MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
MYOB sesuai dengan PSAK-IFRS ? Pertanyaan mendasar, apakah untuk menguasai MYOB perlu memiliki sertifikasi MYOB atau tidak ? Jawabannya tentu saja tidak . Karena MYOB hanya sebuah software yang dapat dipelajari dan dikuasai oleh siapapun. Seperti halnya Akuntansi, banyak praktisi perusahaan, dosen dan guru yang mengajar akuntansi tidak memiliki gelar Akuntan (Akt); sebuah gelar bagi orang yang telah lulus Ujian Negara Akuntan (UNA) atau Pendidikan 4 semester (PPAk). Demikian juga Pajak, banyak praktisi pajak perusahaan bekerja di bidang pajak dan pegawai kantor pajak yang tidak memiliki gelar Berijazah Konsultan Pajak (BKP); sebuah gelar bagi orang yang telah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). Apalagi hanya untuk sebuah software akuntansi yang sangat sederhana seperti MYOB, yang notabenenya hanya merupakan salah satu aplikasi Sistim Informasi Akuntansi (SIA). Untuk diketahui, SIA merupakan salah satu bidang ilmu dalam Akuntansi. Pemikiran agar pemegang sertifikasi konsultan MYOB memiliki gelar Akuntan dan Konsultan Pajak Untuk menjadi pemikiran di masa mendatang bagi para developer dan distributor software akuntansi di Indonesia agar salah satu syarat pemegang sertifikasi konsultan software perlu bergelar akuntan dan berijazah konsultan pajak terlebih dahulu. Karena untuk menguasai software akuntansi harus menguasai akuntansi dan pajak terlebih dahulu, yaitu orang yang telah lulus Ujian Negara akuntan dan Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak. Dikhawatirkan dengan hanya memiliki ilmu akuntansi dan pajak sekedarnya bisa menjadi konsultan software akuntansi, misalkan hanya tamatan fakultas ekonomi yang nilainya pas-pasan, atau hanya bekerja sebagai staf pembukuan atau pajak di perusahaan yang tidak auditable, atau instruktur /pengajar yang sedari tamat terpaksa mengajar MYOB untuk pekerjaan, dan sebagainya. Hal ini kami ketahui karena sepuluh tahun lalu kami pernah memiliki pengalaman merekrut dan mengkoordinir instrukturinstruktur untuk mengajar software akunting di sebuah Lembaga Pendidikan terkenal di Jakarta pada saat itu. Kenapa penting gelar akuntan dan konsultan pajak bagi pemegang sertifikasi konsultan MYOB ? 1. Apabila anda ingin memiliki klien/user yang loyal, zaman sekarang anda tidak bisa hanya menjual produk saja. Namun juga memberikan advis kepada klien meiiputi aspek sistim informasi akuntansi, perlakuan akuntansi dan ketentuan pajak yang sangat dibutuhkan klien/user. Klien anda sangat membutuhkan keterpaduan software akunting, standar akuntansi dan ketentuan perpajakan yang berlaku. Hal ini karena di dalam internal perusahaan sangat sedikit orang yang memiliki pengetahuan terpadu mengenai software, akuntansi dan pajak sekaligus. Jadi sebelum menjual produk, anda harus menguasai kebutuhan operasional klien. Tidak zaman lagi menjual produk dengan sekedar menyampaikan kelebihan dan keunggulan produk menurut versi kita penjual serta mengajarkan cara menggunakan produk kita. 2. Penting anda ketahui bahwa produk yang anda jual adalah software akunting yang berlaku umum. Dimana software dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan akuntansi perusahaan secara umum dan bukan tailormade. Jadi anda memerlukan orang yang dapat memberikan advis mengenai akuntansi dan pajak kepada klien/user haruslah teruji keilmuannya. Jangan sampai pemegang sertifikasi konsultan anda tidak menguasai akuntansi dan pajak ketika bertemu dengan klien/user. 