komputer terbagi atas 3 jenis yaitu:
Monocrom (Satu warna dengan latar belakang hitam).
Grayscale (Bayangan abu-abu latar belakang putih).
Color (Warna secara penuh mulai dari 15 – 16 juta warna yang berbeda).
Mouse Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk menggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitor. Jenis-jenis mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB. Istilah dalam mouse:
Klik mouse: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 1 kali.
Double Klik: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 2 kali dengan cepat.
Drag and Drop: Menekan tombol kiri mouse sambil ditahan dan mengesernya sampai batas yang diinginkan lalu melepas tombolnya kembali.
Klik Kanan: Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1 kali.
Scroll lock: Menggulung layar ke atas atau ke bawah.
Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotocopy. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Memory Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory yang disediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.
Memory terbagi atas dua macam, yaitu:
Read Only Memory (ROM) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meslipun tidak ada aliran listrik.
Random Access Memory (RAM) yaitu memory yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang diolah untuk sementara waktu dan jika komputer dimatikan maka seluruh data yang tersimpan akan hilang.
2. Contoh pendistribusian komponen-komponen program
Amoeba (Vrije Universiteit) Amoeba adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Amoeba didesain untuk sekumpulan mesin komputer yang terhubung untuk membuat mesin-mesin itu bekerja bersama sebagai satu sistem yang terintegrasi. Tujuan utamanya adalah distribusi, pararelisme, transparansi dan kinerja. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
Angel (City University of London) Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared
memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
Chorus (Sun Microsystems) CHORUS merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagianbagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
GLUnix (University of California, Berkeley) Sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik baik untuk aplikasi pararel maupun yang seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.
Beowulf Merupakan free-software seperti Linux ataupun FreeBSD yang berjalan pada komputer yang disusun secara pararel yang terhubung dengan jaringan privat berkecepatan tinggi untuk menjalankan tugas perhitungan dengan kemampuan tinggi. Yang dipentingkan dalam Beowulf adalah kecepatan bukan reliabilitas seperti pada komputer cluster Linux. Untuk aplikasi yang berjalan diatasnya dibutuhkan development yang berbeda supaya dapat berjalan. Alasan mengapa orang-orang menggunakan
Beowulf karena Beowulf keren dan menginginkan superkomputer yang murah daripada superkomputer tradisional.
MOSIX/OpenMOSIX Mosix adalah kependekan dari Multicomputer Operating System for UnIX. Sedangkan OpenMOSIX adalah versi yang dikembangkan oleh komunitas opensource. MOSIX adalah software untuk membuat cluster Linux yang intinya adalah algoritma pengolahan yang adaptif yang memantau aktifitas semua proses berdasarkan sumber daya yang ada. Kelebihannya aplikasinya tidak membutuhkan special development, kerja pararel dilakukan secara transparan, aplikasi yang berjalan tidak perlu tahu kalau berjalan pada lingkungan pararel.
GUIDE (Grenoble Universities Integrated Distributed Environment) Guide adalah sistem operasi terdistribusi yang berorientasi obyek untuk pempangunan dan operasi dari aplikasi terdistribusi pada PC atau server dengan
jaringan
yang
tersambung
LAN.
Guide
adalah
hasil
penggabungan Bull and the IMAG Research Institute (Universities of Grenoble),
yang
telah
membangun
Bull-IMAG
joint
Research
Laboratory. Ini juga memiliki kaitan erat dengan COMANDOS Esprit Project (Construction and Management of Distributed Open Systems) dan BROADCAST Esprit Basic Research project.
Hurricane Sistem operasi Hurricane memiliki hierarki sebagai sistem operasi dengan cluster yang merupakan implementasi dari Hector multiprocessor. Peng-cluster-an mengatur resource pada sistem, menggunakan pasangan yang ketat antara cluster, dan kehilangan pasangan pada cluster. Prinsip sistem terdistribusi diaplikasikan dengan mendistribusikan dan mereplika servis pada sistem dan objek data untuk meningkatkan kelokalan, meningkatkan konkurensi, dan untuk mencegah sistem terpusat, sehingga membuat sistem berimbang.
Mach (Camegie Mellon University)
Mach adalah satu dari beberapa komunitas penelitian tentang sistem operasi. Sistem ini aslinya dimulai di CMU, dan Mach menjadi basis dari banyak sistem penelitian. Walaupun pekerjaan dengan Mach di CMU sudah lama tidak diterapkan, tetapi masih banyak kelompok-kelompok lain yang masih menggunakan Mach sebagai basis pada penelitiannya.
