Mutiara Dewi P. Pertemuan 5
UNSUR HARA
Unsur hara Essensial
• UH yg sangat dibutuhkan tan. • Tidak dapat digantikan dg UH lain • Jk,. Tidak cukup tanaman tidak akan tumbuh optimum
Unsur hara non Essensial
• UH pendukung pertumbuhan tanaman • Jk tidak ada tan msh bisa bertahan hidup
UNSUR HARA UNSUR HARA MAKRO
• UH yg sangat dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang BANYAK
UNSUR HARA MIKRO
• UH pendukung pertumbuhan tanaman dalam jumlah yang SEDIKIT.
Komposisi nutrisi tanaman
Unsur hara Makro Rata-rata Komposisi hara sbgn besar tan
UH %
N K Ca Cl Na Mg S P 1,52 1,47 0,77 0,73 0,37 0,30 0,26 0,22
1. Na & Cl > bbrp UH makro, namun Na bukan merupakan UH Esensial bagi tan. 2. Cl sbg UH mikro. Tan juga mgd Si & Al.
Mekanisme Penyediaan dan Penyerapan Unsur Hara Diserap melalui daun
Stomata, rx Fotosintesis
ION
UH makro
UH mikro
UH diserap tanaman dlm bentuk?
UH makro → dibutuhkan tan ≥ 500 μg/BK tan UH mikro → dibutuhkan tan ≤ 100 μg/BK tan
Cara Tanaman menyerap UH : MASS FLOW
“Gerakan unsur hara di dalam tanah menuju permukaan akar tanaman bersama-sama gerakan massa air.” Aliran massa terjadi bersamaan dengan transpirasi. UH yang terkandung di dlm air, ikut terbawa bersama gerakan aliran massa. Hal ini dinamakan “mekanisme aliran massa” Unsur hara yang ketersediaannya bagi tanaman melalui mekanisme ini meliputi: nitrogen (98,8%), kalsium (71,4%), belerang (95,0%), dan Mo (95,2%).
Diffusion Pergerakan suatu zat (unsur hara) dr bagian yg berkonsentrasi tinggi ke bagian yg berkonsentrasi rendah.
Konsentrasi UH pd permukaan akar tanaman <
dibandingkan dengan konsentrasi hara dalam larutan tanah. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar unsur hara tersebut telah diserap oleh akar tanaman. Hal ini disebut “mekanisme difusi”. Beberapa unsur hara yang tersedia melalui mekanisme difusi ini, adalah: fosfor (90,9%) dan kalium (77,7%).
Root Interception “gerakan akar tanaman yang memperpendek jarak dengan keberadaan unsur hara melalui pemanjangan akar tanaman shg memperluas jangkauan akar.” Unsur hara yang ketersediaannya sebagian besar melalui mekanisme ini adalah: kalsium (28,6%).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Tanaman Menyerap Hara
Konsentrasi oksigen dalam udara tanah. Energi yang diperlukan berasal dari proses respirasi akar. Temperatur tanah. Jk kondisi tanah dingin konsentrasi hara dlm larutan tanah untuk laju pertumbuhan maksimum dibandingkan dengan tanahyang hangat. Pd UH P. Reaksi-reaksi antagonistik yang mempengaruhi serapan hara. Co: penambahan K pada tanah yang miskin Mg menyebabkan depresi pd tanaman krn defisiensi Mg. Substansi toksik. Co: konsentrasi garam terlarut yang sangat tinggi, kondisi Al yg tinggi pd tanah masam.
Faktor yg memperngaruhi ketersediaan UH dalam tanah Kondisi pH tanah. Kelarutan oksida- oksida hidrous dari Fe dan Al secara langsung tergantung pada konsentrasi hidroksil (OH) dan menurun kalah pH meningkat. Potensial redoks. Berpengaruh terhadap erasi tanah yang selanjutnya sangat tergantung pada laju respirasi jasad renik dan laju difusi oksigen. Ketersediaan air. Aktivitas akar.
Bagan ketersediaan hara secara umum
M = UH
NITROGEN (N)
Diserap tan dlm btk nitrat NO3- & amonium NH4+ Peranannya : 1. Pembentuk protein 2. Penyusun khlorofil 3. Berperan dalam pertumb vegetatif tan Kekurangan : 1. Pembt khlorofil kurang→ daun menguning 2. pertumbuhan akar terbatas 3. Pd tk lanjut → anakan berkurang, tan kerdil → mati Kelebihan : 1. Memperpanjang fase pertumbuhan vegetatif 2. Batang lemah dan mudah roboh. 3. Tan lemah, mudah diserang penyakit.