3. Masukan-masukan dari klien/user untuk upgrade software berikutnya juga harus diterima dan ditanggapi oleh orang yang memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi dan pajak untuk mengimbangi diskusi yang membangun dengan klien/user. 4. Menurut pengamatan kami, banyak pemegang sertifikasi konsultan software akunting yang tidak qualified dalam pengetahuan akuntansi dan pajak, sehingga cenderung hanya memaparkan aspek tehnis software, menjual kelebihan dan cara menggunakan produk saja. Cara seperti ini hanya bersifat jangka pendek karena menimbulkan kekecewaan klien/user setelah membeli produk.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
1
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Untuk sebuah contoh pendapat yang tidak memahami akuntansi dapat kita lihat artikel yang kami kutip dari www.myobindonesia.wordpress.com dibawah ini. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan 2 cara pandang dalam menyajikan laporan keuangan di perusahaan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh standar akuntansi international yang disusun oleh International Accounting Standards Boards (IASB). Standar akuntansi keuangan nasional sedang dalam proses konvergensi secara penuh dengan IFRS yang dikeluarkan oleh IASB. Disamping pengaruh dari standar akuntansi internasional, DSAK juga mengeluarkan standar untuk usaha kecil dan SAK tentang Syariah. Sampai dengan tahun ini masih belum banyak perusahaan di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan berdasar IFRS. Indonesia sendiri baru akan menerapkan laporan keuangan berdasar IFRS pada tahun 2012 mendatang. Menghadapi persiapan laporan keuangan berbasis IFRS, apakah MYOB bisa diaplikasikan untuk model pelaporan berbasis IFRS tersebut? Jawabannya adalah BISA. MYOB bisa menyajikan laporan keuangan berbasis IFRS maupun PSAK yang selama ini sudah diterapkan di Indonesia. Beberapa point yang kelihatan berbeda di kedua basis pelaporan tersebut diantaranya adalah : • Judul Laporan Neraca. PSAK menyebut laporan Neraca atau Balance Sheet. IFRS menamakan laporannya sebagai Statements of Financial Position (Laporan Perubahan Posisi Keuangan). • Judul Laporan Laba Rugi PSAK menyebutkan Laporan Rugi Laba (PSAK sebelum tahun 2005), Laporan Laba Rugi (PSAK 2005), atau Profit Loss Statements, atau Income Statements, atau Statements of Income IFRS menyebutkan Statements of Comprehensive Income (Laporan Pendapatan Komprehensif) Mengenai judul laporan, MYOB tidak bisa menggantinya langsung dari laporan yang disediakan oleh MYOB. Cara yang bisa disajikan adalah dengan mentransfer laporan yang sudah disediakan oleh MYOB, lalu Send to Excel, dan ganti judul laporannya di media Microsoft Excel. Mengenai adanya pertimbangan pengelompokan laporan keuangan yang sudah dibagi antara EBITDA (Earning Before Interest-Tax-Depreciation-Amortisation) dan EBIT (Earning Before Interest and Tax) kita harus mengolahnya tersendiri di program terpisah dari MYOB seperti aplikasi Ms. Excel. Laporan Laba Rugi yang sudah disediakan oleh MYOB di transfer ke Ms. Excel dan diolah sesuai dengan kebutuhan pembaca laporan keuangan. Itulah fleksiblenya MYOB yang bisa mengadopsi laporan keuangan baik versi IFRS maupun PSAK/GAAP. Jadi…. Masih ragukah anda menggunakan MYOB untuk menghadapi tahun 2012 yang sudah menggunakan pelaporan keuangan versi IFRS untuk perusahaan menengah keatas? Jawabannya tentunya : TIDAK RAGU LAGI!!! Karena MYOB fleksible dan bisa mengadopsi laporan keuangan versi manapun.