Mach at OSF (OSF Research Institute) OSF Research Institute masih menggunakan teknologi yang dimulai dari CMU dan menggunakan ini sebagai basis dari banyak penelitian, termasuk sistem operasi untuk mesin pararel, kernel berorientasi objek yang aman, dan penelitian-penelitian tentang sistem operasi yang lain.
Maruti (University of Maryland) Group Members Maruti adalah sistem operasi berbasis waktu, yang merupakan proyek di University of Maryland. Dengan Maruti 3.0, kita memasuki fase baru pada proyek ini. Menurut mereka, mereka memiliki sistem operasi yang lebih nyaman untuk kalangan yang lebih luas.
Masix (Blaise Pascal Institute MASI Laboratory) Masix adalah sistem operasi terdistribusi yang berbasis pada mikro kernel dari Mach, yang saat ini di bawah pengembangan dari MASI Laboratory. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk secara simultan mengeksekusi banyak data aplikasi personal, yang berjalan baik baik di semua platform, baik Unix, DOS, OS/2 dan Win32.
Plan 9 (Bell Labs Computing Science Research Center) Plan 9 adalah sistem operasi baru yang dibangun di Bell Labs. Ini adalah sebuah sistem yang terdistribusi. Pada kebanyakan konfigurasi, ini menggunakan tiga macam komponen : terminal yang ada pada meja pengguna, server file yang menyimpan data permanen, dan server CPU yang melayani CPU lainnya lebih cepat, authentikasi user, dan network gateways. Salah satu kesemuan yang menarik dari Plan 9 adakah pengiriman file yang esensial pada semua servis system.
Puma and relatives (Sandia National Laboratory)
Sistem operasi Puma menargetkan aplikasi dengan performa tinggi yang dipasangkan dengan arsitektur memory terdistribusi. Ini adalah turunan dari SUNMOS. 3. Contoh pendistribusian komponen-komponen procedure
RMI (Remote Method Invocation) RMI biasa digunakan oleh para programer Java untuk dapat memanggil method pada jarak jauh. RMI diartikan sebagai cara programmer Java untuk membuat program aplikasi Java to Java yang terdistribusi. Program-program yang menggunakan RMI bisa menjalankan metode secara jarak jauh, sehingga program dari server bisa menjalankan method di komputer klien, dan begitu juga sebaliknya. Java RMI yang ada pada bahasa Java telah didesain khusus sehingga hanya bisa bekerja pada lingkungan Java. Hal ini berbeda dengan sistem RMI lainnya, misalnya CORBA, yang biasanya didesain untuk bekerja pada lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa dan heterogen. Contoh implementasi dari RMI:
Perusahaan programming Avitek yang berlokasi di Amerika Serikat, membuat program sistem accounting untuk intranet yang memungkinkan klien untuk meng-update dan mengubah data dengan mudah. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat dan mendukung
pembuatan
dari
bukti
nyata
untuk
konsep
penggunaan Java yang dikombinasikan dengan database.
Perusahaan CEAS Consulting yang menyediakan jasa custom reengineering dan otomasi proses untuk perusahaan-perusahaan manufakturing dan teknik, telah membuat program sistem terdistribusi untuk klien mereka.
RPC (Remote Procedure Call) RPC yang dimaksud disini adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan
remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. RPC masih menggunakan cara primitif dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma
procedural
programming. RPC ini digunakan untuk
administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan. RPC mengabstraksi interface komunikasi ke level pemanggilan procedure. Programmer tidak akan menangani socket secara langsung, dan seolah-olah memanggil prosedur lokal, padahal argumen dari prosedur lokal tersebut dipaketkan dan dikirimkan ke tujuan jarak jauh. Tapi RPC tidak bisa langsung dipakai dalam sistem objek terdistribusi. Dalam sistem objek terdistribusi, diperlukan komunikasi antara objekobjek yang ada di level program, yang berada dibanyak tempat. Tujuan dari RPC dan RMI dibuat bagi programmer, agar computer yang terdistribusi terlihat seperti computer yang terpusat. Dan berguna untuk melihat sistem terdistribusi dari sisi pemrogramman.