FOSFOR (P)
Diserap tan dlm bentuk H2PO4 –; HPO4-2, PO4-3 P total di permukaan tanah antara 0.005 atau 0.15% . Jumlah P total didalam tanah sangat rendah tidak sejalan dengan jumlah P tersedia. Konsentrasi P didalam tan antara 0.5% lebih rendah drpd N dan K.
Peranannya: 1. Pembentuk DNA (nukleoprotein) → inti kehidupan 2. Energy storage and transfer (spt; ATP, ADP, Gula fosfat, Gliseraldehid fosfat, dll) → diperlukan sejak perkecambahan s.d pematangan biji/buah *Secara agronomis; mempercepat pembtkan akar, pembentukan bunga, buah dan biji, pematangan buah/biji, memperkuat batang, perkembangan akar. 3. Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
Kekurangan : 1. Menghambat transformasi dr karbohidrat. 2. Penumpukan antosianin → tan ungu atau merah, dimulai dr daun tua. 3. Pertumbuhan lambat atau kerdil.
Penyebab kekkurangan P: 1. Jumlah P dalam tanah sedikit. 2. Tidak dalam bentuk tersedia bagi tanaman. 3. Terjadi fiksasi oleh Al pada tanah masam atau Ca pd tanah alkali.
KALIUM (K) Diserap tan dlm bentuk K+; bersifat mobil 50% K dalam daun, terdapat dalam chloroplast, berfungsi dalam translokasi asimilat (gula), ke semua organ untuk disimpan dan dipakai bagi pertumbuhan. Peranannya : Tdk terlihat dlm pembentukkan senyawa spt N dan P Kebutuhan K akan sama dg N 1. Sbg katalisator (aktivator enzim) dlm metebolisme tan 2. Pembtk metabolisme KH 3. Membantu metabolisme N → sintesa protein 4. Membantu menetralkan as organik 5. Membantu pertumbuhan batang 6. Pembukaan dan penutupan stomata.
Kandungan K 1-5% dalam tan, tetapi dapat besar dr itu (dalam kasus luxury consumption). Kekurangan: 1. Khlorosis pd ujung daun, pinggir daun menonjol ke tengah, dimulai pd daun tua 2. Ruas pd jagung memendek dan tanaman tidak tinggi. 3. Kekurangan K dapat menekan kadar CO2, yang diassimilasi menjadi gula; shg kadar gula menurun, pembentuk umbi kecil
KALSIUM (Ca)
Diserap tan dlm btk Ca++ (mobil). Kandungan dalam tan normal 0,2-1,0%. Peranannya : 1. Penyusun molekul khlorofil (15-20%), 2. Pembtk lamella tengah dd sel 3. Pembtk protein, menetral kemasaman 4. Mengatur/membantu stabilitas mitokondria 5. Pembtk polong (leguminosa) 6. Translokasi C, H, O, diperlukan dalam aktivitas enzim phosphorylase dalam metabolisme karbohidrat.
Kekurangan : - Daun muda sukar membuka (menggulung) - Legum tdk berpolong Defisiensi Ca, dapat menyebabkan kegagalan terminal bud, atau apical tips of roots. Akibatnya menghambat aktivtas meristematik.
MAGNESIUM (Mg) Diserap tan dlm btk Mg Peranannya : ++
1. Pembentuk senyawa khlorofil (inti khlorofil) 2. Aktivator enzim tertentu, 3. Berperan dlm rx asam nitrat (siklus Krebs) 4. Berperan dlm sintesa minyak dan vit C, bersama belerang (S), dapat meningkatkan kadar minyak tanaman. 5. 70% Mg dlm jar tan dapat berikatan dengani ion norganik dan organik seperti malat, sitrat, oksalat, dan pektat. Kekurangan : - Khlorosis sepanjang tulang daun dimana tulang-tulang daun tetap hijau, sementara bagian lainnya memucat, coklat dan nekrosis.
Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali Kelebihan unsur hara Magnesium (Mg) Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.
SULFUR (S) Diserap tan dlm btk SO , SO Kandungan S dalam tanaman 0,1 – 0,4%. 4
-2
2
Peranannya : - Mirip dg N, pembtk AA dan protein - Aktivator enzim, spt enzim proteolitik - Membantu fiksasi N Kekurangan: - Gejala mirip dg N, ttp tdk merata; tdk saja pd daun tua ttp juga pd daun muda
keseimbangan hara tanaman
Hatur Nuhun