Tanggapan kami: 1). Seperti yang kita ketahui bahwa Standar Akuntansi telah berubah. Sejak tanggal 1 Januari 2011 telah berlaku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (disebut SAK ETAP) bagi perusahaan UMKM. Bagi perusahaan go public, BUMN, Swasta Nasional/Asing, dll telah ditetapkan PSAK revisi IFRS berlaku penuh mulai tahun 2012. Beberapa PSAK revisi telah berlaku sejak tahun 2011, salah satunya adalah PSAK No 1 revisi 2009 Penyajian Laporan Keuangan. Jika ada orang yang mengatakan bahwa PSAK dan IFRS merupakan 2 cara pandang dalam menyajikan laporan keuangan itu sangat keliru dan tidak memahami perubahan akuntansi. PSAK No 1 Revisi 2009 yang berlaku sekarang merupakan PSAK yang telah direvisi sesuai dengan IFRS. Jadi PSAK No 1 adalah adopsi penuh IFRS, yaitu IAS 1 Presentation of financial statements.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
2
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Jenis Laporan Keuangan menurut PSAK No 1 Revisi 2009-IFRS (berlaku tahun 2011): Statements of Financial Position (Laporan posisi keuangan ) Statements of Comprehensive Income (Laporan laba rugi komprehensif ) Retained Earnings Statement (Laporan perubahan ekuitas) Statement of Cash Flow (Laporan arus kas ) Note to Financial Statement (Catatan atas laporan keuangan) Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali Jenis Laporan Keuangan Utama menurut MYOB Premier Versi 12.0 : • Balance Sheet • Profit & Loss • Statement of Cash Flow • Selebihnya hanya laporan-laporan analisis untuk mendukung laporan keuangan
Dikatakan bahwa perubahan judul dan format laporan keuangan yang dihasilkan MYOB agar sesuai dengan IFRS dilakukan dengan cara transfer ke MS Excel untuk dimodifikasi secara manual. Menurut pendapat kami, cara dan pendapat tersebut seperti mengajak kita mundur ke belakang dan kembali ke jaman baheula. Sistim informasi akuntansi seperti MYOB ini justru untuk mengajak kita meninggalkan sistim akuntansi manual yang lambat, banyak energi terpakai dan banyak resiko kesalahan manusia. Perbedaan judul dan format laporan keuangan antara MYOB dan PSAK No 1 dapat dilihat dalam lampiran dibagian bawah. 2). Metode Penilaian Persediaan (PSAK 14 revisi IFRS ): Metode FIFO atau Average Kelemahan MYOB: Default MYOB menggunakan metode tunggal dalam penilaian persediaan yaitu Moving Average (Rata-rata bergerak). MYOB tidak menyediakan opsi metode penilaian persediaan selain Moving Average. Padahal banyak perusahaan menggunakan FIFO.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
3
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
3). Metode Penyusutan Aset Tetap (PSAK 16): Metode Garis lurus, Saldo Menurun atau Jumlah Unit Produksi Kelemahan MYOB: MYOB tidak memiliki fasilitas khusus Daftar Aset Tetap dan Opsi Metode Penyusutan Aset Tetap. Jika jenis aset tetap menggunakan fasilitas Item list dan pembelian/penjualan asset tetap menggunakan purchase/sales invoice, seperti perlakuan item barang, masalah yang timbul kemudian adalah penyusutan harus dihitung dan dijurnal manual serta daftar aset tetap dan penyusutan fiscal yang menjadi lampiran laporan keuangan dibuat secara manual juga. Padahal perusahaan sangat membutuhkan daftar aset tetap dan penyusutan fiscal. 4). Metode Penyusunan Laporan Arus Kas (PSAK 2): Metode Langsung atau Tidak Langsung. Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung. Kelemahan MYOB: Format statement of cash flow yang dihasilkan MYOB tidak sesuai dengan standar PSAK 2.
Sekilas mirip dengan metode tidak langsung. Namun jika ditelusuri lebih lanjut sangat berbeda dengan format PSAK (lihat laporan arus kas metode tidak langsung PSAK dibawah)
Format laporan arus kas menurut PSAK 2 revisi IFRS berlaku tahun 2011 ada pada halaman berikut.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
4
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Jika ada orang mengatakan format laporan arus kas MYOB agar sesuai dengan PSAK dapat ditransfer ke MS Excel untuk dimodifikasi secara manual, maka orang tersebut mengajak kita mundur ke jaman baheula lagi.
5). Dan masih banyak lagi perbedaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan tulisan ini menjadi wacana untuk sebuah diskusi yang bersifat membangun agar sistim informasi akuntansi seperti MYOB menjadi lebih baik lagi di masa mendatang dan tidak tenggelam karena pola pikir yang sempit dan tidak sesuai dengan perkembangan.
Perbedaan judul dan format laporan keuangan antara MYOB dan PSAK No 1 Anda dapat melihat pada halaman berikut ini.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
5
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Balance Sheet MYOB PSAK – www.myobindonesia.wordpress.com
Perbedaan istilah dan format antara MYOB dan PSAK 1 – Laporan posisi keuangan.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
6
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Perbedaan istilah dan format antara MYOB dan PSAK 1 – Laporan Laba Rugi Komprehensif
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
7
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
MYOB tidak menyediakan Laporan Perubahan Ekuitas seperti format dibawah ini.
