Review Pertemuan ke-5

Ilmu Kealaman Dasar (IAD)

Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami Pertemuan ke-6

I

Prepared by AKA-TI UMS

Review Pertemuan ke-5 • • • • •

I

Mengidentifikasi keanekaragaman Makhluk Hidup Mendeskripsikan tentang Makhluk Hidup. Menjelaskan asal mula kehidupan di bumi. Menjelaskan sejarah perkembangan makhluk hidup Mengidentifikasi persebaran makhluk hidup


1 PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.fineprint.com

Pertemuan ke-5 • • • •

I

Populasi dan komunitas makhluk hidup Berbagai bentuk ekosistem alami Aliran energi dan materi dalam ekosistem alami Macam-macam bentuk pola kehidupan


• Ilmu apa yang membahas populasi, komunitas, ekosistem, aliran energi dan materi dalam ekosistem alami danmacammacam bentuk pola kehidupan ?

I



konsep • • • •

Individu (mahkluk tunggal) Populasi (kumpulan individu sejenis) Komunitas (kumpulan berbagai populasi) Ekosistem (komunitas dengan lingkungannya). • Bioma (ekosistem dalam skala luas dan ditentukan oleh garis lintang dan bujur) • Biosfer (atmosfer dimana ada kehidupan). I


Ekologi SEJARAH PERKEMBANGAN EKOLOGI •

Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur sepanjang sejarah. Namun sejarah perkembangannya kurang begitu jelas.

•

Catatan Hipocratus. Aristoteles, dan filosof lainnya merupakan naskah2 kuno yang berisi rujukan tentang masalah2 ekologi... belum diberi nama ekologi.

•

Dimulai pada abad ke-16 dan ke-17, dari natural history ke satu ilmu yang sistematik, analitik dan obyektif mengenai hubungan organisme dan lingkungan.

•

Istilah EKOLOGI baru dikemukan oleh seorang ahli Biologi Jerman : Earns Haeckel (1834-1919) pada tahun 1860.

•

Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan berkembang terus dengan cepat. Apalagi di saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu peradaban manusia.

I



•

Dewasa ini, ekologi menjadi ”bintang” diantara cabang ilmu (bukan hanya penunjang). Prinsip-prinsip ekologi dapat menerangkan dan memberikan ilham dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang layak. Apalagi sejak timbulnya gerakan kesadaran lingkungan di seluruh dunia mulai tahun 1968, berupa a.l. : Ø penghematan sumber daya, Ø penghematan energi Ø masalah pencemaran udara Ø pencemaran air Ø pencemaran tanah, Ø degradasi/kerusakan hutan, dsb.

•

Adanya masalah globalisasi lingkungan akan mengakibatkan perhatian semakin mendalam kepada EKOLOGI.

I


Pengertian EKOLOGI • Berasal dari bahasa Yunani, Oikos = rumah atau tempat hidup. Logos = ilmu. • • • • • •

I

EKOLOGI : ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup, ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungan, ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia dengan lingkungan dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di situ, secara harfiah, ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya...apa yang ada, apa yang terjadi di alam, tidak melakukan percobaan. Menurut Odum dan Cox (1971), ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi menggambarkan hubungan sebab akibatnya. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.



Faktor Penyusun • Faktor abiotik: kimia dan fisika • Faktor biotik: living factor

I


Faktor abiotik • Suhu • Air QS al-Anbiya : 30 • Cahaya matahari -QS Ibrahim :33, An Nahl:12 • Angin QS Al Baqarah : 164, Ar-rum 46 dan 48 • Iklim I



Faktor Biotik • • • •

I

Organisme populasi komunitas ekosistem


Ekosistem

I



Tingkatan berlapis Ekologi • • • •

I

Ekologi organisme Ekologi populasi Ekologi komunitas Ekologi ekosistem


Ekologi organisme/individu • Mrpkn organ tunggal • Biasanya mempunyai struktur khusus yang disebut adaptasi

I



Ekologi populasi • Kumpulan individu sejenis pada suatu daerah dan waktu tertentu

I


Ekologi komunitas • Terdiri dari beberapa populasi yang berbeda dan berinteraksi antar spesies

I



Ekologi ekosistem • Suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen biotik dan abiotik serta terdapat siklus kehidupan

I


• Seorang yang belajar ekologi sebenarnya bertanya tentang berbagai hal, sbb. : – Bagaimana alam bekerja – Bagaimana suatu species beradaptasi dalam habitatnya – Apa yang mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat dimanfaatkan guna kelangsungan hidupnya – Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara (materi) dan energi – Bagaimana mereka berinteraksi dengan species lainnya – Bagaimana individu-individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi

I



KONSEP EKOSISTEM • Konsep sentral dalam ekologi • Yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya • Terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur • Keteraturan ekosistem ð ekosistem seimbang • Terbagi dlm beberapa sub-ekosistem • Unsur2 dlm LH tdk secara tersendiri, terintegrasi sebagai komponen yg berkaitan dlm suatu sistemÜ Pendekatan ekositem/holistik, hubungan fungsional antara komponen yg mengikat dlm kesatuan teratur I


Kaidah-kaidah Ekosistem • Suatu ekosistem diatur&dikendalikan secara alamiah • Mempunyai daya kemampuan yg optimal dlm keadaan berimbang • Terdapat interaksi antara seluruh unsur-unsur lingkungan yang saling mempengaruhi dan bersifat timbal-balik • Interaksi terjadi antara : - komponen2 biotis dgn abiotis - sesama komponen biotis - sesama komponen abiotis • Interaksi itu Setiap ekositem terantung dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tempat, waktu dan masing-masing perbedaan dari ekositem itu sendiri sebagai pencerminan sifat-sifat yang khas I



Keterkaitan ketergantungan dalam ekosistem dalam dilihat dan dipelajari a.l. dalam :

• • • • •

I

Siklus / daur hidrologi Siklus mineral / biogeokimia Aliran energi Rantai dan jaring makanan Makhluk hidup dan lingkungan


Pengelolaan Lingkungan • Usaha secara sadar untuk memelihara dan atau memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar terpenuhi • Bersifat lentur • Kelenturan dalam pengelolaan lingkungan tidak memberikan akomodasi/tempat pada adaptasi yang buruk/tidak sehat • Untuk mendapatkan mutu lingkungan yang baik ð memperbesar manfaat lingkungan dan atau memperkecil risiko lingkungan I



I



Review Pertemuan ke-5

Recommend Documents