Jadi apakah anda masih berpendapat bahwa MYOB sesuai dengan PSAK IFRS yang telah diterapkan di Indonesia sekarang ini ? Tulisan artikel ini dimaksudkan untuk menanggapi materi yang disampaikan oleh rekan-rekan saya, juri Akuntansi LKS Tingkat Nasional pada pertemuan dengan guru-guru pedamping pada tanggal 22 November 2011 di SMK Negeri 14 Jakarta, yang kebetulan saya hadir terlambat meskipun tidak diundang.
Ditulis oleh Irsan Lubis, SE.Ak Summary Profile terlampir.
STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
8
MYOB Sesuai Dengan PSAK IFRS ?
Profil Penulis Irsan Lubis, SE.Ak Pendidikan & Sertifikasi: - S1 Akuntansi, Universitas Gajayana Malang (Uniga), 1991 - Registered Accountants, (Ujian Negara Akuntan 1995) - USKP Brevet A tahun 2011 - Certificate Accurate Consultants, 2011 Kontak: Email/Fb :
[email protected] ; Blog : www.ilubis.wordpress.com Kantor : STAPI INDONESIA/STAPI PUSPAJAK Jalan Raden Saleh, Komplek Palem Ganda Asri Blok B10 No. 3, Karang Tengah Tangerang (belakang Carefour Mall CBD Ciledug), Telp. (021) 7300906, 33269500, Fax (021) 7300906 Blog: www.stapiindonesia.wordpress.com www.puspajakindonesia.wordpress.com Pengalaman Perusahaan: o PT Kyung Dong Indonesia, Surabaya - Perusahaan PMA Korea (Jabatan: Staf Accounting) o PT Top Max Indojaya, Sidoarjo - Perusahaan PMA Taiwan (Jabatan: Chief Accountant) o PT United Indobali, Denpasar Bali, (Grup Indomobil Suzuki) (Jabatan: Manager Finance & Accounting) o PT Bina Nusa Karya, Jakarta – Jasa konsultan akuntansi dan pajak (Jabatan: Konsultan) o PT LM Patra, Jakarta – Institusi Pendidikan dan Pelatihan (Jabatan: Asisten Direktur Utama) o Kantor Akuntan Publik “Nasrul Amri & Rekan”, Jakarta (Jabatan: Senior Auditor) o PT Oteheas Dianeka Consultama, Jakarta – Audit, Accounting & Tax Services (Jabatan: Senior Auditor) o PT Bakti Patra Mandiri, Jakarta Selatan (Jabatan: Partner) o Lembaga Pendidikan Manajemen Bisnis (LPMB), Ciledug (Jabatan: Manager Program) o PT. Sarana Cipta Wicaksana, Trading, Tangerang (Jabatan: Accounting Manager) o PT. Berkah Margonda Investama, PT Infinity Hydropower, PT Frontken Indonesia. PT Rockfilled Indonesia, dan sebagainya (Jabatan: Konsultan Pajak dan Pembukuan) Pengalaman Mengajar: o Asisten Dosen, Universitas Gajayana Malang o Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Kampus E o Penatar Guru & Asesor Akuntansi di Puslatdikjur Lenteng Agung, Jakarta Selatan o Penatar Guru di P4TK (d/h P3GK) Sawangan Depok o Pembicara Seminar & Training Pajak di berbagai kota besar di Indonesia o Pembicara Seminar & Training Akuntansi di berbagai kota besar di Indonesia o Pengajar Accurate di berbagai SMK Bisnis Manajemen di seluruh Indonesia o Pengajar Diklat MYOB 18 di berbagai SMK Bisnis Manajemen di seluruh Indonesia o Pengajar Diklat Pajak Brevet AB di berbagai SMK Bisnis Manajemen di DKI Jakarta o Pengajar Diklat Guru-Guru Akuntansi SMK di seluruh Indonesia o Asesor di beberapa SMK Bisnis Manajemen di DKI Jakarta Pengalaman Lain: o Juri Akuntansi LKS Tingkat Provinsi DKI Jakarta dan wilayah-wilayah DKI Jakarta o Penulis buku-buku MYOB, Accurate, Akuntansi Pajak, Pajak Brevet AB dan SPT Pajak Elektronik. STAPI INDONESIA TRAINING – CONSULTING - PUBLISHING Tlp (021) 33269500,7300906 www.stapiindonesia.wordpress.com
Irsan Lubis, SE.Ak
9